Re: [Bulk] Re: [Bulk] Re: [Bulk] Re: [silatindonesia] Re: beladiri untuk Perempuan
*serius Mode On* Klik - Original Message - From: Eko Hadi To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Monday, March 12, 2007 2:04 PM Subject: [Bulk] Re: [Bulk] Re: [Bulk] Re: [silatindonesia] Re: beladiri untuk Perempuan Dh, Lah wong jelas emailnya ditujukan ke siapa kok.. he he ...sudah2 jgn bercanda melulu... Hk Eko Hadi S Corporate Legal & Compliance PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk Telp: 021-3916160, Ext.212 - Original Message - From: Y a n w e k a To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Monday, March 12, 2007 1:49 PM Subject: Re: [Bulk] Re: [Bulk] Re: [silatindonesia] Re: beladiri untuk Perempuan Mas eko jangan melempar gitu dong maksudnya mas Iwan itu tuh mas eko...sendiri katanya kemarin sempet ngambek! Nggak mau balas SMS ! Nggak Mau datang ke Padepokan ! bahkan sempet ngak mau pulang! mas udah lahmas iwan memang gitu, - Original Message - From: Eko Hadi To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Monday, March 12, 2007 1:12 PM Subject: [Bulk] Re: [Bulk] Re: [silatindonesia] Re: beladiri untuk Perempuan Dh, Mas Iwan...harus maklum Mas Yan kan hati dan jiwanya lembut Hk Eko Hadi S Corporate Legal & Compliance PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk Telp: 021-3916160, Ext.212 - Original Message - From: iwan setiawan To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Monday, March 12, 2007 12:34 PM Subject: Re: [Bulk] Re: [silatindonesia] Re: beladiri untuk Perempuan doo,,,gitu aja kok ngambek? wans Y a n w e k a <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Kejahatan tidak hanya karena ada niat dari pelakunya... tapi juga krn ada kesempatan...! Ingat !!, Ingat !! salam bang Napi - Original Message - From: iwan setiawan To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Monday, March 12, 2007 11:11 AM Subject: [Bulk] Re: [silatindonesia] Re: beladiri untuk Perempuan Terima kasih atas masukannyakami juga sedang godok hal itu. Untuk peran pelaku kejahatan saya rasa bisa kita pakai beberapa kawan kitaseperti mas Yudhi, yanweka, Kiki...semua mirip dengan bang Napi ( ha ha ha..), mereka semua ini pasti mengerti betul apa keinginan para penjahat...jadi tinggal kita sharing aja. salam, wans dasaman_allaria <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Memang bila pelatihan laki2 melatih perempuan menjadi dilema, tapi perlu diingat juga bahwa pada kenyataannya adalah pelaku kejahatan terhadap perempuan ya... laki2 juga. Maka nampaknya haruslah suatu kewajaran bahwa dalam pelatihan beladiri untuk perempuan, harus ada laki2 di situ. Soalnya nanti kalo latihan ama perempuan terus, waktu ngeluarin teknik lawan perempuan dan biasa, pas lawan laki2 kagok karena perbedaan postur :D Perlu dilihat lagi konteks pelatihannya, apakah silat sebagai silat atau hanya sekedar trik2 pembelaan diri. Bila yang belakangan, kan tidak hanya sekedar silat saja, tapi lebih diajarkan mengenai keawasan, kepercayaan diri menghadapi agresor (yang seringkali laki2), dan yg jelas... kemampuan atletik dan pernafasan (biar kuat teriak minta tolong). Jadi mungkin perlu dirumuskan dulu apa yang sebenarnya hendak diajarkan, baru dipikirkan bagaimana mengajarkannya. - Finding fabulous fares is fun. Let Yahoo! FareChase search your favorite travel sites to find flight and hotel bargains. [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] - Don't get soaked. Take a quick peek at the forecast with theYahoo! Search weather shortcut. [Non-text portions of this message have been removed] -- No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.1.413 / Virus Database: 268.18.8/718 - Release Date: 3/11/2007 [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] -- No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.1.413 / Virus Database: 268.18.8/718 - Release Date: 3/11/2007 [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Bulk] Re: [Bulk] Re: [silatindonesia] Re: beladiri untuk Perempuan
Dh, Lah wong jelas emailnya ditujukan ke siapa kok.. he he ...sudah2 jgn bercanda melulu... Hk Eko Hadi S Corporate Legal & Compliance PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk Telp: 021-3916160, Ext.212 - Original Message - From: Y a n w e k a To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Monday, March 12, 2007 1:49 PM Subject: Re: [Bulk] Re: [Bulk] Re: [silatindonesia] Re: beladiri untuk Perempuan Mas eko jangan melempar gitu dong maksudnya mas Iwan itu tuh mas eko...sendiri katanya kemarin sempet ngambek! Nggak mau balas SMS ! Nggak Mau datang ke Padepokan ! bahkan sempet ngak mau pulang! mas udah lahmas iwan memang gitu, - Original Message - From: Eko Hadi To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Monday, March 12, 2007 1:12 PM Subject: [Bulk] Re: [Bulk] Re: [silatindonesia] Re: beladiri untuk Perempuan Dh, Mas Iwan...harus maklum Mas Yan kan hati dan jiwanya lembut Hk Eko Hadi S Corporate Legal & Compliance PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk Telp: 021-3916160, Ext.212 - Original Message - From: iwan setiawan To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Monday, March 12, 2007 12:34 PM Subject: Re: [Bulk] Re: [silatindonesia] Re: beladiri untuk Perempuan doo,,,gitu aja kok ngambek? wans Y a n w e k a <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Kejahatan tidak hanya karena ada niat dari pelakunya... tapi juga krn ada kesempatan...! Ingat !!, Ingat !! salam bang Napi - Original Message - From: iwan setiawan To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Monday, March 12, 2007 11:11 AM Subject: [Bulk] Re: [silatindonesia] Re: beladiri untuk Perempuan Terima kasih atas masukannyakami juga sedang godok hal itu. Untuk peran pelaku kejahatan saya rasa bisa kita pakai beberapa kawan kitaseperti mas Yudhi, yanweka, Kiki...semua mirip dengan bang Napi ( ha ha ha..), mereka semua ini pasti mengerti betul apa keinginan para penjahat...jadi tinggal kita sharing aja. salam, wans dasaman_allaria <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Memang bila pelatihan laki2 melatih perempuan menjadi dilema, tapi perlu diingat juga bahwa pada kenyataannya adalah pelaku kejahatan terhadap perempuan ya... laki2 juga. Maka nampaknya haruslah suatu kewajaran bahwa dalam pelatihan beladiri untuk perempuan, harus ada laki2 di situ. Soalnya nanti kalo latihan ama perempuan terus, waktu ngeluarin teknik lawan perempuan dan biasa, pas lawan laki2 kagok karena perbedaan postur :D Perlu dilihat lagi konteks pelatihannya, apakah silat sebagai silat atau hanya sekedar trik2 pembelaan diri. Bila yang belakangan, kan tidak hanya sekedar silat saja, tapi lebih diajarkan mengenai keawasan, kepercayaan diri menghadapi agresor (yang seringkali laki2), dan yg jelas... kemampuan atletik dan pernafasan (biar kuat teriak minta tolong). Jadi mungkin perlu dirumuskan dulu apa yang sebenarnya hendak diajarkan, baru dipikirkan bagaimana mengajarkannya. - Finding fabulous fares is fun. Let Yahoo! FareChase search your favorite travel sites to find flight and hotel bargains. [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] - Don't get soaked. Take a quick peek at the forecast with theYahoo! Search weather shortcut. [Non-text portions of this message have been removed] -- No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.1.413 / Virus Database: 268.18.8/718 - Release Date: 3/11/2007 [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.1.413 / Virus Database: 268.18.8/718 - Release Date: 3/11/2007 [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Bulk] Re: [Bulk] Re: [silatindonesia] Re: beladiri untuk Perempuan
Mas eko jangan melempar gitu dong maksudnya mas Iwan itu tuh mas eko...sendiri katanya kemarin sempet ngambek! Nggak mau balas SMS ! Nggak Mau datang ke Padepokan ! bahkan sempet ngak mau pulang! mas udah lahmas iwan memang gitu, - Original Message - From: Eko Hadi To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Monday, March 12, 2007 1:12 PM Subject: [Bulk] Re: [Bulk] Re: [silatindonesia] Re: beladiri untuk Perempuan Dh, Mas Iwan...harus maklum Mas Yan kan hati dan jiwanya lembut Hk Eko Hadi S Corporate Legal & Compliance PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk Telp: 021-3916160, Ext.212 - Original Message - From: iwan setiawan To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Monday, March 12, 2007 12:34 PM Subject: Re: [Bulk] Re: [silatindonesia] Re: beladiri untuk Perempuan doo,,,gitu aja kok ngambek? wans Y a n w e k a <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Kejahatan tidak hanya karena ada niat dari pelakunya... tapi juga krn ada kesempatan...! Ingat !!, Ingat !! salam bang Napi - Original Message - From: iwan setiawan To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Monday, March 12, 2007 11:11 AM Subject: [Bulk] Re: [silatindonesia] Re: beladiri untuk Perempuan Terima kasih atas masukannyakami juga sedang godok hal itu. Untuk peran pelaku kejahatan saya rasa bisa kita pakai beberapa kawan kitaseperti mas Yudhi, yanweka, Kiki...semua mirip dengan bang Napi ( ha ha ha..), mereka semua ini pasti mengerti betul apa keinginan para penjahat...jadi tinggal kita sharing aja. salam, wans dasaman_allaria <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Memang bila pelatihan laki2 melatih perempuan menjadi dilema, tapi perlu diingat juga bahwa pada kenyataannya adalah pelaku kejahatan terhadap perempuan ya... laki2 juga. Maka nampaknya haruslah suatu kewajaran bahwa dalam pelatihan beladiri untuk perempuan, harus ada laki2 di situ. Soalnya nanti kalo latihan ama perempuan terus, waktu ngeluarin teknik lawan perempuan dan biasa, pas lawan laki2 kagok karena perbedaan postur :D Perlu dilihat lagi konteks pelatihannya, apakah silat sebagai silat atau hanya sekedar trik2 pembelaan diri. Bila yang belakangan, kan tidak hanya sekedar silat saja, tapi lebih diajarkan mengenai keawasan, kepercayaan diri menghadapi agresor (yang seringkali laki2), dan yg jelas... kemampuan atletik dan pernafasan (biar kuat teriak minta tolong). Jadi mungkin perlu dirumuskan dulu apa yang sebenarnya hendak diajarkan, baru dipikirkan bagaimana mengajarkannya. - Finding fabulous fares is fun. Let Yahoo! FareChase search your favorite travel sites to find flight and hotel bargains. [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] - Don't get soaked. Take a quick peek at the forecast with theYahoo! Search weather shortcut. [Non-text portions of this message have been removed] -- No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.1.413 / Virus Database: 268.18.8/718 - Release Date: 3/11/2007 [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Bulk] Re: [silatindonesia] Re: beladiri untuk Perempuan
Dh, Mas Iwan...harus maklum Mas Yan kan hati dan jiwanya lembut Hk Eko Hadi S Corporate Legal & Compliance PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk Telp: 021-3916160, Ext.212 - Original Message - From: iwan setiawan To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Monday, March 12, 2007 12:34 PM Subject: Re: [Bulk] Re: [silatindonesia] Re: beladiri untuk Perempuan doo,,,gitu aja kok ngambek? wans Y a n w e k a <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Kejahatan tidak hanya karena ada niat dari pelakunya... tapi juga krn ada kesempatan...! Ingat !!, Ingat !! salam bang Napi - Original Message - From: iwan setiawan To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Monday, March 12, 2007 11:11 AM Subject: [Bulk] Re: [silatindonesia] Re: beladiri untuk Perempuan Terima kasih atas masukannyakami juga sedang godok hal itu. Untuk peran pelaku kejahatan saya rasa bisa kita pakai beberapa kawan kitaseperti mas Yudhi, yanweka, Kiki...semua mirip dengan bang Napi ( ha ha ha..), mereka semua ini pasti mengerti betul apa keinginan para penjahat...jadi tinggal kita sharing aja. salam, wans dasaman_allaria <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Memang bila pelatihan laki2 melatih perempuan menjadi dilema, tapi perlu diingat juga bahwa pada kenyataannya adalah pelaku kejahatan terhadap perempuan ya... laki2 juga. Maka nampaknya haruslah suatu kewajaran bahwa dalam pelatihan beladiri untuk perempuan, harus ada laki2 di situ. Soalnya nanti kalo latihan ama perempuan terus, waktu ngeluarin teknik lawan perempuan dan biasa, pas lawan laki2 kagok karena perbedaan postur :D Perlu dilihat lagi konteks pelatihannya, apakah silat sebagai silat atau hanya sekedar trik2 pembelaan diri. Bila yang belakangan, kan tidak hanya sekedar silat saja, tapi lebih diajarkan mengenai keawasan, kepercayaan diri menghadapi agresor (yang seringkali laki2), dan yg jelas... kemampuan atletik dan pernafasan (biar kuat teriak minta tolong). Jadi mungkin perlu dirumuskan dulu apa yang sebenarnya hendak diajarkan, baru dipikirkan bagaimana mengajarkannya. - Finding fabulous fares is fun. Let Yahoo! FareChase search your favorite travel sites to find flight and hotel bargains. [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] - Don't get soaked. Take a quick peek at the forecast with theYahoo! Search weather shortcut. [Non-text portions of this message have been removed] No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.1.413 / Virus Database: 268.18.8/718 - Release Date: 3/11/2007 [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Bulk] Re: [silatindonesia] Re: beladiri untuk Perempuan
doo,,,gitu aja kok ngambek? wans Y a n w e k a <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Kejahatan tidak hanya karena ada niat dari pelakunya... tapi juga krn ada kesempatan...! Ingat !!, Ingat !! salam bang Napi - Original Message - From: iwan setiawan To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Monday, March 12, 2007 11:11 AM Subject: [Bulk] Re: [silatindonesia] Re: beladiri untuk Perempuan Terima kasih atas masukannyakami juga sedang godok hal itu. Untuk peran pelaku kejahatan saya rasa bisa kita pakai beberapa kawan kitaseperti mas Yudhi, yanweka, Kiki...semua mirip dengan bang Napi ( ha ha ha..), mereka semua ini pasti mengerti betul apa keinginan para penjahat...jadi tinggal kita sharing aja. salam, wans dasaman_allaria <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Memang bila pelatihan laki2 melatih perempuan menjadi dilema, tapi perlu diingat juga bahwa pada kenyataannya adalah pelaku kejahatan terhadap perempuan ya... laki2 juga. Maka nampaknya haruslah suatu kewajaran bahwa dalam pelatihan beladiri untuk perempuan, harus ada laki2 di situ. Soalnya nanti kalo latihan ama perempuan terus, waktu ngeluarin teknik lawan perempuan dan biasa, pas lawan laki2 kagok karena perbedaan postur :D Perlu dilihat lagi konteks pelatihannya, apakah silat sebagai silat atau hanya sekedar trik2 pembelaan diri. Bila yang belakangan, kan tidak hanya sekedar silat saja, tapi lebih diajarkan mengenai keawasan, kepercayaan diri menghadapi agresor (yang seringkali laki2), dan yg jelas... kemampuan atletik dan pernafasan (biar kuat teriak minta tolong). Jadi mungkin perlu dirumuskan dulu apa yang sebenarnya hendak diajarkan, baru dipikirkan bagaimana mengajarkannya. - Finding fabulous fares is fun. Let Yahoo! FareChase search your favorite travel sites to find flight and hotel bargains. [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] - Don't get soaked. Take a quick peek at the forecast with theYahoo! Search weather shortcut. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [silatindonesia] Re: beladiri untuk Perempuan
gak jadi...abis ada yang ngambek ... wans Y a n w e k a <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Ayoo mo ngomong apa lagi.:) - Original Message - From: Eko Hadi To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Monday, March 12, 2007 11:21 AM Subject: [Bulk] Re: [Bulk] Re: [silatindonesia] Re: beladiri untuk Perempuan Eko Hadi S Corporate Legal & Compliance PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk Telp: 021-3916160, Ext.212 - Original Message - From: Y a n w e k a To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Monday, March 12, 2007 11:22 AM Subject: Re: [Bulk] Re: [silatindonesia] Re: beladiri untuk Perempuan Kejahatan tidak hanya karena ada niat dari pelakunya... tapi juga krn ada kesempatan...! Ingat !!, Ingat !! salam bang Napi - Original Message - From: iwan setiawan To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Monday, March 12, 2007 11:11 AM Subject: [Bulk] Re: [silatindonesia] Re: beladiri untuk Perempuan Terima kasih atas masukannyakami juga sedang godok hal itu. Untuk peran pelaku kejahatan saya rasa bisa kita pakai beberapa kawan kitaseperti mas Yudhi, yanweka, Kiki...semua mirip dengan bang Napi ( ha ha ha..), mereka semua ini pasti mengerti betul apa keinginan para penjahat...jadi tinggal kita sharing aja. salam, wans dasaman_allaria <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Memang bila pelatihan laki2 melatih perempuan menjadi dilema, tapi perlu diingat juga bahwa pada kenyataannya adalah pelaku kejahatan terhadap perempuan ya... laki2 juga. Maka nampaknya haruslah suatu kewajaran bahwa dalam pelatihan beladiri untuk perempuan, harus ada laki2 di situ. Soalnya nanti kalo latihan ama perempuan terus, waktu ngeluarin teknik lawan perempuan dan biasa, pas lawan laki2 kagok karena perbedaan postur :D Perlu dilihat lagi konteks pelatihannya, apakah silat sebagai silat atau hanya sekedar trik2 pembelaan diri. Bila yang belakangan, kan tidak hanya sekedar silat saja, tapi lebih diajarkan mengenai keawasan, kepercayaan diri menghadapi agresor (yang seringkali laki2), dan yg jelas... kemampuan atletik dan pernafasan (biar kuat teriak minta tolong). Jadi mungkin perlu dirumuskan dulu apa yang sebenarnya hendak diajarkan, baru dipikirkan bagaimana mengajarkannya. - Finding fabulous fares is fun. Let Yahoo! FareChase search your favorite travel sites to find flight and hotel bargains. [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] -- No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.1.413 / Virus Database: 268.18.8/718 - Release Date: 3/11/2007 [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] - We won't tell. Get more on shows you hate to love (and love to hate): Yahoo! TV's Guilty Pleasures list. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Bulk] Re: [Bulk] Re: [silatindonesia] Re: beladiri untuk Perempuan
Ayoo mo ngomong apa lagi.:) - Original Message - From: Eko Hadi To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Monday, March 12, 2007 11:21 AM Subject: [Bulk] Re: [Bulk] Re: [silatindonesia] Re: beladiri untuk Perempuan Eko Hadi S Corporate Legal & Compliance PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk Telp: 021-3916160, Ext.212 - Original Message - From: Y a n w e k a To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Monday, March 12, 2007 11:22 AM Subject: Re: [Bulk] Re: [silatindonesia] Re: beladiri untuk Perempuan Kejahatan tidak hanya karena ada niat dari pelakunya... tapi juga krn ada kesempatan...! Ingat !!, Ingat !! salam bang Napi - Original Message - From: iwan setiawan To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Monday, March 12, 2007 11:11 AM Subject: [Bulk] Re: [silatindonesia] Re: beladiri untuk Perempuan Terima kasih atas masukannyakami juga sedang godok hal itu. Untuk peran pelaku kejahatan saya rasa bisa kita pakai beberapa kawan kitaseperti mas Yudhi, yanweka, Kiki...semua mirip dengan bang Napi ( ha ha ha..), mereka semua ini pasti mengerti betul apa keinginan para penjahat...jadi tinggal kita sharing aja. salam, wans dasaman_allaria <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Memang bila pelatihan laki2 melatih perempuan menjadi dilema, tapi perlu diingat juga bahwa pada kenyataannya adalah pelaku kejahatan terhadap perempuan ya... laki2 juga. Maka nampaknya haruslah suatu kewajaran bahwa dalam pelatihan beladiri untuk perempuan, harus ada laki2 di situ. Soalnya nanti kalo latihan ama perempuan terus, waktu ngeluarin teknik lawan perempuan dan biasa, pas lawan laki2 kagok karena perbedaan postur :D Perlu dilihat lagi konteks pelatihannya, apakah silat sebagai silat atau hanya sekedar trik2 pembelaan diri. Bila yang belakangan, kan tidak hanya sekedar silat saja, tapi lebih diajarkan mengenai keawasan, kepercayaan diri menghadapi agresor (yang seringkali laki2), dan yg jelas... kemampuan atletik dan pernafasan (biar kuat teriak minta tolong). Jadi mungkin perlu dirumuskan dulu apa yang sebenarnya hendak diajarkan, baru dipikirkan bagaimana mengajarkannya. - Finding fabulous fares is fun. Let Yahoo! FareChase search your favorite travel sites to find flight and hotel bargains. [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] -- No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.1.413 / Virus Database: 268.18.8/718 - Release Date: 3/11/2007 [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
[Bulk] Re: [silatindonesia] Re: beladiri untuk Perempuan
maaf, kok jadi spamming... BTW, ini ada bahasan menarik mengenai aspek2 women self defense di selfdefenseforums.com http://www.selfdefenseforums.com/forums/showthread.php?t=486
[Bulk] Re: [silatindonesia] Re: beladiri untuk Perempuan
--- In silatindonesia@yahoogroups.com, "dasaman_allaria" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Betul sekali, makanya sangat pentingnya keawasan dan kesadaran diri. > Kalo kita lihat di poskota, banyak kejadian kejahatan terhadap > perempuan dilakukan oleh... anggota keluarga sendiri, tetangga > sendiri, teman dekat sendiri... Tambahan, dan faktor kenalnya korban dengan agresor ini juga menjadi kelemahan, karena manusia biasanya tidak berani bertindak tegas pada orang yang dikenal baik, walaupun tindakannya kelewatan. Lebih mudah menghajar ramai-ramai maling kurus di pasar daripada menampar paman sendiri.
[Bulk] Re: [silatindonesia] Re: beladiri untuk Perempuan
--- In silatindonesia@yahoogroups.com, "Y a n w e k a" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Kejahatan tidak hanya karena ada niat dari pelakunya... > tapi juga krn ada kesempatan...! > Ingat !!, Ingat !! > salam bang Napi > Betul sekali, makanya sangat pentingnya keawasan dan kesadaran diri. Kalo kita lihat di poskota, banyak kejadian kejahatan terhadap perempuan dilakukan oleh... anggota keluarga sendiri, tetangga sendiri, teman dekat sendiri... Jadi bukannya perempuan jalan malam2 di lorong gelap tiba2 dirempuk oleh maling (ini sepertinya siapa saja biasanya langsung waspada, kecuali yang benar2 sudah tumpul nalurinya), tapi baru bangun tidur menuju kamar mandi luar tiba2...
[Bulk] Re: [silatindonesia] Re: beladiri untuk Perempuan
Ok deh Kang Iwan, aku setuju aja jadi Bang Napi nya, asal yang jadi korbannya cewek cakep. Tapi ntar giliran yang jadi korbannya Pak Bambang, Kang Iwan aja yach, khan udah pengalaman...he..he... Yudhy http://puragabaya.blogspot.com --- In silatindonesia@yahoogroups.com, "Y a n w e k a" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Kejahatan tidak hanya karena ada niat dari pelakunya... > tapi juga krn ada kesempatan...! > Ingat !!, Ingat !! > salam bang Napi > > > - Original Message - > From: iwan setiawan > To: silatindonesia@yahoogroups.com > Sent: Monday, March 12, 2007 11:11 AM > Subject: [Bulk] Re: [silatindonesia] Re: beladiri untuk Perempuan > > > Terima kasih atas masukannyakami juga sedang godok hal itu. Untuk peran pelaku kejahatan saya rasa bisa kita pakai beberapa kawan kitaseperti mas Yudhi, yanweka, Kiki...semua mirip dengan bang Napi ( ha ha ha..), mereka semua ini pasti mengerti betul apa keinginan para penjahat...jadi tinggal kita sharing aja. > > salam, > > wans > dasaman_allaria <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Memang bila pelatihan laki2 melatih perempuan menjadi dilema, tapi > perlu diingat juga bahwa pada kenyataannya adalah pelaku kejahatan > terhadap perempuan ya... laki2 juga. Maka nampaknya haruslah suatu > kewajaran bahwa dalam pelatihan beladiri untuk perempuan, harus ada > laki2 di situ. Soalnya nanti kalo latihan ama perempuan terus, waktu > ngeluarin teknik lawan perempuan dan biasa, pas lawan laki2 kagok > karena perbedaan postur :D > > Perlu dilihat lagi konteks pelatihannya, apakah silat sebagai silat > atau hanya sekedar trik2 pembelaan diri. Bila yang belakangan, kan > tidak hanya sekedar silat saja, tapi lebih diajarkan mengenai > keawasan, kepercayaan diri menghadapi agresor (yang seringkali > laki2), dan yg jelas... kemampuan atletik dan pernafasan (biar kuat > teriak minta tolong). > > Jadi mungkin perlu dirumuskan dulu apa yang sebenarnya hendak > diajarkan, baru dipikirkan bagaimana mengajarkannya. > > - > Finding fabulous fares is fun. > Let Yahoo! FareChase search your favorite travel sites to find flight and hotel bargains. > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] >
RE: [Bulk] Re: [silatindonesia] Re: beladiri untuk Perempuan
Loh mas bukannya salah satu cara menghindari kejahatan adalah dengan berfikir sebagaimana penjahat? _ From: Y a n w e k a [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 12 Maret 2007 11:23 To: silatindonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Bulk] Re: [silatindonesia] Re: beladiri untuk Perempuan Kejahatan tidak hanya karena ada niat dari pelakunya... tapi juga krn ada kesempatan...! Ingat !!, Ingat !! salam bang Napi - Original Message - From: iwan setiawan To: silatindonesia@ <mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com> yahoogroups.com Sent: Monday, March 12, 2007 11:11 AM Subject: [Bulk] Re: [silatindonesia] Re: beladiri untuk Perempuan Terima kasih atas masukannyakami juga sedang godok hal itu. Untuk peran pelaku kejahatan saya rasa bisa kita pakai beberapa kawan kitaseperti mas Yudhi, yanweka, Kiki...semua mirip dengan bang Napi ( ha ha ha..), mereka semua ini pasti mengerti betul apa keinginan para penjahat...jadi tinggal kita sharing aja. salam, wans dasaman_allaria mailto:dasaman_allaria%40yahoo.com> yahoo.com> wrote: Memang bila pelatihan laki2 melatih perempuan menjadi dilema, tapi perlu diingat juga bahwa pada kenyataannya adalah pelaku kejahatan terhadap perempuan ya... laki2 juga. Maka nampaknya haruslah suatu kewajaran bahwa dalam pelatihan beladiri untuk perempuan, harus ada laki2 di situ. Soalnya nanti kalo latihan ama perempuan terus, waktu ngeluarin teknik lawan perempuan dan biasa, pas lawan laki2 kagok karena perbedaan postur :D Perlu dilihat lagi konteks pelatihannya, apakah silat sebagai silat atau hanya sekedar trik2 pembelaan diri. Bila yang belakangan, kan tidak hanya sekedar silat saja, tapi lebih diajarkan mengenai keawasan, kepercayaan diri menghadapi agresor (yang seringkali laki2), dan yg jelas... kemampuan atletik dan pernafasan (biar kuat teriak minta tolong). Jadi mungkin perlu dirumuskan dulu apa yang sebenarnya hendak diajarkan, baru dipikirkan bagaimana mengajarkannya. - Finding fabulous fares is fun. Let Yahoo! FareChase search your favorite travel sites to find flight and hotel bargains. [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Bulk] Re: [silatindonesia] Re: beladiri untuk Perempuan
Eko Hadi S Corporate Legal & Compliance PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk Telp: 021-3916160, Ext.212 - Original Message - From: Y a n w e k a To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Monday, March 12, 2007 11:22 AM Subject: Re: [Bulk] Re: [silatindonesia] Re: beladiri untuk Perempuan Kejahatan tidak hanya karena ada niat dari pelakunya... tapi juga krn ada kesempatan...! Ingat !!, Ingat !! salam bang Napi - Original Message - From: iwan setiawan To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Monday, March 12, 2007 11:11 AM Subject: [Bulk] Re: [silatindonesia] Re: beladiri untuk Perempuan Terima kasih atas masukannyakami juga sedang godok hal itu. Untuk peran pelaku kejahatan saya rasa bisa kita pakai beberapa kawan kitaseperti mas Yudhi, yanweka, Kiki...semua mirip dengan bang Napi ( ha ha ha..), mereka semua ini pasti mengerti betul apa keinginan para penjahat...jadi tinggal kita sharing aja. salam, wans dasaman_allaria <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Memang bila pelatihan laki2 melatih perempuan menjadi dilema, tapi perlu diingat juga bahwa pada kenyataannya adalah pelaku kejahatan terhadap perempuan ya... laki2 juga. Maka nampaknya haruslah suatu kewajaran bahwa dalam pelatihan beladiri untuk perempuan, harus ada laki2 di situ. Soalnya nanti kalo latihan ama perempuan terus, waktu ngeluarin teknik lawan perempuan dan biasa, pas lawan laki2 kagok karena perbedaan postur :D Perlu dilihat lagi konteks pelatihannya, apakah silat sebagai silat atau hanya sekedar trik2 pembelaan diri. Bila yang belakangan, kan tidak hanya sekedar silat saja, tapi lebih diajarkan mengenai keawasan, kepercayaan diri menghadapi agresor (yang seringkali laki2), dan yg jelas... kemampuan atletik dan pernafasan (biar kuat teriak minta tolong). Jadi mungkin perlu dirumuskan dulu apa yang sebenarnya hendak diajarkan, baru dipikirkan bagaimana mengajarkannya. - Finding fabulous fares is fun. Let Yahoo! FareChase search your favorite travel sites to find flight and hotel bargains. [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.1.413 / Virus Database: 268.18.8/718 - Release Date: 3/11/2007 [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [silatindonesia] Re: beladiri untuk Perempuan
Ya mas ..direalisasikan saja...nanti aku hubungin dengan beberapa LSM wanita (kayaknya mereka minat tuh...) ...BTW kayaknya yang lebih pas jadi penjahatnya kayaknya sampeyan dehkalau Mas Kiki badan besar tetapi terlalu soft..kalau yanweka dari jauh ceweknya langsung lari...kalau Mas Yudhi, ceweknya yang mendekat bahkan rela dijahatijadi sulit aplikasinya... He he hebercanda mas...terus semangat ya.. Hk Eko Hadi S Corporate Legal & Compliance PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk Telp: 021-3916160, Ext.212 - Original Message - From: iwan setiawan To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Monday, March 12, 2007 11:11 AM Subject: Re: [silatindonesia] Re: beladiri untuk Perempuan Terima kasih atas masukannyakami juga sedang godok hal itu. Untuk peran pelaku kejahatan saya rasa bisa kita pakai beberapa kawan kitaseperti mas Yudhi, yanweka, Kiki...semua mirip dengan bang Napi ( ha ha ha..), mereka semua ini pasti mengerti betul apa keinginan para penjahat...jadi tinggal kita sharing aja. salam, wans dasaman_allaria <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Memang bila pelatihan laki2 melatih perempuan menjadi dilema, tapi perlu diingat juga bahwa pada kenyataannya adalah pelaku kejahatan terhadap perempuan ya... laki2 juga. Maka nampaknya haruslah suatu kewajaran bahwa dalam pelatihan beladiri untuk perempuan, harus ada laki2 di situ. Soalnya nanti kalo latihan ama perempuan terus, waktu ngeluarin teknik lawan perempuan dan biasa, pas lawan laki2 kagok karena perbedaan postur :D Perlu dilihat lagi konteks pelatihannya, apakah silat sebagai silat atau hanya sekedar trik2 pembelaan diri. Bila yang belakangan, kan tidak hanya sekedar silat saja, tapi lebih diajarkan mengenai keawasan, kepercayaan diri menghadapi agresor (yang seringkali laki2), dan yg jelas... kemampuan atletik dan pernafasan (biar kuat teriak minta tolong). Jadi mungkin perlu dirumuskan dulu apa yang sebenarnya hendak diajarkan, baru dipikirkan bagaimana mengajarkannya. - Now that's room service! Choose from over 150,000 hotels in 45,000 destinations on Yahoo! Travel to find your fit. [Non-text portions of this message have been removed] No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.1.413 / Virus Database: 268.18.8/718 - Release Date: 3/11/2007 [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Bulk] Re: [silatindonesia] Re: beladiri untuk Perempuan
Kejahatan tidak hanya karena ada niat dari pelakunya... tapi juga krn ada kesempatan...! Ingat !!, Ingat !! salam bang Napi - Original Message - From: iwan setiawan To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Monday, March 12, 2007 11:11 AM Subject: [Bulk] Re: [silatindonesia] Re: beladiri untuk Perempuan Terima kasih atas masukannyakami juga sedang godok hal itu. Untuk peran pelaku kejahatan saya rasa bisa kita pakai beberapa kawan kitaseperti mas Yudhi, yanweka, Kiki...semua mirip dengan bang Napi ( ha ha ha..), mereka semua ini pasti mengerti betul apa keinginan para penjahat...jadi tinggal kita sharing aja. salam, wans dasaman_allaria <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Memang bila pelatihan laki2 melatih perempuan menjadi dilema, tapi perlu diingat juga bahwa pada kenyataannya adalah pelaku kejahatan terhadap perempuan ya... laki2 juga. Maka nampaknya haruslah suatu kewajaran bahwa dalam pelatihan beladiri untuk perempuan, harus ada laki2 di situ. Soalnya nanti kalo latihan ama perempuan terus, waktu ngeluarin teknik lawan perempuan dan biasa, pas lawan laki2 kagok karena perbedaan postur :D Perlu dilihat lagi konteks pelatihannya, apakah silat sebagai silat atau hanya sekedar trik2 pembelaan diri. Bila yang belakangan, kan tidak hanya sekedar silat saja, tapi lebih diajarkan mengenai keawasan, kepercayaan diri menghadapi agresor (yang seringkali laki2), dan yg jelas... kemampuan atletik dan pernafasan (biar kuat teriak minta tolong). Jadi mungkin perlu dirumuskan dulu apa yang sebenarnya hendak diajarkan, baru dipikirkan bagaimana mengajarkannya. - Finding fabulous fares is fun. Let Yahoo! FareChase search your favorite travel sites to find flight and hotel bargains. [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [silatindonesia] Re: beladiri untuk Perempuan
Terima kasih atas masukannyakami juga sedang godok hal itu. Untuk peran pelaku kejahatan saya rasa bisa kita pakai beberapa kawan kitaseperti mas Yudhi, yanweka, Kiki...semua mirip dengan bang Napi ( ha ha ha..), mereka semua ini pasti mengerti betul apa keinginan para penjahat...jadi tinggal kita sharing aja. salam, wans dasaman_allaria <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Memang bila pelatihan laki2 melatih perempuan menjadi dilema, tapi perlu diingat juga bahwa pada kenyataannya adalah pelaku kejahatan terhadap perempuan ya... laki2 juga. Maka nampaknya haruslah suatu kewajaran bahwa dalam pelatihan beladiri untuk perempuan, harus ada laki2 di situ. Soalnya nanti kalo latihan ama perempuan terus, waktu ngeluarin teknik lawan perempuan dan biasa, pas lawan laki2 kagok karena perbedaan postur :D Perlu dilihat lagi konteks pelatihannya, apakah silat sebagai silat atau hanya sekedar trik2 pembelaan diri. Bila yang belakangan, kan tidak hanya sekedar silat saja, tapi lebih diajarkan mengenai keawasan, kepercayaan diri menghadapi agresor (yang seringkali laki2), dan yg jelas... kemampuan atletik dan pernafasan (biar kuat teriak minta tolong). Jadi mungkin perlu dirumuskan dulu apa yang sebenarnya hendak diajarkan, baru dipikirkan bagaimana mengajarkannya. - Now that's room service! Choose from over 150,000 hotels in 45,000 destinations on Yahoo! Travel to find your fit. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [silatindonesia] Re: beladiri untuk Perempuan
Terima kasih atas masukannyakami juga sedang godok hal itu. Untuk peran pelaku kejahatan saya rasa bisa kita pakai beberapa kawan kitaseperti mas Yudhi, yanweka, Kiki...semua mirip dengan bang Napi ( ha ha ha..), mereka semua ini pasti mengerti betul apa keinginan para penjahat...jadi tinggal kita sharing aja. salam, wans dasaman_allaria <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Memang bila pelatihan laki2 melatih perempuan menjadi dilema, tapi perlu diingat juga bahwa pada kenyataannya adalah pelaku kejahatan terhadap perempuan ya... laki2 juga. Maka nampaknya haruslah suatu kewajaran bahwa dalam pelatihan beladiri untuk perempuan, harus ada laki2 di situ. Soalnya nanti kalo latihan ama perempuan terus, waktu ngeluarin teknik lawan perempuan dan biasa, pas lawan laki2 kagok karena perbedaan postur :D Perlu dilihat lagi konteks pelatihannya, apakah silat sebagai silat atau hanya sekedar trik2 pembelaan diri. Bila yang belakangan, kan tidak hanya sekedar silat saja, tapi lebih diajarkan mengenai keawasan, kepercayaan diri menghadapi agresor (yang seringkali laki2), dan yg jelas... kemampuan atletik dan pernafasan (biar kuat teriak minta tolong). Jadi mungkin perlu dirumuskan dulu apa yang sebenarnya hendak diajarkan, baru dipikirkan bagaimana mengajarkannya. - Finding fabulous fares is fun. Let Yahoo! FareChase search your favorite travel sites to find flight and hotel bargains. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [silatindonesia] Re: beladiri untuk Perempuan
Dh, sejauh yang kami ketahui sih...pelatihan ini nantinya bersifat pemberian tips2 untuk membela diri (jadi aplikasi praktis untuk sehari2) apabila berminat untuk lebih ya harus ikut latihan saat ini mas Iwan masih menformulasikan metode dan materi latihannya Hk Eko Hadi S Corporate Legal & Compliance PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk Telp: 021-3916160, Ext.212 - Original Message - From: dasaman_allaria To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Monday, March 12, 2007 10:58 AM Subject: [silatindonesia] Re: beladiri untuk Perempuan Memang bila pelatihan laki2 melatih perempuan menjadi dilema, tapi perlu diingat juga bahwa pada kenyataannya adalah pelaku kejahatan terhadap perempuan ya... laki2 juga. Maka nampaknya haruslah suatu kewajaran bahwa dalam pelatihan beladiri untuk perempuan, harus ada laki2 di situ. Soalnya nanti kalo latihan ama perempuan terus, waktu ngeluarin teknik lawan perempuan dan biasa, pas lawan laki2 kagok karena perbedaan postur :D Perlu dilihat lagi konteks pelatihannya, apakah silat sebagai silat atau hanya sekedar trik2 pembelaan diri. Bila yang belakangan, kan tidak hanya sekedar silat saja, tapi lebih diajarkan mengenai keawasan, kepercayaan diri menghadapi agresor (yang seringkali laki2), dan yg jelas... kemampuan atletik dan pernafasan (biar kuat teriak minta tolong). Jadi mungkin perlu dirumuskan dulu apa yang sebenarnya hendak diajarkan, baru dipikirkan bagaimana mengajarkannya. No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.1.413 / Virus Database: 268.18.8/718 - Release Date: 3/11/2007 [Non-text portions of this message have been removed]
[silatindonesia] Re: beladiri untuk Perempuan
Memang bila pelatihan laki2 melatih perempuan menjadi dilema, tapi perlu diingat juga bahwa pada kenyataannya adalah pelaku kejahatan terhadap perempuan ya... laki2 juga. Maka nampaknya haruslah suatu kewajaran bahwa dalam pelatihan beladiri untuk perempuan, harus ada laki2 di situ. Soalnya nanti kalo latihan ama perempuan terus, waktu ngeluarin teknik lawan perempuan dan biasa, pas lawan laki2 kagok karena perbedaan postur :D Perlu dilihat lagi konteks pelatihannya, apakah silat sebagai silat atau hanya sekedar trik2 pembelaan diri. Bila yang belakangan, kan tidak hanya sekedar silat saja, tapi lebih diajarkan mengenai keawasan, kepercayaan diri menghadapi agresor (yang seringkali laki2), dan yg jelas... kemampuan atletik dan pernafasan (biar kuat teriak minta tolong). Jadi mungkin perlu dirumuskan dulu apa yang sebenarnya hendak diajarkan, baru dipikirkan bagaimana mengajarkannya.
Re: [silatindonesia] Re: beladiri untuk Perempuan
Dh, Wah Pendekar dari Lembah Cinta ...pura2 nih... Hk Eko Hadi S Corporate Legal & Compliance PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk Telp: 021-3916160, Ext.212 - Original Message - From: Anak Laut To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Friday, March 09, 2007 2:56 PM Subject: Re: [silatindonesia] Re: beladiri untuk Perempuan Maaf pembicaraan kok ke arah topik dewasa Disini khan banyak ABG dan Imut:) - Original Message - From: iwan setiawan To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Friday, March 09, 2007 2:17 PM Subject: Re: [silatindonesia] Re: beladiri untuk Perempuan batman mah kolornya diluar kang (...emang latihannya gak pake kolor?).cingkrik mah beladiri yang lembutapalagi kalo yang pake perempuan...paling peringatannya sama ama sampul rokok...dapat membuat laki-laki usil impotensi, kelainan janin, serangan jantung Alda Amtha <[EMAIL PROTECTED]> wrote: kalo bini ane dilatih cingkrik goning ama kang Iwan!!?? wah ane mesti siap2 beli kolor besi neh.. takut diajarin jurus yg enggak2 sama boss Iwan hehehe. regards. --- In silatindonesia@yahoogroups.com, "Yudhy Haryantho" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Wah setuju tuh Kang Iwan, kalo nggak salah denger Pak Bambang juga wkt > itu udah sempet omong2 mengenai pelatihan singkat self defense. > Khan Kang Iwan juga udah siap utk ngelatih cingkrik ..he.he..he.. > > By the way tadi mlm aku kebetulan juga liat acara di Jak TV atau O > Channel ya ?(lupa).., yg ngebahas Women Self Defense, dg narasumber > Sdr. Deddy. Menarik juga...& menurutku bbrp tekniknya cingkrik cukup > aplikatif utk Women Self Defense. > > Gimana Kang Iwan, siap2 buat ngelatih ya... > > Yudhy > http://puragabaya.blogspot.com > > > > --- In silatindonesia@yahoogroups.com, iwan setiawan > wrote: > > > > Gimana kalo usulin Cingkrik buat kelas beladiri khusus perempuan...? > > > > Persesion dua bulan 2 kali latihan, untuk mahasiswa dan karyawati > > > > bisa kok silat juga... > > > > salam, > > wans > > kumalahijau wrote: > > ..Dear All... > > Mungkin Forum kapan-kapan mengadakan semacam program beladiri untuk > > perempuan dengan sistem paket beberapa kali pertemuam dan yang > > diajarkan hanya beladiri praktis utk digunakan baik di jalan maupun > > tempat2 lain.. > > > > seperti tulisan berikut ini.. > > > > MMMmm..untuk anak2 bagus juga tuh, biar anak2 kita pada belajar > > silat sejak awal...belum ada program untuk anak-anak ya??...Mas > > Yudhy pasti mendukung sekali ttg ini :)..begitu yang kubaca dari > > blog beliau..The soul of puragabaya..that's nice blog and writing, > > maju terus, tetap semangat dan menulis terus..:) > > > > tabik, > > Ian > > > > == > > Women's Self Defense (1): Kernet Bus Juga Ikut > > > > JAKARTA, KCM - Seorang ibu rumah tangga warga Cempaka Putih, Jakarta > > Pusat, Ny YA (47), menjadi korban tindak kekerasan terhadap > > perempuan (KTP). Minggu malam lalu (25/2) di Jalan Raya Perjuangan, > > Teluk Pucung, Bekasi Utara, ketika ia dalam perjalanan memenuhi > > undangan ke rumah temannya, mobilnya serta surat-surat penting, > > uang, dan telepon genggamnya dirampas oleh dua lelaki. Mulut dan > > hidungnya dibekap, lalu ia dilempar ke jalan (Pos Kota, 27 Februari > > 2007). > > > > Itu cuma satu dari banyak kasus KTP (kekerasan terhadap perempuan) > > yang menimpa perempuan kita. Komite Nasional Anti Kekerasan Terhadap > > Perempuan (Komnas Perempuan) memiliki data mengenai KTP, yang > > dihimpun dari lembaga-lembaga mitra yang menangani kasus KTP. Data > > dari 2001 hingga 2005 itu menunjukkan bahwa jumlah kasus KTP yang > > mereka tangani terus meningkat. > > > > Pada 2001 ada 3.169 kasus. Jumlah itu meningkat menjadi 5.163 kasus > > pada 2002. Pada 2003 jumlah tersebut naik menjadi 7.787 kasus. Pada > > 2004 jumlah itu menjadi 14.020 kasus. Pada 2005 jumlah tersebut naik > > lagi menjadi 20.391 kasus. > > > > Jumlah KTP terus meningkat bisa saja karena makin banyak korban atau > > saksi yang berani melaporkan tindakan itu dan jumlah lembaga mitra > > yang memasukkan data kepada Komnas Perempuan bertambah. Lepas dari > > itu, di tengah potensi besar perempuan men
Re: [silatindonesia] Re: beladiri untuk Perempuan
Kalau mas Kiki yang ngomong saya mah setuju aja he he Saya yakin mas KIki sangat antusias untuk pelatihan ini...paling tidak membuktikan bahwa Silat itu bukan maenan laki2 sajahayo kapan nih realisasinyaProject Officernya Mas Iwan saja /Mas Kiki Hk Eko Hadi S Corporate Legal & Compliance PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk Telp: 021-3916160, Ext.212 - Original Message - From: Kiki Rizki Noviandi To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Friday, March 09, 2007 3:27 PM Subject: RE: [silatindonesia] Re: beladiri untuk Perempuan saya setuju, kalau ngadain kelas khusus wanita, silat khan memang terkenal lembut engak kayak yang lain... di cikalong untuk mematahkan jari cukup di usap kok engak perlu tenaga gd, betul engak mas eko Best Regards, KRNov Kiki Rizki Noviandi Email - <mailto:[EMAIL PROTECTED]> [EMAIL PROTECTED] Web Blogs - http://geeks.netindonesia.net/blogs/kiki Microsoft Most Valuable Professional Profile- https://mvp.support.microsoft.com/profile=a193ecaa-4663-4c84-8517-bb2da1af07 3d _ From: Anak Laut [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 09 Maret 2007 14:56 To: silatindonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [silatindonesia] Re: beladiri untuk Perempuan Maaf pembicaraan kok ke arah topik dewasa Disini khan banyak ABG dan Imut:) - Original Message - From: iwan setiawan To: silatindonesia@ <mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com> yahoogroups.com Sent: Friday, March 09, 2007 2:17 PM Subject: Re: [silatindonesia] Re: beladiri untuk Perempuan batman mah kolornya diluar kang (...emang latihannya gak pake kolor?).cingkrik mah beladiri yang lembutapalagi kalo yang pake perempuan...paling peringatannya sama ama sampul rokok...dapat membuat laki-laki usil impotensi, kelainan janin, serangan jantung Alda Amtha <[EMAIL PROTECTED] <mailto:dala3000%40yahoo.com> com> wrote: kalo bini ane dilatih cingkrik goning ama kang Iwan!!?? wah ane mesti siap2 beli kolor besi neh.. takut diajarin jurus yg enggak2 sama boss Iwan hehehe. regards. --- In silatindonesia@ <mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com> yahoogroups.com, "Yudhy Haryantho" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Wah setuju tuh Kang Iwan, kalo nggak salah denger Pak Bambang juga wkt > itu udah sempet omong2 mengenai pelatihan singkat self defense. > Khan Kang Iwan juga udah siap utk ngelatih cingkrik ..he.he..he.. > > By the way tadi mlm aku kebetulan juga liat acara di Jak TV atau O > Channel ya ?(lupa).., yg ngebahas Women Self Defense, dg narasumber > Sdr. Deddy. Menarik juga...& menurutku bbrp tekniknya cingkrik cukup > aplikatif utk Women Self Defense. > > Gimana Kang Iwan, siap2 buat ngelatih ya... > > Yudhy > http://puragabaya. <http://puragabaya.blogspot.com> blogspot.com > > > > --- In silatindonesia@ <mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com> yahoogroups.com, iwan setiawan > wrote: > > > > Gimana kalo usulin Cingkrik buat kelas beladiri khusus perempuan...? > > > > Persesion dua bulan 2 kali latihan, untuk mahasiswa dan karyawati > > > > bisa kok silat juga... > > > > salam, > > wans > > kumalahijau wrote: > > ..Dear All... > > Mungkin Forum kapan-kapan mengadakan semacam program beladiri untuk > > perempuan dengan sistem paket beberapa kali pertemuam dan yang > > diajarkan hanya beladiri praktis utk digunakan baik di jalan maupun > > tempat2 lain.. > > > > seperti tulisan berikut ini.. > > > > MMMmm..untuk anak2 bagus juga tuh, biar anak2 kita pada belajar > > silat sejak awal...belum ada program untuk anak-anak ya??...Mas > > Yudhy pasti mendukung sekali ttg ini :)..begitu yang kubaca dari > > blog beliau..The soul of puragabaya..that's nice blog and writing, > > maju terus, tetap semangat dan menulis terus..:) > > > > tabik, > > Ian > > > > == > > Women's Self Defense (1): Kernet Bus Juga Ikut > > > > JAKARTA, KCM - Seorang ibu rumah tangga warga Cempaka Putih, Jakarta > > Pusat, Ny YA (47), menjadi korban tindak kekerasan terhadap > > perempuan (KTP). Minggu malam lalu (25/2) di Jalan Raya Perjuangan, > > Teluk Pucung, Bekasi Utara, ketika ia dalam perjalanan memenuhi > > undangan ke rumah temannya, mobilnya serta surat-surat penting, > > uang, dan telepon genggamnya dirampas oleh dua lelaki. Mulut
Re: [silatindonesia] Re: beladiri untuk Perempuan
Dh, Wah2 .kok arahnya kesana.Mas Iwan sebagai Ketua ASTI harusnya memahami dengan baik konseskuensinya apabila para wanita dilatih Cingkrik Goning sampai level itu he he he BTW dimatengin aja mas ...kita support Hk Eko Hadi S Corporate Legal & Compliance PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk Telp: 021-3916160, Ext.212 - Original Message - From: iwan setiawan To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Friday, March 09, 2007 2:17 PM Subject: Re: [silatindonesia] Re: beladiri untuk Perempuan batman mah kolornya diluar kang (...emang latihannya gak pake kolor?).cingkrik mah beladiri yang lembutapalagi kalo yang pake perempuan...paling peringatannya sama ama sampul rokok...dapat membuat laki-laki usil impotensi, kelainan janin, serangan jantung Alda Amtha <[EMAIL PROTECTED]> wrote: kalo bini ane dilatih cingkrik goning ama kang Iwan!!?? wah ane mesti siap2 beli kolor besi neh.. takut diajarin jurus yg enggak2 sama boss Iwan hehehe. regards. --- In silatindonesia@yahoogroups.com, "Yudhy Haryantho" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Wah setuju tuh Kang Iwan, kalo nggak salah denger Pak Bambang juga wkt > itu udah sempet omong2 mengenai pelatihan singkat self defense. > Khan Kang Iwan juga udah siap utk ngelatih cingkrik ..he.he..he.. > > By the way tadi mlm aku kebetulan juga liat acara di Jak TV atau O > Channel ya ?(lupa).., yg ngebahas Women Self Defense, dg narasumber > Sdr. Deddy. Menarik juga...& menurutku bbrp tekniknya cingkrik cukup > aplikatif utk Women Self Defense. > > Gimana Kang Iwan, siap2 buat ngelatih ya... > > Yudhy > http://puragabaya.blogspot.com > > > > --- In silatindonesia@yahoogroups.com, iwan setiawan > wrote: > > > > Gimana kalo usulin Cingkrik buat kelas beladiri khusus perempuan...? > > > > Persesion dua bulan 2 kali latihan, untuk mahasiswa dan karyawati > > > > bisa kok silat juga... > > > > salam, > > wans > > kumalahijau wrote: > > ..Dear All... > > Mungkin Forum kapan-kapan mengadakan semacam program beladiri untuk > > perempuan dengan sistem paket beberapa kali pertemuam dan yang > > diajarkan hanya beladiri praktis utk digunakan baik di jalan maupun > > tempat2 lain.. > > > > seperti tulisan berikut ini.. > > > > MMMmm..untuk anak2 bagus juga tuh, biar anak2 kita pada belajar > > silat sejak awal...belum ada program untuk anak-anak ya??...Mas > > Yudhy pasti mendukung sekali ttg ini :)..begitu yang kubaca dari > > blog beliau..The soul of puragabaya..that's nice blog and writing, > > maju terus, tetap semangat dan menulis terus..:) > > > > tabik, > > Ian > > > > == > > Women's Self Defense (1): Kernet Bus Juga Ikut > > > > JAKARTA, KCM - Seorang ibu rumah tangga warga Cempaka Putih, Jakarta > > Pusat, Ny YA (47), menjadi korban tindak kekerasan terhadap > > perempuan (KTP). Minggu malam lalu (25/2) di Jalan Raya Perjuangan, > > Teluk Pucung, Bekasi Utara, ketika ia dalam perjalanan memenuhi > > undangan ke rumah temannya, mobilnya serta surat-surat penting, > > uang, dan telepon genggamnya dirampas oleh dua lelaki. Mulut dan > > hidungnya dibekap, lalu ia dilempar ke jalan (Pos Kota, 27 Februari > > 2007). > > > > Itu cuma satu dari banyak kasus KTP (kekerasan terhadap perempuan) > > yang menimpa perempuan kita. Komite Nasional Anti Kekerasan Terhadap > > Perempuan (Komnas Perempuan) memiliki data mengenai KTP, yang > > dihimpun dari lembaga-lembaga mitra yang menangani kasus KTP. Data > > dari 2001 hingga 2005 itu menunjukkan bahwa jumlah kasus KTP yang > > mereka tangani terus meningkat. > > > > Pada 2001 ada 3.169 kasus. Jumlah itu meningkat menjadi 5.163 kasus > > pada 2002. Pada 2003 jumlah tersebut naik menjadi 7.787 kasus. Pada > > 2004 jumlah itu menjadi 14.020 kasus. Pada 2005 jumlah tersebut naik > > lagi menjadi 20.391 kasus. > > > > Jumlah KTP terus meningkat bisa saja karena makin banyak korban atau > > saksi yang berani melaporkan tindakan itu dan jumlah lembaga mitra > > yang memasukkan data kepada Komnas Perempuan bertambah. Lepas dari > > itu, di tengah potensi besar perempuan menjadi korban kekerasan > > fisik, bahkan yang sampai mengancam keselamatan, sudah seharusnya
Re: [Bulk] Re: [silatindonesia] Re: beladiri untuk Perempuan
Dh, Yah informasinya Mas Amal kena Tipus...semoga cepat sembuh ya Mas Amal... Hk Eko Hadi S Corporate Legal & Compliance PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk Telp: 021-3916160, Ext.212 - Original Message - From: Y a n w e k a To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Friday, March 09, 2007 2:22 PM Subject: Re: [Bulk] Re: [silatindonesia] Re: beladiri untuk Perempuan Ngomong2 masalah kolor...kok saya jadi inget dengan mas Amal (**apa hubungnnya coba**) katanya dia sedang sakit sehingga liputan silat untuk besok bagaimana? - Original Message - From: iwan setiawan To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Friday, March 09, 2007 2:08 PM Subject: [Bulk] Re: [silatindonesia] Re: beladiri untuk Perempuan batman mah kolornya diluar kang Alda Amtha <[EMAIL PROTECTED]> wrote: kalo bini ane dilatih cingkrik goning ama kang Iwan!!?? wah ane mesti siap2 beli kolor besi neh.. takut diajarin jurus yg enggak2 sama boss Iwan hehehe. regards. --- In silatindonesia@yahoogroups.com, "Yudhy Haryantho" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Wah setuju tuh Kang Iwan, kalo nggak salah denger Pak Bambang juga wkt > itu udah sempet omong2 mengenai pelatihan singkat self defense. > Khan Kang Iwan juga udah siap utk ngelatih cingkrik ..he.he..he.. > > By the way tadi mlm aku kebetulan juga liat acara di Jak TV atau O > Channel ya ?(lupa).., yg ngebahas Women Self Defense, dg narasumber > Sdr. Deddy. Menarik juga...& menurutku bbrp tekniknya cingkrik cukup > aplikatif utk Women Self Defense. > > Gimana Kang Iwan, siap2 buat ngelatih ya... > > Yudhy > http://puragabaya.blogspot.com > > > > --- In silatindonesia@yahoogroups.com, iwan setiawan > wrote: > > > > Gimana kalo usulin Cingkrik buat kelas beladiri khusus perempuan...? > > > > Persesion dua bulan 2 kali latihan, untuk mahasiswa dan karyawati > > > > bisa kok silat juga... > > > > salam, > > wans > > kumalahijau wrote: > > ..Dear All... > > Mungkin Forum kapan-kapan mengadakan semacam program beladiri untuk > > perempuan dengan sistem paket beberapa kali pertemuam dan yang > > diajarkan hanya beladiri praktis utk digunakan baik di jalan maupun > > tempat2 lain.. > > > > seperti tulisan berikut ini.. > > > > MMMmm..untuk anak2 bagus juga tuh, biar anak2 kita pada belajar > > silat sejak awal...belum ada program untuk anak-anak ya??...Mas > > Yudhy pasti mendukung sekali ttg ini :)..begitu yang kubaca dari > > blog beliau..The soul of puragabaya..that's nice blog and writing, > > maju terus, tetap semangat dan menulis terus..:) > > > > tabik, > > Ian > > > > == > > Women's Self Defense (1): Kernet Bus Juga Ikut > > > > JAKARTA, KCM - Seorang ibu rumah tangga warga Cempaka Putih, Jakarta > > Pusat, Ny YA (47), menjadi korban tindak kekerasan terhadap > > perempuan (KTP). Minggu malam lalu (25/2) di Jalan Raya Perjuangan, > > Teluk Pucung, Bekasi Utara, ketika ia dalam perjalanan memenuhi > > undangan ke rumah temannya, mobilnya serta surat-surat penting, > > uang, dan telepon genggamnya dirampas oleh dua lelaki. Mulut dan > > hidungnya dibekap, lalu ia dilempar ke jalan (Pos Kota, 27 Februari > > 2007). > > > > Itu cuma satu dari banyak kasus KTP (kekerasan terhadap perempuan) > > yang menimpa perempuan kita. Komite Nasional Anti Kekerasan Terhadap > > Perempuan (Komnas Perempuan) memiliki data mengenai KTP, yang > > dihimpun dari lembaga-lembaga mitra yang menangani kasus KTP. Data > > dari 2001 hingga 2005 itu menunjukkan bahwa jumlah kasus KTP yang > > mereka tangani terus meningkat. > > > > Pada 2001 ada 3.169 kasus. Jumlah itu meningkat menjadi 5.163 kasus > > pada 2002. Pada 2003 jumlah tersebut naik menjadi 7.787 kasus. Pada > > 2004 jumlah itu menjadi 14.020 kasus. Pada 2005 jumlah tersebut naik > > lagi menjadi 20.391 kasus. > > > > Jumlah KTP terus meningkat bisa saja karena makin banyak korban atau > > saksi yang berani melaporkan tindakan itu dan jumlah lembaga mitra > > yang memasukkan data kepada Komnas Perempuan bertambah. Lepas dari > > itu, di tengah potensi besar perempuan menjadi korban kekerasan > > fisik, bahkan yang sampai mengancam keselamatan, sudah se
Re: [silatindonesia] Re: beladiri untuk Perempuan
Dh, Tinggal dimatengin aja Mas Iwanmurid2 di cingkrik menurut kami sudah cukup siap untuk membantu Pak Bambang...apalagi melatih para wanita/cewek...pasti semua siap membantu ... Bentuknya bisa dalam bentuk pelatihan singkat atau sistem reguler Hk Eko Hadi S Corporate Legal & Compliance PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk Telp: 021-3916160, Ext.212 - Original Message - From: Alda Amtha To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Friday, March 09, 2007 1:38 PM Subject: [silatindonesia] Re: beladiri untuk Perempuan kalo bini ane dilatih cingkrik goning ama kang Iwan!!?? wah ane mesti siap2 beli kolor besi neh.. takut diajarin jurus yg enggak2 sama boss Iwan hehehe. regards. --- In silatindonesia@yahoogroups.com, "Yudhy Haryantho" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Wah setuju tuh Kang Iwan, kalo nggak salah denger Pak Bambang juga wkt > itu udah sempet omong2 mengenai pelatihan singkat self defense. > Khan Kang Iwan juga udah siap utk ngelatih cingkrik ..he.he..he.. > > By the way tadi mlm aku kebetulan juga liat acara di Jak TV atau O > Channel ya ?(lupa).., yg ngebahas Women Self Defense, dg narasumber > Sdr. Deddy. Menarik juga...& menurutku bbrp tekniknya cingkrik cukup > aplikatif utk Women Self Defense. > > Gimana Kang Iwan, siap2 buat ngelatih ya... > > Yudhy > http://puragabaya.blogspot.com > > > > --- In silatindonesia@yahoogroups.com, iwan setiawan > wrote: > > > > Gimana kalo usulin Cingkrik buat kelas beladiri khusus perempuan...? > > > > Persesion dua bulan 2 kali latihan, untuk mahasiswa dan karyawati > > > > bisa kok silat juga... > > > > salam, > > wans > > kumalahijau wrote: > > ..Dear All... > > Mungkin Forum kapan-kapan mengadakan semacam program beladiri untuk > > perempuan dengan sistem paket beberapa kali pertemuam dan yang > > diajarkan hanya beladiri praktis utk digunakan baik di jalan maupun > > tempat2 lain.. > > > > seperti tulisan berikut ini.. > > > > MMMmm..untuk anak2 bagus juga tuh, biar anak2 kita pada belajar > > silat sejak awal...belum ada program untuk anak-anak ya??...Mas > > Yudhy pasti mendukung sekali ttg ini :)..begitu yang kubaca dari > > blog beliau..The soul of puragabaya..that's nice blog and writing, > > maju terus, tetap semangat dan menulis terus..:) > > > > tabik, > > Ian > > > > == > > Women's Self Defense (1): Kernet Bus Juga Ikut > > > > JAKARTA, KCM - Seorang ibu rumah tangga warga Cempaka Putih, Jakarta > > Pusat, Ny YA (47), menjadi korban tindak kekerasan terhadap > > perempuan (KTP). Minggu malam lalu (25/2) di Jalan Raya Perjuangan, > > Teluk Pucung, Bekasi Utara, ketika ia dalam perjalanan memenuhi > > undangan ke rumah temannya, mobilnya serta surat-surat penting, > > uang, dan telepon genggamnya dirampas oleh dua lelaki. Mulut dan > > hidungnya dibekap, lalu ia dilempar ke jalan (Pos Kota, 27 Februari > > 2007). > > > > Itu cuma satu dari banyak kasus KTP (kekerasan terhadap perempuan) > > yang menimpa perempuan kita. Komite Nasional Anti Kekerasan Terhadap > > Perempuan (Komnas Perempuan) memiliki data mengenai KTP, yang > > dihimpun dari lembaga-lembaga mitra yang menangani kasus KTP. Data > > dari 2001 hingga 2005 itu menunjukkan bahwa jumlah kasus KTP yang > > mereka tangani terus meningkat. > > > > Pada 2001 ada 3.169 kasus. Jumlah itu meningkat menjadi 5.163 kasus > > pada 2002. Pada 2003 jumlah tersebut naik menjadi 7.787 kasus. Pada > > 2004 jumlah itu menjadi 14.020 kasus. Pada 2005 jumlah tersebut naik > > lagi menjadi 20.391 kasus. > > > > Jumlah KTP terus meningkat bisa saja karena makin banyak korban atau > > saksi yang berani melaporkan tindakan itu dan jumlah lembaga mitra > > yang memasukkan data kepada Komnas Perempuan bertambah. Lepas dari > > itu, di tengah potensi besar perempuan menjadi korban kekerasan > > fisik, bahkan yang sampai mengancam keselamatan, sudah seharusnya > > perempuan memiliki kesadaran untuk menghindari kondisi tersebut. Di > > samping itu, kalaupun terpaksa atau tanpa sengaja masuk ke dalam > > kondisi membahayakan, sudah seharusnya pula perempuan memiliki > > kemampuan untuk melawan sehingga tidak men
Re: [silatindonesia] Re: beladiri untuk Perempuan
sorry salah posting... harusnya lewat japrinya uda Alda punten pisan, kasadayana (maaf...maklum tukang becanda..) wans Anak Laut <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Maaf pembicaraan kok ke arah topik dewasa Disini khan banyak ABG dan Imut:) - Original Message - From: iwan setiawan To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Friday, March 09, 2007 2:17 PM Subject: Re: [silatindonesia] Re: beladiri untuk Perempuan batman mah kolornya diluar kang (...emang latihannya gak pake kolor?).cingkrik mah beladiri yang lembutapalagi kalo yang pake perempuan...paling peringatannya sama ama sampul rokok...dapat membuat laki-laki usil impotensi, kelainan janin, serangan jantung Alda Amtha <[EMAIL PROTECTED]> wrote: kalo bini ane dilatih cingkrik goning ama kang Iwan!!?? wah ane mesti siap2 beli kolor besi neh.. takut diajarin jurus yg enggak2 sama boss Iwan hehehe. regards. --- In silatindonesia@yahoogroups.com, "Yudhy Haryantho" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Wah setuju tuh Kang Iwan, kalo nggak salah denger Pak Bambang juga wkt > itu udah sempet omong2 mengenai pelatihan singkat self defense. > Khan Kang Iwan juga udah siap utk ngelatih cingkrik ..he.he..he.. > > By the way tadi mlm aku kebetulan juga liat acara di Jak TV atau O > Channel ya ?(lupa).., yg ngebahas Women Self Defense, dg narasumber > Sdr. Deddy. Menarik juga...& menurutku bbrp tekniknya cingkrik cukup > aplikatif utk Women Self Defense. > > Gimana Kang Iwan, siap2 buat ngelatih ya... > > Yudhy > http://puragabaya.blogspot.com > > > > --- In silatindonesia@yahoogroups.com, iwan setiawan > wrote: > > > > Gimana kalo usulin Cingkrik buat kelas beladiri khusus perempuan...? > > > > Persesion dua bulan 2 kali latihan, untuk mahasiswa dan karyawati > > > > bisa kok silat juga... > > > > salam, > > wans > > kumalahijau wrote: > > ..Dear All... > > Mungkin Forum kapan-kapan mengadakan semacam program beladiri untuk > > perempuan dengan sistem paket beberapa kali pertemuam dan yang > > diajarkan hanya beladiri praktis utk digunakan baik di jalan maupun > > tempat2 lain.. > > > > seperti tulisan berikut ini.. > > > > MMMmm..untuk anak2 bagus juga tuh, biar anak2 kita pada belajar > > silat sejak awal...belum ada program untuk anak-anak ya??...Mas > > Yudhy pasti mendukung sekali ttg ini :)..begitu yang kubaca dari > > blog beliau..The soul of puragabaya..that's nice blog and writing, > > maju terus, tetap semangat dan menulis terus..:) > > > > tabik, > > Ian > > > > == > > Women's Self Defense (1): Kernet Bus Juga Ikut > > > > JAKARTA, KCM - Seorang ibu rumah tangga warga Cempaka Putih, Jakarta > > Pusat, Ny YA (47), menjadi korban tindak kekerasan terhadap > > perempuan (KTP). Minggu malam lalu (25/2) di Jalan Raya Perjuangan, > > Teluk Pucung, Bekasi Utara, ketika ia dalam perjalanan memenuhi > > undangan ke rumah temannya, mobilnya serta surat-surat penting, > > uang, dan telepon genggamnya dirampas oleh dua lelaki. Mulut dan > > hidungnya dibekap, lalu ia dilempar ke jalan (Pos Kota, 27 Februari > > 2007). > > > > Itu cuma satu dari banyak kasus KTP (kekerasan terhadap perempuan) > > yang menimpa perempuan kita. Komite Nasional Anti Kekerasan Terhadap > > Perempuan (Komnas Perempuan) memiliki data mengenai KTP, yang > > dihimpun dari lembaga-lembaga mitra yang menangani kasus KTP. Data > > dari 2001 hingga 2005 itu menunjukkan bahwa jumlah kasus KTP yang > > mereka tangani terus meningkat. > > > > Pada 2001 ada 3.169 kasus. Jumlah itu meningkat menjadi 5.163 kasus > > pada 2002. Pada 2003 jumlah tersebut naik menjadi 7.787 kasus. Pada > > 2004 jumlah itu menjadi 14.020 kasus. Pada 2005 jumlah tersebut naik > > lagi menjadi 20.391 kasus. > > > > Jumlah KTP terus meningkat bisa saja karena makin banyak korban atau > > saksi yang berani melaporkan tindakan itu dan jumlah lembaga mitra > > yang memasukkan data kepada Komnas Perempuan bertambah. Lepas dari > > itu, di tengah potensi besar perempuan menjadi korban kekerasan > > fisik, bahkan yang sampai mengancam keselamatan, sudah seharusnya > > perempuan memiliki kesadaran untuk menghindari kondisi tersebut. Di > > samping itu, kalaupun terpaksa atau tanpa sengaja masuk ke dalam > > kondisi membahayakan, sudah seharusnya pula perempuan memiliki > > kemampuan untuk melawan sehingga tidak menjadi korban. Aksi bela > > diri praktis dan efektif, yang diperoleh lewat latihan singkat, > > agaknya bisa menjadi salah satu pilihan untuk p
RE: [silatindonesia] Re: beladiri untuk Perempuan
saya setuju, kalau ngadain kelas khusus wanita, silat khan memang terkenal lembut engak kayak yang lain... di cikalong untuk mematahkan jari cukup di usap kok engak perlu tenaga gd, betul engak mas eko Best Regards, KRNov Kiki Rizki Noviandi Email - <mailto:[EMAIL PROTECTED]> [EMAIL PROTECTED] Web Blogs - http://geeks.netindonesia.net/blogs/kiki Microsoft Most Valuable Professional Profile- https://mvp.support.microsoft.com/profile=a193ecaa-4663-4c84-8517-bb2da1af07 3d _ From: Anak Laut [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 09 Maret 2007 14:56 To: silatindonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [silatindonesia] Re: beladiri untuk Perempuan Maaf pembicaraan kok ke arah topik dewasa Disini khan banyak ABG dan Imut:) - Original Message - From: iwan setiawan To: silatindonesia@ <mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com> yahoogroups.com Sent: Friday, March 09, 2007 2:17 PM Subject: Re: [silatindonesia] Re: beladiri untuk Perempuan batman mah kolornya diluar kang (...emang latihannya gak pake kolor?).cingkrik mah beladiri yang lembutapalagi kalo yang pake perempuan...paling peringatannya sama ama sampul rokok...dapat membuat laki-laki usil impotensi, kelainan janin, serangan jantung Alda Amtha <[EMAIL PROTECTED] <mailto:dala3000%40yahoo.com> com> wrote: kalo bini ane dilatih cingkrik goning ama kang Iwan!!?? wah ane mesti siap2 beli kolor besi neh.. takut diajarin jurus yg enggak2 sama boss Iwan hehehe. regards. --- In silatindonesia@ <mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com> yahoogroups.com, "Yudhy Haryantho" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Wah setuju tuh Kang Iwan, kalo nggak salah denger Pak Bambang juga wkt > itu udah sempet omong2 mengenai pelatihan singkat self defense. > Khan Kang Iwan juga udah siap utk ngelatih cingkrik ..he.he..he.. > > By the way tadi mlm aku kebetulan juga liat acara di Jak TV atau O > Channel ya ?(lupa).., yg ngebahas Women Self Defense, dg narasumber > Sdr. Deddy. Menarik juga...& menurutku bbrp tekniknya cingkrik cukup > aplikatif utk Women Self Defense. > > Gimana Kang Iwan, siap2 buat ngelatih ya... > > Yudhy > http://puragabaya. <http://puragabaya.blogspot.com> blogspot.com > > > > --- In silatindonesia@ <mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com> yahoogroups.com, iwan setiawan > wrote: > > > > Gimana kalo usulin Cingkrik buat kelas beladiri khusus perempuan...? > > > > Persesion dua bulan 2 kali latihan, untuk mahasiswa dan karyawati > > > > bisa kok silat juga... > > > > salam, > > wans > > kumalahijau wrote: > > ..Dear All... > > Mungkin Forum kapan-kapan mengadakan semacam program beladiri untuk > > perempuan dengan sistem paket beberapa kali pertemuam dan yang > > diajarkan hanya beladiri praktis utk digunakan baik di jalan maupun > > tempat2 lain.. > > > > seperti tulisan berikut ini.. > > > > MMMmm..untuk anak2 bagus juga tuh, biar anak2 kita pada belajar > > silat sejak awal...belum ada program untuk anak-anak ya??...Mas > > Yudhy pasti mendukung sekali ttg ini :)..begitu yang kubaca dari > > blog beliau..The soul of puragabaya..that's nice blog and writing, > > maju terus, tetap semangat dan menulis terus..:) > > > > tabik, > > Ian > > > > == > > Women's Self Defense (1): Kernet Bus Juga Ikut > > > > JAKARTA, KCM - Seorang ibu rumah tangga warga Cempaka Putih, Jakarta > > Pusat, Ny YA (47), menjadi korban tindak kekerasan terhadap > > perempuan (KTP). Minggu malam lalu (25/2) di Jalan Raya Perjuangan, > > Teluk Pucung, Bekasi Utara, ketika ia dalam perjalanan memenuhi > > undangan ke rumah temannya, mobilnya serta surat-surat penting, > > uang, dan telepon genggamnya dirampas oleh dua lelaki. Mulut dan > > hidungnya dibekap, lalu ia dilempar ke jalan (Pos Kota, 27 Februari > > 2007). > > > > Itu cuma satu dari banyak kasus KTP (kekerasan terhadap perempuan) > > yang menimpa perempuan kita. Komite Nasional Anti Kekerasan Terhadap > > Perempuan (Komnas Perempuan) memiliki data mengenai KTP, yang > > dihimpun dari lembaga-lembaga mitra yang menangani kasus KTP. Data > > dari 2001 hingga 2005 itu menunjukkan bahwa jumlah kasus KTP yang > > mereka tangani terus meningkat. > > > > Pada 2001 ada 3.169 kasus. Jumlah itu meningkat menjadi 5.163 kasus > > pada 2002. Pada 2003 jumlah tersebut naik menjadi 7.787 kasus. Pada > > 2004 jumlah itu menjadi 14.020 kasus. Pada 2005 jumlah tersebut naik > > lagi menjadi 20.391 kasus. > > > > Jumlah KTP terus meningkat bisa saja karena makin banyak korban atau > > saksi yang berani melap
Re: [silatindonesia] Re: beladiri untuk Perempuan
Maaf pembicaraan kok ke arah topik dewasa Disini khan banyak ABG dan Imut:) - Original Message - From: iwan setiawan To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Friday, March 09, 2007 2:17 PM Subject: Re: [silatindonesia] Re: beladiri untuk Perempuan batman mah kolornya diluar kang (...emang latihannya gak pake kolor?).cingkrik mah beladiri yang lembutapalagi kalo yang pake perempuan...paling peringatannya sama ama sampul rokok...dapat membuat laki-laki usil impotensi, kelainan janin, serangan jantung Alda Amtha <[EMAIL PROTECTED]> wrote: kalo bini ane dilatih cingkrik goning ama kang Iwan!!?? wah ane mesti siap2 beli kolor besi neh.. takut diajarin jurus yg enggak2 sama boss Iwan hehehe. regards. --- In silatindonesia@yahoogroups.com, "Yudhy Haryantho" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Wah setuju tuh Kang Iwan, kalo nggak salah denger Pak Bambang juga wkt > itu udah sempet omong2 mengenai pelatihan singkat self defense. > Khan Kang Iwan juga udah siap utk ngelatih cingkrik ..he.he..he.. > > By the way tadi mlm aku kebetulan juga liat acara di Jak TV atau O > Channel ya ?(lupa).., yg ngebahas Women Self Defense, dg narasumber > Sdr. Deddy. Menarik juga...& menurutku bbrp tekniknya cingkrik cukup > aplikatif utk Women Self Defense. > > Gimana Kang Iwan, siap2 buat ngelatih ya... > > Yudhy > http://puragabaya.blogspot.com > > > > --- In silatindonesia@yahoogroups.com, iwan setiawan > wrote: > > > > Gimana kalo usulin Cingkrik buat kelas beladiri khusus perempuan...? > > > > Persesion dua bulan 2 kali latihan, untuk mahasiswa dan karyawati > > > > bisa kok silat juga... > > > > salam, > > wans > > kumalahijau wrote: > > ..Dear All... > > Mungkin Forum kapan-kapan mengadakan semacam program beladiri untuk > > perempuan dengan sistem paket beberapa kali pertemuam dan yang > > diajarkan hanya beladiri praktis utk digunakan baik di jalan maupun > > tempat2 lain.. > > > > seperti tulisan berikut ini.. > > > > MMMmm..untuk anak2 bagus juga tuh, biar anak2 kita pada belajar > > silat sejak awal...belum ada program untuk anak-anak ya??...Mas > > Yudhy pasti mendukung sekali ttg ini :)..begitu yang kubaca dari > > blog beliau..The soul of puragabaya..that's nice blog and writing, > > maju terus, tetap semangat dan menulis terus..:) > > > > tabik, > > Ian > > > > == > > Women's Self Defense (1): Kernet Bus Juga Ikut > > > > JAKARTA, KCM - Seorang ibu rumah tangga warga Cempaka Putih, Jakarta > > Pusat, Ny YA (47), menjadi korban tindak kekerasan terhadap > > perempuan (KTP). Minggu malam lalu (25/2) di Jalan Raya Perjuangan, > > Teluk Pucung, Bekasi Utara, ketika ia dalam perjalanan memenuhi > > undangan ke rumah temannya, mobilnya serta surat-surat penting, > > uang, dan telepon genggamnya dirampas oleh dua lelaki. Mulut dan > > hidungnya dibekap, lalu ia dilempar ke jalan (Pos Kota, 27 Februari > > 2007). > > > > Itu cuma satu dari banyak kasus KTP (kekerasan terhadap perempuan) > > yang menimpa perempuan kita. Komite Nasional Anti Kekerasan Terhadap > > Perempuan (Komnas Perempuan) memiliki data mengenai KTP, yang > > dihimpun dari lembaga-lembaga mitra yang menangani kasus KTP. Data > > dari 2001 hingga 2005 itu menunjukkan bahwa jumlah kasus KTP yang > > mereka tangani terus meningkat. > > > > Pada 2001 ada 3.169 kasus. Jumlah itu meningkat menjadi 5.163 kasus > > pada 2002. Pada 2003 jumlah tersebut naik menjadi 7.787 kasus. Pada > > 2004 jumlah itu menjadi 14.020 kasus. Pada 2005 jumlah tersebut naik > > lagi menjadi 20.391 kasus. > > > > Jumlah KTP terus meningkat bisa saja karena makin banyak korban atau > > saksi yang berani melaporkan tindakan itu dan jumlah lembaga mitra > > yang memasukkan data kepada Komnas Perempuan bertambah. Lepas dari > > itu, di tengah potensi besar perempuan menjadi korban kekerasan > > fisik, bahkan yang sampai mengancam keselamatan, sudah seharusnya > > perempuan memiliki kesadaran untuk menghindari kondisi tersebut. Di > > samping itu, kalaupun terpaksa atau tanpa sengaja masuk ke dalam > > kondisi membahayakan, sudah seharusnya pula perempuan memiliki > > kemampuan untuk melawan sehingga tidak menjadi korban. Aksi bela > > diri praktis dan efektif, yang diperoleh lewat latihan singkat, > > agaknya bisa menjadi salah s
Re: [Bulk] Re: [silatindonesia] Re: beladiri untuk Perempuan
Ngomong2 masalah kolor...kok saya jadi inget dengan mas Amal (**apa hubungnnya coba**) katanya dia sedang sakit sehingga liputan silat untuk besok bagaimana? - Original Message - From: iwan setiawan To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Friday, March 09, 2007 2:08 PM Subject: [Bulk] Re: [silatindonesia] Re: beladiri untuk Perempuan batman mah kolornya diluar kang Alda Amtha <[EMAIL PROTECTED]> wrote: kalo bini ane dilatih cingkrik goning ama kang Iwan!!?? wah ane mesti siap2 beli kolor besi neh.. takut diajarin jurus yg enggak2 sama boss Iwan hehehe. regards. --- In silatindonesia@yahoogroups.com, "Yudhy Haryantho" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Wah setuju tuh Kang Iwan, kalo nggak salah denger Pak Bambang juga wkt > itu udah sempet omong2 mengenai pelatihan singkat self defense. > Khan Kang Iwan juga udah siap utk ngelatih cingkrik ..he.he..he.. > > By the way tadi mlm aku kebetulan juga liat acara di Jak TV atau O > Channel ya ?(lupa).., yg ngebahas Women Self Defense, dg narasumber > Sdr. Deddy. Menarik juga...& menurutku bbrp tekniknya cingkrik cukup > aplikatif utk Women Self Defense. > > Gimana Kang Iwan, siap2 buat ngelatih ya... > > Yudhy > http://puragabaya.blogspot.com > > > > --- In silatindonesia@yahoogroups.com, iwan setiawan > wrote: > > > > Gimana kalo usulin Cingkrik buat kelas beladiri khusus perempuan...? > > > > Persesion dua bulan 2 kali latihan, untuk mahasiswa dan karyawati > > > > bisa kok silat juga... > > > > salam, > > wans > > kumalahijau wrote: > > ..Dear All... > > Mungkin Forum kapan-kapan mengadakan semacam program beladiri untuk > > perempuan dengan sistem paket beberapa kali pertemuam dan yang > > diajarkan hanya beladiri praktis utk digunakan baik di jalan maupun > > tempat2 lain.. > > > > seperti tulisan berikut ini.. > > > > MMMmm..untuk anak2 bagus juga tuh, biar anak2 kita pada belajar > > silat sejak awal...belum ada program untuk anak-anak ya??...Mas > > Yudhy pasti mendukung sekali ttg ini :)..begitu yang kubaca dari > > blog beliau..The soul of puragabaya..that's nice blog and writing, > > maju terus, tetap semangat dan menulis terus..:) > > > > tabik, > > Ian > > > > == > > Women's Self Defense (1): Kernet Bus Juga Ikut > > > > JAKARTA, KCM - Seorang ibu rumah tangga warga Cempaka Putih, Jakarta > > Pusat, Ny YA (47), menjadi korban tindak kekerasan terhadap > > perempuan (KTP). Minggu malam lalu (25/2) di Jalan Raya Perjuangan, > > Teluk Pucung, Bekasi Utara, ketika ia dalam perjalanan memenuhi > > undangan ke rumah temannya, mobilnya serta surat-surat penting, > > uang, dan telepon genggamnya dirampas oleh dua lelaki. Mulut dan > > hidungnya dibekap, lalu ia dilempar ke jalan (Pos Kota, 27 Februari > > 2007). > > > > Itu cuma satu dari banyak kasus KTP (kekerasan terhadap perempuan) > > yang menimpa perempuan kita. Komite Nasional Anti Kekerasan Terhadap > > Perempuan (Komnas Perempuan) memiliki data mengenai KTP, yang > > dihimpun dari lembaga-lembaga mitra yang menangani kasus KTP. Data > > dari 2001 hingga 2005 itu menunjukkan bahwa jumlah kasus KTP yang > > mereka tangani terus meningkat. > > > > Pada 2001 ada 3.169 kasus. Jumlah itu meningkat menjadi 5.163 kasus > > pada 2002. Pada 2003 jumlah tersebut naik menjadi 7.787 kasus. Pada > > 2004 jumlah itu menjadi 14.020 kasus. Pada 2005 jumlah tersebut naik > > lagi menjadi 20.391 kasus. > > > > Jumlah KTP terus meningkat bisa saja karena makin banyak korban atau > > saksi yang berani melaporkan tindakan itu dan jumlah lembaga mitra > > yang memasukkan data kepada Komnas Perempuan bertambah. Lepas dari > > itu, di tengah potensi besar perempuan menjadi korban kekerasan > > fisik, bahkan yang sampai mengancam keselamatan, sudah seharusnya > > perempuan memiliki kesadaran untuk menghindari kondisi tersebut. Di > > samping itu, kalaupun terpaksa atau tanpa sengaja masuk ke dalam > > kondisi membahayakan, sudah seharusnya pula perempuan memiliki > > kemampuan untuk melawan sehingga tidak menjadi korban. Aksi bela > > diri praktis dan efektif, yang diperoleh lewat latihan singkat, > > agaknya bisa menjadi salah satu pilihan untuk penyelamatan diri. > > > > *** > > Ada yang menamakannya women's self defense (WSD). Ada pula yang > >
Re: [silatindonesia] Re: beladiri untuk Perempuan
batman mah kolornya diluar kang (...emang latihannya gak pake kolor?).cingkrik mah beladiri yang lembutapalagi kalo yang pake perempuan...paling peringatannya sama ama sampul rokok...dapat membuat laki-laki usil impotensi, kelainan janin, serangan jantung Alda Amtha <[EMAIL PROTECTED]> wrote: kalo bini ane dilatih cingkrik goning ama kang Iwan!!?? wah ane mesti siap2 beli kolor besi neh.. takut diajarin jurus yg enggak2 sama boss Iwan hehehe. regards. --- In silatindonesia@yahoogroups.com, "Yudhy Haryantho" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Wah setuju tuh Kang Iwan, kalo nggak salah denger Pak Bambang juga wkt > itu udah sempet omong2 mengenai pelatihan singkat self defense. > Khan Kang Iwan juga udah siap utk ngelatih cingkrik ..he.he..he.. > > By the way tadi mlm aku kebetulan juga liat acara di Jak TV atau O > Channel ya ?(lupa).., yg ngebahas Women Self Defense, dg narasumber > Sdr. Deddy. Menarik juga...& menurutku bbrp tekniknya cingkrik cukup > aplikatif utk Women Self Defense. > > Gimana Kang Iwan, siap2 buat ngelatih ya... > > Yudhy > http://puragabaya.blogspot.com > > > > --- In silatindonesia@yahoogroups.com, iwan setiawan > wrote: > > > > Gimana kalo usulin Cingkrik buat kelas beladiri khusus perempuan...? > > > > Persesion dua bulan 2 kali latihan, untuk mahasiswa dan karyawati > > > > bisa kok silat juga... > > > > salam, > > wans > > kumalahijau wrote: > > ..Dear All... > > Mungkin Forum kapan-kapan mengadakan semacam program beladiri untuk > > perempuan dengan sistem paket beberapa kali pertemuam dan yang > > diajarkan hanya beladiri praktis utk digunakan baik di jalan maupun > > tempat2 lain.. > > > > seperti tulisan berikut ini.. > > > > MMMmm..untuk anak2 bagus juga tuh, biar anak2 kita pada belajar > > silat sejak awal...belum ada program untuk anak-anak ya??...Mas > > Yudhy pasti mendukung sekali ttg ini :)..begitu yang kubaca dari > > blog beliau..The soul of puragabaya..that's nice blog and writing, > > maju terus, tetap semangat dan menulis terus..:) > > > > tabik, > > Ian > > > > == > > Women's Self Defense (1): Kernet Bus Juga Ikut > > > > JAKARTA, KCM - Seorang ibu rumah tangga warga Cempaka Putih, Jakarta > > Pusat, Ny YA (47), menjadi korban tindak kekerasan terhadap > > perempuan (KTP). Minggu malam lalu (25/2) di Jalan Raya Perjuangan, > > Teluk Pucung, Bekasi Utara, ketika ia dalam perjalanan memenuhi > > undangan ke rumah temannya, mobilnya serta surat-surat penting, > > uang, dan telepon genggamnya dirampas oleh dua lelaki. Mulut dan > > hidungnya dibekap, lalu ia dilempar ke jalan (Pos Kota, 27 Februari > > 2007). > > > > Itu cuma satu dari banyak kasus KTP (kekerasan terhadap perempuan) > > yang menimpa perempuan kita. Komite Nasional Anti Kekerasan Terhadap > > Perempuan (Komnas Perempuan) memiliki data mengenai KTP, yang > > dihimpun dari lembaga-lembaga mitra yang menangani kasus KTP. Data > > dari 2001 hingga 2005 itu menunjukkan bahwa jumlah kasus KTP yang > > mereka tangani terus meningkat. > > > > Pada 2001 ada 3.169 kasus. Jumlah itu meningkat menjadi 5.163 kasus > > pada 2002. Pada 2003 jumlah tersebut naik menjadi 7.787 kasus. Pada > > 2004 jumlah itu menjadi 14.020 kasus. Pada 2005 jumlah tersebut naik > > lagi menjadi 20.391 kasus. > > > > Jumlah KTP terus meningkat bisa saja karena makin banyak korban atau > > saksi yang berani melaporkan tindakan itu dan jumlah lembaga mitra > > yang memasukkan data kepada Komnas Perempuan bertambah. Lepas dari > > itu, di tengah potensi besar perempuan menjadi korban kekerasan > > fisik, bahkan yang sampai mengancam keselamatan, sudah seharusnya > > perempuan memiliki kesadaran untuk menghindari kondisi tersebut. Di > > samping itu, kalaupun terpaksa atau tanpa sengaja masuk ke dalam > > kondisi membahayakan, sudah seharusnya pula perempuan memiliki > > kemampuan untuk melawan sehingga tidak menjadi korban. Aksi bela > > diri praktis dan efektif, yang diperoleh lewat latihan singkat, > > agaknya bisa menjadi salah satu pilihan untuk penyelamatan diri. > > > > *** > > Ada yang menamakannya women's self defense (WSD). Ada pula yang > > menyebutnya self defense for women (SDFW). Menurut para > > penyelenggara latihan tersebut, gerakan-gerakan di dalamnya berpijak > > pada kewaspadaan dan ketenangan diri serta berupa pukulan, > > tendangan, dan manipulasi sendi. Menurut mereka pula, gerakan- > > gerakan itu bukanlah merupakan aliran baru bela diri dan tak > > mengatasnamakan satupun aliran bela diri. > > > > Latihan-latihannya kini telah diselenggarakan oleh sejumlah pihak di > > Jakarta dan Bandung. Contohnya, di Hilton Executive Club, Jakarta, > > sejak pertengahan 2004 ada WSD (Women's Self Defense), yang dilatih > > oleh Teuku Rizal Djohan, yang mendalami jujitsu, kickboxing, dan > > aikido, serta Galih Ilham, yang mendalami jujitsu, capoeira, pencak > > silat, karate, dan kickboxing. > > > > Awalnya, dengan re
Re: [silatindonesia] Re: beladiri untuk Perempuan
batman mah kolornya diluar kang Alda Amtha <[EMAIL PROTECTED]> wrote: kalo bini ane dilatih cingkrik goning ama kang Iwan!!?? wah ane mesti siap2 beli kolor besi neh.. takut diajarin jurus yg enggak2 sama boss Iwan hehehe. regards. --- In silatindonesia@yahoogroups.com, "Yudhy Haryantho" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Wah setuju tuh Kang Iwan, kalo nggak salah denger Pak Bambang juga wkt > itu udah sempet omong2 mengenai pelatihan singkat self defense. > Khan Kang Iwan juga udah siap utk ngelatih cingkrik ..he.he..he.. > > By the way tadi mlm aku kebetulan juga liat acara di Jak TV atau O > Channel ya ?(lupa).., yg ngebahas Women Self Defense, dg narasumber > Sdr. Deddy. Menarik juga...& menurutku bbrp tekniknya cingkrik cukup > aplikatif utk Women Self Defense. > > Gimana Kang Iwan, siap2 buat ngelatih ya... > > Yudhy > http://puragabaya.blogspot.com > > > > --- In silatindonesia@yahoogroups.com, iwan setiawan > wrote: > > > > Gimana kalo usulin Cingkrik buat kelas beladiri khusus perempuan...? > > > > Persesion dua bulan 2 kali latihan, untuk mahasiswa dan karyawati > > > > bisa kok silat juga... > > > > salam, > > wans > > kumalahijau wrote: > > ..Dear All... > > Mungkin Forum kapan-kapan mengadakan semacam program beladiri untuk > > perempuan dengan sistem paket beberapa kali pertemuam dan yang > > diajarkan hanya beladiri praktis utk digunakan baik di jalan maupun > > tempat2 lain.. > > > > seperti tulisan berikut ini.. > > > > MMMmm..untuk anak2 bagus juga tuh, biar anak2 kita pada belajar > > silat sejak awal...belum ada program untuk anak-anak ya??...Mas > > Yudhy pasti mendukung sekali ttg ini :)..begitu yang kubaca dari > > blog beliau..The soul of puragabaya..that's nice blog and writing, > > maju terus, tetap semangat dan menulis terus..:) > > > > tabik, > > Ian > > > > == > > Women's Self Defense (1): Kernet Bus Juga Ikut > > > > JAKARTA, KCM - Seorang ibu rumah tangga warga Cempaka Putih, Jakarta > > Pusat, Ny YA (47), menjadi korban tindak kekerasan terhadap > > perempuan (KTP). Minggu malam lalu (25/2) di Jalan Raya Perjuangan, > > Teluk Pucung, Bekasi Utara, ketika ia dalam perjalanan memenuhi > > undangan ke rumah temannya, mobilnya serta surat-surat penting, > > uang, dan telepon genggamnya dirampas oleh dua lelaki. Mulut dan > > hidungnya dibekap, lalu ia dilempar ke jalan (Pos Kota, 27 Februari > > 2007). > > > > Itu cuma satu dari banyak kasus KTP (kekerasan terhadap perempuan) > > yang menimpa perempuan kita. Komite Nasional Anti Kekerasan Terhadap > > Perempuan (Komnas Perempuan) memiliki data mengenai KTP, yang > > dihimpun dari lembaga-lembaga mitra yang menangani kasus KTP. Data > > dari 2001 hingga 2005 itu menunjukkan bahwa jumlah kasus KTP yang > > mereka tangani terus meningkat. > > > > Pada 2001 ada 3.169 kasus. Jumlah itu meningkat menjadi 5.163 kasus > > pada 2002. Pada 2003 jumlah tersebut naik menjadi 7.787 kasus. Pada > > 2004 jumlah itu menjadi 14.020 kasus. Pada 2005 jumlah tersebut naik > > lagi menjadi 20.391 kasus. > > > > Jumlah KTP terus meningkat bisa saja karena makin banyak korban atau > > saksi yang berani melaporkan tindakan itu dan jumlah lembaga mitra > > yang memasukkan data kepada Komnas Perempuan bertambah. Lepas dari > > itu, di tengah potensi besar perempuan menjadi korban kekerasan > > fisik, bahkan yang sampai mengancam keselamatan, sudah seharusnya > > perempuan memiliki kesadaran untuk menghindari kondisi tersebut. Di > > samping itu, kalaupun terpaksa atau tanpa sengaja masuk ke dalam > > kondisi membahayakan, sudah seharusnya pula perempuan memiliki > > kemampuan untuk melawan sehingga tidak menjadi korban. Aksi bela > > diri praktis dan efektif, yang diperoleh lewat latihan singkat, > > agaknya bisa menjadi salah satu pilihan untuk penyelamatan diri. > > > > *** > > Ada yang menamakannya women's self defense (WSD). Ada pula yang > > menyebutnya self defense for women (SDFW). Menurut para > > penyelenggara latihan tersebut, gerakan-gerakan di dalamnya berpijak > > pada kewaspadaan dan ketenangan diri serta berupa pukulan, > > tendangan, dan manipulasi sendi. Menurut mereka pula, gerakan- > > gerakan itu bukanlah merupakan aliran baru bela diri dan tak > > mengatasnamakan satupun aliran bela diri. > > > > Latihan-latihannya kini telah diselenggarakan oleh sejumlah pihak di > > Jakarta dan Bandung. Contohnya, di Hilton Executive Club, Jakarta, > > sejak pertengahan 2004 ada WSD (Women's Self Defense), yang dilatih > > oleh Teuku Rizal Djohan, yang mendalami jujitsu, kickboxing, dan > > aikido, serta Galih Ilham, yang mendalami jujitsu, capoeira, pencak > > silat, karate, dan kickboxing. > > > > Awalnya, dengan referensi luar dan dalam negeri, Rizal mengonsep WSD > > bersama Deddy Wigraha dan Rigga. Pada 2002 mereka memberi latihan > > bagi para perempuan warga negara asing (WNA) dari American Council > > for International Labor, Jakarta. L
Re: [silatindonesia] Re: beladiri untuk Perempuan
batman mah kolornya diluar kang Alda Amtha <[EMAIL PROTECTED]> wrote: kalo bini ane dilatih cingkrik goning ama kang Iwan!!?? wah ane mesti siap2 beli kolor besi neh.. takut diajarin jurus yg enggak2 sama boss Iwan hehehe. regards. --- In silatindonesia@yahoogroups.com, "Yudhy Haryantho" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Wah setuju tuh Kang Iwan, kalo nggak salah denger Pak Bambang juga wkt > itu udah sempet omong2 mengenai pelatihan singkat self defense. > Khan Kang Iwan juga udah siap utk ngelatih cingkrik ..he.he..he.. > > By the way tadi mlm aku kebetulan juga liat acara di Jak TV atau O > Channel ya ?(lupa).., yg ngebahas Women Self Defense, dg narasumber > Sdr. Deddy. Menarik juga...& menurutku bbrp tekniknya cingkrik cukup > aplikatif utk Women Self Defense. > > Gimana Kang Iwan, siap2 buat ngelatih ya... > > Yudhy > http://puragabaya.blogspot.com > > > > --- In silatindonesia@yahoogroups.com, iwan setiawan > wrote: > > > > Gimana kalo usulin Cingkrik buat kelas beladiri khusus perempuan...? > > > > Persesion dua bulan 2 kali latihan, untuk mahasiswa dan karyawati > > > > bisa kok silat juga... > > > > salam, > > wans > > kumalahijau wrote: > > ..Dear All... > > Mungkin Forum kapan-kapan mengadakan semacam program beladiri untuk > > perempuan dengan sistem paket beberapa kali pertemuam dan yang > > diajarkan hanya beladiri praktis utk digunakan baik di jalan maupun > > tempat2 lain.. > > > > seperti tulisan berikut ini.. > > > > MMMmm..untuk anak2 bagus juga tuh, biar anak2 kita pada belajar > > silat sejak awal...belum ada program untuk anak-anak ya??...Mas > > Yudhy pasti mendukung sekali ttg ini :)..begitu yang kubaca dari > > blog beliau..The soul of puragabaya..that's nice blog and writing, > > maju terus, tetap semangat dan menulis terus..:) > > > > tabik, > > Ian > > > > == > > Women's Self Defense (1): Kernet Bus Juga Ikut > > > > JAKARTA, KCM - Seorang ibu rumah tangga warga Cempaka Putih, Jakarta > > Pusat, Ny YA (47), menjadi korban tindak kekerasan terhadap > > perempuan (KTP). Minggu malam lalu (25/2) di Jalan Raya Perjuangan, > > Teluk Pucung, Bekasi Utara, ketika ia dalam perjalanan memenuhi > > undangan ke rumah temannya, mobilnya serta surat-surat penting, > > uang, dan telepon genggamnya dirampas oleh dua lelaki. Mulut dan > > hidungnya dibekap, lalu ia dilempar ke jalan (Pos Kota, 27 Februari > > 2007). > > > > Itu cuma satu dari banyak kasus KTP (kekerasan terhadap perempuan) > > yang menimpa perempuan kita. Komite Nasional Anti Kekerasan Terhadap > > Perempuan (Komnas Perempuan) memiliki data mengenai KTP, yang > > dihimpun dari lembaga-lembaga mitra yang menangani kasus KTP. Data > > dari 2001 hingga 2005 itu menunjukkan bahwa jumlah kasus KTP yang > > mereka tangani terus meningkat. > > > > Pada 2001 ada 3.169 kasus. Jumlah itu meningkat menjadi 5.163 kasus > > pada 2002. Pada 2003 jumlah tersebut naik menjadi 7.787 kasus. Pada > > 2004 jumlah itu menjadi 14.020 kasus. Pada 2005 jumlah tersebut naik > > lagi menjadi 20.391 kasus. > > > > Jumlah KTP terus meningkat bisa saja karena makin banyak korban atau > > saksi yang berani melaporkan tindakan itu dan jumlah lembaga mitra > > yang memasukkan data kepada Komnas Perempuan bertambah. Lepas dari > > itu, di tengah potensi besar perempuan menjadi korban kekerasan > > fisik, bahkan yang sampai mengancam keselamatan, sudah seharusnya > > perempuan memiliki kesadaran untuk menghindari kondisi tersebut. Di > > samping itu, kalaupun terpaksa atau tanpa sengaja masuk ke dalam > > kondisi membahayakan, sudah seharusnya pula perempuan memiliki > > kemampuan untuk melawan sehingga tidak menjadi korban. Aksi bela > > diri praktis dan efektif, yang diperoleh lewat latihan singkat, > > agaknya bisa menjadi salah satu pilihan untuk penyelamatan diri. > > > > *** > > Ada yang menamakannya women's self defense (WSD). Ada pula yang > > menyebutnya self defense for women (SDFW). Menurut para > > penyelenggara latihan tersebut, gerakan-gerakan di dalamnya berpijak > > pada kewaspadaan dan ketenangan diri serta berupa pukulan, > > tendangan, dan manipulasi sendi. Menurut mereka pula, gerakan- > > gerakan itu bukanlah merupakan aliran baru bela diri dan tak > > mengatasnamakan satupun aliran bela diri. > > > > Latihan-latihannya kini telah diselenggarakan oleh sejumlah pihak di > > Jakarta dan Bandung. Contohnya, di Hilton Executive Club, Jakarta, > > sejak pertengahan 2004 ada WSD (Women's Self Defense), yang dilatih > > oleh Teuku Rizal Djohan, yang mendalami jujitsu, kickboxing, dan > > aikido, serta Galih Ilham, yang mendalami jujitsu, capoeira, pencak > > silat, karate, dan kickboxing. > > > > Awalnya, dengan referensi luar dan dalam negeri, Rizal mengonsep WSD > > bersama Deddy Wigraha dan Rigga. Pada 2002 mereka memberi latihan > > bagi para perempuan warga negara asing (WNA) dari American Council > > for International Labor, Jakarta. L
[silatindonesia] Re: beladiri untuk Perempuan
kalo bini ane dilatih cingkrik goning ama kang Iwan!!?? wah ane mesti siap2 beli kolor besi neh.. takut diajarin jurus yg enggak2 sama boss Iwan hehehe. regards. --- In silatindonesia@yahoogroups.com, "Yudhy Haryantho" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Wah setuju tuh Kang Iwan, kalo nggak salah denger Pak Bambang juga wkt > itu udah sempet omong2 mengenai pelatihan singkat self defense. > Khan Kang Iwan juga udah siap utk ngelatih cingkrik ..he.he..he.. > > By the way tadi mlm aku kebetulan juga liat acara di Jak TV atau O > Channel ya ?(lupa).., yg ngebahas Women Self Defense, dg narasumber > Sdr. Deddy. Menarik juga...& menurutku bbrp tekniknya cingkrik cukup > aplikatif utk Women Self Defense. > > Gimana Kang Iwan, siap2 buat ngelatih ya... > > Yudhy > http://puragabaya.blogspot.com > > > > --- In silatindonesia@yahoogroups.com, iwan setiawan > wrote: > > > > Gimana kalo usulin Cingkrik buat kelas beladiri khusus perempuan...? > > > > Persesion dua bulan 2 kali latihan, untuk mahasiswa dan karyawati > > > > bisa kok silat juga... > > > > salam, > > wans > > kumalahijau wrote: > > ..Dear All... > > Mungkin Forum kapan-kapan mengadakan semacam program beladiri untuk > > perempuan dengan sistem paket beberapa kali pertemuam dan yang > > diajarkan hanya beladiri praktis utk digunakan baik di jalan maupun > > tempat2 lain.. > > > > seperti tulisan berikut ini.. > > > > MMMmm..untuk anak2 bagus juga tuh, biar anak2 kita pada belajar > > silat sejak awal...belum ada program untuk anak-anak ya??...Mas > > Yudhy pasti mendukung sekali ttg ini :)..begitu yang kubaca dari > > blog beliau..The soul of puragabaya..that's nice blog and writing, > > maju terus, tetap semangat dan menulis terus..:) > > > > tabik, > > Ian > > > > == > > Women's Self Defense (1): Kernet Bus Juga Ikut > > > > JAKARTA, KCM - Seorang ibu rumah tangga warga Cempaka Putih, Jakarta > > Pusat, Ny YA (47), menjadi korban tindak kekerasan terhadap > > perempuan (KTP). Minggu malam lalu (25/2) di Jalan Raya Perjuangan, > > Teluk Pucung, Bekasi Utara, ketika ia dalam perjalanan memenuhi > > undangan ke rumah temannya, mobilnya serta surat-surat penting, > > uang, dan telepon genggamnya dirampas oleh dua lelaki. Mulut dan > > hidungnya dibekap, lalu ia dilempar ke jalan (Pos Kota, 27 Februari > > 2007). > > > > Itu cuma satu dari banyak kasus KTP (kekerasan terhadap perempuan) > > yang menimpa perempuan kita. Komite Nasional Anti Kekerasan Terhadap > > Perempuan (Komnas Perempuan) memiliki data mengenai KTP, yang > > dihimpun dari lembaga-lembaga mitra yang menangani kasus KTP. Data > > dari 2001 hingga 2005 itu menunjukkan bahwa jumlah kasus KTP yang > > mereka tangani terus meningkat. > > > > Pada 2001 ada 3.169 kasus. Jumlah itu meningkat menjadi 5.163 kasus > > pada 2002. Pada 2003 jumlah tersebut naik menjadi 7.787 kasus. Pada > > 2004 jumlah itu menjadi 14.020 kasus. Pada 2005 jumlah tersebut naik > > lagi menjadi 20.391 kasus. > > > > Jumlah KTP terus meningkat bisa saja karena makin banyak korban atau > > saksi yang berani melaporkan tindakan itu dan jumlah lembaga mitra > > yang memasukkan data kepada Komnas Perempuan bertambah. Lepas dari > > itu, di tengah potensi besar perempuan menjadi korban kekerasan > > fisik, bahkan yang sampai mengancam keselamatan, sudah seharusnya > > perempuan memiliki kesadaran untuk menghindari kondisi tersebut. Di > > samping itu, kalaupun terpaksa atau tanpa sengaja masuk ke dalam > > kondisi membahayakan, sudah seharusnya pula perempuan memiliki > > kemampuan untuk melawan sehingga tidak menjadi korban. Aksi bela > > diri praktis dan efektif, yang diperoleh lewat latihan singkat, > > agaknya bisa menjadi salah satu pilihan untuk penyelamatan diri. > > > > *** > > Ada yang menamakannya women's self defense (WSD). Ada pula yang > > menyebutnya self defense for women (SDFW). Menurut para > > penyelenggara latihan tersebut, gerakan-gerakan di dalamnya berpijak > > pada kewaspadaan dan ketenangan diri serta berupa pukulan, > > tendangan, dan manipulasi sendi. Menurut mereka pula, gerakan- > > gerakan itu bukanlah merupakan aliran baru bela diri dan tak > > mengatasnamakan satupun aliran bela diri. > > > > Latihan-latihannya kini telah diselenggarakan oleh sejumlah pihak di > > Jakarta dan Bandung. Contohnya, di Hilton Executive Club, Jakarta, > > sejak pertengahan 2004 ada WSD (Women's Self Defense), yang dilatih > > oleh Teuku Rizal Djohan, yang mendalami jujitsu, kickboxing, dan > > aikido, serta Galih Ilham, yang mendalami jujitsu, capoeira, pencak > > silat, karate, dan kickboxing. > > > > Awalnya, dengan referensi luar dan dalam negeri, Rizal mengonsep WSD > > bersama Deddy Wigraha dan Rigga. Pada 2002 mereka memberi latihan > > bagi para perempuan warga negara asing (WNA) dari American Council > > for International Labor, Jakarta. Lalu, hal yang sama juga mereka > > lakukan untuk para perem
[silatindonesia] Re: beladiri untuk Perempuan
Wah setuju tuh Kang Iwan, kalo nggak salah denger Pak Bambang juga wkt itu udah sempet omong2 mengenai pelatihan singkat self defense. Khan Kang Iwan juga udah siap utk ngelatih cingkrik ..he.he..he.. By the way tadi mlm aku kebetulan juga liat acara di Jak TV atau O Channel ya ?(lupa).., yg ngebahas Women Self Defense, dg narasumber Sdr. Deddy. Menarik juga...& menurutku bbrp tekniknya cingkrik cukup aplikatif utk Women Self Defense. Gimana Kang Iwan, siap2 buat ngelatih ya... Yudhy http://puragabaya.blogspot.com --- In silatindonesia@yahoogroups.com, iwan setiawan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Gimana kalo usulin Cingkrik buat kelas beladiri khusus perempuan...? > > Persesion dua bulan 2 kali latihan, untuk mahasiswa dan karyawati > > bisa kok silat juga... > > salam, > wans > kumalahijau <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > ..Dear All... > Mungkin Forum kapan-kapan mengadakan semacam program beladiri untuk > perempuan dengan sistem paket beberapa kali pertemuam dan yang > diajarkan hanya beladiri praktis utk digunakan baik di jalan maupun > tempat2 lain.. > > seperti tulisan berikut ini.. > > MMMmm..untuk anak2 bagus juga tuh, biar anak2 kita pada belajar > silat sejak awal...belum ada program untuk anak-anak ya??...Mas > Yudhy pasti mendukung sekali ttg ini :)..begitu yang kubaca dari > blog beliau..The soul of puragabaya..that's nice blog and writing, > maju terus, tetap semangat dan menulis terus..:) > > tabik, > Ian > > == > Women's Self Defense (1): Kernet Bus Juga Ikut > > JAKARTA, KCM - Seorang ibu rumah tangga warga Cempaka Putih, Jakarta > Pusat, Ny YA (47), menjadi korban tindak kekerasan terhadap > perempuan (KTP). Minggu malam lalu (25/2) di Jalan Raya Perjuangan, > Teluk Pucung, Bekasi Utara, ketika ia dalam perjalanan memenuhi > undangan ke rumah temannya, mobilnya serta surat-surat penting, > uang, dan telepon genggamnya dirampas oleh dua lelaki. Mulut dan > hidungnya dibekap, lalu ia dilempar ke jalan (Pos Kota, 27 Februari > 2007). > > Itu cuma satu dari banyak kasus KTP (kekerasan terhadap perempuan) > yang menimpa perempuan kita. Komite Nasional Anti Kekerasan Terhadap > Perempuan (Komnas Perempuan) memiliki data mengenai KTP, yang > dihimpun dari lembaga-lembaga mitra yang menangani kasus KTP. Data > dari 2001 hingga 2005 itu menunjukkan bahwa jumlah kasus KTP yang > mereka tangani terus meningkat. > > Pada 2001 ada 3.169 kasus. Jumlah itu meningkat menjadi 5.163 kasus > pada 2002. Pada 2003 jumlah tersebut naik menjadi 7.787 kasus. Pada > 2004 jumlah itu menjadi 14.020 kasus. Pada 2005 jumlah tersebut naik > lagi menjadi 20.391 kasus. > > Jumlah KTP terus meningkat bisa saja karena makin banyak korban atau > saksi yang berani melaporkan tindakan itu dan jumlah lembaga mitra > yang memasukkan data kepada Komnas Perempuan bertambah. Lepas dari > itu, di tengah potensi besar perempuan menjadi korban kekerasan > fisik, bahkan yang sampai mengancam keselamatan, sudah seharusnya > perempuan memiliki kesadaran untuk menghindari kondisi tersebut. Di > samping itu, kalaupun terpaksa atau tanpa sengaja masuk ke dalam > kondisi membahayakan, sudah seharusnya pula perempuan memiliki > kemampuan untuk melawan sehingga tidak menjadi korban. Aksi bela > diri praktis dan efektif, yang diperoleh lewat latihan singkat, > agaknya bisa menjadi salah satu pilihan untuk penyelamatan diri. > > *** > Ada yang menamakannya women's self defense (WSD). Ada pula yang > menyebutnya self defense for women (SDFW). Menurut para > penyelenggara latihan tersebut, gerakan-gerakan di dalamnya berpijak > pada kewaspadaan dan ketenangan diri serta berupa pukulan, > tendangan, dan manipulasi sendi. Menurut mereka pula, gerakan- > gerakan itu bukanlah merupakan aliran baru bela diri dan tak > mengatasnamakan satupun aliran bela diri. > > Latihan-latihannya kini telah diselenggarakan oleh sejumlah pihak di > Jakarta dan Bandung. Contohnya, di Hilton Executive Club, Jakarta, > sejak pertengahan 2004 ada WSD (Women's Self Defense), yang dilatih > oleh Teuku Rizal Djohan, yang mendalami jujitsu, kickboxing, dan > aikido, serta Galih Ilham, yang mendalami jujitsu, capoeira, pencak > silat, karate, dan kickboxing. > > Awalnya, dengan referensi luar dan dalam negeri, Rizal mengonsep WSD > bersama Deddy Wigraha dan Rigga. Pada 2002 mereka memberi latihan > bagi para perempuan warga negara asing (WNA) dari American Council > for International Labor, Jakarta. Lalu, hal yang sama juga mereka > lakukan untuk para perempuan WNA dari Sekretariat ASEAN, > Jakarta. "Kebanyakan dari mereka merupakan wanita aktif, traveler, > dan sering berada di lingkungan dengan lebih banyak laki-laki > daripada perempuan di dalamnya," kata Rizal. > > Dari sana, kemudian, 2002 hingga awal 2004, Rizal cs menyentuh para > perempuan dari kalangan umum dengan membuka kelas di Grande Body > Life, Pasaraya Blok M. Sesudahnya, mulai pertengahan 2004 hingga > kini,
[silatindonesia] Re: beladiri untuk Perempuan
cikalong jarang diajarkan ke perempuan krn ada kendala kecil sebenarnya (mnrt saya...) tapi buat para sesepuh cikalong yg rata2 muslim yg taat, menjadi berat melaksanakannya. begini, cikalong sistem pengajarannya kan harus nempel, nah para sesepuh cikalong bingung gmn cara ngajarin ke perempuan yg bukan muhrim. gitu lho. anyway, saat ini pak H. Aceng & H. Aziz lg mikirin jg solusinya, krn kami jg pernah meminta kepada para sesepuh ttg hal ini dan krn cikalong sifatnya lembut dan tidak untuk menyakiti jadi cocok buat perempuan. hmmm kalo para sesepuh pada gak mau, ane aja dah yg jd instrukturnye hehehe. mas Amal, kayaknya yg ini lbh cocok buat ane, drpd ngelatih sampean... hehe tentang latihan silat buat anak2, itu jg jadi pemikiran saya. sewaktu diskusi bulanan cingkrik goning, sempat saya tanyakan ke pak Bambang, beliau pada dasarnya bersedia melatih anak kecil, tp bukan cingkrik goning krn mnrt beliau belum tepat mengajarkan cingkrik goning ke anak2. kalau enggak salah yg jadi basis adalah cimande. cikalong utk anak2, itu jg mungkin. anak saya skrg ikutan latihan cikalongan. awalnya saya sempet ragu krn cikalongan jg jarang dimainkan sama anak2, dan rata2 belajar setelah dewasa. tapi setelah denger cerita pak Ujang (adiknya H. Aceng) yg mengatakan bahwa dulu beliau dilatih cikalongan oleh Gan Uweh sejak kelas 6 SD, saya menjadi lebih yakin. syaratnya harus ada partner yg kira2 seumuran. saya lg nyari partner nih buat anak saya. ada yg tertarik? anak saya kelas 5 SD. regards. --- In silatindonesia@yahoogroups.com, "dasaman_allaria" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > --- In silatindonesia@yahoogroups.com, iwan setiawan > wrote: > > > > Gimana kalo usulin Cingkrik buat kelas beladiri khusus perempuan...? > > > Kalau Cikalong? Dalam buku Draeger, The Weapons and Fighting Arts of > Indonesia, dikatakan Cimande itu silat 'male', sedang Cikalong itu > silat 'female'. > > -- Yang sewaktu masih tinggal di belakang Padepokan Silat TMII > kepengen belajar Cikalong tapi gak s4 suwun ke t4 H. Azis, begitu > sudah pindah ke Mampang eh malah ada latihan Cikalong di Padepokan > Silat TMII >
[silatindonesia] Re: beladiri untuk Perempuan
--- In silatindonesia@yahoogroups.com, iwan setiawan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Gimana kalo usulin Cingkrik buat kelas beladiri khusus perempuan...? > Kalau Cikalong? Dalam buku Draeger, The Weapons and Fighting Arts of Indonesia, dikatakan Cimande itu silat 'male', sedang Cikalong itu silat 'female'. -- Yang sewaktu masih tinggal di belakang Padepokan Silat TMII kepengen belajar Cikalong tapi gak s4 suwun ke t4 H. Azis, begitu sudah pindah ke Mampang eh malah ada latihan Cikalong di Padepokan Silat TMII
[silatindonesia] Re: beladiri untuk Perempuan
--- In silatindonesia@yahoogroups.com, habbibi ryu <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > klo gak salah ada pengajarnya yang dan II Kempo. > > dan dikeluarkan dari perguruannya gara2 buka WSD ini. > Kalo mo picky sih, dia dikeluarkan karena mengajarkan teknik kempo kepada orang non- kempo (anggota WSD). Teknik yang dipermasalahkan adalah kote gaeshi, yaitu pelintiran tangan.