Re: Bls: [R@ntau-Net] Alihguna Re:Crowd funding? Re: Manulih Cerpen Basamo? BR PRRI

2012-11-30 Terurut Topik ZulTan

Dari sabanyak namo nan basabuik, nama nan suko galak-galak.

Sangenek sajo dek banyak nan antre free Optus Internet.

Salam,
ZulTan, L, 52, Sydney International Airport

--- Pada Kam, 29/11/12, Abraham Ilyas abrahamil...@gmail.com menulis:

Dari: Abraham Ilyas abrahamil...@gmail.com
Judul: Re: Bls: [R@ntau-Net] Alihguna Re:Crowd funding? Re: Manulih Cerpen 
Basamo? BR PRRI
Kepada: asmun sjueib kinno...@yahoo.co.id
Cc: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com, 
an...@yahoo.com an...@yahoo.com, zulhasril nasir zuler2...@yahoo.com, 
dedy_lu...@yahoo.com dedy_lu...@yahoo.com
Tanggal: Kamis, 29 November, 2012, 11:47 PM

ambo copykan baliak Organisasi Penulisan yang tertulis pada TOR dari dari 
udul buku: 
PRRI PERGOLAKAN MERETAS JALAN KE-INDONESIAAN: BUNGA RAMPAI KISAH-KISAH 
ORANG-ORANG KECIL
-IV. Organisasi Penulisan 
Kontributor: 
A. A. Navis, Abraham Ilyas, Andiko St. Mancayo, Bustanuddin, Chairul Harun, 
Dasriel Noeha, Deka Maita Sandi, Hanifah Damanhuri, Hera Hastuti HM, Jupardi 
Andi, Mestika Zed, Muhammad Dafiq Saib Sutan Lembang Alam, Noor Indones St. 
Sati, Rina Permadi, Sjamsir Sjarif


Penyelaras: Mestika Zed, Andiko St. Mancayo, Abraham Ilyas 
Penerbit: UNP Padang direncanakan pertengahan th. 2011
1. Sebagai salah seorang penyelaras, ambo minta maaf karena tidak bisa 
bekerja sesuai dengan target yang direncanakan.
Selanjutnya naskah yang ambo ambiak dari milis RN sudah ambo edit dalam editor 
pagemaker, .dan ada pula kemungkinan dari nama nama tsb. di atas, 
tulisannya tidak ambo temukan dalam naskah yang ambo serahkan kepada pak 
Mestika.
Daftar naskah sudah ambo serahkan langsung bulan yang lalu, dan tanggal 14 
Nopember yl. saat menghadiri seminar PDRI di Padang ambo konfirmasi lagi kepada 
beliau.Mungkin ada pertanyaan, kok baru tahun 2012 baru diserahkan kepada pak 
Mestika. 
Nah inilah masalah kekurangan di pihak diri ambo kutiko TOR dilewakan (ttg. 
jadwal dan sumber dana tidak secara jelas/pasti tertulis)Salah satu contoh 
kecil, permintaan CV penulis belum semua bisa dilengkapi sampai saat ini.

2. Tentang masalah lainnya ambo tarimo kasih kapado angku Akmal dengan penuh 
optimis membantu pemecahan masalah, dan pendapat beliau tentang Pak 
Mestika (.. Singkirkan dululah pikiran, dia mungkin minta jumlah uang 
tertentu dari pekerjaan profesionalnya itu. Jangan lupa juga sanak palanta: 
bagi Mestika Zed ini adalah bagian dari kerja profesionalnya, bukan hanya hobi 
seperti bagi sebagian besar penulis di situ.
Tidakkah jika kita cepat puas dengan kualitas karya, maka yang terjadi 
sebetulnya adalah kita sedang menyiapkan lubang besar bagi Mestika Zed? Pernah 
terpikirkan kah hal seperti ini?).

3. Kepada Rky. Rina, ambo telah menghubungi Bapaknda Jasri beberapa kali 
lewat HP, dan berjanji untuk menerbitkan/mempublikasikan  kisah beliau tsb. 
dalam bentuk apapun (termasuk e-book asal sesuai dengan TOR semula !) ... jadi 
sangat disayangkan pabila Rina mundur sebagai kontributor dan ttg. kisah 
pak Jasri sebagai pengawal pak Natsir (tulisan Rina) pernah ditanyakan khusus 
oleh Pak Mestika kapada ambo. dan no. HP pak Jasri ambo fwdkan kepada 
beliau !

4. Bukan ambo tidak menghargai inisiatif untuk badoncek untuk biaya penerbitan, 
tapi mungkin langkah yang utama ialah selesainya naskah dulu !
Bila saatnya tiba mungkin hal ini akan kita lakukan segera, kepada ibu bapak !

Salam
Abraham Ilyas





-- 

-- 

.

* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~

* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===

UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:

- DILARANG:

  1. E-mail besar dari 200KB;

  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 

  3. One Liner.

- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1

- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting

- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply

- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.

===

Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

 

 

 

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1

Bls: [R@ntau-Net] Alihguna Re:Crowd funding? Re: Manulih Cerpen Basamo? BR PRRI

2012-11-29 Terurut Topik asmun sjueib
Aww. Datuk Soda dan Palanta n.a.h. kiranya banyak hal nan memang paralu 
dikarajokan. Walaupun ambo ado disubarang bukan berarti indak satuju jo rencana 
tsb. justeru ambo ingin supayo upayo nan alah ado labieh ditingkatkan sehingga 
Bunga Rampai PRRI dapeik diterbitkan sebagaimana mustinyo. Salamaiek bajuang. 
Wassalam. Haasma Depok



 Dari: Abraham Ilyas abrahamil...@gmail.com
Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
Dikirim: Kamis, 29 November 2012 14:37
Judul: Re: [R@ntau-Net] Alihguna Re:Crowd funding? Re: Manulih Cerpen Basamo? 
BR PRRI
 

Dunsanak di Palanta n,a.h.

Meskipun terlambat, ambo mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang 
sebesar-besarnya untuk dukungan nyata dari angku Akmal N. Basral yang disambut 
oleh secara spontan pula oleh Bundo Nismah, Reni dan Rina untuk menerbitkan 
buku Buku Rampai PRRI, .

Ya,  penerbitan ini memang masih dalam proses usaha (karena dalam TOR tidak 
disebutkan sumber biaya), . dan karena kata pengantar serta editing/koreksi 
akhir yang sangat kita harapkan oleh Prof. DR. Mestika Zed dijanjikan pada 
akhir Desember 2012.

Tanpa mengurangi penghargaan terhadap Ibu dan Bapak di atas, ada pula info 
tentang PRRI di FB: Arbi Syafri yang mengirim permintaan ke Reni Nuryanti 
(penulis buku: Perempuan Berselimut Konflik)
16 November sbb.:

aslkm...mbak reni. (Reni Nuryanti)

saya arbi syafri tanjung (mhsw pascasarjana Ilmu sejarah UNAND).
Kami bermaksud akan mengadakan satu acara pada Februari 2013 yaitu Mengkaji 
Ulang PRRI.
Rencananya kegiatan tersebut berupa seminar dan pameran uang PRRI, surat kbar 
masa PRRI, serta buku2 yang berhubungan dengan PRRI. 

Bersediakah mbak, untuk mengirim alamat lengkap/nomor kontak informan yang 
tertera dalam lampiranbuku mbakPerempuan Berselimut..serta duplikat 
surat2 kabar yang tertera di daftar pustaka buku tersebut
Sebelumnya terimaksih

Komentar dari ambo (FB: Datuk Soda) menanggapi rencana 

Assalamulaikum Wr. Wb.
Sehubungan dengan rencana pameran PRRI bulan Februari 2013, maka saya ingin 
mengetahui lebih lanjut rencana tsb. 

Apabila jadi diterbitkan buku berjudul Bunga rampai Kisah PRRI, kalah dalam 
Pertempuran, menang dalam Perjuangan maka kegiatan ini bisa kita laksanakan. 

Salam 

Abraham Ilyas

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Bls: [R@ntau-Net] Alihguna Re:Crowd funding? Re: Manulih Cerpen Basamo? BR PRRI

2012-11-29 Terurut Topik asmun sjueib
Aww. Datuak Soda nan berbahagia. Makasuik ambo disubarang adolah di Rantau. 
hee.heee... Semoga Bunga Rampai PRRI dapaeik segera kito salasaikan sebagai 
warna warni kaoem Minangkabau. Wassalam, Haasma



 Dari: Abraham Ilyas abrahamil...@gmail.com
Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
Dikirim: Kamis, 29 November 2012 21:38
Judul: Re: [R@ntau-Net] Alihguna Re:Crowd funding? Re: Manulih Cerpen Basamo? 
BR PRRI
 

Pak Asmun n.a.h

.. di subarang, kan jadul Pak, . ha, ha,ha !
Kini indak di subarang lai !

Lah samo samo di palanta milik kito basamo untuak saling bersilturahmi, 
.manggunokan kato nan Ompek !

salam

Abraham Ilyas




-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Re: Bls: [R@ntau-Net] Alihguna Re:Crowd funding? Re: Manulih Cerpen Basamo? BR PRRI

2012-11-29 Terurut Topik Akmal N. Basral

Betul Mak Asmun, 
selama ini saya juga mencoba mendukung kegiatan apa pun yang dilakukan sanak 
palanta untuk  kemajuan ranah, meski kehidupan penulis, sudah bukan rahasia 
lagi, jauh dari berkelimpahan. Program sapi Simmental Marapalam via sanak 
Armen, saya ikut. Produk-produk dari sanak lain via RN, saya beli (Reni yang 
tahulah). Betapa untuk madu yang sebetulnya cukup sebotol bagi sekeluarga 
(karena juga sudah ada stok sebelumnya) saya beli jauh lebih banyak untuk saya 
bagi-bagikan pada tetangga saya yang Minang juga. Dll. Bagi saya, dengan cara 
itulah kita membuhul persaudaraan antarsanak dan mendukung program-program RN 
secara RIIL - siapa pun yang mencetuskannya. 

Itu juga yang membuat saya mendukung Buku PRRI meski saya tak tahu asal 
muasalnya, dan problem penyelesaian buku ini, uniknya, baru terungkap setelah 
secara kebetulan saya menginisiasi program penulisan cerpen. Rupanya, yang baru 
saya ketahui, sudah dua tahun proyek buku PRRI berjalan, dengan hasil akhir 
belum jelas (pada awal November lalu).

Karena itulah saya gulirkan ide crowd funding. Tapi selain sambutan dari Reny, 
bundo Nismah, dan Rina, tak ada sama sekali respon lain dari TIM INTI buku PRRI 
di sini, bahkan hanya, misalnya untuk sekadar terima kasih atas idenya 
(meskipun itu basa-basi, tak apalah). Kini hampir sebulan berlalu, tak ada 
reaksi apa pun di milis. 

Lebih aneh lagi, ketika dua malam lalu saya, Reny, dan da Jepe yang 
membincangkan bagaimana solusi penyelesaian buku PRRI di BB Group Palanta RN 
(semata-mata karena kami peduli), malah hal itu dipelintir oleh seorang anggota 
tim inti buku PRRI yang menyampaikan SECARA TERTUTUP kepada dua anggota inti 
lainnya lagi bahwa ide crowd funding/badoncek jadi bahan galak-galak di BBG. 
(Kalau jadi bahan galak-galak, kenapa saya dan Reny yang kehidupannya 
biasa-biasa saja, malah termasuk dua dari HANYA empat orang yang menuliskan 
nama untuk crowd funding?).

Di situlah keadilan Allah tegak, karena salah seorang tim inti yang dikirimkan 
pelintiran opini itu (tidak tergabung dengan BBG) justru memforward lagi 
kepada saya dan Reny. Subhanallah! Mudah sekali bagi Allah untuk mengelupas apa 
yang disembunyikan hati manusia, apalagi dengan niat untuk memburuk-burukkan 
orang lain yang ingin membantu.

Yang lebih menyedihkan, orang yang memelintir chat kami (saya, Reny, Jepe) di 
BBG sebetulnya saat itu online juga tapi DIAM SAJA seakan-akan itu bukan hal 
penting. (Mungkin karena merasa sudah kebanyakan uang, dan bisa menghandel 
sendiri penyelasaian buku PRRI, sehingga tidak dibutuhkan partisipasi orang di 
luar -- di subarang istilah Mak Asmun -- ya silakan saja. Alhamdulillah kalau 
begitu).

Orang yang memelintir chat kami itu sebetulnya tahu sekali bahwa pada saat yang 
sama, terjadi pembicaraan paralel antara Reny dan Jepe tentang sebuah proyek 
lain di Kalimantan, yang disampaikan Jepe dengan gaya khasnya yang penuh 
bagarah, sehingga struktur chat berselang-seling antara topik serius buku 
PRRI dengan topik garah Kalimantan. Dan tidak susah membedakan keduanya.

(Sudah saya copy paste transkrip lengkap posting soal itu kepada tim ini buku 
PRRI agar tahu duduk soalnya secara proporsional)

Bagi Mak Abraham dan Rina yang menerima email pelintiran awal -- meminjam 
istilah Reny: email pemecah belah menjurus fitnah -- (bahkan Rina pun sempat 
terpengaruh dengan menjawab; Biarlah orang-orang yang mencemeeh ... dst  
Lihatlah betapa mudahnya opini terbentuk), saya ingin tegaskan posisi saya: 
saya tidak marah dengan kejadian ini.

Untuk apa saya marah jika niat saya dan Reny, ibaratnya seperti orang yang 
sedang melihat sebuah kapal hendak karam, lalu kami mendekat ingin memberikan 
pertolongan, tapi oleh seorang penumpang kapal malah disebarkan kabar ke sesama 
penumpang bahwa kami hanya menjadikan bahan galak-galak, bisa terus membantu.

Jadi saya tidak marah. Alhamdulillah hari ini pun saya sedang Puasa Daud, yang 
sudah Allah mudahkan bagi saya melakukannya dua tahun terakhir. Yang saya 
lakukan adalah constructive criticism. Tawasau bil haq. 

Saya hanya kasihan melihat Reny yang begitu bersemangat untuk membantu 
penyelesaian buku PRRI (setelah chat di BBG, Reny mengontak saya sehingga kami 
chat berdua sampai jam 1 pagi, khusus membahas buku PRRI saja karena Reny 
bilang kasihan Wak da jo para penulis yang lamo menunggu .. dst ...), justru 
dizalimi secara telak.

Yang bagi saya cukup lucu adalah bagaimana orang yang memelintir chat itu 
setelah mendapat penjelasan panjang dari Reny dan Jepe, hanya memberikan 
jawaban pendek yang sangat apologetik. Minta maaf karena saya sedang galau.

Galau?

Jadi kami harus bilang wow dan koprol gitu?

Terakhir, meminjam lagi kalimat Mak Asmun, Salamaiek bajuang. (Kalau bisa 
disertai pikiran positif terhadap orang lain, akan lebih baik).

Harap maklum jika kata-kata saya lebih tajam dari belati. Sebab saya percaya 
pada adagium ini, True friend stabs you from the front. 

Hanya pengecut yang menusuk sahabatnya dari 

Re: Bls: [R@ntau-Net] Alihguna Re:Crowd funding? Re: Manulih Cerpen Basamo? BR PRRI

2012-11-29 Terurut Topik Abraham Ilyas
Pak Asmun n.a.h

 mungkin ambo talampau tapangaruah dek hipotesa Benyamin L. Worf nan
mangatokan ...bahasa adalah pandu realitas sosial yang mengkondisikan
pikiran kita tentang masalah dan proses sosial,  mako di *subarang*
ambo maknai sarupo kalimat tatulih di bawah iko
http://nagari.or.id/?moda=palantano=117XVII yang babeda dengan mukasuik
Pak Asmun, bari moohlah ambo !

*Tiada permusuhan sesudah perang*

*Seorang bintara bernama Sudjono*
*Dia tentara Divisi Diponegoro*
*Tugas ke Batusangkar diperintah Soekarno*
*Pergi berperang penuh resiko*
*
*
*Instruksi Soekarno membasmi PRRI*
*Orang Tanjung ikut diperangi*
*Sudjono termasuk bagian infantri*
*Dulu ke Tanjung pergi operasi*
*
*
*Di Batusangkar Sudjono bertugas*
*Bersenjata bedil panjang laras*
*Keluarga ditinggal selalu cemas*
*Mereka berdoa kepada yang di Atas*
*
*
*Kepada Allah anak berdoa*
*Agar selamat pulang ke Sokaraja*
*Berkumpul kembali bersama keluarga*
*Mendidik perempuan anak pertama*
*
*
*Walau Sudjono tentara Pusat*
*Dia berpihak kepada rakyat*
*Sembahyang di mesjid setiap Jum-at*
*Di situ terjadi tangan berjabat*
*
*
*Saat perang sedang terjadi*
*Sudjono berpangkat bintara APRI*
*Dianggap musuh anak nagari*
*Jangan ditemui, perlu dihindari*
*
*
*Karena diatur Tuhan Robbana*
*MUSUH AKHIRNYA JADI KELUARGA*
*Orang Tanjung nikah di Jawa*
*Putri Sudjono menjadi isterinya*
*
*
*Anak pertama perempuan sulung*
*Setelah kawin pergi ke Tanjung*
*Ikut suami melihat kampung*
*Kini silaturahmi datang berkunjung*
*
*
*Datang berkunjung ke sanak saudara*
*Mungkin maaf yang diminta*
*Saat ayah jadi tentara*
*Melaksanakan tugas perintah perwira*
*
*
*Ketika perang telah berlalu*
*Anak Sudjono diambil menantu*
*TIADA PERMUSUHAN ANTAR SUKU*
*Walau APRI telah keliru*
*
*
*Kelak terbukti tahun enam lima*
*Jenderal dibunuh saat kudeta*
*Mungkin Soekarno ikut merencana*
*Begitu tertulis dalam berita*
*
*
*Bukan pendapat dari pengarang*
*Tapi bukti yang sangat terang*
*APRI diperintah untuk berperang*
*Ketika Soekarno mabuk kepayang*
*
*
*Karena ini masalah politik*
*Supaya tak muncul debat polemik*
*Ada petuah orang cerdik*
*Forgive, but dont forget it*
*
*
Abraham Ilyas
urang Tanjuang Sungayang

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





RE: Bls: [R@ntau-Net] Alihguna Re:Crowd funding? Re: Manulih Cerpen Basamo? BR PRRI

2012-11-29 Terurut Topik Rina Permadi
Assalamu'alaikum Warahmatullah,

 

Ambo indak tau harus baa manjalehan sacaro pas untuak sadonyo pihak

Cuman akan ambo cubo tarangan apo adonyo bia transparan

 

Ambo memang manarimo email tentang kaba baso ide badoncek utk buku tu jadi
bahan galak-galak. 

Ambo baleh email tu sbb :

 

Berarti ado kemajuan dari proyek ko

Minimal perhatian dari kalangan mrk yg mancemeehan tu

Walaupun itu negative, harusnyo jadi panguek di awak nan sato

Bukannyo tanaman nan susah hiduiknyo susah pulo dicabuik dek akarnyo alah
manjala-jala kama2 mancari kesempatan untuak dapek makan.

 

Email ko ambo cc-kan ke bbrp orang nan ikuik donasi untuk buku

Ambo bapikiran positif pasti orang2 yang donasi akan ikut prihatin mandanga
kaba ko seperti halnyo ambo.

 

Sakali laih ambo minta maaf atas ketidak sangajoan ambo tu dan ambo sangat
berharap kalo mungkin iko indak jadi bahan perpecahan diantaro warga RN nan
terlibat.

 

Setelah samalam ko ambo bapikia-pikia ambo harus pacahkan komitment ambo jo
barek hati untuak sato, ambo manyatokan mundur dari project ko, buliah indak
ado nan tagisia dek ulah ambo laih. 

 

Banyak maaf

Wassalam,

Rina, 35, Batam

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Re: Bls: [R@ntau-Net] Alihguna Re:Crowd funding? Re: Manulih Cerpen Basamo? BR PRRI

2012-11-29 Terurut Topik syaff . al
Sanak di Palanta!

Ambo cuma ikut bersedih dengan situasi yang sepertinya jadi tak nyaman ini. 
Itulah kakobeh urang awak. Masih pola mamanjek batang pinang. Sia nan sadang 
naiak, dielo turun. Pabilo lah awak kamaju basamo. Nampaknyo yo kamaju 
surang-surang se bisanyo mah?

Salam duka dari ambo.

Syafruddin AL/L-49, Bogor, kini sedang mengarungi Sungai Musi dari Sekayu ke 
Palembang.



Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Rina Permadi rinaperm...@gmail.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Fri, 30 Nov 2012 09:08:29 
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: RE: Bls: [R@ntau-Net] Alihguna Re:Crowd funding? Re: Manulih Cerpen
 Basamo? BR PRRI

Assalamu'alaikum Warahmatullah,

 

Ambo indak tau harus baa manjalehan sacaro pas untuak sadonyo pihak

Cuman akan ambo cubo tarangan apo adonyo bia transparan

 

Ambo memang manarimo email tentang kaba baso ide badoncek utk buku tu jadi
bahan galak-galak. 

Ambo baleh email tu sbb :

 

Berarti ado kemajuan dari proyek ko

Minimal perhatian dari kalangan mrk yg mancemeehan tu

Walaupun itu negative, harusnyo jadi panguek di awak nan sato

Bukannyo tanaman nan susah hiduiknyo susah pulo dicabuik dek akarnyo alah
manjala-jala kama2 mancari kesempatan untuak dapek makan.

 

Email ko ambo cc-kan ke bbrp orang nan ikuik donasi untuk buku

Ambo bapikiran positif pasti orang2 yang donasi akan ikut prihatin mandanga
kaba ko seperti halnyo ambo.

 

Sakali laih ambo minta maaf atas ketidak sangajoan ambo tu dan ambo sangat
berharap kalo mungkin iko indak jadi bahan perpecahan diantaro warga RN nan
terlibat.

 

Setelah samalam ko ambo bapikia-pikia ambo harus pacahkan komitment ambo jo
barek hati untuak sato, ambo manyatokan mundur dari project ko, buliah indak
ado nan tagisia dek ulah ambo laih. 

 

Banyak maaf

Wassalam,

Rina, 35, Batam

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/




-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Bls: Bls: [R@ntau-Net] Alihguna Re:Crowd funding? Re: Manulih Cerpen Basamo? BR PRRI

2012-11-29 Terurut Topik Dasriel Noeha
Sebagai salah seorang penyumbang tulisan pada rencana Buku Bunga Rampai Kisah 
PRRI, saya terkaget, membaca dialog ttg hal diatas. Saya menyikapinya begini:
1) Saya masih bertanya kapan mau diterbitkan.
2) Badoncek utk biaya penerbitan adalah ide bagus, saya akan ikut
3) Kepada pihak yang berselisih paham, mohon sabar
4) Tolong pak Ab kembali koordinasikan penerbitan buku ini menyangkut; kapan, 
penyunting, penerbitnya, biaya, dan  buka kacio badoncek
 
demikian yang terasa di hati saya,
wass,
DAN

Dari: Akmal N. Basral an...@yahoo.com
Kepada: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com 
Cc: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com 
Dikirim: Jumat, 30 November 2012 6:55
Judul: Re: Bls: [R@ntau-Net] Alihguna Re:Crowd funding? Re: Manulih Cerpen 
Basamo? BR PRRI




Betul Mak Asmun, 
selama ini saya juga mencoba mendukung kegiatan apa pun yang dilakukan sanak 
palanta untuk  kemajuan ranah, meski kehidupan penulis, sudah bukan rahasia 
lagi, jauh dari berkelimpahan. Program sapi Simmental Marapalam via sanak 
Armen, saya ikut. Produk-produk dari sanak lain via RN, saya beli (Reni yang 
tahulah). Betapa untuk madu yang sebetulnya cukup sebotol bagi sekeluarga 
(karena juga sudah ada stok sebelumnya) saya beli jauh lebih banyak untuk saya 
bagi-bagikan pada tetangga saya yang Minang juga. Dll. Bagi saya, dengan cara 
itulah kita membuhul persaudaraan antarsanak dan mendukung program-program RN 
secara RIIL - siapa pun yang mencetuskannya. 

Itu juga yang membuat saya mendukung Buku PRRI meski saya tak tahu asal 
muasalnya, dan problem penyelesaian buku ini, uniknya, baru terungkap setelah 
secara kebetulan saya menginisiasi program penulisan cerpen. Rupanya, yang baru 
saya ketahui, sudah dua tahun proyek buku PRRI berjalan, dengan hasil akhir 
belum jelas (pada awal November lalu).

Karena itulah saya gulirkan ide crowd funding. Tapi selain sambutan dari Reny, 
bundo Nismah, dan Rina, tak ada sama sekali respon lain dari TIM INTI buku PRRI 
di sini, bahkan hanya, misalnya untuk sekadar terima kasih atas idenya 
(meskipun itu basa-basi, tak apalah). Kini hampir sebulan berlalu, tak ada 
reaksi apa pun di milis. 

Lebih aneh lagi, ketika dua malam lalu saya, Reny, dan da Jepe yang 
membincangkan bagaimana solusi penyelesaian buku PRRI di BB Group Palanta RN 
(semata-mata karena kami peduli), malah hal itu dipelintir oleh seorang anggota 
tim inti buku PRRI yang menyampaikan SECARA TERTUTUP kepada dua anggota inti 
lainnya lagi bahwa ide crowd funding/badoncek jadi bahan galak-galak di BBG. 
(Kalau jadi bahan galak-galak, kenapa saya dan Reny yang kehidupannya 
biasa-biasa saja, malah termasuk dua dari HANYA empat orang yang menuliskan 
nama untuk crowd funding?).

Di situlah keadilan Allah tegak, karena salah seorang tim inti yang dikirimkan 
pelintiran opini itu (tidak tergabung dengan BBG) justru memforward lagi 
kepada saya dan Reny. Subhanallah! Mudah sekali bagi Allah untuk mengelupas apa 
yang disembunyikan hati manusia, apalagi dengan niat untuk memburuk-burukkan 
orang lain yang ingin membantu.

Yang lebih menyedihkan, orang yang memelintir chat kami (saya, Reny, Jepe) di 
BBG sebetulnya saat itu online juga tapi DIAM SAJA seakan-akan itu bukan hal 
penting. (Mungkin karena merasa sudah kebanyakan uang, dan bisa menghandel 
sendiri penyelasaian buku PRRI, sehingga tidak dibutuhkan partisipasi orang di 
luar -- di subarang istilah Mak Asmun -- ya silakan saja. Alhamdulillah kalau 
begitu).

Orang yang memelintir chat kami itu sebetulnya tahu sekali bahwa pada saat yang 
sama, terjadi pembicaraan paralel antara Reny dan Jepe tentang sebuah proyek 
lain di Kalimantan, yang disampaikan Jepe dengan gaya khasnya yang penuh 
bagarah, sehingga struktur chat berselang-seling antara topik serius buku 
PRRI dengan topik garah Kalimantan. Dan tidak susah membedakan keduanya.

(Sudah saya copy paste transkrip lengkap posting soal itu kepada tim ini buku 
PRRI agar tahu duduk soalnya secara proporsional)

Bagi Mak Abraham dan Rina yang menerima email pelintiran awal -- meminjam 
istilah Reny: email pemecah belah menjurus fitnah -- (bahkan Rina pun sempat 
terpengaruh dengan menjawab; Biarlah orang-orang yang mencemeeh ... dst  
Lihatlah betapa mudahnya opini terbentuk), saya ingin tegaskan posisi saya: 
saya tidak marah dengan kejadian ini.

Untuk apa saya marah jika niat saya dan Reny, ibaratnya seperti orang yang 
sedang melihat sebuah kapal hendak karam, lalu kami mendekat ingin memberikan 
pertolongan, tapi oleh seorang penumpang kapal malah disebarkan kabar ke sesama 
penumpang bahwa kami hanya menjadikan bahan galak-galak, bisa terus membantu.

Jadi saya tidak marah. Alhamdulillah hari ini pun saya sedang Puasa Daud, yang 
sudah Allah mudahkan bagi saya melakukannya dua tahun terakhir. Yang saya 
lakukan adalah constructive criticism. Tawasau bil haq. 

Saya hanya kasihan melihat Reny yang begitu bersemangat untuk membantu 
penyelesaian buku PRRI (setelah chat di BBG, Reny mengontak

Re: Bls: [R@ntau-Net] Alihguna Re:Crowd funding? Re: Manulih Cerpen Basamo? BR PRRI

2012-11-29 Terurut Topik Darwin Chalidi
Insya Allah ambo sato badoncek pulo, bilo ka dicetak buku ko!! tolong
agiahkan rekening nan manarimonyo.

Salam, Darwin Chalidi, 63, Tangsel


2012/11/30 Dasriel Noeha dasrielno...@yahoo.com

 Sebagai salah seorang penyumbang tulisan pada rencana Buku Bunga Rampai
 Kisah PRRI, saya terkaget, membaca dialog ttg hal diatas. Saya menyikapinya
 begini:
 1) Saya masih bertanya kapan mau diterbitkan.
 2) Badoncek utk biaya penerbitan adalah ide bagus, saya akan ikut
 3) Kepada pihak yang berselisih paham, mohon sabar
 4) Tolong pak Ab kembali koordinasikan penerbitan buku ini menyangkut;
 kapan, penyunting, penerbitnya, biaya, dan  buka kacio badoncek

 demikian yang terasa di hati saya,
 wass,
 DAN

   *Dari:* Akmal N. Basral an...@yahoo.com
 *Kepada:* rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com
 *Cc:* rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com
 *Dikirim:* Jumat, 30 November 2012 6:55
 *Judul:* Re: Bls: [R@ntau-Net] Alihguna Re:Crowd funding? Re: Manulih
 Cerpen Basamo? BR PRRI


 Betul Mak Asmun,
 selama ini saya juga mencoba mendukung kegiatan apa pun yang dilakukan
 sanak palanta untuk  kemajuan ranah, meski kehidupan penulis, sudah bukan
 rahasia lagi, jauh dari berkelimpahan. Program sapi Simmental Marapalam via
 sanak Armen, saya ikut. Produk-produk dari sanak lain via RN, saya beli
 (Reni yang tahulah). Betapa untuk madu yang sebetulnya cukup sebotol bagi
 sekeluarga (karena juga sudah ada stok sebelumnya) saya beli jauh lebih
 banyak untuk saya bagi-bagikan pada tetangga saya yang Minang juga. Dll.
 Bagi saya, dengan cara itulah kita membuhul persaudaraan antarsanak dan
 mendukung program-program RN secara RIIL - siapa pun yang mencetuskannya.

 Itu juga yang membuat saya mendukung Buku PRRI meski saya tak tahu asal
 muasalnya, dan problem penyelesaian buku ini, uniknya, baru terungkap
 setelah secara kebetulan saya menginisiasi program penulisan cerpen.
 Rupanya, yang baru saya ketahui, sudah dua tahun proyek buku PRRI berjalan,
 dengan hasil akhir belum jelas (pada awal November lalu).

 Karena itulah saya gulirkan ide crowd funding. Tapi selain sambutan dari
 Reny, bundo Nismah, dan Rina, tak ada sama sekali respon lain dari TIM INTI
 buku PRRI di sini, bahkan hanya, misalnya untuk sekadar terima kasih atas
 idenya (meskipun itu basa-basi, tak apalah). Kini hampir sebulan berlalu,
 tak ada reaksi apa pun di milis.

 Lebih aneh lagi, ketika dua malam lalu saya, Reny, dan da Jepe yang
 membincangkan bagaimana solusi penyelesaian buku PRRI di BB Group Palanta
 RN (semata-mata karena kami peduli), malah hal itu dipelintir oleh seorang
 anggota tim inti buku PRRI yang menyampaikan SECARA TERTUTUP kepada dua
 anggota inti lainnya lagi bahwa ide crowd funding/badoncek jadi bahan
 galak-galak di BBG. (Kalau jadi bahan galak-galak, kenapa saya dan Reny
 yang kehidupannya biasa-biasa saja, malah termasuk dua dari HANYA empat
 orang yang menuliskan nama untuk crowd funding?).

 Di situlah keadilan Allah tegak, karena salah seorang tim inti yang
 dikirimkan pelintiran opini itu (tidak tergabung dengan BBG) justru
 memforward lagi kepada saya dan Reny. Subhanallah! Mudah sekali bagi Allah
 untuk mengelupas apa yang disembunyikan hati manusia, apalagi dengan niat
 untuk memburuk-burukkan orang lain yang ingin membantu.

 Yang lebih menyedihkan, orang yang memelintir chat kami (saya, Reny, Jepe)
 di BBG sebetulnya saat itu online juga tapi DIAM SAJA seakan-akan itu bukan
 hal penting. (Mungkin karena merasa sudah kebanyakan uang, dan bisa
 menghandel sendiri penyelasaian buku PRRI, sehingga tidak dibutuhkan
 partisipasi orang di luar -- di subarang istilah Mak Asmun -- ya silakan
 saja. Alhamdulillah kalau begitu).

 Orang yang memelintir chat kami itu sebetulnya tahu sekali bahwa pada saat
 yang sama, terjadi pembicaraan paralel antara Reny dan Jepe tentang sebuah
 proyek lain di Kalimantan, yang disampaikan Jepe dengan gaya khasnya yang
 penuh bagarah, sehingga struktur chat berselang-seling antara topik
 serius buku PRRI dengan topik garah Kalimantan. Dan tidak susah membedakan
 keduanya.

 (Sudah saya copy paste transkrip lengkap posting soal itu kepada tim ini
 buku PRRI agar tahu duduk soalnya secara proporsional)

 Bagi Mak Abraham dan Rina yang menerima email pelintiran awal --
 meminjam istilah Reny: email pemecah belah menjurus fitnah -- (bahkan Rina
 pun sempat terpengaruh dengan menjawab; Biarlah orang-orang yang mencemeeh
 ... dst  Lihatlah betapa mudahnya opini terbentuk), saya ingin
 tegaskan posisi saya: saya tidak marah dengan kejadian ini.

 Untuk apa saya marah jika niat saya dan Reny, ibaratnya seperti orang yang
 sedang melihat sebuah kapal hendak karam, lalu kami mendekat ingin
 memberikan pertolongan, tapi oleh seorang penumpang kapal malah disebarkan
 kabar ke sesama penumpang bahwa kami hanya menjadikan bahan galak-galak,
 bisa terus membantu.

 Jadi saya tidak marah. Alhamdulillah hari ini pun saya sedang Puasa Daud,
 yang sudah Allah mudahkan bagi saya

Re: Bls: [R@ntau-Net] Alihguna Re:Crowd funding? Re: Manulih Cerpen Basamo? BR PRRI

2012-11-29 Terurut Topik Reni Sisri Yanti
Wa'alaikumsalam Ni Rina

apo yg uni lakukan reni raso bukan suatu hal yg bagus...untuk menyelesaikan 
masalah ini,
Yakinlah uni pasti slalu ado jalan , pasti ado harapan, pasti ado jalan kalua 
e.
kalau uni kalua dari proyek koitu samo sajo uni menyerah.uni 
kalahmenyikapi secara bijak masalah ko adolah tugas yg indak gampang, 
karena itu dibutuhkan kedewasaan diri dalam menyikapinyo...

Insyaallah kasado yg alah awak lakukan awak serahkan sajo kapado allah karena 
hanyo allah yg maha berkehendak dalah sagalo hal..

jadi uni..jangan menyerah.jangan kalah sabalun perang...


Wassalam
 

 
Renny.Bintara




 From: Rina Permadi rinaperm...@gmail.com
To: rantaunet@googlegroups.com 
Sent: Friday, November 30, 2012 9:08 AM
Subject: RE: Bls: [R@ntau-Net] Alihguna Re:Crowd funding? Re: Manulih Cerpen 
Basamo? BR PRRI
 

 
Assalamu’alaikum Warahmatullah,
 
Ambo indak tau harus baa manjalehan sacaro pas untuak sadonyo
pihak
Cuman akan ambo cubo tarangan apo adonyo bia transparan
 
Ambo memang manarimo email tentang kaba baso ide badoncek utk
buku tu jadi bahan galak-galak. 
Ambo baleh email tu sbb :
 
Berarti ado kemajuan dari
proyek ko
Minimal perhatian dari
kalangan mrk yg mancemeehan tu
Walaupun itu negative,
harusnyo jadi panguek di awak nan sato
Bukannyo tanaman nan susah
hiduiknyo susah pulo dicabuik dek akarnyo alah manjala-jala kama2 mancari
kesempatan untuak dapek makan.
 
Email ko ambo cc-kan ke bbrp orang nan ikuik donasi untuk buku
Ambo bapikiran positif pasti orang2 yang donasi akan ikut
prihatin mandanga kaba ko seperti halnyo ambo.
 
Sakali laih ambo minta maaf atas ketidak sangajoan ambo tu dan
ambo sangat berharap kalo mungkin iko indak jadi bahan perpecahan diantaro
warga RN nan terlibat.
 
Setelah samalam ko ambo bapikia-pikia ambo harus pacahkan
komitment ambo jo barek hati untuak sato, ambo manyatokan mundur dari
project ko, buliah indak ado nan tagisia dek ulah ambo laih. 
 
Banyak maaf
Wassalam,
Rina, 35, Batam
-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





RE: Bls: [R@ntau-Net] Alihguna Re:Crowd funding? Re: Manulih Cerpen Basamo? BR PRRI

2012-11-29 Terurut Topik Rina Permadi
Ren,

 

Uni urang Minang Ren

Jangankan kalah, podo se Uni ndak amuah doh

Nan Uni pikiakan kini cuma mundur selangkah sajo dari tagaiang gaiangan
salamo 2 tahun ko. 

 

Beberapo hal alah Uni cubo karajoan untuk manolong supayo karajo ko lakeh
sudah dulu.. dulu. tahun 2010-2011. Tapi kayaknyo ndak cukup mambuek lakeh
doh.

 

Jadi daripado takah aia nan manitiak-nitiak taruih dari kran di balakang
kapalo uni rancak Uni matian kran tu duluh dan Uni maju baliak jo jalan
lain.

 

Tapi Uni terbuka untuk kerjasama apopun dalam kito badunsanak

Tapi kalo itu alah malukai silaturahim awak, uni mundur.

 

Uni raso itu Ren

 

Wassalam

Rina, 35, Batam

 

From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On
Behalf Of Reni Sisri Yanti
Sent: Friday, November 30, 2012 10:11 AM
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Alihguna Re:Crowd funding? Re: Manulih Cerpen
Basamo? BR PRRI

 

Wa'alaikumsalam Ni Rina

 

apo yg uni lakukan reni raso bukan suatu hal yg bagus...untuk menyelesaikan
masalah ini,

Yakinlah uni pasti slalu ado jalan , pasti ado harapan, pasti ado jalan
kalua e.

kalau uni kalua dari proyek koitu samo sajo uni menyerah.uni
kalahmenyikapi secara bijak masalah ko adolah tugas yg indak gampang,
karena itu dibutuhkan kedewasaan diri dalam menyikapinyo...

 

Insyaallah kasado yg alah awak lakukan awak serahkan sajo kapado allah
karena hanyo allah yg maha berkehendak dalah sagalo hal..

 

jadi uni..jangan menyerah.jangan kalah sabalun perang...

 

 

Wassalam

 

 

Renny.Bintara

  _  

From: Rina Permadi rinaperm...@gmail.com
To: rantaunet@googlegroups.com 
Sent: Friday, November 30, 2012 9:08 AM
Subject: RE: Bls: [R@ntau-Net] Alihguna Re:Crowd funding? Re: Manulih Cerpen
Basamo? BR PRRI

 

Assalamu'alaikum Warahmatullah,

 

Ambo indak tau harus baa manjalehan sacaro pas untuak sadonyo pihak

Cuman akan ambo cubo tarangan apo adonyo bia transparan

 

Ambo memang manarimo email tentang kaba baso ide badoncek utk buku tu jadi
bahan galak-galak. 

Ambo baleh email tu sbb :

 

Berarti ado kemajuan dari proyek ko

Minimal perhatian dari kalangan mrk yg mancemeehan tu

Walaupun itu negative, harusnyo jadi panguek di awak nan sato

Bukannyo tanaman nan susah hiduiknyo susah pulo dicabuik dek akarnyo alah
manjala-jala kama2 mancari kesempatan untuak dapek makan.

 

Email ko ambo cc-kan ke bbrp orang nan ikuik donasi untuk buku

Ambo bapikiran positif pasti orang2 yang donasi akan ikut prihatin mandanga
kaba ko seperti halnyo ambo.

 

Sakali laih ambo minta maaf atas ketidak sangajoan ambo tu dan ambo sangat
berharap kalo mungkin iko indak jadi bahan perpecahan diantaro warga RN nan
terlibat.

 

Setelah samalam ko ambo bapikia-pikia ambo harus pacahkan komitment ambo jo
barek hati untuak sato, ambo manyatokan mundur dari project ko, buliah indak
ado nan tagisia dek ulah ambo laih. 

 

Banyak maaf

Wassalam,

Rina, 35, Batam

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/
 
 
 

 

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/
 
 
 

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R

Re: Bls: [R@ntau-Net] Alihguna Re:Crowd funding? Re: Manulih Cerpen Basamo? BR PRRI

2012-11-29 Terurut Topik Akmal N. Basral

Masalahnya bukan soal badoncek, Mak Darwin. Problemnya adolah urang nan amuah 
mambantu (termasuk juga bersedia badoncek sejak problem buku PRRI terungkap ke 
permukaan awal bulan lalu), malah disabuik menjadikan galak-galak soal 
badoncek dalam buku ko.

Ado problem lebih serius dari (calon) buku PRRI itu nan harus dibahas dengan 
kepala dingin lebih dulu, karena setelah saya baca (sekilas) beberapa karya 
yang ditampilkan di milis, kondisinya adalah creatively incorrect. Saya duga 
hal itu yang membuat Pak Mestika Zed agak enggan selain bingung untuk 
memberikan sentuhan akhir yang diharapkan. (Jangan lupa, MZ adalah sejarawan 
sejati yang sangat ketat pada metodologi dan sistem verifikasi).

Kita jangan lupa, bahwa membuat gado-gado pun ada rumusnya: hanya sayuran (dan 
kacang-kacangan). Tidak ada gado-gado yang dicampurkan gulai tunjang dan sate 
Padang ke dalamnya, bukan?

Harus ada firewall yang jelas dalam membuat sebuah karya: secara pendekatan 
antar peserta harus santai, informal, tak ada batas senioritas. Nggak 
mentang-mentang.

Tapi untuk kualitas karyanya sendiri? Harus berstandar tinggi! Tidak boleh ada 
kompromi. No excuse.

Orang kita suka terbolak-balik menerapkan ini: penampilan diserius-seriuskan, 
kualitas kerja malah kedodoran. 

Coba kita role playing menempatkan diri di posisi Mestika Zed, yang susah payah 
mencapai reputasi dan kredibilitasnya sekarang dari melakukan riset demi riset 
selama ini. Jika namanya muncul di sampul depan buku PRRI sebagai penulis 
Kata Pengantar dan penyunting, kira-kira apa yang dipikirkannya? (Singkirkan 
dululah pikiran, dia mungkin minta jumlah uang tertentu dari pekerjaan 
profesionalnya itu. Jangan lupa juga sanak palanta: bagi Mestika Zed ini adalah 
bagian dari kerja profesionalnya, bukan hanya hobi seperti bagi sebagian besar 
penulis di situ.
Tidakkah jika kita cepat puas dengan kualitas karya, maka yang terjadi 
sebetulnya adalah kita sedang menyiapkan lubang besar bagi Mestika Zed? Pernah 
terpikirkan kah hal seperti ini?).

Jangan salah paham. Bagi saya, semua kisah adalah berlian. Lengkapnya, berlian 
yang masih mentah. Perlu usaha keras untuk membuatnya menjadi berkilau, dan 
perlu usaha lebih keras lagi untuk meletakkannya di etalase sehingga terlihat 
menarik, dan mampu membuat orang yang sedang melintas, berhenti memperhatikan, 
sebelum masuk toko dan memutuskan membeli berlian itu.

Salam,

Akmal N. Basral
Cibubur



On Nov 30, 2012, at 10:06 AM, Darwin Chalidi dchal...@gmail.com wrote:

 Insya Allah ambo sato badoncek pulo, bilo ka dicetak buku ko!! tolong 
 agiahkan rekening nan manarimonyo.
 
 Salam, Darwin Chalidi, 63, Tangsel
 
 
 2012/11/30 Dasriel Noeha dasrielno...@yahoo.com
 Sebagai salah seorang penyumbang tulisan pada rencana Buku Bunga Rampai Kisah 
 PRRI, saya terkaget, membaca dialog ttg hal diatas. Saya menyikapinya begini:
 1) Saya masih bertanya kapan mau diterbitkan.
 2) Badoncek utk biaya penerbitan adalah ide bagus, saya akan ikut
 3) Kepada pihak yang berselisih paham, mohon sabar
 4) Tolong pak Ab kembali koordinasikan penerbitan buku ini menyangkut; kapan, 
 penyunting, penerbitnya, biaya, dan  buka kacio badoncek
  
 demikian yang terasa di hati saya,
 wass,
 DAN
 
 Dari: Akmal N. Basral an...@yahoo.com
 Kepada: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com 
 Cc: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com 
 Dikirim: Jumat, 30 November 2012 6:55
 Judul: Re: Bls: [R@ntau-Net] Alihguna Re:Crowd funding? Re: Manulih Cerpen 
 Basamo? BR PRRI
 
 
 Betul Mak Asmun, 
 selama ini saya juga mencoba mendukung kegiatan apa pun yang dilakukan sanak 
 palanta untuk  kemajuan ranah, meski kehidupan penulis, sudah bukan rahasia 
 lagi, jauh dari berkelimpahan. Program sapi Simmental Marapalam via sanak 
 Armen, saya ikut. Produk-produk dari sanak lain via RN, saya beli (Reni yang 
 tahulah). Betapa untuk madu yang sebetulnya cukup sebotol bagi sekeluarga 
 (karena juga sudah ada stok sebelumnya) saya beli jauh lebih banyak untuk 
 saya bagi-bagikan pada tetangga saya yang Minang juga. Dll. Bagi saya, dengan 
 cara itulah kita membuhul persaudaraan antarsanak dan mendukung 
 program-program RN secara RIIL - siapa pun yang mencetuskannya. 
 
 Itu juga yang membuat saya mendukung Buku PRRI meski saya tak tahu asal 
 muasalnya, dan problem penyelesaian buku ini, uniknya, baru terungkap setelah 
 secara kebetulan saya menginisiasi program penulisan cerpen. Rupanya, yang 
 baru saya ketahui, sudah dua tahun proyek buku PRRI berjalan, dengan hasil 
 akhir belum jelas (pada awal November lalu).
 
 Karena itulah saya gulirkan ide crowd funding. Tapi selain sambutan dari 
 Reny, bundo Nismah, dan Rina, tak ada sama sekali respon lain dari TIM INTI 
 buku PRRI di sini, bahkan hanya, misalnya untuk sekadar terima kasih atas 
 idenya (meskipun itu basa-basi, tak apalah). Kini hampir sebulan berlalu, 
 tak ada reaksi apa pun di milis. 
 
 Lebih aneh lagi, ketika dua malam lalu saya, Reny, dan da Jepe yang 
 membincangkan

RE: Bls: [R@ntau-Net] Alihguna Re:Crowd funding? Re: Manulih Cerpen Basamo? BR PRRI

2012-11-29 Terurut Topik Rina Permadi
Ciek li Ren,

 

Uni bukan siapo2 di buku ko

Cuma seorang penyumbang tulisan dari begitu banyak penyumbang

Yang kebetulan dimintai tolong untuak sekalian mengedit draft2 lain nan
masih beragam bentuk supayo lakeh terbit.

 

Wassalam

Uni

 

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Bls: Bls: [R@ntau-Net] Alihguna Re:Crowd funding? Re: Manulih Cerpen Basamo? BR PRRI

2012-11-29 Terurut Topik asmun sjueib
Aww. Ddn AI n.a.h. sasusia jo carito panjang jo talipon pagiko, kami alah 
kontak AG Yogya untuk turuik mambantu manerbitkan BUku Bungo Rampai PRRI tsb. 
semoga dapeik capek salasai dalam wakatu nan indak terlalu lamo pulo dengan 
harago nan sasuai pulo, dst.nyo. Silahkan dikontak langsung dengan AG di nomor 
nan alah ado tsb.
Salamaik berkarya untuk anak cucu kito dikemudian hari semoga Minangkabau 
berjaya baliek sasuai jo jamannyo. Amin Ya Rabbal Alamin. Ya Allah Ya Rabbi, 
berikanlah hamba Mu yang hina ini suatu jalan yang selalu mendapaeikkan Ridho 
Mu. Nan ado adolah Silaturohmi ummat Rasulullah dikawasan etnik Minangkabau 
baik nan ado di Ranah maupun nan ado di Rantau dengan berpegang teguh pada ABS 
SBK dan Tau jo nan ompek. 

Wassalam, 

Haasma di Depok.



 Dari: Abraham Ilyas abrahamil...@gmail.com
Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
Dikirim: Jumat, 30 November 2012 7:35
Judul: Re: Bls: [R@ntau-Net] Alihguna Re:Crowd funding? Re: Manulih Cerpen 
Basamo? BR PRRI
 

Pak Asmun n.a.h 

 mungkin ambo talampau tapangaruah dek hipotesa Benyamin L. Worf nan 
mangatokan ...bahasa adalah pandu realitas sosial yang mengkondisikan pikiran 
kita tentang masalah dan proses sosial,  mako di subarang ambo maknai 
sarupo kalimat tatulih di bawah iko 
http://nagari.or.id/?moda=palantano=117XVII yang babeda dengan mukasuik Pak 
Asmun, bari moohlah ambo ! 

Tiada permusuhan sesudah perang

Seorang bintara bernama Sudjono
Dia tentara Divisi Diponegoro
Tugas ke Batusangkar diperintah Soekarno
Pergi berperang penuh resiko

Instruksi Soekarno membasmi PRRI
Orang Tanjung ikut diperangi
Sudjono termasuk bagian infantri
Dulu ke Tanjung pergi operasi

Di Batusangkar Sudjono bertugas
Bersenjata bedil panjang laras
Keluarga ditinggal selalu cemas
Mereka berdoa kepada yang di Atas

Kepada Allah anak berdoa
Agar selamat pulang ke Sokaraja
Berkumpul kembali bersama keluarga
Mendidik perempuan anak pertama

Walau Sudjono tentara Pusat
Dia berpihak kepada rakyat
Sembahyang di mesjid setiap Jum-at
Di situ terjadi tangan berjabat

Saat perang sedang terjadi
Sudjono berpangkat bintara APRI
Dianggap musuh anak nagari
Jangan ditemui, perlu dihindari

Karena diatur Tuhan Robbana
MUSUH AKHIRNYA JADI KELUARGA
Orang Tanjung nikah di Jawa
Putri Sudjono menjadi isterinya

Anak pertama perempuan sulung
Setelah kawin pergi ke Tanjung
Ikut suami melihat kampung
Kini silaturahmi datang berkunjung

Datang berkunjung ke sanak saudara
Mungkin maaf yang diminta
Saat ayah jadi tentara
Melaksanakan tugas perintah perwira

Ketika perang telah berlalu
Anak Sudjono diambil menantu
TIADA PERMUSUHAN ANTAR SUKU
Walau APRI telah keliru

Kelak terbukti tahun enam lima
Jenderal dibunuh saat kudeta
Mungkin Soekarno ikut merencana
Begitu tertulis dalam berita

Bukan pendapat dari pengarang
Tapi bukti yang sangat terang
APRI diperintah untuk berperang
Ketika Soekarno mabuk kepayang

Karena ini masalah politik
Supaya tak muncul debat polemik
Ada petuah orang cerdik
Forgive, but dont forget it

Abraham Ilyas
urang Tanjuang Sungayang
-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





RE: Bls: [R@ntau-Net] Alihguna Re:Crowd funding? Re: Manulih Cerpen Basamo? BR PRRI

2012-11-29 Terurut Topik Rina Permadi
Da Akmal,

 

Inilah salah satunya kenapa meyakinkan diri untuk mundur

Terima kasih telah membahasakannya

 

Salam

Rina

 

From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On
Behalf Of Akmal N. Basral
Sent: Friday, November 30, 2012 10:36 AM
To: rantaunet@googlegroups.com
Cc: Rantau Net
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Alihguna Re:Crowd funding? Re: Manulih Cerpen
Basamo? BR PRRI

 


Masalahnya bukan soal badoncek, Mak Darwin. Problemnya adolah urang nan
amuah mambantu (termasuk juga bersedia badoncek sejak problem buku PRRI
terungkap ke permukaan awal bulan lalu), malah disabuik menjadikan
galak-galak soal badoncek dalam buku ko.

 

Ado problem lebih serius dari (calon) buku PRRI itu nan harus dibahas dengan
kepala dingin lebih dulu, karena setelah saya baca (sekilas) beberapa karya
yang ditampilkan di milis, kondisinya adalah creatively incorrect. Saya
duga hal itu yang membuat Pak Mestika Zed agak enggan selain bingung
untuk memberikan sentuhan akhir yang diharapkan. (Jangan lupa, MZ adalah
sejarawan sejati yang sangat ketat pada metodologi dan sistem verifikasi).

 

Kita jangan lupa, bahwa membuat gado-gado pun ada rumusnya: hanya sayuran
(dan kacang-kacangan). Tidak ada gado-gado yang dicampurkan gulai tunjang
dan sate Padang ke dalamnya, bukan?





Harus ada firewall yang jelas dalam membuat sebuah karya: secara
pendekatan antar peserta harus santai, informal, tak ada batas senioritas.
Nggak mentang-mentang.





Tapi untuk kualitas karyanya sendiri? Harus berstandar tinggi! Tidak boleh
ada kompromi. No excuse.





Orang kita suka terbolak-balik menerapkan ini: penampilan
diserius-seriuskan, kualitas kerja malah kedodoran. 





Coba kita role playing menempatkan diri di posisi Mestika Zed, yang susah
payah mencapai reputasi dan kredibilitasnya sekarang dari melakukan riset
demi riset selama ini. Jika namanya muncul di sampul depan buku PRRI
sebagai penulis Kata Pengantar dan penyunting, kira-kira apa yang
dipikirkannya? (Singkirkan dululah pikiran, dia mungkin minta jumlah uang
tertentu dari pekerjaan profesionalnya itu. Jangan lupa juga sanak palanta:
bagi Mestika Zed ini adalah bagian dari kerja profesionalnya, bukan hanya
hobi seperti bagi sebagian besar penulis di situ.

Tidakkah jika kita cepat puas dengan kualitas karya, maka yang terjadi
sebetulnya adalah kita sedang menyiapkan lubang besar bagi Mestika Zed?
Pernah terpikirkan kah hal seperti ini?).





Jangan salah paham. Bagi saya, semua kisah adalah berlian. Lengkapnya,
berlian yang masih mentah. Perlu usaha keras untuk membuatnya menjadi
berkilau, dan perlu usaha lebih keras lagi untuk meletakkannya di etalase
sehingga terlihat menarik, dan mampu membuat orang yang sedang melintas,
berhenti memperhatikan, sebelum masuk toko dan memutuskan membeli berlian
itu.





Salam,





Akmal N. Basral

Cibubur

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Re: Bls: [R@ntau-Net] Alihguna Re:Crowd funding? Re: Manulih Cerpen Basamo? BR PRRI

2012-11-29 Terurut Topik Akmal N. Basral
Renny nan pakarajo kareh,
Urusan Allah sudah banyak, jangan lagi urusan remeh-temeh membuat buku 
diserahkan saja kepada Allah.

Allah itu Maha Penolong, dengan cara menggerakkan tangan-tanganNya pada 
orang-orang seperti Renny dan Rina, dll.  Bukan pada mereka yang hanya banyak 
omong.

Salam,

Akmal N. Basral
44+, Cibubur

Sent from my iPad

On Nov 30, 2012, at 10:11 AM, Reni Sisri Yanti resy_2...@yahoo.com wrote:

 Wa'alaikumsalam Ni Rina
 
 apo yg uni lakukan reni raso bukan suatu hal yg bagus...untuk menyelesaikan 
 masalah ini,
 Yakinlah uni pasti slalu ado jalan , pasti ado harapan, pasti ado jalan kalua 
 e.
 kalau uni kalua dari proyek koitu samo sajo uni menyerah.uni 
 kalahmenyikapi secara bijak masalah ko adolah tugas yg indak gampang, 
 karena itu dibutuhkan kedewasaan diri dalam menyikapinyo...
 
 Insyaallah kasado yg alah awak lakukan awak serahkan sajo kapado allah karena 
 hanyo allah yg maha berkehendak dalah sagalo hal..
 
 jadi uni..jangan menyerah.jangan kalah sabalun perang...
 
 
 Wassalam
 
  
 Renny.Bintara
 
 From: Rina Permadi rinaperm...@gmail.com
 To: rantaunet@googlegroups.com 
 Sent: Friday, November 30, 2012 9:08 AM
 Subject: RE: Bls: [R@ntau-Net] Alihguna Re:Crowd funding? Re: Manulih Cerpen 
 Basamo? BR PRRI
 
 Assalamu’alaikum Warahmatullah,
  
 Ambo indak tau harus baa manjalehan sacaro pas untuak sadonyo pihak
 Cuman akan ambo cubo tarangan apo adonyo bia transparan
  
 Ambo memang manarimo email tentang kaba baso ide badoncek utk buku tu jadi 
 bahan galak-galak.
 Ambo baleh email tu sbb :
  
 Berarti ado kemajuan dari proyek ko
 Minimal perhatian dari kalangan mrk yg mancemeehan tu
 Walaupun itu negative, harusnyo jadi panguek di awak nan sato
 Bukannyo tanaman nan susah hiduiknyo susah pulo dicabuik dek akarnyo alah 
 manjala-jala kama2 mancari kesempatan untuak dapek makan.
  
 Email ko ambo cc-kan ke bbrp orang nan ikuik donasi untuk buku
 Ambo bapikiran positif pasti orang2 yang donasi akan ikut prihatin mandanga 
 kaba ko seperti halnyo ambo.
  
 Sakali laih ambo minta maaf atas ketidak sangajoan ambo tu dan ambo sangat 
 berharap kalo mungkin iko indak jadi bahan perpecahan diantaro warga RN nan 
 terlibat.
  
 Setelah samalam ko ambo bapikia-pikia ambo harus pacahkan komitment ambo jo 
 barek hati untuak sato, ambo manyatokan mundur dari project ko, buliah indak 
 ado nan tagisia dek ulah ambo laih.
  
 Banyak maaf
 Wassalam,
 Rina, 35, Batam
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
  
  
  
 
 
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
  
  
  

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org

Bls: Bls: [R@ntau-Net] Alihguna Re:Crowd funding? Re: Manulih Cerpen Basamo? BR PRRI

2012-11-29 Terurut Topik Dasriel Noeha
Ambo raso sanak Akmal urang nan tapek untuak Editor buku Bunga Rampai PRRI ko,
 
Mohon bantuan sanak dan kerelaan hati, untuak kito basamo. Ambo sapandapek jo 
uda Darwin, siap sato badoncek, supayo capek tabik buku ko...
 
wass,
DAN

Dari: Akmal N. Basral an...@yahoo.com
Kepada: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com 
Cc: Rantau Net rantaunet@googlegroups.com 
Dikirim: Jumat, 30 November 2012 10:35
Judul: Re: Bls: [R@ntau-Net] Alihguna Re:Crowd funding? Re: Manulih Cerpen 
Basamo? BR PRRI



Masalahnya bukan soal badoncek, Mak Darwin. Problemnya adolah urang nan amuah 
mambantu (termasuk juga bersedia badoncek sejak problem buku PRRI terungkap ke 
permukaan awal bulan lalu), malah disabuik menjadikan galak-galak soal 
badoncek dalam buku ko.

Ado problem lebih serius dari (calon) buku PRRI itu nan harus dibahas dengan 
kepala dingin lebih dulu, karena setelah saya baca (sekilas) beberapa karya 
yang ditampilkan di milis, kondisinya adalah creatively incorrect. Saya duga 
hal itu yang membuat Pak Mestika Zed agak enggan selain bingung untuk 
memberikan sentuhan akhir yang diharapkan. (Jangan lupa, MZ adalah sejarawan 
sejati yang sangat ketat pada metodologi dan sistem verifikasi).

Kita jangan lupa, bahwa membuat gado-gado pun ada rumusnya: hanya sayuran (dan 
kacang-kacangan). Tidak ada gado-gado yang dicampurkan gulai tunjang dan sate 
Padang ke dalamnya, bukan?

Harus ada firewall yang jelas dalam membuat sebuah karya: secara pendekatan 
antar peserta harus santai, informal, tak ada batas senioritas. Nggak 
mentang-mentang.

Tapi untuk kualitas karyanya sendiri? Harus berstandar tinggi! Tidak boleh ada 
kompromi. No excuse.

Orang kita suka terbolak-balik menerapkan ini: penampilan diserius-seriuskan, 
kualitas kerja malah kedodoran. 

Coba kita role playing menempatkan diri di posisi Mestika Zed, yang susah payah 
mencapai reputasi dan kredibilitasnya sekarang dari melakukan riset demi riset 
selama ini. Jika namanya muncul di sampul depan buku PRRI sebagai penulis 
Kata Pengantar dan penyunting, kira-kira apa yang dipikirkannya? (Singkirkan 
dululah pikiran, dia mungkin minta jumlah uang tertentu dari pekerjaan 
profesionalnya itu. Jangan lupa juga sanak palanta: bagi Mestika Zed ini adalah 
bagian dari kerja profesionalnya, bukan hanya hobi seperti bagi sebagian besar 
penulis di situ.
Tidakkah jika kita cepat puas dengan kualitas karya, maka yang terjadi 
sebetulnya adalah kita sedang menyiapkan lubang besar bagi Mestika Zed? Pernah 
terpikirkan kah hal seperti ini?).

Jangan salah paham. Bagi saya, semua kisah adalah berlian. Lengkapnya, berlian 
yang masih mentah. Perlu usaha keras untuk membuatnya menjadi berkilau, dan 
perlu usaha lebih keras lagi untuk meletakkannya di etalase sehingga terlihat 
menarik, dan mampu membuat orang yang sedang melintas, berhenti memperhatikan, 
sebelum masuk toko dan memutuskan membeli berlian itu.

Salam,

Akmal N. Basral
Cibubur



On Nov 30, 2012, at 10:06 AM, Darwin Chalidi dchal...@gmail.com wrote:


Insya Allah ambo sato badoncek pulo, bilo ka dicetak buku ko!! tolong agiahkan 
rekening nan manarimonyo. 


Salam, Darwin Chalidi, 63, Tangsel



2012/11/30 Dasriel Noeha dasrielno...@yahoo.com

Sebagai salah seorang penyumbang tulisan pada rencana Buku Bunga Rampai Kisah 
PRRI, saya terkaget, membaca dialog ttg hal diatas. Saya menyikapinya begini:
1) Saya masih bertanya kapan mau diterbitkan.
2) Badoncek utk biaya penerbitan adalah ide bagus, saya akan ikut
3) Kepada pihak yang berselisih paham, mohon sabar
4) Tolong pak Ab kembali koordinasikan penerbitan buku ini menyangkut; kapan, 
penyunting, penerbitnya, biaya, dan  buka kacio badoncek
 
demikian yang terasa di hati saya,
wass,
DAN



-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Re: Bls: Bls: [R@ntau-Net] Alihguna Re:Crowd funding? Re: Manulih Cerpen Basamo? BR PRRI

2012-11-29 Terurut Topik Akmal N. Basral

Tahniah, Mak Asmun. 
Kabar bagus di hari yang bagus dan mulia.
Semoga seluruh penyelesaian akhir Buku PRRI berjalan lancar, dan bisa terbit 
pada momentum yang sesuai, Februari 2013. Amin yra.

Salam,

Akmal N. Basral
Cibubur

Sent from my iPad

On Nov 30, 2012, at 10:45 AM, asmun sjueib kinno...@yahoo.co.id wrote:

 Aww. Ddn AI n.a.h. sasusia jo carito panjang jo talipon pagiko, kami alah 
 kontak AG Yogya untuk turuik mambantu manerbitkan BUku Bungo Rampai PRRI tsb. 
 semoga dapeik capek salasai dalam wakatu nan indak terlalu lamo pulo dengan 
 harago nan sasuai pulo, dst.nyo. Silahkan dikontak langsung dengan AG di 
 nomor nan alah ado tsb.
 Salamaik berkarya untuk anak cucu kito dikemudian hari semoga Minangkabau 
 berjaya baliek sasuai jo jamannyo. Amin Ya Rabbal Alamin. Ya Allah Ya Rabbi, 
 berikanlah hamba Mu yang hina ini suatu jalan yang selalu mendapaeikkan Ridho 
 Mu. Nan ado adolah Silaturohmi ummat Rasulullah dikawasan etnik Minangkabau 
 baik nan ado di Ranah maupun nan ado di Rantau dengan berpegang teguh pada 
 ABS SBK dan Tau jo nan ompek. 
 Wassalam, 
 Haasma di Depok.
 Dari: Abraham Ilyas abrahamil...@gmail.com
 Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
 Dikirim: Jumat, 30 November 2012 7:35
 Judul: Re: Bls: [R@ntau-Net] Alihguna Re:Crowd funding? Re: Manulih Cerpen 
 Basamo? BR PRRI
 
 Pak Asmun n.a.h 
 
  mungkin ambo talampau tapangaruah dek hipotesa Benyamin L. Worf nan 
 mangatokan ...bahasa adalah pandu realitas sosial yang mengkondisikan pikiran 
 kita tentang masalah dan proses sosial,  mako di subarang ambo maknai 
 sarupo kalimat tatulih di bawah iko 
 http://nagari.or.id/?moda=palantano=117XVII yang babeda dengan mukasuik Pak 
 Asmun, bari moohlah ambo ! 
 
 Tiada permusuhan sesudah perang
 
 Seorang bintara bernama Sudjono
 Dia tentara Divisi Diponegoro
 Tugas ke Batusangkar diperintah Soekarno
 Pergi berperang penuh resiko
 
 Instruksi Soekarno membasmi PRRI
 Orang Tanjung ikut diperangi
 Sudjono termasuk bagian infantri
 Dulu ke Tanjung pergi operasi
 
 Di Batusangkar Sudjono bertugas
 Bersenjata bedil panjang laras
 Keluarga ditinggal selalu cemas
 Mereka berdoa kepada yang di Atas
 
 Kepada Allah anak berdoa
 Agar selamat pulang ke Sokaraja
 Berkumpul kembali bersama keluarga
 Mendidik perempuan anak pertama
 
 Walau Sudjono tentara Pusat
 Dia berpihak kepada rakyat
 Sembahyang di mesjid setiap Jum-at
 Di situ terjadi tangan berjabat
 
 Saat perang sedang terjadi
 Sudjono berpangkat bintara APRI
 Dianggap musuh anak nagari
 Jangan ditemui, perlu dihindari
 
 Karena diatur Tuhan Robbana
 MUSUH AKHIRNYA JADI KELUARGA
 Orang Tanjung nikah di Jawa
 Putri Sudjono menjadi isterinya
 
 Anak pertama perempuan sulung
 Setelah kawin pergi ke Tanjung
 Ikut suami melihat kampung
 Kini silaturahmi datang berkunjung
 
 Datang berkunjung ke sanak saudara
 Mungkin maaf yang diminta
 Saat ayah jadi tentara
 Melaksanakan tugas perintah perwira
 
 Ketika perang telah berlalu
 Anak Sudjono diambil menantu
 TIADA PERMUSUHAN ANTAR SUKU
 Walau APRI telah keliru
 
 Kelak terbukti tahun enam lima
 Jenderal dibunuh saat kudeta
 Mungkin Soekarno ikut merencana
 Begitu tertulis dalam berita
 
 Bukan pendapat dari pengarang
 Tapi bukti yang sangat terang
 APRI diperintah untuk berperang
 Ketika Soekarno mabuk kepayang
 
 Karena ini masalah politik
 Supaya tak muncul debat polemik
 Ada petuah orang cerdik
 Forgive, but dont forget it
 
 Abraham Ilyas
 urang Tanjuang Sungayang
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
  
  
  
 
 
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http

Re: Bls: [R@ntau-Net] Alihguna Re:Crowd funding? Re: Manulih Cerpen Basamo? BR PRRI

2012-11-29 Terurut Topik Abraham Ilyas
ambo copykan baliak Organisasi Penulisan yang tertulis pada TOR dari dari
udul buku:

PRRI PERGOLAKAN MERETAS JALAN KE-INDONESIAAN: BUNGA RAMPAI KISAH-KISAH
ORANG-ORANG KECIL
-
IV. Organisasi Penulisan

Kontributor:

A. A. Navis, Abraham Ilyas, Andiko St. Mancayo, Bustanuddin, Chairul Harun,
Dasriel Noeha, Deka Maita Sandi, Hanifah Damanhuri, Hera Hastuti HM,
Jupardi Andi, Mestika Zed, Muhammad Dafiq Saib Sutan Lembang Alam, Noor
Indones St. Sati, Rina Permadi, Sjamsir Sjarif


Penyelaras: Mestika Zed, Andiko St. Mancayo, Abraham Ilyas

Penerbit: UNP Padang direncanakan pertengahan th. 2011


1. Sebagai salah seorang penyelaras, ambo minta maaf karena tidak bisa
bekerja sesuai dengan target yang direncanakan.
Selanjutnya naskah yang ambo ambiak dari milis RN sudah ambo edit dalam
editor pagemaker, .dan ada pula kemungkinan dari nama nama tsb. di
atas, tulisannya tidak ambo temukan dalam naskah yang ambo serahkan kepada
pak Mestika.
Daftar naskah sudah ambo serahkan langsung bulan yang lalu, dan tanggal 14
Nopember yl. saat menghadiri seminar PDRI di Padang ambo konfirmasi lagi
kepada beliau.
Mungkin ada pertanyaan, kok baru tahun 2012 baru diserahkan kepada pak
Mestika.
Nah inilah masalah kekurangan di pihak diri ambo kutiko TOR dilewakan (ttg.
jadwal dan sumber dana tidak secara jelas/pasti tertulis)
Salah satu contoh kecil, permintaan CV penulis belum semua bisa dilengkapi
sampai saat ini.

2. Tentang masalah lainnya ambo tarimo kasih kapado angku Akmal dengan
penuh optimis membantu pemecahan masalah, dan pendapat beliau tentang Pak
Mestika
*(.. Singkirkan dululah pikiran, dia mungkin minta jumlah uang tertentu
dari pekerjaan profesionalnya itu. Jangan lupa juga sanak palanta: bagi
Mestika Zed ini adalah bagian dari kerja profesionalnya, bukan hanya hobi
seperti bagi sebagian besar penulis di situ.*
*Tidakkah jika kita cepat puas dengan kualitas karya, maka yang terjadi
sebetulnya adalah kita sedang menyiapkan lubang besar bagi Mestika Zed? *
*Pernah terpikirkan kah hal seperti ini?).*

3. Kepada Rky. Rina, ambo telah menghubungi Bapaknda Jasri beberapa
kali lewat HP, dan berjanji untuk menerbitkan/mempublikasikan  kisah
beliau tsb. dalam bentuk apapun (termasuk e-book asal sesuai dengan TOR
semula !) ... jadi sangat disayangkan pabila Rina mundur sebagai
kontributor dan ttg. kisah pak Jasri sebagai pengawal pak Natsir
(tulisan Rina) pernah ditanyakan khusus oleh Pak Mestika kapada ambo.
dan no. HP pak Jasri ambo fwdkan kepada beliau !

4. Bukan ambo tidak menghargai inisiatif untuk badoncek untuk biaya
penerbitan, tapi mungkin langkah yang utama ialah selesainya naskah dulu !
Bila saatnya tiba mungkin hal ini akan kita lakukan segera, kepada ibu
bapak !

Salam

Abraham Ilyas

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





RE: Bls: [R@ntau-Net] Alihguna Re:Crowd funding? Re: Manulih Cerpen Basamo? BR PRRI

2012-11-29 Terurut Topik Rina Permadi
Mengenai no HP Papa

Ambo alah agiahkan dulu ka pak Mes..duluu sakali katiko ambo manarimo email
dari Prof Mestika.

Dan ambo alah agiah tau ka Papa utk siap2 kalo di telp dek Prof Mestika
berkaitan jo carito baliau nan ambo lapeh ka Palanta RN

 

Dan sampai detik ko alun ado sakali juo Pak Mestika mahubungi beliau

Terima kasih

 

Mengenai nan lain, ambo alun bisa jawab laih Pak

 

Wassalam

Rina

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Re: Bls: Bls: [R@ntau-Net] Alihguna Re:Crowd funding? Re: Manulih Cerpen Basamo? BR PRRI

2012-11-29 Terurut Topik tasrilmoeis

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Akmal N. Basral an...@yahoo.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Fri, 30 Nov 2012 11:04:06 
To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Cc: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com; Abraham 
Ilyasabrahamil...@gmail.com
Subject: Re: Bls: Bls: [R@ntau-Net] Alihguna Re:Crowd funding? Re: Manulih
 Cerpen Basamo? BR PRRI


Tahniah, Mak Asmun. 
Kabar bagus di hari yang bagus dan mulia.
Semoga seluruh penyelesaian akhir Buku PRRI berjalan lancar, dan bisa terbit 
pada momentum yang sesuai, Februari 2013. Amin yra.

Salam,

Akmal N. Basral
Cibubur

Sent from my iPad

On Nov 30, 2012, at 10:45 AM, asmun sjueib kinno...@yahoo.co.id wrote:

 Aww. Ddn AI n.a.h. sasusia jo carito panjang jo talipon pagiko, kami alah 
 kontak AG Yogya untuk turuik mambantu manerbitkan BUku Bungo Rampai PRRI tsb. 
 semoga dapeik capek salasai dalam wakatu nan indak terlalu lamo pulo dengan 
 harago nan sasuai pulo, dst.nyo. Silahkan dikontak langsung dengan AG di 
 nomor nan alah ado tsb.
 Salamaik berkarya untuk anak cucu kito dikemudian hari semoga Minangkabau 
 berjaya baliek sasuai jo jamannyo. Amin Ya Rabbal Alamin. Ya Allah Ya Rabbi, 
 berikanlah hamba Mu yang hina ini suatu jalan yang selalu mendapaeikkan Ridho 
 Mu. Nan ado adolah Silaturohmi ummat Rasulullah dikawasan etnik Minangkabau 
 baik nan ado di Ranah maupun nan ado di Rantau dengan berpegang teguh pada 
 ABS SBK dan Tau jo nan ompek. 
 Wassalam, 
 Haasma di Depok.
 Dari: Abraham Ilyas abrahamil...@gmail.com
 Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
 Dikirim: Jumat, 30 November 2012 7:35
 Judul: Re: Bls: [R@ntau-Net] Alihguna Re:Crowd funding? Re: Manulih Cerpen 
 Basamo? BR PRRI
 
 Pak Asmun n.a.h 
 
  mungkin ambo talampau tapangaruah dek hipotesa Benyamin L. Worf nan 
 mangatokan ...bahasa adalah pandu realitas sosial yang mengkondisikan pikiran 
 kita tentang masalah dan proses sosial,  mako di subarang ambo maknai 
 sarupo kalimat tatulih di bawah iko 
 http://nagari.or.id/?moda=palantano=117XVII yang babeda dengan mukasuik Pak 
 Asmun, bari moohlah ambo ! 
 
 Tiada permusuhan sesudah perang
 
 Seorang bintara bernama Sudjono
 Dia tentara Divisi Diponegoro
 Tugas ke Batusangkar diperintah Soekarno
 Pergi berperang penuh resiko
 
 Instruksi Soekarno membasmi PRRI
 Orang Tanjung ikut diperangi
 Sudjono termasuk bagian infantri
 Dulu ke Tanjung pergi operasi
 
 Di Batusangkar Sudjono bertugas
 Bersenjata bedil panjang laras
 Keluarga ditinggal selalu cemas
 Mereka berdoa kepada yang di Atas
 
 Kepada Allah anak berdoa
 Agar selamat pulang ke Sokaraja
 Berkumpul kembali bersama keluarga
 Mendidik perempuan anak pertama
 
 Walau Sudjono tentara Pusat
 Dia berpihak kepada rakyat
 Sembahyang di mesjid setiap Jum-at
 Di situ terjadi tangan berjabat
 
 Saat perang sedang terjadi
 Sudjono berpangkat bintara APRI
 Dianggap musuh anak nagari
 Jangan ditemui, perlu dihindari
 
 Karena diatur Tuhan Robbana
 MUSUH AKHIRNYA JADI KELUARGA
 Orang Tanjung nikah di Jawa
 Putri Sudjono menjadi isterinya
 
 Anak pertama perempuan sulung
 Setelah kawin pergi ke Tanjung
 Ikut suami melihat kampung
 Kini silaturahmi datang berkunjung
 
 Datang berkunjung ke sanak saudara
 Mungkin maaf yang diminta
 Saat ayah jadi tentara
 Melaksanakan tugas perintah perwira
 
 Ketika perang telah berlalu
 Anak Sudjono diambil menantu
 TIADA PERMUSUHAN ANTAR SUKU
 Walau APRI telah keliru
 
 Kelak terbukti tahun enam lima
 Jenderal dibunuh saat kudeta
 Mungkin Soekarno ikut merencana
 Begitu tertulis dalam berita
 
 Bukan pendapat dari pengarang
 Tapi bukti yang sangat terang
 APRI diperintah untuk berperang
 Ketika Soekarno mabuk kepayang
 
 Karena ini masalah politik
 Supaya tak muncul debat polemik
 Ada petuah orang cerdik
 Forgive, but dont forget it
 
 Abraham Ilyas
 urang Tanjuang Sungayang
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
  
  
  
 
 
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib