Re: [silatindonesia] OOT : DIBALIK HEBOHNYA PENANGKAPAN TERORIS
Menangkal Teroris dengan Intel Untuk mendukung program penangkalan teroris, sejumlah rumah dimasuki anggota intel. Penghuni rumah yang dimasuki intel itu akhirnya meletakkan tulisan di pintu masuk rumahnya. Tulisan itu berbunyi Intel Inside. Oke di Close dech topiknya setuju - Original Message - From: Marwan Faizal A. Bachtiar To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Thursday, June 21, 2007 12:55 PM Subject: RE: [silatindonesia] OOT : DIBALIK HEBOHNYA PENANGKAPAN TERORIS Mendingan kita diskusi dyah pitaloka aja deh. makin seru aja -Original Message- From: Beps [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, June 21, 2007 12:49 PM To: silatindonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [silatindonesia] OOT : DIBALIK HEBOHNYA PENANGKAPAN TERORIS tutup aja diskusi ini... tul gak gan Eko.? setuju atau gak setuju atas semua alasan, gak bikin kita makin pinter kok. malah emosi yang keluar. - Original Message - From: Herman B [EMAIL PROTECTED] To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Thursday, June 21, 2007 12:20 PM Subject: Re: [silatindonesia] OOT : DIBALIK HEBOHNYA PENANGKAPAN TERORIS Saya tidak mengatakan bahwa mereka boleh berbuat semaunya, mereka telah melakukan perbuatan yang melanggar HAM, tidak berperikemanusiaan, dll, Mereka yang melakukan penangkapan dengan cara tidak benar tersebut jelas SANGAT SALAH. Tapi kita juga harus mencari dalang sebenarnya, kalau pemerintah kita tidak bertekuk lutut kepada Amerika saya yakin tidak akan terjadi hal seperti ini, bahkan saya sangat yakin tidak ada yang namanya teroris, karena istilah teroris dan kegiatannya adalah bikinan atau pesanan amerika. Coba kalau pemerintah kita yang dipimpin oleh orang gagah yang berasal dari angkatandarat itu mampu bersikap gagah tidak mengikut amerika, maka saya yakin tidak akan ada orang baik di kemudian ditangkap dengan tuduhan teroris iwan setiawan [EMAIL PROTECTED] wrote: emang polisi alat ya? setahu saya dia orang.emang dengan dalih alat dia boleh berbuat gak pake otak? Herman B [EMAIL PROTECTED] wrote: Polisi itu hanya alat dari sekian banyak alat pemerintah, kebetulan yang mengurus teroris adalah polisi sehingga kelihatan yang salah adalah polisi. Kalau penanganan ini diserahkan ke AD maka akan saja karena mereka semua hanyalah alat. Mereka hanya patuh pada perintah dari yang mengendalikan mereka. Jadi menurut saya untuk hal ini bukan polisinya tapi pemegang alatnya, tapi memang ironis karena pemegang alatnya juga dimainkan oleh dalang yang lebih kuat powenya. Jadi yang dikasihani itu adalah negara kita dan tentunya yang menjadi korban yaitu rakyatnya. iwan setiawan [EMAIL PROTECTED] wrote: polisi oh polisi..gimana kalau jadi gubernur, ih sye...reeem! SilatIndonesia.com [EMAIL PROTECTED] wrote: DIBALIK HEBOHNYA PENANGKAPAN TERORIS Source : http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=297115kat_id=3 Selasa, 19 Juni 2007 'Bapak Disuruh Jongkok, Terus Ditembak' JAKARTA -- Perjalanan bersama ayah dan dua adiknya, Sabtu (9/6) siang itu, tampaknya menjadi pengalaman paling traumatis dalam hidup Sidiq Abdullah Yusuf (8 tahun). Sidiq melihat sang ayah --Yusron Mahmudi alias Abu Dujana yang ditetapkan Polri sebagai tersangka teroris-- ditembak dari jarak dekat oleh anggota Detasemen Khusus 88 (Antiteror) Mabes Polri. ''Bapak disuruh turun dari motor, disuruh jongkok, terus ditembak dari belakang,'' ujar Sidiq pelan, ketika datang ke Mabes Polri bersama ibunya, Sri Mardiyati (35 tahun), dan rombongan keluarga, Senin (18/6). Sidiq berkisah, siang itu Yusron bersama dia serta dua adiknya, Salman Faris Abdul Rahman (6 tahun) dan Hilma Sofia (2,5 tahun), pergi untuk menonton pemilihan kepala desa di lapangan Desa Kebarongan, Kec Kemrajen, Kab Banyumas, Jateng. Sekitar 100 meter dari rumah, di suatu perempatan, kata Sidiq, sepeda motor ayahnya tiba-tiba dipepet pengendara sepeda motor lainnya. Ketiganya pun secara bersamaan terjatuh dari motor. Bahkan, Hilma yang saat itu membonceng di depan Yusron, sempat tertindih motor. ''Habis itu, aku dipegangi oleh orang itu,'' ujar Sidiq yang tampang polosnya menyiratkan trauma belum hilang darinya. Hanya kalimat-kalimat pendek yang bisa dikutip wartawan dari mulut Sidiq. Pengakuan Sidiq kepada Tim Pengacara Muslim (TPM) tak kalah mencengangkan. Menurut Qadhar Faisal, salah satu kuasa hukum keluarga Yusron, tidak hanya Sidiq yang melihat ayahnya ditembak dari jarak dekat. Dua adik Sidiq, kata Qadhar, juga ikut melihat ayah mereka tak berdaya ditembus timah panas, sebelum akhirnya mereka masuk kembali ke rumah. ''Saat lari, Sidiq mendengar empat kali tembakan, Salman tiga kali,'' kata Qadhar. Sri Mardiyati yang kemarin datang ke Mabes Polri sambil menggendong Hilma, menambahkan, tak lama
RE: [silatindonesia] OOT : DIBALIK HEBOHNYA PENANGKAPAN TERORIS
dengan ini diskusi OOT ini saya tutup. Tok tok tok [ketuk palu 3X] _ From: Elang [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 21 Juni 2007 13:42 To: silatindonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [silatindonesia] OOT : DIBALIK HEBOHNYA PENANGKAPAN TERORIS Menangkal Teroris dengan Intel Untuk mendukung program penangkalan teroris, sejumlah rumah dimasuki anggota intel. Penghuni rumah yang dimasuki intel itu akhirnya meletakkan tulisan di pintu masuk rumahnya. Tulisan itu berbunyi Intel Inside. Oke di Close dech topiknya setuju - Original Message - From: Marwan Faizal A. Bachtiar To: silatindonesia@ mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com yahoogroups.com Sent: Thursday, June 21, 2007 12:55 PM Subject: RE: [silatindonesia] OOT : DIBALIK HEBOHNYA PENANGKAPAN TERORIS Mendingan kita diskusi dyah pitaloka aja deh. makin seru aja -Original Message- From: Beps [mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:beps%40cbn.net.id id] Sent: Thursday, June 21, 2007 12:49 PM To: silatindonesia@ mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com yahoogroups.com Subject: Re: [silatindonesia] OOT : DIBALIK HEBOHNYA PENANGKAPAN TERORIS tutup aja diskusi ini... tul gak gan Eko.? setuju atau gak setuju atas semua alasan, gak bikin kita makin pinter kok. malah emosi yang keluar. - Original Message - From: Herman B herman_0573@ mailto:herman_0573%40yahoo.com yahoo.com To: silatindonesia@ mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com yahoogroups.com Sent: Thursday, June 21, 2007 12:20 PM Subject: Re: [silatindonesia] OOT : DIBALIK HEBOHNYA PENANGKAPAN TERORIS Saya tidak mengatakan bahwa mereka boleh berbuat semaunya, mereka telah melakukan perbuatan yang melanggar HAM, tidak berperikemanusiaan, dll, Mereka yang melakukan penangkapan dengan cara tidak benar tersebut jelas SANGAT SALAH. Tapi kita juga harus mencari dalang sebenarnya, kalau pemerintah kita tidak bertekuk lutut kepada Amerika saya yakin tidak akan terjadi hal seperti ini, bahkan saya sangat yakin tidak ada yang namanya teroris, karena istilah teroris dan kegiatannya adalah bikinan atau pesanan amerika. Coba kalau pemerintah kita yang dipimpin oleh orang gagah yang berasal dari angkatandarat itu mampu bersikap gagah tidak mengikut amerika, maka saya yakin tidak akan ada orang baik di kemudian ditangkap dengan tuduhan teroris iwan setiawan [EMAIL PROTECTED] mailto:wan711225%40yahoo.com com wrote: emang polisi alat ya? setahu saya dia orang.emang dengan dalih alat dia boleh berbuat gak pake otak? Herman B herman_0573@ mailto:herman_0573%40yahoo.com yahoo.com wrote: Polisi itu hanya alat dari sekian banyak alat pemerintah, kebetulan yang mengurus teroris adalah polisi sehingga kelihatan yang salah adalah polisi. Kalau penanganan ini diserahkan ke AD maka akan saja karena mereka semua hanyalah alat. Mereka hanya patuh pada perintah dari yang mengendalikan mereka. Jadi menurut saya untuk hal ini bukan polisinya tapi pemegang alatnya, tapi memang ironis karena pemegang alatnya juga dimainkan oleh dalang yang lebih kuat powenya. Jadi yang dikasihani itu adalah negara kita dan tentunya yang menjadi korban yaitu rakyatnya. iwan setiawan [EMAIL PROTECTED] mailto:wan711225%40yahoo.com com wrote: polisi oh polisi..gimana kalau jadi gubernur, ih sye...reeem! SilatIndonesia.com silatindonesia@ mailto:silatindonesia%40yahoo.co.id yahoo.co.id wrote: DIBALIK HEBOHNYA PENANGKAPAN TERORIS Source : http://www.republik http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=297115kat_id=3 a.co.id/koran_detail.asp?id=297115kat_id=3 Selasa, 19 Juni 2007 'Bapak Disuruh Jongkok, Terus Ditembak' JAKARTA -- Perjalanan bersama ayah dan dua adiknya, Sabtu (9/6) siang itu, tampaknya menjadi pengalaman paling traumatis dalam hidup Sidiq Abdullah Yusuf (8 tahun). Sidiq melihat sang ayah --Yusron Mahmudi alias Abu Dujana yang ditetapkan Polri sebagai tersangka teroris-- ditembak dari jarak dekat oleh anggota Detasemen Khusus 88 (Antiteror) Mabes Polri. ''Bapak disuruh turun dari motor, disuruh jongkok, terus ditembak dari belakang,'' ujar Sidiq pelan, ketika datang ke Mabes Polri bersama ibunya, Sri Mardiyati (35 tahun), dan rombongan keluarga, Senin (18/6). Sidiq berkisah, siang itu Yusron bersama dia serta dua adiknya, Salman Faris Abdul Rahman (6 tahun) dan Hilma Sofia (2,5 tahun), pergi untuk menonton pemilihan kepala desa di lapangan Desa Kebarongan, Kec Kemrajen, Kab Banyumas, Jateng. Sekitar 100 meter dari rumah, di suatu perempatan, kata Sidiq, sepeda motor ayahnya tiba-tiba dipepet pengendara sepeda motor lainnya. Ketiganya pun secara bersamaan terjatuh dari motor. Bahkan, Hilma yang saat itu membonceng di depan Yusron, sempat tertindih motor. ''Habis itu, aku dipegangi oleh orang itu,'' ujar Sidiq yang tampang polosnya menyiratkan trauma belum hilang darinya. Hanya kalimat-kalimat pendek yang bisa dikutip wartawan dari mulut Sidiq. Pengakuan Sidiq kepada Tim Pengacara Muslim (TPM) tak kalah mencengangkan. Menurut Qadhar Faisal, salah satu kuasa
Re: [silatindonesia] Re: Dyah Pitaloka
Saya dulu waktu di kampung (Ponorogo) suka sekali tirakatan di kuburan orang pinter jaman dulu untuk ngalab ilmu bareng dengan guru dan temen seperguruan. Dan juga sering cari pusaka berupa keris, batu akik, dll. Memang bener ada keris yang bisa terbang, ada batu akik yang aneh-aneh. Bahkan koleksi tumbak, keris mendiang kakek saya sering berantem dan mengeluarkan suara-suara benturan. Tapi setelah dikaji dan direnungkan dengan hati bersih, akhirnya kebiasaan tirakatan itu sudah saya buang karena jadi makin larut dibohongi sama jin yang mempermainkan benda tersebut. Dulu guru saya sampai tertipu puasa gila selama 4 bulan (berbuat seperti orang gila dengan cara tidur di jalanan, hanya pakai celana pendek kemana-mana, tidak kasih nafkah ke keluarga dst) dan setelah selesai malah nyeleneh dengan mengaku menjadi pemimpin para nabi. Dan setelah ditanya lebih mendalam beliau baru ngaku kalau puasa gilanya karena disuruh sama syeik abdul qadir jaelani untuk mempuasai gedebong pisang agar menjadi pusaka yang sakti mondroguno. Tapi akhirnya pusaka nggak dapat, gedebong pisangnya jadi busuk, keluarga kacau, murid pada bubar dst. Jadi hati-hati kalau bermain dengan masalah jin, bisa ketepu kita :-) iwan setiawan [EMAIL PROTECTED] wrote: keris terbang bahan bakarnya apa ya? setahu saya yang bodoh ini yang terbangnya jin (khadam di keris)...dia yang bawa-bawa itu keris jalan-jalan mungkin baginya itu Ferari atau Porche atau BMW nya kali ya?! sorry mbah-mbah semua mending tanya Ki Sawung aja, daripada ruwet devil_buddy [EMAIL PROTECTED] wrote: bukan dikabandungan kang, tapi pas didepan restoran sari kuring,posisinya lebih deket ke cibadak, ketimbang ke pr kuda, di pinggir jalan raya sukabumi saya ampir kaget, kirain pak walikota namanya Iwan Setiawan, hehehe --- In silatindonesia@yahoogroups.com, Marwan Faizal A. Bachtiar [EMAIL PROTECTED] wrote: Ooo.. di sunda Wenang... deket Kabandungan yah atau ke Perkebunan Sinar Mas Saya di Benteng Pas di Depan Rumah Pa Umar Wira hadikusumah deket Pa Iwan Kustiawan (Wakil Walikota Kota Sukabumi) Terimakasih yah -Original Message- From: devil_buddy [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, June 21, 2007 9:38 AM To: silatindonesia@yahoogroups.com Subject: FW: [silatindonesia] Re: Dyah Pitaloka wah boleh juga nih menjelajah dunia persilatan daerah sukabumi, mertua saya tinggalnya di daerah sundawenang, parung kuda-cibadak, saya tau tuh daerah degung, soalnya beberapa waktu yg lalu istri saya sakit pernah di rawat di RS Asyifa di daerah degung itu saya tiap wiken pulang ke sukabumi, boleh nih kapan-kapan kita ketemuan Om salam --- In silatindonesia@yahoogroups.com, Marwan Faizal A. Bachtiar ipay@ wrote: Kang Devil Kalo Ngga salah Keris Bisa terbang Suka terlihat pas pada waktu waktu tertentu atau bulan bulan khususnya bulan Rajab dan Maulud, sama Bulan Muharram. Oh yah... kalo mau nanti saya anter saya juga di Sukabumi di Daerah Benteng (Degung) Sukabumi. Sekalian mau belajar lagi Silat cimande Soalnya saya pernah belajar waktu sekolah di daerah Karawang - Johar yaitu Bp. Sayuti dan Kang Ukun yang terletak di Babakan Tengah - Gorowong di daerah karawang Depan PDAM karawang terus belajar Juga Raksa Budhi dengan Guru nya Kang Adung pegawai PDAM karawang Terimakasih Marwan Faizal A. -Original Message- From: SASTRANEGARA THARYANA [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, June 20, 2007 9:47 AM To: silatindonesia@yahoogroups.com Subject: Re: FW: [silatindonesia] Re: Dyah Pitaloka Kang Devil Kalau ingin lihat keris jadi jodohnya harus sering tirakat, jodoh nggak kemana-mana kalau sudah ada niatnya. Bila ingin jodo keris dari keturunan dari kearajaan sunda /pajajaran tanda gagang keris berukir naga dari berlian /intan, datangnya pada tangan yang dituju terlihat pada saat keris terbang. Kadang2 gagang keris berukir Maung Prabu Siliwangi juga dari berlian, teman saya di New York City punya hingga sekarang hasiatnya waahh banyak. Bener juga kata Marwan Faizal A. Bachtiar. --- Marwan Faizal A. Bachtiar ipay@ wrote: Omm Devill.. Di sukabumi banyak tuh keris bisa terbang, apalagi di cibatu - cisaat sukabumi -Original Message- From: devil_buddy [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, June 19, 2007 10:09 AM To: silatindonesia@yahoogroups.com Subject: [silatindonesia] Re: Dyah Pitaloka kalo keris bisa terbang itu gimana ceritanya mas??? saya belum pernah nyaksiin dgn mata kepala sendiri asik juga nih kalo punya keris yg bisa terbang, nanti kalo mau kerja ikut pegangan aja di keris ikut terbang sampe kantor bebas macet :D --- In silatindonesia@yahoogroups.com, Zonny zonny@ wrote: Ni Mbok Sombro mungkin ya ? Seorang wanita yg punya kemampuan setara dengan
RE: [silatindonesia] OOT : DIBALIK HEBOHNYA PENANGKAPAN TERORIS
Intel nya Varian Mana pak? Core atau Pentium -Original Message- From: Elang [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, June 21, 2007 1:42 PM To: silatindonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [silatindonesia] OOT : DIBALIK HEBOHNYA PENANGKAPAN TERORIS Menangkal Teroris dengan Intel Untuk mendukung program penangkalan teroris, sejumlah rumah dimasuki anggota intel. Penghuni rumah yang dimasuki intel itu akhirnya meletakkan tulisan di pintu masuk rumahnya. Tulisan itu berbunyi Intel Inside. Oke di Close dech topiknya setuju - Original Message - From: Marwan Faizal A. Bachtiar To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Thursday, June 21, 2007 12:55 PM Subject: RE: [silatindonesia] OOT : DIBALIK HEBOHNYA PENANGKAPAN TERORIS Mendingan kita diskusi dyah pitaloka aja deh. makin seru aja -Original Message- From: Beps [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, June 21, 2007 12:49 PM To: silatindonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [silatindonesia] OOT : DIBALIK HEBOHNYA PENANGKAPAN TERORIS tutup aja diskusi ini... tul gak gan Eko.? setuju atau gak setuju atas semua alasan, gak bikin kita makin pinter kok. malah emosi yang keluar. - Original Message - From: Herman B [EMAIL PROTECTED] To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Thursday, June 21, 2007 12:20 PM Subject: Re: [silatindonesia] OOT : DIBALIK HEBOHNYA PENANGKAPAN TERORIS Saya tidak mengatakan bahwa mereka boleh berbuat semaunya, mereka telah melakukan perbuatan yang melanggar HAM, tidak berperikemanusiaan, dll, Mereka yang melakukan penangkapan dengan cara tidak benar tersebut jelas SANGAT SALAH. Tapi kita juga harus mencari dalang sebenarnya, kalau pemerintah kita tidak bertekuk lutut kepada Amerika saya yakin tidak akan terjadi hal seperti ini, bahkan saya sangat yakin tidak ada yang namanya teroris, karena istilah teroris dan kegiatannya adalah bikinan atau pesanan amerika. Coba kalau pemerintah kita yang dipimpin oleh orang gagah yang berasal dari angkatandarat itu mampu bersikap gagah tidak mengikut amerika, maka saya yakin tidak akan ada orang baik di kemudian ditangkap dengan tuduhan teroris iwan setiawan [EMAIL PROTECTED] wrote: emang polisi alat ya? setahu saya dia orang.emang dengan dalih alat dia boleh berbuat gak pake otak? Herman B [EMAIL PROTECTED] wrote: Polisi itu hanya alat dari sekian banyak alat pemerintah, kebetulan yang mengurus teroris adalah polisi sehingga kelihatan yang salah adalah polisi. Kalau penanganan ini diserahkan ke AD maka akan saja karena mereka semua hanyalah alat. Mereka hanya patuh pada perintah dari yang mengendalikan mereka. Jadi menurut saya untuk hal ini bukan polisinya tapi pemegang alatnya, tapi memang ironis karena pemegang alatnya juga dimainkan oleh dalang yang lebih kuat powenya. Jadi yang dikasihani itu adalah negara kita dan tentunya yang menjadi korban yaitu rakyatnya. iwan setiawan [EMAIL PROTECTED] wrote: polisi oh polisi..gimana kalau jadi gubernur, ih sye...reeem! SilatIndonesia.com [EMAIL PROTECTED] wrote: DIBALIK HEBOHNYA PENANGKAPAN TERORIS Source : http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=297115kat_id=3 Selasa, 19 Juni 2007 'Bapak Disuruh Jongkok, Terus Ditembak' JAKARTA -- Perjalanan bersama ayah dan dua adiknya, Sabtu (9/6) siang itu, tampaknya menjadi pengalaman paling traumatis dalam hidup Sidiq Abdullah Yusuf (8 tahun). Sidiq melihat sang ayah --Yusron Mahmudi alias Abu Dujana yang ditetapkan Polri sebagai tersangka teroris-- ditembak dari jarak dekat oleh anggota Detasemen Khusus 88 (Antiteror) Mabes Polri. ''Bapak disuruh turun dari motor, disuruh jongkok, terus ditembak dari belakang,'' ujar Sidiq pelan, ketika datang ke Mabes Polri bersama ibunya, Sri Mardiyati (35 tahun), dan rombongan keluarga, Senin (18/6). Sidiq berkisah, siang itu Yusron bersama dia serta dua adiknya, Salman Faris Abdul Rahman (6 tahun) dan Hilma Sofia (2,5 tahun), pergi untuk menonton pemilihan kepala desa di lapangan Desa Kebarongan, Kec Kemrajen, Kab Banyumas, Jateng. Sekitar 100 meter dari rumah, di suatu perempatan, kata Sidiq, sepeda motor ayahnya tiba-tiba dipepet pengendara sepeda motor lainnya. Ketiganya pun secara bersamaan terjatuh dari motor. Bahkan, Hilma yang saat itu membonceng di depan Yusron, sempat tertindih motor. ''Habis itu, aku dipegangi oleh orang itu,'' ujar Sidiq yang tampang polosnya menyiratkan trauma belum hilang darinya. Hanya kalimat-kalimat pendek yang bisa dikutip wartawan dari mulut Sidiq. Pengakuan Sidiq kepada Tim Pengacara Muslim (TPM) tak kalah mencengangkan. Menurut Qadhar Faisal, salah satu kuasa hukum keluarga Yusron, tidak hanya Sidiq yang melihat ayahnya ditembak dari jarak dekat. Dua adik Sidiq, kata Qadhar, juga ikut melihat ayah mereka tak berdaya ditembus
Re: [silatindonesia] Re: Dyah Pitaloka
Hi Guy's Pernah ada yang main kesini nggak yaitu Museum Keris Tosan Aji yg terletak di pusat kota Purworejo, Jalan Mayjend Sutoyo Purworejo atau sebelah selatan Alun-alun Purworejo. Obyek wisata Museum Keris Tosan Aji merupakan obyek wisata budaya yang menyimpan banyak jenis senjata perang (pusaka) peninggalan masa lalu yaitu dari masa kerajaan-kerajaan di Nusantara. Adapun koleksi benda pusaka yang ada di Museum ini adalah : 1. Seperangkat Gamelan Kyai Puguh Cakranegara I 2. Benda Pusaka sejumlah 928, terdiri dari : ·Keris : 650 bilah ·Tombak : 264 bilah ·Pedang : 5 bilah ·Cundrik : 5 bilah ·Kujang : 2 bilah ·Samurai : 2 bilah JUMLAH : 928 bilah 3. Besalen terdiri dari : ·Paron : 1 buah ·Palu: 1 buah ·Capit : 2 buah ·Pahat : 1 buah ·Ububan : 1 buah 4. Tempat Besalen terdiri dari : ·Vitrin : 17 buah ·Vitrin Tempel : 6 buah ·Panel Koleksi : 2 buah ·Panel Tempel : 14 buah ·Almari Patung : 3 buah ·Almari Segi Enam: 2 buah ·Gambar Foto : 17 buah ·Kowen: 1 buah ·Tempat Pengeringan: 1 buah - Original Message - From: Mas ezra agung setya purnama P.H.D.A To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Wednesday, June 20, 2007 6:41 PM Subject: [silatindonesia] Re: Dyah Pitaloka Mendengar penjelasan mengenai kebiasaan empu sombro menyelipkan keris d rambut memang benar, tetapi menurut penjelasan saya terima dari hasil dialog dengan leleuhur saya pada waktu itu d lereng gunung lanang. Bahwasanya keris-keris buatan empu sombro lebih di kenal sebagai azimat (keris yang d lihat tuahnya) bukan sebagai keris ageman, atau senjata pada masa dahulu, atau keris yang mengandung seni tinggi. Walu ketenaran sebagian keris buatan empu sombro di sebagian kalangan lebih d cari dari pada keris yang memiliki seni tinggi, terutama manfaat keris buatan empu sombro salah satunya adalah di sebut keris saudagar sebagai srana mengumpulkan harta lewat usahanya. caw Mas danu --- In silatindonesia@yahoogroups.com, Elang [EMAIL PROTECTED] wrote: Ngimana sih ..! ( Nada Esmosi ) Ini ngomongin keris apa ngomongin pacar barunya Ezra sih??? ( Binun ) - Original Message - From: dasaman_allaria To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Wednesday, June 20, 2007 2:29 PM Subject: FW: [silatindonesia] Re: Dyah Pitaloka TransJakarta siap2 ilmu bokong geni lama nunggu di terminal. Adam Air siap2 ilmu ukemi bila harus mendarat darurat. Cape deh :D --- In silatindonesia@yahoogroups.com, Eko Hadi hadi@ wrote: Iya ...kok ribet2 amat ya ...padahal sdh ada transjakarta, adam air he he he . Eko Hadi S Corporate Legal Compliance PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk Telp: 021-3916160, Ext.212 - Original Message - From: Herman B To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Wednesday, June 20, 2007 1:55 PM Subject: Re: FW: [silatindonesia] Re: Dyah Pitaloka Saya jadi inget kakek saya dulu, kakek saya suka belajar ilmu kanuragan juga. Suatu saat kakek saya dateng kerumah seorang ulama, karena jaraknya jauh kakek saya memakai ilmu Saipi Angin. Begitu sampai ke rumah ulama tersebut dan beliau masuk rumah, maka sang ulama bilang kok masuk sendirian, temen yang tadi bawa terbang nggak disuruh masuk. Kakek saya senyum saja dan minta maaf karena harus pakai jin untuk ngangkut beliau kerumah ulama tersebut agar bisa cepet. Beps beps@ wrote: Kang Iwan juga bisa terbang tuh.naik adam air... - Original Message - From: iwan setiawan wan711225@ To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Wednesday, June 20, 2007 11:07 AM Subject: Re: FW: [silatindonesia] Re: Dyah Pitaloka kalo gak salah gak cuma keris yang bisa terbangbangku, permadani, cincin juga bisaasalkan bayar ongkos kirim lewat DHL, Fed Ex, Tiki pengiriman lewat udara Marwan Faizal A. Bachtiar ipay@ wrote: Omm Devill.. Di sukabumi banyak tuh keris bisa terbang, apalagi di cibatu - cisaat sukabumi -Original Message- From: devil_buddy [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, June 19, 2007 10:09 AM To: silatindonesia@yahoogroups.com Subject: [silatindonesia] Re: Dyah Pitaloka kalo keris bisa terbang itu gimana ceritanya mas??? saya belum pernah nyaksiin dgn mata kepala sendiri
RE: [silatindonesia] Re: Dyah Pitaloka
Ooo.. di sunda Wenang... deket Kabandungan yah atau ke Perkebunan Sinar Mas Saya di Benteng Pas di Depan Rumah Pa Umar Wira hadikusumah deket Pa Iwan Kustiawan (Wakil Walikota Kota Sukabumi) Terimakasih yah -Original Message- From: devil_buddy [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, June 21, 2007 9:38 AM To: silatindonesia@yahoogroups.com Subject: FW: [silatindonesia] Re: Dyah Pitaloka wah boleh juga nih menjelajah dunia persilatan daerah sukabumi, mertua saya tinggalnya di daerah sundawenang, parung kuda-cibadak, saya tau tuh daerah degung, soalnya beberapa waktu yg lalu istri saya sakit pernah di rawat di RS Asyifa di daerah degung itu saya tiap wiken pulang ke sukabumi, boleh nih kapan-kapan kita ketemuan Om salam --- In silatindonesia@yahoogroups.com, Marwan Faizal A. Bachtiar [EMAIL PROTECTED] wrote: Kang Devil Kalo Ngga salah Keris Bisa terbang Suka terlihat pas pada waktu waktu tertentu atau bulan bulan khususnya bulan Rajab dan Maulud, sama Bulan Muharram. Oh yah... kalo mau nanti saya anter saya juga di Sukabumi di Daerah Benteng (Degung) Sukabumi. Sekalian mau belajar lagi Silat cimande Soalnya saya pernah belajar waktu sekolah di daerah Karawang - Johar yaitu Bp. Sayuti dan Kang Ukun yang terletak di Babakan Tengah - Gorowong di daerah karawang Depan PDAM karawang terus belajar Juga Raksa Budhi dengan Guru nya Kang Adung pegawai PDAM karawang Terimakasih Marwan Faizal A. -Original Message- From: SASTRANEGARA THARYANA [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, June 20, 2007 9:47 AM To: silatindonesia@yahoogroups.com Subject: Re: FW: [silatindonesia] Re: Dyah Pitaloka Kang Devil Kalau ingin lihat keris jadi jodohnya harus sering tirakat, jodoh nggak kemana-mana kalau sudah ada niatnya. Bila ingin jodo keris dari keturunan dari kearajaan sunda /pajajaran tanda gagang keris berukir naga dari berlian /intan, datangnya pada tangan yang dituju terlihat pada saat keris terbang. Kadang2 gagang keris berukir Maung Prabu Siliwangi juga dari berlian, teman saya di New York City punya hingga sekarang hasiatnya waahh banyak. Bener juga kata Marwan Faizal A. Bachtiar. --- Marwan Faizal A. Bachtiar [EMAIL PROTECTED] wrote: Omm Devill.. Di sukabumi banyak tuh keris bisa terbang, apalagi di cibatu - cisaat sukabumi -Original Message- From: devil_buddy [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, June 19, 2007 10:09 AM To: silatindonesia@yahoogroups.com Subject: [silatindonesia] Re: Dyah Pitaloka kalo keris bisa terbang itu gimana ceritanya mas??? saya belum pernah nyaksiin dgn mata kepala sendiri asik juga nih kalo punya keris yg bisa terbang, nanti kalo mau kerja ikut pegangan aja di keris ikut terbang sampe kantor bebas macet :D --- In silatindonesia@yahoogroups.com, Zonny zonny@ wrote: Ni Mbok Sombro mungkin ya ? Seorang wanita yg punya kemampuan setara dengan empu2 keris lainnya, pada jaman itu garap keris belum seindah masa2 sesudahnya, buatan Mpu Sombro ini biasanya pendek, dibuat dengan cara dipijit2 dengan jari (luk kerisnya dihitung berdasarkan banyaknya bekas pijatan) dan dibagian pesi-nya biasanya berlubang yg konon karena beliau suka menyangkutkan keris2nya (biasanya ukuran kecil) di rambutnya. Meski dari bentuk tidak indah, diyakini daya linuwih atau 'kemampuan' dari keris2 buatanya tidak kalah bahkan dari karya empu pangeran sendang sedayu sekalipun. Kalau lebih lengkapnya ttg keris mungkin bisa baca buku karangan (alm) bp. Bambang H, 'ensikolopedi keris senjata tradisional lainnya' cetakan ke 2 yg diterbitkan gramedia. Maaf kalau jadi oot regards -Original Message- From: SASTRANEGARA THARYANA [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, June 18, 2007 7:46 PM To: silatindonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [silatindonesia] Re: Dyah Pitaloka Seorang ahli keris di Jakarta orang jawa memang hidup ngebul dapurnya dari jualan keris, dia mengatakan keris itu asalnya dari orang sunda. Seorang ahli keris pada jaman kerajaan sunda namanya Empu Sombro. Eluk keris sunda sangat minim tidak sampai 13 E atau 9E simbol Wali Songo. Tapi eluk untuk perang digunakan para serdadu kerajaan sunda. Ada detail tujuan eluk bagaimana ngocornya darah pada saat menebas lawan, darah jangan sampai mucrat ke muka penebas. Nah itu teknolgi keris buatan orang sunda, tidak sekedar simbul atau keris bisa jalan sendiri, keris bisa ngibing tanpa manusia. keris pakai racun , keris sebagai pasangan hidup sipemakainya. Keris untuk usaha, keris ingin jadi ingin jadi diktator, keris untuk nyantet awewe, keris untuk ngapung. Saat ini keris bisa ngapung maksudnya teknologi aloy / campuran logam sudah ada teknologi maju di tatar sunda, maka
Re: [silatindonesia] Keris Tangguh Pajajaran
kang-akang gak salah tuh tulisan masak Prabu Siliwangi pergi ke Singapura? hongkong ..kali? Marwan Faizal A. Bachtiar [EMAIL PROTECTED] wrote: Pamairan Sili(h)wangi Kasmaran ku Sili(h)wangi Ngariung dina Seminar Pada pogot pada moho Pada ngaluarkeun hojah Pamanggih sewang-sewangna Sili(h)wangi pada nulup Dirucat ti unggal Madhab Para Ahli teu saeutik Nu tarandang makalangan Pada nembrakeun kanyaho Enggeus pada boda alas Garapan sewang-sewangna Ngeunaan poko lulugu Sili(h)wangi Raja Sunda Keris Tangguh Pajajaran(2) Keris teh salahiji hasil budaya nu dikenal masarakay jawa husuna,nang dinu ilmu keris atawa kristologi teh aya keris nu pangtangguhna jeung pangkolotna nyaeta Keris Tangguh Pajajaran. Dini hiji makalah nu dipedar ku Haris Sukanda Natasasmita ngeunaan Sejarah dan Tradisi Tentang Prabu Siliwangi ngeunaan Keris Tangguh Pajajaran teh tiasa di talungtik tinu 4 sumber, Kahiji. Tiasa ditingali ti relief candi nu nunjukeun loba bukti ngeunaan sanjata Kadua. Titinggalan baheula nu masih keneh ka palihara ku masarakat, atanapon di museum Katilu. Naskah Kuna anu nyebutkeun jinis jeung ngaran-na. Kaopat. Para panalungtik dinu cateutan ngeunaan keris eta jeung kaasup tradisi lokal. Dina hiji sumber (wirosoekadga,t.t:3,7-9) disebutkeun aya lima belas jinis tangguh. Tangguh Pajajaran kaasup nu pangkolotna tibatan tangguh Majapahit. Ieu ge dijelaskeun dumasar kanu sumber yen Tangguh Pajajaran teh aya tujuh Empu, nyaeuta: 1. Empu Ki Keleng 2. Empu Ki Luwung 3. Empu Ki Loning 4. Empu Ki Angga 5. Empu ing Pagelen 6. Empu Ki Sikir Dusun Tapan 7. Empu Siyung Wanara, nalika taksih jumeneng Bupati Arya Banyakwide. Titujuh Empu sakti eta, ngan aya dua Empu nu kanyahoaan hasil tempa na teh : Empu Keleng nu nyieun keris Kyai Kopek (Keris Lempeng, Dapurna tilam upih pamor Tambal) tinu wesi saperti batutulis, jeung Empu Kyai Manca disebat tinu kitab, nang teu kanyahoan ngaranna. Sumber nu lian (Winter jeung Soejonoredjo, 1993:12-23), digambarkeun limapuluh hiji jinis keris kuna, dimana duapuluh jinis teh ti Pajajaran, atawa abad ka XIII - ka XV, ngaranna teh nyaeta Keris brojol,Keris Betok jrrd. Dinu Cariosan Prabu Silihwangi aya duakali ngeunaan sesebutan keris, nyaeta 1. IX:9 saacan mangkati ti Sindangkasih ka Singapura, keris nu dipake Silihwangi disebatna dhuhung ginanja pitu 2. XXI:47 keris nu dipikaboga ku SilihWangi nu di bawa ku Ambetkasih keur nusuk dirina, nyaeta kebo. Dinu pupuh ka VII Naskha Sang Nata Agung, (KBN no 545. inv.EFFO-Bdg. No 2032), saacan Prabu Silihwangi angkat ka Prabu Singguru arek cacahan, manehna mawa sanjata keris Pusaka karuhun Prabu Ciung Wanara (warisan) nu diaraanan Kebo Teki, laju Prabu Singguru ditusuk ku keris sakti eta nepi ka perlaya, nu akibatna kabeh bala tantara Tanjung Singguru nyerahkeun maneh ka Prabu Silihwangi. [Non-text portions of this message have been removed] - We won't tell. Get more on shows you hate to love (and love to hate): Yahoo! TV's Guilty Pleasures list. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [silatindonesia] Re: OOT : DIBALIK HEBOHNYA PENANGKAPAN TERORIS
...yang terbuka aja kayak gitu apalagi yang tertutup...he he he, saya gak membayangkan mereka orang biadabtapi juga menganggap mereka beradab...kok menembak depan anak anak? iseng amattapi udah ah kata uda aja selesai, nya entos atuh...tutup lawang sigotaka Alda Amtha [EMAIL PROTECTED] wrote: memang kita tidak bisa melihat apa yang ada dibawah permukaan. Seperti silat kita, kita gak akan pernah tau seperti apa silat itu sebelum kita benar2 terlibat di dalamnya dan merasakannya sendiri. Atas nama administrator, dengan ini topik ini kita tutuik... eh tutup... toh judulnya OOT... --- In silatindonesia@yahoogroups.com, M. Choirul Amri (MCA) [EMAIL PROTECTED] wrote: rekans, ada story yang dipublish di media umum, ada yang undercover. Kebetulan beberapa rekan saya adalah anggota detasemen 88 yang melakukan penangkapan. Sayang sekali story undercover/ off the record tidak bisa dibuka eksplisit ke media massa, karena akan menyulitkan langkah penyelidikan selanjutnya. FYI, jaringan kelompok militan memang sangat rapi, bahkan sampai anak/istri pun nggak tahu apa yang sebenarnya dilakukan si suami di luar sana. Jangan bayangkan anggota det 88 adalah orang-orang biadab, mereka juga manusia seperti kita. Meninggalkan anak-istri berbulan-bulan untuk membuntuti tersangka. Hidup nomaden dari satu kota ke kota lain, dengan resiko taruhan nyawa. Bahkan anak/istri merekapun tidak tahu sedang berada dimana bapaknya. rgds MCA On 6/21/07, iwan setiawan [EMAIL PROTECTED] wrote: emang polisi alat ya? setahu saya dia orang.emang dengan dalih alat dia boleh berbuat gak pake otak? Herman B [EMAIL PROTECTED] wrote: Polisi itu hanya alat dari sekian banyak alat pemerintah, kebetulan yang mengurus teroris adalah polisi sehingga kelihatan yang salah adalah polisi. Kalau penanganan ini diserahkan ke AD maka akan saja karena mereka semua hanyalah alat. Mereka hanya patuh pada perintah dari yang mengendalikan mereka. Jadi menurut saya untuk hal ini bukan polisinya tapi pemegang alatnya, tapi memang ironis karena pemegang alatnya juga dimainkan oleh dalang yang lebih kuat powenya. Jadi yang dikasihani itu adalah negara kita dan tentunya yang menjadi korban yaitu rakyatnya. - Take the Internet to Go: Yahoo!Go puts the Internet in your pocket: mail, news, photos more. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [silatindonesia] Re: Keris Tangguh Pajajaran
aduh anggota BATMAN CLUB (Cikalong forever) masak gak belajar nyarios sunda? atuh bapa seseratanana dilereskeun deui... kusnulhadi [EMAIL PROTECTED] wrote: Abdi mah ente tiasa nyarios Sunda. Tiasana nyarios : Sunda, Sunda. --- In silatindonesia@yahoogroups.com, iwan setiawan [EMAIL PROTECTED] wrote: kang-akang gak salah tuh tulisan masak Prabu Siliwangi pergi ke Singapura? hongkong ..kali? Marwan Faizal A. Bachtiar [EMAIL PROTECTED] wrote: Pamairan Sili(h)wangi Kasmaran ku Sili(h)wangi Ngariung dina Seminar Pada pogot pada moho Pada ngaluarkeun hojah Pamanggih sewang-sewangna Sili(h)wangi pada nulup Dirucat ti unggal Madhab Para Ahli teu saeutik Nu tarandang makalangan Pada nembrakeun kanyaho Enggeus pada boda alas Garapan sewang-sewangna Ngeunaan poko lulugu Sili(h)wangi Raja Sunda Keris Tangguh Pajajaran(2) Keris teh salahiji hasil budaya nu dikenal masarakay jawa husuna,nang dinu ilmu keris atawa kristologi teh aya keris nu pangtangguhna jeung pangkolotna nyaeta Keris Tangguh Pajajaran. Dini hiji makalah nu dipedar ku Haris Sukanda Natasasmita ngeunaan Sejarah dan Tradisi Tentang Prabu Siliwangi ngeunaan Keris Tangguh Pajajaran teh tiasa di talungtik tinu 4 sumber, Kahiji. Tiasa ditingali ti relief candi nu nunjukeun loba bukti ngeunaan sanjata Kadua. Titinggalan baheula nu masih keneh ka palihara ku masarakat, atanapon di museum Katilu. Naskah Kuna anu nyebutkeun jinis jeung ngaran-na. Kaopat. Para panalungtik dinu cateutan ngeunaan keris eta jeung kaasup tradisi lokal. Dina hiji sumber (wirosoekadga,t.t:3,7-9) disebutkeun aya lima belas jinis tangguh. Tangguh Pajajaran kaasup nu pangkolotna tibatan tangguh Majapahit. Ieu ge dijelaskeun dumasar kanu sumber yen Tangguh Pajajaran teh aya tujuh Empu, nyaeuta: 1. Empu Ki Keleng 2. Empu Ki Luwung 3. Empu Ki Loning 4. Empu Ki Angga 5. Empu ing Pagelen 6. Empu Ki Sikir Dusun Tapan 7. Empu Siyung Wanara, nalika taksih jumeneng Bupati Arya Banyakwide. Titujuh Empu sakti eta, ngan aya dua Empu nu kanyahoaan hasil tempa na teh : Empu Keleng nu nyieun keris Kyai Kopek (Keris Lempeng, Dapurna tilam upih pamor Tambal) tinu wesi saperti batutulis, jeung Empu Kyai Manca disebat tinu kitab, nang teu kanyahoan ngaranna. Sumber nu lian (Winter jeung Soejonoredjo, 1993:12-23), digambarkeun limapuluh hiji jinis keris kuna, dimana duapuluh jinis teh ti Pajajaran, atawa abad ka XIII - ka XV, ngaranna teh nyaeta Keris brojol,Keris Betok jrrd. Dinu Cariosan Prabu Silihwangi aya duakali ngeunaan sesebutan keris, nyaeta 1. IX:9 saacan mangkati ti Sindangkasih ka Singapura, keris nu dipake Silihwangi disebatna dhuhung ginanja pitu 2. XXI:47 keris nu dipikaboga ku SilihWangi nu di bawa ku Ambetkasih keur nusuk dirina, nyaeta kebo. Dinu pupuh ka VII Naskha Sang Nata Agung, (KBN no 545. inv.EFFO- Bdg. No 2032), saacan Prabu Silihwangi angkat ka Prabu Singguru arek cacahan, manehna mawa sanjata keris Pusaka karuhun Prabu Ciung Wanara (warisan) nu diaraanan Kebo Teki, laju Prabu Singguru ditusuk ku keris sakti eta nepi ka perlaya, nu akibatna kabeh bala tantara Tanjung Singguru nyerahkeun maneh ka Prabu Silihwangi. [Non-text portions of this message have been removed] - We won't tell. Get more on shows you hate to love (and love to hate): Yahoo! TV's Guilty Pleasures list. [Non-text portions of this message have been removed] - Don't get soaked. Take a quick peak at the forecast with theYahoo! Search weather shortcut. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [silatindonesia] OOT : DIBALIK HEBOHNYA PENANGKAPAN TERORIS
he he he Herman B [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya tidak mengatakan bahwa mereka boleh berbuat semaunya, mereka telah melakukan perbuatan yang melanggar HAM, tidak berperikemanusiaan, dll, Mereka yang melakukan penangkapan dengan cara tidak benar tersebut jelas SANGAT SALAH. Tapi kita juga harus mencari dalang sebenarnya, kalau pemerintah kita tidak bertekuk lutut kepada Amerika saya yakin tidak akan terjadi hal seperti ini, bahkan saya sangat yakin tidak ada yang namanya teroris, karena istilah teroris dan kegiatannya adalah bikinan atau pesanan amerika. Coba kalau pemerintah kita yang dipimpin oleh orang gagah yang berasal dari angkatandarat itu mampu bersikap gagah tidak mengikut amerika, maka saya yakin tidak akan ada orang baik di kemudian ditangkap dengan tuduhan teroris iwan setiawan [EMAIL PROTECTED] wrote: emang polisi alat ya? setahu saya dia orang.emang dengan dalih alat dia boleh berbuat gak pake otak? Herman B [EMAIL PROTECTED] wrote: Polisi itu hanya alat dari sekian banyak alat pemerintah, kebetulan yang mengurus teroris adalah polisi sehingga kelihatan yang salah adalah polisi. Kalau penanganan ini diserahkan ke AD maka akan saja karena mereka semua hanyalah alat. Mereka hanya patuh pada perintah dari yang mengendalikan mereka. Jadi menurut saya untuk hal ini bukan polisinya tapi pemegang alatnya, tapi memang ironis karena pemegang alatnya juga dimainkan oleh dalang yang lebih kuat powenya. Jadi yang dikasihani itu adalah negara kita dan tentunya yang menjadi korban yaitu rakyatnya. iwan setiawan [EMAIL PROTECTED] wrote: polisi oh polisi..gimana kalau jadi gubernur, ih sye...reeem! SilatIndonesia.com [EMAIL PROTECTED] wrote: DIBALIK HEBOHNYA PENANGKAPAN TERORIS Source : http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=297115kat_id=3 Selasa, 19 Juni 2007 'Bapak Disuruh Jongkok, Terus Ditembak' JAKARTA -- Perjalanan bersama ayah dan dua adiknya, Sabtu (9/6) siang itu, tampaknya menjadi pengalaman paling traumatis dalam hidup Sidiq Abdullah Yusuf (8 tahun). Sidiq melihat sang ayah --Yusron Mahmudi alias Abu Dujana yang ditetapkan Polri sebagai tersangka teroris-- ditembak dari jarak dekat oleh anggota Detasemen Khusus 88 (Antiteror) Mabes Polri. ''Bapak disuruh turun dari motor, disuruh jongkok, terus ditembak dari belakang,'' ujar Sidiq pelan, ketika datang ke Mabes Polri bersama ibunya, Sri Mardiyati (35 tahun), dan rombongan keluarga, Senin (18/6). Sidiq berkisah, siang itu Yusron bersama dia serta dua adiknya, Salman Faris Abdul Rahman (6 tahun) dan Hilma Sofia (2,5 tahun), pergi untuk menonton pemilihan kepala desa di lapangan Desa Kebarongan, Kec Kemrajen, Kab Banyumas, Jateng. Sekitar 100 meter dari rumah, di suatu perempatan, kata Sidiq, sepeda motor ayahnya tiba-tiba dipepet pengendara sepeda motor lainnya. Ketiganya pun secara bersamaan terjatuh dari motor. Bahkan, Hilma yang saat itu membonceng di depan Yusron, sempat tertindih motor. ''Habis itu, aku dipegangi oleh orang itu,'' ujar Sidiq yang tampang polosnya menyiratkan trauma belum hilang darinya. Hanya kalimat-kalimat pendek yang bisa dikutip wartawan dari mulut Sidiq. Pengakuan Sidiq kepada Tim Pengacara Muslim (TPM) tak kalah mencengangkan. Menurut Qadhar Faisal, salah satu kuasa hukum keluarga Yusron, tidak hanya Sidiq yang melihat ayahnya ditembak dari jarak dekat. Dua adik Sidiq, kata Qadhar, juga ikut melihat ayah mereka tak berdaya ditembus timah panas, sebelum akhirnya mereka masuk kembali ke rumah. ''Saat lari, Sidiq mendengar empat kali tembakan, Salman tiga kali,'' kata Qadhar. Sri Mardiyati yang kemarin datang ke Mabes Polri sambil menggendong Hilma, menambahkan, tak lama setelah tiga anaknya sampai di rumah, beberapa petugas menjemput keluarganya. Lalu, mereka dibawa ke sebuah hotel di Yogyakarta. Sejak saat itu, Mardiyati dan anak-anaknya tidak pernah lagi bertemu Yusron. ''Saya tidak kenal Abu Dujana, suami saya bernama Yusron atau dikenal Ainul Bahri,'' tegas Mardiyati ketika wartawan menanyakan sejauh mana kedekatannya dengan Abu Dujana. Dia yakin, proses penangkapan polisi terhadap suaminya yang dianggap tersangka teroris, hanyalah rekayasa untuk memuaskan dunia Barat. Suaminya, kata Mardiyati, hanyalah pengrajin tas biasa. ''Saya menyangkal semua yang diekspose media.'' Merasa proses penangkapan Yusron melanggar HAM, Qadhar akan mempraperadilankan Kapolri, Jenderal Sutanto, ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Surat gugatan praperadilan akan didaftarkan pada Rabu (20/6). Pelanggaran HAM, katanya, terjadi karena ketika ditembak, Yusron tidak memegang senjata, tak mencoba melarikan diri, tidak melawan, dan bukan pelaku tindak pidana. Terlebih, penembakan Yusron disaksikan langsung ketiga anaknya. Sebelumnya, Kabareskrim Mabes Polri, Komjen Bambang Hendarso Danuri, menegaskan tidak ada rekayasa dalam proses penangkapan teroris. Bambang mengatakan, bisa mempertanggungjawabkan aksi penggerebekan teroris secara hukum.
Re: FW: [silatindonesia] Re: Dyah Pitaloka
hehehhehehe dasaman_allaria [EMAIL PROTECTED] wrote: TransJakarta siap2 ilmu bokong geni lama nunggu di terminal. Adam Air siap2 ilmu ukemi bila harus mendarat darurat. Cape deh :D --- In silatindonesia@yahoogroups.com, Eko Hadi [EMAIL PROTECTED] wrote: Iya ...kok ribet2 amat ya ...padahal sdh ada transjakarta, adam air he he he . Eko Hadi S Corporate Legal Compliance PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk Telp: 021-3916160, Ext.212 - Original Message - From: Herman B To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Wednesday, June 20, 2007 1:55 PM Subject: Re: FW: [silatindonesia] Re: Dyah Pitaloka Saya jadi inget kakek saya dulu, kakek saya suka belajar ilmu kanuragan juga. Suatu saat kakek saya dateng kerumah seorang ulama, karena jaraknya jauh kakek saya memakai ilmu Saipi Angin. Begitu sampai ke rumah ulama tersebut dan beliau masuk rumah, maka sang ulama bilang kok masuk sendirian, temen yang tadi bawa terbang nggak disuruh masuk. Kakek saya senyum saja dan minta maaf karena harus pakai jin untuk ngangkut beliau kerumah ulama tersebut agar bisa cepet. Beps [EMAIL PROTECTED] wrote: Kang Iwan juga bisa terbang tuh.naik adam air... - Original Message - From: iwan setiawan [EMAIL PROTECTED] To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Wednesday, June 20, 2007 11:07 AM Subject: Re: FW: [silatindonesia] Re: Dyah Pitaloka kalo gak salah gak cuma keris yang bisa terbangbangku, permadani, cincin juga bisaasalkan bayar ongkos kirim lewat DHL, Fed Ex, Tiki pengiriman lewat udara Marwan Faizal A. Bachtiar [EMAIL PROTECTED] wrote: Omm Devill.. Di sukabumi banyak tuh keris bisa terbang, apalagi di cibatu - cisaat sukabumi -Original Message- From: devil_buddy [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, June 19, 2007 10:09 AM To: silatindonesia@yahoogroups.com Subject: [silatindonesia] Re: Dyah Pitaloka kalo keris bisa terbang itu gimana ceritanya mas??? saya belum pernah nyaksiin dgn mata kepala sendiri asik juga nih kalo punya keris yg bisa terbang, nanti kalo mau kerja ikut pegangan aja di keris ikut terbang sampe kantor bebas macet :D --- In silatindonesia@yahoogroups.com, Zonny zonny@ wrote: Ni Mbok Sombro mungkin ya ? Seorang wanita yg punya kemampuan setara dengan empu2 keris lainnya, pada jaman itu garap keris belum seindah masa2 sesudahnya, buatan Mpu Sombro ini biasanya pendek, dibuat dengan cara dipijit2 dengan jari (luk kerisnya dihitung berdasarkan banyaknya bekas pijatan) dan dibagian pesi-nya biasanya berlubang yg konon karena beliau suka menyangkutkan keris2nya (biasanya ukuran kecil) di rambutnya. Meski dari bentuk tidak indah, diyakini daya linuwih atau 'kemampuan' dari keris2 buatanya tidak kalah bahkan dari karya empu pangeran sendang sedayu sekalipun. Kalau lebih lengkapnya ttg keris mungkin bisa baca buku karangan (alm) bp. Bambang H, 'ensikolopedi keris senjata tradisional lainnya' cetakan ke 2 yg diterbitkan gramedia. Maaf kalau jadi oot regards -Original Message- From: SASTRANEGARA THARYANA [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, June 18, 2007 7:46 PM To: silatindonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [silatindonesia] Re: Dyah Pitaloka Seorang ahli keris di Jakarta orang jawa memang hidup ngebul dapurnya dari jualan keris, dia mengatakan keris itu asalnya dari orang sunda. Seorang ahli keris pada jaman kerajaan sunda namanya Empu Sombro. Eluk keris sunda sangat minim tidak sampai 13 E atau 9E simbol Wali Songo. Tapi eluk untuk perang digunakan para serdadu kerajaan sunda. Ada detail tujuan eluk bagaimana ngocornya darah pada saat menebas lawan, darah jangan sampai mucrat ke muka penebas. Nah itu teknolgi keris buatan orang sunda, tidak sekedar simbul atau keris bisa jalan sendiri, keris bisa ngibing tanpa manusia. keris pakai racun , keris sebagai pasangan hidup sipemakainya. Keris untuk usaha, keris ingin jadi ingin jadi diktator, keris untuk nyantet awewe, keris untuk ngapung. Saat ini keris bisa ngapung maksudnya teknologi aloy / campuran logam sudah ada teknologi maju di tatar sunda, maka liat bukti sekarang ide keris ada pusat pembuatan pesawat terbang di Bandung, pembuatan tank di Bandung, pembuatan peluru 2 dan senjata angkatan bersenjata RI di Bandung, bahkan nuklir pun ada di tatar sunda cuma itu rahasia negara. Entar CIA ngintip dimana lokasi top secret negara. Jadi ide keris manusia sunda sudah mengenal teknologi canggih pada saat itu, bicara buat keris artinya sama dengan kita bisa membuat industri baja di Cilegon, membuat peleburan biji2 besi dengan memisahkan pasir dan logam murni kemudian di campur nikel, tembaga dll. Maaf ngelantur saya sedikit tahu pendalaman waktu kuliah di USA dalam hal besi / logam2 untuk struktur bangunan terkait
Re: [Bulk] Re: [silatindonesia] Re: Dyah Pitaloka
Kisah tentang keris Empu Gandring bisa ditemui di kitab Pararaton. Kisah ini tak bisa dilepaskan dari sosok wanita cantik, Ken Dedes, yang konon menjadi ihwal munculnya kutukan sang empu. Berkaitan dengan asmara yang membara. Banyak kita tahu kisah-kisah tentang keris yang memiliki tuah atau daya linuwih. Masing-masing kisah menceritakan bagaimana sebuah keris yang memiliki kekuatan daya supranatural mampu membantu mengubah nasib sang pemiliknya yang terkadang dengan cara yang sulit di nalar manusia. Tetapi, dari berbagai tentang kisah keris bertuah, tidak ada yang lebih menarik dan legendaris dari kisah keris Empu Gandring milik Ken Arok dari tumapel yaitu masa sebelum kerajaan Singosari. Alkisah dalam serat Pararaton disebutkan, Ken Arok berniat membunuh Tunggul ametung, seorang akuwu (penguasa) di Tumapel. Niat ini muncul setelah secara tidak sengaja Ken Arok yang waktu itu menjadi abdi di Tumapel, melihat betis mulus Ken Dedes, istri Tunggul Ametung, ketika Ken Dedes turun dari kereta. Bukan itu saja, barang rahasia milik Ken Dedes pun terlihat oleh Ken Arok. Dari barang rahasia sang dewi nampak adanya sinar yang menyala. Ken Arok terkejut dan seketika itu tertarik menatap sang dewi. Benar-benar wanita cantik yang tiada taranya di dunia ini, pikir Ken Arok. Kemudian Ken Arok menceritakan pengalamannya tersebut kepada Dhang Hyang Lohgawe, seorang brahmana yang waskita. Menurut sang brahmana, wanita dengan tanda seperti itu disebut Nareswari. Ia adalah wanita utama, ratu dari semua wanita. Meskipun seorang pria papa dan hina dina, jika beristri wanita semacam ini maka pria tersebut tentu akan bisa menjadi raja atau orang yang tinggi jabatnnya. Mendengar penjelasan sang brahmana seperti ini Ken Arok semakin bilat tekadnya untuk dapat memperistri Ken Dedes walau apapun risikonya, termasuk dengan cara membunuh Tunggul Ametung. Maka berangkatlah Ken Arok menuju tempat tinggal Empu gandring, seorang empu pembuat keris yang sangat termasyur. Dengan keris buatan empu gandring ini Ken Arok bermaksud membunuh Tunggul Ametung. Ki Empu, tolong bikinkanlah saya sebuah keris yang ampuh. Saya harapkan bisa selesai dalam waktu lima bulan. Harap diperhatikan, Ki, agar keris itu dapat selesai. Empu Gandring menjawab,Kalau kamu menghendaki yang baik, seharusnya dalam satu tahun. Kalau dalam lima bulan belumlah cukup. Ken Arok berkata lagi,Pengukiran keris itu terserah saja bagaimana bentuk serta coraknya. Saya tidak peduli masalah janji, pkoknya dalam lima bulan harus selesai. Setelah lima bulan, maka Ken Arok pun teringat akan janjinya, yakni akan pesana keris tersebut kepada Empu Gandring. Empu gandring pada waktu itu sedang mengukir keris. Ken Arok perlahan bicara,Ki, sudah selesaikah keris pesanan saya itu? Empu gandring pun menjawab pula dengan halus, duh kaki. Kerismu itu justru yang sedang kukikir ini. Ketika mendengar jawaban tersebut, Ken Arok menjadi tak senang hati dan bersikap kurang sopan. Ken Arok melihat kerisnya yang sedang di kikir (diperhalus). Keris diberikan oleh Empu gandring, diterima oleh Ken Arok dan diamat-amati. Serentak sadar bahwa kerisnya belum selesai, maka Ken Arok marah. ini keris belum rampung!Bukanlah saya sudah berkali-kali berpesan. Tak ada gunanya saya berkata kalu begini kenyataannya, Ki. Terlalu sekali kau ini, Ki. Masakan mengikir pun sampai lima bulan masih juga belum selesai. Benar-benar mengacuhkan pesanku, kau Empu Gandring! Ken Arok pun mengamuk membabi buta. Epu Gandring di tusuknya dengan keris bikinan sang empu itu sendiri. Segera sang empu gandring pingsan. KenArok keterlanjuran menurutkan api amarah. Keris disabetkan di lumpang tempat kikiran besi. Lumpang yang terbuat dari batu itu terbelah jadi dua. Setelah itu keris disabetkan kearah paron (alas untuk menempa besi). Paron pun pecah berkepingan. Setelah itu terdengarlah suara Empu Gandring yang menyumpah serapahi,Ken Arok, besok kau sendiri pun akan mati oleh keris itu juga. Anak dan cucu-cucumu, tujuh orang raja akan meninggal pula dengan senjata yang sama. Setelah mengucapkan kalimat tersebut, mak Empu gandring segera meninggal. Ken Arok sangat menyesal dengan kematian Empu gandring. Tuah keris empu gandring ternyata terbukti sakti. Buktinya, keris ini berhasil membunuh Tunggul ametung, Ken arok sendiri, dan keturunannya. Sehingga tepat seperti sumpah Empu gandring bahwa kerisnya membunuh tujuh orang raja. Percaya atau tidak? Yng pasti, kisah ini terdapat dalam serat Pararaton Ken Arok, kitab sastra jawa yang diakui kesahihannya oleh para ahli sejarah. - Original Message - From: Herman B To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Thursday, June 21, 2007 1:46 PM Subject: [Bulk] Re: [silatindonesia] Re: Dyah Pitaloka Saya dulu waktu di kampung (Ponorogo) suka sekali tirakatan di kuburan orang pinter jaman dulu untuk ngalab ilmu bareng dengan guru dan temen seperguruan. Dan juga sering cari pusaka berupa keris, batu akik, dll. Memang
[silatindonesia] Re: Keris Tangguh Pajajaran
jadi si Nick lg belajar 'water bat fighting arts' dong ya Babe Baruklinting --- In silatindonesia@yahoogroups.com, Beps [EMAIL PROTECTED] wrote: Bukan Batman club kumaha teh Kang Iwan, prayogina panginten sapertos ieu Water Bat Club (WBC) beps - Original Message - From: iwan setiawan [EMAIL PROTECTED] To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Thursday, June 21, 2007 2:03 PM Subject: Re: [silatindonesia] Re: Keris Tangguh Pajajaran aduh anggota BATMAN CLUB (Cikalong forever) masak gak belajar nyarios sunda? atuh bapa seseratanana dilereskeun deui... kusnulhadi [EMAIL PROTECTED] wrote: Abdi mah ente tiasa nyarios Sunda. Tiasana nyarios : Sunda, Sunda. --- In silatindonesia@yahoogroups.com, iwan setiawan wan711225@ wrote: kang-akang gak salah tuh tulisan masak Prabu Siliwangi pergi ke Singapura? hongkong ..kali? Marwan Faizal A. Bachtiar ipay@ wrote: Pamairan Sili(h)wangi Kasmaran ku Sili(h)wangi Ngariung dina Seminar Pada pogot pada moho Pada ngaluarkeun hojah Pamanggih sewang-sewangna Sili(h)wangi pada nulup Dirucat ti unggal Madhab Para Ahli teu saeutik Nu tarandang makalangan Pada nembrakeun kanyaho Enggeus pada boda alas Garapan sewang-sewangna Ngeunaan poko lulugu Sili(h)wangi Raja Sunda Keris Tangguh Pajajaran(2) Keris teh salahiji hasil budaya nu dikenal masarakay jawa husuna,nang dinu ilmu keris atawa kristologi teh aya keris nu pangtangguhna jeung pangkolotna nyaeta Keris Tangguh Pajajaran. Dini hiji makalah nu dipedar ku Haris Sukanda Natasasmita ngeunaan Sejarah dan Tradisi Tentang Prabu Siliwangi ngeunaan Keris Tangguh Pajajaran teh tiasa di talungtik tinu 4 sumber, Kahiji. Tiasa ditingali ti relief candi nu nunjukeun loba bukti ngeunaan sanjata Kadua. Titinggalan baheula nu masih keneh ka palihara ku masarakat, atanapon di museum Katilu. Naskah Kuna anu nyebutkeun jinis jeung ngaran-na. Kaopat. Para panalungtik dinu cateutan ngeunaan keris eta jeung kaasup tradisi lokal. Dina hiji sumber (wirosoekadga,t.t:3,7-9) disebutkeun aya lima belas jinis tangguh. Tangguh Pajajaran kaasup nu pangkolotna tibatan tangguh Majapahit. Ieu ge dijelaskeun dumasar kanu sumber yen Tangguh Pajajaran teh aya tujuh Empu, nyaeuta: 1. Empu Ki Keleng 2. Empu Ki Luwung 3. Empu Ki Loning 4. Empu Ki Angga 5. Empu ing Pagelen 6. Empu Ki Sikir Dusun Tapan 7. Empu Siyung Wanara, nalika taksih jumeneng Bupati Arya Banyakwide. Titujuh Empu sakti eta, ngan aya dua Empu nu kanyahoaan hasil tempa na teh : Empu Keleng nu nyieun keris Kyai Kopek (Keris Lempeng, Dapurna tilam upih pamor Tambal) tinu wesi saperti batutulis, jeung Empu Kyai Manca disebat tinu kitab, nang teu kanyahoan ngaranna. Sumber nu lian (Winter jeung Soejonoredjo, 1993:12-23), digambarkeun limapuluh hiji jinis keris kuna, dimana duapuluh jinis teh ti Pajajaran, atawa abad ka XIII - ka XV, ngaranna teh nyaeta Keris brojol,Keris Betok jrrd. Dinu Cariosan Prabu Silihwangi aya duakali ngeunaan sesebutan keris, nyaeta 1. IX:9 saacan mangkati ti Sindangkasih ka Singapura, keris nu dipake Silihwangi disebatna dhuhung ginanja pitu 2. XXI:47 keris nu dipikaboga ku SilihWangi nu di bawa ku Ambetkasih keur nusuk dirina, nyaeta kebo. Dinu pupuh ka VII Naskha Sang Nata Agung, (KBN no 545. inv.EFFO- Bdg. No 2032), saacan Prabu Silihwangi angkat ka Prabu Singguru arek cacahan, manehna mawa sanjata keris Pusaka karuhun Prabu Ciung Wanara (warisan) nu diaraanan Kebo Teki, laju Prabu Singguru ditusuk ku keris sakti eta nepi ka perlaya, nu akibatna kabeh bala tantara Tanjung Singguru nyerahkeun maneh ka Prabu Silihwangi. [Non-text portions of this message have been removed] - We won't tell. Get more on shows you hate to love (and love to hate): Yahoo! TV's Guilty Pleasures list. [Non-text portions of this message have been removed] - Don't get soaked. Take a quick peak at the forecast with theYahoo! Search weather shortcut. [Non-text portions of this message have been removed] Jembatan Silaturahmi Pesilat Indonesia http://www.silatindonesia.com (Situs Utama) http://www.silatindonesia.com/pustaka/ (Archive Milis) http://www.sahabatsilat.com/ (Webforum) http://www.sahabatsilat.org/ (website English versioan) http://silatindonesia.multiply.com (Blog Foto) http://silat.4-all.org (Milis) Anda juga bisa bergaung dengan Forum diskusi di alamat: http://www.silatindonesia.com/forum/ KOMUNITAS PENCAK SILAT INDONESIA - SahabatSilat - silatindonesia The Begining Of Global ORientation FP2TS - Forum Pecinta dan Pelestari
Re: [silatindonesia] Re: Keris Tangguh Pajajaran
ya betul, 'water bat fighting arts', ...catch eye kan ? nah itu kalau di expos di Amrik, bule2 di sono pasti bingungkan ? apa itu WBFA atau WBMA (water bat martial arts) - Original Message - From: Alda Amtha [EMAIL PROTECTED] To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Thursday, June 21, 2007 2:48 PM Subject: [silatindonesia] Re: Keris Tangguh Pajajaran jadi si Nick lg belajar 'water bat fighting arts' dong ya Babe Baruklinting --- In silatindonesia@yahoogroups.com, Beps [EMAIL PROTECTED] wrote: Bukan Batman club kumaha teh Kang Iwan, prayogina panginten sapertos ieu Water Bat Club (WBC) beps - Original Message - From: iwan setiawan [EMAIL PROTECTED] To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Thursday, June 21, 2007 2:03 PM Subject: Re: [silatindonesia] Re: Keris Tangguh Pajajaran aduh anggota BATMAN CLUB (Cikalong forever) masak gak belajar nyarios sunda? atuh bapa seseratanana dilereskeun deui... kusnulhadi [EMAIL PROTECTED] wrote: Abdi mah ente tiasa nyarios Sunda. Tiasana nyarios : Sunda, Sunda.
Re: FW: [silatindonesia] EFEK ASAM LAKTAT DI PELATIHAN SILAT
Dear Selva raj Thank you for joint to the silatindonesia maiing ist. FYI. almost our discussion in the milist is related to the articles which is wrote on the website www.sahabatsilat.com in the website there are 2 languages english and indonesia.. Kindly visit to sahabat silat website and enjoy the english version. sincerely yours Bambang Sarkoro - Original Message - From: P. Selva raj [EMAIL PROTECTED] To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Tuesday, June 19, 2007 5:43 PM Subject: Re: FW: [silatindonesia] EFEK ASAM LAKTAT DI PELATIHAN SILAT Dear I do not know the indonesian language so please write in english. waiting for your replay BEST REGORDS KALARI.P.SELVARAJ PRESIDENT PENCAK SILAT FEDERATION OF INDIA Beps [EMAIL PROTECTED] wrote: Usul dong Gan Eko, Kapan diskusi Reiki Tao di FP2ST Kita cinta silat traditional, tapi kan perlu tahu dan belajar disiplin laingic loo Bambang - Original Message - From: Rama Wijaya [EMAIL PROTECTED] To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Friday, June 08, 2007 10:40 AM Subject: RE: FW: [silatindonesia] EFEK ASAM LAKTAT DI PELATIHAN SILAT edited Nanti kapan-kapan saa juga mau nih tahu tentang Reiki Tao. Saya sering dengar tentang Reiki, tapi gak tahu seperti apa reiki itu?? R. Wijaya Finance Controller PT.Global Secont Jl. H. Soleh I No. 4 Kel. Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk Jakarta Barat, Indonesia 11560 www.globalsecont.com _ From: kusnulhadi [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, June 07, 2007 6:16 PM To: silatindonesia@yahoogroups.com Subject: Re: FW: [silatindonesia] EFEK ASAM LAKTAT DI PELATIHAN SILAT Itu makanya pengin belajar Margaluyu. Kan ilmunya lebih tua. boleh kan akang Rama. --- In silatindonesia@ mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com yahoogroups.com, Rama Wijaya [EMAIL PROTECTED] wrote: Tenaga Dalam di Margaluyu merubah dari untuk pegobatan ke Bela Diri, Bagaimana yah??? Kalau saya pribadi kuncinya cuma dari isi menuju kosong R. Wijaya Finance Controller PT.Global Secont Jl. H. Soleh I No. 4 Kel. Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk Jakarta Barat, Indonesia 11560 www.globalsecont.com _ From: kusnulhadi [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, June 07, 2007 2:19 PM To: silatindonesia@ mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com yahoogroups.com Subject: [silatindonesia] EFEK ASAM LAKTAT DI PELATIHAN SILAT 13-4 EFEK ASAM LAKTAT DI PELATIHAN SILAT Macan dan sebangsanya mampu berlari dengan akselerasi dalam beberapa detik sudah berada pada kecepatan 60 km/jam. Tetapi kecepatan ini adalah kecepatan sprint. Oleh karena itu juga dalam waktu yang sangat sebentar timbul sistem rem yang membuatnya segera harus memperlambat larinya dan akhirnya berhenti. Allah telah memberikan kesempatan kepada macan untuk dalam waktu yang sangat singkat mampu merobohkan mangsanya, sebaliknya alam juga telah memberikan kesempatan kepada mangsanya agar akan selamat jika mampu melampaui waktu yang diberikan alam kepada macan. Manusia adalah pemangsa di level yang teratas. Oleh karena itu Allah juga telah memberikan kemampuan dan pembatasan. Bahkan lebih dari itu, Allah telah menciptakan manusia dalam sebaik-baik produk. Jika anda bekerja menggunakan otot, maka akan terbentuk asam laktat yang membuat anda dalam beberapa waktu akan merasa capek dan kemudian menyuruh anda istirahat. Tapi di dalam tubuh juga ada sistem metabolisme asam laktat yang menguraikan asam laktat menjadi bentuk lain yang bisa dibuang. Sistem metabolisme asam laktat sangat dipengaruhi oleh chi. Jika chi mengalir ke otot yang sedang bekerja, maka asam laktat tidak terbentuk. Mungkin terbentuk juga, tetapi dengan cepat akan terurai dan hilang. Oleh karena itu jika anda menggunakan chi untuk melakukan suatu aktivitas, anda akan bisa tahan lama tanpa merasa lelah. Pada akhir bulan Mei 2007, setelah wisata silat ke Cianjur, bersama beberapa teman saya mengunjungi mas Mamai, salah seorang pesilat Cikaret. Dari mas Mamai ini kami diajari jurus 1 Sabandar. Kami juga diajak mengunjungi wak Entir, sesepuh Sabandar yang sudah berusia 92 tahun. Dari sosok tubuh fisik, wak Entir tidak ada bedanya dengan para orang tua lainnya. Tubuh yang sudah ringkih, mata yang melek tinggal sebelah sedang yang sebelah hanya menutup saja, dan pendengaran yang sudah sangat berkurang sehinga untuk bisa berkomunikasi lawan bicaranya harus berteriak. Tapi begitupun kalau sudah menyangkut yang namanya menyambut tangan, dengan serta merta tenaga dalamnya keluar dan anak mudapun tidak ada yang berani melawannya. Maklum, Sabandar level 7. Kami juga bertemu dengan murid-murid perguruannya dan beruntung sekali, juga mendapat demonstrasi jurus-jurus Cikaret dan peragaan bela dirinya. Dari perguruan wak Entir ini kami berkunjung ke rumah Wak Dudun, sesepuh Cikaret lainnya, dan sempat berbincang mengenai maenpo Cikaret. Hadir juga Pak Memed, pewaris Sabandar dari golongan menak. Wak
Re: [silatindonesia] Re: Keris Tangguh Pajajaran
Bukan Batman club kumaha teh Kang Iwan, prayogina panginten sapertos ieu Water Bat Club (WBC) beps - Original Message - From: iwan setiawan [EMAIL PROTECTED] To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Thursday, June 21, 2007 2:03 PM Subject: Re: [silatindonesia] Re: Keris Tangguh Pajajaran aduh anggota BATMAN CLUB (Cikalong forever) masak gak belajar nyarios sunda? atuh bapa seseratanana dilereskeun deui... kusnulhadi [EMAIL PROTECTED] wrote: Abdi mah ente tiasa nyarios Sunda. Tiasana nyarios : Sunda, Sunda. --- In silatindonesia@yahoogroups.com, iwan setiawan [EMAIL PROTECTED] wrote: kang-akang gak salah tuh tulisan masak Prabu Siliwangi pergi ke Singapura? hongkong ..kali? Marwan Faizal A. Bachtiar [EMAIL PROTECTED] wrote: Pamairan Sili(h)wangi Kasmaran ku Sili(h)wangi Ngariung dina Seminar Pada pogot pada moho Pada ngaluarkeun hojah Pamanggih sewang-sewangna Sili(h)wangi pada nulup Dirucat ti unggal Madhab Para Ahli teu saeutik Nu tarandang makalangan Pada nembrakeun kanyaho Enggeus pada boda alas Garapan sewang-sewangna Ngeunaan poko lulugu Sili(h)wangi Raja Sunda Keris Tangguh Pajajaran(2) Keris teh salahiji hasil budaya nu dikenal masarakay jawa husuna,nang dinu ilmu keris atawa kristologi teh aya keris nu pangtangguhna jeung pangkolotna nyaeta Keris Tangguh Pajajaran. Dini hiji makalah nu dipedar ku Haris Sukanda Natasasmita ngeunaan Sejarah dan Tradisi Tentang Prabu Siliwangi ngeunaan Keris Tangguh Pajajaran teh tiasa di talungtik tinu 4 sumber, Kahiji. Tiasa ditingali ti relief candi nu nunjukeun loba bukti ngeunaan sanjata Kadua. Titinggalan baheula nu masih keneh ka palihara ku masarakat, atanapon di museum Katilu. Naskah Kuna anu nyebutkeun jinis jeung ngaran-na. Kaopat. Para panalungtik dinu cateutan ngeunaan keris eta jeung kaasup tradisi lokal. Dina hiji sumber (wirosoekadga,t.t:3,7-9) disebutkeun aya lima belas jinis tangguh. Tangguh Pajajaran kaasup nu pangkolotna tibatan tangguh Majapahit. Ieu ge dijelaskeun dumasar kanu sumber yen Tangguh Pajajaran teh aya tujuh Empu, nyaeuta: 1. Empu Ki Keleng 2. Empu Ki Luwung 3. Empu Ki Loning 4. Empu Ki Angga 5. Empu ing Pagelen 6. Empu Ki Sikir Dusun Tapan 7. Empu Siyung Wanara, nalika taksih jumeneng Bupati Arya Banyakwide. Titujuh Empu sakti eta, ngan aya dua Empu nu kanyahoaan hasil tempa na teh : Empu Keleng nu nyieun keris Kyai Kopek (Keris Lempeng, Dapurna tilam upih pamor Tambal) tinu wesi saperti batutulis, jeung Empu Kyai Manca disebat tinu kitab, nang teu kanyahoan ngaranna. Sumber nu lian (Winter jeung Soejonoredjo, 1993:12-23), digambarkeun limapuluh hiji jinis keris kuna, dimana duapuluh jinis teh ti Pajajaran, atawa abad ka XIII - ka XV, ngaranna teh nyaeta Keris brojol,Keris Betok jrrd. Dinu Cariosan Prabu Silihwangi aya duakali ngeunaan sesebutan keris, nyaeta 1. IX:9 saacan mangkati ti Sindangkasih ka Singapura, keris nu dipake Silihwangi disebatna dhuhung ginanja pitu 2. XXI:47 keris nu dipikaboga ku SilihWangi nu di bawa ku Ambetkasih keur nusuk dirina, nyaeta kebo. Dinu pupuh ka VII Naskha Sang Nata Agung, (KBN no 545. inv.EFFO- Bdg. No 2032), saacan Prabu Silihwangi angkat ka Prabu Singguru arek cacahan, manehna mawa sanjata keris Pusaka karuhun Prabu Ciung Wanara (warisan) nu diaraanan Kebo Teki, laju Prabu Singguru ditusuk ku keris sakti eta nepi ka perlaya, nu akibatna kabeh bala tantara Tanjung Singguru nyerahkeun maneh ka Prabu Silihwangi. [Non-text portions of this message have been removed] - We won't tell. Get more on shows you hate to love (and love to hate): Yahoo! TV's Guilty Pleasures list. [Non-text portions of this message have been removed] - Don't get soaked. Take a quick peak at the forecast with theYahoo! Search weather shortcut. [Non-text portions of this message have been removed] Jembatan Silaturahmi Pesilat Indonesia http://www.silatindonesia.com (Situs Utama) http://www.silatindonesia.com/pustaka/ (Archive Milis) http://www.sahabatsilat.com/ (Webforum) http://www.sahabatsilat.org/ (website English versioan) http://silatindonesia.multiply.com (Blog Foto) http://silat.4-all.org (Milis) Anda juga bisa bergaung dengan Forum diskusi di alamat: http://www.silatindonesia.com/forum/ KOMUNITAS PENCAK SILAT INDONESIA - SahabatSilat - silatindonesia The Begining Of Global ORientation FP2TS - Forum Pecinta dan Pelestari Silat Tradisional - Yahoo! Groups Links
Re: [silatindonesia] Re: Keris Tangguh Pajajaran
Inyong ora ngerti maksud Rika kayakuwek kepriwek Son? kusnulhadi [EMAIL PROTECTED] wrote: Abdi mah ente tiasa nyarios Sunda. Tiasana nyarios : Sunda, Sunda. --- In silatindonesia@yahoogroups.com, iwan setiawan [EMAIL PROTECTED] wrote: kang-akang gak salah tuh tulisan masak Prabu Siliwangi pergi ke Singapura? hongkong ..kali? Marwan Faizal A. Bachtiar [EMAIL PROTECTED] wrote: Pamairan Sili(h)wangi Kasmaran ku Sili(h)wangi Ngariung dina Seminar Pada pogot pada moho Pada ngaluarkeun hojah Pamanggih sewang-sewangna Sili(h)wangi pada nulup Dirucat ti unggal Madhab Para Ahli teu saeutik Nu tarandang makalangan Pada nembrakeun kanyaho Enggeus pada boda alas Garapan sewang-sewangna Ngeunaan poko lulugu Sili(h)wangi Raja Sunda Keris Tangguh Pajajaran(2) Keris teh salahiji hasil budaya nu dikenal masarakay jawa husuna,nang dinu ilmu keris atawa kristologi teh aya keris nu pangtangguhna jeung pangkolotna nyaeta Keris Tangguh Pajajaran. Dini hiji makalah nu dipedar ku Haris Sukanda Natasasmita ngeunaan Sejarah dan Tradisi Tentang Prabu Siliwangi ngeunaan Keris Tangguh Pajajaran teh tiasa di talungtik tinu 4 sumber, Kahiji. Tiasa ditingali ti relief candi nu nunjukeun loba bukti ngeunaan sanjata Kadua. Titinggalan baheula nu masih keneh ka palihara ku masarakat, atanapon di museum Katilu. Naskah Kuna anu nyebutkeun jinis jeung ngaran-na. Kaopat. Para panalungtik dinu cateutan ngeunaan keris eta jeung kaasup tradisi lokal. Dina hiji sumber (wirosoekadga,t.t:3,7-9) disebutkeun aya lima belas jinis tangguh. Tangguh Pajajaran kaasup nu pangkolotna tibatan tangguh Majapahit. Ieu ge dijelaskeun dumasar kanu sumber yen Tangguh Pajajaran teh aya tujuh Empu, nyaeuta: 1. Empu Ki Keleng 2. Empu Ki Luwung 3. Empu Ki Loning 4. Empu Ki Angga 5. Empu ing Pagelen 6. Empu Ki Sikir Dusun Tapan 7. Empu Siyung Wanara, nalika taksih jumeneng Bupati Arya Banyakwide. Titujuh Empu sakti eta, ngan aya dua Empu nu kanyahoaan hasil tempa na teh : Empu Keleng nu nyieun keris Kyai Kopek (Keris Lempeng, Dapurna tilam upih pamor Tambal) tinu wesi saperti batutulis, jeung Empu Kyai Manca disebat tinu kitab, nang teu kanyahoan ngaranna. Sumber nu lian (Winter jeung Soejonoredjo, 1993:12-23), digambarkeun limapuluh hiji jinis keris kuna, dimana duapuluh jinis teh ti Pajajaran, atawa abad ka XIII - ka XV, ngaranna teh nyaeta Keris brojol,Keris Betok jrrd. Dinu Cariosan Prabu Silihwangi aya duakali ngeunaan sesebutan keris, nyaeta 1. IX:9 saacan mangkati ti Sindangkasih ka Singapura, keris nu dipake Silihwangi disebatna dhuhung ginanja pitu 2. XXI:47 keris nu dipikaboga ku SilihWangi nu di bawa ku Ambetkasih keur nusuk dirina, nyaeta kebo. Dinu pupuh ka VII Naskha Sang Nata Agung, (KBN no 545. inv.EFFO- Bdg. No 2032), saacan Prabu Silihwangi angkat ka Prabu Singguru arek cacahan, manehna mawa sanjata keris Pusaka karuhun Prabu Ciung Wanara (warisan) nu diaraanan Kebo Teki, laju Prabu Singguru ditusuk ku keris sakti eta nepi ka perlaya, nu akibatna kabeh bala tantara Tanjung Singguru nyerahkeun maneh ka Prabu Silihwangi. [Non-text portions of this message have been removed] - We won't tell. Get more on shows you hate to love (and love to hate): Yahoo! TV's Guilty Pleasures list. [Non-text portions of this message have been removed] - Get the Yahoo! toolbar and be alerted to new email wherever you're surfing. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [silatindonesia] Re: Keris Tangguh Pajajaran
piye tho?! Rika ora ngerti..?! ya wis meneng bae lah...ha ha ha Didik Yulianto [EMAIL PROTECTED] wrote: Inyong ora ngerti maksud Rika kayakuwek kepriwek Son? kusnulhadi [EMAIL PROTECTED] wrote: Abdi mah ente tiasa nyarios Sunda. Tiasana nyarios : Sunda, Sunda. --- In silatindonesia@yahoogroups.com, iwan setiawan [EMAIL PROTECTED] wrote: kang-akang gak salah tuh tulisan masak Prabu Siliwangi pergi ke Singapura? hongkong ..kali? Marwan Faizal A. Bachtiar [EMAIL PROTECTED] wrote: Pamairan Sili(h)wangi Kasmaran ku Sili(h)wangi Ngariung dina Seminar Pada pogot pada moho Pada ngaluarkeun hojah Pamanggih sewang-sewangna Sili(h)wangi pada nulup Dirucat ti unggal Madhab Para Ahli teu saeutik Nu tarandang makalangan Pada nembrakeun kanyaho Enggeus pada boda alas Garapan sewang-sewangna Ngeunaan poko lulugu Sili(h)wangi Raja Sunda Keris Tangguh Pajajaran(2) Keris teh salahiji hasil budaya nu dikenal masarakay jawa husuna,nang dinu ilmu keris atawa kristologi teh aya keris nu pangtangguhna jeung pangkolotna nyaeta Keris Tangguh Pajajaran. Dini hiji makalah nu dipedar ku Haris Sukanda Natasasmita ngeunaan Sejarah dan Tradisi Tentang Prabu Siliwangi ngeunaan Keris Tangguh Pajajaran teh tiasa di talungtik tinu 4 sumber, Kahiji. Tiasa ditingali ti relief candi nu nunjukeun loba bukti ngeunaan sanjata Kadua. Titinggalan baheula nu masih keneh ka palihara ku masarakat, atanapon di museum Katilu. Naskah Kuna anu nyebutkeun jinis jeung ngaran-na. Kaopat. Para panalungtik dinu cateutan ngeunaan keris eta jeung kaasup tradisi lokal. Dina hiji sumber (wirosoekadga,t.t:3,7-9) disebutkeun aya lima belas jinis tangguh. Tangguh Pajajaran kaasup nu pangkolotna tibatan tangguh Majapahit. Ieu ge dijelaskeun dumasar kanu sumber yen Tangguh Pajajaran teh aya tujuh Empu, nyaeuta: 1. Empu Ki Keleng 2. Empu Ki Luwung 3. Empu Ki Loning 4. Empu Ki Angga 5. Empu ing Pagelen 6. Empu Ki Sikir Dusun Tapan 7. Empu Siyung Wanara, nalika taksih jumeneng Bupati Arya Banyakwide. Titujuh Empu sakti eta, ngan aya dua Empu nu kanyahoaan hasil tempa na teh : Empu Keleng nu nyieun keris Kyai Kopek (Keris Lempeng, Dapurna tilam upih pamor Tambal) tinu wesi saperti batutulis, jeung Empu Kyai Manca disebat tinu kitab, nang teu kanyahoan ngaranna. Sumber nu lian (Winter jeung Soejonoredjo, 1993:12-23), digambarkeun limapuluh hiji jinis keris kuna, dimana duapuluh jinis teh ti Pajajaran, atawa abad ka XIII - ka XV, ngaranna teh nyaeta Keris brojol,Keris Betok jrrd. Dinu Cariosan Prabu Silihwangi aya duakali ngeunaan sesebutan keris, nyaeta 1. IX:9 saacan mangkati ti Sindangkasih ka Singapura, keris nu dipake Silihwangi disebatna dhuhung ginanja pitu 2. XXI:47 keris nu dipikaboga ku SilihWangi nu di bawa ku Ambetkasih keur nusuk dirina, nyaeta kebo. Dinu pupuh ka VII Naskha Sang Nata Agung, (KBN no 545. inv.EFFO- Bdg. No 2032), saacan Prabu Silihwangi angkat ka Prabu Singguru arek cacahan, manehna mawa sanjata keris Pusaka karuhun Prabu Ciung Wanara (warisan) nu diaraanan Kebo Teki, laju Prabu Singguru ditusuk ku keris sakti eta nepi ka perlaya, nu akibatna kabeh bala tantara Tanjung Singguru nyerahkeun maneh ka Prabu Silihwangi. [Non-text portions of this message have been removed] - We won't tell. Get more on shows you hate to love (and love to hate): Yahoo! TV's Guilty Pleasures list. [Non-text portions of this message have been removed] - Get the Yahoo! toolbar and be alerted to new email wherever you're surfing. [Non-text portions of this message have been removed] - Park yourself in front of a world of choices in alternative vehicles. Visit the Yahoo! Auto Green Center. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Bulk] Re: [silatindonesia] Re: Keris Tangguh Pajajaran
Ojo gelut kang mas... mbakyu ne ara'an modol - Original Message - From: iwan setiawan To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Thursday, June 21, 2007 5:19 PM Subject: [Bulk] Re: [silatindonesia] Re: Keris Tangguh Pajajaran piye tho?! Rika ora ngerti..?! ya wis meneng bae lah...ha ha ha Didik Yulianto [EMAIL PROTECTED] wrote: Inyong ora ngerti maksud Rika kayakuwek kepriwek Son? kusnulhadi [EMAIL PROTECTED] wrote: Abdi mah ente tiasa nyarios Sunda. Tiasana nyarios : Sunda, Sunda. --- In silatindonesia@yahoogroups.com, iwan setiawan [EMAIL PROTECTED] wrote: kang-akang gak salah tuh tulisan masak Prabu Siliwangi pergi ke Singapura? hongkong ..kali? Marwan Faizal A. Bachtiar [EMAIL PROTECTED] wrote: Pamairan Sili(h)wangi Kasmaran ku Sili(h)wangi Ngariung dina Seminar Pada pogot pada moho Pada ngaluarkeun hojah Pamanggih sewang-sewangna Sili(h)wangi pada nulup Dirucat ti unggal Madhab Para Ahli teu saeutik Nu tarandang makalangan Pada nembrakeun kanyaho Enggeus pada boda alas Garapan sewang-sewangna Ngeunaan poko lulugu Sili(h)wangi Raja Sunda Keris Tangguh Pajajaran(2) Keris teh salahiji hasil budaya nu dikenal masarakay jawa husuna,nang dinu ilmu keris atawa kristologi teh aya keris nu pangtangguhna jeung pangkolotna nyaeta Keris Tangguh Pajajaran. Dini hiji makalah nu dipedar ku Haris Sukanda Natasasmita ngeunaan Sejarah dan Tradisi Tentang Prabu Siliwangi ngeunaan Keris Tangguh Pajajaran teh tiasa di talungtik tinu 4 sumber, Kahiji. Tiasa ditingali ti relief candi nu nunjukeun loba bukti ngeunaan sanjata Kadua. Titinggalan baheula nu masih keneh ka palihara ku masarakat, atanapon di museum Katilu. Naskah Kuna anu nyebutkeun jinis jeung ngaran-na. Kaopat. Para panalungtik dinu cateutan ngeunaan keris eta jeung kaasup tradisi lokal. Dina hiji sumber (wirosoekadga,t.t:3,7-9) disebutkeun aya lima belas jinis tangguh. Tangguh Pajajaran kaasup nu pangkolotna tibatan tangguh Majapahit. Ieu ge dijelaskeun dumasar kanu sumber yen Tangguh Pajajaran teh aya tujuh Empu, nyaeuta: 1. Empu Ki Keleng 2. Empu Ki Luwung 3. Empu Ki Loning 4. Empu Ki Angga 5. Empu ing Pagelen 6. Empu Ki Sikir Dusun Tapan 7. Empu Siyung Wanara, nalika taksih jumeneng Bupati Arya Banyakwide. Titujuh Empu sakti eta, ngan aya dua Empu nu kanyahoaan hasil tempa na teh : Empu Keleng nu nyieun keris Kyai Kopek (Keris Lempeng, Dapurna tilam upih pamor Tambal) tinu wesi saperti batutulis, jeung Empu Kyai Manca disebat tinu kitab, nang teu kanyahoan ngaranna. Sumber nu lian (Winter jeung Soejonoredjo, 1993:12-23), digambarkeun limapuluh hiji jinis keris kuna, dimana duapuluh jinis teh ti Pajajaran, atawa abad ka XIII - ka XV, ngaranna teh nyaeta Keris brojol,Keris Betok jrrd. Dinu Cariosan Prabu Silihwangi aya duakali ngeunaan sesebutan keris, nyaeta 1. IX:9 saacan mangkati ti Sindangkasih ka Singapura, keris nu dipake Silihwangi disebatna dhuhung ginanja pitu 2. XXI:47 keris nu dipikaboga ku SilihWangi nu di bawa ku Ambetkasih keur nusuk dirina, nyaeta kebo. Dinu pupuh ka VII Naskha Sang Nata Agung, (KBN no 545. inv.EFFO- Bdg. No 2032), saacan Prabu Silihwangi angkat ka Prabu Singguru arek cacahan, manehna mawa sanjata keris Pusaka karuhun Prabu Ciung Wanara (warisan) nu diaraanan Kebo Teki, laju Prabu Singguru ditusuk ku keris sakti eta nepi ka perlaya, nu akibatna kabeh bala tantara Tanjung Singguru nyerahkeun maneh ka Prabu Silihwangi. [Non-text portions of this message have been removed] - We won't tell. Get more on shows you hate to love (and love to hate): Yahoo! TV's Guilty Pleasures list. [Non-text portions of this message have been removed] - Get the Yahoo! toolbar and be alerted to new email wherever you're surfing. [Non-text portions of this message have been removed] - Park yourself in front of a world of choices in alternative vehicles. Visit the Yahoo! Auto Green Center. [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
[silatindonesia] MEMBANGKITKAN KEMBALI KEKUATAN FISIK ORANG TUA (1)
13-5MEMBANGKITKAN KEMBALI KEKUATAN FISIK ORANG TUA Kata pak dokter Karno, energi badan fisik didapat dari pengubahan ATP menjadi ADP karena adanya sinyal-sinyal syaraf di suatu tempat yang memerlukan energi. Energi ini kalau berlebihan diserap lagi oleh tubuh dengan mengubah kembali ADP menjadi ATP. Pabrik ATP ada di seluruh sel tubuh, dan sistem setupnya juga ada di amigdala. Ketika saya mengaktifkan sistem produksi energi ATP melalui sistem setup amigdla, tekanan darah saya langsung naik dan saya juga menjadi berdebar-debar. Perlu waktu yang cukup lama untuk menyadari bahwa sistem ATP juga mempunyai sistem kesehatan dan sistem power. Sistem kesehatan membangkitkan energi badan fisik, sedang sistem power energi ATP mengalirkan energi power ke Ring Energi orbit yang akhirnya mengisi sumber-sumber energi internal. Pada diri saya, ketika saya mengaktifkan sistem power energi ATP, ternyata ada kebocoran dari energi power berbeda sifatnya ke sistem meridian. Hal ini pada gilirannya mengacaukan sistem energi meridian dan membuat jantung saya bekerja tidak seperti biasanya. Setelah sistem ini dinormalkan lagi, tekanan darah sayapun kembali normal sekitar 115-120. Tadinya naik sampai sekitar 140-150. Masalah-masalah di sistem energi adalah seperti masalah di PLN atau di PDAM atau di sistem-sistem energi lainnya. Yaitu: Masalah kebocoran energi Masalah sirkuit yang salah Masalah program DNA yang terkena virus, berhenti bekerja atau sakit. Masalah sistem atau sirkuit yang OFF oleh sebab apapun Masalah setup parameter atau aliran yang terlalu kecil Masalah saluran yang terbalik atau salah pasang Masalah endapan asam laktat, sampah, pangapuran dan kotoran Masalah energi yang tidak murni Masalah-masalah ini di segala usia, terutama di usia tua membuat berkurangnya kekuatan energi fisik. Kekuatan tubuh fisik bukan hanya kekuatan otot, tetapi juga kekuatan sistem kontrol sistem energi dan sistem cairan. Masalah OFF nya sistem energi tubuh fisik merupakan masalah yang paling sering terjadi. Jika masalah ini selesai diatasi, tubuh fisik denan segera secara nyata akan mendapatkan kembali kekuatan otot masa mudanya. Biasanya saya membuka beberapa cakra di dada dan perut atas untuk mengembalikan sistem otot dan sistem Reiki internal. Masalah-masalah di atas setelah saya teliti ternyata sumbernya tetap di sistem-sistem DNA di pineal. Sistem energi tubuh juga mendapat energi dari cakra, dan dikontrol oleh sistem-sistem internal cakra. Saya mempelajari sistem DNA sebenarnya sudah sekitar 6 tahun yang lalu, tetapi berhubung power juga belum nyampe, terpaksa masih diam saja. Pada awal tahun 2007, sistem-sistem energi kelenjar dan sistem-sistem generator energi internal mulai bisa dimengerti hubungan dan tata cara membangkitkannya, dan saya bisa meniru sistem pembangkitan energi power tubuh fisik dari orang-orang yang secara suka rela sistem energinya saya teliti. Oleh karena itu bahkan pada beberapa orang yang tidak lagi bisa diketahui tata cara harakatannya, saya bisa membangkitkannya kembali. Jika anda belajar silat atau chikung atau apapun teknik bela diri lainnya, tenaga dalam hanya bisa anda miliki jika sistem-sistem energi tenaga dalam anda sudah aktif. Tenaga dalam bisa dibangkitkan dengan meditasi, baik meditasi gerak maupun meditasi diam. Jika anda berlatih meditasi, pada awalnya anda mengisikan chi ke tantien atau bola-bola energi lainnya di sepanjang jalur tengah anda. Chi ini digunakan untuk membesarkan chi di sistem kesehatan anda, mengalir ke meridian-meridian secara automatis. Jika anda sudah mulai lebih maju, chi bisa anda alirkan ke huiyin, dan kemudian ke meridian Tu di tulang belakang. Jika tekanan energi anda sudah cukup kuat, anda bisa menaikkan lidah di langit-langit, agar chi anda dari meridian Tu bisa mengalir ke meridian Ren di badan depan anda. Jika ini anda lakukan, anda sudah mulai melakukan meditasi mikrokosmik orbit kecil (MO Kecil). Kata orang sono namanya Siau Chou Thian. Jika anda melakukan meditasi ini secara terus menerus, maka tekanan energi di tantien anda dan di seluruh 20 meridian anda akan membesar terus menerus. Meridian Tu memberikan energi ke 6 meridian Yang, sedang meridian Ren memberikan energi ke 6 meridian Yin. Jika tekanan energi di seluruh meridian ini cukup tinggi, anda akan bisa membesarkan kembali kemampuan sistem-sistem kesehatan anda. Di Reiki Tao, efek Meditasi Mikrokosmik Orbit Kecil bisa dibangkitkan juga dengan mengaktifkan titik BL 67 yang letaknya di ujung kelingking di sebelah luar pangkal kuku. Jika titik ini anda aktifkan dengan tenaga dalam, di Reiki Tao dilakukan dengan memakai energi Chokurei atau Daikomio, energi di 12 meridian utama langsung membesar sesuai kekuatan energi yang anda pakai. Jika tekanan energi ini cukup besar, maka meridian-meridian sekunder juga akan bisa diaktifkan secara automatis. Jika anda belajar
[silatindonesia] Handsome and Cool Bikers looking for fun!
Handsome and Cool Bikers looking for fun! Chat with them here: http://bikerguy.x.googlepages.com/bikerboyz.htm
[silatindonesia] Sabandar dan Cikaret
Alhamdulillah, setelah tertunda beberapa lama, Rabu kemarin, sy berkesempatan berkunjung kembali ke Cianjur, untuk mewawancara sesepuh Sabandar dan Kari Cikaret. Di gedung Dewan Kesenian Cianjur, sy yg kali ini ditemani kawan fotografer Tempo, diterima Rd. Memet dengan ramah dan tangan terbuka. Ditemani suguhan kopi susu panas, Rd. Memet yang kali ini tampil trendi dgn kaos dan jeans, menceritakan beberapa hal menarik soal sejarah Sabandar di Bojong Herang serta cerita2 dr pengalaman pribadi. Tak lupa, beliau juga mempraktekkan ulinan ala Sabandaran yg membuat sy jatuh berkali2, plus contoh serangan pepeuhan Sabandar dr Mang Sidik yang nyaris membuat mata sy bengkak! Sabandar jg ada Kari-nya, ujar beliau sambil tersenyum. Dgn diantar Gan Memet dan Kang Mamai, sy lalu berkunjung ke rumah Wak Dudun yg sederhana di Cikaret. Kembali sy bersua dgn keramahan khas Cianjur dan tentu saja, oleh2 usikan ala Kari, yg sempat membuat kepala sy terkena gaplokan telapaknya, perut terpukul oleh tinjunya, tangan sy terplintir oleh tangan kerasnya dan jari2 sy terkilir oleh jari besinya. Rekan fotografer yg kebetulan cewek, mendapat beberapa tips n trik self defense dr Wak Dudun yg sederhana, aneh tapi duahsyatt!! Terasa sekali Wak Dudun yg bersahaja itu memiliki kedalaman dan keluasan ilmu, laksana sumur yg tidak akan habis diambil airnya... Mendapat penerimaan yg baik dan bimbingan yg tulus, tidak ada yg bisa sy panjatkan kecuali sungguh2 berharap dan berdoa semoga sesepuh2 silat itu selalu mendapat limpahan keberkahan, keselamatan dan kesehatan serta dikarunia umur panjang oleh Allah SWT. Hasil liputannya bisa diliat di Koran Tempo Ahad besok dan pekan depan... Hatur nuhun.
Re: [silatindonesia] Sabandar dan Cikaret
Sahabat silat bener kan pencak silat membuat orang jadi lembut dan romantis namun juaga gila, jangan kebablasan yah Ciao --- Amal Ihsan [EMAIL PROTECTED] wrote: Alhamdulillah, setelah tertunda beberapa lama, Rabu kemarin, sy berkesempatan berkunjung kembali ke Cianjur, untuk mewawancara sesepuh Sabandar dan Kari Cikaret. Di gedung Dewan Kesenian Cianjur, sy yg kali ini ditemani kawan fotografer Tempo, diterima Rd. Memet dengan ramah dan tangan terbuka. Ditemani suguhan kopi susu panas, Rd. Memet yang kali ini tampil trendi dgn kaos dan jeans, menceritakan beberapa hal menarik soal sejarah Sabandar di Bojong Herang serta cerita2 dr pengalaman pribadi. Tak lupa, beliau juga mempraktekkan ulinan ala Sabandaran yg membuat sy jatuh berkali2, plus contoh serangan pepeuhan Sabandar dr Mang Sidik yang nyaris membuat mata sy bengkak! Sabandar jg ada Kari-nya, ujar beliau sambil tersenyum. Dgn diantar Gan Memet dan Kang Mamai, sy lalu berkunjung ke rumah Wak Dudun yg sederhana di Cikaret. Kembali sy bersua dgn keramahan khas Cianjur dan tentu saja, oleh2 usikan ala Kari, yg sempat membuat kepala sy terkena gaplokan telapaknya, perut terpukul oleh tinjunya, tangan sy terplintir oleh tangan kerasnya dan jari2 sy terkilir oleh jari besinya. Rekan fotografer yg kebetulan cewek, mendapat beberapa tips n trik self defense dr Wak Dudun yg sederhana, aneh tapi duahsyatt!! Terasa sekali Wak Dudun yg bersahaja itu memiliki kedalaman dan keluasan ilmu, laksana sumur yg tidak akan habis diambil airnya... Mendapat penerimaan yg baik dan bimbingan yg tulus, tidak ada yg bisa sy panjatkan kecuali sungguh2 berharap dan berdoa semoga sesepuh2 silat itu selalu mendapat limpahan keberkahan, keselamatan dan kesehatan serta dikarunia umur panjang oleh Allah SWT. Hasil liputannya bisa diliat di Koran Tempo Ahad besok dan pekan depan... Hatur nuhun. O'ong Maryono 73 Soi Thonglor 19, Khlongtan-Nua, Wattana, Bangkok 10110 Thailand. Mobile Phone: +6641058853 E-mail:[EMAIL PROTECTED] www.kpsnusantara.com