Re: [silatindonesia] Kiblat silat masihkah indonesia?

2007-11-16 Terurut Topik herry masfar
 tulisan membuat salah paham dalam 
menafsirkan apa yang kami tulis. 

Dari Uraian saya di atas, saya sebagai anggota moderator dan juga sebagai 
pengurus Forum, ingin sekali bersilaturahmi dengan bapak masfar, seperti halnya 
saya juga sangat menghormati Bp TB Bambang dan juga guru2 lainnya, dimata saya 
kita adalah saudara, dimana sesama saudara kita bisa saling membantu.

Kami sangat bangga dengan aktifitas Cingrik di belanda, dan kami juga bangga 
dengan Cingrik di Indonesia. kebanggaan inilah yang seharusnya tetap dijaga, 
dengan rasa kepercayaan yang tinggi, dan saya secara pribadi salut kepada 
seluruh anggota Cingrik dimanapun barada, mari kita tunjukkan rasa persaudaraan 
kita ini. sekali lagi mungkin tulisan dapat saja disalah artikan sebagai kata 
sindiran namun hati tidak bisa!!, kejujuran pun adalah segala2nya bagi saya dan 
juga kawan2.

Salam

Yanweka
Admin dan Moderator 
SilatIndonesia Network

- Original Message - 
From: iwan setiawan 
To: silatindonesia@yahoogroups.com 
Sent: Tuesday, November 13, 2007 9:03 PM
Subject: Re: [silatindonesia] Kiblat silat masihkah indonesia?

wa 'alaikum salam,

ha ha ha apa kabar pak Herry Masfar?

Sykurlah kalo dalam keadaan sehat selalu.. 

Tulisan saya tak ada sindiran ke siapapun, silahkan baca dengan teliti. malah 
saya dukung penulisan data mengenai Cingkrik baik di eropa maupun di suriname 
(di sahabat silat). kita nantinya bisa cross check. bukankah itu suatu 
terobosan bagus mencari titik temu? karena saya kejauhan untuk melakukan hal 
itu. Kan gampang tinggal cari data , cross check, selesai

Check tulisan mengenai Kiblat silat masihkah Indonesia? saya menjawab tentang 
kegalauan kita mengenai silat. Menyindir?...ha ha ha pak Herry Masfar ini emang 
suka becanda juga ya...orang juga liat kok millist ini menghormati setiap 
tulisan yang bertanggung jawab, kalo nggak ya di band dong..

Siapa bilang saya gak bangga silat nembus dunia? ama Vietnam aja kita salut 
kok, mereka emang top abis!!

Insya Allah saya sampaikan salam bapak.

wassalam,

Iwan Setiawan

Nb : bukannya dulu bapak pernah bilang belum khatam di Cingkrik? kalo tahun 
60-an berarti umur bapak sekitar 20-an, katanya belajar waktu umur 7 
tahun.apa saya lupa ya? ah udahlahsalam.

herry masfar [EMAIL PROTECTED] wrote: 
Assalamu' alaikum wr wb

Saya lihat ketemu lagi dua orang murid Cingkrik saya harapkan kita berdiskusie 
di forum ini 
dengan sehat dan saling menghargai sebagai sesama pesilat dan sama2 memberi 
petunjuk untuk membangun Pencak silat dimuka bumi ini.
Saya harap Bang Iwan jangan tersinggung dengan apa yang Darmawan Tuliskan.
Memang benar kata Bang Iwan banyak pemuda dan pelajar Indonesia baru mencintai 
kebudayaan Indonesia sesudah ada di rantau karena melihat banya guru2 dan 
pelatih silat di Europe melatih Silat adalah Orang2 bule.
Yang dapat saya lihat sekali Murid2 saya dari Paris (perancis) setiap bulan 
datang ke Amsterdam hanya untuk 2 hari menambah pengetahuan silatnya padahal 
sudah ongkos kereta api mahal 200 euro dengan talis waktu hanya 2 hari mereka 
harus kembali ke Paris
karena harus kembali kuliah atau bekerja tapi karena mereka ingin beljar silat 
dari seorang Indonesia tiap bulan mereka toch datang dan saya tidak dapat 
menolak karena mereka semua pemuda2 asli Indonesia di perantauan, siapa lagi 
yang akan mengembangkan kebudayaan kita kalau tidak kita bangsa Indonesia.
KIBLAT CINGKRIK TIDAK BERUBAH TETAP BETAWI .
Itu adalah perinsip saya mau diterima dan dirangkul atau tidak itu terserah 
saya juga sudah sampaikan kepada Bp Tubagus Bambang Sudrajat sebagai ahli waris 
Cingkrik Goning dan yang kami sudah menganggap sebagai Abang dan Adik 
Seperguruan.
Adalah tugas Bang Iwan yang sebagai Koordinator Cingkrik Goning Pusat untuk 
mengkoordinir kami yang ada di Europa.
Saya adalah seorang koordinator Europa dam Riduan Masfar di Silverspring 
Maryland MD
Koordinator Cingkrik Amerika disamping murid saya juga adalah keponakan saya.
Mengenai izin melatih atau tidak itu terserah kepada Dewan Pendekar dan dewan 
Sesepuh
Putra Betawi tapi kami tetap akan mengembangkan Cingkrik di muka bumi ini.
Tidak perlu Bang Iwan Menyindir macam2 tahun 60 an kami belajar tidak ada pakai 
formulir pendaftaran atau ijazah sesudah khataman.
Saya jadi heran saya sangka Cingkrik Indonesia merasa bangga dengan adanya 
Cingkrik
di Europa atau di Amerika tapi nampaknya tidak padahal saya sudah satu tahu 
menunggu 
ARD serta AR Rumah Tangga dari Cingkrik Goning sebagai suatu organisasi.
Surat ini akan saya sambung dilain waktu.
Tolong sampaikan salam saya kepada Bp.Tb.Bambang Sudrajat dan seluruh keluarga 
besar Cingkrik Goning Indonesia.
Wassalam Wr wb 

H.Masfar

Perjalanan si Pitung masih jauh.

iwan setiawan [EMAIL PROTECTED] wrote:
Gak bisa jadi patokan juga tuh, semua bisa karena kurangnya info, pakem 
tradisi, waktu dan lainnya. Untuk Cingkrik silahkan anda datang ke Jakarta, 
maka anda akan kesulitan mencari aliran ini jika anda gak pernah baca info dari 
forum

RE: [silatindonesia] Kiblat silat masihkah indonesia?

2007-11-16 Terurut Topik iwan setiawan
Eh Lam, ane mo cerita...
   
  Meski makin lama agak semakin melembut tapi karena ane juga pernah ikut dalam 
penataran wasit, juri, pelatih pencak silat olah raga jamannya pak Andy 
Mapaganti jadi ketua IPSI Jaktim gak ada sedikitpun aturan yang ngebiarinin 
pencak silat meninggalkan kaidah. Peraturan pertandingan yang semula digagas 
IPSI trus jadi pedoman bagi PERSILAT bukanlah suatu tahapan yang gampang. Sampe 
puluhan tahun, mengurangi dampak cidera, berpuluh tahun membahas penyempurnaan 
aturan pertandingan pencak silat, dan barsama ratusan pendekar serta ahli olah 
raga ...kayaknya gak sedikitpun aturan pertandingan pencak silat seperti itu.
   
  Pesilat yang turun dalam pertandingan wajib menggunakan kaidah pencak silat. 
Kaidah itu meliputi sikap pasang, pola langkah, teknik serang dan belaan. Wasit 
bakalan memperingatin pesilat kalo melakukan sesuatu diluar hal itu. kalo 
seorang pesilat  melakukan sikap pasang yang terlalu rendah aja, wasit berhak 
memberikan teguran karena dapat membahayakan pesilat. Begitu juga kalo jalan 
atau berjingkrak dalam pertandingan pencak silat wasit akan menegur atau bahkan 
memberikan peringatan yang berakibat pengurangan nilai, karena gak pake pola 
langkah silat. Jadi kalau ada pertandingan pencak silat jingkrak, berjalan, dan 
tak sesuai dengan kaidah pencak silat maka yang salah adalah mungkin wasit dan 
jurinya bukan peraturannya atau oraganisasinya, karena aturannya udah jelas 
kok, dari nilai, larangan, sanksi, pengatur pertandingan, pemimpin 
pertandingan, tugas wasit juri dan pemimpin pertandingan, kaidah, salah bela, 
waktu, malah sampe timer, berat badan, over dan under weight,
 form untuk point, protector, wah pokoknya udah lengkap...atau pesilatnya masih 
kanak-kanak he he he. (Kayak nonton kejuaraan antar kelompok latihan yang pake 
jurus cang kacang panjang.) makanya Lam kalo ente diajak penataran ikutan 
jangan nonton doang, gimane nih pendekar cikampret? Belajar silatnya tang tung 
tang tung doang jago berantem gak tahu aturan silat..
   
  Mumpung baru masuk IPSI ama PPSI makanya ikut penataran dong Lam
   
  buat mbak Lia yang aktif di MP, kalo nyak nya Karet anaknya pasti alot 
banget...he he he
   
  wassalam,
   
   
   
  wans
  Nb : bukan buat pak Herry Masfar .buat Alamsyah dan mbak Lia ( he he 
he biar gak ada yang kesinggung gitu...)
   
   
  sarungkampret [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Ini H.-nya itu Haji apa Herry ya???

--- On Fri, 11/16/07, Lia Muliawaty [EMAIL PROTECTED] wrote:
From: Lia Muliawaty [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [silatindonesia] Kiblat silat masihkah indonesia?
To: silatindonesia@yahoogroups.com
Date: Friday, November 16, 2007, 10:12 AM

Wa'alaikum salam Wr Wb

Terima kasih Pak Haji.salam kenal

Memang dr millis ini saya jadi lbh banyak mengenal berbagai aliran silat

dan betapa semuanya cinta kepada silat sbg budaya bangsa.

Saya asli betawi..nyak asli karet tanabang dan babe asli senayan.

Jujur..saya nggak pernah kenal dgn silat betawikemana hrs liat nya ?

kemana harus belajarnya ?

Rasa2nya..nggak pernah liat promo2 silat betawi...atau saya yg kurang

perduli ?

Dari millis ini sedikitnya saya jd mengetahui.

Terima kasih utk semuanya

 _ _ __

From: silatindonesia@ yahoogroups. com

[mailto:silatindonesia@ yahoogroups. com] On Behalf Of herry masfar

Sent: Friday, November 16, 2007 4:56 PM

To: silatindonesia@ yahoogroups. com

Subject: Re: [silatindonesia] Kiblat silat masihkah indonesia?

Assalamu'alaikum wr wb 

Untuk Bapak2 sebagai Moderator serta Semua saudara Seperguruan Cingkrik.

Terima kasih sekali telah memberikan reaksi akan tulisan saya.

Terus terang saya katakan,walaupun semua murid2 saya dimanapun berada

melarang saya membuka internet karena yang mungkin akan ada isi yang

dapat mengganggu kesehatan saya, tapi saya selalu tetap iseng karena

ingin mengetahui bagaimana perkembangan Kebudayaan Bangsa yang sangat

kita cintai Pencak Silat.

Perlu saya terangkan P.S.Cingkrik di Belanda juga turut menanda tangani

Akte pembentukan N.P.S.B. suatu organisasi Pencak Silat yang saat ini

bisa disamakan dengan I.P.S.I di Indonesia yang di bentuk di Amsterdam

tahun 1988 pasti ada dokumentasi ini di archif I.P.S.I atau Persilat. 

Kalau ditanya mengapa saya tidak di kenal di I.P.S.I terus terang memeng

saya tidak dikenal, tapi saya percaya beberapa pengurus Persilat Yang

aktif tahun 1986 mengadakan kegiatan juaran dunia di Wina ( Austria)

pasti mengenal saya seperti Bp.H.Edi Nalapraya,

Oyong Kamayuda.Hisbulah Rahman,Hisbulah, dan yang lain2.

Kalau ditanyakan mengapa P.S.Cingkrik Europa tidak ada yang bergabung

dengan Bond2(Federasi Pencak Silat), saya yang melarang mereka karena

selama pertandingan pencak silat tidak memakai Kaidah2 Silat kita tidak

akan menjadi Anggauta Bond dimanapun berada.

Setiap serangan baik itu pukulan atau tendangan itu sama disemua dalam

ilmu bela diri baik Karate, Kung Fu,Taek Won Do dan lain2begitu pula

Re: [silatindonesia] Kiblat silat masihkah indonesia?

2007-11-13 Terurut Topik herry masfar
Assalamu' alaikum wr wb
   
  Saya lihat ketemu lagi dua orang murid Cingkrik saya harapkan kita 
berdiskusie di forum ini 
  dengan sehat dan saling menghargai sebagai sesama pesilat dan sama2 memberi 
petunjuk untuk membangun Pencak silat dimuka bumi ini.
  Saya harap Bang Iwan jangan tersinggung dengan apa yang Darmawan Tuliskan.
  Memang benar kata Bang Iwan banyak pemuda dan pelajar Indonesia baru 
mencintai kebudayaan Indonesia sesudah ada di rantau karena melihat banya guru2 
dan pelatih silat di Europe melatih Silat adalah Orang2 bule.
  Yang dapat saya lihat sekali Murid2 saya dari Paris (perancis)  setiap bulan 
datang ke Amsterdam hanya untuk 2 hari menambah pengetahuan silatnya padahal 
sudah ongkos kereta api  mahal 200 euro dengan talis waktu hanya 2 hari mereka 
harus kembali ke Paris
  karena harus kembali kuliah atau bekerja tapi karena mereka ingin beljar 
silat dari seorang Indonesia tiap bulan mereka toch datang dan saya tidak dapat 
menolak karena mereka semua pemuda2 asli Indonesia di perantauan, siapa lagi 
yang akan mengembangkan kebudayaan kita kalau tidak kita bangsa Indonesia.
  KIBLAT CINGKRIK TIDAK BERUBAH TETAP BETAWI .
  Itu adalah perinsip saya mau diterima dan dirangkul atau tidak itu terserah 
saya juga sudah sampaikan kepada Bp Tubagus Bambang Sudrajat sebagai ahli waris 
Cingkrik Goning dan yang kami sudah menganggap sebagai Abang dan Adik 
Seperguruan.
  Adalah tugas Bang Iwan yang sebagai Koordinator Cingkrik Goning Pusat untuk 
mengkoordinir kami yang ada di Europa.
  Saya adalah seorang koordinator Europa dam Riduan Masfar di Silverspring 
Maryland MD
  Koordinator Cingkrik Amerika disamping murid saya juga adalah keponakan saya.
  Mengenai izin melatih atau tidak itu terserah kepada Dewan Pendekar dan dewan 
Sesepuh
  Putra Betawi tapi kami tetap akan mengembangkan Cingkrik di muka bumi ini.
  Tidak perlu Bang Iwan Menyindir macam2 tahun 60 an kami belajar  tidak ada 
pakai formulir pendaftaran atau ijazah sesudah khataman.
  Saya jadi heran saya sangka Cingkrik Indonesia merasa bangga dengan adanya 
Cingkrik
   di Europa atau di Amerika tapi nampaknya tidak padahal saya sudah satu tahu 
menunggu 
  ARD serta AR Rumah Tangga dari Cingkrik Goning sebagai suatu organisasi.
  Surat ini akan saya sambung dilain waktu.
  Tolong sampaikan salam saya kepada Bp.Tb.Bambang Sudrajat dan seluruh 
keluarga besar Cingkrik Goning Indonesia.
  Wassalam Wr wb  
   
  H.Masfar
   
  Perjalanan si Pitung masih jauh.
   
  

iwan setiawan [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Gak bisa jadi patokan juga tuh, semua bisa karena kurangnya info, 
pakem tradisi, waktu dan lainnya. Untuk Cingkrik silahkan anda datang ke 
Jakarta, maka anda akan kesulitan mencari aliran ini jika anda gak pernah baca 
info dari forum atau komunitas silat ini. yang paling terbuka mungkin Cingkrik 
Goning yang di padepokan, sedangkan lainnya belum tentu semudah itu terima 
murid. jangan kata Cingkrik. sekretariat PUTRA BETAWI anda caripun anda akan 
kesulitan.

Beberapa sesepuh yang belajar malah tak mau mengajarkan ilmunya, karena merasa 
dirinya tak cocok untuk mengajar dan hanya untuk diri sendiri, atau karena 
merasa belum tamat. Saya juga gak kaget kalo ada orang Jakarta belajar Cingkrik 
di Belanda, mungkin kecintaan pada budayanya tersentuh saat dirantau dan karena 
di Jakarta tak punya banyak waktu luang.Di Amerika juga banyak orang belajar 
silat Cimande ketika bertemu bule jadi pesilat, ini semua karena 
nasionalismenya tersentuh. Gak ada hubungannya...

Tapi jangan salah, Cingkrik tetaplah produk budaya Jakarta/Betawi Untuk 
Cingkrik dari dulu yang berhak dan jadi pelatih / guru itu sedikit, dan semua 
saling kenal. Karena begitu tamat mandat kepelatihan ini diberitakan, meski 
yang belajar banyak namun yang meneruskan kepelatihan dan keilmuan itu sedikit 
dan mereka saling kenal. Sehebat-hebat anda belajar pencak silat diluar sana 
tetap saja sumber ada disini. Sehebat-hebatnya Vietnam, tetap aja belajar ama 
Panglipur untuk seni, kejuaraan dunia lalu, tetap aja belajar teknik ama 
pelatih Indoesia. 

Apa anda sudah merasa kiblat Cingkrik berubah? ha ha ha 
becanda.

salam,


wans
Nb: mas...sampeyan lucu, bisa gabung tuh di BBM (kalo diterima...ha ha ha...)


darmawan sjahrir [EMAIL PROTECTED] wrote:
Assalamu' alaikum wr wb 

KIBLAT SILAT MASIHKAH KE INDONESIA?

Ini adalah suatu pertanyaan yang tepat sekali saat2 ini, bagi saya pribadi 
masih saya ragukan dan mungkin juga beberapa anggauta2 Pencak silat Cingkrik di 
Europa (Portugal, Creece,Perancis, Nederland dan Belgie) yang semuanya datang 
berguru ke Belanda.
Ini terbukti ketika kemarin ini bertemu dengan empat orang pelajar dari Spanyol 
yang ingin belajar silat ke Belanda saya sangat kaget karena anak2 Jakarta asli 
yang ingin belajar Cingkrik dengan Bp.H.Masfar dan ingin menghadiri Khataman 
Cingkrik di Den Helder.
Saya jadi bertanya Kiblat Silat masihkah ke Indonesia? 

Darmawan Sjahrir

kiki [EMAIL PROTECTED] wrote:

iseng 

Re: [silatindonesia] Kiblat silat masihkah indonesia?

2007-11-13 Terurut Topik iwan setiawan
wa 'alaikum salam,
   
  ha ha ha apa kabar pak Herry Masfar?
   
  Sykurlah kalo dalam keadaan sehat selalu.. 
   
  Tulisan saya tak ada sindiran ke siapapun, silahkan baca dengan teliti. malah 
saya dukung penulisan data mengenai Cingkrik baik di eropa maupun di suriname 
(di sahabat silat). kita nantinya bisa cross check. bukankah itu suatu 
terobosan bagus mencari titik temu? karena saya kejauhan untuk melakukan hal 
itu. Kan gampang tinggal cari data , cross check, selesai
   
  Check tulisan mengenai Kiblat silat masihkah Indonesia? saya menjawab 
tentang kegalauan kita mengenai silat. Menyindir?...ha ha ha pak Herry Masfar 
ini emang suka becanda juga ya...orang juga liat kok millist ini menghormati 
setiap tulisan  yang bertanggung jawab, kalo nggak ya di band  dong..
   
  Siapa bilang saya gak bangga silat nembus dunia? ama Vietnam aja kita salut 
kok, mereka emang top abis!!
   
  Insya Allah saya sampaikan salam bapak.
   
  wassalam,
   
   
  Iwan Setiawan
   
  Nb : bukannya dulu bapak pernah bilang belum khatam di Cingkrik? kalo tahun 
60-an berarti umur bapak sekitar 20-an, katanya belajar waktu umur 7 
tahun.apa saya lupa ya? ah udahlahsalam.
   
   
  herry masfar [EMAIL PROTECTED] wrote: 
  Assalamu' alaikum wr wb

Saya lihat ketemu lagi dua orang murid Cingkrik saya harapkan kita berdiskusie 
di forum ini 
dengan sehat dan saling menghargai sebagai sesama pesilat dan sama2 memberi 
petunjuk untuk membangun Pencak silat dimuka bumi ini.
Saya harap Bang Iwan jangan tersinggung dengan apa yang Darmawan Tuliskan.
Memang benar kata Bang Iwan banyak pemuda dan pelajar Indonesia baru mencintai 
kebudayaan Indonesia sesudah ada di rantau karena melihat banya guru2 dan 
pelatih silat di Europe melatih Silat adalah Orang2 bule.
Yang dapat saya lihat sekali Murid2 saya dari Paris (perancis) setiap bulan 
datang ke Amsterdam hanya untuk 2 hari menambah pengetahuan silatnya padahal 
sudah ongkos kereta api mahal 200 euro dengan talis waktu hanya 2 hari mereka 
harus kembali ke Paris
karena harus kembali kuliah atau bekerja tapi karena mereka ingin beljar silat 
dari seorang Indonesia tiap bulan mereka toch datang dan saya tidak dapat 
menolak karena mereka semua pemuda2 asli Indonesia di perantauan, siapa lagi 
yang akan mengembangkan kebudayaan kita kalau tidak kita bangsa Indonesia.
KIBLAT CINGKRIK TIDAK BERUBAH TETAP BETAWI .
Itu adalah perinsip saya mau diterima dan dirangkul atau tidak itu terserah 
saya juga sudah sampaikan kepada Bp Tubagus Bambang Sudrajat sebagai ahli waris 
Cingkrik Goning dan yang kami sudah menganggap sebagai Abang dan Adik 
Seperguruan.
Adalah tugas Bang Iwan yang sebagai Koordinator Cingkrik Goning Pusat untuk 
mengkoordinir kami yang ada di Europa.
Saya adalah seorang koordinator Europa dam Riduan Masfar di Silverspring 
Maryland MD
Koordinator Cingkrik Amerika disamping murid saya juga adalah keponakan saya.
Mengenai izin melatih atau tidak itu terserah kepada Dewan Pendekar dan dewan 
Sesepuh
Putra Betawi tapi kami tetap akan mengembangkan Cingkrik di muka bumi ini.
Tidak perlu Bang Iwan Menyindir macam2 tahun 60 an kami belajar tidak ada pakai 
formulir pendaftaran atau ijazah sesudah khataman.
Saya jadi heran saya sangka Cingkrik Indonesia merasa bangga dengan adanya 
Cingkrik
di Europa atau di Amerika tapi nampaknya tidak padahal saya sudah satu tahu 
menunggu 
ARD serta AR Rumah Tangga dari Cingkrik Goning sebagai suatu organisasi.
Surat ini akan saya sambung dilain waktu.
Tolong sampaikan salam saya kepada Bp.Tb.Bambang Sudrajat dan seluruh keluarga 
besar Cingkrik Goning Indonesia.
Wassalam Wr wb 

H.Masfar

Perjalanan si Pitung masih jauh.



iwan setiawan [EMAIL PROTECTED] wrote:
Gak bisa jadi patokan juga tuh, semua bisa karena kurangnya info, pakem 
tradisi, waktu dan lainnya. Untuk Cingkrik silahkan anda datang ke Jakarta, 
maka anda akan kesulitan mencari aliran ini jika anda gak pernah baca info dari 
forum atau komunitas silat ini. yang paling terbuka mungkin Cingkrik Goning 
yang di padepokan, sedangkan lainnya belum tentu semudah itu terima murid. 
jangan kata Cingkrik. sekretariat PUTRA BETAWI anda caripun anda akan kesulitan.

Beberapa sesepuh yang belajar malah tak mau mengajarkan ilmunya, karena merasa 
dirinya tak cocok untuk mengajar dan hanya untuk diri sendiri, atau karena 
merasa belum tamat. Saya juga gak kaget kalo ada orang Jakarta belajar Cingkrik 
di Belanda, mungkin kecintaan pada budayanya tersentuh saat dirantau dan karena 
di Jakarta tak punya banyak waktu luang.Di Amerika juga banyak orang belajar 
silat Cimande ketika bertemu bule jadi pesilat, ini semua karena 
nasionalismenya tersentuh. Gak ada hubungannya...

Tapi jangan salah, Cingkrik tetaplah produk budaya Jakarta/Betawi Untuk 
Cingkrik dari dulu yang berhak dan jadi pelatih / guru itu sedikit, dan semua 
saling kenal. Karena begitu tamat mandat kepelatihan ini diberitakan, meski 
yang belajar banyak namun yang meneruskan kepelatihan dan keilmuan itu 

Re: [silatindonesia] Kiblat silat masihkah indonesia?

2007-11-13 Terurut Topik Yanweka
Assalamualaikum wr wb

Pak Masfar Apakabarnya? Doa saya semoga Bapak tetap Sehat dan dapat ikut 
melestarikan silat kembali, Saat ini kami di Indonesia khususnya yang muda-muda 
sedang giat-giatnya ikut melestarikan silat kita ini, walaupun bukan sesuatu 
yang luar biasa, akan tetapi bagi kami disini sangat luar biasa, dimana 
sebagian besar kawula muda Indonesia lebih respek dan tertarik dengan budaya 
Import. kami berkutat dengan sesuati kegiatan yang tidak populer dinegerinya 
sendiri.

Disini kami saling mendukung satu sama lainnya, tidak ada lagi batasan ia dari 
perguruan mana, yang terpenting idealismenya adalah karena kami ingin memajukan 
dunia silat, mungkin pula saatnya bagi kita bersama tidak perlu lagi 
mempersoalkan yang sudah lampau, seperti yang anda katakan bahwa perjalanan 
pitung masih jauh disini saya bisa meresapi cita-cita bapak agar silatpun di 
negeri lain bisa berkembang. 

Rekan-rekan di balik layar admin akan sangat senang dengan kahadiran rekan2 
dari perguruan manapun, dan keragaman inilah kekayaan kita bersama, seperti 
yang kang Iwan katakan, bahwa Asset Silat Cingrik adalah asset bangsa juga 
dimana kita sangat perlu menuliskan atau mendokumentasikan datanya. mungkin 
saja bisa terjadi perbedaan, bukankan perbedaan itu Rahmat, dimana kita bisa 
saling terima dan memperbaiki.

beberapa waktu lalu sayapun sempat menjumpai rekan2 cingrik dalam aktifitanya 
baik dalam latihan maupun dalam keaktifannya menelusuri data Cingrik, jujur 
saya bangga dengan anak2 muda ini dan saya salut, tanpa pamrih apapun mereka 
menjalaninya, mungkin banyak yg berprasangka bahwa ada segi komersilalisasi 
disini, teryata tidak ada. Perlu juga bapak ketahui Kami dari team Moderator 
berusaha netral di milis ini, karena semua aliran dan perguruan dimanapun 
berada kami ingin rangkul dalam komunitas pencak silat ini. mungkin karena kita 
tidak berjumpa secara fisik terkadang bahasa tulisan membuat salah paham dalam 
menafsirkan apa yang kami tulis. 

Dari Uraian saya di atas, saya sebagai anggota moderator dan juga sebagai 
pengurus Forum, ingin sekali bersilaturahmi dengan bapak masfar, seperti halnya 
saya juga sangat menghormati Bp TB Bambang dan juga guru2 lainnya, dimata saya 
kita adalah saudara, dimana sesama saudara kita bisa saling membantu.

Kami sangat bangga dengan aktifitas Cingrik di belanda, dan kami juga bangga 
dengan Cingrik di Indonesia. kebanggaan inilah yang seharusnya tetap dijaga, 
dengan rasa kepercayaan yang tinggi, dan saya secara pribadi salut kepada 
seluruh anggota Cingrik dimanapun barada, mari kita tunjukkan rasa persaudaraan 
kita ini. sekali lagi mungkin tulisan dapat saja disalah artikan sebagai kata 
sindiran namun hati tidak bisa!!, kejujuran pun adalah segala2nya bagi saya dan 
juga kawan2.

Salam

Yanweka
Admin dan Moderator 
SilatIndonesia Network




  - Original Message - 
  From: iwan setiawan 
  To: silatindonesia@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, November 13, 2007 9:03 PM
  Subject: Re: [silatindonesia] Kiblat silat masihkah indonesia?


  wa 'alaikum salam,

  ha ha ha apa kabar pak Herry Masfar?

  Sykurlah kalo dalam keadaan sehat selalu.. 

  Tulisan saya tak ada sindiran ke siapapun, silahkan baca dengan teliti. malah 
saya dukung penulisan data mengenai Cingkrik baik di eropa maupun di suriname 
(di sahabat silat). kita nantinya bisa cross check. bukankah itu suatu 
terobosan bagus mencari titik temu? karena saya kejauhan untuk melakukan hal 
itu. Kan gampang tinggal cari data , cross check, selesai

  Check tulisan mengenai Kiblat silat masihkah Indonesia? saya menjawab 
tentang kegalauan kita mengenai silat. Menyindir?...ha ha ha pak Herry Masfar 
ini emang suka becanda juga ya...orang juga liat kok millist ini menghormati 
setiap tulisan yang bertanggung jawab, kalo nggak ya di band dong..

  Siapa bilang saya gak bangga silat nembus dunia? ama Vietnam aja kita salut 
kok, mereka emang top abis!!

  Insya Allah saya sampaikan salam bapak.

  wassalam,


  Iwan Setiawan

  Nb : bukannya dulu bapak pernah bilang belum khatam di Cingkrik? kalo tahun 
60-an berarti umur bapak sekitar 20-an, katanya belajar waktu umur 7 
tahun.apa saya lupa ya? ah udahlahsalam.


  herry masfar [EMAIL PROTECTED] wrote: 
  Assalamu' alaikum wr wb

  Saya lihat ketemu lagi dua orang murid Cingkrik saya harapkan kita 
berdiskusie di forum ini 
  dengan sehat dan saling menghargai sebagai sesama pesilat dan sama2 memberi 
petunjuk untuk membangun Pencak silat dimuka bumi ini.
  Saya harap Bang Iwan jangan tersinggung dengan apa yang Darmawan Tuliskan.
  Memang benar kata Bang Iwan banyak pemuda dan pelajar Indonesia baru 
mencintai kebudayaan Indonesia sesudah ada di rantau karena melihat banya guru2 
dan pelatih silat di Europe melatih Silat adalah Orang2 bule.
  Yang dapat saya lihat sekali Murid2 saya dari Paris (perancis) setiap bulan 
datang ke Amsterdam hanya untuk 2 hari menambah pengetahuan silatnya padahal 
sudah ongkos kereta api mahal 200 euro

Re: [silatindonesia] Kiblat silat masihkah indonesia?

2007-11-13 Terurut Topik iwan setiawan
yo wiskulo mboten comment ah, hiii tatut moderator mulai melakukan 
penampakan...
   
  mas moderator kulo jangan di band ya...he he he
   
  salam,
   
   
  wans

Yanweka [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Assalamualaikum wr wb

Pak Masfar Apakabarnya? Doa saya semoga Bapak tetap Sehat dan dapat ikut 
melestarikan silat kembali, Saat ini kami di Indonesia khususnya yang muda-muda 
sedang giat-giatnya ikut melestarikan silat kita ini, walaupun bukan sesuatu 
yang luar biasa, akan tetapi bagi kami disini sangat luar biasa, dimana 
sebagian besar kawula muda Indonesia lebih respek dan tertarik dengan budaya 
Import. kami berkutat dengan sesuati kegiatan yang tidak populer dinegerinya 
sendiri.

Disini kami saling mendukung satu sama lainnya, tidak ada lagi batasan ia dari 
perguruan mana, yang terpenting idealismenya adalah karena kami ingin memajukan 
dunia silat, mungkin pula saatnya bagi kita bersama tidak perlu lagi 
mempersoalkan yang sudah lampau, seperti yang anda katakan bahwa perjalanan 
pitung masih jauh disini saya bisa meresapi cita-cita bapak agar silatpun di 
negeri lain bisa berkembang. 

Rekan-rekan di balik layar admin akan sangat senang dengan kahadiran rekan2 
dari perguruan manapun, dan keragaman inilah kekayaan kita bersama, seperti 
yang kang Iwan katakan, bahwa Asset Silat Cingrik adalah asset bangsa juga 
dimana kita sangat perlu menuliskan atau mendokumentasikan datanya. mungkin 
saja bisa terjadi perbedaan, bukankan perbedaan itu Rahmat, dimana kita bisa 
saling terima dan memperbaiki.

beberapa waktu lalu sayapun sempat menjumpai rekan2 cingrik dalam aktifitanya 
baik dalam latihan maupun dalam keaktifannya menelusuri data Cingrik, jujur 
saya bangga dengan anak2 muda ini dan saya salut, tanpa pamrih apapun mereka 
menjalaninya, mungkin banyak yg berprasangka bahwa ada segi komersilalisasi 
disini, teryata tidak ada. Perlu juga bapak ketahui Kami dari team Moderator 
berusaha netral di milis ini, karena semua aliran dan perguruan dimanapun 
berada kami ingin rangkul dalam komunitas pencak silat ini. mungkin karena kita 
tidak berjumpa secara fisik terkadang bahasa tulisan membuat salah paham dalam 
menafsirkan apa yang kami tulis. 

Dari Uraian saya di atas, saya sebagai anggota moderator dan juga sebagai 
pengurus Forum, ingin sekali bersilaturahmi dengan bapak masfar, seperti halnya 
saya juga sangat menghormati Bp TB Bambang dan juga guru2 lainnya, dimata saya 
kita adalah saudara, dimana sesama saudara kita bisa saling membantu.

Kami sangat bangga dengan aktifitas Cingrik di belanda, dan kami juga bangga 
dengan Cingrik di Indonesia. kebanggaan inilah yang seharusnya tetap dijaga, 
dengan rasa kepercayaan yang tinggi, dan saya secara pribadi salut kepada 
seluruh anggota Cingrik dimanapun barada, mari kita tunjukkan rasa persaudaraan 
kita ini. sekali lagi mungkin tulisan dapat saja disalah artikan sebagai kata 
sindiran namun hati tidak bisa!!, kejujuran pun adalah segala2nya bagi saya dan 
juga kawan2.

Salam

Yanweka
Admin dan Moderator 
SilatIndonesia Network

- Original Message - 
From: iwan setiawan 
To: silatindonesia@yahoogroups.com 
Sent: Tuesday, November 13, 2007 9:03 PM
Subject: Re: [silatindonesia] Kiblat silat masihkah indonesia?

wa 'alaikum salam,

ha ha ha apa kabar pak Herry Masfar?

Sykurlah kalo dalam keadaan sehat selalu.. 

Tulisan saya tak ada sindiran ke siapapun, silahkan baca dengan teliti. malah 
saya dukung penulisan data mengenai Cingkrik baik di eropa maupun di suriname 
(di sahabat silat). kita nantinya bisa cross check. bukankah itu suatu 
terobosan bagus mencari titik temu? karena saya kejauhan untuk melakukan hal 
itu. Kan gampang tinggal cari data , cross check, selesai

Check tulisan mengenai Kiblat silat masihkah Indonesia? saya menjawab tentang 
kegalauan kita mengenai silat. Menyindir?...ha ha ha pak Herry Masfar ini emang 
suka becanda juga ya...orang juga liat kok millist ini menghormati setiap 
tulisan yang bertanggung jawab, kalo nggak ya di band dong..

Siapa bilang saya gak bangga silat nembus dunia? ama Vietnam aja kita salut 
kok, mereka emang top abis!!

Insya Allah saya sampaikan salam bapak.

wassalam,

Iwan Setiawan

Nb : bukannya dulu bapak pernah bilang belum khatam di Cingkrik? kalo tahun 
60-an berarti umur bapak sekitar 20-an, katanya belajar waktu umur 7 
tahun.apa saya lupa ya? ah udahlahsalam.

herry masfar [EMAIL PROTECTED] wrote: 
Assalamu' alaikum wr wb

Saya lihat ketemu lagi dua orang murid Cingkrik saya harapkan kita berdiskusie 
di forum ini 
dengan sehat dan saling menghargai sebagai sesama pesilat dan sama2 memberi 
petunjuk untuk membangun Pencak silat dimuka bumi ini.
Saya harap Bang Iwan jangan tersinggung dengan apa yang Darmawan Tuliskan.
Memang benar kata Bang Iwan banyak pemuda dan pelajar Indonesia baru mencintai 
kebudayaan Indonesia sesudah ada di rantau karena melihat banya guru2 dan 
pelatih silat di Europe melatih Silat adalah Orang2 bule.
Yang dapat saya lihat sekali

Re: [silatindonesia] Kiblat silat masihkah indonesia?

2007-11-12 Terurut Topik darmawan sjahrir
Assalamu' alaikum wr wb 
   
  KIBLAT SILAT MASIHKAH KE INDONESIA?
   
  Ini adalah suatu pertanyaan yang tepat sekali saat2 ini, bagi saya pribadi 
masih saya ragukan dan mungkin juga beberapa anggauta2 Pencak silat Cingkrik di 
Europa (Portugal, Creece,Perancis, Nederland dan Belgie) yang semuanya datang 
berguru ke Belanda.
  Ini terbukti ketika kemarin ini bertemu dengan empat orang pelajar dari 
Spanyol yang ingin belajar silat ke Belanda saya sangat kaget karena anak2 
Jakarta asli yang ingin belajar Cingkrik dengan Bp.H.Masfar dan ingin 
menghadiri Khataman Cingkrik di Den Helder.
  Saya jadi bertanya Kiblat Silat masihkah ke Indonesia? 
   
  Darmawan Sjahrir
   
  

kiki [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
iseng iseng nulis di sini,

ada yang kometar juga, mungkin yang lain mau ikutan komentar...

http://nagapasa.multiply.com/journal/item/31/Akankah_kiblat_silat_berpindah_
dari_Indonesia_ke_Vietnam_atau_Malaysia_



[Non-text portions of this message have been removed]



 

 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [silatindonesia] Kiblat silat masihkah indonesia?

2007-11-12 Terurut Topik iwan setiawan
Gak bisa jadi patokan juga tuh, semua bisa karena kurangnya info, pakem 
tradisi, waktu dan lainnya. Untuk Cingkrik silahkan anda datang ke Jakarta, 
maka anda akan kesulitan mencari aliran ini jika anda gak pernah baca info dari 
forum atau komunitas silat ini. yang paling terbuka mungkin Cingkrik Goning 
yang di padepokan, sedangkan lainnya belum tentu semudah itu terima murid. 
jangan kata Cingkrik. sekretariat PUTRA BETAWI anda caripun anda akan kesulitan.
   
  Beberapa sesepuh yang belajar malah tak mau mengajarkan ilmunya, karena 
merasa dirinya tak cocok untuk mengajar dan hanya untuk diri sendiri, atau 
karena merasa belum tamat. Saya juga gak kaget kalo ada orang Jakarta belajar 
Cingkrik di Belanda, mungkin kecintaan pada budayanya tersentuh saat dirantau 
dan karena di Jakarta tak punya banyak waktu luang.Di Amerika juga banyak orang 
belajar silat Cimande ketika bertemu bule jadi pesilat, ini semua karena 
nasionalismenya tersentuh. Gak ada hubungannya...
   
  Tapi jangan salah, Cingkrik tetaplah produk budaya Jakarta/Betawi Untuk 
Cingkrik dari dulu yang berhak dan jadi pelatih / guru itu sedikit, dan semua 
saling kenal. Karena begitu tamat mandat kepelatihan ini diberitakan, meski 
yang belajar banyak namun yang meneruskan kepelatihan dan keilmuan itu sedikit 
dan mereka saling kenal. Sehebat-hebat anda belajar pencak silat diluar sana 
tetap saja sumber ada disini. Sehebat-hebatnya Vietnam, tetap aja belajar ama 
Panglipur untuk seni, kejuaraan dunia lalu, tetap aja belajar teknik ama 
pelatih Indoesia. 
   
  Apa anda sudah merasa kiblat Cingkrik berubah? ha ha ha 
becanda.
   
  salam,
   
   
  wans
  Nb: mas...sampeyan lucu, bisa gabung tuh di BBM (kalo diterima...ha ha ha...)
   
   
  darmawan sjahrir [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Assalamu' alaikum wr wb 

KIBLAT SILAT MASIHKAH KE INDONESIA?

Ini adalah suatu pertanyaan yang tepat sekali saat2 ini, bagi saya pribadi 
masih saya ragukan dan mungkin juga beberapa anggauta2 Pencak silat Cingkrik di 
Europa (Portugal, Creece,Perancis, Nederland dan Belgie) yang semuanya datang 
berguru ke Belanda.
Ini terbukti ketika kemarin ini bertemu dengan empat orang pelajar dari Spanyol 
yang ingin belajar silat ke Belanda saya sangat kaget karena anak2 Jakarta asli 
yang ingin belajar Cingkrik dengan Bp.H.Masfar dan ingin menghadiri Khataman 
Cingkrik di Den Helder.
Saya jadi bertanya Kiblat Silat masihkah ke Indonesia? 

Darmawan Sjahrir



kiki [EMAIL PROTECTED] wrote:

iseng iseng nulis di sini,

ada yang kometar juga, mungkin yang lain mau ikutan komentar...

http://nagapasa.multiply.com/journal/item/31/Akankah_kiblat_silat_berpindah_
dari_Indonesia_ke_Vietnam_atau_Malaysia_

[Non-text portions of this message have been removed]

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



 

 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



[silatindonesia] Kiblat silat masihkah indonesia

2007-11-08 Terurut Topik Kiki Rizki Noviandi
iseng iseng nulis di sini,
 
ada yang kometar juga, mungkin yang lain mau ikutan komentar...
 
http://nagapasa.multiply.com/journal/item/31/Akankah_kiblat_silat_berpindah_
dari_Indonesia_ke_Vietnam_atau_Malaysia_
 
 


[Non-text portions of this message have been removed]



[silatindonesia] Kiblat silat masihkah indonesia?

2007-11-08 Terurut Topik kiki
 
iseng iseng nulis di sini,
 
ada yang kometar juga, mungkin yang lain mau ikutan komentar...
 
http://nagapasa.multiply.com/journal/item/31/Akankah_kiblat_silat_berpindah_
dari_Indonesia_ke_Vietnam_atau_Malaysia_
 
 


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [silatindonesia] Kiblat silat masihkah indonesia

2007-11-08 Terurut Topik iwan setiawan
ah..bikin ngeri aja, jangan dipindahin dong! kayak kamtib aja

Kiki Rizki Noviandi [EMAIL PROTECTED] wrote:  iseng iseng nulis di 
sini,

ada yang kometar juga, mungkin yang lain mau ikutan komentar...

http://nagapasa.multiply.com/journal/item/31/Akankah_kiblat_silat_berpindah_
dari_Indonesia_ke_Vietnam_atau_Malaysia_



[Non-text portions of this message have been removed]



 

 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]