[EMAIL PROTECTED] Re: Ideologi atau Akidah ?
Keduanya sangat berkaitan erat, akidah Islam yg kaffah akan mendorong seseorang utk menjadikan Islam sebagai ideologinya. wassalam, Ronald [EMAIL PROTECTED] Sent by: RantauNet@googlegroups.com 07/22/2008 01:06 PM Please respond to RantauNet@googlegroups.com To rantaunet@googlegroups.com cc Subject [EMAIL PROTECTED] Ideologi atau Akidah ? Sepertinya ada kerancuan antara ideologi dan akidah, padahal ada perbedaan antara keduanya. salam Ben --- In [EMAIL PROTECTED], Rinaldi Munir <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > Membaca komentar2 IJP soal syariah, amadiyah, dll, apalagi ybs juga > anggota AKBB, saya tidak sepakat ybs menjadi wakil rakyat minang yang > duduk di DPR. Kita jangan hanya terpukau dengan gaya analisis > sesorang, tapi lihat juga ideologi orang tsb (meminjam istilah Anngun). > > wassalam > === -~--~~~~--~~--~--~--- --- This e-mail may contain confidential and/or privileged information. If you are not the intended recipient (or have received this e-mail in error) please notify the sender immediately and destroy this e-mail. Any unauthorized copying, disclosure or distribution of the material in this e-mail is strictly forbidden. --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Ideologi atau Akidah ?
Mungkin Sanak Benny bisa menjelaskan Perbedaan antara ideologi dan Aqidah itu... Bagi seorang Muslim Aqidah yang juga merupakan Ideologi nya adalah Tauhid, atau Ambo salah pengertian.. Wassalam Dedi Yusmen -Original Message- From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of benni_inayatullah Sent: Tuesday, July 22, 2008 1:06 PM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [EMAIL PROTECTED] Ideologi atau Akidah ? Sepertinya ada kerancuan antara ideologi dan akidah, padahal ada perbedaan antara keduanya. salam Ben --- In [EMAIL PROTECTED], Rinaldi Munir <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > Membaca komentar2 IJP soal syariah, amadiyah, dll, apalagi ybs juga > anggota AKBB, saya tidak sepakat ybs menjadi wakil rakyat minang yang > duduk di DPR. Kita jangan hanya terpukau dengan gaya analisis > sesorang, tapi lihat juga ideologi orang tsb (meminjam istilah Anngun). > > wassalam > > Quoting Ronald P Putra <[EMAIL PROTECTED]>: > > > Kalau sanak Indra mangatokan partainyo indak penting bana, mako itu > > bararti indak ado idealisme yg jaleh yg akan sanak usuang disinan. Karano > > masiang-masiang partai tantu babeda visi jo misinyo. > > > > wassalam, > > Ronald > > > > > > > > > > [EMAIL PROTECTED] > > Sent by: RantauNet@googlegroups.com > > 07/20/2008 08:43 PM > > Please respond to > > RantauNet@googlegroups.com > > > > > > To > > RantauNet@googlegroups.com > > cc > > > > Subject > > [EMAIL PROTECTED] Re: Indra Jaya Piliang for President==> Ka DPR > > > > > > > > > > > > > > > > Partainyo apo? Ndak penting bana kini doh lain. Kalau ado partai > > Rantaunet, ambo maju jo partai Rantaunet ko. Kalau soal pitih, iyo ndak > > ado doh. Kalau karambia mudo, lai banyak di pariaman, berikut jo baruak > > pamanjek karambia. Malah, kalau ambo memutuskan maju ka DPR, pitih itu nan > > ka malayang, indak bisa tabang lai ka mano-mano, diundang seluruh partai, > > karano alah terpetakan. > > > > > > > > Ijp > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > -~--~~~~--~~--~--~--- > > > > > > > > --- > > > > This e-mail may contain confidential and/or privileged information. If you > > are not the intended recipient (or have received this e-mail in error) > > please notify the sender immediately and destroy this e-mail. Any > > unauthorized copying, disclosure or distribution of the material in this > > e-mail is strictly forbidden. > > > > > > > > > > --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Ideologi atau Akidah ?
Jadi, ada dua pilihan (bukan satu), bisa berkaitan erat bisa juga tidak. Setahu saya, ada dua arus besar orang yg mau masuk ke senayan itu dalam hal motivasi : Pertama, asal bisa duduk disana dan tidak peduli lewat partai apapun. Yg penting bisa duduk disana. Ma'af, saya mengatakan ini oportunis. Kedua, masuk ke senayan karena se-idologi dengan partai dan memperjuangkan apa yg menjadi visi dan misi partai. wassalam, Ronald [EMAIL PROTECTED] Sent by: RantauNet@googlegroups.com 07/22/2008 01:46 PM Please respond to RantauNet@googlegroups.com To rantaunet@googlegroups.com cc Subject [EMAIL PROTECTED] Ideologi atau Akidah ? Bisa iya dan bisa juga tidak. Seseorang yang berideologi sosialis belum tentu atheis. Seseorang berideologi liberal belum tentu tidak sholat. Sutan Takdir Alisyahbana liberal dan kata orang-orang beliau rajin sholat. jadi antara ideologi dan akidah bisa jadi berhubungan erat dan bisa juga tidak. Kembali kedalam ideologi partai di Indonesia. Apakah bisa dibedakan saat ini partai yang berideologi nasionalis dan religius ? pertanyaan lebih jauh lagi, apakah haram dalam Islam untuk memilih partai yang nasionalis ? kalau diharamkan itu sama saja artinya haram untuk tinggal di Indonesia yang berdasarkan Pancasila ini. cut salam Ben > -Original Message- > From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On > Behalf Of benni_inayatullah > Sent: Tuesday, July 22, 2008 1:06 PM > To: rantaunet@googlegroups.com > Subject: [EMAIL PROTECTED] Ideologi atau Akidah ? > > > Sepertinya ada kerancuan antara ideologi dan akidah, padahal ada > perbedaan antara keduanya. > > salam > > Ben > > > -~--~~~~--~~--~--~--- --- This e-mail may contain confidential and/or privileged information. If you are not the intended recipient (or have received this e-mail in error) please notify the sender immediately and destroy this e-mail. Any unauthorized copying, disclosure or distribution of the material in this e-mail is strictly forbidden. --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Ideologi atau Akidah ?
Ben, seandainyo uda IJP ko akan jadi wakil rakyat yang baik macam Yudy Chrisnandi, lai indak ka kanai Pergantian Antar Waktu beliau ko beko? :-) Kalau ado calon caleg yang dari jauah2 hari terang2an menyatakan hanya akan jadi 'wakil orang' dan bisa jadi suatu saat akan berbeda suara dengan suaro partai, apo partai mau merekrut beliau sebagai caleg? Usulan uni Hanifah : ke PKS saja..dari CSIS ke PKS, kok agak jauah yo rasonyo? cmiiw Dari yang ambo caliak, mode iko Ben... --> Kalau membawa ideologi sendiri, lalu bergabung ke partai...partai akan menuntut orang itu harus memiliki massa. Maaf, lai hantu blau, hehe...kalau punyo ribuan massa, partai dengan senang hati manarimo...parewa pun bisa jadi caleg. --> Kalau tidak punyo massa, partai akan menuntut imbal balik berupa kerja keras sang tokoh tadi untuk memperjuangkan garisan partai tsb. Kalau bawa ideologi sendiri, dan tidak punya massa...ndak lo nio kerja keras mendukung ideologi partai? Mendadak ambo takana tayangan TV beberapa tahun lalu, ado rakyat memaksa bertemu anggota dewan yang terhormat. Karena tidak diagendakan dan dianggap dapat mengganggu agenda sidang yang lain, salah satu anggota dewan mengusir si rakyat tadi.."keluar kamu!!!, saya anggota dewan, saya bisa menyuruh kamu ditangkap..."...takana, baa kiro2 apak ko ka kampanye baliak tahun dimukoapo ndak malu? salam ridha - male/jkt/30thn "benni_inayatullah" <[EMAIL PROTECTED]> Sent by: RantauNet@googlegroups.com 07/22/2008 02:14 PM Please respond to RantauNet@googlegroups.com To rantaunet@googlegroups.com cc Subject [EMAIL PROTECTED] Ideologi atau Akidah ? Begini, anggota DPR adalah wakil orang (Political Representatives), jadi yang diwakili adalah orang yang memilih di Dapil tersebut dan bukanlah wakil parpol ansich. Tugas utama seorang anggota dewan adalah menyalurkan aspirasi rakyat meskipun itu akan berbeda dengan kebijakan partai. Bisa dilihat dengan kasus Yudy chrisnandi yang berbeda pendapat dengan kebijakan partainya dalam soal hak angket. Tindakan Yudy Chrisnandi tersebut adalah contoh kongkrit seorang wakil rakyat yang baik. salam Ben > > --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Ideologi atau Akidah ?
"DPR terdiri atas anggota partai politik peserta pemilihan umum, yang dipilih berdasarkan hasil Pemilihan Umum. Anggota DPR berjumlah 550 orang. Masa jabatan anggota DPR adalah 5 tahun, dan berakhir bersamaan pada saat anggota DPR yang baru mengucapkan sumpah/janji." [wikipedia] Sistim negara kita mengatur bahwa orang yg mau menjadi wakil rakyat yang duduk di senayan itu harus melalui parpol dan terpilih lewat pemilu. Ini bukan masalah mau atau berani berbeda dgn fraksi atau tidak an sich, tapi seperti yg Benni bilang : "(meskipun kebijakan partai itu sangat menentukan perilaku politik seseorang)" Ini masalahnya. Kalau ada, misalnya ( ini misalnya yah..) org DPP PDS atau PDIP datang ke saya dan menawarkan kursi DPR nomor "pasti jadi" dan gratis lagi, ma'af-ma'af saja, tentu akan saya tolak krn tdk sesuai dgn visi, misi, atau kepentingan politik saya. Perkara apa nanti saya mau berbeda setelah duduk didalam, itukan perkara ke sekian belas ... :)) Visi dan misi partai yg baik itu, tentulah merupakan visi dan misi yg sejalan dengan rakyat pula, jadi menjadi wakil partai otomatis menjadi wakil rakyat di dewan. Idealnya setiap partai saat ini harus memiliki mekanisme tersendiri dalam perekrutan caleg2 nya, krn disamping ketokohan, juga hrs dilihat apakah dia nanti akan sejalan dengan kebijakan partai atau bukan. Kecuali (ini kecuali yah...) jika ada juga partai yg hanya melihat ketokohan seseorang utk merebut suara rakyat dan tdk peduli perkara si A itu akan sejalan dgn partai atau bukan. Yg penting dapat kursi dulu di senayan, perkara nanti tidak sesuai dgn visi misi partai ? tinggal di PAW kan, gampang kan ? wassalam, Ronald [EMAIL PROTECTED] Sent by: RantauNet@googlegroups.com 07/22/2008 02:14 PM Please respond to RantauNet@googlegroups.com To rantaunet@googlegroups.com cc Subject [EMAIL PROTECTED] Ideologi atau Akidah ? Begini, anggota DPR adalah wakil orang (Political Representatives), jadi yang diwakili adalah orang yang memilih di Dapil tersebut dan bukanlah wakil parpol ansich. Tugas utama seorang anggota dewan adalah menyalurkan aspirasi rakyat meskipun itu akan berbeda dengan kebijakan partai. Bisa dilihat dengan kasus Yudy chrisnandi yang berbeda pendapat dengan kebijakan partainya dalam soal hak angket. Tindakan Yudy Chrisnandi tersebut adalah contoh kongkrit seorang wakil rakyat yang baik. Dalam pemilihan langsung, salah satu yang paling menentukan seseorang itu duduk di senayan adalah personal caleg itu sendiri. Kalau personalnya baik, mewakili aspirasi masyarakat di Dapil tersebut maka masyarakat memilih dia. jadi tidak tertutup kemungkinan Caleg PDIP di daerah tertentu duduk di senayan padahal dia seorang kyai dan memiliki banyak pesantren. Karena yang diwakilinya adalah konstituen dan bukan partai (meskipun kebijakan partai itu sangat menentukan perilaku politik seseorang). jadi kalau motivasi duduk disenayan karena memperjuangkan visi misi partai bukan wakil rakyat laghi namanya, tapi wakil partai. Seseorang yang oportunis seperti yang Da Ronal sebutkan dibawah harus dilihat dulu motivasinya. kalau sekedar mencari uang ya "bleguk" namanya. tapi kalau dia bermotivasi untuk mewakili aspirasi masyarakat di daerahnya lewat partai manapun ya gak masalah...toh ideologi partai saat ini susah dibedakan, kinerjalah yang menentukan. salam Ben -- In [EMAIL PROTECTED], Ronald P Putra <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Jadi, ada dua pilihan (bukan satu), bisa berkaitan erat bisa juga tidak. > > Setahu saya, ada dua arus besar orang yg mau masuk ke senayan itu dalam > hal motivasi : Pertama, asal bisa duduk disana dan tidak peduli lewat > partai apapun. Yg penting bisa duduk disana. Ma'af, saya mengatakan ini > oportunis. Kedua, masuk ke senayan karena se-idologi dengan partai dan > memperjuangkan apa yg menjadi visi dan misi partai. > > wassalam, > Ronald > > > > > > > > [EMAIL PROTECTED] > Sent by: RantauNet@googlegroups.com > 07/22/2008 01:46 PM > Please respond to > RantauNet@googlegroups.com > > > To > rantaunet@googlegroups.com > cc > > Subject > [EMAIL PROTECTED] Ideologi atau Akidah ? > > > > > > > > Bisa iya dan bisa juga tidak. Seseorang yang berideologi sosialis > belum tentu atheis. Seseorang berideologi liberal belum tentu tidak > sholat. Sutan Takdir Alisyahbana liberal dan kata orang-orang beliau > rajin sholat. > > jadi antara ideologi dan akidah bisa jadi berhubungan erat dan bisa > juga tidak. Kembali kedalam ideologi partai di Indonesia. Apakah bisa > dibedakan saat ini partai yang berideologi nasionalis dan religius ? > pertanyaan lebih jauh lagi, apakah haram dalam Islam untuk memilih > partai yang nasionalis ? kalau diharamkan itu sama saja artinya haram > untuk tinggal di Indonesia yang berdasarkan Pancasila ini. > > cut > > salam > > Ben > > > -Original Message- > > From: RantauNet@googlegroups.com > [mailto:[EMAIL PROTECTED] On > > Behalf Of be
[EMAIL PROTECTED] Re: Ideologi atau Akidah ?
Key words : - 'Asalkan mereka itu mewakili komunitasnya, - selama tidak melanggar syariat dan untuk mewakili komunitas non- muslim secara proporsional - asalkan memenuhi persyaratan dan prosedur PKS Perlu juga dicatat, bahwa yg disebut dgn nilai-nilai Islam bukan hanya perkara fiqh dan aqidah, tapi juga muamalah. Tidak KKN, mengusahakan kehidupan yg layak dan kesejahteraan kpd masy adalah sebagian contoh juga nilai-nilai Islam. wassalam, Ronald -- PKS Akomudir Caleg Non-Muslim Denpasar-RoL--Hasil Mukernas di Denpasar Bali, Partai Keadilan Sejahtera menetapkan target perolehan suara minimal 20 persen dalam pemilu legislatif 2009. Untuk merealisasikan target perolehan suara tersebut PKS tidak hanya terbuka bagi kader dan simpatisan non-muslim. Namun, juga siap mengakomudir calon legislatif (Caleg) non-muslim. 'Sesuai dengan ketentua dalam UU, partai politik tidak boleh membatasi diri pada ras, suku dan agama. Karena itu dari non-muslim tetap akan diakomudir,' jelas Presiden PKS Tifatul Sembiring, Jumat (1/2) di Hotel Inna Grand Bali Beach. Menurut dia, kader non-muslim itu tdak hanya bisa menjadi pengurus partai. Namun, lanjut dia, juga bisa dijadikan sebagai Caleg, meskipun non-muslim. 'Asalkan mereka itu mewakili komunitasnya,' tegas dia. Dia contohkan seperti di Irian dan Bali. Menurut dia, jika memang di Bali ini bisa mewakili komunitasnya, meski beragama Hindu tidak masalah menjadi Caleg dari PKS. 'Kalau memang mewakili orang Hindu, mengapa tidak,' jelasnya. [http://www.pk-sejahtera.org/v2/main.php?op=isi&id=4314&kunci=caleg%20non-muslim] -- Disinggung mengenai calon legislative (caleg) non muslim dan pengurus non muslim, Suswono menjelaskan bahwa setiap warga negara berhak atas itu asalkan memenuhi persyaratan dan prosedur PKS. Hal ini telah termuat di AD/ART PKS. Untuk daerah – daerah basis non- muslim mendapat kekhususan, seperti Papua, NTT atau Bali. Di semua daerah itu caleg non-muslim dimungkinkan selama tidak melanggar syariat dan untuk mewakili komunitas non- muslim secara proporsional. “Kita sangat menghormati keberagaman, berbagai macam ras, suku dan agama, tentunya dalam konteks mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersama – sama bersinergi membangun bangsa ini,”ujar Suswono. [http://www.pk-sejahtera.org/v2/main.php?op=isi&id=4419&kunci=caleg%20non-muslim] wassalam, Ronald [EMAIL PROTECTED] Sent by: RantauNet@googlegroups.com 07/22/2008 02:52 PM Please respond to RantauNet@googlegroups.com To rantaunet@googlegroups.com cc Subject [EMAIL PROTECTED] Ideologi atau Akidah ? Idealnya sih begitu Da, tapi selalu ada pengecualian. seperti contoh tadi Yudy Chrisnandi. Atau Zainal Maarif yang di recall gara-gara poligami oleh Partai Islam ! Apakah Islam menurut PBR itu poligami diharamkan ? Lalu bagaimana menjelaskan dengan logika Da Ronal tentang PKS yang pluralis yang menerima caleg non muslim bahkan sudah ada yang sudah jadi anggota legislatif tersebut. apakah mereka memperjuangkan nilai- nilai Islam ? bingungkan ? aku juga jadi bingung nih lama-lama salam Ben --- This e-mail may contain confidential and/or privileged information. If you are not the intended recipient (or have received this e-mail in error) please notify the sender immediately and destroy this e-mail. Any unauthorized copying, disclosure or distribution of the material in this e-mail is strictly forbidden. --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Ideologi atau Akidah ?
Bagi ambo : urang nan duduak di parpol tuh, iyo rakyat juo nyoh tuh ... Tapi intinyo adolah, kalau ingin masuak senayan, diantaro sakian banyak partai yg babeda-beda kebijakan dan ideologinyo tuh, mako piliahlah ma yg kiro-kiro cocok dek awak dan bagabuanglah ka sinan. Jan asal " sia nan nio jo aden seh lah..." :)) cukuik yoh Ben... :)) wassalam, Ronald [EMAIL PROTECTED] Sent by: RantauNet@googlegroups.com 07/22/2008 03:12 PM Please respond to RantauNet@googlegroups.com To rantaunet@googlegroups.com cc Subject [EMAIL PROTECTED] Ideologi atau Akidah ? okelah..ini pragmatis sekali, dari keyword pertama membenarkan pendapat saya bahwa anggota DPR adalah wakil rakyat bukan wakil parpol. keyword kedua dan ketiga terlalu banyak hal yang bisa dipertanyakan. tapi kesimpulannya, sedangkan ornag beragama lain saja yang non muslim bisa kita terima sebagai angggota partai Islam, apatah lagi muslim tulen yang memperjuangkan aspirasi rakyat di partai nasionalis (bukan non Islam) salam Ben > > > -~--~~~~--~~--~--~--- --- This e-mail may contain confidential and/or privileged information. If you are not the intended recipient (or have received this e-mail in error) please notify the sender immediately and destroy this e-mail. Any unauthorized copying, disclosure or distribution of the material in this e-mail is strictly forbidden. --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Ideologi atau Akidah ?
Bung Ronald, menurut guru ngaji ambo di kampuang, Islam bukan ideology. Islam itu dien. Jangan terjebak dengan semantic, ya. Sementara akidah itu luas. ijp _ From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ronald P Putra Sent: 22 Juli 2008 13:21 To: RantauNet@googlegroups.com Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Ideologi atau Akidah ? Keduanya sangat berkaitan erat, akidah Islam yg kaffah akan mendorong seseorang utk menjadikan Islam sebagai ideologinya. wassalam, Ronald --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Ideologi atau Akidah ?
Ronald rupanya mau ajak saya masuak partainya. Ada banyak hal dalam politik. Bagi orang seperti ambo, melamar masuak partai, apalagi menjadi caleg, iyo sabana ndak tapikie, doh. Perlu ambo sampaikan sejak awal: ambo dilamar. Lelaki di pariaman kan dilamar perempuan, cuma ndak ambo laksanakan dalam kehidupan berkeluarga doh. Ambo nan malamar istri ambo kini, Faridah Thulhotimah, sekalipun tiok pulang ka piaman banyak bana proposal masuak. Tapi, dalam berpartai, ambo iyo urang piaman bana, menunggu dilamar. Nah, lamaran nan masuak lai banyak. Kalau ambo mamiliah salah satu, dan bukan kasadonyo, karano ambo ndak ingin menjalankan kehidupan politigami dalam politik doh. Oportunis, o, iya. Oportunis bukan sikap yang negatif. Oportunis itu adalah kesigapa melihat ruang dengan peluang. Kalau ambo ndak oportunis, mungkin ambo kini mairik baruak tumbuang mamanjek kambie di piaman atau menjadi panggali pasie di aie angek, X Koto, Tanah Datar. Setahu ambo, ndak ado partai politik nan indak oportunis doh. Partai manapun. Lihat bagaimana partai kanan maju jo partai kiri di pilkada-pilkada. Partai agamo jo partai nasionalis. Nan relegius jo sekuler. Bacolah data-data di dunia politik, sabana opertunis bana partai-partai politik. Maka, karena kesimpulan itu, menjadi opertunis di dunia politik adalah pilihan. Ini kan soal taktik, strategi, kesempatan, dllnyo. ijp _ From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ronald P Putra Sent: 22 Juli 2008 13:59 To: RantauNet@googlegroups.com Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Ideologi atau Akidah ? Jadi, ada dua pilihan (bukan satu), bisa berkaitan erat bisa juga tidak. Setahu saya, ada dua arus besar orang yg mau masuk ke senayan itu dalam hal motivasi : Pertama, asal bisa duduk disana dan tidak peduli lewat partai apapun. Yg penting bisa duduk disana. Ma'af, saya mengatakan ini oportunis. Kedua, masuk ke senayan karena se-idologi dengan partai dan memperjuangkan apa yg menjadi visi dan misi partai. wassalam, Ronald [EMAIL PROTECTED] Sent by: RantauNet@googlegroups.com 07/22/2008 01:46 PM Please respond to RantauNet@googlegroups.com To rantaunet@googlegroups.com cc Subject [EMAIL PROTECTED] Ideologi atau Akidah ? Bisa iya dan bisa juga tidak. Seseorang yang berideologi sosialis belum tentu atheis. Seseorang berideologi liberal belum tentu tidak sholat. Sutan Takdir Alisyahbana liberal dan kata orang-orang beliau rajin sholat. jadi antara ideologi dan akidah bisa jadi berhubungan erat dan bisa juga tidak. Kembali kedalam ideologi partai di Indonesia. Apakah bisa dibedakan saat ini partai yang berideologi nasionalis dan religius ? pertanyaan lebih jauh lagi, apakah haram dalam Islam untuk memilih partai yang nasionalis ? kalau diharamkan itu sama saja artinya haram untuk tinggal di Indonesia yang berdasarkan Pancasila ini. cut salam Ben > -Original Message- > From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On > Behalf Of benni_inayatullah > Sent: Tuesday, July 22, 2008 1:06 PM > To: rantaunet@googlegroups.com > Subject: [EMAIL PROTECTED] Ideologi atau Akidah ? > > > Sepertinya ada kerancuan antara ideologi dan akidah, padahal ada > perbedaan antara keduanya. > > salam > > Ben > > > -~--~~~~--~~--~--~--- --- This e-mail may contain confidential and/or privileged information. If you are not the intended recipient (or have received this e-mail in error) please notify the sender immediately and destroy this e-mail. Any unauthorized copying, disclosure or distribution of the material in this e-mail is strictly forbidden.http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Ideologi atau Akidah ?
Caliak bana nan dalam, apo itu CSIS, PKS, dll. Jo PKS ambo sabana dakek. Dalam sebuah desempatan resmi, Mahfudz Siddiq dalam Rapimnas PKS di Hotel Atlet, menyatakan ambo sebagai "anggota Dewan Pakar PKS". Nan banyak manjalehkan soal PKS ka publik ambo pulo. Coba cek tulisan-tulisan ambo. Jadi, dakek bana ambo jo PKS. CSIS kan ibarat partai. Filosofi Hatta bisa dipakai disini: jadilah ikan di lautan, tidak ikut asin oleh air laut! Sajak kuliah ambo sapangajian jo anak-anak PKS kini, pernah pulo jadi ketua majelis syuro ala kampus. Soal PAW, ndak ado masalah. Kalau ado masalah di Sumbar nan indak diperhatikan partai ambo, seandainyo, lalu ambo alah berleleran air liur mendiskusikannyo, tentu pilihan mundur terbuka lebar. Ingat, ambo pernah mundur dari DPP PAN. ijp _ From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of [EMAIL PROTECTED] Sent: 22 Juli 2008 14:42 To: RantauNet@googlegroups.com Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Ideologi atau Akidah ? Ben, seandainyo uda IJP ko akan jadi wakil rakyat yang baik macam Yudy Chrisnandi, lai indak ka kanai Pergantian Antar Waktu beliau ko beko? :-) Kalau ado calon caleg yang dari jauah2 hari terang2an menyatakan hanya akan jadi 'wakil orang' dan bisa jadi suatu saat akan berbeda suara dengan suaro partai, apo partai mau merekrut beliau sebagai caleg? Usulan uni Hanifah : ke PKS saja..dari CSIS ke PKS, kok agak jauah yo rasonyo? cmiiw -~~--~--~--- --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Ideologi atau Akidah ?
menarik uraian Bung IJP ini kalau itu maju terus Bung Ibaratnya...kalau dimiliter tu ada Operasi Intelijen Bung IJP sedang melakukan "Operasi Intelijen di dunia Politik" sehingga..dia bisa nantinya memetakan Taktik dan Strategi Btw,Opportunis ambo jadi ingek di dunia Bola Striker nan sangaik Opportunis dimuko lawan gawang si Felippo Inzaghi Bialah kanai offside agak 10 kali..inyo sanang2 sajo tapi katiko lolos sakali sajo..telak pukulannyo lansuang jadi Gol Selamat masuk ke dalam garis dan gelanggang Jika Bung IJP berkata Hidup adalah Pilihan (Sutrisno Bachir Hidup adalah Perjuangan) Semoga itu pilihan yang tepat bagi Bung IJP Satu lagi orang banyak berkata "Hidup biarkan mengalir kayak air" Maka Bung IJP Hidup bagaikan Ombak Dia pasti tahu kama ombak ka badabua kama ombak ka mamacah..kama ombak ka batapuak tagantuang...arah angin kok bantuak aia...ko lah hukum alam mengalir dari tinggi ka randah dek gaya gravitasi Salam-JP (43", Pku) http://jupardi.multiply.com --- On Tue, 7/22/08, Indra Jaya Piliang <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: Indra Jaya Piliang <[EMAIL PROTECTED]> Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Ideologi atau Akidah ? To: RantauNet@googlegroups.com Date: Tuesday, July 22, 2008, 3:30 PM Ronald rupanya mau ajak saya masuak partainya. Ada banyak hal dalam politik. Bagi orang seperti ambo, melamar masuak partai, apalagi menjadi caleg, iyo sabana ndak tapikie, doh. Perlu ambo sampaikan sejak awal: ambo dilamar. Lelaki di pariaman kan dilamar perempuan, cuma ndak ambo laksanakan dalam kehidupan berkeluarga doh. Ambo nan malamar istri ambo kini, Faridah Thulhotimah, sekalipun tiok pulang ka piaman banyak bana proposal masuak. Tapi, dalam berpartai, ambo iyo urang piaman bana, menunggu dilamar. Nah, lamaran nan masuak lai banyak. Kalau ambo mamiliah salah satu, dan bukan kasadonyo, karano ambo ndak ingin menjalankan kehidupan politigami dalam politik doh. Oportunis, o, iya. Oportunis bukan sikap yang negatif. Oportunis itu adalah kesigapa melihat ruang dengan peluang. Kalau ambo ndak oportunis, mungkin ambo kini mairik baruak tumbuang mamanjek kambie di piaman atau menjadi panggali pasie di aie angek, X Koto, Tanah Datar. Setahu ambo, ndak ado partai politik nan indak oportunis doh. Partai manapun. Lihat bagaimana partai kanan maju jo partai kiri di pilkada-pilkada. Partai agamo jo partai nasionalis. Nan relegius jo sekuler. Bacolah data-data di dunia politik, sabana opertunis bana partai-partai politik. Maka, karena kesimpulan itu, menjadi opertunis di dunia politik adalah pilihan. Ini kan soal taktik, strategi, kesempatan, dllnyo. ijp From: RantauNet@googlegroups.com [mailto: [EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ronald P Putra Sent: 22 Juli 2008 13:59 To: RantauNet@googlegroups.com Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Ideologi atau Akidah ? Jadi, ada dua pilihan (bukan satu), bisa berkaitan erat bisa juga tidak. Setahu saya, ada dua arus besar orang yg mau masuk ke senayan itu dalam hal motivasi : Pertama, asal bisa duduk disana dan tidak peduli lewat partai apapun. Yg penting bisa duduk disana. Ma'af, saya mengatakan ini oportunis. Kedua, masuk ke senayan karena se-idologi dengan partai dan memperjuangkan apa yg menjadi visi dan misi partai. wassalam, Ronald [EMAIL PROTECTED] Sent by: RantauNet@googlegroups.com 07/22/2008 01:46 PM Please respond to RantauNet@googlegroups.com To rantaunet@googlegroups.com cc Subject [EMAIL PROTECTED] Ideologi atau Akidah ? Bisa iya dan bisa juga tidak. Seseorang yang berideologi sosialis belum tentu atheis. Seseorang berideologi liberal belum tentu tidak sholat. Sutan Takdir Alisyahbana liberal dan kata orang-orang beliau rajin sholat. jadi antara ideologi dan akidah bisa jadi berhubungan erat dan bisa juga tidak. Kembali kedalam ideologi partai di Indonesia . Apakah bisa dibedakan saat ini partai yang berideologi nasionalis dan religius ? pertanyaan lebih jauh lagi, apakah haram dalam Islam untuk memilih partai yang nasionalis ? kalau diharamkan itu sama saja artinya haram untuk tinggal di Indonesia yang berdasarkan Pancasila ini. cut salam Ben > -Original Message- > From: RantauNet@googlegroups.com [mailto: RantauNet@googlegroups.com ] On > Behalf Of benni_inayatullah > Sent: Tuesday, July 22, 2008 1:06 PM > To: rantaunet@googlegroups.com > Subject: [EMAIL PROTECTED] Ideologi atau Akidah ? > > > Sepertinya ada kerancuan antara ideologi dan akidah, padahal ada > perbedaan antara keduanya. > > salam > > Ben > > >
[EMAIL PROTECTED] Re: Ideologi atau Akidah ?
Kayaknya kita seumuran (36 th-an) jadi tidak apa sama-sama panggil bung ya ... :)) Saya juga punya kajian yg mendalam tentang Islam itu sebagai Dien (inspired by Sayyid Quthb and Hassan Al Banna), tapi nantilah pada lain waktu kita mendiskusikannya. wassalam, Ronald (36 th) [EMAIL PROTECTED] Sent by: RantauNet@googlegroups.com 07/22/2008 09:21 PM Please respond to RantauNet@googlegroups.com To RantauNet@googlegroups.com cc Subject [EMAIL PROTECTED] Re: Ideologi atau Akidah ? Bung Ronald, menurut guru ngaji ambo di kampuang, Islam bukan ideology. Islam itu dien. Jangan terjebak dengan semantic, ya. Sementara akidah itu luas. ijp From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ronald P Putra Sent: 22 Juli 2008 13:21 To: RantauNet@googlegroups.com Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Ideologi atau Akidah ? Keduanya sangat berkaitan erat, akidah Islam yg kaffah akan mendorong seseorang utk menjadikan Islam sebagai ideologinya. wassalam, Ronald --- This e-mail may contain confidential and/or privileged information. If you are not the intended recipient (or have received this e-mail in error) please notify the sender immediately and destroy this e-mail. Any unauthorized copying, disclosure or distribution of the material in this e-mail is strictly forbidden. --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Ideologi atau Akidah ?
Satu tulisan Bung Indra yg pernah saya catat : "Partai-partai yang ada saat ini (yang salah satunya adalah PKS, pen) masih produk Orde Baru dan Masih Menyusu kepada Orde Baru" wassalam, Ronald (36 th) [EMAIL PROTECTED] Sent by: RantauNet@googlegroups.com 07/22/2008 09:38 PM Please respond to RantauNet@googlegroups.com To RantauNet@googlegroups.com cc Subject [EMAIL PROTECTED] Re: Ideologi atau Akidah ? Caliak bana nan dalam, apo itu CSIS, PKS, dll. Jo PKS ambo sabana dakek. Dalam sebuah desempatan resmi, Mahfudz Siddiq dalam Rapimnas PKS di Hotel Atlet, menyatakan ambo sebagai “anggota Dewan Pakar PKS”. Nan banyak manjalehkan soal PKS ka publik ambo pulo. Coba cek tulisan-tulisan ambo. Jadi, dakek bana ambo jo PKS. - cut ijp === -~--~~~~--~~--~--~--- --- This e-mail may contain confidential and/or privileged information. If you are not the intended recipient (or have received this e-mail in error) please notify the sender immediately and destroy this e-mail. Any unauthorized copying, disclosure or distribution of the material in this e-mail is strictly forbidden. --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Ideologi atau Akidah ?
Yang saya tahu saat ini di PKS, hanya kader yg boleh jadi caleg, lain tidak. Tolak Caleg Non Kader, PKS Trauma Kasus DPR [ http://www.pks.or.id/v2/index.php?op=isi ] wassalam, Ronald [EMAIL PROTECTED] Sent by: RantauNet@googlegroups.com 07/22/2008 09:30 PM Please respond to RantauNet@googlegroups.com To RantauNet@googlegroups.com cc Subject [EMAIL PROTECTED] Re: Ideologi atau Akidah ? Ronald rupanya mau ajak saya masuak partainya. Ada banyak hal dalam politik. Bagi orang seperti ambo, melamar masuak partai, apalagi menjadi caleg, iyo sabana ndak tapikie, doh. Perlu ambo sampaikan sejak awal: ambo dilamar. Lelaki di pariaman kan dilamar perempuan, cuma ndak ambo laksanakan dalam kehidupan berkeluarga doh. Ambo nan malamar istri ambo kini, Faridah Thulhotimah, sekalipun tiok pulang ka piaman banyak bana proposal masuak. Tapi, dalam berpartai, ambo iyo urang piaman bana, menunggu dilamar. -cut- ijp --- This e-mail may contain confidential and/or privileged information. If you are not the intended recipient (or have received this e-mail in error) please notify the sender immediately and destroy this e-mail. Any unauthorized copying, disclosure or distribution of the material in this e-mail is strictly forbidden. --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Ideologi atau Akidah ?
Assalaamualaikum wr wb. Iko iyo rami, bata pulo 'puaso manulih' Ambo. Dunsanak IJP nan ambo kagumi dan sayangi jo dunsanak dunsanak nan lain. Sasuai jo carito nan Ambo sampaikan terakhir di Sahardjo yang dihadiri 24 urang, alah dimulai kironyo babak baru kawah 'candradimuka' tu. Jadi buek lah jadi RAMI. Nan baro dikipeh taruih, nan basah disiram taruih Ijan tangguang-tangguang Mantari, Bobby, dan seterusnya. Elo urang kasado alahe ma-anggek an galangang untuak sanak IJP ko. Kok iyo baro, kipeh taruih... tambahi kok kurang. Sayak di Pariaman ndak ka kurang-kurang ka jadi baro doh. Baitu juo sanak IJP, minta tolong Ambo.. Antah kini atau beko, elo juo lah kanti-kanti awak nan bisa di elo... Wassalam ET Hadi Saputra Katik Sati, 35thn-7bulan Di kpmplek Kompas Ciputat. PS: Ambo sadang mengamati seorang Pariaman lainnya-mantan calon ketua KPK, dengan tim besar sedang mempersiapkan pertarungan menjadi ketua Alumni FH-UI. From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Indra Jaya Piliang Sent: 22 Juli 2008 21:39 To: RantauNet@googlegroups.com Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Ideologi atau Akidah ? Caliak bana nan dalam, apo itu CSIS, PKS, dll. Jo PKS ambo sabana dakek. Dalam sebuah desempatan resmi, Mahfudz Siddiq dalam Rapimnas PKS di Hotel Atlet, menyatakan ambo sebagai "anggota Dewan Pakar PKS". Nan banyak manjalehkan soal PKS ka publik ambo pulo. Coba cek tulisan-tulisan ambo. Jadi, dakek bana ambo jo PKS. CSIS kan ibarat partai. Filosofi Hatta bisa dipakai disini: jadilah ikan di lautan, tidak ikut asin oleh air laut! Sajak kuliah ambo sapangajian jo anak-anak PKS kini, pernah pulo jadi ketua majelis syuro ala kampus. Soal PAW, ndak ado masalah. Kalau ado masalah di Sumbar nan indak diperhatikan partai ambo, seandainyo, lalu ambo alah berleleran air liur mendiskusikannyo, tentu pilihan mundur terbuka lebar. Ingat, ambo pernah mundur dari DPP PAN. ijp --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Ideologi atau Akidah ?
yang namanya berita, tinggal dilihat mana yg terbaru (update) dan sumber berita. Satu dari kantor berita dan satu lagi dari situs resmi partai. wassalam, Ronald [EMAIL PROTECTED] Sent by: RantauNet@googlegroups.com 07/23/2008 10:29 AM Please respond to RantauNet@googlegroups.com To rantaunet@googlegroups.com cc Subject [EMAIL PROTECTED] Ideologi atau Akidah ? Kalau diberita ini lain lagi Da ROnal salam Ben * 26/06/08 16:57 30 Persen Caleg PKS dari Luar Partai Jakarta (ANTARA News) - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah memiliki 314 orang calon legislatif (caleg), 30 persen diantaranya berasal dari luar partai. > > cut --- -~--~~~~--~~--~--~--- --- This e-mail may contain confidential and/or privileged information. If you are not the intended recipient (or have received this e-mail in error) please notify the sender immediately and destroy this e-mail. Any unauthorized copying, disclosure or distribution of the material in this e-mail is strictly forbidden. --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Ideologi atau Akidah ?
Ambo sangaik setuju bahwa jaan minta-minta jabatan kaurang, karano manjadi baban barek nantinyo, merujuk hadist rasullah yang ditujukan kepada sahabatnya , "Wahai Abdurrahman bin Samurah, janganlah kamu meminta jabatan. Apabila kamu diberi dan tidak memintanya, kamu akan mendapat pertolongan Allah dalam melaksanakannya. Dan jika kamu diberi jabatan karena memintanya, jabatan itu diserahkan sepenuhnya. Apabila kamu bersumpah terhadap suatu perbuatan, kemudian kamu melihat ada perbuatan lain yang lebih baik, maka kerjakanlah perbuatan yang lebih baik itu dan tebuslah sumpahmu." (HR. Bukhari dan Muslim). Jabatan itu suatu amanah bila diberi dengan tidak memintanya, maka Allah akan memberikan pertolonganNya kepada kita. Hadist lain yang melarang kita meminta jabatan adalah dari Abu Musa Al-Asy'ariy RA, ia berkata, Bersama dua orang saudara sepupu, saya mendatangi Nabi SAW. Lalu salah seorang di antara keduanya berkata, "Wahai Rasulullah, berilah kami jabatan pada sebagian dari yang telah Allah 'Azza wa Jalla kuasakan terhadapmu." Dan yang lain juga berkata begitu. Lalu beliau bersabda, "Demi Allah, aku tidak akan mengangkat pejabat karena memintanya, atau berambisi dengan jabatan itu." (HR. Bukhari dan Muslim). Memilih partai yang memiliki visi dan misi sama dengan kita sangat penting, karena tidak mungkin bekerja dalam atmosphere yang berbeda, atau tidak juga mungkin menjadi 'single-fighter', yang bekerja sendirian dalam suatu partai. Wassalam Arnoldison Tuesday, July 22, 2008, 9:30:40 PM, you wrote: IJP> Ronald rupanya mau ajak saya masuak partainya. Ada banyak hal dalam politik. IJP> Bagi orang seperti ambo, melamar masuak partai, apalagi menjadi caleg, iyo IJP> sabana ndak tapikie, doh. Perlu ambo sampaikan sejak awal: ambo dilamar. IJP> Lelaki di pariaman kan dilamar perempuan, cuma ndak ambo laksanakan dalam IJP> kehidupan berkeluarga doh. Ambo nan malamar istri ambo kini, Faridah IJP> Thulhotimah, sekalipun tiok pulang ka piaman banyak bana proposal masuak. IJP> Tapi, dalam berpartai, ambo iyo urang piaman bana, menunggu dilamar. IJP> Nah, lamaran nan masuak lai banyak. Kalau ambo mamiliah salah satu, dan IJP> bukan kasadonyo, karano ambo ndak ingin menjalankan kehidupan politigami IJP> dalam politik doh. IJP> Oportunis, o, iya. Oportunis bukan sikap yang negatif. Oportunis itu adalah IJP> kesigapa melihat ruang dengan peluang. Kalau ambo ndak oportunis, mungkin IJP> ambo kini mairik baruak tumbuang mamanjek kambie di piaman atau menjadi IJP> panggali pasie di aie angek, X Koto, Tanah Datar. IJP> Setahu ambo, ndak ado partai politik nan indak oportunis doh. Partai IJP> manapun. Lihat bagaimana partai kanan maju jo partai kiri di IJP> pilkada-pilkada. Partai agamo jo partai nasionalis. Nan relegius jo sekuler. IJP> Bacolah data-data di dunia politik, sabana opertunis bana partai-partai IJP> politik. IJP> Maka, karena kesimpulan itu, menjadi opertunis di dunia politik adalah IJP> pilihan. Ini kan soal taktik, strategi, kesempatan, dllnyo. IJP> ijp IJP> _ --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Ideologi atau Akidah ?
nyambung ciek soal pilihan kendaraan politik ko kalau orang islam jadi anggota fraksi PDS tantu lucu dan mereng dari sudut pandang tujuan perjuangan. tapi kalau urang non muslim ditarimo dalam PKS tantu indak terlalu buruk karena bingkainyo udah jaleh. Tapi nan manarik itulah adolah langkah Buya Din Syamsudin jo Syafii maarif mambuat sayap ormas islam bagi PDIP. Pertama kali ormas itu diluncurkan ambo heran dan indak menyangkonyo. Ambo sampat batanyo ke beberapo kenalan yang masuk dalam sayap islam yang didirikan untuk PDIP itu. Ruponya kerelaan Buya pengasuh selebritis itu untuk membidani sayap organisasi PDIP itu berangkat dari keprihatinan bahwa suara umat islam telah dibajak PDIP. Yang mamilih PDIP pada 1999 dan 2004 pasti mayoritas urang islam karano baralah jumlah pemilih non muslim. Tapi kenyataannya anggota DPR dari PDIP banyak urang non islam. Nah sayap islam itu dimaksudkan supaya caleg muslim bisa melakukan bargaining untuk lebih proporsional mendapatkan jatah kursi sebagai wakil PDIP. Menurut kawan itu, contoh kasus di Sumut dari belasan atau puluhan (maaf saya tidak tahu persis jumlah) anggota DPR PDIP dari daerah itu, hanyo tiga urang nan muslim. walaupun medan termasuk banyak warga non muslimnyo tapi tetap sajo indak labih dari 20% dari populasi Sumut. jadi untuk kasus PDIP mungkin masuk aka juo, tapi kalau urang islam membuat sayap PDS atau masuk PDS sangat tidak masuk akal Itu kiro-kiro tambahan dari ambo --- On Tue, 7/22/08, benni_inayatullah <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > From: benni_inayatullah <[EMAIL PROTECTED]> > Subject: [EMAIL PROTECTED] Ideologi atau Akidah ? > To: rantaunet@googlegroups.com > Date: Tuesday, July 22, 2008, 2:52 PM > Idealnya sih begitu Da, tapi selalu ada pengecualian. > seperti contoh > tadi Yudy Chrisnandi. Atau Zainal Maarif yang di recall > gara-gara > poligami oleh Partai Islam ! Apakah Islam menurut PBR itu > poligami > diharamkan ? > > Lalu bagaimana menjelaskan dengan logika Da Ronal tentang > PKS yang > pluralis yang menerima caleg non muslim bahkan sudah ada > yang sudah > jadi anggota legislatif tersebut. apakah mereka > memperjuangkan nilai- > nilai Islam ? > > bingungkan ? aku juga jadi bingung nih lama-lama > > salam > > Ben > > --- In [EMAIL PROTECTED], Ronald P Putra > <[EMAIL PROTECTED]> > wrote: > > > > "DPR terdiri atas anggota partai politik peserta > pemilihan umum, > yang > > dipilih berdasarkan hasil Pemilihan Umum. Anggota DPR > berjumlah 550 > orang. > > Masa jabatan anggota DPR adalah 5 tahun, dan berakhir > bersamaan > pada saat > > anggota DPR yang baru mengucapkan sumpah/janji." > [wikipedia] > > > > Sistim negara kita mengatur bahwa orang yg mau menjadi > wakil rakyat > yang > > duduk di senayan itu harus melalui parpol dan terpilih > lewat > pemilu. Ini > > bukan masalah mau atau berani berbeda dgn fraksi atau > tidak an > sich, tapi > > seperti yg Benni bilang : "(meskipun kebijakan > partai itu sangat > > menentukan perilaku politik seseorang)" Ini > masalahnya. Kalau ada, > > misalnya ( ini misalnya yah..) org DPP PDS atau PDIP > datang ke saya > dan > > menawarkan kursi DPR nomor "pasti jadi" dan > gratis lagi, ma'af- > ma'af saja, > > tentu akan saya tolak krn tdk sesuai dgn visi, misi, > atau > kepentingan > > politik saya. Perkara apa nanti saya mau berbeda > setelah duduk > didalam, > > itukan perkara ke sekian belas ... :)) > > > > Visi dan misi partai yg baik itu, tentulah merupakan > visi dan misi > yg > > sejalan dengan rakyat pula, jadi menjadi wakil partai > otomatis > menjadi > > wakil rakyat di dewan. > > > > Idealnya setiap partai saat ini harus memiliki > mekanisme tersendiri > dalam > > perekrutan caleg2 nya, krn disamping ketokohan, juga > hrs dilihat > apakah > > dia nanti akan sejalan dengan kebijakan partai atau > bukan. Kecuali > (ini > > kecuali yah...) jika ada juga partai yg hanya melihat > ketokohan > seseorang > > utk merebut suara rakyat dan tdk peduli perkara si A > itu akan > sejalan dgn > > partai atau bukan. Yg penting dapat kursi dulu di > senayan, perkara > nanti > > tidak sesuai dgn visi misi partai ? tinggal di PAW > kan, gampang > kan ? > > > > > > > > > > wassalam, > > Ronald > > > > > > > > > > > > > > > > > > [EMAIL PROTECTED] > > Sent by: RantauNet@googlegroups.com > > 07/22/2008 02:14 PM > > Please respond to > > RantauNet@googlegroups.com > > > > > > To > > rantaunet@googlegroups.com > > cc > > > > Subject > > [EMAIL PROTECTED] Ideologi atau Akidah ? > > > > > > > > > > > > > > > > Begini, anggota DPR adalah wakil orang (Political > Representatives), > > jadi yang diwakili adalah orang yang memilih di Dapil > tersebut dan > > bukanlah wakil parpol ansich. Tugas utama seorang > anggota dewan > > adalah menyalurkan aspirasi rakyat meskipun itu akan > berbeda dengan > > kebijakan partai. Bisa dilihat dengan kasus Yudy > chrisnandi yang > > berbeda pendapat dengan kebijakan partainya dalam s
[EMAIL PROTECTED] Re: Ideologi atau Akidah?
Urang mamiliah indak sadonyo karano agamo. Kalau karano agamo pasti partai Islam alah bajaya sajak dulunyo. Urang mamiliah karano akal sehat, nan masiang-masiang urang terbatas dan lain-lain pulo kesehatan akalnyo. Urang Islam ado pulo nan indak suko jo partai nan malulu mangurus agamo Islam. Urang protestan atau katolik baitu pulo, indak sadonyo pulo nan mamiliah PDS atau PKDI. Kawan ambo nan protestan mangecek; untuak apo mamiliah partai protestan indak tertarik ambo, mendingan partai nasionalis. Banyak urang Islam nan jiko mamiliah partai inyo nasionalis, kalau baribadah inyo Islam. Agamo untuak mangurus negara, iko iyo butuah tantangan barek, nan di wacana sajo indak tuntas. Mambao bendera agamo sangaik barek: saluruah caro bapolitik jo kurenah bamasyarakaik caro agamo. Sudahkah para politisi dari partai Islam awak parangainyo Islami? Sayangnyo, ado pulo nan bantuak urang nan indak pernah baraja agamo dibandiang jo politisi nasionalis. Itu baru kurenah, alun lai program ekonomi untuak mamajukan Indonesia ko, sajauh ma urang nan hanyo banyak tahu ilimu agamo bisa diarokan dalam hal ko? Ambo ingek wakatu zaman Gus Dur atau Mega, beberapa anggota DPR dari PKB mengelak mangatoan 'kami ko kan urang pesantren indak tahu urusan seperti itu' ketika dikritik urang manyangkuaik soal di lua agamo. Nan menarik manuruik ambo, partai apopun, tarutamo partai berlabel agamo mesti mengedepankan toleransi jo agamo lain. Itulah kehidupan beragamo nan dijamin konstitusi di negara awak ko. Toleransi tu sangaik mudah: bakawanlah jo siapo sajo, tamasuak urang beda agamo. Sakik dek awak, sakik dek inyo. Soal ibadah, Islam pun alah manegaskan pulo. Salam dari ambo, Syof (38) --- On Mon, 7/28/08, irsad irsad <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: irsad irsad <[EMAIL PROTECTED]> Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Ideologi atau Akidah ? To: RantauNet@googlegroups.com Date: Monday, July 28, 2008, 2:34 PM nyambung ciek soal pilihan kendaraan politik ko kalau orang islam jadi anggota fraksi PDS tantu lucu dan mereng dari sudut pandang tujuan perjuangan. tapi kalau urang non muslim ditarimo dalam PKS tantu indak terlalu buruk karena bingkainyo udah jaleh. Tapi nan manarik itulah adolah langkah Buya Din Syamsudin jo Syafii maarif mambuat sayap ormas islam bagi PDIP. Pertama kali ormas itu diluncurkan ambo heran dan indak menyangkonyo. Ambo sampat batanyo ke beberapo kenalan yang masuk dalam sayap islam yang didirikan untuk PDIP itu. Ruponya kerelaan Buya pengasuh selebritis itu untuk membidani sayap organisasi PDIP itu berangkat dari keprihatinan bahwa suara umat islam telah dibajak PDIP. Yang mamilih PDIP pada 1999 dan 2004 pasti mayoritas urang islam karano baralah jumlah pemilih non muslim. Tapi kenyataannya anggota DPR dari PDIP banyak urang non islam. Nah sayap islam itu dimaksudkan supaya caleg muslim bisa melakukan bargaining untuk lebih proporsional mendapatkan jatah kursi sebagai wakil PDIP. Menurut kawan itu, contoh kasus di Sumut dari belasan atau puluhan (maaf saya tidak tahu persis jumlah) anggota DPR PDIP dari daerah itu, hanyo tiga urang nan muslim. walaupun medan termasuk banyak warga non muslimnyo tapi tetap sajo indak labih dari 20% dari populasi Sumut. jadi untuk kasus PDIP mungkin masuk aka juo, tapi kalau urang islam membuat sayap PDS atau masuk PDS sangat tidak masuk akal Itu kiro-kiro tambahan dari ambo --- On Tue, 7/22/08, benni_inayatullah <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > From: benni_inayatullah <[EMAIL PROTECTED]> > Subject: [EMAIL PROTECTED] Ideologi atau Akidah ? > To: rantaunet@googlegroups.com > Date: Tuesday, July 22, 2008, 2:52 PM > Idealnya sih begitu Da, tapi selalu ada pengecualian. > seperti contoh > tadi Yudy Chrisnandi. Atau Zainal Maarif yang di recall > gara-gara > poligami oleh Partai Islam ! Apakah Islam menurut PBR itu > poligami > diharamkan ? > > Lalu bagaimana menjelaskan dengan logika Da Ronal tentang > PKS yang > pluralis yang menerima caleg non muslim bahkan sudah ada > yang sudah > jadi anggota legislatif tersebut. apakah mereka > memperjuangkan nilai- > nilai Islam ? > > bingungkan ? aku juga jadi bingung nih lama-lama > > salam > > Ben > > --- In [EMAIL PROTECTED], Ronald P Putra > <[EMAIL PROTECTED]> > wrote: > > > > "DPR terdiri atas anggota partai politik peserta > pemilihan umum, > yang > > dipilih berdasarkan hasil Pemilihan Umum. Anggota DPR > berjumlah 550 > orang. > > Masa jabatan anggota DPR adalah 5 tahun, dan berakhir > bersamaan > pada saat > > anggota DPR yang baru mengucapkan sumpah/janji." > [wikipedia] > > > > Sistim negara kita mengatur bahwa orang yg mau menjadi > wakil rakyat > yang > > duduk di senayan itu harus melalui parpol dan terpilih > lewat > pemilu. Ini > > bukan masalah m
[EMAIL PROTECTED] Re: Ideologi atau Akidah ? Lebih Baik..
Supaya jangan tersesat-sesat berikut Definisi Ideologi dan Aqidah itu diambil langsung dari Wikipedia... Ideologi adalah kumpulan ide atau gagasan. Kata ideologi sendiri diciptakan oleh Destutt de Tracy pada akhir abad ke-18 untuk mendefinisikan "sains tentang ide". Ideologi dapat dianggap sebagai visi yang komprehensif, sebagai cara memandang segala sesuatu (bandingkan Weltanschauung), secara umum (lihat Ideologi dalam kehidupan sehari hari) dan beberapa arah filosofis (lihat Ideologi politis), atau sekelompok ide yang diajukan oleh kelas yang dominan pada seluruh anggota masyarakat. Tujuan untama dibalik ideologi adalah untuk menawarkan perubahan melalui proses pemikiran normatif. Ideologi adalah sistem pemikiran abstrak (tidak hanya sekadar pembentukan ide) yang diterapkan pada masalah publik sehingga membuat konsep ini menjadi inti politik. Secara implisit setiap pemikiran politik mengikuti sebuah ideologi walaupun tidak diletakkan sebagai sistem berpikir yang eksplisit.(definisi ideologi Marxisme). Aqidah (العقيدة ) berasal dari bahasa Arab (عَقَدَ) yang artinya: 'ikatan' atau 'sangkutan' atau 'menyimpulkan sesuatu'. Secara terminologis 'aqidah' berarti 'kepercayaan', 'keyakinan' atau 'keimanan' yang mantap dan tidak mudah terurai oleh pengaruh mana pun baik dari dalam maupun dari luar diri seseorang. Pengertian Aqidah dalam al-Quran adalah keimanan kepada Allah swt yakni mengakui kewujudan-Nya. Dari segi fungsinya Allah swt berperan sebagai Rabb (رب), Malik (ملك), dan Ilah (إله) seperti dapat dilihat dalam surah al-Fatihah ayat 1, 3, 4, surah al-Naas ayat 1, 2, 3. Berdasarkan ayat di atas, Aqidah Islamiyah dapat disimpulkan dengan rumusan Tauhid Rububiyah, Tauhid Mulkiyah, dan Tauhid Uluhiyah. (Lihat: Ohan Sudjana, Fenomena Aqidah Islamiyah Berdasarkan Quran dan Sunnah, Media Dakwah 1414/1994) Bagaimana definisi selanjutnya, terserah Anda.. Daripada kita bersibuk-sibuk memikirkan haluan politik seseorang, yang sekarang tak jelas mau kemana arahnya lebih baik kita pikirkan apa yang bisa terutama komunitas rantau net ini lakukan saat ini untuk masyarakat dan peradaban khususnya di Sumatera Barat. :-) Wassalm Dedi Y --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Ideologi atau Akidah ? Lebih Baik..
Betul, harus lebih jelas dulu haluan politiknya kemana agar kita juga tahu apa yg bisa kita harapkan dari seorang caleg tsb. wassalam, Ronald [EMAIL PROTECTED] Sent by: RantauNet@googlegroups.com 07/22/2008 02:33 PM Please respond to RantauNet@googlegroups.com To RantauNet@googlegroups.com cc Subject [EMAIL PROTECTED] Re: Ideologi atau Akidah ? Lebih Baik.. Bagaimana definisi selanjutnya, terserah Anda.. Daripada kita bersibuk-sibuk memikirkan haluan politik seseorang, yang sekarang tak jelas mau kemana arahnya lebih baik kita pikirkan apa yang bisa terutama komunitas rantau net ini lakukan saat ini untuk masyarakat dan peradaban khususnya di Sumatera Barat. :-) Wassalm Dedi Y --- This e-mail may contain confidential and/or privileged information. If you are not the intended recipient (or have received this e-mail in error) please notify the sender immediately and destroy this e-mail. Any unauthorized copying, disclosure or distribution of the material in this e-mail is strictly forbidden. --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Ideologi atau Akidah ?, Maju Taruih Sanak
Maju Taruih Sanak IJP Tentu Sanak IJP punyo lasan yang mendalam tentang kenapa harus maju .. Tapi kadang Ambo bapikia, bagi seorang intelektualist-scientist seperti Sanak IJP apabila masuk dalam Partai seolah-olah mengecilkan baju Sanak yang sebenarnya sudah pas seperti sekarang. Ambo ingat Intelektualist seperti AS Hikam dulu lancar sekali tulisan-artikel-sambutan beliau di berbagai media, tapi setelah selesai jadi Menristek yang sebelumnya aktif berat di PKB jaman Gus Dur, hilang ditelan waktu, atau saat ini seperti Andi Malaranggeng yang sudah sobek baju 'pengamat politik'nya karena ikut dibelakang Partai Demokrat. Tapi ada juga Fenomena lain, seperti Machmud MD dari PKB yang bisa dikatakan 'berhasil' keluar dari 'baju kecil' itu kembali ke Jalur Profesionalnya dan malah menjadi Hakim di Mahkamah Konstitusi Apapun itu, adalah pilihan Sanak IJP, Nan kami 'urang rami' ini hanya menyorak-nyorak saja bisanya, bisa jadi karena tidak mampu seperti Sanak. Perdebatan urang rami ini tentang Sanak IJP menunjukkan bukti pengharapan yang besar kepada Sanak sebagai salah seorang Tokoh Muda Indonesia yang diperhitungkan yang berasal dari Sumatera Barat, tentu sangat tak mudah untuk mencapai posisi itu. Maju Terus Sanak, bila itu yang menjadi pilihan Wassalam Dedi Yusmen -Original Message- From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Indra Jaya Piliang Sent: Tuesday, July 22, 2008 9:31 PM To: RantauNet@googlegroups.com Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Ideologi atau Akidah ? Ronald rupanya mau ajak saya masuak partainya. Ada banyak hal dalam politik. Bagi orang seperti ambo, melamar masuak partai, apalagi menjadi caleg, iyo sabana ndak tapikie, doh. Perlu ambo sampaikan sejak awal: ambo dilamar. Lelaki di pariaman kan dilamar perempuan, cuma ndak ambo laksanakan dalam kehidupan berkeluarga doh. Ambo nan malamar istri ambo kini, Faridah Thulhotimah, sekalipun tiok pulang ka piaman banyak bana proposal masuak. Tapi, dalam berpartai, ambo iyo urang piaman bana, menunggu dilamar. Nah, lamaran nan masuak lai banyak. Kalau ambo mamiliah salah satu, dan bukan kasadonyo, karano ambo ndak ingin menjalankan kehidupan politigami dalam politik doh. Oportunis, o, iya. Oportunis bukan sikap yang negatif. Oportunis itu adalah kesigapa melihat ruang dengan peluang. Kalau ambo ndak oportunis, mungkin ambo kini mairik baruak tumbuang mamanjek kambie di piaman atau menjadi panggali pasie di aie angek, X Koto, Tanah Datar. Setahu ambo, ndak ado partai politik nan indak oportunis doh. Partai manapun. Lihat bagaimana partai kanan maju jo partai kiri di pilkada-pilkada. Partai agamo jo partai nasionalis. Nan relegius jo sekuler. Bacolah data-data di dunia politik, sabana opertunis bana partai-partai politik. Maka, karena kesimpulan itu, menjadi opertunis di dunia politik adalah pilihan. Ini kan soal taktik, strategi, kesempatan, dllnyo. ijp _ From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ronald P Putra Sent: 22 Juli 2008 13:59 To: RantauNet@googlegroups.com Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Ideologi atau Akidah ? Jadi, ada dua pilihan (bukan satu), bisa berkaitan erat bisa juga tidak. Setahu saya, ada dua arus besar orang yg mau masuk ke senayan itu dalam hal motivasi : Pertama, asal bisa duduk disana dan tidak peduli lewat partai apapun. Yg penting bisa duduk disana. Ma'af, saya mengatakan ini oportunis. Kedua, masuk ke senayan karena se-idologi dengan partai dan memperjuangkan apa yg menjadi visi dan misi partai. wassalam, Ronald [EMAIL PROTECTED] Sent by: RantauNet@googlegroups.com 07/22/2008 01:46 PM Please respond to RantauNet@googlegroups.com To rantaunet@googlegroups.com cc Subject [EMAIL PROTECTED] Ideologi atau Akidah ? Bisa iya dan bisa juga tidak. Seseorang yang berideologi sosialis belum tentu atheis. Seseorang berideologi liberal belum tentu tidak sholat. Sutan Takdir Alisyahbana liberal dan kata orang-orang beliau rajin sholat. jadi antara ideologi dan akidah bisa jadi berhubungan erat dan bisa juga tidak. Kembali kedalam ideologi partai di Indonesia. Apakah bisa dibedakan saat ini partai yang berideologi nasionalis dan religius ? pertanyaan lebih jauh lagi, apakah haram dalam Islam untuk memilih partai yang nasionalis ? kalau diharamkan itu sama saja artinya haram untuk tinggal di Indonesia yang berdasarkan Pancasila ini. cut salam Ben > -Original Message- > From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On > Behalf Of benni_inayatullah > Sent: Tuesday, July 22, 2008 1:06 PM > To: rantaunet@googlegroups.com > Subject: [EMAIL PROTECTED] Ideologi atau Akidah ? > > > Sepertinya ada kerancuan antara ideologi dan akidah, padahal ada > perbedaan antara keduanya. > > salam > > Ben > > > -~--~~~~--~~--~--~--- ---
[EMAIL PROTECTED] Re: Ideologi atau Akidah ?, Maju Taruih Sanak
Ambo biaso maambiak peran sebagai "perintis" ko, sanak. Dulu, wakatu ketek di Mentawai, ambo baranang ka tangah, mangaja urang-urang nan labiah tuo nan manggunoan benen. Ambo mangaja ndak babenen. Sempat tapikia, sambia mancalian ka bawah (aie lauik sabana janiah), kalau-kalau ado ikan hiu nan datang manyemba. Untuak malepah panek, ambo istirahat di tampek nan ado karangnyo. Nah, apo hadiah untuak ambo atas perjuangan barang padai utara jo selatan tu? Lambuik di kaki. Sampai merah-merah. Berang bana mande jo mamak ambo. "Nio mati, waang?" jaleh ambo ndak mati tenggelam, doh. Muko ambo sajo nan pucek, karano perjuangan baranang tu. Sabab, senior-senior nan ambo kaja marapek ka bagan nan lari kancang. Bagi anak ketek bantuak ambo, iyo mencubo-cubo itu bana nan menarik. Bagi nan tuo-tuo, malambuik kaki ambo jo ikek pinggang atau lidi, sampai merah-merah. Masing-masing menjalankan kewajibannyo. Ambo masuak csis, banyak nan mancibie. "Baganti agamo, angku?" kecek urang-urang. Ndak baa bana, doh. Kini banyak mimpi junior-junior ambo nandak masuak ka csis, menjadi intelektual, manulih di Koran, masuak tipi. Mungkin iko jalan hiduik ambo, sajak ketek. Manaruko. Sabana banyak bana luko di kaki, badan, jo tangan ambo, ketiko manaruko tuh. Luko lahie, indak luko batin doh. Ijp _ From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Dedy Yusmen Sent: 23 Juli 2008 7:33 To: RantauNet@googlegroups.com Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Ideologi atau Akidah ?, Maju Taruih Sanak Maju Taruih Sanak IJP Tentu Sanak IJP punyo lasan yang mendalam tentang kenapa harus maju .. Tapi kadang Ambo bapikia, bagi seorang intelektualist-scientist seperti Sanak IJP apabila masuk dalam Partai seolah-olah mengecilkan baju Sanak yang sebenarnya sudah pas seperti sekarang. Ambo ingat Intelektualist seperti AS Hikam dulu lancar sekali tulisan-artikel-sambutan beliau di berbagai media, tapi setelah selesai jadi Menristek yang sebelumnya aktif berat di PKB jaman Gus Dur, hilang ditelan waktu, atau saat ini seperti Andi Malaranggeng yang sudah sobek baju 'pengamat politik'nya karena ikut dibelakang Partai Demokrat. Tapi ada juga Fenomena lain, seperti Machmud MD dari PKB yang bisa dikatakan 'berhasil' keluar dari 'baju kecil' itu kembali ke Jalur Profesionalnya dan malah menjadi Hakim di Mahkamah Konstitusi Apapun itu, adalah pilihan Sanak IJP, Nan kami 'urang rami' ini hanya menyorak-nyorak saja bisanya, bisa jadi karena tidak mampu seperti Sanak. Perdebatan urang rami ini tentang Sanak IJP menunjukkan bukti pengharapan yang besar kepada Sanak sebagai salah seorang Tokoh Muda Indonesia yang diperhitungkan yang berasal dari Sumatera Barat, tentu sangat tak mudah untuk mencapai posisi itu. Maju Terus Sanak, bila itu yang menjadi pilihan Wassalam Dedi Yusmen --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Ideologi atau Akidah ?, Maju Taruih Sanak
Key words : - Di Mantawai waktu ketek - Baranang di selat Pagai (antaro Pagai Utara jo Selatan) H... iyo ketek bana dunia koh. Dek maingek awak sapantaran, dan maso ketek ambopun dihabihkan di duo pulau tuh (pagai utara jo pagai selatan), a iyo ingin batanyo pulo ambo saketek kalau buliah, tahun bara disitu dan dima tingga wakatu disitu. Sia namo mande jo mamak Bung Indra disana ? Mano tahu awak dulu tarnyato sapamainan pulo atau satidaknyo pernah samaso disitu. wassalam, Ronald (36th) [EMAIL PROTECTED] Sent by: RantauNet@googlegroups.com 07/25/2008 09:35 AM Please respond to RantauNet@googlegroups.com To RantauNet@googlegroups.com cc Subject [EMAIL PROTECTED] Re: Ideologi atau Akidah ?, Maju Taruih Sanak Ambo biaso maambiak peran sebagai “perintis” ko, sanak. Dulu, wakatu ketek di Mentawai, ambo baranang ka tangah, mangaja urang-urang nan labiah tuo nan manggunoan benen. Ambo mangaja ndak babenen. Sempat tapikia, sambia mancalian ka bawah (aie lauik sabana janiah), kalau-kalau ado ikan hiu nan datang manyemba. Untuak malepah panek, ambo istirahat di tampek nan ado karangnyo. Nah, apo hadiah untuak ambo atas perjuangan barang padai utara jo selatan tu? Lambuik di kaki. Sampai merah-merah. Berang bana mande jo mamak ambo. “Nio mati, waang?” jaleh ambo ndak mati tenggelam, doh. Muko ambo sajo nan pucek, karano perjuangan baranang tu. Sabab, senior-senior nan ambo kaja marapek ka bagan nan lari kancang. Bagi anak ketek bantuak ambo, iyo mencubo-cubo itu bana nan menarik. Bagi nan tuo-tuo, malambuik kaki ambo jo ikek pinggang atau lidi, sampai merah-merah. Masing-masing menjalankan kewajibannyo. --cut - Ijp Wassalam Dedi Yusmen === -~--~~~~--~~--~--~--- --- This e-mail may contain confidential and/or privileged information. If you are not the intended recipient (or have received this e-mail in error) please notify the sender immediately and destroy this e-mail. Any unauthorized copying, disclosure or distribution of the material in this e-mail is strictly forbidden. --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Ideologi atau Akidah ?, Maju Taruih Sanak
Hehe. Tahun 1974-1975an ayah jo amak ambo di sinan. Julukannyo, pak KK (Kapalo Kantue). Ya, semacam syahbandarlah. Namo ayah ambo Boestami, amak Yarlis. Adiak ambo, Yunas, lahie di situ, tahun 1974. setelah itu, ambo acok ka sinan, ikuik mamak (Yan Bactiar, kini di Duri), ikuik anduang atau nenek. Bolak baliak babarapo kali. Kami punyo toko di situ. Ayah juo "malepeh anak-anak arik", alias pekerja hutan. Lain kali disambuang, yo, sanak. Kini itu tinggal sejarah. Tapi berbekas di hati ambo. ijp _ From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ronald P Putra Sent: 25 Juli 2008 9:44 To: RantauNet@googlegroups.com Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Ideologi atau Akidah ?, Maju Taruih Sanak Key words : - Di Mantawai waktu ketek - Baranang di selat Pagai (antaro Pagai Utara jo Selatan) H... iyo ketek bana dunia koh. Dek maingek awak sapantaran, dan maso ketek ambopun dihabihkan di duo pulau tuh (pagai utara jo pagai selatan), a iyo ingin batanyo pulo ambo saketek kalau buliah, tahun bara disitu dan dima tingga wakatu disitu. Sia namo mande jo mamak Bung Indra disana ? Mano tahu awak dulu tarnyato sapamainan pulo atau satidaknyo pernah samaso disitu. wassalam, Ronald (36th) [EMAIL PROTECTED] Sent by: RantauNet@googlegroups.com 07/25/2008 09:35 AM Please respond to RantauNet@googlegroups.com To RantauNet@googlegroups.com cc Subject [EMAIL PROTECTED] Re: Ideologi atau Akidah ?, Maju Taruih Sanak Ambo biaso maambiak peran sebagai "perintis" ko, sanak. Dulu, wakatu ketek di Mentawai, ambo baranang ka tangah, mangaja urang-urang nan labiah tuo nan manggunoan benen. Ambo mangaja ndak babenen. Sempat tapikia, sambia mancalian ka bawah (aie lauik sabana janiah), kalau-kalau ado ikan hiu nan datang manyemba. Untuak malepah panek, ambo istirahat di tampek nan ado karangnyo. Nah, apo hadiah untuak ambo atas perjuangan barang padai utara jo selatan tu? Lambuik di kaki. Sampai merah-merah. Berang bana mande jo mamak ambo. "Nio mati, waang?" jaleh ambo ndak mati tenggelam, doh. Muko ambo sajo nan pucek, karano perjuangan baranang tu. Sabab, senior-senior nan ambo kaja marapek ka bagan nan lari kancang. Bagi anak ketek bantuak ambo, iyo mencubo-cubo itu bana nan menarik. Bagi nan tuo-tuo, malambuik kaki ambo jo ikek pinggang atau lidi, sampai merah-merah. Masing-masing menjalankan kewajibannyo. --cut - Ijp _ Wassalam Dedi Yusmen === -~--~~~~--~~--~--~--- --- This e-mail may contain confidential and/or privileged information. If you are not the intended recipient (or have received this e-mail in error) please notify the sender immediately and destroy this e-mail. Any unauthorized copying, disclosure or distribution of the material in this e-mail is strictly forbidden. --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Ideologi atau Akidah ?, Maju Taruih Sanak
1973 Ayah ambo mamboyong kaluarganyo ka situ, bakarajo sbg Kepala Mekanik di PT Minas Pagai Lumber Corporation. Mulai dari TK sampai tamaik SMP (SMPN 1 Sikakap) ambo disitu. Tigo adiak ambo lahia disitu. Dari pagai utara sampai pagai selatan adolah daerah pamainan yg tetap babakeh sampai kini. Tarimo kasih ateh infonyo... wassalam, Ronald [EMAIL PROTECTED] Sent by: RantauNet@googlegroups.com 07/25/2008 09:50 AM Please respond to RantauNet@googlegroups.com To RantauNet@googlegroups.com cc Subject [EMAIL PROTECTED] Re: Ideologi atau Akidah ?, Maju Taruih Sanak Hehe. Tahun 1974-1975an ayah jo amak ambo di sinan. Julukannyo, pak KK (Kapalo Kantue). Ya, semacam syahbandarlah. Namo ayah ambo Boestami, amak Yarlis. Adiak ambo, Yunas, lahie di situ, tahun 1974. setelah itu, ambo acok ka sinan, ikuik mamak (Yan Bactiar, kini di Duri), ikuik anduang atau nenek. Bolak baliak babarapo kali. Kami punyo toko di situ. Ayah juo “malepeh anak-anak arik”, alias pekerja hutan. Lain kali disambuang, yo, sanak. Kini itu tinggal sejarah. Tapi berbekas di hati ambo. ijp - -~--~~~~--~~--~--~--- --- This e-mail may contain confidential and/or privileged information. If you are not the intended recipient (or have received this e-mail in error) please notify the sender immediately and destroy this e-mail. Any unauthorized copying, disclosure or distribution of the material in this e-mail is strictly forbidden. --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Ideologi atau Akidah ?, Maju Taruih Sanak
Batanyo ambo stek bang IJP, Dima mamak bang IJP di Duri tingga? Apokah di jl sudirman, di simpang padang? Adokah anak baliau nan banamo Asdimen. Asdimen ko kawan sikola ambo kutiko SMA dulu, 89-92, baliau ko pernah juo marantau babarapa tahun di Mentawai (pagai). Mokasih bang IJP Andi, anak Duri, kampuang Bt Sangka, 35 th From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Indra Jaya Piliang Sent: Friday, July 25, 2008 9:50 AM To: RantauNet@googlegroups.com Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Ideologi atau Akidah ?, Maju Taruih Sanak Hehe. Tahun 1974-1975an ayah jo amak ambo di sinan. Julukannyo, pak KK (Kapalo Kantue). Ya, semacam syahbandarlah. Namo ayah ambo Boestami, amak Yarlis. Adiak ambo, Yunas, lahie di situ, tahun 1974. setelah itu, ambo acok ka sinan, ikuik mamak (Yan Bactiar, kini di Duri), ikuik anduang atau nenek. Bolak baliak babarapo kali. Kami punyo toko di situ. Ayah juo "malepeh anak-anak arik", alias pekerja hutan. Lain kali disambuang, yo, sanak. Kini itu tinggal sejarah. Tapi berbekas di hati ambo. ijp --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Ideologi atau Akidah ?, Maju Taruih Sanak
Yap. Batueee. ijp _ From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Andi - science Sent: 25 Juli 2008 10:10 To: RantauNet@googlegroups.com Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Ideologi atau Akidah ?, Maju Taruih Sanak Batanyo ambo stek bang IJP, Dima mamak bang IJP di Duri tingga? Apokah di jl sudirman, di simpang padang? Adokah anak baliau nan banamo Asdimen. Asdimen ko kawan sikola ambo kutiko SMA dulu, 89-92, baliau ko pernah juo marantau babarapa tahun di Mentawai (pagai). Mokasih bang IJP Andi, anak Duri, kampuang Bt Sangka, 35 th _ From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Indra Jaya Piliang Sent: Friday, July 25, 2008 9:50 AM To: RantauNet@googlegroups.com Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Ideologi atau Akidah ?, Maju Taruih Sanak Hehe. Tahun 1974-1975an ayah jo amak ambo di sinan. Julukannyo, pak KK (Kapalo Kantue). Ya, semacam syahbandarlah. Namo ayah ambo Boestami, amak Yarlis. Adiak ambo, Yunas, lahie di situ, tahun 1974. setelah itu, ambo acok ka sinan, ikuik mamak (Yan Bactiar, kini di Duri), ikuik anduang atau nenek. Bolak baliak babarapo kali. Kami punyo toko di situ. Ayah juo "malepeh anak-anak arik", alias pekerja hutan. Lain kali disambuang, yo, sanak. Kini itu tinggal sejarah. Tapi berbekas di hati ambo. ijp --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Ideologi atau Akidah ?, Maju Taruih Sanak
Alhamdulillah, banyak nan takana dek ambo jadinyo bang. Si men ko konco dek ambo sajak dahulu nyo, pandai bana bamain gitar. Tiok ka duri lai nyo sempatkan untuak batamu jo ambo, dan terakhir memberitakan istri beliau nan alah maningga dek kanker payudara di Medan. Mamak abang ko tampek kami bacarito dahulunyo. Inyo yo subana santiang dalam batutur dan banyak juo mangarati jo nan ba'bau' politik. Ado faktor genetik nan turun ka bang IJP dek lai didikan mamak nan cadiak ko. Lai juo tasabuik dulunyo dek liau ko, baraso ado kamanakan liau nan kuliah di UI, nan tanyato adalah salah surang nan lai punyo sikap untuak bapolitik. Selamaik bajuang bang IJP, semoga bisa menjadi tauladan bagi para politikus muda atau lai bisa pulo ma aja nan gaek-gaek nan "kurang aja". Bisa kah kita bersama nan di rantau net ini untuk menjegal politikus tua masuk ke senayan, minimal nan dari SUMBAR??? Atau kita kampanyekan batas politikus minang nan bisa ke senayan maksimal berumur 50 tahun From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Indra Jaya Piliang Sent: Friday, July 25, 2008 11:24 AM To: RantauNet@googlegroups.com Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Ideologi atau Akidah ?, Maju Taruih Sanak Yap. Batueee. Batanyo ambo stek bang IJP, Dima mamak bang IJP di Duri tingga? Apokah di jl sudirman, di simpang padang? Adokah anak baliau nan banamo Asdimen. Asdimen ko kawan sikola ambo kutiko SMA dulu, 89-92, baliau ko pernah juo marantau babarapa tahun di Mentawai (pagai). Mokasih bang IJP Hehe. Tahun 1974-1975an ayah jo amak ambo di sinan. Julukannyo, pak KK (Kapalo Kantue). Ya, semacam syahbandarlah. Namo ayah ambo Boestami, amak Yarlis. Adiak ambo, Yunas, lahie di situ, tahun 1974. setelah itu, ambo acok ka sinan, ikuik mamak (Yan Bactiar, kini di Duri), ikuik anduang atau nenek. Bolak baliak babarapo kali. Kami punyo toko di situ. Ayah juo "malepeh anak-anak arik", alias pekerja hutan. Lain kali disambuang, yo, sanak. Kini itu tinggal sejarah. Tapi berbekas di hati ambo. ijp --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Ideologi atau Akidah ?, Maju Taruih Sanak
Ambo quote : As> Bisa kah kita bersama nan di rantau net ini untuk menjegal politikus tua As> masuk ke senayan, minimal nan dari SUMBAR??? As> Atau kita kampanyekan batas politikus minang nan bisa ke senayan As> maksimal berumur 50 tahun Ini ciri khas pikiran banyak anak muda, ingin cepat, jalan pintas, tidak mau kerja keras dan tidak memiliki semangat berkompetisi. Kalo ado anak mudo nan bapikiran cando iko, iyolah, inyo indak pantas masuk ka galanggang sanayan do. Arnoldison Friday, July 25, 2008, 2:52:20 PM, you wrote: As> Alhamdulillah, banyak nan takana dek ambo jadinyo bang. Si men ko konco As> dek ambo sajak dahulu nyo, pandai bana bamain gitar. Tiok ka duri lai As> nyo sempatkan untuak batamu jo ambo, dan terakhir memberitakan istri As> beliau nan alah maningga dek kanker payudara di Medan. As> Mamak abang ko tampek kami bacarito dahulunyo. Inyo yo subana santiang As> dalam batutur dan banyak juo mangarati jo nan ba'bau' politik. Ado As> faktor genetik nan turun ka bang IJP dek lai didikan mamak nan cadiak As> ko. As> Lai juo tasabuik dulunyo dek liau ko, baraso ado kamanakan liau nan As> kuliah di UI, nan tanyato adalah salah surang nan lai punyo sikap untuak As> bapolitik. As> Selamaik bajuang bang IJP, semoga bisa menjadi tauladan bagi para As> politikus muda atau lai bisa pulo ma aja nan gaek-gaek nan "kurang aja". As> Bisa kah kita bersama nan di rantau net ini untuk menjegal politikus tua As> masuk ke senayan, minimal nan dari SUMBAR??? As> Atau kita kampanyekan batas politikus minang nan bisa ke senayan As> maksimal berumur 50 tahun --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Ideologi atau Akidah ?, Maju Taruih Sanak
Uda Andi.. Kalau wak jegal politikus tuo...demokrasi macam apo nan ingin wak pakai? Sadangkan dek kanai sabuik 'uzur' 'gaek' sajo di milis ko minggu lalu...mungkin agak tahibo juo hati apak wak koNdak tabayang kalau suatu saat ambo punyo cucu, cucu ambo mangecek : Tuak, atuak lah uzur, kalau lah gaek ko di rumah ajolah... Makin tuo urang, biasonyo makin bijaksana pulo Soal apo kiprah ka ranah minang, rancak pertanyaan tu dibaliakkan ka diri masiang2, karena tampek bakiprah ko ndak cuma dalam bidang politik...ndak paralu pulo nunggu jadi pejabat mako ka bakiprah do... Saketek malebar dari topik...Rancak pulo untuak indak terlalu mudah mancari2 kesalahan urang...lucu di mato ambo; olahraga ndak dapek ameh, gubernur nan salah...kurang promosi, gubernur juo baru nan salah... ikolah saketek curhat... salam ridha - male/jkt/30thn "Andi - science" <[EMAIL PROTECTED]> Sent by: RantauNet@googlegroups.com 07/25/2008 02:55 PM Please respond to RantauNet@googlegroups.com To cc Subject [EMAIL PROTECTED] Re: Ideologi atau Akidah ?, Maju Taruih Sanak Bisa kah kita bersama nan di rantau net ini untuk menjegal politikus tua masuk ke senayan, minimal nan dari SUMBAR??? Atau kita kampanyekan batas politikus minang nan bisa ke senayan maksimal berumur 50 tahun - === -~--~~~~--~~--~--~--- --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Ideologi atau Akidah?-Maaf Salah Email
Dunsanak kasadonyo... Maafkan ambo, tarutamo ka Febrianti. Ambo salah kirim surek, ruponyo dari email Febrianti nan samo tabukok di laptop ambo. Sadang banyak mail yahoo tabukak, jadi ambo sangko punyo ambo. Isinyo samo sakali indak tahu Febrianti doh. Iko postingan ambo nan di bawah ko. Inyo tadi lupo manutuik emailnyo di kantua PadangKini. Ambo pikia email ambo. Maaf, iyo lalai bana ambo Salam, Syof (38). --- On Mon, 28/7/08, Febri yanti <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: Febri yanti <[EMAIL PROTECTED]> Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Ideologi atau Akidah? To: RantauNet@googlegroups.com Date: Monday, 28 July, 2008, 4:43 PM Urang mamiliah indak sadonyo karano agamo. Kalau karano agamo pasti partai Islam alah bajaya sajak dulunyo. Urang mamiliah karano akal sehat, nan masiang-masiang urang terbatas dan lain-lain pulo kesehatan akalnyo. Urang Islam ado pulo nan indak suko jo partai nan malulu mangurus agamo Islam. Urang protestan atau katolik baitu pulo, indak sadonyo pulo nan mamiliah PDS atau PKDI. Kawan ambo nan protestan mangecek; untuak apo mamiliah partai protestan indak tertarik ambo, mendingan partai nasionalis. Banyak urang Islam nan jiko mamiliah partai inyo nasionalis, kalau baribadah inyo Islam. Agamo untuak mangurus negara, iko iyo butuah tantangan barek, nan di wacana sajo indak tuntas. Mambao bendera agamo sangaik barek: saluruah caro bapolitik jo kurenah bamasyarakaik caro agamo. Sudahkah para politisi dari partai Islam awak parangainyo Islami? Sayangnyo, ado pulo nan bantuak urang nan indak pernah baraja agamo dibandiang jo politisi nasionalis. Itu baru kurenah, alun lai program ekonomi untuak mamajukan Indonesia ko, sajauh ma urang nan hanyo banyak tahu ilimu agamo bisa diarokan dalam hal ko? Ambo ingek wakatu zaman Gus Dur atau Mega, beberapa anggota DPR dari PKB mengelak mangatoan 'kami ko kan urang pesantren indak tahu urusan seperti itu' ketika dikritik urang manyangkuaik soal di lua agamo. Nan menarik manuruik ambo, partai apopun, tarutamo partai berlabel agamo mesti mengedepankan toleransi jo agamo lain. Itulah kehidupan beragamo nan dijamin konstitusi di negara awak ko. Toleransi tu sangaik mudah: bakawanlah jo siapo sajo, tamasuak urang beda agamo. Sakik dek awak, sakik dek inyo. Soal ibadah, Islam pun alah manegaskan pulo. Salam dari ambo, Syof (38) --- On Mon, 7/28/08, irsad irsad <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: irsad irsad <[EMAIL PROTECTED]> Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Ideologi atau Akidah ? To: RantauNet@googlegroups.com Date: Monday, July 28, 2008, 2:34 PM nyambung ciek soal pilihan kendaraan politik ko kalau orang islam jadi anggota fraksi PDS tantu lucu dan mereng dari sudut pandang tujuan perjuangan. tapi kalau urang non muslim ditarimo dalam PKS tantu indak terlalu buruk karena bingkainyo udah jaleh. Tapi nan manarik itulah adolah langkah Buya Din Syamsudin jo Syafii maarif mambuat sayap ormas islam bagi PDIP. Pertama kali ormas itu diluncurkan ambo heran dan indak menyangkonyo. Ambo sampat batanyo ke beberapo kenalan yang masuk dalam sayap islam yang didirikan untuk PDIP itu. Ruponya kerelaan Buya pengasuh selebritis itu untuk membidani sayap organisasi PDIP itu berangkat dari keprihatinan bahwa suara umat islam telah dibajak PDIP. Yang mamilih PDIP pada 1999 dan 2004 pasti mayoritas urang islam karano baralah jumlah pemilih non muslim. Tapi kenyataannya anggota DPR dari PDIP banyak urang non islam. Nah sayap islam itu dimaksudkan supaya caleg muslim bisa melakukan bargaining untuk lebih proporsional mendapatkan jatah kursi sebagai wakil PDIP. Menurut kawan itu, contoh kasus di Sumut dari belasan atau puluhan (maaf saya tidak tahu persis jumlah) anggota DPR PDIP dari daerah itu, hanyo tiga urang nan muslim. walaupun medan termasuk banyak warga non muslimnyo tapi tetap sajo indak labih dari 20% dari populasi Sumut. jadi untuk kasus PDIP mungkin masuk aka juo, tapi kalau urang islam membuat sayap PDS atau masuk PDS sangat tidak masuk akal Itu kiro-kiro tambahan dari ambo --- On Tue, 7/22/08, benni_inayatullah <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > From: benni_inayatullah <[EMAIL PROTECTED]> > Subject: [EMAIL PROTECTED] Ideologi atau Akidah ? > To: rantaunet@googlegroups.com > Date: Tuesday, July 22, 2008, 2:52 PM > Idealnya sih begitu Da, tapi selalu ada pengecualian. > seperti contoh > tadi Yudy Chrisnandi. Atau Zainal Maarif yang di recall > gara-gara > poligami oleh Partai Islam ! Apakah Islam menurut PBR itu > poligami > diharamkan ? > > Lalu bagaimana menjelaskan dengan logika Da Ronal tentang > PKS yang > pluralis yang menerima caleg non muslim bahkan sudah ada > yang sudah > jadi anggota legislatif tersebut. apakah mereka > memperjuangkan nilai- > nilai Islam ? > > bingungkan ? aku juga jadi bingung nih lama-lama > > salam > > Ben > > --- In [EMAIL PROTECTED], Ro