Re: [wanita-muslimah] MARISSA HAQUE

2006-09-09 Terurut Topik L.Meilany
Coba saja ditanyaken ke DPRD atau mana ya.
Tempo hari katanya Tubagus Dedi 'miing bagito' Gumelar juga mencalonkan diri.
Tapi gak kedengaran lagi .
Tapi sekarang sih sudah tutup kayaknya.
Kain rentang kampanye dimana-mana.

Salam 
l.meilany 
  - Original Message - 
  From: Ary Setijadi Prihatmanto 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, September 04, 2006 10:50 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] MARISSA HAQUE



  - Original Message - 
  From: L.Meilany [EMAIL PROTECTED]
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Sent: Monday, September 04, 2006 2:57 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] MARISSA HAQUE

  (deleted)
  
   Ada juga sih yg dulunya menjabat caretaker waktu Banten tanpa pimpinan. Ia
  orang dari depdagri.
   Pak siapa gitu namanya [? kurang ngetop sih] ia dicalonkan PAN tapi
  kayaknya kurang semangat; lantaran mungkin
   tahu tanggung jawab pekerjaan membenahi provinsi Banten sangat sulit.
  Nanti belum2 sudah direpotkan urusan korupsi.
   Ada daerah yg baru2 ini terkenal, 61 tahun merdeka masih ada desa yg
  tertinggal yg menjadi markas
   transaksi narkoba dari Hongkong.
  

  Wah,
  imho, bukannya malah orang ini yang bagus.
  Paham beratnya masalah...nggak pengen...mudah-mudahan jadinya amanah
  kenapa nggak diusulkan saja orang ini lagi...

  Boleh nggak sih calon independen?

  :-))

  
   Saya memilih Ratu Atut karena kan harus memilih :-))
   Dari dulu patokan saya; yang namanya memilih adalah yg agak terbaik dari
  yg paling buruk.
  

  jadi asal bukan marissa dong...:-))
  lha sekarang kan bukan jaman orde baru mbak...;-)
  kata siapa jadi harus milih? kalo nggak ada yang cocok ya nggak usah
  milih...

  kenapa harus terkondisikan sama permainan politik parpol,
  yang sebetulnya secara inheren hanya ngurusi kepentingan parpolnya
  sendiri-sendiri?
  apa orang banten yang mampu cuman 4 orang itu saja?
  ;-)

  salam
  Ary




  ===
  Milis Wanita Muslimah
  Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
  Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
  ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
  Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
  Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

  This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
  Yahoo! Groups Links







[Non-text portions of this message have been removed]



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Re: Dari Sunnah ke Hadits atau Sebaliknya

2006-09-09 Terurut Topik L.Meilany
Nimbrung :
Islam itu tumbuh dari tradisi dan peradaban setempat, jadi kalo ada orang islam 
tapi 
arabminded itu ya gak bener. Di indonesia [jawa] islam berkembang karena para 
sunan yg mengajarkan islam dengan tradisi setempat misal dengan wayang, 
permisif- pembiaran terhadap ajaran sebelumnya [ hindu] 
Itulah jatidiri kita sebagai umat islam Indonesia :-)
[dul waktu saya kecil masih masa jahiliyah tinggal di jateng; kalo bulan 
syaban/ruwah selalu ada tradisi 
slamatan dan dikirimi oleh bu Haji ; ketan+ plus kolak ubi-singkong-pisang+kue 
surabi]

Qur'an itu sebuah konsep Islam yg sempurna final. 
Hadits - Sunnah adalah penjabarannya berdasarkan tradisi di masa itu.
Tradisi intelektual islam adalah penjabaran hadits- sunnah yang perlu dikaji 
terus menerus.
Peristiwa pada saat itu yang mungkin tidak sesuai dimasa sekarang yg kemudian 
melibatkan ulama dalam bentuk 
fatwa atau ijtihad lainnya.
[ masalahnya sekarang yg mana ulama yg bisa dipercaya; yg hebat mumpuni; apakah 
ia syiah apakah ia sunni, apakah 
ia membawa kepentingan lain?]

Tetap : Qur'an merupakan sumber ilmu tentang realitas dan kebenaran dan harus 
dijadikan sandaran. 
Sunnah dikuatkan hadits ada yg mengatakan; madu adalah obat segala penyakit.
Kalo mau meneliti, dikaji madu model mana dulu; berasal dari nektar tumbuhan 
apa dulu yg bersifat menyembuhkan. 
Madu peternakan pramuka di Pasarminggu dan madu Sumbawa dan madu Arab sudah 
pasti lain kemanjurannya :-))

:-))

salam 
l.meilany
[ dianjurkan untuk tidak mengkonsumsi madu :-) ]

  - Original Message - 
  From: Ary Setijadi Prihatmanto 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, August 08, 2006 3:24 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Dari Sunnah ke Hadits atau Sebaliknya


  Saya kira yang dimaksud mbak Chae itu,
  bahwa dari potret saja bisa jadi kita mengambil kesimpulan yang salah.
  Karena potret itu hanyalah fragmen dari apa yang sebetulnya terjadi.

  Tapi semangat, inti pesannya malah bisa jadi tidak tersampaikan.

  Hadits itu sekadar potret.Sunnah itu harus kita gali dari potret itu.
  Bisa saja penggalian dari potret memberi kesimpulan yang bertolak belakang.
  Itu hal yang wajar.

  Hakim yang paling pas adalah dengan berdiskusi dalam hal kemaslahatan.
  Di sini kita bicara realita dan bagaimana menghadapi realita.
  Pendapat-pendapat tadi dibenturkan dengan realita, apakah sesuai dengan
  realita.
  Yang tidak sesuai dengan realita, besar kemungkinan bukan Sunnah.
  Bisa jadi hanya sekedar kebiasaan yang sifatnya temporal saat itu.



  - Original Message - 
  From: [EMAIL PROTECTED]
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Sent: Tuesday, August 08, 2006 8:35 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Dari Sunnah ke Hadits atau Sebaliknya


   Mengenai jilbab, bagaimana misalnya multi tafsir itu dengan tidak merubah
   prinsip dasar yaitu menutup aurat? Bagi saya mode-mode jilbab itu tidak
   mengapa. Sekalipun saya mempunyai pendapat bagaimana berjilbab itu yang
   benar.
  
   Saya rasa upaya untuk memotret sedekat mungkin keseharian atau gambaran
   kehidupan nabi dan para sahabat itu adalah dalam rangka menjaga SUNNAH
   nabi. Karena nabi sudah mengatakan meninggalkan dua hal yang jika kita
   berpegang kepadanya maka kita tidak akan tersesat selama-lamanya, yaitu
   Qur'an dan Sunnah. Saya rasa ijtihad para ulama pengumpul hadits yang
   pertama adalah untuk ini, menjaga Sunnah.
  
   Maksud mbak Chae hadits direkontruksi untuk menyesuaikan diri dengan
   realitas? Hadits adalah potret atau gambaran kehidupan nabi dan para
   sahabat 14 abad yang lalu. Darinya kita mengambil sunnah, tata cara
   ibadah, sejarah penyebaran Islam, akhlaq nabi, dlsb. Bagaimana kita hendak
   menggunakan potret itu? Sekarang apa maksudnya dari menyesuaikan dengan
   realitas itu? Jika hal itu berarti merubah tata cara ibadah, maka saya
   tidak setuju. Karena tata cara ibadah itu tidak bisa dirubah. Siapa yang
   menentukan untuk pertama kalinya bahwa shalat maghrib itu 3 rakaat? Shubuh
   2 rakaat? Dzuhur, Ashar, Isya 4 rakaat? Lalu apa landasan kita untuk
   merubah jumlah rakaat sebuah shalat? Atau apa landasan kita untuk merubah
   rukun shalat dengan menghilangkan ruku misalnya? Dalam hal bentuk shalat
   dan ketentuan shalat, juga dalam ibadah-ibadah lain, hal ini tidak bisa
   dirubah. Apakah hal ini akan bertolak belakang dengan realitas suatu hari?
   Jika hal itu mungkin terjadi, tetap saja tata cara shalat tidak bisa
   dirubah. Rukun-rukunnya, waktunya, jumlah rakaatnya, dst. Juga dengan tata
   cara ibadah yang lain. Karena ibadah itu dengan bentuknya sesuai sunnah
   nabi, mengandung obat bagi ruhani bagi manusia. Kita tidak bisa merubahnya
   tanpa resiko bahwa khasiatnya akan berkurang atau hilang. Itulah sebabnya
   nabi mengatakan, jauhilah Bid'ah (merubah tata cara ibadah atau menambah
   atau membuat baru), karena bi'dah itu sesat.
  
   Atau bagaimana itu maksudnya hadits yang bertolak belakang dengan
   realitas?
  
  
  
  
  
   

Re: [wanita-muslimah] Re: Fw: [Lautan-Quran] Kesetaraan Jender yang Kebablasan

2006-09-09 Terurut Topik L.Meilany
Bahasa indonesia itu kaya akan makna.
Pimpinan itu artinya : yg membuka jalan, yg menuntun [ kearah baik atau buruk], 
Dalam kehidupan pernikahan, organisasi ditambah pula dengan kata2 
'bertanggungjawab'

Apakah pimpinan selalu bertanggungjawab?
Apakah orang yg bertanggungjawab yg senang melindungi selalu jadi pimpinan?

Dikotomi ini  menurut saya yg membingungkan.
Seorang single parent merasa bertanggungjawab menafkahi anaknya.
Tapi kalo ia tinggal di rumah ortunya maka yg jadi pimpinan 
[ yg ngatur2 cucunya, yg nentukan musti ini musti itu] adalah mungkin ortunya.
Kalo sianak tinggal di asrama maka si anak harus tunduk pada pimpinan 
asrama..
Banyak kan pasangan2 yg masih tinggal di pondok mertua indah; apakah suami 
berfungsi sebagai pimpinan?
Kayaknya enggak deh..Bukankah begitu?
:-))
-
Saya kebetulan harus mengurus 3 kittens, mami kucing yg biasa 'memimpin - 
melindungi' kebetulan sedang di opname.
Maka kemudian pimpinan diambil alih oleh seekor anak kucing yg merasa dirinya 
kuat.
Ia lah yg menentukan mana2 yg harus diobrak abrik, kapan waktu tidur dan 
bermain. Ia memimpin.
Tapi ia tak punya rasa tanggung jawab dan melindungi, tetap saja anak2 kucing 
itu merindukan maminya.
:-D 
  - Original Message - 
  From: Mia 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, September 06, 2006 4:23 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Fw: [Lautan-Quran] Kesetaraan Jender yang 
Kebablasan


  Menyambung yang tadi.
  Pengertian 'pemimpin' yang artinya kewajiban menafkahi pasangannya, 
  dalam kehidupan nyata jadi bablas kemana-mana.

  Kebablasan itu adalah:
  - pengertian bahwa perempuan nggak (harus) menafkahi dirinya dan 
  keluarganya. 

  - lalu bablas melebar bahwa perempuan boleh menjadi dependent, 
  misalnya secara ekonomi finansial terhadap suami.

  - pengertian 'pemimpin' yang di Quran dikaitkan dengan 'memberi 
  nafkah' itu, melebar ke wilayah publik, seperti jabatan eksekutif 
  negara, legislatif DPR, dll.

  - melebar terus ke pimpinan perusahaan, direktur, manajer, supervisor

  - bablas terus sehingga isteri lupa kewajibannya untuk jadi insan 
  independen dan interdependen, cuma suami yang punya bank account, 
  nggak ada kewajiban joint account, manja di sangkar emas, perempuan-
  perempuan miskin pencari nafkah nggak tercatat sebagai pencari 
  nafkah di BPS, karena mereka pun nggak mengakui bahwa mereka juga 
  pencari nafkah. 

  - bablas terus ke bentukan sosial kita di masyarakat perempuan 
  maupun laki-laki dan anak-anak kita.

  Lha, saya tanya sekarang..yang bablas itu siapa? Kenapa teks 
  Quran 'provider' yang dikaitkan dengan mencari nafkah untuk pasangan 
  perempuannya itu tafsirannya jadi kemana-mana???

  salam
  Mia

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan 
  [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   Sebetulnya dah jelas dari kalimatnya pak Nadri itu bhw,Lelaki itu 
   adalah pemimpin  bagi wanita  karena lelaki membelanjakan 
   hartanya untuk wanita. Jadi kelebihan  laki-laki dari  wanita 
   hanya karena dia membelajakan hartanya untuk memenuhi  kebutuhan 
   wanita  yang dinikahinya..
   
   Kalau laki2 tidak menafkahkan, maka laki2 itu bukan pemimpin. 
  Kalau 
   tidak membelanjakan hartanya demi memenuhi kebutuhan wanita, maka2 
   laki2 itu tidak mempunyai kelebihan apa-apa dari wanita. Dan jika 
   sebaliknya, maka wanita itu super woman.
   
   Wassalam,
   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, lestarin lestarin@ 
   wrote:
   
Pak Nadri, mohon pencerahan, bagaimana juga dengan status 
   perempuan 
yang mandiri, yang tidak bergantung secara finansial dari kaum 
lelaki. Misalnya ibu-ibu yang single parents, yang mengurus anak-
anaknya dari hasil keringat sendiri, atau juga bagi kaum lajang 
perempuan yang tidak dihidupin orang lain??

Tidak bisa dipungkiri sekarang makin banyak perempuan single 
   parent 
dan juga perempuan lajang mandiri. Jadi bagaimana posisi 
  mereka??? 
mereka tentunya bisa jadi pemimpin dalam keluarga atau rumah 
tangga mereka kan?. Tentu saja bukan keluarga dalam konsep 
  yang 
umum, yakni suami istri dan anak-anak, tetapi misal tuk  
  perempuan 
single parents mereka berarti menjadi kepala keluarga dari anak-
anaknya kan? atau yang lajang perempuan mandiri, bukankan mereka 
bisa menjadi kepala keluarga bagi adik laki-lakinya yang belum 
mandiri, buat ibunya yang sudah jompo??

Bagaimana Pak?


wassalam


Lestari

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. Nadri Saaduddin 
hnadris@ wrote:

 Arrijaluqawamunalannisa'a dst.. Lelaki itu adalah 
  pemimpin 
bagi wanita
 karena lelaki membelanjakan hartanya untuk wanita. Jadi 
   kelebihan 
laki-laki dari
 wanita hanya karena dia membelajakan hartanya untuk memenuhi 
kebutuhan wanita
 yang dinikahinya. Adanya perbedaan hak dan kewajiban laki-2 
disebakan kodrat
 mereka yang jelas berbeda.
 
 

Balasan: Re: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Re: Fw: [Lautan-Quran] Kesetaraan Jender yang Kebablasan

2006-09-09 Terurut Topik Bejo Paijo
Itu Imam Syafi'i Om. Ana mau tanya, apa ilmu antum melebihi Imam Syafi'i atau 
bahkan menyamai beliau? Kalau demi Allah memang melebihi atau setidaknya 
menyamai, silakan berijtihad.
  Selamat berijtihad.:(

He-Man [EMAIL PROTECTED] menulis:
  
Kalau anda membaca kita Al Umm karya Imam Syafi'i , beliau selalu
memulai dengan kata Menurut pendapat saya...

- Original Message -
From: Bejo Paijo 

To: 
Sent: Friday, September 08, 2006 8:14 AM
Subject: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Re: Fw: [Lautan-Quran] Kesetaraan
Jender yang Kebablasan


 Agama kok menurut saya-menurut saya. Banyak kriteria untuk menjadi seorang
mujaddid. Contohnya ini :




===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links













-
Apakah Anda Yahoo!?
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!

[Non-text portions of this message have been removed]






===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] MARISSA HAQUE

2006-09-09 Terurut Topik L.Meilany

Nimbrung u Pak Irwan juga:
Gubernur Banten pertama yg korupsi itu namanya Arismunandar orang Bandung.
Kalo tak salah ia purnawirawan TNI-AD.
Setelah ia di nonaktifkan maka pimpinan diambil alih orang Depdagri, ini 
mungkin yg dimaksud Pak HMNA.
Pjsnya orang sulsel.
Setelah Banten ia 'benahi' dan sekarang sehari-hari pemerintahan di atur oleh 
Ratu Atut yg semula adalah wagub
[wanita pertama di indonesia]
Tetapi yg mula2 mempersiapkan Banten jadi provinsi setelah semangat bercerai 
dengan Jabar adalah Tubagus Tryana
[ dari Depdagri juga] yg sekarang dicalonkan oleh PAN

Masalah korupsi kayaknya sudah terjadi sebelum Banten jadi provinsi.
Dari dul Banten itu sudah amburadul administrasinya; jadi mungkin 
korupsinya apalagi.
[mungkin mereka bisa 'merdeka' foya2 karena kan jauh dari pengawasan gubernur 
Jabar yg berlokasi di Bandung]
Misalnya begini;
Saya ber KTP di kelurahan A; tapi PBB saya terdaftar di kelurahan B.
Waktu pemilu terdaftar di 2 kelurahan [A dan B] tapi realisasi nyoblosnya [ 
cuma satu yg sah]
di kelurahan C.  
Jadi kalo punya urusan dengan masalah PBB misalnya, kan musti ada pengantar 
dari kelurahan asal KTP
Bayangkan berapa meja 'uang es' yg musti disinggahimondar mandirnya.Kantor 
kelurahan A ke kantor kelurahan B itu jauh.
Dah gitu waktu kerjanya berdasarkan waktu sholat pula..
Kalo untuk urusan korespondensi kirim paket, pos dengan kode pos Tangerang 
[Banten] 
nggak bakalan sampai. Kalo misalnya sampaipun bisa sebulan, 2 bulan atau 
wassalam.. 
Surat, paket musti muter2 dulu. Dari kantor pos ke kantor pos.
Jadi kode posnya [ mungkin kalo ada yg mau ngirim paket] musti tulisannya: 
Jakarta/Tangerang 12330 :-))
Insya Allah sampai.

Salam 
l.meilany
  - Original Message - 
  From: He-Man 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, September 04, 2006 7:13 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] MARISSA HAQUE



  Bangga banget temen sekampungnya korupsi..

  - Original Message - 
  From: H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED]
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Sent: Monday, September 04, 2006 12:41 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] MARISSA HAQUE


   Fyi, Pj Gubernur (caretaker) Banten, tatkala Banten baru saja menjadi
   provinsi,  itu orang Bugis bernama Drs Hakamuddin Jamal, mantan Sekda
   Sul-Sel.
   HMNA
   



  ===
  Milis Wanita Muslimah
  Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
  Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
  ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
  Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
  Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

  This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
  Yahoo! Groups Links







[Non-text portions of this message have been removed]



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] Re: Mau tanya - 4 sehat 5 sempurna.

2006-09-09 Terurut Topik L.Meilany
Entah kenapa ya saya juga punya temen yg tinggal di Eropa.
Seperti juga pasangan Wahyu dan Flora.
Kalo lagi pulang ke Indonesia selalu tampak lebih subur tetapi kulitnya tambah 
lebih cerah.
Mungkin disana panas matahari nggak terlalu terik, mungkin kegiatan disana 
nggak 
menyita banyak tenaga dan pikiran. Disana makanannya bergizi.
:-))
Disini kan baru di jalanan saja bisa bikin stress. Diluaran puanasnya puoool, 
minta ampun
Di tambah lagi stress kerjaan kayak diuber setan makanannya berformalin, 
bercabe busuk, makan jeroan pula;
segimana banyakpun nggak jadi daging :-)
Di sana kan jeroan untuk dog food.

Salam  :-)
l.meilany
- Original Message - 
  From: Herni Sri Nurbayanti 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, September 05, 2006 2:27 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Mau tanya - 4 sehat 5 sempurna.


  Setuju, mbak Mei. Intinya balik lagi ke gaya hidup yg seimbang.
  Cuma akhir2 ini agak prihatin, karena banyak baju2 lama gak muat,
  jeans aja naik 3 nomor, hehehe. Plus, teman2 yg dulu sering latihan
  bareng sudah mulai menghina dina. Jadi, kemarin sibuk latian ini itu
  utk fit lagi. Kemarin sempat tampil nari di acara kampus, kok spt
  beruang yg lagi nari, hihihi. Soal makan sih, agak berkurang dibanding
  dulu. Tapi kayanya gak ngaruh karena metabolisme sudah mulai melambat
  kali ya? Hehehehe... ad aja yg disalahin.

  Cuma karena saya males diet ketat, jadi ya asal makan sesuai kebutuhan
  dan olahraga teratur. Yg penting sehat. Kalau kurusan, itu sih bonus
  :) Tapi ada yg aneh sih. Karena liburan bingung mau ngapain, sebulan
  lebih ini saya sibuk olahraga. Niatnya biar pulang gak malu2in kalo
  lari di senayan :) Olah raga tiap hari, makan ya biasa saja, tapi
  berat badan relatif stabil. Ada teman yg bilang, mungkin fungsi tiroid
  saya agak terganggu. Memang dari kecil ada benjolan kecil di leher yg
  dlm kondisi tertentu membesar dan agak mengganggu jalan pernafasan
  terutama di daerah tenggorokan bila lari. Saya baru inget wkt ngobrol
  sama dia. Katanya gangguan thd fungsi tiroid itu juga berpengaruh?
  Disarankan periksa ke dokter. Cuma ya, dokter belanda kan terkenal
  nyebelin... dan emang gak terlalu suka ma dokter, hehehe... dokter itu
  konotasinya sama duit sih, bikin pusing pala.. hehehe... maap.. maap.. 


  salam,
  herni


  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote:

  Inti diet kalo menurut saya adalah keseimbangan 
  dan memenuhi kebutuhan gizi.
  Kalo kata teori bersantap : makan sebelum lapar berhenti sebelum
  kenyang Menentukan pola diet juga nggak sembarangan; dilihat dari
  aktivitas sehari-hari, kegiatannya apa, keluhan penyakitnya apa?
  Mana2 yg musti dikurangi; mana2 yg musti ditambah atau di pantang
  sementara. Ada yg berdiet salah; sekedar ngurangin karbohidrat atau
  tidak makan daging.
   
  Padahal karbohidrat adalah unsur tenaga.
  Lihat saja orang kerja angkut pelabuhan yg makan nasi ala kadarnya 
  [ nasinya menggunung lauknya sedikiiit]
  Di kita pola makan agar sekedar kenyang memenuhi selera dan tidak
  dilihat gizinya. Makanya kenapa di NTT, NTB yg notabene subur;
  penduduknya kena masalah gizi, karena makannya cuma lebih banyak beras
  atau jagung melulu. Hewan ternak sayang untuk di konsumsi tapi lebih
  baik untuk dijual duitnya untuk berjudi.

  Tanaman kangkung, sayuran lain dipantangin karena katanya bikin
  penyakit. Di daerah NTT ada kebun kacang yg dibiarkan tak terurus
  hanya jadi tempat main bola atau kerbau merumput.
   
  Flora di Belanda kayaknya cuma mampir dari Brussel dalam rangka pulang
  ke Indonesia. Tapi sekarang sih dah balik lagi, sedang sibuk mau adain
  bazzar jualan cenderamata indonesia.,Mau tampil sempurna nih bawa nama
  indonesia, karena cuma Flora sendiri satu2-nya orang indonesia.
  :-)

  Salam 
  l.meilany






  ===
  Milis Wanita Muslimah
  Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
  Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
  ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
  Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
  Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

  This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
  Yahoo! Groups Links






[Non-text portions of this message have been removed]



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! 

Re: [wanita-muslimah] Re: Fw: [Lautan-Quran] Kesetaraan Jender yang Kebablasan

2006-09-09 Terurut Topik L.Meilany
Lestarindear,

Memang betul masalah 'jender' sering mengambil sampel dari kehidupan kelas 
menengah ke atas.
Padahal intinya semua orang kan perlu hidup. Apa yg bisa dikerjakan ya 
dikerjakan.
Sejak duluu, masalah ini tidak pernah menjadi ribut.
Di Solo pedagang batik di pasar Laweyan dari dulunya kebanyakan kaum perempuan. 
Laki2nya di rumah. Para pembantu rumahtangga juga kan kebanyakan perempuan.  

Alhamdulillah di tempat saya; pemilihan RT, arisan, pengajian itu melibatkan 
semua ; laki2 dan perempuan.

Salam 
l.meilany
  - Original Message - 
  From: lestarin 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, September 07, 2006 2:18 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Fw: [Lautan-Quran] Kesetaraan Jender yang 
Kebablasan


  Yth. Pak Nadri,

  Terimakasih atas pencerahannya, juga masukan dari mba' Lina, Mba' 
  Mia, Pak Wida dan yang lainnya. Berikutnya yang menjadi concern saya 
  adalah perlakuan secara umum oleh masyarakat kita yang masih 
  sangat memitoskan laki-laki sebagai pemimpin tanpa terkecuali. 
  Sehingga kasus seperti yang mba' Mia sebut, yakni perempuan golongan 
  bawah yang bekerja untuk menghidupi keluarganya, tidak didata dalam 
  BPS karena dianggapnya bukan kepala keluarga, ini kan ironis 
  sekali? :(

  Belum lagi berbagai pengalaman pribadi yang saya alami juga 
  menunjukkan betapa prinsip laki-laki sebagai satu-satunya sosok 
  kepala keluarga akhirnya malah membuat perempuan sebagai kepala 
  keluarga terdiskriminasi. Misalnya dalam rapat dilingkungan RT 
  untuk pengambilan keputusan, karena semua yang diundang adalah bapak-
  bapaknya, maka rumah yang tidak ada sosok bapaknya akan dilewati 
  begitu saja. Terus terang, memperlakukan kaum perempuan dengan 
  memandangnya sebagai setengah dari mahluk yang bernama laki-laki, 
  membuat ranah kaum perempuan yang single parent maupun lajang 
  mandiri sering harus berbenturan agak keras dengan norma-norma yang 
  terlembagakan namun salah kaprah itu. Kalau sudah begini kan 
  refooottt sekali, terlebih kalau kemudian banyak sekali tata aturan 
  yang seolah-olah melindungi perempuan padahal disisi lain justru 
  hendak memasung kemandirian kaum perempuan. Contoh yang simple ya 
  sudah makin banyaknya perda yg mencekal perempuan beraktifitas 
  dimalam hari, lha kalo rezekinya harus di kais dimalam hari 
  bagaimana

  Jadi Pak Nadri, mohon juga pencerahan, bagaimana ya caranya 
  menghadapi para ustadz dan ustadzah yang seringkali melihat kaum 
  perempuan tidak cakap, tidak mandiri, tidak bisa jadi pemimpim, 
  dan juga dianggap hanya setengah kemampuan dari laki-laki??


  Wassalam

  Lestari


  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. Nadri Saaduddin 
  [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   Assalamu'alaikum wr.wb.
   
   Berikut ini saya kutipkan ayat-ayat Alquran yang mendasari 
  persamaan derajat
   antara laki-laki dan wanita dalam hal yang menyangkut pekerjaan dan
   ganjaran-ganjaran mereka.
   
Dan janganlah kamu menghasratkan sesuatu yang oleh karenanya 
  Allah melebihkan
   sebagianmu daripada yang lain. Bagi orang-orang laki-laki ada 
  bagian dari apa
   yang diusahakan mereka dan bai perempuan-perempuan ada bagian 
  dari  apa yang
   diusahakan mereka. Dan mohonlah kepada Allah Allah karuniaNya. 
  Sesungguhnya
   Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (Alquran 4:32).
   
   Ayat ini mengisyaratkan secara ekplisit bahwa tidak ada perbedaan 
  atau
   diskriminasi antara laki-laki terhadap perempuan maupun 
  sebaliknya. Setiap laki
   maupun perempuan menerima ganjaran atas usaha mereka masing-masing 
  dan tidak ada
   perbedaan antara ganjaran yang diterima oleh masing-masing pihak 
  bila
   masing-masing pihak juga  berusaha dengan cara yang sama pula. 
  Kalau laki-laki
   mengerjakan pekerjaan yang sama dengan pekerjaan perempuan maka 
  ganjaran yang
   mereka terima juga tidak akan berbeda. Demikian juga sebaliknya. 
  Ayat berikut
   memperjelas lagi kedudukan laki-laki dan perempuan terhadap 
  sesamanya  dan
   keluarganya.
   
   Laki-laki itu adalah pelindung bagi  perempuan-perempuan, karena 
  Allah telah
   melebihkan sebagian mereka diatas sebagian (yang lain) dan 
  disebabkan mereka
   menafkahkan dari harta benda mereka (untuk-untuk perempuan itu). 
  Maka
   perempuan-perempuan saleh ialah yang taat dan menjaga rahasia-
  rahasia (suami
   mereka) dengan perlindungan Allah. Dan (mengenai) perempuan-
  perempuan yang kamu
   khawatirkan kedurhakaan mereka, maka nasehatilah mereka dan 
  jauhkanlah diri dari
   mereka dalam tempat tidur (mereka) dan pukullah mereka. Kemudian 
  jika mereka
   taat kepadamu, maka janganlah kamu mencari jalan (menyusahkan 
  mereka).
   Sesungguhnya Allah Mahatinggi dan Mahabesar.(Alquran 4:34).
   
   Kedudukan laki-laki sebagai pemimpin dan pelindung  adalah 
  dikarenakan adanya
   perbedaan kewajiban sehingga hak pemimpin itu diberikan kepada 
  laki-laki
   disebabkan mereka MENAFKAHKAN DARI HARTA MEREKA UNTUK PEREMPUAN 
  

Re: [wanita-muslimah] Belajar dari Irwin

2006-09-09 Terurut Topik L.Meilany
Pertamakali saya dengar berita tewasnya Irwin Steve dari radio.
Percaya nggak percaya.
Nggak menyangka seorang yg bisa menaklukan ular dan buaya
bisa dengan mudah tewas karena gara2 ikan pari.
Turut bersedih, mungkin tak akan lagi acara Animal Planet dengan presenter Irwin
si pemburu buaya yg menguasai bidangnya, humoris pula.

Salam 
l.meilany

  - Original Message - 
  From: Dodik S 
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Wednesday, September 06, 2006 1:59 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Belajar dari Irwin


Belajar dari Irwin Steve Irwin bukan raja, bukan 
presiden, dan bukan pula kepala negara atau pemenang Nobel. Dia hanya seorang 
pencinta binatang yang antusias.   Dengan antusiasme anak-anak yang 
ditampilkannya ketika berbicara tentang binatang, dia mempesona semua orang di 
mana saja. Pada saat Presiden Amerika Serikat berkunjung ke Australia, Irwin 
termasuk yang diundang bersama kaum terhormat lainnya untuk bertemu dengan tamu 
negara tersebut.   Dengan cara yang sederhana-itu tadi, dengan antusiasme anak 
kecil-Irwin mengajak kita lebih jauh mengenal kehidupan binatang. Dunia dapat 
menyaksikan aksinya bercengkerama dengan berbagai macam hewan buas lewat siaran 
televisi jaringan Animal Planet, yang konon ditonton oleh lebih dari 100 juta 
orang. Program tersebut juga cukup populer di Indonesia.   Hati siapa yang tak 
terharu tatkala melihat Irwin menangis sambil memeluk bangkai gajah yang mati 
karena terlalu dieksploitasi di Thailand? Bagaimana kita tidak
   tersenyum menyaksikan wajahnya yang girang bukan main ketika berhasil 
melepas ular kembali ke habitatnya di sungai?   Irwin memperlakukan ular dan 
buaya seperti teman akrabnya. Tak henti-hentinya dia memuji-muji mereka itu 
sebagai Indah, luar biasa.   Terkadang miris juga menyaksikan aksinya yang 
sering sangat menyerempet bahaya-atau terlalu PD (percaya diri), kata orang 
Jakarta. Tetapi begitulah Irwin.   Warga Australia ini adalah seorang 
konversionis sejati. Tanpa bicara dengan istilah ilmiah yang rumit dan berat, 
tanpa menguliahi orang sehingga terkesan sok tahu, Irwin menyadarkan kita semua 
tentang pentingnya memelihara lingkungan yang ramah bagi kelangsungan hidup 
seluruh ciptaan Tuhan.   Dia adalah contoh manusia yang bertanggung jawab 
sebagai penghuni planet ini untuk turut memelihara lingkungan hidup lewat rasa 
cintanya kepada binatang buas.   Kepergiannya yang mendadak-Irwin meninggal 
dunia pada Senin lalu karena tertusuk duri ikan pari dalam pembuatan film
   dokumenter Ocean's Deadliest di pantai timur laut Australia-membuat banyak 
orang terkejut dan sedih. Kisah hidupnya muncul di hampir semua media di 
seluruh dunia.   Ini menunjukkan betapa orang menaruh perhatian besar terhadap 
lingkungan dan apa yang diperjuangkan Steve Irwin, 44, selama hidupnya yang 
singkat itu.   Momen kematian Irwin rasanya tak salah dipakai untuk sekali lagi 
menyoroti kondisi lingkungan hidup di Indonesia. Alam Indonesia sesungguhnya 
ramah, tetapi dia juga bisa sangat kejam ketika sudah rusak.   Lihat apa yang 
terjadi dalam kasus luapan lumpur panas Lapindo Brantas Inc di Sidoarjo, Jawa 
Timur. Ribuan orang harus mengungsi, kehilangan tempat tinggal, kehilangan mata 
pen-caharian, dan masih panjang lagi dampak buruk ikutannya.   Sedikitnya enam 
desa sudah terendam lumpur. Warga bukan saja kehilangan kesempatan menikmati 
kehidupan yang tenang. Mereka kehilangan segalanya.   Kerusakan lingkungan 
bukan hanya terjadi di sekitar lokasi luapan lumpur itu,
   tetapi juga akan sampai jauh ke sungai dan laut yang bakal jadi tempat 
buangannya.   Bangsa kita-entah dia pejabat tinggi atau rakyat biasa, entah dia 
pengusaha minyak sawit di Sumatra atau konglomerat minyak di Jakarta-perlu 
belajar agar hati-hati menghadapi alam atau merasakan ganjarannya jika tak 
peduli. 


  -
  Want to be your own boss? Learn how on  Yahoo! Small Business. 

  [Non-text portions of this message have been removed]



  ===
  Milis Wanita Muslimah
  Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
  Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
  ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
  Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
  Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

  This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
  Yahoo! Groups Links






[Non-text portions of this message have been removed]



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera 

Re: [wanita-muslimah] Re: Fw: [Lautan-Quran] Kesetaraan Jender yang Kebablasan

2006-09-09 Terurut Topik L.Meilany
Nimbrung :
Dari yg diomongin Nisa, Herni lantas saya teringat. Dulu
saya pernah diminta oleh suatu majalah wanita memberikan 'resensi' buku 
'cinderella complex' dan pendapat

Yg intinya prempuan pada umumnya [ semandiri apapun; setinggi apapun jabatan, 
karir, pekerjaan
sekaya apapun] tetap ingin merasa 'dilindungi'. Laki merasa 'jantan' ketika ia 
dibutuhkan.
Dalam kehidupan pernikahan menjadi klop ada yg ingin dilindungi ada yg ingin 
merasa dibutuhkan. :-)

Perempuan yg sudah umurnya banyak akan terkena sindroma panik [ karena belum 
menikah];
Yg pada akhirnya tergantung gimana ia mengatasinya. Ia mikir siapa [ laki2] yg 
akan melindungi dirinya?
Rata2 semua wanita pada umumnya menikah karena memang harus menikah karena juga 
ingin ada yg melindungi.
Melindungi secara emosional dan finansial. Meskipun kenyataannya tidak seindah 
itu.
Konflik terjadi ketika perempuan yg mulanya mandiri, merdeka menentukan 
nasibnya sendiri 'terjerat'
dalam suatu ikatan pernikahan [ disengaja ataupun tidak].
Ada suatu 'perasaan' hasil jerih payahnya kok dibagi untuk keluarga kemudian 
terjadi 'peremehan terhadap suami yg mungkin 
tidak bisa berbagi pada kehidupan keluarga sebanyak dirinya.
Maka menjadi pemicu persoalan2  yg mungkin keliahatan 'sepele'; siapa memimpin, 
pembagian tugas, siapa yg gajinya gede akan muncul sendirinya.

Qur'an menurut saya sebuah konsep-rujukan bagaimana menata kedudukan perempuan 
dan laki2 yg terikat dalam pernikahan.
Saya pernah baca di kolom kecil koran; di Arab juga India banyak perempuan yg 
tetap melajang hanya karena persoalan
mahar. Laki2 banyak yg ngeri melihat mahar yg diminta pihak keluarga perempuan. 
Mereka bilang mahar yg besar adalah 'jaminan' bahwa putrinya akan diperlakukan 
dengan baik secara finansial.

Jadi sebelum menikah antara laki2 dan perempuan yg ingin sehidup semati itu 
pasti kan ada 'kemistri' nya.
Kan gak asal menikah; memangnya siti nurbaya atau aliran jamaah tertentu [ yg 
di jodohin, atau karena terpaksa,
faktor 'kecelakaan'; asal menikah]
Menikah bagi pasangan2 yg sudah saling mengenal sudah seperti Kamajaya dan 
Ratih akan bisa mendiskusikan.
Pembagian tugas dilakukan berdasarkan kesenangan dan kebisaan masing2 pasangan.
Laki2- suami tetap jadi 'kepala keluarga'- pimpinan - begitulah yg diatur dalam 
tatacara bikin kartu keluarga kelurahan:-))

Salam 
l.meilany

  - Original Message - 
  From: Chae 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, September 07, 2006 1:24 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Fw: [Lautan-Quran] Kesetaraan Jender yang 
Kebablasan


  Mba Lina,

  Ilustrasi saya salah yach??;) tadinya di comot untuk menggambarkan
  ibrat kapal yang berlayar di laut luas, rumah tangga itu satu project
  long term..maka mewajibakan senantiasa suami sebagai kepala rumah
  tangga sangat tidak adil..kacian...

  Karena kalau lihat kondisi sekarang tidak bisa seseorang selalu dalam
  posisi dominan dalam fungsi sosialny baik suami maupun istri.

  Dulu dalam masyrakat primitif kegiatan dilakukan secara berkelompok
  baik di bid domestik (ngurus keluarga) dan publik (cari makanan,
  berburu) maka tidak ada hirarki dalam relasi suami istri.Kemudian
  meningkat ketika kita berubah dari masyrakat berburu menjadi masyrakat
  bertani dan berdagang, urusan publik dilakukan sendiri-sendiri
  sedangkan urusan domestik dilakukan bersama-sama dalam satu kelompok.
  Maka tercipta satu hirarki dimana seseorang dengan fungsi sosial di
  ruang publik lebih memiliki peranan yang besar dibandingkan dengan
  fungsi sosial di wilayah domestik.

  Kalau melihat realitas sekarang ini, urusan publik dan domestik
  dilakukan sendiri-sendiri seharusnya sudah bisa menghapuskan hirarki
  yang ada didalam relasi suami-istri karena tidak ada yang memiliki
  fungsi yang lebih dominan diantara keduanya.

  Saya menggambarkan seperti orang kerja shift'an, saling bergantian
  tugas tapi memikul kewajiban yang sama. 

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Donnie [EMAIL PROTECTED]
  wrote:
  
   Mbak Lina, masalahnya adalah kita selalu mengidentifikasi institusi
   keluarga dengan model organisasi yang sederhana, kapal laut, pacuan
   kuda, yang lingkungan dimana dia berada relatif sederhana.  Kapal laut
   ya worst case scenario terjadi badai, tinggal dihitung skalanya apakah
   F1 atau F5.  sementara hidup dan lingkungan (terutama lingkungan
   sosial) semakin kompleks, disamping kemampuan, karakter, fungsi,
   bakat, nilai dalam keluarga juga semakin kompleks.  Dalam situasi yang
   kompleks pendekatan partisipatif menjadi pilihan yang logis.
   Keputusan dibuat bersama, untuk kepentingan bersama.
   
   regards,
   Donnie
   
   =
   On 9/7/06, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote:
Mbak Nisa,
Kalau rumah tangga diibaratkan sebagai kapal laut, kan tetep aja
kudu ada satu pilot eh..nakhoda/pemimpin. Pengambil keputusan tetep
berada disatu orang. Yang bertanggung jawab tetep satu orang, meski
suatu project bersama. Ini 

[wanita-muslimah] Re: Fw: [Lautan-Quran] Kesetaraan Jender yang Kebablasan

2006-09-09 Terurut Topik lestarin
Yth Pak Janoko,

Kejadian yang melatarbelakangi ustadz tersebut mengemukakan kata-
kata kasar seperti itu jelas saya tidak tahu, karena saya tidak ikut 
beliau kebelakang :D, tapi konteksnya saat itu jelas, beliau tidak 
setuju kalau ada perempuan tidak berjilbab di Aceh. Tapi trus apa 
karena itu lalu jadi hak dia berkata-kata kasar??

Wah kalau soal check and recheck, saya juga tidak sempat minta KTP 
beliau untuk di periksa:D, lagian apakah di KTP akan tertulis bahwa 
yang bersangkutan ustadz atau bukan ya?? Yang jelas lagi, beliau di 
undang dalam kegiatan itu sebagai pembicara yang dianggap paham 
ajaran Islam disebuah majelis pertemuan, dan satu lagi jelas-jelas 
seperti saya sampaikan sebelumnya, ustadznya sedang berceramah di 
Masjid.

Jadi memang jelas, saya tidak akan pernah memilih pemimpin yang suka 
mencaci maki, menghina dina, karena tuntunan saya,Rasullulah, jelas-
jelas tidak pernah berkata-kata kasar.


Wassalam

Lestari




--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Bu Les memberi informasi,

   Di lain kesempatan, ada orang pandai yang juga 
 dikategorikan ustadz bahkan mengatakan perempuan yang tidak 
 berjilbab sebagai : Anjing-anjing yang berkeliaran...:( 
Apakah 
 berkata-kata seperti itu layak disampaikan seorang pemimpin, 
 terlebih pemimpin agama Islam
 ==

   Jano-ko berpendapat,

   Sejauh yang saya tahu, Islam mengajarkan kepada kita supaya 
bicara dengan santun dan sopan. 

   Apakah Bu Les tahu kejadian yang melatarbelakangi insan tersebut 
mengemukakan kata-kata seperti itu ?
   Jano-ko juga tertarik nich, apakah Bu Les sudah cek and ricek 
apakah insan tersebut betul-betul Ustadz atau bagaimana gitu ?

   O, hiya,  Al Qur'an  Surat 5 ayat 57, itu kan kaitannya dengan 
masalah kepemimpinan, sudah jelas tho bahwa kita diperintahkan untuk 
tidak memilik LELAKI atau PEREMPUAN  yang pekerjaannya  mengejek 
Dien Islam. Sekali lagi LELAKI atau PEREMPUAN yang pekerjaannya 
mengejek Dien islam JANGANLAH dipilih sebagai pemimpin.
   O hiya peraturan itu juga berlaku untuk banci yang suka mengejek 
Dien Islam juga.

   Nah silahkan dengan kesadaran Bu Les melihat para lelaki atau 
perempuan yang ingin jadi pemimpin itu suka ngejek dan ngolok-olok 
Dien Islam atau tidak gitu.

   Saya menjawab salah satu dari pertanyaan panjenengan gitu.

   wassalam
 









===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] MARISSA HAQUE

2006-09-09 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Saya sudah tanya He-Man dalam postingan yang lain, dalam hal apa Hakamuddin
Jamal itu korupsi, He-Man belum jawab. Rupanya He-Man nuduh dahulu, baru
kemudian kasak-kusuk cari bukti. Karena belum dapat bukti He-Man diam saja,
artinya yang dia tuduhkan itu berkualias fitnah.
HMNA


- Original Message -
From: L.Meilany [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Saturday, September 09, 2006 12:45
Subject: Re: [wanita-muslimah] MARISSA HAQUE



 Nimbrung u Pak Irwan juga:
 Gubernur Banten pertama yg korupsi itu namanya Arismunandar orang Bandung.
 Kalo tak salah ia purnawirawan TNI-AD.
 Setelah ia di nonaktifkan maka pimpinan diambil alih orang Depdagri, ini
mungkin yg dimaksud Pak HMNA.
 Pjsnya orang sulsel.
 Setelah Banten ia 'benahi' dan sekarang sehari-hari pemerintahan di atur
oleh Ratu Atut yg semula adalah wagub
 [wanita pertama di indonesia]
 Tetapi yg mula2 mempersiapkan Banten jadi provinsi setelah semangat
bercerai dengan Jabar adalah Tubagus Tryana
 [ dari Depdagri juga] yg sekarang dicalonkan oleh PAN

 Masalah korupsi kayaknya sudah terjadi sebelum Banten jadi provinsi.
 Dari dul Banten itu sudah amburadul administrasinya; jadi mungkin
korupsinya apalagi.
 [mungkin mereka bisa 'merdeka' foya2 karena kan jauh dari pengawasan
gubernur Jabar yg berlokasi di Bandung]
 Misalnya begini;
 Saya ber KTP di kelurahan A; tapi PBB saya terdaftar di kelurahan B.
 Waktu pemilu terdaftar di 2 kelurahan [A dan B] tapi realisasi nyoblosnya
[ cuma satu yg sah]
 di kelurahan C.
 Jadi kalo punya urusan dengan masalah PBB misalnya, kan musti ada
pengantar dari kelurahan asal KTP
 Bayangkan berapa meja 'uang es' yg musti disinggahimondar
mandirnya.Kantor kelurahan A ke kantor kelurahan B itu jauh.
 Dah gitu waktu kerjanya berdasarkan waktu sholat pula..
 Kalo untuk urusan korespondensi kirim paket, pos dengan kode pos Tangerang
[Banten]
 nggak bakalan sampai. Kalo misalnya sampaipun bisa sebulan, 2 bulan atau
wassalam..
 Surat, paket musti muter2 dulu. Dari kantor pos ke kantor pos.
 Jadi kode posnya [ mungkin kalo ada yg mau ngirim paket] musti tulisannya:
Jakarta/Tangerang 12330 :-))
 Insya Allah sampai.

 Salam
 l.meilany
   - Original Message -
   From: He-Man
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
   Sent: Monday, September 04, 2006 7:13 PM
   Subject: Re: [wanita-muslimah] MARISSA HAQUE



   Bangga banget temen sekampungnya korupsi..

   - Original Message -
   From: H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED]
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
   Sent: Monday, September 04, 2006 12:41 PM
   Subject: Re: [wanita-muslimah] MARISSA HAQUE


Fyi, Pj Gubernur (caretaker) Banten, tatkala Banten baru saja menjadi
provinsi,  itu orang Bugis bernama Drs Hakamuddin Jamal, mantan Sekda
Sul-Sel.
HMNA

__
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 


===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Memberdayakan Olah Raga

2006-09-09 Terurut Topik Ambon
http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2006/092006/09/0901.htm


Memberdayakan Olah Raga
Oleh H.A.M. RUSLAN 
  Baru sebagian warga Jawa Barat yang menyadari olah raga sebagai sebuah 
kebutuhan. Kesadaran ini belum merata di semua lapisan masyarakat. Penyebabnya 
bukan ketidaktahuan akan manfaat olah raga namun lebih karena kebiasaan dan 
gaya hidup serta perbedaan cara pandang tentang olah raga.

Pergeseran orientasi terhadap jenis dan nilai olah raga terjadi akibat 
perubahan dalam gaya hidup. Pertama, gaya hidup yang berorientasi mengejar 
kesenangan dan kenyamanan fisik berpengaruh nyata terhadap perubahan kultur 
gerak. Banyak karyawan atau pekerja kantoran menghindari naik turun tangga. 
Mereka lebih suka menggunakan lift. Pada masa usia dini, kenyamanan pun 
secara tidak sadar ditanamkan. Alih-alih harus berjalan kaki, anak-anak 
berangkat ke sekolah dengan menggunakan kendaraan antar jemput.

Kedua, pergeseran gaya hidup pun memengaruhi masyarakat dalam memandang olah 
raga. Berolah raga kini tidak selalu dikaitkan dengan kompetisi dan prestasi, 
tetapi juga karena tujuan lain, terutama sebagai gaya hidup. Itulah sebabnya, 
klub-klub senam kebugaran, pengobatan, dan kemolekan tubuh marak di mana-mana 
dan lebih populer dibandingkan senam ritmik dan cabang prestatif lainnya.

Ketiga, pilihan jenis dan tujuan olah raga pun bergeser. Orientasi olah raga 
yang langsung atau tidak langsung bersifat ekonomi tumbuh semakin tajam. 

Orientasi ekonomi langsung, terlihat pada perkawinan antara olah raga dengan 
ekonomi. Olah raga pun kini memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi. 
Bahkan dalam dua dekade terakhir, ekonomi olah raga tumbuh dengan eskalasi 
makin besar. Kontribusi olah raga bagi pertumbuhan ekonomi tampak dalam 
pengembangan industri olah raga. 

Di negara maju olah raga sudah terindustrialisasi secara masif. Perubahan 
struktur ini juga diikuti dengan penanaman nilai-nilai profesionalisme secara 
ketat. Semakin besar nilai, kontrak, misalnya, semakin berat beban 
profesionalisme sang atlet.

Ternyata, industrialisasi olah raga pun mengalami globalisasi. Seperti juga di 
bidang lain di luar olah raga, globalisasi industri olah raga pun membuat 
bangsa kita tergagap. Kita tidak siap bersaing dan hanya menerima luberan 
pengaruh kultur olah raga pada skala global. 

Nilai profesionalisme pun mulai ditanamkan di kalangan atlet nasional, meski 
tidak utuh seperti yang berlaku pada masyarakat yang industri olah raganya 
sudah maju. Namun gejala umum berlaku dalam dunia olah raga kita adalah bahwa 
ternyata perubahan stuktur (seperti aturan transfer) tidak selalu diikuti 
kultur profesional. Itulah sebabnya, tawuran kerap terjadi pada ajang yang 
mengusung bendera profesionalisme.

Pengaruh olah raga terhadap ekonomi juga bisa bersifat tidak langsung. Olah 
raga telah mengurangi beban pengeluaran masyarakat dalam aspek kesehatan. 
Derajat kebugaran jasmani dan kesehatan yang baik akan menurunkan biaya 
perawatan kesehatan, dan malah meningkatkan produktivitas kerja. 

Dalam konteks pembangunan Jawa Barat, pembinaan olah raga diharapkan memberikan 
daya ungkit (leverage) bagi pencapaian target pembangunan masyarakat. Meski 
tidak langsung, daya ungkit olah raga bagi pencapaian Akselerasi Peningkatan 
Kesejahteraan Masyarakat Guna Mendukung Pencapaian Visi Jawa Barat 2010 
diyakini akan signifikan.

Pencapaian visi dan misi pemerintah daerah membutuhkan dukungan semua pihak. 
Pada sisi ini, derajat kesehatan aparatur dan masyarakat yang baik secara tidak 
langsung akan berdampak terhadap peningkatan kinerja dan kualitas penyelesaian 
tugas. 

Bagaimanapun peningkatan kualitas dan produktivitas sumber daya manusia Jawa 
Barat, pengembangan struktur perekonomian regional yang tangguh, dan pemantapan 
kinerja pemerintah daerah membutuhkan dukungan aparatur yang sehat. Demikian 
pula dengan peningkatan implementasi pembangunan berkelanjutan dan peningkatan 
kualitas kehidupan sosial yang berlandaskan agama dan budaya daerah membutuhkan 
dukungan masyarakat yang sehat secara fisik dan mental. 

Pemberdayaan masyarakat

Olah raga telah lama menjadi instrumen pembinaan persatuan dan kesatuan bangsa. 
Peran ini bukan hanya diperlihatkan dalam ajang Pekan Olah Raga Nasional (PON) 
I yang terkesan heroik, tetapi juga diperlihatkan dalam berbagai even olah raga 
yang digelar sebelumnya.

Kini, lingkungan strategis olah raga telah berubah. Tantangan yang dihadapi 
bangsa-bangsa bukan melepaskan diri dari belenggu kolonialisme, tetapi memacu 
persaingan dan mengejar kesetaraan dalam hubungan antarbangsa. Dalam lingkup 
global, terjadi peningkatan kesadaran akan saling ketergantungan antarbangsa 
melalui difusi kultur olah raga. Dalam konteks ini, permasalahan sistem 
keolahragaan nasional tidak terlepas dari tekanan politik, ekonomi, dan budaya 
global.

Sementara dalam skala nasional, perubahan paradigma pembangunan nasional ke 
arah desentralisasi diikuti pula perubahan dalam kebijakan pembinaan olah raga 

[wanita-muslimah] Agama (Islam) Melawan Kekerasan

2006-09-09 Terurut Topik Ambon
http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=154747


Agama (Islam) Melawan Kekerasan
Oleh Mohamad Nabil



Sabtu, 9 September 2006
Dalam beberapa tahun terakhir, dunia sering dikejutkan dengan sejumlah 
peristiwa kekerasan dan keberingasan yang dihubungkan dengan agama, khususnya 
Islam. Kendati kekerasan terjadi di mana-mana dan melibatkan hampir semua 
agama, namun dunia Barat kerap kali menghubungkan kekerasan itu dengan Islam. 
Kaum Muslim seakan-akan begitu akrab dan dekat dengan kekerasan. Terlebih lagi 
sejak meletusnya peristiwa 11 September 2001, dan pecahnya perang Israel 
melawan Hizbullah (Lebanon) beberapa hari lalu, yang menguatkan kecurigaan itu. 

Akibat stereotip itu, kaum Muslim yang berada di belahan bumi lain - yang tidak 
tahu menahu pelaku dan tindakan kekerasan tersebut- juga dikena imbasnya. 
Misalnya, kaum Muslim yang tinggal di negara-negara maju, seperti Amerika 
Serikat, Eropa, Australia, dan Selandia Baru. Beberapa kaum Muslim, pusat 
kajian Islam, dan mesjid-mesjid di negara-negara itu terus dipantau 
aktivitasnya. Seakan-akan seluruh tempat-tempat ibadah kaum Muslim semisal 
mesjid, dijadikan aktivitas untuk merakit bom dan melakukan tindakan 
pengeboman. 

Sudah menjadi rahasia umum, ketika terjadi peristiwa ledakan bom dan kekerasan, 
maka kaum Muslimlah yang selalu berada di belakang peristiwa tersebut. Islam 
kemudian dikambinghitamkan. Bahkan tidak sedikit negara yang melarang warga 
negaranya berkunjung ke negara-negara yang mayoritas penduduknya beragama 
Islam, termasuk Indonesia. 

Padahal, kekerasan tidak selalu identik dengan agama, terlebih lagi Islam. 
Memang tidak bisa kita nafikan, bahwa kekerasan yang bernuansa agama juga ada, 
tetapi tidak semua kekerasan selalu terkait dengan agama. Tidak bisa kita 
bantah bahwa saat ini kekerasan menjadi gejala yang mendunia. Masih banyak 
warga dunia yang cenderung mengandalkan kekerasan sebagai jalan keluar 
penyelesaian konflik sosial, ekonomi-politik, seperti di Afrika, Asia, bahkan 
juga di Amerikat dan Eropa. 

Sesungguhnya, tidak ada hubungan antara kekerasan dengan agama, baik dalam 
Islam maupun agama lain. Kekerasan lebih merupakan fenomena sosial dan politik 
yang sudah membumi. Dalam kitab suci umat Islam, Al Qur'an, kendati ada yang 
menyebut perang, tetapi itu bukan perintah kepada umat Islam untuk berperang. 
Al Qur'an menyebut perang hanya untuk sekadar menggambarkan situasi sosial 
politik tertentu yang berkembang saat itu. 

Islam adalah agama yang mengajarkan teologi anti-kekerasan dan menyerukan 
kedamaian, yakni rahmatan lil 'alamin, atau kasih sayang bagi semesta alam. 
Malah di dalam Al Qur'an dijelaskan panduan praktis untuk mengelola perdamaian. 
Pertama, kita diperintahkan untuk saling menjaga dan mempererat tali 
persaudaraan (QS 49:10). 

Benang merah yang bisa kita tarik dari perintah ini adalah untuk mewujudkan 
perdamaian, semua orang harus merasa bersaudara. Jika kita sudah merasa 
bersaudara, baik persaudaraan seagama, sebangsa, senegara, dan persaudaraan 
sesama manusia, maka tatanan hidup damai pasti akan terwujud. 

Kedua, kita dilarang untuk mencela, mengolok-olok dan merendahkan orang lain 
(QS 49:11). Perbuatan mencela, mengolok-olok dan merendahkan orang lain bisa 
menimbulkan konflik di antara masyarakat. Tampak jelas dari kandungan ayat-ayat 
Al Qur'an itu bahwa kita hendaknya tidak merendahkan sesama manusia. Karena 
setiap manusia di bumi ini memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda. 
Perbedaan itu seharusnya disadari agar tidak menimbulkan kekerasan, konflik, 
permusuhan, dan sebagainya, yang dapat merusak kedamaian dan perdamaian. 

Ketiga, semua orang diperintahkan untuk menjauhi dan tidak menebar prasangka, 
mencari-cari kesalahan, dan mengunjing orang lain dalam masyarakat. Perbuatan 
ini dilarang oleh Islam, karena bisa menyebabkan kecemburuan dan ketidakpuasan 
di antara masyarakat. Jika demikian, maka kedamaian dan perdamaian mustahil 
akan tewujud. 

Masih banyak ayat-ayat Al Qur'an yang menyerukan perdamaian. Bahkan hampir 
semua ayat Al Qur'an senada dengan prinsi-prinsip di atas. Ada pesan tersendiri 
dari aksentuasi Al Qur'an terhadap teologi anti-kekerasan itu, yaitu sebuah 
cita-cita luhur dan mulia untuk menciptakan tatanan masyarakat yang damai, 
adil, dan harmonis. 

Perlu dicermati, teologi anti-kekerasan dalam Al Qur'an ini tidak bersifat 
diskriminatif. Artinya, teologi ini berlaku bagi seluruh umat manusia, tanpa 
membeda-bedakan agama, ras, etnik, bangsa, atau golongan tertentu. Oleh karena 
itu, tidak berlebihan jika dikatakan, teologi anti-kekerasan ini merupakan 
pertemuan paling nyata antara berbagai agama. 

Tidak hanya Islam yang mengembangkan teologi anti-kekerasan. Agama-agama lain 
pun juga mempunyai semangat yang sama. Hindu, Budha, Kristen, Katolik dan 
agama-agama lain, tentu mengutuk segala tindak kekerasan. Mahatma Gandhi 
(1869-1948), misalnya, sebagai tokoh agama Hindu di India, selalu menyerukan 
dan menggunakan teologi 

[wanita-muslimah] Seri 744. Masalah Pengayaan Uranium Iran

2006-09-09 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
744. Masalah Pengayaan Uranium Iran

Firman Allah:
-- WADzA QYL LHM LA TFSDWA FY ALARDh QALWA INMA NhN MShLhWN (S. ALBQRt, 2:11), 
dibaca:
-- waidza- qi-la lahum la- tufsidu- fil ardhi qa-lu- innama- nahnu mushlihu-n, 
artinya:
-- Apabila dikatakan kepada mereka: janganlah kamu merusak di atas bumi, maka 
mereka berkata: sesungguhnya kami berbuat kebajikan.

Jika dihitung-hitung, tak ada negara yang begitu besar menyumbangkan 
kerusakan dan kehancuran kehidupan manusia seperti Amerika. Tudingan AS bahwa 
program nuklir Iran berbahaya karena akan digunakan untuk membuat senjata 
nuklir, itu tidak beralasan, oleh karena AS sendiri sebenarnya sedang 
mengembangkan program nuklirnya dan mentargetkan hasil ratusan hulu ledak 
nuklir tiap tahunnya. Begitu juga dengan Amerika Kecil di Kawasan Tengah, yaitu 
Israel, program nuklir negara ini bahkan tidak pernah diributkan AS seperti AS 
meributkan program nuklir Iran. 

Sebuah tempat di wilayah Nevada hingga terusan sungai Savannah di South 
Carolina bisa jadi kini adalah daerah paling berbahaya. Pasalnya, nama daerah 
ini disebut-sebut akan menjadi kompleks percobaan senjata nuklir yang mulai 
digencarkan kembali oleh Presiden Goerge W. Bush. Proposal yang diajukan oleh 
Bush pada kongres Amerika tak tanggung-tangung besarnya. Senilai 320 juta dolar 
Amerika, dianggarkan untuk pembangunan sumber plutonium baru. Ini belum 
termasuk 40 juta dolar yang ditujukan untuk pembangunan pabrik yang diharapkan 
akan menghasilkan 500 rudal berhulu ledak nuklir setiap tahunnya. Ditambah dana 
sebesar 135 juta dolar untuk produksi tritium, salah satu bahan nuklir yang 
sudah lebih dari dua dekade terakhir tak lagi diproduksi oleh dunia. 

Menurut salah seorang pengamat teknologi nuklir yang juga seorang ilmuwan, 
Robert Civiak, pemerintahan Amerika setidak-tidaknya akan mengeluarkan dana 
sebesar 2,5 trilyun dolar mulai tahun 2001 hingga tahun 2008 untuk program 
nuklirnya. Setidaknya pemerintah Amerika, dengan dana sebesar itu, ingin 
memproduksi 500 pucuk hulu ledak nuklir setiap tahunnya, ujar Civiak 
menganalisa. Lebih lanjut Civiak mengatakan, jika hal itu terjadi, maka Amerika 
telah melanggar Perjanjian Moskow yang berisi tentang pembatasan jumlah 
produksi senjata nuklir dengan Rusia. Perjanjian Moskow yang telah disepakati 
dengan Rusia tersebut telah menghancurkan sekitar 60% senjata nuklir di seluruh 
dunia.

Senjata nuklir yang mulai digencarkan kembali oleh Presiden Goerge W. Bush 
seperti disebutkan di atas itu secara psikologis, karena bercermin pada yang 
ada di benaknya sendiri, itulah yang menyebabkan kecurigaan Bush terhadap 
aktivitas pengayaan Uranium Iran. Hari Rabu 6 September 2006 Ahmadinejad 
menyebut prasangka Bush atas program nuklir Iran sebagai sumber kecemasan AS: 
Sebenarnya masalah anda terletak pada pemikiran bahwa nuklir dan senjata 
kimialah yang menjadikan anda hebat. Inilah akar semua masalah dan perang, 
kata Ahmadinejad. Padahal menurut Ahmadinejad, sebuah bangsa tidak perlu 
senjata nuklir untuk membela dirinya. Yang diperlukan adalah mental kuat bangsa 
itu sendiri.

Itu bukan cuma omong doang (Omdo). Hingga saat tulisan ini ditulis, latihan 
militer besar-besaran Iran mulai sejak 19 Agustus 2006 masih berlangsung. 
Menyusul keberhasilan mereka meluncurkan sistem pertahanan udara baru dan 
beberapa rudal canggih buatan dalam negeri, militer Iran kembali sukses 
menguji-cobakan bom kendali laser terbaru. Sayang sekali semua rudal canggih 
itu sukses mengenai sasarannya. Dikatakan sayang sekali, mengapa tidak ada satu 
biji saja yang gagal, yang menyimpang dari sasarannya lalu menghunjam di laut 
sebelah barat Tel Aviv. Betul pula apa yang dikatakan Ahmadinejad tentang yang 
diperlukan adalah mental kuat bangsa itu sendiri, seperti disebutkan di atas. 
Itu terbukti, tentara Israel yang memiliki 200 hulu ledak nuklir malah lari 
pontang-panting ketika dilempari roket dan kalah telak dalam pertempuran 
darat. Yang berani mereka lakukan hanya menggunakan pesawat untuk menjatuhkan 
bom-bom ke berbagai desa dan kota, membunuh rakyat sipil, termasuk perempuan 
dan anak-anak tak berdosa. Setiap kali ada pertempuran sengit dan posisi 
Hizbullah kritis, organisasi militer ini mengirim pembertitahuan resmi ke Iran, 
meminta diadakan majelis doa Jausyan-Shaghir (jausyan=pakaian perang 
shaghir=kecil). Dan, berbagai majelis doa pun digelar. Orang-orang Iran 
menangis tersedu-sedu membaca doa yang berisi harapan agar Allah melindungi 
kaum Muslimin dari bahaya itu. Tak lama kemudian datang kabar bahwa Hizbullah 
memenangkan pertempuran itu.

***

Teheran, telah berulangkali bersikeras menyatakan bahwa program nuklir itu 
hanya untuk maksud damai saja sehingga sebagai yang ikut menanda-tangani 
nuclear Non-Proliferation Treaty, (NPT, Pakta Non-Pembiakan), itu adalah hak 
sepenuhnya bagi Iran untuk melakukan pengayaan Uranium. Berhubungan dengan 
perkara AS yng 

[wanita-muslimah] Upaya Penghentian Luapan Lumpur Porong, Skenario III Butuh 91 Hari

2006-09-09 Terurut Topik Ambon
http://www.tambangnews.com/mod.php?mod=publisherop=viewarticlecid=3artid=165


  Upaya Penghentian Luapan Lumpur Porong, Skenario III Butuh 91 Hari 
  Oleh admin  
Jumat, 08 September 2006 19:04:46   
 
 
  Sidoarjo, Tambangnews.com.-
  Upaya penghentian luapan lumpur Lapindo yang terjadi di lokasi sumur 
Banjar Panji (BJP) 1 Porong, Sidoarjo hingga saat ini masih terus dikerjakan. 
Dengan menjalankan Skenario III, yaitu menggunakan cara pengeboran miring 
(relief well), Tim 1 menjanjikan luapan lumpur bisa teratasi dalam 91 hari 
mulai 12 September 2006 mendatang. Namun sukses tidaknya penanganan itu 
tergantung juga dukungan dan doa masyarakat.
  Keinginan warga Jatirejo untuk tidak pindah menjadi dorongan moral bagi 
kami untuk mengerjakan sebaik-baiknya. Sehingga sebesar 80 persennya adalah 
dukungan dari doa bapak-bapak sepenuhnya, kata Wakil Kepala BP Migas Trijana 
Kartoatmojo saat menyampaikan testimoni penanganan luapan lumpur Lapindo di 
hadapan Bupati Sidoarjo Drs Win Hendrarso MS , Ketua DPRD Sidoarjo Arly Fauzi, 
Wakil Bupati Sidoarjo Saiful Ilah, Kepala Dinas Pemukiman Propinsi Jatim 
Khoirul Jaelani, dan perwakilan warga Kelurahan Jatirejo, Kecamatan Porong, di 
Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo, Kamis (7/9) malam.
  Trijana yang hadir didampingi tim ahli dari BP Migas serta tim dari 
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya itu menjelaskan upaya teknis 
yang sudah dan sedang dilaksanakan oleh Tim 1. Mulai dari skenario I yang 
menggunakan snubbing unit, Skenario II dengan menggunakan side tracking hingga 
pengoperasian Skenario III menggunakan relief well. Berdasarkan pengalaman, 
Trijana menuturkan, kasus yang terjadi di lokasi BJP 1 Sidoarjo ini relatif 
cukup langka. Para ahli geologi menyebutkan bahwa kasus ini menyemburkan lumpur 
vulkanik. 
  Jika memang benar-benar mengeluarkan lumpur volkanik atau yang biasa 
disebut mud vulcano, maka ini merupakan kejadian pertama di dunia dengan 
mengusahakan untuk dimatikan. Dan ini menjadi catatan sejarah bagi kami, 
ujarnya.
  Namun, Trijana berharap, apa yang dikeluarkan dari semburan dari dalam 
perut bumi dengan kedalaman sekitar 3.500 - 6.100 kaki di lokasi sumur BJP 1 
itu adalah air yang berkekuatan tinggi. Apalagi, proses yang sudah dilakukan 
lewat pengeboran snubbing unit dengan melepaskan mata bor di kedalaman 2.997 
kaki itu bisa diketahui titik semburannya. Hal itu membuat Tim 1 optimistis 
bisa menangani semburan tersebut dengan Skenario III . 
  Trijana juga berharap, dukungan doa masyarakat dan kehendak Yang Maha 
Kuasa menjadi faktor utama sukses tidaknya pengerjaan tersebut. Kami berusaha 
secepat mungkin, itu yang bisa kami janjikan. Tapi kami tidak berani 
memastikan, sebab pengerjaan ini seperti kehidupan manusia. Ini bukan kami yang 
tentukan, tapi doa kita semua dan kehendak Allah, tuturnya.
  Saat ditanya seorang warga tentang kondisi terakhir terkait permukaan 
tanah yang diberitakan sudah mengalami penurunan, Trijana menjelaskan bahwa 
memang kondisi saat ini mengalami penurunan tanah berkisar 5 - 26 cm di area 
BJP 1, tepatnya di lokasi bekas pengoperasian Skenario II (side tracking). 
Mengapa turun, karena kondisi tanahnya adalah tanah uruk. Melihat kondisi itu, 
kami mengambil keputusan untuk meninggalkan lokasi Banjar Panji 1 dan itu 
sangat membahayakan para pekerja, ujarnya.
  Para ahli geologi memperkirakan, radius 49 hektare dari lokasi sumur BJP 
1 dimungkinkan selama 5 - 10 tahun ke depan permukaan tanahnya akan mengalami 
penurunan. Namun penurunan itu tidak sekaligus terjadi, tapi melalui proses 
yang lama. Itu prediksi, perkiraan, semoga itu tidak terjadi agar tidak 
menambah masalah baru, ujar Trijana. 
  Hal senada juga diungkapkan Dr Rudy, pakar dari ITS. Dia menuturkan, dari 
hasil survei yang dilakukan di bawah gorong-gorong dengan simulasi 5 tahun ke 
depan akan mengalami penurunan. Sebab menurut pengalaman yang sudah pernah 
terjadi, pada subsidden penurunan juga terjadi di mana-mana, seperti pada 
permukaan laut.
  Tapi dia meminta masyarakat tidak mengkhawatirkan hal itu karena saat ini 
tim ahli bersama dengan Lapindo akan memasang alat ukur yang diletakkan di 
beberapa titik lokasi. Jika Skenario III berhasil, maka lumpur berat akan 
diinjeksikan ke dalam lagi agar tidak terjadi penurunan permukaan tanah, 
tambah Trijana.(wem)/SMC 


[Non-text portions of this message have been removed]



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

[wanita-muslimah] Re: Delik Agama Semakin Diperbanyak Menjadi 8 Pasal

2006-09-09 Terurut Topik Dana Pamilih
Wajar dan lazim jika seseorang marah karena agamanya dihina, tetapi 
apakah perlu sampai ada korban jiwa?

Penghinaan agama hanya menunjukkan kepicikan si penghina bukan 
menunjukkan kepicikan si pemeluk yang saleh.  Kepicikan si penghina 
tidak perlu dijawab dengan kepicikan lagi.  

Di sini saya lihat bukan agama yg dibela tetapi keangkuhan 
(arogansi) agama.  Saya yakin arogansi itu bukan bagian dari agama.  
Jika suatu agama belum berhasil menaklukkan keangkuhan dalam diri 
umatnya maka agama itu belum berhasil upaya pendidikannya.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurrahman 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Masdar Mas'udi menjelaskan:
 Persoalan penghinaan agama sangat terkait dengan kematangan 
emosional
 masyarakat. Bagi masyarakat yang sudah matang dan stabil emosinya, 
serta
 masyarakat itu berpendidikan tinggi dan sejahtera, kata Masdar, 
maka
 masyarakat tersebut tidak akan mudah mengalami iritasi jika ada 
upaya
 penghinaan agama mereka.
 
 HMNA:
 Jadi ummat Islam sedunia yang marah karena kartun yang melecehkan 
Nabi
 Muhammad SAW itu tidak matang dan tidak stabil emosinya, tidak ada 
yang
 berpendidikan tinggi dan tidak ada yang sejahtera?
 
 Btw ini dari file lama:
 **
 
 BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM
 
 WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
 [Kolom Tetap Harian Fajar]
 614. Masalah Lempar Jamrah di Mina Tidak Perlu Fiqh Baru
 
 -- ALHJ  ASYHR  M'ALWMT (S. ALBQRt, 197), dibaca:
 -- alhajju asyhurun ma'lu-ma-tun, (s. albaqarah), artinya:
 -- Waktu haji adalah beberapa bulan yang sudah dimaklumi (2:197).
 
 Dalam pelaksanaan lempar Jamarat, disebabkan penumpukan jama'ah 
yang luar
 biasa banyak pada satu titik waktu dan tempat yang sama, selalu 
saja terjadi
 musibah yang fatal, yakni kematian jama'ah karena terinjak atau 
terjatuh.
 Dalam kenyataannya, sistem kuota yang telah diberlakukan beberapa 
tahun
 belakangan ini, juga tidak mampu mengurangi atau membatasi jumlah 
jama'ah
 haji sampai ke tingkat yang sepadan dengan daya tampung ruang dan 
waktu yang
 tersedia.
 
 Bertitik tolak dari ayat (2:197) dan penumpukan jama'ah satu titik 
waktu dan
 tempat yang sama serta sistem kuota yang tidak efektif tersebut, 
maka Masdar
 F. Mas'udi, seorang benggolan yang menakan diri Islam Liberal, 
mencoba
 mereka-yasa fiqh baru dalam wujud tulisan yang 
berjudul Meninjau Ulang
 Waktu Pelaksanaan Haji, bertanggal 21/1/2004. Demikianlah saya 
pungut dari
 internet. Ia berkilah: Waktu pelaksanaan ibadah haji sesungguhnya 
tidaklah
 sesempit yang kita pahami selama ini, seolah-olah hanya sekitar 6 
hari saja,
 yakni hari-hari ke 8, 9, 10, 11, 12, 13 dari bulan Dzulhijjah. 
Berdasarkan
 ayat (2:197) tersebut, kita diberitahu bahwa seluruh prosesi 
(manasik) haji
 mulai dari pengenaan pakaian ihram, thawaf, sa-'iy, wuquf di 
Arafah, wuquf
 di Muzdalifah, mabit di Mina, melempar batu, dan potong rambut, 
sebagai satu
 paket peribadatan, dapat (baca: sah) dilaksanakan secara berurut 
(tertib)
 pada hari-hari mana saja selama asyhurun ma'lu-ma-t tersebut, yaitu
 bulan-bulan Syawwal, Dzulqa'dah dan 10 hari pertama bulan 
Dzulhijjah.
 
 Mas'udi mempergunakan pisau analisa teori Fiqh, berkaitan dengan 
dimensi
 waktu pelaksanaan ibadah yang dikelompokkan pada dua kategori. 
Pertama
 kewajiban ibadah yang mudhayyaq, yaitu tidak mempunyai tenggang 
waktu,
 karena waktu yang diperlukan untuk pelaksanaan ibadah itu tepat-
tepat sama
 dengan waktu yang disediakan oleh Nash, seperti puasa Ramadhan. 
Kedua yang
 muwassa', yaitu mempunyai tenggang waktu, karena waktu yang 
diperlukan untuk
 pelaksanaan ibadah itu lebih singkat dengan waktu yang disediakan 
oleh Nash,
 seperti shalat. Untuk menunaikan salat 'Isya misalnya, waktu yang 
dibutuhkan
 lebih kurang 10 s/d 20 menit saja, sementara waktu yang disediakan
 membentang selama kurang lebih 9 jam sejak katakanlah pukul 19.00 
sampai
 pukul 04.00 WIB.
 
 Mas'udi berqiyas (analogi) 6 hari (8 s/d 13) dalam 3 bulan dari 
ibadah haji
 dengan 10 menit dalam 9 jam shalat 'Isya. Maka titik sentral 9 Al-
hajju
 'arafah (Haji adalah Arafah), menurut Mas'udi dapat digeser dalam 
tenggang
 waktu Syawwal, Dzulqa'dah dan 10 hari pertama bulan Dzulhijjah, 
sebagaimana
 waktu shalat 'Isya yang 10 menit dapat digeser dalam tenggang 
waktu yang 9
 jam itu.
 
 Di samping metode qiyas, Mas'udi mempergunakan logika pula, 
seperti berikut:
 Harus ditegaskan bahwa, tidak ada satu Nashpun, baik ayat Al-
Qur'an maupun
 hadits Nabi, bahkan yang dla'îf sekalipun, yang menyatakan dengan 
tegas
 bahwa di luar hari-hari ke 8 sampai dengan ke 13 Dzulhijjah tidak 
sah untuk
 menunaikan manasik haji.
 
 ***
 
 Akan saya tebas yang strategis yaitu logika Mas'udi yang 
dijadikannya
 paradigma untuk menggeser titik sentral 9 Dzulhijjah. Dengan 
menebas yang
 strategis, maka hal yang teknis akan tertebas dengan sendirinya. 
Yang saya
 maksud dengan yang teknis itu ialah menggeser titik sentral 9 
Dzulhijjah,
 

[wanita-muslimah] Klaim Fiqh

2006-09-09 Terurut Topik He-Man

Pertanyaan yang lebih relevan adalah mengapa ulama-ulama salafy tidak
mengikuti etika para ulama salaf.Para ulama-ulama terdahulu baik generasi
salaf maupun khalaf selalu memulai dengan kata menurut pendapat saya..
sementara ulama-ulama salafy Berdasarkan Islam...

- Original Message -
From: Bejo Paijo [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Saturday, September 09, 2006 6:51 AM
Subject: Balasan: Re: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Re: Fw: [Lautan-Quran]
Kesetaraan Jender yang Kebablasan


 Itu Imam Syafi'i Om. Ana mau tanya, apa ilmu antum melebihi Imam Syafi'i
atau bahkan menyamai beliau? Kalau demi Allah memang melebihi atau
setidaknya menyamai, silakan berijtihad.
   Selamat berijtihad.:(

 He-Man [EMAIL PROTECTED] menulis:

 Kalau anda membaca kita Al Umm karya Imam Syafi'i , beliau selalu
 memulai dengan kata Menurut pendapat saya...

 - Original Message -
 From: Bejo Paijo

 To:
 Sent: Friday, September 08, 2006 8:14 AM
 Subject: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Re: Fw: [Lautan-Quran] Kesetaraan
 Jender yang Kebablasan


  Agama kok menurut saya-menurut saya. Banyak kriteria untuk menjadi
seorang
 mujaddid. Contohnya ini :
 



 ===
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

 This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
 Yahoo! Groups Links













 -
 Apakah Anda Yahoo!?
 Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!

 [Non-text portions of this message have been removed]






 ===
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

 This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
 Yahoo! Groups Links











===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Re: Seri 743 Pernikahan Kilat Model Puncak

2006-09-09 Terurut Topik rani_kirana123

Mas Ary sudah ketularan jurus kesurupannya si MQ..ya..
pakai oh..oh.. segala
nggilani..ih..

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihatmanto 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Oh...oh MQ,
 
 Oh..oh...Ente yang becus mbacanya...
 bukan cuman nggak becus mbaca email saya tapi lebih gila lagi 
nggak becus
 baca email Eyangnya sendiri
 padahal mau ngebela katanya
 ;-))
 
 Eyang elo itu cuman bilang konsiderasi boleh-nggaknya HANYA 
masalah iddah..
 silahkan dibaca lagi...
 
 jangan impulsif..asal kontra pendapat Eyangnya lalu dibela mati-
matian...
 silahkan dipikir dulu sebelum bicara...
 
 Salam
 Ary
 
 
 - Original Message - 
 From: H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED]
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Thursday, September 07, 2006 5:19 PM
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Seri 743 Pernikahan Kilat Model 
Puncak
 
 
  HMNA:
  Muammar, jawab ini !
  mqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmq
 
  Oh, oh, apa ente tidak baca yang Abah toles seperti ini:
  Kalau orang Arab itu nikah di Puncak, kemudian pulang kembali ke 
negrinya,
  lalu datang lagi, ia tidak cari perempuan lain kecuali 
mendatangi barang
  seminggu isteri yang telah dinikahinya, maka itu disebut zawaj
 al-misyar.
  Maka tentu saja itu tidak melanggar Syari'ah, asal saja ia tidak
  menyia-nyiakan anak isterinya, dan sebaliknya sang isteri tetap 
menjaga
 diri
  setia menunggu kedatangan suaminya.
  Oh, oh, pantas Abah serahkan pada ana untuk menjawabnya, karena 
ente tidak
  becus baca, abbbiii.
 
  Muammar Qaddhafi yang mendapat amanah dari Abah menjawab yang 
ana bisa
 jawab
  pd mlm/hr Jmt.
 
  MQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQ
 
 






===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] Preman

2006-09-09 Terurut Topik He-Man

Yup...

DiPesantren-pesantren kan serig diajarin ilmu-ilmu kebal bacok , anti cukur
,
pukulan jarak jauh , pukulan sakti dll , yang rata-rata untuk memperolehnya
harus melalui wirid/dzikir ribuan  kali , puasa , pake rajah bertuliskan
Arab
dll yang semuanya akan lebih mudah dipahami dan dipelajari kalau anda santri
pesantren.

Nah ilmu-ilmu gituan itu di masa sekarang emang apa gunanya.Apa untungnya
para santri-santri itu  wirid ribuan bahkan jutaan kali , melakukan amalan
amalan berat seperti puasa mati geni (tidak makan minum) selama lebih
24 jam misal 3 hari.

Kalau anda ke toko kitab coba  iseng nanya pena javaron , ini pena yang
tintanya merah dan tahan air serta wangi , orang biasa pakai tinta ini buat
bikin rajah-rajah.Nah kalangan pesantren yang suka ginian makanya tinta
beginian dijual di toko-toko kitab.Suka peratiin gak rajah-rajah kan rata
rata tulisannya pake tinta merah.

Nah yang belajar ginan ini kebanyakan yah jadi calo terminal , tukang palak,
tukang mabok , suka bikin onar dll.

Makanya coba main ke cikondewah disana kan basis PKB lha ketua umum
NU K.H Sofyan Yahya kan pesantrennya disana.Saya juga baru tau waktu
diajak main ama temen yang orang NU.

- Original Message -
From: Aisha [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Saturday, September 09, 2006 6:42 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Preman


 Kalau tidak salah di Bandung itu ada nama tempat Cigondewah, dulunya kata
ibu saya tidak pakai h, cigondewa.

 btw, preman jago ngaji dan jago bahasa arab ini masih ber-preman ria?
maksude masih malak orang, mabok-mabokan, dll?

 salam
 Aisha



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Jika Kau Menjadi Istriku Nanti..Ehm..Ehm

2006-09-09 Terurut Topik seismic_yuni
Jika seorang lelaki ingin menarik hati seorang wanita,
biasanya yang ditebarkan adalah berjuta-juta kata
puitis bin manis, penuh janji-janji untuk memikat
hati, Jika kau menjadi istriku nanti, percayalah aku
satu-satunya yang bisa membahagiakanmu, atau Jika
kau menjadi istriku nanti, hanya dirimu di hatiku dan
bla...bla...bla... Sang wanita pun tersipu malu,
hidungnya kembang kempis, sambil menundukkan kepala,
Aih...aih..., abang bisa aja. Onde mande, rancak
bana !!!

Lidah yang biasanya kelu untuk berbicara saat bertemu
gebetan, tiba-tiba jadi luwes, kadang dibumbui
'ancaman' hanya karena keinginan untuk mendapatkan doi
seorang. Kalo ada yang coba-coba main mata ama si doi,
Jangan macem-macem lu, gue punya nih! Amboi... belum
dinikahi kok udah ngaku-ngaku miliknya dia ya? Lha,
yang udah nikah aja ngerti kalo pasangannya itu
sebenarnya milik Allah SWT.

Emang iya sih, wanita biasanya lebih terpikat dengan
lelaki yang bisa menyakinkan dirinya apabila ntar udah
menikah bakal selalu sayang hingga ujung waktu, serta
bisa membimbingnya kelak kepada keridhoan Allah SWT.
Bukan lelaki yang janji-janji mulu, tanpa berbuat yang
nyata, atau lelaki yang gak berani mengajaknya menikah
dengan 1001 alasan yang di buat-buat.

Kalo lelaki yang datang serta mengucapkan janjinya itu
adalah seseorang yang emang kita kenal taat ibadah,
akhlak serta budi pekertinya laksana Rasulullah SAW
atau Ali bin Abi Thalib r.a., ini sih gak perlu
ditunda jawabannya, cepet-cepet kepala dianggukkan,
daripada diambil orang lain, iya gak? Namun realita
yang terjadi, terkadang yang datang itu justru tipe
seperti Ramli, Si Raja Chatting, atau malah Arjuna, Si
Pencari Cinta, yang hanya mengumbar janji-janji palsu,
lalu bagaimana sang wanita bisa percaya dan yakin
dengan janjinya?

Nah...
Berarti masalahnya adalah bagaimana cara kita
menjelaskan calon pasangan untuk percaya dengan kita?
Pusying... pusying... gimana caranya ya? Ih nyantai
aja, semua itu telah diatur dalam syariat Islam kok,
karena caranya bisa dengan proses ta'aruf. Apa sih
yang harus dilakukan dalam ta'aruf? Apa iya, seperti
ucapan janji-janji seperti diatas?

Ta'aruf sering diartikan 'perkenalan', kalau
dihubungkan dengan pernikahan maka ta'aruf adalah
proses saling mengenal antara calon laki-laki dan
perempuan sebelum proses khitbah dan pernikahan.
Karena itu perbincangan dalam ta'aruf menjadi sesuatu
yang penting sebelum melangkah ke proses berikutnya.
Pada tahapan ini setiap calon pasangan dapat saling
mengukur diri, cocok gak ya dengan dirinya. Lalu, apa
aja sih yang mesti diungkapkan kepada sang calon saat
ta'aruf?

1. Keadaan Keluarga
Jelasin ke calon pasangan tentang anggota keluarga
masing-masing, berapa jumlah sodara, anak keberapa,
gimana tingkat pendidikan, pekerjaan, dll. Bukan
apa-apa, siapa tahu dapat calon suami yang anak
tunggal, bokap ama nyokap kaya 7 turunan, sholat dan
ibadahnya bagus banget, guanteng abis, lagi kuliah di
Jepang (ehm), pokoknya selangit deh! Kalo ketemu tipe
begini, sebelum dia atau mediatornya selesai ngomong
langsung kasih kode, panggil ortu ke dalam bentar,
lalu bilang Abi, boljug tuh kaya' ginian jangan
dianggurin nih. Moga-moga gak lama lagi langsung
dikhitbah ya Bi, kan bisa diajak ke Jepang! Lho? :D

2. Harapan dan Prinsip Hidup
Warna kehidupan kelak ditentukan dengan visi misi
suatu keluarga lho, terutama sang suami karena ia
adalah qowwan dalam suatu keluarga. Sebagai pemimpin
ia laksana nahkoda sebuah bahtera, mau jalannya
lempeng atau sradak-sruduk, itu adalah kemahirannya
dalam memegang kemudi. Karena itu setiap calon
pasangan kudu tau harapan dan prinsip hidup
masing-masing. Misalnya nih, Jika kau menjadi istriku
nanti, harapanku semoga kita semakin dekat kepada
Allah atau Jika kau menjadi istriku nanti, mari
bersama mewujudkan keluarga sakinah, rahmah,
mawaddah. Kalo harapan dan janjinya seperti ini,
kudu' diterima tuh, insya Allah janjinya disaksikan
Allah SWT dan para malaikat. Jadi kalo suatu saat dia
gak nepatin janji, tinggal didoakan, Ya Allah...
suamiku omdo nih, janjinya gak ditepatin, coba deh
sekali-kali dianya..., hush...! Gak boleh doakan
suami yang gak baik lho, siapa tahu ia-nya khilaf kan?

3. Kesukaan dan Yang Tidak Disukai
Dari awal sebaiknya dijelasin apa yang disukai, atau
apa yang kurang disukai, jadinya nanti pada saat telah
menjalani kehidupan rumah tangga bisa saling memahami,
karena toh udah dijelaskan dari awalnya. Dalam
pelayaran bahtera rumah tangga butuh saling
pengertian, contoh sederhananya, istri yang suka
masakan pedas sekali-kali masaknya jangan terlalu
pedas, karena suaminya kurang suka. Suami yang emang
hobinya berantakin rumah (karena lama jadi bujangan),
setelah menikah mungkin bisa belajar lebih rapi, dll.
Semua ini menjadi lebih mudah dilakukan karena telah
dijelaskan saat ta'aruf. Namun harus diingat, menikah
itu bukan untuk merubah pasangan lho, namun juga
lantas bukan bersikap seolah-olah belum menikah.
Perubahan sikap dan kepribadian dalam tingkat tertentu
wajar aja-kan? Dan juga 

Re: [wanita-muslimah] Upaya Penghentian Luapan Lumpur Porong, Skenario III Butuh 91 Hari

2006-09-09 Terurut Topik oman abdurahman
Kawan,

Tadi siang ada obrolan ringan yang bukan obrolan ilmiah - karena datanya
hanya mengandalkan ingatan dari laporan2 resmi yang ada selama ini - dari
kasus lumpur Lapindo. Inti obrolan adalah salah satu aspek yang terbilang
fenomenal dalam kasus semburan lumpur mud volcano: kandungan air yang begitu
tinggi dari lumpur tsb.

Dengan debit semburan saat ini yang sudah mencapai 50.000 m3/hari dan dari
data yang ada sekitar 70% daripadanya adalah air, jumlah debit air dari
lokasi kejadian sekitar 35.000 m3/hari. Yang jadi pertanyaan:Dari mana asal
air yang begitu banyak tersebut?.

Aspek air tanah dalam kasus lumpur Lapindo memang salah satu yang menarik
perhatian. Ada dua kemungkinan tentang asal-usul air tersebut: air purba
atau conate water dan air saat ini atau recent water. Jumlah air yang begitu
banyak, jika air itu adalah air laut purba yang terperangkap disana, sangat
mencengangkan, meskipun hal itu bisa saja terjadi. Kemungkinan lain adalah
air saat ini - yang tentunya bersumber dari air laut (karena kadar garamnya
yang tinggi) juga membawa pada implikasi yang mengkhawatirkan : proses
osmosis dengan tekanan hidrostatis yang berimplikasi pada besarnya tekanan
air (dengan demikian kejadian semburan lumpur tsb bisa terus
berkepanjangan).

Penangangan dengan skenario III saya kira harus benar-benar memperhatikan
aspek air ini. Satu-satunya cara yang paling sahih untuk mengetahui
asal-usul air tsb adalah test isotop (radioaktif dating) - untuk menanyakan
secara langsung kepada air tsb, dari mana asalnya. Sayangnya test tsb
sejauh ini (sepanjang yang saya dan teman-teman ketahui) belum pernah
dilakukan. Besarnya tenaga semburan diperkirakan telah menghasilkan sumber
semburan yang bukan berupa titik, melainkan sudah menjadi bidang. Problem
air dengan demikian semakin rumit.

Persoalan kerusakan lingkungan sudah dibuktikan oleh para ahli memberikan
tekanan pada kesejahteraan para wanita di lokasi kejadian akibat dampak
berantai terhadap persoalan lainnya. Para wanita banyak dimarginalisasikan
oleh kerusakan lingkungan yang semakin parah. Demikian pula dengan kasus
semburan lumpur Lapindo.

Semoga saja kekhawatiran dari obrolan tadi siang tidak menjadi kenyataan
(dan memang itu bukan obrolan ilmiah meski yang ngobrol adalah para geolog).
Semoga penyelesaian kasus Lapindo Brantas skenario III sukses mampu menahan
semburan lumpur tsb.


salam,
manAR


On 9/9/06, Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote:


 http://www.tambangnews.com/mod.php?mod=publisherop=viewarticlecid=3artid=165


  Upaya Penghentian Luapan Lumpur Porong, Skenario III Butuh 91 Hari
  Oleh admin
Jumat, 08 September 2006 19:04:46


  Sidoarjo, Tambangnews.com.-
  Namun, Trijana berharap, apa yang dikeluarkan dari semburan dari
 dalam perut bumi dengan kedalaman sekitar 3.500 - 6.100 kaki di lokasi
 sumur BJP 1 itu adalah air yang berkekuatan tinggi. Apalagi, proses yang
 sudah dilakukan lewat pengeboran snubbing unit dengan melepaskan mata bor di
 kedalaman 2.997 kaki itu bisa diketahui titik semburannya. Hal itu membuat
 Tim 1 optimistis bisa menangani semburan tersebut dengan Skenario III .
  Tapi dia meminta masyarakat tidak mengkhawatirkan hal itu karena saat
 ini tim ahli bersama dengan Lapindo akan memasang alat ukur yang diletakkan
 di beberapa titik lokasi. Jika Skenario III berhasil, maka lumpur berat
 akan diinjeksikan ke dalam lagi agar tidak terjadi penurunan permukaan
 tanah, tambah Trijana.(wem)/SMC


 [Non-text portions of this message have been removed]



 ===
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

 This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
 Yahoo! Groups Links













[Non-text portions of this message have been removed]



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:

[wanita-muslimah] KIAT MENGENAL CALON TANPA PACARAN

2006-09-09 Terurut Topik seismic_yuni
tips mengenal si ''dia'' ;-)
Message:KIAT MENGENAL CALON TANPA PACARAN
from : kak hadi bin ahmad

Untuk mengenal calon tanpa pacaran dapat kita ketahui
melalui cara-cara yang efektif, yaitu :

1.Bertanyalah kepada orang yang dianggap paling dekat
dengan calon tersebut yang dapat dipercaya sehingga
Insya Allah informasi yang kita dapatkan cukup
objektif. Dari sinilah kita dapat mengenali
sifat-sifat yang tidak nampak dalam tampil sekejap dan
sifat-sifat ini penting bagi yang ingin membangun
rumah tangga bersama. Dalam sebuah syair diungkapkan ''
Jika kamu ingin bertanya tentang seseorang tanyalah
kepada orang terpercaya yang paling dekat dengan orang
tersebut (sahabat), karena orang yang saling
bersahabat itu saling mempengaruhi.
Namun untuk mengetahui penampilan/fisiknya tentu
dengan melihat dan cara melihatnya tanpa
sepengatahuannya.

2.Untuk mendapatkan kemantapan, lakukanlah sholat
istikharah dan mohonlah kepada Allah karena Dia yang
paling tahu mana
yang terbaik untuk kita. Rasulullah
saw bersabda : ''Kalau anda menginginkan sesuatu maka
lakukan salat dua rakaat, rakaat awal setelah membaca
al-Fatihah membaca al-Kafirun dan pada rakaat kedua
surat al-ikhlas lalu berdoa.. ( doa istiharah).

3.Setelah memiliki kecendrungan yang kuat untuk
mempersunting maka langkah selanjutnya adalah
perkenalan (ta'aruf) antar keduanya secara lebih dekat
yaitu secara langsung, namun tetap menjaga norma-norma
Islam.

4.Setelah itu, maka diteruskan dengan proses
berikutnya sampai akad nikah. Tentu dalam hal ini
kedua keluarga memiliki kontibusi yang sangat dominan.
Karena keterangan no 1-3 baru menjelaskan bagaimana
mengenali sang calon tanpa pacaran.

5.Kenapa untuk mengenali sifat-sifat calon tidak
melalui pacaran terlebih dahulu ? Karena Pernikahan
yang diawali dengan pacaran dapat diibaratkan membeli
buku yang dijadikan contoh(sample) dari jenis buku
yang
mahal. Umumnya buku yang seperti ini di toko-toko
buku dibungkus dengan plastik rapat disertai
peringatan yang bertuliskan Membuka berarti membeli'
sehingga bagi para
pembeli untuk mengenali buku tersebut secara
terperinci ada dua pilihan, yaitu pertama, dengan
membuka buku tersebut dan membacanya, akibatnya buku
tersebut sangat
lecek dan makin lusuh bila semakin banyak orang yang
membacanya. Akhirnya hampir semua pembeli menolak
untuk menerimanya sebagai barang beliannya kecuali
sangat memaksa. Membeli buku seperti inilah ibarat
pernikahan yang diawali dengan pacaran. Pilihan kedua,
karena buku tersebut mahal terbungkus rapi dan
membukanya adalah berarti membeli maka untuk
mengetahui isinya sang pembeli bertanya kepada petugas
melalui katalog komputer atau terlebih dahulu bertanya
kepada orang yang telah memiliki dan membacanya
sehingga dia memperoleh buku yang benar-benar baru
belum pernah disentuh oleh
siapapun termasuk
pembelinya. Inilah ibarat orang yang menikah dengan
tidak proses pacaran tadi.

Pada interval menanti hingga akad nikah nanti memang
sering terjadi rindu kangen dan seterusnya. Rindu yang
seperti ini merupakan kerinduan yang menjadi
kesempurnaan sifat manusia. Kerinduan yang tidak mampu
di tolak oleh manusia itu sendiri.

Imam Ibnu Qoyyim mengkatagorikan sebagai rindu yang
sah-sah saja terjadi pada setiap manusia dan manusia
tidak mampu memilikinya dan menolaknya, sepanjang
tidak dibawa oleh kerinduan tersebut kepada ma'siat
kepada Allah bahkan kita bersabar untuk menahannya
maka hal itu tidak apa-apa dan itulah rindu yang
karena Allah.

Tetapi jika rindu tersebut justru yang membawa kita ke
jalan hawa nafsu itulah rindu karena hawa nafsu bukan
karena Allah. Wallahu 'alam






===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Engkau memang jodohku

2006-09-09 Terurut Topik seismic_yuni
Engkau memang jodohku

Yang bener ukhti, jangan bercanda, masa menikah mendadak begini? 
Katanya sudah beli tiket mau pulang ke jawa. Tanya Wati keheranan 
ketika Aisyah mengundangnya untuk hadir pada acara syukuran pernikahan 
di salah satu mall di Batam.
Ia Wat, aku memang sudah beli tiket mau `pulkam', tetapi takdir 
menentukan lain, insyaallah syukuran pernikahanku besok jam sembilan 
pagi di restoran BFC DC Mall. Insyaallah ada hijabnya kok, hadir ya? 
jawab Aisyah penuh bahagia.
Aisyah mengundang teman-temannya satu hari sebelum hari pernikahannya. 
Hal ini membuat teman-temannya kaget. Apalagi sebelumnya mereka sudah 
tahu Aisyah sudah beli tiket mau balik ke Jawa seminggu lagi, bahkan 
hampir semua barang-barang termasuk pakaian, oleh-oleh, dan sebagainya 
sudah disiapkan.
Demikianlah, kalau Allah berkehendak terhadap sesuatu, pasti akan 
terjadi!

Nazhar
Tiga bulan sebelumnya, Aisyah dinazhar Ali dengan perantaraan seorang 
akhwat adik Ali. Beberapa menit setelah menazhar,ikhwan ini langsung 
menyatakan setuju dengan Aisyah dan merencanakan menikah dalam 4 bulan 
lagi. Aisyah cukup kaget dengan keputusan yang terlalu cepat ini. 
Bagaimana tidak, taaruf (pendekatan) saja belum berjalan sehingga 
mereka belum kenal satu sama lain. Orang tua Aisyah juga belum tahu 
sama sekali terhadap rencana ini. Lagi pula menikah tidak bisa 
dianggap main-main. Harus diputuskan secara matang terhadap segala 
aspek menyangkut kepribadian, watak, karakter, latar belakang 
pendidikan, kebiasaan, dan yang paling utama masalah agama.
Empat bulan adalah waktu yang cukup singkat. Waktu tersebut tidak 
mereka sia-siakan untuk saling mengenal, baik lewat sms dan dari orang 
terdekat masing-masing.
Orang tua Ali sangat setuju dengan keputusan anaknya setelah 
mengetahui segala hal tentang calon menantunya. Tapi bagaimana dengan 
orang tua Aisyah? Ternyata tanggapan mereka di luar dugaan. Mereka 
sangat tidak setuju terhadap rencana pernikahan anaknya, terutama 
pihak ibu.
Alasannya, tidak setuju anaknya menikah dengan orang Padang (kebetulan 
Ali aslinya dari Padang) karena menurut tetangganya, orang Padang 
punya kebiasaan kalau sudah menikah di rantau, nanti bila pulang 
kampung, si ikhwan akan dinikahkan lagi oleh orang tuanya. 
Aisyah pun berusaha menjelaskan pada ibunya agar jangan percaya dengan 
omongan seperti itu karena belum tentu benar.
Usaha Aisyah akhirnya mendapat respon positif setelah berkali-kali 
membujuk orang tuanya agar diijinkan menikah dengan ikhwan Padang 
tersebut.
Alhamdulillah, ortu Aisyah gak keberatan saya nikah dengan Ali, tapi 
acaranya harus di Jawa dan pakai adat Jawa, ujar Aisyah menyampaikan 
keinginan orang tuanya ke Ali. Tapi Aisyah gak mau pakai adat Jawa, 
Aisyah sudah berusaha membujuk ibu biar mengijinkan nikah sesuai 
sunnah, ujar Aisyah sedih.
Jangankan pakai acara sesuai sunnah, sedangkan kalau Aisyah pakai 
jilbab lebar dan hijab (cadar) gak boleh sama ibu, ujar Aisyah 
panjang lebar perihal ibunya ke Ali lewat SMS.
Menurut Aisyah, kalau dengan adat Jawa, selain tidak sesuai dengan 
sunnah juga banyak menghabiskan biaya, bisa jutaan…Dapat uang dari 
mana sebanyak itu? lanjut Aisyah kebingungan. Lagian Aisyah gak mau 
pakai adat Jawa, Aisyah lebih memilih acara nikah sesuai sunnah, yakni 
harus ada pemisah (hijab) antara tamu ikhwan dan akhwat. Ungkap 
Aisyah dengan tegas melawan adat Jawa yang selama ini berlaku di 
daerahnya.
Mendapat masalah seperti itu Aisyah mulai patah semangat. Sedangkan 
Ali yang berharap bisa menikah di Batam dengan acara sederhana, Cuma 
bisa diam dan mencoba mencari solusi, bagaimana jalan terbaik supaya 
pernikahan ini tetap berlangsung.
Tak terasa sudah hampir 3 bulan berlalu, namun mereka belum menemukan 
solusi. Ali juga mulai pesimis dengan proses taarufnya dengan Aisyah. 
Sedangkan Aisyah masih bingung lanjut apa tidak?

Bangkit Lagi
Akhi, ibu setuju kalau nikah sesuai sunnah, tapi harus di Jawa. 
Katanya Aisyah kan anak perempuan, anak pertama lagi, masa nikah di 
rantau, apa kata orang nanti, kata Aisyah menirukan ucapan ibunya.
Alhamdulillah syukurlah ada kemajuan… jawab Ali seakan-akan bangkit 
lagi setelah sebelumnya menemui jalan buntu sambil memikirkan apa 
langkah selanjutnya. Kalau begitu kasih saya waktu buat ngumpulin 
uang buat nikah di Jawa, jawab Ali.
Menjelang pernikahannya, Aisyah yang bekerja di salah satu perusahaan 
elektronik di Batam, mempersiapkan segala sesuatu, termasuk mengurus 
sisa kontraknya yang berakhir 2 minggu lagi. Aisyah bertekad setelah 
menikah nanti dia tidak akan bekerja lagi.
Saya usahakan nikahnya bisa sesuai rencana sebulan lagi…, tapi kalau 
dananya belum cukup gimana? tanya Ali. Tapi Aisyah minta kepastian, 
kira-kira tanggal berapa biar tenang dan bisa kasih tau ibudi kampung,
 kata Aisyah. Lagian sudah ngurus sisa kontrak yang sebentar lagi 
mau perpanjang lagi kerja di PT sudah nggak betah, banyak sekali 
terdapat pelanggaran syariat, sambung Aisyah.
Ali berusaha tenang tapi belum bisa memastikan 

[wanita-muslimah] Re: Preman

2006-09-09 Terurut Topik sarinesia
Sun Tzu berpendapat bahwa kemenangan sejati ketika berhasil membuat
kemauan lawan untuk menyerang dan menyusun kekuatan lagi tidak ada
sama sekali.. bukan dgn menghancurkannya.

kalau cuman menantang preman seperti itu.. ini tindakan yg sangat
mudah dan tidak perlu banyak mikir. tapi hasilnya adalah kemenangan
semu karena orang bisa saja menyimpan perasaan dongkol. 

yg sulit dgn pendekatan yg dilakukan oleh ustadz He-Man kepada para
mantan preman dalam sebuah kerja bareng. ini butuh usaha dan
pengorbanan yg luar biasa. tapi hasilnya jauh lebih bagus dari pada
pendekatan yg pertama.

terserah.. ini hanya sebuah pilihan. kalau pingin ambil jalan pintas
ya silakan saja... TANYA KENAPA

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurrahman
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Oh, oh, ini ana salin sebuah paragraf dari yang Abah toles dalam
Seri 510:
 Nahi mungkar ini kejadian di Selayar, juga pada tahun 30-han, yang
dikorek
 dari ingatan saya sendiri. Ada yang melapor kepada Opu Tuan Imam Barat
 Batangmata, kakek saya,  ada pesta minum tuak di sebuah kebun di
atas bukit
 di luar kampung. Dengan segera Opu Imam mendatangi tempat itu
seorang diri.
 Bila-bila (tempat tuak) yang masih berisi tuak dihempaskan beliau,
kemudian
 menantang: Inai ngeha nrinni (siapa berani melawan di sini). Kata
ngeha
 ini pernah dipopulerkan oleh Bupati Sinjai Moh. Rum,
mensosialisasikan di
 kalangan masyarakat Kabupaten Sinjai seruan Gubernur ewako menjadi
 ngehako. Para peminum itu tidak ada yang berani, karena Opu Imam
tersohor
 pesilat yang tidak jarang membabak-belurkan beberapa pasolle'
kabarra-barra
 (istilah sekarang: preman kondang). Setelah menumpahkan habis tuak itu
 barulah Opu Imam berkata: Tuak itu haram, berhentilah minum tuak.
Opu Imam
 berhasil bernahi mungkar single handed dengan tangan (biyadihi-), dengan
 terlebih dahulu menegakkan wibawa.






===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Balasan: Re: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Re: Fw: [Lautan-Quran] Kesetaraan Je

2006-09-09 Terurut Topik sarinesia
pernyataan menurut pendapat saya merupakan pernyataan yg Islami. 

mirip kalau di SK (Surat Keputusan) selalu diakhiri dgn kalimat kalau
suatu saat ada kekeliruan, maka akan dilakukan perbaikan 

ini menyatakan bahwa manusia bisa saja melakukan kesalahan.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Bejo Paijo [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 Itu Imam Syafi'i Om. Ana mau tanya, apa ilmu antum melebihi Imam
Syafi'i atau bahkan menyamai beliau? Kalau demi Allah memang melebihi
atau setidaknya menyamai, silakan berijtihad.
   Selamat berijtihad.:(
 
 He-Man [EMAIL PROTECTED] menulis:
   
 Kalau anda membaca kita Al Umm karya Imam Syafi'i , beliau selalu
 memulai dengan kata Menurut pendapat saya...
 
 - Original Message -
 From: Bejo Paijo 
 
 To: 
 Sent: Friday, September 08, 2006 8:14 AM
 Subject: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Re: Fw: [Lautan-Quran]
Kesetaraan
 Jender yang Kebablasan
 
 
  Agama kok menurut saya-menurut saya. Banyak kriteria untuk menjadi
seorang
 mujaddid. Contohnya ini :
 






===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: MARISSA HAQUE

2006-09-09 Terurut Topik sarinesia
kalau bisa dibuktikan dgn mudah namanya bukan korupsi tapi maling.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurrahman
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Saya sudah tanya He-Man dalam postingan yang lain, dalam hal apa
Hakamuddin
 Jamal itu korupsi, He-Man belum jawab. Rupanya He-Man nuduh dahulu, baru
 kemudian kasak-kusuk cari bukti. Karena belum dapat bukti He-Man
diam saja,
 artinya yang dia tuduhkan itu berkualias fitnah.
 HMNA
 
 





===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Re: Gerakan Islam Tak Sebatas Keagamaan

2006-09-09 Terurut Topik sarinesia
Abdul Mu'ti sudah sadar rupanya. dia khan yg dulu bikin tulisan di
Suara MD yg membela Amrozy.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, He-Man [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Gerakan Islam Tak Sebatas Keagamaan
 
 Oleh IMAM PRIHADIYOKO 
 http://www.kompas.co.id/kompas-cetak/0609/09/Politikhukum/2940565.htm
 =
 
 Helsinki, Kompas - Gerakan Islam harus berkembang, dari sekadar 
 gerakan kultural keagamaan menjadi gerakan sosial yang lebih luas 
 lagi. Artinya, gerakan Islam mulai memikirkan persoalan kehidupan 
 lain, seperti kondisi ketimpangan sosial di masyarakat, kemiskinan, 
 lingkungan hidup, dan hak asasi manusia. 
 
 Tanpa itu, gerakan Islam tetap akan dipandang sebagai gerakan 
 keagamaan saja, kata Abdul Mu'ti dari Muhammadiyah ketika memberikan 
 kuliah terbuka di Universitas Helsinki, Kamis (7/9) petang, waktu 
 setempat. Selain Mu'ti juga hadir sebagai pembicara Rahmawati Husein 
 (Komnas Perempuan), Maria Ulfah Anshor (Fatayat NU), Ahmad Shabrimi 
 Sidek 






===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Preman

2006-09-09 Terurut Topik sarinesia
 
 - Original Message -
 From: Aisha [EMAIL PROTECTED]
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Saturday, September 09, 2006 6:42 AM
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Preman
 
 
  Kalau tidak salah di Bandung itu ada nama tempat Cigondewah,
dulunya kata
 ibu saya tidak pakai h, cigondewa.
 

cigondewah tempat kulakan kain2 murah mbak.. kualitas? saya gak begitu
paham. 






===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Re: KIAT MENGENAL CALON TANPA PACARAN

2006-09-09 Terurut Topik sarinesia
pada saat pacaran bisa ... dag.. dig... dug... di dada saat mau ketemu
pacar.. jangan lewatkan kesempatan ini :))

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, seismic_yuni
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 tips mengenal si ''dia'' ;-)  
 Message:  KIAT MENGENAL CALON TANPA PACARAN
 from : kak hadi bin ahmad
 
 Untuk mengenal calon tanpa pacaran dapat kita ketahui
 melalui cara-cara yang efektif, yaitu :
 
 1.Bertanyalah kepada orang yang dianggap paling dekat
 dengan calon tersebut yang dapat dipercaya sehingga
 Insya Allah informasi yang kita dapatkan cukup
 objektif. Dari sinilah kita dapat mengenali







===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Re: Seri 743 Pernikahan Kilat Model Puncak

2006-09-09 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
;-))

katanya perilaku seperti tertawa, marah itu menular...
jadi kalo ada yang happy dan cukup dominan, nanti orang sekitarnya ikutan
happy...
kalo ada yang kerjanya BETE dan cukup dominan, nanti orang sekitarnya ikutan
BETE...

jadi kira-kira miriplah


- Original Message - 
From: rani_kirana123 [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Saturday, September 09, 2006 3:36 PM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Seri 743 Pernikahan Kilat Model Puncak



Mas Ary sudah ketularan jurus kesurupannya si MQ..ya..
pakai oh..oh.. segala
nggilani..ih..

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihatmanto
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Oh...oh MQ,

 Oh..oh...Ente yang becus mbacanya...
 bukan cuman nggak becus mbaca email saya tapi lebih gila lagi
nggak becus
 baca email Eyangnya sendiri
 padahal mau ngebela katanya
 ;-))

 Eyang elo itu cuman bilang konsiderasi boleh-nggaknya HANYA
masalah iddah..
 silahkan dibaca lagi...

 jangan impulsif..asal kontra pendapat Eyangnya lalu dibela mati-
matian...
 silahkan dipikir dulu sebelum bicara...

 Salam
 Ary


 - Original Message - 
 From: H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED]
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Thursday, September 07, 2006 5:19 PM
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Seri 743 Pernikahan Kilat Model
Puncak


  HMNA:
  Muammar, jawab ini !
  mqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmq
 
  Oh, oh, apa ente tidak baca yang Abah toles seperti ini:
  Kalau orang Arab itu nikah di Puncak, kemudian pulang kembali ke
negrinya,
  lalu datang lagi, ia tidak cari perempuan lain kecuali
mendatangi barang
  seminggu isteri yang telah dinikahinya, maka itu disebut zawaj
 al-misyar.
  Maka tentu saja itu tidak melanggar Syari'ah, asal saja ia tidak
  menyia-nyiakan anak isterinya, dan sebaliknya sang isteri tetap
menjaga
 diri
  setia menunggu kedatangan suaminya.
  Oh, oh, pantas Abah serahkan pada ana untuk menjawabnya, karena
ente tidak
  becus baca, abbbiii.
 
  Muammar Qaddhafi yang mendapat amanah dari Abah menjawab yang
ana bisa
 jawab
  pd mlm/hr Jmt.
 
  MQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQ
 
 







===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] Re: Seri 743 Pernikahan Kilat Model Puncak

2006-09-09 Terurut Topik He-Man

Lha si MQ itu kan bukan lagi marah atau tertawa..
Tapi lagi horny...makanya pake oh..oh..
Masak yang gitu nular juga :-D

- Original Message -
From: Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Sunday, September 10, 2006 1:48 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Seri 743 Pernikahan Kilat Model Puncak


 ;-))

 katanya perilaku seperti tertawa, marah itu menular...
 jadi kalo ada yang happy dan cukup dominan, nanti orang sekitarnya ikutan
 happy...
 kalo ada yang kerjanya BETE dan cukup dominan, nanti orang sekitarnya
ikutan
 BETE...

 jadi kira-kira miriplah

 



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Ketika Masjid (kembali) Menjadi Menara Gading

2006-09-09 Terurut Topik He-Man

Saya percaya perubahan itu harus terjadi secara evolutif bukan
revolutif.Perubahan  yang revolutif memang bisa mendapatkan
hasil dengan cepat tapi tidak akan sempurna.Jadi kayak buah
aja yang matang karbitan dengan yang matang asli di pohon kan
rasanya juga beda.

Orang yang nggak pernah sholat sama sekali harus merasakan  dahulu proses
sesekali dia sholat lalu sholat lima waktu yang banyak bolong-bolongnya
sampai dia sempurna melakukan sholat lima waktu.Dengan begini
dia akan takut sekali meninggalkan sholat lima waktu karena
merasakan susahnya untuk bisa berdisiplin melakukan sholat lima waktu.
Dan  dalam proses seperti ini yang diperlukan adalah sebuah dorongan
bukan celaan ataupun paksaan.

Hal seperti inilah yang kurang disadari oleh aktivis harokah dimana mereka
sukanya yang instan-instan bahkan nikah pun pengennya instan.

Satu hal yang paling menyedihkan dari pola kaderisasi ala harokah adalah
terputusnya hubungan antara ulama dengan aktivis masjid.Bagi para aktivis
masjid  era 80 an- awal 90 an pasti cukup merasakan hubungan emas
antara aktivis-ulama.Saya masih ingat bagaimana saya mendapatkan
penjelasan mengenai  kejawen dari dosen ushuluddin IAIN, saya cuma
cegat beliau abis sholat dan langsung beliau menyanggupi kasih waktu.

Waktu itu gak ada gap antara ulama dengan aktivis masjid , mau tanya
apapun tidak peduli jam berapapun termasuk tengah malam sekalipun
para ulama selalu siap membantu karena yah itu antara para aktivis dan
ulama pada masa itu hubungannya cukup erat.Bagaimana kita waktu
itu kadang sering bercanda bareng , makan baso bareng dll, makanya
mudah aja untuk ketemu dan minta penjelasan dari mereka.

Dan kaum harokah memutus hubungan ini.Antara aktivis masjid dengan
ulama saat ini yah jalan sendiri-sendiri.Bagi aktivis harokah , ulama-ulama
yang tidak masuk dalam kelompoknya otoritasnya tidak akan dapat
pengakuan walaupun mereka mumpuni di bidang tafsir , hadis , aqidah dll.

Yang berhak mendapatkan kepercayaan dari kader hanya ustadz-ustadz
mereka saja yang rata-rata masih terlalu muda dan kebanyakan yah itu
cuma ustadz karbitan.Akhirnya yah itu pemahaman agama mereka jadi
aneh.

- Original Message -
From: oman abdurahman [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Saturday, September 09, 2006 6:37 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Ketika Masjid (kembali) Menjadi Menara Gading


 Wahketinggalan jaman saya ini. Ternyata aktivis mesjid Salman sejak
 tahun 1994 didominasi oleh harokah. Bisa diceritakan lebih lanjut mas
Herri,
 bagaimana perbutan aktivis itu berlangsung dan bagaimana corak kegiatan
 Masjid Salman akhir-akhir ini? Ikut urun rembug dalam topik yang Mas Herri
 kontribusikan disini.

 Dulu, antara tahun 1982-1986 memang saya sempat singgah dan tinggal
sejenak
 dalam lingkungan masjid Salman. Namun, hengkang di sekitar akhir 1986
hanya
 karena beberapa hal yang saya tak sepakat sebagai model model aktivitas
 mesjid disana. Diantara yang saya kurang sependapat ya model harokah itu
 (yang pada waktu itu pun sudah mulai ada muncul gelagatnya), kemudian
model
 pelatihan/ studi (agama) intensif (LMD dan SII), mulai menurunnya
 penghormatan terhadap spesialisasi keulamaan, serta ikut-ikutan memboikot
 seorang ulama hanya karena beda paham/pendapat (waktu itu belum termasuk
 beda madzhab). Hingga saat ini saya belum sempat mengunjungi masjid Salman
 lagi, kecuali satu dua kali dalam konteks bukan urusan aktivitas mesjid.

 Model harokah waktu itu saya kira erat kaitannya (sebab-akibat) dengan
 menjamurnya studi-studi islam intensif (model SII dan LMD). Dampak dari
 semacam indoktrinasi atau sekurang-kurangnya menjejalkan pemahaman agama
 yang semestinya long life education hanya dalam beberapa hari-malam saja
 (dipungkas dengan semacam ba'iat lunak yang lebih bersifat pengakuan
 kesalahan/dosa di ujung malam terakhir saya kira adalah semacam shock,
 terutama menimpa kepada para peserta yang masa kecilnya kurang atau tidak
 mendapat pendidikan agama secara tradisi (ngaji di surau atau mesantren
 walau sebagai santri kalong). Apalagi jika alumni-alumni pelatihan
tersebut
 sebelumnya pernah melakukan dosa besar dan disadarkan oleh studi/pelatihan
 tsb.

 Ada semacam spirit untuk dalam diri para alumni kaderisasi untuk
 membersihkan diri, namun yang berkembang bukan akal sehat, melainkan ya
itu
 tadi, sikap beragama yang ekslusif. Dalam evaluasi sendiri, saya waktu itu
 sudah mulai mempertanyakan: efektifkah metode palatihan semacam itu untuk
 pengembangan keberagamaan yang sehat? Nabi saw saja perlu waktu puluhan
 tahun untuk membina kader-kadernya, lha ini pemahaman agama cukup
 disampaikan hanya dalam 7 hari-malam (belakangan lebih singkat lagi, hanya
 3-4 hari-malam) dan gawe seperti itu sudah diberi label pengkaderan?

 Di pertengahan tahun 1986-an saya tercengang ketika secara khusus
menjumpai
 seorang psikiater, dr. Ibin Kutibin (buka praktek waktu itu di Jl.
 Pahlawan). Berawal dari suatu ceramah beliau untuk para alumni
 pelatihan-pelatihan tsb, 

[wanita-muslimah] Media untuk Informasi Ilmiah

2006-09-09 Terurut Topik Sutan Paruik Gadang
 Minggu pagi saya disuguhi berita tentang pupuk ajaib water
stimulating feed (WSF) beserta tanggapan terhadapnya oleh seorang guru
besar IPB. Informasi semi-ilmiah semacam ini sudah sangat sering
diberitakan di koran. Banyak penemuan yang dianggap spektakuler,
berkelas penerima nobel. Tapi kemudian berita tentang itu menghilang
dengan sendirinya.
Sekitar sepuluh tahun yang lalu diberitakan temuan seorang montir
tentang pasta yang bisa meningkatkan antaran listrik sebuah pengantar.
Dengan memoleskan pasta itu ke kabel, katanya, terlihat bahwa lampu
yang dihubungkan dengan kabel itu menyala lebih terang. Konon temuan
ini sudah dipresentasikan dan diuji di ITB, bahkan sudah diperkenalkan
ke Jepang. Setelah itu, tak ada kabar lagi mengenai temuan ini.
Banyak lagi contoh lain. Ada yang mengklaim telah menemukan alat
pembuat/penghapus hujan, atau bahkan alat peramal/pencegah gempa!
Boleh jadi temuan itu menghilang karena penemunya, yang bukan ilmuwan,
kesulitan untuk melakukan pembuktian-pembuktian ilmiah. Dengan berbaik
sangka kita bisa mengangap bahwa hal itu tidak bisa mereka lakukan
karena mereka tidak mampu menyajikan temuan mereka dalam kerangka
metode ilmiah standar. Tapi saya melihat masalahnya lebih dari sekedar
itu.
Meski tidak bisa dibuktikan secara ilmiah, sesuatu yang secara empiris
berguna, akan dipakai orang. Contohnya adalah metode pengobatan Cina,
seperti akupuntur. Nah, menghilangnya gpenemuan-penemuanh tadi bagi
saya hanya bermakna satu: HOAX.
Lalu, kadang ada juga penemuan yang dianggap spektakuler oleh peneliti
profesional dari perguruan tinggi atau lembaga penelitian. Ketika
diberitakan, penemuan itu diklaim akan berguna untuk ini dan itu.
Kenyataannya, lagi-lagi, tidak ada tindak lanjut untuk memanfaatkan
penemuan itu. Mengapa?
Peneliti professional, yang lebih pintar berdalih (hehe), mungkin akan
mengatakan bahwa usaha untuk meneliti lebih lanjut agar penemuannya
bisa diterapkan secara massal, terbentur pada masalah kekurangan dana.
Tapi boleh jadi ini adalah cara lain untuk mengatakan bahwa temuan itu
tak layak untuk dimassalkan.
Sampai pada level tertentu hal ini tidak perlu dipersoalkan. Dunia
sains memang lebih rumit dari yang dikenal orang awam. Sebuah temuan,
bagi ilmuwan, tidak selalu harus bisa dimanfaatkan secara massal. Tapi
bagi orang awam, termasuk para penyeleksi proposal penelitian, sebuah
penelitian harus memberi manfaat kepada publik. Karenanya, peneliti
umumnya pandai gberbohongh tentang manfaat penelitiannya.
Beberapa profesor Jepang yang saya kenal sering berkelakar soal ini
dalam berbagai diskusi. Mereka, dalam berbagai kesempatan di depan
publik, sering menyajikan manfaat penelitian mereka. Namun di antara
sesama ilmuwan mereka berterus terang manfaat itu sebenarnya tidak
ada, atau masih sangat jauh untuk direalisasikan. Mereka meneliti
semata-mata karena dari sudut pandang sains hal itu menarik.
Tapi tak jarang ada orang (saya nggak tega menyebutnya
peneliti/intelektual, meski secara formal mereka memang peneliti) yang
kebablasan dalam berbohong. Temuan-temuan, yang dia tahu mesti diuji
lebih lanjut, sudah disajikan kepada khalayak ramai seolah sudah siap
dimanfaatkan. Tujuannya, barangkali, untuk mengejar popularitas, dan
mungkin juga, uang.
Satu hal yang sekarang cukup mengusik saya dalah kecenderungan
intelektual kita untuk menggunakan koran sebagai media untuk
menyajikan ide-ide ilmiah. Ini terutama dilakukan oleh ilmuwan sosial.
Kritik Kalla terhadap LIPI beberapa waktu lalu sedikit banyak ada
benarnya. Melihat banyaknya tulisan mereka di koran, saya tertarik
untuk melacak apakah mereka juga produktif nulis di jurnal ilmiah
(internasional). Hasil pelacakan saya di Google Scholar menunjukkan
bahwa mereka jarang/tidak pernah menulis. Nama-nama besar seperti
Nurcholis Madjid atau Syafii Maarif juga tidak. 
Jadi, kalau para intelektual resmi saja lebih suka cuap-cuap di koran
ketimbang di media ilmiah, jangan heran kalau ada orang awam yang
ikut-ikutan.

Sendai, 10 September 2006
http://abdurakhman.com/joomblog/3.html






===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
   

[wanita-muslimah] The Gray Ooze That Ate the Indonesian Villages

2006-09-09 Terurut Topik Ambon
http://www.latimes.com/news/nationworld/world/la-fg-javamud9sep09,0,5424952.story?coll=la-home-headlines

The Gray Ooze That Ate the Indonesian Villages
By Joel Rubin and Dinda Jouhana, Times Staff Writers
September 9, 2006 




SIDOARJO, Indonesia - Nothing, it seems, can stop the mud.

For more than three months, the hot, noxious goop has spewed up through a crack 
in the earth at a natural-gas exploration site, swamping everything in its path.


 
The expanding, surreal gray lake with the stench of rotten eggs has enveloped 
more than 10 square miles of land in eastern Java, Indonesia's most densely 
populated island. The flow has forced 8,000 to 10,000 people from their homes, 
engulfed about a dozen factories, contaminated fish farms and intermittently 
closed a major highway.

Confusion has reigned over how to stop it. An effort to drill a series of 
relief wells was slow to begin and has thus far failed. With the mud continuing 
to gush, emergency crews have scrambled to put up earthen barriers to contain 
and redirect the flow away from villages. Some of the dams already have been 
breached, and officials are running out of space.

In a country reeling from a string of natural disasters, this man-made fiasco 
has thrown a fresh, harsh light on an overwhelmed government struggling to 
counter accusations of corruption and ineptitude.

Nerves have frayed over the slow and uneven response to the crisis by 
government agencies and Lapindo Brantas, the politically connected company with 
a controlling stake in the exploration project. Frustration spilled over last 
week when displaced villagers set fire to a camp of tents used by Lapindo 
workers.

Suyati, who, like many Indonesians, uses one name, watched anxiously for weeks 
as one of the barriers held the mud at bay - temporarily.

It flew very fast, like a tsunami, said Suyati, 57, recalling the day last 
month when the pent-up mud surged though the barrier.

I was scared and I ran with my sick husband. My son and I had to carry him, 
because my husband is paralyzed. The mud was behind us.. It was hot and smelled 
very bad. We ran to the mosque, but the mud was very fast. All of a sudden it 
was up to my waist.

It is unclear what went wrong during the drilling of a 2-mile-deep exploration 
well. Several environmental and community groups have accused the company of 
shoddy work and lax oversight, saying a protective lining that could have 
prevented the disaster was not properly in place.

Company officials initially suggested the mudflow had resulted from an 
earthquake days before, but quickly abandoned the idea.

The company has since taken responsibility for the damage but won't say what 
caused it, citing a police investigation.

The disaster, and the government's inability to cope with it, have angered 
residents. Their frustration has deepened with reports that Aburizal Bakrie, 
the government minister responsible for coordinating responses to natural and 
man-made disasters, owns a stake in the gas exploration project.

Adang Setiana, a deputy to Bakrie, said the government's response had not been 
influenced by the minister's connections. Bakrie is one of the country's 
wealthiest men.

At the shore of the mud lake, white smoke billows ominously. Large bubbles burp 
at the center, marking the roughly 50-foot-wide crack, where temperatures reach 
about 140 degrees. Only rooftops and the tips of denuded trees poke above the 
surface of the mud, which is 20 feet deep in places.

Tests have found elevated levels of phenol, which can irritate human skin and 
cause breathing discomfort, according to a report by WALHI, a leading 
environmental group. There have been no reports of hospitalizations, although 
two people have died in accidents related to the mudflow: an emergency crew 
member reportedly caught in an explosion of a pent-up gas deposit and another 
run over by a bulldozer.

Most of the people whose houses have been inundated have taken refuge in the 
dreary storefronts of a recently built market, uncertain whether they will be 
able to return home.

On a recent sweltering afternoon, a neighbor of Suyati's, Rois Haryanto, was 
trying to clear knee-high mud from his front yard while four young men he had 
hired worked inside. On the white wall of his home, Haryanto, 47, had scrawled, 
Beware of Lapindo's henchmen.

I saw them on TV promising that they will reimburse everything, every little 
thing, he said angrily. They promised that. That is why I still live here, 
with the mud. I don't want to go to the [market]. This is my house, and I want 
them to see that.

Rawindra, a regional manager for Lapindo, said the company had been paying 
displaced residents about $35 a month for living expenses, while also offering 
about $550 to families to cover two years' rent and to purchase their homes 
from them. Many villagers, however, are reluctant to abandon the idea of going 
home.

It would be easier if everybody agrees, but people have 

Re: [wanita-muslimah] KHILAFAT IS SOLUTION ?

2006-09-09 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
HNS:
Sayang sekali kita tidak melihat dan menampak bahwa yang dikatakan
satu-satunya solusi untuk mengatasi masalah-masalah dalam Islam itu sedang
diusung dan diketengahkan pula salah satu kelompok lain yang berada diluar
Mainstream Islam yang sedang menghadapi kemelut ini. Kita masih agak enggan
melirik dan mengenali khilafat yang memang telah ada pada mereka sejak lebih
seratus tahun yang lampau. Khilafat ini mereka sebut dengan Khalifatul Masih
dengan jemaatnya yang juga mereka hubungkan dengan pendirinya Mirza Ghulam
Ahmad dengan nama Jemaat Ahmadiyah.

Jemaat Ahmadiyah ini didirikan pada tahun 1889, 35 tahun mendahului
keruntuhan kekhalifahan Osmani di Turki tersebut. Keterusan khilafat  Jemaat
Ahmadiyah telah memasuki Khalifatul Masih yang ke V dengan Imam mereka Mirza
Masroor Ahmad yang sekarang memusatkan kegiatan mereka dari Tilford,
Islamabad London UK. Apakah khilafat dari Jemaat Ahmadiyah ini bisa
merupakan jawaban dari apa yang sekarang dicari oleh umat Islam?
Saudara-saudara dari Hizbuttaharir (HT)   tidak ada salahnya mencoba melirik
dan mengenalinya, barangkali solusi itu ada disana. Mudah-mudahan.

HMNA:
Ini saya posting ttg kematian Ghulam Ahmad:
==
(The Death of Mirza Ghulam Qadiani)
==
(In light of Qadiani / Ahmadi record)
Say: Verily those who invent a lie concerning Allah
will not succeed. This world's portion (will be
theirs), then unto Us is their return. Then, We make
them taste a dreadful doom because they used to
disbelieve.
(The Holy Quran, Yunus, 10:69-70)

For years, Mirza Ghulam Qadiani attributed outrageous
lies to Allah(SWT): he claimed to be Mehdi, the
Promised Messiah, a reincarnation of Muhammad(SAW), a
new improved Prophet, Hindu Lord, and a manifestation
of God. He said he was in direct communication with
Allah and claimed that his revelations were divine in
nature.  It is fitting that Allah(SWT) made his death
a testimony to his falsehood.  His sudden death proved
his following prophecies to have been untrue:

His prophecy that he (Mirza) will live to be 80 or
more years old;
(He died when he was only 68 year old.)
His prophecy that he would marry Muhammadi Begum,
before his death;
(He never did marry Muhammadi Begum.)
The claim (and Mubahala challenge) that Moulvi
Sanaullah of  Amristar, his arch opponent who had
openly called him a liar and an impostor, will die
before him;
(The liar will die first - Mirza died first!)
His prophecy that Dr. Abdul Hakim, one of his
opponents who had called him a liar during an open
debate, will die within Mirza's life time;
(he said The liar will die first.  But, Mirza died
first!)
His revelation that Allah(SWT) will bestow upon him a
great new son, a sign of Allah(SWT)'s presence and
proof of his prophethood;
(Mirza died without having another son.)
His claim that Allah(SWT) had revealed to him that he
would marry many more virtuous women;
(After the prophecy, he did not marry anyone else.)
His prophecy that he (Mirza) will marry a widow,
before his death;
(After the prophecy, he did not marry anyone else.)
His prophecy that he will die in Mekkah or Medina.
(Mirza died in the city of Lahor; he never saw Mekkah
or Medina.)
Indeed, Mirza Ghulam's death was a sign of
Allah(SWT)'s displeasure with him.  He died from the
disease he feared the most in a wretched condition and
in utter disgrace, as he himself had stated:
To turn out a liar in his own prophecy is biggest
disgrace of disgraces.
   (Roohany Khazaen, Vol. 15, P. 382)
Let's review the record of Mirza's death as recounted
by his closest followers and actual witnesses to his
death.
Bashir Ahmad, the son of Mirza Ghulam, wrote in his
biography:
My mother informed me that 'the first attack of
looseness of bowels upon the Promised Messiah occurred
when he was at his dining room table.  Later, I
started pressing his legs and he lay in comfort and
slept and soon I too slept. After a short while, he
again felt the call of nature and he used the bathroom
a couple of times without awakening me, After this he
felt very weak; he shook me up and laid down on my
bed.  I recommenced pressing. In a few minutes he told
me to go to bed but I refused and continued to press.
Once again he had an urge and, being too weak to go to
the lavatory, I made arrangement for him close to the
bed.  He sat down and relieved himself.  Next, he laid
himself back on my bed and I started pressing again.
His weakness grew intense; he had another motion,
accompanied this time by vomiting.  This paralyzed him
so much that when trying to lay back on the bed, he
fell on his back and hit his head on the bed post.
His condition alarmed me...'.
(Roohany Khazaen, Vol. 1, P. 11-12;
Sirat-ul-Mehdi, P.109)
Mirza Ghulam's father in law, Mir Nasir Nawab,
recorded in his autobiography:
The night his holiness fell ill, I was sleeping in my
room.  When his illness grew severe, they woke me up.
I went over to his holiness and found him in 

Re: [wanita-muslimah] Re: Fw: [Lautan-Quran] Kesetaraan Jender yang Kebablasan

2006-09-09 Terurut Topik jano ko
Bu Les berkata ,
   
  Jadi memang jelas, saya tidak akan pernah memilih pemimpin yang suka 
mencaci maki, menghina dina, karena tuntunan saya,Rasullulah, jelas-
jelas tidak pernah berkata-kata kasar.

  ===
   
  Jano-ko menambahkan,
   
  Dibawah ini jano-ko sertakan pedoman bagaimana kita  harus bersikap dalam 
pergaulan antar umat manusia, pasti bermanfaat.
   
  -

  Al Qurán
   
  [49.11] Hai orang-orang yang beriman janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum 
yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olok) lebih baik dari mereka 
(yang mengolok-olok) dan jangan pula wanita-wanita (mengolok-olok) 
wanita-wanita lain (karena) boleh jadi wanita-wanita (yang diperolok-olokkan) 
lebih baik dari wanita (yang mengolok-olok) dan janganlah kamu mencela dirimu 
sendiri dan janganlah kamu panggil memanggil dengan gelar-gelar yang 
buruk.Seburuk-buruk panggilan ialah (panggilan) yang buruksesudah iman dan 
barang siapa yang tidak bertobat,maka mereka itulah orang-orang yang lalim.
   
  ---
   
  Sangat bermanfaat,
   
  Wassalam
   
   
  
lestarin [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Yth Pak Janoko,

Kejadian yang melatarbelakangi ustadz tersebut mengemukakan kata-
kata kasar seperti itu jelas saya tidak tahu, karena saya tidak ikut 
beliau kebelakang :D, tapi konteksnya saat itu jelas, beliau tidak 
setuju kalau ada perempuan tidak berjilbab di Aceh. Tapi trus apa 
karena itu lalu jadi hak dia berkata-kata kasar??

Wah kalau soal check and recheck, saya juga tidak sempat minta KTP 
beliau untuk di periksa:D, lagian apakah di KTP akan tertulis bahwa 
yang bersangkutan ustadz atau bukan ya?? Yang jelas lagi, beliau di 
undang dalam kegiatan itu sebagai pembicara yang dianggap paham 
ajaran Islam disebuah majelis pertemuan, dan satu lagi jelas-jelas 
seperti saya sampaikan sebelumnya, ustadznya sedang berceramah di 
Masjid.

Jadi memang jelas, saya tidak akan pernah memilih pemimpin yang suka 
mencaci maki, menghina dina, karena tuntunan saya,Rasullulah, jelas-
jelas tidak pernah berkata-kata kasar.

Wassalam

Lestari

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Bu Les memberi informasi,
 
 Di lain kesempatan, ada orang pandai yang juga 
 dikategorikan ustadz bahkan mengatakan perempuan yang tidak 
 berjilbab sebagai : Anjing-anjing yang berkeliaran...:( 
Apakah 
 berkata-kata seperti itu layak disampaikan seorang pemimpin, 
 terlebih pemimpin agama Islam
 ==
 
 Jano-ko berpendapat,
 
 Sejauh yang saya tahu, Islam mengajarkan kepada kita supaya 
bicara dengan santun dan sopan. 
 
 Apakah Bu Les tahu kejadian yang melatarbelakangi insan tersebut 
mengemukakan kata-kata seperti itu ?
 Jano-ko juga tertarik nich, apakah Bu Les sudah cek and ricek 
apakah insan tersebut betul-betul Ustadz atau bagaimana gitu ?
 
 O, hiya, Al Qur'an Surat 5 ayat 57, itu kan kaitannya dengan 
masalah kepemimpinan, sudah jelas tho bahwa kita diperintahkan untuk 
tidak memilik LELAKI atau PEREMPUAN yang pekerjaannya mengejek 
Dien Islam. Sekali lagi LELAKI atau PEREMPUAN yang pekerjaannya 
mengejek Dien islam JANGANLAH dipilih sebagai pemimpin.
 O hiya peraturan itu juga berlaku untuk banci yang suka mengejek 
Dien Islam juga.
 
 Nah silahkan dengan kesadaran Bu Les melihat para lelaki atau 
perempuan yang ingin jadi pemimpin itu suka ngejek dan ngolok-olok 
Dien Islam atau tidak gitu.
 
 Saya menjawab salah satu dari pertanyaan panjenengan gitu.
 
 wassalam
 
 
 



 

 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] Re: ZINA dan penyakit kelamin

2006-09-09 Terurut Topik jano ko
Kabar burung ,
  BELUM ADA BUKTI, bahwa seks diluar nikah saya ulang seks diluar
 nikah membahayakan masyarakat : Penularan penyakit; bisa terjadi
 pada kontak seksual baik dalam naungan pernikahan maupun tidak

  ===
   
  Al Qurán
   
  [17.32] Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu 
perbuatan yangkeji dan suatu jalan yang buruk
   
  
   
  Pasti bermanfaat.
   
  wassalam.
   
   
   
   
   
  
Sutan Paruik Gadang [EMAIL PROTECTED] wrote:
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, St Sabri [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 Dear Kang Wida,
 
 :=) kita kembali ke pokok masalah. Ok saya amini definisi ZINA
 sesuatu dengan yang berlaku UMUM, yaitu : Kontak Seksual DILUAR
 PERNIKAHAN (Jadi bukan cuma ekstra marrital intercourse).
 
 BELUM ADA BUKTI, bahwa seks diluar nikah saya ulang seks diluar
 nikah membahayakan masyarakat : Penularan penyakit; bisa terjadi
 pada kontak seksual baik dalam naungan pernikahan maupun tidak.
 ARTINYA APA? Pernikahan TIDAK menjamin bahwa hubungan seksual tidak
 menjadi sarana penularan penyakit. Untuk soal ini KONDOM jauh lebih
 ampuh !!!
 


penularan penyakit melalui kontak seksual di bawah naungan pernikahan
hanya mungkin terjadi kalau salah satu dari suami/istri itu pernah
berzina. kalau ndak, ndak mungkin toh?

jadi, biang kerok penyebar penyakit kelamin itu ya zina.

salam
hasan
http://abdurakhman.com



 

 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: Balasan: Re: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Re: Fw: [Lautan-Quran] Kesetaraan Jender yang Kebablasan

2006-09-09 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
mas Bejo,

Pintu ijtihad itu HAK setiap muslim, tanpa kecuali.
TIDAK ADA yang berhak mencabutnya, termasuk ulama sekalipun.

Bahwa ada  yang tidak menggunakan hak itu, itu lain perkara.

Imam Syafii, Hanafi, Hambali, Maliki itu sangat rendah hati.
Kata-kata pendapat saya itu merujuk pada pengakuan bahwa apa yang mereka
fatwa-kan itu memang sekedar pendapat mereka yang bisa saja salah. Artinya
silahkan diperiksa kembali oleh masing2 kita, apabila salah silahkan
dibuang, jika dipandang cukup benar silahkan diikuti.

Yang buatnya saja begitu rendah hati,
yang cuman ikut-ikutan kok malah sedemikian kerasnya.

Salam
Ary

- Original Message - 
From: Bejo Paijo [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Saturday, September 09, 2006 1:51 AM
Subject: Balasan: Re: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Re: Fw: [Lautan-Quran]
Kesetaraan Jender yang Kebablasan


 Itu Imam Syafi'i Om. Ana mau tanya, apa ilmu antum melebihi Imam Syafi'i
atau bahkan menyamai beliau? Kalau demi Allah memang melebihi atau
setidaknya menyamai, silakan berijtihad.
   Selamat berijtihad.:(

 He-Man [EMAIL PROTECTED] menulis:

 Kalau anda membaca kita Al Umm karya Imam Syafi'i , beliau selalu
 memulai dengan kata Menurut pendapat saya...

 - Original Message -
 From: Bejo Paijo

 To:
 Sent: Friday, September 08, 2006 8:14 AM
 Subject: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Re: Fw: [Lautan-Quran] Kesetaraan
 Jender yang Kebablasan


  Agama kok menurut saya-menurut saya. Banyak kriteria untuk menjadi
seorang
 mujaddid. Contohnya ini :
 



 ===
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

 This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
 Yahoo! Groups Links













 -
 Apakah Anda Yahoo!?
 Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!

 [Non-text portions of this message have been removed]








===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Gadis Arivia dan Politik Pajangan

2006-09-09 Terurut Topik He-Man
Gadis Arivia dan Politik Pajangan

Oleh Vincentia Hanni S
http://www.kompas.co.id/kompas-cetak/0609/09/Politikhukum/2939743.htm
==

Pada 24 Februari 1998 Gadis Arivia bersama dua rekannya dari Suara 
Ibu Peduli ditangkap di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta. Gadis 
bersama Dr Karlina Leksono-Supelli dan Wilarsih saat itu berunjuk 
rasa memprotes naiknya harga susu bubuk yang sangat penting bagi 
kehidupan anak generasi mendatang. 

Kini, delapan tahun kemudian, Gadis masih sama. Dia tetap konsisten 
menggeluti pemikiran feminisme. Ia juga bersemangat menggugah orang 
untuk peduli menghapus diskriminasi perempuan. 

Jurnal Perempuan adalah salah satu media yang dibuat Gadis bersama 
beberapa rekannya untuk menyampaikan pengetahuan akan pemikiran 
feminis kepada masyarakat awam. Bahkan, kini, Jurnal Perempuan bisa 
disebut menjadi referensi studi feminisme di mana di dalamnya 
tercantum teori-teori feminisme juga hasil investigasi atas praktik-
praktik diskriminasi terhadap perempuan. 

Terkini, aktivitas Gadis yang mengantarkannya meraih Tasrif Award 
dari Aliansi Jurnalis Independen adalah upayanya yang getol membuat 
iklan Aliansi Mawar Putih, sebuah aliansi masyarakat sipil yang 
prihatin dengan keberagaman, kesetaraan, dan keadilan yang mulai 
terinjak-injak. Gadis pun terkejut, ternyata ribuan orang sangat 
peduli. 

Gadis belajar model penggalangan seperti ini dari Jepang. Organisasi 
perempuan dan organisasi kemasyarakatan di Jepang menolak kehadiran 
basis militer di Okinawa. Mereka mengajak warga Jepang memasang iklan 
yang menolak kehadiran basis militer itu. Publik Jepang sudah jenuh 
karena bertahun-tahun tentara di basis militer kerap memerkosa 
penduduk di sana. Saya terkesan, mereka bisa pasang iklan berlembar-
lembar di beberapa koran. Ribuan orang menolak kehadiran basis 
militer itu, ujar Gadis. 

Mengaku tertarik jender justru berangkat dari dunia akademis. Gadis 
yang mulai mengajar di Departemen Filsafat Universitas Indonesia 
merasa beruntung mengenal Prof Dr Tuti Herati Nurhadi, dosen 
pembimbing yang memintanya meneruskan mengajar mata kuliah pilihan 
paradigma studi wanita. Pada saat itu mahasiswa yang mengambil mata 
kuliah tersebut baru tiga orang. Belum banyak yang tahu tentang 
feminisme, Gadis pun masih meraba-raba. Namun, berkat bimbingan Prof 
Tuti dan ia pun dikirim belajar, Gadis makin tertarik dan memperdalam 
studi feminisme ini. 

Kenapa tertarik isu kesetaraan jender? 

Pemahaman kita akan diskriminasi terhadap perempuan adalah pintu 
gerbang untuk memahami bentuk-bentuk diskriminasi lain, seperti 
diskriminasi ras, agama, atau etnis. Begitu kita paham diskriminasi 
terhadap perempuan, kita menjadi mudah memahami bentuk diskriminasi 
lain. Diskriminasi terhadap perempuan adalah diskriminasi terdalam, 
terlama, dan tersulit untuk diatasi. 

Tersulit karena apa? 

Tersulitnya karena begitu banyak tembok yang sulit ditembus. Bukan 
hanya ada tembok budaya, tetapi ada tembok agama, tembok kebijakan 
negara. Pergerakan feminis sudah 100 tahun sejak akhir 1800-an atau 
awal 1900. Kala itu sudah ada protes-protes atas perlakuan terhadap 
buruh perempuan. Namun, 100 tahun kemudian, walaupun banyak kemajuan, 
kita masih bicara soal buruh perempuan. Tetap ada kekerasan terhadap 
perempuan, ada pemukulan, ada penjualan perempuan. 

Pascareformasi delapan tahun lalu, apa ada perubahan? 

Perubahan memang membutuhkan waktu. Dalam delapan tahun kita baru 
lahir lagi, belajar jalan lagi, karena sebelum itu kita memang tidak 
punya dasar-dasar yang kuat. Kita baru belajar demokrasi, belajar 
good governance. Media yang bebas baru ada sekarang, padahal 
informasi adalah segala-galanya. 

Perempuan dan politik 

Reformasi membawa banyak perubahan dalam kehidupan politik Indonesia, 
khususnya masuknya perempuan ke dunia politik pascakuota 30 persen 
perempuan masuk ke parlemen. Banyak perempuan kini duduk di kursi 
legislatif dan jabatan eksekutif yang strategis. 

Namun bagaimana kualitas mereka? Gadis menilai partai politik belum 
bersungguh-sungguh menginginkan perempuan masuk dunia politik. Ini 
terbukti dari banyaknya kader perempuan yang hanya masuk jabatan-
jabatan pajangan. 

Bagaimana Anda melihat perempuan-perempuan yang masuk ke dunia 
politik? 

Perempuan dalam politik memang sudah terlihat, walaupun dibandingkan 
dengan penduduk 200 juta tetap kurang. Kalau kita baca di media 
massa, perempuan yang aktif di dunia politik yang kebanyakan disorot 
adalah perempuan yang sudah selebritis. Kadang muncul pertanyaan, 
apakah disorot karena status selebritasnya atau kemampuan politiknya. 
Dalam zaman yang masih serba baru dengan kegiatan politik, kekacauan-
kekacauan bisa timbul. Namun ke depan yang ditampilkan sosok-sosok 
perempuan yang benar-benar mampu, kompeten, dan punya pemikiran. 

Apakah kuota 30 persen membantu? 

Kuota 30 persen memang sangat membantu, namun implementasinya masih 
sedikit. Partai politik kelihatannya menyadari, tetapi 

[wanita-muslimah] Re: [keluarga-sejahtera] Perempuan Islami

2006-09-09 Terurut Topik L.Meilany
Waduh maap keselip mailnya.
Aishadear,
1. Dalam bersosialisasi berlaku standar/norma yg berlaku di lingkungannya; kalo 
nggak diikuti dianggap aneh.
Muslimah musti berjilbab meskipun mungkin kelakuannya nggak 'berjilbab' :-)
Yg penting kan luarannya dulu. Tapi kan malahan justru bisa merusak citra islam.
Inneke bilang dia mau bikin butik baju2 islam yg modis indah dilihat, supaya 
orang mau berjilbab
Lha kan tujuan berjilbab, berbusana islami menurut saya supaya bisa melindungi 
diri dari pandangan/kekaguman
orang lain supaya tidak terjadi perundungan seksual. Kan gitu pakemnya yg 
populer
Lha kok sekarang mau bikin baju2 muslimah yg 'modis' yg penuh payet2 beraneka 
warni. Kan ajaib?
Nanti kan malahan dikagumi..:-))
Berbaju muslimah untuk kegiatan outdoor yg afdol itu ya kayak wanita2 Iran; 
warnanya tertentu, polos dan gombrong.
Sederhana memenuhi 'syariah'

2. Kosmetika : Semangatnya adalah merawat karunia-pemberian Allah. Dari yg 
kecil kata Aa Gym.
Merawat alam, lingkungan kan termasuk juga yg dianjurkan.
Kalo untuk wajah ya dirawat dan hasilnya nggak bisa gitu seketika...Yg utama 
sih niatnya supaya kulit itu sehat.
Supaya nggak ada jerawat, komedo atau bercak2, penuaan dini.
Dirawat itu lain dengan di rias :-)
Ada penyanyi terkenal jika tanpa riasan wajahnya berwarna sawo matang, tapi 
kalo ia mau manggung, dandannya
bisa sampai 2 jam lebih, mukanya di 'dempul' dikasih krim2 sehingga bisa putih, 
kinclong bak porselen cina :-))
Beneran lho, penyiar TV juga banyak yg melakukannya. Kalo ketemu di mol, ya 
biasa saja, begitu tampil kan putih bersih.
Krim2 itu juga untuk melindungi dari lampu2 beribu watt yg bisa bikin masalah 
ke kulit wajah.
Artinya kan pemutihnya itu sebagai kosmetik riasan. Coba saja perhatikan 
pengantin yg tiba2 kulit wajahnya jadi putiih. :-))

Dul kosmetika perawatan itu di buat sendiri setiap hari. Paling2 hanya bisa 
tahan seminggu. Kalo sekarang [ yg 
sering masalah] kan pemutih itu ditambahi zat2 pengawet sehingga bisa tahan 
berbulan-bulan; aman, praktis.
Tapi setahu saya terutama yg tradisional, bahan bakunya tetap sama.
Tumbukan beras dicampur parutan bangkuang [ untuk efek putih] atau ditambah 
parutan kunyit untuk efek kuning.
Kemudian dibikin bulatan2 di jemur, stiap saat mau pakai di campur air kembang.
[ dari baca2 kisah Ibu Inggit Ganarsih ; Kuantar ke gerbang] 
Neneknya tetangga saya yg setia memakai ramuan tradisional ini juga kulitnya 
putiiih... Berproses.
Soalnya anak2nya, cucunya kulitnya nggak seputih neneknya. Lihat foto neneknya 
di masa remaja juga kulitnya coklat.

3. Aishadear, 
Berjilbab- berhijab- menutup mustinya tujuannya kan untuk supaya tertutup, agar 
mudah dikenali dan meminimalkan 
orang2 untuk ganggu karena kan tampilannya 'berjubah' nggak ketahuan lekak 
lekuknya. Kakinya O, pinggulnya besar
juga gak keliatan . Begitu rumusannya.
Tapi sekarang realitanya orang berjilbab yg saya lihat banyak yg bermaksud juga 
untuk 'begaye'- fesyen.
Sama saja dengan yg tidak berjilbab, bedanya hanya kepalanya tertutup.
Tampilan busana muslimah sekarang jauh lebih 'rame' dibandingkan dengan konsep 
busana islam yg saya tahu.
Banyak jilbab warna warni dengan hiasan payet2, manik2, batu2-an aspal, bordir, 
renda2, nyetel dengan selop dan tasnya juga busananya yg mirip2 mode orang 
gak/belum berjilbab.. Sama saja, kan jadi pusat perhatian juga dan tetap 
diganggu karena mode jilbab atau tingkah lakunya yg mengundang
Kalo menurut saya jika berjilbab sebagai identitas islam bukan melulu di 
penampilan luarnya tapi juga dalamnya, akhlaknya.
Sayangnya sampai kini banyak yg yg tidak memperhatikan masalah ini.
[ misal stelan blazer konvensional lazimnya untuk kerja, kantoran, anehlah kalo 
dipakai piknik naik gunung. Memakai jilbab ya musti islami *, anehlah kalo 
perilakunya kayak orang2 yg belum berjilbabbegitu kan? :-) ]

Jilbab tidak bisa/susah jadi parameter gimana kelakukan yg memakainya. Jilbab 
hanya sekedar busana, yg secara tidak disengaja
bahkan bisa bikin mata laki2 untuk melirik bahkan juga perempuan untuk 
bersirikria.
Jadi sebenernya sama saja dengan busana2 non jilbab?
:-))


Salam 
l.meilany
[belum berjilbab]
*Di dekat rumah sedang ada pembukaan toko busana muslim' shafira' soft opening; 
Motonya adalah ' shafira gaya islami'
Islami ?; Bener atau nggak; Wallahualam :-) Karena konsumennya juga banyak yg 
tidak berjilbab dan ada juga yg non muslim


- Original Message - 
  From: Aisha 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com ; keluarga-sejahtera@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, August 31, 2006 5:14 PM
  Subject: [keluarga-sejahtera] Perempuan Islami


  Alhamdulillah, kabar baik juga dan saya juga sangat senang menerima kabar 
baik Meidear, demikian adanya, walah, hihihi, ini kok seperti baca novel jaman 
dahulu kala yak?:)

  Judulnya diganti jadi Perempuan Islami saja, kelihatannya lebih cucoks 
begitchu, ada juga teman-teman kita yang posting tentang wanita solehah atau 
apalah istilahnya, tapi isinya 

[wanita-muslimah] Lulu Tobing: Terima kasih Mbak Tutut, terima kasih Pak Harto......

2006-09-09 Terurut Topik indonebia indonebia
Lulu Tobing: Terima kasih Mbak Tutut, terima kasih Pak Harto..
   
  *Alhamdulillahhirabbil'alamin, wa sholatu wa salamu'alal asyrofil 
anbiya-i wal mursalin, sayyidina, wa habibina, wa qudwatina, wa maulana 
Muhammad shalallahu'alaihi wassalam*
   
  Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
   
  Wahai ikhwan wa akhwat yang senantiasa tabayyun,
   
  Kami, warga INDONEBIA yang tersebar dan berkiprah dimana-mana, mengucapkan 
terima kasih kepada Mbak Tutut Rukmana serta keluarga besar H.M. Soeharto. 
Pasalnya, salah seorang cucu mantan Presiden R.I. yang kita cintai  dengan 
sepenuh hati ini menikahi Lulu Luciana Tobing. Ya, putra Mbak
Tutut bernama Danny Rukmana akan mempersunting selebritis bernama Lulu yang 
dengan suka cita berpindah agama dari Kristen ke Islam. Lulu telah resmi 
menjadi mualaf! Ya Allah Ya Robb, Engkau memang Maha Agung..
   
  Pada resepsi pernikahan yang akan berlangsung di At-Tin - masjid bikinan
Pak Harto untuk mengenang almarhumah Ibu Tien - Lulu mempertontonkan
Piagam Keislaman sebagai bukti sah bahwa perempuan cantik berdarah Batak
ini resmi tercerahkan dan telah bertobat atas dosa-dosa masa lalunya. 
Lulu sendiri telah menyimpan Piagam Keislaman itu sejak setahun lalu,
tepatnya pada 29 September 2005. Piagam Keislaman tersebut diterbitkan
oleh Kantor Departemen Agama (Kandepag) Kotamadya Bogor, Jawa Barat.
Karena Lulu menikah di wilayah Jakarta Timur, penghulunya adalah Ahmad
Suryadi, Kepala KUA (Kantor Urusan Agama) Kecamatan Makassar, 
Jakarta Timur. Kepala KUA tersebut berani menikahkan Lulu dengan Danny
Rukmana karena ada bukti piagam yang amat sakral tersebut. Tanpa bukti
itu, ia pasti akan menolaknya.
   
  Tanggal 16 September 2006 mendatang adalah momentum kebangkitan kembali 
Keluarga Besar Soeharto setelah dihujat kanan kiri. Lulu adalah perempuan yang  
tekun dan sabar. Agar diterima menjadi keluarga besar Soeharto, sejak tiga 
tahun lalu ia rajin mengikuti pengajian khusus untuk para artis Ibu Kota. 
Selama tiga tahun itu pula, Lulu tak lagi menginjakkan kakinya yang mulus di 
lantai marmer gereja. Sungguh penantian yang amat panjang. Pria yang akan 
menikahi Lulu jelas bukan orang biasa. Calon ibu mertuanya, Mbak Tutut adalah 
muslimah sejati karena selalu berjilbab. Sikap Lulu sungguh berbeda dengan Maya 
Rumantir yang menikah diam-diam dengan Tommy Soeharto. Karena Maya tak mau 
pindah agama, Cendana mengusirnya. Maya harus menerima nasib buruk karena tak 
diakui oleh keluarga Pak Harto, walau
kala itu Tommy mencintainya setengah mati. Yah, nasib manusia memang
berbeda-beda.
   
  Apakah usai menikah Lulu akan mengenakan jilbab? Ya wajib hukumnya! Sebagai 
muslimah mustinya begitu..tak mempertontonkan tonjolan aurat kemana-mana.  
Lulu juga mustinya tak lagi main sinetron, cukup di rumah saja mengurus 
kebutuhan suami tercinta sambil berdoa untuk segera dikarunia momongan.  Buat 
apa Lulu bersibuk mencari uang, sedangkan harta warisan Pak Harto sungguh luar 
biasa banyaknya, cukup untuk tujuh, bahkan beratus turunan. Apalagi menjadi 
artis itu dekat-dekat dosa, tak sesuai dengan jalan Islam. 
   
  Tentang nama asli Lulu yang tak Islami, kami sarankan agar ia segera 
mengganti namanya dari Luciana Tobing menjadi Siti Fatimah Rukmana. Kalau
Lulu tak mau, Danny sebagai suami dan Mbak Tutut sebagai ibu mertua harus
menyadarkannya. Kami sarankan pula agar setelah menjadi kerabat dekat
Cendana, Lulu aktif membantu PKS untuk memenangi Pemilu 2009. Ia musti menepis 
sindiran akhwan ikhwah semua, bahwa PKS ini bermakna Partai Kesayangan  
Soeharto. Buktikan bahwa PKS pada awal berdirinya tak didanai oleh  Cendana. 
Kalau toh ada aliran dana dari lingkaran Soeharto, anggap saja
itu sekadar sumbangan ala kadarnya. Buat keluarga Babe, uang miliaran Rupiah 
tak ada artinya sama sekali. 
   
  Misi lain yang juga tak kalah penting adalah peran Lulu untuk mengislamkan 
seluruh marga Tobing dan marga-marga lainnya yang tersebar di seantero 
Nusantara. Kehadiran Lulu bisa berperan sebagai agen perubahan, pembawa angin 
kebaikan. Semoga agenda mulia itu segera terwujud
   
  *Jazakumullahu khairan katsira*
   
  Wassalammu'alaikum wr wb
   
  INDONEBIA (Indonesia-Arabia)
Pendukung tegaknya Syariat Islam di Indonesia!
   
  Website:
www.indonebia.com
(under construction)
   
  -
   
  Ensiklopedi tentang PKS:
http://pks-anz.org/pkspedia 
  (bagaimana menggunakan istilah ana, abu, antum, ikhwan, ikhwah, akhi, 
sukron, khalwat dsb. secara tepat, benar dan baik)
   
  -
   
  Antum jangan coba-coba buka situs ini! Blog bikinan antek-antek kafir yang 
cuma ingin menjelek-jelekkan PKS:
   
  pkswatch.blogspot.com
   
   
  Na'udzubiLLAH..neraka jahanam menantimu!
   
  -
   
  Lebih baik antum ikutan milis-milis Islami yang tidak sesat:
  PKS: [EMAIL PROTECTED] 
  Sabili: [EMAIL PROTECTED]
  Jamaah-Islamiyah: [EMAIL PROTECTED]
  Indonebia: [EMAIL PROTECTED]
   
  -
   
  Milis yang ana sarankan untuk tidak 

[wanita-muslimah] Hadirilah !! Dwipekan Peta Indonesia 2006 - Pameran - Lelang - Sarasehan - Pelatihan

2006-09-09 Terurut Topik ardianto siregar
RELEASE
  DWIPEKAN PETA INDONESIA 2006
  16 September 2006 s.d 1 Oktober 2006
  
   
  Pameran dan Lelang 201 item peta historis dan tematik berbagai kawasan dalam 
wilayah “Nusantara” (sejak periode ‘Netherland East Indie’ hingga periode 
Indonesia), akan dilangsungkan di Jakarta selama 15 hari, 16 September  – 1 
Oktobre 2006, sebagai rangkaian acara dalam kegiatan DWIPEKAN PETA INDONESIA 
2006. Peta  koleksi edisi asli (bukan versi reproduksi baru) yang dicetak 
handpress dan offset printing pada kertas gulungan berukuran 43x50cm hingga 
65x95 cm (sekitar 60 item dicetak pada kertas bertanda air ‘Padalarang’ atau 
‘Gederland’). Data survey lapangan dilakukan dengan menggunakan alat-alat ukur 
terestris atau mekanik-semiotomatik, sementara proses pengolahan data dilakukan 
dengan bantuan pemotretan udara dan interpretasi visual. Item peta yang akan 
dihadirkan dalam pameran ini mencakup koleksi peta-peta historis, serta 
berbagai peta tematik (berimpresi pendidikan, budaya, sumberdaya alam, 
ketahanan wilayah, dll.) dari periode pembuatan 1864-1889, 1906-1919,
 1926-1937, dan 1942-1946.
   
  Bagian terbesar dari item pameran-lelang adalah koleksi peta dari periode 
pembuatan 1942-1946, yang dibuat/diterbitkan oleh pihak Army Map Service, U.S. 
Army dengan sebagian besar berinskripsi “restricted”  dan atau “For use by War 
and Navy Departement Agencies only, not for sale or distribution”. Secara 
keseluruhan, 201 item peta-peta  ‘unikum’ yang dipamer terbagi dalam 11 
kelompok tematik yakni: peta-peta perbatasan antar-negara, peta pulau-pulau 
terluar, peta perbatasan antar-propinsi/kabupaten, peta kota-kota utama, peta 
berimpresi pendidikan, peta berimpresi SDA mineral dan minyak, peta berimpresi 
SDA kehutanan/pertanian/perkebunan, peta berimpresi etnografi/ budaya/ suku 
bangsa, peta geologi/ tektonik, peta berimpresi agraria, serta peta historis 
dan koleksi khusus.
   
  Kegiatan atas kerjasama Institut Tanah Air dan IEMI (Indonesian Education 
Management Institut) ini, diselenggarakan untuk tujuan: pengenalan dan 
penguatan apresiasi publik, peluasan kesempatan kepemilikan koleksi, serta 
mendorong kerjasama antarpihak yang peduli dan atau membutuhkan nilai guna 
peta-peta historis dan tematik. Acara lain yang juga diselenggarakan dalam 
rangkaian Dwipekan Peta Indonesia 2006 ini adalah: Pelatihan Dasar Apresiasi 
Peta, serta acara Sarasehan Guru “Instrumen Peta Dalam Pengajaran Sekolah 
Dasar”. 
   
  Kegiatan Dwipekan Peta Indonesia 2006 merupakan bagian dari sosialisasi 
Gerakan Filantropi Pendidikan, sekaligus juga menandai pembukaan program PDPI 
(Pusat Dokumentasi Pendidikan Indonesia), sebuah program rintisan yang 
dilakukan oleh IEMI mengenai pendokumentasian perjalanan pendidikan di 
Indonesia.
   
  Komunikasi antarpihak dalam Dwipekan Peta Indonesia 2006 untuk Koordinator 
Kegiatan adalah: Shakina Mirfa; Kurator Pameran: Muhammad Hidayat Rahz; 
Pelatihan: Ikke Arriany; Sekretariat: Ardianto Siregar.
   
  Pameran-Lelang dikuratori Muhammad Hidayat Rahz, dan dilangsungkan di gedung 
IEMI (Indonesian Education Management Institute),
  Jl. Utan Kayu Raya No. 20-A Jakarta Timur 13120, 
  Ph. 021-851 6129, 021-9363 5021. / Fax. 021-858 3536
  e-mail : [EMAIL PROTECTED]
  --
  RANGKAIAN KEGIATAN LAINNYA :
  Pelatihan Dasar Apresiasi Peta
Acara yang memberikan kesempatan bagi kalangan pelajar, mahasiswa serta 
peminat umum, untuk mendapatkan penguasaan dasar dalam memahami multinilai dari 
peta melalui pengenalan keterangan-keterangan penjelas pada peta. Jadwal 
pelatihan :
Hari/tanggal   :   Minggu, 17 September 2006
Waktu:   09.00 s.d 15.00 WIB
Biaya Pelatihan   :   Pelajar/mahasiswa: Rp. 
50.000,-
  Umum  
 : Rp. 75.000,-
Fasilitas :   Seminar kit, poster peta, snack 
dan makan siang, sertifikat
   
  Sarasehan Guru Instrumen Peta Dalam Pengajaran Sekolah Dasar 
Acara dialog antar kalangan guru sekolah dasar serta peminat pengajaran 
dan pemerhati pendidikan, yang memungkinkan adanya pengayaan bersama dalam hal 
perspektif dan interpretasi, informasi bahan ajar dan pengalaman kepengajaran, 
sekaligus yang memungkinkan tumbuhnya agenda-agenda dan metode pengajaran yang 
inovatif. 
Hari/tanggal   :   Sabtu, 16 September 2006
Waktu:   10.30 s.d 14.00 WIB
Biaya Pelatihan   :   Guru : Rp. 15.000,-
  Umum   : Rp. 25.000,-
Fasilitas :   copy poster peta, makan siang, 
sertifikat


-
Yahoo! Messenger with Voice. Make PC-to-Phone Calls to the US (and 30+ 
countries) for 2¢/min or less.

[Non-text portions of this message have been removed]



===
Milis Wanita 

[wanita-muslimah] Re: Separah itukah ? [ was ] :Re: Hasyim Muzadi: Khilafah Islamiyah bukan Gerakan Agama, tapi Politik

2006-09-09 Terurut Topik He-Man

- Original Message -
From: Martin Widjaja [EMAIL PROTECTED]
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Friday, September 08, 2006 6:22 PM
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Separah itukah ? [ was ] :Re: Hasyim
Muzadi: Khilafah Islamiyah bukan Gerakan Agama, tapi Politik


 Dear Mas He Man dan Kel FPK-ku,

   Saya agak kaget membaca posting anda, separah itukah situasinya ?
   Apakah bisa disimpulkan dengan kesuksesan kaum harokah yg eksklusive
itu, sebenarnya masyarakat Indonesia lebih menyetujui ajaran kaum harokah
itu ?
   Kalau nggak , susah dong dapat pengikut yg notabene sebelumnya
masyarakat NU atau Mohammadiyah ?
   Atau mereka begitu kualified seperti Hezbollah di Lebanon yg militan dan
banyak uangnya ?

   Kalau NU sekarang mengungkapkan kekuatiran ttg KI ini, bisakah
diprediksikan prestasi KI ini masa datang , mungkin akan seperti Lebanon
juga  ..?



Apakah mayoritas masyarakat Jerman pada masa lalu setuju pada
Hitler dan NAZI..? tidak kan , tapi kenapa Hitler dan NAZI bisa berkuasa.
Ini sama aja dengan yang terjadi di masjid-masjid.

Anda harus mengetahui dulu psikologi para aktivis dakwah termasuk
aktivis masjid.Seluruh orang yang dekat dengan agama pastikan
akan lebih mengutamakan masalah moral , etika , baik-buruk ,
halal-haram dll daripada masalah kepentingan.

Itulah sebabnya  kaum harokah menang , karena mereka bukanlah
aktivis dakwah tapi hanya aktivis politik.

Kaum moderat jumlahnya tidak sedikit , waktu saya aktif di masjid
Al Falah Surabaya di Jl Raya Darmo , saya memegang bidang Data
dan Informasi dan anggota Remas Al Falah waktu itu mencapai 3000
an orang dimana lebih separuhnya anggota aktif.Makanya masjid
itu tidak pernah tidur bahkan saat tengah malam dan dini hari pun
banyak orang yang beraktivitas di masjid itu dari melakukan ibadah
malam sampai kelompok-kelompok debat/diskusi meramaikan
masjid itu sampai waktu subuh.

Bagi kaum moderat mereka tidak akan terlalu memikirkan siapa
yang memegang kendali masjid , yang mereka pikirkan kan cuma
dakwah , bagaimana masjid bisa melayani masyarakat, makanya
ketika orang-orang harokah ini ngotot untuk mengambil alih masjid
rata-rata kaum moderat ini cenderung untuk mundur dan mengalah.
Untuk apa sih rebutan kekuasaan di masjid , masjid kan tempat
ibadah bukan tempat cari kekuasaan.Dan ini terlihat misal seperti
di Salman 1994 ketika harokah menang anggotanya langsung terjun
bebas dari 2000 an jadi tinggal 200 an orang saja.Jadi kaum moderat
bukanlah kaum minoritas.

Tapi ketika mereka sadar semuanya sudah terlalu terlambat.

Sebagai sebuah gerakan politik kaum harokah itu tidak terlalu
memikirkan masalah moral , etika , baik-buruk , benar-salah ,
halal-haram dsb.Bagi mereka yang utama hanya kepentingan
mereka hal-hal seperti itu bagi mereka bisa dilanggar atau
diabaikan apabila itu menghalangi kepentingan mereka.

Dan kepentingan mereka yang utama adalah kekuasaan, karena
itulah mereka gak akan mempedulikan apapun termasuk
ajaran moral dan agama demi untuk meraihnya.Jadi jangan
heran kalau dalam proses-proses perebutan kekuasaan di
masjid orang harokah itu sering melakukan tindakan di luar
batas misal penyebaran fitnah dan black propaganda pada
lawan termasuk dengan menyalahgunakan ayat-ayat Al Qur'an,
bahkan tindakan kasar seperti penculikan , intimidasi , teror ,
pencegatan secara ramai-ramai pada aktivis bahkan juga
aksi pemukulan dll.Kalau aktivis dakwah moderat pasti akan berpikir
1000 kali untuk melakukan hal-hal macam gini.

Konsep kekuasaan dalam pandangan harokah ini sama dan sebagun
dengan konsep kekuasaan versi kelompok fasis yaitu totaliterisme.

Konsep negara (dalam lingkup kecil : organisasi) dalam wacana
harokah berbeda dengan konsep demokrasi dimana negara ada
untuk rakyat , sementara konsep harokah rakyat ada untuk negara.

Jadi negara dalam pandangan mereka adalah kekuasaan pemaksa
untuk mengontrol , menguasai dan mengawasi orang lain.Jerman
di masa Nazi misalnya dengan siapa anda menikah atau dimana
anda bekerja ditentukan oleh negara.Konsep serupa ini juga
diaplikasikan kelompok fundies islam ketika berkuasa misal
menetapkan pakaian termasuk mode dan warnanya yang harus
dipakai semua warga.Di masa era Taleban bahkan permainan
pun dikontrol negara misal larangan main layang-layang , catur ,
gitar dll.

Dan kekuasaan bagi mereka dipandang sebagai satu-satunya cara
saya ulangi satu-satunya cara jadi bukan salah satu cara dimana
mereka bisa mengaplikasikan ide-ide mereka.

Karena itulah mengapa mereka ngotot untuk memperoleh , membangun
dan mempertahankan kekuasaan.

Dan ini juga di aplikasikan dalam lingkup kecil seperti organisasi
dakwah kampus , pengajian kantor dll

 Dikalangan mereka  dibangun lah semacam  kesadaran
kolektif untuk membedakan kita dengan yang lain.Jadi kalau anda
seorang muslimah berjilbab tapi bukan pake jilbab lebar dan pakai
busana muslimah sopan two pieces bukannya jubah , ketika berpapasan
dengan aktivis muslimah harokah jangan harap akan mendapatkan
sekedar anggukan dan senyuman 

[wanita-muslimah] Kedaulatan RI dijual kepada Singapura

2006-09-09 Terurut Topik He-Man
Kedaulatan RI dijual kepada Singapura

http://www.kompas.co.id/kompas-cetak/0609/09/ln/2941223.htm


Jakarta, kompas - Kalangan lembaga swadaya masyarakat menuduh Kepala 
Polda Kepulauan Riau Brigadir Jenderal Sutarman telah menjual 
kedaulatan RI kepada Singapura karena melarang aksi unjuk rasa 
menentang Bank Dunia dan IMF. 

Hal itu berkaitan dengan rencana aksi protes yang akan digelar di 
Batam tanggal 14-18 September. Aksi itu akan digelar Forum Masyarakat 
Internasional yang melibatkan 300 LSM asing dan 1.500 aktivis LSM 
nasional. 

Unjuk rasa dilakukan untuk memprotes pertemuan tahunan Bank Dunia-
Dana Moneter Internasional (IMF) yang akan berlangsung di Singapura, 
11-20 September. Protes di Batam bertujuan mengecam dua lembaga, yang 
bagi para aktivis justru lebih banyak menghancurkan perekonomian 
negara yang ditangani. 

Tuduhan soal penjualan kedaulatan RI tersebut disampaikan Deputi 
Wahana Lingkungan hidup (Walhi) Ridho Saleh dan Koordinator Jaringan 
Kerja Hak Asasi Manusia (HRWG) Rafendi, Jumat (8/9) di Jakarta. 

Rafendi menegaskan, larangan unjuk rasa tersebut bertentangan dengan 
konstitusi dan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kebebasan 
Menyatakan Pendapat di Muka Umum. 

Rafendi dan Ridho menilai Pemerintah Indonesia, terutama Kepala Polda 
Kepulauan Riau (Kepri), telah menjual kedaulatan RI kepada Singapura 
karena patuh terhadap tekanan 300 pengusaha Batam yang 80 persen di 
antaranya berasal dari Singapura. Menurut mereka, ke-300 pengusaha 
tersebut telah mendesak Kepala Polda Kepri melarang unjuk rasa itu. 

Hari Rabu (6/9) di Batam, Kepala Humas Pemerintah Provinsi Kepri 
Muhammad Nur mengatakan, Pemprov Kepri mendukung kepolisian yang 
menolak Batam dijadikan tempat pertemuan dan demonstrasi aktivis. 

Gubernur Ismeth Abdullah sudah mengetahui Mabes Polri tidak 
mengizinkan mereka. Pemprov Kepri mendukung kebijakan tersebut sebab 
kegiatan LSM itu dapat mengganggu hubungan baik dengan Singapura, 
kata Muhammad Nur sebagaimana dikutip kantor berita Antara. 

Boleh dengan catatan 

Kepala Kepolisian Negara RI Jenderal (Pol) Sutanto menegaskan, 
pertemuan itu dibolehkan selama hanya berupa seminar. Namun, jika 
pertemuan itu berupa unjuk rasa di areal terbuka, hal itu tidak akan 
diizinkan. Sutanto menilai unjuk rasa semacam itu bernuansa politis 
dan tidak patut dilakukan aktivis asing di Indonesia. 

Kalau seminar boleh, tetapi jangan bersifat politis. Ini tidak dapat 
dibenarkan, ujar Sutanto, Jumat (8/9). Kepala Polri mengkhawatirkan 
kemungkinan acara tersebut berlangsung kisruh sehingga bisa merusak 
citra Indonesia, khususnya soal keamanan. Terlebih, Batam merupakan 
wilayah prioritas untuk penanaman investasi. Kegiatan orang lain di 
negeri kita, tetapi kita yang rugi, ujar Sutanto. 

Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Paulus Purwoko 
membantah adanya tekanan dari pihak-pihak tertentu agar Polri 
melarang kegiatan aksi massa tersebut. Tidak ada. Kami hanya 
khawatir itu jadi potensi kisruh, tutur Purwoko. 

Pelarangan aksi unjuk rasa di Batam dan di Singapura juga dikecam 
oleh Bank Dunia dan IMF. Keduanya mengatakan, para aktivis itu juga 
merupakan bagian dari komunitas yang bertujuan mengoreksi tugas-tugas 
Bank Dunia dan IMF. 

Mereka itu telah diberi izin oleh pemerintahan di negara asal masing-
masing untuk menghadiri pertemuan dan kami telah memberi mereka izin 
untuk turut hadir pada pertemuan itu, demikian keterangan tertulis, 
baik dari IMF maupun Bank Dunia. 

Reformasi IMF 

Salah satu topik pertemuan Bank Dunia-IMF itu adalah perombakan IMF, 
khususnya soal hak suara negara berkembang. Sejauh ini akan ada 
tambahan hak suara bagi China, Meksiko, Turki, dan Korea Selatan. 

Peningkatan hak suara untuk kelompok negara berkembang itu seiring 
dengan perubahan kekuatan ekonomi global. Dengan demikian, suara 
kelompok itu juga perlu diperkuat agar tidak membuat IMF dan Bank 
Dunia bias, sebagaimana di masa lalu. 

Peningkatan suara itu disahkan pada pertemuan di Singapura. Namun, 
China, kelompok Afrika, dan Amerika Latin mengatakan, peningkatan 
suara itu jauh dari berarti untuk membuat IMF dan Bank Dunia bersikap 
imbang terhadap anggotanya. (REUTERS/AP/AFP/MON/WIN/SF) 





===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject 

[wanita-muslimah] Gerakan Islam Tak Sebatas Keagamaan

2006-09-09 Terurut Topik He-Man
Gerakan Islam Tak Sebatas Keagamaan

Oleh IMAM PRIHADIYOKO 
http://www.kompas.co.id/kompas-cetak/0609/09/Politikhukum/2940565.htm
=

Helsinki, Kompas - Gerakan Islam harus berkembang, dari sekadar 
gerakan kultural keagamaan menjadi gerakan sosial yang lebih luas 
lagi. Artinya, gerakan Islam mulai memikirkan persoalan kehidupan 
lain, seperti kondisi ketimpangan sosial di masyarakat, kemiskinan, 
lingkungan hidup, dan hak asasi manusia. 

Tanpa itu, gerakan Islam tetap akan dipandang sebagai gerakan 
keagamaan saja, kata Abdul Mu'ti dari Muhammadiyah ketika memberikan 
kuliah terbuka di Universitas Helsinki, Kamis (7/9) petang, waktu 
setempat. Selain Mu'ti juga hadir sebagai pembicara Rahmawati Husein 
(Komnas Perempuan), Maria Ulfah Anshor (Fatayat NU), Ahmad Shabrimi 
Sidek (Angkatan Belia Islam Malaysia), dan Julkipli Wadi (Filipina). 

Ormas keagamaan tidak seharusnya terbatas kegiatannya di bidang 
agama saja. Tetapi harus terlibat dalam semua sektor kehidupan, ujar 
Mu'ti. 

Menurut dia, gerakan Islam di Indonesia dapat melakukan advokasi pada 
berbagai sektor kehidupan. Misalnya, di Indonesia saat ini yang 
sedang mengalami kerusakan hutan yang cukup parah, memerlukan 
dorongan penanganan serta advokasi yang intens dan sifatnya sangat 
mendesak. 

Rahmawati mengatakan, di Indonesia gerakan perempuan Islam sebenarnya 
sudah cukup lama melakukan advokasi dan menangani persoalan 
perempuan. Artinya, kegiatan keagamaan sudah langsung dipraktikkan 
dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan dimaksud adalah seperti 
melakukan kampanye kesehatan reproduksi dan perlindungan perempuan 
dari berbagai tindak kekerasan dalam rumah tangga. 

Kami juga melakukan advokasi perempuan di daerah konflik. Juga 
melakukan kegiatan untuk perempuan di berbagai daerah bencana, 
ujarnya. 






===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/