[silatindonesia] Re: terjemahan FP2STI
Pak Alda. Jika ada terminology conservative mengindikasikan sesuatu yang langka. Karena silat itu bukan sesuatu yang langka ada dimana mana tetapi gak kelihatan maka kayaknya lebih tepat dengan Preservation. jadi menurut saya adalah yang pertama yakni the Forum of Indonesian Traditional Silat Preservationists and Enthusiasts Bambang Sarkoro - Original Message - From: Alda F. Amtha To: bambang sarkoro [CBN-NET] ; Eko Hadi ; Eryanto Nugroho ; kiki Sent: Wednesday, May 02, 2007 12:47 Subject: Re: terjemahan FP2STI Thanks pak Bambang. kayaknya: the Forum of Indonesian Traditional Silat Preservationists and Enthusiasts atau the Forum of Indonesian Traditional Silat Conservationists and Enthusiasts atau The Indonesian Traditional Silat Conservationists and Enthusiasts Forum gimana? On 5/2/07, bambang sarkoro [CBN-NET] [EMAIL PROTECTED] wrote: pecinta silat dalam bahasa inggris coba pilih yang paling tepat, the silat enthusiasm the silat anxious the silat minded the silat lovers the silat patriot lestari dalam artian memelihara agar kekal / abadi preservation eternalize everlasting perpetuate silahkan untuk dikaji untuk terjemahan FP2STI sepert di bawah. 1. The Indonesian Traditional Silat Enthusiasm and Preservation Forum 2. The Indonesian Native Silat Enthusiasm and Preservation Forum 3. The Indonesian Native Silat Anxious and Preservation Forum 4. The Indonesian Traditional Silat Enthusiasm and Perpetuate Forum. 5. The Indonesian Traditional Silat Patriot and Perpetuate Forum. 6. The Indonesian Traditional Silat Minded and Preservation Forum. = 1. The Forum of The Indonesian Traditional Silat Enthusiasm and Preservation 2. The Forum of The Indonesian Native Silat Enthusiasm and Preservation 3. The Forum of The Indonesian Native Silat Anxious and Preservation 4. The Forum of The Indonesian Traditional Silat Enthusiasm and Perpetuate . 5. The Forum of The Patriot of the Indonesian Traditional Silat and Preservation = Salam sahabat silat Bambang Sarkoro - Original Message - From: Alda F. Amtha To: kiki ; Eryanto Nugroho ; Eko Hadi ; [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, May 02, 2007 11:24 Subject: terjemahan FP2STI Guys, ane bingung bagaimana menterjemahkan nama FP2STI dalam bahasa inggris. Temen ane yg sekolahnya sejak sma di sono aje bingung Kata 'pecinta' aja kalo ane terjemahin 'lovers' aja doi ketawa doi bilang bagi bule, itu rada ganjil. belum lagi kata 'pelestari'. Pak Bambang help dong. regards. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [silatindonesia] Re: Fwd: Black Belt Course (BBC) Dojo Batu 27 - 29 April 2007
Cuma setahu saya sebatas guru dan murid ... tidak sampai harus berhdpan dengan banyak orang Yang menarik di Silat apabila cidera ada sistem pengobatannya yang agak beda ... Eko Hadi S Corporate Legal Compliance PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk Telp: 021-3916160, Ext.212 - Original Message - From: Alda Amtha To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Wednesday, May 02, 2007 12:56 PM Subject: [silatindonesia] Re: Fwd: Black Belt Course (BBC) Dojo Batu 27 - 29 April 2007 Rata2 silat tradisional ada sparring-nya yg full contact. Kakak ipar ane yg di dulu kampung pernah belajar Silek Sungai Patai, bercerita bhw dalam setiap latihan si guru hanya kasih kesempatan untuk salah max 3 kali. Kalo masih gak bener dihajar beneran. Kalo lagi sparring pun adalah biasa kalau tangan/kaki patah atau kebeset pisau. Cuma, ini yg menarik, sebelum latihan si guru memberikan semacam daun yg setelah di-oseng2 menjadi kayak kerupuk. Apabila daun tsb dimakan, selama latihan gak akan pernah merasa sakit. --- In silatindonesia@yahoogroups.com, Amal Ihsan [EMAIL PROTECTED] wrote: Di Gerak Saka memang ada uji pertarungan. Kalo sm Bang Nani, latihan jurus itu harus lebih banyak di rumah. Kalo latihan sama guru, langsung sambut alias sparring. 1 bulan belajar sparing. 2 bulan belajar sparing dengan memukul sungguhan alias kalo kena ya bonyok beneran. Kalo sudah 3 bulan belajar, baru diadu berkelahi sm anak muridnya yg lain yg udah belajar gerak. Setahu saya, Gerak Gulung jg latihannya keras. Kalo mukul hrs sungguhan walaupun sama guru. Kalo latihan konon sudah biasa kalo ada yg pingsan akibat kena pukul beneran. On 05/02/2007 11:48 am, Eko Hadi wrote: Selamat datang Mas Danar kalau di Silat tradisional setahu saya tidak ada yg sampai seperti itu ...paling pukul sambut ..itupun biasanya antara guru dengan murid ... atau ada pendapat yang lain dari rekan2 .. Eko Hadi S Corporate Legal Compliance PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk Telp: 021-3916160, Ext.212 - Original Message - From: Danardono Dwi Antono To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Wednesday, May 02, 2007 11:38 AM Subject: [silatindonesia] Re: Fwd: Black Belt Course (BBC) Dojo Batu 27 - 29 April 2007 Salam silat, Di MP (sayang tidak semua di Kelompok Latihan), tradisi2 spt itu dimulai dari saat naik ke tingkat 5 (Kombinasi1) untuk menjadi pelatih (bukan pendekar). Mas Eko mungkin bisa confirm apakah semua black-belt kyokushin melakukan pertarugan menghadapi 100-orang itu. Seingat saya sih, itu tradisi untuk orang2 level tertentu. Saya melihat di TV waktu Hajime Kazumi 100 men kumite, rasa2nya dalam 100-men kumite itu dia istirahat beberapa kali. Jadi gak non-stop menghadapi 100-orang. Salam kenal untuk teman silatindonesia, Danardono --- In silatindonesia@yahoogroups.com, O'ong Maryono oong53@ wrote: Sahabat Silat Tradisi seperti itu masih dipertahankan oleh banak pergruan pencak silat di Jawa, Madura dan Bali. Bakti Negara di Bali , Pamor di Pamekasan , Joko Tole di Sampang, Bayu Manunggal di Yogyakarta, Taji Manela di Bandung, KPS.Nusantara di Jakarta/. Sekian dahulu informamsinya. Pagi KPS.Nusantara Bangkok akan ada show di depan 4000 muslim club di Ramkamheang University. Ciao Eko Nugroho eko_dn@ wrote: Di Pencak Silat ada yg punya tradisi ini nggak ?? Dulu sekali tahun 80-an dalam acara sah2an (ujian pendekar) PS SH Terate calon pendekar harus mengambil sabuk nya (biasanya) di kuburan. Dalam perjalanan menuju ke tempat sabuk tersebut harus melalui sembung (pertarungan) dengan bebepa senior nya. Jadi dalam jarak 100 - 200 meter menuju kuburan harus melawan 1 - 5 orang senior secara bergantian. Kalau ini yg lemah (calon pendekar) harus secara bergantian melawan yg kuat (senior). Dalam kyokushin kebalikannya, yg mengajukan 100 Men Kumite biasanya yg paling kuat, dan harus melawan 100 orang secara bergantian yg semuanya sabuk hitam yg secara teknik dan kekuatan biasanya masih dibawahnya. Salam --- In [EMAIL PROTECTED], Kyokushin Karate Indonesia kyokushin.indonesia@ wrote: Kyokushin Karate Indonesia telah melaksanakan Black Belt Course (BBC) di Dojo Batu 27 - 29 April 2007 lalu. Dalam acara tersebut diantaranya diadakan 50 Men Kumite oleh Sensei Anthony F. Pajew. 100 Men Kumite sudah menjadi tradisi di Kyokushin. Dalam
Re: [silatindonesia] Re: terjemahan FP2STI
Dh, Saya setuju dengan Pak Bambang ... lebih tepat artinya ... Hk Eko Hadi S Corporate Legal Compliance PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk Telp: 021-3916160, Ext.212 - Original Message - From: bambang sarkoro [CBN-NET] To: FP2ST ; Alda F. Amtha Sent: Wednesday, May 02, 2007 1:04 PM Subject: [silatindonesia] Re: terjemahan FP2STI Pak Alda. Jika ada terminology conservative mengindikasikan sesuatu yang langka. Karena silat itu bukan sesuatu yang langka ada dimana mana tetapi gak kelihatan maka kayaknya lebih tepat dengan Preservation. jadi menurut saya adalah yang pertama yakni the Forum of Indonesian Traditional Silat Preservationists and Enthusiasts Bambang Sarkoro - Original Message - From: Alda F. Amtha To: bambang sarkoro [CBN-NET] ; Eko Hadi ; Eryanto Nugroho ; kiki Sent: Wednesday, May 02, 2007 12:47 Subject: Re: terjemahan FP2STI Thanks pak Bambang. kayaknya: the Forum of Indonesian Traditional Silat Preservationists and Enthusiasts atau the Forum of Indonesian Traditional Silat Conservationists and Enthusiasts atau The Indonesian Traditional Silat Conservationists and Enthusiasts Forum gimana? On 5/2/07, bambang sarkoro [CBN-NET] [EMAIL PROTECTED] wrote: pecinta silat dalam bahasa inggris coba pilih yang paling tepat, the silat enthusiasm the silat anxious the silat minded the silat lovers the silat patriot lestari dalam artian memelihara agar kekal / abadi preservation eternalize everlasting perpetuate silahkan untuk dikaji untuk terjemahan FP2STI sepert di bawah. 1. The Indonesian Traditional Silat Enthusiasm and Preservation Forum 2. The Indonesian Native Silat Enthusiasm and Preservation Forum 3. The Indonesian Native Silat Anxious and Preservation Forum 4. The Indonesian Traditional Silat Enthusiasm and Perpetuate Forum. 5. The Indonesian Traditional Silat Patriot and Perpetuate Forum. 6. The Indonesian Traditional Silat Minded and Preservation Forum. = 1. The Forum of The Indonesian Traditional Silat Enthusiasm and Preservation 2. The Forum of The Indonesian Native Silat Enthusiasm and Preservation 3. The Forum of The Indonesian Native Silat Anxious and Preservation 4. The Forum of The Indonesian Traditional Silat Enthusiasm and Perpetuate . 5. The Forum of The Patriot of the Indonesian Traditional Silat and Preservation = Salam sahabat silat Bambang Sarkoro - Original Message - From: Alda F. Amtha To: kiki ; Eryanto Nugroho ; Eko Hadi ; [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, May 02, 2007 11:24 Subject: terjemahan FP2STI Guys, ane bingung bagaimana menterjemahkan nama FP2STI dalam bahasa inggris. Temen ane yg sekolahnya sejak sma di sono aje bingung Kata 'pecinta' aja kalo ane terjemahin 'lovers' aja doi ketawa doi bilang bagi bule, itu rada ganjil. belum lagi kata 'pelestari'. Pak Bambang help dong. regards. [Non-text portions of this message have been removed] No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.5.467 / Virus Database: 269.6.2/784 - Release Date: 5/1/2007 2:57 PM [Non-text portions of this message have been removed]
[silatindonesia] Re: terjemahan FP2STI
Ok, saya juga setuju. So, FP2STI dalam bhs Inggris kita sebut: the Forum of Indonesian Traditional Pencak Silat Preservationists and Enthusiasts atau bisa juga kita sebut: the Indonesian Traditional Pencak Silat Community Terima kasih buat yg kasih sumbang saran, pak Bambang, mas Ery, mas Eko kang Kiki. Maaf krn lewat japri sebelumnya. Ini buat website versi Inggris nantinya. Salam Pencak Silat. AFA --- In silatindonesia@yahoogroups.com, Eko Hadi [EMAIL PROTECTED] wrote: Dh, Saya setuju dengan Pak Bambang ... lebih tepat artinya ... Hk Eko Hadi S Corporate Legal Compliance PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk Telp: 021-3916160, Ext.212 - Original Message - From: bambang sarkoro [CBN-NET] To: FP2ST ; Alda F. Amtha Sent: Wednesday, May 02, 2007 1:04 PM Subject: [silatindonesia] Re: terjemahan FP2STI Pak Alda. Jika ada terminology conservative mengindikasikan sesuatu yang langka. Karena silat itu bukan sesuatu yang langka ada dimana mana tetapi gak kelihatan maka kayaknya lebih tepat dengan Preservation. jadi menurut saya adalah yang pertama yakni the Forum of Indonesian Traditional Silat Preservationists and Enthusiasts Bambang Sarkoro - Original Message - From: Alda F. Amtha To: bambang sarkoro [CBN-NET] ; Eko Hadi ; Eryanto Nugroho ; kiki Sent: Wednesday, May 02, 2007 12:47 Subject: Re: terjemahan FP2STI Thanks pak Bambang. kayaknya: the Forum of Indonesian Traditional Silat Preservationists and Enthusiasts atau the Forum of Indonesian Traditional Silat Conservationists and Enthusiasts atau The Indonesian Traditional Silat Conservationists and Enthusiasts Forum gimana? On 5/2/07, bambang sarkoro [CBN-NET] [EMAIL PROTECTED] wrote: pecinta silat dalam bahasa inggris coba pilih yang paling tepat, the silat enthusiasm the silat anxious the silat minded the silat lovers the silat patriot lestari dalam artian memelihara agar kekal / abadi preservation eternalize everlasting perpetuate silahkan untuk dikaji untuk terjemahan FP2STI sepert di bawah. 1. The Indonesian Traditional Silat Enthusiasm and Preservation Forum 2. The Indonesian Native Silat Enthusiasm and Preservation Forum 3. The Indonesian Native Silat Anxious and Preservation Forum 4. The Indonesian Traditional Silat Enthusiasm and Perpetuate Forum. 5. The Indonesian Traditional Silat Patriot and Perpetuate Forum. 6. The Indonesian Traditional Silat Minded and Preservation Forum. = 1. The Forum of The Indonesian Traditional Silat Enthusiasm and Preservation 2. The Forum of The Indonesian Native Silat Enthusiasm and Preservation 3. The Forum of The Indonesian Native Silat Anxious and Preservation 4. The Forum of The Indonesian Traditional Silat Enthusiasm and Perpetuate . 5. The Forum of The Patriot of the Indonesian Traditional Silat and Preservation = Salam sahabat silat Bambang Sarkoro - Original Message - From: Alda F. Amtha To: kiki ; Eryanto Nugroho ; Eko Hadi ; [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, May 02, 2007 11:24 Subject: terjemahan FP2STI Guys, ane bingung bagaimana menterjemahkan nama FP2STI dalam bahasa inggris. Temen ane yg sekolahnya sejak sma di sono aje bingung Kata 'pecinta' aja kalo ane terjemahin 'lovers' aja doi ketawa doi bilang bagi bule, itu rada ganjil. belum lagi kata 'pelestari'. Pak Bambang help dong. regards. [Non-text portions of this message have been removed] No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.5.467 / Virus Database: 269.6.2/784 - Release Date: 5/1/2007 2:57 PM [Non-text portions of this message have been removed]
RE: [silatindonesia] Re: terjemahan FP2STI
Saya juga setuju... Best Regards, Kiki Rizki Noviandi .:: My Email - mailto:[EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] | My Web Blogs - http://geeks.netindonesia.net/blogs/kiki http://geeks.netindonesia.net/blogs/kiki | My MVP Profile - https://mvp.support.microsoft.com/profile/Kiki.Noviandi https://mvp.support.microsoft.com/profile/Kiki.Noviandi ::. _ From: Alda Amtha [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 02 Mei 2007 13:27 To: silatindonesia@yahoogroups.com Subject: [silatindonesia] Re: terjemahan FP2STI Ok, saya juga setuju. So, FP2STI dalam bhs Inggris kita sebut: the Forum of Indonesian Traditional Pencak Silat Preservationists and Enthusiasts atau bisa juga kita sebut: the Indonesian Traditional Pencak Silat Community Terima kasih buat yg kasih sumbang saran, pak Bambang, mas Ery, mas Eko kang Kiki. Maaf krn lewat japri sebelumnya. Ini buat website versi Inggris nantinya. Salam Pencak Silat. AFA --- In silatindonesia@ mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com yahoogroups.com, Eko Hadi [EMAIL PROTECTED] wrote: Dh, Saya setuju dengan Pak Bambang ... lebih tepat artinya ... Hk Eko Hadi S Corporate Legal Compliance PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk Telp: 021-3916160, Ext.212 - Original Message - From: bambang sarkoro [CBN-NET] To: FP2ST ; Alda F. Amtha Sent: Wednesday, May 02, 2007 1:04 PM Subject: [silatindonesia] Re: terjemahan FP2STI Pak Alda. Jika ada terminology conservative mengindikasikan sesuatu yang langka. Karena silat itu bukan sesuatu yang langka ada dimana mana tetapi gak kelihatan maka kayaknya lebih tepat dengan Preservation. jadi menurut saya adalah yang pertama yakni the Forum of Indonesian Traditional Silat Preservationists and Enthusiasts Bambang Sarkoro - Original Message - From: Alda F. Amtha To: bambang sarkoro [CBN-NET] ; Eko Hadi ; Eryanto Nugroho ; kiki Sent: Wednesday, May 02, 2007 12:47 Subject: Re: terjemahan FP2STI Thanks pak Bambang. kayaknya: the Forum of Indonesian Traditional Silat Preservationists and Enthusiasts atau the Forum of Indonesian Traditional Silat Conservationists and Enthusiasts atau The Indonesian Traditional Silat Conservationists and Enthusiasts Forum gimana? On 5/2/07, bambang sarkoro [CBN-NET] [EMAIL PROTECTED] wrote: pecinta silat dalam bahasa inggris coba pilih yang paling tepat, the silat enthusiasm the silat anxious the silat minded the silat lovers the silat patriot lestari dalam artian memelihara agar kekal / abadi preservation eternalize everlasting perpetuate silahkan untuk dikaji untuk terjemahan FP2STI sepert di bawah. 1. The Indonesian Traditional Silat Enthusiasm and Preservation Forum 2. The Indonesian Native Silat Enthusiasm and Preservation Forum 3. The Indonesian Native Silat Anxious and Preservation Forum 4. The Indonesian Traditional Silat Enthusiasm and Perpetuate Forum. 5. The Indonesian Traditional Silat Patriot and Perpetuate Forum. 6. The Indonesian Traditional Silat Minded and Preservation Forum. = 1. The Forum of The Indonesian Traditional Silat Enthusiasm and Preservation 2. The Forum of The Indonesian Native Silat Enthusiasm and Preservation 3. The Forum of The Indonesian Native Silat Anxious and Preservation 4. The Forum of The Indonesian Traditional Silat Enthusiasm and Perpetuate . 5. The Forum of The Patriot of the Indonesian Traditional Silat and Preservation = Salam sahabat silat Bambang Sarkoro - Original Message - From: Alda F. Amtha To: kiki ; Eryanto Nugroho ; Eko Hadi ; [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, May 02, 2007 11:24 Subject: terjemahan FP2STI Guys, ane bingung bagaimana menterjemahkan nama FP2STI dalam bahasa inggris. Temen ane yg sekolahnya sejak sma di sono aje bingung Kata 'pecinta' aja kalo ane terjemahin 'lovers' aja doi ketawa doi bilang bagi bule, itu rada ganjil. belum lagi kata 'pelestari'. Pak Bambang help dong. regards. [Non-text portions of this message have been removed] -- No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.5.467 / Virus Database: 269.6.2/784 - Release Date: 5/1/2007 2:57 PM [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
[silatindonesia] Jalan Panjang Samurai Nomor Wahid
Ini ada tulisan soal novel samurai. Dulu kita punya Api Di Bukit Menoreh dan Nagasasra dan Sabuk Inten. Lantas kapan novel silat bisa berjaya kembali? Mdh2an bisa memotivasi Sahabat Silat yg memiliki bakat/minat penulisan fiksi kreatif utk memasukkan silat sebagai background produk pop culture. Ruang Baca Koran Tempo, Edisi 29 April 2007 Cerita Sampul Jalan Panjang Samurai Nomor Wahid Judul: Musashi Pengarang: Eiji Yoshikawa Penerbit: Kodansha International Penerbit di Indonesia: Gramedia Tebal: 1.247 halaman Ada yang mengatakannya sebagai Gone with The Wind-nya Jepang. Musashi memang bukan cuma kisah silat atau kisah hidup kesatria samurai bernama Miyamoto Musashi yang diyakini hidup di abad ke-16 (1584-1645). Novel karangan Eiji Yoshikawa ini adalah kisah tentang masyarakat Jepang dan bagaimana generasi modern Jepang---ketika nasionalisme sedang dipompa menjelang Perang Dunia II---melihat masa lalu negerinya. Kisah ini memberikan kilasan sejarah Jepang dan pemahaman akan idealisasi citra-diri manusia Jepang masa kini, tulis Edwin O. Reischauer, ahli Jepang dari Universitas Harvard, dalam pengantar buku itu. Awalnya novel ini terbit dalam bentuk cerita bersambung di Asahi Shimbun, koran terkemuka negeri itu, pada 1935-1939 dalam 1.009 kali (Di Indonesia, terjemahan awalnya juga dimuat secara bersambug di Kompas). Meski ditulis jauh lebih awal dari novel Shogun (1975) karya James Clavell, Musashi yang terjemahan bahasa Inggrisnya baru terbit pada 1981 seperti ingin memberi sebuah kritik dan jawaban pada Shogun. Keduanya mengambil latar sejarah yang sama, ketika shogun (penguasa militer) sedang jaya berkuasa di abad ke-16 dan ke-17. Berbeda dengan Shogun yang menyoroti kehidupan elit politik, Musashi menyoroti kisah hidup jago pedang yang merangkak dari bawah. Perjalanan anak muda yang kalah dan terbuang menuju kesatria samurai nomor satu di Jepang. Lewat 1.247 halaman novel ini Yoshikawa merekamkan kepada kita secara detil perkembangan kepribadian sang jagoan. Memang, ada dramatisasi dan rekonstruksi detil yang dikarang sendiri oleh Yoshikawa, terutama di awal-awal kehidupan Musashi---saat masih bernama Shinmen Takezo---mengingat minimnya catatan sejarah. Tapi Yoshikawa berusaha sekuat tenaga untuk kembali ke lembar sejarah yang sahih, termasuk saat membuat sejumlah karakter di sekitar Musashi. Ini berbeda dengan novel Shogun yang penuh dengan kesalahan sejarah. Minimnya catatan sejarah juga membuat Yoshikawa terjebak pada banyak kebetulan saat ingin menyambungkan satu potongan dalam kisah hidup Musashi dengan potongan lainnya. Misalnya, bagaimana Musashi, Matahachi (temannya yang disangka sudah dibunuh oleh Musashi) dan kerabat Matachi yang ingin membalas dendam pada Musashi, bertemu dalam satu waktu di Osaka. Ini terjadi setelah tahunan berlalu. Tapi pemilihan Musashi sebagai tokoh yang diangkat dalam novel ini amat tepat. Ia hadir saat kelas keluarga samurai dan rakyat biasa belum terpisah. Ia juga hidup ketika Portugis sudah mulai mengenalkan senjata api, hingga peran pedang dalam pertempuran tak lagi penting. Apalagi penguasa militer sudah mulai meredam perang antara daimyo (tuan tanah). Dalam kondisi damai, pertarungan dengan pedang akhirnya lebih fokus pada seni dan filsafat. Pada pengendalian diri. Maka terciptalah 1.700 lebih aliran permainan pedang. Musashi sendiri mengarang buku berjudul Go Rin No Sho atau Buku Lima Cincin tentang kenjutsu dan seni bela diri. Para pendekar tidak lagi bertarung dalam pertempuran besar, tapi dalam duel-duel perseorangan. Babak final dari pertarungan ini adalah saat Musashi harus berhadapan dengan Kojiro yang membencinya dan sangat ingin membunuhnya dalam duel di Edo (Tokyo). Ia yang hidup dengan darah dan air mata tahu benar, jalan Samurai harus diawali dengan pedang. Tapi dalam pertarungan itu ia sudah amat bijak. Ia tahu, tak mungkin mengalahkan Kojiro hanya dengan pedang saja. Kojiro meletakkan keyakinannya pada pedang kekuatan dan ketrampilan. Musashi mempercayakannya pada pedang semangat. Itulah satu-satunya beda di antara mereka. Musashi menang, tapi ia tak berniat untuk membunuhnya. Ketika ia meninggalkan Kojiro yang terluka, masih ada sengal nafas dari hidung lawannya. Ia bersujud satu kali ke bumi, kemudian lari ke batu karang, dan melompat ke dalam perahu. Tidak setetespun darah menodai pedang kayunya. # qaris tajudin === Komunitas Ruang Baca Tempo adalah komunitas pencinta buku yang didirikan oleh PT Tempo Inti Media Tbk, penerbit Majalah Tempo edisi Indonesia, Majalah Tempo edisi Inggris, Koran Tempo dan www.tempointeraktif.com. Visi dari komunitas ini ialah menumbuhkan minat baca masyarakat dengan menampilkan serangkan tulisan soal buku dan penerbitan di Koran Tempo dan merangsang diskusi-diskusi interaktif di website www.ruangbaca.com Edisi April, Ruang Baca menurunkan tema utama Meniti Jalan Samurai yang menceritakan serangkaian buku-buku novel tentang samurai yang
[silatindonesia] Arsip Sebuah Kesetiaan
Ini ada tulisan soal novel samurai. Dulu kita punya Api Di Bukit Menoreh dan Nagasasra dan Sabuk Inten. Lantas kapan novel silat bisa berjaya kembali? Mdh2an bisa memotivasi Sahabat Silat yg memiliki bakat/minat penulisan fiksi kreatif utk memasukkan silat sebagai background produk pop culture. Ruang Baca Koran Tempo, Edisi 29 April 2007 Cerita Sampul Arsip Sebuah Kisah Kesetiaan Judul : Kisah 47 Ronin Judul Asli : The 47 Ronin Story Pengarang : John Allyn Penerbit : Matahati Terbit : Jakarta, Maret 2007 Apa jadinya bila sekelompok samurai tertindas dalam sepotong masa kekuasaan Shogun yang mulai gersang akan nilai-nilai moralitas? Lahirlah kisah perjuangan melunaskan dendam paling berdarah dalam sejarah kekaisaran Jepang. Oishi Kunarosuke Yoshitaka rela menjadi martir bersama anak buahnya, termasuk anaknya sendiri yang masih belia. Mereka memburu keadilan yang direnggut seorang pejabat korup di Istana Shogun Tsunayoshi (1646-1709). Dalam novel sejarah nukilan dari masa penguasa kelima dinasti Shogun Tokugawa ini, John Allyn menguntai kisah heroik 47 ronin, bekas samurai yang mengabdi kepada Asano Takumi-no-Kami Naganori, daimyo atau penguasa lokal wilayah Ako. Oishi adalah pemimpin para samurai yang tiba-tiba kehilangan status sosial mulia itu setelah majikan mereka dipaksa melakukan seppuku (bunuh diri secara terhormat). Tahun 1701, Shogun Tsunayoshi, sang penguasa Edo (kini Tokyo), menerapkan kebijakan ganjil: larangan membunuh segala jenis hewan. Larangan ini bersumber dari petuah pendetanya setelah dia kehilangan anak yang baru berusia empat tahun. Sang pendeta menasihati, bila ingin punya anak lagi, dia harus bertobat atas dosa-dosanya membunuh binatang. Shogun yang lahir di tahun anjing itu merasa perlu membuat kebijakan khusus menyangkut anjing, antara lain hukuman mati buat pembunuh anjing. Hampir setiap hari keluar maklumat perlindungan buat anjing. Populasi anjing menjadi tak terkendali. Anjing liar dan berpenyakitan berkeliaran bebas di kota. Begitu tingginya penghormatan Tsunayoshi pada anjing sampai dia juga dijuluki Inu-Kubou (Inu = anjing; Kubou adalah gelar resmi Shogun). Selain itu, hama penyerang tanaman atau perusak ladang petani tak boleh diusik. Tak pelak, hidup kaum petani menjadi merana. Begitu pula nasib orang yang hidupnya bertumpu pada perdagangan ikan dan daging, atau para penyamak kulit binatang. Roda ekonomi berjalan terseok-seok. Berduyun-duyun pengemis menyesaki Edo yang sudah dijejali anjing liar. Suatu hari di antara hari-hari penuh kekacauan itu, Asano pergi ke Edo untuk sebuah tugas resmi sebagai daimyo. Dia harus belajar tata upacara di istana Shogun bersama daimyo-daimyo lain dari seantero negeri. Kira Kotzuke-no-Suke Yoshinaka, sang guru upacara itu, sebetulnya bukan daimyo, karena dia tak punya wilayah kekuasaan. Tapi dia bergelar Tuan Besar, setara dengan para daimyo, karena menjadi utusan istana Shogun untuk belajar tata upacara di Istana Kaisar di Kyoto. Namun, bukan itu yang membuat Asano jengkel. Sudah menjadi rahasia umum bahwa Kira mengutip imbalan dari para daimyo yang belajar tata upacara. Di mata Asano, perbuatan itu bukan hanya tak terpuji, tapi juga mengkhianati nilai-nilai samurai. Sebab, mengajarkan tata upacara itu adalah tugas resmi dan dia mendapat upah dari istana untuk itu. Para daimyo rupanya tak sanggup melawan kelakuan Kira. Hanya Asano yang tak sudi mengulurkan sepeser pun uang ke tangan pejabat korup itu. Maka, dia menjadi sasaran intrik-intrik culas Kira yang memuncak pada satu pertemuan di dalam istana Shogun. Kira meluncurkan hujatan yang mendidihkan darah Asano. Jika uang memang sangat berarti bagimu, ada cara lain untuk memuaskanku. Aku dengar istrimu cantik Pedang Asano terhunus dan dalam sekali tebas Kira tersungkur. Kira sebetulnya tidak mati, hanya terluka. Tapi, tindakan Asano dianggap sudah jauh melampaui tata krama istana, dan hukumannya adalah mati. Pengawal pribadi Asano pulang dengan hanya membawa kabar kepada Oishi bahwa majikan mereka sudah tiada. Selain itu, dimaklumkan pula bahwa segenap aset Ako disita. Sejak itulah Oishi menjadi pemimpin sekumpulan bekas pengabdi yang tak berhak menyandang predikat samurai lagi karena kehilangan majikan. Namun, mereka tetap dipersatukan oleh satu tekad membalaskan dendam Tuan Besar Asano. Ujian bagi kepemimpinan Oishi bertumpuk-tumpuk. Yang dia hadapi bukan hanya manuver intelijen gencar dari istana Shogun yang mengantisipasi aksi balas dendam. Di dalam kubunya pun kerap terjadi perselisihan, bahkan pengkhianatan. Namun, para ronin dadakan itu berhasil memelihara daya juang itu berkat kecerdikan, kepiawaian dan kesabaran Oishi. Dalam aksi heroik menjelang fajar, 47 ronin pimpinan Oishi berhasil membawa pulang kepala Kira untuk dipersembahkan di makam Asano. Setelah itu, mereka pasrah menerima hukuman seppuku. Tsunayoshi sebetulnya diliputi rasa gamang menjatuhkan hukuman itu, karena aksi Oishi dan
[silatindonesia] Kelebat Pedang di Ladang Buku
Ini ada tulisan soal maraknya novel samurai. Dulu kita punya Api Di Bukit Menoreh dan Nagasasra dan Sabuk Inten. Lantas kapan novel silat bisa berjaya kembali? Mdh2an bisa memotivasi Sahabat Silat yg memiliki bakat/minat penulisan fiksi kreatif utk memasukkan silat sebagai background produk pop culture. Ruang Baca KOran Tempo, Edisi 29 April 2007 Cerita Sampul Kelebat Pedang di Ladang Buku Sukses penerbitan novel-novel samurai memicu penerbit menggali kisah-kisah baru Dingin mencengkeram Edo di subuh berbadai salju, 14 Desember 1702 itu. Di antara gemerisik rimbun batang buluh, tubuh-tubuh berkelebat merapat di tembok kediaman Kira Yoshinaka. Ke-47 ronin, sang pemilik bayangan, hendak menuntaskan kesumat mereka pada pejabat istana yang korup itu. Hidup tanpa pemimpin, samurai tidak bertuan itu memilih jalan pedang untuk membayar nyawa sang daimyo. Dalam remang fajar, di gudang penyimpanan kayu bakar, 47 ronin itu memenggal kepala sang pejabat. Nyawa dibayar nyawa. Kisah pembalasan dendam para ronin ini pekan-pekan ini sedang jadi pembicaraan para anggota milis buku di Tanah Air. Adalah Kisah 47 Ronin, novel karya John Allyn, yang menggambarkan cerita ini dengan gamblang. Novel ini menarik karena mengupas dengan detail penyerangan paling berdarah dalam sejarah feodal Jepang, kata Hernadi Tanzil, seorang pemilik blog dan penggiat milis buku. Hernadi yang doyan melahap novel ini rupanya terpesona dengan muatan filsafat dan nilai kesetiaan dalam cerita 47 ronin ini. Meski berkisah tentang balas dendam, Allyn berhasil menyuguhkan kisah dengan halus tanpa harus berlumuran darah, katanya. Ia juga melihat novel ini bisa menjadi pilihan bacaan di tengah derasnya guyuran novel barat di pasaran. Nilai-nilai Asia Timur, termasuk Jepang, dalam hal kesetiaan dan pengabdian layak jadi bahan renungan, katanya. Filsafat, nilai-nilai kesetiaan, dan alternatif pasar yang jenuh oleh novel barat itu pula yang meletikkan api keberanian penerbit Matahati untuk meluncurkan buku ini. Banyak kisah tentang samurai yang sudah diterbitkan dan semuanya terbukti memikat pembaca, kata Mohamad Haikal, yang mengepalai bagian pemasaran Matahati. Terbitnya novel terbaru tentang samurai ini seolah menjadi pemuas dahaga peminat kisah klasik di masa feodal Jepang, yang mencapai puncak kejayaannya di masa edo (sekitar tahun 1700-an). Belakangan, memang tidak ada novel baru tentang samurai yang dirilis ke pasaran. Padahal, peminat kisah Jepang klasik ini di milis-milis lumayan juga, katanya. Ceruk pasar yang masih terbuka itu membuat Haikal dan teman-temannya menerbitkan rangkaian kisah samurai. Karya Allyn ini menjadi pilihan karena memiliki sudut penceritaan yang agak berbeda dengan novel sejenis yang pernah terbit. Kisahnya diangkat dari sejarah dan sudah menjadi perhatian dunia sejak lama, kata Haikal. Banyak sekali literatur yang pernah membahas kisah ini, di Jepang mau pun di dunia barat. Panggung pertunjukan kabuki, drama khas Jepang, juga kerap mementaskan kisah ini. Sayangnya, tidak ada novel yang digarap berdasarkan kisah heroik ini. Baru pada 1970, Allyn -yang mempelajari lika-liku perjalanan samurai selama belasan tahun-- meluncurkan novel tentang ronin. Setelah diluncurkan versi bahasa Indonesianya awal bulan ini, penerbit Matahati optimistis novel ini akan membuat orang tergugah untuk kembali membaca kisah Jepang klasik. Banyak sekali pelajaran yang bisa dipetik di sini, kata Iqbal, Direktur Matahati. Di luar kisah ronin, Matahati sesungguhnya sudah pula memasarkan seri fiksi Jepang klasik lainnya. Novel ini memang tidak secara langsung mengupas tentang kehidupan samurai, namun melukiskan perseteruan antar klan di masa kejayaan para shogun. Serial Klan Otori yang ditulis Lean Hearn, seorang penulis Australia, terbukti memikat penggemar fiksi. Buku pertama Across the Nightingale Floor yang dicetak pada 2005, hingga kini telah cetak ulang ke 10 kali. Setelah buku pertama, Iqbal dan timnya sudah meluncurkan tiga buku lanjutan. Sambutan pasar sama bagusnya. Berkisar di antara 17-27 ribu kopi dalam beberapa kali cetak. Sukses dengan empat seri --akhir tahun ini seri kelima Klan Otori segera muncul. Kisah Klan Otori dengan tokohnya Takeo ini akhirnya kian dikenal orang. Pembacanya pun berasal dari strata pendidikan, usia, dan latar belakang yang beragam. Situs khusus Klan Otori pun dibikin khusus untuk menampung para penggemar yang ingin curhat dan memberi masukan. Ada pembaca dari luar kota yang rajin ngasih masukan karena paham sekali istilah dan hal-hal yang berhubungan dengan budaya Jepang, kata Iqbal. Jauh sebelum Matahati berserius niat menerbitkan kisah para samurai, sejumlah penerbit besar sudah lebih dulu sukses dengan kisah sejenis. Sebutlah kelompok penerbitan Gramedia yang sejak tahun 1980-an sudah menerbitkan Musashi dan Taiko. Musashi yang ditulis Eiji Yoshikawa bahkan pernah dimuat bersambung di harian Kompas. Awalnya, serial Musashi dan
Re: [silatindonesia] Re: terjemahan FP2STI
SETUJU JUGA!!! - Original Message From: Kiki Rizki Noviandi [EMAIL PROTECTED] To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Wednesday, May 2, 2007 1:47:09 PM Subject: RE: [silatindonesia] Re: terjemahan FP2STI Saya juga setuju... Best Regards, Kiki Rizki Noviandi .:: My Email - mailto:[EMAIL PROTECTED] com [EMAIL PROTECTED] com | My Web Blogs - http://geeks. netindonesia. net/blogs/ kiki http://geeks. netindonesia. net/blogs/ kiki | My MVP Profile - https://mvp. support.microsof t.com/profile/ Kiki.Noviandi https://mvp. support.microsof t.com/profile/ Kiki.Noviandi ::. _ From: Alda Amtha [mailto:[EMAIL PROTECTED] com] Sent: 02 Mei 2007 13:27 To: silatindonesia@ yahoogroups. com Subject: [silatindonesia] Re: terjemahan FP2STI Ok, saya juga setuju. So, FP2STI dalam bhs Inggris kita sebut: the Forum of Indonesian Traditional Pencak Silat Preservationists and Enthusiasts atau bisa juga kita sebut: the Indonesian Traditional Pencak Silat Community Terima kasih buat yg kasih sumbang saran, pak Bambang, mas Ery, mas Eko kang Kiki. Maaf krn lewat japri sebelumnya. Ini buat website versi Inggris nantinya . Salam Pencak Silat. AFA --- In silatindonesia@ mailto:silatindone sia%40yahoogroup s.com yahoogroups. com, Eko Hadi [EMAIL PROTECTED] wrote: Dh, Saya setuju dengan Pak Bambang ... lebih tepat artinya ... Hk Eko Hadi S Corporate Legal Compliance PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk Telp: 021-3916160, Ext.212 - Original Message - From: bambang sarkoro [CBN-NET] To: FP2ST ; Alda F. Amtha Sent: Wednesday, May 02, 2007 1:04 PM Subject: [silatindonesia] Re: terjemahan FP2STI Pak Alda. Jika ada terminology conservative mengindikasikan sesuatu yang langka. Karena silat itu bukan sesuatu yang langka ada dimana mana tetapi gak kelihatan maka kayaknya lebih tepat dengan Preservation. jadi menurut saya adalah yang pertama yakni the Forum of Indonesian Traditional Silat Preservationists and Enthusiasts Bambang Sarkoro - Original Message - From: Alda F. Amtha To: bambang sarkoro [CBN-NET] ; Eko Hadi ; Eryanto Nugroho ; kiki Sent: Wednesday, May 02, 2007 12:47 Subject: Re: terjemahan FP2STI Thanks pak Bambang. kayaknya: the Forum of Indonesian Traditional Silat Preservationists and Enthusiasts atau the Forum of Indonesian Traditional Silat Conservationists and Enthusiasts atau The Indonesian Traditional Silat Conservationists and Enthusiasts Forum gimana? On 5/2/07, bambang sarkoro [CBN-NET] [EMAIL PROTECTED] wrote: pecinta silat dalam bahasa inggris coba pilih yang paling tepat, the silat enthusiasm the silat anxious the silat minded the silat lovers the silat patriot lestari dalam artian memelihara agar kekal / abadi preservation eternalize everlasting perpetuate silahkan untuk dikaji untuk terjemahan FP2STI sepert di bawah. 1. The Indonesian Traditional Silat Enthusiasm and Preservation Forum 2. The Indonesian Native Silat Enthusiasm and Preservation Forum 3. The Indonesian Native Silat Anxious and Preservation Forum 4. The Indonesian Traditional Silat Enthusiasm and Perpetuate Forum. 5. The Indonesian Traditional Silat Patriot and Perpetuate Forum. 6. The Indonesian Traditional Silat Minded and Preservation Forum. = = = = = 1. The Forum of The Indonesian Traditional Silat Enthusiasm and Preservation 2. The Forum of The Indonesian Native Silat Enthusiasm and Preservation 3. The Forum of The Indonesian Native Silat Anxious and Preservation 4. The Forum of The Indonesian Traditional Silat Enthusiasm and Perpetuate . 5. The Forum of The Patriot of the Indonesian Traditional Silat and Preservation = = = = = Salam sahabat silat Bambang Sarkoro - Original Message - From: Alda F. Amtha To: kiki ; Eryanto Nugroho ; Eko Hadi ; [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, May 02, 2007 11:24 Subject: terjemahan FP2STI Guys, ane bingung bagaimana menterjemahkan nama FP2STI dalam bahasa inggris. Temen ane yg sekolahnya sejak sma di sono aje bingung Kata 'pecinta' aja kalo ane terjemahin 'lovers' aja doi ketawa doi bilang bagi bule, itu rada ganjil. belum lagi kata 'pelestari'. Pak Bambang help dong. regards. [Non-text portions of this message have been removed] - - - - - - No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.5.467 / Virus Database: 269.6.2/784 - Release Date: 5/1/2007 2:57 PM [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]
RE: [silatindonesia] Silat-Debus-Jawara di Banten
kebetulan dulu pernah magang di perusahaan outbond yang punya base camp di labuhan, biasanya sehabis training selesai ada acara sebelum pulang ke jakarta esok paginya. salah satunya adalah atraksi Debus, yg dipimpin oleh Pak Tubagus Edi. Pada waktu muda-nya beliau dijuluki 'Elang Edi', menurut penuturan beliau yang disebut Debus itu persis seperti kutipan tulisan dibawah. saya beruntung bisa mendapatkan kenang2an golok sulangkar beliau yg masih sy simpan sampai sekarang. peace _ From: Ian Samsudin [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, May 02, 2007 11:30 AM To: silatindonesia@yahoogroups.com Subject: [silatindonesia] Silat-Debus-Jawara di Banten Dear Sahabat Silat, -cut- Ada pandangan lain yang mengatakan, debus berarti tongkat besi yang ujungnya runcing dan berhulu bundar. Dengan alat ini, peraga dilukai seperti memaku perut, tetapi tidak tembus walau hulu Debus dipukul berkali-kali. -cut- . http://geo.yahoo.com/serv?s=97359714/grpId=7727165/grpspId=1705068802/msgId =4036/stime=1178080317/nc1=4438963/nc2=4430620/nc3=3858794 --- [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [silatindonesia] Konfirmasi Kehadiran Untuk Wisata SIlat 2007
mas...saya yoga ..!! kalo mau ikut hubungi mas kiki, saya ga punya kontaknya..., bisa dibantu ga Mas? uangnya di transfer apa gimana? - Original Message From: Eko Hadi [EMAIL PROTECTED] To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Wednesday, May 2, 2007 2:30:31 PM Subject: [silatindonesia] Konfirmasi Kehadiran Untuk Wisata SIlat 2007 Dh, Rekan2 Sahabat Silat cuma mengingatkan terutama bagi anggota Forum yang mau ikut WIsata Silat 2007 yang belum menyetorkan uang komitmen kehadiran Rp.50.000,-dimohon untuk segera contac mas Kiki, agar dapat diketahui jumlah peserta dan sisa seat bagi milis. Bagi anggota Milis dipersilahkan apbila hendak mendaftar, harap menghub. Mas Kiki (japri aja) dan membayar uang komitmen kehadiran sebesar Rp.50.000,- Ayo siapa cepat dia dapat. Hk Eko Hadi S Corporate Legal Compliance PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk Telp: 021-3916160, Ext.212 [Non-text portions of this message have been removed] !-- #ygrp-mlmsg {font-size:13px;font-family:arial, helvetica, clean, sans-serif;} #ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;} #ygrp-mlmsg select, input, textarea {font:99% arial, helvetica, clean, sans-serif;} #ygrp-mlmsg pre, code {font:115% monospace;} #ygrp-mlmsg * {line-height:1.22em;} #ygrp-text{ font-family:Georgia; } #ygrp-text p{ margin:0 0 1em 0;} #ygrp-tpmsgs{ font-family:Arial; clear:both;} #ygrp-vitnav{ padding-top:10px;font-family:Verdana;font-size:77%;margin:0;} #ygrp-vitnav a{ padding:0 1px;} #ygrp-actbar{ clear:both;margin:25px 0;white-space:nowrap;color:#666;text-align:right;} #ygrp-actbar .left{ float:left;white-space:nowrap;} .bld{font-weight:bold;} #ygrp-grft{ font-family:Verdana;font-size:77%;padding:15px 0;} #ygrp-ft{ font-family:verdana;font-size:77%;border-top:1px solid #666; padding:5px 0; } #ygrp-mlmsg #logo{ padding-bottom:10px;} #ygrp-vital{ background-color:#e0ecee;margin-bottom:20px;padding:2px 0 8px 8px;} #ygrp-vital #vithd{ font-size:77%;font-family:Verdana;font-weight:bold;color:#333;text-transform:uppercase;} #ygrp-vital ul{ padding:0;margin:2px 0;} #ygrp-vital ul li{ list-style-type:none;clear:both;border:1px solid #e0ecee; } #ygrp-vital ul li .ct{ font-weight:bold;color:#ff7900;float:right;width:2em;text-align:right;padding-right:.5em;} #ygrp-vital ul li .cat{ font-weight:bold;} #ygrp-vital a { text-decoration:none;} #ygrp-vital a:hover{ text-decoration:underline;} #ygrp-sponsor #hd{ color:#999;font-size:77%;} #ygrp-sponsor #ov{ padding:6px 13px;background-color:#e0ecee;margin-bottom:20px;} #ygrp-sponsor #ov ul{ padding:0 0 0 8px;margin:0;} #ygrp-sponsor #ov li{ list-style-type:square;padding:6px 0;font-size:77%;} #ygrp-sponsor #ov li a{ text-decoration:none;font-size:130%;} #ygrp-sponsor #nc { background-color:#eee;margin-bottom:20px;padding:0 8px;} #ygrp-sponsor .ad{ padding:8px 0;} #ygrp-sponsor .ad #hd1{ font-family:Arial;font-weight:bold;color:#628c2a;font-size:100%;line-height:122%;} #ygrp-sponsor .ad a{ text-decoration:none;} #ygrp-sponsor .ad a:hover{ text-decoration:underline;} #ygrp-sponsor .ad p{ margin:0;} o {font-size:0;} .MsoNormal { margin:0 0 0 0;} #ygrp-text tt{ font-size:120%;} blockquote{margin:0 0 0 4px;} .replbq {margin:4;} -- __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Bulk] Re: [silatindonesia] Re: terjemahan FP2STI
Juga setuju...:) - Original Message - From: R. Wijaya To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Wednesday, May 02, 2007 2:07 PM Subject: [Bulk] Re: [silatindonesia] Re: terjemahan FP2STI SETUJU JUGA!!! - Original Message From: Kiki Rizki Noviandi [EMAIL PROTECTED] To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Wednesday, May 2, 2007 1:47:09 PM Subject: RE: [silatindonesia] Re: terjemahan FP2STI Saya juga setuju... Best Regards, Kiki Rizki Noviandi .:: My Email - mailto:[EMAIL PROTECTED] com [EMAIL PROTECTED] com | My Web Blogs - http://geeks. netindonesia. net/blogs/ kiki http://geeks. netindonesia. net/blogs/ kiki | My MVP Profile - https://mvp. support.microsof t.com/profile/ Kiki.Noviandi https://mvp. support.microsof t.com/profile/ Kiki.Noviandi ::. _ From: Alda Amtha [mailto:[EMAIL PROTECTED] com] Sent: 02 Mei 2007 13:27 To: silatindonesia@ yahoogroups. com Subject: [silatindonesia] Re: terjemahan FP2STI Ok, saya juga setuju. So, FP2STI dalam bhs Inggris kita sebut: the Forum of Indonesian Traditional Pencak Silat Preservationists and Enthusiasts atau bisa juga kita sebut: the Indonesian Traditional Pencak Silat Community Terima kasih buat yg kasih sumbang saran, pak Bambang, mas Ery, mas Eko kang Kiki. Maaf krn lewat japri sebelumnya. Ini buat website versi Inggris nantinya . Salam Pencak Silat. AFA --- In silatindonesia@ mailto:silatindone sia%40yahoogroup s.com yahoogroups. com, Eko Hadi [EMAIL PROTECTED] wrote: Dh, Saya setuju dengan Pak Bambang ... lebih tepat artinya ... Hk Eko Hadi S Corporate Legal Compliance PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk Telp: 021-3916160, Ext.212 - Original Message - From: bambang sarkoro [CBN-NET] To: FP2ST ; Alda F. Amtha Sent: Wednesday, May 02, 2007 1:04 PM Subject: [silatindonesia] Re: terjemahan FP2STI Pak Alda. Jika ada terminology conservative mengindikasikan sesuatu yang langka. Karena silat itu bukan sesuatu yang langka ada dimana mana tetapi gak kelihatan maka kayaknya lebih tepat dengan Preservation. jadi menurut saya adalah yang pertama yakni the Forum of Indonesian Traditional Silat Preservationists and Enthusiasts Bambang Sarkoro - Original Message - From: Alda F. Amtha To: bambang sarkoro [CBN-NET] ; Eko Hadi ; Eryanto Nugroho ; kiki Sent: Wednesday, May 02, 2007 12:47 Subject: Re: terjemahan FP2STI Thanks pak Bambang. kayaknya: the Forum of Indonesian Traditional Silat Preservationists and Enthusiasts atau the Forum of Indonesian Traditional Silat Conservationists and Enthusiasts atau The Indonesian Traditional Silat Conservationists and Enthusiasts Forum gimana? On 5/2/07, bambang sarkoro [CBN-NET] [EMAIL PROTECTED] wrote: pecinta silat dalam bahasa inggris coba pilih yang paling tepat, the silat enthusiasm the silat anxious the silat minded the silat lovers the silat patriot lestari dalam artian memelihara agar kekal / abadi preservation eternalize everlasting perpetuate silahkan untuk dikaji untuk terjemahan FP2STI sepert di bawah. 1. The Indonesian Traditional Silat Enthusiasm and Preservation Forum 2. The Indonesian Native Silat Enthusiasm and Preservation Forum 3. The Indonesian Native Silat Anxious and Preservation Forum 4. The Indonesian Traditional Silat Enthusiasm and Perpetuate Forum. 5. The Indonesian Traditional Silat Patriot and Perpetuate Forum. 6. The Indonesian Traditional Silat Minded and Preservation Forum. = = = = = 1. The Forum of The Indonesian Traditional Silat Enthusiasm and Preservation 2. The Forum of The Indonesian Native Silat Enthusiasm and Preservation 3. The Forum of The Indonesian Native Silat Anxious and Preservation 4. The Forum of The Indonesian Traditional Silat Enthusiasm and Perpetuate . 5. The Forum of The Patriot of the Indonesian Traditional Silat and Preservation = = = = = Salam sahabat silat Bambang Sarkoro - Original Message - From: Alda F. Amtha To: kiki ; Eryanto Nugroho ; Eko Hadi ; [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, May 02, 2007 11:24 Subject: terjemahan FP2STI Guys, ane bingung bagaimana menterjemahkan nama FP2STI dalam bahasa inggris. Temen ane yg sekolahnya sejak sma di sono aje bingung Kata 'pecinta' aja kalo ane terjemahin 'lovers' aja doi ketawa doi bilang bagi bule, itu rada ganjil. belum lagi kata 'pelestari'. Pak Bambang help dong. regards. [Non-text portions of this message have been removed] - - - -
Re: [silatindonesia] Re: terjemahan FP2STI
kayaknya lebih Soft (duile lebih lembut ...) kalau pake comunity Ada wacana dari saya gimana kalau nama Forum diganti Komunitas ... saya discus dengan Mas Goenawan Mohamad beliau sarankan pake kata komunitas lebih cair dan tidak terkesan suat ormas. Hk Eko Hadi S Corporate Legal Compliance PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk Telp: 021-3916160, Ext.212 - Original Message - From: E l a n g To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Wednesday, May 02, 2007 2:49 PM Subject: Re: [silatindonesia] Re: terjemahan FP2STI Bener kata mas habibi, krn nama forum jarang digunakan di luar negeri, apalagi di luar angkasa.., - Original Message - From: habbibi ryu To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Wednesday, May 02, 2007 2:04 PM Subject: Re: [silatindonesia] Re: terjemahan FP2STI sedikit saran.. gimana kalo forum diganti dengan community. soalnya kata2 forum jarang dipake di luar negeri sih... Before you find your handsome prince, you have to kiss a lot of frog - Ahhh...imagining that irresistible new car smell? Check outnew cars at Yahoo! Autos. [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.5.467 / Virus Database: 269.6.2/784 - Release Date: 5/1/2007 2:57 PM [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [silatindonesia] Konfirmasi Kehadiran Untuk Wisata SIlat 2007
Dh, Mas Yoga dapat kontak Mas Kiki di emailnya [EMAIL PROTECTED] untuk no.hp nanti tak japri ke anda ...pembayaran bisa via transfer... Ok Eko Hadi S Corporate Legal Compliance PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk Telp: 021-3916160, Ext.212 - Original Message - From: yoga putra setiawan To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Wednesday, May 02, 2007 2:44 PM Subject: Re: [silatindonesia] Konfirmasi Kehadiran Untuk Wisata SIlat 2007 mas...saya yoga ..!! kalo mau ikut hubungi mas kiki, saya ga punya kontaknya..., bisa dibantu ga Mas? uangnya di transfer apa gimana? - Original Message From: Eko Hadi [EMAIL PROTECTED] To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Wednesday, May 2, 2007 2:30:31 PM Subject: [silatindonesia] Konfirmasi Kehadiran Untuk Wisata SIlat 2007 Dh, Rekan2 Sahabat Silat cuma mengingatkan terutama bagi anggota Forum yang mau ikut WIsata Silat 2007 yang belum menyetorkan uang komitmen kehadiran Rp.50.000,-dimohon untuk segera contac mas Kiki, agar dapat diketahui jumlah peserta dan sisa seat bagi milis. Bagi anggota Milis dipersilahkan apbila hendak mendaftar, harap menghub. Mas Kiki (japri aja) dan membayar uang komitmen kehadiran sebesar Rp.50.000,- Ayo siapa cepat dia dapat. Hk Eko Hadi S Corporate Legal Compliance PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk Telp: 021-3916160, Ext.212 [Non-text portions of this message have been removed] !-- #ygrp-mlmsg {font-size:13px;font-family:arial, helvetica, clean, sans-serif;} #ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;} #ygrp-mlmsg select, input, textarea {font:99% arial, helvetica, clean, sans-serif;} #ygrp-mlmsg pre, code {font:115% monospace;} #ygrp-mlmsg * {line-height:1.22em;} #ygrp-text{ font-family:Georgia; } #ygrp-text p{ margin:0 0 1em 0;} #ygrp-tpmsgs{ font-family:Arial; clear:both;} #ygrp-vitnav{ padding-top:10px;font-family:Verdana;font-size:77%;margin:0;} #ygrp-vitnav a{ padding:0 1px;} #ygrp-actbar{ clear:both;margin:25px 0;white-space:nowrap;color:#666;text-align:right;} #ygrp-actbar .left{ float:left;white-space:nowrap;} .bld{font-weight:bold;} #ygrp-grft{ font-family:Verdana;font-size:77%;padding:15px 0;} #ygrp-ft{ font-family:verdana;font-size:77%;border-top:1px solid #666; padding:5px 0; } #ygrp-mlmsg #logo{ padding-bottom:10px;} #ygrp-vital{ background-color:#e0ecee;margin-bottom:20px;padding:2px 0 8px 8px;} #ygrp-vital #vithd{ font-size:77%;font-family:Verdana;font-weight:bold;color:#333;text-transform:uppercase;} #ygrp-vital ul{ padding:0;margin:2px 0;} #ygrp-vital ul li{ list-style-type:none;clear:both;border:1px solid #e0ecee; } #ygrp-vital ul li .ct{ font-weight:bold;color:#ff7900;float:right;width:2em;text-align:right;padding-right:.5em;} #ygrp-vital ul li .cat{ font-weight:bold;} #ygrp-vital a { text-decoration:none;} #ygrp-vital a:hover{ text-decoration:underline;} #ygrp-sponsor #hd{ color:#999;font-size:77%;} #ygrp-sponsor #ov{ padding:6px 13px;background-color:#e0ecee;margin-bottom:20px;} #ygrp-sponsor #ov ul{ padding:0 0 0 8px;margin:0;} #ygrp-sponsor #ov li{ list-style-type:square;padding:6px 0;font-size:77%;} #ygrp-sponsor #ov li a{ text-decoration:none;font-size:130%;} #ygrp-sponsor #nc { background-color:#eee;margin-bottom:20px;padding:0 8px;} #ygrp-sponsor .ad{ padding:8px 0;} #ygrp-sponsor .ad #hd1{ font-family:Arial;font-weight:bold;color:#628c2a;font-size:100%;line-height:122%;} #ygrp-sponsor .ad a{ text-decoration:none;} #ygrp-sponsor .ad a:hover{ text-decoration:underline;} #ygrp-sponsor .ad p{ margin:0;} o {font-size:0;} .MsoNormal { margin:0 0 0 0;} #ygrp-text tt{ font-size:120%;} blockquote{margin:0 0 0 4px;} .replbq {margin:4;} -- __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.5.467 / Virus Database: 269.6.2/784 - Release Date: 5/1/2007 2:57 PM [Non-text portions of this message have been removed]
[silatindonesia] Re: terjemahan FP2STI
kalo boss nya Tempo udh kasih saran, gak afdhol kalo gak diikutin... setuju mas... --- In silatindonesia@yahoogroups.com, Eko Hadi [EMAIL PROTECTED] wrote: kayaknya lebih Soft (duile lebih lembut ...) kalau pake comunity Ada wacana dari saya gimana kalau nama Forum diganti Komunitas ... saya discus dengan Mas Goenawan Mohamad beliau sarankan pake kata komunitas lebih cair dan tidak terkesan suat ormas. Hk Eko Hadi S Corporate Legal Compliance PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk Telp: 021-3916160, Ext.212 - Original Message - From: E l a n g To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Wednesday, May 02, 2007 2:49 PM Subject: Re: [silatindonesia] Re: terjemahan FP2STI Bener kata mas habibi, krn nama forum jarang digunakan di luar negeri, apalagi di luar angkasa.., - Original Message - From: habbibi ryu To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Wednesday, May 02, 2007 2:04 PM Subject: Re: [silatindonesia] Re: terjemahan FP2STI sedikit saran.. gimana kalo forum diganti dengan community. soalnya kata2 forum jarang dipake di luar negeri sih... Before you find your handsome prince, you have to kiss a lot of frog - Ahhh...imagining that irresistible new car smell? Check outnew cars at Yahoo! Autos. [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.5.467 / Virus Database: 269.6.2/784 - Release Date: 5/1/2007 2:57 PM [Non-text portions of this message have been removed]
RE: [Bulk] [silatindonesia] foto2 dariku .. silahkan sedot..
Kalo masa depan burem?? buka cuci cetak dan foto copy end jualan sop kaki kambing bisa juga kaleee. _ From: silatindonesia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of E l a n g Sent: Wednesday, May 02, 2007 2:53 PM To: silatindonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Bulk] [silatindonesia] foto2 dariku .. silahkan sedot.. kalo fotonya burem bisa pakai fotosop? wow...keren kalo masa depan burem apa bisa pakai fotosop Kang Ki...?? - Original Message - From: saung rahsa To: silatindonesia@ mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com yahoogroups.com Sent: Wednesday, May 02, 2007 10:57 AM Subject: [Bulk] [silatindonesia] foto2 dariku .. silahkan sedot.. dear sahabat silat, ini foto2 yg sempat kuabadikan saat acara Silek Kumango kemaren dahulu, sayangnya banyak yg burem dan tidak jelas, satu2nya gambar yg jelas hebat hanyalah aksi peragaan senjata sarung itupun frame nya kicau juga... ampyun deh... nah ini silahkan dilihat monggo kalau mau disedot ,pada dua link, link photobucket dan kaskus.us : http://www.kaskus. http://www.kaskus.us/showthread.php?t=507164 us/showthread.php?t=507164 lihat pada page 7 8 http://i56.photobuc http://i56.photobucket.com/albums/g190/kisawung1/silat/yanweka.jpg ket.com/albums/g190/kisawung1/silat/yanweka.jpg http://i56.photobuc http://i56.photobucket.com/albums/g190/kisawung1/silat/suliwa.jpg ket.com/albums/g190/kisawung1/silat/suliwa.jpg http://i56.photobuc http://i56.photobucket.com/albums/g190/kisawung1/silat/suasana.jpg ket.com/albums/g190/kisawung1/silat/suasana.jpg http://i56.photobuc http://i56.photobucket.com/albums/g190/kisawung1/silat/sarung.jpg ket.com/albums/g190/kisawung1/silat/sarung.jpg http://i56.photobuc http://i56.photobucket.com/albums/g190/kisawung1/silat/samping.jpg ket.com/albums/g190/kisawung1/silat/samping.jpg http://i56.photobuc http://i56.photobucket.com/albums/g190/kisawung1/silat/rama.jpg ket.com/albums/g190/kisawung1/silat/rama.jpg http://i56.photobuc http://i56.photobucket.com/albums/g190/kisawung1/silat/ketua.jpg ket.com/albums/g190/kisawung1/silat/ketua.jpg http://i56.photobuc http://i56.photobucket.com/albums/g190/kisawung1/silat/basamo3.jpg ket.com/albums/g190/kisawung1/silat/basamo3.jpg http://i56.photobuc http://i56.photobucket.com/albums/g190/kisawung1/silat/basamo.jpg ket.com/albums/g190/kisawung1/silat/basamo.jpg http://i56.photobuc http://i56.photobucket.com/albums/g190/kisawung1/silat/aslim.jpg ket.com/albums/g190/kisawung1/silat/aslim.jpg http://i56.photobuc http://i56.photobucket.com/albums/g190/kisawung1/silat/act8.jpg ket.com/albums/g190/kisawung1/silat/act8.jpg http://i56.photobuc http://i56.photobucket.com/albums/g190/kisawung1/silat/act6.jpg ket.com/albums/g190/kisawung1/silat/act6.jpg http://i56.photobuc http://i56.photobucket.com/albums/g190/kisawung1/silat/act5.jpg ket.com/albums/g190/kisawung1/silat/act5.jpg http://i56.photobuc http://i56.photobucket.com/albums/g190/kisawung1/silat/act4.jpg ket.com/albums/g190/kisawung1/silat/act4.jpg http://i56.photobuc http://i56.photobucket.com/albums/g190/kisawung1/silat/act3.jpg ket.com/albums/g190/kisawung1/silat/act3.jpg http://i56.photobuc http://i56.photobucket.com/albums/g190/kisawung1/silat/act2.jpg ket.com/albums/g190/kisawung1/silat/act2.jpg http://i56.photobuc http://i56.photobucket.com/albums/g190/kisawung1/silat/act1.jpg ket.com/albums/g190/kisawung1/silat/act1.jpg buat yg mengerti photoshop, mungkin fotoku yg burem bisa diperjelas :) terima kasih.. Send instant messages to your online friends http://uk.messenger http://uk.messenger.yahoo.com .yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [silatindonesia] Silat-Debus-Jawara di Banten
Ya walaupun lebih banyak unsur metafisisnya ...kesenian debus tetap merupakan hasil olah karsa, rasa dan cipta bangsa Indonesia ...sehingga patut juga kita lestarikan ... hayo ada informasi lagi tentang aliran2 di Indonesia ... Eko Hadi S Corporate Legal Compliance PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk Telp: 021-3916160, Ext.212 - Original Message - From: Zonny To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Wednesday, May 02, 2007 2:49 PM Subject: RE: [silatindonesia] Silat-Debus-Jawara di Banten kebetulan dulu pernah magang di perusahaan outbond yang punya base camp di labuhan, biasanya sehabis training selesai ada acara sebelum pulang ke jakarta esok paginya. salah satunya adalah atraksi Debus, yg dipimpin oleh Pak Tubagus Edi. Pada waktu muda-nya beliau dijuluki 'Elang Edi', menurut penuturan beliau yang disebut Debus itu persis seperti kutipan tulisan dibawah. saya beruntung bisa mendapatkan kenang2an golok sulangkar beliau yg masih sy simpan sampai sekarang. peace _ From: Ian Samsudin [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, May 02, 2007 11:30 AM To: silatindonesia@yahoogroups.com Subject: [silatindonesia] Silat-Debus-Jawara di Banten Dear Sahabat Silat, -cut- Ada pandangan lain yang mengatakan, debus berarti tongkat besi yang ujungnya runcing dan berhulu bundar. Dengan alat ini, peraga dilukai seperti memaku perut, tetapi tidak tembus walau hulu Debus dipukul berkali-kali. -cut- . http://geo.yahoo.com/serv?s=97359714/grpId=7727165/grpspId=1705068802/msgId =4036/stime=1178080317/nc1=4438963/nc2=4430620/nc3=3858794 --- [Non-text portions of this message have been removed] No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.5.467 / Virus Database: 269.6.2/784 - Release Date: 5/1/2007 2:57 PM [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [silatindonesia] Konfirmasi Kehadiran Untuk Wisata SIlat 2007
Tadi ada pertanyaan dari mas yoga tentang acara wisata ini agendanya apa saja. Mungkin lebih jelasnya akan di jelaskan oleh seksi acara, bukan begitu mas eko? cuman gambarannya acara ini akan dilaksanakan pada tanggal 11,12,13 April 2007 di cianjur. nah kita yang ikut acara ini akan berkumpul tanggal 11 april di padepokan pencak silat jam 20:00 untuk sama sama menuju cianjur dengan menggunakan Bis Sewaan. (jadi bukan kumpul di cianjur) Hari pertama 12 April dilakukan wisata silat dengan terlebih dahulu di sambut pihak pemda cianjur (dalam hal ini bupati Cianjur) kemudian dilanjutkan melakukan perjalanan ke object wisata bersejarah aliran silat yang ada di cianjur (makam Mama Haji Ibrahim Pencipta aliran cikalong, Gua jelebud (tempat beliau berkhalwat) kemudian ke Cirata tempat Aliran cimande berasal (versi cianjur). Dilanjut dengan hiburan cianjur Ngaos, mamaos dan Maen po. aliran maenpo yang akan tampil pada acara ini adalah aliran cikalong, Sabandar, Cikaret dan Kari hari ke dua (13 April) dilanjutkan dengan acara wisata dan workshop silat tradisional yaitu silat cikalong, sabandar, cikaret dan kari. pada acara ini peserta bisa langsung belajar istilahnya napel kepada para Pendekar silat dari setiap aliran Demikan mungkin deskripsi singkatnya, On 5/2/07, Eko Hadi [EMAIL PROTECTED] wrote: Dh, Mas Yoga dapat kontak Mas Kiki di emailnya [EMAIL PROTECTED]kiki%40intimedia.comuntuk no.hp nanti tak japri ke anda ...pembayaran bisa via transfer... Ok Eko Hadi S Corporate Legal Compliance PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk Telp: 021-3916160, Ext.212 - Original Message - From: yoga putra setiawan To: silatindonesia@yahoogroups.com silatindonesia%40yahoogroups.com Sent: Wednesday, May 02, 2007 2:44 PM Subject: Re: [silatindonesia] Konfirmasi Kehadiran Untuk Wisata SIlat 2007 mas...saya yoga ..!! kalo mau ikut hubungi mas kiki, saya ga punya kontaknya..., bisa dibantu ga Mas? uangnya di transfer apa gimana? - Original Message From: Eko Hadi [EMAIL PROTECTED] hadi%40mail.tempo.co.id To: silatindonesia@yahoogroups.com silatindonesia%40yahoogroups.com Sent: Wednesday, May 2, 2007 2:30:31 PM Subject: [silatindonesia] Konfirmasi Kehadiran Untuk Wisata SIlat 2007 Dh, Rekan2 Sahabat Silat cuma mengingatkan terutama bagi anggota Forum yang mau ikut WIsata Silat 2007 yang belum menyetorkan uang komitmen kehadiran Rp.50.000,-dimohon untuk segera contac mas Kiki, agar dapat diketahui jumlah peserta dan sisa seat bagi milis. Bagi anggota Milis dipersilahkan apbila hendak mendaftar, harap menghub. Mas Kiki (japri aja) dan membayar uang komitmen kehadiran sebesar Rp.50.000,- Ayo siapa cepat dia dapat. Hk Eko Hadi S Corporate Legal Compliance PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk Telp: 021-3916160, Ext.212 [Non-text portions of this message have been removed] !-- #ygrp-mlmsg {font-size:13px;font-family:arial, helvetica, clean, sans-serif;} #ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;} #ygrp-mlmsg select, input, textarea {font:99% arial, helvetica, clean, sans-serif;} #ygrp-mlmsg pre, code {font:115% monospace;} #ygrp-mlmsg * {line-height:1.22em;} #ygrp-text{ font-family:Georgia; } #ygrp-text p{ margin:0 0 1em 0;} #ygrp-tpmsgs{ font-family:Arial; clear:both;} #ygrp-vitnav{ padding-top:10px;font-family:Verdana;font-size:77%;margin:0;} #ygrp-vitnav a{ padding:0 1px;} #ygrp-actbar{ clear:both;margin:25px 0;white-space:nowrap;color:#666;text-align:right;} #ygrp-actbar .left{ float:left;white-space:nowrap;} .bld{font-weight:bold;} #ygrp-grft{ font-family:Verdana;font-size:77%;padding:15px 0;} #ygrp-ft{ font-family:verdana;font-size:77%;border-top:1px solid #666; padding:5px 0; } #ygrp-mlmsg #logo{ padding-bottom:10px;} #ygrp-vital{ background-color:#e0ecee;margin-bottom:20px;padding:2px 0 8px 8px;} #ygrp-vital #vithd{ font-size:77%;font-family:Verdana;font-weight:bold;color:#333;text-transform:uppercase;} #ygrp-vital ul{ padding:0;margin:2px 0;} #ygrp-vital ul li{ list-style-type:none;clear:both;border:1px solid #e0ecee; } #ygrp-vital ul li .ct{ font-weight:bold;color:#ff7900;float:right;width:2em;text-align:right;padding-right:.5em;} #ygrp-vital ul li .cat{ font-weight:bold;} #ygrp-vital a { text-decoration:none;} #ygrp-vital a:hover{ text-decoration:underline;} #ygrp-sponsor #hd{ color:#999;font-size:77%;} #ygrp-sponsor #ov{ padding:6px 13px;background-color:#e0ecee;margin-bottom:20px;} #ygrp-sponsor #ov ul{ padding:0 0 0 8px;margin:0;} #ygrp-sponsor #ov li{ list-style-type:square;padding:6px 0;font-size:77%;} #ygrp-sponsor #ov li a{ text-decoration:none;font-size:130%;} #ygrp-sponsor #nc { background-color:#eee;margin-bottom:20px;padding:0 8px;} #ygrp-sponsor .ad{ padding:8px 0;} #ygrp-sponsor .ad #hd1{ font-family:Arial;font-weight:bold;color:#628c2a;font-size:100%;line-height:122%;} #ygrp-sponsor .ad a{ text-decoration:none;} #ygrp-sponsor .ad a:hover{ text-decoration:underline;}
Re: [silatindonesia] Re: terjemahan FP2STI
Hehe.. Lumayan, kali ini dapet saran. Mdh2an lain kali dapet sponsorship. Amin. :p On 05/02/2007 03:09 pm, Alda Amtha wrote: kalo boss nya Tempo udh kasih saran, gak afdhol kalo gak diikutin... setuju mas... --- In silatindonesia@yahoogroups.com, Eko Hadi [EMAIL PROTECTED] wrote: kayaknya lebih Soft (duile lebih lembut ...) kalau pake comunity Ada wacana dari saya gimana kalau nama Forum diganti Komunitas ... saya discus dengan Mas Goenawan Mohamad beliau sarankan pake kata komunitas lebih cair dan tidak terkesan suat ormas. Hk Eko Hadi S Corporate Legal Compliance PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk Telp: 021-3916160, Ext.212 - Original Message - From: E l a n g To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Wednesday, May 02, 2007 2:49 PM Subject: Re: [silatindonesia] Re: terjemahan FP2STI Bener kata mas habibi, krn nama forum jarang digunakan di luar negeri, apalagi di luar angkasa.., - Original Message - From: habbibi ryu To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Wednesday, May 02, 2007 2:04 PM Subject: Re: [silatindonesia] Re: terjemahan FP2STI sedikit saran.. gimana kalo forum diganti dengan community. soalnya kata2 forum jarang dipake di luar negeri sih... Before you find your handsome prince, you have to kiss a lot of frog - Ahhh...imagining that irresistible new car smell? Check outnew cars at Yahoo! Autos. [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] --- - No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.5.467 / Virus Database: 269.6.2/784 - Release Date: 5/1/2007 2:57 PM [Non-text portions of this message have been removed]
[silatindonesia] Other video from Silek Kumango Disccusion
Other video from Silek Kumango Disccusion http://nagapasa.multiply.com/video/item/16 [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [silatindonesia] Re: terjemahan FP2STI
Nanti bertahap saja ya ... setelah WIsata Silat 2007 agar mudah administrasinya . untuk sementara tetap pake Forum aja ... Hk Eko Hadi S Corporate Legal Compliance PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk Telp: 021-3916160, Ext.212 - Original Message - From: Amal Ihsan To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Wednesday, May 02, 2007 3:37 PM Subject: Re: [silatindonesia] Re: terjemahan FP2STI Hehe.. Lumayan, kali ini dapet saran. Mdh2an lain kali dapet sponsorship. Amin. :p On 05/02/2007 03:09 pm, Alda Amtha wrote: kalo boss nya Tempo udh kasih saran, gak afdhol kalo gak diikutin... setuju mas... --- In silatindonesia@yahoogroups.com, Eko Hadi [EMAIL PROTECTED] wrote: kayaknya lebih Soft (duile lebih lembut ...) kalau pake comunity Ada wacana dari saya gimana kalau nama Forum diganti Komunitas ... saya discus dengan Mas Goenawan Mohamad beliau sarankan pake kata komunitas lebih cair dan tidak terkesan suat ormas. Hk Eko Hadi S Corporate Legal Compliance PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk Telp: 021-3916160, Ext.212 - Original Message - From: E l a n g To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Wednesday, May 02, 2007 2:49 PM Subject: Re: [silatindonesia] Re: terjemahan FP2STI Bener kata mas habibi, krn nama forum jarang digunakan di luar negeri, apalagi di luar angkasa.., - Original Message - From: habbibi ryu To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Wednesday, May 02, 2007 2:04 PM Subject: Re: [silatindonesia] Re: terjemahan FP2STI sedikit saran.. gimana kalo forum diganti dengan community. soalnya kata2 forum jarang dipake di luar negeri sih... Before you find your handsome prince, you have to kiss a lot of frog - Ahhh...imagining that irresistible new car smell? Check outnew cars at Yahoo! Autos. [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] -- - No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.5.467 / Virus Database: 269.6.2/784 - Release Date: 5/1/2007 2:57 PM [Non-text portions of this message have been removed] No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.5.467 / Virus Database: 269.6.2/784 - Release Date: 5/1/2007 2:57 PM [Non-text portions of this message have been removed]
[silatindonesia] Forum Diskusi www.sahabatsilat.com
Kami mengucapkan untuk kawan-kawan ADMIN dan MODI (moderator) Forum Diskusi sahabatsilat.com selamat bekerja, bikin nyaman, aman dan tetap enjoy di Threadnya masing2. TETAP SEMANGAT !!! SilatIndonesia Network - Original Message - From: Eko Hadi To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Tuesday, May 01, 2007 4:13 PM Subject: [Bulk] Re: [silatindonesia] Forum Diskusi www.sahabatsilat.com Ok rekan2 Sahabat Silat ...ayo join ... Eko Hadi S Corporate Legal Compliance PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk Telp: 021-3916160, Ext.212 - Original Message - From: Alda Amtha To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Tuesday, May 01, 2007 3:58 PM Subject: [silatindonesia] Forum Diskusi www.sahabatsilat.com Dear Sahabat Silat, Sebagaimana diketahui forum diskusi pada www.silatindonesia.com dalam beberapa minggu terakhir ini kena hack yg mengakibatkan sebagian besar data-data hilang dan oleh sebab itu administrator mengistirahatkan sementara forum diskusi tersebut. Akhirnya, dengan berbagai pertimbangan, dicapailah kata sepakat bahwa forum diskusi akan menjadi lebih baik apabila dialihkan ke website baru yang hanya khusus untuk berdiskusi saja. Kemudian atas kebaikan hati mas Luri Darmawan dari Kioss.com selaku hostmaster kita, sekali lagi kita diberikan kemudahan dengan memberikan (free of charge atawa gratis lho...) kepada kita www.sahabatsilat.com yang semata2 menjadi forum diskusi. Sahabat Silat sekalian Ada beberapa hal yg menjadi keuntungan apabila diskusi dilakukan di forum diskusi yaitu antara lain kita bisa menyusuri posting2 sebelumnya tentang topik yg dibahas, sementara pada milis, seringkali kita kehilangan jejak mengenai informasi2 sebelumnya. Judulnya adalah Forum Diskusi Sahabat Silat dan karenanya ditujukan kepada semua Sahabat Silat, baik pesilat maupun bukan pesilat. Untuk itu, marilah kita ramaikan forum diskusi yang baru ini dan bersama2 menjaganya dengan berdiskusi dengan hati yang terbuka dan kepala yang dingin. Dalam forum diskusi www.sahabatsilat.com, untuk sementara telah ada bahasan tentang Silat Pacilong, Bogor yag disampaikan oleh Sahabat Silat Kisawung yg juga menjadi Global Moderator. Untuk menampung pertanyaan2 dan tanggapan dari luar negeri, dalam forum diskusi kali ini ada seksi khusus bahasa Inggris. Mohon para Sahabat Silat juga ikut memantau dan berpartisipasi aktif pada versi ini. Bagi yang member forum diskusi luar negeri, kami mohon bantuannya untuk mempublikasikan forum diskusi ini disana. Salam Pencak Silat, AFA -- No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.5.467 / Virus Database: 269.6.2/781 - Release Date: 4/30/2007 9:14 AM [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
[silatindonesia] forum sahabat silat pake vbulletin.
sedikit saran lagi.. setelah berkali2 situs kita dijebol orang. gimana kalo forum silat yang baru di www.sahabatsilat.com pake vbulletin saja. harganya sekitar 400-500 ribu. tapi keamanannya lebih lumayan ketimbang open source buletin. takutnya dihack lagi.. dihack lagi.. kalo pake vbulletin asal rajin update bisa oke. terima kasih. - Ahhh...imagining that irresistible new car smell? Check outnew cars at Yahoo! Autos. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [silatindonesia] Kelebat Pedang di Ladang Buku
Sebelum Nagasasra Sabuk Inten dan Api di bukit menoreh karya SH Mintardja terbit, telah ada cerita silat jawa berjudul Bende Mataram, Patih Lowoijo karya Herman Prathikto. Mungkin arsipnya masih ada di pegang oleh ibu Retno Dewati (putrinya ibu Tjondrolukito). at least jika belum muncul penulis baru, Cerita silat tradisional seperti disebut diatas bisa diangkat dengan pamrih memicu munculnya cerita silat fiksi tradisional Salam sahabat Silat Bambang Sarkoro - Original Message - From: Amal Ihsan [EMAIL PROTECTED] To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Wednesday, May 02, 2007 14:03 Subject: [silatindonesia] Kelebat Pedang di Ladang Buku Ini ada tulisan soal maraknya novel samurai. Dulu kita punya Api Di Bukit Menoreh dan Nagasasra dan Sabuk Inten. Lantas kapan novel silat bisa berjaya kembali? Mdh2an bisa memotivasi Sahabat Silat yg memiliki bakat/minat penulisan fiksi kreatif utk memasukkan silat sebagai background produk pop culture. Ruang Baca KOran Tempo, Edisi 29 April 2007 Cerita Sampul Kelebat Pedang di Ladang Buku Sukses penerbitan novel-novel samurai memicu penerbit menggali kisah-kisah baru Dingin mencengkeram Edo di subuh berbadai salju, 14 Desember 1702 itu. Di antara gemerisik rimbun batang buluh, tubuh-tubuh berkelebat merapat di tembok kediaman Kira Yoshinaka. Ke-47 ronin, sang pemilik bayangan, hendak menuntaskan kesumat mereka pada pejabat istana yang korup itu. Hidup tanpa pemimpin, samurai tidak bertuan itu memilih jalan pedang untuk membayar nyawa sang daimyo. Dalam remang fajar, di gudang penyimpanan kayu bakar, 47 ronin itu memenggal kepala sang pejabat. Nyawa dibayar nyawa. Kisah pembalasan dendam para ronin ini pekan-pekan ini sedang jadi pembicaraan para anggota milis buku di Tanah Air. Adalah Kisah 47 Ronin, novel karya John Allyn, yang menggambarkan cerita ini dengan gamblang. Novel ini menarik karena mengupas dengan detail penyerangan paling berdarah dalam sejarah feodal Jepang, kata Hernadi Tanzil, seorang pemilik blog dan penggiat milis buku. Hernadi yang doyan melahap novel ini rupanya terpesona dengan muatan filsafat dan nilai kesetiaan dalam cerita 47 ronin ini. Meski berkisah tentang balas dendam, Allyn berhasil menyuguhkan kisah dengan halus tanpa harus berlumuran darah, katanya. Ia juga melihat novel ini bisa menjadi pilihan bacaan di tengah derasnya guyuran novel barat di pasaran. Nilai-nilai Asia Timur, termasuk Jepang, dalam hal kesetiaan dan pengabdian layak jadi bahan renungan, katanya. Filsafat, nilai-nilai kesetiaan, dan alternatif pasar yang jenuh oleh novel barat itu pula yang meletikkan api keberanian penerbit Matahati untuk meluncurkan buku ini. Banyak kisah tentang samurai yang sudah diterbitkan dan semuanya terbukti memikat pembaca, kata Mohamad Haikal, yang mengepalai bagian pemasaran Matahati. Terbitnya novel terbaru tentang samurai ini seolah menjadi pemuas dahaga peminat kisah klasik di masa feodal Jepang, yang mencapai puncak kejayaannya di masa edo (sekitar tahun 1700-an). Belakangan, memang tidak ada novel baru tentang samurai yang dirilis ke pasaran. Padahal, peminat kisah Jepang klasik ini di milis-milis lumayan juga, katanya. Ceruk pasar yang masih terbuka itu membuat Haikal dan teman-temannya menerbitkan rangkaian kisah samurai. Karya Allyn ini menjadi pilihan karena memiliki sudut penceritaan yang agak berbeda dengan novel sejenis yang pernah terbit. Kisahnya diangkat dari sejarah dan sudah menjadi perhatian dunia sejak lama, kata Haikal. Banyak sekali literatur yang pernah membahas kisah ini, di Jepang mau pun di dunia barat. Panggung pertunjukan kabuki, drama khas Jepang, juga kerap mementaskan kisah ini. Sayangnya, tidak ada novel yang digarap berdasarkan kisah heroik ini. Baru pada 1970, Allyn -yang mempelajari lika-liku perjalanan samurai selama belasan tahun-- meluncurkan novel tentang ronin. Setelah diluncurkan versi bahasa Indonesianya awal bulan ini, penerbit Matahati optimistis novel ini akan membuat orang tergugah untuk kembali membaca kisah Jepang klasik. Banyak sekali pelajaran yang bisa dipetik di sini, kata Iqbal, Direktur Matahati. Di luar kisah ronin, Matahati sesungguhnya sudah pula memasarkan seri fiksi Jepang klasik lainnya. Novel ini memang tidak secara langsung mengupas tentang kehidupan samurai, namun melukiskan perseteruan antar klan di masa kejayaan para shogun. Serial Klan Otori yang ditulis Lean Hearn, seorang penulis Australia, terbukti memikat penggemar fiksi. Buku pertama Across the Nightingale Floor yang dicetak pada 2005, hingga kini telah cetak ulang ke 10 kali. Setelah buku pertama, Iqbal dan timnya sudah meluncurkan tiga buku lanjutan. Sambutan pasar sama bagusnya. Berkisar di antara 17-27 ribu kopi dalam beberapa kali cetak. Sukses dengan empat seri --akhir tahun ini seri kelima Klan Otori segera muncul. Kisah Klan Otori dengan tokohnya Takeo ini akhirnya kian dikenal orang. Pembacanya pun berasal dari strata pendidikan, usia, dan latar belakang yang
Re: [silatindonesia] forum sahabat silat pake vbulletin.
Makasih Loh mas atas saran dan usulannya, Pakai Vbuletin memang canggih dan paling secure hingga saat ini, dan kami sebelum menggunakan SMF Forum, kami sdh mengadakan uji kelayakan, dan Insya Allah dari rekan di sistem backgroud akan selalu support kebetulan mereka jug mensupport SMF ini, Insya allah, kalo forumnya aktif, orang juga akan mikir untuk Iseng..., mas habibi regiter dong.., di tunggu sama kawan2 lama. salam - Original Message - From: habbibi ryu To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Wednesday, May 02, 2007 5:33 PM Subject: [silatindonesia] forum sahabat silat pake vbulletin. sedikit saran lagi.. setelah berkali2 situs kita dijebol orang. gimana kalo forum silat yang baru di www.sahabatsilat.com pake vbulletin saja. harganya sekitar 400-500 ribu. tapi keamanannya lebih lumayan ketimbang open source buletin. takutnya dihack lagi.. dihack lagi.. kalo pake vbulletin asal rajin update bisa oke. terima kasih. - Ahhh...imagining that irresistible new car smell? Check outnew cars at Yahoo! Autos. [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
[silatindonesia] Re: Kelebat Pedang di Ladang Buku
Jadi inget masa kecil nih... Dulu di koran Haluan Padang, ada cersil bersambung kalau gak salah judulnya Giring2 Perak, tentang jagoan Silek Tuo, pengarangnya Makmur Hendrik yg punya perguruan Pat Ban Bu di Padang. Ada bukunya gak ya? --- In silatindonesia@yahoogroups.com, bambang sarkoro [CBN-NET] [EMAIL PROTECTED] wrote: Sebelum Nagasasra Sabuk Inten dan Api di bukit menoreh karya SH Mintardja terbit, telah ada cerita silat jawa berjudul Bende Mataram, Patih Lowoijo karya Herman Prathikto. Mungkin arsipnya masih ada di pegang oleh ibu Retno Dewati (putrinya ibu Tjondrolukito). at least jika belum muncul penulis baru, Cerita silat tradisional seperti disebut diatas bisa diangkat dengan pamrih memicu munculnya cerita silat fiksi tradisional Salam sahabat Silat Bambang Sarkoro - Original Message - From: Amal Ihsan [EMAIL PROTECTED] To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Wednesday, May 02, 2007 14:03 Subject: [silatindonesia] Kelebat Pedang di Ladang Buku Ini ada tulisan soal maraknya novel samurai. Dulu kita punya Api Di Bukit Menoreh dan Nagasasra dan Sabuk Inten. Lantas kapan novel silat bisa berjaya kembali? Mdh2an bisa memotivasi Sahabat Silat yg memiliki bakat/minat penulisan fiksi kreatif utk memasukkan silat sebagai background produk pop culture. Ruang Baca KOran Tempo, Edisi 29 April 2007 Cerita Sampul Kelebat Pedang di Ladang Buku Sukses penerbitan novel-novel samurai memicu penerbit menggali kisah-kisah baru Dingin mencengkeram Edo di subuh berbadai salju, 14 Desember 1702 itu. Di antara gemerisik rimbun batang buluh, tubuh-tubuh berkelebat merapat di tembok kediaman Kira Yoshinaka. Ke-47 ronin, sang pemilik bayangan, hendak menuntaskan kesumat mereka pada pejabat istana yang korup itu. Hidup tanpa pemimpin, samurai tidak bertuan itu memilih jalan pedang untuk membayar nyawa sang daimyo. Dalam remang fajar, di gudang penyimpanan kayu bakar, 47 ronin itu memenggal kepala sang pejabat. Nyawa dibayar nyawa. Kisah pembalasan dendam para ronin ini pekan-pekan ini sedang jadi pembicaraan para anggota milis buku di Tanah Air. Adalah Kisah 47 Ronin, novel karya John Allyn, yang menggambarkan cerita ini dengan gamblang. Novel ini menarik karena mengupas dengan detail penyerangan paling berdarah dalam sejarah feodal Jepang, kata Hernadi Tanzil, seorang pemilik blog dan penggiat milis buku. Hernadi yang doyan melahap novel ini rupanya terpesona dengan muatan filsafat dan nilai kesetiaan dalam cerita 47 ronin ini. Meski berkisah tentang balas dendam, Allyn berhasil menyuguhkan kisah dengan halus tanpa harus berlumuran darah, katanya. Ia juga melihat novel ini bisa menjadi pilihan bacaan di tengah derasnya guyuran novel barat di pasaran. Nilai-nilai Asia Timur, termasuk Jepang, dalam hal kesetiaan dan pengabdian layak jadi bahan renungan, katanya. Filsafat, nilai-nilai kesetiaan, dan alternatif pasar yang jenuh oleh novel barat itu pula yang meletikkan api keberanian penerbit Matahati untuk meluncurkan buku ini. Banyak kisah tentang samurai yang sudah diterbitkan dan semuanya terbukti memikat pembaca, kata Mohamad Haikal, yang mengepalai bagian pemasaran Matahati. Terbitnya novel terbaru tentang samurai ini seolah menjadi pemuas dahaga peminat kisah klasik di masa feodal Jepang, yang mencapai puncak kejayaannya di masa edo (sekitar tahun 1700-an). Belakangan, memang tidak ada novel baru tentang samurai yang dirilis ke pasaran. Padahal, peminat kisah Jepang klasik ini di milis-milis lumayan juga, katanya. Ceruk pasar yang masih terbuka itu membuat Haikal dan teman-temannya menerbitkan rangkaian kisah samurai. Karya Allyn ini menjadi pilihan karena memiliki sudut penceritaan yang agak berbeda dengan novel sejenis yang pernah terbit. Kisahnya diangkat dari sejarah dan sudah menjadi perhatian dunia sejak lama, kata Haikal. Banyak sekali literatur yang pernah membahas kisah ini, di Jepang mau pun di dunia barat. Panggung pertunjukan kabuki, drama khas Jepang, juga kerap mementaskan kisah ini. Sayangnya, tidak ada novel yang digarap berdasarkan kisah heroik ini. Baru pada 1970, Allyn -yang mempelajari lika-liku perjalanan samurai selama belasan tahun-- meluncurkan novel tentang ronin. Setelah diluncurkan versi bahasa Indonesianya awal bulan ini, penerbit Matahati optimistis novel ini akan membuat orang tergugah untuk kembali membaca kisah Jepang klasik. Banyak sekali pelajaran yang bisa dipetik di sini, kata Iqbal, Direktur Matahati. Di luar kisah ronin, Matahati sesungguhnya sudah pula memasarkan seri fiksi Jepang klasik lainnya. Novel ini memang tidak secara langsung mengupas tentang kehidupan samurai, namun melukiskan perseteruan antar klan di masa kejayaan para shogun. Serial Klan Otori yang ditulis Lean Hearn, seorang penulis Australia, terbukti memikat penggemar fiksi. Buku pertama Across the Nightingale Floor yang dicetak
Re: [silatindonesia] Konfirmasi Kehadiran Untuk Wisata SIlat 2007
Sahabat silat Tolong dong sediakan undangan 1 tempat duduk team hunting dari BBC London, kemungkinan dia akan ikut bersama kita. Trims atas bantuannya Ciao O'ong Maryono Eko Hadi [EMAIL PROTECTED] wrote: Dh, Mas Yoga dapat kontak Mas Kiki di emailnya [EMAIL PROTECTED] untuk no.hp nanti tak japri ke anda ...pembayaran bisa via transfer... Ok Eko Hadi S Corporate Legal Compliance PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk Telp: 021-3916160, Ext.212 - Original Message - From: yoga putra setiawan To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Wednesday, May 02, 2007 2:44 PM Subject: Re: [silatindonesia] Konfirmasi Kehadiran Untuk Wisata SIlat 2007 mas...saya yoga ..!! kalo mau ikut hubungi mas kiki, saya ga punya kontaknya..., bisa dibantu ga Mas? uangnya di transfer apa gimana? - Original Message From: Eko Hadi [EMAIL PROTECTED] To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Wednesday, May 2, 2007 2:30:31 PM Subject: [silatindonesia] Konfirmasi Kehadiran Untuk Wisata SIlat 2007 Dh, Rekan2 Sahabat Silat cuma mengingatkan terutama bagi anggota Forum yang mau ikut WIsata Silat 2007 yang belum menyetorkan uang komitmen kehadiran Rp.50.000,-dimohon untuk segera contac mas Kiki, agar dapat diketahui jumlah peserta dan sisa seat bagi milis. Bagi anggota Milis dipersilahkan apbila hendak mendaftar, harap menghub. Mas Kiki (japri aja) dan membayar uang komitmen kehadiran sebesar Rp.50.000,- Ayo siapa cepat dia dapat. Hk Eko Hadi S Corporate Legal Compliance PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk Telp: 021-3916160, Ext.212 [Non-text portions of this message have been removed] !-- #ygrp-mlmsg {font-size:13px;font-family:arial, helvetica, clean, sans-serif;} #ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;} #ygrp-mlmsg select, input, textarea {font:99% arial, helvetica, clean, sans-serif;} #ygrp-mlmsg pre, code {font:115% monospace;} #ygrp-mlmsg * {line-height:1.22em;} #ygrp-text{ font-family:Georgia; } #ygrp-text p{ margin:0 0 1em 0;} #ygrp-tpmsgs{ font-family:Arial; clear:both;} #ygrp-vitnav{ padding-top:10px;font-family:Verdana;font-size:77%;margin:0;} #ygrp-vitnav a{ padding:0 1px;} #ygrp-actbar{ clear:both;margin:25px 0;white-space:nowrap;color:#666;text-align:right;} #ygrp-actbar .left{ float:left;white-space:nowrap;} .bld{font-weight:bold;} #ygrp-grft{ font-family:Verdana;font-size:77%;padding:15px 0;} #ygrp-ft{ font-family:verdana;font-size:77%;border-top:1px solid #666; padding:5px 0; } #ygrp-mlmsg #logo{ padding-bottom:10px;} #ygrp-vital{ background-color:#e0ecee;margin-bottom:20px;padding:2px 0 8px 8px;} #ygrp-vital #vithd{ font-size:77%;font-family:Verdana;font-weight:bold;color:#333;text-transform:uppercase;} #ygrp-vital ul{ padding:0;margin:2px 0;} #ygrp-vital ul li{ list-style-type:none;clear:both;border:1px solid #e0ecee; } #ygrp-vital ul li .ct{ font-weight:bold;color:#ff7900;float:right;width:2em;text-align:right;padding-right:.5em;} #ygrp-vital ul li .cat{ font-weight:bold;} #ygrp-vital a { text-decoration:none;} #ygrp-vital a:hover{ text-decoration:underline;} #ygrp-sponsor #hd{ color:#999;font-size:77%;} #ygrp-sponsor #ov{ padding:6px 13px;background-color:#e0ecee;margin-bottom:20px;} #ygrp-sponsor #ov ul{ padding:0 0 0 8px;margin:0;} #ygrp-sponsor #ov li{ list-style-type:square;padding:6px 0;font-size:77%;} #ygrp-sponsor #ov li a{ text-decoration:none;font-size:130%;} #ygrp-sponsor #nc { background-color:#eee;margin-bottom:20px;padding:0 8px;} #ygrp-sponsor .ad{ padding:8px 0;} #ygrp-sponsor .ad #hd1{ font-family:Arial;font-weight:bold;color:#628c2a;font-size:100%;line-height:122%;} #ygrp-sponsor .ad a{ text-decoration:none;} #ygrp-sponsor .ad a:hover{ text-decoration:underline;} #ygrp-sponsor .ad p{ margin:0;} o {font-size:0;} .MsoNormal { margin:0 0 0 0;} #ygrp-text tt{ font-size:120%;} blockquote{margin:0 0 0 4px;} .replbq {margin:4;} -- __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] -- No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.5.467 / Virus Database: 269.6.2/784 - Release Date: 5/1/2007 2:57 PM [Non-text portions of this message have been removed] O'ong Maryono 73 Soi Thonglor 19, Khlongtan-Nua, Wattana, Bangkok 10110 Thailand. Mobile Phone: +6641058853 E-mail:[EMAIL PROTECTED] www.kpsnusantara.com [Non-text portions of this message have been removed]
[silatindonesia] Re: Mitos Tenaga Dalam dan Mistik dalam Seni Beladiri
--- In silatindonesia@yahoogroups.com, SASTRANEGARA THARYANA [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya punya pengalaman pratek dari yang saya terangkan di bawah: kalau lubang kentut ditutup terus tekan melalui teknik pernafasan itu sudah cara teknik TD. Cara lain ibarat badan kita seperti songsong / pipa, terus tutup lubang salah satu lubang yang tidak ditutup tiup pakai pernafasan hasil dari refleksi nafasnya disebut TD. Ban-banan dengan jurus # jeblag dalam Sabandar ke arah tembokpun hampir sama. Pelatuk pestol / AK 47 ditekan peluru meledak itu juga TD. Jadi pernafasan Sanchin/Tensho pun masuk kategoi teknik TD?
[silatindonesia] Re: pukulan di dada, pukulan maut
--- In silatindonesia@yahoogroups.com, Selamet Syahril \(Traincom - HO\) [EMAIL PROTECTED] wrote: Masalahnya Mas Eko, kalo dipertandingan kan Silat kagak ngincer muka, tapi ngincer dada boleh :) Meski pake protector tapi kalo lagi Apes Haha, jadi ingat dulu waktu main tanding silat sama anak2 kecil (idih beraninya sama anak kecil) waktu masih berlatih di bawah asuhan mas Kotot... lawan sudah mundur sampai luar batas arena, akunya nyengir aja siap2 mundur, eh dianya nggak ngeh kalo dah keluar batas... keluarlah pukulan lurus tepat ke arah jantung. Walau pakai protektor juga, sebulan ada rasanya sakit di bagian itu tiap bergerak. Dasar payah gak bakat tarung...
RE: [silatindonesia] Re: pukulan di dada, pukulan maut
Sahabat silat Semua titik didalam badan kita berbaya dan dapat menjadikan manusia cacat seumur hidup dan paling apes mati deh, bukan di bagian dada saja. Jika anda ingin tahu, pelajari semua aliran beladiri yang anda pikir baik, secara seutuhnya , jika anda setengah setengah , wawasan anda akan jadi setengah setengah juga. Semua cabang beladiri berbahaya, belaldiri tidak berbahaya jika anda mengenalnya. Ciao O'ong Maryono --- Rahmat [EMAIL PROTECTED] wrote: Sepertinya teknik itu banyak bekembang dan dipraktekkan di STPDN.. _ From: silatindonesia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of dasaman_allaria Sent: Thursday, May 03, 2007 6:46 AM To: silatindonesia@yahoogroups.com Subject: [silatindonesia] Re: pukulan di dada, pukulan maut --- In silatindonesia@ mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com yahoogroups.com, Selamet Syahril \(Traincom - HO\) [EMAIL PROTECTED] wrote: barusan nyimak tayangan national geographic ttg fight science, ternyata pukulan didada itu bisa bikin detak jantung berhenti dan akibatkan kematian yee. Dan silat punya buannyyyakkk tenan berbagai rupa pukulan di dada. Ya tapi IMO jangan dijadikan andalan pak untuk mematikan :D Tapi kalau dapat setidaknya gerakan lawan akan terhenti, jadi langsung sambung lagi saja dengan teknik lain. [Non-text portions of this message have been removed] O'ong Maryono 73 Soi Thonglor 19, Khlongtan-Nua, Wattana, Bangkok 10110 Thailand. Mobile Phone: +6641058853 E-mail:[EMAIL PROTECTED] www.kpsnusantara.com
Re: [silatindonesia] Re: Kelebat Pedang di Ladang Buku
Sahabat silat Uda Makmur Hendrik adalah pendekar yang keras dan baik hati serta pandai menulis. Tulisan nya di boleh di baca di KITLV Leiden. Sewaktu saya menjadi pesilat nasional 1978 - 1987 saya mengidamkan akan dapat berbuat seperti dia, bersilat , melatih, dan menulis. Sayang dia mengundurkan diri dari dunia persilatan, meskipun hati kecilnya tdk seperti itu. Semoga dia bangkit lagi, didalam jenuhnya generasi muda akan silat itu sendiri. O'ong Maryono di Thailand --- yoga putra setiawan [EMAIL PROTECTED] wrote: kalau buku mungkin ga ada, tapi coba lihat di sini http://www.cimbuak.net/content/category/3/99/44/ disitu disediakan kolom khusu tentang cerita Giring-Giring Perak malah sudah sampai episode 24 oo..iya itu atas pemintaan banyak orang makanya Bang Makmur Mau menulis lagi... nantilah klau Beliau mau saya akan informasikan tentang Forum yg sudah dirintis Mas-mas yg cinta silat ini kepada beliau, karena dia juga sama cintanya pada silat apalagi silat tradisi saya kira beliau akan senang. Dulu juga sempat menjabat di IPSI pusat. - Original Message From: Alda Amtha [EMAIL PROTECTED] To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Wednesday, May 2, 2007 6:16:09 PM Subject: [silatindonesia] Re: Kelebat Pedang di Ladang Buku Jadi inget masa kecil nih... Dulu di koran Haluan Padang, ada cersil bersambung kalau gak salah judulnya Giring2 Perak, tentang jagoan Silek Tuo, pengarangnya Makmur Hendrik yg punya perguruan Pat Ban Bu di Padang. Ada bukunya gak ya? --- In silatindonesia@ yahoogroups. com, bambang sarkoro [CBN-NET] [EMAIL PROTECTED] wrote: Sebelum Nagasasra Sabuk Inten dan Api di bukit menoreh karya SH Mintardja terbit, telah ada cerita silat jawa berjudul Bende Mataram, Patih Lowoijo karya Herman Prathikto. Mungkin arsipnya masih ada di pegang oleh ibu Retno Dewati (putrinya ibu Tjondrolukito) . at least jika belum muncul penulis baru, Cerita silat tradisional seperti disebut diatas bisa diangkat dengan pamrih memicu munculnya cerita silat fiksi tradisional Salam sahabat Silat Bambang Sarkoro - Original Message - From: Amal Ihsan [EMAIL PROTECTED] .. To: silatindonesia@ yahoogroups. com Sent: Wednesday, May 02, 2007 14:03 Subject: [silatindonesia] Kelebat Pedang di Ladang Buku Ini ada tulisan soal maraknya novel samurai. Dulu kita punya Api Di Bukit Menoreh dan Nagasasra dan Sabuk Inten. Lantas kapan novel silat bisa berjaya kembali? Mdh2an bisa memotivasi Sahabat Silat yg memiliki bakat/minat penulisan fiksi kreatif utk memasukkan silat sebagai background produk pop culture. Ruang Baca KOran Tempo, Edisi 29 April 2007 Cerita Sampul Kelebat Pedang di Ladang Buku Sukses penerbitan novel-novel samurai memicu penerbit menggali kisah-kisah baru Dingin mencengkeram Edo di subuh berbadai salju, 14 Desember 1702 itu. Di antara gemerisik rimbun batang buluh, tubuh-tubuh berkelebat merapat di tembok kediaman Kira Yoshinaka. Ke-47 ronin, sang pemilik bayangan, hendak menuntaskan kesumat mereka pada pejabat istana yang korup itu. Hidup tanpa pemimpin, samurai tidak bertuan itu memilih jalan pedang untuk membayar nyawa sang daimyo. Dalam remang fajar, di gudang penyimpanan kayu bakar, 47 ronin itu memenggal kepala sang pejabat. Nyawa dibayar nyawa. Kisah pembalasan dendam para ronin ini pekan-pekan ini sedang jadi pembicaraan para anggota milis buku di Tanah Air. Adalah Kisah 47 Ronin, novel karya John Allyn, yang menggambarkan cerita ini dengan gamblang. === message truncated === O'ong Maryono 73 Soi Thonglor 19, Khlongtan-Nua, Wattana, Bangkok 10110 Thailand. Mobile Phone: +6641058853 E-mail:[EMAIL PROTECTED] www.kpsnusantara.com
Re: [silatindonesia] Re: Kelebat Pedang di Ladang Buku
Rekan2 Sahabat Silat terima kasih atas link2nya . hayo ada lagi kita bangkitkan kembali kecintaan kepada Seni Pencak Silat Indonesia ... Eko Hadi S Corporate Legal Compliance PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk Telp: 021-3916160, Ext.212 - Original Message - From: Rahmat To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Thursday, May 03, 2007 8:06 PM Subject: RE: [silatindonesia] Re: Kelebat Pedang di Ladang Buku Memang itu yang dicari, Terima kasih Pak Efdinal. _ From: silatindonesia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Efdinal Alamsyah Sent: Thursday, May 03, 2007 7:55 AM To: silatindonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [silatindonesia] Re: Kelebat Pedang di Ladang Buku Pak Rahmat, Maksudnya giring-giring perak karangan makmur hendrik yang dulu dimuat di harian Haluan / Singgalang secara bersambung yak? Kalau iya kayaknya ada di http://www.cimbuak. http://www.cimbuak.net/content/view/862/44/ net/content/view/862/44/ Ane waktu SD juga suka baca beginian.. - Original Message - From: Rahmat To: silatindonesia@ mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com yahoogroups.com Sent: Thursday, May 03, 2007 7:26 PM Subject: RE: [silatindonesia] Re: Kelebat Pedang di Ladang Buku Jadi inget juga nih. Saya udah ubek2 kwitang cari novel giring2 perak sampe sekarang nggak ketemu, Penasaran masa kecil yang belum lunas, soalnya nggak ngikutin sampai tamat. _ From: silatindonesia@ mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com yahoogroups.com [mailto:silatindonesia@ mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com yahoogroups.com] On Behalf Of Alda Amtha Sent: Wednesday, May 02, 2007 6:16 PM To: silatindonesia@ mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com yahoogroups.com Subject: [silatindonesia] Re: Kelebat Pedang di Ladang Buku Jadi inget masa kecil nih... Dulu di koran Haluan Padang, ada cersil bersambung kalau gak salah judulnya Giring2 Perak, tentang jagoan Silek Tuo, pengarangnya Makmur Hendrik yg punya perguruan Pat Ban Bu di Padang. Ada bukunya gak ya? --- In silatindonesia@ mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com yahoogroups.com, bambang sarkoro [CBN-NET] [EMAIL PROTECTED] wrote: Sebelum Nagasasra Sabuk Inten dan Api di bukit menoreh karya SH Mintardja terbit, telah ada cerita silat jawa berjudul Bende Mataram, Patih Lowoijo karya Herman Prathikto. Mungkin arsipnya masih ada di pegang oleh ibu Retno Dewati (putrinya ibu Tjondrolukito). at least jika belum muncul penulis baru, Cerita silat tradisional seperti disebut diatas bisa diangkat dengan pamrih memicu munculnya cerita silat fiksi tradisional Salam sahabat Silat Bambang Sarkoro - Original Message - From: Amal Ihsan [EMAIL PROTECTED] To: silatindonesia@ mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com yahoogroups.com Sent: Wednesday, May 02, 2007 14:03 Subject: [silatindonesia] Kelebat Pedang di Ladang Buku Ini ada tulisan soal maraknya novel samurai. Dulu kita punya Api Di Bukit Menoreh dan Nagasasra dan Sabuk Inten. Lantas kapan novel silat bisa berjaya kembali? Mdh2an bisa memotivasi Sahabat Silat yg memiliki bakat/minat penulisan fiksi kreatif utk memasukkan silat sebagai background produk pop culture. Ruang Baca KOran Tempo, Edisi 29 April 2007 Cerita Sampul Kelebat Pedang di Ladang Buku Sukses penerbitan novel-novel samurai memicu penerbit menggali kisah-kisah baru Dingin mencengkeram Edo di subuh berbadai salju, 14 Desember 1702 itu. Di antara gemerisik rimbun batang buluh, tubuh-tubuh berkelebat merapat di tembok kediaman Kira Yoshinaka. Ke-47 ronin, sang pemilik bayangan, hendak menuntaskan kesumat mereka pada pejabat istana yang korup itu. Hidup tanpa pemimpin, samurai tidak bertuan itu memilih jalan pedang untuk membayar nyawa sang daimyo. Dalam remang fajar, di gudang penyimpanan kayu bakar, 47 ronin itu memenggal kepala sang pejabat. Nyawa dibayar nyawa. Kisah pembalasan dendam para ronin ini pekan-pekan ini sedang jadi pembicaraan para anggota milis buku di Tanah Air. Adalah Kisah 47 Ronin, novel karya John Allyn, yang menggambarkan cerita ini dengan gamblang. Novel ini menarik karena mengupas dengan detail penyerangan paling berdarah dalam sejarah feodal Jepang, kata Hernadi Tanzil, seorang pemilik blog dan penggiat milis buku. Hernadi yang doyan melahap novel ini rupanya terpesona dengan muatan filsafat dan nilai kesetiaan dalam cerita 47 ronin ini. Meski berkisah tentang balas dendam, Allyn berhasil menyuguhkan kisah
[silatindonesia] Re: Kelebat Pedang di Ladang Buku
Mas Eko yang ganteng dan baik hati, saya mau tuh dikirimin ebook Nogososro nya . makasih ya sebelumnya... Yudhy http://puragabaya.blogspot.com --- In silatindonesia@yahoogroups.com, Eko Hadi [EMAIL PROTECTED] wrote: Wah kalau bicara komik/cersil . bisa smpe lupa waktu ... saya punya versi ebooknya Nogososro Sabuk Inten .walau sudah saya baca berkali-kali tetap aja ngak bosen ... Eko Hadi S Corporate Legal Compliance PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk Telp: 021-3916160, Ext.212 - Original Message - From: Rahmat To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Thursday, May 03, 2007 7:26 PM Subject: RE: [silatindonesia] Re: Kelebat Pedang di Ladang Buku Jadi inget juga nih. Saya udah ubek2 kwitang cari novel giring2 perak sampe sekarang nggak ketemu, Penasaran masa kecil yang belum lunas, soalnya nggak ngikutin sampai tamat. _ From: silatindonesia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Alda Amtha Sent: Wednesday, May 02, 2007 6:16 PM To: silatindonesia@yahoogroups.com Subject: [silatindonesia] Re: Kelebat Pedang di Ladang Buku Jadi inget masa kecil nih... Dulu di koran Haluan Padang, ada cersil bersambung kalau gak salah judulnya Giring2 Perak, tentang jagoan Silek Tuo, pengarangnya Makmur Hendrik yg punya perguruan Pat Ban Bu di Padang. Ada bukunya gak ya? --- In silatindonesia@ mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com yahoogroups.com, bambang sarkoro [CBN-NET] beps@ wrote: Sebelum Nagasasra Sabuk Inten dan Api di bukit menoreh karya SH Mintardja terbit, telah ada cerita silat jawa berjudul Bende Mataram, Patih Lowoijo karya Herman Prathikto. Mungkin arsipnya masih ada di pegang oleh ibu Retno Dewati (putrinya ibu Tjondrolukito). at least jika belum muncul penulis baru, Cerita silat tradisional seperti disebut diatas bisa diangkat dengan pamrih memicu munculnya cerita silat fiksi tradisional Salam sahabat Silat Bambang Sarkoro - Original Message - From: Amal Ihsan amalihsan@ To: silatindonesia@ mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com yahoogroups.com Sent: Wednesday, May 02, 2007 14:03 Subject: [silatindonesia] Kelebat Pedang di Ladang Buku Ini ada tulisan soal maraknya novel samurai. Dulu kita punya Api Di Bukit Menoreh dan Nagasasra dan Sabuk Inten. Lantas kapan novel silat bisa berjaya kembali? Mdh2an bisa memotivasi Sahabat Silat yg memiliki bakat/minat penulisan fiksi kreatif utk memasukkan silat sebagai background produk pop culture. Ruang Baca KOran Tempo, Edisi 29 April 2007 Cerita Sampul Kelebat Pedang di Ladang Buku Sukses penerbitan novel-novel samurai memicu penerbit menggali kisah-kisah baru Dingin mencengkeram Edo di subuh berbadai salju, 14 Desember 1702 itu. Di antara gemerisik rimbun batang buluh, tubuh-tubuh berkelebat merapat di tembok kediaman Kira Yoshinaka. Ke-47 ronin, sang pemilik bayangan, hendak menuntaskan kesumat mereka pada pejabat istana yang korup itu. Hidup tanpa pemimpin, samurai tidak bertuan itu memilih jalan pedang untuk membayar nyawa sang daimyo. Dalam remang fajar, di gudang penyimpanan kayu bakar, 47 ronin itu memenggal kepala sang pejabat. Nyawa dibayar nyawa. Kisah pembalasan dendam para ronin ini pekan-pekan ini sedang jadi pembicaraan para anggota milis buku di Tanah Air. Adalah Kisah 47 Ronin, novel karya John Allyn, yang menggambarkan cerita ini dengan gamblang. Novel ini menarik karena mengupas dengan detail penyerangan paling berdarah dalam sejarah feodal Jepang, kata Hernadi Tanzil, seorang pemilik blog dan penggiat milis buku. Hernadi yang doyan melahap novel ini rupanya terpesona dengan muatan filsafat dan nilai kesetiaan dalam cerita 47 ronin ini. Meski berkisah tentang balas dendam, Allyn berhasil menyuguhkan kisah dengan halus tanpa harus berlumuran darah, katanya. Ia juga melihat novel ini bisa menjadi pilihan bacaan di tengah derasnya guyuran novel barat di pasaran. Nilai-nilai Asia Timur, termasuk Jepang, dalam hal kesetiaan dan pengabdian layak jadi bahan renungan, katanya. Filsafat, nilai-nilai kesetiaan, dan alternatif pasar yang jenuh oleh novel barat itu pula yang meletikkan api keberanian penerbit Matahati untuk meluncurkan buku ini. Banyak kisah tentang samurai yang sudah diterbitkan dan semuanya terbukti memikat pembaca, kata Mohamad Haikal, yang mengepalai bagian pemasaran Matahati.
Re: [Bulk] Re: [Bulk] Re: [Bulk] Re: [silatindonesia] Re: Kelebat Pedang di Ladang Buku
Cinta yang menyakitkan hanyalah cinta selain CintaNya ... Artinya itu bukan cinta dong mas..., karena dalam buku percintaan pada bab ke 99 ayat 212 bahwa cinta tetap cinta, sayang tetap sayang... salah satu buah cinta adalah anak kita, dimana kita sayang sekali dengannya, begitupun cinta kita ke orang tua, disanalah jalan Cinta menujuNYA, tidak ada satupun dimuka bumi tanpa anugrah cinta, dimana cinta itu adalah putih dan hitamnya adalah bukanlah cinta..dialah kebencian salam Dokter Cinta - Original Message - From: Eko Hadi To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Thursday, May 03, 2007 9:41 AM Subject: [Bulk] Re: [Bulk] Re: [Bulk] Re: [silatindonesia] Re: Kelebat Pedang di Ladang Buku Wah kalau Pendekar Sakti Pemetik Bunga yang bicara tentang cinta memang dalam artinya CintaNya tidak akan pernah menyakitkan, CintaNya adalah cinta yang paling tulus dan suci, yang menghanyutkan bagi pemuja-pemujiNya, semakin mencintaiNya akan semakin terasa indahnya hidup. Cinta yang menyakitkan hanyalah cinta selain CintaNya ... Pendekar Pengelana Eko Hadi S Corporate Legal Compliance PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk Telp: 021-3916160, Ext.212 - Original Message - From: E l a n g To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Thursday, May 03, 2007 9:38 AM Subject: Re: [Bulk] Re: [Bulk] Re: [silatindonesia] Re: Kelebat Pedang di Ladang Buku Cinta tidak pernah menyakitkan, yang menyakitkan adalah penghianatan, begitupun cintaNya DIA kepada kita apakah menyakitkan? - Original Message - From: Eko Hadi To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Thursday, May 03, 2007 9:09 AM Subject: [Bulk] Re: [Bulk] Re: [silatindonesia] Re: Kelebat Pedang di Ladang Buku Percintaan . memang terkadang lebih indah dari pada jurus2 silat tetapi juga lebih menyakitkan dari pada sayatan pedang ... Mudah2an Forum/Komunitas kelak dapat membantu penerbitan kembali buku/cersil silat yang bernuansa Indonesia ... Eko Hadi S Corporate Legal Compliance PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk Telp: 021-3916160, Ext.212 - Original Message - From: E l a n g To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Thursday, May 03, 2007 9:10 AM Subject: Re: [Bulk] Re: [silatindonesia] Re: Kelebat Pedang di Ladang Buku kalo saya lebih seneng baca cerpen percintaan mas...:) - Original Message - From: Eko Hadi To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Thursday, May 03, 2007 8:59 AM Subject: [Bulk] Re: [silatindonesia] Re: Kelebat Pedang di Ladang Buku Wah kalau bicara komik/cersil . bisa smpe lupa waktu ... saya punya versi ebooknya Nogososro Sabuk Inten .walau sudah saya baca berkali-kali tetap aja ngak bosen ... Eko Hadi S Corporate Legal Compliance PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk Telp: 021-3916160, Ext.212 - Original Message - From: Rahmat To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Thursday, May 03, 2007 7:26 PM Subject: RE: [silatindonesia] Re: Kelebat Pedang di Ladang Buku Jadi inget juga nih. Saya udah ubek2 kwitang cari novel giring2 perak sampe sekarang nggak ketemu, Penasaran masa kecil yang belum lunas, soalnya nggak ngikutin sampai tamat. _ From: silatindonesia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Alda Amtha Sent: Wednesday, May 02, 2007 6:16 PM To: silatindonesia@yahoogroups.com Subject: [silatindonesia] Re: Kelebat Pedang di Ladang Buku Jadi inget masa kecil nih... Dulu di koran Haluan Padang, ada cersil bersambung kalau gak salah judulnya Giring2 Perak, tentang jagoan Silek Tuo, pengarangnya Makmur Hendrik yg punya perguruan Pat Ban Bu di Padang. Ada bukunya gak ya? --- In silatindonesia@ mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com yahoogroups.com, bambang sarkoro [CBN-NET] [EMAIL PROTECTED] wrote: Sebelum Nagasasra Sabuk Inten dan Api di bukit menoreh karya SH Mintardja terbit, telah ada cerita silat jawa berjudul Bende Mataram, Patih Lowoijo karya Herman Prathikto. Mungkin arsipnya masih ada di pegang oleh ibu Retno Dewati (putrinya ibu Tjondrolukito). at least jika belum muncul penulis baru, Cerita silat tradisional seperti disebut diatas bisa diangkat dengan pamrih memicu munculnya cerita silat fiksi tradisional Salam sahabat Silat Bambang Sarkoro - Original Message - From: Amal Ihsan [EMAIL PROTECTED] To: silatindonesia@ mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com yahoogroups.com Sent: Wednesday, May 02, 2007 14:03 Subject: [silatindonesia] Kelebat Pedang di Ladang Buku Ini ada tulisan soal maraknya novel samurai. Dulu kita punya Api Di Bukit Menoreh dan Nagasasra dan Sabuk Inten. Lantas kapan novel silat bisa berjaya kembali? Mdh2an bisa memotivasi Sahabat Silat yg memiliki bakat/minat penulisan fiksi kreatif utk memasukkan silat sebagai background produk pop culture.
[silatindonesia] Re: Kelebat Pedang di Ladang Buku
Terima kasih Yoga Sahabat Silat, FYI, Yoga ini mahasiswa psikologi yg lagi nulis skripsi ttg pengaruh pembelajaran silat terhadap perantau Minang..!! ada yg mau bantu kasih sumbang saran? Salam. AFA --- In silatindonesia@yahoogroups.com, yoga putra setiawan [EMAIL PROTECTED] wrote: kalau buku mungkin ga ada, tapi coba lihat di sini http://www.cimbuak.net/content/category/3/99/44/ disitu disediakan kolom khusu tentang cerita Giring-Giring Perak malah sudah sampai episode 24 oo..iya itu atas pemintaan banyak orang makanya Bang Makmur Mau menulis lagi... nantilah klau Beliau mau saya akan informasikan tentang Forum yg sudah dirintis Mas-mas yg cinta silat ini kepada beliau, karena dia juga sama cintanya pada silat apalagi silat tradisi saya kira beliau akan senang. Dulu juga sempat menjabat di IPSI pusat. - Original Message From: Alda Amtha [EMAIL PROTECTED] To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Wednesday, May 2, 2007 6:16:09 PM Subject: [silatindonesia] Re: Kelebat Pedang di Ladang Buku Jadi inget masa kecil nih... Dulu di koran Haluan Padang, ada cersil bersambung kalau gak salah judulnya Giring2 Perak, tentang jagoan Silek Tuo, pengarangnya Makmur Hendrik yg punya perguruan Pat Ban Bu di Padang. Ada bukunya gak ya? --- In silatindonesia@ yahoogroups. com, bambang sarkoro [CBN-NET] beps@ wrote: Sebelum Nagasasra Sabuk Inten dan Api di bukit menoreh karya SH Mintardja terbit, telah ada cerita silat jawa berjudul Bende Mataram, Patih Lowoijo karya Herman Prathikto. Mungkin arsipnya masih ada di pegang oleh ibu Retno Dewati (putrinya ibu Tjondrolukito) . at least jika belum muncul penulis baru, Cerita silat tradisional seperti disebut diatas bisa diangkat dengan pamrih memicu munculnya cerita silat fiksi tradisional Salam sahabat Silat Bambang Sarkoro - Original Message - From: Amal Ihsan amalihsan@ .. To: silatindonesia@ yahoogroups. com Sent: Wednesday, May 02, 2007 14:03 Subject: [silatindonesia] Kelebat Pedang di Ladang Buku Ini ada tulisan soal maraknya novel samurai. Dulu kita punya Api Di Bukit Menoreh dan Nagasasra dan Sabuk Inten. Lantas kapan novel silat bisa berjaya kembali? Mdh2an bisa memotivasi Sahabat Silat yg memiliki bakat/minat penulisan fiksi kreatif utk memasukkan silat sebagai background produk pop culture. Ruang Baca KOran Tempo, Edisi 29 April 2007 Cerita Sampul Kelebat Pedang di Ladang Buku Sukses penerbitan novel-novel samurai memicu penerbit menggali kisah-kisah baru Dingin mencengkeram Edo di subuh berbadai salju, 14 Desember 1702 itu. Di antara gemerisik rimbun batang buluh, tubuh-tubuh berkelebat merapat di tembok kediaman Kira Yoshinaka. Ke-47 ronin, sang pemilik bayangan, hendak menuntaskan kesumat mereka pada pejabat istana yang korup itu. Hidup tanpa pemimpin, samurai tidak bertuan itu memilih jalan pedang untuk membayar nyawa sang daimyo. Dalam remang fajar, di gudang penyimpanan kayu bakar, 47 ronin itu memenggal kepala sang pejabat. Nyawa dibayar nyawa. Kisah pembalasan dendam para ronin ini pekan-pekan ini sedang jadi pembicaraan para anggota milis buku di Tanah Air. Adalah Kisah 47 Ronin, novel karya John Allyn, yang menggambarkan cerita ini dengan gamblang. Novel ini menarik karena mengupas dengan detail penyerangan paling berdarah dalam sejarah feodal Jepang, kata Hernadi Tanzil, seorang pemilik blog dan penggiat milis buku. Hernadi yang doyan melahap novel ini rupanya terpesona dengan muatan filsafat dan nilai kesetiaan dalam cerita 47 ronin ini. Meski berkisah tentang balas dendam, Allyn berhasil menyuguhkan kisah dengan halus tanpa harus berlumuran darah, katanya. Ia juga melihat novel ini bisa menjadi pilihan bacaan di tengah derasnya guyuran novel barat di pasaran. Nilai-nilai Asia Timur, termasuk Jepang, dalam hal kesetiaan dan pengabdian layak jadi bahan renungan, katanya. Filsafat, nilai-nilai kesetiaan, dan alternatif pasar yang jenuh oleh novel barat itu pula yang meletikkan api keberanian penerbit Matahati untuk meluncurkan buku ini. Banyak kisah tentang samurai yang sudah diterbitkan dan semuanya terbukti memikat pembaca, kata Mohamad Haikal, yang mengepalai bagian pemasaran Matahati. Terbitnya novel terbaru tentang samurai ini seolah menjadi pemuas dahaga peminat kisah klasik di masa feodal Jepang, yang mencapai puncak kejayaannya di masa edo (sekitar tahun 1700-an). Belakangan, memang tidak ada novel baru tentang samurai yang dirilis ke pasaran. Padahal, peminat kisah Jepang klasik ini di milis-milis lumayan
RE: [Bulk] Re: [silatindonesia] Re: Kelebat Pedang di Ladang Buku
Mas Elang, Freddy.s, nick carter ato any arrow..:) _ From: silatindonesia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of E l a n g Sent: Thursday, May 03, 2007 9:11 AM To: silatindonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Bulk] Re: [silatindonesia] Re: Kelebat Pedang di Ladang Buku kalo saya lebih seneng baca cerpen percintaan mas...:) - Original Message - From: Eko Hadi To: silatindonesia@ mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com yahoogroups.com Sent: Thursday, May 03, 2007 8:59 AM Subject: [Bulk] Re: [silatindonesia] Re: Kelebat Pedang di Ladang Buku Wah kalau bicara komik/cersil . bisa smpe lupa waktu ... saya punya versi ebooknya Nogososro Sabuk Inten .walau sudah saya baca berkali-kali tetap aja ngak bosen ... Eko Hadi S Corporate Legal Compliance PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk Telp: 021-3916160, Ext.212 - Original Message - From: Rahmat To: silatindonesia@ mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com yahoogroups.com Sent: Thursday, May 03, 2007 7:26 PM Subject: RE: [silatindonesia] Re: Kelebat Pedang di Ladang Buku Jadi inget juga nih. Saya udah ubek2 kwitang cari novel giring2 perak sampe sekarang nggak ketemu, Penasaran masa kecil yang belum lunas, soalnya nggak ngikutin sampai tamat. _ From: silatindonesia@ mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com yahoogroups.com [mailto:silatindonesia@ mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com yahoogroups.com] On Behalf Of Alda Amtha Sent: Wednesday, May 02, 2007 6:16 PM To: silatindonesia@ mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com yahoogroups.com Subject: [silatindonesia] Re: Kelebat Pedang di Ladang Buku Jadi inget masa kecil nih... Dulu di koran Haluan Padang, ada cersil bersambung kalau gak salah judulnya Giring2 Perak, tentang jagoan Silek Tuo, pengarangnya Makmur Hendrik yg punya perguruan Pat Ban Bu di Padang. Ada bukunya gak ya? --- In silatindonesia@ mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com yahoogroups.com, bambang sarkoro [CBN-NET] [EMAIL PROTECTED] wrote: Sebelum Nagasasra Sabuk Inten dan Api di bukit menoreh karya SH Mintardja terbit, telah ada cerita silat jawa berjudul Bende Mataram, Patih Lowoijo karya Herman Prathikto. Mungkin arsipnya masih ada di pegang oleh ibu Retno Dewati (putrinya ibu Tjondrolukito). at least jika belum muncul penulis baru, Cerita silat tradisional seperti disebut diatas bisa diangkat dengan pamrih memicu munculnya cerita silat fiksi tradisional Salam sahabat Silat Bambang Sarkoro - Original Message - From: Amal Ihsan [EMAIL PROTECTED] To: silatindonesia@ mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com yahoogroups.com Sent: Wednesday, May 02, 2007 14:03 Subject: [silatindonesia] Kelebat Pedang di Ladang Buku Ini ada tulisan soal maraknya novel samurai. Dulu kita punya Api Di Bukit Menoreh dan Nagasasra dan Sabuk Inten. Lantas kapan novel silat bisa berjaya kembali? Mdh2an bisa memotivasi Sahabat Silat yg memiliki bakat/minat penulisan fiksi kreatif utk memasukkan silat sebagai background produk pop culture. Ruang Baca KOran Tempo, Edisi 29 April 2007 Cerita Sampul Kelebat Pedang di Ladang Buku Sukses penerbitan novel-novel samurai memicu penerbit menggali kisah-kisah baru Dingin mencengkeram Edo di subuh berbadai salju, 14 Desember 1702 itu. Di antara gemerisik rimbun batang buluh, tubuh-tubuh berkelebat merapat di tembok kediaman Kira Yoshinaka. Ke-47 ronin, sang pemilik bayangan, hendak menuntaskan kesumat mereka pada pejabat istana yang korup itu. Hidup tanpa pemimpin, samurai tidak bertuan itu memilih jalan pedang untuk membayar nyawa sang daimyo. Dalam remang fajar, di gudang penyimpanan kayu bakar, 47 ronin itu memenggal kepala sang pejabat. Nyawa dibayar nyawa. Kisah pembalasan dendam para ronin ini pekan-pekan ini sedang jadi pembicaraan para anggota milis buku di Tanah Air. Adalah Kisah 47 Ronin, novel karya John Allyn, yang menggambarkan cerita ini dengan gamblang. Novel ini menarik karena mengupas dengan detail penyerangan paling berdarah dalam sejarah feodal Jepang, kata Hernadi Tanzil, seorang pemilik blog dan penggiat milis buku. Hernadi yang doyan melahap novel ini rupanya terpesona dengan muatan filsafat dan nilai kesetiaan dalam cerita 47 ronin ini. Meski berkisah tentang balas dendam, Allyn berhasil menyuguhkan kisah dengan halus tanpa harus berlumuran darah, katanya. Ia juga melihat novel ini bisa menjadi pilihan bacaan di tengah derasnya guyuran novel barat di pasaran. Nilai-nilai Asia Timur, termasuk Jepang, dalam hal kesetiaan dan pengabdian layak jadi bahan renungan, katanya. Filsafat, nilai-nilai kesetiaan, dan alternatif pasar yang jenuh oleh novel barat itu pula yang meletikkan api keberanian penerbit Matahati untuk meluncurkan buku ini. Banyak kisah tentang samurai yang sudah diterbitkan dan semuanya terbukti memikat pembaca, kata Mohamad Haikal, yang mengepalai bagian pemasaran Matahati. Terbitnya novel terbaru tentang samurai
RE: [silatindonesia] Re: Kelebat Pedang di Ladang Buku
He..he..he.. Walau belum kenal, mas Eko kaya'nya emang ganteng, mau juga donk dikirimin.. Thanks Rahmat _ From: silatindonesia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Yudhy Haryantho Sent: Thursday, May 03, 2007 10:28 AM To: silatindonesia@yahoogroups.com Subject: [silatindonesia] Re: Kelebat Pedang di Ladang Buku Mas Eko yang ganteng dan baik hati, saya mau tuh dikirimin ebook Nogososro nya . makasih ya sebelumnya... Yudhy http://puragabaya. http://puragabaya.blogspot.com blogspot.com --- In silatindonesia@ mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com yahoogroups.com, Eko Hadi [EMAIL PROTECTED] wrote: Wah kalau bicara komik/cersil . bisa smpe lupa waktu ... saya punya versi ebooknya Nogososro Sabuk Inten .walau sudah saya baca berkali-kali tetap aja ngak bosen ... Eko Hadi S Corporate Legal Compliance PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk Telp: 021-3916160, Ext.212 - Original Message - From: Rahmat To: silatindonesia@ mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com yahoogroups.com Sent: Thursday, May 03, 2007 7:26 PM Subject: RE: [silatindonesia] Re: Kelebat Pedang di Ladang Buku Jadi inget juga nih. Saya udah ubek2 kwitang cari novel giring2 perak sampe sekarang nggak ketemu, Penasaran masa kecil yang belum lunas, soalnya nggak ngikutin sampai tamat. _ From: silatindonesia@ mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com yahoogroups.com [mailto:silatindonesia@ mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com yahoogroups.com] On Behalf Of Alda Amtha Sent: Wednesday, May 02, 2007 6:16 PM To: silatindonesia@ mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com yahoogroups.com Subject: [silatindonesia] Re: Kelebat Pedang di Ladang Buku Jadi inget masa kecil nih... Dulu di koran Haluan Padang, ada cersil bersambung kalau gak salah judulnya Giring2 Perak, tentang jagoan Silek Tuo, pengarangnya Makmur Hendrik yg punya perguruan Pat Ban Bu di Padang. Ada bukunya gak ya? --- In silatindonesia@ mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com yahoogroups.com, bambang sarkoro [CBN-NET] beps@ wrote: Sebelum Nagasasra Sabuk Inten dan Api di bukit menoreh karya SH Mintardja terbit, telah ada cerita silat jawa berjudul Bende Mataram, Patih Lowoijo karya Herman Prathikto. Mungkin arsipnya masih ada di pegang oleh ibu Retno Dewati (putrinya ibu Tjondrolukito). at least jika belum muncul penulis baru, Cerita silat tradisional seperti disebut diatas bisa diangkat dengan pamrih memicu munculnya cerita silat fiksi tradisional Salam sahabat Silat Bambang Sarkoro - Original Message - From: Amal Ihsan amalihsan@ To: silatindonesia@ mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com yahoogroups.com Sent: Wednesday, May 02, 2007 14:03 Subject: [silatindonesia] Kelebat Pedang di Ladang Buku Ini ada tulisan soal maraknya novel samurai. Dulu kita punya Api Di Bukit Menoreh dan Nagasasra dan Sabuk Inten. Lantas kapan novel silat bisa berjaya kembali? Mdh2an bisa memotivasi Sahabat Silat yg memiliki bakat/minat penulisan fiksi kreatif utk memasukkan silat sebagai background produk pop culture. Ruang Baca KOran Tempo, Edisi 29 April 2007 Cerita Sampul Kelebat Pedang di Ladang Buku Sukses penerbitan novel-novel samurai memicu penerbit menggali kisah-kisah baru Dingin mencengkeram Edo di subuh berbadai salju, 14 Desember 1702 itu. Di antara gemerisik rimbun batang buluh, tubuh-tubuh berkelebat merapat di tembok kediaman Kira Yoshinaka. Ke-47 ronin, sang pemilik bayangan, hendak menuntaskan kesumat mereka pada pejabat istana yang korup itu. Hidup tanpa pemimpin, samurai tidak bertuan itu memilih jalan pedang untuk membayar nyawa sang daimyo. Dalam remang fajar, di gudang penyimpanan kayu bakar, 47 ronin itu memenggal kepala sang pejabat. Nyawa dibayar nyawa. Kisah pembalasan dendam para ronin ini pekan-pekan ini sedang jadi pembicaraan para anggota milis buku di Tanah Air. Adalah Kisah 47 Ronin, novel karya John Allyn, yang menggambarkan cerita ini dengan gamblang. Novel ini menarik karena mengupas dengan detail penyerangan paling berdarah dalam sejarah feodal Jepang, kata Hernadi Tanzil, seorang pemilik blog dan penggiat milis buku. Hernadi yang doyan melahap novel ini rupanya terpesona dengan muatan filsafat dan nilai kesetiaan dalam cerita 47 ronin ini. Meski berkisah tentang balas dendam, Allyn berhasil menyuguhkan kisah dengan halus tanpa harus berlumuran darah, katanya. Ia juga melihat novel ini bisa menjadi pilihan bacaan di tengah derasnya guyuran novel barat di pasaran. Nilai-nilai Asia Timur, termasuk Jepang, dalam hal kesetiaan dan pengabdian layak jadi bahan renungan, katanya. Filsafat, nilai-nilai kesetiaan, dan alternatif pasar yang jenuh oleh novel barat itu pula yang meletikkan api keberanian penerbit Matahati untuk meluncurkan buku ini. Banyak kisah tentang samurai