Re: [R@ntau-Net] OOT - Caping GM:Agora

2012-08-30 Terurut Topik Akmal N. Basral
Mak DB dan Mak MM nan ambo hormati,
karena pembicaraan mamak berdua sudah menyebut pula tentang AKKBB (Aliansi 
Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan), izinkan saya memasuki 
diskusi ini karena saya ikut sebagai salah seorang penandatangan, baik yang 
ditampilkan dalam iklan koran maupun versi online. 

Adalah betul Taufik Abdullah (pakai "k", nan pakai "q" adalah Taufiq Ismail, 
namun TI tak ikut menandatangani petisi) dan sanak IJP juga sebagai 
penandatangan. Bahkan tokoh-tokoh dua ormas terbesar, NU Dan Muhammadiyah, juga 
ikut menandatangani dalam kapasitas pribadi masing-masing. Mereka a.l. Buya 
Syafii Ma'arif, Amien Rais, Gus Dur, dan Gus Mus. Daftar lengkap nama 289 
penandatangan AKKBB bisa dicari dengan mudah di internet. Mungkin inilah yang 
menyebabkan mengapa AKKBB menjadi kontroversial, dan tak sedikit yang menyebut 
sebagai antek Zionis. Na'udzubillahi min dzalik. 

Baik diingat kembali pemantik munculnya AKKBB (Mei 2008)  waktu itu adalah 
terjadinya penyerangan terhadap kelompok Ahmadiyah di Parung. Para 
penandatangan merasa bahwa terlepas dari hak untuk menganggap sebuah kelompok 
itu sesat, namun tak ada hak bagi kelompok lain untuk mengambil tindakan fisik 
(melakukan penyerangan, dsb) karena itu adalah tugas aparat negara (polisi) 
berdasarkan konstitusi. 

Lain halnya jika kelompok yang dianggap sesat itu melakukan aksi  makar 
terhadap negara (coup d'état), seperti pada kejadian tahun '65 yang dilakukan 
PKI dan mendapat kontra tindakan dari berbagai elemen Islam pada waktu itu, 
khususnya NU yang sangat aktif memberantas orang-orang yang terindikasi di 
Pulau Jawa.

Pengalaman saya sendiri, sekitar 2-3 bulan sebelum AKKBB muncul, saya baru 
kembali dari Pakistan setelah melakukan liputan panjang pasca-pembunuhan 
Benazir Bhutto (Des 2007) sampai pemilu Februari 2008, sebagai wartawan 
internasional pemantau pemilu yang diakreditasi Pemerintah Pakistan.

Sebelum berangkat, di kedubes Pakistan di Jakarta saya mendapat arahan (bersama 
2 jurnalis lain dari RCTI dan Jawa Pos) agar tidak melakukan liputan dan 
perjalanan ke Northwest Frontier (perbatasan dengan Afghanistan yang ditengarai 
sebagai markas Taliban) dan "larangan halus" untuk tak masuk juga ke markas 
Ahmadiyah.

Di Pakistan, saya keliling Karachi, Islamabad, Rawalpindi, dan Lahore. Saya 
mendapat banyak kisah tentang betapa ketatnya Pemerintah Pakistan mengawasi 
Ahmadiyah, a.l. orang Ahmadiyah yang mengucapkan salam Islam secara lengkap 
kepada non-Ahmadi, jika ketahuan aparat, maka orang Ahmadiyah itu bisa 
ditangkap. 

Saat di Lahore, naluri kewartawanan saya meronta ingin melihat bagaimana 
Ahmadiyah Lahore sebenarnya. Tapi komunitas mereka jauh dari pusat kota. Salah 
satu yang ingin saya lihat adalah makam Dr. Abdus Salam, pakar fisika yang 
mendapat hadiah Nobel Fisika tahun 1979. Tahun 1979 itu saya kelas 5 SD 
Muhammadiyah Tebet Timur, Jakarta Selatan. Saya dan para murid bersorak 
kegirangan ketika mendengar, sesuai dengan kabar TVRI waktu itu, bahwa seorang 
ILMUWAN MUSLIM mendapatkan hadiah Nobel yang bergengsi. Saat itu saya kira 
cukup banyak muslim lain di seluruh dunia yang mendadak besar lubang hidungnya 
karena pemberitaan seorang "Ilmuwan Muslim Mandapatkan Nobel Fisika" itu.

Guru kami, selama berhari-hari, menjadikan kabar kemenangan Dr. Abdus Salam 
sebagai suntikan motif agar lebih ulet belajar. Tentu tanpa guru kami, Pak 
Engkos Kosasih namanya, saat itu tahu bahwa Sang Nobelis adalah seorang Ahmadi. 

Menjelang akhir SMP, ada satu ungkapan Dr. Abdus Salam yang saya sukai. "Jika 
orang India dan Pakistan bertemu, mereka akan saling bacok kepala. Tetapi jika 
dua-duanya ahli fisika, mereka akan langsung bicara dengan akrab." 

Belakangan, saat saya di SMA dan mulai ikut pengajian-pengajian tadabbur "mode 
baru" yang disebut 'usroh, lalu setelah terjadi Peristiwa Priok 1984 pengajian 
kami disebut 'aaly karena sebutan 'usroh "sudah dipantau aparat," menurut para 
kakak pengajar. (Saya di SMA 8 Jakarta, Taman Bukit Duri, yang merupakan salah 
satu kawasan pengajian teraktif saat itu, dengan para dai muda seperti Ust. 
Tony Ardhie, dan lain-lain nama yang kelak menjadi inisiator dan think tank 
PK/PKS). Saat itu belum ada istilah halaqah, liqo', murabbi, dll yang muncul 
belakangan di dunia aktivis pengajian.

Baru pada saat itulah saya mendengar kabar bahwa Islamnya Dr. Salam itu 
berbeda. Berbeda dari apa yang dianut Sayyid Quthb, Sayyid Hawa', Imam Hasan 
Al-Banna dan lain-lain intelektual Islam yang buku-buku mereka merupakan bahan 
utama pengajian di era awal 80-an itu

Begitu berbedanya Islam Dr. Salam, sehingga pada nisannya di Jhang, dusun 
kelahirannya di wilayah Lahore, tercantum tulisan tak lazim: FIRST  NOBEL 
LAUREATE. Tak ada kata MUSLIM, yang harus dihilangkan tersebab perintah 
Pengadilan Pakistan. Itu sebabnya saya ingin melihat langsung dengan mata 
kepala sendiri. 

Meski terlihat dan terdengar ganjil adanya nisan seperti itu, namun esensinya 
dari tak adanya kata

Re: [R@ntau-Net] OOT - Caping GM:Agora

2012-08-30 Terurut Topik Darwin Bahar
Dinda Evy;

Sedikit tambahan dan sebagai perbandingan. 

Kisah romatis di bawah ini bukan saya kutip dari kisah-kisah yang dituturkan
Mas Agus Syafei melalui milis-milis Islam, tetapi penuturan isteri pemimpin
Revolusi Islam Iran Ayatullah Khomeini kepada sejumlah wartawan asing,
termasuk wartawan Indonesia yang menulis Laporan untuk medianya, ketika Iran
menjadi tuan rumah konferensi tentang "Perempuan dan Revolusi Islam". 

"Sejak awal pernikahan kami, dia tak pernah menyuruhku mengambilkan sesuatu.
Jika dia membutuhkan sesuatu, dia menyampaikannya secara tidak langsung.
Misalnya, jika dia membutuhkan gamis, dia akan bilang 'Adakah gamis di rumah
ini?'. Dengan begitu aku paham bahwa dia butuh gamis, dan aku pun
mengambilkannya  untuknya. Dia 'memaksa' untuk mempersiapkan sendiri segala
sesuatu yang dibutuhkannya: mempersiapkan makanannya, minumannya, dan
mencuci sendiri gelas-gelas dan mengembalikan ke tempatnya. Jika ada sesuatu
yang tidak beres, dia membetulkannya sendiri." Sang istri pun tak ingat
bahwa suaminya pernah memarahinya. Sebaliknya, dia selalu lemah lembut,
sejak malam pengantin hingga wafatnya." 

Wassalam, HDB-SBK (L, 69)

==

Re: [R@ntau-Net] OOT - Caping GM:Agora 
Wed Aug 29, 2012 5:38 pm (PDT) . Posted by: 
"hyvn...@yahoo.com" 

Salam pak DB,

Wah.. Pendapat pak Darwin ini, menjawab kegalauan hati saya, atas fenomena
para Dai kita yang menyampaikan perihal materi ceramah, ketaatan para isteri
pada suami.

Setuju sekali bila dikatakan :

" tidak ada good wife atau bad wife, yang ada good husband atau bad husband,
karena menurut Al-Quran suami/ayah itu pemimpin keluarga. Pengertian
pemimpin di sini tidak sama dengan penguasa.

Di Fb kemarin, saya curhat kan masalah ini. Isteri wajib taat pada suami.
Sehingga isteri tidak boleh meninggalkan rumah lebih dari 3 hari. 

Lalu kenapa para Dai tidak pernah menjabarkan kedudukan " irrajalu kawwamun
alannisaa itu kepada kaum pria. Selain penjabaran tuntutan ketaatan isteri.

Katanya lagi. Jika suami tertawa, isteri pasti masuk sorga. 

Walaah,Sebegitu gampangnya kah ?

Ini sekedar ulasan iseng dari saya pak DB Bandaro kayo.

Wassalam,

Evy Djamaludin,

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Re: [R@ntau-Net] OOT - Caping GM:Agora

2012-08-30 Terurut Topik Darwin Bahar
Dinda MM bintang tiga

Saya sudah membaca dengan teliti seluruh tulisan dinda 

Jawaban saya, saya tidak hidup dengan prasangka, dendam dan kebencian kepada
siapapun, dengan kata lain, saya selalu mendahulukan baik sangka, kepada
manusia, apa lagi kepada Allah Azza Wa Jalla. Ia yang menurunkan Islam Ia
pula yang menjaganya. Faktanya jumlah pemeluk Islam terus bertambah,
termasuk  di Barat.

Saya mengenal pikiran dan sikap GM dalam memperjuangkan demokrasi dan
kebebasan berpikir sambungan segala konsekwensinya, sejak saya berusia 17
tahun sampai hari ini. Banyak yang saya kagumi pada dirinya dan memperkaya
pengetahuan, bahkan iman  saya. Hanya bagi saya iman bukan untuk
digembar-gemborkan.  Apalagi untuk menista orang lain yang punya pemikiran
berbeda. Iman sejatinya merupakan urusan seseorang dengan Allah SWT, dan
bagaimana dia mengkonversikan imannya dalam berhubungan dengan sesama. Kedua
hal tersebut hanya Allah SWT yang dapat menilai.

Sikap GM untuk membela orang  yang berkeyakinan berbeda, atau hidup sesuai
dengan kodrat yang Allah SWT tetapkan bagi mereka bagi saya bukan penistaan
kepada Islam, apalagi kepada Tuhan. 

Sekedar catatan, salah seorang penanda tangan AKKBB adalah Dr Taufiq
Abdullah. Kalau Indra Piliang—yang juga merupakan seorang penanda tangan—ada
di sini, dia pasti akan memberikan konfirmasi

Lebih lanjut, setiap  pendapat yang saya lewakan ke Palanta, baik pendapat
sendiri, atau tulisan orang lain, sudah saya pertimbangkan matang-matang. 

Bahwa ada yang tidak suka sah-sah saja. Namun alangkah elegannya kalau yang
ditanggapi hanya materi, bukan dengan menebar kebencian dan prasangka kepada
penulisnya. 

Palanta adalah bagian dari tradisi intelektual Minangkabau. Di Palanta kita
mahota ke kiri dan ke kanan, bercengkrama, berdebat berbagai hal
kadang-kadang dengan keras, namun dari sana timbul berbagai wawasan baru
yang tercemin dalam adagium: Basilang kayu di tungku, di sinan timbuanyo
api. Iman yang kuat hanyalah  iman yang teruji oleh berbagai pikiran dan
pendapat. seperti bunyi ungkapan, bukan ombak besar, tetapi riak yang tenang
membawa karam.

Dan saya percaya mayoritas penghuni Palanta ini mempunyai kecerdasan yang
lebih dari cukup untuk memilah, mana yang baik dan mana yang tidak baik.

Soal sepilis dan Jaringan Iblis Laknatullah, bagi yang gemar memberikan
stigma-stigma kotor kepada pihak-pihak yang berseberangan silakan saja. Saya
tidak saya suka yang bersih-bersih saja. Islam mengajarkan kebajikan,
menegakkan dan memperjuangkannya

Kebencian, dendam dan prasangka itu seperti bara api, dia mungkin bisa
membakar orang lain, tetapi juga diri sendiri. 

Akhirul kalam, terima kasih atas saran, tetapi itu tidak akan menghalangi
saya untuk memforwardkan tulisan-tulisan siapapun—termasuk GM—yang saya
anggap baik ke sini, dulu, sekarang dan nanti  Lagi pula  tidak ada pula
aturan salingka Palanta RN yang membatasinya. 

Dan pendapat saya ini sudah final.

Sekian penjelasan saya, mungkin tidak memuaskan Dinda MM bintang tiga. Tapi
saya percaya, bahwa hal itu tidak akan mengganggu, apalagi memutuskan
silaturakhmi kita

Kanda,

St Bandaro Kayo
Depok 

 

--- In rantau...@yahoogroups.com, "muchwardi.muchtar"
 wrote:
>
> Kakanda Darwin Bahar di Depok.
> 
> Tarimokasi ambo sampaikan karano Kakanda alah sato pulo sakaki mampalaweh
> jangkauan solilokuis  Si GM.
> 
> Bagi ambo pribadi, sabagai junior (jauah 13 tahun 28 hari) di bawah baliau
> minum ASI di ateh dunia, tantu a nan ditulihnyi via Ca-Ping tiok Jumuaik
> sore di TEMPO, hanyolah sabagai pangulangan sejarah sajo. Sacaro pribadi
> ambo mahoromaiki GM, karano ranuangannyo sakali sapakan via majalah wanyo
tu
> bisa untuak manyingguang sabagian hati nurani anak manusia dari sagalo
macam
> golongan. Tapi….., sabagai umaik baugamo Islam sarupo nan tatulih di KTP
> kami masing-2, tampaknyo “pandangan hiduik” Si GM agak babedo jo Si m.m.
> Dan, sampai hari kiamaik soal nan paliang sakral ko indak ka bisa doh
> dipadebaikan apo lai dipatamukan.
> 
> Latar belakang kami agak babeda. Baliau lahia di Batang, Pekalongan nan
> panuah jo kultur islam kejawen, sadangkan ambo sandiri dilahiakan &
dididik
> (kutiko rinuak s/d remaja) dek islam surau, dan (kutiko remaja s/d dewasa)
> dididik dan digembeleng jo nuansa Muhammadiyah.  Apo lai samanjak
> tahun-tahun tarakhia ko Si GM alah aktif pulo mambela HAM nan
> dipadewa-dewakan kaum Sepilis (sekular, pluralis & liberaralis) nan induak
> angkangnyo di nagari awak (tamasuak alam Minangkabau ka wae ajak sato
sacaro
> sistemik) adolah JIL (bukan : Jaringan Iblis Laknatullah).
> 
> Alun bisa rasonyo lupo dari memori kapalo ambo, kurenah Si GM ko (nan
> didukuang & diekspos dek korannyo nan banamo Koran Tempo) dek sari, baitu
> basitungkinnyo GM jo kawan-kawannyo untuak maansik pamarintah mambubarkan
> Front Pembela Islam malalui demontrasi (nan direkayasa sadamikian
rupo…)
> nan dikarajoi dek  Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan
> Berkeyakinan (AKKBB) . Tantu Kakanda masih alun lupo jo pe

RE: [R@ntau-Net] OOT - Caping GM:Agora

2012-08-29 Terurut Topik tasrilmoeis
Ajo Surjadi,

Ndak takana li wakatu nikah dulu, kalau ambo dulu ado mambacokan "Sighat
Takhliq" sasudah akad nikah.

 

Wassalam

Tan Ameh (53)

 

From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On
Behalf Of Lies Suryadi
Sent: Thursday, August 30, 2012 12:39 PM
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Bls: [R@ntau-Net] OOT - Caping GM:Agora

 

Kalau suami bara hari buliah maninggakan rumah? Sia nan ingek kasus si KENA
nan pernah dicatat dek Buya Hamka dalam salah satu bukunyo? Iko gara2 suami
maninggakan rumah sakandak hati e sajo.

 

Salam,

Suryadi

 

Dari: "hyvn...@yahoo.com" 
Kepada: milis rang minang  
Dikirim: Kamis, 30 Agustus 2012 2:37
Judul: Re: [R@ntau-Net] OOT - Caping GM:Agora

 

Salam pak DB,

Wah.. Pendapat pak Darwin ini, menjawab kegalauan hati saya, atas fenomena
para Dai kita yang menyampaikan perihal materi ceramah, ketaatan para isteri
pada suami.

Setuju sekali bila dikatakan :
" tidak ada good wife atau bad wife, yang ada good husband atau bad husband,
karena menurut Al-Quran suami/ayah itu pemimpin keluarga. Pengertian
pemimpin di sini tidak sama dengan penguasa.

Di Fb kemarin, saya curhat kan masalah ini. Isteri wajib taat pada suami.
Sehingga isteri tidak boleh meninggalkan rumah lebih dari 3 hari. 
Lalu kenapa para Dai tidak pernah menjabarkan kedudukan " irrajalu kawwamun
alannisaa itu kepada kaum pria. Selain penjabaran tuntutan ketaatan isteri.
Katanya lagi. Jika suami tertawa, isteri pasti masuk sorga. 
Walaah,Sebegitu gampangnya kah ?

Ini sekedar ulasan iseng dari saya pak DB Bandaro kayo.

Wassalam,

Evy Djamaludin,

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/
 
 
 

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Bls: [R@ntau-Net] OOT - Caping GM:Agora

2012-08-29 Terurut Topik Lies Suryadi
Kalau suami bara hari buliah maninggakan rumah? Sia nan ingek kasus si KENA nan 
pernah dicatat dek Buya Hamka dalam salah satu bukunyo? Iko gara2 suami 
maninggakan rumah sakandak hati e sajo.
 
Salam,
Suryadi

Dari: "hyvn...@yahoo.com" 
Kepada: milis rang minang  
Dikirim: Kamis, 30 Agustus 2012 2:37
Judul: Re: [R@ntau-Net] OOT - Caping GM:Agora


Salam pak DB,

Wah.. Pendapat pak Darwin ini, menjawab kegalauan hati saya, atas fenomena para 
Dai kita yang menyampaikan perihal materi ceramah, ketaatan para isteri pada 
suami.

Setuju sekali bila dikatakan :
" tidak ada good wife atau bad wife, yang ada good husband atau bad husband, 
karena menurut Al-Quran suami/ayah itu pemimpin keluarga. Pengertian pemimpin 
di sini tidak sama dengan penguasa.

Di Fb kemarin, saya curhat kan masalah ini. Isteri wajib taat pada suami. 
Sehingga isteri tidak boleh meninggalkan rumah lebih dari 3 hari. 
Lalu kenapa para Dai tidak pernah menjabarkan kedudukan " irrajalu kawwamun 
alannisaa itu kepada kaum pria. Selain penjabaran tuntutan ketaatan isteri.
Katanya lagi. Jika suami tertawa, isteri pasti masuk sorga. 
Walaah,Sebegitu gampangnya kah ?

Ini sekedar ulasan iseng dari saya pak DB Bandaro kayo.

Wassalam,

Evy Djamaludin,

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Bls: [R@ntau-Net] OOT - Caping GM:Agora

2012-08-29 Terurut Topik Eri Bagindo Rajo
Mantap pambarian UDA MM, INSYAALLAH di catat ALLAH SWT sebagai amal baik.
Ambo pribadi,  ketek di musajik raya BKT, gadang acok mandanga kaji TONY ARDIE 
di musajik ARH
SALEMBA... iyo sabana sapandapek jo UDA MM. ALHAMDULILLAH.

Kalau nak tau siapo seseorang, kato inyiak saisuak caliak jo sia no 
bakawan/sairiang..,
sajak thn 77 di batawi , itu bana lah pedoman nan ambo pakai dalam mancaliak 
komunitas
pergaulan, jo itulah kita mamiliah dan mamilah tulisan atau ide orang nan ka 
kito ikuti.
tamasuak diantaro nyo ado komunitas di Utan kayu nan bisa kito caliak,kito 
selami, kito pahami ...sakitu dari ambo tanpa ado tendensi manyingguang atau 
mendiskreditkan pemikiran seseorang atau pemikiran suatu komunitas..

(duduak di tampek urang marandang kopi, baun kopi lakek di badan, duduak di 
kadai urang manjua minyak arun, sato arun pulo badan... iko sacaro lahia... nan 
batin hanyo ALLAH SWT nan tahu)

EBR
mangecek luruih bakato bana









 Dari: muchwardi.muchtar 
Kepada: rantaunet@googlegroups.com; padang-panj...@yahoogroups.com; 
minang...@yahoogroups.com 
Cc: 'andi ko'  
Dikirim: Kamis, 30 Agustus 2012 7:47
Judul: RE: [R@ntau-Net] OOT - Caping GM:Agora
 

 
Kakanda
Darwin Bahar di Depok.
Tarimokasi
ambo sampaikan karano Kakanda alah sato pulo sakaki mampalaweh jangkauan 
solilokuis
 Si GM.
Bagi
ambo pribadi, sabagai junior (jauah 13 tahun 28 hari) di bawah baliau minum ASI
di ateh dunia, tantu a nan ditulihnyi via Ca-Ping tiok Jumuaik sore di TEMPO,
hanyolah sabagai pangulangan sejarah sajo. Sacaro pribadi ambo mahoromaiki GM,
karano ranuangannyo sakali sapakan via majalah wanyo tu bisa untuak manyingguang
sabagian hati nurani anak manusia dari sagalo macam golongan. Tapi…..,
sabagai umaik baugamo Islam sarupo nan tatulih di KTP kami masing-2, tampaknyo 
“pandangan
hiduik” Si GM agak babedo jo Si m.m. Dan, sampai hari kiamaik soal nan
paliang sakral ko indak ka bisa doh dipadebaikan apo lai dipatamukan.
Latar
belakang kami agak babeda. Baliau lahia di Batang, Pekalongan nan panuah jo 
kultur
islam kejawen, sadangkan ambo sandiri dilahiakan & dididik (kutiko rinuak
s/d remaja) dek islam surau, dan (kutiko remaja s/d dewasa) dididik dan
digembeleng jo nuansa Muhammadiyah.  Apo lai samanjak tahun-tahun tarakhia
ko Si GM alah aktif pulo mambela HAM nan dipadewa-dewakan kaum Sepilis (sekular,
pluralis & liberaralis) nan induak angkangnyo di nagari awak (tamasuak alam
Minangkabau ka wae ajak sato sacaro sistemik) adolah JIL (bukan : Jaringan
Iblis Laknatullah).
Alun
bisa rasonyo lupo dari memori kapalo ambo, kurenah Si GM ko (nan didukuang
& diekspos dek korannyo nan banamo Koran Tempo) dek sari, baitu
basitungkinnyo GM jo kawan-kawannyo untuak maansik pamarintah mambubarkan Front
Pembela Islam malalui demontrasi (nan direkayasa sadamikian rupo…) nan
dikarajoi dek AliansiKebangsaan untuk Kebebasan Beragamadan Berkeyakinan 
(AKKBB). Tantu Kakanda masih alun lupo jo peristiwa “penggebugan”
FPI bake urang-2 AKKBB di Lapangan Monas (1/6/2008) nan lalu, bukan? Cubo,
kalau pamarintah SBY bisa dipadayoi dek JIL & AKKBB nan mangekspos foto dan
video “kurenah” FPI di Lapangan Monas nantun, sahinggo mambubarkan
FPI dari ateh bumi republik pancasilais? Ka jadi apo lai Ustdz-ustadzah “buiah
di ateh lautan” ko dalam mahadoki sipaktarajang JIL nan diongkosi satiok
tahun dek Asian Foundation sakitar Rp1,5 M?  Hanyo jo caro (strategi)
manyewo dan maatur sademikian rupo kaum gay, waria (Si Bujang-gadih) basarato
gelandangan Monas untuak dibari baju muslim basarato jilbab, kamudian disuruah
bademo di Monas untuak manyuarokan kebebasan mamiliah ugamo dan mamiliah jalan
hiduik (mau homoseks kek, mau “baanak jawi” kek,  mau
lesbianis kek mau Ahmadiyah kek, koq loe ganggu gue?) lantas awak urang Islam
nan awam ko baitu gampangnyo jatuah hati dan tapadayo bake kurenah kelompok Si
Ulil JIL?
Maaf
Kanda, ambo bukan anggota FPI apo lai murik Si Habib Rizieq. Tapi, taruih
tarang sajo nan dipabuek FPI salamo ko sabana paralu adonyo di nagari bumi
pancasila. Kalau sajo sagalo produks UU nan balaku di ateh negara hamparan
zamrud di khatulistiwa ko bajalan sasuiai jo nan tatulih di pasal-pasalnyo,
mungkin indak paralu lai ado FPI. Tapi….., karano dalam era reformasi nan
samakin rusak dan luluah lantak ko kepeang adolah di ateh sagalo-galonyo, mako
jadilah kondisi nagari awak saroman hari ko.
Astaghfirullah
al azim. Allahu Akbar.
Kanda,
sakali lai ambu kana-an. Ambo dalam hiduik INDAH PANAH MAMBANCI URANG LAIN, nan
ambo indak sanangi adolah kurenahnyo, atau dalam bahaso kampuang awak di Darek
sinan, “nan ambo bangihan adolah sipak tarajang kaum JIL ko dalam
mampadangka akidah umaik Islam di nagari awak (nan manjadi target dari ‘master
plan’ Si Yahudi global)”. 
Jadi,
kasimpulan kecek pagi ko, kalau buliah ambo mamintak bake Kakanda Darwin Bahar
di Depok sinan, indak
usahlah mampalewakan tulisan-2 monoton SI GM ko ka urang awak di ateh dunia.
Kalau Dunsanak awak nantun manda

RE: [R@ntau-Net] OOT - Caping GM:Agora

2012-08-29 Terurut Topik muchwardi.muchtar
Kakanda Darwin Bahar di Depok.

Tarimokasi ambo sampaikan karano Kakanda alah sato pulo sakaki mampalaweh
jangkauan solilokuis  Si GM.

Bagi ambo pribadi, sabagai junior (jauah 13 tahun 28 hari) di bawah baliau
minum ASI di ateh dunia, tantu a nan ditulihnyi via Ca-Ping tiok Jumuaik
sore di TEMPO, hanyolah sabagai pangulangan sejarah sajo. Sacaro pribadi
ambo mahoromaiki GM, karano ranuangannyo sakali sapakan via majalah wanyo tu
bisa untuak manyingguang sabagian hati nurani anak manusia dari sagalo macam
golongan. Tapi….., sabagai umaik baugamo Islam sarupo nan tatulih di KTP
kami masing-2, tampaknyo “pandangan hiduik” Si GM agak babedo jo Si m.m.
Dan, sampai hari kiamaik soal nan paliang sakral ko indak ka bisa doh
dipadebaikan apo lai dipatamukan.

Latar belakang kami agak babeda. Baliau lahia di Batang, Pekalongan nan
panuah jo kultur islam kejawen, sadangkan ambo sandiri dilahiakan & dididik
(kutiko rinuak s/d remaja) dek islam surau, dan (kutiko remaja s/d dewasa)
dididik dan digembeleng jo nuansa Muhammadiyah.  Apo lai samanjak
tahun-tahun tarakhia ko Si GM alah aktif pulo mambela HAM nan
dipadewa-dewakan kaum Sepilis (sekular, pluralis & liberaralis) nan induak
angkangnyo di nagari awak (tamasuak alam Minangkabau ka wae ajak sato sacaro
sistemik) adolah JIL (bukan : Jaringan Iblis Laknatullah).

Alun bisa rasonyo lupo dari memori kapalo ambo, kurenah Si GM ko (nan
didukuang & diekspos dek korannyo nan banamo Koran Tempo) dek sari, baitu
basitungkinnyo GM jo kawan-kawannyo untuak maansik pamarintah mambubarkan
Front Pembela Islam malalui demontrasi (nan direkayasa sadamikian rupo…)
nan dikarajoi dek  Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan
Berkeyakinan (AKKBB) . Tantu Kakanda masih alun lupo jo peristiwa
“penggebugan” FPI bake urang-2 AKKBB di Lapangan Monas (1/6/2008) nan lalu,
bukan? Cubo, kalau pamarintah SBY bisa dipadayoi dek JIL & AKKBB nan
mangekspos foto dan video “kurenah” FPI di Lapangan Monas nantun, sahinggo
mambubarkan FPI dari ateh bumi republik pancasilais? Ka jadi apo lai
Ustdz-ustadzah “buiah di ateh lautan” ko dalam mahadoki sipaktarajang JIL
nan diongkosi satiok tahun dek Asian Foundation sakitar Rp1,5 M?  Hanyo jo
caro (strategi) manyewo dan maatur sademikian rupo kaum gay, waria (Si
Bujang-gadih) basarato gelandangan Monas untuak dibari baju muslim basarato
jilbab, kamudian disuruah bademo di Monas untuak manyuarokan kebebasan
mamiliah ugamo dan mamiliah jalan hiduik (mau homoseks kek, mau “baanak
jawi” kek,  mau lesbianis kek mau Ahmadiyah kek, koq loe ganggu gue?) lantas
awak urang Islam nan awam ko baitu gampangnyo jatuah hati dan tapadayo bake
kurenah kelompok Si Ulil JIL?

Maaf Kanda, ambo bukan anggota FPI apo lai murik Si Habib Rizieq. Tapi,
taruih tarang sajo nan dipabuek FPI salamo ko sabana paralu adonyo di nagari
bumi pancasila. Kalau sajo sagalo produks UU nan balaku di ateh negara
hamparan zamrud di khatulistiwa ko bajalan sasuiai jo nan tatulih di
pasal-pasalnyo, mungkin indak paralu lai ado FPI. Tapi….., karano dalam era
reformasi nan samakin rusak dan luluah lantak ko kepeang adolah di ateh
sagalo-galonyo, mako jadilah kondisi nagari awak saroman hari ko.

Astaghfirullah al azim. Allahu Akbar.

Kanda, sakali lai ambu kana-an. Ambo dalam hiduik INDAH PANAH MAMBANCI URANG
LAIN, nan ambo indak sanangi adolah kurenahnyo, atau dalam bahaso kampuang
awak di Darek sinan, “nan ambo bangihan adolah sipak tarajang kaum JIL ko
dalam mampadangka akidah umaik Islam di nagari awak (nan manjadi target dari
‘master plan’ Si Yahudi global)”. 

Jadi, kasimpulan kecek pagi ko, kalau buliah ambo mamintak bake Kakanda
Darwin Bahar di Depok sinan, indak usahlah mampalewakan tulisan-2 monoton SI
GM ko ka urang awak di ateh dunia. Kalau Dunsanak awak nantun mandapek
lansuanga atau mancari sandiri di alam maya atau alam dunia, silakan. Nan
pantiang, Kanda indak sato sakaki manjadi antek-antek kalompok nan kamairik
anak kamunakan awak samakin jauah ka Al Qur’an dan samakin cinto ka Koran
(dalam pangaratian luweh). Ambo masih ingek pasan Inyiak ambo (Abdul Latief
Tuanku Nan Basa, murik dari Tuanku Nan Renceh) di Tilkam (tahun 60-an,
kutiko ambo sabana rinuak bana), “urang nan masuak  sufi  (kaum
solilokuis…=èmm) tu , baitu wanyo tajun mako ka sinan jadilah inyo urang
pesong dalam mamahami Allah SWT ”.

Maaf, sabaleh jo kapalo ambo mintak.

Sakironyo ruok Si mm  di pagi hari ko banyak batuanyo, itu adolah
samato-mato dari Allah. Tapi jikok banyak rene jo terenyo, itu adolah barasa
dari diri ambo pribadi sabagai makhluk nan indak panah lapeh dari kahilafan.

Salam……,

mm***

From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On
Behalf Of Darwin Bahar
Sent: Wednesday, August 29, 2012 3:45 AM
To: Palanta Rantaunet; padang-panj...@yahoogroups.com;
minang...@yahoogroups.com
Cc: 'andi ko'
Subject: [R@ntau-Net] OOT - Caping GM:Agora

 

Senin, 27 Agustus 2012

http://www.tempo.co/read/caping/2012/08/27/128543/Agora

Di agor

Re: [R@ntau-Net] OOT - Caping GM:Agora

2012-08-29 Terurut Topik hyvny07
Salam pak DB,
 
Wah.. Pendapat pak Darwin ini, menjawab kegalauan hati saya, atas fenomena para 
Dai kita yang menyampaikan perihal materi ceramah,  ketaatan para isteri pada 
suami.
 
Setuju sekali bila dikatakan :
 " tidak ada good wife atau bad wife, yang ada good husband atau bad husband, 
karena menurut Al-Quran suami/ayah itu pemimpin keluarga. Pengertian pemimpin 
di sini tidak sama dengan penguasa.
 
Di Fb kemarin, saya curhat kan masalah ini.  Isteri wajib taat pada suami. 
Sehingga isteri tidak boleh meninggalkan rumah lebih dari 3 hari. 
Lalu kenapa para Dai tidak pernah menjabarkan kedudukan " irrajalu kawwamun 
alannisaa itu kepada kaum pria.  Selain penjabaran tuntutan ketaatan isteri.
Katanya lagi. Jika suami tertawa, isteri pasti masuk sorga. 
Walaah,Sebegitu gampangnya kah ?

Ini sekedar ulasan iseng dari saya pak DB Bandaro kayo.

Wassalam,

Evy Djamaludin,


Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: "Darwin Bahar" 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Wed, 29 Aug 2012 16:34:10 
To: Palanta Rantaunet
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] OOT - Caping GM:Agora

Nakan Akmal;

Tagalak pula saya membaca jawaban Mas GM :). Menurut Akmal sendiri
bagaimana?

Kalau bagi saya, tidak ada good wife atau bad wife, yang ada good husband
atau bad husband, karena menurut Al-Quran suami/ayah itu pemimpin keluarga.
Pengertian pemimpin di sini tidak sama dengan penguasa. Artinya
sewaktu-waktu perlu ber-tut wuri handayani.

Cinta itu memberi, tidak menerima 

.dan orang  yang paling baik di antara kalian adalah yang paling baik
terhadap isterinya (hadis Nabi s.a.w.)

Sangenek pula

St Bandaro Kayo

[Mendadak filosof :)]  

 

====


Re: [R@ntau-Net] OOT - Caping GM:Agora 
Tue Aug 28, 2012 11:41 pm (PDT) . Posted by: 
"akmal n. basral" 

Mak Darwin NAH,

kalimek Socrates lainnyo nan paling acok dikutip urang adalah manyangkuik
pernikahan. 
Keceknyo:

"If you get a good wife, you'll become happy. If you get a bad one, you'll
become a philosopher."

Ambo paranah satu wakatu batanyp soal iko ka mas Goenawan Mohamad. "Apa
betul itu Mas Goen?" tanyo ambo.

Mas Goen tagalak saketek. "Kelihatannya benar, Mal," jaweknyo.

Sangenek,

Akmal Nasery Basral
Cibubur.

 

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/




-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Re: [R@ntau-Net] OOT - Caping GM:Agora

2012-08-29 Terurut Topik Akmal N. Basral

hahaha... mungkin juo kanda ZulTan.

salam,

Akmal N. Basral
Cibubur 


Sent from my iPad2

On Aug 29, 2012, at 3:35 PM, "ZulTan"  wrote:

> 
> 
> Hm... Sanak Akmal nan di Cibubua
> 
> Nampaknyo Socrates alun tau kansep nan ko lai:
> 
> "A happy man marries the girl he loves.  
> A happier man loves the girl he marries. 
> And a happiest man
> marries both."
> 
> Salam,
> ZulTan, L, Bogor
> 
> 
> 
> Action cures fear.
> 
> -- 
> -- 
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
>  1. E-mail besar dari 200KB;
>  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
>  3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
> http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
> subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> 
> 
> 

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Re: [R@ntau-Net] OOT - Caping GM:Agora

2012-08-29 Terurut Topik Akmal N. Basral


Mak Darwin nan mendadak failasuf :)

Tantu ado bad wife dan good wife itu, bukan hanya good husband atau bad husband.
Bahkan sacaro ekstrim ado bad wife (of good husband), dan ado lo good wife (of 
bad husband) dalam Islam.

Al Qur'an manjelahan kaduanyo dalam QS 66: 10-11. Ayat nan patamo tentang istri 
Nabi Nuh dan Nabi Luth (bad wives of good husbands) dan ayat salanjuiknyo 
tantang istri Firaun nan manyalamekan Nabi Musa dari sungai Nil (good wife of 
bad husband). Bahkan doa istri Fir'aun (The good wife of bad husband) 
diabadikan Allah dalam ayat itu.

Justru itulah kemuliaan Islam nan indak maaja saroman filsafat Jawa tentang 
padusi nan "surgo nunut, narako katut" (ke surga nurut, ke neraka ikut, atau 
tergantung aa kata suami). 

Dalam kasus istri Nabi Nuh dan Nabi Luth, kaduo padusi tu masuak narako, 
padahal suami-suami mereka Nabi, urang-urang pilihan. Apakah Mak Darwin akan 
manyabuik Nabi Nuh jo Nabi Luth sabagai bad husbands dek karano indak mampu 
maaja istri menjadi salehah?

Contoh keluarga Nabi Nuh batambah-tambah jo anaknyo nan juo durako kepada 
Allah, sehingga Allah berfirman bahwa dia (sang anak) bukanlah termasuk 
keluargamu. (QS 11:42-46).

Kalau kejadian saroman keluarga Nuh a.s. Itu tajadi kini (awak mancaliak ado 
suami alim, tapi istri jo anaknyo indak alim, bahkan kufur), aa kiro-kiro 
pandapek masyarakat mancaliak kaluargo saroman tu? Komentar nan paling ringan 
adolah "Kasihan bana awak mancaliak Angku Fulan tu, sabana alim jo tinggi 
ilmunyo, namun indak tacaliak saketek juo di istri jo anak-anaknyo". Komentar 
nan paling kareh? "Itulah azab bagi suami no, dll..."

Tapi aa kecek Allah dalam firman suci-Nya yang diabadikan QS 3:33

"Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim, dan keluarga 
Imran MELEBIHI segala umat (pada masa masing-masing)".

Subhanallah!

Pada titik iko, iyo indak ado pangatahuan awak tentang aa "rahasia berkeluarga" 
itu sabananyo sehingga nan dapek awak ucapkan hanyalah doa nan disampaikan 
malaikat pulo, "Mah Suci Engkau, tak ada pengetahuan yang kami miliki kecuali 
yang telah Engkau ajarkan kepada kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mengetahui, 
Maha Bijaksana" (QS 2: 32).

Wallahu a'lam bish shawab,


Akmal Nasery Basral
Cibubur



Sent from my iPad2

On Aug 29, 2012, at 4:34 PM, "Darwin Bahar"  wrote:

> Nakan Akmal;
> 
> Tagalak pula saya membaca jawaban Mas GM :). Menurut Akmal sendiri bagaimana?
> 
> Kalau bagi saya, tidak ada good wife atau bad wife, yang ada good husband 
> atau bad husband, karena menurut Al-Quran suami/ayah itu pemimpin keluarga. 
> Pengertian pemimpin di sini tidak sama dengan penguasa. Artinya sewaktu-waktu 
> perlu ber-tut wuri handayani.
> 
> Cinta itu memberi, tidak menerima
> 
> .dan orang  yang paling baik di antara kalian adalah yang paling baik 
> terhadap isterinya (hadis Nabi s.a.w.)
> 
> Sangenek pula
> 
> St Bandaro Kayo
> 
> [Mendadak filosof :)]  
> 
>  
> 
>                   
>   
>   
> 
> Re: [R@ntau-Net] OOT - Caping GM:Agora 
> Tue Aug 28, 2012 11:41 pm (PDT) . Posted by: 
> "akmal n. basral"
> 
> Mak Darwin NAH,
> 
> kalimek Socrates lainnyo nan paling acok dikutip urang adalah manyangkuik 
> pernikahan. 
> Keceknyo:
> 
> "If you get a good wife, you'll become happy. If you get a bad one, you'll 
> become a philosopher."
> 
> Ambo paranah satu wakatu batanyp soal iko ka mas Goenawan Mohamad. "Apa betul 
> itu Mas Goen?" tanyo ambo.
> 
> Mas Goen tagalak saketek. "Kelihatannya benar, Mal," jaweknyo.
> 
> Sangenek,
> 
> Akmal Nasery Basral
> Cibubur.
> 
>  
> 
> -- 
> -- 
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
> 1. E-mail besar dari 200KB;
> 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
> 3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
> http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
> subjeknya.
> ===
&

Re: [R@ntau-Net] OOT - Caping GM:Agora

2012-08-29 Terurut Topik Darwin Bahar
Nakan Akmal;

Tagalak pula saya membaca jawaban Mas GM :). Menurut Akmal sendiri
bagaimana?

Kalau bagi saya, tidak ada good wife atau bad wife, yang ada good husband
atau bad husband, karena menurut Al-Quran suami/ayah itu pemimpin keluarga.
Pengertian pemimpin di sini tidak sama dengan penguasa. Artinya
sewaktu-waktu perlu ber-tut wuri handayani.

Cinta itu memberi, tidak menerima 

.dan orang  yang paling baik di antara kalian adalah yang paling baik
terhadap isterinya (hadis Nabi s.a.w.)

Sangenek pula

St Bandaro Kayo

[Mendadak filosof :)]  

 




Re: [R@ntau-Net] OOT - Caping GM:Agora 
Tue Aug 28, 2012 11:41 pm (PDT) . Posted by: 
"akmal n. basral" 

Mak Darwin NAH,

kalimek Socrates lainnyo nan paling acok dikutip urang adalah manyangkuik
pernikahan. 
Keceknyo:

"If you get a good wife, you'll become happy. If you get a bad one, you'll
become a philosopher."

Ambo paranah satu wakatu batanyp soal iko ka mas Goenawan Mohamad. "Apa
betul itu Mas Goen?" tanyo ambo.

Mas Goen tagalak saketek. "Kelihatannya benar, Mal," jaweknyo.

Sangenek,

Akmal Nasery Basral
Cibubur.

 

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Re: [R@ntau-Net] OOT - Caping GM:Agora

2012-08-29 Terurut Topik ZulTan


Hm... Sanak Akmal nan di Cibubua

Nampaknyo Socrates alun tau kansep nan ko lai:

"A happy man marries the girl he loves.  
A happier man loves the girl he marries. 
And a happiest man
marries both."

Salam,
ZulTan, L, Bogor



Action cures fear.

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Re: [R@ntau-Net] OOT - Caping GM:Agora

2012-08-29 Terurut Topik Darwin Bahar
Wa'alaikum salam!

Nakan Anwar nan Bijak Bestari;

Aa tantulah nakan nan bapangatahuan luas (kalah lah mamaknya ini) yang lebih
mengetahui soal ini.

Sangenek lo :)

Mamak,

St Bandaro Kayo 

== 

Re: [R@ntau-Net] OOT - Caping GM:Agora 
Tue Aug 28, 2012 4:45 pm (PDT) . Posted by: 
"AnwarDjambak" 

Assalamualaikum!

Mak Darwin nan Budiman, 
Dan sanak sadonyo nan dimuliakan!

Socrates, 
Plato, 
Aristoteles,
The Great Alexander,
Sidharta Gautama

Kabanyo, mereka tu adolah Nabi2 di zamannyo.

Sangenek,

Wassalam,

Alhaqirwalfaqir-AnwarDjambak44-, kamanakan Dt. Rajo Malano (Maulana)
Pyk-Mudiak,,KL, 
"Maminteh Sabalun Hanyuik!" 

Sent from BlackBerryR smartphone powered by U Mobile

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Re: [R@ntau-Net] OOT - Caping GM:Agora

2012-08-29 Terurut Topik Iqbal Rahman
Manyabuik seseorang sebagai nabi walau di uleh jo "kabanyo" nan indak pernah  
di sampaikan dek Rasullullah tamasuak " bida'ah " ndak yo atau baa hukum nyo tu 
...
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: "AnwarDjambak" 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Tue, 28 Aug 2012 23:45:12 
To: RantauNet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] OOT - Caping GM:Agora

Assalamualaikum!

Mak Darwin nan Budiman,
Dan sanak sadonyo nan dimuliakan!

Socrates,

Plato,

Aristoteles,

The Great Alexander,

Sidharta Gautama


Kabanyo, mereka tu adolah Nabi2 di zamannyo.

Sangenek,









Wassalam,












 
Alhaqirwalfaqir-AnwarDjambak44-, kamanakan Dt. Rajo Malano (Maulana) 
Pyk-Mudiak,,KL, 
 "Maminteh Sabalun Hanyuik!" 
Sent from BlackBerry® smartphone powered by U Mobile

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/



-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Re: [R@ntau-Net] OOT - Caping GM:Agora

2012-08-28 Terurut Topik akmal n. basral


Mak Darwin NAH,
kalimek Socrates lainnyo nan paling acok dikutip urang adalah manyangkuik 
pernikahan. 
Keceknyo:

"If you get a good wife, you'll become happy. If you get a bad one, you'll 
become a philosopher."

Ambo paranah satu wakatu batanyp soal iko ka mas Goenawan Mohamad. "Apa betul 
itu Mas Goen?" tanyo ambo.

Mas Goen tagalak saketek. "Kelihatannya benar, Mal," jaweknyo.

Sangenek,

Akmal Nasery Basral
Cibubur.

 
minds are like parachutes. they work best when open.



 From: Darwin Bahar 
To: Palanta Rantaunet ; 
padang-panj...@yahoogroups.com; minang...@yahoogroups.com 
Cc: 'andi ko'  
Sent: Wednesday, August 29, 2012 3:45 AM
Subject: [R@ntau-Net] OOT - Caping GM:Agora
 

 
Senin, 27
Agustus 2012
http://www.tempo.co/read/caping/2012/08/27/128543/Agora
Di agora,
kearifan dimulai dengan kegelisahan dan tak tahu. Ada satu kalimat yang konon
dari Sokrates: "ia [Sokrates] tak tahu apa-apa, kecuali bahwa ia tahu ia
tak tahu apa-apa."
Itu sebabnya
sebuah agora, yang dalam sejarah Yunani Kuno merupakan tempat berkumpul orang
di pusat kota, dijadikan ­Sokrates sebagai arena bertanya-jawab. Sejarah
mengisahkan ini bukan waktu senggang yang iseng dan tanpa konsekuensi. Dengan
pertanyaan-pertanyaannya yang menggugat pikiran yang gampangan dan mandek,
Sokrates mengibaratkan diri sebagai "lalat pengusik" bagi masyarakat,
agar masyarakat itu tak terlena. Kita tahu, akhirnya Sokrates dihukum mati pada
tahun 399 sebelum Masehi.
Dalam film
Alejandro Amenábar, Agora, tokoh yang mesti mati adalah Hypatia. Ia seorang
perempuan pemikir dari Alexandria, ibu kota Mesir di bawah kuasa Romawi pada
tahun 331.
Berbeda
dengan Sokrates, Hypatia mati dirajam orang ramai: para penganut Kristen yang
dengan berapi-api sedang hendak mengubah dunia dengan membasmi orang pagan atau
"kafir".
Tapi
ceritanya tak sekadar itu. Hypatia menolak jadi orang yang beriman karena ia
melihat dirinya berperan sebagai orang yang bertanya. Ia berkata kepada
Synesius, bekas muridnya yang jadi uskup di Cyrene, Libya: "Kau tak
mempertanyakan, atau tak bisa mempertanyakan, apa yang kau imani. [Sedangkan]
aku harus."
Synesius
gagal mengajaknya masuk Kristen.
Sikap itu
merisaukan para pembesar kota, terutama karena Hypatia punya pengaruh dan
sesekali dimintai pendapat dalam sidang-sidang mereka. Ia dipanggil menghadap.
Seseorang
bertanya: "Mengapa sidang ini harus menerima nasihat dari seseorang yang
tak percaya apa pun?"
Hypatia
menjawab: "Saya percaya kepada filsafat."
Sebenarnya
tanya-jawab itu bertolak dari kesalahan. Si pembesar kota menganggap bahwa tak
percaya kepada Tuhan sama artinya dengan tak percaya apa pun. Ia menyempitkan
pandangannya. Sementara itu, Hypatia tak konsisten dengan argumennya sendiri:
jika ia mengatakan "percaya kepada filsafat", berarti ia tak hendak
dan tak dapat menggugat apa yang dipercayainya. Padahal bahkan filsafat bisa
dipersoalkan. Ia, Hypatia, seorang pemikir, yang dengan atau tanpa sebuah
sistem filsafat, menyimak dan menelaah kehidupan, dan berani menghadapi
hal-ihwal yang tak segera ada jawabnya, atau yang telah lapuk. Ia seharusnya
menjawab: "Saya percaya kepada ketidaktahuan dan pertanyaan."
Tentu
jawaban seperti itu akan terlampau sulit dicerna, terutama oleh mereka yang
telah berkesimpulan bahwa agama adalah penangkal terakhir bagi ketidaktahuan
dan pertanyaan. Namun bagi Hypatia, ketidaktahuan dan pertanyaan tak bisa
dihapus selama-lamanya. Keduanya akan selalu hadir selama manusia hidup dan
berubah. Dalam film Amenábar, Hypatia (dimainkan oleh Rachel Weisz) tampak tak
henti-hentinya mencari jawab soal konstelasi bumi dan matahari.
Barangkali
itu sebuah kekeliruan. Hypatia tampaknya yakin, pengetahuan yang diperoleh akan
memberinya sebuah kekuatan. Ia lalai bahwa pengetahuan tak dengan sendirinya 
melahirkan
kekuatan. Bahkan sebaliknya: kekuatan itu yang melahirkan pengetahuan, dengan
mengkonstruksikan wacana. Hypatia tak tahu betapa pentingnya kekuatan itu. Ia
terisolir ketika ia acuh tak acuh terhadap perubahan yang terjadi di
Alexandria: hari-hari itu, penganut Kristen yang merasuk ke mana-mana, juga ke
kalangan kekuasaan.
Dan itulah
yang kemudian menentukan ketika penguasa agama, Cyril, yang fanatik, keras, dan
otoriter, hendak meneguhkan bahwa pengetahuan hanya mungkin selama orang
mengakui otoritas Kitab Suci. Ia didukung umat yang sedang bergelora menghadapi
iman yang bagi mereka harus ditinggalkan—gelora yang membuat mereka buas.
Konflik
berdarah pun terjadi dengan umat Yahudi. Kaum ini dibantai. Perpustakaan yang
termasyhur di Alexandria pun dibakar—sebuah peristiwa simbolik:
perpustakaan adalah khazanah pengetahuan yang beraneka suara, dan sebab itu
agama (yang tak menghendaki pengetahuan lain) tak membutuhkannya.
Sementara
itu, Hypatia tak punya kekuatan apa pun. Ia semula dibela oleh Orestes, bekas
muridnya dan lelaki yang mencintai

Re: [R@ntau-Net] OOT - Caping GM:Agora

2012-08-28 Terurut Topik akmal n. basral


Sanak Anwar nan budiman, 

Nan jaleh-jaleh manyabuik Socrates itu Nabi adalah Mirza Thahir Ahmad, kalifah 
kaampek Ahmadiyah dalam buku no Revelation, Rationality, Knowledge & Truth 
(1998)

http://en.wikipedia.org/wiki/Revelation,_Rationality,_Knowledge_%26_Truth


Dalam dunia Islam, namo Socrates mulai diketahui lewat karya-karya Al Kindi nan 
dianggap sabagai filsuf pertama Islam. Al Kindi nan tapukau jo ajaran 
Aristoteles (cucu murid Socrates) manyabuik Socrates sabagai "Al Suqrat". Iko 
nan antaro lain dijalehan Majid Fakhry, profesor filosofi asal Lebanon panulih 
A History of Islamic Philosophy. Fakhry ado juo manulih khusus tantang "Al 
Kindi wa'l Suqrat", dan indak ado manyabuik Suqrat/Socrates dalam pandangan Al 
Kindi sabagai Nabi gai do.

Salam,

Akmal Nasery Basral
Cibubur

 
minds are like parachutes. they work best when open.



 From: AnwarDjambak 
To: "RantauNet@googlegroups.com"  
Sent: Wednesday, August 29, 2012 6:45 AM
Subject: Re: [R@ntau-Net] OOT - Caping GM:Agora
 
Assalamualaikum!

Mak Darwin nan Budiman,
Dan sanak sadonyo nan dimuliakan!

Socrates,

Plato,

Aristoteles,

The Great Alexander,

Sidharta Gautama


Kabanyo, mereka tu adolah Nabi2 di zamannyo.

Sangenek,









Wassalam,













Alhaqirwalfaqir-AnwarDjambak44-, kamanakan Dt. Rajo Malano (Maulana) 
Pyk-Mudiak,,KL, 
"Maminteh Sabalun Hanyuik!" 
Sent from BlackBerry® smartphone powered by U Mobile

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Re: [R@ntau-Net] OOT - Caping GM:Agora

2012-08-28 Terurut Topik AnwarDjambak
Assalamualaikum!

Mak Darwin nan Budiman,
Dan sanak sadonyo nan dimuliakan!

Socrates,

Plato,

Aristoteles,

The Great Alexander,

Sidharta Gautama


Kabanyo, mereka tu adolah Nabi2 di zamannyo.

Sangenek,









Wassalam,












 
Alhaqirwalfaqir-AnwarDjambak44-, kamanakan Dt. Rajo Malano (Maulana) 
Pyk-Mudiak,,KL, 
 "Maminteh Sabalun Hanyuik!" 
Sent from BlackBerry® smartphone powered by U Mobile

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





[R@ntau-Net] OOT - Caping GM:Agora

2012-08-28 Terurut Topik Darwin Bahar
Senin, 27 Agustus 2012

http://www.tempo.co/read/caping/2012/08/27/128543/Agora

Di agora, kearifan dimulai dengan kegelisahan dan tak tahu. Ada satu kalimat
yang konon dari Sokrates: "ia [Sokrates] tak tahu apa-apa, kecuali bahwa ia
tahu ia tak tahu apa-apa."

Itu sebabnya sebuah agora, yang dalam sejarah Yunani Kuno merupakan tempat
berkumpul orang di pusat kota, dijadikan ­Sokrates sebagai arena
bertanya-jawab. Sejarah mengisahkan ini bukan waktu senggang yang iseng dan
tanpa konsekuensi. Dengan pertanyaan-pertanyaannya yang menggugat pikiran
yang gampangan dan mandek, Sokrates mengibaratkan diri sebagai "lalat
pengusik" bagi masyarakat, agar masyarakat itu tak terlena. Kita tahu,
akhirnya Sokrates dihukum mati pada tahun 399 sebelum Masehi.

Dalam film Alejandro Amenábar, Agora, tokoh yang mesti mati adalah Hypatia.
Ia seorang perempuan pemikir dari Alexandria, ibu kota Mesir di bawah kuasa
Romawi pada tahun 331.

Berbeda dengan Sokrates, Hypatia mati dirajam orang ramai: para penganut
Kristen yang dengan berapi-api sedang hendak mengubah dunia dengan membasmi
orang pagan atau "kafir".

Tapi ceritanya tak sekadar itu. Hypatia menolak jadi orang yang beriman
karena ia melihat dirinya berperan sebagai orang yang bertanya. Ia berkata
kepada Synesius, bekas muridnya yang jadi uskup di Cyrene, Libya: "Kau tak
mempertanyakan, atau tak bisa mempertanyakan, apa yang kau imani.
[Sedangkan] aku harus."

Synesius gagal mengajaknya masuk Kristen.

Sikap itu merisaukan para pembesar kota, terutama karena Hypatia punya
pengaruh dan sesekali dimintai pendapat dalam sidang-sidang mereka. Ia
dipanggil menghadap.

Seseorang bertanya: "Mengapa sidang ini harus menerima nasihat dari
seseorang yang tak percaya apa pun?"

Hypatia menjawab: "Saya percaya kepada filsafat."

Sebenarnya tanya-jawab itu bertolak dari kesalahan. Si pembesar kota
menganggap bahwa tak percaya kepada Tuhan sama artinya dengan tak percaya
apa pun. Ia menyempitkan pandangannya. Sementara itu, Hypatia tak konsisten
dengan argumennya sendiri: jika ia mengatakan "percaya kepada filsafat",
berarti ia tak hendak dan tak dapat menggugat apa yang dipercayainya.
Padahal bahkan filsafat bisa dipersoalkan. Ia, Hypatia, seorang pemikir,
yang dengan atau tanpa sebuah sistem filsafat, menyimak dan menelaah
kehidupan, dan berani menghadapi hal-ihwal yang tak segera ada jawabnya,
atau yang telah lapuk. Ia seharusnya menjawab: "Saya percaya kepada
ketidaktahuan dan pertanyaan."

Tentu jawaban seperti itu akan terlampau sulit dicerna, terutama oleh mereka
yang telah berkesimpulan bahwa agama adalah penangkal terakhir bagi
ketidaktahuan dan pertanyaan. Namun bagi Hypatia, ketidaktahuan dan
pertanyaan tak bisa dihapus selama-lamanya. Keduanya akan selalu hadir
selama manusia hidup dan berubah. Dalam film Amenábar, Hypatia (dimainkan
oleh Rachel Weisz) tampak tak henti-hentinya mencari jawab soal konstelasi
bumi dan matahari.

Barangkali itu sebuah kekeliruan. Hypatia tampaknya yakin, pengetahuan yang
diperoleh akan memberinya sebuah kekuatan. Ia lalai bahwa pengetahuan tak
dengan sendirinya melahirkan kekuatan. Bahkan sebaliknya: kekuatan itu yang
melahirkan pengetahuan, dengan mengkonstruksikan wacana. Hypatia tak tahu
betapa pentingnya kekuatan itu. Ia terisolir ketika ia acuh tak acuh
terhadap perubahan yang terjadi di Alexandria: hari-hari itu, penganut
Kristen yang merasuk ke mana-mana, juga ke kalangan kekuasaan.

Dan itulah yang kemudian menentukan ketika penguasa agama, Cyril, yang
fanatik, keras, dan otoriter, hendak meneguhkan bahwa pengetahuan hanya
mungkin selama orang mengakui otoritas Kitab Suci. Ia didukung umat yang
sedang bergelora menghadapi iman yang bagi mereka harus ditinggalkan—gelora
yang membuat mereka buas.

Konflik berdarah pun terjadi dengan umat Yahudi. Kaum ini dibantai.
Perpustakaan yang termasyhur di Alexandria pun dibakar—sebuah peristiwa
simbolik: perpustakaan adalah khazanah pengetahuan yang beraneka suara, dan
sebab itu agama (yang tak menghendaki pengetahuan lain) tak membutuhkannya.

Sementara itu, Hypatia tak punya kekuatan apa pun. Ia semula dibela oleh
Orestes, bekas muridnya dan lelaki yang mencintainya yang kemudian jadi
wakil kekuasaan Romawi di Alexandria. Tapi kemudian Orestes pun tak bisa
berbuat apa-apa menghadapi desakan umat Kristen yang makin keras.

Pada klimaksnya, Hypatia dibawa ke depan altar dan ditelanjangi. Orang-orang
mengumpulkan batu untuk merajamnya. Di saat itu ia ditolong Davus, bekas
budak yang mencintainya dan kemudian jadi orang Kristen: agar tak merasakan
sakitnya hantaman ratusan batu, Hypatia dicekik sampai mati.

Bukankah Tuhan kita mengampuni? Itu pertanyaan Davus kepada seorang
temannya, seorang militan Kristen. Jawaban sang militan: Tuhan mengampuni
karena Ia Tuhan, sedangkan kita ini manusia.

Dari jawaban itu tampak, si Kristen militan meletakkan dirinya tidak setara
Tuhan dan sebab itu ia tak bisa mengampuni; maka ia membunuh. Yang
diabaikannya ialah bahwa ia membunuh justru karena ia meletakkan