Re: [silatindonesia] OOT : DIBALIK HEBOHNYA PENANGKAPAN TERORIS

2007-06-21 Terurut Topik Elang
Menangkal Teroris dengan Intel
Untuk mendukung program penangkalan teroris, sejumlah rumah dimasuki anggota 
intel. Penghuni rumah yang dimasuki intel itu akhirnya meletakkan tulisan di 
pintu masuk rumahnya.

Tulisan itu berbunyi Intel Inside.

Oke di Close dech topiknya setuju



  - Original Message - 
  From: Marwan Faizal A. Bachtiar 
  To: silatindonesia@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, June 21, 2007 12:55 PM
  Subject: RE: [silatindonesia] OOT : DIBALIK HEBOHNYA PENANGKAPAN TERORIS


  Mendingan kita diskusi dyah pitaloka aja deh. makin seru aja

  -Original Message-
  From: Beps [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Thursday, June 21, 2007 12:49 PM
  To: silatindonesia@yahoogroups.com
  Subject: Re: [silatindonesia] OOT : DIBALIK HEBOHNYA PENANGKAPAN
  TERORIS

  tutup aja diskusi ini... tul gak gan Eko.?
  setuju atau gak setuju atas semua alasan, gak bikin kita makin pinter
  kok.
  malah emosi yang keluar.

  - Original Message -
  From: Herman B [EMAIL PROTECTED]
  To: silatindonesia@yahoogroups.com
  Sent: Thursday, June 21, 2007 12:20 PM
  Subject: Re: [silatindonesia] OOT : DIBALIK HEBOHNYA PENANGKAPAN
  TERORIS

   Saya tidak mengatakan bahwa mereka boleh berbuat semaunya, mereka
  telah
  melakukan perbuatan yang melanggar HAM, tidak berperikemanusiaan, dll,
  Mereka yang melakukan penangkapan dengan cara tidak benar tersebut jelas
  SANGAT SALAH. Tapi kita juga harus mencari dalang sebenarnya, kalau
  pemerintah kita tidak bertekuk lutut kepada Amerika saya yakin tidak
  akan
  terjadi hal seperti ini, bahkan saya sangat yakin tidak ada yang namanya
  teroris, karena istilah teroris dan kegiatannya adalah bikinan atau
  pesanan
  amerika.
  
   Coba kalau pemerintah kita yang dipimpin oleh orang gagah yang
  berasal
  dari angkatandarat itu mampu bersikap gagah tidak mengikut amerika, maka
  saya yakin tidak akan ada orang baik di kemudian ditangkap dengan
  tuduhan
  teroris
  
   iwan setiawan [EMAIL PROTECTED] wrote:
   emang polisi alat ya? setahu saya dia orang.emang dengan
  dalih alat dia boleh berbuat gak pake otak?
  
   Herman B [EMAIL PROTECTED] wrote: Polisi itu hanya alat dari
  sekian
  banyak alat pemerintah, kebetulan yang mengurus teroris adalah polisi
  sehingga kelihatan yang salah adalah polisi. Kalau penanganan ini
  diserahkan
  ke AD maka akan saja karena mereka semua hanyalah alat. Mereka hanya
  patuh
  pada perintah dari yang mengendalikan mereka. Jadi menurut saya untuk
  hal
  ini bukan polisinya tapi pemegang alatnya, tapi memang ironis karena
  pemegang alatnya juga dimainkan oleh dalang yang lebih kuat powenya.
  Jadi
  yang dikasihani itu adalah negara kita dan tentunya yang menjadi korban
  yaitu rakyatnya.
  
   iwan setiawan [EMAIL PROTECTED] wrote:
   polisi oh polisi..gimana kalau jadi gubernur, ih sye...reeem!
  
   SilatIndonesia.com [EMAIL PROTECTED] wrote: DIBALIK
  HEBOHNYA
  PENANGKAPAN TERORIS
  
   Source :
  http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=297115kat_id=3
  
   Selasa, 19 Juni 2007
  
   'Bapak Disuruh Jongkok, Terus Ditembak'
  
   JAKARTA -- Perjalanan bersama ayah dan dua adiknya, Sabtu (9/6) siang
  itu,
  tampaknya menjadi pengalaman paling traumatis dalam hidup Sidiq Abdullah
  Yusuf (8 tahun). Sidiq melihat sang ayah --Yusron Mahmudi alias Abu
  Dujana
  yang ditetapkan Polri sebagai tersangka teroris-- ditembak dari jarak
  dekat
  oleh anggota Detasemen Khusus 88 (Antiteror) Mabes Polri.
  
   ''Bapak disuruh turun dari motor, disuruh jongkok, terus ditembak dari
  belakang,'' ujar Sidiq pelan, ketika datang ke Mabes Polri bersama
  ibunya,
  Sri Mardiyati (35 tahun), dan rombongan keluarga, Senin (18/6).
  
   Sidiq berkisah, siang itu Yusron bersama dia serta dua adiknya, Salman
  Faris Abdul Rahman (6 tahun) dan Hilma Sofia (2,5 tahun), pergi untuk
  menonton pemilihan kepala desa di lapangan Desa Kebarongan, Kec
  Kemrajen,
  Kab Banyumas, Jateng. Sekitar 100 meter dari rumah, di suatu perempatan,
  kata Sidiq, sepeda motor ayahnya tiba-tiba dipepet pengendara sepeda
  motor
  lainnya.
  
   Ketiganya pun secara bersamaan terjatuh dari motor. Bahkan, Hilma yang
  saat itu membonceng di depan Yusron, sempat tertindih motor. ''Habis
  itu,
  aku dipegangi oleh orang itu,'' ujar Sidiq yang tampang polosnya
  menyiratkan
  trauma belum hilang darinya. Hanya kalimat-kalimat pendek yang bisa
  dikutip
  wartawan dari mulut Sidiq.
  
   Pengakuan Sidiq kepada Tim Pengacara Muslim (TPM) tak kalah
  mencengangkan.
  Menurut Qadhar Faisal, salah satu kuasa hukum keluarga Yusron, tidak
  hanya
  Sidiq yang melihat ayahnya ditembak dari jarak dekat. Dua adik Sidiq,
  kata
  Qadhar, juga ikut melihat ayah mereka tak berdaya ditembus timah panas,
  sebelum akhirnya mereka masuk kembali ke rumah. ''Saat lari, Sidiq
  mendengar
  empat kali tembakan, Salman tiga kali,'' kata Qadhar.
  
   Sri Mardiyati yang kemarin datang ke Mabes Polri sambil menggendong
  Hilma,
  menambahkan, tak lama 

RE: [silatindonesia] OOT : DIBALIK HEBOHNYA PENANGKAPAN TERORIS

2007-06-21 Terurut Topik kiki
dengan ini diskusi OOT ini saya tutup.
 
Tok tok tok [ketuk palu 3X]
 
 

  _  

From: Elang [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 21 Juni 2007 13:42
To: silatindonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [silatindonesia] OOT : DIBALIK HEBOHNYA PENANGKAPAN TERORIS



Menangkal Teroris dengan Intel
Untuk mendukung program penangkalan teroris, sejumlah rumah dimasuki anggota
intel. Penghuni rumah yang dimasuki intel itu akhirnya meletakkan tulisan di
pintu masuk rumahnya.

Tulisan itu berbunyi Intel Inside.

Oke di Close dech topiknya setuju

- Original Message - 
From: Marwan Faizal A. Bachtiar 
To: silatindonesia@ mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com
yahoogroups.com 
Sent: Thursday, June 21, 2007 12:55 PM
Subject: RE: [silatindonesia] OOT : DIBALIK HEBOHNYA PENANGKAPAN TERORIS

Mendingan kita diskusi dyah pitaloka aja deh. makin seru aja

-Original Message-
From: Beps [mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:beps%40cbn.net.id id] 
Sent: Thursday, June 21, 2007 12:49 PM
To: silatindonesia@ mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com
yahoogroups.com
Subject: Re: [silatindonesia] OOT : DIBALIK HEBOHNYA PENANGKAPAN
TERORIS

tutup aja diskusi ini... tul gak gan Eko.?
setuju atau gak setuju atas semua alasan, gak bikin kita makin pinter
kok.
malah emosi yang keluar.

- Original Message -
From: Herman B herman_0573@ mailto:herman_0573%40yahoo.com yahoo.com
To: silatindonesia@ mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com
yahoogroups.com
Sent: Thursday, June 21, 2007 12:20 PM
Subject: Re: [silatindonesia] OOT : DIBALIK HEBOHNYA PENANGKAPAN
TERORIS

 Saya tidak mengatakan bahwa mereka boleh berbuat semaunya, mereka
telah
melakukan perbuatan yang melanggar HAM, tidak berperikemanusiaan, dll,
Mereka yang melakukan penangkapan dengan cara tidak benar tersebut jelas
SANGAT SALAH. Tapi kita juga harus mencari dalang sebenarnya, kalau
pemerintah kita tidak bertekuk lutut kepada Amerika saya yakin tidak
akan
terjadi hal seperti ini, bahkan saya sangat yakin tidak ada yang namanya
teroris, karena istilah teroris dan kegiatannya adalah bikinan atau
pesanan
amerika.

 Coba kalau pemerintah kita yang dipimpin oleh orang gagah yang
berasal
dari angkatandarat itu mampu bersikap gagah tidak mengikut amerika, maka
saya yakin tidak akan ada orang baik di kemudian ditangkap dengan
tuduhan
teroris

 iwan setiawan [EMAIL PROTECTED] mailto:wan711225%40yahoo.com com wrote:
 emang polisi alat ya? setahu saya dia orang.emang dengan
dalih alat dia boleh berbuat gak pake otak?

 Herman B herman_0573@ mailto:herman_0573%40yahoo.com yahoo.com wrote:
Polisi itu hanya alat dari
sekian
banyak alat pemerintah, kebetulan yang mengurus teroris adalah polisi
sehingga kelihatan yang salah adalah polisi. Kalau penanganan ini
diserahkan
ke AD maka akan saja karena mereka semua hanyalah alat. Mereka hanya
patuh
pada perintah dari yang mengendalikan mereka. Jadi menurut saya untuk
hal
ini bukan polisinya tapi pemegang alatnya, tapi memang ironis karena
pemegang alatnya juga dimainkan oleh dalang yang lebih kuat powenya.
Jadi
yang dikasihani itu adalah negara kita dan tentunya yang menjadi korban
yaitu rakyatnya.

 iwan setiawan [EMAIL PROTECTED] mailto:wan711225%40yahoo.com com wrote:
 polisi oh polisi..gimana kalau jadi gubernur, ih sye...reeem!

 SilatIndonesia.com silatindonesia@
mailto:silatindonesia%40yahoo.co.id yahoo.co.id wrote: DIBALIK
HEBOHNYA
PENANGKAPAN TERORIS

 Source :
http://www.republik
http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=297115kat_id=3
a.co.id/koran_detail.asp?id=297115kat_id=3

 Selasa, 19 Juni 2007

 'Bapak Disuruh Jongkok, Terus Ditembak'

 JAKARTA -- Perjalanan bersama ayah dan dua adiknya, Sabtu (9/6) siang
itu,
tampaknya menjadi pengalaman paling traumatis dalam hidup Sidiq Abdullah
Yusuf (8 tahun). Sidiq melihat sang ayah --Yusron Mahmudi alias Abu
Dujana
yang ditetapkan Polri sebagai tersangka teroris-- ditembak dari jarak
dekat
oleh anggota Detasemen Khusus 88 (Antiteror) Mabes Polri.

 ''Bapak disuruh turun dari motor, disuruh jongkok, terus ditembak dari
belakang,'' ujar Sidiq pelan, ketika datang ke Mabes Polri bersama
ibunya,
Sri Mardiyati (35 tahun), dan rombongan keluarga, Senin (18/6).

 Sidiq berkisah, siang itu Yusron bersama dia serta dua adiknya, Salman
Faris Abdul Rahman (6 tahun) dan Hilma Sofia (2,5 tahun), pergi untuk
menonton pemilihan kepala desa di lapangan Desa Kebarongan, Kec
Kemrajen,
Kab Banyumas, Jateng. Sekitar 100 meter dari rumah, di suatu perempatan,
kata Sidiq, sepeda motor ayahnya tiba-tiba dipepet pengendara sepeda
motor
lainnya.

 Ketiganya pun secara bersamaan terjatuh dari motor. Bahkan, Hilma yang
saat itu membonceng di depan Yusron, sempat tertindih motor. ''Habis
itu,
aku dipegangi oleh orang itu,'' ujar Sidiq yang tampang polosnya
menyiratkan
trauma belum hilang darinya. Hanya kalimat-kalimat pendek yang bisa
dikutip
wartawan dari mulut Sidiq.

 Pengakuan Sidiq kepada Tim Pengacara Muslim (TPM) tak kalah
mencengangkan.
Menurut Qadhar Faisal, salah satu kuasa 

Re: [silatindonesia] Re: Dyah Pitaloka

2007-06-21 Terurut Topik Herman B
Saya dulu waktu di kampung (Ponorogo) suka sekali tirakatan di kuburan orang 
pinter jaman dulu untuk ngalab ilmu bareng dengan guru dan temen seperguruan. 
Dan juga sering cari pusaka berupa keris, batu akik, dll. Memang bener ada 
keris yang bisa terbang, ada batu akik yang aneh-aneh. Bahkan koleksi tumbak, 
keris mendiang kakek saya sering berantem dan mengeluarkan suara-suara 
benturan. Tapi setelah dikaji dan direnungkan dengan hati bersih, akhirnya 
kebiasaan tirakatan itu sudah saya buang karena jadi makin larut dibohongi sama 
jin yang mempermainkan benda tersebut. Dulu guru saya sampai tertipu puasa gila 
selama 4 bulan (berbuat seperti orang gila dengan cara tidur di jalanan, hanya 
pakai celana pendek kemana-mana, tidak kasih nafkah ke keluarga dst) dan 
setelah selesai malah nyeleneh dengan mengaku menjadi pemimpin para nabi. Dan 
setelah ditanya lebih mendalam beliau baru ngaku kalau puasa gilanya karena 
disuruh sama syeik abdul qadir jaelani untuk mempuasai gedebong
 pisang agar menjadi pusaka yang sakti mondroguno. Tapi akhirnya pusaka nggak 
dapat, gedebong pisangnya jadi busuk, keluarga kacau, murid pada bubar dst. 
Jadi hati-hati kalau bermain dengan masalah jin, bisa ketepu kita :-)
   
   
  iwan setiawan [EMAIL PROTECTED] wrote:
  keris terbang bahan bakarnya apa ya? setahu saya yang bodoh ini yang 
terbangnya jin (khadam di keris)...dia yang bawa-bawa itu keris jalan-jalan 
mungkin baginya itu Ferari atau Porche atau BMW nya kali ya?!

sorry mbah-mbah semua mending tanya Ki Sawung aja, daripada ruwet

devil_buddy [EMAIL PROTECTED] wrote:
bukan dikabandungan kang, tapi pas didepan restoran sari 
kuring,posisinya lebih deket ke cibadak, ketimbang ke pr kuda, di 
pinggir jalan raya sukabumi

saya ampir kaget, kirain pak walikota namanya Iwan Setiawan, hehehe

--- In silatindonesia@yahoogroups.com, Marwan Faizal A. Bachtiar 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Ooo.. di sunda Wenang... deket Kabandungan yah atau ke Perkebunan 
Sinar
 Mas
 
 Saya di Benteng Pas di Depan Rumah Pa Umar Wira hadikusumah deket Pa
 Iwan Kustiawan (Wakil Walikota Kota Sukabumi)
 
 Terimakasih yah
 
 -Original Message-
 From: devil_buddy [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
 Sent: Thursday, June 21, 2007 9:38 AM
 To: silatindonesia@yahoogroups.com
 Subject: FW: [silatindonesia] Re: Dyah Pitaloka
 
 wah boleh juga nih menjelajah dunia persilatan daerah sukabumi, 
 mertua saya tinggalnya di daerah sundawenang, parung kuda-cibadak,
 
 saya tau tuh daerah degung, soalnya beberapa waktu yg lalu istri 
saya 
 sakit pernah di rawat di RS Asyifa di daerah degung itu
 
 saya tiap wiken pulang ke sukabumi, boleh nih kapan-kapan kita 
 ketemuan Om
 
 
 salam 
 
 --- In silatindonesia@yahoogroups.com, Marwan Faizal A. Bachtiar 
 ipay@ wrote:
 
  Kang Devil Kalo Ngga salah Keris Bisa terbang Suka terlihat pas 
pada
  waktu waktu tertentu atau bulan bulan khususnya bulan Rajab dan 
 Maulud,
  sama Bulan Muharram.
  
  Oh yah... kalo mau nanti saya anter saya juga di Sukabumi di 
Daerah
  Benteng (Degung) Sukabumi.
  Sekalian mau belajar lagi Silat cimande Soalnya saya pernah 
belajar
  waktu sekolah di daerah Karawang - Johar yaitu Bp. Sayuti dan 
Kang 
 Ukun
  yang terletak di Babakan Tengah - Gorowong di daerah karawang 
Depan 
 PDAM
  karawang terus belajar Juga Raksa Budhi dengan Guru nya Kang Adung
  pegawai PDAM karawang
  
  Terimakasih
  
  Marwan Faizal A.
  
  -Original Message-
  From: SASTRANEGARA THARYANA [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Wednesday, June 20, 2007 9:47 AM
  To: silatindonesia@yahoogroups.com
  Subject: Re: FW: [silatindonesia] Re: Dyah Pitaloka
  
  Kang Devil
  Kalau ingin lihat keris jadi jodohnya harus sering
  tirakat,
  jodoh nggak kemana-mana kalau sudah ada niatnya.
  Bila ingin jodo keris dari keturunan dari kearajaan
  sunda /pajajaran
  tanda gagang keris berukir naga dari berlian /intan,
  datangnya pada tangan yang dituju terlihat pada saat 
  keris terbang.
  Kadang2 gagang keris berukir Maung Prabu Siliwangi
  juga dari berlian, teman saya di New York City punya
  hingga sekarang hasiatnya waahh banyak.
  
  Bener juga kata Marwan Faizal A. Bachtiar.
  
  
  
  --- Marwan Faizal A. Bachtiar
  ipay@ wrote:
  
   Omm Devill..
   
   Di sukabumi banyak tuh keris bisa terbang, apalagi
   di cibatu - cisaat
   sukabumi
   
   
   
   -Original Message-
   From: devil_buddy [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
   Sent: Tuesday, June 19, 2007 10:09 AM
   To: silatindonesia@yahoogroups.com
   Subject: [silatindonesia] Re: Dyah Pitaloka
   
   kalo keris bisa terbang itu gimana ceritanya mas???
   saya belum pernah 
   nyaksiin dgn mata kepala sendiri
   
   asik juga nih kalo punya keris yg bisa terbang,
   nanti kalo mau kerja 
   ikut pegangan aja di keris ikut terbang sampe kantor
   bebas macet :D
   
   
   
   
   --- In silatindonesia@yahoogroups.com, Zonny
   zonny@ wrote:
   
Ni Mbok Sombro mungkin ya ? Seorang wanita yg
   punya kemampuan 
   setara dengan

RE: [silatindonesia] OOT : DIBALIK HEBOHNYA PENANGKAPAN TERORIS

2007-06-21 Terurut Topik Marwan Faizal A. Bachtiar
Intel nya Varian Mana pak? Core atau Pentium

-Original Message-
From: Elang [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, June 21, 2007 1:42 PM
To: silatindonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [silatindonesia] OOT : DIBALIK HEBOHNYA PENANGKAPAN
TERORIS

Menangkal Teroris dengan Intel
Untuk mendukung program penangkalan teroris, sejumlah rumah dimasuki
anggota intel. Penghuni rumah yang dimasuki intel itu akhirnya
meletakkan tulisan di pintu masuk rumahnya.

Tulisan itu berbunyi Intel Inside.

Oke di Close dech topiknya setuju



  - Original Message - 
  From: Marwan Faizal A. Bachtiar 
  To: silatindonesia@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, June 21, 2007 12:55 PM
  Subject: RE: [silatindonesia] OOT : DIBALIK HEBOHNYA PENANGKAPAN
TERORIS


  Mendingan kita diskusi dyah pitaloka aja deh. makin seru aja

  -Original Message-
  From: Beps [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Thursday, June 21, 2007 12:49 PM
  To: silatindonesia@yahoogroups.com
  Subject: Re: [silatindonesia] OOT : DIBALIK HEBOHNYA PENANGKAPAN
  TERORIS

  tutup aja diskusi ini... tul gak gan Eko.?
  setuju atau gak setuju atas semua alasan, gak bikin kita makin pinter
  kok.
  malah emosi yang keluar.

  - Original Message -
  From: Herman B [EMAIL PROTECTED]
  To: silatindonesia@yahoogroups.com
  Sent: Thursday, June 21, 2007 12:20 PM
  Subject: Re: [silatindonesia] OOT : DIBALIK HEBOHNYA PENANGKAPAN
  TERORIS

   Saya tidak mengatakan bahwa mereka boleh berbuat semaunya, mereka
  telah
  melakukan perbuatan yang melanggar HAM, tidak berperikemanusiaan, dll,
  Mereka yang melakukan penangkapan dengan cara tidak benar tersebut
jelas
  SANGAT SALAH. Tapi kita juga harus mencari dalang sebenarnya, kalau
  pemerintah kita tidak bertekuk lutut kepada Amerika saya yakin tidak
  akan
  terjadi hal seperti ini, bahkan saya sangat yakin tidak ada yang
namanya
  teroris, karena istilah teroris dan kegiatannya adalah bikinan atau
  pesanan
  amerika.
  
   Coba kalau pemerintah kita yang dipimpin oleh orang gagah yang
  berasal
  dari angkatandarat itu mampu bersikap gagah tidak mengikut amerika,
maka
  saya yakin tidak akan ada orang baik di kemudian ditangkap dengan
  tuduhan
  teroris
  
   iwan setiawan [EMAIL PROTECTED] wrote:
   emang polisi alat ya? setahu saya dia orang.emang dengan
  dalih alat dia boleh berbuat gak pake otak?
  
   Herman B [EMAIL PROTECTED] wrote: Polisi itu hanya alat dari
  sekian
  banyak alat pemerintah, kebetulan yang mengurus teroris adalah polisi
  sehingga kelihatan yang salah adalah polisi. Kalau penanganan ini
  diserahkan
  ke AD maka akan saja karena mereka semua hanyalah alat. Mereka hanya
  patuh
  pada perintah dari yang mengendalikan mereka. Jadi menurut saya untuk
  hal
  ini bukan polisinya tapi pemegang alatnya, tapi memang ironis karena
  pemegang alatnya juga dimainkan oleh dalang yang lebih kuat powenya.
  Jadi
  yang dikasihani itu adalah negara kita dan tentunya yang menjadi
korban
  yaitu rakyatnya.
  
   iwan setiawan [EMAIL PROTECTED] wrote:
   polisi oh polisi..gimana kalau jadi gubernur, ih sye...reeem!
  
   SilatIndonesia.com [EMAIL PROTECTED] wrote: DIBALIK
  HEBOHNYA
  PENANGKAPAN TERORIS
  
   Source :
  http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=297115kat_id=3
  
   Selasa, 19 Juni 2007
  
   'Bapak Disuruh Jongkok, Terus Ditembak'
  
   JAKARTA -- Perjalanan bersama ayah dan dua adiknya, Sabtu (9/6)
siang
  itu,
  tampaknya menjadi pengalaman paling traumatis dalam hidup Sidiq
Abdullah
  Yusuf (8 tahun). Sidiq melihat sang ayah --Yusron Mahmudi alias Abu
  Dujana
  yang ditetapkan Polri sebagai tersangka teroris-- ditembak dari jarak
  dekat
  oleh anggota Detasemen Khusus 88 (Antiteror) Mabes Polri.
  
   ''Bapak disuruh turun dari motor, disuruh jongkok, terus ditembak
dari
  belakang,'' ujar Sidiq pelan, ketika datang ke Mabes Polri bersama
  ibunya,
  Sri Mardiyati (35 tahun), dan rombongan keluarga, Senin (18/6).
  
   Sidiq berkisah, siang itu Yusron bersama dia serta dua adiknya,
Salman
  Faris Abdul Rahman (6 tahun) dan Hilma Sofia (2,5 tahun), pergi untuk
  menonton pemilihan kepala desa di lapangan Desa Kebarongan, Kec
  Kemrajen,
  Kab Banyumas, Jateng. Sekitar 100 meter dari rumah, di suatu
perempatan,
  kata Sidiq, sepeda motor ayahnya tiba-tiba dipepet pengendara sepeda
  motor
  lainnya.
  
   Ketiganya pun secara bersamaan terjatuh dari motor. Bahkan, Hilma
yang
  saat itu membonceng di depan Yusron, sempat tertindih motor. ''Habis
  itu,
  aku dipegangi oleh orang itu,'' ujar Sidiq yang tampang polosnya
  menyiratkan
  trauma belum hilang darinya. Hanya kalimat-kalimat pendek yang bisa
  dikutip
  wartawan dari mulut Sidiq.
  
   Pengakuan Sidiq kepada Tim Pengacara Muslim (TPM) tak kalah
  mencengangkan.
  Menurut Qadhar Faisal, salah satu kuasa hukum keluarga Yusron, tidak
  hanya
  Sidiq yang melihat ayahnya ditembak dari jarak dekat. Dua adik Sidiq,
  kata
  Qadhar, juga ikut melihat ayah mereka tak berdaya ditembus 

Re: [silatindonesia] Re: Dyah Pitaloka

2007-06-21 Terurut Topik Elang


Hi Guy's

Pernah ada yang main kesini nggak yaitu Museum Keris Tosan Aji yg terletak di 
pusat kota Purworejo, Jalan Mayjend Sutoyo Purworejo atau sebelah selatan 
Alun-alun Purworejo. Obyek wisata Museum Keris Tosan Aji merupakan obyek wisata 
budaya yang menyimpan banyak jenis senjata perang (pusaka) peninggalan masa 
lalu yaitu dari masa kerajaan-kerajaan di Nusantara. Adapun koleksi benda 
pusaka yang ada di Museum ini adalah :

1.  Seperangkat Gamelan Kyai Puguh Cakranegara I

2.  Benda Pusaka sejumlah 928, terdiri dari :

·Keris  : 650 bilah

·Tombak : 264 bilah

·Pedang   : 5 bilah

·Cundrik  : 5 bilah

·Kujang   : 2 bilah

·Samurai  : 2 bilah

JUMLAH : 928 bilah

3.  Besalen terdiri dari :

·Paron : 1 buah

·Palu: 1 buah

·Capit  : 2 buah

·Pahat  : 1 buah

·Ububan  : 1 buah

4.  Tempat Besalen terdiri dari :

·Vitrin   :  17 buah

·Vitrin Tempel   :  6 buah

·Panel Koleksi  :  2 buah

·Panel Tempel   :  14 buah

·Almari Patung  :  3 buah

·Almari Segi Enam:  2 buah

·Gambar Foto   :  17 buah

·Kowen:  1 buah

·Tempat Pengeringan:  1 buah


  - Original Message - 
  From: Mas ezra agung setya purnama P.H.D.A 
  To: silatindonesia@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, June 20, 2007 6:41 PM
  Subject: [silatindonesia] Re: Dyah Pitaloka


  Mendengar penjelasan mengenai kebiasaan empu sombro menyelipkan 
  keris d rambut memang benar, tetapi menurut penjelasan saya terima 
  dari hasil dialog dengan leleuhur saya pada waktu itu d lereng 
  gunung lanang. Bahwasanya keris-keris buatan empu sombro lebih di 
  kenal sebagai azimat (keris yang d lihat tuahnya) bukan sebagai 
  keris ageman, atau senjata pada masa dahulu, atau keris yang 
  mengandung seni tinggi.

  Walu ketenaran sebagian keris buatan empu sombro di sebagian 
  kalangan lebih d cari dari pada keris yang memiliki seni tinggi, 
  terutama manfaat keris buatan empu sombro salah satunya adalah di 
  sebut keris saudagar sebagai srana mengumpulkan harta lewat usahanya.

  caw
  Mas danu

  --- In silatindonesia@yahoogroups.com, Elang [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   Ngimana sih ..! ( Nada Esmosi )
   
   Ini ngomongin keris apa ngomongin pacar barunya Ezra sih??? ( 
  Binun )
   
   
   
   - Original Message - 
   From: dasaman_allaria 
   To: silatindonesia@yahoogroups.com 
   Sent: Wednesday, June 20, 2007 2:29 PM
   Subject: FW: [silatindonesia] Re: Dyah Pitaloka
   
   
   TransJakarta siap2 ilmu bokong geni lama nunggu di terminal.
   
   Adam Air siap2 ilmu ukemi bila harus mendarat darurat.
   
   Cape deh :D
   
   --- In silatindonesia@yahoogroups.com, Eko Hadi hadi@ wrote:
   
Iya ...kok ribet2 amat ya ...padahal sdh ada transjakarta, adam
   air he he he .

Eko Hadi S
Corporate Legal  Compliance
PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk
Telp: 021-3916160, Ext.212 

- Original Message - 
From: Herman B 
To: silatindonesia@yahoogroups.com 
Sent: Wednesday, June 20, 2007 1:55 PM
Subject: Re: FW: [silatindonesia] Re: Dyah Pitaloka


Saya jadi inget kakek saya dulu, kakek saya suka belajar ilmu
   kanuragan juga. Suatu saat kakek saya dateng kerumah seorang 
  ulama,
   karena jaraknya jauh kakek saya memakai ilmu Saipi Angin. Begitu
   sampai ke rumah ulama tersebut dan beliau masuk rumah, maka sang 
  ulama
   bilang kok masuk sendirian, temen yang tadi bawa terbang nggak 
  disuruh
   masuk. Kakek saya senyum saja dan minta maaf karena harus pakai 
  jin
   untuk ngangkut beliau kerumah ulama tersebut agar bisa cepet.



Beps beps@ wrote:
Kang Iwan juga bisa terbang tuh.naik adam 
  air...

- Original Message -
From: iwan setiawan wan711225@
To: silatindonesia@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, June 20, 2007 11:07 AM
Subject: Re: FW: [silatindonesia] Re: Dyah Pitaloka

 kalo gak salah gak cuma keris yang bisa terbangbangku,
   permadani,
cincin juga bisaasalkan bayar ongkos kirim lewat DHL, Fed
   Ex, Tiki
pengiriman lewat udara

 Marwan Faizal A. Bachtiar ipay@ wrote: Omm
Devill..

 Di sukabumi banyak tuh keris bisa terbang, apalagi di 
  cibatu -
   cisaat
 sukabumi

 -Original Message-
 From: devil_buddy [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Tuesday, June 19, 2007 10:09 AM
 To: silatindonesia@yahoogroups.com
 Subject: [silatindonesia] Re: Dyah Pitaloka

 kalo keris bisa terbang itu gimana ceritanya mas??? saya 
  belum
   pernah
 nyaksiin dgn mata kepala sendiri
  

RE: [silatindonesia] Re: Dyah Pitaloka

2007-06-21 Terurut Topik Marwan Faizal A. Bachtiar
Ooo.. di sunda Wenang... deket Kabandungan yah atau ke Perkebunan Sinar
Mas

Saya di Benteng Pas di Depan Rumah Pa Umar Wira hadikusumah deket Pa
Iwan Kustiawan (Wakil Walikota Kota Sukabumi)

Terimakasih yah

-Original Message-
From: devil_buddy [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, June 21, 2007 9:38 AM
To: silatindonesia@yahoogroups.com
Subject: FW: [silatindonesia] Re: Dyah Pitaloka

wah boleh juga nih menjelajah dunia persilatan daerah sukabumi, 
mertua saya tinggalnya di daerah sundawenang, parung kuda-cibadak,

saya tau tuh daerah degung, soalnya beberapa waktu yg lalu istri saya 
sakit pernah di rawat di RS Asyifa di daerah degung itu

saya tiap wiken pulang ke sukabumi, boleh nih kapan-kapan kita 
ketemuan Om


salam 

--- In silatindonesia@yahoogroups.com, Marwan Faizal A. Bachtiar 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Kang Devil Kalo Ngga salah Keris Bisa terbang Suka terlihat pas pada
 waktu waktu tertentu atau bulan bulan khususnya bulan Rajab dan 
Maulud,
 sama Bulan Muharram.
 
 Oh yah... kalo mau nanti saya anter saya juga di Sukabumi di Daerah
 Benteng (Degung) Sukabumi.
 Sekalian mau belajar lagi Silat cimande Soalnya saya pernah belajar
 waktu sekolah di daerah Karawang - Johar yaitu Bp. Sayuti dan Kang 
Ukun
 yang terletak di Babakan Tengah - Gorowong di daerah karawang Depan 
PDAM
 karawang terus belajar Juga Raksa Budhi dengan Guru nya Kang Adung
 pegawai PDAM karawang
 
 Terimakasih
 
 Marwan Faizal A.
 
 -Original Message-
 From: SASTRANEGARA THARYANA [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
 Sent: Wednesday, June 20, 2007 9:47 AM
 To: silatindonesia@yahoogroups.com
 Subject: Re: FW: [silatindonesia] Re: Dyah Pitaloka
 
 Kang Devil
 Kalau ingin lihat keris jadi jodohnya harus sering
 tirakat,
 jodoh nggak kemana-mana kalau sudah ada niatnya.
 Bila ingin jodo keris dari keturunan dari kearajaan
 sunda /pajajaran
 tanda gagang keris berukir naga dari berlian /intan,
 datangnya pada tangan yang dituju terlihat pada saat 
 keris terbang.
 Kadang2 gagang keris berukir Maung Prabu Siliwangi
 juga dari berlian, teman saya di New York City punya
 hingga sekarang hasiatnya waahh banyak.
 
 Bener juga kata  Marwan Faizal A. Bachtiar.
 
 
 
 --- Marwan Faizal A. Bachtiar
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Omm Devill..
  
  Di sukabumi banyak tuh keris bisa terbang, apalagi
  di cibatu - cisaat
  sukabumi
  
  
  
  -Original Message-
  From: devil_buddy [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Tuesday, June 19, 2007 10:09 AM
  To: silatindonesia@yahoogroups.com
  Subject: [silatindonesia] Re: Dyah Pitaloka
  
  kalo keris bisa terbang itu gimana ceritanya mas???
  saya belum pernah 
  nyaksiin dgn mata kepala sendiri
  
  asik juga nih kalo punya keris yg bisa terbang,
  nanti kalo mau kerja 
  ikut pegangan aja di keris ikut terbang sampe kantor
  bebas macet :D
  
  
  
  
  --- In silatindonesia@yahoogroups.com, Zonny
  zonny@ wrote:
  
   Ni Mbok Sombro mungkin ya ? Seorang wanita yg
  punya kemampuan 
  setara dengan
   empu2 keris lainnya, pada jaman itu garap keris
  belum seindah masa2
   sesudahnya, buatan Mpu Sombro ini biasanya pendek,
  dibuat dengan 
  cara
   dipijit2 dengan jari (luk kerisnya dihitung
  berdasarkan banyaknya 
  bekas
   pijatan) dan dibagian pesi-nya biasanya berlubang
  yg konon karena 
  beliau
   suka menyangkutkan keris2nya (biasanya ukuran
  kecil) di rambutnya.
   
   Meski dari bentuk tidak indah, diyakini daya
  linuwih 
  atau 'kemampuan' dari
   keris2 buatanya tidak kalah bahkan dari karya empu
  pangeran sendang 
  sedayu
   sekalipun.
   
   Kalau lebih lengkapnya ttg keris mungkin bisa baca
  buku karangan 
  (alm) bp.
   Bambang H, 'ensikolopedi keris  senjata
  tradisional lainnya' 
  cetakan ke 2
   yg diterbitkan gramedia.
   
   
   Maaf kalau jadi oot
   
   
   regards
   
   
   
   -Original Message-
   From: SASTRANEGARA THARYANA
  [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
   Sent: Monday, June 18, 2007 7:46 PM
   To: silatindonesia@yahoogroups.com
   Subject: Re: [silatindonesia] Re: Dyah Pitaloka
   
   Seorang ahli keris di Jakarta orang jawa memang
  hidup
   ngebul dapurnya dari jualan keris, dia mengatakan
   keris itu asalnya dari orang sunda. Seorang ahli
  keris
   pada jaman kerajaan sunda namanya Empu Sombro. 
   
   Eluk keris sunda sangat minim tidak sampai 13 E
  atau
   9E simbol Wali Songo. Tapi eluk untuk perang
  digunakan
para serdadu kerajaan sunda. Ada detail tujuan
  eluk
   bagaimana ngocornya darah pada saat menebas lawan,
   darah jangan sampai mucrat ke muka penebas. 
   
   Nah itu teknolgi keris  buatan orang sunda, tidak
   sekedar simbul atau keris bisa jalan sendiri,
  keris
   bisa ngibing tanpa manusia. keris pakai racun ,
  keris
   sebagai pasangan hidup sipemakainya.
   Keris untuk usaha, keris ingin jadi ingin jadi
   diktator, keris untuk nyantet awewe, keris untuk
   ngapung.
   
   Saat ini keris bisa ngapung maksudnya teknologi
  aloy
   / campuran logam sudah ada teknologi maju di tatar
   sunda, maka 

Re: [silatindonesia] Keris Tangguh Pajajaran

2007-06-21 Terurut Topik iwan setiawan
kang-akang gak salah tuh tulisan masak Prabu Siliwangi pergi ke Singapura? 
hongkong ..kali?

Marwan Faizal A. Bachtiar [EMAIL PROTECTED] wrote:  

Pamairan Sili(h)wangi

Kasmaran ku Sili(h)wangi

Ngariung dina Seminar

Pada pogot pada moho

Pada ngaluarkeun hojah

Pamanggih sewang-sewangna

Sili(h)wangi pada nulup

Dirucat ti unggal Madhab

Para Ahli teu saeutik

Nu tarandang makalangan

Pada nembrakeun kanyaho

Enggeus pada boda alas

Garapan sewang-sewangna

Ngeunaan poko lulugu

Sili(h)wangi Raja Sunda

Keris Tangguh Pajajaran(2)

Keris teh salahiji hasil budaya nu dikenal masarakay jawa husuna,nang
dinu ilmu keris atawa kristologi teh aya keris nu pangtangguhna jeung
pangkolotna nyaeta Keris Tangguh Pajajaran.

Dini hiji makalah nu dipedar ku Haris Sukanda Natasasmita ngeunaan
Sejarah dan Tradisi Tentang Prabu Siliwangi ngeunaan Keris Tangguh
Pajajaran teh tiasa di talungtik tinu 4 sumber, 

Kahiji. Tiasa ditingali ti relief candi nu nunjukeun loba bukti ngeunaan
sanjata

Kadua. Titinggalan baheula nu masih keneh ka palihara ku masarakat,
atanapon di museum

Katilu. Naskah Kuna anu nyebutkeun jinis jeung ngaran-na.

Kaopat. Para panalungtik dinu cateutan ngeunaan keris eta jeung kaasup
tradisi lokal.

Dina hiji sumber (wirosoekadga,t.t:3,7-9) disebutkeun aya
lima belas jinis tangguh. Tangguh Pajajaran kaasup nu pangkolotna
tibatan tangguh Majapahit. Ieu ge dijelaskeun dumasar kanu sumber yen
Tangguh Pajajaran teh aya tujuh Empu, nyaeuta:

1. Empu Ki Keleng
2. Empu Ki Luwung
3. Empu Ki Loning
4. Empu Ki Angga
5. Empu ing Pagelen
6. Empu Ki Sikir Dusun Tapan
7. Empu Siyung Wanara, nalika taksih jumeneng Bupati Arya
Banyakwide. 

Titujuh Empu sakti eta, ngan aya dua Empu nu kanyahoaan hasil tempa na
teh :

Empu Keleng nu nyieun keris Kyai Kopek (Keris Lempeng, Dapurna tilam
upih pamor Tambal) tinu wesi saperti batutulis, jeung Empu Kyai Manca
disebat tinu kitab, nang teu kanyahoan ngaranna.

Sumber nu lian (Winter jeung Soejonoredjo, 1993:12-23),
digambarkeun limapuluh hiji jinis keris kuna, dimana duapuluh jinis teh
ti Pajajaran, atawa abad ka XIII - ka XV, ngaranna teh nyaeta Keris
brojol,Keris Betok jrrd.

Dinu Cariosan Prabu Silihwangi aya duakali ngeunaan
sesebutan keris, nyaeta

1. IX:9 saacan mangkati ti Sindangkasih ka Singapura, keris nu
dipake Silihwangi disebatna dhuhung ginanja pitu
2. XXI:47 keris nu dipikaboga ku SilihWangi nu di bawa ku
Ambetkasih keur nusuk dirina, nyaeta kebo.

Dinu pupuh ka VII Naskha Sang Nata Agung, (KBN no 545. inv.EFFO-Bdg. No
2032), saacan Prabu Silihwangi angkat ka Prabu Singguru arek cacahan,
manehna mawa sanjata keris Pusaka karuhun Prabu Ciung Wanara (warisan)
nu diaraanan Kebo Teki, laju Prabu Singguru ditusuk ku keris sakti eta
nepi ka perlaya, nu akibatna kabeh bala tantara Tanjung Singguru
nyerahkeun maneh ka Prabu Silihwangi.

[Non-text portions of this message have been removed]



 

 
-
We won't tell. Get more on shows you hate to love
(and love to hate): Yahoo! TV's Guilty Pleasures list.

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [silatindonesia] Re: OOT : DIBALIK HEBOHNYA PENANGKAPAN TERORIS

2007-06-21 Terurut Topik iwan setiawan
...yang terbuka aja kayak gitu apalagi yang tertutup...he he he, saya gak 
membayangkan mereka orang biadabtapi juga menganggap mereka beradab...kok 
menembak depan anak anak? iseng amattapi udah ah kata uda aja selesai, nya 
entos atuh...tutup lawang sigotaka

Alda Amtha [EMAIL PROTECTED] wrote:  
memang kita tidak bisa melihat apa yang ada dibawah permukaan. Seperti
silat kita, kita gak akan pernah tau seperti apa silat itu sebelum
kita benar2 terlibat di dalamnya dan merasakannya sendiri.

Atas nama administrator, dengan ini topik ini kita tutuik... eh
tutup... toh judulnya OOT...

--- In silatindonesia@yahoogroups.com, M. Choirul Amri (MCA)
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 rekans,
 ada story yang dipublish di media umum, ada yang undercover.
 Kebetulan beberapa rekan saya adalah anggota detasemen 88 yang
 melakukan penangkapan.
 
 Sayang sekali story undercover/ off the record tidak bisa dibuka
 eksplisit ke media massa, karena akan menyulitkan langkah penyelidikan
 selanjutnya.
 
 FYI, jaringan kelompok militan memang sangat rapi, bahkan sampai
 anak/istri pun nggak tahu apa yang sebenarnya dilakukan si suami di
 luar sana.
 
 Jangan bayangkan anggota det 88 adalah orang-orang biadab, mereka juga
 manusia seperti kita. Meninggalkan anak-istri berbulan-bulan untuk
 membuntuti tersangka. Hidup nomaden dari satu kota ke kota lain,
 dengan resiko taruhan nyawa. Bahkan anak/istri merekapun tidak tahu
 sedang berada dimana bapaknya.
 
 rgds
 MCA
 
 On 6/21/07, iwan setiawan [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 
 
 
 
 
  emang polisi alat ya? setahu saya dia orang.emang dengan dalih
alat dia boleh berbuat gak pake otak?
 
  Herman B [EMAIL PROTECTED] wrote: Polisi itu hanya alat dari
sekian banyak alat pemerintah, kebetulan yang mengurus teroris adalah
polisi sehingga kelihatan yang salah adalah polisi. Kalau penanganan
ini diserahkan ke AD maka akan saja karena mereka semua hanyalah alat.
Mereka hanya patuh pada perintah dari yang mengendalikan mereka. Jadi
menurut saya untuk hal ini bukan polisinya tapi pemegang alatnya, tapi
memang ironis karena pemegang alatnya juga dimainkan oleh dalang yang
lebih kuat powenya. Jadi yang dikasihani itu adalah negara kita dan
tentunya yang menjadi korban yaitu rakyatnya.
 




 

   
-
Take the Internet to Go: Yahoo!Go puts the Internet in your pocket: mail, news, 
photos  more. 

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [silatindonesia] Re: Keris Tangguh Pajajaran

2007-06-21 Terurut Topik iwan setiawan
aduh anggota BATMAN CLUB (Cikalong forever) masak gak belajar nyarios sunda? 
atuh bapa seseratanana dilereskeun deui...

kusnulhadi [EMAIL PROTECTED] wrote:  Abdi mah ente tiasa nyarios 
Sunda. Tiasana nyarios : Sunda, Sunda.

--- In silatindonesia@yahoogroups.com, iwan setiawan [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 kang-akang gak salah tuh tulisan masak Prabu Siliwangi pergi ke 
Singapura? hongkong ..kali?
 
 Marwan Faizal A. Bachtiar [EMAIL PROTECTED] wrote: 
 
 Pamairan Sili(h)wangi
 
 Kasmaran ku Sili(h)wangi
 
 Ngariung dina Seminar
 
 Pada pogot pada moho
 
 Pada ngaluarkeun hojah
 
 Pamanggih sewang-sewangna
 
 Sili(h)wangi pada nulup
 
 Dirucat ti unggal Madhab
 
 Para Ahli teu saeutik
 
 Nu tarandang makalangan
 
 Pada nembrakeun kanyaho
 
 Enggeus pada boda alas
 
 Garapan sewang-sewangna
 
 Ngeunaan poko lulugu
 
 Sili(h)wangi Raja Sunda
 
 Keris Tangguh Pajajaran(2)
 
 Keris teh salahiji hasil budaya nu dikenal masarakay jawa 
husuna,nang
 dinu ilmu keris atawa kristologi teh aya keris nu pangtangguhna 
jeung
 pangkolotna nyaeta Keris Tangguh Pajajaran.
 
 Dini hiji makalah nu dipedar ku Haris Sukanda Natasasmita ngeunaan
 Sejarah dan Tradisi Tentang Prabu Siliwangi ngeunaan Keris 
Tangguh
 Pajajaran teh tiasa di talungtik tinu 4 sumber, 
 
 Kahiji. Tiasa ditingali ti relief candi nu nunjukeun loba bukti 
ngeunaan
 sanjata
 
 Kadua. Titinggalan baheula nu masih keneh ka palihara ku masarakat,
 atanapon di museum
 
 Katilu. Naskah Kuna anu nyebutkeun jinis jeung ngaran-na.
 
 Kaopat. Para panalungtik dinu cateutan ngeunaan keris eta jeung 
kaasup
 tradisi lokal.
 
 Dina hiji sumber (wirosoekadga,t.t:3,7-9) disebutkeun aya
 lima belas jinis tangguh. Tangguh Pajajaran kaasup nu pangkolotna
 tibatan tangguh Majapahit. Ieu ge dijelaskeun dumasar kanu sumber 
yen
 Tangguh Pajajaran teh aya tujuh Empu, nyaeuta:
 
 1. Empu Ki Keleng
 2. Empu Ki Luwung
 3. Empu Ki Loning
 4. Empu Ki Angga
 5. Empu ing Pagelen
 6. Empu Ki Sikir Dusun Tapan
 7. Empu Siyung Wanara, nalika taksih jumeneng Bupati Arya
 Banyakwide. 
 
 Titujuh Empu sakti eta, ngan aya dua Empu nu kanyahoaan hasil 
tempa na
 teh :
 
 Empu Keleng nu nyieun keris Kyai Kopek (Keris Lempeng, Dapurna 
tilam
 upih pamor Tambal) tinu wesi saperti batutulis, jeung Empu Kyai 
Manca
 disebat tinu kitab, nang teu kanyahoan ngaranna.
 
 Sumber nu lian (Winter jeung Soejonoredjo, 1993:12-23),
 digambarkeun limapuluh hiji jinis keris kuna, dimana duapuluh 
jinis teh
 ti Pajajaran, atawa abad ka XIII - ka XV, ngaranna teh nyaeta Keris
 brojol,Keris Betok jrrd.
 
 Dinu Cariosan Prabu Silihwangi aya duakali ngeunaan
 sesebutan keris, nyaeta
 
 1. IX:9 saacan mangkati ti Sindangkasih ka Singapura, keris nu
 dipake Silihwangi disebatna dhuhung ginanja pitu
 2. XXI:47 keris nu dipikaboga ku SilihWangi nu di bawa ku
 Ambetkasih keur nusuk dirina, nyaeta kebo.
 
 Dinu pupuh ka VII Naskha Sang Nata Agung, (KBN no 545. inv.EFFO-
Bdg. No
 2032), saacan Prabu Silihwangi angkat ka Prabu Singguru arek 
cacahan,
 manehna mawa sanjata keris Pusaka karuhun Prabu Ciung Wanara 
(warisan)
 nu diaraanan Kebo Teki, laju Prabu Singguru ditusuk ku keris sakti 
eta
 nepi ka perlaya, nu akibatna kabeh bala tantara Tanjung Singguru
 nyerahkeun maneh ka Prabu Silihwangi.
 
 [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 
 
 
 
 -
 We won't tell. Get more on shows you hate to love
 (and love to hate): Yahoo! TV's Guilty Pleasures list.
 
 [Non-text portions of this message have been removed]




 

 
-
Don't get soaked.  Take a quick peak at the forecast 
 with theYahoo! Search weather shortcut.

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [silatindonesia] OOT : DIBALIK HEBOHNYA PENANGKAPAN TERORIS

2007-06-21 Terurut Topik iwan setiawan
he he he

Herman B [EMAIL PROTECTED] wrote:  Saya tidak mengatakan bahwa mereka 
boleh berbuat semaunya, mereka telah melakukan perbuatan yang melanggar HAM, 
tidak berperikemanusiaan, dll, Mereka yang melakukan penangkapan dengan cara 
tidak benar tersebut jelas SANGAT SALAH. Tapi kita juga harus mencari dalang 
sebenarnya, kalau pemerintah kita tidak bertekuk lutut kepada Amerika saya 
yakin tidak akan terjadi hal seperti ini, bahkan saya sangat yakin tidak ada 
yang namanya teroris, karena istilah teroris dan kegiatannya adalah bikinan 
atau pesanan amerika.

Coba kalau pemerintah kita yang dipimpin oleh orang gagah yang berasal dari 
angkatandarat itu mampu bersikap gagah tidak mengikut amerika, maka saya yakin 
tidak akan ada orang baik di kemudian ditangkap dengan tuduhan teroris

iwan setiawan [EMAIL PROTECTED] wrote:
emang polisi alat ya? setahu saya dia orang.emang dengan dalih alat dia 
boleh berbuat gak pake otak?

Herman B [EMAIL PROTECTED] wrote: Polisi itu hanya alat dari sekian banyak 
alat pemerintah, kebetulan yang mengurus teroris adalah polisi sehingga 
kelihatan yang salah adalah polisi. Kalau penanganan ini diserahkan ke AD maka 
akan saja karena mereka semua hanyalah alat. Mereka hanya patuh pada perintah 
dari yang mengendalikan mereka. Jadi menurut saya untuk hal ini bukan polisinya 
tapi pemegang alatnya, tapi memang ironis karena pemegang alatnya juga 
dimainkan oleh dalang yang lebih kuat powenya. Jadi yang dikasihani itu adalah 
negara kita dan tentunya yang menjadi korban yaitu rakyatnya.

iwan setiawan [EMAIL PROTECTED] wrote:
polisi oh polisi..gimana kalau jadi gubernur, ih sye...reeem!

SilatIndonesia.com [EMAIL PROTECTED] wrote: DIBALIK HEBOHNYA PENANGKAPAN 
TERORIS

Source : http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=297115kat_id=3

Selasa, 19 Juni 2007

'Bapak Disuruh Jongkok, Terus Ditembak' 

JAKARTA -- Perjalanan bersama ayah dan dua adiknya, Sabtu (9/6) siang itu, 
tampaknya menjadi pengalaman paling traumatis dalam hidup Sidiq Abdullah Yusuf 
(8 tahun). Sidiq melihat sang ayah --Yusron Mahmudi alias Abu Dujana yang 
ditetapkan Polri sebagai tersangka teroris-- ditembak dari jarak dekat oleh 
anggota Detasemen Khusus 88 (Antiteror) Mabes Polri.

''Bapak disuruh turun dari motor, disuruh jongkok, terus ditembak dari 
belakang,'' ujar Sidiq pelan, ketika datang ke Mabes Polri bersama ibunya, Sri 
Mardiyati (35 tahun), dan rombongan keluarga, Senin (18/6).

Sidiq berkisah, siang itu Yusron bersama dia serta dua adiknya, Salman Faris 
Abdul Rahman (6 tahun) dan Hilma Sofia (2,5 tahun), pergi untuk menonton 
pemilihan kepala desa di lapangan Desa Kebarongan, Kec Kemrajen, Kab Banyumas, 
Jateng. Sekitar 100 meter dari rumah, di suatu perempatan, kata Sidiq, sepeda 
motor ayahnya tiba-tiba dipepet pengendara sepeda motor lainnya.

Ketiganya pun secara bersamaan terjatuh dari motor. Bahkan, Hilma yang saat itu 
membonceng di depan Yusron, sempat tertindih motor. ''Habis itu, aku dipegangi 
oleh orang itu,'' ujar Sidiq yang tampang polosnya menyiratkan trauma belum 
hilang darinya. Hanya kalimat-kalimat pendek yang bisa dikutip wartawan dari 
mulut Sidiq.

Pengakuan Sidiq kepada Tim Pengacara Muslim (TPM) tak kalah mencengangkan. 
Menurut Qadhar Faisal, salah satu kuasa hukum keluarga Yusron, tidak hanya 
Sidiq yang melihat ayahnya ditembak dari jarak dekat. Dua adik Sidiq, kata 
Qadhar, juga ikut melihat ayah mereka tak berdaya ditembus timah panas, sebelum 
akhirnya mereka masuk kembali ke rumah. ''Saat lari, Sidiq mendengar empat kali 
tembakan, Salman tiga kali,'' kata Qadhar.

Sri Mardiyati yang kemarin datang ke Mabes Polri sambil menggendong Hilma, 
menambahkan, tak lama setelah tiga anaknya sampai di rumah, beberapa petugas 
menjemput keluarganya. Lalu, mereka dibawa ke sebuah hotel di Yogyakarta. Sejak 
saat itu, Mardiyati dan anak-anaknya tidak pernah lagi bertemu Yusron.

''Saya tidak kenal Abu Dujana, suami saya bernama Yusron atau dikenal Ainul 
Bahri,'' tegas Mardiyati ketika wartawan menanyakan sejauh mana kedekatannya 
dengan Abu Dujana.

Dia yakin, proses penangkapan polisi terhadap suaminya yang dianggap tersangka 
teroris, hanyalah rekayasa untuk memuaskan dunia Barat. Suaminya, kata 
Mardiyati, hanyalah pengrajin tas biasa. ''Saya menyangkal semua yang diekspose 
media.''

Merasa proses penangkapan Yusron melanggar HAM, Qadhar akan mempraperadilankan 
Kapolri, Jenderal Sutanto, ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Surat gugatan 
praperadilan akan didaftarkan pada Rabu (20/6).

Pelanggaran HAM, katanya, terjadi karena ketika ditembak, Yusron tidak memegang 
senjata, tak mencoba melarikan diri, tidak melawan, dan bukan pelaku tindak 
pidana. Terlebih, penembakan Yusron disaksikan langsung ketiga anaknya. 

Sebelumnya, Kabareskrim Mabes Polri, Komjen Bambang Hendarso Danuri, menegaskan 
tidak ada rekayasa dalam proses penangkapan teroris. Bambang mengatakan, bisa 
mempertanggungjawabkan aksi penggerebekan teroris secara hukum.


Re: FW: [silatindonesia] Re: Dyah Pitaloka

2007-06-21 Terurut Topik Alamsyah
hehehhehehe

dasaman_allaria [EMAIL PROTECTED] wrote:  TransJakarta siap2 ilmu 
bokong geni lama nunggu di terminal.

Adam Air siap2 ilmu ukemi bila harus mendarat darurat.

Cape deh :D

--- In silatindonesia@yahoogroups.com, Eko Hadi [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Iya ...kok ribet2 amat ya ...padahal sdh ada transjakarta, adam
air he he he .
 
 Eko Hadi S
 Corporate Legal  Compliance
 PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk
 Telp: 021-3916160, Ext.212 
 
 - Original Message - 
 From: Herman B 
 To: silatindonesia@yahoogroups.com 
 Sent: Wednesday, June 20, 2007 1:55 PM
 Subject: Re: FW: [silatindonesia] Re: Dyah Pitaloka
 
 
 Saya jadi inget kakek saya dulu, kakek saya suka belajar ilmu
kanuragan juga. Suatu saat kakek saya dateng kerumah seorang ulama,
karena jaraknya jauh kakek saya memakai ilmu Saipi Angin. Begitu
sampai ke rumah ulama tersebut dan beliau masuk rumah, maka sang ulama
bilang kok masuk sendirian, temen yang tadi bawa terbang nggak disuruh
masuk. Kakek saya senyum saja dan minta maaf karena harus pakai jin
untuk ngangkut beliau kerumah ulama tersebut agar bisa cepet.
 
 
 
 Beps [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Kang Iwan juga bisa terbang tuh.naik adam air...
 
 - Original Message -
 From: iwan setiawan [EMAIL PROTECTED]
 To: silatindonesia@yahoogroups.com
 Sent: Wednesday, June 20, 2007 11:07 AM
 Subject: Re: FW: [silatindonesia] Re: Dyah Pitaloka
 
  kalo gak salah gak cuma keris yang bisa terbangbangku,
permadani,
 cincin juga bisaasalkan bayar ongkos kirim lewat DHL, Fed
Ex, Tiki
 pengiriman lewat udara
 
  Marwan Faizal A. Bachtiar [EMAIL PROTECTED] wrote: Omm
 Devill..
 
  Di sukabumi banyak tuh keris bisa terbang, apalagi di cibatu -
cisaat
  sukabumi
 
  -Original Message-
  From: devil_buddy [mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Sent: Tuesday, June 19, 2007 10:09 AM
  To: silatindonesia@yahoogroups.com
  Subject: [silatindonesia] Re: Dyah Pitaloka
 
  kalo keris bisa terbang itu gimana ceritanya mas??? saya belum
pernah
  nyaksiin dgn mata kepala sendiri
 
  asik juga nih kalo punya keris yg bisa terbang, nanti kalo mau
kerja
  ikut pegangan aja di keris ikut terbang sampe kantor bebas
macet :D
 
  --- In silatindonesia@yahoogroups.com, Zonny zonny@ wrote:
  
   Ni Mbok Sombro mungkin ya ? Seorang wanita yg punya kemampuan
  setara dengan
   empu2 keris lainnya, pada jaman itu garap keris belum
seindah masa2
   sesudahnya, buatan Mpu Sombro ini biasanya pendek, dibuat dengan
  cara
   dipijit2 dengan jari (luk kerisnya dihitung berdasarkan
banyaknya
  bekas
   pijatan) dan dibagian pesi-nya biasanya berlubang yg konon
karena
  beliau
   suka menyangkutkan keris2nya (biasanya ukuran kecil) di
rambutnya.
  
   Meski dari bentuk tidak indah, diyakini daya linuwih
  atau 'kemampuan' dari
   keris2 buatanya tidak kalah bahkan dari karya empu pangeran
sendang
  sedayu
   sekalipun.
  
   Kalau lebih lengkapnya ttg keris mungkin bisa baca buku karangan
  (alm) bp.
   Bambang H, 'ensikolopedi keris  senjata tradisional lainnya'
  cetakan ke 2
   yg diterbitkan gramedia.
  
  
   Maaf kalau jadi oot
  
  
   regards
  
  
  
   -Original Message-
   From: SASTRANEGARA THARYANA [mailto:[EMAIL PROTECTED]
   Sent: Monday, June 18, 2007 7:46 PM
   To: silatindonesia@yahoogroups.com
   Subject: Re: [silatindonesia] Re: Dyah Pitaloka
  
   Seorang ahli keris di Jakarta orang jawa memang hidup
   ngebul dapurnya dari jualan keris, dia mengatakan
   keris itu asalnya dari orang sunda. Seorang ahli keris
   pada jaman kerajaan sunda namanya Empu Sombro.
  
   Eluk keris sunda sangat minim tidak sampai 13 E atau
   9E simbol Wali Songo. Tapi eluk untuk perang digunakan
   para serdadu kerajaan sunda. Ada detail tujuan eluk
   bagaimana ngocornya darah pada saat menebas lawan,
   darah jangan sampai mucrat ke muka penebas.
  
   Nah itu teknolgi keris buatan orang sunda, tidak
   sekedar simbul atau keris bisa jalan sendiri, keris
   bisa ngibing tanpa manusia. keris pakai racun , keris
   sebagai pasangan hidup sipemakainya.
   Keris untuk usaha, keris ingin jadi ingin jadi
   diktator, keris untuk nyantet awewe, keris untuk
   ngapung.
  
   Saat ini keris bisa ngapung maksudnya teknologi aloy
   / campuran logam sudah ada teknologi maju di tatar
   sunda, maka liat bukti sekarang ide keris ada pusat
   pembuatan pesawat terbang di Bandung, pembuatan tank
   di Bandung, pembuatan peluru 2 dan senjata angkatan
   bersenjata RI di Bandung, bahkan nuklir pun ada di
   tatar sunda cuma itu rahasia negara. Entar CIA ngintip
   dimana lokasi top secret negara.
  
   Jadi ide keris manusia sunda sudah mengenal teknologi
   canggih pada saat itu, bicara buat keris artinya sama
   dengan kita bisa membuat industri baja di Cilegon,
   membuat peleburan biji2 besi dengan memisahkan pasir
   dan logam murni kemudian di campur nikel, tembaga dll.
   Maaf ngelantur saya sedikit tahu pendalaman waktu
   kuliah di USA dalam hal besi / logam2 untuk struktur
   bangunan terkait 

Re: [Bulk] Re: [silatindonesia] Re: Dyah Pitaloka

2007-06-21 Terurut Topik Elang
Kisah tentang keris Empu Gandring bisa ditemui di kitab Pararaton. Kisah ini 
tak bisa dilepaskan dari sosok wanita cantik, Ken Dedes, yang konon menjadi 
ihwal munculnya kutukan sang empu. Berkaitan dengan asmara yang membara.

Banyak kita tahu kisah-kisah tentang keris yang memiliki tuah atau daya 
linuwih. Masing-masing kisah menceritakan bagaimana sebuah keris yang memiliki 
kekuatan daya supranatural mampu membantu mengubah nasib sang pemiliknya yang 
terkadang dengan cara yang sulit di nalar manusia. Tetapi, dari berbagai 
tentang kisah keris bertuah, tidak ada yang lebih menarik dan legendaris dari 
kisah keris Empu Gandring milik Ken Arok dari tumapel yaitu masa sebelum 
kerajaan Singosari.

Alkisah dalam serat Pararaton disebutkan, Ken Arok berniat membunuh Tunggul 
ametung, seorang akuwu (penguasa) di Tumapel. Niat ini muncul setelah secara 
tidak sengaja Ken Arok yang waktu itu menjadi abdi di Tumapel, melihat betis 
mulus Ken Dedes, istri Tunggul Ametung, ketika Ken Dedes turun dari kereta.

Bukan itu saja, barang rahasia milik Ken Dedes pun terlihat oleh Ken Arok. 
Dari barang rahasia sang dewi nampak adanya sinar yang menyala. Ken Arok 
terkejut dan seketika itu tertarik menatap sang dewi. Benar-benar wanita cantik 
yang tiada taranya di dunia ini, pikir Ken Arok.

Kemudian Ken Arok menceritakan pengalamannya tersebut kepada Dhang Hyang 
Lohgawe, seorang brahmana yang waskita. Menurut sang brahmana, wanita dengan 
tanda seperti itu disebut Nareswari. Ia adalah wanita utama, ratu dari semua 
wanita. Meskipun seorang pria papa dan hina dina, jika beristri wanita semacam 
ini maka pria tersebut tentu akan bisa menjadi raja atau orang yang tinggi 
jabatnnya.

Mendengar penjelasan sang brahmana seperti ini Ken Arok semakin bilat tekadnya 
untuk dapat memperistri Ken Dedes walau apapun risikonya, termasuk dengan cara 
membunuh Tunggul Ametung. Maka berangkatlah Ken Arok menuju tempat tinggal Empu 
gandring, seorang empu pembuat keris yang sangat termasyur. Dengan keris buatan 
empu gandring ini Ken Arok bermaksud membunuh Tunggul Ametung.

Ki Empu, tolong bikinkanlah saya sebuah keris yang ampuh. Saya harapkan bisa 
selesai dalam waktu lima bulan. Harap diperhatikan, Ki, agar keris itu dapat 
selesai.
Empu Gandring menjawab,Kalau kamu menghendaki yang baik, seharusnya dalam satu 
tahun. Kalau dalam lima bulan belumlah cukup.
Ken Arok berkata lagi,Pengukiran keris itu terserah saja bagaimana bentuk 
serta coraknya. Saya tidak peduli masalah janji, pkoknya dalam lima bulan harus 
selesai.

Setelah lima bulan, maka Ken Arok pun teringat akan janjinya, yakni akan pesana 
keris tersebut kepada Empu Gandring. Empu gandring pada waktu itu sedang 
mengukir keris. Ken Arok perlahan bicara,Ki, sudah selesaikah keris pesanan 
saya itu? Empu gandring pun menjawab pula dengan halus, duh kaki. Kerismu itu 
justru yang sedang kukikir ini. Ketika mendengar jawaban tersebut, Ken Arok 
menjadi tak senang hati dan bersikap kurang sopan.

Ken Arok melihat kerisnya yang sedang di kikir (diperhalus). Keris diberikan 
oleh Empu gandring, diterima oleh Ken Arok dan diamat-amati. Serentak sadar 
bahwa kerisnya belum selesai, maka Ken Arok marah. ini keris belum 
rampung!Bukanlah saya sudah berkali-kali berpesan. Tak ada gunanya saya berkata 
kalu begini kenyataannya, Ki. Terlalu sekali kau ini, Ki. Masakan mengikir pun 
sampai lima bulan masih juga belum selesai. Benar-benar mengacuhkan pesanku, 
kau Empu Gandring! Ken Arok pun mengamuk membabi buta.
Epu Gandring di tusuknya dengan keris bikinan sang empu itu sendiri. Segera 
sang empu gandring pingsan. KenArok keterlanjuran menurutkan api amarah. Keris 
disabetkan di lumpang tempat kikiran besi.

Lumpang yang terbuat dari batu itu terbelah jadi dua. Setelah itu keris 
disabetkan kearah paron (alas untuk menempa besi). Paron pun pecah berkepingan. 
Setelah itu terdengarlah suara Empu Gandring yang menyumpah serapahi,Ken Arok, 
besok kau sendiri pun akan mati oleh keris itu juga. Anak dan cucu-cucumu, 
tujuh orang raja akan meninggal pula dengan senjata yang sama.

Setelah mengucapkan kalimat tersebut, mak Empu gandring segera meninggal. Ken 
Arok sangat menyesal dengan kematian Empu gandring. Tuah keris empu gandring 
ternyata terbukti sakti. Buktinya, keris ini berhasil membunuh Tunggul ametung, 
Ken arok sendiri, dan keturunannya. Sehingga tepat seperti sumpah Empu gandring 
bahwa kerisnya membunuh tujuh orang raja.

Percaya atau tidak?
Yng pasti, kisah ini terdapat dalam serat Pararaton Ken Arok, kitab sastra jawa 
yang diakui kesahihannya oleh para ahli sejarah.


  - Original Message - 
  From: Herman B 
  To: silatindonesia@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, June 21, 2007 1:46 PM
  Subject: [Bulk] Re: [silatindonesia] Re: Dyah Pitaloka


  Saya dulu waktu di kampung (Ponorogo) suka sekali tirakatan di kuburan orang 
pinter jaman dulu untuk ngalab ilmu bareng dengan guru dan temen seperguruan. 
Dan juga sering cari pusaka berupa keris, batu akik, dll. Memang 

[silatindonesia] Re: Keris Tangguh Pajajaran

2007-06-21 Terurut Topik Alda Amtha

jadi si Nick lg belajar 'water bat fighting arts' dong ya Babe
Baruklinting

--- In silatindonesia@yahoogroups.com, Beps [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Bukan Batman club kumaha teh Kang Iwan,
 prayogina panginten sapertos ieu Water Bat Club (WBC)
 
 beps
 
 - Original Message -
 From: iwan setiawan [EMAIL PROTECTED]
 To: silatindonesia@yahoogroups.com
 Sent: Thursday, June 21, 2007 2:03 PM
 Subject: Re: [silatindonesia] Re: Keris Tangguh Pajajaran
 
 
  aduh anggota BATMAN CLUB (Cikalong forever) masak gak belajar
nyarios
 sunda? atuh bapa seseratanana dilereskeun deui...
 
  kusnulhadi [EMAIL PROTECTED] wrote:  Abdi mah ente tiasa
 nyarios Sunda. Tiasana nyarios : Sunda, Sunda.
 
  --- In silatindonesia@yahoogroups.com, iwan setiawan wan711225@
  wrote:
  
   kang-akang gak salah tuh tulisan masak Prabu Siliwangi pergi ke
  Singapura? hongkong ..kali?
  
   Marwan Faizal A. Bachtiar ipay@ wrote:
  
   Pamairan Sili(h)wangi
  
   Kasmaran ku Sili(h)wangi
  
   Ngariung dina Seminar
  
   Pada pogot pada moho
  
   Pada ngaluarkeun hojah
  
   Pamanggih sewang-sewangna
  
   Sili(h)wangi pada nulup
  
   Dirucat ti unggal Madhab
  
   Para Ahli teu saeutik
  
   Nu tarandang makalangan
  
   Pada nembrakeun kanyaho
  
   Enggeus pada boda alas
  
   Garapan sewang-sewangna
  
   Ngeunaan poko lulugu
  
   Sili(h)wangi Raja Sunda
  
   Keris Tangguh Pajajaran(2)
  
   Keris teh salahiji hasil budaya nu dikenal masarakay jawa
  husuna,nang
   dinu ilmu keris atawa kristologi teh aya keris nu pangtangguhna
  jeung
   pangkolotna nyaeta Keris Tangguh Pajajaran.
  
   Dini hiji makalah nu dipedar ku Haris Sukanda Natasasmita ngeunaan
   Sejarah dan Tradisi Tentang Prabu Siliwangi ngeunaan Keris
  Tangguh
   Pajajaran teh tiasa di talungtik tinu 4 sumber,
  
   Kahiji. Tiasa ditingali ti relief candi nu nunjukeun loba bukti
  ngeunaan
   sanjata
  
   Kadua. Titinggalan baheula nu masih keneh ka palihara ku masarakat,
   atanapon di museum
  
   Katilu. Naskah Kuna anu nyebutkeun jinis jeung ngaran-na.
  
   Kaopat. Para panalungtik dinu cateutan ngeunaan keris eta jeung
  kaasup
   tradisi lokal.
  
   Dina hiji sumber (wirosoekadga,t.t:3,7-9) disebutkeun aya
   lima belas jinis tangguh. Tangguh Pajajaran kaasup nu pangkolotna
   tibatan tangguh Majapahit. Ieu ge dijelaskeun dumasar kanu sumber
  yen
   Tangguh Pajajaran teh aya tujuh Empu, nyaeuta:
  
   1. Empu Ki Keleng
   2. Empu Ki Luwung
   3. Empu Ki Loning
   4. Empu Ki Angga
   5. Empu ing Pagelen
   6. Empu Ki Sikir Dusun Tapan
   7. Empu Siyung Wanara, nalika taksih jumeneng Bupati Arya
   Banyakwide.
  
   Titujuh Empu sakti eta, ngan aya dua Empu nu kanyahoaan hasil
  tempa na
   teh :
  
   Empu Keleng nu nyieun keris Kyai Kopek (Keris Lempeng, Dapurna
  tilam
   upih pamor Tambal) tinu wesi saperti batutulis, jeung Empu Kyai
  Manca
   disebat tinu kitab, nang teu kanyahoan ngaranna.
  
   Sumber nu lian (Winter jeung Soejonoredjo, 1993:12-23),
   digambarkeun limapuluh hiji jinis keris kuna, dimana duapuluh
  jinis teh
   ti Pajajaran, atawa abad ka XIII - ka XV, ngaranna teh nyaeta Keris
   brojol,Keris Betok jrrd.
  
   Dinu Cariosan Prabu Silihwangi aya duakali ngeunaan
   sesebutan keris, nyaeta
  
   1. IX:9 saacan mangkati ti Sindangkasih ka Singapura, keris nu
   dipake Silihwangi disebatna dhuhung ginanja pitu
   2. XXI:47 keris nu dipikaboga ku SilihWangi nu di bawa ku
   Ambetkasih keur nusuk dirina, nyaeta kebo.
  
   Dinu pupuh ka VII Naskha Sang Nata Agung, (KBN no 545. inv.EFFO-
  Bdg. No
   2032), saacan Prabu Silihwangi angkat ka Prabu Singguru arek
  cacahan,
   manehna mawa sanjata keris Pusaka karuhun Prabu Ciung Wanara
  (warisan)
   nu diaraanan Kebo Teki, laju Prabu Singguru ditusuk ku keris sakti
  eta
   nepi ka perlaya, nu akibatna kabeh bala tantara Tanjung Singguru
   nyerahkeun maneh ka Prabu Silihwangi.
  
   [Non-text portions of this message have been removed]
  
  
  
  
  
  
   -
   We won't tell. Get more on shows you hate to love
   (and love to hate): Yahoo! TV's Guilty Pleasures list.
  
   [Non-text portions of this message have been removed]
  
 
 
 
 
 
 
  -
  Don't get soaked.  Take a quick peak at the forecast
   with theYahoo! Search weather shortcut.
 
  [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 
  Jembatan Silaturahmi Pesilat Indonesia
  http://www.silatindonesia.com (Situs Utama)
  http://www.silatindonesia.com/pustaka/ (Archive Milis)
  http://www.sahabatsilat.com/ (Webforum)
  http://www.sahabatsilat.org/ (website English versioan)
  http://silatindonesia.multiply.com (Blog Foto)
  http://silat.4-all.org (Milis)
 
 
  Anda juga bisa bergaung dengan Forum diskusi di alamat:
  http://www.silatindonesia.com/forum/
 
 
  KOMUNITAS PENCAK SILAT INDONESIA
  -
  SahabatSilat - silatindonesia The Begining Of Global ORientation
  FP2TS - Forum Pecinta dan Pelestari 

Re: [silatindonesia] Re: Keris Tangguh Pajajaran

2007-06-21 Terurut Topik Beps
ya betul, 'water bat fighting arts',
...catch eye kan ?
nah itu kalau di expos di Amrik, bule2 di sono pasti bingungkan ?
apa  itu WBFA atau WBMA (water bat martial arts)


- Original Message -
From: Alda Amtha [EMAIL PROTECTED]
To: silatindonesia@yahoogroups.com
Sent: Thursday, June 21, 2007 2:48 PM
Subject: [silatindonesia] Re: Keris Tangguh Pajajaran



 jadi si Nick lg belajar 'water bat fighting arts' dong ya Babe
 Baruklinting

 --- In silatindonesia@yahoogroups.com, Beps [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Bukan Batman club kumaha teh Kang Iwan,
  prayogina panginten sapertos ieu Water Bat Club (WBC)
 
  beps
 
  - Original Message -
  From: iwan setiawan [EMAIL PROTECTED]
  To: silatindonesia@yahoogroups.com
  Sent: Thursday, June 21, 2007 2:03 PM
  Subject: Re: [silatindonesia] Re: Keris Tangguh Pajajaran
 
 
   aduh anggota BATMAN CLUB (Cikalong forever) masak gak belajar
 nyarios
  sunda? atuh bapa seseratanana dilereskeun deui...
  
   kusnulhadi [EMAIL PROTECTED] wrote:  Abdi mah ente tiasa
  nyarios Sunda. Tiasana nyarios : Sunda, Sunda.




Re: FW: [silatindonesia] EFEK ASAM LAKTAT DI PELATIHAN SILAT

2007-06-21 Terurut Topik Beps
Dear Selva raj

Thank you for joint to the silatindonesia maiing ist.
FYI. almost our discussion in the milist is related to the articles
which is wrote on
the website www.sahabatsilat.com
in the website there are 2 languages english and indonesia..
Kindly visit to sahabat silat website and enjoy the english version.

sincerely yours
Bambang Sarkoro

- Original Message -
From: P. Selva raj [EMAIL PROTECTED]
To: silatindonesia@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, June 19, 2007 5:43 PM
Subject: Re: FW: [silatindonesia] EFEK ASAM LAKTAT DI PELATIHAN SILAT


Dear
  I do not know the indonesian language so
 please  write in english. waiting for your replay

   BEST REGORDS
KALARI.P.SELVARAJ
PRESIDENT
  PENCAK SILAT FEDERATION OF INDIA


Beps [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Usul dong Gan Eko,
Kapan diskusi Reiki Tao di FP2ST
Kita cinta silat traditional, tapi kan perlu tahu dan belajar disiplin
laingic loo

Bambang

- Original Message -
From: Rama Wijaya [EMAIL PROTECTED]
To: silatindonesia@yahoogroups.com
Sent: Friday, June 08, 2007 10:40 AM
Subject: RE: FW: [silatindonesia] EFEK ASAM LAKTAT DI PELATIHAN SILAT
edited

Nanti kapan-kapan saa juga mau nih tahu tentang Reiki Tao. Saya
sering dengar tentang Reiki, tapi gak tahu seperti apa reiki itu??

R. Wijaya

Finance Controller

PT.Global Secont

Jl. H. Soleh I No. 4

Kel. Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk

Jakarta Barat, Indonesia

11560

www.globalsecont.com

_

From: kusnulhadi [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, June 07, 2007 6:16 PM
To: silatindonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: FW: [silatindonesia] EFEK ASAM LAKTAT DI PELATIHAN SILAT

Itu makanya pengin belajar Margaluyu. Kan ilmunya lebih tua.
boleh kan akang Rama.

--- In silatindonesia@ mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com
yahoogroups.com, Rama Wijaya
[EMAIL PROTECTED] wrote:



 Tenaga Dalam di Margaluyu merubah dari untuk pegobatan ke Bela
Diri,
 Bagaimana yah???



 Kalau saya pribadi kuncinya cuma dari isi menuju kosong



 R. Wijaya

 Finance Controller



 PT.Global Secont

 Jl. H. Soleh I No. 4

 Kel. Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk

 Jakarta Barat, Indonesia

 11560

 www.globalsecont.com



 _

 From: kusnulhadi [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Thursday, June 07, 2007 2:19 PM
 To: silatindonesia@ mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com
yahoogroups.com
 Subject: [silatindonesia] EFEK ASAM LAKTAT DI PELATIHAN SILAT



 13-4 EFEK ASAM LAKTAT DI PELATIHAN SILAT

 Macan dan sebangsanya mampu berlari dengan akselerasi dalam
beberapa
 detik sudah berada pada kecepatan 60 km/jam. Tetapi kecepatan ini
 adalah kecepatan sprint. Oleh karena itu juga dalam waktu yang
 sangat sebentar timbul sistem rem yang membuatnya segera harus
 memperlambat larinya dan akhirnya berhenti.

 Allah telah memberikan kesempatan kepada macan untuk dalam waktu
 yang sangat singkat mampu merobohkan mangsanya, sebaliknya alam
juga
 telah memberikan kesempatan kepada mangsanya agar akan selamat
jika
 mampu melampaui waktu yang diberikan alam kepada macan.

 Manusia adalah pemangsa di level yang teratas. Oleh karena itu
Allah
 juga telah memberikan kemampuan dan pembatasan. Bahkan lebih dari
 itu, Allah telah menciptakan manusia dalam sebaik-baik produk.
Jika
 anda bekerja menggunakan otot, maka akan terbentuk asam laktat
yang
 membuat anda dalam beberapa waktu akan merasa capek dan kemudian
 menyuruh anda istirahat. Tapi di dalam tubuh juga ada sistem
 metabolisme asam laktat yang menguraikan asam laktat menjadi
bentuk
 lain yang bisa dibuang.

 Sistem metabolisme asam laktat sangat dipengaruhi oleh chi. Jika
chi
 mengalir ke otot yang sedang bekerja, maka asam laktat tidak
 terbentuk. Mungkin terbentuk juga, tetapi dengan cepat akan
terurai
 dan hilang. Oleh karena itu jika anda menggunakan chi untuk
 melakukan suatu aktivitas, anda akan bisa tahan lama tanpa merasa
 lelah.

 Pada akhir bulan Mei 2007, setelah wisata silat ke Cianjur,
bersama
 beberapa teman saya mengunjungi mas Mamai, salah seorang pesilat
 Cikaret. Dari mas Mamai ini kami diajari jurus 1 Sabandar. Kami
 juga diajak mengunjungi wak Entir, sesepuh Sabandar yang sudah
 berusia 92 tahun. Dari sosok tubuh fisik, wak Entir tidak ada
 bedanya dengan para orang tua lainnya. Tubuh yang sudah ringkih,
 mata yang melek tinggal sebelah sedang yang sebelah hanya menutup
 saja, dan pendengaran yang sudah sangat berkurang sehinga untuk
bisa
 berkomunikasi lawan bicaranya harus berteriak.

 Tapi begitupun kalau sudah menyangkut yang namanya menyambut
tangan,
 dengan serta merta tenaga dalamnya keluar dan anak mudapun tidak
ada
 yang berani melawannya. Maklum, Sabandar level 7.

 Kami juga bertemu dengan murid-murid perguruannya dan beruntung
 sekali, juga mendapat demonstrasi jurus-jurus Cikaret dan peragaan
 bela dirinya.

 Dari perguruan wak Entir ini kami berkunjung ke rumah Wak Dudun,
 sesepuh Cikaret lainnya, dan sempat berbincang mengenai maenpo
 Cikaret. Hadir juga Pak Memed, pewaris Sabandar dari golongan
menak.
 Wak 

Re: [silatindonesia] Re: Keris Tangguh Pajajaran

2007-06-21 Terurut Topik Beps
Bukan Batman club kumaha teh Kang Iwan,
prayogina panginten sapertos ieu Water Bat Club (WBC)

beps

- Original Message -
From: iwan setiawan [EMAIL PROTECTED]
To: silatindonesia@yahoogroups.com
Sent: Thursday, June 21, 2007 2:03 PM
Subject: Re: [silatindonesia] Re: Keris Tangguh Pajajaran


 aduh anggota BATMAN CLUB (Cikalong forever) masak gak belajar nyarios
sunda? atuh bapa seseratanana dilereskeun deui...

 kusnulhadi [EMAIL PROTECTED] wrote:  Abdi mah ente tiasa
nyarios Sunda. Tiasana nyarios : Sunda, Sunda.

 --- In silatindonesia@yahoogroups.com, iwan setiawan [EMAIL PROTECTED]
 wrote:
 
  kang-akang gak salah tuh tulisan masak Prabu Siliwangi pergi ke
 Singapura? hongkong ..kali?
 
  Marwan Faizal A. Bachtiar [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Pamairan Sili(h)wangi
 
  Kasmaran ku Sili(h)wangi
 
  Ngariung dina Seminar
 
  Pada pogot pada moho
 
  Pada ngaluarkeun hojah
 
  Pamanggih sewang-sewangna
 
  Sili(h)wangi pada nulup
 
  Dirucat ti unggal Madhab
 
  Para Ahli teu saeutik
 
  Nu tarandang makalangan
 
  Pada nembrakeun kanyaho
 
  Enggeus pada boda alas
 
  Garapan sewang-sewangna
 
  Ngeunaan poko lulugu
 
  Sili(h)wangi Raja Sunda
 
  Keris Tangguh Pajajaran(2)
 
  Keris teh salahiji hasil budaya nu dikenal masarakay jawa
 husuna,nang
  dinu ilmu keris atawa kristologi teh aya keris nu pangtangguhna
 jeung
  pangkolotna nyaeta Keris Tangguh Pajajaran.
 
  Dini hiji makalah nu dipedar ku Haris Sukanda Natasasmita ngeunaan
  Sejarah dan Tradisi Tentang Prabu Siliwangi ngeunaan Keris
 Tangguh
  Pajajaran teh tiasa di talungtik tinu 4 sumber,
 
  Kahiji. Tiasa ditingali ti relief candi nu nunjukeun loba bukti
 ngeunaan
  sanjata
 
  Kadua. Titinggalan baheula nu masih keneh ka palihara ku masarakat,
  atanapon di museum
 
  Katilu. Naskah Kuna anu nyebutkeun jinis jeung ngaran-na.
 
  Kaopat. Para panalungtik dinu cateutan ngeunaan keris eta jeung
 kaasup
  tradisi lokal.
 
  Dina hiji sumber (wirosoekadga,t.t:3,7-9) disebutkeun aya
  lima belas jinis tangguh. Tangguh Pajajaran kaasup nu pangkolotna
  tibatan tangguh Majapahit. Ieu ge dijelaskeun dumasar kanu sumber
 yen
  Tangguh Pajajaran teh aya tujuh Empu, nyaeuta:
 
  1. Empu Ki Keleng
  2. Empu Ki Luwung
  3. Empu Ki Loning
  4. Empu Ki Angga
  5. Empu ing Pagelen
  6. Empu Ki Sikir Dusun Tapan
  7. Empu Siyung Wanara, nalika taksih jumeneng Bupati Arya
  Banyakwide.
 
  Titujuh Empu sakti eta, ngan aya dua Empu nu kanyahoaan hasil
 tempa na
  teh :
 
  Empu Keleng nu nyieun keris Kyai Kopek (Keris Lempeng, Dapurna
 tilam
  upih pamor Tambal) tinu wesi saperti batutulis, jeung Empu Kyai
 Manca
  disebat tinu kitab, nang teu kanyahoan ngaranna.
 
  Sumber nu lian (Winter jeung Soejonoredjo, 1993:12-23),
  digambarkeun limapuluh hiji jinis keris kuna, dimana duapuluh
 jinis teh
  ti Pajajaran, atawa abad ka XIII - ka XV, ngaranna teh nyaeta Keris
  brojol,Keris Betok jrrd.
 
  Dinu Cariosan Prabu Silihwangi aya duakali ngeunaan
  sesebutan keris, nyaeta
 
  1. IX:9 saacan mangkati ti Sindangkasih ka Singapura, keris nu
  dipake Silihwangi disebatna dhuhung ginanja pitu
  2. XXI:47 keris nu dipikaboga ku SilihWangi nu di bawa ku
  Ambetkasih keur nusuk dirina, nyaeta kebo.
 
  Dinu pupuh ka VII Naskha Sang Nata Agung, (KBN no 545. inv.EFFO-
 Bdg. No
  2032), saacan Prabu Silihwangi angkat ka Prabu Singguru arek
 cacahan,
  manehna mawa sanjata keris Pusaka karuhun Prabu Ciung Wanara
 (warisan)
  nu diaraanan Kebo Teki, laju Prabu Singguru ditusuk ku keris sakti
 eta
  nepi ka perlaya, nu akibatna kabeh bala tantara Tanjung Singguru
  nyerahkeun maneh ka Prabu Silihwangi.
 
  [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 
 
 
 
  -
  We won't tell. Get more on shows you hate to love
  (and love to hate): Yahoo! TV's Guilty Pleasures list.
 
  [Non-text portions of this message have been removed]
 






 -
 Don't get soaked.  Take a quick peak at the forecast
  with theYahoo! Search weather shortcut.

 [Non-text portions of this message have been removed]



 Jembatan Silaturahmi Pesilat Indonesia
 http://www.silatindonesia.com (Situs Utama)
 http://www.silatindonesia.com/pustaka/ (Archive Milis)
 http://www.sahabatsilat.com/ (Webforum)
 http://www.sahabatsilat.org/ (website English versioan)
 http://silatindonesia.multiply.com (Blog Foto)
 http://silat.4-all.org (Milis)


 Anda juga bisa bergaung dengan Forum diskusi di alamat:
 http://www.silatindonesia.com/forum/


 KOMUNITAS PENCAK SILAT INDONESIA
 -
 SahabatSilat - silatindonesia The Begining Of Global ORientation
 FP2TS - Forum Pecinta dan Pelestari Silat Tradisional
 -
 Yahoo! Groups Links






Re: [silatindonesia] Re: Keris Tangguh Pajajaran

2007-06-21 Terurut Topik Didik Yulianto
Inyong ora ngerti maksud Rika kayakuwek
   
  kepriwek Son?

kusnulhadi [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Abdi mah ente tiasa nyarios Sunda. Tiasana nyarios : Sunda, Sunda.

--- In silatindonesia@yahoogroups.com, iwan setiawan [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 kang-akang gak salah tuh tulisan masak Prabu Siliwangi pergi ke 
Singapura? hongkong ..kali?
 
 Marwan Faizal A. Bachtiar [EMAIL PROTECTED] wrote: 
 
 Pamairan Sili(h)wangi
 
 Kasmaran ku Sili(h)wangi
 
 Ngariung dina Seminar
 
 Pada pogot pada moho
 
 Pada ngaluarkeun hojah
 
 Pamanggih sewang-sewangna
 
 Sili(h)wangi pada nulup
 
 Dirucat ti unggal Madhab
 
 Para Ahli teu saeutik
 
 Nu tarandang makalangan
 
 Pada nembrakeun kanyaho
 
 Enggeus pada boda alas
 
 Garapan sewang-sewangna
 
 Ngeunaan poko lulugu
 
 Sili(h)wangi Raja Sunda
 
 Keris Tangguh Pajajaran(2)
 
 Keris teh salahiji hasil budaya nu dikenal masarakay jawa 
husuna,nang
 dinu ilmu keris atawa kristologi teh aya keris nu pangtangguhna 
jeung
 pangkolotna nyaeta Keris Tangguh Pajajaran.
 
 Dini hiji makalah nu dipedar ku Haris Sukanda Natasasmita ngeunaan
 Sejarah dan Tradisi Tentang Prabu Siliwangi ngeunaan Keris 
Tangguh
 Pajajaran teh tiasa di talungtik tinu 4 sumber, 
 
 Kahiji. Tiasa ditingali ti relief candi nu nunjukeun loba bukti 
ngeunaan
 sanjata
 
 Kadua. Titinggalan baheula nu masih keneh ka palihara ku masarakat,
 atanapon di museum
 
 Katilu. Naskah Kuna anu nyebutkeun jinis jeung ngaran-na.
 
 Kaopat. Para panalungtik dinu cateutan ngeunaan keris eta jeung 
kaasup
 tradisi lokal.
 
 Dina hiji sumber (wirosoekadga,t.t:3,7-9) disebutkeun aya
 lima belas jinis tangguh. Tangguh Pajajaran kaasup nu pangkolotna
 tibatan tangguh Majapahit. Ieu ge dijelaskeun dumasar kanu sumber 
yen
 Tangguh Pajajaran teh aya tujuh Empu, nyaeuta:
 
 1. Empu Ki Keleng
 2. Empu Ki Luwung
 3. Empu Ki Loning
 4. Empu Ki Angga
 5. Empu ing Pagelen
 6. Empu Ki Sikir Dusun Tapan
 7. Empu Siyung Wanara, nalika taksih jumeneng Bupati Arya
 Banyakwide. 
 
 Titujuh Empu sakti eta, ngan aya dua Empu nu kanyahoaan hasil 
tempa na
 teh :
 
 Empu Keleng nu nyieun keris Kyai Kopek (Keris Lempeng, Dapurna 
tilam
 upih pamor Tambal) tinu wesi saperti batutulis, jeung Empu Kyai 
Manca
 disebat tinu kitab, nang teu kanyahoan ngaranna.
 
 Sumber nu lian (Winter jeung Soejonoredjo, 1993:12-23),
 digambarkeun limapuluh hiji jinis keris kuna, dimana duapuluh 
jinis teh
 ti Pajajaran, atawa abad ka XIII - ka XV, ngaranna teh nyaeta Keris
 brojol,Keris Betok jrrd.
 
 Dinu Cariosan Prabu Silihwangi aya duakali ngeunaan
 sesebutan keris, nyaeta
 
 1. IX:9 saacan mangkati ti Sindangkasih ka Singapura, keris nu
 dipake Silihwangi disebatna dhuhung ginanja pitu
 2. XXI:47 keris nu dipikaboga ku SilihWangi nu di bawa ku
 Ambetkasih keur nusuk dirina, nyaeta kebo.
 
 Dinu pupuh ka VII Naskha Sang Nata Agung, (KBN no 545. inv.EFFO-
Bdg. No
 2032), saacan Prabu Silihwangi angkat ka Prabu Singguru arek 
cacahan,
 manehna mawa sanjata keris Pusaka karuhun Prabu Ciung Wanara 
(warisan)
 nu diaraanan Kebo Teki, laju Prabu Singguru ditusuk ku keris sakti 
eta
 nepi ka perlaya, nu akibatna kabeh bala tantara Tanjung Singguru
 nyerahkeun maneh ka Prabu Silihwangi.
 
 [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 
 
 
 
 -
 We won't tell. Get more on shows you hate to love
 (and love to hate): Yahoo! TV's Guilty Pleasures list.
 
 [Non-text portions of this message have been removed]




 

   
-
Get the Yahoo! toolbar and be alerted to new email wherever you're surfing. 

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [silatindonesia] Re: Keris Tangguh Pajajaran

2007-06-21 Terurut Topik iwan setiawan
piye tho?! Rika ora ngerti..?! ya wis meneng bae lah...ha ha ha

Didik Yulianto [EMAIL PROTECTED] wrote:  Inyong ora ngerti maksud 
Rika kayakuwek

kepriwek Son?

kusnulhadi [EMAIL PROTECTED] wrote:
Abdi mah ente tiasa nyarios Sunda. Tiasana nyarios : Sunda, Sunda.

--- In silatindonesia@yahoogroups.com, iwan setiawan [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 kang-akang gak salah tuh tulisan masak Prabu Siliwangi pergi ke 
Singapura? hongkong ..kali?
 
 Marwan Faizal A. Bachtiar [EMAIL PROTECTED] wrote: 
 
 Pamairan Sili(h)wangi
 
 Kasmaran ku Sili(h)wangi
 
 Ngariung dina Seminar
 
 Pada pogot pada moho
 
 Pada ngaluarkeun hojah
 
 Pamanggih sewang-sewangna
 
 Sili(h)wangi pada nulup
 
 Dirucat ti unggal Madhab
 
 Para Ahli teu saeutik
 
 Nu tarandang makalangan
 
 Pada nembrakeun kanyaho
 
 Enggeus pada boda alas
 
 Garapan sewang-sewangna
 
 Ngeunaan poko lulugu
 
 Sili(h)wangi Raja Sunda
 
 Keris Tangguh Pajajaran(2)
 
 Keris teh salahiji hasil budaya nu dikenal masarakay jawa 
husuna,nang
 dinu ilmu keris atawa kristologi teh aya keris nu pangtangguhna 
jeung
 pangkolotna nyaeta Keris Tangguh Pajajaran.
 
 Dini hiji makalah nu dipedar ku Haris Sukanda Natasasmita ngeunaan
 Sejarah dan Tradisi Tentang Prabu Siliwangi ngeunaan Keris 
Tangguh
 Pajajaran teh tiasa di talungtik tinu 4 sumber, 
 
 Kahiji. Tiasa ditingali ti relief candi nu nunjukeun loba bukti 
ngeunaan
 sanjata
 
 Kadua. Titinggalan baheula nu masih keneh ka palihara ku masarakat,
 atanapon di museum
 
 Katilu. Naskah Kuna anu nyebutkeun jinis jeung ngaran-na.
 
 Kaopat. Para panalungtik dinu cateutan ngeunaan keris eta jeung 
kaasup
 tradisi lokal.
 
 Dina hiji sumber (wirosoekadga,t.t:3,7-9) disebutkeun aya
 lima belas jinis tangguh. Tangguh Pajajaran kaasup nu pangkolotna
 tibatan tangguh Majapahit. Ieu ge dijelaskeun dumasar kanu sumber 
yen
 Tangguh Pajajaran teh aya tujuh Empu, nyaeuta:
 
 1. Empu Ki Keleng
 2. Empu Ki Luwung
 3. Empu Ki Loning
 4. Empu Ki Angga
 5. Empu ing Pagelen
 6. Empu Ki Sikir Dusun Tapan
 7. Empu Siyung Wanara, nalika taksih jumeneng Bupati Arya
 Banyakwide. 
 
 Titujuh Empu sakti eta, ngan aya dua Empu nu kanyahoaan hasil 
tempa na
 teh :
 
 Empu Keleng nu nyieun keris Kyai Kopek (Keris Lempeng, Dapurna 
tilam
 upih pamor Tambal) tinu wesi saperti batutulis, jeung Empu Kyai 
Manca
 disebat tinu kitab, nang teu kanyahoan ngaranna.
 
 Sumber nu lian (Winter jeung Soejonoredjo, 1993:12-23),
 digambarkeun limapuluh hiji jinis keris kuna, dimana duapuluh 
jinis teh
 ti Pajajaran, atawa abad ka XIII - ka XV, ngaranna teh nyaeta Keris
 brojol,Keris Betok jrrd.
 
 Dinu Cariosan Prabu Silihwangi aya duakali ngeunaan
 sesebutan keris, nyaeta
 
 1. IX:9 saacan mangkati ti Sindangkasih ka Singapura, keris nu
 dipake Silihwangi disebatna dhuhung ginanja pitu
 2. XXI:47 keris nu dipikaboga ku SilihWangi nu di bawa ku
 Ambetkasih keur nusuk dirina, nyaeta kebo.
 
 Dinu pupuh ka VII Naskha Sang Nata Agung, (KBN no 545. inv.EFFO-
Bdg. No
 2032), saacan Prabu Silihwangi angkat ka Prabu Singguru arek 
cacahan,
 manehna mawa sanjata keris Pusaka karuhun Prabu Ciung Wanara 
(warisan)
 nu diaraanan Kebo Teki, laju Prabu Singguru ditusuk ku keris sakti 
eta
 nepi ka perlaya, nu akibatna kabeh bala tantara Tanjung Singguru
 nyerahkeun maneh ka Prabu Silihwangi.
 
 [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 
 
 
 
 -
 We won't tell. Get more on shows you hate to love
 (and love to hate): Yahoo! TV's Guilty Pleasures list.
 
 [Non-text portions of this message have been removed]


-
Get the Yahoo! toolbar and be alerted to new email wherever you're surfing. 

[Non-text portions of this message have been removed]



 

   
-
Park yourself in front of a world of choices in alternative vehicles.
Visit the Yahoo! Auto Green Center.

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Bulk] Re: [silatindonesia] Re: Keris Tangguh Pajajaran

2007-06-21 Terurut Topik Elang
Ojo gelut kang mas...
mbakyu ne ara'an modol


  - Original Message - 
  From: iwan setiawan 
  To: silatindonesia@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, June 21, 2007 5:19 PM
  Subject: [Bulk] Re: [silatindonesia] Re: Keris Tangguh Pajajaran


  piye tho?! Rika ora ngerti..?! ya wis meneng bae lah...ha ha ha

  Didik Yulianto [EMAIL PROTECTED] wrote: Inyong ora ngerti maksud Rika 
kayakuwek

  kepriwek Son?

  kusnulhadi [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Abdi mah ente tiasa nyarios Sunda. Tiasana nyarios : Sunda, Sunda.

  --- In silatindonesia@yahoogroups.com, iwan setiawan [EMAIL PROTECTED] 
  wrote:
  
   kang-akang gak salah tuh tulisan masak Prabu Siliwangi pergi ke 
  Singapura? hongkong ..kali?
   
   Marwan Faizal A. Bachtiar [EMAIL PROTECTED] wrote: 
   
   Pamairan Sili(h)wangi
   
   Kasmaran ku Sili(h)wangi
   
   Ngariung dina Seminar
   
   Pada pogot pada moho
   
   Pada ngaluarkeun hojah
   
   Pamanggih sewang-sewangna
   
   Sili(h)wangi pada nulup
   
   Dirucat ti unggal Madhab
   
   Para Ahli teu saeutik
   
   Nu tarandang makalangan
   
   Pada nembrakeun kanyaho
   
   Enggeus pada boda alas
   
   Garapan sewang-sewangna
   
   Ngeunaan poko lulugu
   
   Sili(h)wangi Raja Sunda
   
   Keris Tangguh Pajajaran(2)
   
   Keris teh salahiji hasil budaya nu dikenal masarakay jawa 
  husuna,nang
   dinu ilmu keris atawa kristologi teh aya keris nu pangtangguhna 
  jeung
   pangkolotna nyaeta Keris Tangguh Pajajaran.
   
   Dini hiji makalah nu dipedar ku Haris Sukanda Natasasmita ngeunaan
   Sejarah dan Tradisi Tentang Prabu Siliwangi ngeunaan Keris 
  Tangguh
   Pajajaran teh tiasa di talungtik tinu 4 sumber, 
   
   Kahiji. Tiasa ditingali ti relief candi nu nunjukeun loba bukti 
  ngeunaan
   sanjata
   
   Kadua. Titinggalan baheula nu masih keneh ka palihara ku masarakat,
   atanapon di museum
   
   Katilu. Naskah Kuna anu nyebutkeun jinis jeung ngaran-na.
   
   Kaopat. Para panalungtik dinu cateutan ngeunaan keris eta jeung 
  kaasup
   tradisi lokal.
   
   Dina hiji sumber (wirosoekadga,t.t:3,7-9) disebutkeun aya
   lima belas jinis tangguh. Tangguh Pajajaran kaasup nu pangkolotna
   tibatan tangguh Majapahit. Ieu ge dijelaskeun dumasar kanu sumber 
  yen
   Tangguh Pajajaran teh aya tujuh Empu, nyaeuta:
   
   1. Empu Ki Keleng
   2. Empu Ki Luwung
   3. Empu Ki Loning
   4. Empu Ki Angga
   5. Empu ing Pagelen
   6. Empu Ki Sikir Dusun Tapan
   7. Empu Siyung Wanara, nalika taksih jumeneng Bupati Arya
   Banyakwide. 
   
   Titujuh Empu sakti eta, ngan aya dua Empu nu kanyahoaan hasil 
  tempa na
   teh :
   
   Empu Keleng nu nyieun keris Kyai Kopek (Keris Lempeng, Dapurna 
  tilam
   upih pamor Tambal) tinu wesi saperti batutulis, jeung Empu Kyai 
  Manca
   disebat tinu kitab, nang teu kanyahoan ngaranna.
   
   Sumber nu lian (Winter jeung Soejonoredjo, 1993:12-23),
   digambarkeun limapuluh hiji jinis keris kuna, dimana duapuluh 
  jinis teh
   ti Pajajaran, atawa abad ka XIII - ka XV, ngaranna teh nyaeta Keris
   brojol,Keris Betok jrrd.
   
   Dinu Cariosan Prabu Silihwangi aya duakali ngeunaan
   sesebutan keris, nyaeta
   
   1. IX:9 saacan mangkati ti Sindangkasih ka Singapura, keris nu
   dipake Silihwangi disebatna dhuhung ginanja pitu
   2. XXI:47 keris nu dipikaboga ku SilihWangi nu di bawa ku
   Ambetkasih keur nusuk dirina, nyaeta kebo.
   
   Dinu pupuh ka VII Naskha Sang Nata Agung, (KBN no 545. inv.EFFO-
  Bdg. No
   2032), saacan Prabu Silihwangi angkat ka Prabu Singguru arek 
  cacahan,
   manehna mawa sanjata keris Pusaka karuhun Prabu Ciung Wanara 
  (warisan)
   nu diaraanan Kebo Teki, laju Prabu Singguru ditusuk ku keris sakti 
  eta
   nepi ka perlaya, nu akibatna kabeh bala tantara Tanjung Singguru
   nyerahkeun maneh ka Prabu Silihwangi.
   
   [Non-text portions of this message have been removed]
   
   
   
   
   
   
   -
   We won't tell. Get more on shows you hate to love
   (and love to hate): Yahoo! TV's Guilty Pleasures list.
   
   [Non-text portions of this message have been removed]
  

  -
  Get the Yahoo! toolbar and be alerted to new email wherever you're surfing. 

  [Non-text portions of this message have been removed]

  -
  Park yourself in front of a world of choices in alternative vehicles.
  Visit the Yahoo! Auto Green Center.

  [Non-text portions of this message have been removed]



   

[Non-text portions of this message have been removed]



[silatindonesia] MEMBANGKITKAN KEMBALI KEKUATAN FISIK ORANG TUA (1)

2007-06-21 Terurut Topik kusnulhadi
13-5MEMBANGKITKAN KEMBALI KEKUATAN FISIK ORANG TUA

Kata pak dokter Karno, energi badan fisik didapat dari pengubahan 
ATP menjadi ADP karena adanya sinyal-sinyal syaraf di suatu tempat 
yang memerlukan energi. Energi ini kalau berlebihan diserap lagi 
oleh tubuh dengan mengubah kembali ADP menjadi ATP.
Pabrik ATP ada di seluruh sel tubuh, dan sistem setupnya juga ada di 
amigdala. Ketika saya mengaktifkan sistem produksi energi ATP 
melalui sistem setup amigdla, tekanan darah saya langsung naik dan 
saya juga menjadi berdebar-debar. Perlu waktu yang cukup lama untuk 
menyadari bahwa sistem ATP juga mempunyai sistem kesehatan dan 
sistem power. Sistem kesehatan membangkitkan energi badan fisik, 
sedang sistem power energi ATP mengalirkan energi power ke Ring 
Energi orbit yang akhirnya mengisi sumber-sumber energi internal.

Pada diri saya, ketika saya mengaktifkan sistem power energi ATP, 
ternyata ada kebocoran dari energi power berbeda sifatnya ke sistem 
meridian. Hal ini pada gilirannya mengacaukan sistem energi meridian 
dan membuat jantung saya bekerja tidak seperti biasanya. Setelah 
sistem ini dinormalkan lagi, tekanan darah sayapun kembali normal 
sekitar 115-120. Tadinya naik sampai sekitar 140-150.

Masalah-masalah di sistem energi adalah seperti masalah di PLN atau 
di PDAM atau di sistem-sistem energi lainnya. Yaitu:
•   Masalah kebocoran energi
•   Masalah sirkuit yang salah
•   Masalah program DNA yang terkena virus, berhenti bekerja 
atau sakit.
•   Masalah sistem atau sirkuit yang OFF oleh sebab apapun
•   Masalah setup parameter atau aliran yang terlalu kecil
•   Masalah saluran yang terbalik atau salah pasang
•   Masalah endapan asam laktat, sampah, pangapuran dan kotoran
•   Masalah energi yang tidak murni

Masalah-masalah ini di segala usia, terutama di usia tua membuat 
berkurangnya kekuatan energi fisik. Kekuatan tubuh fisik bukan hanya 
kekuatan otot, tetapi juga kekuatan sistem kontrol sistem energi dan 
sistem cairan.

Masalah OFF nya sistem energi tubuh fisik merupakan masalah yang 
paling sering terjadi. Jika masalah ini selesai diatasi, tubuh fisik 
denan segera secara nyata akan mendapatkan kembali kekuatan otot 
masa mudanya. Biasanya saya membuka beberapa cakra di dada dan perut 
atas untuk mengembalikan sistem otot dan sistem Reiki internal. 

 Masalah-masalah di atas setelah saya teliti ternyata sumbernya 
tetap di sistem-sistem DNA di pineal. Sistem energi tubuh juga 
mendapat energi dari cakra, dan dikontrol oleh sistem-sistem 
internal cakra. Saya mempelajari sistem DNA sebenarnya sudah sekitar 
6 tahun yang lalu, tetapi berhubung power juga belum nyampe, 
terpaksa masih diam saja. Pada awal tahun 2007, sistem-sistem energi 
kelenjar dan sistem-sistem generator energi internal mulai bisa 
dimengerti hubungan dan tata cara membangkitkannya, dan saya bisa 
meniru sistem pembangkitan energi power tubuh fisik dari orang-orang 
yang secara suka rela sistem energinya saya teliti. Oleh karena itu 
bahkan pada beberapa orang yang tidak lagi bisa diketahui tata cara 
harakatannya, saya bisa membangkitkannya kembali.

Jika anda belajar silat atau chikung atau apapun teknik bela diri 
lainnya, tenaga dalam hanya bisa anda miliki jika sistem-sistem 
energi tenaga dalam anda sudah aktif. Tenaga dalam bisa dibangkitkan 
dengan meditasi, baik meditasi gerak maupun meditasi diam. 

 Jika anda berlatih meditasi, pada awalnya anda mengisikan chi ke 
tantien atau bola-bola energi lainnya di sepanjang jalur tengah 
anda. Chi ini digunakan untuk membesarkan chi di sistem kesehatan 
anda, mengalir ke meridian-meridian secara automatis. Jika anda 
sudah mulai lebih maju, chi bisa anda alirkan ke huiyin, dan 
kemudian ke meridian Tu di tulang belakang. Jika tekanan energi anda 
sudah cukup kuat, anda bisa menaikkan lidah di langit-langit, agar 
chi anda dari meridian Tu bisa mengalir ke meridian Ren di badan 
depan anda. Jika ini anda lakukan, anda sudah mulai melakukan 
meditasi mikrokosmik orbit kecil (MO Kecil). Kata orang sono namanya 
Siau Chou Thian.

Jika anda melakukan meditasi ini secara terus menerus, maka tekanan 
energi di tantien anda dan di seluruh 20 meridian anda akan membesar 
terus menerus. Meridian Tu memberikan energi ke 6 meridian Yang, 
sedang meridian Ren memberikan energi ke 6 meridian Yin. Jika 
tekanan energi di seluruh meridian ini cukup tinggi, anda akan bisa 
membesarkan kembali kemampuan sistem-sistem kesehatan anda.

Di Reiki Tao, efek Meditasi Mikrokosmik Orbit Kecil bisa 
dibangkitkan juga dengan mengaktifkan titik BL 67 yang letaknya di 
ujung kelingking di sebelah luar pangkal kuku. Jika titik ini anda 
aktifkan dengan tenaga dalam, di Reiki Tao dilakukan dengan memakai 
energi Chokurei atau Daikomio,  energi di 12 meridian utama langsung 
membesar sesuai kekuatan energi yang anda pakai. Jika tekanan energi 
ini cukup besar, maka meridian-meridian sekunder juga akan bisa 
diaktifkan secara automatis. 

Jika anda belajar 

[silatindonesia] Handsome and Cool Bikers looking for fun!

2007-06-21 Terurut Topik bikerguyz0274
Handsome and Cool Bikers looking for fun!  Chat with them here:
http://bikerguy.x.googlepages.com/bikerboyz.htm





[silatindonesia] Sabandar dan Cikaret

2007-06-21 Terurut Topik Amal Ihsan
Alhamdulillah, setelah tertunda beberapa lama, Rabu kemarin, sy berkesempatan 
berkunjung kembali ke Cianjur, untuk mewawancara sesepuh Sabandar dan Kari 
Cikaret. Di gedung Dewan Kesenian Cianjur, sy yg kali ini ditemani kawan 
fotografer Tempo, diterima Rd. Memet dengan ramah dan tangan terbuka. 

Ditemani suguhan kopi susu panas, Rd. Memet yang kali ini tampil trendi dgn 
kaos dan jeans, menceritakan beberapa hal menarik soal sejarah Sabandar di 
Bojong Herang serta cerita2 dr pengalaman pribadi. 

Tak lupa, beliau juga mempraktekkan ulinan ala Sabandaran yg membuat sy jatuh 
berkali2, plus contoh serangan pepeuhan Sabandar dr Mang Sidik yang nyaris 
membuat mata sy bengkak! Sabandar jg ada Kari-nya, ujar beliau sambil 
tersenyum. 

Dgn diantar Gan Memet dan Kang Mamai, sy lalu berkunjung ke rumah Wak Dudun yg 
sederhana di Cikaret. Kembali sy bersua dgn keramahan khas Cianjur dan tentu 
saja, oleh2 usikan ala Kari, yg sempat membuat kepala sy terkena gaplokan 
telapaknya, perut terpukul oleh tinjunya, tangan sy terplintir oleh tangan 
kerasnya dan jari2 sy terkilir oleh jari besinya. 

Rekan fotografer yg kebetulan cewek, mendapat beberapa tips n trik self 
defense dr Wak Dudun yg sederhana, aneh tapi duahsyatt!! Terasa sekali Wak 
Dudun yg bersahaja itu memiliki kedalaman dan keluasan ilmu, laksana sumur yg 
tidak akan habis diambil airnya... 

Mendapat penerimaan yg baik dan bimbingan yg tulus, tidak ada yg bisa sy 
panjatkan kecuali sungguh2 berharap dan berdoa semoga sesepuh2 silat itu 
selalu mendapat limpahan keberkahan, keselamatan dan kesehatan serta 
dikarunia umur panjang oleh Allah SWT.  
 
Hasil liputannya bisa diliat di Koran Tempo Ahad besok dan pekan depan... 

Hatur nuhun. 
   


Re: [silatindonesia] Sabandar dan Cikaret

2007-06-21 Terurut Topik O'ong Maryono
Sahabat silat

bener kan pencak silat membuat orang jadi lembut dan
romantis namun juaga gila, jangan kebablasan 
yah

Ciao


--- Amal Ihsan [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Alhamdulillah, setelah tertunda beberapa lama, Rabu
 kemarin, sy berkesempatan 
 berkunjung kembali ke Cianjur, untuk mewawancara
 sesepuh Sabandar dan Kari 
 Cikaret. Di gedung Dewan Kesenian Cianjur, sy yg
 kali ini ditemani kawan 
 fotografer Tempo, diterima Rd. Memet dengan ramah
 dan tangan terbuka. 
 
 Ditemani suguhan kopi susu panas, Rd. Memet yang
 kali ini tampil trendi dgn 
 kaos dan jeans, menceritakan beberapa hal menarik
 soal sejarah Sabandar di 
 Bojong Herang serta cerita2 dr pengalaman pribadi. 
 
 Tak lupa, beliau juga mempraktekkan ulinan ala
 Sabandaran yg membuat sy jatuh 
 berkali2, plus contoh serangan pepeuhan Sabandar dr
 Mang Sidik yang nyaris 
 membuat mata sy bengkak! Sabandar jg ada Kari-nya,
 ujar beliau sambil 
 tersenyum. 
 
 Dgn diantar Gan Memet dan Kang Mamai, sy lalu
 berkunjung ke rumah Wak Dudun yg 
 sederhana di Cikaret. Kembali sy bersua dgn
 keramahan khas Cianjur dan tentu 
 saja, oleh2 usikan ala Kari, yg sempat membuat
 kepala sy terkena gaplokan 
 telapaknya, perut terpukul oleh tinjunya, tangan sy
 terplintir oleh tangan 
 kerasnya dan jari2 sy terkilir oleh jari besinya. 
 
 Rekan fotografer yg kebetulan cewek, mendapat
 beberapa tips n trik self 
 defense dr Wak Dudun yg sederhana, aneh tapi
 duahsyatt!! Terasa sekali Wak 
 Dudun yg bersahaja itu memiliki kedalaman dan
 keluasan ilmu, laksana sumur yg 
 tidak akan habis diambil airnya... 
 
 Mendapat penerimaan yg baik dan bimbingan yg tulus,
 tidak ada yg bisa sy 
 panjatkan kecuali sungguh2 berharap dan berdoa
 semoga sesepuh2 silat itu 
 selalu mendapat limpahan keberkahan, keselamatan dan
 kesehatan serta 
 dikarunia umur panjang oleh Allah SWT.  
  
 Hasil liputannya bisa diliat di Koran Tempo Ahad
 besok dan pekan depan... 
 
 Hatur nuhun. 
    
 


O'ong Maryono
73 Soi Thonglor 19, Khlongtan-Nua, Wattana, 
Bangkok 10110 
Thailand.
Mobile Phone: +6641058853 

E-mail:[EMAIL PROTECTED]
www.kpsnusantara.com