[silatindonesia] Tulisan tentang Silat di wikimu.com

[kiki]

 
Tulisan tentang silat di wikimu.com
 
http://www.wikimu.com/News/News-Tag.aspx?t=silat
 
 


[Non-text portions of this message have been removed]

[silatindonesia] Diskusi Bulanan Forum/Komunitas Pencinta dan Pelestari Silat Tradisional Indonesia-Gerak Saka

[Eko Hadi]

Dh,

Rekan2 Sahabat Silat Sekalian, Forum/Komunitas akan mengadakan Diskusi Bulanan 
sebagai berikut:
Aliran : Gerak Saka
Pembicara  : H. Nani dan H. Nunung (gerak sanalika)
Jam: 19.30 WIB s/d Selesai
Tanggal  : hari Jumat, 8 Juni 2007
Tempat  : Gedung Hidro, 199 B, Cawang, Jakarta Timur
Agenda  : Sejarah, kaedah dan aplikasi jurus
Moderator  : Mas Amal Ihsan dan Uda Alda

Rekan2 dimohon kehadirannya ya  untuk biayanya seikhlasnya waktu acara 
nanti ...

Gitu DUAAATENG YAA  untuk admin2 mohon diumumin di Forum dan di Web.

   
Eko Hadi S
Corporate Legal & Compliance
PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk
Telp: 021-3916160, Ext.212 


 


[Non-text portions of this message have been removed]

[silatindonesia] Re: Silat Walisongo?

[Muhammad Dedy H.B. Wicaksono]

Mas Dasaman,

Temannya Steven Benitez, Mr. A I dari London (saya tidak sebutin nama,
karena beliaunya tidak mau terkenal), sempat ngajarin saya pokok-pokok
silat Walisongo ini. Beliaunya aslinya Yunani, tapi sekarang tinggal
di Inggris, ngajar silat juga, dan juga belajar silat Cimande.

Memang salah satu aspek lanjut silat Walisongo beliau adalah
"follow-follow" itu, atau Ampek-ampek ('gak tau saya ini bahasa apa),
yaitu latihan membuat badan fleksibel, "To yield" istilah-nya.
Aplikasinya adalah utk grappling.

Tahap latihannya, kalau tak salah: 5 gerak Stretching, 5 Conditioning,
6 macam Langkah, Tangkisan, Jurus, Buah, Buah berlanjut, dst...

Mengenai akar Indonesia-nya, saya sendiri tidak jelas, dan guru saya
itu pun tidak bisa menjelaskan. Guru Ma Prem yang disebut di situ,
tidak begitu terkenal nampaknya di Belanda sini.

Kalau menyebut silat Wali Songo, kalau di Jawa Timur (Surabaya), ini
merefer ke perguruan Silat Tenaga Dalam, saudara dari Perguruan Pagar
Nusa (sama-sama berinduk ke NU). Kebetulan saya di SMP belajar Wali
Songo ini, dan nama guru-nya kok sama dengan nama guru saya yg orang
Yunani itu. Coincidence ya? Guru saya di Surabaya tsb sudah wafat, dan
saya tidak tahu kelanjutan silat ini. Saya pindah perguruan :-)

Kalau di Wali Songo Surabaya, ilmu tenaga dalam-nya lain akar dengan
Satria Nusantara, Prana Sakti yang dari Margaluyu. Ilmu TD Wali Songo
Surabaya ada 3 level jurus, masing-masing 10 macam gerakan:

1. Asmaul Husna, satu Nafas 7 langkah: Ya Hayyu, Ya 'Aliyyu, Ya
Maliyyu, Yaa Wafiyyu Yaa Ghaniyyu, Ya Waliyyu, Yaa Baqiyyu

2. Asma' Malaikat, satu nafas 4 langkah: Syajail, 'Aynail, Awrail, Abraha

3. Saya gak sampai level ini :-)

Keunikan TD Wali Songo Surabaya, adalah salah satu gerak jurusnya ada
yang mengangkat kaki. Kalau di TD lain, biasanya kaki mesti memijak bumi.

Eh, maaf, jadi kebanyakan ngomong.

wassalam,

Dedy

--- In silatindonesia@yahoogroups.com, "dasaman_allaria"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Ini saya dapat dari hasil ngubek2 forum fightingarts.com:
> 
> http://www.eastweststudios.com/ews/silat.htm
> 
>  Walisongo Silat
> The main Silat art that is taught here at EastWest Studios is the
> family art of Walisongo Pencak Silat. This art was passed down to
> Pendekar Steven by Sat Guru Ma Prem. Guru Ma learnt from a very young
> age over 18 styles of Silat from all parts of Indonesia. The vast
> majority of her relatives were Silat practitioners and have all
> perfected different styles – some from West Sumatra and others from
> West and Central Java. The name Walisongo literally translates as 9
> Saints, and Guru Ma and her family descend from one of these Wali's.
> All these styles were collectively named by her in honour of her
> family and the lineage. The main styles in the Walisongo Syllabus are
> the styles of the four ground arts of:
> 
> Harimau (Tiger)
> Kucing (Cat)
> Buaya (Crocodile)
> Kura Kura (Turtle)
> As well as the:
> 
> Garuda (Mythical Bird)
> Ular (Snake)
> The Walisongo Silat system follows a very complete and in-depth
> syllabus and takes between five and seven years to fully complete, let
> alone master. The initial stages of the syllabus start of with
> learning the Salutation and the four ground arts. From there many hand
> drills and well as lankah (footwork) are taught. After these basics,
> students then learn the Garak-Garik or follow follow, which is an
> advanced form of grappling and countering. One aspect of Walisongo
> Silat that makes it so effective is its Pukulan or striking aspect.
> Students are taught not only to strike in explosive groups of 8-12
> strikes in a matter of seconds, but then this is taken up a level
> whereby this must be performed against multiple attackers. Training in
> this way develops the nervous system to a high degree, whereby
> reactions become automatic and precise. This aspect of training also
> includes the Sarang Laban Laban or Spiders Web, which develops self
> awareness and tactics of decoys, feinting, and drawing in. The later
> stages of Walisongo Silat include the Kembangan, more of which will be
> discussed later, use of weapons, and then the internal aspects of the
> art. 
> 
> Kabarnya silat ini ampuh ber-newaza ria seperti BJJ. Cuman gak jelas
> ini silat sintesis baru atau ada akar yang jelas di Indonesia. Ada yg
> bisa bantu?
>

Re: [silatindonesia] Diskusi Bulanan Forum/Komunitas Pencinta dan Pelestari Silat Tradisional Indonesia-Gerak Saka

[habbibi ryu]

insya allah untuk pertama kalinya aku bakal datang.

sekalian minta 'di inisiasi' sama pak khusnul aah..

eh pak khusnul kemana ya ? kenapa gak pernah nongol di milist ini ..
sibuk di milist sebelah kali ya..


Before you find your handsome prince, you have to kiss a lot of frog
 
-
TV dinner still cooling?
Check out "Tonight's Picks" on Yahoo! TV.

[Non-text portions of this message have been removed]

Re: [silatindonesia] Diskusi Bulanan Forum/Komunitas Pencinta dan Pelestari Silat Tradisional Indonesia-Gerak Saka

[Eko Hadi]

  Alhamdulillah setelah lama tak bersuo ...

  Eko Hadi S
  Corporate Legal & Compliance
  PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk
  Telp: 021-3916160, Ext.212 

- Original Message - 
From: habbibi ryu 
To: silatindonesia@yahoogroups.com 
Sent: Tuesday, May 22, 2007 3:58 PM
Subject: Re: [silatindonesia] Diskusi Bulanan Forum/Komunitas Pencinta dan 
Pelestari Silat Tradisional Indonesia-Gerak Saka


insya allah untuk pertama kalinya aku bakal datang.

sekalian minta 'di inisiasi' sama pak khusnul aah..

eh pak khusnul kemana ya ? kenapa gak pernah nongol di milist ini ..
sibuk di milist sebelah kali ya..

Before you find your handsome prince, you have to kiss a lot of frog

-
TV dinner still cooling?
Check out "Tonight's Picks" on Yahoo! TV.

[Non-text portions of this message have been removed]



 





No virus found in this incoming message.
Checked by AVG Free Edition. 
Version: 7.5.467 / Virus Database: 269.7.6/813 - Release Date: 5/20/2007 
7:54 AM


 


[Non-text portions of this message have been removed]

Re: [silatindonesia] Silsilah Maenpo Cikalong

[Amal Ihsan]

Kang Kiki, di Koran Tempo ahad kemarin, sy jg sdh buat bagan silsilah sanad 
Maenpo Cianjur. Mdh2an nanti kita bs bikin bagan besar silat Sunda. 

Klo liat silsilah Arya Wiratanu Datar yg nyambung ke atasnya Prabu Siliwangi 
Padjadjaran maka hubungannya dgn maenan Bogor (spt pertanyaan Babe Nani) 
memang tidak sedekat yg kita kira karena harus naik dulu ke Prabu Siliwangi 
baru turun ke Talaga n Cianjur dan Padjadjaran.  

Seandainya saja ada anak panah koneksi dari Cimande ke Cikalong dan Sabandar 
di makalahnya Rd. H. Harun yg sy terima, maka hubungannya justru sangat dekat 
karena Gerak Gulung punya anak panah koneksi ke Cimande. Anak panah koneksi 
yg cari ternyata tdk ada... 

On 05/22/2007 11:47 am, kiki wrote:
> Dear Sahabat silat,
>
> Saya buat thread diskusi aliran maenpo cikalong di sahabatsilat.com
> (http://sahabatsilat.com/forum/index.php?topic=39.msg331#msg331 )
>
> buat yang mau menambahkan silahkan aja langsung ya
>
> Semoga bermanfaat menambah wawasan kita
>
> BR
>
> www.nagapasa.multiply.com
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]

Re: [silatindonesia] Re: Silat Walisongo?

[O'ong Maryono]

Sahabat Silat
dulu sudah jadi bahan diskusi silat walisongo ini di
kpsnusantara.com
sampai hujat-hujatan dan mereka minta untuk untuk
membuangnya.
silat walisongo sih enggak punya silat 
dibuka mana yang menulis jikalau walisongo punya
silat. itu si ngarang ngarang saja. Kenapa tidak buat
Sjeh Siti jenar sekali.
Tuk Mas Iwan pewaris ajarannya
Coba deh tanya dia.

Ciao

O'ong 
--- "Muhammad Dedy H.B. Wicaksono" <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:

> Mas Dasaman,
> 
> Temannya Steven Benitez, Mr. A I dari London (saya
> tidak sebutin nama,
> karena beliaunya tidak mau terkenal), sempat
> ngajarin saya pokok-pokok
> silat Walisongo ini. Beliaunya aslinya Yunani, tapi
> sekarang tinggal
> di Inggris, ngajar silat juga, dan juga belajar
> silat Cimande.
> 
> Memang salah satu aspek lanjut silat Walisongo
> beliau adalah
> "follow-follow" itu, atau Ampek-ampek ('gak tau saya
> ini bahasa apa),
> yaitu latihan membuat badan fleksibel, "To yield"
> istilah-nya.
> Aplikasinya adalah utk grappling.
> 
> Tahap latihannya, kalau tak salah: 5 gerak
> Stretching, 5 Conditioning,
> 6 macam Langkah, Tangkisan, Jurus, Buah, Buah
> berlanjut, dst...
> 
> Mengenai akar Indonesia-nya, saya sendiri tidak
> jelas, dan guru saya
> itu pun tidak bisa menjelaskan. Guru Ma Prem yang
> disebut di situ,
> tidak begitu terkenal nampaknya di Belanda sini.
> 
> Kalau menyebut silat Wali Songo, kalau di Jawa Timur
> (Surabaya), ini
> merefer ke perguruan Silat Tenaga Dalam, saudara
> dari Perguruan Pagar
> Nusa (sama-sama berinduk ke NU). Kebetulan saya di
> SMP belajar Wali
> Songo ini, dan nama guru-nya kok sama dengan nama
> guru saya yg orang
> Yunani itu. Coincidence ya? Guru saya di Surabaya
> tsb sudah wafat, dan
> saya tidak tahu kelanjutan silat ini. Saya pindah
> perguruan :-)
> 
> Kalau di Wali Songo Surabaya, ilmu tenaga dalam-nya
> lain akar dengan
> Satria Nusantara, Prana Sakti yang dari Margaluyu.
> Ilmu TD Wali Songo
> Surabaya ada 3 level jurus, masing-masing 10 macam
> gerakan:
> 
> 1. Asmaul Husna, satu Nafas 7 langkah: Ya Hayyu, Ya
> 'Aliyyu, Ya
> Maliyyu, Yaa Wafiyyu Yaa Ghaniyyu, Ya Waliyyu, Yaa
> Baqiyyu
> 
> 2. Asma' Malaikat, satu nafas 4 langkah: Syajail,
> 'Aynail, Awrail, Abraha
> 
> 3. Saya gak sampai level ini :-)
> 
> Keunikan TD Wali Songo Surabaya, adalah salah satu
> gerak jurusnya ada
> yang mengangkat kaki. Kalau di TD lain, biasanya
> kaki mesti memijak bumi.
> 
> Eh, maaf, jadi kebanyakan ngomong.
> 
> wassalam,
> 
> Dedy
> 
> --- In silatindonesia@yahoogroups.com,
> "dasaman_allaria"
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Ini saya dapat dari hasil ngubek2 forum
> fightingarts.com:
> > 
> > http://www.eastweststudios.com/ews/silat.htm
> > 
> >  Walisongo Silat
> > The main Silat art that is taught here at EastWest
> Studios is the
> > family art of Walisongo Pencak Silat. This art was
> passed down to
> > Pendekar Steven by Sat Guru Ma Prem. Guru Ma
> learnt from a very young
> > age over 18 styles of Silat from all parts of
> Indonesia. The vast
> > majority of her relatives were Silat practitioners
> and have all
> > perfected different styles – some from West
> Sumatra and others from
> > West and Central Java. The name Walisongo
> literally translates as 9
> > Saints, and Guru Ma and her family descend from
> one of these Wali's.
> > All these styles were collectively named by her in
> honour of her
> > family and the lineage. The main styles in the
> Walisongo Syllabus are
> > the styles of the four ground arts of:
> > 
> > Harimau (Tiger)
> > Kucing (Cat)
> > Buaya (Crocodile)
> > Kura Kura (Turtle)
> > As well as the:
> > 
> > Garuda (Mythical Bird)
> > Ular (Snake)
> > The Walisongo Silat system follows a very complete
> and in-depth
> > syllabus and takes between five and seven years to
> fully complete, let
> > alone master. The initial stages of the syllabus
> start of with
> > learning the Salutation and the four ground arts.
> From there many hand
> > drills and well as lankah (footwork) are taught.
> After these basics,
> > students then learn the Garak-Garik or follow
> follow, which is an
> > advanced form of grappling and countering. One
> aspect of Walisongo
> > Silat that makes it so effective is its Pukulan or
> striking aspect.
> > Students are taught not only to strike in
> explosive groups of 8-12
> > strikes in a matter of seconds, but then this is
> taken up a level
> > whereby this must be performed against multiple
> attackers. Training in
> > this way develops the nervous system to a high
> degree, whereby
> > reactions become automatic and precise. This
> aspect of training also
> > includes the Sarang Laban Laban or Spiders Web,
> which develops self
> > awareness and tactics of decoys, feinting, and
> drawing in. The later
> > stages of Walisongo Silat include the Kembangan,
> more of which will be
> > discussed later, use of weapons, and then the
> internal aspects of the
> > art. 
> > 
> > Kabarnya silat ini ampuh ber-newaza ria seperti
> BJJ. Cuman gak jelas
> > ini silat sint

[silatindonesia] Re: Silat Walisongo?

[Muhammad Dedy H.B. Wicaksono]

Benar PAk O'ong,

saya kira itu sekedar nama generik perguruan saja. Bukan berarti harus
dari para Wali Sembilan itu asal ajarannya

Saya kira 'dak usah sampai repot atau menggugat, atau menghujat. Let
it flow 'lah :) 

groetjes,
Dedy

--- In silatindonesia@yahoogroups.com, O'ong Maryono <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Sahabat Silat
> dulu sudah jadi bahan diskusi silat walisongo ini di
> kpsnusantara.com
> sampai hujat-hujatan dan mereka minta untuk untuk
> membuangnya.
> silat walisongo sih enggak punya silat 
> dibuka mana yang menulis jikalau walisongo punya
> silat. itu si ngarang ngarang saja. Kenapa tidak buat
> Sjeh Siti jenar sekali.
> Tuk Mas Iwan pewaris ajarannya
> Coba deh tanya dia.
> 
> Ciao
> 
> O'ong 
>

Re: [silatindonesia] Re: Silat Walisongo?

[Agus Suprayogi]

Kalo kang iwan itu  bukan syeh siti jenar tapi syeh 
berjajar-jajarhikk...hiikkk...pikirin sendiri dah maksudnya apa...haa10x

At 22-05-2007 02:17 -0700, O'ong Maryono wrote:

>Sahabat Silat
>dulu sudah jadi bahan diskusi silat walisongo ini di
>kpsnusantara.com
>sampai hujat-hujatan dan mereka minta untuk untuk
>membuangnya.
>silat walisongo sih enggak punya silat
>dibuka mana yang menulis jikalau walisongo punya
>silat. itu si ngarang ngarang saja. Kenapa tidak buat
>Sjeh Siti jenar sekali.
>Tuk Mas Iwan pewaris ajarannya
>Coba deh tanya dia.
>
>Ciao
>
>O'ong
>--- "Muhammad Dedy H.B. Wicaksono" 
><[EMAIL PROTECTED]>
>wrote:
>
> > Mas Dasaman,
> >
> > Temannya Steven Benitez, Mr. A I dari London (saya
> > tidak sebutin nama,
> > karena beliaunya tidak mau terkenal), sempat
> > ngajarin saya pokok-pokok
> > silat Walisongo ini. Beliaunya aslinya Yunani, tapi
> > sekarang tinggal
> > di Inggris, ngajar silat juga, dan juga belajar
> > silat Cimande.
> >
> > Memang salah satu aspek lanjut silat Walisongo
> > beliau adalah
> > "follow-follow" itu, atau Ampek-ampek ('gak tau saya
> > ini bahasa apa),
> > yaitu latihan membuat badan fleksibel, "To yield"
> > istilah-nya.
> > Aplikasinya adalah utk grappling.
> >
> > Tahap latihannya, kalau tak salah: 5 gerak
> > Stretching, 5 Conditioning,
> > 6 macam Langkah, Tangkisan, Jurus, Buah, Buah
> > berlanjut, dst...
> >
> > Mengenai akar Indonesia-nya, saya sendiri tidak
> > jelas, dan guru saya
> > itu pun tidak bisa menjelaskan. Guru Ma Prem yang
> > disebut di situ,
> > tidak begitu terkenal nampaknya di Belanda sini.
> >
> > Kalau menyebut silat Wali Songo, kalau di Jawa Timur
> > (Surabaya), ini
> > merefer ke perguruan Silat Tenaga Dalam, saudara
> > dari Perguruan Pagar
> > Nusa (sama-sama berinduk ke NU). Kebetulan saya di
> > SMP belajar Wali
> > Songo ini, dan nama guru-nya kok sama dengan nama
> > guru saya yg orang
> > Yunani itu. Coincidence ya? Guru saya di Surabaya
> > tsb sudah wafat, dan
> > saya tidak tahu kelanjutan silat ini. Saya pindah
> > perguruan :-)
> >
> > Kalau di Wali Songo Surabaya, ilmu tenaga dalam-nya
> > lain akar dengan
> > Satria Nusantara, Prana Sakti yang dari Margaluyu.
> > Ilmu TD Wali Songo
> > Surabaya ada 3 level jurus, masing-masing 10 macam
> > gerakan:
> >
> > 1. Asmaul Husna, satu Nafas 7 langkah: Ya Hayyu, Ya
> > 'Aliyyu, Ya
> > Maliyyu, Yaa Wafiyyu Yaa Ghaniyyu, Ya Waliyyu, Yaa
> > Baqiyyu
> >
> > 2. Asma' Malaikat, satu nafas 4 langkah: Syajail,
> > 'Aynail, Awrail, Abraha
> >
> > 3. Saya gak sampai level ini :-)
> >
> > Keunikan TD Wali Songo Surabaya, adalah salah satu
> > gerak jurusnya ada
> > yang mengangkat kaki. Kalau di TD lain, biasanya
> > kaki mesti memijak bumi.
> >
> > Eh, maaf, jadi kebanyakan ngomong.
> >
> > wassalam,
> >
> > Dedy
> >
> > --- In 
> silatindonesia@yahoogroups.com,
> > "dasaman_allaria"
> > <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > >
> > > Ini saya dapat dari hasil ngubek2 forum
> > fightingarts.com:
> > >
> > > 
> http://www.eastweststudios.com/ews/silat.htm
> > >
> > > Walisongo Silat
> > > The main Silat art that is taught here at EastWest
> > Studios is the
> > > family art of Walisongo Pencak Silat. This art was
> > passed down to
> > > Pendekar Steven by Sat Guru Ma Prem. Guru Ma
> > learnt from a very young
> > > age over 18 styles of Silat from all parts of
> > Indonesia. The vast
> > > majority of her relatives were Silat practitioners
> > and have all
> > > perfected different styles – some from West
> > Sumatra and others from
> > > West and Central Java. The name Walisongo
> > literally translates as 9
> > > Saints, and Guru Ma and her family descend from
> > one of these Wali's.
> > > All these styles were collectively named by her in
> > honour of her
> > > family and the lineage. The main styles in the
> > Walisongo Syllabus are
> > > the styles of the four ground arts of:
> > >
> > > Harimau (Tiger)
> > > Kucing (Cat)
> > > Buaya (Crocodile)
> > > Kura Kura (Turtle)
> > > As well as the:
> > >
> > > Garuda (Mythical Bird)
> > > Ular (Snake)
> > > The Walisongo Silat system follows a very complete
> > and in-depth
> > > syllabus and takes between five and seven years to
> > fully complete, let
> > > alone master. The initial stages of the syllabus
> > start of with
> > > learning the Salutation and the four ground arts.
> > From there many hand
> > > drills and well as lankah (footwork) are taught.
> > After these basics,
> > > students then learn the Garak-Garik or follow
> > follow, which is an
> > > advanced form of grappling and countering. One
> > aspect of Walisongo
> > > Silat that makes it so effective is its Pukulan or
> > striking aspect.
> > > Students are taught not only to strike in
> > explosive groups of 8-12
> > > strikes in a matter of seconds, but then this is
> > taken up a level
> > > whereby this must be performed against multiple
> > attackers. 

Re: [silatindonesia] Re: Silat Walisongo? BEKSI WALISANGA

[Tubagus Tuska]

Salam,

Ikut nimbrung, Ingat kata-kata Walisongo saya jadi ingat ada Persilatan yang 
menamakan dirinya BEKSI WALISANGA. Dulu adanya di daerah Petojo, Guru 
terakhirnya kalo ga salah namanya Bang Husni (bang Tu'u) dan karena sesuatu 
hal, beliau harus pindah ke daerah Citayam, Depok dan berkembang di sana. Saya 
juga nggak tau apa hubungannya dengan BEKSI secara umum, yang pasti kalo saya 
liat jurus2nya lumayan bagus buat menyehatkan badan dan bela diri. Apa ada yang 
tau hubungannya BEKSI WALISANGA dengan BEKSI???
WALISANGA = Waspada Sabar Lincah NGabdi..

Tubagus Tuska

- Original Message 
From: O'ong Maryono <[EMAIL PROTECTED]>
To: silatindonesia@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, May 22, 2007 4:17:53 PM
Subject: Re: [silatindonesia] Re: Silat Walisongo?









  



Sahabat Silat

dulu sudah jadi bahan diskusi silat walisongo ini di

kpsnusantara. com

sampai hujat-hujatan dan mereka minta untuk untuk

membuangnya.

silat walisongo sih enggak punya silat 

dibuka mana yang menulis jikalau walisongo punya

silat. itu si ngarang ngarang saja. Kenapa tidak buat

Sjeh Siti jenar sekali.

Tuk Mas Iwan pewaris ajarannya

Coba deh tanya dia.



Ciao



O'ong 

--- "Muhammad Dedy H.B. Wicaksono" <[EMAIL PROTECTED] com>

wrote:



> Mas Dasaman,

> 

> Temannya Steven Benitez, Mr. A I dari London (saya

> tidak sebutin nama,

> karena beliaunya tidak mau terkenal), sempat

> ngajarin saya pokok-pokok

> silat Walisongo ini. Beliaunya aslinya Yunani, tapi

> sekarang tinggal

> di Inggris, ngajar silat juga, dan juga belajar

> silat Cimande.

> 

> Memang salah satu aspek lanjut silat Walisongo

> beliau adalah

> "follow-follow" itu, atau Ampek-ampek ('gak tau saya

> ini bahasa apa),

> yaitu latihan membuat badan fleksibel, "To yield"

> istilah-nya.

> Aplikasinya adalah utk grappling.

> 

> Tahap latihannya, kalau tak salah: 5 gerak

> Stretching, 5 Conditioning,

> 6 macam Langkah, Tangkisan, Jurus, Buah, Buah

> berlanjut, dst...

> 

> Mengenai akar Indonesia-nya, saya sendiri tidak

> jelas, dan guru saya

> itu pun tidak bisa menjelaskan. Guru Ma Prem yang

> disebut di situ,

> tidak begitu terkenal nampaknya di Belanda sini.

> 

> Kalau menyebut silat Wali Songo, kalau di Jawa Timur

> (Surabaya), ini

> merefer ke perguruan Silat Tenaga Dalam, saudara

> dari Perguruan Pagar

> Nusa (sama-sama berinduk ke NU). Kebetulan saya di

> SMP belajar Wali

> Songo ini, dan nama guru-nya kok sama dengan nama

> guru saya yg orang

> Yunani itu. Coincidence ya? Guru saya di Surabaya

> tsb sudah wafat, dan

> saya tidak tahu kelanjutan silat ini. Saya pindah

> perguruan :-)

> 

> Kalau di Wali Songo Surabaya, ilmu tenaga dalam-nya

> lain akar dengan

> Satria Nusantara, Prana Sakti yang dari Margaluyu.

> Ilmu TD Wali Songo

> Surabaya ada 3 level jurus, masing-masing 10 macam

> gerakan:

> 

> 1. Asmaul Husna, satu Nafas 7 langkah: Ya Hayyu, Ya

> 'Aliyyu, Ya

> Maliyyu, Yaa Wafiyyu Yaa Ghaniyyu, Ya Waliyyu, Yaa

> Baqiyyu

> 

> 2. Asma' Malaikat, satu nafas 4 langkah: Syajail,

> 'Aynail, Awrail, Abraha

> 

> 3. Saya gak sampai level ini :-)

> 

> Keunikan TD Wali Songo Surabaya, adalah salah satu

> gerak jurusnya ada

> yang mengangkat kaki. Kalau di TD lain, biasanya

> kaki mesti memijak bumi.

> 

> Eh, maaf, jadi kebanyakan ngomong.

> 

> wassalam,

> 

> Dedy

> 

> --- In silatindonesia@ yahoogroups. com,

> "dasaman_allaria"

>  wrote:

> >

> > Ini saya dapat dari hasil ngubek2 forum

> fightingarts. com:

> > 

> > http://www.eastwest studios.com/ ews/silat. htm

> > 

> >  Walisongo Silat

> > The main Silat art that is taught here at EastWest

> Studios is the

> > family art of Walisongo Pencak Silat. This art was

> passed down to

> > Pendekar Steven by Sat Guru Ma Prem. Guru Ma

> learnt from a very young

> > age over 18 styles of Silat from all parts of

> Indonesia. The vast

> > majority of her relatives were Silat practitioners

> and have all

> > perfected different styles – some from West

> Sumatra and others from

> > West and Central Java. The name Walisongo

> literally translates as 9

> > Saints, and Guru Ma and her family descend from

> one of these Wali's.

> > All these styles were collectively named by her in

> honour of her

> > family and the lineage. The main styles in the

> Walisongo Syllabus are

> > the styles of the four ground arts of:

> > 

> > Harimau (Tiger)

> > Kucing (Cat)

> > Buaya (Crocodile)

> > Kura Kura (Turtle)

> > As well as the:

> > 

> > Garuda (Mythical Bird)

> > Ular (Snake)

> > The Walisongo Silat system follows a very complete

> and in-depth

> > syllabus and takes between five and seven years to

> fully complete, let

> > alone master. The initial stages of the syllabus

> start of with

> > learning the Salutation and the four ground arts.

> From there many hand

> > drills and well as lankah (footwork) are taught.

> After these basics,

> > students then learn the Garak-Garik or follow

> fol

[silatindonesia] Re: Silat Walisongo?

[dasaman_allaria]

--- In silatindonesia@yahoogroups.com, O'ong Maryono <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Sahabat Silat
> dulu sudah jadi bahan diskusi silat walisongo ini di
> kpsnusantara.com
> sampai hujat-hujatan dan mereka minta untuk untuk
> membuangnya.
> silat walisongo sih enggak punya silat 
> dibuka mana yang menulis jikalau walisongo punya
> silat. itu si ngarang ngarang saja. Kenapa tidak buat
> Sjeh Siti jenar sekali.

Hehehe, dalam website yang saya cuplik tadi juga tidak dikatakan bahwa
silat itu asli dari para Walisongo.

Yang ada adalah ini:

This art was
passed down to
Pendekar Steven by Sat Guru Ma Prem. Guru Ma
learnt from a very young
age over 18 styles of Silat from all parts of
Indonesia. The vast
majority of her relatives were Silat practitioners
and have all
perfected different styles – some from West
Sumatra and others from
West and Central Java.

Jadi ada orang, namanya Ma Prem, yang jago 18 jenis silat, dan anggota
keluarganya (sodara2, bapak, ibu, sepupu2) kebetulan jago silat semua
juga.

The name Walisongo
literally translates as 9
Saints, and Guru Ma and her family descend from
one of these Wali's.
All these styles were collectively named by her in
honour of her
family and the lineage.

Jadi silat Walisongo yang ini bukan dari Walisongo, tapi dinamakan
Walisongo karena Ma Prem (ngakunya) adalah keturunan salah satu
Walisongo, dan hanya sekedar untuk MENGHORMATI SILSILAH KELUARGA SAJA.

Dari Walisongo kah silatnya? Nampaknya TIDAK.
Yang menamakan ada keturunan dari Walisongo? ITU PENGAKUANNYA.

Tapi memang di Indonesia itu yang namanya persimbolan sangat berbau
SARA, masak saya demo kata Tensho di depan seorang guru silat di
Jakarta Timur langsung dimarahi karena dianggap belajar ilmu tenaga
dalam? :D

BTW yang dihujat di KPS Nusantara.com itu walisongo yang mana? Soalnya
dari bahasan Mas Dedy nampaknya ada LEBIH DARI 1 ALIRAN SILAT YANG
MENAMAI DIRI WALISONGO.

[silatindonesia] Re: Silat Walisongo?

[dasaman_allaria]

--- In silatindonesia@yahoogroups.com, Agus Suprayogi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Kalo kang iwan itu  bukan syeh siti jenar tapi syeh 
> berjajar-jajarhikk...hiikkk...pikirin sendiri dah maksudnya
apa...haa10x
> 
Dari Barat sampai ke Timur gak? Eh salah itu mah sambung-menyambung yah?

[Bulk] Re: [silatindonesia] May I introduce u myself

[Gabriel Abdi Susanto]

--- In silatindonesia@yahoogroups.com, "e l a n g" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> salam kenal mas Abdi
> kapan nich  wisata silat muncul di tabloid Gaya Hidup??
> 

Lagi ditulis nih Mas. Aku ambil enggel dari sisi gaya hidup
teman-teman  yang menggemari silat dan concern pada silat. Anyway,
buat semua, thanks atas sambutan dan penerimaannya.

salam   

Re: [silatindonesia] Re: Silat Walisongo?

[iwan setiawan]

ah orang ngawur diurusin...yang bener Syech City bank kali...?!
   
  wans (temenku Siti jeni buakn Siti jenar...)

"Muhammad Dedy H.B. Wicaksono" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Benar PAk O'ong,

saya kira itu sekedar nama generik perguruan saja. Bukan berarti harus
dari para Wali Sembilan itu asal ajarannya

Saya kira 'dak usah sampai repot atau menggugat, atau menghujat. Let
it flow 'lah :) 

groetjes,
Dedy

--- In silatindonesia@yahoogroups.com, O'ong Maryono <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Sahabat Silat
> dulu sudah jadi bahan diskusi silat walisongo ini di
> kpsnusantara.com
> sampai hujat-hujatan dan mereka minta untuk untuk
> membuangnya.
> silat walisongo sih enggak punya silat 
> dibuka mana yang menulis jikalau walisongo punya
> silat. itu si ngarang ngarang saja. Kenapa tidak buat
> Sjeh Siti jenar sekali.
> Tuk Mas Iwan pewaris ajarannya
> Coba deh tanya dia.
> 
> Ciao
> 
> O'ong 
>



 

 
-
Don't be flakey. Get Yahoo! Mail for Mobile and 
always stay connected to friends.

[Non-text portions of this message have been removed]

FW: [silatindonesia] Silsilah Maenpo Cikalong

[kiki]

Alhamdulilah mas amal,
 
semoga kita bisa bikin karya spektakuler ini, menyambung rante rante yang
sudah terputus. mungkin bisa dimulai dengan bahwa pada saat itu abah kaher
pendiri cimande adalah guru beladiri di karesidenan cikalong, sebagian besar
para pendekar berguru padanya (menurut cerita cianjur). dan sebelum
menciptakan cikalong H. Ibrahim sudah menguasai ilmu silat yang basisnya
dari cimande, terutama dari kakak iparnya (Rd. Ateng alimudin).
 
Maka sangat besar kemungkinan dalam penemuannya ada perbendaharaan maenan
mande, mungkin bukan cimande yang sekarang terkenal keras.tetapi maen
lemesnya dari milis sebelah jadi memang permainan rasa sudah ada sejak jaman
abah kaher 
 
http://www.mail-archive.com/[EMAIL PROTECTED]/msg03887.html
 
jadi saya sendiri engak aneh kalau di silat sunda permainan rasa menjadi hal
utama karena memang sumbernya sama :). 
 

Paralun ah,

 

w  ww.nagapasa.multiply.com 


  _  

From: Amal Ihsan [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 22 Mei 2007 16:17
To: silatindonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [silatindonesia] Silsilah Maenpo Cikalong



Kang Kiki, di Koran Tempo ahad kemarin, sy jg sdh buat bagan silsilah sanad 
Maenpo Cianjur. Mdh2an nanti kita bs bikin bagan besar silat Sunda. 

Klo liat silsilah Arya Wiratanu Datar yg nyambung ke atasnya Prabu Siliwangi

Padjadjaran maka hubungannya dgn maenan Bogor (spt pertanyaan Babe Nani) 
memang tidak sedekat yg kita kira karena harus naik dulu ke Prabu Siliwangi 
baru turun ke Talaga n Cianjur dan Padjadjaran. 

Seandainya saja ada anak panah koneksi dari Cimande ke Cikalong dan Sabandar

di makalahnya Rd. H. Harun yg sy terima, maka hubungannya justru sangat
dekat 
karena Gerak Gulung punya anak panah koneksi ke Cimande. Anak panah koneksi 
yg cari ternyata tdk ada... 

On 05/22/2007 11:47 am, kiki wrote:
> Dear Sahabat silat,
>
> Saya buat thread diskusi aliran maenpo cikalong di sahabatsilat.com
> (http://sahabatsilat

.com/forum/index.php?topic=39.msg331#msg331 )
>
> buat yang mau menambahkan silahkan aja langsung ya
>
> Semoga bermanfaat menambah wawasan kita
>
> BR
>
> www.nagapasa.multiply.com
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]


 


[Non-text portions of this message have been removed]

Re: [silatindonesia] Silsilah Maenpo Cikalong

[Eko Hadi]

  Kang Kiki dan Mas Amal gimana kalau kedua kelebihan yaitu mas Kiki dengan 
Basis datanya dan Mas Amal dengan kemampuan jurnalistiknya bersinergi dan 
bersama-sama menyusun suatu makalah (syukur2 bisa dalam bentuk buku) yang 
membahas secara mendalam mengenai maenpo cianjur . nanti saya lobi ke 
PDATnya tempo untuk bisa menerbitkan karyanya akan mempermudah lobi saya 
karena mas Amal wartawan tempo 

  Gimana  kasih tenggat waktu projectnya .

  Eko Hadi S
  Corporate Legal & Compliance
  PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk
  Telp: 021-3916160, Ext.212 

- Original Message - 
From: kiki 
To: silatindonesia@yahoogroups.com 
Sent: Wednesday, May 23, 2007 9:26 AM
Subject: FW: [silatindonesia] Silsilah Maenpo Cikalong


Alhamdulilah mas amal,

semoga kita bisa bikin karya spektakuler ini, menyambung rante rante yang
sudah terputus. mungkin bisa dimulai dengan bahwa pada saat itu abah kaher
pendiri cimande adalah guru beladiri di karesidenan cikalong, sebagian besar
para pendekar berguru padanya (menurut cerita cianjur). dan sebelum
menciptakan cikalong H. Ibrahim sudah menguasai ilmu silat yang basisnya
dari cimande, terutama dari kakak iparnya (Rd. Ateng alimudin).

Maka sangat besar kemungkinan dalam penemuannya ada perbendaharaan maenan
mande, mungkin bukan cimande yang sekarang terkenal keras.tetapi maen
lemesnya dari milis sebelah jadi memang permainan rasa sudah ada sejak jaman
abah kaher 

http://www.mail-archive.com/[EMAIL PROTECTED]/msg03887.html

jadi saya sendiri engak aneh kalau di silat sunda permainan rasa menjadi hal
utama karena memang sumbernya sama :). 


Paralun ah,

w  ww.nagapasa.multiply.com 

_ 

From: Amal Ihsan [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 22 Mei 2007 16:17
To: silatindonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [silatindonesia] Silsilah Maenpo Cikalong

Kang Kiki, di Koran Tempo ahad kemarin, sy jg sdh buat bagan silsilah sanad 
Maenpo Cianjur. Mdh2an nanti kita bs bikin bagan besar silat Sunda. 

Klo liat silsilah Arya Wiratanu Datar yg nyambung ke atasnya Prabu Siliwangi

Padjadjaran maka hubungannya dgn maenan Bogor (spt pertanyaan Babe Nani) 
memang tidak sedekat yg kita kira karena harus naik dulu ke Prabu Siliwangi 
baru turun ke Talaga n Cianjur dan Padjadjaran. 

Seandainya saja ada anak panah koneksi dari Cimande ke Cikalong dan Sabandar

di makalahnya Rd. H. Harun yg sy terima, maka hubungannya justru sangat
dekat 
karena Gerak Gulung punya anak panah koneksi ke Cimande. Anak panah koneksi 
yg cari ternyata tdk ada... 

On 05/22/2007 11:47 am, kiki wrote:
> Dear Sahabat silat,
>
> Saya buat thread diskusi aliran maenpo cikalong di sahabatsilat.com
> (http://sahabatsilat

.com/forum/index.php?topic=39.msg331#msg331 )
>
> buat yang mau menambahkan silahkan aja langsung ya
>
> Semoga bermanfaat menambah wawasan kita
>
> BR
>
> www.nagapasa.multiply.com
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]

[Non-text portions of this message have been removed]



 





No virus found in this incoming message.
Checked by AVG Free Edition. 
Version: 7.5.467 / Virus Database: 269.7.6/815 - Release Date: 5/22/2007 
3:49 PM


 


[Non-text portions of this message have been removed]

Re: [silatindonesia] Silsilah Maenpo Cikalong

[O'ong Maryono]

Sahabat silat
  Seneng sekali jika mu dibuat buku tentang Maem Po Cianjur , namun 
penelitinnya pentingnya jangan percaya dengan satu sumber saja, apa lagi 
disumber itu tdk ada referensi mengenai dari mana informasi itu berasal, apakah 
dari ceritera orang atau dari sumber tertulis. sebaiknya jika memang ini 
penelitian tentang sejarah Cianjur , harus dibuat amalisa dari sumber-sumber 
sejarah Sunda , maupun Belanda, sebaiknya dilibatkan ahli sejarawan, lebih baik 
lagi jika sejarawan itu ahli tentang perkembangan kerajaan Priyangan.
  Trims Mas Eko 
  

Eko Hadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Kang Kiki dan Mas Amal gimana kalau kedua kelebihan yaitu mas Kiki 
dengan Basis datanya dan Mas Amal dengan kemampuan jurnalistiknya bersinergi 
dan bersama-sama menyusun suatu makalah (syukur2 bisa dalam bentuk buku) yang 
membahas secara mendalam mengenai maenpo cianjur . nanti saya lobi ke 
PDATnya tempo untuk bisa menerbitkan karyanya akan mempermudah lobi saya 
karena mas Amal wartawan tempo 

Gimana  kasih tenggat waktu projectnya .

Eko Hadi S
Corporate Legal & Compliance
PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk
Telp: 021-3916160, Ext.212 

- Original Message - 
From: kiki 
To: silatindonesia@yahoogroups.com 
Sent: Wednesday, May 23, 2007 9:26 AM
Subject: FW: [silatindonesia] Silsilah Maenpo Cikalong

Alhamdulilah mas amal,

semoga kita bisa bikin karya spektakuler ini, menyambung rante rante yang
sudah terputus. mungkin bisa dimulai dengan bahwa pada saat itu abah kaher
pendiri cimande adalah guru beladiri di karesidenan cikalong, sebagian besar
para pendekar berguru padanya (menurut cerita cianjur). dan sebelum
menciptakan cikalong H. Ibrahim sudah menguasai ilmu silat yang basisnya
dari cimande, terutama dari kakak iparnya (Rd. Ateng alimudin).

Maka sangat besar kemungkinan dalam penemuannya ada perbendaharaan maenan
mande, mungkin bukan cimande yang sekarang terkenal keras.tetapi maen
lemesnya dari milis sebelah jadi memang permainan rasa sudah ada sejak jaman
abah kaher 

http://www.mail-archive.com/[EMAIL PROTECTED]/msg03887.html

jadi saya sendiri engak aneh kalau di silat sunda permainan rasa menjadi hal
utama karena memang sumbernya sama :). 

Paralun ah,

w  ww.nagapasa.multiply.com 

_ 

From: Amal Ihsan [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 22 Mei 2007 16:17
To: silatindonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [silatindonesia] Silsilah Maenpo Cikalong

Kang Kiki, di Koran Tempo ahad kemarin, sy jg sdh buat bagan silsilah sanad 
Maenpo Cianjur. Mdh2an nanti kita bs bikin bagan besar silat Sunda. 

Klo liat silsilah Arya Wiratanu Datar yg nyambung ke atasnya Prabu Siliwangi

Padjadjaran maka hubungannya dgn maenan Bogor (spt pertanyaan Babe Nani) 
memang tidak sedekat yg kita kira karena harus naik dulu ke Prabu Siliwangi 
baru turun ke Talaga n Cianjur dan Padjadjaran. 

Seandainya saja ada anak panah koneksi dari Cimande ke Cikalong dan Sabandar

di makalahnya Rd. H. Harun yg sy terima, maka hubungannya justru sangat
dekat 
karena Gerak Gulung punya anak panah koneksi ke Cimande. Anak panah koneksi 
yg cari ternyata tdk ada... 

On 05/22/2007 11:47 am, kiki wrote:
> Dear Sahabat silat,
>
> Saya buat thread diskusi aliran maenpo cikalong di sahabatsilat.com
> (http://sahabatsilat

.com/forum/index.php?topic=39.msg331#msg331 )
>
> buat yang mau menambahkan silahkan aja langsung ya
>
> Semoga bermanfaat menambah wawasan kita
>
> BR
>
> www.nagapasa.multiply.com
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]

[Non-text portions of this message have been removed]

--

No virus found in this incoming message.
Checked by AVG Free Edition. 
Version: 7.5.467 / Virus Database: 269.7.6/815 - Release Date: 5/22/2007 3:49 PM

[Non-text portions of this message have been removed]



 


O'ong Maryono
73 Soi Thonglor 19, Khlongtan-Nua, Wattana, 
Bangkok 10110 
Thailand.
Mobile Phone: +6641058853 

E-mail:[EMAIL PROTECTED]
www.kpsnusantara.com

[Non-text portions of this message have been removed]

Re: FW: [silatindonesia] Silsilah Maenpo Cikalong

[Martin]

Nambahin aja, copy paste dari hasil dari browsing


kiki wrote:
>
> Alhamdulilah mas amal,
>
> semoga kita bisa bikin karya spektakuler ini, menyambung rante rante yang
> sudah terputus. mungkin bisa dimulai dengan bahwa pada saat itu abah kaher
> pendiri cimande adalah guru beladiri di karesidenan cikalong, sebagian 
> besar
> para pendekar berguru padanya (menurut cerita cianjur). dan sebelum
> menciptakan cikalong H. Ibrahim sudah menguasai ilmu silat yang basisnya
> dari cimande, terutama dari kakak iparnya (Rd. Ateng alimudin).
>
>  Yang menciptakan Ilmu MAENPO yaitu Haji Ibrahim yang berasal dari 
> Cikalong Cianjur Jawa Barat . Sementara terdata dari sekian banyak 
> guru-gurunya antara lain : gurunya yang ke 27 adalah Haji Ma'ruf, yang 
> ke 28 adalah Bang Madi dan yang ke 29 adalah Bang Kari. Menurut 
> tuturan guru kami Bapak Utay Mochtar MAENPO yang pertama kali ada di 
> Cianjur adalah MAENPO MANDE, lalu disatukan oleh Haji Ibrahim dengan 
> MAENPO Madi dan MAENPO Kari, yang kini disebut dengan MAENPO Cikalong
>
> http://www.ademati.org/beladiri.htm
>
>
> Maka sangat besar kemungkinan dalam penemuannya ada perbendaharaan maenan
> mande, mungkin bukan cimande yang sekarang terkenal keras.tetapi maen
> lemesnya dari milis sebelah jadi memang permainan rasa sudah ada sejak 
> jaman
> abah kaher
>
> http://www.mail-archive.com/[EMAIL PROTECTED]/msg03887.html 
> 
>
> Pencak Silat Cimande untuk pertamakalinya disebarkan oleh Sakir  
> penduduk Kecamatan Mande Kabupaten Cianjur. Sakir adalah salah  
> seorang tokoh Pencak Silat, serta ilmu kebatinan Sakir dikenal  
> ?luhung elmu?nya. Karenanya, Sakir sangat disegani masyarakat.  
> Penduduk setempat menganggap Sakir sebagai orang tua mereka sendiri.
>   
>
> http://www.mail-archive.com/[EMAIL PROTECTED]/msg03536.html
>
> Sakir = Abah Kaher ?
>
>
> jadi saya sendiri engak aneh kalau di silat sunda permainan rasa 
> menjadi hal
> utama karena memang sumbernya sama :).
>
>
> Paralun ah,
>
> w  > ww.nagapasa.multiply.com
>
> _
>
> From: Amal Ihsan [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
> ]
> Sent: 22 Mei 2007 16:17
> To: silatindonesia@yahoogroups.com 
> 
> Subject: Re: [silatindonesia] Silsilah Maenpo Cikalong
>
> Kang Kiki, di Koran Tempo ahad kemarin, sy jg sdh buat bagan silsilah 
> sanad
> Maenpo Cianjur. Mdh2an nanti kita bs bikin bagan besar silat Sunda.
>
> Klo liat silsilah Arya Wiratanu Datar yg nyambung ke atasnya Prabu 
> Siliwangi
>
> Padjadjaran maka hubungannya dgn maenan Bogor (spt pertanyaan Babe Nani)
> memang tidak sedekat yg kita kira karena harus naik dulu ke Prabu 
> Siliwangi
> baru turun ke Talaga n Cianjur dan Padjadjaran.
>
> Seandainya saja ada anak panah koneksi dari Cimande ke Cikalong dan 
> Sabandar
>
> di makalahnya Rd. H. Harun yg sy terima, maka hubungannya justru sangat
> dekat
> karena Gerak Gulung punya anak panah koneksi ke Cimande. Anak panah 
> koneksi
> yg cari ternyata tdk ada...
>
> On 05/22/2007 11:47 am, kiki wrote:
> > Dear Sahabat silat,
> >
> > Saya buat thread diskusi aliran maenpo cikalong di sahabatsilat.com
> > (http://sahabatsilat
>  >
> .com/forum/index.php?topic=39.msg331#msg331 )
> >
> > buat yang mau menambahkan silahkan aja langsung ya
> >
> > Semoga bermanfaat menambah wawasan kita
> >
> > BR
> >
> > www.nagapasa.multiply.com
> >
>
>
>  
 


[Non-text portions of this message have been removed]

Re: FW: [silatindonesia] Silsilah Maenpo Cikalong

[O'ong Maryono]

Sahabat Silat
  Gan Kiki untuk memudahkan dan mencari study banding tentanhg sejarah  
Cikalong silahkan buka buku Pencak Silat Merentang Waktu halaman 57 -  59 . 
Jika ada informasi baru dan lebih mendalam itu sangat bagus sekali.
  Trims
  
  Ciao
  
  O'ong

kiki <[EMAIL PROTECTED]> wrote: 
 Alhamdulilah mas amal,
   uk dapat memudahkan ruju
  semoga kita bisa bikin karya spektakuler ini, menyambung rante rante yang
  sudah terputus. mungkin bisa dimulai dengan bahwa pada saat itu abah kaher
  pendiri cimande adalah guru beladiri di karesidenan cikalong, sebagian besar
  para pendekar berguru padanya (menurut cerita cianjur). dan sebelum
  menciptakan cikalong H. Ibrahim sudah menguasai ilmu silat yang basisnya
  dari cimande, terutama dari kakak iparnya (Rd. Ateng alimudin).
   
  Maka sangat besar kemungkinan dalam penemuannya ada perbendaharaan maenan
  mande, mungkin bukan cimande yang sekarang terkenal keras.tetapi maen
  lemesnya dari milis sebelah jadi memang permainan rasa sudah ada sejak jaman
  abah kaher 
   
  http://www.mail-archive.com/[EMAIL PROTECTED]/msg03887.html
   
  jadi saya sendiri engak aneh kalau di silat sunda permainan rasa menjadi hal
  utama karena memang sumbernya sama :). 
   
  
  Paralun ah,
  
  w  ww.nagapasa.multiply.com 
  
  _  
  
  From: Amal Ihsan [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
  Sent: 22 Mei 2007 16:17
  To: silatindonesia@yahoogroups.com
  Subject: Re: [silatindonesia] Silsilah Maenpo Cikalong
  
  Kang Kiki, di Koran Tempo ahad kemarin, sy jg sdh buat bagan silsilah sanad 
  Maenpo Cianjur. Mdh2an nanti kita bs bikin bagan besar silat Sunda. 
  
  Klo liat silsilah Arya Wiratanu Datar yg nyambung ke atasnya Prabu Siliwangi
  
  Padjadjaran maka hubungannya dgn maenan Bogor (spt pertanyaan Babe Nani) 
  memang tidak sedekat yg kita kira karena harus naik dulu ke Prabu Siliwangi 
  baru turun ke Talaga n Cianjur dan Padjadjaran. 
  
  Seandainya saja ada anak panah koneksi dari Cimande ke Cikalong dan Sabandar
  
  di makalahnya Rd. H. Harun yg sy terima, maka hubungannya justru sangat
  dekat 
  karena Gerak Gulung punya anak panah koneksi ke Cimande. Anak panah koneksi 
  yg cari ternyata tdk ada... 
  
  On 05/22/2007 11:47 am, kiki wrote:
  > Dear Sahabat silat,
  >
  > Saya buat thread diskusi aliran maenpo cikalong di sahabatsilat.com
  > (http://sahabatsilat
  
  .com/forum/index.php?topic=39.msg331#msg331 )
  >
  > buat yang mau menambahkan silahkan aja langsung ya
  >
  > Semoga bermanfaat menambah wawasan kita
  >
  > BR
  >
  > www.nagapasa.multiply.com
  >
  >
  >
  > [Non-text portions of this message have been removed]
  
  [Non-text portions of this message have been removed]
  
  
  



O'ong Maryono
73 Soi Thonglor 19, Khlongtan-Nua, Wattana, 
Bangkok 10110 
Thailand.
Mobile Phone: +6641058853 

E-mail:[EMAIL PROTECTED]
www.kpsnusantara.com

[Non-text portions of this message have been removed]

Re: [silatindonesia] Silsilah Maenpo Cikalong

[Amal Ihsan]

Hehehe.. Sabar mas eko.. pelan-pelan.. utk bikin ini diperlukan investigasi yg 
mendalam, padahal sy br sekali ke Cianjur ya pas wisata silat itu :p 
Mknya utk langkah awal, nantinya sy mau datengin dulu satu-persatu sesepuh 
masing2 aliran, sekalian ngambil foto lagi.  

Soal penerbit, kl bs jgn PDAT. Mendingan forum yg menerbitkan, kl sdh ada 
divisi penerbitannya. Ini jg bs jd semacam persembahan forum kita utk pencak 
silat indonesia  :)  

On 05/23/2007 09:40 am, Eko Hadi wrote:
>   Kang Kiki dan Mas Amal gimana kalau kedua kelebihan yaitu mas Kiki dengan
> Basis datanya dan Mas Amal dengan kemampuan jurnalistiknya bersinergi dan
> bersama-sama menyusun suatu makalah (syukur2 bisa dalam bentuk buku) yang
> membahas secara mendalam mengenai maenpo cianjur . nanti saya lobi ke
> PDATnya tempo untuk bisa menerbitkan karyanya akan mempermudah lobi
> saya karena mas Amal wartawan tempo 
>
>   Gimana  kasih tenggat waktu projectnya .
>
>   Eko Hadi S
>   Corporate Legal & Compliance
>   PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk
>   Telp: 021-3916160, Ext.212
>
> - Original Message -
> From: kiki
> To: silatindonesia@yahoogroups.com
> Sent: Wednesday, May 23, 2007 9:26 AM
> Subject: FW: [silatindonesia] Silsilah Maenpo Cikalong
>
>
> Alhamdulilah mas amal,
>
> semoga kita bisa bikin karya spektakuler ini, menyambung rante rante
> yang sudah terputus. mungkin bisa dimulai dengan bahwa pada saat itu abah
> kaher pendiri cimande adalah guru beladiri di karesidenan cikalong,
> sebagian besar para pendekar berguru padanya (menurut cerita cianjur). dan
> sebelum menciptakan cikalong H. Ibrahim sudah menguasai ilmu silat yang
> basisnya dari cimande, terutama dari kakak iparnya (Rd. Ateng alimudin).
>
> Maka sangat besar kemungkinan dalam penemuannya ada perbendaharaan
> maenan mande, mungkin bukan cimande yang sekarang terkenal keras.tetapi
> maen lemesnya dari milis sebelah jadi memang permainan rasa sudah ada sejak
> jaman abah kaher
>
> http://www.mail-archive.com/[EMAIL PROTECTED]/msg03887.html
>
> jadi saya sendiri engak aneh kalau di silat sunda permainan rasa
> menjadi hal utama karena memang sumbernya sama :).
>
>
> Paralun ah,
>
> w  ww.nagapasa.multiply.com
>
> _
>
> From: Amal Ihsan [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: 22 Mei 2007 16:17
> To: silatindonesia@yahoogroups.com
> Subject: Re: [silatindonesia] Silsilah Maenpo Cikalong
>
> Kang Kiki, di Koran Tempo ahad kemarin, sy jg sdh buat bagan silsilah
> sanad Maenpo Cianjur. Mdh2an nanti kita bs bikin bagan besar silat Sunda.
>
> Klo liat silsilah Arya Wiratanu Datar yg nyambung ke atasnya Prabu
> Siliwangi
>
> Padjadjaran maka hubungannya dgn maenan Bogor (spt pertanyaan Babe
> Nani) memang tidak sedekat yg kita kira karena harus naik dulu ke Prabu
> Siliwangi baru turun ke Talaga n Cianjur dan Padjadjaran.
>
> Seandainya saja ada anak panah koneksi dari Cimande ke Cikalong dan
> Sabandar
>
> di makalahnya Rd. H. Harun yg sy terima, maka hubungannya justru sangat
> dekat
> karena Gerak Gulung punya anak panah koneksi ke Cimande. Anak panah
> koneksi yg cari ternyata tdk ada...
>
> On 05/22/2007 11:47 am, kiki wrote:
> > Dear Sahabat silat,
> >
> > Saya buat thread diskusi aliran maenpo cikalong di sahabatsilat.com
> > (http://sahabatsilat
>
> 
> .com/forum/index.php?topic=39.msg331#msg331 )
>
> > buat yang mau menambahkan silahkan aja langsung ya
> >
> > Semoga bermanfaat menambah wawasan kita
> >
> > BR
> >
> > www.nagapasa.multiply.com
> >
> >
> >
> > [Non-text portions of this message have been removed]
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
>
>
>
> ---
>-
>
>
> No virus found in this incoming message.
> Checked by AVG Free Edition.
> Version: 7.5.467 / Virus Database: 269.7.6/815 - Release Date:
> 5/22/2007 3:49 PM
>
>
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]

[silatindonesia] Oleh-oleh dari Surabaya

[Yudhy Haryantho]

Sepulangnya dari Wisata Silat 11-13 Mei 2007 ke Cianjur yang benar2
luar biasa dan sangat mengesankan, pada tanggal 15-20 Mei 2007 saya
berangkat lagi ke Surabaya untuk menghadiri acara yang tentu saja
masih berhubungan dengan silat.
Istri saya aja sampe bingung ngeliatnya, dikirian saya emang udah
"gila beneren" bukan "gila silat" lagi. Seperti halnya saudara
seperguruan saya Iwan Setiawan, Ery Nugroho, Syech Nizam Alzamzamy
yang udah "gila" duluan ..he..he..

Oh ya disana saya juga bertemu lagi dengan Wak Dudun Cikaret &
menyampaikan salam untuk sahabat silat semua. 


Oleh2 tersebut bisa diliat di
http://puragabaya.multiply.com/photos/album/1 

Yudhy
http://puragabaya.blogspot.com

Re: FW: [silatindonesia] Silsilah Maenpo Cikalong

[Amal Ihsan]

Menarik sekali Mas O'ong. Kl ada bahannya boleh donk kita dikirimi. Kyknya mmg 
selain harus wara-wiri ke berbagai wilayah tatar sunda, qt jg hrs riset ke 
Belanda. Catatan2 disana mmg seringkali menjadi rujukan yg lbh dalam. 

Soal Ajengan Sanusi, sy jg penasaran siapa dia ini. Kmr R. Memet jg menyebut 
orang ini sbg salah satu sumber ilmu Kari Cikaret, sy lupa lewat Aa Oha atau 
Aa Aman.  Sy buka2 makalah R.H.Harun, jg tdk ada. Sy tanya H. Azis, beliau jg 
tdk begitu tahu. Kyknya emang hrs kesana lg.  

On 05/23/2007 09:59 am, O'ong Maryono wrote:
> Sahabat silat
>   Saya setuju sekali untuk upaya teman teman untuk menyambug tulang tulang
> yang sudah berantakan ini. Ciamnde trah Cikalong bisa di dapat di
> Leiden(KITLV) Pemerintah Nederlands Indeche sudah menulis dengan jelas
> tentang Regent Tjianjoer, tetapi Aba Kahir belum saya dapat tentang
> sejarahnya dicatatan "tempo doeloe" yang ada hanya hypothesa saja yang
> disampaikan secara oral tradition. Bagaimana kita mau membuat sejarah jika
> tidak ada rujukannya. Coba di hubungi Raden Nuryayi Permana Guru dari
> Simpai Panglipur , beliau juga memiliki het stamboom dari Ajengan Sanusi
> Cikaret hubungannya dengan Ragent Tjikalong. Bisa Cimande ada hubungan dg
> Cianjur dan mungkin juga tidak sama sekali. Saya kira semuanya beladiri
> pada tingkat tertinggi semuanya menggunakan rasa, bukan pencak silat Jawa
> Barat saja. Senang hati jika kawan kawan sudah mulai memikirkan tentang
> ini.
>
>   Ciao
>
>   O'ong
>
> kiki <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   Alhamdulilah mas amal,
>
> semoga kita bisa bikin karya spektakuler ini, menyambung rante rante yang
> sudah terputus. mungkin bisa dimulai dengan bahwa pada saat itu abah kaher
> pendiri cimande adalah guru beladiri di karesidenan cikalong, sebagian
> besar para pendekar berguru padanya (menurut cerita cianjur). dan sebelum
> menciptakan cikalong H. Ibrahim sudah menguasai ilmu silat yang basisnya
> dari cimande, terutama dari kakak iparnya (Rd. Ateng alimudin).
>
> Maka sangat besar kemungkinan dalam penemuannya ada perbendaharaan maenan
> mande, mungkin bukan cimande yang sekarang terkenal keras.tetapi maen
> lemesnya dari milis sebelah jadi memang permainan rasa sudah ada sejak
> jaman abah kaher
>
> http://www.mail-archive.com/[EMAIL PROTECTED]/msg03887.html
>
> jadi saya sendiri engak aneh kalau di silat sunda permainan rasa menjadi
> hal utama karena memang sumbernya sama :).
>
>
> Paralun ah,
>
> w  ww.nagapasa.multiply.com
>
> _
>
> From: Amal Ihsan [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: 22 Mei 2007 16:17
> To: silatindonesia@yahoogroups.com
> Subject: Re: [silatindonesia] Silsilah Maenpo Cikalong
>
> Kang Kiki, di Koran Tempo ahad kemarin, sy jg sdh buat bagan silsilah sanad
> Maenpo Cianjur. Mdh2an nanti kita bs bikin bagan besar silat Sunda.
>
> Klo liat silsilah Arya Wiratanu Datar yg nyambung ke atasnya Prabu
> Siliwangi
>
> Padjadjaran maka hubungannya dgn maenan Bogor (spt pertanyaan Babe Nani)
> memang tidak sedekat yg kita kira karena harus naik dulu ke Prabu Siliwangi
> baru turun ke Talaga n Cianjur dan Padjadjaran.
>
> Seandainya saja ada anak panah koneksi dari Cimande ke Cikalong dan
> Sabandar
>
> di makalahnya Rd. H. Harun yg sy terima, maka hubungannya justru sangat
> dekat
> karena Gerak Gulung punya anak panah koneksi ke Cimande. Anak panah koneksi
> yg cari ternyata tdk ada...
>
> On 05/22/2007 11:47 am, kiki wrote:
> > Dear Sahabat silat,
> >
> > Saya buat thread diskusi aliran maenpo cikalong di sahabatsilat.com
> > (http://sahabatsilat
>
> 
> .com/forum/index.php?topic=39.msg331#msg331 )
>
> > buat yang mau menambahkan silahkan aja langsung ya
> >
> > Semoga bermanfaat menambah wawasan kita
> >
> > BR
> >
> > www.nagapasa.multiply.com
> >
> >
> >
> > [Non-text portions of this message have been removed]
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
>
>
>
> O'ong Maryono
> 73 Soi Thonglor 19, Khlongtan-Nua, Wattana,
> Bangkok 10110
> Thailand.
> Mobile Phone: +6641058853
>
> E-mail:[EMAIL PROTECTED]
> www.kpsnusantara.com
>
> [Non-text portions of this message have been removed]

Re: FW: [silatindonesia] Silsilah Maenpo Cikalong

[O'ong Maryono]

Sahabat silat
  Saya setuju sekali untuk upaya teman teman untuk menyambug tulang tulang yang 
sudah berantakan ini.
  Ciamnde trah Cikalong bisa di dapat di Leiden(KITLV) Pemerintah Nederlands 
Indeche sudah menulis dengan jelas tentang Regent Tjianjoer, tetapi Aba Kahir 
belum saya dapat tentang sejarahnya dicatatan "tempo doeloe" yang ada hanya 
hypothesa saja yang disampaikan secara oral tradition. Bagaimana kita mau 
membuat sejarah jika tidak ada rujukannya. 
  Coba di hubungi Raden Nuryayi Permana Guru dari Simpai Panglipur , beliau 
juga memiliki het stamboom dari Ajengan Sanusi Cikaret hubungannya dengan 
Ragent Tjikalong.
  Bisa Cimande ada hubungan dg Cianjur dan mungkin juga tidak sama sekali.
  Saya kira semuanya beladiri pada tingkat tertinggi semuanya menggunakan rasa, 
bukan pencak silat Jawa Barat saja. 
  Senang hati jika kawan kawan sudah mulai memikirkan tentang ini.
   
  Ciao
   
  O'ong

kiki <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Alhamdulilah mas amal,

semoga kita bisa bikin karya spektakuler ini, menyambung rante rante yang
sudah terputus. mungkin bisa dimulai dengan bahwa pada saat itu abah kaher
pendiri cimande adalah guru beladiri di karesidenan cikalong, sebagian besar
para pendekar berguru padanya (menurut cerita cianjur). dan sebelum
menciptakan cikalong H. Ibrahim sudah menguasai ilmu silat yang basisnya
dari cimande, terutama dari kakak iparnya (Rd. Ateng alimudin).

Maka sangat besar kemungkinan dalam penemuannya ada perbendaharaan maenan
mande, mungkin bukan cimande yang sekarang terkenal keras.tetapi maen
lemesnya dari milis sebelah jadi memang permainan rasa sudah ada sejak jaman
abah kaher 

http://www.mail-archive.com/[EMAIL PROTECTED]/msg03887.html

jadi saya sendiri engak aneh kalau di silat sunda permainan rasa menjadi hal
utama karena memang sumbernya sama :). 


Paralun ah,

w  ww.nagapasa.multiply.com 

_ 

From: Amal Ihsan [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 22 Mei 2007 16:17
To: silatindonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [silatindonesia] Silsilah Maenpo Cikalong

Kang Kiki, di Koran Tempo ahad kemarin, sy jg sdh buat bagan silsilah sanad 
Maenpo Cianjur. Mdh2an nanti kita bs bikin bagan besar silat Sunda. 

Klo liat silsilah Arya Wiratanu Datar yg nyambung ke atasnya Prabu Siliwangi

Padjadjaran maka hubungannya dgn maenan Bogor (spt pertanyaan Babe Nani) 
memang tidak sedekat yg kita kira karena harus naik dulu ke Prabu Siliwangi 
baru turun ke Talaga n Cianjur dan Padjadjaran. 

Seandainya saja ada anak panah koneksi dari Cimande ke Cikalong dan Sabandar

di makalahnya Rd. H. Harun yg sy terima, maka hubungannya justru sangat
dekat 
karena Gerak Gulung punya anak panah koneksi ke Cimande. Anak panah koneksi 
yg cari ternyata tdk ada... 

On 05/22/2007 11:47 am, kiki wrote:
> Dear Sahabat silat,
>
> Saya buat thread diskusi aliran maenpo cikalong di sahabatsilat.com
> (http://sahabatsilat

.com/forum/index.php?topic=39.msg331#msg331 )
>
> buat yang mau menambahkan silahkan aja langsung ya
>
> Semoga bermanfaat menambah wawasan kita
>
> BR
>
> www.nagapasa.multiply.com
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]

[Non-text portions of this message have been removed]



 


O'ong Maryono
73 Soi Thonglor 19, Khlongtan-Nua, Wattana, 
Bangkok 10110 
Thailand.
Mobile Phone: +6641058853 

E-mail:[EMAIL PROTECTED]
www.kpsnusantara.com

[Non-text portions of this message have been removed]

Re: [silatindonesia] Silsilah Maenpo Cikalong

[Amal Ihsan]

Betul Mas O'ong. Lagipula dgn bertemu sejarahwan, qt bs dpt masukan metodologi 
penelitian yg lbh baik. Tetapi oral tradition tdk bs dikesampingkan. Sumber2 
jaman dahulu mmg banyak mengandalkan oral, walaupun hrs terus di cross-check 
dgn sumber2 tertulis.  

On 05/23/2007 10:07 am, O'ong Maryono wrote:
> Sahabat silat
>   Seneng sekali jika mu dibuat buku tentang Maem Po Cianjur , namun
> penelitinnya pentingnya jangan percaya dengan satu sumber saja, apa lagi
> disumber itu tdk ada referensi mengenai dari mana informasi itu berasal,
> apakah dari ceritera orang atau dari sumber tertulis. sebaiknya jika memang
> ini penelitian tentang sejarah Cianjur , harus dibuat amalisa dari
> sumber-sumber sejarah Sunda , maupun Belanda, sebaiknya dilibatkan ahli
> sejarawan, lebih baik lagi jika sejarawan itu ahli tentang perkembangan
> kerajaan Priyangan. Trims Mas Eko
>
>
> Eko Hadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   Kang Kiki dan Mas Amal gimana kalau kedua kelebihan yaitu mas
> Kiki dengan Basis datanya dan Mas Amal dengan kemampuan jurnalistiknya
> bersinergi dan bersama-sama menyusun suatu makalah (syukur2 bisa dalam
> bentuk buku) yang membahas secara mendalam mengenai maenpo cianjur .
> nanti saya lobi ke PDATnya tempo untuk bisa menerbitkan karyanya akan
> mempermudah lobi saya karena mas Amal wartawan tempo 
>
> Gimana  kasih tenggat waktu projectnya .
>
> Eko Hadi S
> Corporate Legal & Compliance
> PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk
> Telp: 021-3916160, Ext.212
>
> - Original Message -
> From: kiki
> To: silatindonesia@yahoogroups.com
> Sent: Wednesday, May 23, 2007 9:26 AM
> Subject: FW: [silatindonesia] Silsilah Maenpo Cikalong
>
> Alhamdulilah mas amal,
>
> semoga kita bisa bikin karya spektakuler ini, menyambung rante rante yang
> sudah terputus. mungkin bisa dimulai dengan bahwa pada saat itu abah kaher
> pendiri cimande adalah guru beladiri di karesidenan cikalong, sebagian
> besar para pendekar berguru padanya (menurut cerita cianjur). dan sebelum
> menciptakan cikalong H. Ibrahim sudah menguasai ilmu silat yang basisnya
> dari cimande, terutama dari kakak iparnya (Rd. Ateng alimudin).
>
> Maka sangat besar kemungkinan dalam penemuannya ada perbendaharaan maenan
> mande, mungkin bukan cimande yang sekarang terkenal keras.tetapi maen
> lemesnya dari milis sebelah jadi memang permainan rasa sudah ada sejak
> jaman abah kaher
>
> http://www.mail-archive.com/[EMAIL PROTECTED]/msg03887.html
>
> jadi saya sendiri engak aneh kalau di silat sunda permainan rasa menjadi
> hal utama karena memang sumbernya sama :).
>
> Paralun ah,
>
> w  ww.nagapasa.multiply.com
>
> _
>
> From: Amal Ihsan [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: 22 Mei 2007 16:17
> To: silatindonesia@yahoogroups.com
> Subject: Re: [silatindonesia] Silsilah Maenpo Cikalong
>
> Kang Kiki, di Koran Tempo ahad kemarin, sy jg sdh buat bagan silsilah sanad
> Maenpo Cianjur. Mdh2an nanti kita bs bikin bagan besar silat Sunda.
>
> Klo liat silsilah Arya Wiratanu Datar yg nyambung ke atasnya Prabu
> Siliwangi
>
> Padjadjaran maka hubungannya dgn maenan Bogor (spt pertanyaan Babe Nani)
> memang tidak sedekat yg kita kira karena harus naik dulu ke Prabu Siliwangi
> baru turun ke Talaga n Cianjur dan Padjadjaran.
>
> Seandainya saja ada anak panah koneksi dari Cimande ke Cikalong dan
> Sabandar
>
> di makalahnya Rd. H. Harun yg sy terima, maka hubungannya justru sangat
> dekat
> karena Gerak Gulung punya anak panah koneksi ke Cimande. Anak panah koneksi
> yg cari ternyata tdk ada...
>
> On 05/22/2007 11:47 am, kiki wrote:
> > Dear Sahabat silat,
> >
> > Saya buat thread diskusi aliran maenpo cikalong di sahabatsilat.com
> > (http://sahabatsilat
>
> 
> .com/forum/index.php?topic=39.msg331#msg331 )
>
> > buat yang mau menambahkan silahkan aja langsung ya
> >
> > Semoga bermanfaat menambah wawasan kita
> >
> > BR
> >
> > www.nagapasa.multiply.com
> >
> >
> >
> > [Non-text portions of this message have been removed]
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
> --
>
> No virus found in this incoming message.
> Checked by AVG Free Edition.
> Version: 7.5.467 / Virus Database: 269.7.6/815 - Release Date: 5/22/2007
> 3:49 PM
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
>
>
>
> O'ong Maryono
> 73 Soi Thonglor 19, Khlongtan-Nua, Wattana,
> Bangkok 10110
> Thailand.
> Mobile Phone: +6641058853
>
> E-mail:[EMAIL PROTECTED]
> www.kpsnusantara.com
>
> [Non-text portions of this message have been removed]

Re: FW: [silatindonesia] Silsilah Maenpo Cikalong

[Amal Ihsan]

Menarik sekali Mas. Kyknya kita perlu silahturahmi ke Cimande. Kalo orang2 yg 
menjadi titik2 anak panah relasi Cimande-Cikalong bs kita perjelas dan klaim 
Gerak Gulung bahwa Cimande berasal dr ilmu yg sama bs kita verifikasi, maka 
benang2 yg kita cari akan semakin jelas. Ada yg bilang di Sukaraja, Bogor, yg 
msh terdapat Cimande yg asli dr berasal dr sesepuh Gerak Gulung.  

On 05/23/2007 10:17 am, Martin wrote:
> Nambahin aja, copy paste dari hasil dari browsing
>
> kiki wrote:
> > Alhamdulilah mas amal,
> >
> > semoga kita bisa bikin karya spektakuler ini, menyambung rante rante yang
> > sudah terputus. mungkin bisa dimulai dengan bahwa pada saat itu abah
> > kaher pendiri cimande adalah guru beladiri di karesidenan cikalong,
> > sebagian besar
> > para pendekar berguru padanya (menurut cerita cianjur). dan sebelum
> > menciptakan cikalong H. Ibrahim sudah menguasai ilmu silat yang basisnya
> > dari cimande, terutama dari kakak iparnya (Rd. Ateng alimudin).
> >
> >  Yang menciptakan Ilmu MAENPO yaitu Haji Ibrahim yang berasal dari
> > Cikalong Cianjur Jawa Barat . Sementara terdata dari sekian banyak
> > guru-gurunya antara lain : gurunya yang ke 27 adalah Haji Ma'ruf, yang
> > ke 28 adalah Bang Madi dan yang ke 29 adalah Bang Kari. Menurut
> > tuturan guru kami Bapak Utay Mochtar MAENPO yang pertama kali ada di
> > Cianjur adalah MAENPO MANDE, lalu disatukan oleh Haji Ibrahim dengan
> > MAENPO Madi dan MAENPO Kari, yang kini disebut dengan MAENPO Cikalong
> >
> > http://www.ademati.org/beladiri.htm
> >
> >
> > Maka sangat besar kemungkinan dalam penemuannya ada perbendaharaan maenan
> > mande, mungkin bukan cimande yang sekarang terkenal keras.tetapi maen
> > lemesnya dari milis sebelah jadi memang permainan rasa sudah ada sejak
> > jaman
> > abah kaher
> >
> > http://www.mail-archive.com/[EMAIL PROTECTED]/msg03887.html
> > 
> >
> > Pencak Silat Cimande untuk pertamakalinya disebarkan oleh Sakir
> > penduduk Kecamatan Mande Kabupaten Cianjur. Sakir adalah salah
> > seorang tokoh Pencak Silat, serta ilmu kebatinan Sakir dikenal
> > ?luhung elmu?nya. Karenanya, Sakir sangat disegani masyarakat.
> > Penduduk setempat menganggap Sakir sebagai orang tua mereka sendiri.
> >
> >
> > http://www.mail-archive.com/[EMAIL PROTECTED]/msg03536.html
> >
> > Sakir = Abah Kaher ?
> >
> >
> > jadi saya sendiri engak aneh kalau di silat sunda permainan rasa
> > menjadi hal
> > utama karena memang sumbernya sama :).
> >
> >
> > Paralun ah,
> >
> > w  > > ww.nagapasa.multiply.com
> >
> > _
> >
> > From: Amal Ihsan [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> > ]
> > Sent: 22 Mei 2007 16:17
> > To: silatindonesia@yahoogroups.com
> > 
> > Subject: Re: [silatindonesia] Silsilah Maenpo Cikalong
> >
> > Kang Kiki, di Koran Tempo ahad kemarin, sy jg sdh buat bagan silsilah
> > sanad
> > Maenpo Cianjur. Mdh2an nanti kita bs bikin bagan besar silat Sunda.
> >
> > Klo liat silsilah Arya Wiratanu Datar yg nyambung ke atasnya Prabu
> > Siliwangi
> >
> > Padjadjaran maka hubungannya dgn maenan Bogor (spt pertanyaan Babe Nani)
> > memang tidak sedekat yg kita kira karena harus naik dulu ke Prabu
> > Siliwangi
> > baru turun ke Talaga n Cianjur dan Padjadjaran.
> >
> > Seandainya saja ada anak panah koneksi dari Cimande ke Cikalong dan
> > Sabandar
> >
> > di makalahnya Rd. H. Harun yg sy terima, maka hubungannya justru sangat
> > dekat
> > karena Gerak Gulung punya anak panah koneksi ke Cimande. Anak panah
> > koneksi
> > yg cari ternyata tdk ada...
> >
> > On 05/22/2007 11:47 am, kiki wrote:
> > > Dear Sahabat silat,
> > >
> > > Saya buat thread diskusi aliran maenpo cikalong di sahabatsilat.com
> > > (http://sahabatsilat
> >
> >  > >
> > .com/forum/index.php?topic=39.msg331#msg331 )
> >
> > > buat yang mau menambahkan silahkan aja langsung ya
> > >
> > > Semoga bermanfaat menambah wawasan kita
> > >
> > > BR
> > >
> > > www.nagapasa.multiply.com
>
> [Non-text portions of this message have been removed]

Re: [silatindonesia] Oleh-oleh dari Surabaya

[Amal Ihsan]

Sy penasaran liat foto orang yg berdiri di mimbar sbg pembicara pd sidang 
paripurna. Pake jas, hem dan dasi yg serasi warna biru. Kyknya kenal. Begitu 
sy cek, ternyata... Dahsyaattt!! :)  

On 05/23/2007 10:32 am, Yudhy Haryantho wrote:
> Sepulangnya dari Wisata Silat 11-13 Mei 2007 ke Cianjur yang benar2
> luar biasa dan sangat mengesankan, pada tanggal 15-20 Mei 2007 saya
> berangkat lagi ke Surabaya untuk menghadiri acara yang tentu saja
> masih berhubungan dengan silat.
> Istri saya aja sampe bingung ngeliatnya, dikirian saya emang udah
> "gila beneren" bukan "gila silat" lagi. Seperti halnya saudara
> seperguruan saya Iwan Setiawan, Ery Nugroho, Syech Nizam Alzamzamy
> yang udah "gila" duluan ..he..he..
>
> Oh ya disana saya juga bertemu lagi dengan Wak Dudun Cikaret &
> menyampaikan salam untuk sahabat silat semua.
>
>
> Oleh2 tersebut bisa diliat di
> http://puragabaya.multiply.com/photos/album/1
>
> Yudhy
> http://puragabaya.blogspot.com

[silatindonesia] Pelatihan Maenpo Peupeuhan Adung Rais di Bandung

[Alda Amtha]

Info dari Forum SahabatSilat.com:
http://sahabatsilat.com/forum/index.php?topic=41.0

Mohon izin kepada Moderator, keluarga besar FP2STI dan SahabatSilat
lainnya. Kali aja ada yang tertarik untuk berlatih Maenpo Peupeuhan
Adung Rais.

Saya diberi amanah untuk menyampaikan pembukaan latihan Maenpo
Peupeuhan Adung Rais. Setelah sekian lama tidak diadakan latihan yang
terbuka untuk umum (dulu di GOR Pajajaran), maka Keluarga Besar Maenpo
Peupeuhan Adung Rais kembali mengadakan latihan terbuka untuk umum.

Waktu: Setiap Senin dan Jum'at, Pukul 15:00 s/d 17:00
Tempat: SOSI Universe, Plaza Dago Lantai 8, Jln.Ir.H.Djuanda - Bandung.

Latihan perdana yaitu pada hari Senin, 28 Mei 2007. Info lebih lanjut
bisa juga didapatkan di harian umum Pikiran Rakyat, edisi 23 Mei 2007
(Kamis).

Semoga hal ini bisa menjalin silaturahmi diantara kita semua. Atas
segala perhatiannya, kami ucapkan terima kasih.

[silatindonesia] gladiator

[Ian Samsudin]

Sahabat silat,
   
  sekedar intermezo...
  ini tentang gladiator jaman Romawi, 
  sebuah temuan arkeologi..
  Trisula termasuk senjata yang sudah dikenal dan digunakan oleh mereka,
  dalam beberapa pertandingan pun, tetap ada peraturannya..
  dan yang menarik ada juga sekolah jadi gladiator..semacam 
perguruan/padepok'an kali ya?
   
  silahken disimak,jika berkenan...
   
  tabeek,
   
  I.S
   
  ==
  Menguak Kuburan Para Petarung
Selasa, 08 Mei 2007 | 00:19 WIB 
  TEMPO Interaktif, Ankara:
  http://www.tempointeraktif.com/
   
   
  
Ilmuwan dari Wina, Austria, telah menemukan kuburan para petarung dari masa 
Romawi kuno: Gladiator. Kuburan ini digali di salah satu sudut kota tua Efesus 
di Turki. 

Efesus adalah salah satu kota besar dalam Kekaisaran Romawi pada masa lalu. 
Kini kota ini menjadi bagian dari Turki, terletak 3 kilometer di selatan 
Distrik Selçuk, di Provinsi Ýzmir. 

Lima tahun lalu sepasang ahli patologi dari Universitas Kedokteran Wina, 
Profesor Karl Grossschmidt dan Professor Fabian Kanz, telah mengidentifikasi 
ribuan tulang belulang di salah satu sudut kota tua itu. 

Selain tulang, mereka juga menemukan tiga batu nisan yang dengan jelas 
menggambarkan bahwa itu adalah tempat “beristirahatnya” para gladiator. 

Gladiator adalah petarung dalam pada zaman Romawi kuno. Keberadaan mereka 
disebutkan dalam banyak catatan maupun rekaman sejarah, mulai dari mosaik 
sampai lukisan. Motif gladiator banyak ditemukan di lampu minyak yang digali 
dari situs kekaisaran Romawi.

Setelah meneliti selama lima tahun, baru-baru ini Grossschmidt dan Kanz 
mengumumkan bahwa mereka berhasil memilah-milah tulang belulang itu menjadi 67 
individu. Melalui pemeriksaan forensik pada jejak-jejak yang terekam di tulang 
itu, mereka berhasil mengungkapkan usia, bagaimana para gladiator hidup dan 
bagaimana mereka meninggal dunia. 

Para gladiator itu diperkirakan berusia antara 20 hingga 30 tahun dan umumnya 
vegetarian. Kanz dan Grossschmidt menemukan adanya luka-luka yang pernah 
sembuh. Ini menjadi bukti bagi catatan sejarah bahwa kaum gladiator memang 
mendapatkan perawatan medis yang memadai dan tak murah. 

Kanz dan Grossschmidt juga menemukan bahwa tulang-tulang itu tak menampakkan 
bekas luka yang banyak sebagai penanda bahwa mereka memang tak terlibat pada 
pertarungan massal dan brutal. Para petarung itu berkelahi tak ubahnya 
pertandingan bela diri pada masa kini, dibatasi oleh peraturan dan diawasi oleh 
wasit. 

Ada pula rekaman luka-luka yang mematikan. Yakni tulang-tulang baik tulang 
belakang maupun tulang lainnya yang tertoreh. Ini membuktikan adanya hukuman 
bagi gladiator yang dianggap kalah, pengecut, dan diputuskan mati oleh 
penonton. 

Biasanya para penonton akan berteriak, “Iugula!”, yang berarti “Belah dia!”. 
Maka sang lawan gladiator yang menyerah itu akan membelah tubuhnya dengan 
pedang tajam, dari tenggorokan sampai ke jantung. “Cara yang paling cepat untuk 
mati,” kata Grossschmidt. 

Sejumlah relief yang berasal dari masa Romawi menggambarkan bahwa si pria 
biasanya duduk berlutut, lalu sang lawan akan menebasnya dengan keras sampai 
tersungkur dan tewas. 

Kedua ahli patologi menemukan jejak-jejak kematian seperti itu pada beberapa 
kerangka individu. 

Sejumlah tengkorak gladitor ada yang menunjukkan tiga lubang berjarak sama, 
yang kemungkinan tewas akibat tusukan tombak trisula alias bermata tiga. 

“Luka-luka di tulang, seperti di tengkorak itu, bukanlah luka yang umum 
melainkan sangat tak biasa. Luka-luka itu disebabkan oleh trisula, yang secara 
khusus menandakan jenis senjata yang digunakan oleh para gladiator itu," kata 
Grossschmidt. 

Ada pula tengkorak yang berlubang persegi. Rupanya mereka tewas akibat pukulan 
martil besar di kepala bagian depan. Kanz mengatakan itu ada kaitannya dengan 
orang lain di luar para petarung yang bertugas mengeksekusi gladiator yang 
sudah tak mungkin diselamatkan dan memilih mati. 

Gladiator yang terluka amat parah itu rupanya tak dikutuk oleh penonton maupun 
pengontrol pertandingan. “Inilah pukulan penghabisan, demi membebaskan mereka," 
kata Kanz. 

Tapi tak semua kerangka menggambarkan pertarungan. Ada pula sebuah kerangka 
yang diperkirakan sebagai seorang pensiunan gladiator yang hidup sampai tua dan 
meninggal dunia secara wajar. 

Profesor Kanz mengatakan bila seorang gladiator bertahan hidup selama tiga 
tahun di arena, maka dia akan memenangkan kemerdekaannya. Mereka biasanya 
menjadi pelatih di sekolah gladiator. 

Kanz dan Grossschmidt menemukan bahwa usia sang kerangka lebih dewasa dari yang 
lain. Di kepalanya memang tampak bekas-bekas luka, namun tak satupun yang fatal 
alias mematikan. “Dia telah hidup normal sebagaimana orang Romawi lainnya,” 
kata Professor Kanz. 

Menurut antropolog fisik dari Universitas Durham di Inggris, Dr Charlotte 
Roberts, temuan kedua patolog itu amat signifikan. “Saya telah menyaksikan 
ribuan kerangka orang Romawi, saya telah menyaksikan contoh luka di kepala, 
yang sembuh dan tak semb

Balasan: [silatindonesia] Pelatihan Maenpo Peupeuhan Adung Rais di Bandung

[Fachmy Faturochman]

Ass.
Beneran untuk umum? Ga ada prsyaratan tertentu? Pakaiannya gmana?
Maaf banyak nanya, saya masih asing di dunia persilatan.
Terimakasih
Wassalam.

Alda Amtha <[EMAIL PROTECTED]> wrote:  
 Info dari Forum SahabatSilat.com:
 http://sahabatsilat.com/forum/index.php?topic=41.0
 
 Mohon izin kepada Moderator, keluarga besar FP2STI dan SahabatSilat
 lainnya. Kali aja ada yang tertarik untuk berlatih Maenpo Peupeuhan
 Adung Rais.
 
 Saya diberi amanah untuk menyampaikan pembukaan latihan Maenpo
 Peupeuhan Adung Rais. Setelah sekian lama tidak diadakan latihan yang
 terbuka untuk umum (dulu di GOR Pajajaran), maka Keluarga Besar Maenpo
 Peupeuhan Adung Rais kembali mengadakan latihan terbuka untuk umum.
 
 Waktu: Setiap Senin dan Jum'at, Pukul 15:00 s/d 17:00
 Tempat: SOSI Universe, Plaza Dago Lantai 8, Jln.Ir.H.Djuanda - Bandung.
 
 Latihan perdana yaitu pada hari Senin, 28 Mei 2007. Info lebih lanjut
 bisa juga didapatkan di harian umum Pikiran Rakyat, edisi 23 Mei 2007
 (Kamis).
 
 Semoga hal ini bisa menjalin silaturahmi diantara kita semua. Atas
 segala perhatiannya, kami ucapkan terima kasih.
 
 
 
   

  
-
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!

[Non-text portions of this message have been removed]

Re: FW: [silatindonesia] Silsilah Maenpo Cikalong

[Alamsyah]

maaf pakde dan uwa sekalian , ada yang saya tanyakan..
  kakek saya (alm) Keneng Samaun (Cibinong) dari Uyut saya Ki Sali (Tarikolot) 
dan Uyut Fathony, Nyi Amara di  Bogor pernah bercerita bahwa Cimande sebenarnya 
jurus pangkal aslinya dari Syekh Maulana, dan Bongkar Kandang dari Sunan Gunung 
Jati dan beliau bercerita ttg mbah khair
   
  Berhubung kakek saya dan uyut-uyut saya sdh almarhum, dan pas kakek saya dulu 
cerita tapi saya masih kecil dan belum tertarik dengan budaya silat, jadi saya 
belum mengerti sejarah aslinya. 
   
  Yang mau tanyakan sebenarnya itu bagaimana cerita aslinya sih, apakah ada 
benar jurus Bongkar kandang (namanya rada unik), apakah Abah Khair yang 
diceritakan sama dengan abah Kaher??
   
  mohon petunjuk
  

Amal Ihsan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Menarik sekali Mas. Kyknya kita perlu silahturahmi ke Cimande. Kalo 
orang2 yg 
menjadi titik2 anak panah relasi Cimande-Cikalong bs kita perjelas dan klaim 
Gerak Gulung bahwa Cimande berasal dr ilmu yg sama bs kita verifikasi, maka 
benang2 yg kita cari akan semakin jelas. Ada yg bilang di Sukaraja, Bogor, yg 
msh terdapat Cimande yg asli dr berasal dr sesepuh Gerak Gulung. 

On 05/23/2007 10:17 am, Martin wrote:
> Nambahin aja, copy paste dari hasil dari browsing
>
> kiki wrote:
> > Alhamdulilah mas amal,
> >
> > semoga kita bisa bikin karya spektakuler ini, menyambung rante rante yang
> > sudah terputus. mungkin bisa dimulai dengan bahwa pada saat itu abah
> > kaher pendiri cimande adalah guru beladiri di karesidenan cikalong,
> > sebagian besar
> > para pendekar berguru padanya (menurut cerita cianjur). dan sebelum
> > menciptakan cikalong H. Ibrahim sudah menguasai ilmu silat yang basisnya
> > dari cimande, terutama dari kakak iparnya (Rd. Ateng alimudin).
> >
> > Yang menciptakan Ilmu MAENPO yaitu Haji Ibrahim yang berasal dari
> > Cikalong Cianjur Jawa Barat . Sementara terdata dari sekian banyak
> > guru-gurunya antara lain : gurunya yang ke 27 adalah Haji Ma'ruf, yang
> > ke 28 adalah Bang Madi dan yang ke 29 adalah Bang Kari. Menurut
> > tuturan guru kami Bapak Utay Mochtar MAENPO yang pertama kali ada di
> > Cianjur adalah MAENPO MANDE, lalu disatukan oleh Haji Ibrahim dengan
> > MAENPO Madi dan MAENPO Kari, yang kini disebut dengan MAENPO Cikalong
> >
> > http://www.ademati.org/beladiri.htm
> >
> >
> > Maka sangat besar kemungkinan dalam penemuannya ada perbendaharaan maenan
> > mande, mungkin bukan cimande yang sekarang terkenal keras.tetapi maen
> > lemesnya dari milis sebelah jadi memang permainan rasa sudah ada sejak
> > jaman
> > abah kaher
> >
> > http://www.mail-archive.com/[EMAIL PROTECTED]/msg03887.html
> > 
> >
> > Pencak Silat Cimande untuk pertamakalinya disebarkan oleh Sakir
> > penduduk Kecamatan Mande Kabupaten Cianjur. Sakir adalah salah
> > seorang tokoh Pencak Silat, serta ilmu kebatinan Sakir dikenal
> > ?luhung elmu?nya. Karenanya, Sakir sangat disegani masyarakat.
> > Penduduk setempat menganggap Sakir sebagai orang tua mereka sendiri.
> >
> >
> > http://www.mail-archive.com/[EMAIL PROTECTED]/msg03536.html
> >
> > Sakir = Abah Kaher ?
> >
> >
> > jadi saya sendiri engak aneh kalau di silat sunda permainan rasa
> > menjadi hal
> > utama karena memang sumbernya sama :).
> >
> >
> > Paralun ah,
> >
> > w  > > ww.nagapasa.multiply.com
> >
> > _
> >
> > From: Amal Ihsan [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> > ]
> > Sent: 22 Mei 2007 16:17
> > To: silatindonesia@yahoogroups.com
> > 
> > Subject: Re: [silatindonesia] Silsilah Maenpo Cikalong
> >
> > Kang Kiki, di Koran Tempo ahad kemarin, sy jg sdh buat bagan silsilah
> > sanad
> > Maenpo Cianjur. Mdh2an nanti kita bs bikin bagan besar silat Sunda.
> >
> > Klo liat silsilah Arya Wiratanu Datar yg nyambung ke atasnya Prabu
> > Siliwangi
> >
> > Padjadjaran maka hubungannya dgn maenan Bogor (spt pertanyaan Babe Nani)
> > memang tidak sedekat yg kita kira karena harus naik dulu ke Prabu
> > Siliwangi
> > baru turun ke Talaga n Cianjur dan Padjadjaran.
> >
> > Seandainya saja ada anak panah koneksi dari Cimande ke Cikalong dan
> > Sabandar
> >
> > di makalahnya Rd. H. Harun yg sy terima, maka hubungannya justru sangat
> > dekat
> > karena Gerak Gulung punya anak panah koneksi ke Cimande. Anak panah
> > koneksi
> > yg cari ternyata tdk ada...
> >
> > On 05/22/2007 11:47 am, kiki wrote:
> > > Dear Sahabat silat,
> > >
> > > Saya buat thread diskusi aliran maenpo cikalong di sahabatsilat.com
> > > (http://sahabatsilat
> >
> >  > >
> > .com/forum/index.php?topic=39.msg331#msg331 )
> >
> > > buat yang mau menambahkan silahkan aja langsung ya
> > >
> > > Semoga bermanfaat menambah wawasan kita
> > >
> > > BR
> > >
> > 

Re: Balasan: [silatindonesia] Pelatihan Maenpo Peupeuhan Adung Rais di Bandung

[Alda Amtha]

Mas Fachmy, silakan ditanyakan langsung ke yg bersangkutan di forum
diskusi sahabatsilat.com. Untuk itu, anda harus registrasi di forum
diskusi tsb (gratis kok hehehe...). FYI, forum diskusi
www.sahabatsilat.com juga merupakan keluarga besar FP2STI selain dari
milis ini dan www.silatindonesia.com.

Salam

--- In silatindonesia@yahoogroups.com, Fachmy Faturochman
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Ass.
> Beneran untuk umum? Ga ada prsyaratan tertentu? Pakaiannya gmana?
> Maaf banyak nanya, saya masih asing di dunia persilatan.
> Terimakasih
> Wassalam.
> 
> Alda Amtha <[EMAIL PROTECTED]> wrote:  
>  Info dari Forum SahabatSilat.com:
>  http://sahabatsilat.com/forum/index.php?topic=41.0
>  
>  Mohon izin kepada Moderator, keluarga besar FP2STI dan SahabatSilat
>  lainnya. Kali aja ada yang tertarik untuk berlatih Maenpo Peupeuhan
>  Adung Rais.
>  
>  Saya diberi amanah untuk menyampaikan pembukaan latihan Maenpo
>  Peupeuhan Adung Rais. Setelah sekian lama tidak diadakan latihan yang
>  terbuka untuk umum (dulu di GOR Pajajaran), maka Keluarga Besar Maenpo
>  Peupeuhan Adung Rais kembali mengadakan latihan terbuka untuk umum.
>  
>  Waktu: Setiap Senin dan Jum'at, Pukul 15:00 s/d 17:00
>  Tempat: SOSI Universe, Plaza Dago Lantai 8, Jln.Ir.H.Djuanda - Bandung.
>  
>  Latihan perdana yaitu pada hari Senin, 28 Mei 2007. Info lebih lanjut
>  bisa juga didapatkan di harian umum Pikiran Rakyat, edisi 23 Mei 2007
>  (Kamis).
>  
>  Semoga hal ini bisa menjalin silaturahmi diantara kita semua. Atas
>  segala perhatiannya, kami ucapkan terima kasih.
>  
>  
>  
>
> 
> 
> -
> Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>

Re: [silatindonesia] Oleh-oleh dari Surabaya

[Eko Hadi]

  he he he makasih mas Yudhi  kata sesepuh Forum Mas Iwan S, bukan gila 
tetapi Gila yang sudah akut ...

  BTW maju terus Rekan2 Sahabat Silat .. Forum, milis dan web kita, rohnya 
adalah semangat dari rekan2 sahabat silat sekalian 

  Eko Hadi S
  Corporate Legal & Compliance
  PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk
  Telp: 021-3916160, Ext.212 

- Original Message - 
From: Yudhy Haryantho 
To: silatindonesia@yahoogroups.com 
Sent: Wednesday, May 23, 2007 10:32 AM
Subject: [silatindonesia] Oleh-oleh dari Surabaya


Sepulangnya dari Wisata Silat 11-13 Mei 2007 ke Cianjur yang benar2
luar biasa dan sangat mengesankan, pada tanggal 15-20 Mei 2007 saya
berangkat lagi ke Surabaya untuk menghadiri acara yang tentu saja
masih berhubungan dengan silat.
Istri saya aja sampe bingung ngeliatnya, dikirian saya emang udah
"gila beneren" bukan "gila silat" lagi. Seperti halnya saudara
seperguruan saya Iwan Setiawan, Ery Nugroho, Syech Nizam Alzamzamy
yang udah "gila" duluan ..he..he..

Oh ya disana saya juga bertemu lagi dengan Wak Dudun Cikaret &
menyampaikan salam untuk sahabat silat semua. 

Oleh2 tersebut bisa diliat di
http://puragabaya.multiply.com/photos/album/1 

Yudhy
http://puragabaya.blogspot.com



 





No virus found in this incoming message.
Checked by AVG Free Edition. 
Version: 7.5.467 / Virus Database: 269.7.6/815 - Release Date: 5/22/2007 
3:49 PM


 


[Non-text portions of this message have been removed]