Re: [...@ntau-net] Hasil sementara Pemenang pilkada SUMBAR 2010

2010-07-01 Terurut Topik Kami Mendengar
>
> Sumber:
> http://www.facebook.com/IrwanPrayitnoMendengar#!/notes/irwan-prayitno/real-count-irwan-mk-unggul-dengan-angka-3335-/136734716352298
>

Salam
buyung
pdg, 45, jkt

*Press Rilis – Tim Pemenangan Irwan – Muslim Kasim*
*Real count Tim Posko Irwan MK : Update Hasil*

Padang – Penghitungan hasil real count Tim Pemenangan Irwan-MK masih
berlangsung. Sejumlah TPS dari sejumlah daerah di Sumatera Barat terus
berdatangan datanya ke pusat real count. Update hasil sementara pukul 19.00
menunjukkan Kandidat No. 3 unggul dengan angka 33,35 %.

“Ada kecenderungan prosentase pasangan Irwan-MK dan Mato makin menjauh
perbedaanya. Sehingga menguatkan kemungkinan pemilu satu putaran saja untuk
kemenangan kandidat No. 3” ujar kordinator Real Count, Taufik

Saat ini Tim IT Posko Irwan-MK terus menerima input via SMS dari para saksi
yang ada di lapangan. Untuk sementara data yang masuk 8101 TPS dari 10.857
TPS. Suara yang telah terhitung sebanyak 1.453.946 dari total 3,3 juta
suara. Setiap menit data real count akan masuk ke Posko Pemenangan Irwan-MK.

Data lengkap; kandidat Nomor 1 dengan angka 3,76 %, Kandidat nomor 2
memperoleh 26,57%, kandidat nomor 4 mendapatkan 20,33 % dan kandidat nomor 5
dengan jumlah suara 16,33 %.

Terlalu Dini tentukan Dua Putaran
Melihat perkembangan hasil perhitungan real count dan quick count, piha
Irwan-MK menyatakan terlalu dini untuk menyimpulkan bahwa Pilada akan
berlangsung dua putara. “Melihat tren-nya makin jelas jarak antara dua
kandidat teratas makin lebar. Kami yain, Pilkada Sumbar akan berlangsung
dalam satu putaran saja,” ujar Mardinata, tim Humas Real count Posko
Irwan-MK.

Hingga saat ini ada 2 dua lemmbaga pelaksana quick count (LSI dan RRI) serta
1 pelaksana real count (Tim Irwan-MK) yang memberikan hasil di atas 30%
kepada pasangan nomor 3 yang memungkinkan pilada hanya berlangsung satu
putaran.

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] Info Pilkada Sumbar

2010-06-30 Terurut Topik Kami Mendengar
http://politik.vivanews.com/news/read/161351-calon-pks-unggul-sementara-di-pilkada-sumbar

> Calon PKS Unggul Sementara di Pilkada Sumbar
> Sejauh ini pasangan calon dari PKS masih bersaing ketat dari pasangan calon
> Partai Golkar.
> RABU, 30 JUNI 2010, 15:55 WIB
> Amril Amarullah
>  *VIVAnews* - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Barat
> Irwan Prayitno dan Muslim Kasim untuk sementara unggul dalam perolehan suara
> sementara berdasarkan hasil hitung cepat Lingkaran Survey Indonesia (LSI)
> yang ditayangkan televisi swasta.
>








Wassalam
buyung
PDG, 45, JKT

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] Info Pilkada Sumbar

2010-06-30 Terurut Topik Kami Mendengar
>
> Press Rilis – *Tim Pemenangan Irwan – Muslim Kasim
> **Real count** Tim Posko Irwan MK: Kandidat Nomor 3 sementara unggul
> 33,54%*
>
>

> Padang – Hasil *real count* yang dilakukan Tim Pemenangan Irwan-MK
> sementara menunjukkan Kandidat No. 3 unggul dengan angka 33,54%
>


> Hasil *real count* berbeda dengan *quick count*, jika *quick count* berbasis
> sampel TPS sementara*real count* berbasis penghitungan jumlah TPS yang
> nyata di lapangan. “Hasil sementara ini terus bergerak, saat ini kita sudah
> mendapat masukan dari 335 TPS” ujar Koedinator *Real count*Muhammad
> Taufik, Rabu (30/6) pada pukul 17.38 wib.
>
>

> Tim pemenangan Irwan-MK menyebarkan saksi hampir ke seluruh TPS di Sumbar
> yang berjumlah 10.857 TPS. Saat ini tim IT Posko Irwan-MK terus menerima
> input via SMS dari para saksi yang ada di lapangan.
>
>

> Walaupun hasil *Real count* ini diklaim oleh tim bukan merupakan acuan
> resmi dalam Pilkada Sumbar kali ini, namun diharapkan out put dari update
> *real count* ini bisa menjadi salah satu pembanding dari data yang sudah
> ada saat ini. “Kami menjamin data ini valid, karena tim yang kami terjunkan
> terbukti memberikan hasil yang tak begitu dengan hasil KPU di tahap akhir
> pada beberapa Pilkada sebelumnya,” kata pria murah senyum ini.
>
> **
>


> *Menahan Diri*
> Selanjutnya Taufik juga mengimbau kepada pihak-pihak terkait untuk tidak
> memberikan analisa yang mengarah dan bersifat mis-lead untuk salah satu
> kandidat. “Kami berharap agar semua pihak menahan diri dan tidak gunakan 
> *quick
> count* yang dilaksanakan media sebagai sarana untuk penggiringan opini
> yang dapat merugikan sebagain kandidat dan menguntungkan yang lainnya.”
> Ujarnya.
>
>

> Tim *Real count* akan terus melaporkan perkembangan kepada khalayak agar
> tetap tersedia data bagi khalayak sebagai  pembanding dari data-data yang
> beredar lainnya.
>
> Sesuai laporan sementara *Quick count* Metro TV dan LSI pada penutupan
> siaran siang ini  (30/6), Irwan-MK sementara unggul dengan angka 30,74%
> meninggalkan para pesaingnya.
>
> “Kami meminta masyarakat untuk tetap tenang, tetap proaktif untuk
> mengantisipasi berbagai kemungkinan, termasuk kecurangan yang bisa saja
> terjadi,” tegas Taufik.
>
>
>
> *Contact Person:*
>
> *Mardinata  +6285274370447*
>



Wassalam
buyung
PDG, 45, JKT

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


[...@ntau-net] DPW PKS Sumbar Dilempar Bom Molotov

2010-06-29 Terurut Topik Kami Mendengar
DPW PKS Sumbar Dilempar Bom Molotov

Padang , 29 Juni 2010 11:44
Kantor Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sumatera
Barat dilempar bom molotov oleh seseorang, Senin dinihari pukul 03.00 WIB.

Ronal, 30 tahun, seorang kader PKS di Padang, menceritakan bahwa dirinya
ketika itu sedang berada di dalam kantor bersama dua orang temannya. "Ketika
itu kami sedang tidur di dalam kantor DPW PKS Sumbar. Kami pun terjaga
ketika mendengar suara keras dari luar kantor," katanya.

Mereka lantas keluar untuk melihat apa yang terjadi. "Kami melihat pecahan
botol berserakan serta tumpahan bahan bakar yang berada di teras kantor
ini," katanya.

"Untung saja kami cepat bangun dan melihat apa yang terjadi di teras kantor.
Jika kami telat, kantor ini terbakar akibat lemparan bom molotov oleh orang
tak dikenal itu," katanya.

Aksi pelemparan bom molotov ini tidak saja terjadi di kantor DPW PKS Sumbar,
tetapi juga di kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Kota Padang yang
berada di Jalan Jati, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang.

Taufik, salah seorang Pandu PKS menuturkan bahwa kantor DPD PKS Kota Padang
juga dilempari bom molotov oleh orang tak dikenal.

Seusai menonton pertandingan Piala Dunia 2010 yang ditayangkan televisi
swasta, kata dia, dua petugas piket mendengar suara yang keras dari luar
kantor.

"Pada saat itu mereka langsung keluar kantor, dan melihat pecahan botol
serta tumpahan bahan bakar jenis solar," katanya.

Kemudian, petugas piket ini langsung memberitahukan kepada Ketua DPD PKS
Padang sekitar pukul 04.00 WIB, sedangkan kader PKS lainnya melaporkan
kejadian itu kepada pihak kepolisian.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Daerag (Kapolda) Sumbar, Brigjen Pol.
Andoyono, membenarkan bahwa pihaknya menerima laporan dari warga atas
kejadian tersebut.

"Laporan warga tersebut langsung ditindaklanjuti, dan kami telah mengirim
beberapa orang petugas ke lokasi kejadian," katanya.

Saat ini, kata dia, pihak kepolisian sudah mengamankan semua barang bukti
berupa pecahan botol yang bersumbu, baik di kantor DPW maupun DPD PKS.

"Petugas masih melakukan penyelidikan kasus tersebut. Kami telah meminta
keterangan saksi terkait dengan aksi lemparan bom molotov itu," katanya
menegaskan. *[TMA, Ant]*
*
*
*Buyung*
*Pdg, 45th, JKT*

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] Cagub Sumbar Kampanye Pakai Helikopter

2010-06-20 Terurut Topik Kami Mendengar
3 M hanya untuk Heli? ckckckc.

Kalau biaya politik semahal ini, gimana berantas korupsi?

Apalagi jika ada politik uang!
Ambil uangnya, Jangan pilih orangnya?

Salam
buyung, pdg, 45th. jkt

2010/6/20 

>
> Dulu tahun 2000 sewa heli kopter Rp 4 juta/jam. Kalau harago kini Rp 8 juta
> (?) dan diseyo 12 jam hampia Rp 100 juta lah. Ko pitih ketek untuk ukuran
> kampanye Cagub.
>
> Kalau dari 176 kecamatan satangahnyo (90) jo helikopter, dan sakali jalan
> bisa 3 tampek, berarti 30 x Rp 100 juta = Rp 3 M. Bara banalah kalau
> angggaran nan disadiokan Rp 25-30 M. Paliang banyak 10%.
>
> Kalau kalah baru takantang. Tapi bagi tim sukseskan kan ndak kenal kamus
> 'kalah' doh.
>
> Wassalam,
>
> Sent from my BlackBerry®Bold powered by ZulTan, L, 49+, Bogor
> --
> *From: * Amir Syafrizal 
> *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
> *Date: *Sun, 20 Jun 2010 14:22:37 +0700
> *To: *
> *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
> *Subject: *...@ntau-net] Cagub Sumbar Kampanye Pakai Helikopter
>
> Onde mande!
> Helikopter ko brp biayanyo?
>
> --
> Salam
> Amir Syafrizal
> Pria, 35th, Padang, Jakarta
>
> Cagub Sumbar Kampanye Pakai Helikopter
> Selasa, 15 Juni 2010 16:40 WIB
> Penulis : Hendra Makmur
>
> PADANG--MI: Salah satu calon gubernur Sumatra Barat Fauzi Bahar yang
> berpasangan dengan Yohanes Dahlan memanfaatkan fasilitas helikopter untuk
> melakukan kampanye. Tim kampanye membantah hal itu dilakukan untuk
> gagah-gagahan.
>
> Saya perlu tekankan, hal itu bukan untuk gagah-gagahan. Tapi, agar waktu
> kampanye yang singkat ini bisa dimanfaatkan dengan efektif, sehingga
> pasangan Fauzi-Yohanes bisa menjangkau hingga ke berbagai pelosok daerah,
> kata Aldi Yunaldi, Ketua Tim Pemenangan Pasangan Fauzi-Yohanes, Selasa
> (15/6).
>
> Menurutnya, untuk daerah yang jauh dari Kota Padang seperti Dharmasraya dan
> Pasaman Barat yang biasanya ditempuh dalam waktu sekitar enam jam, dengan
> helikopter bisa sekitar setengah jam. Kemarin kita ke Pasaman Barat hanya 40
> menit, padahal biasanya enam jam.
>
> Aldi mengatakan, dengan menggunakan heli, Fauzi bisa mengunjungi tiga acara
> di daerah itu. Tidak juga mahal, katanya ketika ditanya berapa biaya yang
> dibutuhkan untuk satu kali terbang.
>
> Ia menyatakan, dengan memakai heli, Fauzi Bahar yang masih menduduki
> jabatan Wali Kota Padang bersama pasangannya mantan Sekdaprov Sumbar Yohanes
> Dahlan menargetkan bisa mengunjungi 176 kecamatan di seluruh Sumbar. Calon
> gubernur harus tahu dan melihat langsung, bagaimana kondisi masyarakat
> Sumbar, katanya.
>
> Dalam kesempatan terpisah, Ketua KPU Sumbar Marzul Veri mengingatkan
> seluruh pasangan calon gubernur dan juga bupati serta wali kota yang akan
> mengikuti Pemilu Kada di Sumbar pada 30 Juni untuk menyiapkan laporan dana
> kampanye. Jadi jangan hanya sibuk kampanye, tapi juga menyiapkan laporan
> dana kampanye, kata dia.
>
> Menurutnya, laporan tersebut mesti masuk paling lama tiga hari setelah
> Pemilu Kada dan kemudian diaudit oleh akuntan publik dalam tujuh hari. Kita
> juga mengingatkan, agar seluruh kandidat membuat laporan secara jujur,
> termasuk asal dana kampanye. Kalau tak jujur, ada ancaman pidana sebagaimana
> diatur UU No 32/2004 junto UU No 10/2008 tentang Pemerintahan Daerah,
> katanya.
>
> Setelah tiga hari berjalan, lanjut Veri, secara umum pelaksanaan seluruh
> kampanye calon kepala daerah di Sumbar berjalan lancar. Belum ada laporan
> hambatan, tuturnya. (HR/OL-9)
>
> Sumber: Media Indonesia Online
> http://www.mediaindonesia.com/read/2010/06/15/149112
> /126/101/Cagub-Sumbar-Kampanye-Pakai-Helikopter
>
>  --
> .
> Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di
> tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
> 1. E-mail besar dari 200KB;
> 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi;
> 3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
> - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
> - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an
> keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
>
> --
> .
> Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di
> tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
> 1. E-mail besar dari 200KB;
> 2. E-mail attachment, tawarkan di 

Re: [...@ntau-net] Akhirnya DANA ASPIRASI Disetujui DPR

2010-06-20 Terurut Topik Kami Mendengar
Ini berita bohong!

Hanya akal-akalan Golkar?
Lihat kutipan di bawah.

Salam
buyung, pdg, 45th, Jkt.


PKS Ragukan Manfaat Dana Aspirasi
SABTU, 19 JUNI 2010 | 18:52 WIB
Besar
 
Kecil
 
Normal
[image: foto]  

Hilmi Aminudin. TEMPO/Tony Hartawan

*TEMPO Interaktif*, *Jakarta* -Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan
Sejahtera, Hilmi Aminudin mengatakan partainya jelas akan memperhatikan
respon publik dalam masalah dana aspirasi. "Kalau stempel publik jelek, kami
juga menolaknya," katanya dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu (19/6).

Hilmi menilai dana aspirasi baru sekedar wacana dan manuver dari Partai
Golkar saja. PKS belum melihat subtansinya. "Kalau bermanfaat untuk rakyat
kami dukung, namun kita belum melihat itu," katanya.

Yang membuat gaduh masalah duit ini, kata Hilmi, karena momentum dan
bahasanya kepada publik. Oleh karenanya, PKS sangat memperhitungkan sikap
publik. "Kami menghindari yang hal-hal yang diragukan publik, apalagi kalau
ditolak," katanya.

PKS tidak setuju jika usulan dana aspirasi itu disalurkan lewat individu
wakil rakyat. Sebab, kata dia, rentan terhadap penyelewengan. "Kecuali lewat
anggaran bisa dikontrol," katanya.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono,kata Hilmi, biasanya membicarakan hal
strategis dalam koalisi. namun untuk dana asiprasi ini, kata dia, "SBY tidak
ajak omong, berarti memang masih wacana."

SANDY INDRA PRATAMA



2010/6/19 muhammad syahreza 

> Assalamu'alaikum wr.wb.
>
> Kalau dana aspirasi tu berdasarkan anggota DPR, sudah tentu persentase
> terbesar di Jawa, karena anggota DPR terpilih kan terbanyak dari pulau
> Jawa, karena parameter suara anggota DPR dari  jumlah populasi
> penduduk. Ini lah yang dikritisi, karena tidak seimbang distribusi
> antara Pulau Jawa dengan luar Pulau Jawa. Katanya pemerataan
> pembangunan?
> Sampai kiamat pun, jika Ibu kota negara RI tidak dipindah ke luar
> pulau Jawa, distribusi dana pemerintah terbesar tetap ke pulau Jawa
> yang luasnya hanya 1/5 pulau Irian Jaya.
>
> Hormat saya
>
> Muhammad Syahreza
>
> HP : 0811 193 646 / 0817 169 015
>
> Blog bisnis : http://ohiofreshyoghurt.wordpress.com
>
> Setiap pengusaha
> sekecil apapun kita
> semuda apapun kita
> dapat membuat Indonesia menjadi lebih baik!
>
> Mulailah dari diri kita sendiri, jika setiap kita menjadi lebih baik,
> maka Indonesia pasti menjadi lebih baik!
>
> Kunjungi Sumbar online di :
>
> www.west-sumatra.com
> www.mentawaiislands.com
> www.newsikuaiisland.com
> www.visitminangkabau.com
> www.aloitaresort.com/diving
> www.cimbuak.net
>
> --
> .
> Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di
> tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
>  1. E-mail besar dari 200KB;
>  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi;
>  3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
> - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
> - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an
> keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
>

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] Cagub Sumbar Kampanye Pakai Helikopter

2010-06-20 Terurut Topik Kami Mendengar
Yang ini ndak pakai Heli.
Bisa juga ke daerah pelosok.
Bisa juga.

Pak Fauzi. Uang Heli tu baiknyo dikasihkan pada pdg kaki lima dan supir
angkot Padang yang kesulitan.

Salam
Buyung, Pdg, 45th JKT.

--

Irwan Kunjungi Nagari
Terisolir

Posted: 19 Jun 2010 06:23 AM PDT

Putaran kampanye resmi Pilkada Gubernur di Kabupaten Solok Selatan hari ini
dilakukan Calon Gubernur Irwan Prayitno dengan mengunjungi sejumlah nagari
terisolir.   Diantaranya adalah Jorong Talunan Maju Kecamatan Sangir Balai
Janggo Kabupaten Solok Selatan.

Berkunjung ke daerah ini ternyata meninggalkan kenangan yang unik. Jalan di
kampung yang berjarak sekitar 60 kilometer dari ibu kabupaten ini ternyata
belum tersentuh aspal. Perjalanan menuju ke sini harus melewani jalan tanah,
melintasi perkebunan karet dan sawit.Tak ayal perjalan menuju daerah ini
membutuhkan perjuangan khusus. Jalan yang licin dan penuh lobang menganga
membuat rombongan terbanting ke kiri dan ke kanan serta berkali-kali
mengucapkan lafaz istigfar.

Sepulang dari pasar tahap 4 apa yang diakutirkan itu terjadi juga. Salah
satu mobil robongan tim Irwan terjebak ke dalam lumpur jalanan, slip dan tak
mampu lagi melanjutkan perjalanan. Irwan yang biasanya memang cepat tanggap
terhadap situasi, segera turun dari mobil dan memimpin tim untuk terjun
langsung mendorong mobil.

Namun perjalanan sulit dan melelahkan itu terobati seketika melihat sambutan
masyarakat yang sangat antusias. Daerah ini sebelumnya sangat jarang
dikunjungi pejabat, apalagi tokoh nasional sekapasitas Irwan. Spontan, oleh
masyarakat setempat Irwan di arak keliling kampung. Dengan dimulainya
kunjungan Irwan saat itu, mereka yakin jika Irwan terpilih jadi gubernur
nantinya tentu juga akan memberikan perhatian khusus bagi kemajuan daerah
mereka.

Di Sungai Kunyik, kecamatan yang sama rombongan bertemu dengan mantan ketua
LKAAM setempat H. Musa. H Musa menceritakan bagaimana perkembangan pertanian
di daerah ini yang dulunya merupakan daerah asal-muasal kabupaten Solok
Selatan. Sesuai dengan misinya, Irwan mengutarakan sejumlah idenya tentang
optimalisasi pertanian dan pemanfaatan lahan terlantar. Ide Irwan ini sesuai
dengan cita-cita mereka dan disambut dengan bersemangat oleh masyarakat
setempat.

Sore harinya Irwan bersilaturahmi dengan masyarakat Bidar Alam. Di sini
Irwan juga disambut dengan hangat oleh masyarakat setempat. Irwan juga
sempat memberi ucapan selamat kepada Meri, masyarakat setempat yang
melangsungkan pernikahan saat itu. Kesempatan itu dimanfaatkan penganten dan
masyarakat setempat untuk bersilaturahmi dan berfoto bersama. Spontanitas
dan ketulusan Irwan tersebut disambut haru oleh pasangan penganten.

Tim juga sempat berkunjung ke bekas kediaman tokoh PDRI Syafruddin
Prawiranegara. Rumah ini sedang dalam tahap renovasi. Di Bidar Alam, Irwan
Prayitno kembali diarah keliling kampung oleh masyarakat setempat. (rel)



>  --
> .
> Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di
> tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
> 1. E-mail besar dari 200KB;
> 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi;
> 3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
> - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
> - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an
> keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
>

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet

[...@ntau-net] Menyigi Debat Cagub Sumbar di TV One

2010-06-15 Terurut Topik Kami Mendengar
Moga berguna bagi Dunsanak kasadonyo.

Salam
Buyung
Peg swasta, 45 th, Pdg, Jkt

*MENYIGI DEBAT CAGUB SUMBAR DI TV ONE
Oleh Mardinata*

Menarik untuk menyigi hasil debat kandidat calon gubernur Sumatera Barat
terlihat tingkat kesiapan dan pemahaman serta wawasan yang dimiliki sejumlah
calon gubernur Sumatera Barat. Kita dalam merasakan bagaimana keciapan
mereka menjadi gurbunur sumatera. Apakah layak dan tidak.

Debat beberapa hari lalu itu, bisa menjadi barometer bagi masyarakat
Sumatera Barat untuk memilih calon gubernur. Agar tidak salah pilih kemudian
hari. Namun, saya merasa debat kemarin kurang diminati untuk ditonton oleh
urang awak. Bisa jadi bersamaan waktunya ada siaran langsung piala dunia.
Bisa jadi masyarakat Sumatera Barat sudah bosan dan kecewa dengan para
pemimpin di negeri ini. Mari para pemikir dan yang cinta dengan Sumatera
Barat memikirkan dengan jernih untuk mengobati kekecewaan masyarakat
Sumatera Barat.

Kembali soal debat cagub Sumbar, bagi saya, timbul beberapa penilai yang
berbeda setiap kandidat. Ada yang menunjukkan secara sadar atau tidak sadar
kecerdasaanya, kebodohannya, emosinya atau ketenangan, dan , humoris atau
kurang senyum.

Pertama, masalah kecerdasaan. Saya bisa melihat pemahaman soal pemerintahan,
Ediawarman mendapat rapor merah. Ketika menanyakan peran Irwan Prayitno (IP)
tentang dana gempa. Lalu, IP menjelaskan di dewan, beliau sudah
memperjuangan dana gempa di pusat. Kemudian, Ediawarman, bertanya lagi kok
lambat menyalurkannya? IP menjawab, Kok lambat Tanya pemerintah dong, itu
kerjaannya Ekskutif, sebagai anggota dewan sebagai legislatif sudah
dijalankan.

Jadi dapat disimpulkan Ediawarman tidak paham peran legislative dan
Yudikatif.

Ediatiwarman beberapa menggunakan kontradiktif yang diulang-ulang terus.
Tidak mempunyai kosakata lain dalam berdebat untuk maksud yang sama. Bisa
jadi ini indikasi kurang kreatif. Bagi saya seorang pemimpin harus kreatif.

Yang paling cerdas adalah Irwan Prayitno. Penjelasannya sangat detil soal
pendidikan. Tidak mengambang.

Kedua, Emosi. Kandidat yang paling emosinal adalah Endang Irza dan Marlis
Rahman. Dan yang paling tenang eskpresinya adalah Irwan Prayitno dan Fauzi
Bahar.

Ada satu hal yang menarik dari Endang. Yaitu foto SBY yang lebih besar dari
dirinya di setiap baliho. Dalam political marketing ini bisa kita
terjemahkan sebagai besarnya dukungan SBY. Namun dalam komunikasi politik
dapat kita artikan sebai ketidak-PEDE-an Pak Endang. Satu lagi indikasi
kurang baik dari hal ini adalah lemahnya kelak bargaining Pak Endang atas
kebijakan-kebijakan pusat atas otonomi daerah karena Endang ada dalam jemari
SBY.

Selain itu yang menarik dari Endang adalah ketika ia kurang siap menjawab
pertanyaan penelis Ichsanudin Noorsy yang juga seorang pengamat ekonomi.
Ketika ”diserang” Ichsanudi tampaknya Pak Endang kurang bisa mengontrol
emosinya. Dan tangannya menunjuk dengan jari telunjuk kepada Panelis,
seperti gaya bos. Kalau ini diterapkan pada sistem pemerintahan pada
mengeluh masyakat dan pegawainya.

Ketiga Senyum. Kandidat yang kurang senyum adalah Ediawarman, Endang, dan
Marlis. Sedangkan yang paling banyak senyum adalah Irwan dan Fauzi. Dan
kadang-kadang mereka melemparkan “joke-joke” yang membuat penonton tertawa.

Jadi dapat disimpulkan. kalau boleh saya jadi guru mereka saya akan
memberikan nilai 6 untuk Ediawarman, 6,5 untuk Endang, nilai 7 untuk Endang,
nilai 7,5 untuk Fauzi Bahar, dan 8 Untuk Irwan Prayitno.

Jadi juara I adalah Irwan Prayitno dan layak jadi gubernur Sumbar. Dan
sebenarnya Fauzi termasuk layak jadi gubernur Sumbar. Fauzi Bahar masih
banyak yang harus diselesaikan. Padang masih basalemakpeak terutama terminal
dan pasar. Sedangkan Endang, gaya kepimpinan perusahaan tidak cocok
diterapkan pada system pemerintahan. Lalu Marlis, sudah terlalu tua jadi
gubernur, Sumbar butuhb pemimpin berenergi. Sedangkan Ediawarman menurut
saya masih minim pengalaman dalam memerintah.

Sekali lagi juara I adalah Irwan Prayitno dalam kelas cagub sumbar. Muda,
tenang, berwawasan luas, berpengalaman, murah senyum, dan tidak ada masalah
serius yang sedang dihadapi baik hukum dan politik. Jadi bisa tenang dalam
memimpin.

Mardinata
Aktivis Kampus, Penulis, Tinggal di Sumbar.

http://www.facebook.com/pages/Irwan-Prayitno/104267039616916#!/notes/irwan-prayitno/menyigi-debat-cagub-sumbar-di-tv-one/132558916769878

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer

Re: [...@ntau-net] Dari Debat Kandidat Gubernur Sumbar

2010-06-14 Terurut Topik Kami Mendengar
Ini seputar Debat kandidat yang baru lalu.
Diambil dari Facebook.

Semoga berguna bagi semua.

Salam
Buyung, Padang, 45th, Jkt

“Anak Panah” Made in Irwan Prayitno

*Oleh: Indra Hanafi Rajo Intan**

Barangkali ini buah pena rasa hati seorang perantau minang di negeri orang.
Tidak jauh memang negerinya dari kampung halaman di Sumatera Barat, hanya
wilayah Pekanbaru. Dan tentu saya yakin pula betapa pula rasa hati perantau
minang di negeri orang lainnya. Atas perasaan atau rasa apasaja di hati dan
pikiran masing-masing sesaat menyaksikan debat calon Gubernur Sumbar periode
ini. Akan tetapi bagi saya, rasa itu punya tempat tersendiri setelah
menyaksikan tayangan langsung dari TV one hari senin malam kemarin.

Berawal dari visi dan misi yang dipaparkan pasangan Cagub nomor satu. Mereka
mengemukakan misinya membawa kesejahteraan bagi masyarakat minang. Menarik
sekali karena ada program “gratisnya”, gratis berobat kerumah sakit, gratis
sekolah dari SD sampai SMA dan yang gratis lainnya. Walaupun Saya yakin
untuk kampanye pasangan ini tidaklah dengan biaya yang gratis tentunya.
Puncak menariknya pada waktu sessi tanya jawab antar kandidat ke nomor urut
satu ini.

Pada saat kandidat nomor urut tiga yakni pasangan Prof. Irwan Prayitno dan
Muslim Kasim mendapatkan kesempatan mempertanyakan tentang visi misi
kandidat nomor satu tadi. Pertanyaan dari Irwan Prayitno sangat sederhana
sekali. Kira-kira seperti inilah “tadi ada program berobat gratis, Itu dari
mana uangnya?”. Ternyata pertanyaan sederhana tersebut tidak sesederhana itu
pula menjawabnya oleh pasangan nomor satu. Bagi saya itu jawabannya entah
kemana-kemana tidak substansial alias agak kacau. Karena waktu masih ada,
Irwan bertanya lagi “tadi ada program pendidikan gratis, dari mana uangnya?”
pertanyaan masih senada. Dijawab lagi oleh kandidat urut satu namun sama
saja gendangnya dengan yang pertama malah bagi saya tambah “bagalau”
bunyinya.

Bagi saya anggaplah sebagai pengamat yang ingin tahu sekali siapa yang
memimpin “kampuang amboko”. Pertanyaan Irwan Prayitno ini adalah pertanyaan
yang seru dan asli keminangannya karena bagi urang minang urasan
“pitih-pitih” itu harus jelas alias transparansi bahasa kerennya. Akan
tetapi lagi yang aneh bagi Saya ternyata pertanyaan itu juga dipakai
kemudian oleh kandidat-kandidat lainnya. Terutama untuk mempertanyakan visi
misi kandidat nomor tiga tersebut.

Kalau saya boleh mengkiaskan seperti biasa yang dilakukan orang minang.
Pertanyaan Irwan Prayitno itu ibarat anak panah yang sederhana namun menarik
sekali dilepaskan pada sasaran yang rupanya betul-betul mengena kesasaran.
Pasangan nomor satu langsung rubuh dengan anak panah itu. Bagaimana dengan
pasangan lainnya?

Ternyata pasangan lain terkena hawanya alias “tabaok rendong” jadinya. Hal
itu tampak dan mencuat ketika tiba giliran pasangan nomor tiga ini
menyampaikan visi misinya. Lalu semua pasangan itu mempertanyakan dengan
logat dan dialek yang persis sama, “dari mana uangnya?”. Sepertinya tidak
ada lagi pertanyaan yang lain yang pas ke pasangan ini kecuali mengembalikan
anak panah itu ke Made in nya alias Irwan Prayitno. Busur itu telah
membungkam kreatifitas pasangan lain dalam kira-kira 60 menit pertempuran
debat itu.

Namun sayang sekali, sepertinya busur yang dikembalikan ke empunya tidak
mengena pula. Ternyata sang empu tahu rupanya bahwa lawan akan memakai
strategi akan memakai senjata itu untuk melawannya. Dan orang-orang yang
menyaksikan pertempuran itu terutama saya telah memilki poin persepsi
tersendiri terhadap kandidat lainnya. Yang saya tahu bahwa kandidat lain
tidak sekreatif Irwan Prayitno dalam membuat pertanyaan dan kesannya “niru
se ma!”

Mengapa pula ya kok tiba pasangan nomor tiga ini yang dibidik justru
wakilnya Muslim Kasim. Berawal dari panelis Ichsanudin Noorsy dan kemudian
diikuti pasangan lain untuk mempertanyakan wakilnya. Apa para panelisnya
sudah tahu apa yang akan dijawab Irwan atau akan terjawab pas? Makanya
ditanya wakilnya saja yang sepertinya suuzhon bahwa sang wakil barangkali
tak jauh-jauh amat dari kaliber pasangan lainnya. Nah melihat peluang yang
dibuka oleh Panelis ini akhirnya diikuti oleh pasangan lain untuk bertanya
diusahakan ke Muslim Kasimnya. Saya pikir ini ikut-ikutan panelis saja dan
kesannya Irwan Prayitnoakan mampu menjawab segala pertanyaan mereka maka
tanya sajalah Muslim Kasimnya.

Maka saya segera setelah menyaksikan debat kandidat ini langsung meng-sms
amak, abak, anduang, etek, uniang, one, uda, uni, adiak jo urang kampuang
kasadonyo di Padang. Agar mereka memilih yang menjadi pusat tiruan karena
itulah pemimpin alias tempat kita meniru (Tauladan). Pilih pemilik busur dan
anak panahnya dan bukan yang mengembalikan anak panah orang lain.

Sebelum saya mengakhiri buah pena ini, biar saya saja yang menjawab
pertanyaan Irwan Prayitno itu. Dari mana uangnya? Maka jawaban saya adalah
dari APBD. Karena mau program apapun namanya apalagi gratis tentu APBD lah
dananya berasal. Pamerintahan daerah Provinsi dan kot

Re: SALAMAIK JUA KOYOK, MY BROTHERS.....HE HEHEHE....!!!!==>Re: [...@ntau-net] Rilis - BISIK-BISIK PEDAGANG TENTANG IRWAN PRAYITNO

2010-06-02 Terurut Topik Kami Mendengar
Mudah-mudahan kita selalu optimis.
Tak pernah capai hadapi rintangan.
Kalau janji tak ditepati, jangan pilih dia kembali.

Jika berputus asa dari berharap apa lagi yang bisa lakukan?

Sesuai dengan karakter urang awak, jangan menyerah dan tetap optimis.

Tergelincir batang tebu, Tergelimang bara dedak
Tergelincir tempat lalu, Dipindah pula tempat tegak.

Salam,

buyung,
Laki2, 45th, Padang, Jakarta


2010/6/2 muhammad syahreza 

> Assalamu'alaikum wr.wb.
>
> Bangsa ko ndak capek bagai dengan fitnah dan saling menjelekkan
> do...Cuma rakyat alah uk jo janji-janji politis yang indak
> pernah ditapeki. Tingga manunggu hukum rimbo se yang alun balaku di
> Indonesia ko do...kalau anarkis alah banyak nan tajadi ma...caliak se
> lah tivi balakangan ko
>
>
> Hormat saya
>
> Muhammad Syahreza
>
> HP : 0811 193 646 / 0817 169 015
>
> Blog bisnis : http://ohiofreshyoghurt.wordpress.com
>
> Setiap pengusaha
> sekecil apapun kita
> semuda apapun kita
> dapat membuat Indonesia menjadi lebih baik!
>
> Mulailah dari diri kita sendiri, jika setiap kita menjadi lebih baik,
> maka Indonesia pasti menjadi lebih baik!
>
> Kunjungi Sumbar online di :
>
> www.west-sumatra.com
> www.mentawaiislands.com
> www.newsikuaiisland.com
> www.visitminangkabau.com
> www.aloitaresort.com/diving
> www.cimbuak.net
>
> --
> .
> Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat
> lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
>  1. Email besar dari 200KB;
>  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi;
>  3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama
> ===
> Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan
> keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
>

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: SALAMAIK JUA KOYOK, MY BROTHERS.....HE HEHEHE....!!!!==>Re: [...@ntau-net] Rilis - BISIK-BISIK PEDAGANG TENTANG IRWAN PRAYITNO

2010-06-01 Terurut Topik Kami Mendengar
Uda Syafri,

Begitulah, memang kadang ndak semua bisa terpuaskan dengan kondisi yang ada.
Asal saling menasehati dalam kebaikan dan kasabaran, ambo rasa tak ada yang
tak diterima.
Yang penting tidak berniat menyebar fitnah atau mengejek saja.. hehehe

Capek bangsa ini dengan saling fitnah dan menjelekkan.

Setau ambo, dana sembilan milar itu belum di dapat. Maklum partai dhuafa.
Hehehe
Dan RC dipilih karena aspek teknis semata.

Rasanya demokrat dan golkar pasti keluarkan biaya berlipat dari 9M jika
bermunas. Tapi ndak ada yang hirau. Aneh ya?

Wassalam
buyung, padang, 45 th, JKT


2010/6/2 andi ko 

> Batuka baruak jo cigak, maimbuah sikua karo.
>
> Salam
>
> andiko
>
> Pada 1 Juni 2010 14:10, muchwardi muchtar  menulis:
>
> Ha ha ha ha..
>>
>> "Silakan jual koyok. Karano zaman kini memang rayaik badarai alah banyak
>> nan palupo. Apo lai paruiknyo nan acok litak tu alun balantak".
>>
>> Tolong sampaikan salam kami (kawan-kawan si mm) dari dari SPFKPPA/ FSPPB
>> buek Sutan Irwan.
>> Mudah-2-an wanyo alun lupo ka kami katiko jadi tamu ka kapa tanker
>> Pertamina (VLCC 260.000 DWT) nan sadang dibuek di galangan Hyundai, Fusan
>> Korea Selatan (Juni 2004).
>>
>> Ukatu itu kawan-2 kami, Capt Karim Marzuk (asli Batusangka, AIP 1998) nan
>> kamanjadi Nakhoda tanker nan paliang gadang dan tercanggih di Asia Tenggara
>> (2004) tu..., basarato Sdr. Kamilun (asli Payakumbuah) nan mangawasi/ wakie
>> Ship-owner, dan kawan-kawan lain (Rolet Sinaga; dan kawanmbo : Adiwibowo,
>> nan kini mejabat Ka. Perwakilan Pertamina di Tokyo)  banyak baharok ka
>> wakie kami (dari PKS) di Senayan untuak dapek mangganja IJAN SAMPAI JADI
>> TAJUA TANKER KEBANGGAN RAYAIK INDONESIA tu.
>>
>> Tanyato, kurenah Sutan Irwan satalah maliek kapa tanker raksasa di
>> galangan Hyundai Korea tu, kutiko basidang di gaduang Dewan Nan Tahoromaik
>> indak ado gauangnyo.
>> Kini rayaik di Minangkabau pulo kadicubo diago?
>> Please.please., Brother! (maniru gaya si JK -Jero Kuwat- di talk
>> show Metro-=TV, " Republik BBM" tempo hari)
>>
>> (Demokrasi..., demo crazy. vox populi vox Dey... suara rayaiak suaro
>> hantu?).
>>
>> Salam rindu dari kami buek Irwan "Padangpanjang" Prayitno.
>>
>> mm***
>> -.Sekjen SP-FKPPA
>> -.Kabidkom FSPPB
>> -.Jl.Perwira No.4, Telp.021.3815413, Fax.021.3816034, Jakarta 10110.
>>
>> --
>> *From:* Kami Mendengar 
>> *To:* rantaunet@googlegroups.com
>> *Sent:* Mon, May 31, 2010 9:56:49 AM
>> *Subject:* [...@ntau-net] Rilis - BISIK-BISIK PEDAGANG TENTANG IRWAN
>> PRAYITNO
>>
>> Suara Rakyat
>> BISIK-BISIK PEDAGANG TENTANG IRWAN PRAYITNO
>>
>> Siapa bilang para pedagang tak peduli nasib masa depan wilayahnya? Kondisi
>> daerah yang maju dan stabil dengan pemerintahan yang mendukung iklim
>> perdagangan tentu menjadi dambaan setiap orang, terutama para pedagang.
>> Dengarlah bisik-bisik pedagang di Pasar dan di jalanan, tentang Irwan
>> Prayitno. Ehem, sedikit tegak daun telinga kita mendengarnya. Agaknya mereka
>> sedang membicarakan nasib Sumbar di masa depan. Mendengar bisik-bisik itu,
>> dapat disimpulkan banyak dari pedagang menaruh harapan pada Irwan Prayitno.
>> Nah, apa saja yang mereka bisikan?
>>
>>
>> Fitrina (36) pedagang makanan dan minuman (bofet Kencana) di Pasar
>> Pariaman. “Irwan menurut saya, bagus, alim. Ya, semoga saja Irwan dan
>> wakilnya bisa bekerja langgeng lah. Harapan saya kalau Irwan jadi gubernur
>> Sumbar, hendaknya beliau perhatikan juga kita-kita yang jualan di pasar
>> Pariaman ini. Bukan kami yang di Pariaman saja, tempat lain juga. Kalau
>> bisa, ekonomi lancar. Saya merasakan Pasar Pariaman pasca gempa terasa
>> lengang. Susah jual beli. “
>>
>>
>> Darfius (39) membuka usaha air isi ulang galon AL FITRAH di Pasar Usang
>> Padang-Pariaman. Darfius berkomentar “Irwan yang saya kenal baik, sejauh ini
>> belum terdengar yang jelek-jelek tentang beliau. Saya sering mengikuti
>> perkembangan Irwan, mulai dari aktifitasnya semasa bujang, hingga sibuk di
>> DPR-RI, salut juga dengan kepribadiannya. Selain agamis, ia juga cerdas, ia
>> menerapkan nilai-nilai kesederhanaan pada keluarganya. Harapan saya untuk
>> Irwan semoga bisa mengayomi masyarakat Sumbar, terutama sekali penerapan
>> nilai-nilai Islami dalam pemerintahan, pembangunan hendaknya merata, dan
>> mampu memberi perhatian pada rakyat kecil.
>>
>>
>> Zhusysyahroini (22) penjual susu kedelai ASKA di GOR Padang, sekaligus
>> mahasiswi IAIN Imam Bonjol Padang. “Pak Irwan itu bagus, sho

Re: SALAMAIK JUA KOYOK, MY BROTHERS.....HE HEHEHE....!!!!==>Re: [...@ntau-net] Rilis - BISIK-BISIK PEDAGANG TENTANG IRWAN PRAYITNO

2010-06-01 Terurut Topik Kami Mendengar
Uda Syafri,

Begitulah, memang kadang ndak semua bisa terpuaskan dengan kondisi yang ada.
Asal saling menasehati dalam kebaikan dan kasabaran, ambo rasa tak ada yang
tak diterima.
Yang penting tidak berniat menyebar fitnah atau mengejek saja.. hehehe

Capek bangsa ini dengan saling fitnah dan mejlekkan.

Setau ambo, dana sembilan milar itu belum di dapat. Maklum partai dhuafa.
Hehehe
Dan RC dipilih karena aspek teknis semata.

Rasanya demokrat dan golkar pasti keluarkan biaya berlipat dari 9M jika
bermunas. Tapi ndak ada yang hirau. Aneh ya?

Wassalam




2010/6/1 Syafrinal Syarien 

> Iyo lah kalau co itu. Selamat bertarung!
> Nampak-e persaingan tambah sengit. Kemungkinan besar Pilkada kini ko bisa
> duo putaran. Prediksi ambo incumbent jo Endang berpeluang utk maju ke
> putaran kaduo. Irwan-MK jadi kuda hitam.
>
> Tak lupo, ambo ucapkan selamat ber-Munas utk PKS. Semoga kepeang 9 milyar
> nan disetor PKS ka hotel Ritz-Carlton tampek munas tu indak dipakai urang
> Yahudi utk menembaki urang2 Palestina doh...
> Semoga Anis Matta bisa mengikuti jejak Sukarno presiden seumur hidup,
> dengan menjadi Sekjen PKS seumur hidup :)
>
> Wassalam
>
>  ------
> *From:* Kami Mendengar 
> *To:* rantaunet@googlegroups.com
> *Sent:* Tue, June 1, 2010 5:52:11 PM
> *Subject:* Re: SALAMAIK JUA KOYOK, MY BROTHERS.HE HEHEHE==>Re:
> [...@ntau-net] Rilis - BISIK-BISIK PEDAGANG TENTANG IRWAN PRAYITNO
>
> tarimo kasih opini jo pandapek nyo
>
> sacaro logika, untuak kasus VLCC, ba a awak baharok ka suaro anggota PKS
> yang alun mayoritas? jadi, diharaokkan ja an salah an Pak Irwan sajo. Mari
> kito basamo objektif. hehe
>
> Yang di katakokan Uda Syafrinal indak batua sadolah nyo. Pak Irwan siap
> manang siap lo kalah katiko mancalonkan maju di pilkada.
>
> Wassalam
> buyung
> (laki-laki, Padang, 45, Jkt)
>
>
>  --
> .
> Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat
> lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama
> ===
> Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan
> keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
>

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe


Re: [...@ntau-net] Minta Rp.8.4 Triliun, DPR SANGAT RAKUS. (sambungan).

2010-06-01 Terurut Topik Kami Mendengar
Mungkin artikel di detik ini bermanfaat:

http://www.detiknews.com/read/2010/05/31/170757/1366903/10/pks-tolak-dana-pembangunan-dapil-sebesar-rp-15-miliar

Senin, 31/05/2010 17:07 WIB
PKS Tolak Dana Pembangunan Dapil Sebesar Rp 15 Miliar
*Elvan Dany Sutrisno* - detikNews

**
*Jakarta* - PKS menolak keras rencana bagi-bagi jatah Rp 15 miliar per dapil
untuk konstituen yang dilakukan oleh anggota DPR. PKS menyarankan agar
anggota DPR menggunakan uang resesnya untuk membangun dapil masing-masing.

"Harus kita tegaskan, fungsi budgeting DPR adalah penyusun anggaran bukan
pemakai anggaran. Wacana mengambil Rp 15 miliar per dapil dari APBN itu
sudah salah," tegas Ketua DPP PKS Mahfudz Siddik kepada wartawan di Gedung
DPR, Senayan, Jakarta, Senin (31/5/2010).

Menurut Mahfudz, DPR masih mempunyai anggaran lain yang bisa dialokasikan
untuk membantu dapilnya. Misalnya anggaran reses dan anggaran tunjangan
lainnya.

"Anggaran reses per dapil itu saja yang dikumpulkan. Setiap reses itu
jumlahnya Rp 31,5 juta perorang. Itu dirasionalisasi uangnya sehingga tidak
ada lagi anggaran baru," usul Mahfudz.

Mahfud berharap anggota DPR lebih bijaksana mengambil sikap. Anggaran
fasilitas dapil yang diajukan malah memberatkan APBN. "Kalau masuk APBN
menjadi memberatkan," tegasnya.

*(van/yid)*

Salam.


2010/5/31 Andrinof A Chaniago 

> Pak Muzirman yang saya hormati;
> Saya tentu tidak mungkin menanggapi pernyataan saya sendiri.
> Pernyataan-pernyataan pada artikel di bawah adalah jawaban spontan saya
> ketika ditanya sejumlah rekan wartawan, sebelum menjadi pembicara di Press
> Room Gedung Nusantara III DPR RI tadi siang, Senin, 31 Mei 2010.
> Mungkin yang paling tepat menanggapi, atau memberi klarifikasi, adalah
> Sanak Michael El Chudsy yg duduk di Komisi XI DPR RI.
> Salam,
>
> Andrinof A Chaniago
>
>
> 2010/5/31 Muzirman -- 
>
> *Diskusi sebelum nya DPR minta jatah, ini kelanjutan ttg usulan tsb, bgmn
>> sanak awak Adrinof menanggapi nya, bgmn sanak IJP apa masih setuju 100% uang
>> ini akan lari ke publik? Apakah ngak terlalu utopia? Sanak Ichlas ,
>> kemungkinan kopi darat boleh saja, tentu diskusi di balairung rantau ini
>> kita dahulukan, krn cost nya lbh sedikit
>> dan bisa di akses banyak para dunsanak kita.
>> Saya melihat "tidak adanya system check and balance" antara konstitueannya
>> dgn anggota DPR ini , antara pemilih dgn yg dipilih, menyebabkan adanya gap
>> utk melihat/mengetahui kinerja anggota DPR tsb,
>> Wass.Muzirman Tanjung.
>> -
>>
>>
>> Daerah Pemilihan*
>> Minta Rp 8,4 Triliun, DPR Sangat Rakus
>> Senin, 31 Mei 2010 | 19:55 WIB
>>
>> KONTAN/Achmad fauzie
>>  ilustrasi
>> *TERKAIT:*
>>
>>- Kalau Bagi-bagi Duit, PDIP Setuju 
>> Golkar
>>
>>  *JAKARTA, KOMPAS.com *- Usulan Fraksi Partai Golkar supaya setiap
>> anggota DPR RI diberi dana Rp 15 miliar atau totalnya Rp 8,4 triliun per
>> tahun, dikecam habis-habisan.
>>
>> Pengamat hukum tata negara, Irmanputra Sidin, menilai, usulan itu hanya
>> digunakan untuk memenuhi janji-janji pribadi para anggota DPR kepada
>> konstituennya dan menggunakan dalih penyaluran aspirasi daerah pemilihan
>> para anggota DPR.
>>
>> "Janji pribadi mereka tidak bisa dialihkan menjadi beban negara. Ini
>> tentunya sangat inkonstitusional," ujar Irman kepada wartawan di Gedung DPR,
>> Jakarta, Senin (31/5/2010).
>>
>> Irman mengatakan, jika usulan Golkar itu lolos, sistem politik di
>> Indonesia memang tidak beres dan membuktikan bahwa memang ada politik uang
>> dalam proses pemilihan mereka.
>>
>> Irmanputra curiga anggaran itu kelak tidak untuk menguatkan fungsi
>> kedewanan mereka seperti legislasi, anggaran dan pengawasan.
>>
>> "Memang ada budaya politik yang tidak beres seperti *money politic* dalam
>> proses pemilihan mereka, namun negara tidak bisa menalangi janji-janji
>> mereka. Seperti janji memberikan bantuan biaya khitanan kepada konstituen,
>> masa hal itu menjadi beban negara, ini kan tidak beres," jelasnya.
>>
>> Penambahan anggaran, menurut Irman hanya bisa diberikan kepada anggota DPR
>> untuk dapilnya jika hal itu berkaitan dengan tugas kedewanannya seperti pada
>> bidang legislasi, pengawasan dan anggaran.
>>
>> Pengamat kebijakan publik dari Universitas Indonesia, Adrinof Chaniago,
>> punya penilaian senada. Menurutnya, jika kebijakan tersebut disetujui, sama
>> saja melegalkan perampasan uang negara.
>>
>> Ia menjelaskan, usulan bagi-bagi duit itu mengesankan DPR sangat rakus dan
>> memanfaatkan kewenangannya untuk mendapatkan fasilitas bagi kepentingan
>> politik dan ekonomi masing-masing.
>>
>> "Ini kebijakan yang tidak benar, saya menolak adanya kebijakan semacam
>> itu. Dalam konteks ini, jelas DPR memanfaatkan keuangan negara untuk
>> kepentingan politik dan ekonomi masing-masing," tegas Adrinof.
>>
>> Menurut Adrinof, kebijakan semacam itu jelas bertentangan dengan amanat
>>

Re: SALAMAIK JUA KOYOK, MY BROTHERS.....HE HEHEHE....!!!!==>Re: [...@ntau-net] Rilis - BISIK-BISIK PEDAGANG TENTANG IRWAN PRAYITNO

2010-06-01 Terurut Topik Kami Mendengar
tarimo kasih opini jo pandapek nyo

sacaro logika, untuak kasus VLCC, ba a awak baharok ka suaro anggota PKS
yang alun mayoritas? jadi, diharaokkan ja an salah an Pak Irwan sajo. Mari
kito basamo objektif. hehe

Yang di katakokan Uda Syafrinal indak batua sadolah nyo. Pak Irwan siap
manang siap lo kalah katiko mancalonkan maju di pilkada.

Wassalam
buyung
(laki-laki, Padang, 45, Jkt)


2010/6/1 Dr.Saafroedin BAHAR 

> Wadduh, iko serius komah. Paralu dijawab dek Tim Sukses Datuk Irwan
> Prayitno. Baa nan sabananyo ?
>
> Wassalam,
> Saafroedin Bahar
> (Laki-laki, Tanjung, masuk 73 th, Jakarta)
>
>
>
> --- On *Tue, 6/1/10, muchwardi muchtar * wrote:
>
>
> From: muchwardi muchtar 
> Subject: SALAMAIK JUA KOYOK, MY BROTHERS.HE HEHEHE==>Re:
> [...@ntau-net] Rilis - BISIK-BISIK PEDAGANG TENTANG IRWAN PRAYITNO
> To: rantaunet@googlegroups.com
> Date: Tuesday, June 1, 2010, 2:10 PM
>
>
>  Ha ha ha ha..
>
> "Silakan jual koyok. Karano zaman kini memang rayaik badarai alah banyak
> nan palupo. Apo lai paruiknyo nan acok litak tu alun balantak".
>
> Tolong sampaikan salam kami (kawan-kawan si mm) dari dari SPFKPPA/ FSPPB
> buek Sutan Irwan.
> Mudah-2-an wanyo alun lupo ka kami katiko jadi tamu ka kapa tanker
> Pertamina (VLCC 260.000 DWT) nan sadang dibuek di galangan Hyundai, Fusan
> Korea Selatan (Juni 2004).
>
> Ukatu itu kawan-2 kami, Capt Karim Marzuk (asli Batusangka, AIP 1998) nan
> kamanjadi Nakhoda tanker nan paliang gadang dan tercanggih di Asia Tenggara
> (2004) tu..., basarato Sdr. Kamilun (asli Payakumbuah) nan mangawasi/ wakie
> Ship-owner, dan kawan-kawan lain (Rolet Sinaga; dan kawanmbo : Adiwibowo,
> nan kini mejabat Ka. Perwakilan Pertamina di Tokyo)  banyak baharok ka
> wakie kami (dari PKS) di Senayan untuak dapek mangganja IJAN SAMPAI JADI
> TAJUA TANKER KEBANGGAN RAYAIK INDONESIA tu.
>
> Tanyato, kurenah Sutan Irwan satalah maliek kapa tanker raksasa di galangan
> Hyundai Korea tu, kutiko basidang di gaduang Dewan Nan Tahoromaik indak ado
> gauangnyo.
> Kini rayaik di Minangkabau pulo kadicubo diago?
> Please.please., Brother! (maniru gaya si JK -Jero Kuwat- di talk
> show Metro-=TV, " Republik BBM" tempo hari)
>
> (Demokrasi..., demo crazy. vox populi vox Dey... suara rayaiak suaro
> hantu?).
>
> Salam rindu dari kami buek Irwan "Padangpanjang" Prayitno.
>
> mm***
> -.Sekjen SP-FKPPA
> -.Kabidkom FSPPB
> -.Jl.Perwira No.4, Telp.021.3815413, Fax.021.3816034, Jakarta 10110.
>
>  --
> *From:* Kami Mendengar 
> *To:* rantaunet@googlegroups.com
> *Sent:* Mon, May 31, 2010 9:56:49 AM
> *Subject:* [...@ntau-net] Rilis - BISIK-BISIK PEDAGANG TENTANG IRWAN
> PRAYITNO
>
>  Suara Rakyat
> BISIK-BISIK PEDAGANG TENTANG IRWAN PRAYITNO
>
> Siapa bilang para pedagang tak peduli nasib masa depan wilayahnya? Kondisi
> daerah yang maju dan stabil dengan pemerintahan yang mendukung iklim
> perdagangan tentu menjadi dambaan setiap orang, terutama para pedagang.
> Dengarlah bisik-bisik pedagang di Pasar dan di jalanan, tentang Irwan
> Prayitno. Ehem, sedikit tegak daun telinga kita mendengarnya. Agaknya mereka
> sedang membicarakan nasib Sumbar di masa depan. Mendengar bisik-bisik itu,
> dapat disimpulkan banyak dari pedagang menaruh harapan pada Irwan Prayitno.
> Nah, apa saja yang mereka bisikan?
>
>
> Fitrina (36) pedagang makanan dan minuman (bofet Kencana) di Pasar
> Pariaman. “Irwan menurut saya, bagus, alim. Ya, semoga saja Irwan dan
> wakilnya bisa bekerja langgeng lah. Harapan saya kalau Irwan jadi gubernur
> Sumbar, hendaknya beliau perhatikan juga kita-kita yang jualan di pasar
> Pariaman ini. Bukan kami yang di Pariaman saja, tempat lain juga. Kalau
> bisa, ekonomi lancar. Saya merasakan Pasar Pariaman pasca gempa terasa
> lengang. Susah jual beli. “
>
>
> Darfius (39) membuka usaha air isi ulang galon AL FITRAH di Pasar Usang
> Padang-Pariaman. Darfius berkomentar “Irwan yang saya kenal baik, sejauh ini
> belum terdengar yang jelek-jelek tentang beliau. Saya sering mengikuti
> perkembangan Irwan, mulai dari aktifitasnya semasa bujang, hingga sibuk di
> DPR-RI, salut juga dengan kepribadiannya. Selain agamis, ia juga cerdas, ia
> menerapkan nilai-nilai kesederhanaan pada keluarganya. Harapan saya untuk
> Irwan semoga bisa mengayomi masyarakat Sumbar, terutama sekali penerapan
> nilai-nilai Islami dalam pemerintahan, pembangunan hendaknya merata, dan
> mampu memberi perhatian pada rakyat kecil.
>
>
> Zhusysyahroini (22) penjual susu kedelai ASKA di GOR Padang, sekaligus
> mahasiswi IAIN Imam Bonjol Padang. “Pak Irwan itu bagus, sholeh, berjiwa
> pemimpin. Masih orang kita juga, Padang. Beliau sangat peduli dalam dunia
> pe

[...@ntau-net] Rilis - BISIK-BISIK PEDAGANG TENTANG IRWAN PRAYITNO

2010-05-30 Terurut Topik Kami Mendengar
Suara Rakyat
BISIK-BISIK PEDAGANG TENTANG IRWAN PRAYITNO

Siapa bilang para pedagang tak peduli nasib masa depan wilayahnya? Kondisi
daerah yang maju dan stabil dengan pemerintahan yang mendukung iklim
perdagangan tentu menjadi dambaan setiap orang, terutama para pedagang.
Dengarlah bisik-bisik pedagang di Pasar dan di jalanan, tentang Irwan
Prayitno. Ehem, sedikit tegak daun telinga kita mendengarnya. Agaknya mereka
sedang membicarakan nasib Sumbar di masa depan. Mendengar bisik-bisik itu,
dapat disimpulkan banyak dari pedagang menaruh harapan pada Irwan Prayitno.
Nah, apa saja yang mereka bisikan?


Fitrina (36) pedagang makanan dan minuman (bofet Kencana) di Pasar Pariaman.
“Irwan menurut saya, bagus, alim. Ya, semoga saja Irwan dan wakilnya bisa
bekerja langgeng lah. Harapan saya kalau Irwan jadi gubernur Sumbar,
hendaknya beliau perhatikan juga kita-kita yang jualan di pasar Pariaman
ini. Bukan kami yang di Pariaman saja, tempat lain juga. Kalau bisa, ekonomi
lancar. Saya merasakan Pasar Pariaman pasca gempa terasa lengang. Susah jual
beli. “


Darfius (39) membuka usaha air isi ulang galon AL FITRAH di Pasar Usang
Padang-Pariaman. Darfius berkomentar “Irwan yang saya kenal baik, sejauh ini
belum terdengar yang jelek-jelek tentang beliau. Saya sering mengikuti
perkembangan Irwan, mulai dari aktifitasnya semasa bujang, hingga sibuk di
DPR-RI, salut juga dengan kepribadiannya. Selain agamis, ia juga cerdas, ia
menerapkan nilai-nilai kesederhanaan pada keluarganya. Harapan saya untuk
Irwan semoga bisa mengayomi masyarakat Sumbar, terutama sekali penerapan
nilai-nilai Islami dalam pemerintahan, pembangunan hendaknya merata, dan
mampu memberi perhatian pada rakyat kecil.


Zhusysyahroini (22) penjual susu kedelai ASKA di GOR Padang, sekaligus
mahasiswi IAIN Imam Bonjol Padang. “Pak Irwan itu bagus, sholeh, berjiwa
pemimpin. Masih orang kita juga, Padang. Beliau sangat peduli dalam dunia
pendidikan. Harapan saya jika Pak Irwan terpilih jadi Gubernur,
ya…pendidikan hendaknya sama rata. Kalau perlu gratis hingga bangku
perkuliahan. Saya mengamati pak Irwan juga punya Yayasan (Adzkia), saya
lihat anak-anak yang bersekolah di sana banyak dari keluarga mampu. Saya
ingin suatu saat nanti jika Irwan terpilih jadi gubernur Sumbar, pendidikan
di Sumbar semakin maju tanpa memandang dari keluarga mampu ataupun tidak
mampu.”


Tuti Zulmihayati (39) pemilik Toko Raisa di Pasar Usang. “Bagi saya siapa
pun tokoh yang akan diusung PKS untuk jadi Gubernur tidak menjadi persoalan,
saya dukung. Toh, kita sudah melihat bagaimana kerja PKS selama ini untuk
rakyat. Tidak usah jauh-jauh, kami di Pasar Usang ini khususnya Kuliek ke
dalam, mungkin banyak orang di sini memilih Irwan Paryitno. Lihat, waktu
pasca gempa kemarin. Siapa yang cepat tanggap membantu orang-orang yang
tinggal disini. PKS lah yang banyak memberi bantuan. Sedang yang lain
membisu saja. Belum lagi kegiatan-kegiatan lainnya sebelum Sumbar digoncang
gempa. PKS tetap turun dimana-mana memberi pencerahan. Sekarang ini yang
dibutuhkan masayarakat, pemimpin yang cepat tanggap, cepat bertindak, bukan
pemimpin yang banyak goyang-goyang kaki saja. Pontang-panting kerja hanya
pas pemilu. Mengambil hati rakyat hanya pas pemilu apa guna.


Suara masyarakat kadang lebih jujur dari pada suara para pejabat. Semoga
harapan mereka menjadi kenyataan. (*Dewi Kumala Sutra/Tim Humas)

*
*

*Contact person:*
*Erizal*
+6281363061195
www.irwan-mk.com
www.twitter.com/irwanprayitno
http://www.facebook.com/pages/Irwan-Prayitno/104267039616916

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe