[wanita-muslimah] Hari Ibu = Mother's Day ?

2005-12-21 Terurut Topik Dwi Irwanti
Hari Ibu = Mother's Day ?
=
  Setiap hari ibu yang selalu didengung-dengungkan tentang makna pengorbanan 
seorang ibu untuk masa depan anaknya.
  
Mengingatkan akan masa perjuangannya mengandung,melahirkan,menyusui, mengasuh 
dan mendidik putra-putri anak bangsa.
   
  Kenapa seh, harus mengingat ibu yang sangat kita sayangi itu harus di tanggal 
22 Desember bukankah kita harus tiap hari berterima kasih untuk semua yang 
telah beliau berikan. Maka Nabi berkata, ketika ditanya kepada siapa kebaikan 
yg penuh cinta harus ditunjukkan : Ibumu, ibumu, ibumu.
   
  Melihat sejarah hari ibu kita harus kembali kemasa 77 tahun yang lalu.
Kembali mengingat Kongres Perempoean Indonesia Pertama 22 Desember 1928.
Ada 4 Agenda saat itu yang tidak berubah hingga saat ini.
1.Pendidikan yang sama dengan laki-laki bagi perempuan
2.Penghapusan tindak kekerasan terhadapa perempuan dan anak.
3.Perlindungan terhadap hak anak-anak dan perempuan
4.Meningkatkan peran perempuan di segala bidang.
  
Berikut sejarah terbentuknya Kongres Perempoean Indonesia Pertama dan sejarah 
lahirnya hari Ibu. http://www.kowani.or.id/
   
  Derap Kongres Wanita Indonesia (KOWANI)di tengah masyarakat dan keikutsertaan 
wanita Indonesia di segala bidang dalam era pembangunan ini tidak terlepas dari 
peranan yang telah dilakukan oleh para peintis pergerakan wanita sejak dahulu. 
  Perjuangan para perintis tersebut kemudian diiringi dengan pertumbuhan 
organisasi-organisasi wanita yang dilatarbelakangi oleh berbagai aspirasi dan 
sebagian besar merupakan bagian dari organisasi pemuda yang telah ada.
   
  Sumpah persatuan dan kesatuan yang diikrarkan dalam Kongres Pemoeda pada 
tanggal 28 Oktober 1928, membakar semangat pergerakan wanita Indonesia untuk 
menyelenggarakan Kongres Perempoean Indonesia yang pertama pada tanggal 22 
Desember 1928 di Yogyakarta. 
   
  Tema pokok Kongres adalah menggalang persatuan dan kesatuan antara organisasi 
wanita Indonesia yang pada waktu itu masih bergerak sendiri-sendiri. 
  Kongres ini telah berhasil membentuk badan federasi organisasi wanita yang 
mandiri dengan nama "Perikatan Perkoempoelan Perempoean Indonesia" disingkat 
PPPI. 
  PPPI mengalami perubahan nama beberapa kali. Pada tahun 1929 menjadi 
Perikatan Perkoempoelan Isteri Indonesia (PPII), pada tahun 1935 menjadi 
Kongres Perempoean Indonesia dan pada tahun 1946 menjadi Kongres Wanita 
Indonesia disingkat KOWANI sampai saat ini. 
   
  Peristiwa besar yang terjadi pada tanggal 22 Desember tersebut kemudian 
dijadikan tonggak sejarah bagi kesatuan pergerakan wanita Indonesia dan atas 
keputusan 
  Kongres Perempoean Indonesia pada tahun 1938 di Bandung, tanggal 22 Desember 
diangkat menjadi "Hari Ibu". Keputusan ini dikukuhkan dengan keputusan Presiden 
RI No. 316 tanggal 16 Desember 1959 menjadi Hari Nasional yang tidak 
diliburkan. Kongres PPPI tahun 1930 di Surabaya memutuskan bahwa "Kongres 
berazaskan Kebangsaan Indonesia, menjunjung kewanitaan, meneguhkan imannya" 
karena itu tujuan pergerakan wanita Indonesia, selain untuk memperjuangkan 
perbaikan derajat kedudukan wanita, juga memperjuangkan kemerdekaan, 
mempertahankan serta mengisinya dengan pembangunan bangsa dan Negara. Hal 
itulah yang membedakan perjuangan emansipasi wanita Indonesia dengan emansipasi 
di luar negeri. 
   
  Dalam Kongres KOWANI XVI tahun 1974 telah dilahirkan deklarasi yang 
menyatakan bahwa seluruh organisasi wanita sebagai salah satu kekuatan sosial 
yang melaksanakan fungsinya sebagai wadah yang menghimpun semua profesional 
wanita Indonesia yaitu Kongres Wanita Indonesia sebagai kelanjutan dari Kongres 
Perempoean Indonesia Pertama. Deklarasi ini selanjutnya menjadi mukadimah 
Anggaran Dasar Kowani. 
   
  Sejak tanggal 22 Desember 1928, kongres demi kongres diselenggarakan guna 
membicarakan masalah pendidikan, sosial budaya, ekonomi, tenaga kerja dan 
politik yang sampai saat ini menjadi program KOWANI. 
  Guna melestarikan semangat, tujuan pokok dan tugas utama Kongres Perempoean 
Indonesia pertama, dirumuskan ke dalam Visi dan Misi KOWANI secara tertulis dan 
dikukuhkan pada Kongres XX KOWANI tahun 1933 di Bogor. 
  
 
  Wassalam
  -i2n-
  Selamat Hari Ibu... Selamat berkiprah kepada para Perempoean Indonesia :)
   


Tiada kata akhir untuk belajar seperti juga tiada kata akhir untuk kehidupan,
dan tugas paling sulit dalam hidup adalahbelajar untuk sabar.
 
(Annemarie Schimmel)





__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Give the gift of hope to an orphaned child this holiday season.
Become a sponsor>>
http://us.click.yahoo.com/ZEPhsD/1RCMAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri

Re: [wanita-muslimah] Re: [sd-islam] Mari ucapkan Selamat Natal!

2005-12-21 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto

- Original Message -
From: "satriyo" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Thursday, December 22, 2005 8:05 AM
Subject: [wanita-muslimah] Re: [sd-islam] Mari ucapkan Selamat Natal!


(deleted)
> Yang aneh menurut saya logika yang bisa tidak mengaitkan antara 'sekedar'
> ucapan yang intinya merayakan kelahiran tuhan itu tidak ada kaitannya
dengan
> agama/aqidah Islam! Sekarang apa mas punya bukti, bahwa teladan kita yang
> sehari-hari juga bertetangga dengan non-muslim -- di madinah ada komunitas
> nasrani dan yahudi, sekedar agar logis saja pernyataan saya -- dan tidak
> perlu dari dalil Quran dan Hadis, karena secara historis buktinya ada.
> Sejauh ini tidak pernah ada bukti bahwa belio 'beradab' dan 'menampilkan
> wajah islam yang ramah' dengan mengucapkan selamat atas perayaan keagamaan
> non-muslim di madinah. Betul tidak saya mas?
>
> Nah akan lain halnya, ketika sudah jelas kaitan pengucapan selamat natal
dan
> aqidah islam tapi anda tetap tidak bisa melihatnya. Itu berarti memang
sudah
> tidak ada titik temu lagi antara bingaki logika anda dan saya, at least.
> Entah apa ada teman2 lain yang bisa membuat jelas hubungan antara
> mengucapkan selamat natal dan aqidah islam kita.
>

1. Tidak ada bukti pula beliau melarang untuk mengucapkan selamat
"merayakan" perayaan keagamaan non-muslim. Semua pendapat yang melarang itu
pun hanya berupa tafsiran-tafsiran saja, bukan bukti-bukti langsung larangan
mengucapkan.

2. Bagaimana dengan peristiwa dimana Baginda Nabi mempersilahkan para
tamunya yang Nasrani untuk melakukan kebaktian di Mesjid beliau. Apakah
Rasulullah yang menghormati tamu-tamunya itu dengan memberikan fasilitas
beribadah, mempersilahkan mereka melakukan "doa", menjamin keselamatan
mereka dll., berarti mengakui keTuhanan Nabi Isa? Bisa jadi sebelum
meninggalkan mereka melakukan kebaktian, Rasulullah juga mengucapkan
"selamat melakukan kebaktian".  Perilaku beliau di atas memperlihatkan besar
sekali kemungkinan itu. Atau ada bukti yang lain?

3. Memang tidak ada hubungan langsung ucapan "selamat Natal" dengan aqidah
Islam.

Ini dari sisi "berfikir" atas pengetahuan yang didapat. Kalau dari sisi
pendapat ulama yang memperbolehkan juga banyak dan semuanya juga pakar yang
nggak "seenak udele dhewe dhewe", dan sudah di posting oleh temen2 yang
lain.

Salam
Ary
PS. Seorang teman pernah berfikir bahwa predikat muslim itu membuat kita
memiliki hak dari Allah swt. yang lebih dari umat manusia yang lain. IMHO,
pada hakekatnya predikat muslim malah membuat kita memiliki kewajiban untuk
memastikan terwujudnya kesamaan hak antar umat manusia.



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] selamat hari ibu

2005-12-21 Terurut Topik Ari Condro
1. waks, seneng banget nih dikirimi email lagi ama andrea hirata - sang
penulis novel menarik, "laskar pelangi" .  :)

2. eniwei, happy mothers day yak .  anak milis jalansutra (yg hobi makan
makan dan jalan jalan itu lho) malah udah seminggu ini  bikin lomba
apresiasi mengenang hari ibu lho.  anak anak apsas, atau wm, atau yg lainnya
mana nih ?

3. kayaknya seru dan lucu juga bikin apresiasi tentang kecintaan kita pada
ibu dan kaum hawa ...  gimana ???


salam,
Ari Condro

- Original Message -

From: "andrea" <[EMAIL PROTECTED]>
Mother



Look at me now

Standing before my old mother

Telling her how destiny has been so cruel to me

So ungrateful, ignoring her wisdoms

Demanding my own freedom



Look at me closely

Promising her my chastity, my deepest humility

But always going home hands empty

Dedicating my life being a slave of an industry

Bring along nothing but  agony



What's wrong with me mother?

Now, the guilt sucks me down to the bone

For your words I abandon

And for the years you stand by me

And for the bravery you show to every body

To defend me, to first look at the thruth about me

when everyone turns against me



Then look at you mother

The most respectable human being in the whole world

You are everything good about me

You are twice a person I am



Happy mother's day



andrea hirata

http://andreahirata.multiply.com










Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: [sd-islam] Mari ucapkan Selamat Natal!

2005-12-21 Terurut Topik satriyo
Mas Dharma yang baik,
Maaf tapi saya menyela sedikit. Memang tidak semua penganut kristen
mengadopsi tanggal 25 desember itu sebagai natal kristus. Tapi bukan berarti
'ibadah' itu sendiri jadi gugur. Artinya masing2 alirang dalam kristen tetap
pada pendirian masing-masing. Hanya memang yang gaungnya luas itu yang 25
desember itu. Jika tidak mana bisa kita yang muslim di Indonesia ini jadi
'gerah' -- kecuali anda dan AA mungkin.

Apapun juga lepas dari kesepakatan tanggalnya, yang jadi masalah melah bukan
pada tanggalnya. Coba perhatikan ucapannya "Selamat Natal". Apa tersirat
dari ucapan itu tanggalnya? Justru ucapan itu bermasalah ketika kita yang
tidak yakin pada konsep 'aqidah' ketuhanan yesus-nya umat kristiani itu
'ikut' mengucapkan selamat! Artinya kan sama saja kita turut mengakui
KELAHIRAN TUHAN!

Yang aneh menurut saya logika yang bisa tidak mengaitkan antara 'sekedar'
ucapan yang intinya merayakan kelahiran tuhan itu tidak ada kaitannya dengan
agama/aqidah Islam! Sekarang apa mas punya bukti, bahwa teladan kita yang
sehari-hari juga bertetangga dengan non-muslim -- di madinah ada komunitas
nasrani dan yahudi, sekedar agar logis saja pernyataan saya -- dan tidak
perlu dari dalil Quran dan Hadis, karena secara historis buktinya ada.
Sejauh ini tidak pernah ada bukti bahwa belio 'beradab' dan 'menampilkan
wajah islam yang ramah' dengan mengucapkan selamat atas perayaan keagamaan
non-muslim di madinah. Betul tidak saya mas?

Nah akan lain halnya, ketika sudah jelas kaitan pengucapan selamat natal dan
aqidah islam tapi anda tetap tidak bisa melihatnya. Itu berarti memang sudah
tidak ada titik temu lagi antara bingaki logika anda dan saya, at least.
Entah apa ada teman2 lain yang bisa membuat jelas hubungan antara
mengucapkan selamat natal dan aqidah islam kita.

Mohon maaf jika tidak logis.

salam

On 12/22/05, Satria Dharma <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Lha yang bilang kalau tanggal 25 Desember itu hari lahirnya Yesus ya
> siapa? Lha wong orang nasrani sendiri banyak yang tidak percaya kok. Ini
> berarti argumen bahwa mengucapkan selamat natal ada hubungannya dengan
> akidah semakin tidak punya pijakan.
> Sampeyan ini membelokkan permasalahan lho, Kang. Coba baca lagi pernyataan
> Mas Ade apa yang ia maksud dengan 'kabar bohong' tersebut.
> Selamat membaca ulang.
> SD
>
> --- riza wahono <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> > ade armando <[EMAIL PROTECTED]> wrote:  Betul mas Riza
> >   Silakan saja menyebarkan kabar bohong bahwa dalam Islam mengucapkan
> > selamat natal itu haram, toh nanti harus bertanggungjawab di hadapan
> > Allah...
> >
> he.he..he.,
> bicara kabar bohong... ini lah yang menjadi titik akidah kita
> AKIDAH harus berdiri diatas  KEBENARAN bukan BERITA BOHONG saya
> setuju sekali
> lets elaborate...
> Kewajiban untuk kita org islam menyampaikan KEBENARAN, bukan Menyampaikan
> BERITA BOHONG.
> KAlau kita menyampaikan BERITA BOHONG maka Akidah Kita Rusak...
> setuju deh
>
> Nah apakah mengatakan natal berkaitan dengan Akidah ?
>
> saya merasakan erat kaitannya dgn akidah,  krn tidak lain dan tidak bukan
> berkaitan dengan "penyampaian BERITA BOHONG' tadi.
>
> mas ade, menyarankan kita untuk memberi selamat natal..
> tetapi lebih jauh.. saya mau tanya apakah itu sekedar selamat seperti
> "selamat pagi", "selamat siang" dan "selamat malam" atau ada nuansa
> pengakuan ritual keagamaan dibelakangnya..
> kalo ndak ada  ya ucapkan selamat pagi dan selamat malam tiap hari sudah
> cukup koq... :-)
>
> nah..balik ke kabar bohong..
>
> saya percaya umat islam adalah orang yang menghargai para nabi nabinya.
> kalo kita berhak merayakan hari lahir Nabi muhammad, then selayaknya hari
> lahir nabi isa pun kita berhak merayakannya.
>
> PERSOALANNYA... YA itu  KABAR BOHONG tadi..
>
> silahkan lihat di bible, apa benar nabi Isa lahir tgl 25 desember
>
> kalau benar... then lets celebrate   we have the right to celebrate
> the birth day of one of prophet of Islam.
>
> please  do some research..  bagaimana asal mula natal ini terjadi dan
> adakah hubungannya dengan harilahir nabi isa.
>
> kalau anda berhasil menemukan.. korelasi kenatalan nabi isa dgn tgl 25
> maka itu berita yang"baik" kalau tidak maka itu yg dinamakan "berita bohong"
>
> sekedar indikasi aja, kalo bibel sendiri bilang ketika kelahiran nabi isa,
> para gembala sedang asyik berada di padang rumput menggembalakan ternaknya..
>
> maka saya ndak bisa bayangkan hal ini terjadi pada saat winter..
> DEEP cold
>
> yang cuma saya temukan asal usul natal ternyata berakar pada perayaan
> pagan long before nabi isa lahir.
>
> dimana Roman dengan ritual pagan, merayakan kembalinya "dewa Matahari"
> yang berada pada titik terendahnya selama winter.
>
> nah kalo kayak begini siapa menyoal berita BOHONG..
>
>
> dan siapa bilang pengucapan selamat natal tidak ada hubungan dengan
> akidah.
>
>
> lets keep it cool man..
>
> a riza w
>
> >
> >
> >   - Original Message -
> >   From: riza wahono
> >   To: [EMAIL PROTEC

[wanita-muslimah] Cara Atasi Kejahatan Hypnosis

2005-12-21 Terurut Topik Yulia Artati
Cara Atasi Kejahatan Hypnosis

Berikut ini petunjuk untuk menghindari dan mengatasi
kejahatan hipnotis.

1. Jangan membiarkan pikiran kosong ketika berada di
daerah umum. Pikiran kosong dapat mengakibatkan
gerbang telepathic terbuka, sehingga pihak lain dapat
dengan mudah menyampaikan pesan secara telepatik.

2. Waspadalah jika tiba-tiba timbul rasa kantuk yang
tidak wajar , ada kemungkinan bahwa seseorang yang
bermaksud negatif sedang melakukan telepathic forcing
.

3. Bagi mereka yang memiliki kebiasaan "latah",
sebaiknya jangan bepergian ke tempat umum tanpa teman.
Mereka yang mempunyai kebiasaan "latah" cenderung
memiliki gerbang bawah sadar yang mudah dibuka paksa
dengan bantuan kejutan ( shock induction ). Hal yang
sama juga berlaku bagi mereka yang mudah terkejut.

4. Jangan mudah panik jika tiba-tiba ada beberapa
orang yang tidak dikenal mengerumuni Anda untuk suatu
alasan yang tidak jelas. Sekali jangan mudah panik!
Karena rasa panik akan mempermudah terbukanya gerbang
bawah sadar Anda.

5. Jangan mudah panik jika tiba-tiba ada seseorang
yang menepuk bahu Anda! Usahakan agar pikiran dan
panca indra Anda tetap aktif ke seluruh lingkungan
Jangan terfokus pada ucapan-ucapan orang yang menepuk
Anda ! Segera pindahlah ke daerah yang lebih ramai.

6. Jika secara tiba-tiba, tanpa alasan yang jelas,
dada Anda terasa sesak, dan diikuti dengan perut agak
mual, dan kepala sedikit pusing, waspadalah karena
mungkin ada seseorang tengah mengerahkan energi
gendam! Segera lakukan grounding , yaitu meniatkan
membuang seluruh energi negatif ke bumi (cukup
visualisasi).

7. Jika terjadi hal-hal yang mencurigakan, segera
sibukkan pikiran Anda, agar tetap berada di frekuensi
yang mengakibatkan efek hipnotis tidak dapat bekerja !
Antara lain dengan berdoa dalam hati, menyanyi dalam
hati, atau memikirkan hal-hal yang berat.

8. Jika ternyata Anda mulai merasa memasuki suatu
"kesadaran berbeda" dari biasanya, mungkin Anda sudah
mulai terpengaruh oleh hipnotis. Jika Anda merasakan
hal ini, maka segera niatkan dalam hati: "Dalam 3
hitungan, saya akan kembali sadar dan normal
sepenuhnya ", kemudian segera hitung dalam hati :
"Satu ..., dua, ... tiga."

9. Akhirnya, tanamkan terus menerus di dalam diri
Anda, bahwa hipnotis tidak akan bekerja bagi mereka
yang menolaknya! Hal ini juga berlaku untuk ilmu
gendam. (Yan Nurindra) 

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Allah Mengajak Berlogika

2005-12-21 Terurut Topik Yulia Artati
Allah Mengajak Berlogika
 
Pada umumnya manusia memang tidak bisa segera mencerna
dengan akalnya ketika Allah menginformasikan akan
membangkitkan mereka dari kuburnya. Namun, itu lebih
dikarenakan mereka sombong dan tidak membuka
pikirannya untuk menerima berbagai kemungkinan.
Seperti dialog yang dilakukan Ibrahim dengan Raja
Namrudz, pada waktu itu. Padahal, kalau mereka membuka
hatinya untuk kebenaran, Insya Allah mereka bisa
menerimanya.
QS Al Baqarah : 258
“Apakah kamu tidak memperhatikan orang yang mendebat
Ibrahim tentang Tuhannya (Allah) karena Allah telah
memberikan kepada orang itu pemerintahan (kekuasaan).
Ketika Ibrahim mengatakan: "Tuhanku ialah Yang
menghidupkan dan mematikan," orang itu berkata: "Saya
dapat menghidupkan dan mematikan". Ibrahim berkata:
"Sesungguhnya Allah menerbitkan matahari dari timur,
maka terbitkanlah dia dari barat," lalu terdiamlah
orang kafir itu; dan Allah tidak memberi petunjuk
kepada orang-orang yang zalim.”
 
Ayat di atas menunjukkan kepada kita betapa
orang-orang kafir itu memang memiliki pola pikir yang
tidak terbuka. Mereka menganggap dirinyalah yang
paling pintar dan paling benar, sehingga tidak mau
menerima apa yang disampaikan oleh orang lain. Padahal
Allah dan para Rasulnya selalu memberikan argumentasi
argumentasi yang logis dalam menyebarkan agama.
Termasuk apa yang  disampaikan Nabi Ibrahim kepada
raja Namrudz.
.
Nah, berkaitan dengan hari kebangkitan ini, Allah juga
memberikan logika-logika yang menarik. Asalkan kita
open mind, maka setiap kita akan bisa menerimanya.
 
Untuk meyakinkan bahwa manusia pasti dibangkitkan dari
dalam kuburnya, Allah memberikan logika-logika sebagai
berikut.
 
Yang pertama : bahwa Allahlah yang dulu menciptakan
kita dari tanah (benda mati), kemudian dihidupkanNya
melewati sebuah proses bertingkat dari sperma sampai
menjadi janin di dalam rahim seorang ibu. Dan kemudian
setelah hidup di dunia sekian lama, mereka akan
dimatikan oleh Allah dikembalikan lagi ke tanah alias
dikubur. Maka, apalah sulitnya bagi Allah untuk
menghidupkan kembali orang orang yang sudah mati itu.
QS. Al Hajj (22 ): 5 - 7
"Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang
kebangkilan (dari kubur), maka (ketahuilah)
sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu dari tanah,
kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal
darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna
kejadiannya maupun yang tidak sempurna, agar Kami
jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim,
apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang ditentukan,
kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian
sampailah kamu kepada kedewasaan, dan di antara kamu
ada yang diwafatkan dan di antara kamu (ada pula) yang
dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia tidak
mengetahui lagi sesuatu pun yang dulu dia ketahui Dan
kamu lihat Bumi itu kering, kemudian apabila telah
Kami turunkan air di alasnya, hiduplah Bumi itu dan
suburlah dan menumbuhkan berbagai macam
tumbah-tumbuhan yang indah."
 
“Yang demikian itu karena sesungguhnya Allah, Dialah
Yang Haq, dan sesungguhnya Dialah yang menghidupkan
segala yang mati, dan sesungguhnya Allah Maha Kuasa
atas segala sesuatu.”
 
“Dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak
ada keraguan padanya, dan bahwasanya Allah
membangkitkan semua orang yang di dalam kubur”
 
Dalam logika pertama ini, Allah
membeberkan fakta kehidupan kita, bahwa kita dulu
adalah sekadar benda mati, yaitu Tanah. Lantas Allah
mengambil zat-zat penyusun tubuh kita darinya seperti
C, H, 0, N, S, P, Ca, Fe, dan lain sebagainya melewati
mekanisme 'rantai makanan' dalam tumbuhan, hewan,
kemudian manusia.
   
Setelah itu, diprosesNya semuanya dengan suatu
mekanisme yang sangat canggih di dalam rahim ibu kita.
Dan tiba-tiba benda yang tadinya mati itu terlahir
sebagai makhluk yang hidup, yaitu bayi manusia.
Bisakah kita merasakan betapa Allah sedang 'menarik’
perhatian dan pemahaman kita tentang proses berubahnya
benda 'mati terurai' menjadi makhluk hidup yang
kompleks?
 
Maka, Allah menegaskan di dalam firmanNya di atas
bahwa memang Allah adalah penguasa segala eksistensi
ini. Hanya Dialah yang bisa menghidupkan benda-benda
mati berubah menjadi makhluk hidup. (Yang mana, tidak
satu pun pakar biomolekuler bisa menciptakan yang
demikian).
 
Karena itu Dia lantas menggunakan logika itu untuk
menjelaskan proses kebangkitan. Bahwa Tuhan yang
menciptakan kehidupan ini, pasti sangat mudah dan
tidak menemui kesulitan sedikitpun untuk membangkitkan
dan menghidupkan kembali manusia dari dalam kuburnya.
 
Ayat berikut ini juga menegaskan logika itu. Dulu
Allah menciptakan manusia dari tanah dengan proses
yang sangat menakjubkan. Setelah itu, Allah mematikan
kita, dan kemudian kita dikubur lagi ke dalam tanah.
Lantas, kalau Allah berkehendak untuk mengeluarkan
lagi dari dalam tanah, "apa susahnya?"
QS Nuh (71) : 17 - 18
"Dan Allah menumbuhkan kamu dari tanah dengan
sebaik-baiknya. Kemudian Dia mengembalikan kamu ke
dalam tanah, dan mengeluarkan kamu (daripadanya pada
hari kiama

[wanita-muslimah] Awas, 'Sinterklas' Sebar Program Jahat

2005-12-21 Terurut Topik Yulia Artati
 Rabu , 21/12/2005 08:48 WIB
Awas, 'Sinterklas' Sebar Program Jahat
Wicaksono Hidayat - detikInet
Sinterklas (sxc.hu)
Jakarta, Natal tahun ini pengguna komputer harus lebih
berhati-hati. Worm 'Sinterklas' bagi-bagi hadiah yang
tak akan disuka.

Worm, jenis program jahat yang menyusup ke dalam
sistem komputer, punya banyak cara untuk menjebak
korbannya. IM.GiftCom.All adalah sebuah worm yang
menjebak pengguna instant messenger (IM) dengan
menyamar sebagai Sinterklas.

Worm tersebut mampu menyerang berbagai jenis IM. Ini
termasuk Yahoo! Messenger (YM), Microsoft MSN
Messenger, dan America Online (AIM).

Seperti dilansir dari Cnet, oleh detikinet Rabu
(21/12/2005), worm itu akan menjebak pengguna dengan
iming-iming file Sinterklas. Worm itu akan mengirimkan
pesan yang berisi tautan ke sebuah file.

Korban yang membuka file tersebut akan melihat gambar
Sinterklas. Namun di balik itu, sebuah program jahat
sedang menyusup ke dalam komputernya.

Progam itu berjenis rootkit, yaitu piranti lunak yang
dirancang untuk berdiam dalam komputer tanpa bisa
dideteksi oleh program keamanan. Program ini kemudian
akan menyebarkan jebakan yang sama ke kontak IM
korban.

IMLogic, perusahaan keamanan yang memperhatikan
keamanan IM, mengkategorikan worm 'Sinterklas' ini
sebagai ancaman tingkat sedang karena belum meluas.
Namun dari sisi potensi bahayanya worm itu sangat
berbahaya.

(wsh) 

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: [sd-islam]utk Pak Ade Armando

2005-12-21 Terurut Topik satriyo
mas Ade Armando,

1. boleh saya tahu apa referensi nya hingga jelas dan pasti "MUI tidak
pernah mengharamkan pengucapan Selamat Nata" ...?
2. siapa saja "Banyak ulama di MUI memang berargumen bahwa mengucapkan
selamat natal itu tidak haram" yang mas maksud itu agar bisa ada cross-check
(tabayyun) langsung kepada mereka itu?
3. mas bisa buktikan klaim mas bahwa "Ajakan untuk menyebarkan gagasan
pengharaman selamat natal lahir dari kelompok-kelompok konservatif yang
memang tidak suka akan hubugan mesra antara umat islam dan umat Kristen"?
mohon juga mas klarifikasi dengan jelas dan pasti yang mas maksud
dengan "kelompok-kelompok
konservatif yang memang tidak suka akan hubugan mesra antara umat islam dan
umat Kristen" itu, dan apa yang dimaksud dengan "hubugan mesra antara umat
islam dan umat Kristen" itu?

terima kasih aekiranya mas bersedia menanggapi poin2 di atas.

satriyo
--bukan pekerja kampus--
:-)

On 12/22/05, ade armando <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Mbak Dini.
> Sebagai seorang yang sehari-hari bekerja di kampus, saya memang terbiasa
> mencari referensi sebanyak-banyaknya sebelum mengambil kesimpulan.
> Yang saya peroleh ternyata menunjukkan walaupun memang ada beberapa
> perbedaan pendapat, tapi yang jelas saya temukan adalah:
> 1. MUI tidak pernah mengharamkan pengucapan Selamat Natal
> 2. Banyak ulama di MUI memang berargumen bahwa mengucapkan selamat natal
> itu tidak haram.
> 3. Ajakan untuk menyebarkan gagasan pengharaman selamat natal lahir dari
> kelompok-kelompok konservatif yang memang tidak suka akan hubugan mesra
> antara umat islam dan umat Kristen.
>
> salam
>
>
>
> - Original Message -
> *From:* Dini Kuswidiani <[EMAIL PROTECTED]>
> *To:* [EMAIL PROTECTED]
> *Sent:* Thursday, December 22, 2005 10:46 AM
> *Subject:* Re: [sd-islam]utk Pak Ade Armando
>
>
>
>  Pak Ade, Selamat natal menjadi masalah Aqidah berdasarkan rujukan,
> referensi dan dialog sy dgn orang2 yg kompeten dan sy punya alasan yg
> panjang lebar mengenai ini , kalau diuraikan disini tlalu panjang ya pak,
> ditambah ini jam kantor, jd waktu sy utk balas email hny sedikit :) silakan
> pak Ade cari referensi nya ya, mdh2n menemukan referensi yg tepat, bs dibaca
> jg kok di bbrp website.
>
> Duluuu awal pertama kali sy belajar Islam juga sy tanyakan ini, kenapa kok
> ngucapin natal aja jd masalah aqidah, knp sy tanya dan cari referensi
> sbnyk2nya ke org yg capable dibidang ini ?agar sy paham sepaham2nya, bukan
> krn ikut2an orang lain bilang ini masalah aqidah tanpa sy tau landasan2nya,
> tp ini melalui proses pencarian, dan Alhamdulillah sy menemukan refensi yang
> kuat mengenai ketdkbolehan ini. ini jg agar nantinya kalau sy punya
> anak-anak, sy pun bs memberikan penjelasan yg jelas mengenai ketdkbolehan
> ini dan batasan juga rambu2 yg jelas, krn anak-anak skrg kan kritis ya,
> kalau dibilang tdk boleh, mrk akan tanya, knp tdk boleh bu?kalau ortu nya
> paham tentu akan memberi pemahaman, dan pemahaman itu bukan brarti anak-anak
> kita tdk boleh bersosialisasi dgn nasrani dlm kehidupan sehari2, hanya dalam
> konteks ibadah dan aqidah saja, untuk sosialisasi kehidupan sehari-hari
> justru kita dianjurkan untuk berbuat baik dan menjadi rahmat bagi seluruh
> alam ( bukan hanya jd rahmat utk muslim saja kan), dan itu gak bisa main
> pukul rata bahwa yg tdk mengucapkan selamat natal itu pikirannya sempit,
> penuh prasangka dan tdk menjd rahmatan lil alamin. Yang penting adalah
> interaksi kita keseharian dgn mereka, tunjukkan akhlak Islam sbg rahmatan
> lil alamin terutama dlm tataran pergaulan yg sdh ada batasannya.
> Alhamdulillah, selama ini yg nasrani baik-baik saja kok walopun kita ga
> ngucapin met natal ke mereka, knp mrk tdk ngambek? Krn mrk melihat
> keseharian kita menjaga hubungan baik dgn mrk, soal tdk mengucapkan natal,
> mrk jg paham ttg ketdkbolehan ini . jd damai-damai aja tuh..:)
>
> Dikantor saya juga di organisasi yg sy masuki, siapapun yg sakit,
> melahirkan, atau tertimpa musibah,mau dia muslim,nasrani, hindu, kita disini
> sama2 berbagi, saling menjenguk, poko nya kita berusaha menjadi mitra dan
> teman yg baik.
>
>  Saya balikan lagi ya Pak Ade, diemail diatas anda menyebutkan sedang
> mengajak umat Islam utk berpikiran terbuka, menjadi rahmat bagi seluruh alam
> , nahh…seolah bagi yg tdk mengucapkan natal itu orang2 yg tdk berpikiran
> terbuka..dan penuh prasangka, tdk jd rahmat bagi seluruh alam, hal ini
> terlalu naïf ya, krn saya dan juga teman2 lain merasa bahwa kami amat
> terbuka dan bukan orang yg curigaan gak karu2an, kita sudah dewasa kok
> pak…..:)
>
> Jd silakan pak Ade klo mau ngucapin natal , sy sih tetap dgn keyakinan
> saya utk tdk mengucapkannya, tp tentu…tetap berhubungan baik dgn teman2 sy
> yg nasrani.
>
> Sy rasa diskusi ngga usah panjang lebar ya.
>
> Selamat Hari Ibu buat para Ibu semua…..:)  selamat hari ibu juga utk istri
> pak Ade, ibu Nina Armando di kolom MARKA yg aktif mengajak orang utk TIDAK
> MENONTON TAYANGAN TV YG MERUSAK MORAL.  kalo Itu saya dukung sekali...

[wanita-muslimah] Jamu dari bahan Teh hijau dapat melawan kanker

2005-12-21 Terurut Topik SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO
Green Tea Extract Shows Potential As An Anti-cancer Agent   
  A study on bladder cancer cell lines showed that green tea extract has 
potential as an anti-cancer agent, proving for the first time that it is able 
to target cancer cells while leaving healthy cells alone

   
   
  The study, published in the Feb. 15 issue of the peer-reviewed journal 
Clinical Cancer Research, also uncovered more about how green tea extract works 
to counteract the development of cancer, said Jian Yu Rao, a Jonsson Cancer 
Center member, an associate professor of pathology and laboratory medicine, and 
the study's senior author.
   
   
  "Our study adds a new dimension in understanding the mechanisms of green tea 
extract," Rao said. "If we knew exactly how it works to inhibit the development 
of cancer, we could figure out more precisely which bladder cancer patients 
might benefit from taking it."
   
  Numerous epidemiologic and animal studies have suggested that green tea 
extract provides strong anti-cancer effects in several human cancers, including 
bladder cancer. It has been shown to induce death in cancer cells, as well as 
inhibiting the development of an independent blood supply that cancers develop 
so they can grow and spread.
   
  In the UCLA study -- which brought together researchers from UCLA's Jonsson 
Cancer Center, School of Public Health, Center for Human Nutrition and the 
departments of pathology and laboratory medicine, surgery, urology, and 
epidemiology -- scientists were able to show that green tea extract interrupts 
a process that is crucial in allowing bladder cancer to become invasive and 
spread to other areas of the body.
   
  Green tea extract affects actin remodeling, an event associated with cell 
movement. When a human moves, the muscles and skeletal structure operate 
together to facilitate that movement. For cancer to grow and spread, the 
malignant cells must be able to move. The cell movement depends on actin 
remodeling, which is carefully regulated by complex signaling pathways, 
including the Rho pathway. When actin remodeling is activated, the cancer cells 
can move and invade other healthy cells and eventually other organs.
   
  By inducing Rho signaling, the green tea extract made the cancer cells more 
mature and made them bind together more closely -- a process called cell 
adhesion. Both the maturity of the cells and the adhesion inhibited the 
mobility of the cancer cells, Rao said.
   
  "In effect, the green tea extract may keep the cancer cells confined and 
localized, where they are easier to treat and the prognosis is better," Rao 
said. "Cancer cells are invasive and green tea extract interrupts the invasive 
process of the cancer."
   
  Bladder cancer is the fifth most common cancer in the United States, with 
about 56,000 new cases diagnosed each year. About half of all bladder cancers 
are believed to be related to cigarette smoking. Without a reliable, 
noninvasive way to diagnose the disease, bladder cancer can be difficult to 
detect in the early, most treatable stages. When not found early, the tumors 
can be aggressive, and more than half of patients with advanced cancers 
experience recurrences.
   
  UCLA researchers currently are seeking hundreds of former smokers who have 
had bladder cancer for a clinical trial studying whether green tea extract 
prevents recurrence -- one of the first studies in the country to test the 
agent on cancer patients. The study is part of a comprehensive program funded 
by the National Cancer Institute and designed to prevent the recurrence and 
progression of smoking-related bladder cancer. In addition to the trial, the 
program seeks to develop new biomarker tests to help predict who will get 
bladder cancer, discover the molecular profile of the disease to identify those 
most at risk and create a tumor bank to aid research. 
   
  Volunteers interested in participating in the study should call (310) 
825-4415.
  Rao cautioned that his study was conducted in a carefully controlled cell 
line environment and that more research needs to be done to discover exactly 
how green tea extract functions as a cancer fighter. The next phase of his 
research will analyze urine from bladder cancer patients to determine which 
subset of patients would benefit most from taking green tea extract. 
Researchers will be looking for specific biomarkers associated with actin 
remodeling and activation of the Rho signaling pathway.
   
  "We're hoping the results from these studies will tell us who will best 
benefit from the agent," Rao said, adding that the basic research he is doing 
and the clinical trial on bladder cancer patients will provide scientists with 
vital information from both ends of the research continuum, an example of 
bench-to-bedside-and-back-again science.
  "I think this publication further supports the potential role of green tea in 
the prevention and treatment of bladder cancer," said Dr. Robert Figlin, a UCLA 

[wanita-muslimah] Re: Mari ucapkan Selamat Natal!

2005-12-21 Terurut Topik Ari Condro
Assalamu'alaukum wr wb,

1. fatwa MUI sendiri seperti saya copy pasti di bagian bawah email ini tidak
berbicara apapun tentang ucapan natal, yang ada adalah larangan mengikuti
kegiatan keagamaan.  ada beebrapa ulama, seperti di saudi yang juga melarang
ucapan selamat, namun ada juga yang membolehkan mengucapkan selamat natal,
misal quraish shihab.  jadi masing masing punya dalil sendiri sendiri.

2. kalau bicara sosok dan tokoh, selain pak ade armando ini, pak din
syamsudin, ketua pp muhammadiyyah dan sekum MUI juga sejak dulu mengucapkan
selamat natal.  beritanya ada dibawah ini.

3. mas satriyo lagi rajin crossposting ke milis milis nih ? malah antar
diskusi di milis sd islam di crossforward ke al-ikhwan dan seterusnya.  jadi
ingat teguran rekan al-ikhwan kemarin itu.  auuuwww.  btw, gara gara mas
satriyo,  jadi pengen ikutan posting posting juga he he he ... :P.  afwan


salam,
Ari Condro


http://www.kapanlagi.com/h/086340.html

Din Syamsuddin dan Ucapan Selamat Natal

Kapanlagi.com - Ada pengakuan menarik dari Ketua Umum Pimpinan Pusat
(PP) Muhammadiyah Prof DR HM Din Syamsuddin MA soal muslim memberikan
ucapan selamat Natal.

"Saya tiap tahun memberi ucapan selamat Natal kepada teman-teman
Kristiani," katanya di hadapan ratusan umat Kristiani dalam seminar
Wawasan Kebangsaan X BAMAG Jatim di Surabaya (10/10).

Din yang juga Sekretaris Umum MUI Pusat itu menyatakan MUI tidak
melarang ucapan selamat Natal, tapi melarang orang Islam ikut
sakramen/ritual Natal.

"Kalau hanya memberi ucapan selamat tidak dilarang, tapi kalau ikut
dalam ibadah memang dilarang, baik orang Islam ikut dalam ritual Natal
atau orang Kristen ikut dalam ibadah orang Islam," katanya.

Dalam kesempatan itu, ayah tiga anak yang dilahirkan di Sumbawa Besar
pada 31 Agustus 1958 itu terlihat sibuk menjelaskan kepada peserta
seminar tentang pluralisme, liberalisme, dan sekulerisme.

"Pluralisme agama itu tak disorot MUI, tapi MUI menyoroti jika
pluralisme dibelokkan sinkretisme (semua agama sama). Jadi, fatwa itu
salah dalam judul," kata doktor alumnus University of California at Los
Angeles (UCLA), AS.

Din bernama lengkap Sirajuddin Syamsuddin itu juga tampak tenang saat
menjawab pertanyaan tentang SKB terkait izin pendirian rumah ibadah yang
mensyaratkan izin dari puluhan tetangga di sekitar tempat ibadah.

"SKB itu tidak melarang orang beribadah tapi merupakan upaya mencegah
bentrok, karena saya kira perlu komunikasi, perlu kesepakatan atau
rambu-rambu yang disepakati bersama," katanya.

Mantan Dirjen Binapenta di Departemen Tenaga Kerja RI itu mengaku ada
yang perlu dikomunikasikan bahwa pemeluk Kristen itu mempunyai ratusan
sinode yang berbeda gereja.

"Kalau Islam itu NU atau Muhammadiyah tetap bisa shalat dalam masjid
yang sama, tapi kalau Kristen harus dalam rumah ibadah yang berbeda.
Mungkin ini yang belum diketahui, sehingga dituduh macam-macam," katanya.

Atas dasar realitas itu, Din mengajak umat semua agama untuk memikirkan
solusi mencegah bentrok antaragama yang umumnya terkait pendirian tempat
ibadah dan penyiaran agama.

"Bisa juga dengan menyusun daftar keberatan Kristen, Islam, dan agama
lain yang dibuat semua agama dan akhirnya dibahas bersama," katanya. (*/dni)


- Original Message -
From: "satriyo" <[EMAIL PROTECTED]>

Mas Ade Armando yang budiman,

Justru saya tersentak dengan pernyataan anda seolah MUI tidak pernah
mengeluarkan Fatwa yang mengharamkan penguacapan selamat natal dari muslim
ke pemeluk kristen. saya masih ingat sekali bahwa almarhum buya Hamka yang
ketika itu ketua MUI mengeluarkan Fatwa itu tapi akibatnya malah Menag Pak
Alamsjah jadi berang.

Jadi Fatwa itu ada mas. Nah pertanyaan saya sumber mana yang mas gunakan
untuk mendukung pernyataan bahwa MUI tidak mengeluarkan Fatwa yang dimaksud?

satriyo

On 12/22/05, ade armando <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Mas satriyo yang baik,
> kalau memang mengucapkan selamat natal punya makna semendalam yang Anda
> maksud, kira-kira kenapa ya MUI tidak mengeluarkan fatwa yang mengharamkan
> pengucapan selamat natal?
>
> ade armando

Dari www.mui.or.id bagian Fatwa:
* Perayaan Natal bersama

Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia, setelah :

Memperhatikan
Perayaan Natal bersama pada akhir-akhir ini disalah
artikan oleh sebagian ummat Islam dan disangka dengan
ummat Islam merayakan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW.
Karena salah pengertian tersebut ada sebagian orang
Islam yang ikut dalam perayaan Natal dan duduk dalam
kepanitiaan Natal.
Perayaan Natal bagi orang-orang Kristen adalah
merupakan ibadah.

Menimbang :
Ummat Islam perlu mendapat petunjuk yang jelas tentang
Perayaan Natal Bersama.
Ummat Islam agar tidak mencampur adukkan aqiqah dan
ibadahnya dengan aqiqah dan ibadah agama lain.
Ummat Islam harus berusaha untuk menambah Iman dan
Taqwanya kepada Allah SWT.
Tanpa mengurangi usaha ummat Islam dalam Kerukunan
Antar Ummat Beragama di Indonesia.

Meneliti kembali :
Ajaran-ajaran agama Islam, antara lain:

Bahwa ummat Islam diperbolehkan untuk bek

[wanita-muslimah] Re: [sd-islam]utk Pak Ade Armando

2005-12-21 Terurut Topik satriyo
mas Ade Armanado ini kan pakar komunikasi, seorang muslim, network dan
linknya banyak, taraf intelektual dan moralnya juga sangat qulified untuk
dikatakan sebagai 'waras' dan bijak ...

saya kira mbak dini, beliau retoris saja ketika bertanya pada anda, karena
pasti tahulah jawabannya.

saya mau coba lihat 'sikap' mas Ade Armando ini seperti melihat Teuku Umar
yang rela disebut kape hitam karena sedang on mission ... nah jadi saya
mencoba 'mengerti' posisi mas Ade Armando yang sedang jadi kape hitam, dan
setelah misi selesai -- tentu sebelum ajal menjelang ya mas -- mas Ade bisa
share dengan kita, seperti apa sih MUSUH 'kita' itu dan bagaimana cara
mengalahkan mereka. iya kan mas?

saya hanya berpesan pada mas Ade, jangan sampe jadi ikan asin mas ketika
masi on mission, tapi tetap jadi ikan segar yang hidup di air laut yang
asin, tetap tidak jadi asin.

semoga sukses ya mas, juga dengan aksi penentangan porno-porno nya... karena
jujur, konon di Quran dan Hadis tidak ada eksplisit larangan pembuatan film
atau tayangan porno ... :-)

buat mba dini, terima kasih atas share dan masukannya! :-)

satriyo

On 12/22/05, Dini Kuswidiani <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>
>
>  Pak Ade, Selamat natal menjadi masalah Aqidah berdasarkan rujukan,
> referensi dan dialog sy dgn orang2 yg kompeten dan sy punya alasan yg
> panjang lebar mengenai ini , kalau diuraikan disini tlalu panjang ya pak,
> ditambah ini jam kantor, jd waktu sy utk balas email hny sedikit :) silakan
> pak Ade cari referensi nya ya, mdh2n menemukan referensi yg tepat, bs dibaca
> jg kok di bbrp website.
>
> Duluuu awal pertama kali sy belajar Islam juga sy tanyakan ini, kenapa kok
> ngucapin natal aja jd masalah aqidah, knp sy tanya dan cari referensi
> sbnyk2nya ke org yg capable dibidang ini ?agar sy paham sepaham2nya, bukan
> krn ikut2an orang lain bilang ini masalah aqidah tanpa sy tau landasan2nya,
> tp ini melalui proses pencarian, dan Alhamdulillah sy menemukan refensi yang
> kuat mengenai ketdkbolehan ini. ini jg agar nantinya kalau sy punya
> anak-anak, sy pun bs memberikan penjelasan yg jelas mengenai ketdkbolehan
> ini dan batasan juga rambu2 yg jelas, krn anak-anak skrg kan kritis ya,
> kalau dibilang tdk boleh, mrk akan tanya, knp tdk boleh bu?kalau ortu nya
> paham tentu akan memberi pemahaman, dan pemahaman itu bukan brarti anak-anak
> kita tdk boleh bersosialisasi dgn nasrani dlm kehidupan sehari2, hanya dalam
> konteks ibadah dan aqidah saja, untuk sosialisasi kehidupan sehari-hari
> justru kita dianjurkan untuk berbuat baik dan menjadi rahmat bagi seluruh
> alam ( bukan hanya jd rahmat utk muslim saja kan), dan itu gak bisa main
> pukul rata bahwa yg tdk mengucapkan selamat natal itu pikirannya sempit,
> penuh prasangka dan tdk menjd rahmatan lil alamin. Yang penting adalah
> interaksi kita keseharian dgn mereka, tunjukkan akhlak Islam sbg rahmatan
> lil alamin terutama dlm tataran pergaulan yg sdh ada batasannya.
> Alhamdulillah, selama ini yg nasrani baik-baik saja kok walopun kita ga
> ngucapin met natal ke mereka, knp mrk tdk ngambek? Krn mrk melihat
> keseharian kita menjaga hubungan baik dgn mrk, soal tdk mengucapkan natal,
> mrk jg paham ttg ketdkbolehan ini . jd damai-damai aja tuh..:)
>
> Dikantor saya juga di organisasi yg sy masuki, siapapun yg sakit,
> melahirkan, atau tertimpa musibah,mau dia muslim,nasrani, hindu, kita disini
> sama2 berbagi, saling menjenguk, poko nya kita berusaha menjadi mitra dan
> teman yg baik.
>
>  Saya balikan lagi ya Pak Ade, diemail diatas anda menyebutkan sedang
> mengajak umat Islam utk berpikiran terbuka, menjadi rahmat bagi seluruh alam
> , nahh…seolah bagi yg tdk mengucapkan natal itu orang2 yg tdk berpikiran
> terbuka..dan penuh prasangka, tdk jd rahmat bagi seluruh alam, hal ini
> terlalu naïf ya, krn saya dan juga teman2 lain merasa bahwa kami amat
> terbuka dan bukan orang yg curigaan gak karu2an, kita sudah dewasa kok
> pak…..:)
>
> Jd silakan pak Ade klo mau ngucapin natal , sy sih tetap dgn keyakinan
> saya utk tdk mengucapkannya, tp tentu…tetap berhubungan baik dgn teman2 sy
> yg nasrani.
>
> Sy rasa diskusi ngga usah panjang lebar ya.
>
> Selamat Hari Ibu buat para Ibu semua…..:)  selamat hari ibu juga utk istri
> pak Ade, ibu Nina Armando di kolom MARKA yg aktif mengajak orang utk TIDAK
> MENONTON TAYANGAN TV YG MERUSAK MORAL.  kalo Itu saya dukung sekali...:)
>
>
>
> Dini
>
>
>
>
>
> - Original Message -
> *From:* ade armando <[EMAIL PROTECTED]>
> *To:* [EMAIL PROTECTED]
> *Sent:* Thursday, December 22, 2005 8:52 AM
> *Subject:* Re: [sd-islam] Mari ucapkan Selamat Natal!
>
> Mbak Dini.
> Kenapa Anda menganggap bahwa mengucapkan Selamat Natal menjadi masalah
> aqidah?
> Kalau Anda tidak bersedia mengucapkan Selamat Natal, tentu saja tidak ada
> masalah.
> Saya hanya sedang mengajak umat Islam untuk berpikiran terbuka, menjadi
> orang-orang yang membawa rahmat bagi sekalian alam, ketimbang menjadi mereka
> yang berpikiran sempit dan penuh prasangka pada orang lain
>
>
> - 

Re: [wanita-muslimah] Re: [sd-islam] Mari ucapkan Selamat Natal!

2005-12-21 Terurut Topik Rini Setyowati
Dear all,

Sekedar FYI lho...:-)

Firman Allah SWT di Surat Al-Kaafiruun;

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

  1.. Katakanlah "Wahai orang-orang kafir
  2.. Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah
  3.. Dan bukanlah kamu penyembah apa yang aku sembah
  4.. Dan aku tidak menjadi penyembah apa yang kamu sembah
  5.. Dan tidak (pula) kamu menjadi penyembah apa yang aku sembah
  6.. Bagimu agamamu dan bagiku agamaku".
Saya pikir, makna surat tersebut bisa dipahami bahwa bila sudah menyangkut 
keTuhanan (Aqidah) itu mestinya kita bersikap tegas. Ya! Atau Tidak!.



Saya juga akui, kita hidup tidak sendirian, tidak pula dengan sesama 
golongan kita. Tapi, kita hidup di dunia yang beraneka ragam suku, agama, 
golongan, dll. Dimana Islam juga mengajarkan kita untuk menyayangi sesama 
manusia, saling menghargai, saling menghormati dalam bermasyarakat.



Bila dalam masalah sosial kemasyarakatan, kita bias bertoleransi, misalnya; 
dalam membangun jembatan kita bias bekerjasama dengan golongan lain karena 
memang jembatan itu juga untuk keperluan bersama.

Dan bila sudah menyangkut keTuhanan, misalnya; kaum Nashrani akan merayakan 
Natal (dimana Natal itu adalah memuja dan memperTuhankan Nabi Isa), bukankah 
itu sudah bertentangan dengan Aqidah kita bahwa Tidak ada Tuhan selain 
Allah. Dan bila kita ikut serta di dalam merayakannya berarti kita 
menyetujui keTuhanan mereka. Bukankah itu juga musyrik.



Oleh karena itu, terdorong oleh rasa solidaritas sesama muslim yang dengan 
rendah hati memohon kepada Allah SWT agar supaya diri saya pribadi 
(khususnya) dan saudara-saudaraku sesama muslim lainnya tidak terjerumus 
dalam kemunkaran. Mungkin, karena terdorong rasa itu pulalah Majelis Ulama 
Indonesia mengeluarkan fatwa.



Jadi, hemat saya, kita tidak seharusnya ikut serta dalam ibadah mereka, juga 
tidak mengucapkan Selamat Hari Natal kepada mereka.

Terus, bagaimana agar mereka tidak tersinggung? Saya pikir mereka juga 
memahami hal semacam ini. Mereka tidak perlu tersinggung karena ini memang 
sudah menyangkut KeTuhanan. Mungkin kita bisa lakukan hanya dengan berjabat 
tangan, tersenyum, dengan basa-basi yang lain, seperti;

1. "Selamat jalan ya Pak, semoga selamat sampai tujuan"

atau

2. "Maaf Pak, saya tidak bisa ikut, saya ada acara keluarga di rumah"



Dan bukannya mengucapkan "Selamat Natal ya Pak".



Ada sebuah referensi yang saya dapatkan/salin dari Majmû' Fatâwa Fadlîlah 
asy-Syaikh Muhammad bin Shâlih al-'Utsaimîn, Jld.III, h.44-46, No.403]



Hukum Ucapan Selamat Natal

HUKUM UCAPAN HAPPY CHRISTMAS [SELAMAT NATAL]

Oleh : Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin




Pertanyaan.
Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin -rahimahullah- ditanyai bagaimana 
hukum mengucapkan "Happy Christmas" (Selamat Natal) kepada orang-orang 
Kafir? Bagaimana pula memberikan jawaban kepada mereka bila mereka 
mengucapkannya kepada kita? Apakah boleh pergi ke tempat-tempat pesta yang 
mengadakan acara seperti ini? Apakah seseorang berdosa, bila melakukan 
sesuatu dari yang disebutkan tadi tanpa sengaja (maksud yang sebenarnya) 
namun dia melakukannya hanya untuk berbasa-basi, malu, nggak enak perasaan 
atau sebab-sebab lainnya? Apakah boleh menyerupai mereka di dalam hal itu?



Jawaban.
Mengucapkan "Happy Christmas" (Selamat Natal ) atau perayaan keagamaan 
mereka lainnya kepada orang-orang Kafir adalah HARAM hukumnya menurut 
kesepakatan para ulama (IJMA'). Hal ini sebagaimana dinukil dari Ibn 
al-Qayyim rahimahullah di dalam kitabnya "Ahkâm Ahl adz-Dzimmah", beliau 
berkata,

"Adapun mengucapkan selamat berkenaan dengan syi'ar-syi'ar kekufuran yang 
khusus bagi mereka adalah HARAM menurut kesepakatan para ulama, seperti 
mengucapkan selamat terhadap Hari-Hari besar mereka dan puasa mereka, 
sembari mengucapkan, 'Semoga Hari raya anda diberkahi' atau anda yang 
diberikan ucapan selamat berkenaan dengan perayaan hari besarnya itu dan 
semisalnya. Perbuatan ini, kalaupun orang yang mengucapkannya dapat lolos 
dari kekufuran, maka dia tidak akan lolos dari melakukan hal-hal yang 
diharamkan. Ucapan semacam ini setara dengan ucapannya terhadap perbuatan 
sujud terhadap SALIB bahkan lebih besar dari itu dosanya di sisi Allah. Dan 
amat dimurka lagi bila memberikan selamat atas minum-minum khamar, membunuh 
jiwa, melakukan perzinaan dan sebagainya. Banyak sekali orang yang tidak 
sedikitpun tersisa kadar keimanannya, yang terjatuh ke dalam hal itu 
sementara dia tidak sadar betapa buruk perbuatannya tersebut. Jadi, 
barangsiapa yang mengucapkan selamat kepada seorang hamba karena melakukan 
suatu maksiat, bid'ah atau kekufuran, maka berarti dia telah menghadapi 
Kemurkaan Allah dan Kemarahan-Nya."

Mengenai kenapa Ibn al-Qayyim sampai menyatakan bahwa mengucapkan selamat 
kepada orang-orang Kafir berkenaan dengan perayaan hari-hari besar keagamaan 
mereka HARAM dan posisinya demikian, karena hal itu mengandung persetujuan 
terhadap syi'ar-syi'ar kekufuran yang mereka lakukan dan meridlai hal itu 
d

[wanita-muslimah] Re: [sd-islam] Mari ucapkan Selamat Natal!

2005-12-21 Terurut Topik satriyo
Mas Ade Armando yang budiman,
Justru saya tersentak dengan pernyataan anda seolah MUI tidak pernah
mengeluarkan Fatwa yang mengharamkan penguacapan selamat natal dari muslim
ke pemeluk kristen. saya masih ingat sekali bahwa almarhum buya Hamka yang
ketika itu ketua MUI mengeluarkan Fatwa itu tapi akibatnya malah Menag Pak
Alamsjah jadi berang.

Jadi Fatwa itu ada mas. Nah pertanyaan saya sumber mana yang mas gunakan
untuk mendukung pernyataan bahwa MUI tidak mengeluarkan Fatwa yang dimaksud?

satriyo

On 12/22/05, ade armando <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Mas satriyo yang baik,
> kalau memang mengucapkan selamat natal punya makna semendalam yang Anda
> maksud, kira-kira kenapa ya MUI tidak mengeluarkan fatwa yang mengharamkan
> pengucapan selamat natal?
>
> ade armando
>
> - Original Message -
> *From:* satriyo <[EMAIL PROTECTED]>
> *To:* [EMAIL PROTECTED]
> *Sent:* Wednesday, December 21, 2005 11:45 AM
> *Subject:* Re: [sd-islam] Mari ucapkan Selamat Natal!
>
> Para miliser sd-islam,
> saya sangat jarang -- jika tidak bisa dikatakan hampir tidak pernah, ada
> sekali mencoba posting tp tdk 'tembus' -- urun rembung di milis ini. tapi
> membaca 'ajakan/himbauan ade armando yang mengaku beragama islam ini, saya
> jadi sangat ingin sumbang saran dan menanggapi a la kadarnya.
> saya juga sorang muslim, ayah saya almarhum adalah mantan katolik, kedua
> mendiang nenek saya adalah penganut katolik walau mereka nikah secara islam
> dengan kedua almarhum suami mereka masing-masing/kakek saya. keluarga saya
> beraneka ragam, persis seperti negeri ini, 'bhinneka.'
> hal di atas sy kemukakan untuk menggambarkan bahwa dalam skala mini,
> keragaman negeri ini bisa dijumpai dan sy yakin cukup banyak, terutama di
> perkotaan. dengan ini pula ingin saya utarakan bahwa kami yang muslim tidak
> HARUS (dihimbau atau diajak) mengucapkal selamat natal pada famili yang
> katolik/protestan dan sejauh ini kami tetap beadab dan damai-damai saja.
>
> sekiranya anda seorang muslim, ade armando, siapa sih yang jadi acuan
> anda? anda 'memusuhi' saudara seiman di arab saudi sana hanya agar 'saudara'
> senegara yang KAFIR tidak marah? apa dalilnya? apa itu yang anda maksud
> dengan beradab? beradab spt apa? 'menjual' aqidah tauhid atas nama
> kerukunan?
>
> apa anda punya data akurat dan bukti valid bahwa semakin lama hubungan
> antar umat beragama  secara bertahap sudah menjadi semakin buruk? apa sih
> gejala/fenomenanya? naif sekali kalo berbagai tindak atas nama agama yang
> merugikan sekelompok penganut agama yang dilakukan oleh konon kelompok agama
> lain lalu disimpulkan secara general bahwa itu adalah cerminan umum di
> negeri ini.
>
> sederhana? sedemikian rupakah pemahaman anda atas keagungan dan kesucian
> aqidah tauhid Islam sehingga anda anggap sederhana mengucapkan Natal? Anda
> tahu bukan makna Natal itu adalah ibadah bagi mereka yang merayakan dan
> mempercayainya? dan ketika masuk wilayah ibadah, Al-Qur'an jelas jelas di
> surat Al-Kafirun menarik garis pemisah. Rasulullah pun dalam sebuah riwayat
> mengajak sejumlah kaum nasrani dari Najran untuk bermubahalah/sumpah pocong
> (siapa yang tidak benar akan mati) mengenai ketuhanan yesus/isa. apakah
> dengan dua dalil ini anda masih mengatakan tidak ada dalilnya? mungkin anda
> tidak mau tahu bahwa dalil itu ada.
>
> jika anda ingin 'mengkompromikan' aqidah tauhid anda, silakan saja, tidak
> perlu mencari teman atau penyokong. buktikan saja dan nikmati. ketika anda
> bisa membuktikan 'ijtihad' anda ini memang bermanfaat setidaknya bagi anda
> sehingga anda lebih beradab, lebih tercerahkan, silakan. orang yang pandai
> dan bisa membedakan kebodohan dari kemasa-bodohan akan menilai sendiri dan
> memutuskan mana yang terbaik.
>
> anda siap mempertanggungjawabkan tindakan anda hingga ke mahkamah
> pengadilan Allah kelak?
>
> yang saya tekankan di sini bukan ekslusifitas buta, ade armando. tapi
> kejelasan berpijak. untuk urusan ibadah yang adalah esensi iman kita, sudah
> jelas dalil dan contohnya. sedangkan selain ibadah, yaitu muamalah, berlaku
> inklusifitas, artinya kita bermasyarakat. Rasul berhutang pada orang Yahudi.
> interaksi kita pada non muslim adalah sebatas hal-hal non-ibadah/non ritual.
> cobalah anda cek lagi. apa anda hanya membeo tanpa mau turun tangan
> 'mencari' sendiri pengetahuan akan hal itu?
>
> mohon maaf jika nada saya keras, tapi ini adalah kebathilan yang jelas,
> dan anda, ade armando, sudah bermain-main dengan dalil qath'i/mapan dalam
> masalah ibadah/tauhid!
>
> saya tidak akan terlalu ambil pusing seandainya anda tidak mencari sensasi
> seperti ini!
>
> kalo saya salah dengan pernyataan saya, tolong perbaiki dan tegur dengan
> argumen yang jelas dan bertanggung jawab. terima kasih.
>
> satriyo
> general manager
> alquran seluler service
> http://www.alquranseluler.com
>
> On 12/21/05, ade armando <[EMAIL PROTECTED] > wrote:
> >
> > Teman-teman.
> > Umat Kristen/Katolik beberapa hari lagi akan merayakan Natal.
> > Saya beragama Islam dan s

RE: [wanita-muslimah] Budaya Poligami

2005-12-21 Terurut Topik achmad.chodjim
Saya nggak mau melakulan utang-piutang di milis, Mas. Nanti, membayarnya 
susah.. :)

Sudah ada rencana. Jika Tuhan mengizinkan, saya akan tulis. Saya sudah 
merencanakan menulis buku tentang seksual yang judulnya "MENJUMPAI TUHAN 
melalui HUBUNGAN SEKSUAL". Ini bukan judul yang sekadar untuk memancing sensasi 
umat, tapi terilhami oleh QS 2:223.

Menulis buku, tujuannya bukan untuk menyenangkan orang lain apa pun posisinya. 
Saya menulis buku untuk berbagi pengalaman, bisa dipraktikkan oleh orang lain 
atau paling tidak, bisa diteladani --bukan ditiru!

Hargailah para muslimah dan muslimat yang tidak setuju poligami, dan jangan 
sekali-kali dihina atau dilecehkan. Sebab, boleh jadi ketidaksetujuan mereka 
itu justru yang menebar barakah Ilahi di bumi ini. Bukankah ketidaksetujuan 
para femenis muslimah itu untuk merealisasikan "khayran ummah" atau umat yang 
baik? Kita harus percaya bahwa ketidaksetujuannya itu tidak untuk melanggar 
ayat mana pun. Yang jelas dilanggar ialah "status quo para lelaki".

Yang jelas, berangkatnya itu dari otak. Tapi, selanjutnya kedua jenis otak itu 
terlampaui. Yang bekerja intuisi dan inspirasi, dan pada saat-saat tertentu 
revilasi. Benarlah kalimah Allah pada QS 42:51.

Wassalam,
chodjim  



-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of SUTIYOSO WIJANARKO
WIJANARKO
Sent: Thursday, December 22, 2005 9:57 AM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Budaya Poligami


Turut nimbrung,
   
  Ada hutang Pak Chodjim yang belum dibayar nich,..:)...Pak Chodjim 
belum membuat buku tentang penyaluran libido yang tinggi yang disalurkan untuk 
membuat buku hehehehhehe..siapa tahu nanti jadi buku best seller and 
menyenangkan kaum feminis yang tidak setuju dengan polygamy. Bagaiamana tuch 
"triknya" untuk mengendalikan libidong-nya. 
  Female berpotensi libidong tinggi juga, siapa tahu Pak Chodjim juga pusa 
solusinya.
   
  Mas DP,
  Dulu waktu saya di Inggris, saya sempat jalan-jalan keBudhis temple,  
saya sangat surprise karena kehidupan mereka tidak jauh berbeda dengan 
orang-orang di Indonesia, mungkin kelompok meditasinya model rumi bisa 
dijadikan solusi untuk menyalurkan libidong tinggi yang dimiliki oleh si 
empunya. 
   
  Fakta dari pengalaman Pak Chodjim menunjukkan bahwa dengan membuat dan 
menulis buku maka Pak Chodjim dapat mengendalikan libidongnya, dengan kata lain 
sebenarnya pengendalian libidong itu ada pada otak, otak mana pak Chodjim ?, 
kiri atau kanan ? heheehehe...
   
  wassalam.
   
   
  


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Awas Kanker Prostat

2005-12-21 Terurut Topik SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO
Awas Kanker Prostat!!!
  Oleh Injil Abu Bakar

KALAU kanker mulut rahim dan payudara mati menjadi momok bagi kaum hawa, kanker 
prostat menakutkan para lelaki. Kanker ini paling sering menyerang pria usia 60 
tahun ke atas. Selain frekuensi kejadiannya yang tertinggi, ia juga penyebab 
utama kematian oleh karena kanker di kalangan pria. Prostat adalah nama sebuah 
kelenjar yang mengelilingi leher kandung kemih dan uretra, tabung penyalur urin 
dan kandung kemih ke ujung penis.   Penyebabnya apa? Tidak pernah jelas, 
walaupun faktor keturunan dianggap berperan. Konon, orang Italia yang gemar 
makan saus tomat jarang dihinggapi kanker ini jika dibandingkan orang berkulit 
hitam yang tidak menggandrungi buah ini atau produk olahannya. Ada semacam 
senyawa yang terkandung dalam buah tomat yang memiliki daya proteksi terhadap 
prostat. Apakah cerita dari negeri seberang ini mengandung kebenaran? Perlu 
studi lebih jauh untuk membuktikan dugaan ini.   Yang membuatnya bertambah 
pelik adalah soal absennya gejala-gejala yang bahkan dapat terjadi
 dalam periode waktu yang lama. Karena itu, seringkali ia ditemukan dalam 
keadaan yang sudah lanjut. Para ahli menjulukinya "kanker laten". Si penderita 
merasa sehat, namun hasil pemeriksaan contoh jaringan prostatnya menunjukkan 
gambaran sel-sel kanker ternyata sudah bercokol di sana.   Setelah periode 
laten berlalu, beberapa gejala dapat muncul berupa rasa tidak nyaman ketika 
buang air kecil atau gejala-gejala yang berkait dengan telah terjadinya 
sumbatan aliran kencing. Keterlambatan munculnya gejala-gejala ini karena 
seringkali kanker tumbuh di bagian luar dari kelenjar prostat, sementara uretra 
(saluran tempat lewatnya urin) melintas di bagian sentral kelenjar prostat. 
Jadi, gejala-gejala yang berkait dengan telah terjadinya suatu sumbatan aliran 
urin, baru akan muncul dalam tempo yang lama.   Pada sebagian pasien, kanker 
prostat baru dideteksi setelah menyebar ke organ lain, seperti jaringan tulang, 
yang menimbulkan rasa nyeri. Tulang belakang dan tulang-tulang yang membentuk
 gelang panggul merupakan tempat penyebaran yang paling sering. Sebuah foto 
rontgen sanggup mengungkap keterlibatan prostat di daerah tulang, oleh karena 
gambaran foto sinar tembus ini sangatlah spesifik.   Prostat jinak   Mengapa 
kencing rasanya tidak pernah puas? Usai kencing masih selalu ada urin yang 
menetes. Maka, selalu terasa ada kebutuhan untuk bolak balik lari ke kamar 
kecil. Kadang, kebutuhan buang air kecil ini tak tertahan, ditambah rasa nyeri 
yang sering terjadi.   Bisa jadi pembesaran prostat atau benign prostate 
hypertrophy (BPH) yang jadi kausanya. Memasuki usia 50 tahun adalah lazim bagi 
kelenjar prostat untuk menunjukkan tanda-tanda pembesaran, dari semula kurang 
dari 20 gram, menjadi lima hingga enam kali lipat lebih besar. Pembesaran ini 
menghambat aliran urin dari kandung kemih, dan melahirkan kumpulan 
gejala-gejala di atas.   BPH tidak sama dengan kanker prostat. Ia merupakan 
pembesaran prostat jinak. Beberapa kemiripan gejala di antara dua kelainan ini, 
melalui
 suatu pemeriksaan sederhana, macam colok dubur dapat dibedakan secara kasar. 
Oleh karena alasan ini suatu deteksi dini menjadi hal yang sangat penting untuk 
dikerjakan.   Deteksi dini   Deteksi dini menjadi hal yang amat penting oleh 
karena: (1). Makin dini kanker berhasil ditemukan makin besar kemungkinan 
sembuhnya. (2). Kanker prostat seringkali tak menampakkan gejala-gejala sampai 
sel-sel kankernya merajalela ke bagian tubuh lainnya.   (3). Walaupun tidak 
cukup sering, kanker prostat kadangkala memberi gejala yang mirip dengan BPH. 
Bukan pula hal yang tidak mungkin, jika kedua kelainan ini terjadi bersamaan. 
Dan, sekalipun BPH merupakan hal yang lebih sering terjadi pada pria berusia di 
atas 50 tahun, pemeriksaan untuk membedakan dua hal di atas perlu dilakukan.   
(4). Colok dubur, suatu prosedur pemeriksaan yang sangat sederhana akan 
memberikan informasi yang cukup tentang kondisi prostat Anda.   Untuk melakukan 
colok dubur, dokter memasukkan jari tangannya ke dalam dubur, lalu
 melakukan perabaan pada prostat. Sekalipun sebuah kepastian diagnosis hanya 
dapat ditegakkan melalui pengambilan contoh jaringan prostat yang kemudian 
diperiksa di bawah mikroskop, banyak informasi yang dapat dibaca dari tindakan 
sederhana ini. Maka, prosedur ini telah menjadi sebuah rekomendasi yang 
dikeluarkan oleh American Cancer Study untuk dikerjakan setiap tahunnya oleh 
pria yang mulai melewati usia 50 tahun.   Colok dubur mesti dikombinasi dengan 
sebuah pemeriksaan darah pengukur PSA (prostate-specifik antigen), bahan yang 
diproduksi oleh sel-sel kanker prostat yang kemudian mengalir ke dalam darah. 
Dua jenis prosedur ini mesti dikerjakan lebih dini, mulai usia 35 tahun, jika 
seorang saudara atau ayah Anda memiliki riwayat kanker prostat.   Pengobatan   
Sejauh mana sel-sel kanker telah menyelusup, akan menjadi pertimbangan penting 
dalam memutuskan tindakan. Pembedahan adalah sebuah 

Re: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Budaya Poligami

2005-12-21 Terurut Topik SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO
Turut nimbrung,
   
  Ada hutang Pak Chodjim yang belum dibayar nich,..:)...Pak Chodjim 
belum membuat buku tentang penyaluran libido yang tinggi yang disalurkan untuk 
membuat buku hehehehhehe..siapa tahu nanti jadi buku best seller and 
menyenangkan kaum feminis yang tidak setuju dengan polygamy. Bagaiamana tuch 
"triknya" untuk mengendalikan libidong-nya. 
  Female berpotensi libidong tinggi juga, siapa tahu Pak Chodjim juga pusa 
solusinya.
   
  Mas DP,
  Dulu waktu saya di Inggris, saya sempat jalan-jalan keBudhis temple,  
saya sangat surprise karena kehidupan mereka tidak jauh berbeda dengan 
orang-orang di Indonesia, mungkin kelompok meditasinya model rumi bisa 
dijadikan solusi untuk menyalurkan libidong tinggi yang dimiliki oleh si 
empunya. 
   
  Fakta dari pengalaman Pak Chodjim menunjukkan bahwa dengan membuat dan 
menulis buku maka Pak Chodjim dapat mengendalikan libidongnya, dengan kata lain 
sebenarnya pengendalian libidong itu ada pada otak, otak mana pak Chodjim ?, 
kiri atau kanan ? heheehehe...
   
  wassalam.
   
   
  

Dana Pamilih <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Menurut analisa seorang psikolog di Inggris, pembom bunuh diri yg 
dilakukan pemuda2 itu ada kaitannya dg sexual frustration yg mereka 
alami karena belum menikah dan tidak berani berzinah.

Di negara spt Inggris, tidak mudah utk menikah begitu saja karena 
menafkahi keluarga itu berat sekali sehingga banyak pemuda/i yg 
menunda perkawinan.  Kalau di desa2 dimana para imigran Islam ini 
berasal, ya kawin cerai biasanya gampang.  Spt juga di desa2 di 
Indonesia.

Di Barat kan lebih parah lagi, yg berzinah tidak berani itu 
menghadapi yg namanya godaan2 luar biasa.  Bukan cuma tontonan, obral 
aurat di jalan2, belum lagi teman2 pd bebas berzinah di depan mata, 
dsb, dsb.  He he bagaimana tidak mengalami tekanan jiwa.

Menunda perkawinan berarti perlu pelampiasan kan? Oleh karena itu 
berzinah secara bertanggung jawab itu sama spt nikah mut'ah, suatu 
jalan tengah yg manusiawi.  

Kita tidak perlu munafik, tetapi tetap berijtihad mencari 
penyelesaian2 yg lebih tinggi maslahat dari mudaratnya.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Canda juga tidak apa-apa, Chae. Kalau kenyataannya bisa mengabdi 
sebagai HANSIP yang jaga malam, wah itu berkah Ilahi bagi penduduk 
kampung.
> 
> Pelampiasan atau pelarian itu tidak sama dengan "penyaluran 
dorongan libido" ke arah yang benar. Kalau pelampiasan atau pelarian, 
sifat-sifat negatif tetap muncul. Misalnya, ada seseorang yang 
menjadi perawan tua, daripada dikatakan sbg "perawan tua" lebih baik 
memilih menjadi "biarawati". Kalau ini yang terjadi weleh, 
weleh,... dalam mengahadapi sesuatu sering terjadi hal-hal yang 
aneh.. :)
> 
> Lha, kalau lagi ronda sambil bawa pentung yang buuuesar sebagai 
penggantinya penting yang kecil itu, siapa berani usil hayo... kek 
kek kek
> 
> Salam,
> chodjim
> 
> 
> -Original Message-
> From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Chae
> Sent: Wednesday, December 21, 2005 11:39 AM
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Subject: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Budaya Poligami
> 
> 
> Sial banget kalau ada Maling yang coba-coba pas Pak Chodjim lagi 
jaga
> dalam rangka menenangkan "si thole"...bisa jadi pelampiasan ya 
Pak??;)
> ma'af Pak sekedar becanda ha..ha..ha...
> 
> Chae
> 
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Salaamun 'alaykum,
> > 
> > Ini saya tidak menanggapi Mbak Aisha, tapi sekadar urun rembug 
saja
> bagi semua. Masalah seks bagi laki-laki ya sangat beragam. Dari yang
> paling loyo hingga yang paling kuat. Namun, kekuatan seksual tidak
> dapat diukur dari kebutuhannya untuk menyalurkan seks itu sendiri. 
Ada
> berbagai motivasi dalam menyalurkan seks yang halal.
> > 
> > Saya sendiri termasuk yang gairah seksualnya amat tinggi. Makanya,
> ketika muda saya amat takut zina dan saya mengikuti nasehat ustaz 
saya
> waktu itu untuk segera menikah. Jadi, saya menikah pada umur 24 
tahun,
> yang relatif muda. Ternyata, dorongan libido yang amat kuat itu 
tetap
> menderu-nderu meski sudah punya istri.
> > 
> > Untung, ketika masih SLTA saya banyak belajar ilmu-hikmah. 
Sehingga,
> selain disalurkan secara wajar bersama istri, dorongan seksual yang
> berlebihan itu bisa diarahkan ke hal-hal yang positif. Ya...,
> melakukan zuhud di tengah keluarga. Pada saat libido menanjak dan
> istri lagi "stop", saya gunakan untuk membaca banyak-banyak, dan 
juga
> saya gunakan untuk beraktivitas sosial di luar jam kerja, yaitu
> menjadi "HANSIP". Jangan tertawa lho... Saya 6 tahun menjadi HANSIP
> ikut jaga malam di kampung. 
> > 
> > Sekarang, saya merasakan buah hikmah dari libido yang kuat yang
> dianugerahkan oleh Yang Maha Rahman. Saya bisa menulis buku --yang
> kata orang amat produktif karena dalam waktu 3 tahun ini sudah 9 
buku
> yang relatif tebal yang saya tulis. Kesibukan saya sehari-hari di
> perusahaan asing

RE: [wanita-muslimah] Subject: Re: Kiriman Artikel: Setahun Memasung Kebebasan Beragama

2005-12-21 Terurut Topik achmad.chodjim
Wa 'alaykumus salam wr. wb.,

Mas Suryawan,

(A) Saya memang keliru, bila istilah berbaiat ke amir lokal itu diartikan 
secara harfiah. Tapi, yang saya maksud ialah baiatnya para calon anggota JA 
tidak langsung ke khalifahnya. Ini memang dari penglihatan saya di lapangan, 
dan tolong dikoreksi bila salah. JAI memiliki anggota 500 ribu di Indonesia, 
tapi apakah semua anggota yang tersebar di seluruh Indonesia itu datang 
langsung di hadapan Khalifah Al-Masih? Jika JA Qadhiyani mengklaim punya 
anggota jamaah sebanyak 100 juta di dunia, maka apakah semuanya --tak ada yang 
terlewatkan-- sudah berbaiat langsung di hadapan beliau?

(B) Sampai tingkat tertentu, pandangan sampeyan itu sama dengan saya, bahwa 
Nabi masih hidup. Tapi, Ahmadiyah tetap memandang Nabi itu mati, dan hanya 
ruhaninya yang hidup. Kalau ini yang dimaksud, maka Nabi itu sama saja dengan 
orang lain yang gugur seperti yang disebut pada QS 2:154 dan 3:169. Bila ini 
yang terjadi, maka fungsi kenabian Muhammad itu sudah habis dan berhenti.

Bagi saya dan orang yang sepaham dengan saya, Nabi Muhammad itu hanya mati 
untuk meninggalkan "fisik" lamanya yang terbuat dari tanah di Mekah dan 
Madinah. Hanya jasad "ardh"-nya yang ditinggalkan. Tapi, beliau tetap hadir 
sebagai saksi dan pemberi syafaat (atas izin Allah) kepada umat manusia. Beliau 
hadir utuh dengan fisiknya yang bukan dari "ardh" atau bumi ini. Makanya, 
beliau tetap bisa disapa, dihubungi, dan ditemui --baik lewat mimpi atau lewat 
visi kesadaran mata kepala ini. Oleh karena itu, ada hadis yang menyebutkan 
bahwa "barang siapa bermimpi bertemu atau melihat aku, maka ia benar-benar 
bertemu atau melihatku; karena setan tidak mampu menyerupaiku." Juga ada hadis 
lain yang menyebutkan bahwa "barangsiapa yang mengucapkan salam kepadaku, maka 
aku akan membalasnya; barangsiapa bersalawat kepadaku maka aku akan bersalawat 
kepadanya..." dan masih banyak lagi yang senada.

Dalam seumur hidup saya hingga sekarang ini, saya hanya bermimpi ketemu dan 
bersalaman dengan beliau sekali saja dan tak bisa direka-reka agar bisa 
bermimpi lagi. Itu terjadi pada tgl 23 Oktober 1986, malam jumat. Bertemu dalam 
mimpi yang hanya sekali itu, bagi saya menunjukkan bahwa hidup Kanjeng Nabi 
Muhammad itu riil, makanya tak bisa diimajinasikan lagi. Karena dia tetap 
hidup, makanya saya tidak memerlukan nabi lagi yang berada di luar diri saya... 
:) Ternyata Kanjeng Nabi Muhammad yang bisa bersemayam di dalam diri itulah 
yang harus dibangkitkan dalam hidup ini sebagai realitas Khataman Nabiyyin. Li 
kulli ummah rasul, pada setiap diri ada rasul-Nya. Li kulli qawm haad, pada 
setiap kaum ada pemberi petunjuk. Keduanya merupakan potongan dua ayat yang ada 
di dalam Alquran.

So, sebagai pribadi saya menghargai Hazrat Mirza Ghulam Ahmad dan pengikutnya, 
tapi bagi saya cukuplah Kanjeng Nabi Muhammad saw yang hadir dan menjadi saksi 
umat manusia hingga hari ini. Dan, disetop saja kelanjutan diskusi ini karena 
umumnya pembaca milis ini berada di luar jalur Mas Suryawan maupun jalur saya. 
Tapi saya percaya bahwa semua muslim di milis ini tetap bersyahadat, meski 
sebatas ucapan.

Wassalam,
chodjim
 


-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of ma_suryawan
Sent: Wednesday, December 21, 2005 11:29 PM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Subject: Re: Kiriman Artikel: Setahun
Memasung Kebebasan Beragama


Assalamu'alaikum Wr. Wb,

Pak Chodjim,

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Waalaykumus salam wr. wb., Mas Suryawan.
> 
> (A) Keharusan berantai
> Ketika Nabi melakukan baiat Aqabah I dan II (sebelum hijrah) dan 
Baiat Ridwan (Hudaybiyah), Nabi tidak menyerukan kepada orang yang 
tidak hadir untuk berbaiat kepadanya, atau berbaiat melalui orang-
orang yang ditunjuknya. 

Iya, Nabi s.a.w. memang tidak menyerukan kepada orang yg tidak hadir 
untuk berbaiat kepadanya karena saat bai'at Aqabah I adalah 
datangnya orang-orang penduduk Yatsrib (12 org laki2 + 1 wanita) 
yang ingin masuk Islam (Masuk Islam artinya berbai'at utk bertauhid, 
menerima Muhammad sebagai nabi/rasul, tidak mencuri, tidak berzina, 
tidak membunuhi anak2, tidak menyebarkan fitnah, tidak mendurhakai 
rasul dalam hal-hal yang baik (ma'ruf)) setelah mendapatkan 
keterangan dari Nabi s.a.w. mengenai dasar-dasar ajaran Islam dan 
sekaligus mereka ingin mengajak Nabi datang ke Medinah utk 
menyelamatkan dan menyelesaikan kemelut perpecahan dan pertumpahan 
darah yg sudah berlangsung selama 40 tahun. Namun sebelum bai'at 
aqabah I itu, para sahabat yang telah masuk Islam juga sebenarnya 
telah berbai'at kepada Rasulullah s.a.w.

Demikian pula dengan bai'at Aqabah II, datang lagi 73 orang laki2 
dan 2 wanita untuk kembali mengajak Nabi s.a.w. agar segera pindah 
ke Yatsrib dan menyebarkan Islam di sana, dan karena teror dan 
persekusi yang semakin meningkat, maka sebelum meninggalkan Mekkah, 
Rasul s.a.w. mengajak mereka berbai'at 

[wanita-muslimah] WAjah Jamaah Haji Indonesia Tahun ini

2005-12-21 Terurut Topik Lina alwi
HArian Republika - Rabu, 21 Desember 2005

Jamaah Diminta Waspadai Pemerasan
**

MAKKAH -- Praktik pemerasan terhadap jamaah haji di komplek Masjidil Haram
masih kerap berlangsung dengan modus beragam. Oleh karenanya, para jamaah
diimbau untuk waspada dan tidak mudah menerima bujukan yang berujung pada
permintaan sejumlah uang.

Seorang jamaah dari embarkasi Bekasi, Atang, mengaku ketika sedang tawaf dan
hendak mencium Hajar Aswad bersama teman satu kloter, tiba-tiba muncul
beberapa orang yang menghalangi. Seketika itu juga mereka menawarkan jasa
menolong untuk dapat mencium Hajar Aswad dengan biaya 20 riyal (1 riyal = Rp
2.700).

"Mereka terus mendesak, dan akhirnya kami menerima saja tapi terpaksa
membayar 20 riyal," ujar Atang, Senin (19/12). Satu hal yang paling dia
sesalkan, bahwa orang-orang yang meminta uang jasa tersebut adalah dari
Indonesia sendiri. Kondisi penuh sesak dan berdesak-desakan jamaah yang
melaksanakan tawaf dan ingin mencium Hajar Aswad memang telah menjadi
'ladang bisnis' bagi sementara orang. Biasanya, beberapa orang pendatang
secara terang-terangan menawarkan jasa pengawalan untuk mencium Hajar Aswad.
Tarifnya beragam, antara 10-50 riyal.

Pengalaman ini setidaknya juga pernah dialami oleh beberapa petugas PPIH
Makkah. "Ada beberapa orang yang badannya besar-besar, mendekati saya dan
menawarkan jasa membawa ke Hajar Aswad dengan setengah memaksa. Ya memang
kemudian mereka bawa saya ke depan Hajar Aswad, tapi saya hanya bayar 7
riyal saja karena sedang tidak membawa uang," katanya.

Sebelumnya praktik pemerasan dilaporkan menimpa seorang jamaah haji namun
dengan modus berbeda. Usai potong rambut setelah melakukan sai, jamaah tadi
tidak kuasa menahan paksaan untuk dipotong rambutnya oleh beberapa orang
sekaligus. Akhirnya dia juga diminta memberikan uang sebanyak 200 riyal.

Dua hari lalu, seorang petugas PPIH yang bertugas di sub daker 15, Habibi
SE, menemukan ada seorang jamaah Indonesia yang mengaku habis diperas
uangnya setelah dicukur rambut. Jamaah itu menuturkan, saat baru keluar dari
Masjidil Haram, dia didekati oleh seseorang yang menawarkan jasa mencukur
rambut.

"Oleh orang tadi, jamaah ini langsung digandeng dan dibawa ke tempat cukur
rambut yang ada di dekat masjid. Tanpa diberi kesempatan bertanya ongkosnya,
dia sudah dipotong rambut," kata dia lagi. Barulah setelah selesai cukur
rambut, lanjut Habibi, si jamaah dipaksa membayar uang melebihi tarif
standar yang rata-ratanya 5-10 riyal. Entah karena tidak punya uang pecahan
kecil, jamaah ini mengaku membayar 500 riyal dan tidak mendapatkan uang
kembalian.

"Saya jadi benar-benar kasihan melihatnya, akhirnya saya antarkan dia ke
pemondokannya," tukasnya. Untuk menghindari terulangnya praktek penipuan dan
pemerasan ini, dia meminta kepada jamaah agar waspada dan berhati-hati
dengan tidak mudah menerima tawaran jasa apapun yang akhirnya meminta uang.
Menurutnya lagi sebagian besar korban pemerasan adalah mereka yang nampak
terpisah dari rombongan.
(yus )


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




RE: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Budaya Poligami

2005-12-21 Terurut Topik achmad.chodjim
Mas Dana,
Apa artinya "Kita tidak perlu munafik", tetapi tetap berijtihad mencari 
penyelesaian2 yg lebih tinggi maslahat dari mudaratnya. Kita di sini untuk 
siapa? Buat Mas Dana atau Anda dan saya?

Bukankah saya malah menganjurkan bahwa "dorongan seksual itu harus disalurkan 
dengan benar dan pener"? Yaitu harus disalurkan melalui pasangan hidup yang 
sah, dalam tempat yang tepat, waktu yang tepat dan sikon yang tepat. Jika ini 
bisa dilakukan dengan baik, maka energi seksual itu akan positif dan produktif 
bagi kehidupan. Dan, bagi pelakunya sendiri akan mendapatkan puncak ekstasi 
yang benar, bukan yang artifisial.

Dus, kita memang tidak perlu munafik. Akan tetapi, tidak munafik tidak berarti 
boleh berbuat yang melanggar moralitas dan etika kehidupan secara terbuka, Mas.

Makanya saya katakan "Alhamdulillah saya bisa melalui dorongan seksual saya 
yang menderu-deru itu ke arah yang benar dan pener." Dan, saya pun tidak 
mencela bagi yang belum bisa menjalani kehidupan seksual yang belum benar dan 
pener itu. Semua itu proses! Namun, agar ada pembaca yang bisa menjalani proses 
itu dengan benar, maka saya perlu menyampaikan pengalaman saya sebagai 
keteladanan, dan bukan untuk ditiru. Maksudnya ditiru itu ya orang lain itu 
akan mencontoh plek apa yang saya lakukan. Tidak demikian! Untuk menyalurkan 
dengan benar, tidak perlu harus menjadi hansip, atau menulis buku, atau 
beraktivitas sosial sebagaimana yang saya lakukan.

Sama dengan "Pada diri Nabi Muhammad itu ada keteladanan yang baik (uswah 
hasanah)", maka Nabi Muhammad tak perlu ditiru. Tak akan sanggup meniru Nabi 
Muhammad! Kalau bilang sanggup, pasti orang itu malah munafik berat! Tapi, Nabi 
Muhammad perlu diteladani!

Wassalam,
chodjim

 

-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Dana Pamilih
Sent: Thursday, December 22, 2005 6:59 AM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Budaya Poligami


Menurut analisa seorang psikolog di Inggris, pembom bunuh diri yg 
dilakukan pemuda2 itu ada kaitannya dg sexual frustration yg mereka 
alami karena belum menikah dan tidak berani berzinah.

Di negara spt Inggris, tidak mudah utk menikah begitu saja karena 
menafkahi keluarga itu berat sekali sehingga banyak pemuda/i yg 
menunda perkawinan.  Kalau di desa2 dimana para imigran Islam ini 
berasal, ya kawin cerai biasanya gampang.  Spt juga di desa2 di 
Indonesia.

Di Barat kan lebih parah lagi, yg berzinah tidak berani itu 
menghadapi yg namanya godaan2 luar biasa.  Bukan cuma tontonan, obral 
aurat di jalan2, belum lagi teman2 pd bebas berzinah di depan mata, 
dsb, dsb.  He he bagaimana tidak mengalami tekanan jiwa.

Menunda perkawinan berarti perlu pelampiasan kan? Oleh karena itu 
berzinah secara bertanggung jawab itu sama spt nikah mut'ah, suatu 
jalan tengah yg manusiawi.  

Kita tidak perlu munafik, tetapi tetap berijtihad mencari 
penyelesaian2 yg lebih tinggi maslahat dari mudaratnya.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Canda juga tidak apa-apa, Chae. Kalau kenyataannya bisa mengabdi 
sebagai HANSIP yang jaga malam, wah itu berkah Ilahi bagi penduduk 
kampung.
> 
> Pelampiasan atau pelarian itu tidak sama dengan "penyaluran 
dorongan libido" ke arah yang benar. Kalau pelampiasan atau pelarian, 
sifat-sifat negatif tetap muncul. Misalnya, ada seseorang yang 
menjadi perawan tua, daripada dikatakan sbg "perawan tua" lebih baik 
memilih menjadi "biarawati". Kalau ini yang terjadi weleh, 
weleh,... dalam mengahadapi sesuatu sering terjadi hal-hal yang 
aneh.. :)
> 
> Lha, kalau lagi ronda sambil bawa pentung yang buuuesar sebagai 
penggantinya penting yang kecil itu, siapa berani usil hayo... kek 
kek kek
> 
> Salam,
> chodjim


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Poverty collides with U.S. children's rights

2005-12-21 Terurut Topik Ambon
http://www.japantimes.co.jp/cgi-bin/geted.pl5?eo20051222a1.htm


Poverty collides with U.S. children's rights

By CESAR CHELALA
Special to The Japan Times

NEW YORK -- The haunting images of African Americans stranded in New 
Orleans are powerful evidence of the fate of the dispossessed in the United 
States. The extent of the divide between rich and poor was clearly shown during 
a recent visit to the U.S. by Arjun Sengupta, an independent expert on human 
rights and extreme poverty for the United Nations Commission on Human Rights. 
The U.S. was chosen for the expert's visit to illustrate that poverty is a 
global problem, regardless of a country's gross domestic product, and that it 
should be more seriously addressed. 
Sengupta visited six different states, going to poverty stricken urban areas, 
and holding consultations with groups of homeless people and with several 
national civil society organizations. From meetings held with both workers and 
unemployed people, he was able to analyze the impact of poverty on the poorest 
sectors of the population. 

Although there are several federal and state social-benefit systems in the 
U.S., a variety of obstacles such as the high cost of health care and the lack 
of adequate housing lead people further into poverty and can be considered an 
abuse of their human rights. The Universal Declaration of Human Rights 
recognizes everyone's "right to a standard of living adequate for the health 
and well-being of himself and of his family, including food, clothing, housing 
and medical care." 

Official statistics show that 12.7 percent (or 37 million) of the population in 
the U.S. lived in poverty in 2004, 15.7 percent (45.8 million) lacked health 
insurance coverage, and 11.9 percent of households (38.2 million people 
including 13.9 million children) experienced food insecurity. 

It is estimated that 33 million Americans live in households without an 
adequate supply of food. According to statistics from the Bread for the World 
Institute, 3.5 percent of U.S. households experience hunger (9.6 million 
people, including 3 million children.) Children are a disproportionate share of 
the poor in the U.S. Although they are 26 percent of the population, they 
constitute 39 percent of the poor. 

UNICEF states that although the U.S. is still the wealthiest country on earth, 
with income levels higher than any other country, it also has one of the 
highest incidences of child poverty among the rich industrialized nations. 
Denmark and Finland have child poverty levels of less than 3 percent (closely 
followed by Norway and Sweden), thanks to higher levels of social spending. 
Seventeen percent of U.S. children live in poverty. 

Young minority children have significantly higher poverty rates than white 
children. For example, the poverty rate for young black and Hispanic children 
under age 3 is three times higher than that of white children. Statistics show 
poverty levels of 24.7 among blacks, 21.9 percent among Hispanics and 8.6 
percent among non-Hispanic whites. 

Poverty has been recognized as one of the most powerful factors that can affect 
children's brain development. As poor children grow into adolescence and 
adulthood, they are more likely to drop out of school, have children out of 
wedlock and be unemployed. 

Poverty is a multicausal problem that demands different approaches. Several 
factors such as poor education, discriminatory practices against minorities, 
limited job opportunities, racism, unstable family life, mental illness and 
substance abuse all contribute to poverty. Limiting the impact of poverty and 
eventually eliminating it, therefore, demands acting on all these factors. 

The U.S. has enough economic, technical and social resources to abolish 
poverty. What is needed to solve this problem is political will and a strong 
commitment to human-rights principles. U.S. President George W. Bush has stated 
that he wants to strengthen the "ownership society." The best way to do it is 
by responding to the most basic needs of America's poor. 

Dr. Cesar Chelala, a international public health consultant, wrote "Children's 
Health in the Americas," a publication of the Pan American Health Organization. 

The Japan Times: Dec. 22, 2005
(C) All rights reserved 


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogr

[wanita-muslimah] Poem of the day : Sajak Ibunda

2005-12-21 Terurut Topik L.Meilany
Selamat Hari Ibu !

Sajak Ibunda:
WS Rendra

Mengenangkan ibu
adalah mengenang buah-buahan.
Istri adalah makanan utama.
Pacar adalah lauk pauk.
Dan Ibu 
adalah pelengkap sempurna.
Kenduri besar kehidupan.

Wajahnya adalah langit senjakala :
keagungan hari yang telah merampungkan tugasnya.
Suaranya menjadi gema
dari bisikan hati nuraniku.

Mengingat ibu,
aku melihat janji baik kehidupan.
Mendengar suara ibu,
aku percaya akan kebaikan hati manusia.
Melihat foto ibu,
Aku mewarisi naluri kejadian alam semesta.

Berbicara dengan kamu, saudara-saudaraku,
aku pun ingat bahwa kamu juga punya ibu.
Aku jabat tanganmu,
aku peluk kamu di dalam persahabatan.
Kita tidak ingin saling menyakitkan hati,
agar kita kita tidak saling menghina ibu kita masing-masing
yang selalu, bagai bumi, air dan langit,
membela kita dengan kewajaran. 

Maling punya ibu. Pembunuh punya ibu.
Demikian pula koruptor, tiran, facist,
wartawan amplop, dan anggota parlemen yang dibeli,
mereka pun juga punya ibu.
Macam manakah ibu mereka?
Apakah ibu mereka bukan merpati di langit jiwa?
Apakah ibu mereka bukan pintu kepada alam?

*)

Ibu, kini aku mengerti nilaimu.
Kamu adalah tugu kehidupanku,
yang tidak dibikin-bikin dan hambar seperti Monas dan Taman Mini.
Kamu adalah Indonesia raya.
Kamu adalah hujan yang kulihat di desa.
Kamu adalah hutan di sekitar telaga.
Kamu adalah teratai kedamaian samadhi.
Kamu adalah kidung rakyat jelata.
Kamu adalah kiblat hati nurani di dalam kelakuanku.

*) Mohon maaf, 3 phrasa kalimat tidak saya sampaikan -lm

l.meilany
221205





[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] keponakan payah

2005-12-21 Terurut Topik He-Man
Assalamu'alaikum wr wb

Kakak saya di surabaya ngadu ke rumah keponakan saya
mogok sekolah.Dia sekolah di Muhammadiyah kelas dua
SMP trus dia dipalakkin sama temen sekelasnya jadi ketakutan
buat sekolah walaupun temennya itu sudah di laporin ke gurunya
dan di skorsing.

Bener-bener nyebelin punya keponakan laki-laki koq payah
banget.Sekolah saya dulu lebih jauh dari sekolah dia dan pulang
pergi selalu jalan kaki lalu kemudian naik sepeda (yang dibeli
pake tabungan sendiri selama bertahun-tahun soalnya ortu
nggak pernah mau beliin sepeda).Saya pergi lewat gang-gang
sempit di permukiman padat istilah di Bandung mah gang seribu
punten , melewati tiga wilayah kekuasaan gank, tapi nggak
pernah sekalipun gw dipalak.

Kalau sampai dipalak temen sekelas sudah pasti dia ini nggak
gaul dan payah sekali plus sangat pengecut, karena yang malak
dia juga sama-sama pengecut tapi dia jauh lebih pengecut.

Yah saya ngomong aja ke dia , jadi laki-laki itu harus kuat kalo
keliatan lemah dan pengecut sampai kapan pun akan ditindes
temen / orang.Soalnya anak yang dipalakkin sama temen itu bukan
anak yang kaya atau yang kecil badannya tapi yang lemah.Sama
aja kalo ketemu anjing galak di jalan yang menggongong kita dengan
keras , kalau tetep jalan dengan tenang anjing itu cuma akan
menggonggong aja sambil jaga jarak , coba kalau ketakutan
terus lari malahan akan dikejar lalu digigit karena kita akan dianggap
sebagai mangsa buruan.

Badan ponakan gw itu tinggi kurus kayak gw dulu.Gw bilang aja
fisik dia kan sama ama gw dulu jadi apa takutnya.Badan tinggi
emang bikin pukulan kita jadi nggak keras tapi punya jangkauan
lebih jauh, dalam duel itu yang dibutuhkan sebenarnya cuma nyali
dan bagaimana bertarung yang efektif.Mamfaatkan aja   kelebihan
jarak pukulan itu buat mengincar bagian sensitif yaitu telinga, pukul
telinga lawan dengan keras dia akan kehilangan kesadaran beberapa
saat dan itu akan cukup buat memberi beberapa pukulan penghabisan
sampai dia ambruk.

Lagipula apa sih yang ditakutkan dalam berkelahi , takut sakit..? kalau
sudah berkelahi nggak akan kerasa sakit sama sekali, kerasanya kalau
sudah aja.Kalau sudah kayak gitu justru kita harus berkelahi kalau nggak
selamanya aja bakal dipalakkin kalau bukan dia , pasti orang lain.Kalau
melawan walaupun kalah nggak akan dipalakkin lagi.

Tapi tindakan prefentif sebenarnya sih gaul.Kalau kita gaul dan populer
temen-temen pasti akan bela dan lindungi kita.Waktu gw SMP ada anak
baru di kelas , dia anaknya pintar , tapi keluarganya kacau jadi dia juga
kacau.Nggak gaul banget diem aja bahkan kadang melakukan keributan
sampai dia dikeluarin di sekolah lamanya.Di kelas gw juga dia nggak gaul
menyendiri terus, gw waktu itu deketin dia trus pindah sebangku ama
dia abis temen sebangkunya terlalu ketakutan soalnya dia anaknya aneh
suka ngamuk atau marah tiba-tiba tanpa sebab, kalau pulang dibarengi
walaupun dia terus diem aja kalaupun bicara satu dua patah kata aja,
tapi kan gw anaknya ceria jadi ngomong aja terus, pas ulangan suka gw
kasih contekkan dsb , sering gw ajakkin nyimpang buat nyuri semangka,
mentiumun , nyari ikan dll

Sekali waktu gw mau dihajar ama anak kelas lain yang rada preman lha
anak terminal wonokromo tea.Eh sebelum gw sempet maju tiba-tiba aja
dia ngelompat dan nerjang anak itu lalu berkelahi secara brutal bener-bener
brutal kepala lawannya dia hantemin ke tembok sampai berdarah-darah
sampai lawannya itu terkapar, dan akhirnya dia di skorsing seminggu.

Pernah juga saya mau duel ama anak sekelas yang anak tentara badan
gede , kita udah janjian di belakang sekolah buat kelahi satu lawan satu.
Eh tiba-tiba ada temen saya yang malahan maju lawan dia sebelum saya
datang , dia bilang sebelum lawan gw kudu lewatin dia dulu.Dan besoknya
temen anak tentara itu minta maaf ke gw.

Tapi tetep aja gw harus bisa jaga diri sendiri , nggak akan ada satupun
teman
yang mau bela kita terus-terusan, semua harus jaga diri sendiri.Ini emang
keras tapi harus dijalanin.

Dan gw juga bukan anak jagoan ,sebenarnya kan ini cuma masalah mental
dan cara kita menghadapi masalah.Saya juga pernah ditantang berkelahi
sama anak gank , saya tau kalaupun menang lawan dia saya pasti nantinya
di keroyok.Makanya teknik saya sengaja nyikut dia pas jam istirahat lalu
mulai memukuli dia bertubi-tubi , dan yang menyenangkan adalah dia nggak
sempat membalas soalnya kan berkelahinya di tempat rame jadi cepet
dipisah kemudian dibawa ke ruang guru.Pas di ruang guru yang gw ngomong
aja gw nggak suka dia soalnya banci beraninya main keroyokan.Dengan
begini kan gw ngesankan diri sebagai pemberani dan tidak kena satu pukulan
pun, dan dia juga nggak berani ngomong ke teman-temannya soalnya harga
dirinya bisa terusik.Dan karena diliat yang lain kita tarung seolah-olah
sportif
(padahal kan curang hehehe), anak lain pun ngancam bakal turun semua kalo
dia ngajak teman-temannya dari luar sekolah.






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured

[wanita-muslimah] Subject: Re: Kiriman Artikel: Setahun Memasung Kebebasan Beragama

2005-12-21 Terurut Topik ma_suryawan
Assalamu'alaikum Wr. Wb,

Pak Chodjim,

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Waalaykumus salam wr. wb., Mas Suryawan.
> 
> (A) Keharusan berantai
> Ketika Nabi melakukan baiat Aqabah I dan II (sebelum hijrah) dan 
Baiat Ridwan (Hudaybiyah), Nabi tidak menyerukan kepada orang yang 
tidak hadir untuk berbaiat kepadanya, atau berbaiat melalui orang-
orang yang ditunjuknya. 

Iya, Nabi s.a.w. memang tidak menyerukan kepada orang yg tidak hadir 
untuk berbaiat kepadanya karena saat bai'at Aqabah I adalah 
datangnya orang-orang penduduk Yatsrib (12 org laki2 + 1 wanita) 
yang ingin masuk Islam (Masuk Islam artinya berbai'at utk bertauhid, 
menerima Muhammad sebagai nabi/rasul, tidak mencuri, tidak berzina, 
tidak membunuhi anak2, tidak menyebarkan fitnah, tidak mendurhakai 
rasul dalam hal-hal yang baik (ma'ruf)) setelah mendapatkan 
keterangan dari Nabi s.a.w. mengenai dasar-dasar ajaran Islam dan 
sekaligus mereka ingin mengajak Nabi datang ke Medinah utk 
menyelamatkan dan menyelesaikan kemelut perpecahan dan pertumpahan 
darah yg sudah berlangsung selama 40 tahun. Namun sebelum bai'at 
aqabah I itu, para sahabat yang telah masuk Islam juga sebenarnya 
telah berbai'at kepada Rasulullah s.a.w.

Demikian pula dengan bai'at Aqabah II, datang lagi 73 orang laki2 
dan 2 wanita untuk kembali mengajak Nabi s.a.w. agar segera pindah 
ke Yatsrib dan menyebarkan Islam di sana, dan karena teror dan 
persekusi yang semakin meningkat, maka sebelum meninggalkan Mekkah, 
Rasul s.a.w. mengajak mereka berbai'at yang kemudian dilakukan oleh 
12 orang pemuka yang mewakili golongan dan kabilah mereka.

Jadi, karena Nabi s.a.w. masih hidup, maka beliau tidak menyuruh 
orang agar berbai'at melalui orang yang ditunjuknya.

Demikian pula dengan Hz. Imam Mahdi/Masih Mau'ud a.s., semasa beliau 
masih hidup, pada tahun 1889 telah menerima bai'at 40 orang yang 
datang kepadanya karena telah menerima syarat-syarat yang telah 
ditetapkannya seperti yang telah saya berikan sebelumnya, dan beliau 
juga tidak menyuruh orang agar berbaiat melalui orang yang 
ditunjuknya.

> Di Ahmadiyah, baiat itu dilakukan pada orang-orang yang menjadi 
amir yang lokal sifatnya.

Anda keliru Pak Chodjim..., dalam Ahmadiyah setelah wafatnya Imam 
Mahdi a.s., bai'at tidak dilakukan pada orang-orang yang menjadi 
amir lokal, namun bai'at dilakukan kepada Khalifah Al-Masih sebagai 
penerus Masih Mau'ud a.s., sama halnya seperti kaum Muslimin yang 
berbai'at kepada para Khalifah Rasyidin setelah wafatnya Rasulullah 
s.a.w.
 
> (B) Kanjeng Nabi Muhammad saw telah mati
> Bila Mas Suryawan memandang Kanjeng Nabi Muhammad mati sebagaimana 
umumnya orang mati, maka banyak ayat Alquran yang gugur alias tidak 
berlaku lagi.

Secara biologis/fisik, Nabi Muhammad s.a.w. sudah 
mati/meninggal/wafat, sudah dikubur 1500 th yg lalu. No doubt about 
it.

Secara ruhani, Nabi s.a.w. tetap hidup - karena ada janji Allah 
Ta'ala dalam Qur'an yang berlaku selama-lamanya bahwa barang siapa 
taat kepada Allah dan Rasulullah s.a.w. maka ia - sesuai kehendak 
Allah - dapat menjadi nabi, shiddiq, syahid dan shaleh. (4:69). 

Ayat ini menerangkan semua jalur keruhanian yang terbuka bagi kaum 
muslimin. Keempat martabat keruhanian, yaitu para nabi, para 
shiddiq, para syuhada dan para shalihin, kini semuanya hanya dapat 
dicapai dengan jalan mengikuti Rasulullah s.a.w. Hal ini merupakan 
kehormatan khusus bagi Rasulullah s.a.w. semata, dan tidak ada nabi 
lain yang dapat menyamai beliau dalam perolehan nikmat ini. 

Kesimpulan itu lebih lanjut ditunjang oleh ayat yang membicarakan 
nabi-nabi secara umum dan mengatakan, "Dan orang-orang yang beriman 
kepada Allah dan para rasul-Nya, mereka adalah orang-orang yang 
benar dan menjadi saksi di sisi Tuhan mereka." (57:19). Apabila ayat 
4:69 dan 57:19 dibaca bersama-sama, maka kedua ayat itu menampilkan 
bahwa, sesuai dengan karunia Allah, para pengikut nabi-nabi lainnya 
hanya dapat mencapai martabat shiddiq, syahid dan shaleh, namun 
pengikut Rasulullah s.a.w. dapat mencapai martabat yang lebih tinggi 
yaitu nabi.

Inilah rahasia yang telah dijelaskan oleh Imam Mahdi/Masih Mau'ud 
a.s. mengapa Nabi Muhammad s.a.w. dikatakan nabi yang hidup dan 
masih hidup.

Jadi, Allah Ta'ala, sesuai dengan QS. 4:69, akan terus memberikan 
nikmat-nikmat keruhanian sebagai nabi, shiddiq, syahid dan shaleh 
dalam umat Islam, sepanjang taat kepada Allah dan Rasulullah 
Muhammad s.a.w., namun karena kyai2/mullah2/ulama2/ustadz2 Islam 
mainstream telah mengatakan bahwa tidak ada lagi ke-nabi-an setelah 
Nabi Muhammad s.a.w., maka dengan menurutkan ayat itu harus juga 
dikatakan tidak ada lagi ke-shiddiq-an, ke-syahid-an, dan ke-shaleh-
an dalam umat Islam setelah wafatnya Nabi s.a.w. Iya enggak pak 
Chodjim?

Kalau ke-nabi-an, ke-shiddiq-an, ke-syahid-an, dan ke-shaleh-an  
sudah tidak ada lagi, maka barulah layak disebut bahwa Tuhan telah 
mati dan Nabi Muhammad s.a.w. telah mati dan ayat-ayat Qur'an yang 
banyak memuat janji d

Balasan: Re: [wanita-muslimah] Budaya Poligami

2005-12-21 Terurut Topik Dana Pamilih
Menurut analisa seorang psikolog di Inggris, pembom bunuh diri yg 
dilakukan pemuda2 itu ada kaitannya dg sexual frustration yg mereka 
alami karena belum menikah dan tidak berani berzinah.

Di negara spt Inggris, tidak mudah utk menikah begitu saja karena 
menafkahi keluarga itu berat sekali sehingga banyak pemuda/i yg 
menunda perkawinan.  Kalau di desa2 dimana para imigran Islam ini 
berasal, ya kawin cerai biasanya gampang.  Spt juga di desa2 di 
Indonesia.

Di Barat kan lebih parah lagi, yg berzinah tidak berani itu 
menghadapi yg namanya godaan2 luar biasa.  Bukan cuma tontonan, obral 
aurat di jalan2, belum lagi teman2 pd bebas berzinah di depan mata, 
dsb, dsb.  He he bagaimana tidak mengalami tekanan jiwa.

Menunda perkawinan berarti perlu pelampiasan kan? Oleh karena itu 
berzinah secara bertanggung jawab itu sama spt nikah mut'ah, suatu 
jalan tengah yg manusiawi.  

Kita tidak perlu munafik, tetapi tetap berijtihad mencari 
penyelesaian2 yg lebih tinggi maslahat dari mudaratnya.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Canda juga tidak apa-apa, Chae. Kalau kenyataannya bisa mengabdi 
sebagai HANSIP yang jaga malam, wah itu berkah Ilahi bagi penduduk 
kampung.
> 
> Pelampiasan atau pelarian itu tidak sama dengan "penyaluran 
dorongan libido" ke arah yang benar. Kalau pelampiasan atau pelarian, 
sifat-sifat negatif tetap muncul. Misalnya, ada seseorang yang 
menjadi perawan tua, daripada dikatakan sbg "perawan tua" lebih baik 
memilih menjadi "biarawati". Kalau ini yang terjadi weleh, 
weleh,... dalam mengahadapi sesuatu sering terjadi hal-hal yang 
aneh.. :)
> 
> Lha, kalau lagi ronda sambil bawa pentung yang buuuesar sebagai 
penggantinya penting yang kecil itu, siapa berani usil hayo... kek 
kek kek
> 
> Salam,
> chodjim
> 
> 
> -Original Message-
> From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Chae
> Sent: Wednesday, December 21, 2005 11:39 AM
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Subject: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Budaya Poligami
> 
> 
> Sial banget kalau ada Maling yang coba-coba pas Pak Chodjim lagi 
jaga
> dalam rangka menenangkan "si thole"...bisa jadi pelampiasan ya 
Pak??;)
> ma'af Pak sekedar becanda ha..ha..ha...
> 
> Chae
> 
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Salaamun 'alaykum,
> > 
> > Ini saya tidak menanggapi Mbak Aisha, tapi sekadar urun rembug 
saja
> bagi semua. Masalah seks bagi laki-laki ya sangat beragam. Dari yang
> paling loyo hingga yang paling kuat. Namun, kekuatan seksual tidak
> dapat diukur dari kebutuhannya untuk menyalurkan seks itu sendiri. 
Ada
> berbagai motivasi dalam menyalurkan seks yang halal.
> > 
> > Saya sendiri termasuk yang gairah seksualnya amat tinggi. Makanya,
> ketika muda saya amat takut zina dan saya mengikuti nasehat ustaz 
saya
> waktu itu untuk segera menikah. Jadi, saya menikah pada umur 24 
tahun,
> yang relatif muda. Ternyata, dorongan libido yang amat kuat itu 
tetap
> menderu-nderu meski sudah punya istri.
> > 
> > Untung, ketika masih SLTA saya banyak belajar ilmu-hikmah. 
Sehingga,
> selain disalurkan secara wajar bersama istri, dorongan seksual yang
> berlebihan itu bisa diarahkan ke hal-hal yang positif. Ya...,
> melakukan zuhud di tengah keluarga. Pada saat libido menanjak dan
> istri lagi "stop", saya gunakan untuk membaca banyak-banyak, dan 
juga
> saya gunakan untuk beraktivitas sosial di luar jam kerja, yaitu
> menjadi "HANSIP". Jangan tertawa lho... Saya 6 tahun menjadi HANSIP
> ikut jaga malam di kampung. 
> > 
> > Sekarang, saya merasakan buah hikmah dari libido yang kuat yang
> dianugerahkan oleh Yang Maha Rahman. Saya bisa menulis buku --yang
> kata orang amat produktif karena dalam waktu 3 tahun ini sudah 9 
buku
> yang relatif tebal yang saya tulis. Kesibukan saya sehari-hari di
> perusahaan asing.
> > 
> > Kata hikmah orang Jawa, kita harus bisa berbuat benar dan pener.
> Artinya, tidak cukup hanya berbuat benar, tapi kita juga harus pener
> yaitu tepat sasaran, tepat waktu, dan tepat ruangnya. Jadi, ketika
> istri lagi mens atau nifas --sedangkan pakne thole maunya nyerudug
> terus :) -- maka saya salurkan libido itu untuk banyak belajar, 
banyak
> eksersais untuk hal-hal yang positif. Dengan demikian, tidak ada
> pikiran untuk poligami, wong nyatanya sistem perlindungan anak yatim
> di zaman sekarang ini sudah ditangani secara institusi.
> > 
> > Tuhan mengajari kita sabar dan syukur, dan telah menginformasikan
> bahwa yang bisa kembali kepada-Nya itu yang sudah tenang alias
> muthmainnah. Buat apa membudayakan poligami bila malah menimbulkan
> ketidaktenangan batin. Nanti malah kita tak pernah dipanggil Tuhan
> untuk kembali kepada-Nya. Maka, ada resep dari Kanjeng Nabi 
Muhammad,
> "mintalah fatwa kepada hatimu". Nanti Tuhan akan membukakan jalan
> bagimu...
> > 
> > [PS] Nongol di tv terakhir sebelum ramadhan. Tidak banyak lagi
> nongol di tv karena temanya kurang cocok bagi saya.
> > 
> > W

[wanita-muslimah] Evolution, not revolution, for Saudi women

2005-12-21 Terurut Topik Ambon
  Evolution, not revolution, for Saudi women  
  By Hassan M. Fattah The New York Times

  WEDNESDAY, DECEMBER 21, 2005



 


 
  JIDDA, Saudi Arabia Manal al-Sharif, a Saudi journalist in this Red Sea 
city, was in Manhattan when the terrorist attacks on the United States of Sept. 
11, 2001 occurred. She scrambled to contact her editors and send reports, but 
was rebuffed because they did not trust the work of a woman. 

  Sharif, who has since been promoted to being a midlevel editor, said it 
would be different today because much has changed for Saudi women - and the 
Sept. 11 attacks is one of the reasons. Wrapped in black, still paid less than 
her male counterparts and still barred from driving, Sharif sat in her office 
inside the cramped "ladies section" of the newspaper Al Watan, sighing about 
the difficulties someone like her faces. 

  Nonetheless, she ticked off numerous substantive changes, beginning with 
something that happened recently. Two women were elected to the 12-member board 
of directors of the Jidda Chamber of Commerce, the first time women were 
elected to, or even permitted to run for, such a visible post in the kingdom. 

  Until a few years ago, Saudi women were completely excluded from the 
public sphere. Now their photographs (heads covered) appear in newspapers, and 
they have their own picture identification cards rather than being disembodied 
names on their husbands' or fathers' cards. This means that Sharif, who went to 
New York in 2001 accompanied by her husband, can and does travel alone now, 
although she still needs her husband's permission. 

  The first university courses for women studying architecture or law have 
begun. Divorce is easier to obtain, and women no longer need a frontman to 
register a company. Individually, such changes may seem minor. But taken 
together, they represent a real shift. 

  "We came from below zero," said Sharif, 37, who is pregnant with her 
seventh child and whose eldest is in the first class of female architecture 
students. "Now we have reason to be optimistic." 

  The changes, rapid and radical by Saudi standards, are noticeable to 
anyone who has not been here in some years. Of the dozen women interviewed for 
this article, most agreed to meet male journalists without being accompanied by 
a male relative, a rarity a decade ago. 

  Several even agreed to have their photographs taken, although the others 
declined, saying their parents or husbands would object. 

  The shifts, which are largely limited to the well-off and well-educated, 
have a number of sources. One is the double shock produced here by the fact 
that most of the Sept. 11 hijackers were Saudi and by the subsequent wave of 
terrorism by Al Qaeda that struck this country. Suddenly, the ruling family had 
reason to push back against some of the more reactionary practices imposed by 
the powerful clergy. 

  The huge national debt created by the 1991 Gulf War was another factor. 
The country needed to expand its economy, and many women here hold a great deal 
of idle cash. Finally, the rise to power this year of King Abdullah, a 
moderate, is widely viewed as significant. 

  The women leading the movement for more rights are not presenting 
themselves as secular feminists. Rather, they are citing Koranic scripture for 
their demands, hoping to beat the clerics at their own game. When Saudi clerics 
say women should not drive, these women say the Prophet Muhammad spoke 
approvingly of a day when women could travel alone. They say women played 
crucial roles in the days of the prophet and that his wife, Khadija, was an 
important merchant. 

  "We have been insufficiently educated in our own religion," said Ghada 
Angawi, a personal coach for businesswomen who considers the Koran a vital 
weapon in the fight for women's equality. 

  To make their point, the leaders are acting with caution. Lama 
al-Suleiman, 39, one of the two women elected to the Chamber of Commerce, holds 
a doctorate from King's College in London and runs a company. Trilingual and 
sophisticated, she has gone around Jidda for years without covering her hair 
and greeted journalists from The New York Times at her house in jeans. For a 
photograph, however, she changed clothes, saying that, having entered public 
life, she did not want to give her opponents any excuse to discredit her. 

  "You have to melt the culture, not break it," she said. 

  Sharif, the editor, made the same point. She said she kept the article 
about Suleiman and Nashwa al-Taher, the other woman elected, off the front page 
lest it attract too much attention. Maha Fitaihi, the wife of Jidda's mayor and 
a prominent women's activist, said, "We don't want a civil war, we just want 
this to be an evolutionary change." 

  Fitaihi learned firsthand the risks of over-publicizing her activities 
earlier this year when she organized a basketba

[wanita-muslimah] Nahed Taher Is First Saudi Woman CEO of Bank

2005-12-21 Terurut Topik Ambon
http://www.arabnews.com/?page=6§ion=0&article=75015&d=21&m=12&y=2005

Wednesday, 21, December, 2005 (20, Dhul Qa`dah, 1426)


  Nahed Taher Is First Saudi Woman CEO of Bank
  Maha Akeel, Arab News
 



Dr. Nahed Taher

  JEDDAH, 21 December 2005 - Dr. Nahed Taher has been appointed 
CEO for the Gulf One Investment Bank, making her the first Saudi woman to head 
a bank in the Gulf region. Gulf One, headquartered in Bahrain with $100 million 
in capital, will become operational in the second quarter of 2006. 

  Gulf One's financial products and services will focus on 
mega-energy and infrastructure investments worth $1 trillion over the next 15 
years. In addition, it will provide services in restructuring and mergers and 
acquisitions, a presently non-existent but potentially lucrative segment in 
regional corporate finance in light of Saudi Arabia's accession to the World 
Trade Organization.

  The bank is being initiated and promoted by Nahed, a leading 
Saudi banker and economist, and Ziyad Omar, a Saudi banking and finance 
executive. Regional investors have come on board to back the initiative. A 
final list will be announced before the bank begins operation. The Bahrain 
Monetary Authority (BMA) approved the bank's license on Dec. 6.

  Nahed was a senior economist at the National Commercial Bank, 
the first woman to hold such a position in a bank in Saudi Arabia. 

  "Our banks are retail. They focus on commercial activities 
and not on investing in projects that are both beneficial and profitable to 
society, such as water treatment and (other) infrastructure projects," Nahed 
told Arab News. Gulf One's vision stems from its founder's strong belief in the 
vast investment potential of Gulf Cooperation Council (GCC) infrastructure 
projects and private equity. 

  "It is time for the region to focus on its natural strengths, 
and to direct its wealth to promising real investments that will grow and 
protect its wealth while building our society. The key to success in banking is 
in attracting highly talented and experienced human resources and creating an 
environment that will nurture success," said Nahed. 

  Gulf One is focused on building a world-class operation that 
will inject fresh thinking and utilize innovative solutions to address 
structural financial and economic needs of the region. The aim is to capitalize 
on high standards of know-how with the best international financial practice 
and products.

  "The limited availability of long-term financing tools in the 
Gulf will have negative implications on the region's ability to cope with the 
huge demands of financing infrastructure projects mandated by the explosive 3.4 
percent per annum population growth," said Nahed. "With current high oil 
revenues streaming into the GCC economies there is a critical need to optimize 
the management of this wealth. The challenge is striking the right balance 
between future investments and spending on structural reforms, and financing 
infrastructure shortages. The lack of long-term debt markets will inevitably 
increase the already high cost of mega-energy and infrastructure projects. 
Innovative financial solutions should be custom tailored to regional needs 
according to best global practice in partnership with top international 
institutions and exceptional local talent," she added.

  Gulf One will be guided by Islamic principles while focusing 
on wealth creation with added value aiming at achieving economic and social 
prosperity.
 
   
 


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Re: Derita Pengusaha Kalimantan Beristri Artis (1)

2005-12-21 Terurut Topik Dana Pamilih
Lho koq mengeluh?  Tujuan perkawinannya apa dulu?  Apa tidak tahu 
resiko2 yg akan terjadi karena setiap profesi itu punya ritme hidup 
yg masing2 unik?  Dunia artis kan punya ritmenya sendiri, dunia 
dokter punya ritmenya sendiri, dunia bankir punya ritmenya sendiri.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ambon" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> http://www.indomedia.com/bpost/122005/22/depan/utama6.htm
> 
>  
> Derita Pengusaha Kalimantan Beristri Artis (1)
> Semua Berubah Dengan Cepat
> 
> KAWIN cerai seakan telah menjadi budaya artis di negeri ini. Tak 
sedikit sinisme bahkan hujatan ditujukan kepada mereka. Tetapi, bak 
beradegan dalam sinetron, mereka enjoy saja dengan berlindung di 
balik berbagai alasan yang terkadang tidak masuk akal. Kini 'drama' 
kawin cerai itu mengancam rumah tangga 3 pengusaha dengan artis-artis 
terkenal.
> 
> WARGA Pulau Kalimantan boleh sedikit berbangga. Tiga pengusaha 
besar yang lahir di Borneo, berhasil menyunting tiga artis terkenal 
yakni bintang film, Yessy Gusman, presenter Ussy Sulistyawati dan 
penyanyi dangdut Cucu Cahyati.
> 
> Bagi sebagian laki-laki di negeri ini, mempunyai hubungan dekat 
apalagi menikah dengan artis atau selebriti adalah sebuah impian. 
Selain popularitas, menikah dengan artis bisa menaikkan gengsinya 
sebagai seorang laki-laki. Hal ini pula yang kini dirasakan oleh tiga 
laki-laki asal Kalimantan yakni Safruddin (suami Yessy Gusman), Yusuf 
Sugianto (suami Ussy Sulistyawati) dan Abdurrahman Midie (suami Cucu 
Cahyati). 
> 
> Memang sebelum menikahi para artis itu, ketiga laki-laki itu sudah 
terkenal. Namun, harus diakui barus sebatas Kalimantan saja. Dengan 
menjadi suami artis, kini nama mereka lebih dikenal di Nusantara. 
> 
> Repotnya, ketika mereka mengalami suatu masalah, semua orang di 
negeri ini dengan cepat mengetahuinya. Maklum saja, dengan menjadi 
suami artis sama saja masuk ke dalam lingkaran selebriti, public 
figure, yang segala aktivitasnya menjadi sorotan masyarakat. Seperti 
yang terjadi pada pasangan Abdurrahman Midie (Aman Jagau) dengan Cucu 
Cahyati. Pernikahan mereka terancam hancur. 
> 
> Dengan alasan ketidakcocokan dan sering meninggalkan kedua anak 
dari hasil pernikahan pertamanya di Jakarta, Cucu meminta dicerai. 
Padahal usia pernikahan mereka baru 5 bulan. Uniknya permintaan ini 
dilontarkan hanya melalui saluran telepon genggam (handphone). 
> 
> Jika sebelumnya Cucu selalu mengatakan akan setia mendampingi Aman 
Jagau dalam suka dan duka, kini tanpa malu-malu dia mengungkapkan 
segala kekurangan dalam rumah tangganya. Simak saja perkatannya yang 
ditayangkan dalam acara infotainment di sejumlah televisi swasta.
> 
> "Saya sudah tidak tahan karena terus bertengkar. Selama menikah 
dengan Pak Haji (panggilannya untuk Aman Jagau, Red), saya sering 
juga meninggalkan anak-anak saya. Mereka menjerit saat saya 
tinggalkan," kata Cucu yang secara blak-blakan juga mengaku telah 
salah menikahi pria yang usianya jauh lebih tua.
> 
> Melihat ke belakang, setelah pernikahan diam-diamnya di kamar 102 
Hotel Banjarmasin Internasional ini terkuak, 10 Juli 2005 lalu, Cucu 
dengan yakin mengatakan Aman Jagau adalah pilihan terbaiknya. Dia 
mengatakan tidak masalah dengan perbedaan usia. Bahkan: "Saya akan 
selalu memberi spirit serta menemaninya dalam suka duka," katanya 
kepada pers setiap mendampingi persidangan yang dijalani pengusaha 
batu bara tersebut. 
> 
> Kenapa semua itu dengan cepat berubah? Jelas tidak ada yang 
mengetahuinya secara pasti kecuali mereka berdua. Namun jika 
melihat 'budaya' kawin cerai di kalangan artis, bisa dimaklumi jika 
masyarakat berpendapat Cucu menganut peribahasa, habis manis sepah 
dibuang.
> 
> Tidak adil jika hanya menuding Cucu saja. Kenapa pula Aman Jagau 
yang sudah beristri tiga, menikahi Cucu yang berasal dari kalangan 
artis yang sudah terkenal dengan budayanya itu? Juga tidak bisa 
diketahui. Untuk sedikit membantu menjawabnya, kita bisa mengutip 
mengutip pernyataan salah satu istri Aman Jagau yang mengaku bisa 
yang memaklumi jika sebagai pengusaha yang kaya dan terkenal, 
suaminya menikah lagi dengan public figure. dws
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*>

[wanita-muslimah] TKW Bukan Komoditas Ekspor

2005-12-21 Terurut Topik Ambon
http://www.ujungpandangekspres.com/view.php?id=1446&jenis=Wanita


  Selasa, 20-12-2005  
  TKW Bukan Komoditas Ekspor 
  Refleksi Hari Buruh Migran

  BERBICARA tentang perempuan memang tidak pernah ada habis-habisnya. Kian 
hari, kaum perempuan kian mengalami hambatan dalam segala hal. Tidak jarang 
kita mendengar ataupun menemukan ada kaum perempuan yang belum mendapatkan 
hak-haknya. Entah itu dalam keluarga, ataupun di tempat kerja mereka. 


  Tidak mendapatkan kelayakan yang sesuai dengan kerja mereka juga menjadi 
salah satu pokok permasalahan tersendiri bagi kaum perempuan. Utamanya bagi 
mereka yang bekerja sebagai buruh migran alias TKW alias Tenaga Kerja Wanita. 

  Terkadang, mereka tidak mendapatkan haknya sesuai dengan apa yang telah 
mereka kerjakan. Bahkan acap kali mereka mendapatkan perlakuan yang kurang baik 
dari majikannya. 
  Sebenarnya, tidak ada orang yang ingin menjadi buruh migran, tapi karena 
kekerasan yang dirasakannya dalam hal perekonomian di negeri sendiri membuat 
mereka mau tidak mau mengambil langkah pencarian peruntungan dengan menjadi 
buruh migran, yang notabene sebenarnya kian memarjinalkan mereka untuk 
melakukan imigrasi ke berbagai negara untuk menjadi TKW hanya semata-mata untuk 
keluar dari kemiskinan yang selama ini mendera kehidupan mereka. 

  Namun sayang, kenyataan sering tidak semanis impian. Justeru, apa yang 
mereka inginkan untuk memperbaiki taraf perekonomian, dengan keluar negeri 
tidak selamanya mereka dapatkan. Cenderung di negara tujuan mereka, mereka kian 
termajinalkan. 

  Sering kali kita mendengar, para buruh imigran kembali ke tanah air tanpa 
hasil, melainkan mereka hanya mendapatkan perilaku yang kurang menyenangkan. 
Kondisi yang paling sering terjadi adalah, mereka tidak mendapatkan gaji yang 
sesuai kontrak, atau pemaksaan seksual oleh majikannya. Belum lagi kekerasan 
fisik yang acap kali mereka dapatkan. 

  Kejadian-kejadian seperti ini, sepertinya telah menjadi bayang-bayang 
kelam bagi mereka, namun toh banyak pula yang tetap mengikuti jejak 
pendahulunya untuk ikut ke luar negeri. Banyaknya buruh imigran yang 
mendapatkan kekerasan, baik secara fisik, maupun mental, seharusnya sudah 
menjadi tanggung jawab pemerintah. Pemerintah hanya tahunya, buruh imigran 
adalah komoditi ekspor yang cukup menjanjikan, utamanya tenag kerja wanita. 

  Sudah seharusnya para buruh migran ini mendapatkan perhatian tersediri 
dari pemerintah. Mulai dari memberikan informasi tentang hak-hak mereka, 
informasi tentang pekerjaan mereka nantinya di sana, dan resiko imigrasi 
terhadap kesehatan mereka. Namun yang terjadi justeru sebaliknya, TKW yang 
kembali dari negara lain, acap kali dikucilkan oleh masyarakat sekitar dan 
pemerintah bila mereka kembali dalam kondisi tubuh yang tidak sehat. Apalagi 
bila sampai mereka membawa penyakit yang menular dan menurun seperti HIV/AIDS.
   
  Sudah saatnya negara dan masyarakat memperlakukan buruh migran dengan 
layak sebagaimana manusia pada umumnya yang juga memiliki hak kesehatan. 
Melalui hari buruh imigran yang jatuh Minggu (18/12), menjadi satu refleksi 
tersendiri bagi warga negara Indonesia, untuk turut memberikan perlindungan 
kepada mereka. 

  Pemerintah seharusnya jeli, bahwa TKW yang telah memberi kontribusi yang 
besar terhadap negara, semestinya memberikan perlindungan dan perhatian yang 
lebih. Sebab, TKW bukanlah komoditas ekspor. (najmi 


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Siapa Bela Ibu?

2005-12-21 Terurut Topik Ambon
http://www.indomedia.com/bpost/122005/22/opini/opini1.htm

Siapa Bela Ibu?

Oleh: Pribakti B

Umumnya kelahiran seorang anak merupakan peristiwa penting yang dirayakan. 
Namun bagi ribuan perempuan, setiap kelahiran anaknya bukan pengalaman yang 
penuh kebahagiaan, melainkan peristiwa yang dapat mengantarkan mereka pada 
kematian. Pada kenyataannya, kematian ibu merupakan targedi yang ditemukan 
secara luas di negara berkembang dan seringkali terabaikan oleh penentu 
kebijaksanaan.

Di Indonesia sendiri, Angka Kematian Ibu (AKI) masih tergolong tinggi, terutama 
bila dibandingkan dengan negara tetangga. Mengapa? Ada apa dengan bangsa kita? 
Bangsa yang konon mengagungkan seorang ibu --lihat saja dari berbagai istilah 
yang ada dalam bahasa Indonesia seperti Ibu Pertiwi, ibukota dan sebagainya-- 
ternyata memiliki AKI yang tinggi.

Memang perhatian kita mengenai hal itu masih rendah. Hanya mereka yang 
benar-benar memahami yang peduli. Sebagian besar tidak dapat melihat kaitannya 
dengan tingkat kesehatan masyarakat, apalagi dengan pandangan mengenai gender. 
Kematian dalam kehamilan dan bersalin dianggap sebagai risiko dari suatu proses 
alamiah yang dijalani seorang perempuan. Padahal, hal itu dapat dicegah dan 
diatasi. Sesungguhnya betapa besar keuntungan yang dapat diperoleh bangsa ini 
jika proses tersebut berjalan dengan baik.

Di sini diperlukan keterlibatan baik pemerintah, kalangan kesehatan dan 
terutama masyarakat. Selain peningkatan pelayanan kesehatan, perlu dilakukan 
upaya dalam bidang lain yang berkaitan. Apakah pemberdayaan perempuan 
jawabannya? Saya tidak tahu persis. Tapi sebagaimana sering didengungkan 
pejabat, perempuan sering dikatakan sebagai tiang negara agaknya pemberdayaan 
mereka juga tidak berlebihan. Banyak tulisan yang menyebutkan peran seorang ibu 
dan istri, berkaitan erat dengan pengembangan sumberdaya manusia yang 
dibutuhkan untuk pembangunan negara.

Pada dasarnya kondisi kaum perempuan mencerminkan keadaan masyarakat secara 
keseluruhan. Peningkatan tingkat kehidupan perempuan dapat menjadi kunci bagi 
peningkatan taraf hidup secara keseluruhan. Lalu, apa saja usaha yang telah 
dilakukan Departemen Kesehatan?

Bangga

Jujur harus diakui, ditengah gegap gempitanya masyarakat kita menyuarakan 
tuntutan agar yang dicita-citakan reformasi dilaksanakan sungguh-sungguh, nasib 
separo penduduk Indonesia yang berkelamin perempuan seperti tidak berubah, bila 
tidak bisa dikatakan memburuk.

AKI melahirkan --kematian yang terjadi pada saat kehamilan, persalinan dan 42 
hari pascapersalinan-- masih tetap tinggi, bahkan jumlahnya meningkat. 
Departemen Kesehatan mengklaim, pada 2003 sebesar 307 per 100.000 kelahiran 
hidup. Besaran AKI itu memperlihatkan, nasib perempuan tidak sungguh-sungguh 
menjadi perhatian walaupun kita memiliki kementerian negara yang mengurusi 
perempuan. Malah untuk pihak yang menaruh perhatian pada persoalan kesehatan 
reproduksi, jika ditanya tentang AKI di Indonesia akan dengan mudah menjawab. 
Bahkan karena angkanya cukup tinggi, kita menjadi seolah bangga ketika 
menyebutkannya.

Melalui media massa, pejabat Departemen Kesehatan juga selalu mengingatkan ada 
persoalan cukup kompleks terkait AKI. Pihak yang berkepentingan dengan 
kesehatan reproduksi juga menyadari, AKI yang 307 per 100.000 kelahiran hidup 
tertinggi di Asia Tenggara itu, merupakan persoalan besar yang berdampak pada 
kualitas SDM Indonesia. Yang menarik, menurut Departemen Kesehatan, tingginya 
AKI di Indonesia ini sekaligus merupakan indikator rendahnya derajat kesehatan 
reproduksi akibat terlalu banyaknya ibu hamil yang mempunyai keadaan 'empat 
terlalu' yakni terlalu muda, terlalu tua, terlalu banyak anak dan terlalu dekat 
jarak kelahiran. 

Tentunya kondisi seperti rendahnya akses terhadap pelayanan kesehatan dan biaya 
persalinan yang relatif mahal bagi sebagian masyarakat kita, juga memberi 
kontribusi yang signifikan bagi tingginya AKI.

Timbul pertanyaan, seberapa serius penanganan yang telah dilakukan pemerintah 
untuk mengatasi tingginya AKI tersebut? Lalu, siapa membela ibu yang 
disebut-sebut ke'terlalu'an itu?

Biaya

Bicara soal AKI, Prof Dr Saparinah Sadli yang juga Ketua Kehormatan Komisi 
Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan menyebutkan, melihat data tingginya 
AKI di Indonesia selama ini tampak jelas pemerintah kurang serius pada masalah 
yang tidak memberi dampak ekonomis secara langsung. Pendekatan pemerintah 
adalah seolah-olah keadaan akan membaik bila ekonomi membaik.

Penelitian Ida Yustina (2003) misalnya, di Jawa Barat pada kelompok masyarakat 
yang bekerja sebagai buruh, nelayan dan petani menunjukkan, biaya persalinan 
yang relatif mahal menjadi alasan mereka memilih dukun beranak untuk membantu 
persalinan ibu. Meski dalam proses kehamilan mereka memeriksakan kehamilannya 
kepada bidan, namun dalam persalinan dukun beranak tetap saja menjadi pilihan 
karena tarifnya yang relatif murah: berbeda jauh dengan jasa bidan.

Lebih dari itu, selain karena

[wanita-muslimah] 90% Balita Kurang Gizi

2005-12-21 Terurut Topik Ambon
http://www.indomedia.com/bpost/122005/22/nusantara/nusa3.htm

90% Balita Kurang Gizi

Jakarta, BPost
Tragis. Inilah potret nyata wajah ibukota saat ini. Sebanyak 8 ribu dari 9 ribu 
balita yang terdata, menderita gizi buruk. Ini artinya 90% balita Jakarta 
kurang gizi.

"Berdasarkan data, dari seluruh balita yang ada di Jakarta, 8.000 dari 9.000 
balita di DKI Jakarta menderita gizi buruk," kata Kepala Dinas Kesehatan 
Pemprov DKI Jakarta Abdul Cholik Masulili.

Hal ini disampaikannya di sela-sela acara "Penguatan Posyandu se-DKI Jakarta" 
di Kelapa Gading, Jakarta, Rabu (21/12).

Menurut Abdul, gizi buruk dikarenakan kurangnya partisipasi orangtua membawa 
balita mereka ke posyandu. "Ini karena baru 30 persen jumlah balita yang aktif 
mendatangi posyandu yang tersebar di setiap kelurahan untuk mengontrol 
kesehatannya," ujarnya.

Untul itu, kata Abdul, peranan Posyandu di setiap wilayah Jakarta diharapkan 
dapat mengurangi jumlah balita yang bergizi buruk.

"Lagipula kan ada peningkatan anggaran operasional di tiap kelurahan sebesar Rp 
1,7 miliar. Tetapi untuk mengurangi persentase gizi buruk balita di Jakarta 
tidak dapat dilakukan secepat mungkin, karena hal tersebut tergantung aspek 
kemampuan sosial ekonomi warga Jakarta," ujar Abdul.

Sebelumnya, Depkes mengajukan dana revitalisasi puskesmas dan posyandu sebesar 
Rp1,39 triliun ke DPR. Anggaran untuk tahun 2006 itu diajukan sebagai upaya 
menangani masalah gizi buruk dan menurunkan angka kematian ibu (AKI) dan angka 
kematian bayi (AKB). 

Demikian disampaikan Dirjen Pembinaan Kesehatan Masyarakat (Bina Kesmas) Depkes 
Sri Astuti Suparmanto, beberapa waktu lalu. 

Menurut Sri, Puskesmas dan Posyandu tak berfungsi optimal sejak era otonomi 
daerah. Pada tahun 2004, hanya 40 persen dari 206.971 Posyandu di Indonesia 
yang berfungsi. "Masalah yang dihadapi adalah minimnya peralatan, kader dan 
biaya," kata Sri.

Anggaran Rp1,39 triliun akan dimanfaatkan untuk revitalisasi Puskesmas sebesar 
Rp900 miliar. Dana itu belum termasuk pembelian alat dan peningkatan program. 
Sedangkan dana revitalisasi Posyandu dianggarkan Rp491,6 miliar. 


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Derita Pengusaha Kalimantan Beristri Artis (1)

2005-12-21 Terurut Topik Ambon
http://www.indomedia.com/bpost/122005/22/depan/utama6.htm

 
Derita Pengusaha Kalimantan Beristri Artis (1)
Semua Berubah Dengan Cepat

KAWIN cerai seakan telah menjadi budaya artis di negeri ini. Tak sedikit 
sinisme bahkan hujatan ditujukan kepada mereka. Tetapi, bak beradegan dalam 
sinetron, mereka enjoy saja dengan berlindung di balik berbagai alasan yang 
terkadang tidak masuk akal. Kini 'drama' kawin cerai itu mengancam rumah tangga 
3 pengusaha dengan artis-artis terkenal.

WARGA Pulau Kalimantan boleh sedikit berbangga. Tiga pengusaha besar yang lahir 
di Borneo, berhasil menyunting tiga artis terkenal yakni bintang film, Yessy 
Gusman, presenter Ussy Sulistyawati dan penyanyi dangdut Cucu Cahyati.

Bagi sebagian laki-laki di negeri ini, mempunyai hubungan dekat apalagi menikah 
dengan artis atau selebriti adalah sebuah impian. Selain popularitas, menikah 
dengan artis bisa menaikkan gengsinya sebagai seorang laki-laki. Hal ini pula 
yang kini dirasakan oleh tiga laki-laki asal Kalimantan yakni Safruddin (suami 
Yessy Gusman), Yusuf Sugianto (suami Ussy Sulistyawati) dan Abdurrahman Midie 
(suami Cucu Cahyati). 

Memang sebelum menikahi para artis itu, ketiga laki-laki itu sudah terkenal. 
Namun, harus diakui barus sebatas Kalimantan saja. Dengan menjadi suami artis, 
kini nama mereka lebih dikenal di Nusantara. 

Repotnya, ketika mereka mengalami suatu masalah, semua orang di negeri ini 
dengan cepat mengetahuinya. Maklum saja, dengan menjadi suami artis sama saja 
masuk ke dalam lingkaran selebriti, public figure, yang segala aktivitasnya 
menjadi sorotan masyarakat. Seperti yang terjadi pada pasangan Abdurrahman 
Midie (Aman Jagau) dengan Cucu Cahyati. Pernikahan mereka terancam hancur. 

Dengan alasan ketidakcocokan dan sering meninggalkan kedua anak dari hasil 
pernikahan pertamanya di Jakarta, Cucu meminta dicerai. Padahal usia pernikahan 
mereka baru 5 bulan. Uniknya permintaan ini dilontarkan hanya melalui saluran 
telepon genggam (handphone). 

Jika sebelumnya Cucu selalu mengatakan akan setia mendampingi Aman Jagau dalam 
suka dan duka, kini tanpa malu-malu dia mengungkapkan segala kekurangan dalam 
rumah tangganya. Simak saja perkatannya yang ditayangkan dalam acara 
infotainment di sejumlah televisi swasta.

"Saya sudah tidak tahan karena terus bertengkar. Selama menikah dengan Pak Haji 
(panggilannya untuk Aman Jagau, Red), saya sering juga meninggalkan anak-anak 
saya. Mereka menjerit saat saya tinggalkan," kata Cucu yang secara blak-blakan 
juga mengaku telah salah menikahi pria yang usianya jauh lebih tua.

Melihat ke belakang, setelah pernikahan diam-diamnya di kamar 102 Hotel 
Banjarmasin Internasional ini terkuak, 10 Juli 2005 lalu, Cucu dengan yakin 
mengatakan Aman Jagau adalah pilihan terbaiknya. Dia mengatakan tidak masalah 
dengan perbedaan usia. Bahkan: "Saya akan selalu memberi spirit serta 
menemaninya dalam suka duka," katanya kepada pers setiap mendampingi 
persidangan yang dijalani pengusaha batu bara tersebut. 

Kenapa semua itu dengan cepat berubah? Jelas tidak ada yang mengetahuinya 
secara pasti kecuali mereka berdua. Namun jika melihat 'budaya' kawin cerai di 
kalangan artis, bisa dimaklumi jika masyarakat berpendapat Cucu menganut 
peribahasa, habis manis sepah dibuang.

Tidak adil jika hanya menuding Cucu saja. Kenapa pula Aman Jagau yang sudah 
beristri tiga, menikahi Cucu yang berasal dari kalangan artis yang sudah 
terkenal dengan budayanya itu? Juga tidak bisa diketahui. Untuk sedikit 
membantu menjawabnya, kita bisa mengutip mengutip pernyataan salah satu istri 
Aman Jagau yang mengaku bisa yang memaklumi jika sebagai pengusaha yang kaya 
dan terkenal, suaminya menikah lagi dengan public figure. dws


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Tinggalkan Pemondokan, Jamaah Haji Kehilangan Rp 15 Juta

2005-12-21 Terurut Topik Ambon
http://www.republika.co.id/online_detail.asp?id=227462&kat_id=361
Rabu, 21 Desember 2005  20:39:00


Tinggalkan Pemondokan, Jamaah Haji Kehilangan Rp 15 Juta 


 
 Madinah-RoL -- Meski Madinah disebut sebagai kota suci di Arab Saudi, namun 
berbagai kejahatan tetap saja terjadi. Bahkan, jamaah haji Indonesia pun 
menjadi korban pencurian. 

Sejumlah jamaah mengaku kehilangan uang Rp 15 juta saat meninggalkan 
pemondokannya. Nasib apes ini menimpa sejumlah jamaah haji asal Kloter 27 
Surabaya. Ada beberapa jamaah yang kehilangan uang. Salah seorang di antara 
mereka kehilangan Rp 10 juta. Setelah dijumlah keseluruhan, total ada Rp 15 
juta yang raib. 

Para jamaah haji yang kecurian ini menginap di penginapan di kawasan Qurban, 
yang masuk dalam wilayah Sub Daker III. Oleh ketua kloter, kasus ini telah 
dilaporkan kepada Kantor PPIH Sub Daker III sekitar pukul 23.00 Waktu Arab 
Saudi, Selasa (20/12). 

Kasus pencurian itu terjadi antara pukul 15.00 sampai 20.00, Selasa (20/12). 
Saat itu, pemondokan ditinggal hampir semua jamaah haji Indonesia untuk salat 
berjamaah di masjid Nabawi. 

Mereka meninggalkan pemondokannya menjelang asar. Hanya ada dua jamaah haji 
perempuan yang tidak ikut berangkat ke masjid Nabawi, karena sedang menstruasi. 
Para jamaah haji ini baru pulang ke pemondokannya seusai salat Isya, sekitar 
pukul 20.00. Mereka sengaja berada di Masjid Nabawi sejak asar hingga Isya, 
agar mereka tidak kelelahan untuk bolak-balik Masjid Nabawi-pemondokan. 

Nah, sepulang dari salat di masjid Nabawi itulah, para jamaah haji mendapatkan 
tas-tasnya terbuka. Setelah dilihat, uang mereka hilang. Ada juga tas milik 
jamaah yang di dalamnya tidak ada uang, juga ikut diobrak-abrik. 

Dua jamaah haji perempuan yang saat itu tetap berada di penginapan juga curiga. 
Sebab, saat keduanya berada di dalam kamar, ada seseorang yang mencoba membuka 
pintu kamar dari dari luar. Padahal, saat itu, pintu dikunci dari dalam. Karena 
tahu pintu terkunci dari dalam, seseorang itu batal membuka pintu kamar. mch/pur


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Perempuan di Persimpangan Zaman

2005-12-21 Terurut Topik Ambon
REPUBLIKA
Rabu, 21 Desember 2005

Perempuan di Persimpangan Zaman 
(Catatan Hari Ibu 22 Desember) 



Tarmizi Taher
Rektor Universitas Islam Azzahra

Peringatan Hari Ibu yang ke-77 saat ini mestinya tak lagi hanya sekadar 
peringatan seremonial belaka. Hendaknya menjadi renungan bagi kaum perempuan 
atas perannya selama ini. Dalam pandangan umat dan bangsa terhadap perempuan, 
ternyata terbentang suatu spektrum pemikiran yang sangat lebar. Tampak terjadi 
polarisasi para ahli memandang problem perempuan: antara yang dipengaruhi 
aliran feminis dari Barat dengan pandangan kultur Arab (bukan Islam).

Gerakan perempuan yang terpengaruh oleh Barat sebagian mulai dengan bersikap 
menjadikan pria sebagai ''musuh'' atau ''terdakwa'' yang tidak sesuai dengan 
nilai dan norma Asia. Maka gerakan perempuan kultur ke-Araban bukan merujuk 
kepada kepada pendahulunya, seperti istri Nabi Muhammad, Sita Khadijah dan 
Aisyah. 

Kepada pendukung kedua pandangan ''ekstrem'' ini perlu hendaknya membaca buku 
Karakteristik Islam Kajian Analitik karya Yusuf Al Qardhawi (1994). Menurut 
Yusuf Al Qardhawi, dari tujuh karakteristik Islam, salah satu cara bersikap itu 
perlu integrasi konsistensi (tsabat) dan keluwesan (murunah).

Sikap saya adalah mendekatkan pemberdayaan perempuan Indonesia dengan cara 
moderat (wasathan). Saya beranggapan sikap mutlak-mutlakan dalam berpikir 
tentang masalah perempuan hanya akan merugikan. Karena perempuan juga manusia, 
tetap punya kelemahan. Namun mereka dianugerahi Tuhan otak dan hati.

Sikap Muslimah
Sikap Muslimah dalam menatap masa depan mengahadapi era ilmu dan teknologi 
serta globalisasi ada tiga pilihan. Pertama, sikap isolasi, menutup diri dari 
lingkungan global dengan menyatakan dalam Islam sudah ada semua. Kedua, sikap 
keterbukaan seluas-luasnya dengan menyatakan Islam sudah kuno, maka campakkan 
yang lama, terima saja dari luar semuanya. Ketiga, sikap selektif dengan 
bijaksana mengadakan seleksi terhadap pengaruh luar untuk memperkaya Islam. 

Nah, sikap umat dan bangsa Indonesia sebagai manusia yang bertempat di 
persimpangan jalur laut dan budaya dari dulu adalah sikap ketiga. Dalam sejarah 
sebelum Islam masuk ke Nusantara, ternyata kita sudah kenal dengan 
kerajaan-kerajaan Hindu yang memiliki pemimpin perempuan (queen). Aceh sebagai 
kerajaan Islam banyak mempunyai pahlawan perempuan. Yang paling terkenal memang 
Cuk Nyak Dien yang membela Aceh mati-matian sampai ia menjadi buta. Perempuan 
heroik Aceh lainnya yaitu Laksamana Malahayati. Malahayati adalah panglima 
armada Sultan Iskandar Muda II. Dalam pertempuran pertamanya menghadapi 
Portugis di Selat Malaka, Malahayati kalah. Dia bersumpah akan menebus 
kekalahannya atau dia akan mati tenggelam dengan syahid. 

Jika Joan of Arc, pahlawan perempuan dari Prancis diragukan sejarah 
kepahlawanannya, maka bangsa Indonesia bisa menjadikan Malahayati menjadi 
penyemangat dan motivator untuk memberdayakan perempuan Indonesia masa kini dan 
esok. Bahwa perjuangan perempuan untuk lebih baik dapat dicapai.

Selain itu, semangat pahlawan perempuan juga pernah digunakan Vietnam waktu 
diserbu RRC sesudah perang Vietnam. Pasukan Vietnam yang dibakar semangatnya 
dengan cerita masa lalu (cerita tentang seorang jenderal wanita Vietnam yang 
mengalahkan Cina) telah dapat mengusir serbuan RRC saat pertempuran itu.

Perempuan era modern
Sejarah modern Indonesia juga menjadi saksi bahwa peran perempuan dalam 
memperjuangkan kemerdekaan Republik ini tak dapat dipandang sebelah mata. Dalam 
perjuangan, masa lalu dapat dijadikan pelajaran dan penyemangat untuk menatap 
masa depan Islam, baik di bidang politik, ekonomi, dan budaya. Akan tetapi, ada 
konsep yang perlu dikembangkan masyarakat Islam yang tidak dikenal dalam bangsa 
Arab.

Menurut Prof Kamal Hasan (2003), konsep berbagi kekuasaan politik tak dikenal 
dalam pikiran politik Islam masa lalu. Tapi masyarakat Malaysia yang juga 
majemuk, dalam sejarahnya, telah melembagakan dan secara stabil telah membuat 
konsep paling praktis dan bijaksana untuk mengelola masyarakat dan bangsa yang 
majemuk.

Dalam Islam, konsep kesetaraan wanita secara garis besar ada dalam Alquran yang 
secara khusus memberi nama surat An Nisaa' (perempuan), dalam ayat (1) 
mengatakan,''Wahai manusia bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakanmu 
dari satu diri dan dari diri itu diciptakan istrinya dan dikembangkan dari 
keduanya laki-laki dan perempuan yang banyak.'' Dalam banyak hal, perempuan dan 
laki-laki mempunyai hak sama. Mulai dari memilih jodoh, menjadi tentara, 
memilih profesi dan dalam keluarga serta lainnya. Malahan dalam menerima 
penghargaan dari anak-anak dapat hak lebih dari ayah.

Hanya, secara embriologis, walau berasal dari cell yang sama namun tumbuh dalam 
bentuk dengan kelebihan atau kerendahan secara seksual organ. Mungkin ini 
simbol dalam aktivitas seksualitas antara suami dan istri: suami pihak yang 
memerankan peran lebin (aktif).

Sebagai ibu
Perempuan sebagai ibu adalah sumber n

[wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah-

2005-12-21 Terurut Topik Dana Pamilih
Sutan Takdir itu barangkali yg memberikan saya inspirasi dan minat 
thd filsafat Barat.  Grotta Azura-nya benar2 memukau.

Saya sempat ikut di Amnesty International tapi sekarang sudah jarang 
ngumpul2.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>  
>   Mas DP yang sangat saya hormati dengan perjuangan HAM-nya,
>
>   Saya juga minta maaf kalau ada kata-kata saya yang tidak berkenan 
dihati Mas DP.
>   Perjuangan saya untuk persaudaraan global sebenarnya sudah saya 
awali tahun 1980 - an, padah tahun 1990 saya joint dengan Prof Sutan 
Ali Sjahbana dalam Kongres Filsafat Internasional yang dihadiri oleh 
tokoh-tokoh filosof Internasional
>
>   Saya senang sekali dengan tokoh-tokoh tersebut karena dalam forum 
bisa berdiskusi dengan elegan dan asyik.
>   Sayang tokoh seperti Sutan Takdir Alisjahbana jaman sekarang 
sudah jarang,  sayang ide beliau belum ada yang meneruskan, saya 
berusaha meneruskan ide beliau dengan Universal Brotherhood yang saya 
gagas, semoga bisa bermanfaat untuk persaudaraan dan kemanusiaan di 
muka bumi ini.
>
>   wasslam
>
>   
> 
> Dana Pamilih <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   Bang Yos yth
> 
> Sebenarnya komentar saya di bawah itu sudah saya hapus.  Saya 
> mengacaukan komentar Anda dg komentar orang lain. Maaf ya.
> 
> Inggris telah melakukan kesalahan besar dan mereka harus membayar 
> ganti ruginya.  Tinggal nanti pemerintah Irak yg baru harus bisa 
> menegosiasikan ganti rugi yg sesuai.  Hal ini juga sudah diakui 
oleh 
> rakyat Inggris.
> 
> Harap dibedakan antara hubungan internasional antar negara dan 
> hubungan antar manusia dalam suatu negara.
> 
> Hubungan internasional antar-negara termasuk juga perang antar-
> negara. Dalam perang aturan mainnya yg menunjang HAM juga lengkap.  
> Perang itu sendiri memang membawa penderitaan manusia tetapi selama 
> perang itu dijalankan dg konvensi Jenewa, korban2 yg tidak perlu 
> diperkecil.  Kekacauan Irak yg sekarang itu sebagian besar akibat 
> dari anarki dan perilaku kekerasan thd rakyat sipil Irak baik oleh 
> orang Irak sendiri maupun oleh orang luar.  Korban sipil hasil 
> pemboman tentara asing tidak besar.
> 
> HAM yg saya perjuangkan ialah bukan yg berkenaan dg konvensi Jenewa 
> melainkan yg berkenaan dg hubungan antar-manusia di suatu negara 
atau 
> kesemenaan yg dilakukan oleh pemerintah suatu negara pada 
rakyatnya.  
> Situasi dimana pemerintah zalim memerangi rakyatnya sendiri. 
Kasusnya 
> banyak sekali terjadi di negara2 yg berbasis SI atau yg 
mayoritasnya 
> muslim.  Nah situasi ini tidak selalu melibatkan konflik kafir vs 
> muslim melainkan lebih banyak penindasan thd muslim oleh muslim.  
> 
> Kalau ada pelanggaran HAM thd muslim oleh muslim itu ditangani 
secara 
> Islam bagaimana?
> 
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SUTIYOSO WIJANARKO 
WIJANARKO 
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> >
> >   Untuk mas DP,  menurut saya , anda seorang insan yang asyik,  
> suara miring anda terhadap kepercayaan saya sungguh luar biasa, 
saya 
> tidak tahu kenapa anda begitu miring dengan Islam. Pernah frustasi ?
> >
> >   Nah,  anda kan merasa jadi jago HAM,  anda merasa berdosa engga 
( 
> karena anda tinggal di Inggris ) dengan terjadinya perang di Iraq, 
> yang terjadi karena kesalahan informasi dari intelejen yang 
> mengakibatkan 300.000 insan di Iraw wafat  ?
> >   Kalau engga merasa berdosa berarti "kebangeten"
> >
> >   Terlalu banyak salah pengertian didunia ini yang menyebabkan 
> kematian sia-sia orang-orang yang tidak berdosa, marilah kita 
dialoq 
> antar bangsa dengan itikad baik, bukan dengan cara merusak karakter 
> Islam. Dialoq antara Barat dan Timur harus selalu dihidupkan demi 
> perdamaian dunia dan persaudaraan Universal.
> >
> >   Kalau mau ngasih referensi tohoh Islam, tolong kasih referensi 
> yang baik gitu, saya tidak mengatakan Mas Louis itu tidak baik, 
coba 
> kasih referensi misalnya Malcolm -X, atau Sayidina Ali , Atau Abu 
> Bakar, atau Nabi Muhammad, ngono, mas.
> >   Saya memahami kekurangan-kekurangan mas DP, karena mungkin 
> terlalu sibuk di Lembaga HAM , jadi lupa membuka kitab suci.
> >
> >   IMHOOO
> >
> >   wassalam.
> >
> >
> >   
> > Dana Pamilih <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >   Malahan Louis Farrakhan dari the Nation of Islam pernah 
> berujar: "To 
> > educate a man is to improve the individual, but to educate a 
woman 
> is 
> > to liberate a nation."
> > 
> > Retorika2 kunonya Bang Yos yg diilhami dari abad ke 7 yg belum 
> > diupdate itu mohon coba diedit sedikit biar kedengaran cerdas 
gitu.
> > 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun 
masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-
muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sej

[wanita-muslimah] rumah sangrila [1-5]

2005-12-21 Terurut Topik sangumang kusni
   RUMAH SANGRILA   1. SANGRILA   
   
  sangrila
  pantai pasir cahaya
  matahari tinggalkan angkasa 
  menetap di samudra jiwa kita
   
   
  sangrila
  rimba rimbun hijau kelabu
  bulan bersarang di pucuk-pucuk
  rimba rimbun hati kita berpurnama tanpa redup
   
  Desember 2005.
   
   
   
   
  2. TANUR
 
  nol derajad sudah paris  
  butir-butir menir putih
  di roda –roda mencair
  memercik jari dan pipiku
   
  di daun-daun dingin desember  bulan ini
  di gelombang seine  jembatan sembilan
  cinta kita mengalir di arus musim memburu laut
  panas dingin angin tanjung dan rantau  umpama tanur menempa besi
   
   
  Desember 2005.
   
   
  3. TONGGAK-TONGGAK PERBATASAN
   
   
  hari itu kita sergap dan hentikan kembara waktu 
  kebisingan kota kita bungkamkan
  dewa-dewi para malaikat terpengarah 
  ketika bumi hingga langit ke tujuh kita goncangkan
   
  hari itu kita tancapkan dalam-dalam `
  tonggak-tonggak perbatasan  menetapkan wilayah
  menghamparkan sebidang ruang hijau lapang 
  seperti sepasang kuda hati kita di atasnya berpacu leluasa
   
   
  Desember 2005.
  4. RUMAH SANGRILA
   
   
  kemudian bersama burung pagi di dahan 
  seusai kejora menjaga malam tidurmu
  aku kembali datang bersama wangi kemuning 
  menyerbu kamar dan bilik-bilik hatimu 
  “tak lupa rumah bukan?” tanyamu dalam baju tidur panjang
  menyiapkan kopi dan sarapan pagi dari meja memandangku lalu-lalang
   
  “kau tahu danau bagi bangau
  tahu di mana enggang bersarang”
   
  kita terjuni danau pandang berair bening
  membasuh diri  simbur-simburan melepas rindu
  berdua diam-diam kita sangat mengagumi kedewasaan 
  memaknai luka duka yang meranumkan segala  
  semerbak di wangi kembang kemuning rumah:
  sangrila
 
Desember 2005.
   
   
   
  5. DI TENGAH RIAM TUBA
   
   
  maut di arus jeram
  menyergap di batu-batu 
  menunggu di hulu  riam 
  maut diujung kaki panarung  
   
   
  antara rantau dan tanjung cinta mengalir di riam tuba
  amis ajal  hulu jeram amis hingga ke muara 
  kukira akhirnya memang begini : segala tertumpu di sini
  pada kemampuan cinta melaga mati
 
  Paris, Desember 2005. 
  JJ.KUSNI

   
  


-
Yahoo! Mail - now with Autocomplete that helps fill email addresses. 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] kawinannya yusuf tanjung

2005-12-21 Terurut Topik He-Man

Nggak tau sih saya nggak kenal , cuma emang pas malam kamis atau jum'at
gitu di sms diajakin ke pengajian di rumah feisal tanjung anaknya mo kawin,
tapi saya nggak ngeh feisal tanjung yang itu yah jawab aja males.Ke pusdai
juga bukan ke kawinannya dia ada janji aja , dan nggak boleh masuk nyebelin
banget untungnya sebagai mantan aktivis jadi tau jalan rahasia hehehe.Paling
sebel kalo ada anak pejabat kawin di masjid.

- Original Message -
From: "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Wednesday, December 21, 2005 7:21 AM
Subject: [wanita-muslimah] kawinannya yusuf tanjung


> Hari minggu minggu lalu aku bareng MM main ke Bandung ke kawinannya bang
> Herman Ardiyanto (TN1) n Femmy Syahrani..
>
> Sempat sms-an ama Eka Nurlita,
>
> Ari : "hoiii, aku lagi di bis mau ke bnadung, ke kawinannya abang TN1 di
> hegarmanah ..."
> Eka : "sama bang, aku juga mau ke kawinannya bang Yusuf TN4 di Pusdai".
>
> oooh, gitu pikirku .kirain bisa main juga ke Eka.  Waktu itu aku gak
> nanya lagi, TN4 tuh Yusuf siapa  belakangan aku baru nyadar (setelah
> baca email dibawah ini), oooh, si Yusuf Tanjung toh, dia kan emang
bokapnya
> punya rumah di Bandung (aku pernah satu graha nih ama dia, dan banyak
> pengalaman lucu ketika memperhatikan sosok satu ini)   kok gak ada
> berita kawinannya di www.ikastara.org  padahal sore sore aku tuh masih
> lewat daerah sekitaran Pusdai itu he he he .
>
>
> salam,
> Ari Condro
>



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] surat jembatan sembilan:sejarah made in politisi

2005-12-21 Terurut Topik sangumang kusni
  Surat Jembatan Sembilan:
   
   
 SEJARAH MADE IN POLITISI   
   
   
  Moh. Arkoun,  dari Universitas Sorbonne, dalam ceramahnya di depan para 
mahasiswa IAIN dari berbagai daerah Indonesia ketika berkunjung ke Paris, 
beberapa tahun silam, membedakan adanya dua macam sejarah, yaitu sejarah yang 
bersifat obyektif atau ilmiah  dan sejarah yang berangkat dari kepentingan 
politik ditulis untuk membela kepentingan-kepentingan politik dan yang 
disebutnya sebagai sejarah politis. Arkoun selanjutnya menunjukkan bahwa yang 
banyak ditulis sekarang adalah sejarah politis, sedangkan sejarah obyektif 
sering menduduki tempat yang terpinggir atau sengaja dipinggirkan. 
   
  Sejajar dengan pandangan Moh. Arkoun ini, Samir Amin, ekonom asal Mesir yang 
bermukim di Dakar, Senegal, bekerja untuk UNITAR, dan teman-teman sepahamnya di 
sekitar kelompok Leuven, bahkan melihat sejarah dunia pun terlalu euro-sentris 
[Eropa sentris], seperti ditunjukkan antara lain istilah Timur Jauh, Timur 
Dekat, Timur Tengah, Barat  dan Timur, primitif dan modern, dan sebagainya, dan 
sebagainya….  
   
  Intervensi kepentingan politik di dalam dunia yang disebut ilmu sosial pun 
sangat nampak di negeri kita sampai pada hari ini, juga dalam ilmu sejarah 
sehingga sampai muncul ide untuk melakukan ‘pelurusan sejarah’, terminologi dan 
ide  yang mengundang debat.
   
  Dari kenyataan demikian nampak bahwa ilmu sosial tidak bisa melepaskan diri 
dari pertarungan antara macam-macam kepentingan sehingga Jan Myrdal meragukan 
obyektifitas tak berwatas dari yang disebut ilmu sosial.  Apa yang terjadi di 
sebuah universitas Perancis, yaitu di Lyon, saya kira merupakan contoh sangat 
khas. Untuk memberi ‘dasar teori dan dasar ilmiah’ dalil Le Pen dari Partai 
Front Nasional yang berkecenderungan neo-nazi,  bahwa ‘kamar gas’ di mana orang 
Yahudi dibinasakan oleh rezim nazi Hitler pada masa Perang Dunia II, hanya 
merupakan ‘rincian sejarah’, maka seorang mahasiswa dari lingkungan Front 
Nasional membuat tesis doktor mengulas masalah ‘kamar gas’.  Barangkali teori 
‘benturan budaya’Huntington dan ‘the end of history’ F.Fukuyama seperti halnya 
teori Bush Jr tentang ‘poros baik dan jahat’ , ‘hak intervensi’ Bernard 
Kouschner, tidak lepas dari  kepentingan-kepentingan ini juga.  Dunia teori 
akhirnya menjadi suatu gelanggang  perlagaan rupa-rupa kepentingan ,
 terutama kepentingan politik di mana terfokus kepentingan-kepentingan ekonomi. 
 
   
  Memperhatikan perkembangan dunia teori di negeri kita, pada diri saya muncul 
pertanyaan , apakah sudah merdeka ataukah masih jadi ‘catatan kaki’, pengumpul 
data dari dan atau bagi para sarjana asing yang menteoritisi keadaan tanahair 
kita untuk tidak menyebutnya terjajah ? Teori, kemudian berfungsi jadi salah 
satu alat penjajahan, baik yang baru atau pun lama, seperti halnya dengan teori 
‘ragi usang’ yang diterapkan oleh kolonialis Belanda di Tanah Dayak dulu,  
teori bangsa/etnik primitif dan mission sacree. 
   
  Dalam konteks teori dan penulisan sejarah ini ini, sejak dikeluarkannya 
Undang-Undang 23 Februari 2005 oleh Parlemen Perancis yang didominasi oleh 
partai-partai kanan, mengenai dasar  program pendidikan, maka di berbagai 
tempat wilayah negeri ini berlangsung  debat sengit dan unjuk rasa besar.  
Sumber permasalahan diawali oleh artikel 4, UU 23 Februari tersebut yang 
menyebutkan ‘peranan positif Perancis di seberang laut dan terutama di Afrika 
Utara’ yang berarti bahwa kolonialisme Perancis berperan positif bagi 
negeri-negeri/daerah seberang lautan, terutama Afrika Utara. Dalam debat serta 
unjuk rasa di berbagai tempat, terutama di Martinik, diperlihatkan keganasan 
Perancis sebagai kaum kolonialis.  
   
  Saya jadi teringat akan pendapat seorang  sejarawan LIPI yang menafsirkan 
bahwa adanya jalan kereta api Anyer-Panarukan sebagai ‘jasa’ kolonialis.  
Contoh yang bisa menjurus ke tafsiran bahwa kolonialisme itu positif dan 
berjasa.
   
  Selain menghadapi tantangan dan kritik keras di Perancis, teori dan pandangan 
sejarah yang dikeluarkan oleh Parlemen Perancis ini, juga dikritik keras dalam 
pertemuan Franco-Afrika di Bamako, Mali, baru-baru ini. Dengan teori dan 
pandangan sejarah begini, Perancis dituding sebagai ingin mempertahankan 
neo-kolonialisme, sekali pun mengaku diri secara retorika  sebagai ‘negeri 
suaka’ [terre d’asile] dan ‘tanahair hak-asasi manusia’. 
   
  Undang-undang Februri 2005 Perancis ini mengingatkan saya akan sikap 
pemerintah Jepang yang dengan keras mencoba menolak koreksi diri atas agresinya 
semasa Perang Dunia II terhadap negeri-negeri Asia sehingga menimbulkan 
kemarahan besar Republik Rakyat Tiongkok yang banyak menderita oleh agresi 
militerime Jepang ini.
   
  Sejarah sering menakutkan orang. Ketakutan membuat orang jadi munafik, 
memunggungi kebenaran dan mengembangkan ‘lupa’, menyingkirkan ‘ingat’. 
Dihadapan kecenderungan menumbuhkembangkan ‘lupa’ mencampakkan ‘ingat’, saya 
melihat  pandangan sejarah kelompok Annales, Paris menj

[wanita-muslimah] Ade Armando: Mari ucapkan Selamat Natal!

2005-12-21 Terurut Topik radityo djadjoeri
  Mari ucapkan Selamat Natal!   Teman-teman.Umat 
Kristen/Katolik beberapa hari lagi akan merayakan Natal.
  Saya beragama Islam dan saya ingin mengajak teman-teman yang beragama Islam 
untuk pada 25 Desember nanti memberikan dan mengucapkan Selamat Natal pada 
rekan-rekan Kristen/Katolik.
   
  Ini adalah tindakan sederhana yang mudah-mudahan akan bermakna bagi 
pembangunan Indonesia yang beradab.
   
  Selama ini memang ada  kampanye untuk tidak mengucapkan Selamat Natal, di 
kalangan umat Islam.
   
  Setelah saya pelajari, larangan itu tidak berdasarkan AlQuran, Hadits maupun 
kesepakatan ulama.
   
  Di Indonesia pun, TIDAK PERNAH ADA FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA YANG 
MELARANG UMAT ISLAM MENGUCAPKAN SELAMAT NATAL!
   
  Selama ini, ada kesalahan persepsi bahwa mengucapkan Selamat Natal adalah 
haram, yang sangat mungkin terjadi akibat upaya sengaja dari kalangan 
berpikiran sempit untuk merenggangkan hubungan antara umat Islam dan 
Kristen/Katolik, atau mungkin juga karena sekadar kecerobohan logika.
Pengharaman selamat Natal hanya keluar dari ulama-ulama Arab Saudi yang 
memang konservatif -- sebuah negara milik kerajaan Saud yang mengharamkan 
pendirian gereja dan melarang wanita menyetir mobil!
   
  Karena Indonesia bukan Arab Saudi, fatwa itu tidak ada artinya di sini!
   

  Ajakan ini saya sampaikan agar hubungan antar umat yang secara bertahap sudah 
menjadi semakin buruk, bisa bersama-sama kita perbaiki.
   
  Bila kita ingin memeproleh sebuah Indonesia yang damai, sejahtera, beradab, 
setiap dari kita harus memberikan kontribusi.
   
  Sebuah ucapan Selamat Natal akan membantu mengikis kecurigaan, akan membuat 
orang berbahagia, akan mendorong orang untuk saling menerima, akan membuat kita 
saling menyayangi.
   
  Salam 
   
  ade armando

anggota KPI (Komisi Penyiaran Indonesia)



Ungkapkan opini Anda di: 

http://mediacare.blogspot.com

http://indonesiana.multiply.com
__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Bedah Buku: Kitab Suci Agama-Agama (What is A Scripture: A Comparative Approach)

2005-12-21 Terurut Topik radityo djadjoeri
ICAS Jakarta Dan Yayasan Paramadina Bekerjasama Dengan ICRP 
mengundang Rekan-rekan Untuk Hadir Pada Acara:
   
  B E D A H   B U K U   
  yang akan membedah buku karya Wilfred Cantwell Smith Berjudul Kitab Suci 
Agama-Agama (What is A Scripture: A Comparative Approach)
   
  Waktu :
  Sabtu, 24 Desember 2005
  Pukul 10.00 – 12.00 WIB
   
  Tempat :
  Aula Yayasan Wakaf Paramadina
  Plaza Pondok Indah III, Blok F5
  Jln. T.B. Simatupang, Kebayoran Baru,
  Jakarta Selatan
   
  Pembicara :
  Dr. Kautsar Azhari Noer (Dosen UIN Jakarta)
  Pdt. Martin Sinaga (Dosen STT Jakarta)
  Ayya Santini (Bikuni Budha)
   
   
   
  Abstraksi :
   
  Buku yang akan dibedah ini merupakan refleksi dalam melawan dua momok  yang 
menakutkan abad in: Penyangkalan terhadap hal-hal yang transenden dan 
sikap-sikap anti pluralisme. Wilfred Smith berusaha mengurai kerumitan 
dialektis antara wahyu dan sejarah. Sebagai studi komprensif di bidangnya, 
karya ini mensurvei perubahan historis yang dialami semua tradisi kitab suci 
sepanjang sejarah manusia. Buku ini juga memiliki ciri intelektual dan akademik 
karena memiliki kritik ilmiah dan data yang komprehensif berdasarkan 
fenomenologis.
   
  Untuk Informasi Lebih Lanjut, Hubungi :
   
  Pusat Studi Yayasan Wakaf Paramadina
  021-7651658 (Sdr. Rifki)
   
  ICAS Jakarta
  021-7651534 (Sdri. Erli)





Ungkapkan opini Anda di: 

http://mediacare.blogspot.com

http://indonesiana.multiply.com
__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: [sd-islam] Mari ucapkan Selamat Natal!

2005-12-21 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto

- Original Message -
From: "satriyo" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Wednesday, December 21, 2005 10:27 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: [sd-islam] Mari ucapkan Selamat
Natal!


tanggapan saya:

On 12/21/05, Ary Setijadi Prihatmanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Sama juga dengan urusan diskusi ttg JIL itu, anda cari-cari bahan itu
bukan
> untuk saya, tapi untuk anda sendiri,
> untuk memperkuat argumen anda sendiri dalam diskusi yang sudah terlebih
> dahulu menuduh JIL sesat-menyesatkan dan ngawur.


kalo untuk saya sendiri buat apa share mas? saya lebih suka kita sama2
mencari. itu kan yang sempat saya tekankan juga? mas sudah sejauh mana
melihat sosok JIL, dan sejauh mana melihat 'keabsahan' komentar sy tentang
menyimpangnya JIL? toh sy meneruskan buah pikiran mereka yang pakar masalah
ini? anda keberatan?
banyak kok mas buku/literatur tentang penyimpangan JIL dan konco2nya. tapi
kalo mas pada dasarnya sudah memihak mereka, tapi ndak mau repot dan
melimpahkan saya jadi seksi repot buat menjelaskan ya buat apa juga ... :-)

-
Ary:

Begini mas satriyo,
Kalau dalam kehidupan tentu saja soal "mencari kebenaran"  itu jadinya
kewajiban. Saya sepakat.

Persoalannya kan dalam diskusi ttg JIL,  mas satriyo membawa "berita buruk"
ttg seseorang,
yang anda bilang dari buku dan literatur yang banyak itu.

Lalu kan saya ajak untuk membedah detil dari berita buruk itu,
supaya kita nggak hanya "tahu" dan percaya saja dari pakar yang pasti tidak
bebas kesalahan itu,
tapi juga sudah "berfikir" ttg "ke-tahu-an" kita itu.
Islam kan mengajarkan begitu kata mas satriyo juga...
Dan Anda menyanggupi untuk mencari bahan dari JIL yang akan kita bahas.
Jangan khawatir, saya juga menyiapkan amunisi untuk membedahnya...

Saya sih nggak ada urusan sama JIL.
Tapi kalau ada kesempatan berteman sama mereka, tentu saja tidak akan saya
sia-siakan.
Begitu juga sama yang lain, yang ingin berteman.



> Penting bagi yang merayakan...
> IMHO, bagi yang nggak merayakan sih nggak...
> Mau dirayakan bulan Januari kek, Agustus barengan Hari Kemerdekaan
> RIEGP...;P
> Jangan suka usil dengan urusan orang lain...

yang mulai USIL siapa mas? emang sy 'ngurusin' siapa? sesama muslim kan?
JUSTRU YANG IKUT2AN UCAPIN NATAL ITU YANG PATUT DITANYAKAN... !!!
Usil!

Ya silahkan saja kalau itu bisanya mas satriyo, hanya masalah cara
> "membahasakan" saja kok...
> orang lain ya silahkan menggunakan cara yang mereka sukai
> Lagian orang lain itu nggak suka ngurusin urusan Tuhan orang lain kok, apa
> tah lagi sampe ngucapin urusan itu.


sekali lagi mas, yang saya urus itu sesama saudara seiman agar TIDAK
ngurusin TUHAN orang! wah, anda ini memang sudah memihak, dan rasa2nya tidak
dengan saya keberpihakannya ... :-)

---
Ary:

He he he he malah jadi emongsi...
Lha kok yang usil kok malah yang ngucapin.
Emang yang ngucapin Natal, ngusilin apaan?

Begini lho mas satriyo, silahkan cari sendiri ayatnya di AlQuran, dalam
urusan dengan orang Ahli Kitab, kita itu jelas-jelas dilarang untuk
BERDEBAT. Cukup kita bilang kira-kira "Tuhan kami dan Tuhan Anda itu sama,
dan Kami berserah diri kepadaNya." Nggak perlu usil, ttg Tuhan Anak, apakah
lahirnya tanggal segitu dll. Karena hal itu bukan urusan kita.

Dalam urusan ucapan Natal, memang saya belum mendapatkan hujah kuat untuk
melarangnya.
Tapi kalau dikaitkan dengan keberpihakan,
keberpihakan kepada siapa mas?
Memang ada berapa pihak di sini?

Kalau misalnya saya mengklaim "berpihak kepada kebenaran di sisi Allah",
apakah hal itu berarti mas satriyo bersebrangan dengan "kebenaran di sisi
Allah"?
Kan nggak juga, itu kan cuman klaim.
Hanya klaim seperti itu sangat berbahaya, kenapa? karena tidak memungkinkan
adanya kontrol thd pendapat.


---


mas bilang HANYA masalah cara "membahasakan"? maksudnya bahasa itu gak
penting ya? hmmm... maaf agak sulit saya bicara dengan anda kalo begitu.
bahasa itu memang harus jelas mas!

ayat terpanjang, al-Baqarah 282, itu pada intinya kan menekankan BAHASA mas,
tepatnya bahasa tulis, yaitu penting mencatat transaksi yang terjadi agar
ada bukti di kemudian hari. lha kalo sampeyan menyepelekan bahasa ... bisa
runyam!

saran saya ... nggak usil ikut campur lho mas, wong saran kok ... jauhilah
bisang hukum atau yang berhubungan dengan bahasa mas, anda gak pas tuh kalo
memandang bahasa itu seperti itu! maaf ... :-)

---
Ary:

mas satriyo,
Bahasa itu untuk alat untuk berkomunikasi. Jadi pertama harus ada yang
dikomunikasikan dulu, yaitu idea-idea yang ada di kepala. Kita juga harus
sadar bahasa dan cara berbahasa tidak pernah bisa mengungkapkan secara utuh
apa yang ada di kepala orang.

Dalam kontrak ekonomi, hukum, kita memang harus paranoid, melihat
kemungkinan loophole karena kita tidak pernah bisa menduga secara
keseluruhan bagaimana penafsiran orang thd teks tersebut. Tapi dalam kasus
ini

[wanita-muslimah] Islamnya Pangeran Charles Sang Pembela Kebenaran & Freemason

2005-12-21 Terurut Topik arief dani
Islamnya  Pangeran Charles Sang Pembela Kebenaran & Freemason
Sulthan Awliya Shaykh Nazim al Haqqani dalam Defending Truth
taken from www.mevlanasufi.blogspot.com
   
  
Jika kamu ingin mencapai tujuan dengan mudah dan selamat, lakukanlah 
pekerjaanmu dengan rahasia. Freemason adalah sebuah organisasi internasional 
dalam bidang persaudaraan dan penggalangan dana dengan tata cara dan atribut 
yang rahasia. Mereka melakukan apa saja dengan rahasia. Kadang-kadang orang 
menemukan mereka, namun mereka seperti kucing. Ketika seekor kucing mempunyai 
anak, dia akan menyembunyikannya. 
   
  Jika seseorang menemukannya, mereka akan menyembunyikannya di tempat lain. 
Freemason seperti itu. Jika seseorang mengetahui sedikit tentang mereka, mereka 
akan mengganti seluruh kondisi kerjanya sehingga ketika orang itu datang lagi, 
dia akan menjadi bingung dan tidak mengerti apa sebenarnya yang mereka lakukan.
  Kerahasiaan mereka telah meliputi seluruh dunia sekarang. 
   
  Semua orang-orang penting berada dalam kontrol mereka atau salah satunya 
adalah anggota mereka. Bahkan jika seseorang berada di posisi ke-2 secara 
hierarki, dia tidak akan tahu kepada siapa atasannya bertanggung jawab. Itulah 
gambaran kekuatan organisasi mereka. Masyarakat kelas bawah dalam kontrol 
mereka, bagitu pula masyarakat elit: kalangan pemerintahan, pendidikan, pers, 
mafia, angkatan bersenjata, ekonomi, bank, sekolah,… Mereka ada di mana-mana! 
Tidak ada yang bisa dilakukan tanpa mereka. Kamu bisa melakukan suatu pekerjaan 
kecil, namun roda yang besar dalam kontrol mereka dan roda kecil itu harus 
mengikuti yang besar. Mereka yang mengendalikan komando. 
   
  Hal ini akan terus berlangsung hingga Imam Mahdi as datang. Israel dalam 
kontrol mereka, begitu juga Amerika. Negara ini (Inggris-red) dalam kontrol 
mereka, juga Jerman, China, Pakistan, Hindustan, Rusia, Turki, Hijas, Mesir, 
Libya, timur, barat, utara, selatan,… semuanya berada dalam kontrol mereka. 
   
  Kesulitan akan terus berlanjut selama umat muslim tidak peduli. Ketika muslim 
bangkit, mereka tidak bisa leluasa menjalankan keinginannya. Itulah sebabnya 
setiap hari mereka memberi valium kepada umat Islam, bukan dalam satuan 
miligram, tetapi gram! Jadi mereka akan tertidur pulas. Pengadilan dalam 
kontrol mereka, begitu juga polisi, militer, universitas, panti jompo, 
organisasi kepemudaan, lapangan golf, Raja Presiden, Sultan, … semuanya berada 
dalam kontrol mereka.
   
  Rencana mereka adalah untuk memiliki hegemoni total di seluruh dunia, mereka 
berani menjamin hal itu, namun sekarang ini masih dirahasiakan. Mereka mengatur 
seluruh dunia dari bawah tanah. Tidak terlihat, tetapi ketika Dajjal datang 
akan menjadi jelas semuanya dalam 40 hari. Sekarang mereka mengontrol segalanya 
lewat jalur yang tersembunyi: fax, teleks, komputer, satelit,…segalanya! Bahkan 
lewat kuil, gereja, sinagoga, masjid, organisasi keagamaan, semuanya harus 
dikontrol oleh salah satu anggota mereka. Di antara pemuka agama, salah satunya 
harus mempunyai kekuasaan itu. Mereka tidak akan pasif, tetapi aktif dan secara 
dinamis bergerak menurut sasaran mereka. Tidak ada yang bisa menentangnya. 
   
  Pasar kebutuhan pokok dalam kontrol mereka, stasiun radio, pers,… segalanya 
dikontrol mereka. Mereka mendikte apa yang harus kamu pakai, bagaimana cara 
kamu tidur, tempat tidur macam apa yang kamu pakai, bagaimana dapur dan 
rumahmu, bagaimana kamu mencukur jenggotmu, bagaimana model rambutmu, segalanya 
akan mereka katakan kepadamu.
   
  Hippies (gelandangan) dikontrol mereka, begitu juga dengan para penggemar 
musik punk rock, diskotik, dan musik pop. Mereka akan mengatakan kepadamu apa 
yang harus kamu minum. Rokok mereka kontrol, anggur dan kasino juga. Bank dunia 
dalam kontrol mereka. Supermarket dan Megamarket dikontrol mereka. Museum dan 
perpustakaan dikontrol mereka. Perang dikontrol mereka, pesta dikontrol mereka. 
Oposisi dikontrol mereka, penguasa dikontrol mereka juga. Pokoknya segalanya! 
Jika kamu tidak setuju dengan apa yang Saya katakan, buatlah suatu penelitian. 
   
  Hanya Pangeran Charles yang merasa muak dengan segala pengontrolan mereka, 
dan berkata “Aku harus bebas!” Pembela kebenaran mencoba membebaskan diri dari 
mereka. Ada suatu kelompok yang sedang berkembang dan menamakan dirinya, 
“Defender of Truth, Pembela Kebenaran.” Setiap orang harus berjuang untuk 
mendapatkan predikat ini dan dengan demikian menjadi Pembela Kebenaran, sebab 
jika mereka tidak ada, kekuasaan Setan akan berlanjut sampai akhir zaman. 
Tetapi Saya berharap mereka akan berakhir pada milenium kedua ini.
   
  Setiap iklan milik mereka, mereka melakukan apa saja untuk menipu orang dan 
mengecoh masyarakat agar keluar dari jalur yang benar dan mengikuti keinginan 
mereka. Jika seseorang ingin melakukan sesuatu yang benar, mereka datang 
mengelilinginya, lalu menipunya sehingga orang itu akan pergi ke jalur 
sebaliknya. 
  Muslim yang tidak acuh makin banyak, tetapi kita berharap hal ini akan s

[wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah-

2005-12-21 Terurut Topik Herni Sri Nurbayanti
Mbak Mei,

Diskusi soal strategi mungkin relevan. Gimana membuat kesetaraan bukan
suatu ilusi :-) Strategi/pendekatan pertama dinamakan WID (woman in
development). Intinya: partisipasi perempuan. Beri jalan buat
perempuan. Pemberdayaan perempuan. Ini yg dilakukan oleh bang Yos
ketika dia bicara soal pendidikan istri dan anak2nya. Tapi pendekatan
ini lupa satu hal: relasi kekuasaan! Memberdayakan dan memasukkan
perempuan ke dalam sistem yg..timpang :-) Dalam lapangan ekonomi, ini
jelas keliatan. Maunya sih perempuan2 ini jadi berdaya secara ekonomi,
tapi yg terjadi adalah feminisasi perempuan dan kesetaraan lagi2
tinggal ilusi. Sistem ini memang membuat perempuan menjadi berdaya,
tapi tidak mengubah relasi kekuasaan dan hierarki. Makanya mengupas
asumsi, perspektif thd perempuan menjadi sangat penting.. krn ini yg
menciptakan relasi kekuasaan dan hierarki nya. Forget the tiny witty
gritty ttg cerita yg sangat detail soal pendidikan perempuan yg telah
dilakukan, kecuali kalo itu memang berdampak pada relasi kekuasaan dan
hierarki :-) Tapi bukan berarti pendekatan WID ini tidak baik. Mereka
punya jasanya dng menghilangkan hambatan struktural terutama di bidang
hukum.

Sementara pendekatan yg mencoba membidik dan membongkar relasi
kekuasaan dan hierarki adalah GAD (gender and discrimination). Ini yg
menempatkan persoalan perempuan bukan sekedar bicara soal pemberdayaan
perempuan tapi bagaimana melihat relasi kekuasaan serta hierarki dlm
masyarakat. Sehingga kalau mau dikaitkan dng contoh yg dikemukan dlm
diskusi ini, "pemberdayaan dlm bentuk pendidikan" dlm kerangka
pendekatan GAD tidak diartikan sbg pendidikan utk anak2 perempuan dan
istrinya bang yos saja, tapi juga utk..bang yos sendiri :-) Yg
'dididik' itu istri, anak dan juga suami :-)) Bicara gender, bukan
cuma bicara soal perempuan saja tanpa melibatkan diskusi soal laki2
:). Bicara soal konsep feminitas, tidak lepas dari konsep
maskulinitas. Karena kita semua menjadi bagian dari sistem yg timpang
ini. Dalam konteks inilah, kesetaraan bukan ilusi :-)

Tapi, pembahasan yg sangaaat dasaaar sekali juga jadi penting. Asumsi
dan perspektif jadi penting, termasuk apakah kita sepakat sistem yg
sekarang timpang atau tidak? :-)


wassalam,
herni


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "L.Meilany" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Saya dah komentari, pak.  Kesan yg bisa saya tangkap Pak Sutiyoso ndak
boleh perempuan itu maju. Megang komputer, hp aja ndak boleh, takut
kena radiasilah bla...bla...bla...
 
Ini ada cuplikan artikel dari perusahaan minyak yg kiranya bisa
mencerahkan pandangan bapak.
 
"Mendidik perempuan & anak perempuan , investasi pada sebuah generasi"
 
Penelitian internasional menunjukkan memberikan akses pendidikan
kepada perempuan dan anak perempuan
> dapat memberikan hasil yang jauh lebih baik dibandingkan dengan
berbagai bentuk investasi sosial lainnya 
> di negara-negara berkembang.
> Membuka kesempatan pendidikan dapat memberikan dampak yang luar
biasa dan berkesinambungan tidak 
> hanya kepada kaum perempuan dan anak perempuan tetapi juga keluarga
serta masyarakat di sekitar mereka.
> 
> Jika ingin tahu lebih banyak silakan kunjungi :
www.exxonmobil.com/community.
> 
> salam
> l.meilany
>   - Original Message - 
>   From: SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO 
>   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
>   Sent: Tuesday, December 20, 2005 9:01 AM
>   Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah-
larangan e-mail.
> 
> 
>   Bunda Mei,
>  
> Dongeng sedikit nich, saya mempunyai pasien seorang dosen yang
berkecipung dalam dunia komputer, dia datang ketempat klinik saya,
dari hasil laboratorium yang dia bawa menunjukkan bahwa dia ken
"prostat",  saya tidak mau memvonis bahwa dia kena prostat karena
radiasi yang dipancarkan oleh monitor computer atau oleh hand
phonenya, tapi kenyataannya electromagnetic emissions atau
electromagetic radiation yang ada pada hp, microwave, monitor harus
diwaspadai
>  
> Mungkin saja ada beberapa ilmuwan yang mengatakan radiation
emissions itu bisa menyebabkan kanker sedangkan ilmuwan yang lain
mungkin mengatakan radiasi itu tidak berbahaya, sedangkan saya
mengambil jalan tengah, sejauh yang saya tahu yang namanya radiasi itu
adalah radikal bebas, termasuk polusi udara, asap rokok, makanan
minuman yang mengandung bahan pengawet/pewarna//penyedap kimia.
Orang-orang kesehatan sepakat bahwa radikal bebas itulah penyebab
timbulnya penyakit kanker ( radikal bebas menyebabkan electron
kehilangan pasangannya, menimbulkan radiation, menghantam cell,
senyawa,enzim---timbul kanker ).
>  
> Saya tidak tahu kenapa pasien kanker saya 95% adalah kaum hawa
atau wanita, apakah karena kaum wanita sering melihat TV atau karena
struktur fisiknya yang sangat sensitif terhadap pengaruh dari luar
dirinya yang berujud radikal bebas yang bergentayangan dilingkungan
kita dengan bebasnya.
>  
> Demikian laporan dari saya.
>  
> wassalam. 
>  
> 
> 
>   "L.Meilany" <[EMAIL PROTECTE

[wanita-muslimah] Re: Daftar Anggota DPR yg ke Mesir

2005-12-21 Terurut Topik Herni Sri Nurbayanti
Lha iya, saya sepakat mas Ariel bhw kepekaan politik jenis spt itu
perlu dikampanyekan di dalam DPRnya sendiri. Ini lho, ada anggota DPR
yg bisa kok menolak itu didalam sistem, yg bisa cuma naik vespa
bututnya ke DPR, menolak mobil volvo dinas :-) Tapi mungkiin akan
berbeda kalo penilaiannya diperluas ke persoalan konsep moralitas yg
diperjuangkan di level RUU, terutama dampaknya thd perempuan :-) 

Atau sejauh mana sih para penjaga moralitas bangsa ini bisa mendorong
perbaikan 'moralitas' bangsa lewat fungsi2 DPRnya, bukan cuma
persoalan gaya hidup mereka sbg anggota DPR yg menurut gw sih, emang
seharusnya begitu..bersahaja. Dan sikap ini berlaku utk semua bukan
cuma anggota DPR saja. Apalagi kalo mengaku muslim dan mengikuti
sunnah Rasul :) Perspektifnya thd eksistensi diri dan bagaimana dia
menangani nafsu duniawi, baik yg materialistik maupun syahwati :-)
Begitu kan ya pak chodjim? :-) Jadi orang kaya itu gak salah, jika
cara memperolehnya 'halal' dan perspektif dia mengenai materi itu
sendiri. Rasul kaya tapi kok ya tetap bersahaja dan gak koar2 soal
materi dan pencapaiannya gitu lho..:-) [ini namanya gaya bahasa
sindiran, hihi]

Utk pertanyaannya, jelas lebih besar pada partai :-) Tapi partai
sebenarnya harus jadi jembatan antara anggota DPR ini dng para
konstituennya dan ini bisa dilakukan mulai di daerah2. DPRD dan parpol
di daerah. Dudukkan saja mereka dlm satu meja lengkap dng Pemda, para
akademisi, NGO dan wakil2 masyarakat. Masyarakat kan sekarang bisa
mengorganisasi dirinya lewat asosiasi2 pedagang kecil, nelayan, dll.
Banyak diantara para tokoh2nya belajar politik kok :-) 

Perubahan bisa dilakukan lewat perubahan Tatib DPRDnya dan lewat
kesepakatan mengenai mekanisme bagaimana komunikasi antara anggota
DPRD dan konstituennya ini dipertemukan dng juga melibatkan aparat
Pemda, partai politik dan elemen masyarakat (NGO dan tokoh2
masyarakat) termasuk hal remeh temeh soal time table atau manajemen
waktunya. Di DPR/DPRD sendiri kan ada masa reses dan kunjungan kerja.
Harusnya kan mereka pulang ke daerahnya/konstituennya dan menyerap
aspirasi, tapi gak pernah ada laporan mengenai hal ini. Dengan
menempatkan mereka dlm satu forum utk mencapai kesepakatan dlm hal
ini, mungkin bisa jadi alternatif solusi. Lebih baik memulai dari
level yg 'kecil' di daerah. Yg nasional sih udah banyak yg usil
ngurusin :-) Mungkin krn yg level nasional lebih seksi keliatannya utk
diusilin :-))

Ps. menarik juga lho kalo mau melihat gelagat dan perdebatan
'moralitas' di tingkat DPRD dan bagaimana ini terefleksikan di dalam
Perda atau Ranperda2nya. Apakah ada kaitannya dng relasi kekuasaan
parpol pusat ke daerah? :-)


wassalam,
herni



--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "ariel" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

 
saya sepakat dengan 2 parameter tsb. Tapi jika hal tsb diterapkan 
secara as is, nilainya pasti jeblok :). Padahal hanya lewat DPR 
mekanisme 'check and balance' kepada eksekutif sah secara konstitusi. 
Rasanya tidak mungkin  mengharapkan DPR baik secara kualitatif 
keseluruhan, jadi dari pada mengharapkan yang muluk2 tapi hasilnya  
nihil, lebih baik DPR diberi pujian/kritikan berdasarkan unsur/kasus 
yang dihadapi, dengan maksud para anggota dewan yth tsb makin terpacu 
kinerjanya.
 
kalo ttg partai dimaksud (hihihi basa basi banget yah) kan sudah 
jelas2 memproklamirkan sebagai 'penjaga moralitas', lha kalau ttg 
perbaikan sistem jangan ditanya ke ybs donk :)
 
eniwei menurut pengamatan Anda lebih besar mana loyalitas anggota DPR 
kepada partai? atau konstituan? 
 






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Mengatasi Komputer Dan Windows XP Perlahan (Bahagian 1)

2005-12-21 Terurut Topik tipswanita
Mengatasi Komputer Dan Windows XP Perlahan (Bahagian 1)

Assalammualaikum & salam sejahtera,

Artikel ini di Internet : http://www.wanita.us/articles/xpslow.php

Artikel ini untuk sistem operasi Windows XP Pro dan Home dan ia
diharapkan  dapat membantu dalam mengatasi masalah Windows XP menjadi
semakin perlahan dan bagaimana untuk mengatasinya. Artikel ini
kemudian akan disusuli dengan artikel-artikel yang memperincikan
setiap langkah yang boleh diambil. Untuk tidak ketinggalan dalam
menerima artikel-artikel yang lain sila sertai senarai email kami di
sambungan laman

http://groups.yahoo.com/group/haris/ atau email kepada 
[EMAIL PROTECTED]

Mana-mana sistem operasi akan mengalami masalah yang sama. Semakin
lama digunakan semakin ia menjadi perlahan. Sama seperti sebuah
kereta, kerja-kerja penyelangaraan perlu dijalankan untuk memastikan
Windows XP sentiasa berjalan dengan baik dan lancar. Terdapat beberapa
cara dan kemudahan yang disediakan dalam Windows XP itu sendiri untuk
perkara menjalankan kerja-kerja selanggara. Apabila diringkaskan.

Windows XP boleh menjadi perlahan disebabkan oleh perisian-perisian
yang tidak perlu dipasang atau perisian yang tidak diingini seperti
"Adware" dan "Spyware" yang menghantui perjalanan Windows. Ia
diburukkan lagi dengan virus dan trojan komputer yang mungkin secara
sengaja berada didalam komputer.

Patch atau pembetulan ralat perlu dilakukan untuk memastikan Windows
tidak diceroboh melalui kelemahannya.

Ada kemudahan tidak perlu dijalankan atau "setting" tertentu perlu
diubah untuk memastikan kelancaran Windows XP. Ada perisian tertentu
perlu diganti dengan yang lebih baik dan selamat.

__

Membuat Kemas Kini
__

Bagi pengguna Windows XP perkara paling penting adalah memastikan
kemaskini sistem operasi Windows XP sentiasa dijalankan. Ini turut
melibatkan perisian-perisian lain yang mungkin kelemahannya boleh
menyebabkan komputer mudah dicerobohi. Microsoft setiap bulan
mengeluarkan pembetulan ralat (patch) yang melibatkan soal-soal
keselamatan dan keupayaan. Kelemahan Windows XP ini membolehkan pihak
yang tidak bertanggungjawab menanam pelbagai perisian ke dalam Windows
XP. Trojan dan virus, "adware" dan "spyware" dengan mudah secara
tersembunyi berada dalam Windows XP anda.

Terdapat pelbagai kumpulan di Internet yang akan mengkaji dan mencari
jalan untuk mengambil kesempatan yang tidak baik akan setiap kelemahan
yang wujud akibat ralat. Dengan perisian khusus dan kepakaran mereka,
perisian khusus untuk ralat tertentu boleh dihasilkan dan dengan
perisian ini, tiada masalah untuk memasukkan perisian-perisian lain
dan membuka sistem operasi Windows XP kepada kawalan luar.

Tanpa disedari oleh pengguna komputer Windows komputer dikawal dari
luar (zombie) dan digunakan untuk pelbagai tujuan tidak baik seperti
komputer tengah untuk menceroboh komputer lain (cracking), untuk
sebarkan email-email sampah (SPAM), untuk membuat serangan penafian
perkhidmatan (Denial of Service attack DDOS) dan pelbagai lagi
aktiviti-aktiviti yang menyalahi undang-undang.

Kemaskini boleh dijalankan secara automatik dengan memilih Start ->
Control Panel -> Automatic Updates dan buat pilihan yang sesuai
seperti waktu untuk melakukan "Automatic Updates". Kemaskini ralat
akan dimuat turun dan dipasang secara automaik.

Sila ambil perhatian, jangan sesekali percaya kepada Email yang
dikatakan datang daripada Microsoft. Microsoft tidak akan menghantar
sebarang email berkenaan kemaskini ralat. Email mudah untuk
dipalsukan. Klik kepada "link" atau sambungan dalam email palsu ini
akan membawa anda kepada tapak laman yang berniat serong dan mungkin
menyebabkan komputer anda dijangkiti trojan dan spyware.

Untuk maklumat kemas kini sila lawat laman Microsoft itu sendiri
http://windowsupdate.microsoft.com/ atau http://www.cert.org/ untuk
maklumat dan perkembangan keselamatan komputer dan Internet.

___

Dinding Api
___

Windows XP turut disertakan dengan dinding api atau "Firewall".
Walaupun ia hanya menutup "port" namun ia lebih baik daripada tiada
langsung perlindungan. Tanpa disedari ada perisian-perisian yang
membuka "port" supaya ia boleh berkomunikasi dalam sistem rangkaian
dan Internet. Namun begitu membuka "port" mendedahkan komputer kepada
jalan untuk perisian khusus ralat tertentu untuk masuk dan menceroboh
dan kemudiannya menanam perisian-perisian lain.

Bagini cara sesetengah "Worm" menyerang. Ia membuat pengesanan kepada
"port" kepada perisian yang ralatnya tidak dibaiki dan kemudian
menjalankan arahan-arahan khas yang membuka ruang kepada kemasukan
perisian itu untuk masuk melalui "port" yang terbuka.

Kebanyakan Windows XP hanya digunakan di rumah dan membuka "port"
hanya khusus untuk perisian pada komputer pelayan (server). Maka tiada
sebarang masalah timbul untuk menjalankan firewall ini. Cara
menjalankannya.

Start -> Contral Panel -> Windows Firewall. Pilih "On" untuk
menjalankan firewall ini.

Ingin dinyatakan disini. "Firewall" bukanlah

[wanita-muslimah] Re: Fwd: [sd-islam] Mari ucapkan Selamat Natal!

2005-12-21 Terurut Topik Chae
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, satriyo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Satriyo said:
> JUSTRU YANG IKUT2AN UCAPIN NATAL ITU YANG PATUT DITANYAKAN... !!!
> Usil!

Gini Pak, Pernah suatu ketika salah satu jenasah Yahudi melintas di
depan Nabi dengan serta merta Nabi berdiri untuk menghormati,
sampai-sampai Umar ra menarik baju Nabi untuk menghalanginya. Dan ada
satu lagi ketika raja Nasrani yang telah memberikan perlindungan
terhadap umat Islam yang hijrah ke negaranya meninggal dunia maka Nabi
melakukan sholat ghaib untuk menghormatinya.

Ulama2 yang telah dikenal yaitu Dr. Yusuf Al-Qaradawi,Prof.Dr.
As-Sayyid Dasuqi dan juga Syeikh Prof Dr. Abdussattar memperbolehkan
pengucapan selamat Natal didasarkan kepada Qur'an sendiri:

Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap
orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak mengusir
kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang
berlaku adil. (QS Al-Mumtahanah: 8)

Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan, maka
balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya, atau
balaslah penghormatan itu. Sesungguhnya Allah memperhitungankan segala
sesuatu. (QS An-Nisa: 86)

chae





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah-

2005-12-21 Terurut Topik SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO
 
  Mas DP yang sangat saya hormati dengan perjuangan HAM-nya,
   
  Saya juga minta maaf kalau ada kata-kata saya yang tidak berkenan dihati Mas 
DP.
  Perjuangan saya untuk persaudaraan global sebenarnya sudah saya awali tahun 
1980 - an, padah tahun 1990 saya joint dengan Prof Sutan Ali Sjahbana dalam 
Kongres Filsafat Internasional yang dihadiri oleh tokoh-tokoh filosof 
Internasional
   
  Saya senang sekali dengan tokoh-tokoh tersebut karena dalam forum bisa 
berdiskusi dengan elegan dan asyik.
  Sayang tokoh seperti Sutan Takdir Alisjahbana jaman sekarang sudah jarang,  
sayang ide beliau belum ada yang meneruskan, saya berusaha meneruskan ide 
beliau dengan Universal Brotherhood yang saya gagas, semoga bisa bermanfaat 
untuk persaudaraan dan kemanusiaan di muka bumi ini.
   
  wasslam
   
  

Dana Pamilih <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Bang Yos yth

Sebenarnya komentar saya di bawah itu sudah saya hapus.  Saya 
mengacaukan komentar Anda dg komentar orang lain. Maaf ya.

Inggris telah melakukan kesalahan besar dan mereka harus membayar 
ganti ruginya.  Tinggal nanti pemerintah Irak yg baru harus bisa 
menegosiasikan ganti rugi yg sesuai.  Hal ini juga sudah diakui oleh 
rakyat Inggris.

Harap dibedakan antara hubungan internasional antar negara dan 
hubungan antar manusia dalam suatu negara.

Hubungan internasional antar-negara termasuk juga perang antar-
negara. Dalam perang aturan mainnya yg menunjang HAM juga lengkap.  
Perang itu sendiri memang membawa penderitaan manusia tetapi selama 
perang itu dijalankan dg konvensi Jenewa, korban2 yg tidak perlu 
diperkecil.  Kekacauan Irak yg sekarang itu sebagian besar akibat 
dari anarki dan perilaku kekerasan thd rakyat sipil Irak baik oleh 
orang Irak sendiri maupun oleh orang luar.  Korban sipil hasil 
pemboman tentara asing tidak besar.

HAM yg saya perjuangkan ialah bukan yg berkenaan dg konvensi Jenewa 
melainkan yg berkenaan dg hubungan antar-manusia di suatu negara atau 
kesemenaan yg dilakukan oleh pemerintah suatu negara pada rakyatnya.  
Situasi dimana pemerintah zalim memerangi rakyatnya sendiri. Kasusnya 
banyak sekali terjadi di negara2 yg berbasis SI atau yg mayoritasnya 
muslim.  Nah situasi ini tidak selalu melibatkan konflik kafir vs 
muslim melainkan lebih banyak penindasan thd muslim oleh muslim.  

Kalau ada pelanggaran HAM thd muslim oleh muslim itu ditangani secara 
Islam bagaimana?


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>
>   Untuk mas DP,  menurut saya , anda seorang insan yang asyik,  
suara miring anda terhadap kepercayaan saya sungguh luar biasa, saya 
tidak tahu kenapa anda begitu miring dengan Islam. Pernah frustasi ?
>
>   Nah,  anda kan merasa jadi jago HAM,  anda merasa berdosa engga ( 
karena anda tinggal di Inggris ) dengan terjadinya perang di Iraq, 
yang terjadi karena kesalahan informasi dari intelejen yang 
mengakibatkan 300.000 insan di Iraw wafat  ?
>   Kalau engga merasa berdosa berarti "kebangeten"
>
>   Terlalu banyak salah pengertian didunia ini yang menyebabkan 
kematian sia-sia orang-orang yang tidak berdosa, marilah kita dialoq 
antar bangsa dengan itikad baik, bukan dengan cara merusak karakter 
Islam. Dialoq antara Barat dan Timur harus selalu dihidupkan demi 
perdamaian dunia dan persaudaraan Universal.
>
>   Kalau mau ngasih referensi tohoh Islam, tolong kasih referensi 
yang baik gitu, saya tidak mengatakan Mas Louis itu tidak baik, coba 
kasih referensi misalnya Malcolm -X, atau Sayidina Ali , Atau Abu 
Bakar, atau Nabi Muhammad, ngono, mas.
>   Saya memahami kekurangan-kekurangan mas DP, karena mungkin 
terlalu sibuk di Lembaga HAM , jadi lupa membuka kitab suci.
>
>   IMHOOO
>
>   wassalam.
>
>
>   
> Dana Pamilih <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   Malahan Louis Farrakhan dari the Nation of Islam pernah 
berujar: "To 
> educate a man is to improve the individual, but to educate a woman 
is 
> to liberate a nation."
> 
> Retorika2 kunonya Bang Yos yg diilhami dari abad ke 7 yg belum 
> diupdate itu mohon coba diedit sedikit biar kedengaran cerdas gitu.
> 







Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  



  SPONSORED LINKS 
Women   Islam   Muslimah Women in islam 

-
  YAHOO! GROUPS LINKS 


Visit your group "wanita-muslimah" on the web.

To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]

Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


---

RE: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Budaya Poligami

2005-12-21 Terurut Topik achmad.chodjim
Chae,
Janganlah yataamaa dpahami berdasarkan karangan sendiri bila sudah ada 
acuannya. Yatim itu hanya bagi anak yang belum balig yang ditinggal mati oleh 
ayahnya. Begitu sudah balig, bukan yatim lagi! Dan, persoalan yang terjadi 
setelah perang Uhud bukanlah persoalan yatim, tapi janda-janda pahlawan Uhud 
yang dibebani yatim. Jika yatimnya yang menjadi fokus, maka sejak di Mekah 
sudah diperhatikan tersendiri, dan di berbagai ayat. Makanya, orang yang 
menelantarakan atau menghardik anak yatim disebut mendustakan agama. Dan, yatim 
itu bisa laki-laki atau perempuan. Jadi, kalau dikawini ibunya, selamatlah anak 
yatimnya baik laki-laki atau yang perempuan.

Karena yatim itu bisa laki-laki atau perempuan makanya tekanannya al-qisth. 
Lha, kalau anak yatim yang sudah balig yang dinikahi, lalu di mana tempatnya 
"anak yatim laki-laki"? yang harus diperlakukan dengan fair tersebut?

Dan, sebelum ayat 4:11 diwahyukan, perempuan baik dewasa maupun yatim tidak 
mendapatkan warisan. Lalu, harta yang mana lagi yang harus diserahkan? Bukankah 
wanita sendiri pada masa itu bisa diwariskan yang akhirnya dilarang dalam 
Alquran?

Khamr tidak disamakan dengan sesajen. Jangan salah kutip ayat, lho... :)

Khamr, judi, dan berkorban untuk berhala harus dijauhi. Sedangkan yang 
diharamkan ialah makanan yang berupa bangkai, darah, daging babi, dan apa-apa 
yang disembelih bukan karena Allah. Bedakan dengan jeli antara "tindakan" dan 
"makanan". Mosok Chae akan samakan antara "menyusu" dan "minum susu"... :))

Salam,
chodjim




-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Chae
Sent: Wednesday, December 21, 2005 5:16 PM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Budaya Poligami


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Chae,
> 
> Pada ayat 4:3 kedua kualitas insan yaitu "yataamaa" dan "al-nisaa'"
sama-sama disebut. Makanya, yang satu menggunakan kata "qisth" dan
yang lain "adl. Jadi, yang dinikahi itu memang nisaa' dan bukan yatim.
Kalau menikahi yatim malah rugi, karena belum baligh... :) Nanti malah
menjadi "ngesek-esek anak" atau pedofili..:)

Chae: kalau saya sendiri memahaminya bahwa Yataamaa ini sesuai yang
dimaksud dalam Qs.4:2 dimana Yataamaa yang sudah diserahkan hartanya
artinya sudah baliq jadi yang dimaksud dinikahi adalah anak yatim yang
sudah baliq.

 
> Jadi, masalah pembatasan poligami pada 4:3 ini jangan dibawa-bawa ke
2:219. Nanti bakal rancu tidak keruan. Sebagaimana yang pernah saya
sebutkan, makanan yang diharamkan dalam Alquran itu ada 4, dan jangan
ditambah-tambah lagi. Khamr itu termasuk yang harus dijauhi karena
mudaratnya lebih besar. Artinya, secara intrinsik "khamr" tidak haram.
Tapi, secara nominal, minum khamr merupakan perbuatan yang harus
dijauhi. Ingat diskusi khamr kita bulan-bulan sebelum ramadhan yang
baru lalu.

Chae: khamar itu disamakan dengan judi dan mempersembahkan sesajen
bagi berhala dimana ketiganya adalah haram, maksud dijauhi artinya
terlarang seperti perintah pada adam as untuk mejauhi pohon. Jadi
perintah menjauhi bisa dikatakan sebagai keharaman. Juga dalam hal
sesajen untuk persembahan berhala seperti dalam Qs.5:3 

Nuwun sewu:)

Chae

> 
> Wassalam,
> chodjim
>
> 
> -Original Message-
> From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Chae
> Sent: Wednesday, December 21, 2005 2:51 PM
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Subject: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Budaya Poligami
> 
> 
> Pak Chodjim, kalau menurut saya pada Qs.4:2 berbicara mengenai anak
> yatim yang sudah baliq dan pada Qs.4:3 berbicara mengani menikahi anak
> yatim yang sudah baliq dan bukan pada ibunya..untuk itu tidak ada
> justifikasi poligami untuk melindungi atau mengayomi anak yatim.
> Banyak dicontohkan Nabi dalam mengayomi anak yatim tanpa harus
> menikahi ibunya semisal dengan mengangkat anak atau menjadi ayah angkat.
> 
> Poligami menurut saya justru kasus yang belum bisa dituntaskan dasar
> hukumnya pada saat Qur'an turun. Kita refer pada kasus khamar, ketika
> Umar ra bertanya pada Rasul tentang khamar karena Umar melihat banyak
> sekali kasus2 kriminal semisal perkelahian, pembunuhan, pencurian dan
> perzinahan yang di sebabkan oleh khamar. Maka kemudian turunlah ayat
> QS. 2:219 (he..he..he.. padahal Pak Chodjim mungkin lebih tahu;)..
> 
> Setelah ayat ini turun, umat Islam pada waktu itu masih tetap
> mengkonsumsi khamar, sampai ketika Abu Bakar memimpin sholat sambil
> mabuk. Maka kemudian turun Qs.4:43. dan baru kemudian khamr diharamkan
> dengan turunya Qs.5:90. Tentu saja pendekatan Qur'an dalam
> mengharamkan khamar dijalankan secara step by step karena memang tidak
> mudah merubah suatu kebiasaan.
> 
> Begitu pula dengan poligami, pada awalnya Qur'an sudah menyatakan
> kemudharatan/kejelekan/resiko di dalam bentuk perkawinan poligami yang
> tercantum dalam Qs.4:3 kemudian kejelekan/kemudharatan poligami
> ditegaskan dalam Qs.4:1

Balasan: Re: [wanita-muslimah] Budaya Poligami

2005-12-21 Terurut Topik Chae
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Chae,
> 
> Pada ayat 4:3 kedua kualitas insan yaitu "yataamaa" dan "al-nisaa'"
sama-sama disebut. Makanya, yang satu menggunakan kata "qisth" dan
yang lain "adl. Jadi, yang dinikahi itu memang nisaa' dan bukan yatim.
Kalau menikahi yatim malah rugi, karena belum baligh... :) Nanti malah
menjadi "ngesek-esek anak" atau pedofili..:)

Chae: kalau saya sendiri memahaminya bahwa Yataamaa ini sesuai yang
dimaksud dalam Qs.4:2 dimana Yataamaa yang sudah diserahkan hartanya
artinya sudah baliq jadi yang dimaksud dinikahi adalah anak yatim yang
sudah baliq.

 
> Jadi, masalah pembatasan poligami pada 4:3 ini jangan dibawa-bawa ke
2:219. Nanti bakal rancu tidak keruan. Sebagaimana yang pernah saya
sebutkan, makanan yang diharamkan dalam Alquran itu ada 4, dan jangan
ditambah-tambah lagi. Khamr itu termasuk yang harus dijauhi karena
mudaratnya lebih besar. Artinya, secara intrinsik "khamr" tidak haram.
Tapi, secara nominal, minum khamr merupakan perbuatan yang harus
dijauhi. Ingat diskusi khamr kita bulan-bulan sebelum ramadhan yang
baru lalu.

Chae: khamar itu disamakan dengan judi dan mempersembahkan sesajen
bagi berhala dimana ketiganya adalah haram, maksud dijauhi artinya
terlarang seperti perintah pada adam as untuk mejauhi pohon. Jadi
perintah menjauhi bisa dikatakan sebagai keharaman. Juga dalam hal
sesajen untuk persembahan berhala seperti dalam Qs.5:3 

Nuwun sewu:)

Chae

> 
> Wassalam,
> chodjim
>
> 
> -Original Message-
> From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Chae
> Sent: Wednesday, December 21, 2005 2:51 PM
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Subject: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Budaya Poligami
> 
> 
> Pak Chodjim, kalau menurut saya pada Qs.4:2 berbicara mengenai anak
> yatim yang sudah baliq dan pada Qs.4:3 berbicara mengani menikahi anak
> yatim yang sudah baliq dan bukan pada ibunya..untuk itu tidak ada
> justifikasi poligami untuk melindungi atau mengayomi anak yatim.
> Banyak dicontohkan Nabi dalam mengayomi anak yatim tanpa harus
> menikahi ibunya semisal dengan mengangkat anak atau menjadi ayah angkat.
> 
> Poligami menurut saya justru kasus yang belum bisa dituntaskan dasar
> hukumnya pada saat Qur'an turun. Kita refer pada kasus khamar, ketika
> Umar ra bertanya pada Rasul tentang khamar karena Umar melihat banyak
> sekali kasus2 kriminal semisal perkelahian, pembunuhan, pencurian dan
> perzinahan yang di sebabkan oleh khamar. Maka kemudian turunlah ayat
> QS. 2:219 (he..he..he.. padahal Pak Chodjim mungkin lebih tahu;)..
> 
> Setelah ayat ini turun, umat Islam pada waktu itu masih tetap
> mengkonsumsi khamar, sampai ketika Abu Bakar memimpin sholat sambil
> mabuk. Maka kemudian turun Qs.4:43. dan baru kemudian khamr diharamkan
> dengan turunya Qs.5:90. Tentu saja pendekatan Qur'an dalam
> mengharamkan khamar dijalankan secara step by step karena memang tidak
> mudah merubah suatu kebiasaan.
> 
> Begitu pula dengan poligami, pada awalnya Qur'an sudah menyatakan
> kemudharatan/kejelekan/resiko di dalam bentuk perkawinan poligami yang
> tercantum dalam Qs.4:3 kemudian kejelekan/kemudharatan poligami
> ditegaskan dalam Qs.4:129. Hanya saja memang dalam kondisi dan keadaan
> pada waktu itu tidak memungkinkan Qur'an untuk menjatuhkan haram pada
> poligami karena justru jika pada waktu itu poligami diharamkan maka
> ketidakadilan yang muncul sebagai akibatnya jauh lebih besar.
> 
> O'iya terima kasih atas koreksinya Pak mengenai poligami Nabi di
> madinah hanya saja memang istri2 Nabi tidak ada dari masyrakat
> madinah, betul begitu?? apakah karena memang perbedaan budaya dalam
> hal fungsi dan kedudukan perkawinan??
> 
> Chae
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Assalamualaykum wr. wb.,
> > 
> > Hari ini saya baru ikut nimbrung lagi. Dan, saya gunakan di lembar
> suratnya Chae. Saya akan beri tanggapan yang bersifat bongkokan (jadi
> satu) terhadap Chae, Mas Satriyo, Mas Bedjo, dan Mas Sutiyoso. Maklum,
> untuk mengurangi waktu reply... :)
> > 
> > Buat Chae,
> > Jika merujuk QS 4:3, memang poligami (waktu itu) buat melindungi
> anak yatim yang orangtuanya gugur dalam fi sabilillah. Jadi, bukan
> anak yatimnya yang dipoligami, tapi nisa', perempuan dewasa yang punya
> anak yatim --tentang anak yatim ini sudah dijelaskan pada 4:2.
> > 
> > Rasul dalam poligami memang tidak ada kaitannya dengan "janda yang
> punya yatim". Poligami Rasul ditujukan untuk mengawini perawan, janda,
> atau wanita yang menyerahkan diri kepada Rasul untuk dinikahi. Dan,
> ini merupakan kekhususan bagi Kanjeng Nabi Muhammad (Baca saksama
> 33:50-53). Apa yang berlaku bagi Rasul tidak berlaku bagi orang mukmin
> umumnya.
> > 
> > Menjelang hijrah --Ibunda Khadijah sudah wafat-- Nabi kawin lagi
> dengan seorang janda yang masih tinggal di Ethiopia. Ini semua atas
> saran para sahabat. Setelah hijrah alias sudah di Madinah Nabi
> mendapat perintah poligami dan 

[wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah-

2005-12-21 Terurut Topik Dana Pamilih
Bang Yos yth

Sebenarnya komentar saya di bawah itu sudah saya hapus.  Saya 
mengacaukan komentar Anda dg komentar orang lain. Maaf ya.

Inggris telah melakukan kesalahan besar dan mereka harus membayar 
ganti ruginya.  Tinggal nanti pemerintah Irak yg baru harus bisa 
menegosiasikan ganti rugi yg sesuai.  Hal ini juga sudah diakui oleh 
rakyat Inggris.

Harap dibedakan antara hubungan internasional antar negara dan 
hubungan antar manusia dalam suatu negara.

Hubungan internasional antar-negara termasuk juga perang antar-
negara. Dalam perang aturan mainnya yg menunjang HAM juga lengkap.  
Perang itu sendiri memang membawa penderitaan manusia tetapi selama 
perang itu dijalankan dg konvensi Jenewa, korban2 yg tidak perlu 
diperkecil.  Kekacauan Irak yg sekarang itu sebagian besar akibat 
dari anarki dan perilaku kekerasan thd rakyat sipil Irak baik oleh 
orang Irak sendiri maupun oleh orang luar.  Korban sipil hasil 
pemboman tentara asing tidak besar.

HAM yg saya perjuangkan ialah bukan yg berkenaan dg konvensi Jenewa 
melainkan yg berkenaan dg hubungan antar-manusia di suatu negara atau 
kesemenaan yg dilakukan oleh pemerintah suatu negara pada rakyatnya.  
Situasi dimana pemerintah zalim memerangi rakyatnya sendiri. Kasusnya 
banyak sekali terjadi di negara2 yg berbasis SI atau yg mayoritasnya 
muslim.  Nah situasi ini tidak selalu melibatkan konflik kafir vs 
muslim melainkan lebih banyak penindasan thd muslim oleh muslim.  

Kalau ada pelanggaran HAM thd muslim oleh muslim itu ditangani secara 
Islam bagaimana?


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>
>   Untuk mas DP,  menurut saya , anda seorang insan yang asyik,  
suara miring anda terhadap kepercayaan saya sungguh luar biasa, saya 
tidak tahu kenapa anda begitu miring dengan Islam. Pernah frustasi ?
>
>   Nah,  anda kan merasa jadi jago HAM,  anda merasa berdosa engga ( 
karena anda tinggal di Inggris ) dengan terjadinya perang di Iraq, 
yang terjadi karena kesalahan informasi dari intelejen yang 
mengakibatkan 300.000 insan di Iraw wafat  ?
>   Kalau engga merasa berdosa berarti "kebangeten"
>
>   Terlalu banyak salah pengertian didunia ini yang menyebabkan 
kematian sia-sia orang-orang yang tidak berdosa, marilah kita dialoq 
antar bangsa dengan itikad baik, bukan dengan cara merusak karakter 
Islam. Dialoq antara Barat dan Timur harus selalu dihidupkan demi 
perdamaian dunia dan persaudaraan Universal.
>
>   Kalau mau ngasih referensi tohoh Islam, tolong kasih referensi 
yang baik gitu, saya tidak mengatakan Mas Louis itu tidak baik, coba 
kasih referensi misalnya Malcolm -X, atau Sayidina Ali , Atau Abu 
Bakar, atau Nabi Muhammad, ngono, mas.
>   Saya memahami kekurangan-kekurangan mas DP, karena mungkin 
terlalu sibuk di Lembaga HAM , jadi lupa membuka kitab suci.
>
>   IMHOOO
>
>   wassalam.
>
>
>   
> Dana Pamilih <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   Malahan Louis Farrakhan dari the Nation of Islam pernah 
berujar: "To 
> educate a man is to improve the individual, but to educate a woman 
is 
> to liberate a nation."
> 
> Retorika2 kunonya Bang Yos yg diilhami dari abad ke 7 yg belum 
> diupdate itu mohon coba diedit sedikit biar kedengaran cerdas gitu.
> 







 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] Re: Info kanker dari mana?: nikah mut'ah- larangan e-mail.

2005-12-21 Terurut Topik SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO
Ngaji bareng yoo,
   
   
  Jeng Mei, istri saya dulu memang pernah kena tumor mammae, saya bawa 
adindaku itu ke  RS Swasta dikota  saya, oleh dokter dianjurkan untuk 
dioperasi,  saya putuskan tidak menjalankan anjuran dokter tersebut,  saya 
obati sendiri , saya bersyukur karena oleh Allah dikabulkan doa saya, adindaku 
bisa sembuh sampai sekarang. Tidak kumat lagi. Beliau itu kan mantan anak 
yatim, jadi ya ogut wajib menjaganya gitu jangan sampai sakit atau terluka  :) 
, beliau ini juga punya penyakit yang menahun, tapi ogut faham itu menunjukkan 
bukti Rasa kasih sayang Allah yang besar sekali kepada beliau  :) , bayangkan 
saja dengan lantaran sakitnya tersebut dosa beliau selalu dikikis setiap hari, 
wah bisa bikin iri tuch.
  Jeng Mei kalau lihat wajah adindaku pasti seneng banget, wajahnya kaya bulan 
purnama, kalau pas tidur atau pas bangun tidur ogut perhatikan wajahnya tetap 
saja bersinar  :) , kadang-kadang jadi terharu sendiri.
   
  Sekarang saya sebenarnya sudah punya "kekasih terang ( lawan dari 
kekasih gelap ), yaitu Gusti Allah,  yang selalu mengabulkan permohonan saya, 
sekarang saya cukup sangat sibuk untuk memikirkan "Kekasihku" dan "kekasihku" 
itu .  

  Untuk Mas Dokter Donnie,
  Ya udah kalau panjenengan tidak mau diskusi dengan saya, tapi pintu rumah 
saya tetap terbuka untuk para dokter untuk diskusi dengan saya 
   
  Kalau boleh tahu kotanya Mas Dokter dimana?,  kalau saya pas bakti sosial 
dikota anda kan saya bisa memberi undangan kepada panjenengan.
   
  Maafkan kalau ada kata-kata dariku yang tidak berkenan dihatimu  :)
   
   
  wassalam.
  
 
   
  Donnie <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  

Mbak Mei dan juga pak Sutiyoso,

Personally, saya lebih baik tidak terlalu terlibat
untuk berdialog dengan pak Sutiyoso ini.
Bukan karena personal beliau, tetapi lebih pada model
diskusi yang beliau lakukan seringkali tidak terlalu
konstruktif (jaka sembung, terpreokupasi dengan idenya
sendiri, dll).  Itu kenapa saya hampir tidak mencoba
berdialog mengenai komentarnya mengenai masalah
terkait medis. 
Meskipun secara personal saya yakin beliau adalah
orang yang sangat baik.  

Buat pak Sutiyoso with all do respect, mungkin anda
juga sebaiknya mulai memikirkan komentar banyak teman
di forum ini tentang ke jaka sembungan anda tanpa
mencoba untuk bersikap defensif (kecuali kalau memang
insight anda tidak terlalu baik.  BTW dalam ilmu
kedokteran jiwa, salah satu tanda skizoprenia adalah
sering ngomong tidak nyambung, punya waham kebesaran
-menjadi orang penting atau punya hubungan banyak
orang penting, misalnya raja :-)) )

Tapi disatu sisi saya juga bisa memaklumi gaya bahasa
anda.  Mana ada sih tukang kecap bilang kecapnya nomor
2? mana ada sih tukang jual jamu bilang jamunya tidak
manjur.  Ditambah dengan sedikit pengetahuan terkait
istilah medis, voila... jadilah anda tukang kecap jamu
yang meyakinkan (meskipun dengan catatan sering tidak
nyambung.. hehehe).  

Agar tidak dibilang sekedar kecap saya berikan contoh:

Semua orang laki-laki punya prostat mas.. tanpa dia
harus bekerja dengan komputer, begitu lahir laki2
dianugerahi Allah organ namanya prostat.  Kalau yang
anda maksudkan dengan kena prostat adalah pembesaran
kelenjar prostat (yang mungkin kemudian anda asumsikan
adalah karena kanker), maka pembesaran kelenjar
prostat (istilah kerennya BPH=benign prostat
hyperplasty/trophy- agak lupa gak buka buku) itu
adalah fenomena yang normal terkait dengan proses
penuaan, jadi gak ada kaitan dengan hp atau komputer
seperti yang anda klaim.
Kalau memang anda berkeras dengan pendapat anda,
gampang deh.. tunjukkan jurnal/penelitian yang
menunjukan klaim anda.  Kalau boleh saya membantu
resource database biomedis terbesar dan terpercaya
adalah medline, database ini berisi jutaan artikel
jurnal all over the world, googling aja medline..
kemudian cari artikel yang anda klaim.  
Sedangkan radiasi HP sebagai penyebab kanker otak aja
masih menjadi perdebatan sampai saat ini.  Dan belum
ada bukti konklusif tentangnya.

Balik ke mbak Mei,
penyebab kanker itu multi faktorial mbak, dan tidak
ada penyebab tunggal.  Maka didalam dunia medis lebih
dikenal sebagai faktor resiko, bukan penyebab. 
Misalnya rokok diketahui bisa menyebabkan kanker paru,
faring/tenggorokan, tetapi orang yang merokok tidak
mesti akan terkena kanker tersebut.  Faktor resiko
tersebut terbagi menjadi bahan karsinogenik (rokok,
berbagai polutan industri, bahan makanan tertentu),
virus (misalnya HPV=human papiloma virus yang
menyebabkan kanker cervix, hepatitis C menjadi Ca
hati), dan faktor individu (imunitas dan genetik,
misalnya Ca payudara, punya gen yang diturunkan secara
genetik) dan juga radikal bebas (radiasi dan radikal
bebas adalah sesuatu yang berbeda lho).  Dan tidak ada
satu faktorpun (sepengetahuan saya) yang bekerja
sendiri untuk menyebabkan timbulnya kanker.

Memang alat-alat modern yang bisa memancarkan radiasi
elektromagnetik diperkirakan bisa menginduksi proses
tersebut, tetapi sekali lagi masih 

Balasan: Re: [wanita-muslimah] Budaya Poligami

2005-12-21 Terurut Topik Chae
Kemudharatan dari poligami diurai di dalam Qur'an sbb:

Qs.4:3 
dalam surat Qs.4:3 di uraikan bentuk perkawinan dengan tingkatan
resiko dimana melakukan monogami lebih memberikan jaminan keadilan
daripada poligami.

Contohnya misalnya: diluar hujan, anda hendak bepergian ke luar lalu
istri anda menyarankan..kalau mau keluar pake tutupi kepala dengan
koran tapi kalau masih takut sakit pake topi kalau masaih takut sakit
pake payung dan kalau msih takut sakit maka jangan keluar rumah.

itu sekedar ilustrasinya saja:)

kemudian ada dalam Qs.4:129 yang menyatakan keadilan dalam poligami
itu tidaklah mungkin, maka kemudian Qur'an memerintahkan untuk tidak
memperlihatkan secara demontratif/jelas/mencolok ketidak adilan kamu.

kira-kira begitu..
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, satriyo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Maaf, mba Ch kok jadi 'gak fokus' gitu dengan penafsiran dan maksud
> ayat-ayat dari surat 4 yang dikutip?
> 
> Boleh tegaskan dan jelaskan dari mana ada 'mudharat' pernikahan
dengan istri
> lebih dari satu dari ayat-ayat tersebut?
> 
> terima kasih,
> 
> satriyo
> 
> On 12/21/05, Chae <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> >  Pak Chodjim, kalau menurut saya pada Qs.4:2 berbicara mengenai anak
> > yatim yang sudah baliq dan pada Qs.4:3 berbicara mengani menikahi anak
> > yatim yang sudah baliq dan bukan pada ibunya..untuk itu tidak ada
> > justifikasi poligami untuk melindungi atau mengayomi anak yatim.
> > Banyak dicontohkan Nabi dalam mengayomi anak yatim tanpa harus
> > menikahi ibunya semisal dengan mengangkat anak atau menjadi ayah
angkat.
> >
> > Poligami menurut saya justru kasus yang belum bisa dituntaskan dasar
> > hukumnya pada saat Qur'an turun. Kita refer pada kasus khamar, ketika
> > Umar ra bertanya pada Rasul tentang khamar karena Umar melihat banyak
> > sekali kasus2 kriminal semisal perkelahian, pembunuhan, pencurian dan
> > perzinahan yang di sebabkan oleh khamar. Maka kemudian turunlah ayat
> > QS. 2:219 (he..he..he.. padahal Pak Chodjim mungkin lebih tahu;)..
> >
> > Setelah ayat ini turun, umat Islam pada waktu itu masih tetap
> > mengkonsumsi khamar, sampai ketika Abu Bakar memimpin sholat sambil
> > mabuk. Maka kemudian turun Qs.4:43. dan baru kemudian khamr diharamkan
> > dengan turunya Qs.5:90. Tentu saja pendekatan Qur'an dalam
> > mengharamkan khamar dijalankan secara step by step karena memang tidak
> > mudah merubah suatu kebiasaan.
> >
> > Begitu pula dengan poligami, pada awalnya Qur'an sudah menyatakan
> > kemudharatan/kejelekan/resiko di dalam bentuk perkawinan poligami yang
> > tercantum dalam Qs.4:3 kemudian kejelekan/kemudharatan poligami
> > ditegaskan dalam Qs.4:129. Hanya saja memang dalam kondisi dan keadaan
> > pada waktu itu tidak memungkinkan Qur'an untuk menjatuhkan haram pada
> > poligami karena justru jika pada waktu itu poligami diharamkan maka
> > ketidakadilan yang muncul sebagai akibatnya jauh lebih besar.
> >
> > O'iya terima kasih atas koreksinya Pak mengenai poligami Nabi di
> > madinah hanya saja memang istri2 Nabi tidak ada dari masyrakat
> > madinah, betul begitu?? apakah karena memang perbedaan budaya dalam
> > hal fungsi dan kedudukan perkawinan??
> >
> > Chae
> >
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > >
> > > Assalamualaykum wr. wb.,
> > >
> > > Hari ini saya baru ikut nimbrung lagi. Dan, saya gunakan di lembar
> > suratnya Chae. Saya akan beri tanggapan yang bersifat bongkokan (jadi
> > satu) terhadap Chae, Mas Satriyo, Mas Bedjo, dan Mas Sutiyoso. Maklum,
> > untuk mengurangi waktu reply... :)
> > >
> > > Buat Chae,
> > > Jika merujuk QS 4:3, memang poligami (waktu itu) buat melindungi
> > anak yatim yang orangtuanya gugur dalam fi sabilillah. Jadi, bukan
> > anak yatimnya yang dipoligami, tapi nisa', perempuan dewasa yang punya
> > anak yatim --tentang anak yatim ini sudah dijelaskan pada 4:2.
> > >
> > > Rasul dalam poligami memang tidak ada kaitannya dengan "janda yang
> > punya yatim". Poligami Rasul ditujukan untuk mengawini perawan, janda,
> > atau wanita yang menyerahkan diri kepada Rasul untuk dinikahi. Dan,
> > ini merupakan kekhususan bagi Kanjeng Nabi Muhammad (Baca saksama
> > 33:50-53). Apa yang berlaku bagi Rasul tidak berlaku bagi orang mukmin
> > umumnya.
> > >
> > > Menjelang hijrah --Ibunda Khadijah sudah wafat-- Nabi kawin lagi
> > dengan seorang janda yang masih tinggal di Ethiopia. Ini semua atas
> > saran para sahabat. Setelah hijrah alias sudah di Madinah Nabi
> > mendapat perintah poligami dan itu berlaku hingga th ke-6 H. Setelah
> > itu Kanjeng Nabi dilarang keras oleh Allah untuk berpoligami lagi, dan
> > juga dilarang menceraikan istri-istri yang sudah dimilikinya.
> > Sedangkan bagi seluruh laki-laki mukmin dilarang menikahi mantan istri
> > Nabi bila beliau sudah wafat! Baca lagi QS 33: 50-53.
> > >
> > >
> > > Buat Mas Satriyo dan Mas Bejo,
> > > Pertama, saya akan jelaskan pengertian sunah Nabi. Sunah itu artinya
> > "nglakoni" alias menjalankan keteladanan. Jadi, sunah Nabi

Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: [sd-islam] Mari ucapkan Selamat Natal!

2005-12-21 Terurut Topik satriyo
tanggapan saya:

On 12/21/05, Ary Setijadi Prihatmanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>  ...
>
> Tidak, saya tidak jelas apa yang mas satriyo maksudkan.
> Karena kalimatnya ngambang...sampe urusan ngobrol ke Nabi Isa segala...
> Mohon dijelaskan jika berkenan
> Din yang Ketum Muhammadiyah dan salah satu ketua MUI salah menurut Anda?


memang Din itu lebih 'ma'shum' dari Rasulullah mas?

Dan bukan nyuapin mas satriyo, ini hanya untuk memperjelas posisi diskusi
> kita, supaya jelas juntrungannya.
> Kalau Anda memang bilang Din salah, ya sudah berarti anda di posisi yang
> memang mengharamkan.


yang jelas saya sudah menggunakan hak saya, selebihnya saya kira sudah
jelas. toh nada anda menunjukkan itu (at least bagi saya)... :-)

Tapi nggak usah berputar-putar dengan urusan Nabi Isa segala, karena Nabi
> Isa sekarang nggak bisa ditanyai "memihak" siapa.


pusing mas muter2. saya lempeng aja kok...shiratal mustaqim, mas. :-)

Sama juga dengan urusan diskusi ttg JIL itu, anda cari-cari bahan itu bukan
> untuk saya, tapi untuk anda sendiri,
> untuk memperkuat argumen anda sendiri dalam diskusi yang sudah terlebih
> dahulu menuduh JIL sesat-menyesatkan dan ngawur.


kalo untuk saya sendiri buat apa share mas? saya lebih suka kita sama2
mencari. itu kan yang sempat saya tekankan juga? mas sudah sejauh mana
melihat sosok JIL, dan sejauh mana melihat 'keabsahan' komentar sy tentang
menyimpangnya JIL? toh sy meneruskan buah pikiran mereka yang pakar masalah
ini? anda keberatan?
banyak kok mas buku/literatur tentang penyimpangan JIL dan konco2nya. tapi
kalo mas pada dasarnya sudah memihak mereka, tapi ndak mau repot dan
melimpahkan saya jadi seksi repot buat menjelaskan ya buat apa juga ... :-)

Penting bagi yang merayakan...
> IMHO, bagi yang nggak merayakan sih nggak...
> Mau dirayakan bulan Januari kek, Agustus barengan Hari Kemerdekaan
> RIEGP...;P
> Jangan suka usil dengan urusan orang lain...


yang mulai USIL siapa mas? emang sy 'ngurusin' siapa? sesama muslim kan?
JUSTRU YANG IKUT2AN UCAPIN NATAL ITU YANG PATUT DITANYAKAN... !!!
Usil!

Ya silahkan saja kalau itu bisanya mas satriyo, hanya masalah cara
> "membahasakan" saja kok...
> orang lain ya silahkan menggunakan cara yang mereka sukai
> Lagian orang lain itu nggak suka ngurusin urusan Tuhan orang lain kok, apa
> tah lagi sampe ngucapin urusan itu.


sekali lagi mas, yang saya urus itu sesama saudara seiman agar TIDAK
ngurusin TUHAN orang! wah, anda ini memang sudah memihak, dan rasa2nya tidak
dengan saya keberpihakannya ... :-)
mas bilang HANYA masalah cara "membahasakan"? maksudnya bahasa itu gak
penting ya? hmmm... maaf agak sulit saya bicara dengan anda kalo begitu.
bahasa itu memang harus jelas mas!

ayat terpanjang, al-Baqarah 282, itu pada intinya kan menekankan BAHASA mas,
tepatnya bahasa tulis, yaitu penting mencatat transaksi yang terjadi agar
ada bukti di kemudian hari. lha kalo sampeyan menyepelekan bahasa ... bisa
runyam!

saran saya ... nggak usil ikut campur lho mas, wong saran kok ... jauhilah
bisang hukum atau yang berhubungan dengan bahasa mas, anda gak pas tuh kalo
memandang bahasa itu seperti itu! maaf ... :-)

Anda berspekulasi ttg rela tidaknya Nabi Isa, bukan?
> Emang mas satriyo tahu persis?


kan saya bilang "karena beliau muslim" maka akan jelas jawabannya. yaitu
beliau bukan tuhan dan jadi tidak relevan NATAL itu, kapan pun dirayakannya!
NATAL itu kan kelahiran TUHAN YESUS toh mas, bukan maulid nabi Isa as? wah,
salah lagi nih saya ... (kesian deh gue!)

No comment soal ini, karena betúl-betul bukan urusan saya.


masa sih? kan anda yang dari awal ingin tahu dan mempertanyakan pendirian
saya tentang hal ini?
jangan lempat batu sembunyi tangan mas ... tanggung jawab dong!
:-)

Apakah urusannya hanya sekedar sesederhana "ikut menjaga keutuhan negara"


lho,... kan itu alasan ade armando menghimbau agar teman2 muslimnya ikut
tanpa ragu mengucapkan selamat natal? ndak baca to postingan dari saya itu
tentang ajakan ade armando? baca lagi mas! :-)

Ya tahu persisnya Anda itu spekulasi.
> Kok bisa tahu persis apa yang akan dikatakan Nabi Isa ttg "hari Ulang
> Tahunnya"?
> Kalau Anda tahu persis ttg pendapat Anda ttg tanggapan Nabi Isa, itu
> bener...
> Tapi Anda tidak tahu persis ttg tanggapan Nabi Isa, percaya deh...;)


kok anda tahu!?!?!

Begini mas satriyo,
> Anda nggak kepingin ngucapin selamat, bagi saya is OK...itu
> pilihan-pilihan masing2
> Anda di mata saya tidak menjadi lebih baik atau buruk


terima kasih. sama.

Anda nggak kepingin merayakan ulang tahun, bagi saya is OK...itu juga
> pilihan-pilihan masing2


ya tapi kan selalu ada saling menasehati mas. masak semua TERSERAH, PILIHAN
MASING2! kapan ada tanggung jawab pribadi untuk mengingatkan kesalahan
orang?!

Tapi begitu Anda mencela-cela orang yang mengucapkan selamat dan merayakan
> ulang tahun, bagi saya nggak OK lagi...


saya mencela? bisa tunjukkan bagian saya MENCELA itu yang mana? apa anda
tidak merasa telah mencela sy juga ... ketika anda tidak terima sa

Balasan: Re: [wanita-muslimah] Budaya Poligami

2005-12-21 Terurut Topik Chae
Iya begitulah Mba Meilany, mudah-mudahan agama tidak lagi dijadikan
tameng untuk para laki-laki maupun perempuan dalam hal perselingkuhan:)

Salam,
Chae

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "L.Meilany" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Menarik sekali Nisadear.
> Bolehlah ini sebagai akhirul kata- kesimpulan dari masalah 'budaya'
poligami :-)
> Yg dapat saya fahami :
> 
> Ketika alasan poligami dirumuskan dengan dalil agama maka menjadi rancu.
> Di budaya Indonesia, poligami ya poligami saja, gak usah pake alasan
agama kalo ternyata 
> tindakan justru nggak persis sunnah Nabi. 
> Dari zaman dulu kan sudah ada poligami. Begitu ada 'poligami award'
yg islami katanya, konsep poligami kok
> mau dicocok2-in dengan agama- sunah rasul, ya ndak ketemu sampai
kapanpun.
> Sosbud, latar belakangnya saja sudah lain.
> 
> Kemudharatan poligami ala islam budaya indonesia dan dimasa sekarang
bisa di lihat.
> Saya punya famili dekat [ Pak Satriyo juga tahu, isterinya Pak
satriyo juga kenal], yg menganut prinsip poligami.
> Poligami di masa sekarang, juga yg dirumuskan islam tidak melihat
bagaimana akibat selanjutnya.
> Karena kan dulu Nabi SAW tidak banyak punya keturunan dari
istri2nya. Tidak diceritakan bagaimana 
> selanjutnya hubungan para isteri2 itu dengan kerabat suami, kerabat
isteri yg lain. Hubungan antar anak2 
> dari hasil pernikahan. Apakah sesama keluarga akan bisa jadi akur? 
> Bagaimanakah jika kehidupan berkeluarga yg seharusnya sejahtera,
damai lahir dan batin malahan berubah jadi neraka dunia?
> [Meskipun bukan karena poligami. Bukankah ini juga terlihat di zaman
setelah Nabi wafat, yakni perang shiffin-peperangan unta. 
> Ini kan perang antar sodara]
> 
> Umpama anak2 dalam lingkungan yg penuh banyak umu [ bukan ibu
kandung] bagaimanakah 'jiwa'nya melihat
> kehidupan yg berbeda di luaran, ketika ada rumah dengan penguni
bapak-ibu beberapa anak jika ia bandingkan dengan kehidupannya. Satu
rumah dengan 1 bapak-banyak umu dengan kamar yg banyak, anak2 yg
rocet... :-))
> Bagaimanakah hubungan sosial umu/istri yg lain dengan famili isteri
yg nomor satu?
> Bagaimana jika ngundang ke pesta, apakah laki2 itu akan membawa
isterinya, 
> apakah pengundang akan mengundang semua isteri2nya juga?
> Pakar etika Mien Uno akan bingung bikin protapnya :-D
>  
> Saya pernah menanyai seorang anak laki2, keponakan yg punya banyak ibu.
> "bagaimana nanti kalo sudah dewasa dan menikah, apakah kamu juga
akan punya banyak isteri seperti Abi(ayah)"
> Anak laki2 umur 15 tahun menjawab : "Tidak! Repot mengurus banyak
isteri, repot kasih makan anak yg jumlahnya
> belasan, ngurus sekolahnya. Sekarang saja, saya sering tidak
diperhatikan oleh umu X, karena umu lebih suka 
> mengurus anaknya sendiri. Saya sering bertengkar dengan sodara, anak
dari umu X"
> 
> Jadi kalo mau poligami ya poligami saja, nggak usah bawa2 dalih
ikuti sunah Rasul dlsb :-))
> Perempuan yg bersedia di poligami [ mana ada?, isterinya Pak Satriyo
juga ndak mau :-p ]
> Kebanyakan perempuan di pengajian, laki2 yg setuju poligami, yg
menganjurkan poligami [ dalih agama] kadang2
> cuma sebatas 'ngomong doang'; nanti setelah benar2 kejadian kan
kayak Dewi Yull, akhirnya minta cerai juga. 
> Perempuan2 yg anti poligami, yg dulunya dengar 'ceramah' Dewi Yull
mengenai indahnya poligami kan jadi malah ngomong 
> yg gak bagus, Dewi Yull kualatlah, kemakan omongannya sendiri dlsb.
> Perempuan yg mau dipoligami [yg mau punya madu, yg mau jadi isteri
ke 2 dst]  bijaksananya jangan 
> bawa2/berdalih agama,  BERAT!
> Munafik nantinya. Kalo kata Jeng Tri [ dimana sekarang yak, salam
manis] orang munafik itu keraknya neraka.
> 
> Mau berpoligami, enggak mau di poligami adalah urusan
pribadi/individu, keputusan dari dalam hati sendiri, 
> karena "kematangan jiwa" -Taela! - Bukan dalih agama - d/h sunah
rasul,  [ mustinya gitu] :-D
> 
> Btw : di WM siapakah laki2 islam yg punya isteri lebih dari 1 - coba
dong berbagi pengalaman.
>  di WM siapakah perempuan yg punya madu, atau yg jadi isteri
ke 2, 3 dan seterusnya - coba dong berbagi pengalaman.
>  daripada diskusinya cuma melulu sebatas wacana Qur'an dan
hadits
> :-)
>   
> salam
> l.meilany 
> 
>  
> 
>   - Original Message - 
>   From: Chae 
>   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
>   Sent: Monday, December 19, 2005 2:42 AM
>   Subject: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Budaya Poligami
> 
> 
>   Terima kasih atas uraianya Pak Aman, kalau melihat dari ulasan Pak
>   Aman ada asal muasal atau sebab musabab dari pernikahan Nabi yang pada
>   dasarnya bukan didasari oleh semangat mengayomi anak yatim dan janda
>   atau memberantas protitusi seperti yang dipahami selama ini oleh
>   sebagian kalangan umat Islam tentang manfaat dari poligami atau tujuan
>   yang hendak di capai oleh poligami.
> 
>   Kita lihat kasus ummu Salamah yang tidak ingin menikah lagi karena
>   benar2 mencintai dan menyakini tidak ada yang lebih baik dari suaminya
>   , kemudian Nabi melawamar Ummu Salamah sebagai bentuk penghorm

Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: [sd-islam] Mari ucapkan Selamat Natal!

2005-12-21 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto

- Original Message -
From: "satriyo" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Wednesday, December 21, 2005 9:26 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: [sd-islam] Mari ucapkan Selamat
Natal!


> mas ary,
>
> On 12/21/05, Ary Setijadi Prihatmanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> >  Jadi maksudnya mas satriyo, Din itu salah?
> > Lalu yang bener menurut mas gimana?
>
>
> mas bisa dan paham kan apa yang saya maksud ... jadi silakan gunakan
nalar.
> gak perlu disuapin. :-)
>

Tidak, saya tidak jelas apa yang mas satriyo maksudkan.
Karena kalimatnya ngambang...sampe urusan ngobrol ke Nabi Isa segala...
Mohon dijelaskan jika berkenan
Din yang Ketum Muhammadiyah dan salah satu ketua MUI salah menurut Anda?

Dan bukan nyuapin mas satriyo, ini hanya untuk memperjelas posisi diskusi
kita, supaya jelas juntrungannya.
Kalau Anda memang bilang Din salah, ya sudah berarti anda di posisi yang
memang mengharamkan.
Tapi nggak usah berputar-putar dengan urusan Nabi Isa segala, karena Nabi
Isa sekarang nggak bisa ditanyai "memihak" siapa.

Sama juga dengan urusan diskusi ttg JIL itu, anda cari-cari bahan itu bukan
untuk saya, tapi untuk anda sendiri,
untuk memperkuat argumen anda sendiri dalam diskusi yang sudah terlebih
dahulu menuduh JIL sesat-menyesatkan dan ngawur.

>
> Ngomong-ngomong kita mengucapkan selamat MERAYAKAN hari natal itu untuk
Nabi
> > Isa as.?
>
>
> nah itu saya ndak punya urusan mas. swear! :-)
>
> Bukannya kita ucapkan UNTUK temen2 kita yang MERAYAKAN natal, whatever
natal
> > is
>
>
> idem ditto! silakan tanya pada Din atau Quraisy Syihab atau mungkin warga
> kerukunan JIL ... mereka pasti sudah siap dengan segala kelengkapan dalil
> dan filosofinya. :-)
> btw, mas Ary yang menhamba pada tuhan ALLAH SWT, kalo memang ucapan itu
> untuk temen2 mas yang MERAYAKAN natal (tetep belum jelas natal itu
> sebenarnya kapan, dan itu penting, masak sak karep udhel le dhewe...?)

Penting bagi yang merayakan...
IMHO, bagi yang nggak merayakan sih nggak...
Mau dirayakan bulan Januari kek, Agustus barengan Hari Kemerdekaan
RIEGP...;P
Jangan suka usil dengan urusan orang lain...

> tentu
> hemat sy bunyinya (kira2) :
> " selamat MERAYAKAN hari natal yesus kristus, anak tuhanmu, ya, teman!"
atau
> semacamnya, dan tidak "selamat Natal ya!"
> :-)

Ya silahkan saja kalau itu bisanya mas satriyo,
hanya masalah cara "membahasakan" saja kok...
orang lain ya silahkan menggunakan cara yang mereka sukai
Lagian orang lain itu nggak suka ngurusin urusan Tuhan orang lain kok, apa
tah lagi sampe ngucapin urusan itu.

>
> wah, mas jgn mencoba jadi mind-reader ah! apa mas yakin saya SPEKULASI?
>

Anda berspekulasi ttg rela tidaknya Nabi Isa, bukan?
Emang mas satriyo tahu persis?

> setahu saya yang paling berani SPEKULASI ya 'temen2' yang mengklaim
tuhannya
> lahir tgl 25 desember (pasti digambar-gambar yang menunjukkan kandang
domba
> di padang pasir sekitar yerusalem lupa tuh bahwa tgl segitu lagi musim
> dingin dan gak wajar malam2nya masih menggembala domba!)

No comment soal ini, karena betúl-betul bukan urusan saya.

> dan juga temen2
> muslim (awam dan ulama)  yang 'sec inklusif' ikut menjaga keutuhan negara
> ini dengan mengucapkan juga 'selamat Natal!'

Apakah urusannya hanya sekedar sesederhana "ikut menjaga keutuhan negara"

> coba mas lihat deh. saya itu berharap kok! dan saya tahu persis akan
> menjawab apa beliau, wong belio itu muslim kok!

Ya tahu persisnya Anda itu spekulasi.
Kok bisa tahu persis apa yang akan dikatakan Nabi Isa ttg "hari Ulang
Tahunnya"?
Kalau Anda tahu persis ttg pendapat Anda ttg tanggapan Nabi Isa, itu
bener...
Tapi Anda tidak tahu persis ttg tanggapan Nabi Isa, percaya deh...;)

> haramkan muslim merayakanulang tahun! eh...! salah ya?
> maksud saya haram mengada-ada sesuatu yang
> tidak dicontohkan oleh rasulullah (padahal di madinah juga ada lohh --
> katanya sih, saya belum lahir soalnya -- komunitas nasrani yang tetanggaan
> dengan Rasul)!
>

Begini mas satriyo,
Anda nggak kepingin ngucapin selamat,
bagi saya is OK...itu pilihan-pilihan masing2
Anda di mata saya tidak menjadi lebih baik atau buruk

Anda nggak kepingin merayakan ulang tahun,
bagi saya is OK...itu juga pilihan-pilihan masing2

Tapi begitu Anda mencela-cela orang yang mengucapkan selamat dan merayakan
ulang tahun,
bagi saya nggak OK lagi...

Salam
Ary
.



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mail

Re: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Budaya Poligami

2005-12-21 Terurut Topik satriyo
Ustad, menarik ni 2 poin antum yang ini ...

On 12/21/05, [EMAIL PROTECTED] <
[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>
>
> Jika boleh memoligami anak-anak yatim, bagaimana dengan QS 33:50?
>
> Pada uraian yang lalu telah saya jelaskan bahwa Rasul tidak pernah
> memoligami wanita madinah! Karena, wanita Madinah sudah egaliter dengan
> prianya.


bisa antum jabarkan lebih jelas dan lugas ustad?
jazakallah khair,

Wassalam,


satriyo


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Poliandri

2005-12-21 Terurut Topik Donnie

Akur,
Memang benar kata anda, meskipun begitu banyak saya
temukan dilapangan, orang2 yang "religius" atau dalam
istilah anda beriman merasa imun terhadap penularan
HIV.
Bagi saya yang berkutat dalam pengendalian penyakit,
sikap ignorance seperti itu yang justru bisa
menyebabkan penyakit ini menyebar dengan cepat, ke
kalangan masyarakat yang beresiko rendah.
posting saya sekalian untuk menanggapi poin pak
sutiyoso yang jump into conclusion bahwa saya
menstigma poligami dengan HIV

==
--- satriyo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> memang gak ada hubungannya dengan being religious
> mas (whatever that means).
> tapi orang beriman (apa bisa ini masuk kategori
> being religious?) cirinya
> adalah 'cerdas' karena memang dalam islam iman itu
> tidak percaya buta, tapi
> disertai dengan ilmu. cerdas di sini ya tentu ketika
> nikah pasti sudah
> melakukan screening atas calonnya, kan konon ada fit
> and proper kan, sebagai
> syarat komitmen bersama, ga mungkin dong ada yang
> disembunyikan.
> 
> nah,... setelah semua ikhtiar ditempuh, dan ternyata
> HIV itu menggunakan
> pintu lain masuknya (selain seks) ya apa mau dikata?
> toh Allah menilai
> ikhtiar kita, bukan hasilnya.
> 
> :-)
> 
> On 12/21/05, Donnie <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
> >
> >
> > Satu lagi mas Satriyo,
> > tekanan saya adalah orang bisa meningkat resikko
> > tertular HIV apabila dia mempunyai pasangan seks
> lebih
> > dari satu.  Bukan semata-mata karena dia melakukan
> > free sex ataupun extra marital seksual.  Ini yang
> > sering menjadi stigma dan kemudian orang yang
> merasa
> > dirinya "religius" merasa bahwa karena dia tidak
> > melakukan free sex atau extra marital seksual, dia
> > akan terhindar dari penyakit tersebut:
> > Fakta:
> > -Banyak istri yang hanya punya tidak melakukan
> ekstra
> > marital seks tertular dari suaminya.
> > -Siapa yang bisa menjamin apabila melakukan
> poligami
> > dengan bukan gadis, tau status HIV pasangan
> tersebut.
> > Tanpa bermaksud menstigma perempuan tersebut
> karena
> > dia bisa tertular dari mantan suami sebelumnya.
> > -Sebaliknya demikian, siapa yang menjamin calon
> suami
> > terbebas dari HIV jika tidak tahu riwayat
> seksualnya
> > dan sexual networknya.
> >
> > Moral of the story (biar jelas kesimpulannya dan
> pak
> > Sutiyoso tidak mengambil kesimpulan yang keliru):
> > -Being religious tidak membuat orang terhindar
> dari
> > HIV, apalagi jika kita menstigma penyakit tersebut
> > sebagai penyakit orang yang berperilaku menyimpang
> dan
> > mendapat azab.
> > -Dengan praktek seputar aktivitas seks yang masih
> > diperbolehkan dalam koridor agama, resiko tertular
> HIV
> > masih ada, apalagi ditambah dengan sikap ignorance
> > karena stigma diatas.
> >
> > wassalam,
> > Donnie
> >
> >
> >
> > --- satriyo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > > akur mas ... dan memang bukan itu yang saya
> maksud
> > > persisnya ...
> > >
> > > mungkin 'dunia' saya belum sewarna-warni teman2
> lain
> > > dalam hal pertemanan.
> > > allahu a'lam.
> > >
> > > salam,
> > > satriyo
> > >
> > > On 12/19/05, Donnie <[EMAIL PROTECTED]>
> > > wrote:
> > > >
> > > >
> > > >
> > > > Pak Satriyo,
> > > >
> > > > Keluarga poligami tidak akan tertular HIV 100%
> > > (dengan
> > > > catatan penularan melalui hubungan sex dan
> bukan
> > > > penularan lewat jalur lainnya) bisa terjadi
> jika
> > > semua
> > > > pihak (1 suami dan ke 4 istrinya) belum pernah
> > > > melakukan hubungan sex sebelumnya dan kelima
> orang
> > > > tersebut tidak tertular oleh HIV dengan cara
> > > penularan
> > > > yang lainnya (tertular lewat jarum yang
> > > > terkontaminasi, atau transfusi darah).  Apakah
> > > bisa
> > > > dijamin seluruh perkawinan poligami mempunyai
> > > syarat
> > > > seperti itu?.  Jangan salah pak satriyo,
> banyak
> > > orang
> > > > yang setia pada 1 pasangan tertular oleh
> > > pasangannya.
> > > > Apalagi kalau ada fenomena kawin muth'ah yang
> juga
> > > > menjadi diskusi dimilis ini.
> > > >
> > > > regards,
> > > > Donnie
> > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > > 
> > > > --- satriyo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > > >
> > > > > mbak aisha,
> > > > >
> > > > > mohon maaf, bukannya saya tidak menghargai
> > > > > penjelasan mba yang panjang dan
> > > > > rinci, tapi kok saya lihat tidak terlalu
> mengena
> > > > > kaitan antara poligami
> > > > > dengan HIV/AIDS yang diakibatkan oleh
> > > berganti-ganti
> > > > > pasangan seks.
> > > > >
> > > > > terus terang saya menangkapnya adalah tidak
> > > mungkin
> > > > > bisa sebuah rumah tangga
> > > > > poligamis bisa terkena HIV/AIDS ... k e c u
> a l
> > > i
> > > > > salah satu dari ke-5
> > > > > orang (asumsinya suami satu istri empat) itu
> > > memang
> > > > > melakukan extra marital
> > > > > sex dan melakukannya dengan sering dan tidak
> > > > > 'pandang bulu.'
> > > > >
> > > > > bagi saya agak musykil bagi keluarga
> poligamis
> > > bisa
> > > > > mengidap HIV/AIDS
> > > > > melalui hubungan seks.
> > > > >
> > > > > kecual

Re: [wanita-muslimah] Poliandri

2005-12-21 Terurut Topik satriyo
monggo mas ary, saya selalu senang mas bisa terus memastikan keutuhan dan
kejelasan suatu makna kata.

keep up the good work!

:-)

On 12/21/05, Ary Setijadi Prihatmanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>
> - Original Message -
> From: "satriyo" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: 
> Sent: Wednesday, December 21, 2005 7:41 AM
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Poliandri
>
>
> > memang gak ada hubungannya dengan being religious mas (whatever that
> means).
> > tapi orang beriman (apa bisa ini masuk kategori being religious?)
> cirinya
> > adalah 'cerdas' karena memang dalam islam iman itu tidak percaya buta,
> tapi
> > disertai dengan ilmu.
>
> Nambahin,
> Bukan cuman ilmu dalam konteks "tahu",
> tapi juga dalam konteks menggunakan akal untuk mengorganisasi ke"tahu"an
> itu.
>
> Salam
> Ary
>
>
>
>  Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
>
> This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
>
>
>  --
> YAHOO! GROUPS LINKS
>
>
>-  Visit your group 
> "wanita-muslimah"
>on the web.
>
>-  To unsubscribe from this group, send an email to:
> [EMAIL PROTECTED]<[EMAIL PROTECTED]>
>
>-  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of
>Service .
>
>
>  --
>


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Fwd: [sd-islam] Mari ucapkan Selamat Natal!

2005-12-21 Terurut Topik satriyo
untuk komentar AR ini, saya jadi ingat sebuah hadis nabi (duh mohon maaf ya
bagi yang alergi dalil-dalil, terutama dalil dari Pencipta Manusia dan
HambaNya yang Mulia) bahwa Rasul khawatir di akhir zaman kelak ummatnya akan
terjerumus dan mengikuti perilaku golongan kafir, hingga akhirnya ketika
mereka masuk lubang biawak, ummat muslim juga akan ikut.

Naudzubillah!

apakah tidak ada cara lain untuk membuat sesama manusia juga bahagia? kalo
hal itu memang 'racun' meski membahagiakan orang apa iya kita telan juga?
:-)

mohon maaf, tapi coba anda jujur saja, pasti ada alasan lain anda 'membalas
kebaikan' dan 'balas membahagiakan' orang yang telah membuat anda bahagia,
selain bahagia itu sendiri. mungkin takut dikucilkan? dianggap tidak tahu
balas budi?

allahu a'lam. saya hanya ingin menyadarkan saja, bahwa tidak semua yang kita
'anggap' benar itu BENAR! Allah berfirman yang kurang lebih artinya: kadang
kamu menyukai sesuatu padahal ia buruk bagimu, kadang kamu membenci sesuatu
padahal ia baik bagimu.

allahu a'lam.

satriyo

On 12/21/05, Andriana Rustam <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>  Assalamualaikum wr.wb,
>
>   Saya sangat setuju dengan ajakan ini.Dari dulu saya selalu mengucapkan
> Selamat Natal kepada teman,sahabat dan keluarga saya yg merayakannya.
>   Prinsip saya,ucapan Selamat Idul Fitri dr mereka terasa membahagiakan
> ketika saya merayakannya dan saya membalasnya dengan hal yg sama dihari raya
> mereka,apakah itu Natal.Nyepi,Waisak ataupun Imlek.
>   Sederhana saja.
>   Ikut sukacita ketika orang lain bersukacita dan ikut berduka ketika
> orang lain merasakannya.Ini adalah salah satu perasaan universal lintas
> segala macam.
>   Akidah tidak akan luntur hanya gara2 ucapan selamat Natal. Kepada
> anak2pun saya ajarkan untuk melihat segala sesuatu terutama perbedaan dari
> hati dan pikiran yg lapang ,jernih serta positif.
>   Sudah sejak dulu saya sekeluarga melakukannya dan ternyata ini
> membahagiakan dan membawa kedamaian bagi semua.Menurut saya inilah Islam
> yg membawa rahmat bagi seluruh alam, Islam yg saya peluk sejak lahir,Islam
> yg penuh kasih sebagaimana sifat Allah yg Maha Pengasih lagi Penyayang.
>
>   Wassalam,
>   andriana
> satriyo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   ada tanggapa yang pas buat postingan berikut?
>
> satriyo
>
> -- Forwarded message --
> From: ade armando <[EMAIL PROTECTED]>
> Date: Dec 21, 2005 9:07 AM
> Subject: [sd-islam] Mari ucapkan Selamat Natal!
> To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
> [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
> [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
> [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
> [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
> [EMAIL PROTECTED]
>
> Teman-teman.
> Umat Kristen/Katolik beberapa hari lagi akan merayakan Natal.
> Saya beragama Islam dan saya ingin mengajak teman-teman yang beragama
> Islam
> untuk pada 25 Desember nanti memberikan dan mengucapkan Selamat Natal pada
> rekan-rekan Kristen/Katolik.
> Ini adalah tindakan sederhana yang mudah-mudahan akan bermakna bagi
> pembangunan Indonesia yang beradab.
> Selama ini memang ada  kampanye untuk tidak mengucapkan Selamat Natal, di
> kalangan umat Islam.
> Setelah saya pelajari, larangan itu tidak berdasarkan AlQuran, Hadits
> maupun
> kesepakatan ulama.
> Di Indonesia pun, TIDAK PERNAH ADA FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA YANG
> MELARANG UMAT ISLAM MENGUCAPKAN SELAMAT NATAL!
> Selama ini, ada kesalahan persepsi bahwa mengucapkan Selamat Natal adalah
> haram, yang sangat mungkin terjadi akibat upaya sengaja dari kalangan
> berpikiran sempit untuk merenggangkan hubungan antara umat Islam dan
> Kristen/Katolik, atau mungkin juga karena sekadar kecerobohan logika.
> Pengharaman selamat Natal hanya keluar dari ulama-ulama Arab Saudi yang
> memang konservatif -- sebuah negara milik kerajaan Saud yang mengharamkan
> pendirian gereja dan melarang wanita menyetir mobil!
> Karena Indonesia bukan Arab Saudi, fatwa itu tidak ada artinya di sini!
>
> Ajakan ini saya sampaikan agar hubungan antar umat yang secara bertahap
> sudah menjadi semakin buruk, bisa bersama-sama kita perbaiki.
> Bila kita ingin memeproleh sebuah Indonesia yang damai, sejahtera,
> beradab,
> setiap dari kita harus memberikan kontribusi.
> Sebuah ucapan Selamat Natal akan membantu mengikis kecurigaan, akan
> membuat
> orang berbahagia, akan mendorong orang untuk saling menerima, akan
> membuat kita saling menyayangi.
>
> Salam
>
> ade armando
>
>
> - - - - - - - - - - - - - -
> Bersama memerangi kebodohan
> - - - - - - - - - - - - - -
>
>
>
> --
> YAHOO! GROUPS LINKS
>
>
>-  Visit your group "sd-islam "
>on the web.
>
>-  To unsubscribe from this group, send an email to:
> [EMAIL PROTECTED]<
> [EMAIL PROTECTED]>
>
>-  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of
> Service
>.
>
>
> --
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>

RE: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Budaya Poligami

2005-12-21 Terurut Topik achmad.chodjim
Chae,

Pada ayat 4:3 kedua kualitas insan yaitu "yataamaa" dan "al-nisaa'" sama-sama 
disebut. Makanya, yang satu menggunakan kata "qisth" dan yang lain "adl. Jadi, 
yang dinikahi itu memang nisaa' dan bukan yatim. Kalau menikahi yatim malah 
rugi, karena belum baligh... :) Nanti malah menjadi "ngesek-esek anak" atau 
pedofili..:)

Jadi, masalah pembatasan poligami pada 4:3 ini jangan dibawa-bawa ke 2:219. 
Nanti bakal rancu tidak keruan. Sebagaimana yang pernah saya sebutkan, makanan 
yang diharamkan dalam Alquran itu ada 4, dan jangan ditambah-tambah lagi. Khamr 
itu termasuk yang harus dijauhi karena mudaratnya lebih besar. Artinya, secara 
intrinsik "khamr" tidak haram. Tapi, secara nominal, minum khamr merupakan 
perbuatan yang harus dijauhi. Ingat diskusi khamr kita bulan-bulan sebelum 
ramadhan yang baru lalu.

Jadi, kita kalau memahami hukum "minum khamr", maka sampai hari ini pun tak 
bisa dilarangkan bagi yang sudah kecanduan. Yang kecanduan itu tetap harus 
dididik agar pada akhirnya menjauhi khamr.

Kembali ke 4:3, mula-mula ditegaskan bahwa bila para lelaki yang menjadi wali 
harta anak yatim itu takut tidak dapat berlaku "qisth" (bukan adil, lho), maka 
lebih baik menikahi ibunya, gitu lho... Sejarah sehabis perang Uhud menunjukkan 
bahwa banyak sahabat yang sebelum perang itu menitipkan kepada sahabatnya bila 
ia gugur dalam perang. Misalnya, A dan B maju perang. Masing-masing sepakat 
bahwa jika salah satunya gugur, maka yang masih hidup itu menjadi wali harta 
yang ditinggalkannya. Ingat, waktu itu belum ada gana-gini ala Indonesia... :))

Jika seorang suami gugur, maka waktu ayat itu turun, si istri belum mendapatkan 
hak waris. Hak waris bagi seorang istri atau anak perempuan akan diterangkan 
pada ayat 4:11. Makanya harta yang ditinggalkan itu dititipkan kepada 
sahabatnya yang masih hidup. Dan, nyatanya banyak yang curang terhadap harta 
yang ditinggalkan itu. Di sinilah ada perintah "wa in khiftum allaa tuqsithuu 
fii al-yataamaa." Jika kamu takut tidak dapat berlaku "fair" terhadap harta 
anak yatim (yang ada di bawah perwalianmu), "fankihuu maa thaaba lakum min 
al-nisaa'i, nikaihilah perempuan dewasa yang "maa thaaba lakum", itu perempuan 
yang mempunyai anak yatim itu. Nah, ayat berikutnya, "fa in khiftum allaa 
ta'diluu...", dan apabila kamu takut tidak dapat berlaku adil (jadi bukan qisth 
lagi). Adil ini tidak terkait dengan anak yatim yang ditanggungnya, tapi dengan 
istri-istri yang punya anak yatim itu. Dus, yang menjadi kunci: qisth bagi anak 
yatim, adil buat istri-istri yang jadi ibunya anak yatim.

Ingat Chae, bila seorang lelaki telah mengawini ibunya (telah menyetubuhinya), 
maka haram buat laki-laki itu menikahi anak tirinya bila ia telah cerai dari 
ibunya. Dan, kalau menikahi anak yatim secara poligami, maka tak ada gunanya 
kata "qisth" itu. Lalu, apa fungsinya "qisth" untuk yatim dan "adl" untuk 
nisaa'?

Jika boleh memoligami anak-anak yatim, bagaimana dengan QS 33:50?

Pada uraian yang lalu telah saya jelaskan bahwa Rasul tidak pernah memoligami 
wanita madinah! Karena, wanita Madinah sudah egaliter dengan prianya. 

Wassalam,
chodjim
   

-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Chae
Sent: Wednesday, December 21, 2005 2:51 PM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Budaya Poligami


Pak Chodjim, kalau menurut saya pada Qs.4:2 berbicara mengenai anak
yatim yang sudah baliq dan pada Qs.4:3 berbicara mengani menikahi anak
yatim yang sudah baliq dan bukan pada ibunya..untuk itu tidak ada
justifikasi poligami untuk melindungi atau mengayomi anak yatim.
Banyak dicontohkan Nabi dalam mengayomi anak yatim tanpa harus
menikahi ibunya semisal dengan mengangkat anak atau menjadi ayah angkat.

Poligami menurut saya justru kasus yang belum bisa dituntaskan dasar
hukumnya pada saat Qur'an turun. Kita refer pada kasus khamar, ketika
Umar ra bertanya pada Rasul tentang khamar karena Umar melihat banyak
sekali kasus2 kriminal semisal perkelahian, pembunuhan, pencurian dan
perzinahan yang di sebabkan oleh khamar. Maka kemudian turunlah ayat
QS. 2:219 (he..he..he.. padahal Pak Chodjim mungkin lebih tahu;)..

Setelah ayat ini turun, umat Islam pada waktu itu masih tetap
mengkonsumsi khamar, sampai ketika Abu Bakar memimpin sholat sambil
mabuk. Maka kemudian turun Qs.4:43. dan baru kemudian khamr diharamkan
dengan turunya Qs.5:90. Tentu saja pendekatan Qur'an dalam
mengharamkan khamar dijalankan secara step by step karena memang tidak
mudah merubah suatu kebiasaan.

Begitu pula dengan poligami, pada awalnya Qur'an sudah menyatakan
kemudharatan/kejelekan/resiko di dalam bentuk perkawinan poligami yang
tercantum dalam Qs.4:3 kemudian kejelekan/kemudharatan poligami
ditegaskan dalam Qs.4:129. Hanya saja memang dalam kondisi dan keadaan
pada waktu itu tidak memungkinkan Qur'an untuk menjatuhkan haram pada
poligami karena justru jika pada waktu itu poligami diharamkan maka
ketidakadilan yang 

Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: [sd-islam] Mari ucapkan Selamat Natal!

2005-12-21 Terurut Topik satriyo
mas ary,

On 12/21/05, Ary Setijadi Prihatmanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>  Jadi maksudnya mas satriyo, Din itu salah?
> Lalu yang bener menurut mas gimana?


mas bisa dan paham kan apa yang saya maksud ... jadi silakan gunakan nalar.
gak perlu disuapin. :-)

Ngomong-ngomong kita mengucapkan selamat MERAYAKAN hari natal itu untuk Nabi
> Isa as.?


nah itu saya ndak punya urusan mas. swear! :-)

Bukannya kita ucapkan UNTUK temen2 kita yang MERAYAKAN natal, whatever natal
> is


idem ditto! silakan tanya pada Din atau Quraisy Syihab atau mungkin warga
kerukunan JIL ... mereka pasti sudah siap dengan segala kelengkapan dalil
dan filosofinya. :-)
btw, mas Ary yang menhamba pada tuhan ALLAH SWT, kalo memang ucapan itu
untuk temen2 mas yang MERAYAKAN natal (tetep belum jelas natal itu
sebenarnya kapan, dan itu penting, masak sak karep udhel le dhewe...?) tentu
hemat sy bunyinya (kira2) :
" selamat MERAYAKAN hari natal yesus kristus, anak tuhanmu, ya, teman!" atau
semacamnya, dan tidak "selamat Natal ya!"
:-)

Jangan suka berspekulasi dengan mengira-ngira tanggapan Nabi Isa kalo sampe
> diselametin Ulang Tahun di tanggal yang salah. Kalo berspekulasi sih,
> IMHO,
> Nabi Isa as, paling nyengir aja...hooy salah tuh tanggalnya. Lagi pula
> Nabi
> Isa itu seperti banyak orang penting lainnya terlalu sibuk untuk ngurusin
> urusan hari ulang tahunnya.


wah, mas jgn mencoba jadi mind-reader ah! apa mas yakin saya SPEKULASI?
setahu saya yang paling berani SPEKULASI ya 'temen2' yang mengklaim tuhannya
lahir tgl 25 desember (pasti digambar-gambar yang menunjukkan kandang domba
di padang pasir sekitar yerusalem lupa tuh bahwa tgl segitu lagi musim
dingin dan gak wajar malam2nya masih menggembala domba!) dan juga temen2
muslim (awam dan ulama)  yang 'sec inklusif' ikut menjaga keutuhan negara
ini dengan mengucapkan juga 'selamat Natal!'
coba mas lihat deh. saya itu berharap kok! dan saya tahu persis akan
menjawab apa beliau, wong belio itu muslim kok! haramkan muslim merayakan
ulang tahun! eh...! salah ya? maksud saya haram mengada-ada sesuatu yang
tidak dicontohkan oleh rasulullah (padahal di madinah juga ada lohh --
katanya sih, saya belum lahir soalnya -- komunitas nasrani yang tetanggaan
dengan Rasul)!

Salam (juga),


Satriyo
:-)


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] Fwd: [sd-islam] Mari ucapkan Selamat Natal!

2005-12-21 Terurut Topik Andriana Rustam
Assalamualaikum wr.wb,
   
  Saya sangat setuju dengan ajakan ini.Dari dulu saya selalu mengucapkan 
Selamat Natal kepada teman,sahabat dan keluarga saya yg merayakannya.
  Prinsip saya,ucapan Selamat Idul Fitri dr mereka terasa membahagiakan ketika 
saya merayakannya dan saya membalasnya dengan hal yg sama dihari raya 
mereka,apakah itu Natal.Nyepi,Waisak ataupun Imlek.
  Sederhana saja.
  Ikut sukacita ketika orang lain bersukacita dan ikut berduka ketika orang 
lain merasakannya.Ini adalah salah satu perasaan universal lintas segala macam.
  Akidah tidak akan luntur hanya gara2 ucapan selamat Natal. Kepada anak2pun 
saya ajarkan untuk melihat segala sesuatu terutama perbedaan dari hati dan 
pikiran yg lapang ,jernih serta positif.
  Sudah sejak dulu saya sekeluarga melakukannya dan ternyata ini membahagiakan 
dan membawa kedamaian bagi semua.Menurut saya inilah Islam yg membawa rahmat 
bagi seluruh alam, Islam yg saya peluk sejak lahir,Islam yg penuh kasih 
sebagaimana sifat Allah yg Maha Pengasih lagi Penyayang.
   
  Wassalam,
  andriana
satriyo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  ada tanggapa yang pas buat postingan berikut?

satriyo

-- Forwarded message --
From: ade armando <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Dec 21, 2005 9:07 AM
Subject: [sd-islam] Mari ucapkan Selamat Natal!
To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
[EMAIL PROTECTED]

Teman-teman.
Umat Kristen/Katolik beberapa hari lagi akan merayakan Natal.
Saya beragama Islam dan saya ingin mengajak teman-teman yang beragama Islam
untuk pada 25 Desember nanti memberikan dan mengucapkan Selamat Natal pada
rekan-rekan Kristen/Katolik.
Ini adalah tindakan sederhana yang mudah-mudahan akan bermakna bagi
pembangunan Indonesia yang beradab.
Selama ini memang ada  kampanye untuk tidak mengucapkan Selamat Natal, di
kalangan umat Islam.
Setelah saya pelajari, larangan itu tidak berdasarkan AlQuran, Hadits maupun
kesepakatan ulama.
Di Indonesia pun, TIDAK PERNAH ADA FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA YANG
MELARANG UMAT ISLAM MENGUCAPKAN SELAMAT NATAL!
Selama ini, ada kesalahan persepsi bahwa mengucapkan Selamat Natal adalah
haram, yang sangat mungkin terjadi akibat upaya sengaja dari kalangan
berpikiran sempit untuk merenggangkan hubungan antara umat Islam dan
Kristen/Katolik, atau mungkin juga karena sekadar kecerobohan logika.
Pengharaman selamat Natal hanya keluar dari ulama-ulama Arab Saudi yang
memang konservatif -- sebuah negara milik kerajaan Saud yang mengharamkan
pendirian gereja dan melarang wanita menyetir mobil!
Karena Indonesia bukan Arab Saudi, fatwa itu tidak ada artinya di sini!

Ajakan ini saya sampaikan agar hubungan antar umat yang secara bertahap
sudah menjadi semakin buruk, bisa bersama-sama kita perbaiki.
Bila kita ingin memeproleh sebuah Indonesia yang damai, sejahtera, beradab,
setiap dari kita harus memberikan kontribusi.
Sebuah ucapan Selamat Natal akan membantu mengikis kecurigaan, akan membuat
orang berbahagia, akan mendorong orang untuk saling menerima, akan
membuat kita saling menyayangi.

Salam

ade armando


- - - - - - - - - - - - - -
Bersama memerangi kebodohan
- - - - - - - - - - - - - -



--
YAHOO! GROUPS LINKS


   -  Visit your group "sd-islam "
   on the web.

   -  To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]<[EMAIL PROTECTED]>

   -  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of
Service
   .


--


[Non-text portions of this message have been removed]



Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  



  SPONSORED LINKS 
Women   Islam   Muslimah Women in islam 

-
  YAHOO! GROUPS LINKS 


Visit your group "wanita-muslimah" on the web.

To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]

Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


-
  

  


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.cl

Re: [wanita-muslimah] Poliandri

2005-12-21 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto

- Original Message -
From: "satriyo" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Wednesday, December 21, 2005 7:41 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Poliandri


> memang gak ada hubungannya dengan being religious mas (whatever that
means).
> tapi orang beriman (apa bisa ini masuk kategori being religious?) cirinya
> adalah 'cerdas' karena memang dalam islam iman itu tidak percaya buta,
tapi
> disertai dengan ilmu.

Nambahin,
Bukan cuman ilmu dalam konteks "tahu",
tapi juga dalam konteks menggunakan akal untuk mengorganisasi ke"tahu"an
itu.

Salam
Ary



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: [sd-islam] Mari ucapkan Selamat Natal!

2005-12-21 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
Jadi maksudnya mas satriyo, Din itu salah?
Lalu yang bener menurut mas gimana?

Ngomong-ngomong kita mengucapkan selamat MERAYAKAN hari natal itu untuk Nabi
Isa as.?
Bukannya kita ucapkan UNTUK temen2 kita yang MERAYAKAN natal, whatever natal
is

Jangan suka berspekulasi dengan mengira-ngira tanggapan Nabi Isa kalo sampe
diselametin Ulang Tahun di tanggal yang salah. Kalo berspekulasi sih, IMHO,
Nabi Isa as, paling nyengir aja...hooy salah tuh tanggalnya. Lagi pula Nabi
Isa itu seperti banyak orang penting lainnya terlalu sibuk untuk ngurusin
urusan hari ulang tahunnya.

Salam
Ary

- Original Message -
From: "satriyo" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Wednesday, December 21, 2005 7:37 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: [sd-islam] Mari ucapkan Selamat
Natal!


> hehehe... kalo yang nanggepin sampeyan mah saya hanya mesem2 aja ...
> maqam saya masih jauh sih buat bisa sampe level sampeyan ...
> tapi nanti lah, kan saya lagi berazzam dan istiqmah serta berdoa pada
ilahi
> rabbi agar bisa bersua dengan kanjeng Isa bin maryam as, meskipun itu saat
> saya renta, ... syukur2 ketika belio tengha menghancurkan salib-salib dan
> membunuhi babi-babi dan mengislamkan golongan nasrani. saya akan tanya
belio
> (semoga mengerti bahasa indonesia atau inggris) apa belio ikhlas menerima
> ucapan selamat natal di hari yang belum pasti hari natal tapi hari raya
> orang pagan penyembah matahari?
>
> mas ar terlalu merendah ni dengan hanya bertameng pada si din itu.
siapalah
> din itu. sayyidina umar saja dibentak rasulullah ketika ketahuan sdg
> membuka-buka taurat! ;-)
>
> tapi sekali lagi maqam mas kan dah jaaa .. sekali.
>
> :-)
>
> On 12/21/05, Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> >  Ada mas, dibawah ini.  sumonggo.
> >
> > 1. Din mengatakan boleh mengucapkan selamat natal, bahkan hal ini sudah
> > lama
> > dilakukannya, yg dihindari adalah ikut acara keagamaannya.
> >
> > 2. Kalaupun ada yang menolak pendapat pak Din ini (yg menurut saya
> > rasional
> > termasuk perkatannya bahwa fatwa MUI tuh salah judul), saya mengherankan
> > cara berpikirnya, kok pilah pilih tebu.
> >
> > salam,
> > Ari Condro
> >
> > ===
> >
> > http://www.kapanlagi.com/h/086340.html
> >
> > Din Syamsuddin dan Ucapan Selamat Natal
> >
> > Kapanlagi.com - Ada pengakuan menarik dari Ketua Umum Pimpinan Pusat
> > (PP) Muhammadiyah Prof DR HM Din Syamsuddin MA soal muslim memberikan
> > ucapan selamat Natal.
> >
> > "Saya tiap tahun memberi ucapan selamat Natal kepada teman-teman
> > Kristiani," katanya di hadapan ratusan umat Kristiani dalam seminar
> > Wawasan Kebangsaan X BAMAG Jatim di Surabaya (10/10).
> >
> > Din yang juga Sekretaris Umum MUI Pusat itu menyatakan MUI tidak
> > melarang ucapan selamat Natal, tapi melarang orang Islam ikut
> > sakramen/ritual Natal.
> >
> > "Kalau hanya memberi ucapan selamat tidak dilarang, tapi kalau ikut
> > dalam ibadah memang dilarang, baik orang Islam ikut dalam ritual Natal
> > atau orang Kristen ikut dalam ibadah orang Islam," katanya.
> >
> > Dalam kesempatan itu, ayah tiga anak yang dilahirkan di Sumbawa Besar
> > pada 31 Agustus 1958 itu terlihat sibuk menjelaskan kepada peserta
> > seminar tentang pluralisme, liberalisme, dan sekulerisme.
> >
> > "Pluralisme agama itu tak disorot MUI, tapi MUI menyoroti jika
> > pluralisme dibelokkan sinkretisme (semua agama sama). Jadi, fatwa itu
> > salah dalam judul," kata doktor alumnus University of California at Los
> > Angeles (UCLA), AS.
> >
> > Din bernama lengkap Sirajuddin Syamsuddin itu juga tampak tenang saat
> > menjawab pertanyaan tentang SKB terkait izin pendirian rumah ibadah yang
> > mensyaratkan izin dari puluhan tetangga di sekitar tempat ibadah.
> >
> > "SKB itu tidak melarang orang beribadah tapi merupakan upaya mencegah
> > bentrok, karena saya kira perlu komunikasi, perlu kesepakatan atau
> > rambu-rambu yang disepakati bersama," katanya.
> >
> > Mantan Dirjen Binapenta di Departemen Tenaga Kerja RI itu mengaku ada
> > yang perlu dikomunikasikan bahwa pemeluk Kristen itu mempunyai ratusan
> > sinode yang berbeda gereja.
> >
> > "Kalau Islam itu NU atau Muhammadiyah tetap bisa shalat dalam masjid
> > yang sama, tapi kalau Kristen harus dalam rumah ibadah yang berbeda.
> > Mungkin ini yang belum diketahui, sehingga dituduh macam-macam,"
katanya.
> >
> > Atas dasar realitas itu, Din mengajak umat semua agama untuk memikirkan
> > solusi mencegah bentrok antaragama yang umumnya terkait pendirian tempat
> > ibadah dan penyiaran agama.
> >
> > "Bisa juga dengan menyusun daftar keberatan Kristen, Islam, dan agama
> > lain yang dibuat semua agama dan akhirnya dibahas bersama," katanya.
> > (*/dni)
> >
> > - Original Message -
> > From: "satriyo" <[EMAIL PROTECTED]>
> > ada tanggapa yang pas buat postingan berikut?
> >
> > satriyo
> >
> >
> >
> >
> >
> >  Milis Wanita Muslimah
> > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> > ARSIP DISKUS

Re: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Budaya Poligami

2005-12-21 Terurut Topik satriyo
Maaf, mba Ch kok jadi 'gak fokus' gitu dengan penafsiran dan maksud
ayat-ayat dari surat 4 yang dikutip?

Boleh tegaskan dan jelaskan dari mana ada 'mudharat' pernikahan dengan istri
lebih dari satu dari ayat-ayat tersebut?

terima kasih,

satriyo

On 12/21/05, Chae <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>  Pak Chodjim, kalau menurut saya pada Qs.4:2 berbicara mengenai anak
> yatim yang sudah baliq dan pada Qs.4:3 berbicara mengani menikahi anak
> yatim yang sudah baliq dan bukan pada ibunya..untuk itu tidak ada
> justifikasi poligami untuk melindungi atau mengayomi anak yatim.
> Banyak dicontohkan Nabi dalam mengayomi anak yatim tanpa harus
> menikahi ibunya semisal dengan mengangkat anak atau menjadi ayah angkat.
>
> Poligami menurut saya justru kasus yang belum bisa dituntaskan dasar
> hukumnya pada saat Qur'an turun. Kita refer pada kasus khamar, ketika
> Umar ra bertanya pada Rasul tentang khamar karena Umar melihat banyak
> sekali kasus2 kriminal semisal perkelahian, pembunuhan, pencurian dan
> perzinahan yang di sebabkan oleh khamar. Maka kemudian turunlah ayat
> QS. 2:219 (he..he..he.. padahal Pak Chodjim mungkin lebih tahu;)..
>
> Setelah ayat ini turun, umat Islam pada waktu itu masih tetap
> mengkonsumsi khamar, sampai ketika Abu Bakar memimpin sholat sambil
> mabuk. Maka kemudian turun Qs.4:43. dan baru kemudian khamr diharamkan
> dengan turunya Qs.5:90. Tentu saja pendekatan Qur'an dalam
> mengharamkan khamar dijalankan secara step by step karena memang tidak
> mudah merubah suatu kebiasaan.
>
> Begitu pula dengan poligami, pada awalnya Qur'an sudah menyatakan
> kemudharatan/kejelekan/resiko di dalam bentuk perkawinan poligami yang
> tercantum dalam Qs.4:3 kemudian kejelekan/kemudharatan poligami
> ditegaskan dalam Qs.4:129. Hanya saja memang dalam kondisi dan keadaan
> pada waktu itu tidak memungkinkan Qur'an untuk menjatuhkan haram pada
> poligami karena justru jika pada waktu itu poligami diharamkan maka
> ketidakadilan yang muncul sebagai akibatnya jauh lebih besar.
>
> O'iya terima kasih atas koreksinya Pak mengenai poligami Nabi di
> madinah hanya saja memang istri2 Nabi tidak ada dari masyrakat
> madinah, betul begitu?? apakah karena memang perbedaan budaya dalam
> hal fungsi dan kedudukan perkawinan??
>
> Chae
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Assalamualaykum wr. wb.,
> >
> > Hari ini saya baru ikut nimbrung lagi. Dan, saya gunakan di lembar
> suratnya Chae. Saya akan beri tanggapan yang bersifat bongkokan (jadi
> satu) terhadap Chae, Mas Satriyo, Mas Bedjo, dan Mas Sutiyoso. Maklum,
> untuk mengurangi waktu reply... :)
> >
> > Buat Chae,
> > Jika merujuk QS 4:3, memang poligami (waktu itu) buat melindungi
> anak yatim yang orangtuanya gugur dalam fi sabilillah. Jadi, bukan
> anak yatimnya yang dipoligami, tapi nisa', perempuan dewasa yang punya
> anak yatim --tentang anak yatim ini sudah dijelaskan pada 4:2.
> >
> > Rasul dalam poligami memang tidak ada kaitannya dengan "janda yang
> punya yatim". Poligami Rasul ditujukan untuk mengawini perawan, janda,
> atau wanita yang menyerahkan diri kepada Rasul untuk dinikahi. Dan,
> ini merupakan kekhususan bagi Kanjeng Nabi Muhammad (Baca saksama
> 33:50-53). Apa yang berlaku bagi Rasul tidak berlaku bagi orang mukmin
> umumnya.
> >
> > Menjelang hijrah --Ibunda Khadijah sudah wafat-- Nabi kawin lagi
> dengan seorang janda yang masih tinggal di Ethiopia. Ini semua atas
> saran para sahabat. Setelah hijrah alias sudah di Madinah Nabi
> mendapat perintah poligami dan itu berlaku hingga th ke-6 H. Setelah
> itu Kanjeng Nabi dilarang keras oleh Allah untuk berpoligami lagi, dan
> juga dilarang menceraikan istri-istri yang sudah dimilikinya.
> Sedangkan bagi seluruh laki-laki mukmin dilarang menikahi mantan istri
> Nabi bila beliau sudah wafat! Baca lagi QS 33: 50-53.
> >
> >
> > Buat Mas Satriyo dan Mas Bejo,
> > Pertama, saya akan jelaskan pengertian sunah Nabi. Sunah itu artinya
> "nglakoni" alias menjalankan keteladanan. Jadi, sunah Nabi ialah
> keteladanan dari Nabi Muhammad untuk umatnya. Di sini harus dapat
> dibedakan dengan apa yang dilakukan Nabi sebagai basyar atau manusia
> umumnya. Misalnya, Nabi makan, minum, tidur, dan berbuat normal
> seperti manusia lainnya. Ini bukan sunah!
> >
> > Tapi kalau "Nabi makan bila telah lapar dan berhenti makan sebelum
> terasa kekenyangan," inilah yang disebut sunah Nabi. Pada umumnya
> manusia melakukan aktivitas seksualnya, entah itu lewat pernikahan,
> kawin siri, nggendak, zina, melacur, kumpul kebo atau yang lainnya.
> Nabi bersabda bahwa nikah itu sunahnya. Artinya, bagi umat Islam,
> penyaluran seksual harus melalui nikah.
> >
> > Poligami bukan sunah, karena ada perintah hanya menikahi satu
> perempuan saja bila takut tidak bisa berlaku adil! Jadi, menurut
> Alquran, prinsip pernikahan itu ialah monogami. Maka, di dalam Alquran
> tak ada perintah atau anjuran berpoligami. Juga tak ada larangan,
> karena poligami sebelum wahyu diturunkan kepada Kanjeng Nabi s