[teknologia] Re: mengapa harus steve jobs ?

2006-01-11 Terurut Topik Oskar Syahbana
On 1/12/06, Muhamad Carlos Patriawan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
--cut--Waduh,gimana nih :)  Saya dah jelaskan dengan spesifikasi teknisdiatas: "Innovator IT Dunia", kang Roy Suryo kan bukan innovator.Bukan memang bukan karena saya juga engga lagi ngomongin inovator. Kita ngomongin gimana Steve Jobs bisa membranding sedemikian rupa sampai jadi corporate face-nya Apple. Nah proses branding personal dari Roy Suryo ini nih yang bisa kita ambil pelajarannya (bukan sifat ata expertise-nya loh ya...).
Loh kok jadi forum marketing nih??-- Oskar Syahbanahttp://www.permagnus.com/http://www.pojokbisnis.com/



[teknologia] Re: Teknologi dan Lingkungan -- Electronic waste

2006-01-11 Terurut Topik newbie

Biasanya sampah-sampah electronic itu akan menjadi landfill. Wah
sebenarnya pernah kepikir enggak kalo sampah electronic 10 tahun lagi
dari sekarang. Coba liat estimasi angka-angka dari website ini.

http://www.ewaste.ch/facts_and_figures/economics/quantities/

Kalau dipikir-pikir lagi bahwa electonic semakin murah berhubung
mass-production dari China.

Memang sih ada banyak solusinya, seperti baterai dari alcohol. Dan
tentu saja masih ada banyak solusi-solusi yang lainnya. Tapi seperti
biasa berhubung cara yang lama masih lebih murah dan efek sampingnya
belum terkena secara langsung. Kita selalu memakai cara termurah dan
termudah.



[teknologia] Re: menyambung dosen vs mahasiswa

2006-01-11 Terurut Topik Zaki Akhmad

Budi Rahardjo wrote:
> Menyambung tulisan tentang Dosen vs. Mahasiswa
>
> Tidak Peduli SDM hengkang?
> =-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-
> http://br.paume.itb.ac.id/blog/2006/01/12/#SDM-hengkang
>
> -- budi

Wah Pak Budi membuka topik baru lagi.

Takut tulisan di topik lama saya tidak terbaca, saya punya perspektif
lain. Teman saya pernah bertanya dalam kesempatan tanya jawab dengan
calon rektor ITB 2005-2010. Inti pertanyaan itu adalah ide untuk
memberikan kepemimpinan hal-hal yang bersifat manajerial kepada
orang-orang profesional di bidang manajemen. Jadi pendeknya,
dosen-dosen bisa asyik mengajar dan meneliti tanpa harus direpotkan
dengan hal-hal kecil yang makan waktu.

Namun apakah kemampuan manajerial dan intelektual itu oxymoron?

Zaki Akhmad
http://www.zakiakhmad.info



[teknologia] Re: mengapa harus steve jobs ?

2006-01-11 Terurut Topik Muhamad Carlos Patriawan

baskara wrote:
> On 1/12/06, Muhamad Carlos Patriawan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Jadi,keputusan Apple untuk milih Intel mungkin(?) kita tidak akan
> > pernah tahu.
> >
> > 1. Apakah AMD gagal "approach" Apple,apakah AMD ikut dalam proses
> > technical discussion ?
> >
> > 2. Apakah karena IBM gagal deliver PowerPC sekarang atau masa
> > depan(gagal commit) yang menyebabkan Apple memilih non-PowerPC  ?
> >
> > 3. Atau memang,pilihan Apple untuk ke Intel 100% Technical dan Business
> > Evaluation.
> >
> > Mungkin gua mesti tanya ke insider kontak di Apple :)
>
> Entah apakah itu alasan utama atau sekedar alasan "basa-basi",
> bukankah SJ dalam keynote speechnya sudah mengatakan alasannya? It's
> about performance per watt.

Jadi  keputusan sangat besar seperti sebuah vendor memakai/memilih
prosesor/komponen baru untuk road map kedepannya,ini pasti sudah
direncanakan dari dua atau tiga tahun yang lalu dan decisionnya pasti
melewati phase teknis dan 'non-teknis' yang cukup lama dan alot.Faktor
'basa-basi' selalu ada dong,pasti ada yang namanya negosiasi dan
kompetisi.

Coba baca lawsuit "Intel vs AMD" yang isinya 48 halaman itu,lihat
bagaimana vendor "memaksakan" agar komponennya yang dipakai. Meskipun
saya gak bilang,dalam hal ini terjadi hal yang sama lho ... he he he :)

Carlos



[teknologia] Re: Teknologi dan Lingkungan -- Electronic waste

2006-01-11 Terurut Topik baskara

On 1/12/06, ron4ld <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Menurut report tsb, kebanyakan dari komputer-komputer bekas tsb nggak
> bisa dipakai lagi, dan akhirnya harus dibakar dan limbahnya dibuang ke
> sungai.

Menurut report tsb, itu terjadi di mana?
Itu tetap salah orang yang membuang, bukan komponennya, karena
komponen2 tersebut bisa didaur-ulang.
Kalau ada orang yang membuang kotoran/tinja ke sungai, apakah anda
akan bertanya apakah ada tinja yang ramah lingkungan? :D


[teknologia] Re: Teknologi dan Lingkungan -- Electronic waste

2006-01-11 Terurut Topik ron4ld

baskara wrote:
> Namun sekarang banyak yang suka membuang sampahnya ke
> pengumpul sampah elektronik ini (yang biasanya untuk dijual lagi
> sebagai barang bekas/recycle) karena gratis!
Menurut report tsb, kebanyakan dari komputer-komputer bekas tsb nggak
bisa dipakai lagi, dan akhirnya harus dibakar dan limbahnya dibuang ke
sungai.



[teknologia] Re: Teknologi dan Lingkungan -- Electronic waste

2006-01-11 Terurut Topik baskara

On 1/12/06, ron4ld <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Justru di report itu bilang, banyak komputer-komputer bekas yang nggak
> didaur-ulang
> tapi malah diekspor ke negara dunia ketiga, karena lebih ekonomis.

Karena ada yang berbisnis begituan. Pernah ada yang cerita ke saya
kalau ada orang Indonesia di Jepang yang mempunyai bisnis mengirim
barang2 bekas ke Indonesia. Jadi orang2 yang berbisnis sampah ini
aktif mengumpulkan sampah2. Kalau sampah2 elektronik yang dibuang dan
diangkut oleh petugas perusahaan yang ditunjuk (oleh entah pemerintah
daerah atau produsen, saya kurang tahu) pasti balik ke produsen lagi
sampah2 itu. Namun sekarang banyak yang suka membuang sampahnya ke
pengumpul sampah elektronik ini (yang biasanya untuk dijual lagi
sebagai barang bekas/recycle) karena gratis! Kalau dibuang di tempat
sampah = bayar mahal.


[teknologia] Re: Teknologi dan Lingkungan -- Electronic waste

2006-01-11 Terurut Topik ron4ld

baskara wrote:
> Di Jepang (dan saya yakin di US juga), sampah elektronik tsb dibuang
> ke pihak produsen barang tersebut. Produsen yang nanti akan membongkar
> dan mendaurulang komponen2 tersebut.

Justru di report itu bilang, banyak komputer-komputer bekas yang nggak
didaur-ulang
tapi malah diekspor ke negara dunia ketiga, karena lebih ekonomis.

Ronald



[teknologia] Re: Teknologi dan Lingkungan -- Electronic waste

2006-01-11 Terurut Topik baskara

On 1/12/06, ron4ld <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Sedih deh abis baca report ini:
> "Exporting Harm, The High-Tech Trashing of Asia"
> dari The Basel Action Network dan Silicon Valley Toxics Coalition
> -- http://www.svtc.org/cleancc/pubs/technotrash.pdf
>
> Ada pikiran nggak ya, apa ada caranya membuat komponen-komponen
> komputer
> yang nggak mencemari lingkungan?

Itu cara pembuangannya yang salah, bukan komponennya.
Di Jepang (dan saya yakin di US juga), sampah elektronik tsb dibuang
ke pihak produsen barang tersebut. Produsen yang nanti akan membongkar
dan mendaurulang komponen2 tersebut.

Mengenai komponen ramah lingkungan, sudah pernah melihat baterai biasa
(AA) yang dibuat dari jagung? Sudah dijual lho.


[teknologia] Teknologi dan Lingkungan -- Electronic waste

2006-01-11 Terurut Topik ron4ld

Sedih deh abis baca report ini:
"Exporting Harm, The High-Tech Trashing of Asia"
dari The Basel Action Network dan Silicon Valley Toxics Coalition
-- http://www.svtc.org/cleancc/pubs/technotrash.pdf

Ada pikiran nggak ya, apa ada caranya membuat komponen-komponen
komputer
yang nggak mencemari lingkungan?

Ronald

ref:
http://www.svtc.org/cleancc/pubs/computertoxics.pdf
http://www.ban.org/main/photogallery.html



[teknologia] Re: mengapa harus steve jobs ?

2006-01-11 Terurut Topik Ryo Saeba

On 1/12/06, Oskar Syahbana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> > Banyak orang dan perusahaan sekarang,yang gak bisa hidup (atau susah
> > hidup) jika tidak ada Ebay.
> >
> > ( Tapi orang masih bisa hidup walaupun gak ada apple -- sebagai
> > perbandingan bodoh tentunya .. he he he )

di sini sebenarnya saya kurang setuju. banyak perusahaan aksesoris
ipod yang bermunculan (dan laku!), sehingga bisa dibilang ada juga
yang mungkin tidak bisa hidup kalau nggak ada ipod (dan mungkin juga
apple).

> OOT: Para Macheads kayaknya engga bisa hidup tanpa hardware yang satu ini
> :D. Coba tanya Ryo atau Macnoto

wehehe ini salah besar :)
adinoto masih pake thinkpad tuh buat cari duit (tapi saya mungkin
tidak cocok buat mewakili dia dalam hal ini). saya sendiri suka ibook
karena memang portable in every way dan juga rock stable. ada hal2
yang mana saya tidak suka menggunakan apple, seperti misalnya baca
gmail, jauh lebih "kencang" di windows ketimbang di mac (apalagi di G4
yang cuma 800 MHz). jadi kalau di rumah, saya nyalain xp box saya,
dial-up callback ke ras kantor, lalu share via wifi, dan saya
tidur2-an baca gmail dengan ibook dengan cara remote desktop ke XP,
hehe.

--
I solemnly swear that I'm up to no good
http://data.startrek.or.id
http://kiozk.com


[teknologia] Re: mengapa harus steve jobs ?

2006-01-11 Terurut Topik baskara

On 1/12/06, Muhamad Carlos Patriawan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Jadi,keputusan Apple untuk milih Intel mungkin(?) kita tidak akan
> pernah tahu.
>
> 1. Apakah AMD gagal "approach" Apple,apakah AMD ikut dalam proses
> technical discussion ?
>
> 2. Apakah karena IBM gagal deliver PowerPC sekarang atau masa
> depan(gagal commit) yang menyebabkan Apple memilih non-PowerPC  ?
>
> 3. Atau memang,pilihan Apple untuk ke Intel 100% Technical dan Business
> Evaluation.
>
> Mungkin gua mesti tanya ke insider kontak di Apple :)

Entah apakah itu alasan utama atau sekedar alasan "basa-basi",
bukankah SJ dalam keynote speechnya sudah mengatakan alasannya? It's
about performance per watt.


[teknologia] Re: Mengenal Steve Jobs

2006-01-11 Terurut Topik Monang Setyawan

On 1/12/06, Ronny Haryanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> On Thursday 12 January 2006 11:33, Budi Rahardjo wrote:
> > Gara-gara Anda sekalian!!!
> >
> > http://budi.insan.co.id/articles/stevejobs/
>
> Loh kok saya? Gara2 Bang Carlos dong :-)
>
> Satu lagi bukti bahwa sisi artistik (non-teknis) juga gak kalah pentingnya
> dalam teknologi. Kita bisa lihat jelas siapa yg playing catch-up ke siapa
> kalo soal ini.

Jadi ingat tulisan mengenai mobil USA vs mobil Jepang di
http://www.paulgraham.com/usa.html


>
> Soal sifat perfectionist ini memang kalo sudah jadi atasan lebih mudah, tapi
> menerapkannya selalu saat kita cuma jadi buruh banyak sekali challengesnya.
> Dikejer deadline lah, PHB yg idiot tapi sok pinter lah, belum lagi clients yg
> maunya aneh2 lah, bahkan team leader/membernya sendiri yg gak sealiran
> perfectionist bisa bikin makan hati, kita jadi yg kebagian gak enaknya dan
> mesti "tutup mata sebelah". Makanya kalo ngelamar kerja, cari atasan yg
> perfectionist :-)
>
> Ronny
>
>
>


--
Demi masa..


[teknologia] Re: mengapa harus steve jobs ?

2006-01-11 Terurut Topik Muhamad Carlos Patriawan

Oskar Syahbana wrote:
> On 1/12/06, Affan Basalamah <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> >
> > Kalau kata temen saya yang kenal ama salah satu developer hardware
> > Apple di webforum, dia bilang salah satu keputusan pindahnya Apple ke
> > Intel dari PowerPC adalah karena Apple pingin masuk ke pasar Consumer
> > Electronics, dan prosesor paling bagus utk itu adalah bikinan Intel.
>
>
> Loh Mas Affan, ga salah tuh? Bukannya prosesor dengan teknologi terbaik (dan
> perbandingan konsumsi daya per performa) dipegang oleh AMD? ::AMD lover nih
> hehehe::

Kurang lebih *mungkin* begitu.

Akan tetapi,bisnis prosesor/chips ini **very high politics**
dibelakangnya Dude.
(additional data meski tidak berhubungan: main komponen di ipod nano
disupply Cypress Semiconductor).

Silahkan refer pada "Intel vs AMD" lawsuit 6 bulan lalu.Si AMD sampai
iklan satu halaman di koran lokal disini.

http://www.eet.com/news/design/business/showArticle.jhtml?articleID=164903291

Jadi,keputusan Apple untuk milih Intel mungkin(?) kita tidak akan
pernah tahu.

1. Apakah AMD gagal "approach" Apple,apakah AMD ikut dalam proses
technical discussion ?

2. Apakah karena IBM gagal deliver PowerPC sekarang atau masa
depan(gagal commit) yang menyebabkan Apple memilih non-PowerPC  ?

3. Atau memang,pilihan Apple untuk ke Intel 100% Technical dan Business
Evaluation.

Mungkin gua mesti tanya ke insider kontak di Apple :)

Carlos



[teknologia] Re: mengapa harus steve jobs ?

2006-01-11 Terurut Topik Muhamad Carlos Patriawan

Btw sebelumnya Terimakasih Banyak atas rekans yang berhasil menerangkan
Apple dan Jobs secara sangat komprenship,terutama Ryo Saeba dan Pak
Budi.

Jadi tahu nanti kalau mau beli intel macs harus menghubungi siapa ? :)

> 2. Bagaimana caranya publik tahu (terutama di Indonesia) mengenai IT
> > innovator lain yang lebih sukses tapi 'imagenya' kurang (di
> > Indonesia),karena mereka tidak pernah menulis buku. Tentu saja yang
> > mungkin bisa dibahas adalah 'bagaimana cara'nya dia mencapai kesitu dan
> > pre-kondisi apa yang menyebabkan sehingga berhasil.
>
>
> Bagaimana kalau dimulai dengan Roy Suryo? Hahaha, bakalan menimbulkan
> kontroversi :). Saya salut dengan orang ini karena despite ketidaktahuannya
> dalam bidang IT, masih bisa dipercaya sebagai pakar (walaupun banyak juga
> yang bilang bahwa dia itu fake... ah no comment on this). It's truly a great
> way of branding. Image produknya melebihi spesifikasinya :-)

Waduh,gimana nih :)  Saya dah jelaskan dengan spesifikasi teknis
diatas: "Innovator IT Dunia", kang Roy Suryo kan bukan innovator.

Coba saja ambil contoh dua innovator: Sergey Brin atau Michael Dell.

Tapi mungkin bener seperti kata om Priyadi yang baru jadi ayah
(congrats dude),
si Jobs ini memang unik,sampai bisa dibandingkan sebagai  'living'
leonardo da vinci. :)

Carlos



[teknologia] Re: mengapa harus steve jobs ?

2006-01-11 Terurut Topik Muhamad Carlos Patriawan

Oskar Syahbana wrote:
> On 1/12/06, Muhamad Carlos Patriawan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > --cut--
> >
> Anyway,kalau ada yang pernah datang ke "Ebay Live" di San Jose,wah itu
> > acara besar di kota mana acara itu dilakukan,artinya memang "Ebay
> > Effect" lebih kuat dibanding "Apple Effect".
> >
> > Banyak orang dan perusahaan sekarang,yang gak bisa hidup (atau susah
> > hidup) jika tidak ada Ebay.
> >
> > ( Tapi orang masih bisa hidup walaupun gak ada apple -- sebagai
> > perbandingan bodoh tentunya .. he he he )
>
>
> OOT: Para Macheads kayaknya engga bisa hidup tanpa hardware yang satu ini
> :D. Coba tanya Ryo atau Macnoto

pengertian hidup ini sebagai sumber pemasukan/income untuk kehidupan
sehari2 :-)

Dari statistik sektor ekonomi tentunya:
-market share apple dicomputing hanya 5%
-market share ipod sekitar 70%

sementara market share ebay mungkin 95%,saingn terdekat Ebay skrg
adalah overstock.com's auction.Saingannya dulu yaitu yahoo's auction
sudah kalah.

Banyak persh yang tadinya gagal jualan dengan cara tradisional dan cara
online melalui mempunyai online store sendiri,tapi begitu masuk dan
listing di Ebay langsun sukses. Nah. Ebay Effect :-)

Carlos



[teknologia] Re: mengapa harus steve jobs ?

2006-01-11 Terurut Topik Oskar Syahbana
On 1/12/06, Muhamad Carlos Patriawan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
--cut--Anyway,kalau ada yang pernah datang ke "Ebay Live" di San Jose,wah itu
acara besar di kota mana acara itu dilakukan,artinya memang "EbayEffect" lebih kuat dibanding "Apple Effect".Banyak orang dan perusahaan sekarang,yang gak bisa hidup (atau susahhidup) jika tidak ada Ebay.
( Tapi orang masih bisa hidup walaupun gak ada apple -- sebagaiperbandingan bodoh tentunya .. he he he )OOT: Para Macheads kayaknya engga bisa hidup tanpa hardware yang satu ini :D. Coba tanya Ryo atau Macnoto
-- Oskar Syahbanahttp://www.permagnus.com/http://www.pojokbisnis.com/


[teknologia] Re: mengapa harus steve jobs ?

2006-01-11 Terurut Topik Oskar Syahbana
On 1/12/06, Affan Basalamah <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Kalau kata temen saya yang kenal ama salah satu developer hardwareApple di webforum, dia bilang salah satu keputusan pindahnya Apple keIntel dari PowerPC adalah karena Apple pingin masuk ke pasar ConsumerElectronics, dan prosesor paling bagus utk itu adalah bikinan Intel.
Loh Mas Affan, ga salah tuh? Bukannya prosesor dengan teknologi terbaik (dan perbandingan konsumsi daya per performa) dipegang oleh AMD? ::AMD lover nih hehehe::
Ya saya gak tahu persis juga sih, cuma dilihat aja produk yg dibundelama Imac yg baru, yaitu FrontRow dgn Apple Remote, yang nampaknya akanlari jadi barang Consumer Electronics.iMac yang lama (maksudnya yang G5) juga sudah default. Bahkan nantinya MacBook Pro juga akan memiliki fasilitas ini.
-- Oskar Syahbanahttp://www.permagnus.com/http://www.pojokbisnis.com/


[teknologia] Re: mengapa harus steve jobs ?

2006-01-11 Terurut Topik Oskar Syahbana
On 1/12/06, Muhamad Carlos Patriawan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
--cut--Whew, diskusinya jadi semakin seru. Kayaknya milis ini semakin ramai :-) 
Balik ke pertanyaan saya di awal thread ini.1. Seberapa pentingnya seorang IT innovator untuk punya 'image' yangbagus seperti Jobs ? misalnya dalam masalah penjualan produknya ? BangOskar ?
Menurut saya, sangat penting. Kenapa orang mencintai Steve Jobs dan despise Bill Gates? Ya karena Steve Jobs bisa membawa hal - hal yang teknis dan very very techie menjadi hal yang mudah. Kan pasarnya consumer electronics, ngapain juga dicekoki hal - hal teknis yang malah bikin ribet (ada yang udah nonton presentasi Windows Live-nya Bill Gates?).
Seperti link yang tadi di kasih... eh dikasih siapa ya? Pokoknya link tentang presentationzen, bahwa Steve Jobs itu tidak hanya berfungsi sebagai CEO saja tetapi juga corporate face. Dan logikanya, manusia itu lebih senang berinteraksi dengan manusia lagi ketimbang perusahaan dan disinilah steve jobs memainkan peran pentingnya. Memberikan sisi manusiawi pada Apple :-)
Dan saya yakin, ini lah alasan orang untuk bersedia membayar "Apple Tax" dalam setiap pembelian mesin Apple mereka. Saya sendiri kalau tidak halangan mau membeli MacMini/iMac. Nunggu MacMini versi intel keluar saja ;-)
2. Bagaimana caranya publik tahu (terutama di Indonesia) mengenai ITinnovator lain yang lebih sukses tapi 'imagenya' kurang (di
Indonesia),karena mereka tidak pernah menulis buku. Tentu saja yangmungkin bisa dibahas adalah 'bagaimana cara'nya dia mencapai kesitu danpre-kondisi apa yang menyebabkan sehingga berhasil.
Bagaimana kalau dimulai dengan Roy Suryo? Hahaha, bakalan menimbulkan kontroversi :). Saya salut dengan orang ini karena despite ketidaktahuannya dalam bidang IT, masih bisa dipercaya sebagai pakar (walaupun banyak juga yang bilang bahwa dia itu fake... ah no comment on this). It's truly a great way of branding. Image produknya melebihi spesifikasinya :-)
-- Oskar Syahbanahttp://www.permagnus.com/http://www.pojokbisnis.com/


[teknologia] Re: Mengenal Steve Jobs

2006-01-11 Terurut Topik Oskar Syahbana
Dari sisi taste,Memang dari awal mula Apple berdiri Steve kan selalu menginginkan hardware yang dibuat sekecil mungkin yang dapat menampung seabreg - abreg fasilitas. Istilahnya, pushing Wozniak till the edge. Pembuktian bahwa dia memang dapat "melakukan" sesuatu di kancah teknologi justru terjadi ketika dia di depak dari Apple dan membentuk Pixar.
And you know the rest of the story right :)-- Oskar Syahbanahttp://www.permagnus.com/http://www.pojokbisnis.com/


[teknologia] Re: Mengenal Steve Jobs

2006-01-11 Terurut Topik Muhamad Carlos Patriawan

Ronny Haryanto wrote:
> On Thursday 12 January 2006 11:33, Budi Rahardjo wrote:
> > Gara-gara Anda sekalian!!!
> >
> > http://budi.insan.co.id/articles/stevejobs/
>
> Loh kok saya? Gara2 Bang Carlos dong :-)
>
> Satu lagi bukti bahwa sisi artistik (non-teknis) juga gak kalah pentingnya
> dalam teknologi. Kita bisa lihat jelas siapa yg playing catch-up ke siapa
> kalo soal ini.
>
> Soal sifat perfectionist ini memang kalo sudah jadi atasan lebih mudah, tapi
> menerapkannya selalu saat kita cuma jadi buruh banyak sekali challengesnya.
> Dikejer deadline lah, PHB yg idiot tapi sok pinter lah, belum lagi clients yg
> maunya aneh2 lah, bahkan team leader/membernya sendiri yg gak sealiran
> perfectionist bisa bikin makan hati, kita jadi yg kebagian gak enaknya dan
> mesti "tutup mata sebelah". Makanya kalo ngelamar kerja, cari atasan yg
> perfectionist :-)
>
> Ronny

mau cari bos yang 'perfectionist' ? mudah saja,kalau di valley,cari bos
yang lulusan IIT India -->

Sering jadi sindiran di Dilbert:
- This guy (IIT graduated) is trained to sleep only during the national
holiday.
- There're some people (IIT graduated) that rather rewrite the entire
code instead of fixing 2 lines of buggy code.

sedikit curhat juga tapi ternyata ada di dilbert comics :)

Carlos



[teknologia] Re: Konvensi SKKNI Jaringan dan Sisadmin

2006-01-11 Terurut Topik Zaki Akhmad

Budi Rahardjo wrote:
> Ngantuk... tanggal 18 Januari 2006.
>
> -- budi

Wah hebat sekali komputer Pak Budi. Biarpun sudah ngantuk masih bisa
mengetik tanggal 18 Januari 2006. :D

(Komputernya yang hebat atau memang manusianya yang harus kerja keras,
hayoo?)

Zaki Akhmad
http://www.zakiakhmad.info



[teknologia] Re: Dosen VS Mahasiswa

2006-01-11 Terurut Topik Zaki Akhmad

Wah saya lihat diskusinya jadi masuk ke tataran manajerial, bagaimana
mengelola perguruan tinggi (baik yang negeri maupun yang swasta).
Mainan audit-mengaudit, mengatur biaya, dan kawan-kawan manajerial
lainnya. Namun sepertinya kok mulai meruncing nih. Saya coba memberikan
perspektif dari sudut pandang mahasiswa ITB ya.

Dalam satu kesempatan yang lalu, ketika sedang ada hearing terbuka
calon rektor ITB 2005-2010, salah seorang teman saya ada yang bertanya.
Dan saya pikir pertanyaannya keren juga. Berikut pertanyaannya:
"Menurut Bapak Calon Rektor, apakah tidak sebaiknya manajemen kampus
diserahkan saja ke pihak profesional di bidang manajemen dan kemudian
dosen bisa asyik mengajar dan meneliti?" (Contoh ekstrim tataran
praktisnya adalah: rektor bukan dari kalangan dosen, tapi dari lulusan
MM)

Pendekatan yang digunakan teman saya itu, saya pikir mampu mendobrak
kemapanan sistem yang sudah ada. Pendekatan yang digunakan teman saya
itu bersifat sekuler: memisahkan antara kemampuan manajerial dan
kemampuan intelektual. Lalu, apakah keduanya bersifat oxymoron?
Hi..hi... bisa jadi diskusi panjang lagi deh.

Penyederhanaan suatu masalah sering kali menipu. Namun karena waktu
yang terbatas, penyederhanaan boleh dibenarkan. Oleh karena itu dalam
dunia ilmiah kita mengenal batasan masalah. Sayangnya ketika dihadapkan
pada dunia nyata, batasan masalah ini bisa melebar kemana-mana. Jadi
solusi untuk PTN A tidak sama dengan PTN B juga tidak sama dengan PTS A
juga tidak sama dengan PTS B dan seterusnya.

Lanjutlanjut. Pada akhirnya, keputusan tetap ada di tangan
pemimpin, karena pemimpin yang punya kuasa. Dan kalau konteksnya
universitas, berarti ada di tangan rektor sebagai eksekutif. Saya
pribadi termasuk orang yang sebenarnya tidak suka peraturan. Waktu saya
aktif di organisasi dulu, saya tidak membuat peraturan tertulis
macam-macam. Selain karena organisasi kami kecil, jadi kami bisa kompak
dan gesit. Kalau ada yang jarang datang, terus pas ditanya masih mau
aktif atau enggak dan jawabannya enggak, kami memutuskan untuk mencoret
namanya dari terbitan.

Kalau organisasi besar dan mapan, saya pikir proses pengambilan
keputusan  jadi panjang, lama dan tidak mudah. Tapi saya gak berani
ngomong banyak soal ini, karena belum pernah masuk di organisasi besar
dan mapan. Hi...hi...hi.

Zaki Akhmad
http://www.zakiakhmad.info



[teknologia] Re: mengapa harus steve jobs ?

2006-01-11 Terurut Topik baskara

On 1/12/06, Affan Basalamah <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> 2. Ada kesan keras, seakan-akan dirancang untuk kebanting-banting
> (walaupun saya masih belum berani membanting2nya). Dan juga, buat apa
> punya notebook yang harus disayang-sayang, dijaga agar nggak
> kebanting-banting ? Malah bikin usernya repot.

Mau notebook tahan banting dan dilempar ke kolam juga tidak apa2?
Nih: http://www.panasonic.com/business/toughbook/home.asp
Pakai touchscreen pula.
Saya coba angkat, weleh..beratnya mak. :-)


[teknologia] Ebay Effect Re: mengapa harus steve jobs ?

2006-01-11 Terurut Topik Muhamad Carlos Patriawan

Affan Basalamah wrote:
> Kalau saya lihat, Ebay ini hanya populer di negara2 maju (US, UK atau
> di tempat-tempat lain) dimana kartu kredit itu gak mudah di-fraud, not
> to mention broadband. Kalau ngomong credit card fraud, ya reputasi
> Indonesia kan sudah tidak diragukan lagi ;) Sementara Apple kan urusan
> hardware dan software saja, tinggal diimpor dan dibajak software nya ;)
>
> Sayang juga sih di Indon belum ada sejenis Ebay gitu, akhirnya jual
> belinya via milis (mis. gadtorade dan indocisco), tawar-tawaran via
> SMS/HP, transaksinya via Internet Banking BCA, shippingnya via Fedex
> atau Tiki ;)
>
> -affan

Ada beberapa hal lagi Affan:

1. Listing di Ebay itu relatif mahal kalau transaksinya bukan di negara
maju,saya gak yakin banyak yang kuat secara finansial untuk listing
ebay dari Indonesia.

2. 80-90% ? transaksi Ebay itu masih transaksi dalam negara

3. Ebay tahun kemaren kan akuisisi craiglist.org , ini semacam portal
jual beli: i want to buy,you want to sell seperti iklanbaris.com

Nah,saya pikir mungkin bagusnya ada Ebay Indonesia atau persh lain yang
bikin model auction atau buy-it-now seperti itu.Kalau ada Ebay
Indonesia,listing pricenya harus terjangkau publik.


Kalau masalah paypal,iya ini sulit,saya mikirnya begini ...
ini mungkin bisa dilakukan jika  ada kerjasama antara satu company di
Indonesia dengan Ebay/Paypal sebagai watchdog atau guarantoor
pembayaran kartu kredit tsb,gak tahu deh apakah ide ini 'feasible' atau
tidak. Tapi kalau temen2 atau persh yang serius di online bisnis
sich,paling tidak mereka bikin kartu kredit atau bank account di
singapore.


Carlos



[teknologia] Re: mengapa harus steve jobs ?

2006-01-11 Terurut Topik Ronny Haryanto
On Thursday 12 January 2006 11:35, Muhamad Carlos Patriawan wrote:
> Iya,Ebay power seller mungkin gak tahu siapa founder Ebay tapi mereka
> jelas tahu siapa CEO Ebay (Meg Whittman),si Meg ini terkenal banget lho
> dan sangat *influential* di luar Ebay.

Ya itu bedanya. Harus jadi eBay PowerSeller dulu baru tertarik utk tahu siapa 
CEO eBay. Saya belom pake Apple aja udah ingin tau siapa Steve Jobs dan kok 
dia populer banget. It says a lot about him, the company, and their products.

Ronny


pgpzPDOSRaFET.pgp
Description: PGP signature


[teknologia] Re: mengapa harus steve jobs ?

2006-01-11 Terurut Topik Ronny Haryanto
On Thursday 12 January 2006 11:55, Affan Basalamah wrote:
> Kalau saya lihat, Ebay ini hanya populer di negara2 maju (US, UK atau
> di tempat-tempat lain) dimana kartu kredit itu gak mudah di-fraud, not
> to mention broadband. Kalau ngomong credit card fraud, ya reputasi
> Indonesia kan sudah tidak diragukan lagi ;) Sementara Apple kan urusan
> hardware dan software saja, tinggal diimpor dan dibajak software nya ;)
>
> Sayang juga sih di Indon belum ada sejenis Ebay gitu, akhirnya jual
> belinya via milis (mis. gadtorade dan indocisco), tawar-tawaran via
> SMS/HP, transaksinya via Internet Banking BCA, shippingnya via Fedex
> atau Tiki ;)

Saya pengguna ebay.com.au di Australia sini. Yang gak kalah populernya itu 
cara pembayaran lewat direct deposit via internet banking. Saya gak punya 
hard data utk back this up, tapi dr pengamatan aja hampir semua barang yg 
dijual lokal di ebay.com.au pasti menerima cara pembayaran lewat net banking 
tsb. Simple, cepet dan bisa ditrace/audit.

Yg membuat situs lelang online seperti ebay kurang populer di Indo saya rasa 
bukan karena cara pembayarannya atau shippingnya, karena itu sih udah bisa 
pake bca, tiki, dsb, seperti anda katakan.

Ronny


pgpUjo8dUIRlN.pgp
Description: PGP signature


[teknologia] menyambung dosen vs mahasiswa

2006-01-11 Terurut Topik Budi Rahardjo

Menyambung tulisan tentang Dosen vs. Mahasiswa

Tidak Peduli SDM hengkang?
=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-
http://br.paume.itb.ac.id/blog/2006/01/12/#SDM-hengkang

-- budi


[teknologia] Re: mengapa harus steve jobs ?

2006-01-11 Terurut Topik Affan Basalamah

Kalau saya lihat, Ebay ini hanya populer di negara2 maju (US, UK atau
di tempat-tempat lain) dimana kartu kredit itu gak mudah di-fraud, not
to mention broadband. Kalau ngomong credit card fraud, ya reputasi
Indonesia kan sudah tidak diragukan lagi ;) Sementara Apple kan urusan
hardware dan software saja, tinggal diimpor dan dibajak software nya ;)

Sayang juga sih di Indon belum ada sejenis Ebay gitu, akhirnya jual
belinya via milis (mis. gadtorade dan indocisco), tawar-tawaran via
SMS/HP, transaksinya via Internet Banking BCA, shippingnya via Fedex
atau Tiki ;) 

-affan



[teknologia] Re: mengapa harus steve jobs ?

2006-01-11 Terurut Topik Ryo Saeba

On 1/12/06, Muhamad Carlos Patriawan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Kalau dilihat dari sejarah,Apple itu baru bangkit dan naik daun lagi
> bener2 (secara perusahaan) baru dalam dua tahun terakhir ini saja.
>
> Akibat Ipod ? the "MP3 player" dan "flashy campaign" ??

flashy campaign mah udah dari dulu. coba aja lihat di url yang pernah
diberikan di sini tentang sejarah apple dan microsoft, ada tuh sejarah
kampanye iklan apple yang bisa dibilang nggak pernah ada tandingannya
dari perusahaan komputer lain.

dari hasil baca2 sih, apple bangkit lagi itu memang sedikit banyak
akibat ipod, tapi juga ditambah faktor lain.

sebelum ada ipod, apple berani melakukan transisi dari mac os classic
(yang very crash prone) ke mac os X (yang jauh jauh jauh lebih stabil)
sebagai desktop. transisi ini mengakibatkan banyak pengguna classic
yang merasa ditinggalkan apple, tapi di sisi lain orang yang tadinya
mencibir mac os classic melihat bahwa apple wisened up dan beralih ke
OS yang jauh lebih OK (baca: stabil).

windows sendiri dari windows 98 ke windows 2000 dan kemudian windows
XP juga menjadi sangat stabil (relatif terhadap windows 9x ya), namun
tetap virus/trojan prone, beda dengan mac os X (masih bisa didebat
apakah mac os X ini kebal terhadap virus karena security via
obscurity, hehehe).

kemudian muncul ipod. tadinya ipod ini eksklusif untuk pengguna apple,
karena hanya bisa diformat dengan format apple dan cuma bisa sync
dengan itunes yang pada saat itu cuma ada di mac os. namun kemudian si
jobs menyatakan hell freezes over, dan dikeluarkan itunes versi
windows, barengan dengan ipod yang kompatibel windows. cara ini tentu
saja meruntuhkan eksklusivitas ipod yang tadinya apple only, namun di
sisi lain sekarang apple punya akses ke orang2 pengguna windows
melalui ipod!

dibukanya akses ke ipod dari apple only menjadi kompatibel windows
membuat orang semakin aware tentang adanya apple dan juga mac os x.
akhirnya jobs menebarkan racun berikutnya: mac mini. sebuah apple
desktop termurah dalam sejarah! kayaknya sudah banyak yang mahfum
kalau mac mini merupakan godaan terbesar bagi pengguna windows untuk
"menyeberang" ke sisi apple. sangat murah (karena memang bukan
komputer yang "lengkap", tanpa mouse keyboard dan monitor, tapi
semuanya bisa dikompensasi dengan menggunakan mouse keyboard dan
monitor komputer windows yang sudah dimiliki, hehehe).

entah runtutan peristiwa di atas itu cuma kebetulan semua sehingga
patut disebut sebagai keberuntungan apple, atau memang sudah
distrategikan sejak awal.

> Apa bedanya jika Mac mau menggunakan Intel sekarang dibanding 3 tahun
> lalu atau 5 tahun lalu ? kenapa gak dari dulu ? sisi inovasi dan
> strategisnya dimana ya ? ada yang bisa menjelaskan ?

karena untuk kampanye "think different", akan lebih OK kalo pake unit
"pemikir" yang beda pula, yaitu powerpc vs the world (baca: intel).

kabarnya sih ibm sering gagal memenuhi janji dalam proses produksi
powerpc ini, juga ditambah prosesor G5 yang boros listriknya saingan
dengan intel pentium 4, hehe. yang ironis adalah ketika akhirnya apple
mengumumkan akan beralih ke intel, eh malah ibm bikin prosesor untuk
xbox (baca: microsoft) dengan basis powerpc dengan speed 3 GHz lebih.

namun seperti yang diungkapkan di sini, jobs mengatakan bahwa
sebenarnya sudah dari dulu ada mac os x yang jalan di x86. saya
percaya akan hal ini, karena dikuatkan oleh info dari adinoto sejak
jauh sebelum pengumuman tentang apple akan menggunakan prosesor intel,
bahwa mac os x itu ada versi x86 yang codename-nya marklaar.

jadi mengapa steve jobs? karena dia berani melakukan perubahan,
walaupun pada awalnya penuh resiko (seperti menghilangkan
eksklusivitas produk apple), tapi di jangka panjang lebih
menguntungkan.

--
I solemnly swear that I'm up to no good
http://data.startrek.or.id
http://kiozk.com


[teknologia] Re: Mengenal Steve Jobs

2006-01-11 Terurut Topik Ronny Haryanto
On Thursday 12 January 2006 11:33, Budi Rahardjo wrote:
> Gara-gara Anda sekalian!!!
>
> http://budi.insan.co.id/articles/stevejobs/

Loh kok saya? Gara2 Bang Carlos dong :-)

Satu lagi bukti bahwa sisi artistik (non-teknis) juga gak kalah pentingnya 
dalam teknologi. Kita bisa lihat jelas siapa yg playing catch-up ke siapa 
kalo soal ini.

Soal sifat perfectionist ini memang kalo sudah jadi atasan lebih mudah, tapi 
menerapkannya selalu saat kita cuma jadi buruh banyak sekali challengesnya. 
Dikejer deadline lah, PHB yg idiot tapi sok pinter lah, belum lagi clients yg 
maunya aneh2 lah, bahkan team leader/membernya sendiri yg gak sealiran 
perfectionist bisa bikin makan hati, kita jadi yg kebagian gak enaknya dan 
mesti "tutup mata sebelah". Makanya kalo ngelamar kerja, cari atasan yg 
perfectionist :-)

Ronny


pgp5wtASXYKkC.pgp
Description: PGP signature


[teknologia] Re: mengapa harus steve jobs ?

2006-01-11 Terurut Topik Muhamad Carlos Patriawan

Priyadi Iman Nurcahyo wrote:
> On Thursday 12 January 2006 00:20, Muhamad Carlos Patriawan wrote:
> > Gak cuman duit saja Pri,tapi juga Inovasi dan efek lainnya terhadap
> > masyrakat.
> >
> > Misalnya:
> >
> > Ada berapa lapangan pekerjaan yang bakal tercipta karena Apple dan Ipod
> > ?
> > Ada berapa orang yang bisa hidup dengan berjualan online karena Ebay ?
> > Ada berapa orang yang bisa mengerjakan kerjaan yang tadinya hanya bisa
> > dikerjakan di AS karena ada Infosys ?
> > Ada berapa orang yang bisa sembuh sakit kankernya karena obat dari
> > Genentech ?
> > dst ...
>
> h, kalau steve jobs rasanya dia populer bukan karena 'dia membawa apple
> dari hampir bangkrut ke sukses yang ada sekarang', tapi karena dia 'membuat
> produk yang disukai publik'. rasanya sih publik gak peduli dia jalanin
> perusahaannya seperti apapun juga. publik juga gak peduli kalau gaji dia $1.
> kecuali mungkin para fans hardcore apple.
>
> masih ingat waktu microsoft 'menyelamatkan' apple dulu itu, exec apple waktu
> itu malah di-boo habis2an :)
>
> jadi kayanya publik gak bakalan mengidolakan foundernya ebay hanya karena ebay
> itu sukses. itu belum cukup syarat untuk menjadi idola. orang2 di sana sudah
> take ebay for granted, tapi coba tanya random ebayer seller di sana, apa dia
> tahu siapa foundernya ebay? :)
>

Bagus masukannya Pri.

Iya,Ebay power seller mungkin gak tahu siapa founder Ebay tapi mereka
jelas tahu siapa CEO Ebay (Meg Whittman),si Meg ini terkenal banget lho
dan sangat *influential* di luar Ebay.

Anyway,kalau ada yang pernah datang ke "Ebay Live" di San Jose,wah itu
acara besar di kota mana acara itu dilakukan,artinya memang "Ebay
Effect" lebih kuat dibanding "Apple Effect".

Banyak orang dan perusahaan sekarang,yang gak bisa hidup (atau susah
hidup) jika tidak ada Ebay.

( Tapi orang masih bisa hidup walaupun gak ada apple -- sebagai
perbandingan bodoh tentunya .. he he he )

Carlos



[teknologia] Re: mengapa harus steve jobs ?

2006-01-11 Terurut Topik Ronny Haryanto
On Thursday 12 January 2006 11:21, Affan Basalamah wrote:
> Ya saya gak tahu persis juga sih, cuma dilihat aja produk yg dibundel
> ama Imac yg baru, yaitu FrontRow dgn Apple Remote, yang nampaknya akan
> lari jadi barang Consumer Electronics.

Kalo FrontRow dan Remote di iMac OK lah, masih bisa ngerti saya. Kalo ditaroh 
di MacBook Pro kok rasanya aneh, kecuali Apple memang niatnya mau encourage 
pengguna MacBook Pro utk pake 30" Cinema Displaynya.

Ronny


pgpQ4dLtSmN9F.pgp
Description: PGP signature


[teknologia] Re: mengapa harus steve jobs ?

2006-01-11 Terurut Topik Affan Basalamah

Membandingkan iBook/PowerBook/MacBook (disingkat AppleBook) dgn
ThinkPad itu agak susah sih. Walaupun sama-sama notebook, tapi
penggunanya beda. AppleBook itu lebih banyak utk user casual biasa,
walaupun sekarang banyak dipakai oleh developer UNIX karena udah
built-in UNIX, sementara ThinkPad itu lebih ke arah business corporate
user.

Tapi saya pribadi gak terlalu suka AppleBook (walaupun kalau dikasih
masih mau terima hehe), dan lebih suka dgn design ThinkPad, karena :

1. Warnanya hitam, jadi walaupun usernya dekil, notebooknya  nggak
kelihatan kotor ;) Ada teman saya punya iBook, begitu bagian tangannya
kotor, jadinya iBook putih susu ini jadi dekil, gak enak dilihat ;)

2. Ada kesan keras, seakan-akan dirancang untuk kebanting-banting
(walaupun saya masih belum berani membanting2nya). Dan juga, buat apa
punya notebook yang harus disayang-sayang, dijaga agar nggak
kebanting-banting ? Malah bikin usernya repot.

Silakan lihat aja ThinkPad Legend
(http://www.pc.ibm.com/us/thinkpad/community/legends/index.html)

Tapi ada juga point dimana AppleBook lebih unggul daripada Thinkpad :

1. Versi 12 inci nya Apple sudah ada optical drive, sementara Thinkpad
gak ada, musti pake external drive.

2. Harga 12 inci nya Apple lebih murah, sementara Thinkpad justru yang
mahal itu yang seri 12 incinya.

-affan



[teknologia] Mengenal Steve Jobs

2006-01-11 Terurut Topik Budi Rahardjo

Gara-gara Anda sekalian!!!

http://budi.insan.co.id/articles/stevejobs/

-- budi


[teknologia] Re: Dosen VS Mahasiswa

2006-01-11 Terurut Topik Muhamad Carlos Patriawan

Budi Rahardjo wrote:
> On 1/12/06, Muhamad Carlos Patriawan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> > AYO pak Budi join Google ; baru ada empat orang Indonesia disitu.
>
> Ada alasan mengapa saya masih mikir-mikir.
> Ah, yet another article to write!
> [EMAIL PROTECTED] you guys! :D
>
> -- budi

profile seperti Pak Budi pantasnya meneliti di Stanford atau MIT :)
atau kalau mau pure
techno-enterpreneur-dancing-and-debugging-with-gdb-allthetimes
ya bagus kerja langsung dengan sergey brin atau steve jobs.

Carlos
Ps: masih salut dengan kejujuran BBR yang mengatakan software house
Indonesia ponten CMMnya 2.5 dan "susah berkarya di ITB",jarang ada
orang sejujur dan seterbuka itu.



[teknologia] Re: mengapa harus steve jobs ?

2006-01-11 Terurut Topik Priyadi Iman Nurcahyo

On Thursday 12 January 2006 00:20, Muhamad Carlos Patriawan wrote:
> Gak cuman duit saja Pri,tapi juga Inovasi dan efek lainnya terhadap
> masyrakat.
>
> Misalnya:
>
> Ada berapa lapangan pekerjaan yang bakal tercipta karena Apple dan Ipod
> ?
> Ada berapa orang yang bisa hidup dengan berjualan online karena Ebay ?
> Ada berapa orang yang bisa mengerjakan kerjaan yang tadinya hanya bisa
> dikerjakan di AS karena ada Infosys ?
> Ada berapa orang yang bisa sembuh sakit kankernya karena obat dari
> Genentech ?
> dst ...

h, kalau steve jobs rasanya dia populer bukan karena 'dia membawa apple 
dari hampir bangkrut ke sukses yang ada sekarang', tapi karena dia 'membuat 
produk yang disukai publik'. rasanya sih publik gak peduli dia jalanin 
perusahaannya seperti apapun juga. publik juga gak peduli kalau gaji dia $1. 
kecuali mungkin para fans hardcore apple.

masih ingat waktu microsoft 'menyelamatkan' apple dulu itu, exec apple waktu 
itu malah di-boo habis2an :)

jadi kayanya publik gak bakalan mengidolakan foundernya ebay hanya karena ebay 
itu sukses. itu belum cukup syarat untuk menjadi idola. orang2 di sana sudah 
take ebay for granted, tapi coba tanya random ebayer seller di sana, apa dia 
tahu siapa foundernya ebay? :)

-- 
http://priyadi.net


[teknologia] Re: mengapa harus steve jobs ?

2006-01-11 Terurut Topik Affan Basalamah

Kalau kata temen saya yang kenal ama salah satu developer hardware
Apple di webforum, dia bilang salah satu keputusan pindahnya Apple ke
Intel dari PowerPC adalah karena Apple pingin masuk ke pasar Consumer
Electronics, dan prosesor paling bagus utk itu adalah bikinan Intel.

Ya saya gak tahu persis juga sih, cuma dilihat aja produk yg dibundel
ama Imac yg baru, yaitu FrontRow dgn Apple Remote, yang nampaknya akan
lari jadi barang Consumer Electronics.

Itu kata dia sih. Gak tahu juga ya.

-affan



[teknologia] Re: Dosen VS Mahasiswa

2006-01-11 Terurut Topik Budi Rahardjo

On 1/12/06, Muhamad Carlos Patriawan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> AYO pak Budi join Google ; baru ada empat orang Indonesia disitu.

Ada alasan mengapa saya masih mikir-mikir.
Ah, yet another article to write!
[EMAIL PROTECTED] you guys! :D

-- budi


[teknologia] Re: Dosen VS Mahasiswa

2006-01-11 Terurut Topik Muhamad Carlos Patriawan

>
> lagi mikir-mikir mau sabatical di Singapura saja ah
> or, better yet, working for google???
>

hahaha :-) jadi seperti katanya Softwan/Fade2blac dong,dosen2 bikin
startup 2.0 saja.

AYO pak Budi join Google ; baru ada empat orang Indonesia disitu.

Mungkin kawan2 lain lebih bersemangat  untuk berinovasi-ria jika BR
join google atau bikin new google-like startup :)

Carlos



[teknologia] Re: Dosen VS Mahasiswa

2006-01-11 Terurut Topik Budi Rahardjo

On 1/12/06, adi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> On Thu, Jan 12, 2006 at 05:22:46AM +0700, Budi Rahardjo wrote:
> > Alasannya sangat sederhana, karena tanpa auditorpun sudah bisa
> > disimpulkan betapa kekurangan dananya PTN :)
>
> kalau hanya itu alasannya, artinya mudah sekali mendatangkan auditor
> dari luar, bukan? :-)

He he he ... ya silahkan saja.

> > Kalau nanti memang ketahuan PTN/S tidak punya duit (aka kere),
> > apa yang akan Anda lakukan?
> > Sekedar puas dengan hasil audit?
>
> kalau ternyata dari hasil audit ketahuan bahwa memang tidak efisien? :-)

Terus mau diapakan?

> kenyataannya, biaya perguruan tinggi *negeri* jauh lebih besar
> dibandingkan dengan biaya perguruan tinggi swasta.

data please.
berapa biaya masuk BINUS vs UI/ITB misalnya.

> itu belum memasukkan
> kenyataan bahwa kapasistas perguruan tinggi negeri yang jauh lebih
> besar.

data please.
berapa sih jumlah mahasiswa S1 komputer-related di BINUS?
silahkan bandingkan dengan jumlah mahasiswa komputer-related
di PTN (UI, ITB, UGM, IPB).


...
> kalau perguruan tinggi swasta lebih mahal itu sah-sah saja. bahkan
> sah-sah saja kalau perguruan tinggi swasta berfungsi sebagai industri
> pendidikan (baca: bisnis). tapi perguruan tinggi n-e-g-e-r-i?
...

tergantung dari subsidi pemerintah.



> saya pikir masalahnya tidak sesederhana: 'dibiayai oleh dosennya
> sendiri'. mungkin menyangkut institutional fee yang tidak masuk akal,
> mungkin menyangkut pada alur pertanggungjawaban, kepada siapa sih satu
> laboratorium bertanggung jawab? pada jurusan? pada fakultas? pada
> universitas? pada masyarakat? atau pada direktur lab?

kalau hanya alur pertanggungjawaban sih mudah. itu sudah ada.
oh ya, di kampus kami sudah ada (profesional) internal auditor. :)
maklum bhmn.

hal yang lebih mikro.

saya pernah mencoba membuat sebuah panduan (yang kemudian seharusnya
menjadi aturan) mengenai kriteria / tolok ukur unit penelitian
(apa pun namanya; lab, pusat penelitian, kelompok penelitian, dsb.).
saya mengusulkan beberapa ukuran yang bisa digunakan:
- akademis/teknologi: jumlah makalah/paten/karya ilmiah/artikel/dsb,
  lisensi, kerjasama dengan perguruan tinggi lain & industri,
- sdm: jumlah peneliti yang dipertahankan (termasuk level2nya)
  [catatan: bukan dosen! tapi peneliti], jumlah sdm yang dihasilkan,
  critical mass?, jumlah cluster perusahaan/sdm yang terkait.
- bisnis/finansial: cash flow (topik sensitif), jumlah sumber
  pendanaan, start-up yang dihasilkan
- management: bagaimana proses yang ada (proses pergantian pimpinan,
  rapat rutin, berapa persen yang aktif)

saya tidak begitu mempermasalahkan mengenai hasilnya.
bukan baik atau buruknya. yang penting: tercatat!
kemudian dari semester ke semester bisa kita ukur kemajuannya.
apakah naik, tetap, atau turun.

selama belum ada ukuran yang disepakati, bagaimana mengelola?
if you can't measure it, you can't manage it.

hasilnya:
hanya 1 tempat yang menerapkan pengukuran seperti itu.


inilah sebabnya saya menuliskan artikel: Losing faith in ITB
yang sekarang bikin bos2/senior2 di tempat saya blingsatan.
saya katakan ITB bukan lagi tempat yang menarik untuk berkarya
bagi anak muda. :(
salah satunya masalah akuntabilitas yang pak adi bilang!
[sayang itu milis terbatas/tertutup.]

begitu pak adi. saya bukan tidak setuju dengan pemikiran
pak adi. bahkan saya cenderung melakukan apa yang bapak bilang.
akan tetapi, fighting from the inside is not easy.
saya sudah capek. bentar lagi ke mode EGP, I could care less!

lagi mikir-mikir mau sabatical di Singapura saja ah
or, better yet, working for google???


-- budi


[teknologia] Re: mengapa harus steve jobs ?

2006-01-11 Terurut Topik Ronny Haryanto
On Thursday 12 January 2006 10:13, Budi Rahardjo wrote:
> > Apa bedanya jika Mac mau menggunakan Intel sekarang dibanding 3 tahun
> > lalu atau 5 tahun lalu ? kenapa gak dari dulu ? sisi inovasi dan
> > strategisnya dimana ya ? ada yang bisa menjelaskan ?
>
> Yang ini, saya gak tahu.
> Person: Steve Jobs sold his soul? ha ha ha
> Biz: Komoditi? Kerjasama dengan Intel lebih menguntungkan?
> Tech: PowerPC ran out of steam engine?
> Ingin dengar juga komentar dari rekan-rekan sekalian.

Dari yg saya tangkap sih, yg bikin PowerPC gak bisa deliver. Jadi ini simple 
business decision, tapi decision ini udah diprepare jauh2 hari sebelumnya 
sebagai salah satu option (yg membuatnya jadi simple).

> Kata dia, sebetulnya untuk setiap Mac OS X, sudah ada versi Intelnya.
> Hanya saja tidak pernah dirilis. Hmm ...

Ya ini sepertinya adalah salah satu preparation yg dilakukan Apple "just in 
case".

Ronny


pgpHlWcBvf3gK.pgp
Description: PGP signature


[teknologia] Re: Dosen VS Mahasiswa

2006-01-11 Terurut Topik adi

On Wed, Jan 11, 2006 at 03:03:18PM -0800, Muhamad Carlos Patriawan wrote:
> > Saya ambil contoh lagi deh.
> > Apakah Carlos mau mendatakan auditor untuk
> > mengaudit SD inpres (yang atapnya udah bocor2
> > dan reyot)? Tidak efisien SD ini!
> > Pasti diketawain guru-guru di sana.
> > Mending kalau hanya diketawain, gimana kalau
> > dilemparin sandal. ha ha ha.
> 
> ha ha ha ... saya mengerti koq pak,saya netral saja karena ndak tahu
> situasinya seperti apa sekarang :-)

sebenarnya ... tidak ada lagi yang ngetawain atau melempar sandal kalau
uang gedung dan uang SPP SD inpres tsb. sama dengan SPP perguruan tinggi
negeri sekarang. yang terjadi, kepala berikut pengurus sekolahnya
mengundang satpam untuk mengusir auditor he..he..

perguruan tinggi negeri (spp, biaya) bisa dianalogikan dengan sd inpres?
go figure ... :-)

Salam,

P.Y. Adi Prasaja


[teknologia] Re: mengapa harus steve jobs ?

2006-01-11 Terurut Topik Budi Rahardjo

On 1/12/06, Muhamad Carlos Patriawan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Btw, tipikal innovator (perfectionist and doesn't seetle for less")
> seperti ini yang saya katakan: "Banyak sudah" , si jobs bukan
> satu2nya...tapi memang media tidak 'memburu' yang lain --mungkin karena
> males nulis buku ;-)

Si Steve Jobs ini memang lain dari yang lain.
One of a kind. There's something about him that
makes you love and hate him at the same time.
You *want* to work for him, but you want to strangle him.
ha ha ha.

Saya suka biografi & sejarah komputer, dsb.
(sekarang lagi baca tentang Google).
Memang banyak inventor dan innovator lain,
masing-masing memiliki karakter yang berbeda.
Kebetulan saja sekarang sedang rame tentang Steve Jobs.



> Disclaimer: saya fan/penonton Jobs tapi bukan fanatik,sama seperti
> gates dkk,hanya memandang dari sisi kritis saja.

Saya akui memang saya fans berat Steve Jobs sejak jaman Apple ][


> Kalau dilihat dari sejarah,Apple itu baru bangkit dan naik daun lagi
> bener2 (secara perusahaan) baru dalam dua tahun terakhir ini saja.
> Akibat Ipod ? the "MP3 player" dan "flashy campaign" ??

Mungkin.

Saya melihat ada dua visi Steve Jobs yang menarik.
- Tech company: Apple
- Creative company: Pixar
Ini bisa dielaborasi lebih jauh lagi.
Dia memadukan kreativitas dan teknologi.
No. Dia *memaksakan*. Itulah hebatnya dia.


> Mungkin hal yang sama jika besok tiba2 orang bicara Borland atau Sun
> Microsystem karena mereka punya inovasi baru. Old celebs with new
> makeups ? :)

Akan ada pelukis-pelukis baru, tapi hanya ada satu
Leonardo da Vinci.

Apakah artinya ini? Silahkan jawab sendiri. hi hi hi.


> Satu lagi pertanyaan bodoh:
> Apa bedanya jika Mac mau menggunakan Intel sekarang dibanding 3 tahun
> lalu atau 5 tahun lalu ? kenapa gak dari dulu ? sisi inovasi dan
> strategisnya dimana ya ? ada yang bisa menjelaskan ?

Yang ini, saya gak tahu.
Person: Steve Jobs sold his soul? ha ha ha
Biz: Komoditi? Kerjasama dengan Intel lebih menguntungkan?
Tech: PowerPC ran out of steam engine?
Ingin dengar juga komentar dari rekan-rekan sekalian.

Kata dia, sebetulnya untuk setiap Mac OS X, sudah ada versi Intelnya.
Hanya saja tidak pernah dirilis. Hmm ...


-- budi


[teknologia] Re: Dosen VS Mahasiswa

2006-01-11 Terurut Topik adi

On Thu, Jan 12, 2006 at 05:22:46AM +0700, Budi Rahardjo wrote:
> Alasannya sangat sederhana, karena tanpa auditorpun sudah bisa
> disimpulkan betapa kekurangan dananya PTN :)

kalau hanya itu alasannya, artinya mudah sekali mendatangkan auditor
dari luar, bukan? :-)

> Kalau nanti memang ketahuan PTN/S tidak punya duit (aka kere),
> apa yang akan Anda lakukan?
> Sekedar puas dengan hasil audit?

kalau ternyata dari hasil audit ketahuan bahwa memang tidak efisien? :-)

gerakan rumah sakit (pemerintah) swadana tidak otomatis menjadikan biaya
lebih besar dibanding rumah sakit swasta (lepas dari kenyataan bahwa
ringannya biaya rumah sakit pemerintah ini masih belum cukup!).
kenyataannya, biaya perguruan tinggi *negeri* jauh lebih besar
dibandingkan dengan biaya perguruan tinggi swasta. itu belum memasukkan
kenyataan bahwa kapasistas perguruan tinggi negeri yang jauh lebih
besar. apa sih kegiatan pelayanan kesehatan swasta yang menyebabkan
biaya lebih besar dibanding pelayanan kesehatan pemerintah? lah wong
kegiatannya sama :-) apa sih yang menyebabkan biaya pendidikan perguruan
tinggi negeri lebih besar dari pada perguruan tinggi swasta, lah wong
kegiatannya sama :-) beban biaya perguruan tinggi negeri yang (jauh)
lebih besar dari perguruan tinggi swasta ini saja sudah menimbulkan
pertanyaan besar. lantas untuk apa ada perguruan tinggi negeri? kenapa
tidak diserahkan saja (equally) kepada perguruan tinggi swasta?

kalau perguruan tinggi swasta lebih mahal itu sah-sah saja. bahkan
sah-sah saja kalau perguruan tinggi swasta berfungsi sebagai industri
pendidikan (baca: bisnis). tapi perguruan tinggi n-e-g-e-r-i?

> Saya lihat sendiri banyak lab yang gak punya pemasukan akan tetapi
> menghasilkan output penelitian. Bagaimana bisa ya?
> Ternyata penelitian tersebut didanai oleh sang dosennya sendiri.
> Kalau diaudit ini bisa jadi temuan, sebab seharusnya tidak ada
> hasil penelitian.

saya pikir masalahnya tidak sesederhana: 'dibiayai oleh dosennya
sendiri'. mungkin menyangkut institutional fee yang tidak masuk akal,
mungkin menyangkut pada alur pertanggungjawaban, kepada siapa sih satu
laboratorium bertanggung jawab? pada jurusan? pada fakultas? pada
universitas? pada masyarakat? atau pada direktur lab?

kalau proses audit adalah sekedar mengkorek-korek kesalahan, ya saya
setuju, tidak usah saja.

hasil audit yang baik, selalu mengarah pada peningkatan efisiensi, dan
menangkap hal-hal positif yang bisa diinterpolasikan (direplikasikan) ke
tempat lain.

dan satu hal lagi, audit hanya salah satu dari ukuran akuntabilitas :-)

Salam,

P.Y. Adi Prasaja


[teknologia] Re: Dosen VS Mahasiswa

2006-01-11 Terurut Topik Muhamad Carlos Patriawan

> Saya ambil contoh lagi deh.
> Apakah Carlos mau mendatakan auditor untuk
> mengaudit SD inpres (yang atapnya udah bocor2
> dan reyot)? Tidak efisien SD ini!
> Pasti diketawain guru-guru di sana.
> Mending kalau hanya diketawain, gimana kalau
> dilemparin sandal. ha ha ha.

ha ha ha ... saya mengerti koq pak,saya netral saja karena ndak tahu
situasinya seperti apa sekarang :-)

Saya cuman melihat tendensi rekan2 disini sangat antusias dalam diskusi
apa saja yang berhubungan dengan pendidikan yang intinya mengusulkan
"pendidikan murah" yang mana daripada adalah mustahal karena atapnya
dah pada bocor.

So no further complaints :)

Mungkin,lagi2 dalam masalah ini, kudu ada beasiswa jangka panjang atau
financing pendidikan jangka panjang buat yang tidak mampu (membayar)
tentunya dilakukan oleh pihak yang kelebihan duit.


Carlos



[teknologia] Re: Dosen VS Mahasiswa

2006-01-11 Terurut Topik Budi Rahardjo

On 1/12/06, Muhamad Carlos Patriawan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Ada "disconnection" disini antara om made,Adi dan Pak Budi.
> Berdasarkan ujaran beliau(om made dan Pak Adi), PTN tidak efisien.Harus
> diaudit sehingga ada accountability public.

Ya silahkan saja kalau mau mengaudit.

> Sementara ujar Pak Budi: memang kurang dana.
> Nah itu kurang dananya (dari yg saya tangkap oleh Om Made) apakah
> karena
> a) tidak efisien atau
> b) karena memang gak ada duit ?
> c) dua duanya, kalau ya sebutkan berapa prosen faktor "inefisiensi" ?
> 0.1 %, 2% , 50% ?

Dari pengalaman saya ikut terlibat dalam operasional:
- tidak efisien, tentu saja ada (seberapa besar? itu saya tidak tahu)
- tidak ada duit, tentu saja tidak sepenuhnya benar.
  duit ada, tapi besarnya itu lho.

Kalau mau bicara inefisiensi kan begini:
- di PTN1 masuk xyz rupiah, keluarannya abc
- di PTN2 masuk xyz rupiah, keluarannya def
- di PTS1 masuk xyz rupiah, keluarannya ghi
Nah ... gimana kalau kasusnya begini
- di PTN3 masuk 0 rupiah
kita mengharapkan keluarannya apa/berapa?

PS: saya sudah tidak digaji resmi 7 tahun, tapi tetap ngajar
Nah, kalau mau diukur efisiensi ... gimana ngukurnya ya?


Saya ambil contoh lagi deh.
Apakah Carlos mau mendatakan auditor untuk
mengaudit SD inpres (yang atapnya udah bocor2
dan reyot)? Tidak efisien SD ini!
Pasti diketawain guru-guru di sana.
Mending kalau hanya diketawain, gimana kalau
dilemparin sandal. ha ha ha.

Peace...

-- budi


[teknologia] Re: mengapa harus steve jobs ?

2006-01-11 Terurut Topik ron4ld

Muhamad Carlos Patriawan wrote:
> Ini pertanyaan bodoh:
>
> Kenapa ya kelihatannya hanya figur Steve Jobs yang paling ngetop (dari
> dulu) ?

Dia orangnya karismatik, visionaris, dan pandai memotivasi orang untuk
entusias dengan produk jualannya. Dan emang sih produknya emang
desainnya keren-keren.

> Atau mungkin seperti kata Ronald,orang umumnya cenderung menilai dari
> bentuk 'luar'nya saja dan tidak melihat dari dalam. Contohnya orang
> suka dengan design Ferrari,tapi apakah ada yang 'care'  jika Ferrari
> perusahaan yang sehat bin profitable ?

Ya jelas dong, pertama kali liat kan tampang dulu, kalo tertarik
tampang,
baru liat dalem-dalemnya. Kan "berawal dari mata" :-)
Desain produk-produk Apple (apalagi setelah Steve Jobs) balik ke Apple
emang keren-keren banget. Bandingin coba, desain laptop iBook/PowerBook
dengan IBM Thinkpad, kayak bumi dan langit kan?
Bener-bener nggak ngerti tuh dengan desainer laptop Thinkpad, koq
bisa-bisanya
stuck di jaman batu dengan desain boring kayak gitu. Yang jelas, mrk
sadar
ada market buat desain boring spt itu, so ya terusin aja, daripada
ganti desain
malah pembeli setianya kabur.
Emang bener, katanya Thinkpad itu lebih tahan banting, dsb, tapi coba
kalo
ketahan-bantingan Thinkpad dipadukan dengan desain keren Apple
PowerBook.
Sip deh. (sampe skr belom beli laptop, krn nggak ada yg spt itu,
hehehe)

Ronald



[teknologia] Re: mengapa harus steve jobs ?

2006-01-11 Terurut Topik Muhamad Carlos Patriawan

Budi Rahardjo wrote:
> On 1/12/06, Muhamad Carlos Patriawan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> > saya sebenarnya sudah sepakat dengan jawaban baskara,ronny dan andhy
> > mengenai "personality seorang steve jobs" atau lebih tepatnya
> > "self-marketing ?"
>
> SALAH!!!
> Steve Jobs is a [EMAIL PROTECTED] :) ha ha ha
>
> Saya punya jawaban lain mengenai mengapa dibutuhkan seorang
> Steve Jobs. Sifat dia: *perfectionist*
> Dan yang membedakan dengan lainnya: dia punya taste yang bagus.
> He would not settle for less.
> Yang lain-lainnya menjadi akibat dari dua hal tersebut.
>
> Menurut banyak referensi, Anda semua gak bakalan betah kerja
> untuk Steve Jobs. It's a love and hate thing. Anda pasti ingin
> meludahi dia. Tapi di sisi lain, Anda tahu dia benar dan Anda
> ingin mewujudkan impian (untuk menjadikan produk terbaik)
> yang ada dalam visi Steve.

Terimakasih atas insightnya pak.

Btw, tipikal innovator (perfectionist and doesn't seetle for less")
seperti ini yang saya katakan: "Banyak sudah" , si jobs bukan
satu2nya...tapi memang media tidak 'memburu' yang lain --mungkin karena
males nulis buku ;-)


>
>
> Saya ingat komentar Metcalf (yang menemukan ethernet) tentang
> Steve Jobs ini; "steve can't do wrong in my book"
>
> Banyak orang yang menyukai visi Steve Jobs. Termasuk saya.
> He is one of my heroes. The other one is Leonardo da Vinci.

Disclaimer: saya fan/penonton Jobs tapi bukan fanatik,sama seperti
gates dkk,hanya memandang dari sisi kritis saja.


Kalau dilihat dari sejarah,Apple itu baru bangkit dan naik daun lagi
bener2 (secara perusahaan) baru dalam dua tahun terakhir ini saja.

Akibat Ipod ? the "MP3 player" dan "flashy campaign" ??

Mungkin hal yang sama jika besok tiba2 orang bicara Borland atau Sun
Microsystem karena mereka punya inovasi baru. Old celebs with new
makeups ? :)

Satu lagi pertanyaan bodoh:

Apa bedanya jika Mac mau menggunakan Intel sekarang dibanding 3 tahun
lalu atau 5 tahun lalu ? kenapa gak dari dulu ? sisi inovasi dan
strategisnya dimana ya ? ada yang bisa menjelaskan ?


Carlos



[teknologia] Re: Dosen VS Mahasiswa

2006-01-11 Terurut Topik Muhamad Carlos Patriawan

Budi Rahardjo wrote:
> On 1/12/06, Muhamad Carlos Patriawan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > > mestinya, kalau memang biaya pendidikan itu mahal, maka masing-masing
> > > perguruan tinggi secara sukarela mengundang para auditor dari luar untuk
> > > datang memeriksa. ini merupakan hil yang mustahal. padahal hasil audit
> > > dari pihak ketiga ini merupakan salah satu faktor yang menentukan
> > > tingkat akuntabilitasnya.
> > >
> > > Salam,
> >
> > I see.Ide yang cukup cemerlang.
> >
> > Cuman saya belum mengerti kenapa mengundang auditor dari luar =
> > mustahal.
>
> Alasannya sangat sederhana, karena tanpa auditorpun sudah bisa
> disimpulkan betapa kekurangan dananya PTN :)
> Ini seperti menghusulkan agar didatangkan auditor untuk ngecek
> apa pak Amat, tukang becak, harus membayar pajak penghasilan
> karena dia tidak punya NPWP. Jadi harus diaudit dulu.
> hi hi hi.
> Orang-orang tetap ngotot bahwa pak Amat harus diaudit,
> sebab semua orang harus punya NPWP. bhwa ha ha ha ha ha.

Ada "disconnection" disini antara om made,Adi dan Pak Budi.

Berdasarkan ujaran beliau(om made dan Pak Adi), PTN tidak efisien.Harus
diaudit sehingga ada accountability public.

Sementara ujar Pak Budi: memang kurang dana.

Nah itu kurang dananya (dari yg saya tangkap oleh Om Made) apakah
karena

a) tidak efisien atau
b) karena memang gak ada duit ?
c) dua duanya, kalau ya sebutkan berapa prosen faktor "inefisiensi" ?
0.1 %, 2% , 50% ?



Carlos



[teknologia] Re: Dosen VS Mahasiswa

2006-01-11 Terurut Topik Budi Rahardjo

On 1/12/06, Muhamad Carlos Patriawan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> > mestinya, kalau memang biaya pendidikan itu mahal, maka masing-masing
> > perguruan tinggi secara sukarela mengundang para auditor dari luar untuk
> > datang memeriksa. ini merupakan hil yang mustahal. padahal hasil audit
> > dari pihak ketiga ini merupakan salah satu faktor yang menentukan
> > tingkat akuntabilitasnya.
> >
> > Salam,
>
> I see.Ide yang cukup cemerlang.
>
> Cuman saya belum mengerti kenapa mengundang auditor dari luar =
> mustahal.

Alasannya sangat sederhana, karena tanpa auditorpun sudah bisa
disimpulkan betapa kekurangan dananya PTN :)
Ini seperti menghusulkan agar didatangkan auditor untuk ngecek
apa pak Amat, tukang becak, harus membayar pajak penghasilan
karena dia tidak punya NPWP. Jadi harus diaudit dulu.
hi hi hi.
Orang-orang tetap ngotot bahwa pak Amat harus diaudit,
sebab semua orang harus punya NPWP. bhwa ha ha ha ha ha.

Kalau nanti memang ketahuan PTN/S tidak punya duit (aka kere),
apa yang akan Anda lakukan?
Sekedar puas dengan hasil audit?

Di Indonesia ini memang banyak yang ajaib.
Saya lihat sendiri banyak lab yang gak punya pemasukan akan tetapi
menghasilkan output penelitian. Bagaimana bisa ya?
Ternyata penelitian tersebut didanai oleh sang dosennya sendiri.
Kalau diaudit ini bisa jadi temuan, sebab seharusnya tidak ada
hasil penelitian.

-- budi


[teknologia] Re: mengapa harus steve jobs ?

2006-01-11 Terurut Topik Budi Rahardjo

On 1/12/06, Muhamad Carlos Patriawan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> saya sebenarnya sudah sepakat dengan jawaban baskara,ronny dan andhy
> mengenai "personality seorang steve jobs" atau lebih tepatnya
> "self-marketing ?"

SALAH!!!
Steve Jobs is a [EMAIL PROTECTED] :) ha ha ha

Saya punya jawaban lain mengenai mengapa dibutuhkan seorang
Steve Jobs. Sifat dia: *perfectionist*
Dan yang membedakan dengan lainnya: dia punya taste yang bagus.
He would not settle for less.
Yang lain-lainnya menjadi akibat dari dua hal tersebut.

Menurut banyak referensi, Anda semua gak bakalan betah kerja
untuk Steve Jobs. It's a love and hate thing. Anda pasti ingin
meludahi dia. Tapi di sisi lain, Anda tahu dia benar dan Anda
ingin mewujudkan impian (untuk menjadikan produk terbaik)
yang ada dalam visi Steve.


Saya ingat komentar Metcalf (yang menemukan ethernet) tentang
Steve Jobs ini; "steve can't do wrong in my book"

Banyak orang yang menyukai visi Steve Jobs. Termasuk saya.
He is one of my heroes. The other one is Leonardo da Vinci.


-- budi


[teknologia] Re: Dosen VS Mahasiswa

2006-01-11 Terurut Topik Muhamad Carlos Patriawan

> mestinya, kalau memang biaya pendidikan itu mahal, maka masing-masing
> perguruan tinggi secara sukarela mengundang para auditor dari luar untuk
> datang memeriksa. ini merupakan hil yang mustahal. padahal hasil audit
> dari pihak ketiga ini merupakan salah satu faktor yang menentukan
> tingkat akuntabilitasnya.
>
> Salam,

I see.Ide yang cukup cemerlang.

Cuman saya belum mengerti kenapa mengundang auditor dari luar =
mustahal.

Satu hal,setahu saya sudah ada beberapa persh pemerintahan yang
melakukan hal sama (mengundang auditor) dan kurang lebih hasilnya sama
diatas.Alias Efisiensi alias Reorganisasi alias PHK buat sebagian nih
Alias bisa punya bos 10 tahun lebih muda dari yang lebih senior :)

Carlos



[teknologia] Re: Dosen VS Mahasiswa

2006-01-11 Terurut Topik adi

On Wed, Jan 11, 2006 at 05:32:35PM -, Muhamad Carlos Patriawan wrote:
> Terus kalau bisa diefisiensikan, bisa dihemat sampai berapa persen ?
> dan apakah ini sama dengan penghilangan berberapa departemen alias PHK
> ?

by design, tiap-tiap fakultas jadinya berfungsi semacam kerajaan kecil.
masing-masing mengadakan pungutan sendiri, yang pada dasarnya bisa
dishare lintas fakultas ... misalnya: lab, ruang kuliah, wc, satpam dll.

kalau ndak salah, hampir tiap fakultas mengeluh bahwa dana dari
universitas itu kecil bin ndak cukup.

bahkan, di satu fakultas, masing-masing jurusan bisa memiliki lab
masing-masing (yang juga mengadakan pungutan sendiri-sendiri). dari hari
ke hari, lab-lab tsb. mostly idle ... masing-masing memiliki staf
non-pengajar sendiri-sendiri, menanggung biaya untuk listrik, air
sendiri-sendiri.

untuk hal yang mungkin tidak terkait, rata-rata jurusan/ilmu manajemen
yang bahkan secara khusus mengajarkan efisiensi, rata-rata menghasilkan
orang-orang yang tidak efisien (lihat gedung-gedung yang pintunya bisa
dimasuki 100 orang sekaligus, tetapi yang berkeliaran cuman 1 atau dua
biji saja :-) rata-rata gedung kuliah untuk ini mentereng dan mahal,
yang akhirnya menjadi justifikasi biaya *pendidikan* yang mahal.

mestinya, kalau memang biaya pendidikan itu mahal, maka masing-masing
perguruan tinggi secara sukarela mengundang para auditor dari luar untuk
datang memeriksa. ini merupakan hil yang mustahal. padahal hasil audit
dari pihak ketiga ini merupakan salah satu faktor yang menentukan
tingkat akuntabilitasnya.

Salam,

P.Y. Adi Prasaja


[teknologia] Re: Dosen VS Mahasiswa

2006-01-11 Terurut Topik adi

On Wed, Jan 11, 2006 at 01:57:41PM +0100, Made Wiryana wrote:
> Jangan-jangan malah mereka (individu yg baik itu) terseret oleh sistem yang
> buruk

kalau mengacu pada kenyataan, memang cara-cara mencetak agen perubahan
untuk memperbaiki sistem ini selalu gagal. misalnya contoh yang agak
bombastis: dulunya demo dan teriak-teriak keras-keras, begitu dikasih
kedudukan jadi bijaksana (hi..hi..).

yang belum pernah dicoba orang, setidaknya di Indonesia, yaitu sistemnya
dirombak dulu, baru meletakkan kader-kader yang diharapkan mampu menjaga
dan mengembangkan sistem.

Salam,

P.Y. Adi Prasaja


[teknologia] Re: Dosen VS Mahasiswa

2006-01-11 Terurut Topik adi

On Tue, Jan 10, 2006 at 08:02:30PM +0700, Budi Rahardjo wrote:
> nah, karena pak adi ingin memperbaiki sistem, maka
> boleh dong saya menuntut pak adi untuk berkarya
> memperbaiki sistem? ;-) [wink, wink, wink]

wah .. saya pikir perjuangan dari dalam punya kesempatan yang lebih
besar he..he..

kalau menurut hemat saya, di negara kita tercinta ini, perlu ada
mekanisme impeachment di segala bidang (bukan bidang pendidikan saja).
minimal, dengan itu jalan menuju perbaikan jadi lebih terbuka (misalnya,
ngomong sama PNS yang tidak bisa dipecat kan repot hi..hi..).

secara individu, hampir di setiap lini ada semacam hasrat (primitif)
yang berusaha sekuat tenaga membuat dirinya menjadi indispensable.
misalnya: dosen mengangkangi ilmunya, mahasiswa menyembunyikan 'trik'
dari mahasiswa lain, admin/network engineer meletakkan sesuatu yang
'rumit' secara diam-diam (dengan harapan kalau dia didepak, maka akan
ada sesuatu yang meledak). budaya seperti ini perlu di-usang-kan.
bayangkan kalau ybs menjadi pejabat/boss maka yang dilakukan pertama
kali adalah menerapkan aturan main (secara sepihak) supaya posisinya
tidak bisa digeser dst..dst.. and then the story begin .. :-)

Salam,

P.Y. Adi Prasaja


[teknologia] Re: mengapa harus steve jobs ?

2006-01-11 Terurut Topik Muhamad Carlos Patriawan

> Zap:
> Sependapat... duit tuh dampak aja, jgn jadi-in indikator prestasi...
> toh byk org berprestasi msh miskin2 aja gara2 teguh memegang prinsip...
> percuma orang pinter kalo nipu khan? prestasi tuh cm sekedar achievement
> aja...

Sebaiknya threadnya gak usah terlalu jauh melebar pada hal yang
abstrak.Kita bikin saja singkatnya: 30 perusahan hitek R&D yang paling
sukses,silahkan diukur dengan parameter masing2 asalkan definitif dan
konsisten.

Lalu kita lihat lagi,yang "benar-benar" kita kenal siapa ?? secara
personal,pendekatan bisnis,wawasan,bagaimana dia
mengembangkan,pre-kondisi.Jangan-jangan hanya "tahu" Microsoft dan
Apple doang (karena 'cuman' tahu operating system saja) ???

Padahal sejak jaman internet berkembang,sudah banyak sekali inovator
lain yang berkembang dan bertumbuh, yang kalau dipelajari melalu case
study mungkin  sekali applikabel untuk ditiru di Indonesia.

Carlos



[teknologia] Re: mengapa harus steve jobs ?

2006-01-11 Terurut Topik Muhamad Carlos Patriawan

Adjie wrote:
> >
> > Jadi ada 3 hal yang bisa disimpulkan mengapa Ipod sukses:
> >
> > -Simplicity
>
> Karena bicara soal Simplicity jadi inget Articel dari the economist
> tahun 2004, mungkin aja Steve jobs baca artikel ini dan menciptakan
> ide how to simplify you mp3. check this link
>
> http://www.economist.com/printedition/PrinterFriendly.cfm?story_id=3307363
>
>
> Atau this blogs, dari namanya/tampangnya  mungkin juga orang indonesia
>
> http://weblogs.media.mit.edu/SIMPLICITY/

Trims Adjie atas URL-nya.
Untuk di sektor Consumer Electronic memang mungkin 'simplicity' sebagai
salah satu faktor pembelian.

Untuk disektor Service Provider,istilah "simplicity" ini berpindah
menjadi "managability".Contohnya,bagaimana sebuah device bisa
dioperasikan tanpa "too much chaos".Kadang2 memang pembeli(Service
provider dalam hal ini) lebih membeli barang yang passed
technical/feature specsnya dan mempunyai kemampuan managability tinggi
dibanding produk hitek yang punya performance tinggi tapi susah untuk
di'manage'.


Carlos



[teknologia] Re: mengapa harus steve jobs ?

2006-01-11 Terurut Topik Muhamad Carlos Patriawan

kelupaan,thread ini sebenarnya menanyakan 'mengapa banyak orang terlalu
fokus pada steve jobs' dan bukan 'kenapa consumer beli barang dari
orang kurang berduit' :-)

saya sebenarnya sudah sepakat dengan jawaban baskara,ronny dan andhy
mengenai "personality seorang steve jobs" atau lebih tepatnya
"self-marketing ?"

Jawaban Ryo Saeba/Baskara juga mantep koq walaupun tadinya saya mikir
a) this guy is only selling "mp3 player"
b) kenapa orang beli 300 dollar mp3 player walau sudah ada  20an dollar
mp3 player dan fungsi dan design yang hampir sama (meskipun tidak
ber-brand "Apple")
http://www.surpluscomputers.com/store/main.aspx?p=CategoryBody&c=MP

Balik ke pertanyaan saya di awal thread ini.
1. Seberapa pentingnya seorang IT innovator untuk punya 'image' yang
bagus seperti Jobs ? misalnya dalam masalah penjualan produknya ? Bang
Oskar ?

2. Bagaimana caranya publik tahu (terutama di Indonesia) mengenai IT
innovator lain yang lebih sukses tapi 'imagenya' kurang (di
Indonesia),karena mereka tidak pernah menulis buku. Tentu saja yang
mungkin bisa dibahas adalah 'bagaimana cara'nya dia mencapai kesitu dan
pre-kondisi apa yang menyebabkan sehingga berhasil.

Carlos



[teknologia] Re: mengapa harus steve jobs ?

2006-01-11 Terurut Topik Adjie

>
> Jadi ada 3 hal yang bisa disimpulkan mengapa Ipod sukses:
>
> -Simplicity

Karena bicara soal Simplicity jadi inget Articel dari the economist
tahun 2004, mungkin aja Steve jobs baca artikel ini dan menciptakan
ide how to simplify you mp3. check this link

http://www.economist.com/printedition/PrinterFriendly.cfm?story_id=3307363


Atau this blogs, dari namanya/tampangnya  mungkin juga orang indonesia

http://weblogs.media.mit.edu/SIMPLICITY/


> -Design
> -Branding
>

>


[teknologia] Re: Dosen VS Mahasiswa

2006-01-11 Terurut Topik Muhamad Carlos Patriawan

> >
> > karena tidak bisa diturunkan,mungkinkah:
> >
> > a) beasiswa jangka panjang yang massive dilakukan
> > (oleh orang yang kelebihan duit dong,misalnya yayasan bill gates atau
> > konglomerat indonesia yang mau bikin nano research di indonesia )
> >
> > b) financing pembiayaan sekolah sampai 10 tahun
> >
> > btw,bukanya di Indonesia sudah ada yang seperti itu ? mungkin perlu
> > diperluas lagi (dana dan cakupannya).
>
>
> Biaya pelaksanaan kampus di Indonesia besar karena pelaksanaan pengoperasian
> kampus tidak efisien. Itu yg saya lihat di PTN

I see. Trims atas tambahanya Pak Made.
Terus kalau bisa diefisiensikan, bisa dihemat sampai berapa persen ?
dan apakah ini sama dengan penghilangan berberapa departemen alias PHK
?

Carlos



[teknologia] Re: mengapa harus steve jobs ?

2006-01-11 Terurut Topik Muhamad Carlos Patriawan

Ryo Saeba wrote:
> On 1/11/06, Muhamad Carlos Patriawan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> > btw, Ipod pun sebenarnya gak terlalu canggi fiturnya (menurut saya
>
> ipod disukai orang bukan karena kecanggihannya, tapi kemudahan
> penggunaannya + desain yang "bersih".
>

Wah Terimakasih Banyak atas penjelasannya yang cukup komprenship
mengenai Ipod.

Jadi ada 3 hal yang bisa disimpulkan mengapa Ipod sukses:

-Simplicity
-Design
-Branding

Setuju, karena  saya punya Ipod juga koq ... he he he :-)

Hanya saja, too many gadgets nowadays :-) dan untuk menggabungkan itu
semua
(Cell phone,Pocket Pc,Palm,Research In motion's BlackBerry,GPS,Ipod,mp3
player) sebenarnya dah ada PDA Pocket PC,tapi ya itu...agak ribet waktu
nyetel lagu dan suaranya gak semantap ipod nano.

Kalau simplicity saya berharap "someday" pocket pc bakal bisa punya
button atau interface yang bisa mendekati ipod nano,sekalian HDnya
dimasukan kedalamnya.

Carlos



[teknologia] Re: mengapa harus steve jobs ?

2006-01-11 Terurut Topik Muhamad Carlos Patriawan

Priyadi Iman Nurcahyo wrote:
> On Wednesday 11 January 2006 13:47, Muhamad Carlos Patriawan wrote:
>
> > Atau kalau dirunut lagi,"golongan" inovator IT yang sukses setelah
> > "keluarga" Microsoft (Gates,Allen,Ballmer) bukan si Jobs, tapi kang
> > Larry Ellison, alias Oracle.
> >
> > Bedanya dengan Jobs,apa mungkin mereka tersebut tidak banyak bikin
> > presentasi ke publik sehingga kurang "friendly" dimata publik ? padahal
> > "prestasi"nya sebenarnya melebihi Jobs.
>
> 'prestasi' yang mana dulu nih? prestasi bikin duit sebanyak2nya gak sepenuhnya
> berhubungan dengan prestasi bikin produk yang disukai konsumen.

Gak cuman duit saja Pri,tapi juga Inovasi dan efek lainnya terhadap
masyrakat.

Misalnya:

Ada berapa lapangan pekerjaan yang bakal tercipta karena Apple dan Ipod
?
Ada berapa orang yang bisa hidup dengan berjualan online karena Ebay ?
Ada berapa orang yang bisa mengerjakan kerjaan yang tadinya hanya bisa
dikerjakan di AS karena ada Infosys ?
Ada berapa orang yang bisa sembuh sakit kankernya karena obat dari
Genentech ?
dst ...


> konsumen lebih menyukai yang terakhir, sedangkan investor macam om carlos
> lebih menyukai yang pertama :).

Benar,dengan alasan diatas.

> konsumen reguler gak peduli kalau
> perusahaannya bangkrut sekalipun asalkan produk yang dihasilkannya bagus.

Ini mungkin benar.
Tapi kalau saya,saya lebih cenderung beli produk yang murah kalau
feature yang saya buruhkan dimiliki kompetitor lain,mungkin karena Asia
minded :)

> hint: jangan nilai segalanya dari jumlah uang yang dihasilkan

Sebenarnya kalo balik ke thread ini ada dua hal:

1. Point utama: Banyak orang yang lebih berprestasi (gak hanya duit
saja) dibanding Steve Jobs tapi jarang di kenal publik dan jarang
dipelajari :-)

2. Memang jangan nilai semuanya dari 'duit',tapi pikir juga efeknya ke
society seperti point nomor satu. Misalnya ada diantara kita ada yang
bikin IndoPaypal jadi virtual metode pembayaran di Indonesia,itu lebih
menarik diamati dan dipelajari daripada Ipod baru. :)

Carlos



[teknologia] Re: Dosen VS Mahasiswa

2006-01-11 Terurut Topik Made Wiryana
On 1/10/06, Budi Rahardjo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
tentu pendekatan sistem lebih baik.hanya, saya tidak bisa menunggu sistem baik dulu barumenghasilkan. saya harus tetap bisa menghasilkan orang2yang bagus meskipun sistem kita bobrok.sebab, orang2 inilah yang mengurusi saya (kita2?) kalau
kita sudah tua nanti. siapa pimpinan2 kita nanti?kita siapkan dari sekarang. ini investment jangka panjang.nah nanti mereka yang memperbaiki sistem. ha ha ha ...
Jangan-jangan malah mereka (individu yg baik itu) terseret oleh sistem yang buruk

IMW


[teknologia] Re: mengapa harus steve jobs ?

2006-01-11 Terurut Topik Dipo Prasetyo
Carlos:Contohnya orang suka dengan design Ferrari,tapi apakah ada yang 'care'  jika Ferrari perusahaan yang sehat bin profitable ? Apa mungkin karena Jobs sering menulis buku,apple 'tampak luar'nyacantik dan barangnya ditujukan untuk consumer retail  ?

Zap:Itu namanya trade mark alias merk dagang... developing produk canggih n super cantik pun tetep aja ga bakal laku kl marketing salah nembak pasar... aku ga suka ferari dan ga peduli dr perusahaan mana? Tp tetep aja kl dikasih aku ga nolak... aku jg ga kenal jobs, krn mm bukan sodara ato bahkan temen... toh mrk jg ga kenal gw, bodo amat gitu loh... kl sekedar tahu aja trus nge-fans jd idol seh boleh aja, jgn ampe kultus individu aja... Xixixixi... 

Ronny:Mungkin soalnya dulu selama bbrp tahun annual salary dia cuma $1? :-)Memang orangnya charismatic sih. Selain luarnya bagus juga dia memang punyaisi, bukan nice shell yg hollow. Dan isi yg bagus tidak selalu berarti
'menang angka' atau banyak duit. Mirip halnya seperti anak yg paling pinterdi sekolah belum tentu yg paling populer.
Zap:Setuju... populer ga ada relasinya dg kepintaran... kl karisma jelas menyangkut personal, dan hal ini relatif bgt... orang tau dia itu pinter krn bukan ujian yg sempurna ato nilai yg sangat tinggi, tp krn dia bs membuktikan apa yg menjadi kemampuannya... sama halnya seperti orang pinter, populer itu juga butuh skill... skill itu butuh pembelajaran agar bener2 trampil dalam menyelesaikan semua tugas dan ujian sesuai dengan kemampuan sesungguhnya... 

Andhi:In my opinion, salah satu keunggulan Steve Jobs adalah dia tukang presentasi paling hebat sedunia! (tentunya selain kehebatan-kehebatan melirik dan melihat peluang pasar yang lain yang beberapa orang di belahan dunia lain juga punya). 
Dia bisa memutarbalikkan dan meyakinkan opini pasar yang semula "buruk" menjadi "terkagum-kagum".Jadi, ga rugi kayaknya sering-sering liat cara dia menyampaikan sesuatu lewat presentasinya.
Zap:Aku ga komen... yg jelas retorika atopun janji2 palsu, ga akan membuat seseorang menjadi populer dalam arti baik... imho, popularitas bisa dicari dengan cara "laen" khan... pengaruh tuh ga bs dibeli, tp bisa dibuktikan... itu yg menyebabkan tren bisa berubah2 sesuai pengetahuan...

Oscar:Salute to Steve Jobs :). Dan gw rasa, Apple tanpa steve tidak akan berhasil seperti sekarang ini. Terlepas dari visinya di MacOS, masih banyak kok produsen komputer lain yang bisa membuat komputer dengan desain yang unik dan berperforma tinggi seperti Alienware.  iPod is a team work, Apple is a team work

Zap:Aku pernah menggunakan MacOS ato produk2 apple laennya... tp aku jg ga bangga2 amat kok, cm worthy aja gitu loh ama duit yg berani di-spend... Xixixixi... mgk tantangan jobs bakal lebih luas lg, tuntutan ekspansi merger ga akan bs lepas, masalah relasi karyawan produksi, kompetitor dr tubuh sendiri, dan aku cuba nyari2 kira2 sapa yg pantes jd penerusnya... team work ini beda bgt ama gayanya gates yg single fighter setelah bentrok ama alan...

Budi:Wah ... topik ini bisa bikin saya nulis artikel tentang Steve Jobs nih.Saya ingin sekali membuat buku tentang Steve Jobs :)Hampir semua buku tentang dia saya baca.Yang terakhir, iCon belum dapet :(
  Zap:Boleh pinjem bukunya Pak... resensinya jg ok... Cool bgt! n aku tunggu...
mudah2an semakin berharga n saku ku lg ga cekak
Priyadi:prestasi bikin duit sebanyak2nya gak sepenuhnyaberhubungan dengan prestasi bikin produk yang disukai konsumen.konsumen lebih menyukai yang terakhir, sedangkan investor macam om carloslebih menyukai yang pertama :). konsumen reguler gak peduli kalau
perusahaannya bangkrut sekalipun asalkan produk yang dihasilkannya bagus. Zap:Sependapat... duit tuh dampak aja, jgn jadi-in indikator prestasi...toh byk org berprestasi msh miskin2 aja gara2 teguh memegang prinsip...
percuma orang pinter kalo nipu khan? prestasi tuh cm sekedar achievement aja...penghargaan jg sekedar rasa terima kasih aja khan... selanjutnya yg kembali ke orangnya lg, mo dipake sendiri ato utk orang laen yg lebih luas lg... jd jgn liat perusahaannya, tp liat orang2 yg mengendalikannya... termasuk orang2 di belakang layarnya si jobs...

Baskara:He is a great marketer. Tidak hanya untuk Apple, tetapi juga membangunimage dirinya. Orang banyak yang suka cara dia mengkomunikasikan idedan produknya. Secara angka tentu saja banyak yang lebih berhasil.
Jenis produk dan kompetitornya kan beda. :-)...  Not exactly. Apa yang berkesan saat saya mencoba ipod pertama kali (selain design dan warna), adalah "the wheel"-nya. Mudah sekali rasanya berpindah-pindah menu, memilih lagu, enak di tangan. Jangan dilupakan juga iTunes (dengan kemudahan download dan harga), sebagai pelengkap yang tidak dipunyai oleh vendor lain. Ditambah lagi dengan promo, promo, dan promo. User dimanjakan dengan apple store yang tidak sekedar toko.

Zap:Betul bgt... Komunikasi itu penting bgt, makanya pas jobs ngerasa kemalingan ide ama gates... job ga putus asa, menyeimbangin timnya yg terpecah... dan aku ga li

[teknologia] Re: Konsensus Milis Teknologia

2006-01-11 Terurut Topik Kuncoro Wastuwibowo
On 11/01/06, Ronny Haryanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Saya pertama kali baca ini dari buku "Mati Ketawa a la Yahudi". Tapi tulisanawalnya: "Di sini hari ini jual ikan segar".
Kayaknya gini deh: "Toko Ikan. Menjual Ikan Setiap Hari Kerja, Kecuali
Hari Sabtu dan Minggu (Beribadah)" yang terus dicoret-coret. Duh,
tulisan ini melanggar konsensus nggak, Pak RMS?-- Kuncoro Wastuwibowohttp://kun.co.ro/


[teknologia] Re: Konsensus Milis Teknologia

2006-01-11 Terurut Topik Ronny Haryanto
On Thursday 12 January 2006 00:13, Rahmat M Samik-Ibrahim wrote:
> Rekan Milis Yang Berbahagia,
>
> Cerita lama ini mestinya pernah terbaca sebelumnya:
>
>"Kisah sang Penjual Ikan":
>
> =
> Ada seorang penjual ikan memasang papan tulisan di atas meja
> dagangannya:
>   "Di sini Menjual Ikan Segar".

Saya pertama kali baca ini dari buku "Mati Ketawa a la Yahudi". Tapi tulisan 
awalnya: "Di sini hari ini jual ikan segar".

Ronny


pgpRxEpTSlM90.pgp
Description: PGP signature


[teknologia] Re: Konsensus Milis Teknologia

2006-01-11 Terurut Topik Ikhlasul Amal

On 1/11/06, Rahmat M Samik-Ibrahim <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Rekan Milis Yang Berbahagia,
>
>  Cerita lama ini mestinya pernah terbaca sebelumnya:
>
> "Kisah sang Penjual Ikan":
>
> =
>  Ada seorang penjual ikan memasang papan tulisan di atas meja
>  dagangannya:
>"Di sini Menjual Ikan Segar".
>


Hihihi... sepengetahuan saya, "di sini" tidak bisa menjual ikan. Yang
agak mending: di sini *dijual* ikan segar.

*bukan penjual atau pembeli, kadang-kadang saja penumpang lewat.

--
amal


[teknologia] Konsensus Milis Teknologia

2006-01-11 Terurut Topik Rahmat M Samik-Ibrahim
Rekan Milis Yang Berbahagia,

Cerita lama ini mestinya pernah terbaca sebelumnya:

  
"Kisah sang Penjual Ikan":

=
Ada seorang penjual ikan memasang papan tulisan di atas meja
dagangannya:
  "Di sini Menjual Ikan Segar".

Ada seorang pelanggan memberikan kritikan bahwa sudah pasti
berjualan ikannya "Di sini". Sang pedagang, dengan serta-merta
mengubah tulisan di papan menjadi:
  "Menjual Ikan Segar".

Datang pelanggan berikutnya, serta juga memberikan masukan bahwa
ikan sudah pasti "Segar". Lalu, sang pedagang mengubah lagi
tulisan di papan menjadi:
 "Menjual Ikan".

Pelanggan berikutnya, memberikan masukan bahwa tentunya ikan
tersebut untuk "dijual". Sang pedagang memutuskan untuk merevisi
ulang tulisan menjadi:
 "Ikan".

Tetap saja, ada pelanggan memberikan komentar bahwa dari baunya
sudah ketahuan bahwa yang di atas meja adalah "Ikan". Sang
pedagang kemudian menghapus total tulisan papan. 

Terakhir, ada pelanggan memberikan komentar, bahwa berdasarkan
teori "Marketing", sebaiknya mempromosikan dengan sebuah papan
tulisan, umpamanya:
 "Di sini Menjual Ikan Segar"

=

Mudah-mudahan bisa ada konsensus dari peserta milis teknologia ini:

Konsensus #1:
Keputusan apapun yang diambil, akan ada "kelebihan" dan
"kekurangannya". Namun, sang pedaganglah yang harus membuat
keputusan, dan apapun keputusannya, sepenuhnya merupakan
tanggung-jawab sang pedagang! Sang pedagang dilarang ngeyel 
bahwa para pelanggannya telah membuat bingung.

Konsensus#2:
Para pelanggan dipersilakan untuk sepuasnya memberikan masukan.
Jangan sampai ada anggapan bahwa "komentar apa adanya"
merupakan "menjelek-jelekan". Sang pedagang tidak perlu sampai
marah/tersinggung. Namun, sang pedagang harus selalu ingat bahwa
yang bersangkutanlah yang akan membuat keputusan akhir. 

Konsensus#3:
Para "penonton", bukan pelanggan atau pedagang, seharusnya
tidak perlu dengki, serta mencari-cari kesalahan sang pedagang
ataupun pelanggannya. Kalau "On Topik"-nya mengenai "Papan Tulisan";
mengapa tiba-tiba ada penonton yang mengalihkan fokus -- umpamanya
ke masalah "mengapa sang pelanggan tidak menggunakan celana dalam"?


tabe,

RMS




[teknologia] Re: mengapa harus steve jobs ?

2006-01-11 Terurut Topik Ryo Saeba

On 1/11/06, Muhamad Carlos Patriawan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> btw, Ipod pun sebenarnya gak terlalu canggi fiturnya (menurut saya

ipod disukai orang bukan karena kecanggihannya, tapi kemudahan
penggunaannya + desain yang "bersih".

> lho),iya lah bisa nyimpan mp3 song dan bass-nya cool, tapi pakai
> PDA+pocket PC juga bisa melakukan  hal yang sama koq (meskipun sound
> card di PDA harus di-enhance).Kalau masalah storage,iya itu mungkin
> satu keunggulan tapi gak bakal lama bertahan kalau SDIO sudah bisa
> simpan beberapa giga-bytes.
>
> Keunggulan ipod lagi2 design kecil dan sleek :) mungkin bagus dimata
> kawula muda tapi "re-invent the wheel" apa yang ada di PDA.CMIIW.

wah, siapa yang "reinvent the wheel" kalau media SD-nya masih kalah
jauh dalam hal ukuran, hehe.

lagipula, agak lucu kalau dibilang ipod itu reinvent the wheel. setara
lucunya dengan mengatakan tv itu reinvent the wheel, karena sudah ada
komputer dengan tv tuner.

seperti yang saya tulis di atas, kemudahan pemakaian, alias "simplicity".
1. pakai pda (terserah mau pake palm/pocketpc/apapun), bagaimana cara
anda memainkan 1 lagu? apakah: tinggal nyalakan dan tekan play/shuffle
dengan satu tangan, atau tunggu pda-nya booting, lalu buka2
application manager, pilih pemutar mp3, cari lagi lagunya, baru tekan
play dan menggunakan dua tangan?
2. bagaimana cara ganti lagu / skip lagu? apakah: tekan saja
forward/backward dengan satu tangan, atau berburu dulu tombol skip di
layar sentuh dengan stylus dan berharap tidak salah tekan dengan
menggunakan dua tangan?
3. bagaimana cara browsing lagu? apakah: tinggal sentuh click-wheel
dan geser2 (ala jog-wheel-nya sony tapi lebih bagus implementasinya)
dengan satu tangan atau mesti buka playlist lalu scroll di layar
sentuh pakai stylus dan berharap bisa memilih lagu tanpa salah tekan
dengan menggunakan kedua tangan?
4. bagaimana manajemen lagu mana yang mau ditaruh di portable media?
apakah ada yang sebagus itunes, yang bisa mencatat seberapa banyak
sebuah lagu sudah dimainkan di ipod?

itulah kenapa saya menulis kalau ipod dibilang reinventing the wheel
karena sudah ada pda itu sama seperti mengatakan pesawat tv itu
reinventing the wheel karena sudah ada komputer + tv tuner. jauh lebih
mudah pakai yang mana kalau cuma pengen tahu detik ini ada acara apa
di tv? pakai remote tv dan tinggal tekan on dan nggak sampai 2 detik
tv udah nyala, atau pakai komputer yang harus nunggu booting dulu,
jalanin aplikasi tv tunernya dulu, baru deh ketahuan sedang ada acara
apa di tv (setelah menunggu kira2 5 menit).

> Skrg dah banyak vendor(creative?) yg  bisa menandingi ipod dan harganya
> lebih terjangkau... so ?

ada hal selain simplicity yang membuat ipod menguasai pasar ketimbang
misalnya creative yang terlebih dulu masuk ke dunia mp3 player: desain
+ branding. saya sempat baca2 bahwa pemilihan warna putih mengkilat
pada ipod generasi awal dan uncluttered buttons mengingatkan orang
pada porselen yang dipergunakan di toilet dan secara bawah sadar
menghasilkan "image" bahwa ipod = bersih. setelah kesan "bersih" ini
sudah sangat kuat menempel pada nama ipod, maka tidak sulit menjual
ipod shuffle yang sama sekali tidak mengkilat dan plasticky, karena
sudah melekat nama ipod = mp3 player yang bersih dan bagus.

nb: kalau memang tidak pernah punya ipod, ya maklum sih kalo belum
kenal sama simplicity-nya. coba deh punya 1 aja, yang nano 4 GB kalau
mau "bang for the buck" (karena harga flash memory 4 GB itu masih
lebih mahal ketimbang harga nano 4 GB), dan rasakan sendiri antarmuka
click-wheel-nya.

--
I solemnly swear that I'm up to no good
http://data.startrek.or.id
http://kiozk.com


[teknologia] Re: Dosen VS Mahasiswa

2006-01-11 Terurut Topik Made Wiryana
On 1/10/06, Muhamad Carlos Patriawan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>> > - spp/uang gedung mau diturunkan? digratiskan?>> mimpi kali ye?>karena tidak bisa diturunkan,mungkinkah:a) beasiswa jangka panjang yang massive dilakukan(oleh orang yang kelebihan duit dong,misalnya yayasan bill gates atau
konglomerat indonesia yang mau bikin nano research di indonesia )b) financing pembiayaan sekolah sampai 10 tahunbtw,bukanya di Indonesia sudah ada yang seperti itu ? mungkin perludiperluas lagi (dana dan cakupannya).

Biaya pelaksanaan kampus di Indonesia besar karena pelaksanaan pengoperasian kampus tidak efisien. Itu yg saya lihat di PTN 

IMW



[teknologia] Re: Dosen VS Mahasiswa

2006-01-11 Terurut Topik Rahmat M Samik-Ibrahim

fade2blac wrote:

> Meneruskan tradisi Dullatip (halo junior internet engineer?),
Weleh-weleh, "Avatar Dullatip" sampai dibawa-bawa...

Hm... isyu serta tanggapan yang diungkapkan di sini sudah
sangat rumit. Jika saya ikutan memberikan tanggapan, wah
nantinya bisa tambah rumit...

--
Rahmat M. Samik-Ibrahim


[teknologia] Re: mengapa harus steve jobs ?

2006-01-11 Terurut Topik baskara

On 1/11/06, Muhamad Carlos Patriawan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Keunggulan ipod lagi2 design kecil dan sleek :) mungkin bagus dimata
> kawula muda tapi "re-invent the wheel" apa yang ada di PDA.CMIIW.

Not exactly. Apa yang berkesan saat saya mencoba ipod pertama kali
(selain design dan warna), adalah "the wheel"-nya. Mudah sekali
rasanya berpindah-pindah menu, memilih lagu, enak di tangan. Jangan
dilupakan juga iTunes (dengan kemudahan download dan harga), sebagai
pelengkap yang tidak dipunyai oleh vendor lain.
Ditambah lagi dengan promo, promo, dan promo. User dimanjakan dengan
apple store yang tidak sekedar toko. Ada ruangan2 untuk presentasi,
demonstrasi, dan training.

Jadi, maksud saya itu tidak sekedar "deliver mp3 player". Ada sesuatu
yang berbeda. Yang original. Kalau baca profil Jobs (di wikipedia juga
ada), dia selalu mengantarkan hal-hal yang belum ada sebelumnya.
Innovation that makes money.

> Skrg dah banyak vendor(creative?) yg  bisa menandingi ipod dan harganya
> lebih terjangkau... so ?

Di Jepang, tetap saja ipod yang lebih laku meskipun lebih mahal. :-)