Re: [tanya-jawab] Memory, Swap, Slow. Koq Lambat Linuxnya?

2006-06-21 Terurut Topik Arief Yudhawarman
On Wed, Jun 21, 2006 at 06:29:07AM +, pinguin meriang wrote:

> klo saya tidak salah alasan sederhananya adalah krn silinder peling
> luar lebih cepat dijangkau oleh head pembaca disk. ibaratnya kompleks
> perumahan yg pengalamatan tiap2 rumahnya berurut dari depan
> kebelakang, alamat yg depan itu cenderung lebih mudah di cari dan
> diakses dari pada yg didalam. sehingga waktu akses pun lebih singkat.

Analoginya yg tepat mungkin begini, saat jarum hd membaca partisi 
terluar, dalam satu putaran, data yg diakses jauh lebih banyak drpd
saat mengakses silinder terdalam.

Salam,

~yudi



-- 
FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab
Unsubscribe: kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis



Re: [tanya-jawab] Memory, Swap, Slow. Koq Lambat Linuxnya?

2006-06-21 Terurut Topik Agus Budy Wuysang

Muhammad Ichsan wrote:

berat sekali ya setelah sekian lama? Memory saya 512 dan swap 512 Mb
juga.

Saya perhatikan sistem berjalan dengan baik sampai pada akhirnya
ketika swap penuh, sistem menjadi lambat. Space swap yang tersisa
hanya 10 Mb atau kurang.

Saya udah cari2 di internet. Ada yang bilang untuk komputer dengan
memory 512 ke atas sudah tidak perlu swap lagi. Makanya saya coba
comment in # di /etc/fstab untuk swap (baca: tidak memakai swap).
Malah komputer jadi makin lambat.


Sebelum nambah phys memory coba baca:

/usr/src/linux*/Documentation/sysctl/vm.txt
/usr/src/linux*/Documentation/vm/overcommit-accounting

terutama tentang overcomit* parameters

Kalau hd anda lebih dari 1, swap bisa dipercepat dengan
spread/striping ke beberapa swap-partisi dengan priority yg sama.
(man 2 swapon), remember ini tidak menambah kecepatan linear _satu_
proses, tapi menambah "lebar", ie. kecepatan untuk _multi_
proses/thread.

--
+---C-| Mozilla 1.7.x |-4-| Linux 2.6.x |-2+
| Agus Budy WuysangGSM (Mks): +62-819-423-7172 |
| CDMA: +62-21-9292-7215CDMA: +62-411-506-9125 |
+---| http://www.geocities.com/supeskrim/ |+

--
FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab
Unsubscribe: kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis



Re: [tanya-jawab] Memory, Swap, Slow. Koq Lambat Linuxnya?

2006-06-21 Terurut Topik Muhammad Ichsan

On 6/21/06, m Ilhami <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

On 6/21/06, pinguin meriang <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> On 6/21/06, Arief Yudhawarman <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Dulu saya pernah ditanya ini oleh miliser, yakni mengapa memilih silinder
> > terluar untuk partisi swap atau cache squid. Saya belum ketemu jawabannya,
> > soalnya krn kebiasaan & pengalaman, saya kalau buat partisi linux selalu
> > memilih silinder terakhir untuk proses yg kerja berat (operasi read &
> > write).
> >
> > Jadi, menurut Mas Hari, apakah alasan teknis memakai silinder terluar
> > untuk partisi swap ?
> >
> > TIA,
> >
> > ~yudi
>
> klo saya tidak salah alasan sederhananya adalah krn silinder peling
> luar lebih cepat dijangkau oleh head pembaca disk. ibaratnya kompleks
> perumahan yg pengalamatan tiap2 rumahnya berurut dari depan
> kebelakang, alamat yg depan itu cenderung lebih mudah di cari dan
> diakses dari pada yg didalam. sehingga waktu akses pun lebih singkat.

silinder terluar itu keliling nya lebih panjang daripada keliling
silinder dalam. Lebih banyak data yang bisa disimpan disitu.

Jadi ngebahas kecepatan disk :). padahal solusinya jelas2 nambah ram.


Pas tambah ram emang jadi lebih nyaman. Gak tiba2 jadi berat seperti
dulu lagi. Emang sih pemakaiannya bisa sampai 800Mb RAM. Tapi masih
aman lah. Swap gak penuh. Dan Linux memiliki waktu untuk mengosongkan
kembali RAM. Saya jadi ngerti kalo swap itu cuma sebagai jaring. Bukan
sesuatu yang pantas diandalkan terlalu sering karena aksesnya akan
berat. Thanks atas sarannya semua.

--
FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab
Unsubscribe: kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis



Re: [tanya-jawab] Memory, Swap, Slow. Koq Lambat Linuxnya?

2006-06-21 Terurut Topik Hari Purnama

m Ilhami wrote:


silinder terluar itu keliling nya lebih panjang daripada keliling
silinder dalam. Lebih banyak data yang bisa disimpan disitu.

Jadi ngebahas kecepatan disk :). padahal solusinya jelas2 nambah ram.


solusi paling tepatnya memang dgn nambah ram.
tapi kan dari awal, thread ini malah ngangkat swap jadi topik utamanya :)
aku cuman urun ngasih ide aja... ;)



--
FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab
Unsubscribe: kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis



Re: [tanya-jawab] Memory, Swap, Slow. Koq Lambat Linuxnya?

2006-06-21 Terurut Topik m Ilhami

On 6/21/06, pinguin meriang <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

On 6/21/06, Arief Yudhawarman <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Dulu saya pernah ditanya ini oleh miliser, yakni mengapa memilih silinder
> terluar untuk partisi swap atau cache squid. Saya belum ketemu jawabannya,
> soalnya krn kebiasaan & pengalaman, saya kalau buat partisi linux selalu
> memilih silinder terakhir untuk proses yg kerja berat (operasi read &
> write).
>
> Jadi, menurut Mas Hari, apakah alasan teknis memakai silinder terluar
> untuk partisi swap ?
>
> TIA,
>
> ~yudi

klo saya tidak salah alasan sederhananya adalah krn silinder peling
luar lebih cepat dijangkau oleh head pembaca disk. ibaratnya kompleks
perumahan yg pengalamatan tiap2 rumahnya berurut dari depan
kebelakang, alamat yg depan itu cenderung lebih mudah di cari dan
diakses dari pada yg didalam. sehingga waktu akses pun lebih singkat.


silinder terluar itu keliling nya lebih panjang daripada keliling
silinder dalam. Lebih banyak data yang bisa disimpan disitu.

Jadi ngebahas kecepatan disk :). padahal solusinya jelas2 nambah ram.

--
FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab
Unsubscribe: kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis



Re: [tanya-jawab] Memory, Swap, Slow. Koq Lambat Linuxnya?

2006-06-20 Terurut Topik pinguin meriang

On 6/21/06, Arief Yudhawarman <[EMAIL PROTECTED]> wrote:


Dulu saya pernah ditanya ini oleh miliser, yakni mengapa memilih silinder
terluar untuk partisi swap atau cache squid. Saya belum ketemu jawabannya,
soalnya krn kebiasaan & pengalaman, saya kalau buat partisi linux selalu
memilih silinder terakhir untuk proses yg kerja berat (operasi read &
write).

Jadi, menurut Mas Hari, apakah alasan teknis memakai silinder terluar
untuk partisi swap ?

TIA,

~yudi


klo saya tidak salah alasan sederhananya adalah krn silinder peling
luar lebih cepat dijangkau oleh head pembaca disk. ibaratnya kompleks
perumahan yg pengalamatan tiap2 rumahnya berurut dari depan
kebelakang, alamat yg depan itu cenderung lebih mudah di cari dan
diakses dari pada yg didalam. sehingga waktu akses pun lebih singkat.

--
FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab
Unsubscribe: kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis



Re: [tanya-jawab] Memory, Swap, Slow. Koq Lambat Linuxnya?

2006-06-20 Terurut Topik Arief Yudhawarman
On Wed, Jun 21, 2006 at 07:38:29AM +0700, Hari Purnama wrote:

> mungkin bisa di-tweak lagi dgn membuat beberapa partisi swap daripada 
> hanya dgn menggunakan 1 partisi swap yg besar (mis: dgn 4 partisi ukuran 
> 256mb yg berselang-seling dgn partisi lainnya, dibandingkan dgn 1 
> partisi ukuran 1gb).
> Kalo memang masih bisa merekonstruksi partisi swapnya, usahakan ada swap 
> yg berada di silinder terluar.

Dulu saya pernah ditanya ini oleh miliser, yakni mengapa memilih silinder
terluar untuk partisi swap atau cache squid. Saya belum ketemu jawabannya,
soalnya krn kebiasaan & pengalaman, saya kalau buat partisi linux selalu 
memilih silinder terakhir untuk proses yg kerja berat (operasi read &
write).

Jadi, menurut Mas Hari, apakah alasan teknis memakai silinder terluar
untuk partisi swap ?

TIA,

~yudi



-- 
FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab
Unsubscribe: kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis



Re: [tanya-jawab] Memory, Swap, Slow. Koq Lambat Linuxnya?

2006-06-20 Terurut Topik Hari Purnama

Ronny Haryanto wrote:

On Mon, Jun 19, 2006 at 01:41:19PM +0700, m Ilhami wrote:





mungkin maksud dia begini:
Hard disk itu jauh lebih lambat dari memori, jadi kalau utilisasi swap
tinggi, akan berpengaruh ke performansi


Betul, jadi yang berpengaruh ke performance adalah seberapa sering
proses swappingnya, bukan besar swapnya.


mungkin bisa di-tweak lagi dgn membuat beberapa partisi swap daripada 
hanya dgn menggunakan 1 partisi swap yg besar (mis: dgn 4 partisi ukuran 
256mb yg berselang-seling dgn partisi lainnya, dibandingkan dgn 1 
partisi ukuran 1gb).
Kalo memang masih bisa merekonstruksi partisi swapnya, usahakan ada swap 
yg berada di silinder terluar.
Pertimbangkan juga utk menggunakan hdparm. Bisa sedikit membantu 
mendongkrak performa hd IDE.



regards,
Hari Purnama

--
FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab
Unsubscribe: kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis



Re: [tanya-jawab] Memory, Swap, Slow. Koq Lambat Linuxnya?

2006-06-19 Terurut Topik AWE Prasetya

> - Original Message -
> From: "Muhammad Ichsan" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: tanya-jawab@linux.or.id
> Subject: [tanya-jawab] Memory, Swap, Slow. Koq Lambat Linuxnya?
> Date: Mon, 19 Jun 2006 12:39:34 +0700
> 
> 
> Dear All,
> 
> Saya sekarang pake Kubuntu Dapper Drake versi amd64. Saya pake
> komputer ini untuk development java di Eclipse. Kenapa komputer saya
> berat sekali ya setelah sekian lama? Memory saya 512 dan swap 512 Mb
> juga.
> 
> Saya perhatikan sistem berjalan dengan baik sampai pada akhirnya
> ketika swap penuh, sistem menjadi lambat. Space swap yang tersisa
> hanya 10 Mb atau kurang.
> 
> Saya udah cari2 di internet. Ada yang bilang untuk komputer dengan
> memory 512 ke atas sudah tidak perlu swap lagi. Makanya saya coba
> comment in # di /etc/fstab untuk swap (baca: tidak memakai swap).
> Malah komputer jadi makin lambat.
> 
> Yang mau saya tanyakan:
> 1. Berapakah sebenarnya besar swap yang ideal? Kalo 1:2 (ram:swap),
> saya pikir tidak praktis karena semakin besar memory akan semakin
> besar juga swapnya.
> 2. Swap kan dihapus dengan lazy (erase when needed). Apa ada teknik
> yang menarik untuk membantu linux membersihkan swap lebih rajin? Atau
> optimasi data load.
> 
> Trims

Kemungkinan karena 2 hal. Satu, karena biasanya Java memang boros memory. Jadi 
kalau komputer digunakan untuk mengembangkan Java, maka lebih baik banyakin aja 
swapnya atau memory dinaikkan jadi 1024 MB. Kedua, mungkin Dapper Anda masih 
memakai kernel untuk i386. Sebaiknya digunakan kernel i686 untuk komputer P4, 
atau kernel i686-smp untuk yang sudah hyperthreading. Anda bisa menggunakan 
fasilitas apt-get.


-- 
___
Get your free email from http://www.ceciliacheung.com

--
FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab
Unsubscribe: kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis



Re: [tanya-jawab] Memory, Swap, Slow. Koq Lambat Linuxnya?

2006-06-19 Terurut Topik Ronny Haryanto
On Mon, Jun 19, 2006 at 04:42:37PM +0700, Muhammad Ichsan wrote:
> On 6/19/06, Ronny Haryanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> >Buat saya, swap itu hanya safety net. Kalo pola penggunaan normal
> >menunjukkan penggunaan physical RAM lebih dr 80%, solusinya ya tambah
> >RAM, swap tidak bisa dijadikan pengganti, kecuali bersedia menerima
> >konsekwensi trade-off bahwa sistemnya akan lebih lambat.
> 
> Tapi overload ke memory hanya sewaktu2 saja, kita tidak perlu tambah
> ram kan? Jadi gimana cara membersihkan swap. Misalnya saya habis
> menjalankan suatu aplikasi yang hanya sekali jalan, trus saya matikan.
> Dampaknya adalah swap saya penuh juga memory. Nah untuk ngosongin lagi
> gimana? Maksudnya supaya gak perlu restart lagi

Mau dikosongin tujuannya supaya apa dulu?


(Sekedar sampingan: kalo saya sih lebih mempercayakan memory
managementnya ke kernel drpd saya tweak sendiri, karena saya nggak
ngerti banget gimana cara kerjanya vm systemnya dan apa efek2nya kalo
saya melakukan sesuatu. Saya yakin kernel hackers yg membuat vm
management di linux kernel jauh lebih paham dari saya, dan pasti sudah
memikirkan ini juga. Kalo memang membersihkan swap setiap kali abis
"dipake" itu akan membantu performance, saya rasa mudah sekali
implement ini di kernel dan kenyataan bahwa ini tidak dilakukan oleh
kernel yg skrg mengatakan ke saya kalo hal itu tidak membantu
performance. Tapi saya bukan ahli kernel maupun memory management sih,
jadi jgn asal percaya omongan saya juga, saya bisa saja salah.)

Ronny


signature.asc
Description: Digital signature


Re: [tanya-jawab] Memory, Swap, Slow. Koq Lambat Linuxnya?

2006-06-19 Terurut Topik adi
On Mon, Jun 19, 2006 at 04:42:37PM +0700, Muhammad Ichsan wrote:
> Tapi overload ke memory hanya sewaktu2 saja, kita tidak perlu tambah
> ram kan? Jadi gimana cara membersihkan swap. Misalnya saya habis
> menjalankan suatu aplikasi yang hanya sekali jalan, trus saya matikan.
> Dampaknya adalah swap saya penuh juga memory. Nah untuk ngosongin lagi
> gimana? Maksudnya supaya gak perlu restart lagi

$ swapoff -a && swapon -a # :-)

hati-hati bisa nge-hang.
sebenarnya tergantung pola penggunaan dan algoritma yang dipakai. ada
bbrp aktifitas sistem yang tidak bisa dipaging, apalagi diswap (aktifitas
terkait socket misalnya). nah kalau ada swap kan enak, jadi program yang
idle, dipaging saja, dan kalau perlu disimpan di swap. sehingga banyak
ruang yang tersisa.

sekali lagi tergantung pola pemakaian juga.

Salam,

P.Y. Adi Prasaja

-- 
FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab
Unsubscribe: kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis



Re: [tanya-jawab] Memory, Swap, Slow. Koq Lambat Linuxnya?

2006-06-19 Terurut Topik Muhammad Ichsan

On 6/19/06, Ronny Haryanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:


Buat saya, swap itu hanya safety net. Kalo pola penggunaan normal
menunjukkan penggunaan physical RAM lebih dr 80%, solusinya ya tambah
RAM, swap tidak bisa dijadikan pengganti, kecuali bersedia menerima
konsekwensi trade-off bahwa sistemnya akan lebih lambat.


Tapi overload ke memory hanya sewaktu2 saja, kita tidak perlu tambah
ram kan? Jadi gimana cara membersihkan swap. Misalnya saya habis
menjalankan suatu aplikasi yang hanya sekali jalan, trus saya matikan.
Dampaknya adalah swap saya penuh juga memory. Nah untuk ngosongin lagi
gimana? Maksudnya supaya gak perlu restart lagi

Trims.

--
FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab
Unsubscribe: kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis



Re: [tanya-jawab] Memory, Swap, Slow. Koq Lambat Linuxnya?

2006-06-18 Terurut Topik Ronny Haryanto
On Mon, Jun 19, 2006 at 01:41:19PM +0700, m Ilhami wrote:
> On 6/19/06, Ronny Haryanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >On Mon, Jun 19, 2006 at 12:56:53PM +0700, BaCy wrote:
> >> NB: Hard disk itu jauh lebih lambat dari memori, jadi kalau kita
> >> menggunakan swap gede, otomatis akan berpengaruh ke performansi komp
> >> kita.
> >
> >Nah ini hati2. Kalo kita membuat partisi/filesystem swap yang besar
> >TAPI proses swappingnya jarang maka tidak akan berpengaruh ke
> >performance system karena swapnya jarang diakses.
> >
> >Ini analoginya mirip seperti salah kaprah yg sering saya jumpai di
> >pengguna awam: "wah komputer gua kebanyakan file mp3 jadi bikin
> >lambat".
> 
> mungkin maksud dia begini:
> Hard disk itu jauh lebih lambat dari memori, jadi kalau utilisasi swap
> tinggi, akan berpengaruh ke performansi

Betul, jadi yang berpengaruh ke performance adalah seberapa sering
proses swappingnya, bukan besar swapnya.

Ronny


signature.asc
Description: Digital signature


Re: [tanya-jawab] Memory, Swap, Slow. Koq Lambat Linuxnya?

2006-06-18 Terurut Topik m Ilhami

On 6/19/06, Ronny Haryanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

On Mon, Jun 19, 2006 at 12:56:53PM +0700, BaCy wrote:
> NB: Hard disk itu jauh lebih lambat dari memori, jadi kalau kita
> menggunakan swap gede, otomatis akan berpengaruh ke performansi komp
> kita.

Nah ini hati2. Kalo kita membuat partisi/filesystem swap yang besar
TAPI proses swappingnya jarang maka tidak akan berpengaruh ke
performance system karena swapnya jarang diakses.

Ini analoginya mirip seperti salah kaprah yg sering saya jumpai di
pengguna awam: "wah komputer gua kebanyakan file mp3 jadi bikin
lambat".


mungkin maksud dia begini:
Hard disk itu jauh lebih lambat dari memori, jadi kalau utilisasi swap
tinggi, akan berpengaruh ke performansi

--
FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab
Unsubscribe: kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis



Re: [tanya-jawab] Memory, Swap, Slow. Koq Lambat Linuxnya?

2006-06-18 Terurut Topik Ronny Haryanto
On Mon, Jun 19, 2006 at 12:56:53PM +0700, BaCy wrote:
> NB: Hard disk itu jauh lebih lambat dari memori, jadi kalau kita
> menggunakan swap gede, otomatis akan berpengaruh ke performansi komp
> kita.

Nah ini hati2. Kalo kita membuat partisi/filesystem swap yang besar
TAPI proses swappingnya jarang maka tidak akan berpengaruh ke
performance system karena swapnya jarang diakses.

Ini analoginya mirip seperti salah kaprah yg sering saya jumpai di
pengguna awam: "wah komputer gua kebanyakan file mp3 jadi bikin
lambat".

Ronny


signature.asc
Description: Digital signature


Re: [tanya-jawab] Memory, Swap, Slow. Koq Lambat Linuxnya?

2006-06-18 Terurut Topik Ronny Haryanto
On Mon, Jun 19, 2006 at 12:39:34PM +0700, Muhammad Ichsan wrote:
> Saya perhatikan sistem berjalan dengan baik sampai pada akhirnya
> ketika swap penuh, sistem menjadi lambat. Space swap yang tersisa
> hanya 10 Mb atau kurang.

Swap kan di disk. Access timenya disk itu dalam hitungan belasan
milisecond, sedangkan access timenya RAM itu dalam hitungan puluhan
nanoseconds. Dan 1 ms = 1000 ns. Jadi otomatis mengakses apa2 yg di
harddisk ya lebih slow lah dibanding di RAM, bisa ratusan kali lebih
lambat.

> Saya udah cari2 di internet. Ada yang bilang untuk komputer dengan
> memory 512 ke atas sudah tidak perlu swap lagi.

Itu hanya panduan, bukan aturan. Semuanya tergantung pola
penggunaannya.

Kalo saya suka memonitor penggunaannya, jadi saya tau sehari2 saya
pake berapa banyak RAM dan swap berapa.

Swap itu akan dipake kalo RAM tidak cukup. Dan kemungkinan ini selalu
ada, jadi kalo penggunaan RAM-nya sehari2 rata2 sudah lebih dr 60%
(ini guide aja, bukan aturan) sudah hampir bisa dipastikan butuh swap
space. Seberapa besarnya swap ini juga tergantung. Makin besar makin
bagus, tapi kalo kebesaran ya buang2 space. Jadi tergantung anda mau
sacrifice yg mana, space atau comfort.

> Yang mau saya tanyakan:
> 1. Berapakah sebenarnya besar swap yang ideal? Kalo 1:2 (ram:swap),
> saya pikir tidak praktis karena semakin besar memory akan semakin
> besar juga swapnya.

Ratio 1:2 itu cuma panduan saja. Lagi, semua kembali ke pola
penggunaan anda. Buat pola penggunaan saya pribadi (yg terlalu ribet
kalo dijelasin), saya pake RAM 1 GB dg swap 1 GB hampir ga pernah
lebih dr 20% kepake swapnya. Tapi kalo pas ada program yg tiba2 makan
memory banyak bisa RAM dan swap kepake sampe lebih dr 90% dan
systemnya mulai thrashing, tapi gak sampe crash, saya masih bisa kill
process2nya sampe balik normal lagi. Tapi seandainya saya ga punya
swap maka process ini terjadi dalam waktu lebih singkat. Iya kalo
processnya emang ngaco gpp dikill, kalo memang bener2 processnya butuh
memory segitu kan jadi mati2 sendiri.

Kalo memang butuhnya besar ya memang secara logikanya swap harus lebih
besar. Kalo tidak salah latar belakang kenapa dipilih ratio 1:2 itu
adalah supaya kalo sampe RAM penuh total, bisa dipindah hampir
semuanya ke swap sebanyak 2x dan RAM-nya masih bisa dipake.

> 2. Swap kan dihapus dengan lazy (erase when needed). Apa ada teknik
> yang menarik untuk membantu linux membersihkan swap lebih rajin? Atau
> optimasi data load.

Semakin sering mengakses swap berarti semakin sering akses disk, jadi
malah makin lambat lagi, karena akses disk itu mahal, ratusan kali
lebih mahal drpd akses RAM.

Buat saya, swap itu hanya safety net. Kalo pola penggunaan normal
menunjukkan penggunaan physical RAM lebih dr 80%, solusinya ya tambah
RAM, swap tidak bisa dijadikan pengganti, kecuali bersedia menerima
konsekwensi trade-off bahwa sistemnya akan lebih lambat.

Dan jangan salah kalo menafsirkan output penggunaan memory, misalnya
output dr 'free' seperti ini:

 total   used   free sharedbuffers cached
Mem:   1034712 998960  35752  0 259876 233356
-/+ buffers/cache: 505728 528984
Swap:  1052248  185041033744

Kalo menurut saya itu physical RAM baru terpakai sekitar 50%
(505728/1034712), bukan 99% (998960/1034712).

Jadi solusinya, anda harus tau kebutuhan anda dulu (taunya dr pola
penggunaan anda), baru setelah itu ditentukan besarnya berapa. Saya
pake gkrellm untuk memonitor penggunaan memory saya.

Tapi kadang kita tidak bisa tau pola penggunaan sebelum sistemnya
diinstall, sedangkan swap biasanya ditentukan pada waktu install. Jadi
seperti problem ayam-dan-telur. Makanya saya seneng pake LVM waktu
install, buat swapnya 2x RAM dan pasang swap partitionnya di LVM.
Nanti setelah dimonitor penggunaannya kalo kelebihan bisa dikecilin
partisinya dan dialokasikan balik ke filesystem lain on the fly.

Ronny


signature.asc
Description: Digital signature


Re: [tanya-jawab] Memory, Swap, Slow. Koq Lambat Linuxnya?

2006-06-18 Terurut Topik BaCy


Saya sekarang pake Kubuntu Dapper Drake versi amd64. Saya pake
komputer ini untuk development java di Eclipse. Kenapa komputer saya
berat sekali ya setelah sekian lama? Memory saya 512 dan swap 512 Mb
juga.

Saya perhatikan sistem berjalan dengan baik sampai pada akhirnya
ketika swap penuh, sistem menjadi lambat. Space swap yang tersisa
hanya 10 Mb atau kurang.

Saya udah cari2 di internet. Ada yang bilang untuk komputer dengan
memory 512 ke atas sudah tidak perlu swap lagi. Makanya saya coba
comment in # di /etc/fstab untuk swap (baca: tidak memakai swap).
Malah komputer jadi makin lambat.

Yang mau saya tanyakan:
1. Berapakah sebenarnya besar swap yang ideal? Kalo 1:2 (ram:swap),
saya pikir tidak praktis karena semakin besar memory akan semakin
besar juga swapnya.
2. Swap kan dihapus dengan lazy (erase when needed). Apa ada teknik
yang menarik untuk membantu linux membersihkan swap lebih rajin? Atau
optimasi data load.



secara teori sih, katanya mem:swap itu 1:2
tetapi untuk kasus2 tertentu, kita todak perlu mengikuti ini seperti
misalnya ram kita gede.
swap itu sebenarnya diperlukan untuk menampung proses yang butuh
memori besar tetapi tidak cukup untuk di load di memory fisikal. jadi
intinya kalau menurut saya.
kita tetap saja butuh swap, untuk me-load aplikasi yang haus memori.
kalau untuk besar swapnya, ini tergantung kebutuhan (jenis aplikasi
yang digunakan, besar  ram, dll)

NB: Hard disk itu jauh lebih lambat dari memori, jadi kalau kita
menggunakan swap gede, otomatis akan berpengaruh ke performansi komp
kita.

--
Linux can help figure out stuff that make me feel like a complete IDIOT

--
FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab
Unsubscribe: kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis



Re: [tanya-jawab] Memory, Swap, Slow. Koq Lambat Linuxnya?

2006-06-18 Terurut Topik m Ilhami

On 6/19/06, Muhammad Ichsan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Dear All,

Saya sekarang pake Kubuntu Dapper Drake versi amd64. Saya pake
komputer ini untuk development java di Eclipse. Kenapa komputer saya
berat sekali ya setelah sekian lama? Memory saya 512 dan swap 512 Mb
juga.

Saya perhatikan sistem berjalan dengan baik sampai pada akhirnya
ketika swap penuh, sistem menjadi lambat. Space swap yang tersisa
hanya 10 Mb atau kurang.

Saya udah cari2 di internet. Ada yang bilang untuk komputer dengan
memory 512 ke atas sudah tidak perlu swap lagi. Makanya saya coba
comment in # di /etc/fstab untuk swap (baca: tidak memakai swap).
Malah komputer jadi makin lambat.

Yang mau saya tanyakan:
1. Berapakah sebenarnya besar swap yang ideal? Kalo 1:2 (ram:swap),
saya pikir tidak praktis karena semakin besar memory akan semakin
besar juga swapnya.
2. Swap kan dihapus dengan lazy (erase when needed). Apa ada teknik
yang menarik untuk membantu linux membersihkan swap lebih rajin? Atau
optimasi data load.


Untuk kasus ini, solusinya bukan dengan menambah swap, melainkan
dengan menambah memory. Tambahkan 1-2GB ram, bisa menambah performansi
komputer anda.

--
FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab
Unsubscribe: kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis