[wanita-muslimah] Re: Fwd: Dilempar Bom Molotov, Kantor DPD PKS Depok Nyaris Terbakar
Minta maaf karena apa? Terburu2 itu bukan soal waktunya, karena nggak ada yang ngeburu2in kita di alam maya, tapi terburu2 mencerna tanpa mendengar (i.e membaca) dengan baik, itu bukan cara diskusi yang adil. Nggak usah minta maaf lagi ya Pak. Saya menawarkan energi yang semacam FPI (jadi bukan FPI saja), disalurkan untuk prioritas bersama, yaitu memperbaiki lingkungan kita yang sudah rusak dan nggak diperhatikan ini. Tapi kalau Pak Satriyo meliat itu bukannya prioritas, bahkan merangsek 'tempat maksiat' itu dianggap prioritas, ini perbedaan kita memandang suatu persoalan, YANG MERUPAKAN BAGIAN DARI PERSOALAN ITU SENDIRI. Saya mengerti nafsu mau menang kita sendiri menutup mata kita terhadap lingkungan yang merupakan sumber kehidupan kita sendiri dan anak2 di masa depan. Jadi ini bukan hantam kromo, tapi menawarkan solusi. Bahkan jalan yang benar (memelihara lingkungan), bukan jalan yang sesat (anarkisme kekerasan). Apa ini bukan amar maruf nahyi munkar? Apa yang disinyalir beberapa temen saya yang PKS maupun bukan, ternyata sejalan dengan yang anda bilang (sumber saya bukan koran/media). FPI mendapat beckingan dari aparat militer/polisi. Dengan anarkisme seperti ini, plus atas nama Islam plus beckingan miiter, ini namanya berbahaya, dan sesat. Tindakan FPI bukan amar maruf nahyi munkar tapi premanism yang lagi diinstitusikan. Empati untuk FPI sudah saya jelaskan, kita memahami perasaan/emosi para preman, tapi bukan artinya serta merta keberpihakan khusus kepada mereka yang jelas anarkis, garis keras dan KKN. Pak Satriyo mesti meninjau ulang persepsi/niat/konsep anda tentang kiprah FPI. Kenyataannya dari dulu anda yang bawa2 FPI, mengatakan persepsi temen2 lain salah tentang FPI dan itu lantaran media. salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "satriyo" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Wah, ... ibu, mohon maap, memang kesannya saya terburu-buru, krn > postingan itu -- 'soal bersih2 got tanya ke Mia -- memang langsung > saya post sebelum ibu beri reply yang saya tanggapi dengan 'points > well taken' ... maap. > > intinya bagi saya sederhana, apa yang dilakukan FPI tidak bisa > dilihat secara hantam kromo meskipun itu bisa dilihat sebagai aksi > vandalisme atau anarkis ... karena sering saya dapati bahwa setiap > aksi FPI itu pasti ada koordinasi dng pihak aparat. jadi aneh saja > jika pihak media massa ko tidak pernah atau setidaknya jarang > mengangkat ini? jangan2 memang media ybs tidak kalah 'pelacurnya' > dengan tuduhan atas FPI yaitu dapat bayaran? see ...? > > jadi saya ingin maintain objective perspective. adapun kesan saya > membela FPI itu karena lontaran mereka yang sok tahu, atau merasa > tahu duduk perkara, mostly simply based on what the media feeds, dan > disregards kemungkinan lain atau segan trying to seek the obvious > truth, bahwa sejatinya FPI itu memang bernaiat amar maruf nahi > munkar, walau pada tataran grass root sering timbul akses. ini > keniscayaan belaka. dan yang lebih membuat saya sedih adalah tidak > sedikit yang mengaku muslim tapi tidak ada empati buat tataran grass > root FPI yang kemungkinan besar masih besar semangat daripada > ilmu/pemahaman. jadi empati menurut saya works both ways, buat yang > jadi sasaran FPI juga buat FPI nya ... > > as i said, (yang ibu hanya kutip 'etc') saya juga berpihak pada > kebenaran ... menjunjung prinsip menghindari mudharat ... etc > > sementara begitu ibu ... > > salam, > satriyo > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Mia" wrote: > > > > Di postingan lain Pak Satriyo bilang 'points well taken..etc'...di > > sini bilang 'soal bersih2 got tanya ke Mia, menabrakkan 'maraknya > > tempat maksiat' dengan merhatiin got doang seolah pentingan got > > ketimbang tempat maksiat'? > > > > Paling tidak Pak Satriyo bisa slown down a bit dalam berdiskusi, > > supaya tetep konsisten, nggak parsial dan nggak berlebih2an, supaya > > kita semua bisa mencernakannya. > > > > Kita tunggu expressinya Pak Satriyo. > > > > salam > > Mia > > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "satriyo" wrote: > > > > > > soal bersih2 got, tanya-ken mba Mia, mas Tot ... ;-] > > > > > > soal gerebek tempat maksiat, klaim atau bukan, terserah laporan > > > masyarakat ... toh kita tidak bisa sok suci seakan kita perhatian > > > dengan maraknya tempat maksiat tapi hanya merhatiin got doang > > seolah > > > pentingan got daripada tempat maksiat ... mana sih yang lebih > > bahaya > > > buat ummat, kan ada prioritas. emang selama ini yang > lingkungannya > > > kotor dan jorok pada kemana? ga ada mata, telinga, hidung en hati > > > nurani sampe nyuruh2 orang? calling dong sudin kebersihan. ntar > > > mereka ongkang2 kaki aja krn keenakan diurus pihak lain ... ;-] > > > > > > soal membaca, tergantung siapa yang menulis ... media massa ko > > > dipercaya begitu saja seehhh ... halahhh ... > > > > > > mannaa ekspressiinyaa...? > > > > > > salam > > > > > >
[wanita-muslimah] Re: Cerai halal atau haram? ... aneh bin ajaib
Hmm ... yang membuat saya geleng-geleng adalah mendengar talkshow Dorce yang menampilkan ibu yang suka-rela berhubungan badan dengan anak laki-lakinya, walau si ibu bilang dengan mata ditutup ...! Dan yang membuat saya geleng-geleng adalah Dorce-nya, bukan si ibu dan aksi gilan-nya ...! Apa ini tidak masuk sosialisasi maksiat? Ada yang bisa menjawab? salam, satriyo --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Wa'alaikumussalam wr wb, > ... > Saya juga kembali teringat pada perbincangan lama. Andaikan saja > sesungguhnya talak itu telah jatuh namun kedua suami istri ini tidak > mengerti bhw telah haram bagi mereka untuk berhubungan (krn telah > jatuh talak tsb) dan mereka kembali melakukan hubungan intim suami > istri, lalu mereka punya anak dr hubungan itu maka jadilah anak itu > anak diluar nikah. Maka tak aneh bila dikehidupan dunia kini > hubungan ayah dan anak kandung menjadi aneh bin ajaib karena telah > terjadi pelanggaran rambu2Nya shgg menimbulkan konsekwensi. > Sedangkan secara ilmu kejiwaan akan dijelaskan bhw hubungan ayah dan > anak kandung yang aneh ini merupakan salah satu kelainan jiwa > (psikis). > > wassalam, > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Rahima" > wrote: > > > > Assalamu'alaikum. > > > > Mbak Lina, saya postingkan tanya jawab pembaca dengan KH. > Muhyiddin Abdusshomad di edisi 19 majalah SWARA RAHIMA, yang dapat > juga diakses di > > http://www.rahima.or.id/SR/19-06/TJ.htm .Mudah-mudahan cukup > informatif dan membantu. > > > > Wassalam > > > > > > AD.Kusumaningtyas (Nining) > > Koor. Dokumentasi dan Informasi RAHIMA > > Pusat Pendidikan dan Informasi Islam dan Hak-hak Perempuan. > > > > > > > > Dapatkah "Talak" Jatuh dalam Keadaan Marah? > > Oleh K.H. Muhyiddin Abdush Shomad > > > > Pertanyaan: > > Pak Kyai yang terhormat, nama saya MR, seorang ibu rumah tangga > yang juga bekerja dan telah menikah selama 3 tahun. Saya telah > dikarunia seorang puteri yang cantik dan lincah yang kini telah > berusia 2 tahun. > > > > Akhir-akhir ini, saya sedang mengalami masalah keluarga. Saya dan > suami sama-sama keras dan tidak mau mengalah satu sama lain. Hal ini > membuat kami sering bertengkar. Namun ada kebiasaan buruk suami saya > ketika kami tengah bertengkar, yaitu suka mengucapkan kata cerai. > Hal ini membuat saya tak tahu lagi harus berbuat apa, karena saya > merasa suami sudah tidak lagi sayang dan cinta pada saya. Terkadang > saya ingin melepaskan diri dari penderitaan dan beban batin seperti > ini, sehingga membuat saya mengemasi barang dan kembali ke rumah > orang tua di ibukota. Saya juga mengurus surat pindah agar tidak > kehilangan pekerjaan saya. Namun setiap kali melihat si Kecil, > rasanya hati saya tak tega dan tetap ingin bertahan serta kembali > pada suami saya. > > > > Pak Kyai, apa yang harus saya lakukan? Mengingat suami saya tak > mau menjemput saya ke rumah orang tua dengan alasan bahwa kabur dari > rumah itu adalah kesalahan saya. Menurutnya, kalau saya berani > meninggalkan rumah sendiri saya juga harus berani untuk pulang > kembali ke rumah sendiri. > > > > Saya ingin bertanya pada Pak Kyai, dapatkah "cerai/talak" itu > jatuh dalam keadaan marah? Siapa yang berhak untuk menjatuhkan > putusan talak atau cerai itu? Dapatkan perceraian jatuh begitu saja, > tanpa konsekuensi logis bagi kedua belah pihak? Dan yang terakhir, > dapatkah perkawinan kami diselamatkan? Lalu apa yang mesti kami > lakukan untuk membangun kembali keluarga sakinah, mawaddah, wa > rahmah? Terimakasih atas jawabannya. > > > > Wassalam > > MR, di sebuah kawasan di luar P. Jawa. > > > > Jawaban: > > Ibu MR yang saya hormati, berikut jawaban dari pertanyaan Ibu: > > Pertama, al-Qur'an mengajarkan bahwa ketika perselisihan antara > suami dan istri sudah memuncak, sebaiknya menunjuk hakam (juru > damai) dari kedua belah pihak yang bertugas untuk mencarikan solusi > terbaik dari kemelut yang terjadi sebagaimana firman Allah dalam QS. > Al-Nisa' 35. Ini menunjukkan bahwa agama menginginkan agar suatu > perkawinan itu langgeng dan kekal. Karena perkawinan itu dimulai > dengan sesuatu yang indah, maka usahakan keindahan itu langgeng dan > terus menghiasi kehidupan berumah tangga. Kalaupun harus diakhiri, > hendaklah dilakukan dengan baik dan meminimalisir dampak buruk yang > akan ditimbulkannya. Firman Allah SWT: > > > > "Dan ceraikanlah mereka itu dengan cara yang sebaik-baiknya." (QS. > Al-Ahzab 49) > > > > Kedua, dalam aturan talak, pihak yang memiliki hak talak adalah > suami. sementara istri memiliki kewenangan untuk memutuskan ikatan > pernikahan melalui khulu' dan fasakh. Istilah di Pengadilan Agama > adalah gugat cerai. Namun talak itu tidak cukup dengan niat saja, > tetapi harus diucapkan. Dari tinjauan agama, semua ulama sepakat > bahwa talak harus diucapkan. > > > > Apakah ucapan itu harus disaksikan atau tidak? Terjadi perbedaan > pendapat di kalang
[wanita-muslimah] Re: Fwd: Dilempar Bom Molotov, Kantor DPD PKS Depok Nyaris Terbakar
Wah, ... ibu, mohon maap, memang kesannya saya terburu-buru, krn postingan itu -- 'soal bersih2 got tanya ke Mia -- memang langsung saya post sebelum ibu beri reply yang saya tanggapi dengan 'points well taken' ... maap. intinya bagi saya sederhana, apa yang dilakukan FPI tidak bisa dilihat secara hantam kromo meskipun itu bisa dilihat sebagai aksi vandalisme atau anarkis ... karena sering saya dapati bahwa setiap aksi FPI itu pasti ada koordinasi dng pihak aparat. jadi aneh saja jika pihak media massa ko tidak pernah atau setidaknya jarang mengangkat ini? jangan2 memang media ybs tidak kalah 'pelacurnya' dengan tuduhan atas FPI yaitu dapat bayaran? see ...? jadi saya ingin maintain objective perspective. adapun kesan saya membela FPI itu karena lontaran mereka yang sok tahu, atau merasa tahu duduk perkara, mostly simply based on what the media feeds, dan disregards kemungkinan lain atau segan trying to seek the obvious truth, bahwa sejatinya FPI itu memang bernaiat amar maruf nahi munkar, walau pada tataran grass root sering timbul akses. ini keniscayaan belaka. dan yang lebih membuat saya sedih adalah tidak sedikit yang mengaku muslim tapi tidak ada empati buat tataran grass root FPI yang kemungkinan besar masih besar semangat daripada ilmu/pemahaman. jadi empati menurut saya works both ways, buat yang jadi sasaran FPI juga buat FPI nya ... as i said, (yang ibu hanya kutip 'etc') saya juga berpihak pada kebenaran ... menjunjung prinsip menghindari mudharat ... etc sementara begitu ibu ... salam, satriyo --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Mia" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Di postingan lain Pak Satriyo bilang 'points well taken..etc'...di > sini bilang 'soal bersih2 got tanya ke Mia, menabrakkan 'maraknya > tempat maksiat' dengan merhatiin got doang seolah pentingan got > ketimbang tempat maksiat'? > > Paling tidak Pak Satriyo bisa slown down a bit dalam berdiskusi, > supaya tetep konsisten, nggak parsial dan nggak berlebih2an, supaya > kita semua bisa mencernakannya. > > Kita tunggu expressinya Pak Satriyo. > > salam > Mia > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "satriyo" wrote: > > > > soal bersih2 got, tanya-ken mba Mia, mas Tot ... ;-] > > > > soal gerebek tempat maksiat, klaim atau bukan, terserah laporan > > masyarakat ... toh kita tidak bisa sok suci seakan kita perhatian > > dengan maraknya tempat maksiat tapi hanya merhatiin got doang > seolah > > pentingan got daripada tempat maksiat ... mana sih yang lebih > bahaya > > buat ummat, kan ada prioritas. emang selama ini yang lingkungannya > > kotor dan jorok pada kemana? ga ada mata, telinga, hidung en hati > > nurani sampe nyuruh2 orang? calling dong sudin kebersihan. ntar > > mereka ongkang2 kaki aja krn keenakan diurus pihak lain ... ;-] > > > > soal membaca, tergantung siapa yang menulis ... media massa ko > > dipercaya begitu saja seehhh ... halahhh ... > > > > mannaa ekspressiinyaa...? > > > > salam > > >
[wanita-muslimah] Donor Darah YISC Al Azhar (09.06.07)
YISC AL AZHAR YOUTH ISLAMIC STUDY CLUB = Bismillahirrahmanirrahim Assalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh Saat ini PMI sedang membutuhkan banyak darah untuk membantu sesama saudara kita yang sedang tertimpa bencana alam, musibah, dan kecelakaan, serta korban konflik di berbagai daerah. Untuk itu YISC AL Azhar mengadakan kegiatan DONOR DARAH YISC AL AZHAR dan mengajak Bapak/Ibu/Teman-teman sekalian untuk bisa membantu menyediakan darah bagi saudara-saudara kita. IKUTILAH .!!! Hari/tanggal : Sabtu, 9 Juni 2007 Waktu : Pukul 11.00 sd 13.00 WIB Tempat: Kompleks Masjid Agung Al Azhar, Kebayoran Baru Jakarta Selatan Informasi Lebih lanjut dapat menghubungi YISC AL Azhar : Sekretariat : Komplek Masjid Agung Al Azhar Jl.Sisingamangaraja Kebayoran Baru Jakarta Selatan Telp/Fax : 021-7247444 (Sdri. Firzia), website: http://www.yisc.or.id wassalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh HUMAS YISC Sekretariat : Komplek Masjid Agung Al Azhar Jl.Sisingamangaraja Kebayoran Baru Jakarta Selatan Telp/Fax : 021-7247444, website: http://www.yisc.or.id Choose the right car based on your needs. Check out Yahoo! Autos new Car Finder tool.http://us.rd.yahoo.com/evt=48518/*http://autos.yahoo.com/carfinder/;_ylc=X3oDMTE3NWsyMDd2BF9TAzk3MTA3MDc2BHNlYwNtYWlsdGFncwRzbGsDY2FyLWZpbmRlcg-- hot CTA = Yahoo! Autos new Car Finder tool [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Fwd: Dilempar Bom Molotov, Kantor DPD PKS Depok Nyaris Terbakar
Di postingan lain Pak Satriyo bilang 'points well taken..etc'...di sini bilang 'soal bersih2 got tanya ke Mia, menabrakkan 'maraknya tempat maksiat' dengan merhatiin got doang seolah pentingan got ketimbang tempat maksiat'? Paling tidak Pak Satriyo bisa slown down a bit dalam berdiskusi, supaya tetep konsisten, nggak parsial dan nggak berlebih2an, supaya kita semua bisa mencernakannya. Kita tunggu expressinya Pak Satriyo. salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "satriyo" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > soal bersih2 got, tanya-ken mba Mia, mas Tot ... ;-] > > soal gerebek tempat maksiat, klaim atau bukan, terserah laporan > masyarakat ... toh kita tidak bisa sok suci seakan kita perhatian > dengan maraknya tempat maksiat tapi hanya merhatiin got doang seolah > pentingan got daripada tempat maksiat ... mana sih yang lebih bahaya > buat ummat, kan ada prioritas. emang selama ini yang lingkungannya > kotor dan jorok pada kemana? ga ada mata, telinga, hidung en hati > nurani sampe nyuruh2 orang? calling dong sudin kebersihan. ntar > mereka ongkang2 kaki aja krn keenakan diurus pihak lain ... ;-] > > soal membaca, tergantung siapa yang menulis ... media massa ko > dipercaya begitu saja seehhh ... halahhh ... > > mannaa ekspressiinyaa...? > > salam >
[wanita-muslimah] Re: Cerai halal atau haram?
Wa'alaikumussalam wr wb, Terimakasih atas postingannya, mbak. Mengenai apakah talak jatuh ketika diucapkan dalam keadaan marah (sadar) atau tidak, inipun terjadi beberapa pendapat. Ada seorang ustadz berpendapat,"tidak mungkinlah seorang suami menjatuhkan talak pada saat dia minum teh bersama istrinya. Maksudnya ketika mereka sedang mesra lalu menjatuhkan talak!"...:-). Mungkin, maksudnya suami itu mulutnya jangan gambreng. Biasanya yang gambreng adalah mulut pere...:-) ato suami itu harus lebih cool. Ustadz tsb berpendapat talak yang diucapkan dalam keadaan marah tetep jatuh. Ya. Betul kata mas Satriyo, kita cuma harus konsekwen pada pendapat mana yang kita yakini setelah kita mempelajari pendapat2 tsb beserta alasannya. Pandangan umum bahwa perceraian adalah suatu kegagalan dalam membina sebuah keluarga bagi kedua pasangan adalah sah-sah saja. Lalu apakah perceraian merupakan suatu kerusakan yang tidak pantas untuk ditempuh? Perceraian, sebagaimana juga poligami, merupakan masalah yang harus dilihat per kasus. Sebaiknya kita bisa belajar dari pengalaman2 orang. Ada yang beranggapan bhw orang yang bercerai adalah orang yang gak becus menangani permasalahan keluarga. Lalu apakah orang yang tidak bercerai berarti mereka becus menangani permasalahan keluarga? Dulu, pernah saya ceritakan bhw ada sebuah keluarga yang istrinya selingkuh kemudian dia menjadikan PRTnya untuk menjadi selingkuhan bagi suaminya karena suaminya memang tak bekerja. Jadi, impas deh si istri berselingkuh diluar rumah dan suami berselingkuh didalam rumah. Rumah tangga mereka memang tetap berdiri dan mereka tidak bercerai. Inikah orang yang becus menangani masalah? Saya juga kembali teringat pada perbincangan lama. Andaikan saja sesungguhnya talak itu telah jatuh namun kedua suami istri ini tidak mengerti bhw telah haram bagi mereka untuk berhubungan (krn telah jatuh talak tsb) dan mereka kembali melakukan hubungan intim suami istri, lalu mereka punya anak dr hubungan itu maka jadilah anak itu anak diluar nikah. Maka tak aneh bila dikehidupan dunia kini hubungan ayah dan anak kandung menjadi aneh bin ajaib karena telah terjadi pelanggaran rambu2Nya shgg menimbulkan konsekwensi. Sedangkan secara ilmu kejiwaan akan dijelaskan bhw hubungan ayah dan anak kandung yang aneh ini merupakan salah satu kelainan jiwa (psikis). wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Rahima" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Assalamu'alaikum. > > Mbak Lina, saya postingkan tanya jawab pembaca dengan KH. Muhyiddin Abdusshomad di edisi 19 majalah SWARA RAHIMA, yang dapat juga diakses di > http://www.rahima.or.id/SR/19-06/TJ.htm .Mudah-mudahan cukup informatif dan membantu. > > Wassalam > > > AD.Kusumaningtyas (Nining) > Koor. Dokumentasi dan Informasi RAHIMA > Pusat Pendidikan dan Informasi Islam dan Hak-hak Perempuan. > > > > Dapatkah "Talak" Jatuh dalam Keadaan Marah? > Oleh K.H. Muhyiddin Abdush Shomad > > Pertanyaan: > Pak Kyai yang terhormat, nama saya MR, seorang ibu rumah tangga yang juga bekerja dan telah menikah selama 3 tahun. Saya telah dikarunia seorang puteri yang cantik dan lincah yang kini telah berusia 2 tahun. > > Akhir-akhir ini, saya sedang mengalami masalah keluarga. Saya dan suami sama-sama keras dan tidak mau mengalah satu sama lain. Hal ini membuat kami sering bertengkar. Namun ada kebiasaan buruk suami saya ketika kami tengah bertengkar, yaitu suka mengucapkan kata cerai. Hal ini membuat saya tak tahu lagi harus berbuat apa, karena saya merasa suami sudah tidak lagi sayang dan cinta pada saya. Terkadang saya ingin melepaskan diri dari penderitaan dan beban batin seperti ini, sehingga membuat saya mengemasi barang dan kembali ke rumah orang tua di ibukota. Saya juga mengurus surat pindah agar tidak kehilangan pekerjaan saya. Namun setiap kali melihat si Kecil, rasanya hati saya tak tega dan tetap ingin bertahan serta kembali pada suami saya. > > Pak Kyai, apa yang harus saya lakukan? Mengingat suami saya tak mau menjemput saya ke rumah orang tua dengan alasan bahwa kabur dari rumah itu adalah kesalahan saya. Menurutnya, kalau saya berani meninggalkan rumah sendiri saya juga harus berani untuk pulang kembali ke rumah sendiri. > > Saya ingin bertanya pada Pak Kyai, dapatkah "cerai/talak" itu jatuh dalam keadaan marah? Siapa yang berhak untuk menjatuhkan putusan talak atau cerai itu? Dapatkan perceraian jatuh begitu saja, tanpa konsekuensi logis bagi kedua belah pihak? Dan yang terakhir, dapatkah perkawinan kami diselamatkan? Lalu apa yang mesti kami lakukan untuk membangun kembali keluarga sakinah, mawaddah, wa rahmah? Terimakasih atas jawabannya. > > Wassalam > MR, di sebuah kawasan di luar P. Jawa. > > Jawaban: > Ibu MR yang saya hormati, berikut jawaban dari pertanyaan Ibu: > Pertama, al-Qur'an mengajarkan bahwa ketika perselisihan antara suami dan istri sudah memuncak, sebaiknya menunjuk hakam (juru damai) dari kedua belah pihak yang bertugas u
[wanita-muslimah] Re: Fwd: Dilempar Bom Molotov, Kantor DPD PKS Depok Nyaris Terbakar
Thanks a ton sister, ... points well taken. i'm on the side of the truth, like everyone else ... ko. ;-] salam, satriyo === --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Mia" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Masyarakat resah karena sebab apa saja. Kita berbuat bener pun > masyarakat mendemo juga. So poinnya, menangkap perasaan/emosi > masyarakat bukan artinya serta merta memeperturutkan setiap cara2 > mereka. > > Sebagian masyarakat nggak menganggap 'tempat maksiat' itu maksiat, > sebagian masyarakat lain mungkin menganggap begitu. Ini adalah > urusan bermasyarakat yang terus-menerus diusahakan kesepakatannya > lewat lobi, NGO, parlemen, dll. Yang jelas bukan melibatkan > perusakan dan kekerasan. Wong polisi aja yang berhak menangkap orang > atas nama hukum nggak boleh melakukan kekerasan? > > BTW, sodara2 saya yang PKS pun menganggap FPI itu anarkis dan nggak > bisa ditolerir. Bahkan mereka bilang FPI itu corrupted karena > menerima bayaran, sewa, ada bekingan militer/polisi/orde baru, dan > yang semacam itu. Saya percaya dengan judgment mereka karena pasti > PKS lebih paham tentang latar belakang FPI, dan garis keras lainnya. > > Jadi kalau Pak Satriyo bener2 care dengan FPI, sikapnya kudu jelas. > Yaitu tetep menganggap mereka anarkis dan merusak citra Islam, > berpotensi jadi sesat, selama mereka nggak melakukan perbaikan untuk > lingkungan seperti yang saya sebut di bawah, selama mereka melakukan > pengrusakan 'tempat maksiat' di bulan Ramadan. > > Premanism itu bisa dikelola sesuai kebutuhan2 masyarakat. Contoh > sukses yang saya tau betul dulu adalah Imam Siraj Wahhaj yang sukses > merekrut preman New York yang bermitraan dengan NYPD untuk memerangi > drug dealer. Tentu saja di Indonesia premanism jauh lebih kompleks, > karena merupakan fenomena kesejarahan yang sudah kronis sejak > penjajah asing dan bangsawan kita sendiri berkolaborasi menjajah > rakyat Indonesia. > > Yang kita pasti butuhkan sekarang adalah memanfaatkan lingkungan > untuk mencegah banjir, penyakit, dan kerusakan lingkungan lainnya. > > Jadi kita tunggu expressi pemimpin2 FPI yang nggak corrupted. > > salam > Mia > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "satriyo" wrote: > > > > Sip! > > > > Mba Mia tobb bangedd dahh! > > > > Isnyaalaah masukan tulen dan tulus ini pasti akan mewarnai FPI, > dan > > saya coba juga teruskan ke Habib ... > > > > TAppiii tidak berarti FPI akan berhenti mengobrak-abrik sarang > > MAKSIAT berkedok usaha looo ... apalagi di bulan Suci, atau ketika > > aparat tidak melihatnya sebagai tempat maksiat padalah masyarakat > > jadi resah ... ya too? > > > > Mannnaa eksspressinnnyaaa ...? > > > > ;-] > > > > salam, > > satriyo > > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Mia" wrote: > > > > > > ada semangat untuk manfaat lingkungan, dan ada semangat FPI. > cocok > > > kan? > > > > > > jadi selama FPI belum melakukan yang bermanfaat untuk lingkungan > > > seperti tersebut di bawah, sebaliknya merusak usaha dan rumah > > orang - > > > selama itu pula FPI dianggap merusak masyarakat dan citra Islam. > > > > > > pemimpin2 FPI mestinya bisa memanfaatkan peluang ini, dan > bukannya > > > mengarahkan semangat pengikutnya ke arah yang salah itu, nanti > bisa > > > tersesat. Pemimpin2 yang diperlukan oleh FPI adalah yang bisa > > > menangkap emosi/perasaan/semangat pengikutnya, dan kemudian > > > mengarahkannya pada jalan atau cara yang betul, bukannya > sebaliknya. > > > > > > Premanism itu kental dalam kehidupan bermasyarakat di Indonesia > > > sejak jaman dulu. Bahkan dalam wayang Betawi, tema sentralnya > > > adalah para preman (buto) yang mau ikutan masuk kahyangan, tapi > > > dihalangi para dewa. Setelah pertempuran sengit, para dewa baru > > bisa > > > memahami emosi para preman, dan preman menyadari bahwa mereka > kudu > > > belajar banyak untuk masuk ke kahyangan dan sejajar dengan para > > dewa. > > > > > > salam > > > Mia >
[wanita-muslimah] Re: Fwd: Dilempar Bom Molotov, Kantor DPD PKS Depok Nyaris Terbakar
soal bersih2 got, tanya-ken mba Mia, mas Tot ... ;-] soal gerebek tempat maksiat, klaim atau bukan, terserah laporan masyarakat ... toh kita tidak bisa sok suci seakan kita perhatian dengan maraknya tempat maksiat tapi hanya merhatiin got doang seolah pentingan got daripada tempat maksiat ... mana sih yang lebih bahaya buat ummat, kan ada prioritas. emang selama ini yang lingkungannya kotor dan jorok pada kemana? ga ada mata, telinga, hidung en hati nurani sampe nyuruh2 orang? calling dong sudin kebersihan. ntar mereka ongkang2 kaki aja krn keenakan diurus pihak lain ... ;-] soal membaca, tergantung siapa yang menulis ... media massa ko dipercaya begitu saja seehhh ... halahhh ... mannaa ekspressiinyaa...? salam --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Rani Kirana" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > Oh..jadi memang bener tuhhh..kabar-kabar angin mengenai setoran.. > > kalo nurutin logika normal sih..siapa yang mau kerja bakti mbersihin > got tanpa ada dokunya.. > > juga kalo nurutin logika normal, apa ya pekerjaan formal dari orang- > orang itu..; koq masih banyak waktu untuk nggrebekin tempat-tempat > yang secara sepihak diklaim sebagai tempat maksiat.. > > Pernah baca ndak mengenai penyerbuan suatu tempat hiburan malam.. > anehnya..di jalan yang sama ada 5 ato 6 tempat hiburan yang bertipe > sama..tapi cuman satu yang diserbu dan digrebek..yg lainnya aman- aman > saja...; tanya kenapa > > salam > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "satriyo" wrote: > > > > iya mas, cappee deehhh ... kecuali bersihin gotnya bareng selebriti > > mendadak dangdut yaaa ... wah ga ada capeee nya dehhh ... > > ;-] > > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "total_sacrifice" > > wrote: > > > > > > FPI melakukan itu karena mburu setoran. yg digebukin hanya yg > bandel > > > gak mau setor.. kalau bersihin got... capek deh :) > > > > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Mia" wrote: > > > > > > > > Banyak keluhan masyarakat ttg: > > > > - sampah > > > > - got mampet > > > > - DB, tipus > > > > - banjir > > > > > > > > Tolong dong FPI bantuin: > > > > - memilah sampah > > > > - bersiin got mampet > > > > - gebukin nyamuk DB > > > > - nanem pohon > > > > > > > > Mana expressiny > > > > :-) kan kegiatan di atas jauh lebih bermanfaat untuk semua > orang > > dan > > > > syiar Islam ketimbang menyerang tempat hiburan, kafe bilyar, > > nyerang > > > > orang berdemo, ngerangsek Ahmadiyah... > > > > > > > > salam > > > > Mia > > > > > > > > > >
[wanita-muslimah] Re: Fwd: Dilempar Bom Molotov, Kantor DPD PKS Depok Nyaris Terbakar
Masyarakat resah karena sebab apa saja. Kita berbuat bener pun masyarakat mendemo juga. So poinnya, menangkap perasaan/emosi masyarakat bukan artinya serta merta memeperturutkan setiap cara2 mereka. Sebagian masyarakat nggak menganggap 'tempat maksiat' itu maksiat, sebagian masyarakat lain mungkin menganggap begitu. Ini adalah urusan bermasyarakat yang terus-menerus diusahakan kesepakatannya lewat lobi, NGO, parlemen, dll. Yang jelas bukan melibatkan perusakan dan kekerasan. Wong polisi aja yang berhak menangkap orang atas nama hukum nggak boleh melakukan kekerasan? BTW, sodara2 saya yang PKS pun menganggap FPI itu anarkis dan nggak bisa ditolerir. Bahkan mereka bilang FPI itu corrupted karena menerima bayaran, sewa, ada bekingan militer/polisi/orde baru, dan yang semacam itu. Saya percaya dengan judgment mereka karena pasti PKS lebih paham tentang latar belakang FPI, dan garis keras lainnya. Jadi kalau Pak Satriyo bener2 care dengan FPI, sikapnya kudu jelas. Yaitu tetep menganggap mereka anarkis dan merusak citra Islam, berpotensi jadi sesat, selama mereka nggak melakukan perbaikan untuk lingkungan seperti yang saya sebut di bawah, selama mereka melakukan pengrusakan 'tempat maksiat' di bulan Ramadan. Premanism itu bisa dikelola sesuai kebutuhan2 masyarakat. Contoh sukses yang saya tau betul dulu adalah Imam Siraj Wahhaj yang sukses merekrut preman New York yang bermitraan dengan NYPD untuk memerangi drug dealer. Tentu saja di Indonesia premanism jauh lebih kompleks, karena merupakan fenomena kesejarahan yang sudah kronis sejak penjajah asing dan bangsawan kita sendiri berkolaborasi menjajah rakyat Indonesia. Yang kita pasti butuhkan sekarang adalah memanfaatkan lingkungan untuk mencegah banjir, penyakit, dan kerusakan lingkungan lainnya. Jadi kita tunggu expressi pemimpin2 FPI yang nggak corrupted. salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "satriyo" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Sip! > > Mba Mia tobb bangedd dahh! > > Isnyaalaah masukan tulen dan tulus ini pasti akan mewarnai FPI, dan > saya coba juga teruskan ke Habib ... > > TAppiii tidak berarti FPI akan berhenti mengobrak-abrik sarang > MAKSIAT berkedok usaha looo ... apalagi di bulan Suci, atau ketika > aparat tidak melihatnya sebagai tempat maksiat padalah masyarakat > jadi resah ... ya too? > > Mannnaa eksspressinnnyaaa ...? > > ;-] > > salam, > satriyo > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Mia" wrote: > > > > ada semangat untuk manfaat lingkungan, dan ada semangat FPI. cocok > > kan? > > > > jadi selama FPI belum melakukan yang bermanfaat untuk lingkungan > > seperti tersebut di bawah, sebaliknya merusak usaha dan rumah > orang - > > selama itu pula FPI dianggap merusak masyarakat dan citra Islam. > > > > pemimpin2 FPI mestinya bisa memanfaatkan peluang ini, dan bukannya > > mengarahkan semangat pengikutnya ke arah yang salah itu, nanti bisa > > tersesat. Pemimpin2 yang diperlukan oleh FPI adalah yang bisa > > menangkap emosi/perasaan/semangat pengikutnya, dan kemudian > > mengarahkannya pada jalan atau cara yang betul, bukannya sebaliknya. > > > > Premanism itu kental dalam kehidupan bermasyarakat di Indonesia > > sejak jaman dulu. Bahkan dalam wayang Betawi, tema sentralnya > > adalah para preman (buto) yang mau ikutan masuk kahyangan, tapi > > dihalangi para dewa. Setelah pertempuran sengit, para dewa baru > bisa > > memahami emosi para preman, dan preman menyadari bahwa mereka kudu > > belajar banyak untuk masuk ke kahyangan dan sejajar dengan para > dewa. > > > > salam > > Mia
[wanita-muslimah] Re: Fwd: Dilempar Bom Molotov, ... Warna aslinya si Rani Kiran(y)a ...
Pelangi-pelangi alangkah indahmu merah kuning hijau (kalo biru ntar digrebek) di langit yang biru (nah ada biru jg kan?) pelukismu agung bukan rani kirana pelangi-pelangi warnanya asl ... salam, satriyo --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Rani Kirana" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Nah..khan..makin kelihatan warna aslinya.. > > meskipun tutur bahasanya halus..sopan..kadang menggunakan tata bahasa > yang cukup tinggi dan tampak terpelajar.. > pokoke tidak ada tanda-tanda yang menunjukkan bahwa orang tsb capable > untuk berbuat sesuatu yang membahayakan orang lain > Tapi itu khan yang ada dipermukaan.. > > tapi di dalam..ada keangkara murkaan yang siap meledak-ledak dan > tidak segan-segan meluluh lantakan siapapun yang tidak sejalan atau > tidak sepaham.. > ciri-cirinya yah..salah satunya seperti yang tertulis dibawah ini.. > > Memaksakan kehendak pribadi kepada orang lain..dengan kekerasan, > ancaman, provokasi..dll.. > Dan dengan santainya mengatakan..oh aparat tidak bertindak sih.. > Jadi mereka punya "hak" untuk menghancurkan dan membuat sengsara > orang lain.. > > bayangin aja kalau komunitas di Indonesia terdapat 10,000 orang yg > memiliki pikiran seperti itu..wah..takut bener hidup di Indonesia.. > setiap saat..mungkin aja kena amok..tanpa ada alasan yg jelas.. > eh..ndak ding..alasannya..karena membantu masyarakat menghancurkan > sesuatu yang tidak diinginkan, ketambahan juga karena aparat tidak > menggubris... > > Salam, > > Rani > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "satriyo" wrote: > > > > Ini siapa ya? Kalo anda anggota FPI, tolong jelaskan dunks duduk > > perkaranya sampe FPI dituduh -- saya ulang, dituduh -- merusak > > sesuatu yang memang sudah rusak? Emang bener ya katanya tu FPI > begitu > > krn aparat ga ada yang mau nanggepin keluhan masyarakat atas > tempat2 > > rusak itu? Wah, kalo memang FPI sudah mengingatkan aparat dan > > meneruskan keluhan masyarakat tapi aparat tetep ga gubris ya ga > salah > > juga ya FPI bantuin masyarakat ... ya kan? > > > > Nah, kalo ente bukan dari FPI, emang enta tahu persis kejadiannye? > > Pan kudu jelas tu ga bisa nuduh2 aje ... biar kate yang di tipi tu > > nunjukkin FPI lagi 'obrak-abrik' sarang maksiat ... ya kan tuh tipi > > kaga nongkrongin FPI dari awal, atau tanya2 ke warge yang > laporannye > > didiemin tu aparat ... ya ga? Gimanee penontonnn ...? > > > > emang yakin enta punya mata, telinga ma hati nurani? ko yakin FPI > > emang ngerusak? mengkenye pake yang bener dong tu mata, telinga ma > > hati nurani, langsung liat ke te ka pe, jangan melototin tipi ame > > ngupingin radio yang ga pernah bisa fair kasih berita! > > > > kemane ajeee entee ... percaya ama media massa ko fanatik > gituuu ...? > > > > nah ... sekarang jawab ya, anggota apa bukan? > > > > ditunggu ... > > > > salam, > > (kenalin, nama) > > satriyo > > (yang ga suka kalo sesama sodare difitnah ... swear deh!) > > ;-] > > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Rani Kirana" > > wrote: > > > > > > > > > ada orang yang punya mata..tapi tidak melihat > > > punya telinga tapi tidak mendengar.. > > > punya hati nurani tapi tertutup oleh kefanatikan.. > > > > > > loe kemane aje..sampe ndak tahu kalo FPI sering buat rusak- rusakan > > > > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Wikan Danar Sunindyo" > > > wrote: > > > > > > > > kalau ada kafe buka, terus dirusak > > > > ada tempat bilyar buka, dirusak > > > > > > > > salam, > > > > -- > > > > wikan > > > > http://wikan.multiply.com > > > > > > > > On 5/21/07, satriyo wrote: > > > > > > > > > > Di manapun main hakim sendiri memang tidak boleh, HARAM, tapi > > > bagian > > > > > mana dari tindakan FPI yang masuk kategori main hakim > sendiri? > > > > > > > > > >
[wanita-muslimah] Re: Fwd: Dilempar Bom Molotov, Kantor DPD PKS Depok Nyaris Terbakar
Oh..jadi memang bener tuhhh..kabar-kabar angin mengenai setoran.. kalo nurutin logika normal sih..siapa yang mau kerja bakti mbersihin got tanpa ada dokunya.. juga kalo nurutin logika normal, apa ya pekerjaan formal dari orang- orang itu..; koq masih banyak waktu untuk nggrebekin tempat-tempat yang secara sepihak diklaim sebagai tempat maksiat.. Pernah baca ndak mengenai penyerbuan suatu tempat hiburan malam.. anehnya..di jalan yang sama ada 5 ato 6 tempat hiburan yang bertipe sama..tapi cuman satu yang diserbu dan digrebek..yg lainnya aman-aman saja...; tanya kenapa salam --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "satriyo" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > iya mas, cappee deehhh ... kecuali bersihin gotnya bareng selebriti > mendadak dangdut yaaa ... wah ga ada capeee nya dehhh ... > ;-] > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "total_sacrifice" > wrote: > > > > FPI melakukan itu karena mburu setoran. yg digebukin hanya yg bandel > > gak mau setor.. kalau bersihin got... capek deh :) > > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Mia" wrote: > > > > > > Banyak keluhan masyarakat ttg: > > > - sampah > > > - got mampet > > > - DB, tipus > > > - banjir > > > > > > Tolong dong FPI bantuin: > > > - memilah sampah > > > - bersiin got mampet > > > - gebukin nyamuk DB > > > - nanem pohon > > > > > > Mana expressiny > > > :-) kan kegiatan di atas jauh lebih bermanfaat untuk semua orang > dan > > > syiar Islam ketimbang menyerang tempat hiburan, kafe bilyar, > nyerang > > > orang berdemo, ngerangsek Ahmadiyah... > > > > > > salam > > > Mia > > > > > >
[wanita-muslimah] Re: Fwd: Dilempar Bom Molotov, Kantor DPD PKS Depok Nyaris Terbakar
Nah..khan..makin kelihatan warna aslinya.. meskipun tutur bahasanya halus..sopan..kadang menggunakan tata bahasa yang cukup tinggi dan tampak terpelajar.. pokoke tidak ada tanda-tanda yang menunjukkan bahwa orang tsb capable untuk berbuat sesuatu yang membahayakan orang lain Tapi itu khan yang ada dipermukaan.. tapi di dalam..ada keangkara murkaan yang siap meledak-ledak dan tidak segan-segan meluluh lantakan siapapun yang tidak sejalan atau tidak sepaham.. ciri-cirinya yah..salah satunya seperti yang tertulis dibawah ini.. Memaksakan kehendak pribadi kepada orang lain..dengan kekerasan, ancaman, provokasi..dll.. Dan dengan santainya mengatakan..oh aparat tidak bertindak sih.. Jadi mereka punya "hak" untuk menghancurkan dan membuat sengsara orang lain.. bayangin aja kalau komunitas di Indonesia terdapat 10,000 orang yg memiliki pikiran seperti itu..wah..takut bener hidup di Indonesia.. setiap saat..mungkin aja kena amok..tanpa ada alasan yg jelas.. eh..ndak ding..alasannya..karena membantu masyarakat menghancurkan sesuatu yang tidak diinginkan, ketambahan juga karena aparat tidak menggubris... Salam, Rani --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "satriyo" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Ini siapa ya? Kalo anda anggota FPI, tolong jelaskan dunks duduk > perkaranya sampe FPI dituduh -- saya ulang, dituduh -- merusak > sesuatu yang memang sudah rusak? Emang bener ya katanya tu FPI begitu > krn aparat ga ada yang mau nanggepin keluhan masyarakat atas tempat2 > rusak itu? Wah, kalo memang FPI sudah mengingatkan aparat dan > meneruskan keluhan masyarakat tapi aparat tetep ga gubris ya ga salah > juga ya FPI bantuin masyarakat ... ya kan? > > Nah, kalo ente bukan dari FPI, emang enta tahu persis kejadiannye? > Pan kudu jelas tu ga bisa nuduh2 aje ... biar kate yang di tipi tu > nunjukkin FPI lagi 'obrak-abrik' sarang maksiat ... ya kan tuh tipi > kaga nongkrongin FPI dari awal, atau tanya2 ke warge yang laporannye > didiemin tu aparat ... ya ga? Gimanee penontonnn ...? > > emang yakin enta punya mata, telinga ma hati nurani? ko yakin FPI > emang ngerusak? mengkenye pake yang bener dong tu mata, telinga ma > hati nurani, langsung liat ke te ka pe, jangan melototin tipi ame > ngupingin radio yang ga pernah bisa fair kasih berita! > > kemane ajeee entee ... percaya ama media massa ko fanatik gituuu ...? > > nah ... sekarang jawab ya, anggota apa bukan? > > ditunggu ... > > salam, > (kenalin, nama) > satriyo > (yang ga suka kalo sesama sodare difitnah ... swear deh!) > ;-] > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Rani Kirana" > wrote: > > > > > > ada orang yang punya mata..tapi tidak melihat > > punya telinga tapi tidak mendengar.. > > punya hati nurani tapi tertutup oleh kefanatikan.. > > > > loe kemane aje..sampe ndak tahu kalo FPI sering buat rusak-rusakan > > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Wikan Danar Sunindyo" > > wrote: > > > > > > kalau ada kafe buka, terus dirusak > > > ada tempat bilyar buka, dirusak > > > > > > salam, > > > -- > > > wikan > > > http://wikan.multiply.com > > > > > > On 5/21/07, satriyo wrote: > > > > > > > > Di manapun main hakim sendiri memang tidak boleh, HARAM, tapi > > bagian > > > > mana dari tindakan FPI yang masuk kategori main hakim sendiri? > > > > > >
[wanita-muslimah] Re: Fwd: Dilempar Bom Molotov, Kantor DPD PKS Depok Nyaris Terbakar
Hh ...! Ih ngerii ah kalo dah soal ginian. Ganti saluran yaaa ... ;-] --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Chae" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > kenapa harus laku keras???:) siapa bilang pelacur hanya satu gender?? > > Eddy sud Rahmat kartolo, maksud lo???:) > > coba kalau FPI mau belajar dari si Aang...biar lebih bijaksana... > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "satriyo" wrote: > > > > Ohh, jadi kalo ga ada pelacur, FPI pun jadi ya...? Harusnya laku > > keras dong ya FPI itu ... hehehe > > > > Wah tapi susah tu, FPI tak kenal waktu, 24/7, tapi pelacur selain > > hanya satu gender/sex juga tidak 24/7 ... karena kalo 24/7 jadinya > > bisa mut'ah atau bawah tangannn dehhh ... > > > > tanya-ken apa? > > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Chae" > > wrote: > > > > > > setuju Mba;) > > > > > > Pada prinsipnya kalau tidak salah dalam Islam itu lebih mementingkan > > > untuk menghapus mudharatanya (effek negatif) daripada mengambil > > > manfaat. Memberangus kafe2, tempat hiburan malam, tempat bilyar, > > > berdemo dan menyerang kelompok ahmadiyah banyak mendatangkan > > > mudharatanya (boro2 menghapus) jadi percuma walau dengan "niat untuk > > > mencari manfaat". > > > > > > Dan yang diusulkan Mba Mia, lebih banyak manghapus mudharat dan > > > tentunya akan mendatangkan manfaat. Niat baik dengan cara salah akan > > > tetap bernilai salah... > > > > > > Pada kenyataanya enggak ada bedanya FPI sama para pelacur:(( > > > > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Mia" wrote: > > > > > > > > Banyak keluhan masyarakat ttg: > > > > - sampah > > > > - got mampet > > > > - DB, tipus > > > > - banjir > > > > > > > > Tolong dong FPI bantuin: > > > > - memilah sampah > > > > - bersiin got mampet > > > > - gebukin nyamuk DB > > > > - nanem pohon > > > > > > > > Mana expressiny > > > > :-) kan kegiatan di atas jauh lebih bermanfaat untuk semua orang > > dan > > > > syiar Islam ketimbang menyerang tempat hiburan, kafe bilyar, > > nyerang > > > > orang berdemo, ngerangsek Ahmadiyah... > > > > > > > > salam > > > > Mia > > > > > > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "satriyo" wrote: > > > > > > > > > > Ini siapa ya? Kalo anda anggota FPI, tolong jelaskan dunks > > duduk > > > > > perkaranya sampe FPI dituduh -- saya ulang, dituduh -- merusak > > > > > sesuatu yang memang sudah rusak? Emang bener ya katanya tu FPI > > > > begitu > > > > > krn aparat ga ada yang mau nanggepin keluhan masyarakat atas > > > > tempat2 > > > > > rusak itu? Wah, kalo memang FPI sudah mengingatkan aparat dan > > > > > meneruskan keluhan masyarakat tapi aparat tetep ga gubris ya ga > > > > salah > > > > > juga ya FPI bantuin masyarakat ... ya kan? > > > > > > > > > > Nah, kalo ente bukan dari FPI, emang enta tahu persis > > kejadiannye? > > > > > Pan kudu jelas tu ga bisa nuduh2 aje ... biar kate yang di tipi > > tu > > > > > nunjukkin FPI lagi 'obrak-abrik' sarang maksiat ... ya kan tuh > > > > tipi > > > > > kaga nongkrongin FPI dari awal, atau tanya2 ke warge yang > > > > laporannye > > > > > didiemin tu aparat ... ya ga? Gimanee penontonnn ...? > > > > > > > > > > emang yakin enta punya mata, telinga ma hati nurani? ko yakin > > FPI > > > > > emang ngerusak? mengkenye pake yang bener dong tu mata, telinga > > ma > > > > > hati nurani, langsung liat ke te ka pe, jangan melototin tipi > > ame > > > > > ngupingin radio yang ga pernah bisa fair kasih berita! > > > > > > > > > > kemane ajeee entee ... percaya ama media massa ko fanatik > > > > gituuu ...? > > > > > > > > > > nah ... sekarang jawab ya, anggota apa bukan? > > > > > > > > > > ditunggu ... > > > > > > > > > > salam, > > > > > (kenalin, nama) > > > > > satriyo > > > > > (yang ga suka kalo sesama sodare difitnah ... swear deh!) > > > > > ;-] > > > > > > > > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Rani Kirana" > > > > > wrote: > > > > > > > > > > > > > > > > > > ada orang yang punya mata..tapi tidak melihat > > > > > > punya telinga tapi tidak mendengar.. > > > > > > punya hati nurani tapi tertutup oleh kefanatikan.. > > > > > > > > > > > > loe kemane aje..sampe ndak tahu kalo FPI sering buat rusak- > > > > rusakan > > > > > > > > > > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Wikan Danar > > Sunindyo" > > > > > > wrote: > > > > > > > > > > > > > > kalau ada kafe buka, terus dirusak > > > > > > > ada tempat bilyar buka, dirusak > > > > > > > > > > > > > > salam, > > > > > > > -- > > > > > > > wikan > > > > > > > http://wikan.multiply.com > > > > > > > > > > > > > > On 5/21/07, satriyo wrote: > > > > > > > > > > > > > > > > Di manapun main hakim sendiri memang tidak boleh, HARAM, > > > > tapi > > > > > > bagian > > > > > > > > mana dari tindakan FPI yang masuk kategori main hakim > > > > sendiri? > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > >
[wanita-muslimah] Re: Fwd: Dilempar Bom Molotov, Kantor DPD PKS Depok Nyaris Terbakar
Sip! Mba Mia tobb bangedd dahh! Isnyaalaah masukan tulen dan tulus ini pasti akan mewarnai FPI, dan saya coba juga teruskan ke Habib ... TAppiii tidak berarti FPI akan berhenti mengobrak-abrik sarang MAKSIAT berkedok usaha looo ... apalagi di bulan Suci, atau ketika aparat tidak melihatnya sebagai tempat maksiat padalah masyarakat jadi resah ... ya too? Mannnaa eksspressinnnyaaa ...? ;-] salam, satriyo --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Mia" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > ada semangat untuk manfaat lingkungan, dan ada semangat FPI. cocok > kan? > > jadi selama FPI belum melakukan yang bermanfaat untuk lingkungan > seperti tersebut di bawah, sebaliknya merusak usaha dan rumah orang - > selama itu pula FPI dianggap merusak masyarakat dan citra Islam. > > pemimpin2 FPI mestinya bisa memanfaatkan peluang ini, dan bukannya > mengarahkan semangat pengikutnya ke arah yang salah itu, nanti bisa > tersesat. Pemimpin2 yang diperlukan oleh FPI adalah yang bisa > menangkap emosi/perasaan/semangat pengikutnya, dan kemudian > mengarahkannya pada jalan atau cara yang betul, bukannya sebaliknya. > > Premanism itu kental dalam kehidupan bermasyarakat di Indonesia > sejak jaman dulu. Bahkan dalam wayang Betawi, tema sentralnya > adalah para preman (buto) yang mau ikutan masuk kahyangan, tapi > dihalangi para dewa. Setelah pertempuran sengit, para dewa baru bisa > memahami emosi para preman, dan preman menyadari bahwa mereka kudu > belajar banyak untuk masuk ke kahyangan dan sejajar dengan para dewa. > > salam > Mia > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "satriyo" wrote: > > > > Obsesi pawang FPI ... > > Hehehe > > > > Satriyo > > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Mia" wrote: > > > > > > Banyak keluhan masyarakat ttg: > > > - sampah > > > - got mampet > > > - DB, tipus > > > - banjir > > > > > > Tolong dong FPI bantuin: > > > - memilah sampah > > > - bersiin got mampet > > > - gebukin nyamuk DB > > > - nanem pohon > > > > > > Mana expressiny > > > :-) kan kegiatan di atas jauh lebih bermanfaat untuk semua orang > > dan > > > syiar Islam ketimbang menyerang tempat hiburan, kafe bilyar, > > nyerang > > > orang berdemo, ngerangsek Ahmadiyah... > > > > > > salam > > > Mia > > > > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "satriyo" > wrote: > > > > > > > > Ini siapa ya? Kalo anda anggota FPI, tolong jelaskan dunks > duduk > > > > perkaranya sampe FPI dituduh -- saya ulang, dituduh -- merusak > > > > sesuatu yang memang sudah rusak? Emang bener ya katanya tu FPI > > > begitu > > > > krn aparat ga ada yang mau nanggepin keluhan masyarakat atas > > > tempat2 > > > > rusak itu? Wah, kalo memang FPI sudah mengingatkan aparat dan > > > > meneruskan keluhan masyarakat tapi aparat tetep ga gubris ya > ga > > > salah > > > > juga ya FPI bantuin masyarakat ... ya kan? > > > > > > > > Nah, kalo ente bukan dari FPI, emang enta tahu persis > > kejadiannye? > > > > Pan kudu jelas tu ga bisa nuduh2 aje ... biar kate yang di > tipi > > tu > > > > nunjukkin FPI lagi 'obrak-abrik' sarang maksiat ... ya kan tuh > > > tipi > > > > kaga nongkrongin FPI dari awal, atau tanya2 ke warge yang > > > laporannye > > > > didiemin tu aparat ... ya ga? Gimanee penontonnn ...? > > > > > > > > emang yakin enta punya mata, telinga ma hati nurani? ko yakin > FPI > > > > emang ngerusak? mengkenye pake yang bener dong tu mata, > telinga > > ma > > > > hati nurani, langsung liat ke te ka pe, jangan melototin tipi > ame > > > > ngupingin radio yang ga pernah bisa fair kasih berita! > > > > > > > > kemane ajeee entee ... percaya ama media massa ko fanatik > > > gituuu ...? > > > > > > > > nah ... sekarang jawab ya, anggota apa bukan? > > > > > > > > ditunggu ... > > > > > > > > salam, > > > > (kenalin, nama) > > > > satriyo > > > > (yang ga suka kalo sesama sodare difitnah ... swear deh!) > > > > ;-] > > > > > > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Rani Kirana" > > > > wrote: > > > > > > > > > > > > > > > ada orang yang punya mata..tapi tidak melihat > > > > > punya telinga tapi tidak mendengar.. > > > > > punya hati nurani tapi tertutup oleh kefanatikan.. > > > > > > > > > > loe kemane aje..sampe ndak tahu kalo FPI sering buat rusak- > > > rusakan > > > > > > > > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Wikan Danar > Sunindyo" > > > > > wrote: > > > > > > > > > > > > kalau ada kafe buka, terus dirusak > > > > > > ada tempat bilyar buka, dirusak > > > > > > > > > > > > salam, > > > > > > -- > > > > > > wikan > > > > > > http://wikan.multiply.com > > > > > > > > > > > > On 5/21/07, satriyo wrote: > > > > > > > > > > > > > > Di manapun main hakim sendiri memang tidak boleh, HARAM, > > > tapi > > > > > bagian > > > > > > > mana dari tindakan FPI yang masuk kategori main hakim > > > sendiri? > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > >
[wanita-muslimah] Re: Fwd: Dilempar Bom Molotov, Kantor DPD PKS Depok Nyaris Terbakar
ada semangat untuk manfaat lingkungan, dan ada semangat FPI. cocok kan? jadi selama FPI belum melakukan yang bermanfaat untuk lingkungan seperti tersebut di bawah, sebaliknya merusak usaha dan rumah orang - selama itu pula FPI dianggap merusak masyarakat dan citra Islam. pemimpin2 FPI mestinya bisa memanfaatkan peluang ini, dan bukannya mengarahkan semangat pengikutnya ke arah yang salah itu, nanti bisa tersesat. Pemimpin2 yang diperlukan oleh FPI adalah yang bisa menangkap emosi/perasaan/semangat pengikutnya, dan kemudian mengarahkannya pada jalan atau cara yang betul, bukannya sebaliknya. Premanism itu kental dalam kehidupan bermasyarakat di Indonesia sejak jaman dulu. Bahkan dalam wayang Betawi, tema sentralnya adalah para preman (buto) yang mau ikutan masuk kahyangan, tapi dihalangi para dewa. Setelah pertempuran sengit, para dewa baru bisa memahami emosi para preman, dan preman menyadari bahwa mereka kudu belajar banyak untuk masuk ke kahyangan dan sejajar dengan para dewa. salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "satriyo" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Obsesi pawang FPI ... > Hehehe > > Satriyo > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Mia" wrote: > > > > Banyak keluhan masyarakat ttg: > > - sampah > > - got mampet > > - DB, tipus > > - banjir > > > > Tolong dong FPI bantuin: > > - memilah sampah > > - bersiin got mampet > > - gebukin nyamuk DB > > - nanem pohon > > > > Mana expressiny > > :-) kan kegiatan di atas jauh lebih bermanfaat untuk semua orang > dan > > syiar Islam ketimbang menyerang tempat hiburan, kafe bilyar, > nyerang > > orang berdemo, ngerangsek Ahmadiyah... > > > > salam > > Mia > > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "satriyo" wrote: > > > > > > Ini siapa ya? Kalo anda anggota FPI, tolong jelaskan dunks duduk > > > perkaranya sampe FPI dituduh -- saya ulang, dituduh -- merusak > > > sesuatu yang memang sudah rusak? Emang bener ya katanya tu FPI > > begitu > > > krn aparat ga ada yang mau nanggepin keluhan masyarakat atas > > tempat2 > > > rusak itu? Wah, kalo memang FPI sudah mengingatkan aparat dan > > > meneruskan keluhan masyarakat tapi aparat tetep ga gubris ya ga > > salah > > > juga ya FPI bantuin masyarakat ... ya kan? > > > > > > Nah, kalo ente bukan dari FPI, emang enta tahu persis > kejadiannye? > > > Pan kudu jelas tu ga bisa nuduh2 aje ... biar kate yang di tipi > tu > > > nunjukkin FPI lagi 'obrak-abrik' sarang maksiat ... ya kan tuh > > tipi > > > kaga nongkrongin FPI dari awal, atau tanya2 ke warge yang > > laporannye > > > didiemin tu aparat ... ya ga? Gimanee penontonnn ...? > > > > > > emang yakin enta punya mata, telinga ma hati nurani? ko yakin FPI > > > emang ngerusak? mengkenye pake yang bener dong tu mata, telinga > ma > > > hati nurani, langsung liat ke te ka pe, jangan melototin tipi ame > > > ngupingin radio yang ga pernah bisa fair kasih berita! > > > > > > kemane ajeee entee ... percaya ama media massa ko fanatik > > gituuu ...? > > > > > > nah ... sekarang jawab ya, anggota apa bukan? > > > > > > ditunggu ... > > > > > > salam, > > > (kenalin, nama) > > > satriyo > > > (yang ga suka kalo sesama sodare difitnah ... swear deh!) > > > ;-] > > > > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Rani Kirana" > > > wrote: > > > > > > > > > > > > ada orang yang punya mata..tapi tidak melihat > > > > punya telinga tapi tidak mendengar.. > > > > punya hati nurani tapi tertutup oleh kefanatikan.. > > > > > > > > loe kemane aje..sampe ndak tahu kalo FPI sering buat rusak- > > rusakan > > > > > > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Wikan Danar Sunindyo" > > > > wrote: > > > > > > > > > > kalau ada kafe buka, terus dirusak > > > > > ada tempat bilyar buka, dirusak > > > > > > > > > > salam, > > > > > -- > > > > > wikan > > > > > http://wikan.multiply.com > > > > > > > > > > On 5/21/07, satriyo wrote: > > > > > > > > > > > > Di manapun main hakim sendiri memang tidak boleh, HARAM, > > tapi > > > > bagian > > > > > > mana dari tindakan FPI yang masuk kategori main hakim > > sendiri? > > > > > > > > > > > > > > >
[wanita-muslimah] Re: Fwd: Dilempar Bom Molotov, Kantor DPD PKS Depok Nyaris Terbakar
kenapa harus laku keras???:) siapa bilang pelacur hanya satu gender?? Eddy sud Rahmat kartolo, maksud lo???:) coba kalau FPI mau belajar dari si Aang...biar lebih bijaksana... --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "satriyo" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Ohh, jadi kalo ga ada pelacur, FPI pun jadi ya...? Harusnya laku > keras dong ya FPI itu ... hehehe > > Wah tapi susah tu, FPI tak kenal waktu, 24/7, tapi pelacur selain > hanya satu gender/sex juga tidak 24/7 ... karena kalo 24/7 jadinya > bisa mut'ah atau bawah tangannn dehhh ... > > tanya-ken apa? > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Chae" > wrote: > > > > setuju Mba;) > > > > Pada prinsipnya kalau tidak salah dalam Islam itu lebih mementingkan > > untuk menghapus mudharatanya (effek negatif) daripada mengambil > > manfaat. Memberangus kafe2, tempat hiburan malam, tempat bilyar, > > berdemo dan menyerang kelompok ahmadiyah banyak mendatangkan > > mudharatanya (boro2 menghapus) jadi percuma walau dengan "niat untuk > > mencari manfaat". > > > > Dan yang diusulkan Mba Mia, lebih banyak manghapus mudharat dan > > tentunya akan mendatangkan manfaat. Niat baik dengan cara salah akan > > tetap bernilai salah... > > > > Pada kenyataanya enggak ada bedanya FPI sama para pelacur:(( > > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Mia" wrote: > > > > > > Banyak keluhan masyarakat ttg: > > > - sampah > > > - got mampet > > > - DB, tipus > > > - banjir > > > > > > Tolong dong FPI bantuin: > > > - memilah sampah > > > - bersiin got mampet > > > - gebukin nyamuk DB > > > - nanem pohon > > > > > > Mana expressiny > > > :-) kan kegiatan di atas jauh lebih bermanfaat untuk semua orang > dan > > > syiar Islam ketimbang menyerang tempat hiburan, kafe bilyar, > nyerang > > > orang berdemo, ngerangsek Ahmadiyah... > > > > > > salam > > > Mia > > > > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "satriyo" wrote: > > > > > > > > Ini siapa ya? Kalo anda anggota FPI, tolong jelaskan dunks > duduk > > > > perkaranya sampe FPI dituduh -- saya ulang, dituduh -- merusak > > > > sesuatu yang memang sudah rusak? Emang bener ya katanya tu FPI > > > begitu > > > > krn aparat ga ada yang mau nanggepin keluhan masyarakat atas > > > tempat2 > > > > rusak itu? Wah, kalo memang FPI sudah mengingatkan aparat dan > > > > meneruskan keluhan masyarakat tapi aparat tetep ga gubris ya ga > > > salah > > > > juga ya FPI bantuin masyarakat ... ya kan? > > > > > > > > Nah, kalo ente bukan dari FPI, emang enta tahu persis > kejadiannye? > > > > Pan kudu jelas tu ga bisa nuduh2 aje ... biar kate yang di tipi > tu > > > > nunjukkin FPI lagi 'obrak-abrik' sarang maksiat ... ya kan tuh > > > tipi > > > > kaga nongkrongin FPI dari awal, atau tanya2 ke warge yang > > > laporannye > > > > didiemin tu aparat ... ya ga? Gimanee penontonnn ...? > > > > > > > > emang yakin enta punya mata, telinga ma hati nurani? ko yakin > FPI > > > > emang ngerusak? mengkenye pake yang bener dong tu mata, telinga > ma > > > > hati nurani, langsung liat ke te ka pe, jangan melototin tipi > ame > > > > ngupingin radio yang ga pernah bisa fair kasih berita! > > > > > > > > kemane ajeee entee ... percaya ama media massa ko fanatik > > > gituuu ...? > > > > > > > > nah ... sekarang jawab ya, anggota apa bukan? > > > > > > > > ditunggu ... > > > > > > > > salam, > > > > (kenalin, nama) > > > > satriyo > > > > (yang ga suka kalo sesama sodare difitnah ... swear deh!) > > > > ;-] > > > > > > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Rani Kirana" > > > > wrote: > > > > > > > > > > > > > > > ada orang yang punya mata..tapi tidak melihat > > > > > punya telinga tapi tidak mendengar.. > > > > > punya hati nurani tapi tertutup oleh kefanatikan.. > > > > > > > > > > loe kemane aje..sampe ndak tahu kalo FPI sering buat rusak- > > > rusakan > > > > > > > > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Wikan Danar > Sunindyo" > > > > > wrote: > > > > > > > > > > > > kalau ada kafe buka, terus dirusak > > > > > > ada tempat bilyar buka, dirusak > > > > > > > > > > > > salam, > > > > > > -- > > > > > > wikan > > > > > > http://wikan.multiply.com > > > > > > > > > > > > On 5/21/07, satriyo wrote: > > > > > > > > > > > > > > Di manapun main hakim sendiri memang tidak boleh, HARAM, > > > tapi > > > > > bagian > > > > > > > mana dari tindakan FPI yang masuk kategori main hakim > > > sendiri? > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > >
[wanita-muslimah] Re: Fwd: Dilempar Bom Molotov, Kantor DPD PKS Depok Nyaris Terbakar
iya mas, cappee deehhh ... kecuali bersihin gotnya bareng selebriti mendadak dangdut yaaa ... wah ga ada capeee nya dehhh ... ;-] --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "total_sacrifice" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > FPI melakukan itu karena mburu setoran. yg digebukin hanya yg bandel > gak mau setor.. kalau bersihin got... capek deh :) > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Mia" wrote: > > > > Banyak keluhan masyarakat ttg: > > - sampah > > - got mampet > > - DB, tipus > > - banjir > > > > Tolong dong FPI bantuin: > > - memilah sampah > > - bersiin got mampet > > - gebukin nyamuk DB > > - nanem pohon > > > > Mana expressiny > > :-) kan kegiatan di atas jauh lebih bermanfaat untuk semua orang dan > > syiar Islam ketimbang menyerang tempat hiburan, kafe bilyar, nyerang > > orang berdemo, ngerangsek Ahmadiyah... > > > > salam > > Mia > > >
[wanita-muslimah] Re: Fwd: Dilempar Bom Molotov, Kantor DPD PKS Depok Nyaris Terbakar
Ohh, jadi kalo ga ada pelacur, FPI pun jadi ya...? Harusnya laku keras dong ya FPI itu ... hehehe Wah tapi susah tu, FPI tak kenal waktu, 24/7, tapi pelacur selain hanya satu gender/sex juga tidak 24/7 ... karena kalo 24/7 jadinya bisa mut'ah atau bawah tangannn dehhh ... tanya-ken apa? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Chae" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > setuju Mba;) > > Pada prinsipnya kalau tidak salah dalam Islam itu lebih mementingkan > untuk menghapus mudharatanya (effek negatif) daripada mengambil > manfaat. Memberangus kafe2, tempat hiburan malam, tempat bilyar, > berdemo dan menyerang kelompok ahmadiyah banyak mendatangkan > mudharatanya (boro2 menghapus) jadi percuma walau dengan "niat untuk > mencari manfaat". > > Dan yang diusulkan Mba Mia, lebih banyak manghapus mudharat dan > tentunya akan mendatangkan manfaat. Niat baik dengan cara salah akan > tetap bernilai salah... > > Pada kenyataanya enggak ada bedanya FPI sama para pelacur:(( > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Mia" wrote: > > > > Banyak keluhan masyarakat ttg: > > - sampah > > - got mampet > > - DB, tipus > > - banjir > > > > Tolong dong FPI bantuin: > > - memilah sampah > > - bersiin got mampet > > - gebukin nyamuk DB > > - nanem pohon > > > > Mana expressiny > > :-) kan kegiatan di atas jauh lebih bermanfaat untuk semua orang dan > > syiar Islam ketimbang menyerang tempat hiburan, kafe bilyar, nyerang > > orang berdemo, ngerangsek Ahmadiyah... > > > > salam > > Mia > > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "satriyo" wrote: > > > > > > Ini siapa ya? Kalo anda anggota FPI, tolong jelaskan dunks duduk > > > perkaranya sampe FPI dituduh -- saya ulang, dituduh -- merusak > > > sesuatu yang memang sudah rusak? Emang bener ya katanya tu FPI > > begitu > > > krn aparat ga ada yang mau nanggepin keluhan masyarakat atas > > tempat2 > > > rusak itu? Wah, kalo memang FPI sudah mengingatkan aparat dan > > > meneruskan keluhan masyarakat tapi aparat tetep ga gubris ya ga > > salah > > > juga ya FPI bantuin masyarakat ... ya kan? > > > > > > Nah, kalo ente bukan dari FPI, emang enta tahu persis kejadiannye? > > > Pan kudu jelas tu ga bisa nuduh2 aje ... biar kate yang di tipi tu > > > nunjukkin FPI lagi 'obrak-abrik' sarang maksiat ... ya kan tuh > > tipi > > > kaga nongkrongin FPI dari awal, atau tanya2 ke warge yang > > laporannye > > > didiemin tu aparat ... ya ga? Gimanee penontonnn ...? > > > > > > emang yakin enta punya mata, telinga ma hati nurani? ko yakin FPI > > > emang ngerusak? mengkenye pake yang bener dong tu mata, telinga ma > > > hati nurani, langsung liat ke te ka pe, jangan melototin tipi ame > > > ngupingin radio yang ga pernah bisa fair kasih berita! > > > > > > kemane ajeee entee ... percaya ama media massa ko fanatik > > gituuu ...? > > > > > > nah ... sekarang jawab ya, anggota apa bukan? > > > > > > ditunggu ... > > > > > > salam, > > > (kenalin, nama) > > > satriyo > > > (yang ga suka kalo sesama sodare difitnah ... swear deh!) > > > ;-] > > > > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Rani Kirana" > > > wrote: > > > > > > > > > > > > ada orang yang punya mata..tapi tidak melihat > > > > punya telinga tapi tidak mendengar.. > > > > punya hati nurani tapi tertutup oleh kefanatikan.. > > > > > > > > loe kemane aje..sampe ndak tahu kalo FPI sering buat rusak- > > rusakan > > > > > > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Wikan Danar Sunindyo" > > > > wrote: > > > > > > > > > > kalau ada kafe buka, terus dirusak > > > > > ada tempat bilyar buka, dirusak > > > > > > > > > > salam, > > > > > -- > > > > > wikan > > > > > http://wikan.multiply.com > > > > > > > > > > On 5/21/07, satriyo wrote: > > > > > > > > > > > > Di manapun main hakim sendiri memang tidak boleh, HARAM, > > tapi > > > > bagian > > > > > > mana dari tindakan FPI yang masuk kategori main hakim > > sendiri? > > > > > > > > > > > > > > >
[wanita-muslimah] Re: Fwd: Dilempar Bom Molotov, Kantor DPD PKS Depok Nyaris Terbakar
Obsesi pawang FPI ... Hehehe Satriyo --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Mia" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Banyak keluhan masyarakat ttg: > - sampah > - got mampet > - DB, tipus > - banjir > > Tolong dong FPI bantuin: > - memilah sampah > - bersiin got mampet > - gebukin nyamuk DB > - nanem pohon > > Mana expressiny > :-) kan kegiatan di atas jauh lebih bermanfaat untuk semua orang dan > syiar Islam ketimbang menyerang tempat hiburan, kafe bilyar, nyerang > orang berdemo, ngerangsek Ahmadiyah... > > salam > Mia > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "satriyo" wrote: > > > > Ini siapa ya? Kalo anda anggota FPI, tolong jelaskan dunks duduk > > perkaranya sampe FPI dituduh -- saya ulang, dituduh -- merusak > > sesuatu yang memang sudah rusak? Emang bener ya katanya tu FPI > begitu > > krn aparat ga ada yang mau nanggepin keluhan masyarakat atas > tempat2 > > rusak itu? Wah, kalo memang FPI sudah mengingatkan aparat dan > > meneruskan keluhan masyarakat tapi aparat tetep ga gubris ya ga > salah > > juga ya FPI bantuin masyarakat ... ya kan? > > > > Nah, kalo ente bukan dari FPI, emang enta tahu persis kejadiannye? > > Pan kudu jelas tu ga bisa nuduh2 aje ... biar kate yang di tipi tu > > nunjukkin FPI lagi 'obrak-abrik' sarang maksiat ... ya kan tuh > tipi > > kaga nongkrongin FPI dari awal, atau tanya2 ke warge yang > laporannye > > didiemin tu aparat ... ya ga? Gimanee penontonnn ...? > > > > emang yakin enta punya mata, telinga ma hati nurani? ko yakin FPI > > emang ngerusak? mengkenye pake yang bener dong tu mata, telinga ma > > hati nurani, langsung liat ke te ka pe, jangan melototin tipi ame > > ngupingin radio yang ga pernah bisa fair kasih berita! > > > > kemane ajeee entee ... percaya ama media massa ko fanatik > gituuu ...? > > > > nah ... sekarang jawab ya, anggota apa bukan? > > > > ditunggu ... > > > > salam, > > (kenalin, nama) > > satriyo > > (yang ga suka kalo sesama sodare difitnah ... swear deh!) > > ;-] > > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Rani Kirana" > > wrote: > > > > > > > > > ada orang yang punya mata..tapi tidak melihat > > > punya telinga tapi tidak mendengar.. > > > punya hati nurani tapi tertutup oleh kefanatikan.. > > > > > > loe kemane aje..sampe ndak tahu kalo FPI sering buat rusak- > rusakan > > > > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Wikan Danar Sunindyo" > > > wrote: > > > > > > > > kalau ada kafe buka, terus dirusak > > > > ada tempat bilyar buka, dirusak > > > > > > > > salam, > > > > -- > > > > wikan > > > > http://wikan.multiply.com > > > > > > > > On 5/21/07, satriyo wrote: > > > > > > > > > > Di manapun main hakim sendiri memang tidak boleh, HARAM, > tapi > > > bagian > > > > > mana dari tindakan FPI yang masuk kategori main hakim > sendiri? > > > > > > > > > >
[wanita-muslimah] Re: Fwd: Dilempar Bom Molotov, Kantor DPD PKS Depok Nyaris Terbakar
FPI melakukan itu karena mburu setoran. yg digebukin hanya yg bandel gak mau setor.. kalau bersihin got... capek deh :) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Mia" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Banyak keluhan masyarakat ttg: > - sampah > - got mampet > - DB, tipus > - banjir > > Tolong dong FPI bantuin: > - memilah sampah > - bersiin got mampet > - gebukin nyamuk DB > - nanem pohon > > Mana expressiny > :-) kan kegiatan di atas jauh lebih bermanfaat untuk semua orang dan > syiar Islam ketimbang menyerang tempat hiburan, kafe bilyar, nyerang > orang berdemo, ngerangsek Ahmadiyah... > > salam > Mia >
[wanita-muslimah] Re: Fwd: Dilempar Bom Molotov, Kantor DPD PKS Depok Nyaris Terbakar
setuju Mba;) Pada prinsipnya kalau tidak salah dalam Islam itu lebih mementingkan untuk menghapus mudharatanya (effek negatif) daripada mengambil manfaat. Memberangus kafe2, tempat hiburan malam, tempat bilyar, berdemo dan menyerang kelompok ahmadiyah banyak mendatangkan mudharatanya (boro2 menghapus) jadi percuma walau dengan "niat untuk mencari manfaat". Dan yang diusulkan Mba Mia, lebih banyak manghapus mudharat dan tentunya akan mendatangkan manfaat. Niat baik dengan cara salah akan tetap bernilai salah... Pada kenyataanya enggak ada bedanya FPI sama para pelacur:(( --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Mia" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Banyak keluhan masyarakat ttg: > - sampah > - got mampet > - DB, tipus > - banjir > > Tolong dong FPI bantuin: > - memilah sampah > - bersiin got mampet > - gebukin nyamuk DB > - nanem pohon > > Mana expressiny > :-) kan kegiatan di atas jauh lebih bermanfaat untuk semua orang dan > syiar Islam ketimbang menyerang tempat hiburan, kafe bilyar, nyerang > orang berdemo, ngerangsek Ahmadiyah... > > salam > Mia > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "satriyo" wrote: > > > > Ini siapa ya? Kalo anda anggota FPI, tolong jelaskan dunks duduk > > perkaranya sampe FPI dituduh -- saya ulang, dituduh -- merusak > > sesuatu yang memang sudah rusak? Emang bener ya katanya tu FPI > begitu > > krn aparat ga ada yang mau nanggepin keluhan masyarakat atas > tempat2 > > rusak itu? Wah, kalo memang FPI sudah mengingatkan aparat dan > > meneruskan keluhan masyarakat tapi aparat tetep ga gubris ya ga > salah > > juga ya FPI bantuin masyarakat ... ya kan? > > > > Nah, kalo ente bukan dari FPI, emang enta tahu persis kejadiannye? > > Pan kudu jelas tu ga bisa nuduh2 aje ... biar kate yang di tipi tu > > nunjukkin FPI lagi 'obrak-abrik' sarang maksiat ... ya kan tuh > tipi > > kaga nongkrongin FPI dari awal, atau tanya2 ke warge yang > laporannye > > didiemin tu aparat ... ya ga? Gimanee penontonnn ...? > > > > emang yakin enta punya mata, telinga ma hati nurani? ko yakin FPI > > emang ngerusak? mengkenye pake yang bener dong tu mata, telinga ma > > hati nurani, langsung liat ke te ka pe, jangan melototin tipi ame > > ngupingin radio yang ga pernah bisa fair kasih berita! > > > > kemane ajeee entee ... percaya ama media massa ko fanatik > gituuu ...? > > > > nah ... sekarang jawab ya, anggota apa bukan? > > > > ditunggu ... > > > > salam, > > (kenalin, nama) > > satriyo > > (yang ga suka kalo sesama sodare difitnah ... swear deh!) > > ;-] > > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Rani Kirana" > > wrote: > > > > > > > > > ada orang yang punya mata..tapi tidak melihat > > > punya telinga tapi tidak mendengar.. > > > punya hati nurani tapi tertutup oleh kefanatikan.. > > > > > > loe kemane aje..sampe ndak tahu kalo FPI sering buat rusak- > rusakan > > > > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Wikan Danar Sunindyo" > > > wrote: > > > > > > > > kalau ada kafe buka, terus dirusak > > > > ada tempat bilyar buka, dirusak > > > > > > > > salam, > > > > -- > > > > wikan > > > > http://wikan.multiply.com > > > > > > > > On 5/21/07, satriyo wrote: > > > > > > > > > > Di manapun main hakim sendiri memang tidak boleh, HARAM, > tapi > > > bagian > > > > > mana dari tindakan FPI yang masuk kategori main hakim > sendiri? > > > > > > > > > >
[wanita-muslimah] Fwd: Dunia Jilbab (220507)
--- In [EMAIL PROTECTED], "Supraha" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: www.dunia-jilbab.blogspot.com Jilbab Munculkan Kontroversi dalam Pemilu Denmark Selasa, 22 Mei 2007 Asmaa akan menjadi wanita berjilbab pertama di Eropa masuk parlemen. Karena jilbabnya, Denmark heboh. Anggota Palemen lain meminta Asmaa ke psikiatris Hidayatullah.com--Dengan sebuah jilbab yang elok menutup kepalanya, Asmaa Abdol-Hamid, warga negara Denmark kelahiran Palestina, telah meminmbulkan perdebatan hangat di Denmark saat memaklumkan bahwa ia akan memakai jilbab di parlemen bila ia terpilih dalam pemilu 2009. Asmaa Abdol-hamid adalah seorang mantan anggota Dafta Persatuan Komunis. Ia, memiliki kesempatan untuk menjadi Muslimah berjilbab pertama di Eropa yang terpilih sebagai anggota parlemen. Aktivis sosial dan mantan penyiar televisi berusia 25 tahun dari kota Odense, Denmark, itu dikenal komitmennya dalam politik dan memperjuangkan juga hak berjilbab dan menolak berjabat tangan dengan lelaki bukan muhrim. Namun masa depan wanita yang jilbab ini, di parlemen telah menyentuh perasaan di Denmark, negara yang tahun lalu memunculkan gambar kartun Nabi Muhammad yang menimbulkan kemarahan Muslim di seluruh dunia terhadap ide-ide kebebasan Barat. Muslim di Denmark berjumlah 3,5 persen dari 5,4 juta penduduk. Jajak pendapat baru-baru ini menunjukkan 48 persen rakyat Denmark percaya wanita-wanita Muslim memiliki hak untuk memakai jilbab di parlemen, namun jumlah yang sama menentang ide tersebut, dengan empat persen tidak berpendapat. Jurubicara partai sayap kanan-jauh Partai Rakyat Denmark (DPP), Soeren Krarup, merupakan orang pertama yang bereaksi atas sikap Asmaa Abdol- Hamid, menyebut jilbabnya sebagai "simbol totaliter" menyamakannya dengan "Nazi swastika". Dan seorang anggota Palemen Eropa dari DPP, Mogens Camre, mengatakan, Asmaa Abdol-Hamid "memerlukan pengobatan psikiatris". Namun kata-kata kasar itu tidak berpengaruh terhadap Asmaa Abdol- Hamid, yang bermukim di Denmark sejak usia lima tahun bersama kedua orangtuanya warga Palestina. Ia menolak pandangan para pengeritik terhadap dirinya bahwa dia merupakan seorang wanita tertindas dan mempertahankan "haknya untuk tampil beda." Ia baru-baru ini dicalonkan oleh partainya sebagai kandidat untuk para pemilih Kopenheigen menjelang pemilu pada Februari 2009, dan jajak pendapat menunjukkan ia memiliki tempat yang baik untuk memenangkan kursi dalam majelis nasional itu. Meskipun terdapat beberapa wanita Muslim lainnya telah memenangkan kursi di perlemen Eropa -- di Belgia dan Bulgaria -- namun tidak ada di antara mereka yang memakai jilbab. Di negara Turki, di mana militer terus berusaha agar tetap menggunakan ideologi sekulernya, berharap pada suatu hari menjadi anggota Uni Eropa, parlemennya pernah mengalami keributan pada 1999 ketika seorang anggota partai Islam yang kini telah ditutup, memakai jilbab saat pengambilan sumpah anggota parlemen. Ia bahkan dihalangi anggota parlemen lainnya yang melakukan protes keras, dan belakangan wanita itu meninggalkan Turki. Tapi Asmaa Abdol-Hamid percaya diri bahwa sesuatu akan berubah lebih baik baginya, ia pernah memecahkan suasana baru. Seorang wanita muda yang bersikap tenang dengan senyum merekah, dia telah membuat berita utara di media massa Denmark tahun lalu ketika menjadi penyiar televisi pertama Denmark yang memakai jilbab. Namun Ketua Partai Rakyat Denmark, Pia Kjaersgaard, yang anti-partai imigran telah muncul sebagai kekuatan politik untuk berurusan dengan, belum diyakinkan oleh kepastian Asmaa Abdol-Hamid sendiri. Kjaersgaard mengatakan, ia "merasa kasihan" kepada seorang wanita yang "mencoba membuat setiap orang percaya bahwa jilbab membuat dirinya bebas," dan menambahkan, penutup kepala itu kerap dipaksakan terhadap gadis-gadis belia tak berdosa oleh kekuasaan para lelaki. Asmaa Abdol-Hamid tetap mempertahankan sikapnya bahwa masalah itu bukan untuk dirinya semata. "Saya bebas dengan memakai sepotong kain di kepala saya. Itu merupakan suatu pilihan bahwa saya mempertimbangkan menjadi hak. Dan saya lebih suka menyambut para lelaki lewat meletakkan tangan saya di hati saya. Namun saya tidak memaksa orang lain melakukan itu," katanya. Bagi dia, memenangkan sebuah kursi di parlemen merupakan "suatu jalan bagi wanita Muslim Denmark untuk memperlihatkan apa yang ia sanggupi, dan untuk memperjuangkan gagasan-gagasannya termasuk untuk memperjuangkan kesetaraan antara lelaki dan perempuan. Menurutnya, ia amat percaya "pemisahan agama dan politik", dan mengatakan bahwa dirinya tidak akan meminta ruang shalat di parlemen bila ia terpilih. Ketika kritikan padanya semakin pedas, ia telah memiliki para pendukung. Sejumlah imam masjid di Denmark telah menyerukan untuk memilih Asmaa Abdol-Hamid, namun kebanyakan pendukungnya datang dari etnis sayap- kiri Denmark . Elsebeth Gerner Nielsen, seo
[wanita-muslimah] Re: Fwd: Dilempar Bom Molotov, Kantor DPD PKS Depok Nyaris Terbakar
Banyak keluhan masyarakat ttg: - sampah - got mampet - DB, tipus - banjir Tolong dong FPI bantuin: - memilah sampah - bersiin got mampet - gebukin nyamuk DB - nanem pohon Mana expressiny :-) kan kegiatan di atas jauh lebih bermanfaat untuk semua orang dan syiar Islam ketimbang menyerang tempat hiburan, kafe bilyar, nyerang orang berdemo, ngerangsek Ahmadiyah... salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "satriyo" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Ini siapa ya? Kalo anda anggota FPI, tolong jelaskan dunks duduk > perkaranya sampe FPI dituduh -- saya ulang, dituduh -- merusak > sesuatu yang memang sudah rusak? Emang bener ya katanya tu FPI begitu > krn aparat ga ada yang mau nanggepin keluhan masyarakat atas tempat2 > rusak itu? Wah, kalo memang FPI sudah mengingatkan aparat dan > meneruskan keluhan masyarakat tapi aparat tetep ga gubris ya ga salah > juga ya FPI bantuin masyarakat ... ya kan? > > Nah, kalo ente bukan dari FPI, emang enta tahu persis kejadiannye? > Pan kudu jelas tu ga bisa nuduh2 aje ... biar kate yang di tipi tu > nunjukkin FPI lagi 'obrak-abrik' sarang maksiat ... ya kan tuh tipi > kaga nongkrongin FPI dari awal, atau tanya2 ke warge yang laporannye > didiemin tu aparat ... ya ga? Gimanee penontonnn ...? > > emang yakin enta punya mata, telinga ma hati nurani? ko yakin FPI > emang ngerusak? mengkenye pake yang bener dong tu mata, telinga ma > hati nurani, langsung liat ke te ka pe, jangan melototin tipi ame > ngupingin radio yang ga pernah bisa fair kasih berita! > > kemane ajeee entee ... percaya ama media massa ko fanatik gituuu ...? > > nah ... sekarang jawab ya, anggota apa bukan? > > ditunggu ... > > salam, > (kenalin, nama) > satriyo > (yang ga suka kalo sesama sodare difitnah ... swear deh!) > ;-] > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Rani Kirana" > wrote: > > > > > > ada orang yang punya mata..tapi tidak melihat > > punya telinga tapi tidak mendengar.. > > punya hati nurani tapi tertutup oleh kefanatikan.. > > > > loe kemane aje..sampe ndak tahu kalo FPI sering buat rusak- rusakan > > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Wikan Danar Sunindyo" > > wrote: > > > > > > kalau ada kafe buka, terus dirusak > > > ada tempat bilyar buka, dirusak > > > > > > salam, > > > -- > > > wikan > > > http://wikan.multiply.com > > > > > > On 5/21/07, satriyo wrote: > > > > > > > > Di manapun main hakim sendiri memang tidak boleh, HARAM, tapi > > bagian > > > > mana dari tindakan FPI yang masuk kategori main hakim sendiri? > > > > > >
[wanita-muslimah] Fwd: Dewan Fatwa Eropa Akui Ilmu Astronomi untuk Tentukan Awal Ramadan
Yah begitulah nasib Islam dan Muslim, hatta di negara2 Barat yang konon memisahkan yang rasional dari yang irrasional, yang katanya kampiun demokrasi, yang katanya mengusung HAM, de el el, de es te ... bla bla bla ... === --- In [EMAIL PROTECTED], "Supraha" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Dewan Fatwa Eropa Akui Ilmu Astronomi untuk Tentukan Awal Ramadan Senin, 21 Mei 07 14:01 WIB Dewan Fatwa dan Riset Eropa (European Council for Fatwa and Research- ECFR) memutuskan mengakui perhitungan astronomi sebagai ilmu yang bisa digunakan untuk menentukan awal dan akhir perhitungan bulan Hijriah. "Negara-negara Eropa harus mengadopsinya dalam menentukan awal dan akhir perhitungan bulan secara umum, serta penentuan awal dan akhir bulan Ramadan dan Syawal secara khusus, " demikin bunyi pernyataan ECFR yang dirilis Sabtu (19/5) sebagai salah satu hasil konferensi para ulama dari negara- negara Eropa yang berlangsung selama seminggu. Namun ECFR menegaskan, penanggalan atas dua sistem perhitungan ini harus diinformasikan lebih cepat untuk membantu umat Islam dalam melaksanakan ibadahnya dan hal-hal yang terkait penentuan jatuhnya dua hari raya, yaitu Idul Fitri dan Idul Adha. Selain itu juga untuk membantu umat Islam dalam membuat perencanaan terkait dengan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan masyarakat di mana mereka tinggal. ECFR juga meminta imam-imam masjid dan para ulama di negara-negara Muslim, menghormati keputusan ini dan tidak menerima pengakuan tentang hasil pengamatan bulan ketika ilmu astronomi membuktikan bahwa bulan tidak mungkin terlihat. Penentuan awal dan akhir bulan berdasarkan pengamatan kemunculan bulan, sudah lama menjadi perdebatan di kalangan ulama dan negara-negara Muslim. Perdebatan ini seringkali membingungkan umat Islam, terutama yang tinggal di negara-negara Barat dalam menentukan hari raya Idul Fitri. Persoalan Integrasi ECFR yang diketuai oleh ulama bertaraf internasional Yusuf al- Qaradawi ini juga memutuskan untuk membentuk sebuah komite yang akan menindaklanjuti berbagai persoalan penting terkait masalah integrasi di kalangan umat Islam di Eropa dengan otoritas berwenang dan institusi-institusi sipil. Dalam pernyataannya, ECFR menegaskan, "Syarat dari tercapainya integrasi antara umat Islam dan masyarakat Eropa adalah tanggung jawab bersama antara umat Islam sebagai individu berserta institusi-institusinya serta komunitas Eropa baik secara individu maupun institusi-institusinya, " tanpa harus mengabaikan nilai moral dan etika Islam dalam keseluruhan proses integrasi tersebut. ECFR menghimbau umat Islam untuk mengambil jalan tengah, tidak mengisolasi diri tapi juga tidak berbaur dengan melonggarkan identitas keIslaman mereka. Umat Islam di Eropa diminta untuk terus berdakwah, mendirikan institusi pendidikan dan sosial sebagai langkah untuk mencapai integrasi yang diinginkan. Di sisi lain, ECFR juga meminta masyarakat Eropa untuk membuka hubungan dengan umat Islam dan institusi Islam seperti ECFR, untuk mempelajari syarat-syarat apa saja yang dibutuhkan untuk integrasi dan memberikan fasilitas bagi upaya tercapainya integrasi tersebut. Lewat kerjasama dan kesepahaman antara kedua belah pihak, "akan lebih menguntungkan dan meningkatkan stabilitas di satu sisi dan memungkinkan umat Islam mempertahankan identitas keIslamannya di Eropa, di sisi lain, " tegas ECFR. ECFR menyatakan, persoalan-persoalan penting yang harus dihapuskan dalam mencapai integrasi saat ini adalah, masih adanya diskriminasi terhadap umat Islam dan maraknya Islamofobia yang disebarkan melalui media massa. (ln/iol) Source : http://www.eramuslim.com/berita/int/7521135509-dewan-fatwa-eropa-akui- ilmu-a stronomi-tentukan-awal-ramadan.htm [Non-text portions of this message have been removed] --- End forwarded message ---
[wanita-muslimah] Re: Seri 779 Dikhotomi Politik vs Hukum
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Dan" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Pemisahan agama dari negara itu tidak lain hanya utk dapat membebaskan > irrasionalisme dari rasionalisme. Agama dalam politik hanya > memperkuat sentimen2 yg tidak rasional dan pada akhirnya akan membuat > penilaian akan berpihak, tidak netral. Jika hukum dan politik > dijadikan satu maka tidak ada pemisahan kekuasaan yudikatif dan > eksekutif. Terjadilah negara authoritarianism. Tidak terjadi negara > demokrasi. +++ Apakah Islam sesuai dengan asas rasionalisme? Atau apakah Islam hanya bertumpu pada rasio sehingga yang dianggap irrasional harus dienyahkan karena menimbulkan keberpihakan dan netralitas? Lalu bagaimana mungkin mencontoh perilaku Rasul yang selain sosok 'pemimpin spiritual' juga pemimpin negara dan panglima perang, selain fungsi2 sosial lainnya? Lalu hukum mana yang bila digabung dengan politik akan membuahkan negara yang otoriter? Apakah pasti bahwa demokrasi itu tidak akan otoriter? Buktinya? Bagaimana dengan sang polisi dunia yang mengklaim sebagai kampiun demokrasi, tapi represif dan bahkan otoriter? > > Moralitas itu tidak mutlak ditegakkan oleh agama. Moralitas bisa > ditegakkan tanpa agama. Malahan banyak kasus masyarakat yg paling > beragama adalah yg paling tidak bermoral. Masyarakat yg skeptis thd > agama bisa saja menjadi masyarakat paling bermoral. Moralitas > (akhlak) tidak dapat direduksi menjadi urusan zina dan aurat belaka. > Moralitas lebih luas daripada zina dan aurat. +++ Moral yang bagaimana yang dimaksud? Apakah memang agama itu lawan dari moral? Apakah agama = penganutnya? Moral dan agama di sini konteks Islam atau bukan? Atau dianggap SEMUA AGAMA SAMA? Buktikan saat ini atau dalam sejarah contoh yang dimaksud dengan "...banyak kasus masyarakat yg paling beragama adalah yg paling tidak bermoral. Masyarakat yg skeptis thd agama bisa saja menjadi masyarakat paling bermoral"? Jika masih ada kata-kata BISA SAJA, artinya semua di dunia ini tentu judulnya BISA SAJA ... > > Saya yakin pak HMNA tidak dapat memberikan contoh negara syariat Islam > mana yg hukumnya paling tegak dan adil, paling demokratis dan paling > maju sistem politik dan hukumnya. Hampir semua negara Islam adalah > negara yg berciri authoritarianism. Tepatnya akibat tidak adanya > pemisahan kekuasaan tersebut. +++ Jadi pasti ada dong contoh dari "negara yg hukumnya paling tegak dan adil, paling demokratis dan paling maju sistem politik dan hukumnya. ... negara yg tidak berciri authoritarianism."? > > Justru ini yg tidak kita inginkan. Sistem yg berlaku pada jaman Nabi > sudah tidak sesuai dg aspirasi moderen di abad ke 21. +++ Jadi maksudnya perikehidupan Rasul itu hanya dongeng? Sekalipun Allah dalam Al-Qur'an jelas menjadi Rasul itu teladan tapi itu tidak ada artinya dan tidak berlaku sepanjang masa? Bukan copy paste tapi meneladani...! salam, satriyo
[wanita-muslimah] Re: Fwd: Dilempar Bom Molotov, Kantor DPD PKS Depok Nyaris Terbakar
Apa info ini sudah Wikan konfirmasi? Perlu tabayun bukan sekalipun akses media elektronik memang mudah tapi tetap saja tidak lepas dari berbagai kepentingan yang ujung-ujungnya pasti ada keberpihakan ... Sudah dengar soal buku Al Gore terbaru yang isinya di antaranya mempertanyakan peran media massa di Amerikan yang di bawah pemerintahan Bush, terutama pasca 9/11 menjadi jauh dari gambaran media massa yang ebrpihak pada publik dan bebas mengutarakan pendapat. Nah bagaimana dengan media massa kita yang masih jauh dari naungan demokrasi (lepas apakah nosi ini memang islami atau tidak)? salam, satriyo ;-] PS: please dong ah ... hehe --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Wikan Danar Sunindyo" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > kalau ada kafe buka, terus dirusak > ada tempat bilyar buka, dirusak > > salam, > -- > wikan > http://wikan.multiply.com > > On 5/21/07, satriyo <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > Di manapun main hakim sendiri memang tidak boleh, HARAM, tapi bagian > > mana dari tindakan FPI yang masuk kategori main hakim sendiri? >
[wanita-muslimah] Re: Fwd: Dilempar Bom Molotov, Kantor DPD PKS Depok Nyaris Terbakar
Ini siapa ya? Kalo anda anggota FPI, tolong jelaskan dunks duduk perkaranya sampe FPI dituduh -- saya ulang, dituduh -- merusak sesuatu yang memang sudah rusak? Emang bener ya katanya tu FPI begitu krn aparat ga ada yang mau nanggepin keluhan masyarakat atas tempat2 rusak itu? Wah, kalo memang FPI sudah mengingatkan aparat dan meneruskan keluhan masyarakat tapi aparat tetep ga gubris ya ga salah juga ya FPI bantuin masyarakat ... ya kan? Nah, kalo ente bukan dari FPI, emang enta tahu persis kejadiannye? Pan kudu jelas tu ga bisa nuduh2 aje ... biar kate yang di tipi tu nunjukkin FPI lagi 'obrak-abrik' sarang maksiat ... ya kan tuh tipi kaga nongkrongin FPI dari awal, atau tanya2 ke warge yang laporannye didiemin tu aparat ... ya ga? Gimanee penontonnn ...? emang yakin enta punya mata, telinga ma hati nurani? ko yakin FPI emang ngerusak? mengkenye pake yang bener dong tu mata, telinga ma hati nurani, langsung liat ke te ka pe, jangan melototin tipi ame ngupingin radio yang ga pernah bisa fair kasih berita! kemane ajeee entee ... percaya ama media massa ko fanatik gituuu ...? nah ... sekarang jawab ya, anggota apa bukan? ditunggu ... salam, (kenalin, nama) satriyo (yang ga suka kalo sesama sodare difitnah ... swear deh!) ;-] --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Rani Kirana" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > ada orang yang punya mata..tapi tidak melihat > punya telinga tapi tidak mendengar.. > punya hati nurani tapi tertutup oleh kefanatikan.. > > loe kemane aje..sampe ndak tahu kalo FPI sering buat rusak-rusakan > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Wikan Danar Sunindyo" > wrote: > > > > kalau ada kafe buka, terus dirusak > > ada tempat bilyar buka, dirusak > > > > salam, > > -- > > wikan > > http://wikan.multiply.com > > > > On 5/21/07, satriyo wrote: > > > > > > Di manapun main hakim sendiri memang tidak boleh, HARAM, tapi > bagian > > > mana dari tindakan FPI yang masuk kategori main hakim sendiri? > > >
[wanita-muslimah] Re: Wanita Bekerja Diluar Rumah
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "ariefdani" <[EMAIL PROTECTED]> > Untuk menghindari kebosanan di dalam rumah, maka kalian haruslah > menyibukkan diri. Kalian para istri bisa mengisi waktu dengan > menjahit, melukis atau menulis. Apapun yang pantas dan dapat kalian > lakukan. Kalianpun bisa mempersiapakan masa depan putrimu agar ia > berhasil dalam kehidupan berkeluarga dimasa depannya. > > Dahulu setiap ibu akan mempersiapkan pakaian pernikahan untuk > putrinya, lakukanlah hal-hal seperti itu, karena hal itu penting. > Jika anda tidak menyibukkan dirimu maka egomu akan memikirkan > keinginan dan hal-hal yang buruk. Tidak ada waktu untuk menganggur > dalam jalan kita. Janganlah kalian duduk menganggur tanpa guna. > > Wa min Allah at Tawfiq > = deuhhh memangnya semua perempu pada berjiwa seni..sampe2 obinya pun harus menjair, melukis dan menulis..gimana kalau bakatnya justru lain seperti bakat berdagang layaknya siti Khadijah berpolitik seperti siti Aisyah..jadi PR seperti istri Nabi yang kedua...
[wanita-muslimah] Re: Pentingnya Menghargai Istrimu
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "ariefdani" <[EMAIL PROTECTED]> > Wanita sebenarnya diuntungkan, baik di kehidupan di dunia maupun di > kehidupan selanjutnya. Mengapa??. Karena mereka tidak akan diberi > pertanyaan. Di Hari Perhitungan, semua wanita yang bersuami akan > datang bersama suaminya. Bila suaminya masuk surga maka mereka akan > ikut dan tidak ada pertanyaan untuknya. Tetapi si suami akan > diberikan berbagai macam pertanyaan . Apakah kalian mengerti!!. > > Dengan menunjukkan passport di pintu surga, istrimu juga akan ikut > bersamamu. Allah swt akan bertanya, " Apakah ini istrimu", maka > kalian akan berkata "Ya, ini istriku". "Apakah engkau puas > dengannya?". Jika kalian menjawab," Ya, aku puas dengannya " , maka > Allah swt akan berkata," Bawa dia dan masuklah ke surga". Tetapi jika > kalian berkata, bahwa aku tidak puas dengannya karena ia terlalu > banyak bicara dan sebagainya, maka Allah akan berkata," > Berhenti! . "Mengapa engkau tidak puas dengan istrimu?". Karena > istrimu adalah menjadi penghalangmu dengan neraka. Jika istrimu tidak > bersamamu maka kalianpun sudah masuk neraka. Oleh sebab itu para > istri lebih berharga dari dirimu. = Mitos-mitos seperti ini yang saya pikir sangat menyesatkan, karena dengan mitos2 seperti itu hanya akan memasung keberadaan perempuan sebagai makhluk sekunder dibawah kepemilikan laki-laki. Bukankah setiap orang akan diminta pertanggung jawaban terhadap tindakan dan prilaku pada diri masing-masing, walau sebesar biji zarah pun akan dipertanggung jawabkan..iya..kan?? sebaiknya orang-orang yang menyebarkan mitos seprti ini di lempar aja pake sandal...pleta!!!;))
[wanita-muslimah] Kajian Qolbun Salim Sesi ke-4 "Nafs Mutmainah" (27.05.07)
YISC AL AZHAR YOUTH ISLAMIC STUDY CLUB === Bismillahirrahmanirrahim Assalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh PAKET KAJIAN QOLBUN SALIM YISC AL AZHAR Mengenal Diri, Menggapai Kesempurnaan Jiwa, Meraih Kebahagiaan Hakiki Pertemuan ke-4 Pertemuan keempat dari paket kajian qolbun salim Mengenal Diri, Menggapai Kesempurnaan Jiwa, Meraih Kebahagiaan Hakiki. Jangan lewatkan kajiannya. Hari & Tanggal : Minggu, 27 Mei 2007 Jam : 10.00 WIB Pembicara : Huttaqi Tema: Nafs Mutmainah Tempat : Ruang Kelas SMP Al Azhar Untuk Pendaftaran dan Informasi Lebih Lanjut, Hubungi: Sekretariat YISC AL- Azhar Komp. Masjid Agung Al Azhar, Jln. Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan Telp./ Fax. : (021) 724 7444 (Virzia) Contact Person : Diah (021-7053 8936) Sugeng (0856 819 0652) Santi (0817 844 260) wassalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh HUMAS YISC Sekretariat : Komplek Masjid Agung Al Azhar Jl.Sisingamangaraja Kebayoran Baru Jakarta Selatan Telp/Fax : 021-7247444, website: http://www.yisc.or.id - Expecting? Get great news right away with email Auto-Check. Try the Yahoo! Mail Beta. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Seri 779 Dikhotomi Politik vs Hukum
Demokrasi tidak pernah dan tidak akan terwujud dalam aspek kehidupan praktis. Demokrasi hanyalah alat penekan dan dominasi Amerika (termasuk Barat) kepada negeri-negeri Islam untuk tunduk pada kepentingan mereka. Jika Prof. Ahmad Syafii Ma'arif menyebut penjajahan sebagai sampah peradaban, maka demikian pulalah julukan yang tepat untuk demokrasi. Firman Allah: -- WLA THNWA WLA ThZNWA WANTM ALA'ALWN ANKNTM MWaMNYN (S. AL 'AMRAN, 3:139), dibaca: -- wala- tahinu- wala- tahzanu- waantumul a'lawna ingkuntuk ku'mini-n (a. ali 'imra-n), artinya: -- Janganlah kamu lemah, dan janganlah kamu risau, kamu lebih unggul jika engkau beriman. Lengkapnya baca Seri 685, diposting-ulang dari file lama Seri 685 HMNA ** BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU [Kolom Tetap Harian Fajar] 685. Demokrasi sebagai Alat Penjajahan Dalam Seri 683 telah dijelaskan, bahwa: Sistem demokrasi adalah sistem buatan manusia yang bertumpu di atas paradigma sinergi humanisme-liberalisme. Sehingga APA SAJA bisa masuk agenda legislatif untuk diambil keputusan dengan VOTING. Yang APA SAJA itu termasuklah antara lain homo/lesbian, free srx, pornografi, porno aksi dlsb. Adapun nenek moyang demokrasi adalah sekularisme. Sejak memudarnya kejayaan Imperium Romawi (abad ke-3 M), gereja Kristen mulai masuk ke arena kekuasaan politik. Kaisar Konstantin, penguasa Romawi yang pertamakali memeluk agama Kristen, menggabungkan kekuasaan negara dengan urusan gereja sehingga pihak gereja memiliki peranan besar dalam pengambilan keputusan politik. Gereja memiliki supremasi yang sangat tinggi hampir dalam setiap urusan. Kekalahan telak pasukan salib dari tentara Khilafah Islamiyyah, dan kegeraman para pemikir Eropa kepada gereja, menumbuhkan benih-benih pemberontakan pada abad ke-14. Hal ini juga disebabkan oleh gencarnya penerjemahan buku-buku berbahasa Arab ke dalam bahasa Latin Eropa sejak abad ke-10 yang berpusat di Andalusia (Spanyol). Peradaban Islam telah memberi inspirasi kepada para pemikir Eropa untuk mendobrak kejumudan yang meliputi seluruh daratan Eropa saat itu, yang dikenal sebagai Dark Ages (Masa Kegelapan). *** "Either you accept our offer of carpet of gold, or we bury you under carpet of bomb." ("Anda terima tawaran kami, dan hidup di atas karpet emas, atau jika tidak, Anda akan kami kubur di bawah karpet bom" ). Kalimat di atas adalah bahasa diplomasi yang dipilih Amerika untuk delegasi Thaliban saat berunding di Berlin, Jerman, sebelum mereka membombardir Afghanistan. Cuplikan itu dikutib oleh Jean-Charles Brisard dalam bukunya, Ben Laden, the Forbidden Truth. Kalimat seperti itu ternyata tidak membuat Thaliban surut dari pendirian awal. Dan ternyata Thaliban harus mengakui kebenaran ancaman Amerika tersebut, Afghanistan dikubur di bawah karpet bom. Apa sesungguhnya yang dicari oleh Amerika? Afghanistan memang amat menggiurkan. Selain memiliki cadangan minyak dan gas yang cukup besar dan belum diekplorasi, negeri yang terlihat tandus ini juga satu-satunya negara harapan Amerika untuk menjadi saluran pipa minyak yang akan dibangun untuk menyedot minyak dan gas dari Asia tengah (Turkemenistan, Uzbekistan dan Kazakistan) yang, menurut para ahli, depositnya mencapai 50 billion barel. Cadangan minyak ini nantinya dibawa ke laut India melalui Pakistan. Dibandingkan dengan Saudi Arabia yang hanya memiliki 30 billion barel, dan sisanya saat ini entah tinggal berapa lagi, Afghanistan sungguh sebuah surga tersendiri buat Amerika. Minyak untuk Amerika. Itulah nampaknya kata kunci kedamaian di Afghanistan. Dan menanamkan demokrasi di Afghanistan itulah kata pembenaran Amerika Serikat, sebagai kampiun demokrasi di dunia. Bagaimana dengan Iraq yang masih bergolak sekarang ini. Sama dengan Afghanisran black gold (emas hitam) alias minyak yang juga menjadi kata kunci. Sebermula Presiden George W Bush begitu menggebu-gebu dan berbusa-busa mulutnya meyakinkan dunia bahwa Iraq memiliki senjata kimiawi dan biologis dengan kuantitas yang tidak main-main. Senjata Pemusnah Massal (SPM) = Weapons of Mass Destruction (WMD) yang dimiliki Saddam Husein yang menjadi alat pembenaran untuk menginvasi Iraq dalam upaya ekspansi ekonominya menguasai negeri 1001 malam pemilik kandungan enas hitam itu. Begitu perang dinyatakan selesai, semua titik yang dicurigai sebagai lokasi disimpannya SPM=WMD itu secara intensif segera diperiksa oleh tim khusus AS. Namun, ternyata tidak secuilpun bukti ditemukan. Maka seperti di Afghanistan yang dijadikan pembenaran ialah lagi-lagi demokrasi, menanamkan demokrasi di Iraq, Kalau keluar Amerika menjadikan demokrasi sebagai kata pembenaran yang hakekatnya dijadikan dan sebagai alat penjajahan untuk ekspansi ekonominya, lalu bagaimana dengan wajah demokrasi dalam negeri Amerika sendiri? Ralph Nader pada tahun 1972 menerbitkan buku Who Really Runs Congress?, yang menceritakan betapa kuatnya para pemilik modal mempengaruhi dan membiayai lobi-lobi Kongres. Diperkuat ole
[wanita-muslimah] Parliament suspends outspoken female MP
http://www.gulfnews.com/world/Afghanistan/10127013.html Published: 22/05/2007 12:00 AM (UAE) Parliament suspends outspoken female MP AP Kabul: Afghanistan's lower parliamentary house yesterday voted to suspend an outspoken female lawmaker who has enraged former mujahideen fighters now in President Hamid Karzai's government. The lawmaker, Malalai Joya, 29, said in a recent interview with private Afghan station Tolo TV that the country's parliament was like a "stable or zoo. This is a word that fits - a cattle house is full of animals, like a cow giving milk, a donkey carrying something, a dog that's loyal," Joya said. The video was shown in the legislature and angry lawmakers voted to suspend her, said parliamentary spokesman Haseb Nouri. No formal vote count was held, but a clear majority of lawmakers voted to suspend her for the rest of her five-year term by raising coloured cards, Nouri said. Parliament's Article 70 forbids lawmakers from insulting one another, Nouri said. Joya, elected in 2005, said the vote was a "political conspiracy" and that she had been told Article 70 was written specifically for her. She did not say who told her. "Since I've started my struggle for human rights in Afghanistan, for women's rights, these criminals, these drug smugglers, they've stood against me from the first time I raised my voice at the Loya Jirga," she said, referring to the constitution-drafting constitution held several years ago. Courting trouble Lower house speaker Younus Qanooni told lawmakers that Joya's case would be introduced to "the court," without elaborating. When lawmakers asked why, Qanooni said, "If there is any issue, the court will explain it." It was not immediately clear if a court could overturn Joya's suspension. Sayed Alami Balkhi, a lawmaker from the northern province of Balkh, said the speaker of the upper house had sent the lower house a letter on Sunday, saying Joya had humiliated and attacked both houses. "If the lower house does not take a decision about her, we will take a decision," Balkhi quoted the letter as saying. Joya yesterday said that if she could not remain in the parliament, she would fight against "criminals" independently. She said if anything were to happen to her - a reference to a possible assassination attempt - that "everyone would know" that people she has criticised would be responsible. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Edisi terbaru Republik Mimpi di Youtube
Newsdotcom: pasca reshuffle dan sengketa tanah meruya (1) http://youtube.com/watch?v=hdX_6_hZ0IA (2) http://youtube.com/watch?v=DEA-qU7qhsA (3) http://youtube.com/watch?v=7N6dBr4FgAE (4) http://youtube.com/watch?v=HxnNUgjZ_kY (5) http://youtube.com/watch?v=Hmx6EF8nR2o (6) http://youtube.com/watch?v=bObjGh3Y6aQ (7) http://youtube.com/watch?v=owqwSRoqFWw (8) http://youtube.com/watch?v=SrpjM5Lh410 (9) http://youtube.com/watch?v=15pfJKbQxK8 (10) http://youtube.com/watch?v=6DCahy1_JHk Newsdotcom: menyambut hari kebangkitan nasional (1) http://youtube.com/watch?v=jbou6D5ajcE (2) http://youtube.com/watch?v=KvuIDm9Z1gc (3) http://youtube.com/watch?v=JkewhbPCYFc (4) http://youtube.com/watch?v=o7fNB7PczR0 (5) http://youtube.com/watch?v=CBNIiGD-jl4 (6) http://youtube.com/watch?v=y730Cj3xA70 Terimakasih kepada newsdotcom (original uploader) yang telah mengunggah video ke Youtube. Selamat menyaksikan.
[wanita-muslimah] Wanita Bekerja Diluar Rumah
Wanita Bekerja Diluar Rumah Mawlana Syaikh Nazim Adil al Haqqani an Naqshbandi Ditranslasi dari Liberating The Soul Volume 1 Bismillah hirRohman nirRohim "Syaikh Nazim memberikan nasehat ini kepada seorang wanita yang bertanya apakah ia boleh bekerja diluar rumah". Jika anda para istri perlu untuk bekerja diluar rumah, maka bekerjalah, hal ini jika pendapatan yang diberikan suamimu kurang mencukupi untuk kebutuhanmu. Tetapi jika telah mencukupi maka kalian janganlah bekerja. Jika seorang suami bekerja, kita tidak mengatakan istrinya harus bekerja juga, karena kita percaya bahwa Allah swt memberikan kelebihan barakah kepada suaminya dan pada keluarganya, jika istri tidak bekerja diluar rumah. Jika istri bekerja, maka barakah yang datang akan berkurang bagi keduanya. Untuk itulah sebaiknya cukup suami saja yang bekerja dan istri menjadi pemelihara rumah. Kita tidak meminta uang yang berlebih tetapi mintalah barakah ya ng berlebih.Meskipun dengan uang yang sedikit, tetapi akan lebih berkah, maka hal itu adalah lebih baik daripada uang yang banyak tetapi kurang keberkahan, apalagi jika keduanya menjadi kelelahan tanpa barakah. Layanan para istri hanyalah untuk suaminya, yaitu dengan mengerjakan segala hal didalam rumah. Jika kalian para istri memiliki kelebihan waktu dan kalian ingin mengerjakan sesuatu, maka kalian dapat melakukan pekerjaan ketrampilan didalam rumah. Jadi janganlah kalian para istri menjadi budak untuk suatu pekerjaan diluar rumah. Saat ini manusia adalah budak Karena mereka tidak dapat membatasi kerja atau keinginan mereka. Selalu ada perkataan aku harus mendapat penghasilan lebih banyak. Padahal kalian para istri harus bebas untuk tidak berada dibawah perintah orang-orang pebisnis diluar rumah kalian. Kalian para istri harus memiliki waktu yang bebas untuk suami kalian. Untuk menghindari kebosanan di dalam rumah, maka kalian haruslah menyibukkan diri. Kalian para istri bisa mengisi waktu dengan menjahit, melukis atau menulis. Apapun yang pantas dan dapat kalian lakukan. Kalianpun bisa mempersiapakan masa depan putrimu agar ia berhasil dalam kehidupan berkeluarga dimasa depannya. Dahulu setiap ibu akan mempersiapkan pakaian pernikahan untuk putrinya, lakukanlah hal-hal seperti itu, karena hal itu penting. Jika anda tidak menyibukkan dirimu maka egomu akan memikirkan keinginan dan hal-hal yang buruk. Tidak ada waktu untuk menganggur dalam jalan kita. Janganlah kalian duduk menganggur tanpa guna. Wa min Allah at Tawfiq
[wanita-muslimah] Menitipkan Keluarga dalam Perlindungan Illahi
Menitipkan Keluarga dalam Perlindungan Illahi Mawlana Syaikh Nazim Adil al Haqqani an Naqshbandi Ditranslasi dari Liberating The Soul, Volume - 1 Bismillah hirRohman nirRohim Saya berkata kepada saudara-saudara Turki kita yang berada di London, Inggris, Jerman, dan disetiap tempat mereka tinggal di negara-negara barat, bahwa mereka harus berhati-hati dengan anak-anak mereka. Sungguhpun demikian, sangat berat untuk menjaga anak-anak kita di negara-negara barat. Kita berusaha menjaga Islam dan Iman, tapi sangat sulit untuk anak-anak kita karena kondisinya sangat berat, sangat sukar, dan akhirnya membuat anak-anak kita menjauh dari kita. Grandshaykh hari ini mengingatkan saya untuk menyampaikan hal ini. Dan ini juga akan berguna untuk saudara-saudara Muslim lainnya, karena anak-anak kita adalah hal yang teramat penting bagi hati kita. Tiap minggu, tiap Jum'at ( yang terbaik adalah hari Jum'at ), engkau harus mengumpulkan istri dan anak-anak yang tinggal denganmu, semuanya baik kecil maupun besar. Perintahkan mereka membersihkan diri, mencuci muka, tangan dan kaki, dan duduk melingkari engkau, engkau di tengah. Bacalah Kalimat ash-Shahadah, " Ashhadu an la ilaha illa-Llah wa ashhadu anna Muhammadan `abduhu wa rasulihu, " 3x, dan kemudian bacalah juga "Astaghfirullah, astaghfirullah, astaghfirullah ", tiga kali lebihpun tidak masalah. Kemudian bersama keluargamu kirimkan Shahadah dan Istighfar tersebut untuk Rasulullah saw, " O Rasul ku, saya menghadiahkan Shahadah ini kepadamu dari kami semua, dan saya menitipkan keluarga saya kepadamu juga, dibawah pandanganmu, tatapanmu, untuk engkau jaga". Dan Rasul saw adalah al-Amin, sangat terpercaya, memegang amanah dan titipan, sehingga beliau akan membawa mereka semua dalam perlindungan nya, di bawah tatapannya. Kita harapkan ini sebagai sebuah perlindungan bagi generasi muda di negara-negara barat, karena orang-orang Muslim sering bertanya dan mengeluh kepada saya tentang anak-anak mereka. Di masa Nabi Hud as, ketika orang-orang membantah kenabiannya dan tidak mau beriman, Allah swt berkata kepada Hud as bahwa Ia akan membinasakan bangsa `Aad dengan badai besar. Kemudian Hud as mengumpulkan orang-orang yang beriman untuk duduk di satu tempat, dan ia membuat sebuah lingkaran disekeliling mereka. Setelah itu, dengan perintah Allah swt badai datang memusnahkan orang dan segala-galanya dari bumi ( postur orang-orang tersebut sangat besar seperti menara gereja atau masjid ). Mereka bagaikan daun, tertiup keatas dan terhempas ketanah, menjadi serpihan-serpihan. Tapi dalam lingkaran tadi, dimana Hud as duduk dengan pengikutnya, angin datang dengan lembut dan halus, bagai angin surga yang dikirim ke bumi. Saat ini kata Grandshaykh, di negara-negara barat dan dimanapun, ada badai besar yang menghantam orang-orang. Tidak ada yang bisa kokoh bertahan kecuali orang-orang yang meletakkan dirinya dalam lingkaran perlindungan Allah swt, dan ini adalah cara-cara yang kokoh untuk melindungi ummat di negara-negara barat dan dimanapun. Sekali seminggu kalian bisa memperbarui keimananmu dan memohon ampunan Allah swt, dan Ia akan membuat sebuah lingkaran untuk mengitari engkau dan keluargamu agar badai tadi tak bisa menyentuhmu, ataupun engkau tak dibiarkan berada diluar terhantam badai. Itu adalah perlindungan untuk kita, kalau tidak sangatlah susah untuk menjaga generasi muda.Hal ini teramat penting untuk orang-orang Muslim, tapi juga penting untuk setiap orang karena orang-orang non- muslim, Kristen dan lainnya juga terkena badai tersebut. Setiap orang menderita, dan tak ada tempat berlindung untuk anak-anak Adam kecuali tempat berlindung yang dibuat Allah swt untuk mereka. Orang-orang yang datang ke tempat berlindung tersebut akan aman dan tentram, tapi yang lari tak akan mampu menyelamatkan dirinya atau orang lain. Dan semua orang sekarang menderita karena keluarganya atau anak- anaknya.Tak ada yang dapat dilakukan saat ini kecuali datang ke tempat perlindungan Allah swt ( Lord's shelter ). Semoga Allah memasukkan kita dalam tempat perlindunganNya, termasuk keluarga kita dan semua yang berhubungan dengan kita. Dan kita mohonkan juga tempat berlindung bagi semua orang yang tinggal di kota besar ini. Sebagai tanda syukur dari orang-orang beriman, mereka wajib mendoakan tempat perlindungan Allah swt bagi orang-orang lain disamping diri mereka sendiri, karena seorang yang beriman harus mendoakan hal-hal yang baik. Apapun yang ia minta untuk dirinya, dia harus mohonkan juga untuk orang lain. Kita merasa bahagia jika setiap orang percaya pada Tuhan, kita merasa bahagia dengan siapapun yang akan menjadi hamba Tuhannya. Dan kita juga terus memohon agar menjadi hamba-hamba Allah yang ikhlas dan rendah hati. Amin . Wa min Allah at Tawfiq
[wanita-muslimah] Pentingnya Menghargai Istrimu
Pentingnya Menghargai Istrimu Mawlana Syaikh Nazim Adil al Haqqani an Naqshbandi Ditranslasi dari Liberating The Soul Volume 1 Bismillah hirRohman nirRohim Bawakan istrimu perhiasan agar ia senang. Bila istrimu marah, bawakan sesuatu yang ia sukai. Kalian harus tahu, bahwa kalian tidak boleh melukai istrimu!. Buatlah mereka selalu senang denganmu, jika tidak, bila kalian pulang kerumah, maka mereka akan pergi. Kalian mengerti !. Jagalah agar mereka selalu senang pada kalian, maka mereka akan mebalasnya dengan kebahagiaan juga. Wanita sebenarnya diuntungkan, baik di kehidupan di dunia maupun di kehidupan selanjutnya. Mengapa??. Karena mereka tidak akan diberi pertanyaan. Di Hari Perhitungan, semua wanita yang bersuami akan datang bersama suaminya. Bila suaminya masuk surga maka mereka akan ikut dan tidak ada pertanyaan untuknya. Tetapi si suami akan diberikan berbagai macam pertanyaan . Apakah kalian mengerti!!. Dengan menunjukkan passport di pintu surga, istrimu juga akan ikut bersamamu. Allah swt akan bertanya, " Apakah ini istrimu", maka kalian akan berkata "Ya, ini istriku". "Apakah engkau puas dengannya?". Jika kalian menjawab," Ya, aku puas dengannya " , maka Allah swt akan berkata," Bawa dia dan masuklah ke surga". Tetapi jika kalian berkata, bahwa aku tidak puas dengannya karena ia terlalu banyak bicara dan sebagainya, maka Allah akan berkata," Berhenti! . "Mengapa engkau tidak puas dengan istrimu?". Karena istrimu adalah menjadi penghalangmu dengan neraka. Jika istrimu tidak bersamamu maka kalianpun sudah masuk neraka. Oleh sebab itu para istri lebih berharga dari dirimu. Jika para istri kalian tidak berlaku sebagai penghalang, maka kalian semua sudah masuk neraka. Tak ada yang akan mengeluarkan kalian dari neraka kecuali istri kalian, karena mereka adalah perlindungan kalian. Jika kalian pergi kerja , ambilah tangannya dan ciumlah, lakukan hal yang sama di malam harinya. Kalian harus memperlakukan istri kalian dengan sangat lembut. Ini adalah kebenaran!!. Untuk itu pula kalian harus menjaga hak-haknya. Apalagi karena kalian sering kali bertindak kasar terhadap mereka, atau membatasi hak mereka, padahal setiap orang harus memperoleh hak-haknya. Allah swt akan bertanya," Mengapa kalian tidak puas dengan istri kalian?. Istrimu adalah penghalang antara dirimu dengan neraka. Bukankah dia yang memelihara rumahmu, memasak untukmu, mencuci dan merawat anakmu," Allah berkata. Sebenarnya menurut syariah tidak ada kewajiban bagi perempuan untuk melakukan apapun, suamilah yang harus melakukannya, mencuci pakaian, merawat anak dan membersihkan rumah. Dalam syariah Allah swt bahkan tidak memerintahkan seorang ibu untuk menyusui bayinya. Tugas ini merupakan kewajiban suami untuk membayarnya, dan tugas suami yang harus menjaganya. Apakah kalian para suami telah memberikan penghargaan terhadap istrimu?. Untuk setiap anak yang telah ia lahirkan, maka kalian harus memberikan penghargaan kepadanya, misalkan seuntai kalung emas. Ketika istrimu menyusui bayimu, maka kalian harus membayarnya dan bukan malah berkata , sudah kewajiban kamu harus melakukannya. Jangan memerintahkan mereka untuk bekerja diluar rumah!. Tuhan memberikan peran bagi istri hanya sebagai penghalang antara kalian para suami dengan yang haram, itulah tugasnya istri. Selain itu semua pekerjaan menjadi tanggung jawab suami. Tetapi saat ini para istri kalian melakukan semua pekerjaan rumah tangga, menyusui anak kalian dan mereka melakukan semua pekerjaan itu secara suka rela karena rasa penghargaannya terhadap kalian para suami. Apakah kalian pernah membersihkan rumah dan menjaga anak-anak kalian?!. Wa min Allah at Tawfiq
[wanita-muslimah] Bagaimana Kita Melindungi Anak-Anak Kita
Bagaimana Kita Melindungi Anak-Anak Kita? Maulana Syaikh Muhammad Nazhim Adil al-Haqqani www.mevlanasufi.blogspot.com Bismillah hirRohman nirRohim Banyak di antara saudara dan saudari kita yang mengkhawatirkan anak- anaknya dan mereka bertanya kepada saya, "Apa yang bisa kami lakukan?" Saya melihat bahwa orang tua membiarkan anak-anaknya tinggal di rumah dan mereka memberi pendidikan di rumah, karena mereka takut bahwa masyarakat akan menyakiti mereka sehingga mereka bisa kehilangan anak-anaknya. Jadi apa yang bisa kita lakukan? Mereka berpikir jika mereka menjaga agar anak-anak tetap berada di rumah, dan jika mereka tidak mempunyai TV di rumah mereka dan jika mereka memberinya pendidikan yang keras, itu akan lebih baik. Orang yang telah dewasa mengetahui apa yang berlangsung dalam kehidupan ini dan mereka mempunyai perlindungan. Mereka dapat melindungi diri mereka agar tidak terpengaruh dengan masyarakat dan kebodohan serta aktivitas yang buruk. Saya melihat masyarakat Dar-ul- Salam di New Mexico, di mana hanya ada 2 atau 3 keluarga yang hidup bersama anak-anaknya. Padahal itu dibangun untuk menampung ratusan bahkan ribuan Muslim dan untuk hidup dalam kehidupan yang Islami. Ini bukan suatu ide yang baik. Lebih baik kalian membawa keluarga kalian untuk keluar dari negeri ini dan pergi ke tempat yang lebih aman, jika kalian takut anak-anak kalian akan kehilangan Imannya. Bawa seluruh anggota keluarga ke tempat yang lebih baik di mana masyarakatnya tidak seperti di barat. Atau jika kalian ingin tinggal di sini dan kalian ingin mencoba melindungi anak-anak dengan mencegah mereka melihat TV, video, sinema, teater, majalah dan koran, maka kalian hanya akan bisa melakukannya untuk waktu yang singkat saja, sampai anak-anak mencapai usia dewasa. Atau paling tidak sampai mereka berusia 9 atau 10 tahun. Setelah itu sangat sulit bahkan hampir mustahil untuk mencegah mereka. Jadi, seperti kisah yang disebutkan dalam al-Qur'an bahwa Allah menguji tentara Saul dan berkata kepada mereka, "Kalian akan mencapai sungai dan hanya diizinkan untuk minum seteguk air." Hanya sedikit orang yang dapat mengontrol diri mereka dan dapat mematuhi Perintah Ilahi yang Suci. Jadi mereka menceburkan diri mereka ke dalam sungai itu untuk minum dan minum dan mereka tidak pernah puas! Mereka yang hanya mengambil seteguk air merasa puas. Sekarang, kembali ke generasi muda yang sedang tumbuh, jika kalian berusah mencegah mereka, 100% kalian tidak akan bisa melakukannya. Jadi berikanlah mereka sedikit dan katakan, "Cukup!" lalu tinggalkan mereka sesuai dengan kehendak Allah. Jika kalian mencegah 100% tidak akan ada hasilnya, kalian justru akan mendapat hasil yang sebaliknya. Seperti ketika kita menggunakan vaksin untuk mencegah penyakit, kita letakkan racun yang sama ke dalam darah dan itu akan mempersiapkan daya tahan tubuh. Kadang-kadang kita akan menderita sakit yang ringan setelah vaksinasi, yang kemudian akan sembuh dan tubuh akan siap terhadap serangan berikutnya. Bahkan dengan video dan TV banyak sekali racunnya, tetapi kita tidak harus melarangnya secara total, hasilnya malah sebaliknya. Jika kalian merasa senang untuk membuka satu jendela, bukan pintu, maka lakukanlah. Anak-anak kalian dapat melihat lewat jendela itu dan ikut merasa senang, dan mungki dengan Kehendak Tuhan, mereka akan merasa jenuh. Seperti halnya orang-orang yang jenuh dengan menonton TV dan video. Hikmah Ilahi yang membuat orang merasa jenuh. Karena jika seseorang memakan makanan yang istimewa setiap hari, dia akan merasa jenuh. Jadi kalian melihat bahwa Allah memberi kita begitu banyak kenikmatan yang dapat kita manfaatkan. Kita tidak hanya memperoleh jerami, seperti binatang, atau gandum, atau barley atau rumput tidak, tetapi segalanya! Sehingga hamba Allah tidak akan merasa jenuh. Kalian dapat melakukannya seperti yang terjadi selama Perang Teluk, orang- orang duduk sejak pagi hingga petang menonton CNN. Hari kedua mereka berkata, "Apa itu CNN?" dan pada hari ketiga mereka merasa jenuh dan tidak ingin lagi mendengar soal itu. Dan CNN yang kita lihat tidak hanya dalam bahasa Inggris, mereka membuat terjemahannya ke dalam bahasa Turki yang kadang-kadang bagian awalnya hilang, kadang pula bagian akhirnya yang hilang. Sungguh terjemahan yang aneh. Tak seorang pun yang memahaminya. Bukannya mengatakan bahwa Amerika dibombamdir, mereka malah mengatakan bahwa Iraq yang dibombardir Sungguh suatu terjemahan yang bodoh. Jadi biarkan jendela itu terbuka. Karena jika kalian membuat situasi yang istimewa untuk anak-anak, mereka akan bertanya, "Mengapa? Apa alasannya sehingga kami tidak boleh pergi ke sekolah? Kami juga ingin mendapat teman " Dan setelah beberapa lama mereka akan melarikan diri dan mulai berbohong sehingga akan lebih buruk keadaannya. Jadi, jika kalian ingin mengajarkan mereka di rumah, itu boleh saja, tetapi jika kalian dapat mengontro
[wanita-muslimah] Kedamaian di Dalam Rumah
Kedamaian di Dalam Rumah Lefke, Siprus Turki Senin, 19 November 2001 Bismillah hirRohman nirRohim Nabi SAW telah menginformasikan bahwa di akhir zaman, orang-orang tidak lagi merasa nyaman dan damai bila berada di rumah-rumah mereka, sekalipun rumah itu seperti istana. Dan mereka mesti meninggalkannya, pergi keluar, ke jalan-jalan. Tetapi, mereka pun tidak mendapatkan kedamaian di sana, justru hal itu malah memperburuk masalah. Sebelumnya, ada banyak dergah, tekke, camis, dan misafirhanes (semacam pondok pesantren-red) dari 41 Thariqat, dan orang-orang dapat pergi ke sana. Saat ini, mereka pergi ke kedai kopi (coffee- shop, kahvehanes) Jemaah Naqsybandi adalah berat, karena itu, mereka tidak datang. Di waktu lampau, manusia dapat dengan mudah menemukan kedamaian dan kebahagiaan untuk jiwa mereka. Tetapi mereka menjauhkan manusia dari ibadah dan penyembahan, dan karenanya jiwa manusia menjadi tidak tenang. Mereka pergi ke sinema dengan gembira, tetapi keluar dengan perasaan berat. Sedangkan di dergah, orang dilatih dan dididik. Mereka biasa menulis tulisan berikut ini di atas pintu, "Adab, Ya Hu!" (Perhatikan sikap dan sopan santun kalian ) Saat ini, tak seorang pun menghormati orang lain selain dirinya, tetapi sekarang para malaikat akan memukul mereka! Ruh seorang mukmin diambil dengan mudah, Tetapi ruh orang yang tak beriman diambil dengan pelan dan menyakitkan. Tinggal di dalam rumah berarti aman, pergi ke luar, di jalan berarti bahaya. Jangan berjalan-jalan untuk hal-hal yang tak perlu. Kalian dapat berada dalam kedamaian bahkan dengan banyak orang di dalam satu rumah. Fitnah dimulai dengan listrik. Jika setiap orang mau tinggal di rumah mereka, fitnah akan berkurang hingga setengahnya atau bahkan lebih berkurang lagi. Seorang mukmin menemukan kebahagiaan di dalam rumahnya. Tetapi Setan membawa manusia menuju kejatuhan--semoga kesultanan Setan akan hancur! Semua kafe yang ada sebenarnya hanyalah pemborosan--kafe-kafe itu menjadi sumber hasad (kecemburuan sosial dan iri). Sebelum kafe-kafe tersebut ditutup, orang tidak akan menemukan kedamaian dengan masuk ke dalamnya, pemborosan uang tidak akan berhenti, dan negara serta bangsa tidak akan bangkit lagi. Ini penting untuk diketahui. Ya Muhauli hauli wa-l ahwal, hauli haalina ila ahsani hal! Wa min Allah at Tawfiq Note : Telah terbit tiga buku Mawlana Syaikh Hisyam Kabbani ar- Rabbani yang membahas tuntas tentang Dalil Mawlid : 1. Mawlid Bukan Bid'ah Rp. 20.000,- Bisa didapatkan dgn biaya kirim Rp. 5000 untuk Jakarta , Pemesanan ke e-mail [EMAIL PROTECTED] com, sms HP. 0888 133 5003, 0816 830 748. Buku-buku menarik dari Mawlana Syaikh Hisyam Kabbani ar-Rabbani ( Islamnya Pangeran Charles, Perlunya Guru Ruhani Sejati 1, 2 - Servanthood dll) dari Tariqah Sufi Naqshbandi Haqqqani bisa didapatkan & di down load gratis www.mevlanasufi. blogspot. com 2. Mawlid & Ziarahj Ke makam Nabi saw Rp. 37.500 Bisa didapatkan di Gunung Agung, Gramedia 3. Energi Zikir & Salawat Rp. 37.500 Bisa didapatkan di Gunung Agung, Gramedia 4. Perlunya Guru Ruhani Sejati ( Vol 1, 2) @ Rp. 20,000 pesan by email [EMAIL PROTECTED] com 5. Islamnya Prince Charles Rp. 20.000 Pesan email [EMAIL PROTECTED] 6. Kedatangan Imam Mahdi as Rp. 20.000 7. Keluarga, Cinta & Perkawinan ( Sebuah nasihat Sufi & Pemecahan masalah Perkawinan & Keluarga @ 20.000 8. Penghambaan ( Servanthood What It is) Rp. 20,000 9. Samudera Cinta, Cinta itu sangat Indah Rp. 15,000 10. Samudera Cinta Jalaludin Rumi Rp. 15,000
[wanita-muslimah] Re: Seri 779 Dikhotomi Politik vs Hukum
Pemisahan agama dari negara itu tidak lain hanya utk dapat membebaskan irrasionalisme dari rasionalisme. Agama dalam politik hanya memperkuat sentimen2 yg tidak rasional dan pada akhirnya akan membuat penilaian akan berpihak, tidak netral. Jika hukum dan politik dijadikan satu maka tidak ada pemisahan kekuasaan yudikatif dan eksekutif. Terjadilah negara authoritarianism. Tidak terjadi negara demokrasi. Moralitas itu tidak mutlak ditegakkan oleh agama. Moralitas bisa ditegakkan tanpa agama. Malahan banyak kasus masyarakat yg paling beragama adalah yg paling tidak bermoral. Masyarakat yg skeptis thd agama bisa saja menjadi masyarakat paling bermoral. Moralitas (akhlak) tidak dapat direduksi menjadi urusan zina dan aurat belaka. Moralitas lebih luas daripada zina dan aurat. Saya yakin pak HMNA tidak dapat memberikan contoh negara syariat Islam mana yg hukumnya paling tegak dan adil, paling demokratis dan paling maju sistem politik dan hukumnya. Hampir semua negara Islam adalah negara yg berciri authoritarianism. Tepatnya akibat tidak adanya pemisahan kekuasaan tersebut. Justru ini yg tidak kita inginkan. Sistem yg berlaku pada jaman Nabi sudah tidak sesuai dg aspirasi moderen di abad ke 21. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "H. M. Nur Abdurrahman" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM > > WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU > [Kolom Tetap Harian Fajar] > 779 Dikhotomi Politik vs Hukum > > Penahanan rekan saya Prof Ahmad Ali menjadi ramai dibicarakan oleh politisi dan juris. Saya katakana rekan, karena Ahmad Ali memang rekan saya dalam dua hal: Sama-sama menjadi kolumnis Harian Fajar, dan sama-sama di KPPSI. Ahmad Ali di Dewan Pakar dan saya di Dewan Syura. Orang bodohpun tahu bahwa penahanan Ahmad Ali sangat kental politis. Adalah kenyataan bahwa sekarang ini yang mendominasi adalah politik atas hokum. Mengapa sampai demikian ? Itu karena adanya dikhotomi antara politik vs hokum, sebagai anak dari sekularisme yang dikhotomis itu, yang memisahkan antara agama dengan negara. Sekularisme difahamkan seperti berikut: Secularism (Lt, saeculum = world): a system of political philosophy that reject all forms of religious faith. > > Pada tahun 1618 meletus perang sipil di seluruh daratan Eropa antara pendukung dan penentang supremasi gereja. Perang itu berlangsung selama 30 tahun dan menghabiskan sepertiga penduduk Eropa serta meruntuhkan sebagian besar kerajaan di Eropa. Perang terlama terjadi antara Perancis dan Spanyol sampai tahun 1659. Akibatnya, para pemikir terpecah menjadi dua kelompok: > -- 1. yang mempelajari filsafat Yunani, disebut Naturalis, dan meyakini bahwa akal manusia mampu menyelesaikan semua persoalan; > -- 2. yang berpihak pada gereja, disebut Realisme, dan meyakini ajaran gereja sebagai kebenaran. > Perang sipil itu akhirnya dimenangkan oleh kelompok naturalis yang mendasarkan pemikirannya pada penyingkiran peran agama dari kehidupan negara, yang kita sangat kenal yaitu sekularisme. Dalam sekularisme politik dan segala urusan duniawi telah menjadi sangat bebas nilai (liberalisme). Tidak ada satupun yang membatasi. Tidak nilai agama. Tidak pula nilai moral. Gambaran betapa liarnya dunia politik sekuler adalah buku karya Niccolo Machiavelli yang berjudul The Discourses on the First Ten Books of Livy dan The Prince. Salah satu pilar pemikiran politiknya adalah: Politik adalah sesuatu yang sekuler. Politik adalah pertarungan antar manusia untuk mencari kekuasaan. Dalam politik tidak ada nilai kebenaran, yang ada adalah brutal, bohong, dan egoisme yang harus mengikuti qaidah universal, yaitu: Tidak ada teman yang lestari, yang ada hanya kepentingan yang lestari. Penguasa yang sukses harus belajar dari sejarah, harus mengamati para pesaingnya, dan mampu memanfaatkan kelemahan mereka. > > Kemenangan kelompok naturalis atas realisme itulah yang menjadi salah satu paradigma Kebudayaan Barat yang menganggap bahwa sekularisme itu adalah hasil proses yang sudah final. Sekularisme yang mendikhotomikan antara negara dengan agama, itu memperanakkan dikhotomi pula antara politik vs hukum dan itu juga merupakan hal yang sudah final. Lihatlah itu Bush, personifikasi sekularisme dan "demokrasi" Barat. Melakukan state terrorism atas Afghanisten dan Iraq, menghancurkan kedua negeri itu dalam wujud mengobrak abrik sistem Negara dan membantai penduduknya. Politik luar negeri Bush mengalahkan Hukum Internasional. > > Sadar atau tidak sadar sebagian besar di Indonesia ini mengadopsi pola pemahaman bahwa sekularisme itu sudah final, bahwa dikhotomi antara politik vs hukum sudah final pula. Maka janganlah diharapkan di Indonesia ini politik itu bisa "berdamai" dengan hukum, selama pemahaman politik menurut Machiavelli itu masih dianut pula di Indonesia ini. > > *** > > Islam jelas berbeda dengan sekularisme. Sistem Islam tidak lahir dari akal-akalan manusia, tetapi merupakan wahyu Allah SWT. Bukanlah sekularisme itu yang merupakan proses yang final, melainkan Syari'at Islam i
[wanita-muslimah] Perjalanan Menjadi Murid
Perjalanan Menjadi Murid Mawlana Syekh Muhammad Hisyam Kabbani Terjemahan dari The Sufi Science of Self-Realization www.mevlanasufi.blogspot.com Bismillah hirRohman nirRohim Syekh-syekh sufi telah menetapkan bahwa ada 4 faktor utama yang mempengaruhi setiap karakter manusia. Yaitu nafsu, ego, keinginan duniawi, dan bisikan-bisikan setan. Buku ini ditujukan kepada 3 faktor ini, yaitu ego, keinginan duniawi dan pengaruh setan. Buku ini dimulai dengan menjelaskan karakteristik diri yang hampir runtuh, dikenal sebagai nafs dalam terminologi Sufi. Setiap orang mempunyai beberapa dari karakteristik ini, sementara yang lain mempunyai semua karakteristik ini. Seberapa besar karakteristik ini mempengaruhi seseorang tergantung kepada tabiat dan kepribadian masing-masing, lingkungan sekitar, bagaimana dia pengaruh lingkungan dan bagaimana dia tercemari saat dia tumbuh dewasa. Ketika seseorang mulai mempertimbangkan untuk mengambil Jalur ke Hadirat Illahiah dan mengikuti jalan Gnostisisme, karakteristik-karakteristik ini menjadi rintangan yang harus dikesampingkan. Proses pengembaraan ini dikenal sebagai mencari Maqam Kesempurnaaan Tabiat, Ihsan. Permulaannya, ketika spiritual individu mulai berseru dan jiwa mulai merindukan hubungan spiritual surgawinya, maka akan mulai memberikan perubahan tidak hanya terhadap bathin dan keadaan emosional seseorang, tapi juga berdampak terhadap tubuhnya. Pada saat itu, individu mulai menyadari bahwa ada kebutuhan untuk membangun dimensi spiritual dan individu tersebut mulai mencari seorang syekh spiritual untuk membimbingnya. Akhirnya, kerinduan itu akan melingkupinya dan dia akan mulai mencari dengan sungguh-sungguh tuntunan yang tepat. Segera dia memulai pencarian itu, kekuatan surgawi dari Hadirat Illahiah akan mengarahkan dia pembimbing spiritualnya, seorang Syekh Thariqah. Cinta kemudian akan mulai terbangun antara saalik (pencari) dan pembimbingnya, dan dalam qalbu saalik akan tumbuh koneksi kepada Syekhnya. Seperti itulah hubungan cinta mulai berkembang, dia mulai melihat kepribadian sang guru dengan cinta yang besar. Cinta ini membangun ke sebuah koneksi spiritual, sehingga dia memulai perjalanan spiritualnya dalam keadaan cinta tanpa syarat. Sejenis cinta yang tidak berhubungan dengan hasrat apa pun, tapi merupakan sebuah Platonis murni, kecintaan spiritual antara guru dan murid. Dengan demikian, dia memasuki apa yang dikenal dengan Lingkaran Para Pecinta Tanpa Syarat (da'irat al-muhibiin). Itu adalah lingkaran murid pada tingkat awal Thariqah: Tingkat Pecinta. Ketika cinta mulai timbul dalam dirinya, Sang Syekh adalah pusat lingkaran, dan para murid adalah titik-titik di keliling yang membentuk lingkaran ini. Setiap titik mempunyai koneksi tersendiri dengan pusat lingkaran, yaitu Sang Syekh. Itu artinya setiap murid mempunyai arah sendiri, atau qiblah, titik-titik ini menuju sang Syekh. Ketika koneksi mulai kelihatan kepada para saalik -bagi sang Syekh, koneksi itu selalu terlihat- kalau jarak itu menjadi seperti sebuah jembatan atau kanal yang akan ditelusuri oleh saalik dari keliling lingkaran ini. Atas langkah pertama yang dia lakukan ke kanal tersebut, dia mulai menemukan karakteristik-karakteristik buruk yang tidak terhitung dalam dirinya sendiri. Perangai negatif ini dapat di padatkan jadi 17 karakteristik utama. Dia mungkin mempunyai beberapa atau seluruh karakteristik utama dalam dirinya. Para murid kemudian menyadari kalau Syekhnya tidak mempunyai karakterisktik-karakteristik ini. Saat dia mulai menemukan satu karakteristik kemudian karakteristik lain, dia mulai membuanginya. Saat dia mulai membuanginya, dia menurunkan kanal dan menjadi seorang "pemula dalam lingkaran cinta pada perjalanan spiritual." 17 perangai yang dapat menghancurkan (Al Akhlaqu Adz Dzamiima), yaitu: 1. Kemarahan (Al Ghadab) 2. Mencintai Dunia (Hubb Ad-Dunya) 3. Kebencian (Al Hiqd) 4. Kecemburuan (Al Hasad) 5. Senang Dipuji (Al 'Ujub) 6. Kikir (Al Bukhl) 7. Rakus (Al Thama') 8. Penakut (Al Jubn) 9. Kelengahan (Al Bathala) 10. Sombong (Al Kibr) 11. Bermegah-megah (Al Riya') 12. Mengikat diri dalam mencintai dunia (Al Hirsh) 13. Keunggulan (Al 'Adhama) 14. Ketidak pedulian dan Kemalasan (Al Ghabawa wal Kasala) 15. Kecemasan (Al Hamm) 16. Putus asa (Al Ghamm) 17. 800 Perbuatan yang dilarang (Al Manhiyat) Sejak menjadi seorang pemula, dia perlu untuk menyelesaikan 10 langkah untuk mencapai tingkat murid. Membuang 17 buah karakteristik mengantarkan saalik dari tingkat pecinta ke tingkat pemula, mubtadi'. Buku ini lalu mengelaborasikan 10 langkah yang akan membawa saalik ke tingkat pertama menjadi murid, musta'id, dan dari sana akan membawa saalik ke tingkat pengikut sepenuhnya, murid. 10 langkah menjadi Murid (Al Khathuwat Al 'Asyar), yaitu: 1. Membela Kebenaran (Al Istiqamah) 2. Memohon Ampun Melalui Sang Nabi (At Tawbah) 3. Intropeksi Diri (Al Muhasabah) 4. Dengan Rendah Diri Pasrah Kepada Allah (Al Inaba) 5. Merenung S
Re: [wanita-muslimah] Nama bahasa Arab was Re: Nabi Muhammad ternyata tidak buta!
Assalammu'alaikum hei temen-temen milisboleh khan ikutan kok orang padang duluan sih yang di sampit..aku orang padang ..ngg semua orang padang yag pake nama kebarat-baratan lohorang tua mana yang ingin memberi nama untuk anaknya yang jelek...semua orang tua berharap semoga nama yang diberikan pada anak-anaknya setidaknya akan mencermin dari arti nama tersebut.saran aku dalam memberikan masukan jangan membawa satu suku, tidak semua orang dapat mengartikan dengan cermatterima kasih Wa'alaiku salam Ajeng "L.Meilany" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Orang sunda juga gitu nama barat didepan nama indonesianya Atau nama yg diulang-ulang. Misalnya Yayat Hidayat; Agum Gumelar; Rita Hasanah; Deddy Damhudi dll. :-) Salam l.meilany - Original Message - From: masarcon To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Saturday, May 12, 2007 8:17 AM Subject: [wanita-muslimah] Nama bahasa Arab was Re: Nabi Muhammad ternyata tidak buta! On 5/11/07, satriyo wrote: masak sih? Mereka akan berkata,'Belakanga ini kok tren pemakaian nama asing/barat/non-arab yang ga ada maknanya cenderung meningkat ya?' === yg harus di sambit duluan kayaknya orang PADANG tuh .. soalenya suka pakai nama barat buat anak anaknya, padahal kan islam : - Rudy Raymond - Yopi Nursali - Eddry - Edison - Remon - Nelson - Jeffry Geovani - Julizar - Harry - Danil Morad - Rendi [Non-text portions of this message have been removed] - Get the free Yahoo! toolbar and rest assured with the added security of spyware protection. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Seri 779 Dikhotomi Politik vs Hukum
BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU [Kolom Tetap Harian Fajar] 779 Dikhotomi Politik vs Hukum Penahanan rekan saya Prof Ahmad Ali menjadi ramai dibicarakan oleh politisi dan juris. Saya katakana rekan, karena Ahmad Ali memang rekan saya dalam dua hal: Sama-sama menjadi kolumnis Harian Fajar, dan sama-sama di KPPSI. Ahmad Ali di Dewan Pakar dan saya di Dewan Syura. Orang bodohpun tahu bahwa penahanan Ahmad Ali sangat kental politis. Adalah kenyataan bahwa sekarang ini yang mendominasi adalah politik atas hokum. Mengapa sampai demikian ? Itu karena adanya dikhotomi antara politik vs hokum, sebagai anak dari sekularisme yang dikhotomis itu, yang memisahkan antara agama dengan negara. Sekularisme difahamkan seperti berikut: Secularism (Lt, saeculum = world): a system of political philosophy that reject all forms of religious faith. Pada tahun 1618 meletus perang sipil di seluruh daratan Eropa antara pendukung dan penentang supremasi gereja. Perang itu berlangsung selama 30 tahun dan menghabiskan sepertiga penduduk Eropa serta meruntuhkan sebagian besar kerajaan di Eropa. Perang terlama terjadi antara Perancis dan Spanyol sampai tahun 1659. Akibatnya, para pemikir terpecah menjadi dua kelompok: -- 1. yang mempelajari filsafat Yunani, disebut Naturalis, dan meyakini bahwa akal manusia mampu menyelesaikan semua persoalan; -- 2. yang berpihak pada gereja, disebut Realisme, dan meyakini ajaran gereja sebagai kebenaran. Perang sipil itu akhirnya dimenangkan oleh kelompok naturalis yang mendasarkan pemikirannya pada penyingkiran peran agama dari kehidupan negara, yang kita sangat kenal yaitu sekularisme. Dalam sekularisme politik dan segala urusan duniawi telah menjadi sangat bebas nilai (liberalisme). Tidak ada satupun yang membatasi. Tidak nilai agama. Tidak pula nilai moral. Gambaran betapa liarnya dunia politik sekuler adalah buku karya Niccolo Machiavelli yang berjudul The Discourses on the First Ten Books of Livy dan The Prince. Salah satu pilar pemikiran politiknya adalah: Politik adalah sesuatu yang sekuler. Politik adalah pertarungan antar manusia untuk mencari kekuasaan. Dalam politik tidak ada nilai kebenaran, yang ada adalah brutal, bohong, dan egoisme yang harus mengikuti qaidah universal, yaitu: Tidak ada teman yang lestari, yang ada hanya kepentingan yang lestari. Penguasa yang sukses harus belajar dari sejarah, harus mengamati para pesaingnya, dan mampu memanfaatkan kelemahan mereka. Kemenangan kelompok naturalis atas realisme itulah yang menjadi salah satu paradigma Kebudayaan Barat yang menganggap bahwa sekularisme itu adalah hasil proses yang sudah final. Sekularisme yang mendikhotomikan antara negara dengan agama, itu memperanakkan dikhotomi pula antara politik vs hukum dan itu juga merupakan hal yang sudah final. Lihatlah itu Bush, personifikasi sekularisme dan "demokrasi" Barat. Melakukan state terrorism atas Afghanisten dan Iraq, menghancurkan kedua negeri itu dalam wujud mengobrak abrik sistem Negara dan membantai penduduknya. Politik luar negeri Bush mengalahkan Hukum Internasional. Sadar atau tidak sadar sebagian besar di Indonesia ini mengadopsi pola pemahaman bahwa sekularisme itu sudah final, bahwa dikhotomi antara politik vs hukum sudah final pula. Maka janganlah diharapkan di Indonesia ini politik itu bisa "berdamai" dengan hukum, selama pemahaman politik menurut Machiavelli itu masih dianut pula di Indonesia ini. *** Islam jelas berbeda dengan sekularisme. Sistem Islam tidak lahir dari akal-akalan manusia, tetapi merupakan wahyu Allah SWT. Bukanlah sekularisme itu yang merupakan proses yang final, melainkan Syari'at Islam itulah yang final, Tetapi dalam bahasa Barat yang sekuler menyebut Islam sebagai Mohammedanism untuk menimbulkan kesan Islam sebagai agama buatan Muhammad. Firman Allah: -- ALYWM AKMLT LKM DYNKM WATMMT 'ALYKM N'AMTY WRDHYT LKM ALASLAM DYNA (S. ALMAaDt, 5:3), dibaca: -- alyauma akmaltu lakum di-nakum wa atmamtu 'alaikum ni'mati- wa radhi-tu lakumul Isla-ma di-nan (s. alma-idah), artinya: -- Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu AGAMA kamun, dan telah Kucukupkan atas kamu nikmat-Ku, dan telah Kuridhai ISLAM menjadi AGAMA bagi kamu. (AGAMA dengan huruf kapital dimaksudkan mencakup hubungan pribadi dengan Allah dan hubungan antara individu dengan individu, hubungan antara individu dengan masyarakat timbal balik dan hubungan antara manusia dengan lingkungan alam. Sedangkan agama dengan huruf kecil itu hanya menyangkut hubungan antara individu dengan Tuhan yang dalam bahasa barat disebut: religion, religie, godsdienst). Oleh sebab itu ungkapan politik yang berkonotasi jelek itu perlu diganti dengan istilah menurut Syari'at Islam, yaitu siyasah, yang akarnya dari: Sin-Alif-Sin, SAS (dibaca: sa-sa), yang artinya: urusan kekuasaan dan hukum mencakup pemeliharaan (ri'ayah), perbaikan (ishlah), pelurusan (taqwim), pemberian arah (irsyad), dan pendidikan (ta'dib). Dengan demikian hil
[wanita-muslimah] Re: Fwd: Dilempar Bom Molotov, Kantor DPD PKS Depok Nyaris Terbakar
ada orang yang punya mata..tapi tidak melihat punya telinga tapi tidak mendengar.. punya hati nurani tapi tertutup oleh kefanatikan.. loe kemane aje..sampe ndak tahu kalo FPI sering buat rusak-rusakan --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Wikan Danar Sunindyo" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > kalau ada kafe buka, terus dirusak > ada tempat bilyar buka, dirusak > > salam, > -- > wikan > http://wikan.multiply.com > > On 5/21/07, satriyo <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > Di manapun main hakim sendiri memang tidak boleh, HARAM, tapi bagian > > mana dari tindakan FPI yang masuk kategori main hakim sendiri? >
Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Dilempar Bom Molotov, Kantor DPD PKS Depok Nyaris Terbakar
kalau ada kafe buka, terus dirusak ada tempat bilyar buka, dirusak salam, -- wikan http://wikan.multiply.com On 5/21/07, satriyo <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Di manapun main hakim sendiri memang tidak boleh, HARAM, tapi bagian > mana dari tindakan FPI yang masuk kategori main hakim sendiri?
[wanita-muslimah] Re: Fwd: Dilempar Bom Molotov, Kantor DPD PKS Depok Nyaris Terbakar
Di manapun main hakim sendiri memang tidak boleh, HARAM, tapi bagian mana dari tindakan FPI yang masuk kategori main hakim sendiri? salam, satriyo --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Wikan Danar Sunindyo" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > ya tetep aja nggak boleh. tindakan main hakim sendiri kan gak boleh > dilakukan di indo. alih2 malah pelakunya bisa dikenai sanksi pidana. > > salam, > -- > wikan > http://wikan.multiply.com > > > On 5/21/07, satriyo <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > intinya sebenarnya bukan hanya itu, tapi apakah mereka yang melakukan > > apa yang dilakukan oleh misalnya FPI, tapi tanpa atribut itu > > menjadi 'tidak apa-apa' alias 'boleh'...? >
Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Dilempar Bom Molotov, Kantor DPD PKS Depok Nyaris Terbakar
ya tetep aja nggak boleh. tindakan main hakim sendiri kan gak boleh dilakukan di indo. alih2 malah pelakunya bisa dikenai sanksi pidana. salam, -- wikan http://wikan.multiply.com On 5/21/07, satriyo <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > intinya sebenarnya bukan hanya itu, tapi apakah mereka yang melakukan > apa yang dilakukan oleh misalnya FPI, tapi tanpa atribut itu > menjadi 'tidak apa-apa' alias 'boleh'...?
[wanita-muslimah] Re: Fwd: Dilempar Bom Molotov, Kantor DPD PKS Depok Nyaris Terbakar
ya, pak Sabri, itu poin yang ingin saya tekankan. jadi tidak terlalu pada masalah atribut, walau hal itu memang membawa pengaruh, terutama bagi yang asing dengannya ... ala kulli hal, amar maruf nahi munkar memang multi facet, dan tidak ada pihak yang bisa truth-claim dengan alasan apapun krn sec logika akan terjebak pada truth-claim itu sendiri ... dan saya tidak berapologi buat tindakan anarkis, tapi mencoba meluruskan stigma fitnah kepada sesama saudara ... salam, satriyo --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, st Sabri <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > akibat dari perbuatan itu tidak ada bedanya : bar digrebeg dan > diobrak-abrik oleh preman atau kyai sama rusaknya. > > dalam hal atribut, ini menyangkut "citra" misal; seorang pilisi nyolong > mangga : mosok polisi kok nyolong. Nah FPI (Front Pembela Islam) harus > juga hati2 karena membawa nama "islam". Jangan srudak sruduk dan bikin > onar, ngrusak dsb dsb. > > salam > > > --- generated by satriyo > DD: Mon, 21 May 2007 09:53:04 - > From: "satriyo" <[EMAIL PROTECTED]> > > intinya sebenarnya bukan hanya itu, tapi apakah mereka yang melakukan > apa yang dilakukan oleh misalnya FPI, tapi tanpa atribut itu > menjadi 'tidak apa-apa' alias 'boleh'...? > > salam, > satriyo >
Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Dilempar Bom Molotov, Kantor DPD PKS Depok Nyaris Terbakar
akibat dari perbuatan itu tidak ada bedanya : bar digrebeg dan diobrak-abrik oleh preman atau kyai sama rusaknya. dalam hal atribut, ini menyangkut "citra" misal; seorang pilisi nyolong mangga : mosok polisi kok nyolong. Nah FPI (Front Pembela Islam) harus juga hati2 karena membawa nama "islam". Jangan srudak sruduk dan bikin onar, ngrusak dsb dsb. salam --- generated by satriyo DD : Mon, 21 May 2007 09:53:04 - >From: "satriyo" <[EMAIL PROTECTED]> intinya sebenarnya bukan hanya itu, tapi apakah mereka yang melakukan apa yang dilakukan oleh misalnya FPI, tapi tanpa atribut itu menjadi 'tidak apa-apa' alias 'boleh'...? salam, satriyo
[wanita-muslimah] Re: Fwd: Dilempar Bom Molotov, Kantor DPD PKS Depok Nyaris Terbakar
intinya sebenarnya bukan hanya itu, tapi apakah mereka yang melakukan apa yang dilakukan oleh misalnya FPI, tapi tanpa atribut itu menjadi 'tidak apa-apa' alias 'boleh'...? salam, satriyo --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Wikan Danar Sunindyo" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > jelas beda mas satriyo. > kan orang melihat dari identitas yang dipakai. > makanya orang yang menggunakan atribut dengan identitas tertentu harus > berhati2 dalam menggunakannya, ini termasuk juga tentara, polisi, > siswa sekolah, dsb. > > salam, > -- > wikan > http://wikan.multiply.com > > On 5/21/07, satriyo <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > Apakah tanpa atribut Islam akan menjadi beda? >
Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Dilempar Bom Molotov, Kantor DPD PKS Depok Nyaris Terbakar
jelas beda mas satriyo. kan orang melihat dari identitas yang dipakai. makanya orang yang menggunakan atribut dengan identitas tertentu harus berhati2 dalam menggunakannya, ini termasuk juga tentara, polisi, siswa sekolah, dsb. salam, -- wikan http://wikan.multiply.com On 5/21/07, satriyo <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Apakah tanpa atribut Islam akan menjadi beda?
Re: [wanita-muslimah] Re: Cerai halal atau haram?
Assalamu'alaikum. Mbak Lina, saya postingkan tanya jawab pembaca dengan KH. Muhyiddin Abdusshomad di edisi 19 majalah SWARA RAHIMA, yang dapat juga diakses di http://www.rahima.or.id/SR/19-06/TJ.htm .Mudah-mudahan cukup informatif dan membantu. Wassalam AD.Kusumaningtyas (Nining) Koor. Dokumentasi dan Informasi RAHIMA Pusat Pendidikan dan Informasi Islam dan Hak-hak Perempuan. Dapatkah "Talak" Jatuh dalam Keadaan Marah? Oleh K.H. Muhyiddin Abdush Shomad Pertanyaan: Pak Kyai yang terhormat, nama saya MR, seorang ibu rumah tangga yang juga bekerja dan telah menikah selama 3 tahun. Saya telah dikarunia seorang puteri yang cantik dan lincah yang kini telah berusia 2 tahun. Akhir-akhir ini, saya sedang mengalami masalah keluarga. Saya dan suami sama-sama keras dan tidak mau mengalah satu sama lain. Hal ini membuat kami sering bertengkar. Namun ada kebiasaan buruk suami saya ketika kami tengah bertengkar, yaitu suka mengucapkan kata cerai. Hal ini membuat saya tak tahu lagi harus berbuat apa, karena saya merasa suami sudah tidak lagi sayang dan cinta pada saya. Terkadang saya ingin melepaskan diri dari penderitaan dan beban batin seperti ini, sehingga membuat saya mengemasi barang dan kembali ke rumah orang tua di ibukota. Saya juga mengurus surat pindah agar tidak kehilangan pekerjaan saya. Namun setiap kali melihat si Kecil, rasanya hati saya tak tega dan tetap ingin bertahan serta kembali pada suami saya. Pak Kyai, apa yang harus saya lakukan? Mengingat suami saya tak mau menjemput saya ke rumah orang tua dengan alasan bahwa kabur dari rumah itu adalah kesalahan saya. Menurutnya, kalau saya berani meninggalkan rumah sendiri saya juga harus berani untuk pulang kembali ke rumah sendiri. Saya ingin bertanya pada Pak Kyai, dapatkah "cerai/talak" itu jatuh dalam keadaan marah? Siapa yang berhak untuk menjatuhkan putusan talak atau cerai itu? Dapatkan perceraian jatuh begitu saja, tanpa konsekuensi logis bagi kedua belah pihak? Dan yang terakhir, dapatkah perkawinan kami diselamatkan? Lalu apa yang mesti kami lakukan untuk membangun kembali keluarga sakinah, mawaddah, wa rahmah? Terimakasih atas jawabannya. Wassalam MR, di sebuah kawasan di luar P. Jawa. Jawaban: Ibu MR yang saya hormati, berikut jawaban dari pertanyaan Ibu: Pertama, al-Qur'an mengajarkan bahwa ketika perselisihan antara suami dan istri sudah memuncak, sebaiknya menunjuk hakam (juru damai) dari kedua belah pihak yang bertugas untuk mencarikan solusi terbaik dari kemelut yang terjadi sebagaimana firman Allah dalam QS. Al-Nisa' 35. Ini menunjukkan bahwa agama menginginkan agar suatu perkawinan itu langgeng dan kekal. Karena perkawinan itu dimulai dengan sesuatu yang indah, maka usahakan keindahan itu langgeng dan terus menghiasi kehidupan berumah tangga. Kalaupun harus diakhiri, hendaklah dilakukan dengan baik dan meminimalisir dampak buruk yang akan ditimbulkannya. Firman Allah SWT: "Dan ceraikanlah mereka itu dengan cara yang sebaik-baiknya." (QS. Al-Ahzab 49) Kedua, dalam aturan talak, pihak yang memiliki hak talak adalah suami. sementara istri memiliki kewenangan untuk memutuskan ikatan pernikahan melalui khulu' dan fasakh. Istilah di Pengadilan Agama adalah gugat cerai. Namun talak itu tidak cukup dengan niat saja, tetapi harus diucapkan. Dari tinjauan agama, semua ulama sepakat bahwa talak harus diucapkan. Apakah ucapan itu harus disaksikan atau tidak? Terjadi perbedaan pendapat di kalangan ulama. Imam Malik, Abu Hanifah dan salah satu pendapat dari madzhab Syafi'i mengatakan bahwa persaksian itu hukumnya sunnah. Tetapi Ibnu Juraih menceritakan bahwa Atho' berpendapat talak wajib dipersaksikan sebagaimana kewajiban adanya saksi dalam pernikahan dan ruju'. (Tafsir al-Shawi, juz IV hal 280, Tafsir Ibnu Katsir juz IV, hal 486). Dalil yang digunakan adalah firman Allah SWT: "Apabila mereka telah mendekati akhir iddahnya, maka rujukilah mereka dengan baik atau lepaskanlah mereka dengan baik dan persaksikanlah dengan dua orang saksi yang adil di antara kamu dan hendaklah kamu tegakkan kesaksian itu karena Allah... (QS. Al-Thalaq: 2) Selanjutnya, talak dianggap sah apabila diucapkan dalam keadaan sadar dan tanpa paksaan. Talak yang diucapkan ketika emosi memuncak dan kemarahan yang menyebabkan hilangnya ingatan, atau kendali atas ucapan dan perbuatan, dianggap tidak sah. Jika kemarahan itu tidak sampai pada batas tersebut, maka talak yang diucapkan dihukumi sah. Dan inilah yang sering terjadi di masyarakat. (I'anah al-Thalibin, juz IV hal 5, Al-Fiqh al-Islami wa Adillatuhu, juz VII, hal365 ) Ketiga, konsekwensi dari adanya talak adalah hilangnya kebolehan melakukan hubungan seksual. Setelah talak juga ada iddah (masa tenggang setelah bercerai, sebelum keduanya benar-benar berpisah). Hal itu bertujuan untuk memberikan kesempatan terakhir pada suami dan istri untuk berpikir, berefleksi dan mengoreksi tentang apa yang telah perbuat. Selama masa iddah beberapa hak dan kewai
[wanita-muslimah] Re: Cerai halal atau haram?
Betul mba Lina, yang saya tahu lebih dari 2 pendapat, tergantung madzhabnya. Jadi terserah pada kita untuk mengacu pada yang mana, asal konsisten. allaahu a'lam, satriyo --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Mas Satriyo, > Kalo seorang suami mengucapkan sekaligus "talak tiga", apakah > langsung jatuh talak tiga. Ada dua pendapat dalam hal ini, ada yang > bilang tetep jatuh talak satu namun ada yang bilang dah langsung > jatuh talak tiga. > > Ini bener2 kejadian pada seorang teman. > > wassalam, > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "satriyo" wrote: > > > > Terima kasih mba Lina. > > > > Kebetulan tadi pagi sebelum jalan kerja saya sempat bincang dengan > > istri tercinta tentang talak ini, maklum infotainment masih belum > > yakin untuk mau mendobrak 'bad news is good news'. Intinya ya > memang > > tidak ada dalil atau nash yang menyatakan 'Allah membenci suatu > hal > > yang halal' krn kalimat itu kontradiktif by logic, tidak mungkin > yang > > halal itu dibenci Allah. Dan talak itu emergency exit yang bagi > laki- > > laki hanya bisa dilakukan maks 3x. > > > > Soal cerai/talak, memang jelas Allah nyatakan itu dalam Qs. 4:35, > > bahwa sebelum yakin talak maka hendaklah ada upaya islah, selain > > sejumlah ayat seputar talak, Qs 2:227,229,231,232,236,237; > 33:4,39; > > 58:2-3; dan 65:1. > > > > salam, > > satriyo > > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Lina Dahlan" > > wrote: > > > > > > Adapun hadits yang mengatakan bahwa "perkara halal yang dibenci > > > Allah adalah thalaq (cerai)," yaitu hadits yang diriwayatkan > oleh > > > Abu Dawud (no. 2178), Ibnu Majah (no. 2018) dan al-Hakim > (II/196) > > > adalah hadits lemah. Hadits ini dilemahkan oleh Ibnu Abi Hatim > > > rahimahullaah dalam kitabnya, al-'Ilal, dilemahkan juga oleh > Syaikh > > > Al-Albani rahimahullaah dalam Irwaa-ul Ghaliil (no. 2040). > > > > > > Meskipun thalaq (cerai) dibolehkan dalam ajaran Islam, akan > tetapi > > > seorang suami tidak boleh terlalu memudahkan masalah ini. Ketika > > > seorang suami akan menjatuhkan thalaq (cerai), ia harus berfikir > > > tentang maslahat (kebaikan) dan mafsadah (kerusakan) yang > mungkin > > > timbul akibat perceraian agar jangan sampai membawa kepada > > > penyesalan yang panjang. Ia harus berfikir tentang dirinya, > > > isterinya dan anak-anaknya, serta tanggung jawabnya di hadapan > > > Allah 'Azza wa Jalla pada hari Kiamat. > > > > > > Cuplikan dari 'Rumah Tangga Yang Ideal'nya Al-Ustadz Yazid bin > > Abdul > > > Qadir Jawas. > > > > > > Wassalam, > > > > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "satriyo" > wrote: > > > > > > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Wikan Danar Sunindyo" > > > > wrote: > > > > > > > > > > Agama Islam masih mending ya ... memperbolehkan institusi > > > perceraian, > > > > > walaupun dibenci oleh Tuhan, ketimbang agama Katolik yang > tidak > > > > > membolehkan perceraian. Yang Mbak Lina ceritakan ini mungkin > > pada > > > > > masalah pelaksanaannya, di mana sang pria tidak secara jantan > > > > > menceraikan istrinya, malah memukuli istrinya. > > > > > > > > > > > > > Apakah memang ada ayat atau hadis yang menyebutkan bahwa > > > perceraian > > > > itu 'dibenci Allah'? Ada yang bisa bantu menjawab? > > > > > > > > salam, > > > > satriyo > > > > > > > > > >
[wanita-muslimah] Re: Fwd: Dilempar Bom Molotov, Kantor DPD PKS Depok Nyaris Terbakar
Apakah tanpa atribut Islam akan menjadi beda? salam, satriyo --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Wikan Danar Sunindyo" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Kalau FPI kan jelas-jelas bawa atribut islam dan menggropyok tempat2 yang dinilai maksiat. > > salam, > -- > wikan > http://wikan.multiply.com > > On 5/21/07, satriyo <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > > > > > > > > > > > yang seperti ini jelas tidak masuk santapan berita selayaknya FPI > > (atau siapa saja elemen ummat) yang mencoba mengenyahkan simpul- > > simpul maksiat dalam masyarakat setelah pihak aparat sering terbukti > > mandul dan cenderung membiarkan. >
[wanita-muslimah] Re: Cerai halal atau haram?
Mas Satriyo, Kalo seorang suami mengucapkan sekaligus "talak tiga", apakah langsung jatuh talak tiga. Ada dua pendapat dalam hal ini, ada yang bilang tetep jatuh talak satu namun ada yang bilang dah langsung jatuh talak tiga. Ini bener2 kejadian pada seorang teman. wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "satriyo" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Terima kasih mba Lina. > > Kebetulan tadi pagi sebelum jalan kerja saya sempat bincang dengan > istri tercinta tentang talak ini, maklum infotainment masih belum > yakin untuk mau mendobrak 'bad news is good news'. Intinya ya memang > tidak ada dalil atau nash yang menyatakan 'Allah membenci suatu hal > yang halal' krn kalimat itu kontradiktif by logic, tidak mungkin yang > halal itu dibenci Allah. Dan talak itu emergency exit yang bagi laki- > laki hanya bisa dilakukan maks 3x. > > Soal cerai/talak, memang jelas Allah nyatakan itu dalam Qs. 4:35, > bahwa sebelum yakin talak maka hendaklah ada upaya islah, selain > sejumlah ayat seputar talak, Qs 2:227,229,231,232,236,237; 33:4,39; > 58:2-3; dan 65:1. > > salam, > satriyo > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Lina Dahlan" > wrote: > > > > Adapun hadits yang mengatakan bahwa "perkara halal yang dibenci > > Allah adalah thalaq (cerai)," yaitu hadits yang diriwayatkan oleh > > Abu Dawud (no. 2178), Ibnu Majah (no. 2018) dan al-Hakim (II/196) > > adalah hadits lemah. Hadits ini dilemahkan oleh Ibnu Abi Hatim > > rahimahullaah dalam kitabnya, al-'Ilal, dilemahkan juga oleh Syaikh > > Al-Albani rahimahullaah dalam Irwaa-ul Ghaliil (no. 2040). > > > > Meskipun thalaq (cerai) dibolehkan dalam ajaran Islam, akan tetapi > > seorang suami tidak boleh terlalu memudahkan masalah ini. Ketika > > seorang suami akan menjatuhkan thalaq (cerai), ia harus berfikir > > tentang maslahat (kebaikan) dan mafsadah (kerusakan) yang mungkin > > timbul akibat perceraian agar jangan sampai membawa kepada > > penyesalan yang panjang. Ia harus berfikir tentang dirinya, > > isterinya dan anak-anaknya, serta tanggung jawabnya di hadapan > > Allah 'Azza wa Jalla pada hari Kiamat. > > > > Cuplikan dari 'Rumah Tangga Yang Ideal'nya Al-Ustadz Yazid bin > Abdul > > Qadir Jawas. > > > > Wassalam, > > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "satriyo" wrote: > > > > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Wikan Danar Sunindyo" > > > wrote: > > > > > > > > Agama Islam masih mending ya ... memperbolehkan institusi > > perceraian, > > > > walaupun dibenci oleh Tuhan, ketimbang agama Katolik yang tidak > > > > membolehkan perceraian. Yang Mbak Lina ceritakan ini mungkin > pada > > > > masalah pelaksanaannya, di mana sang pria tidak secara jantan > > > > menceraikan istrinya, malah memukuli istrinya. > > > > > > > > > > Apakah memang ada ayat atau hadis yang menyebutkan bahwa > > perceraian > > > itu 'dibenci Allah'? Ada yang bisa bantu menjawab? > > > > > > salam, > > > satriyo > > > > > >
Re: [wanita-muslimah] Fwd: Dilempar Bom Molotov, Kantor DPD PKS Depok Nyaris Terbakar
Alhamdulillah kalau tidak terbakar ... yah seperti dituliskan dalam berita tersebut, pelemparnya adalah orang tak dikenal dan kita masih belum tahu motivasinya apa. apakah musuh pks yang benci pada pks atau justru simpatisan pks yang kemudian kecewa kepada kebijakan pks atau orang bayaran yang disuruh oleh entah siapa atau orang iseng yang pengin cari gara2, kita belum tahu, dan saya sendiri belum bisa menarik kesimpulan. Kalau FPI kan jelas-jelas bawa atribut islam dan menggropyok tempat2 yang dinilai maksiat. salam, -- wikan http://wikan.multiply.com On 5/21/07, satriyo <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > > > > yang seperti ini jelas tidak masuk santapan berita selayaknya FPI > (atau siapa saja elemen ummat) yang mencoba mengenyahkan simpul- > simpul maksiat dalam masyarakat setelah pihak aparat sering terbukti > mandul dan cenderung membiarkan.
[wanita-muslimah] Re: Cerai halal atau haram?
Terima kasih mba Lina. Kebetulan tadi pagi sebelum jalan kerja saya sempat bincang dengan istri tercinta tentang talak ini, maklum infotainment masih belum yakin untuk mau mendobrak 'bad news is good news'. Intinya ya memang tidak ada dalil atau nash yang menyatakan 'Allah membenci suatu hal yang halal' krn kalimat itu kontradiktif by logic, tidak mungkin yang halal itu dibenci Allah. Dan talak itu emergency exit yang bagi laki- laki hanya bisa dilakukan maks 3x. Soal cerai/talak, memang jelas Allah nyatakan itu dalam Qs. 4:35, bahwa sebelum yakin talak maka hendaklah ada upaya islah, selain sejumlah ayat seputar talak, Qs 2:227,229,231,232,236,237; 33:4,39; 58:2-3; dan 65:1. salam, satriyo --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Adapun hadits yang mengatakan bahwa "perkara halal yang dibenci > Allah adalah thalaq (cerai)," yaitu hadits yang diriwayatkan oleh > Abu Dawud (no. 2178), Ibnu Majah (no. 2018) dan al-Hakim (II/196) > adalah hadits lemah. Hadits ini dilemahkan oleh Ibnu Abi Hatim > rahimahullaah dalam kitabnya, al-'Ilal, dilemahkan juga oleh Syaikh > Al-Albani rahimahullaah dalam Irwaa-ul Ghaliil (no. 2040). > > Meskipun thalaq (cerai) dibolehkan dalam ajaran Islam, akan tetapi > seorang suami tidak boleh terlalu memudahkan masalah ini. Ketika > seorang suami akan menjatuhkan thalaq (cerai), ia harus berfikir > tentang maslahat (kebaikan) dan mafsadah (kerusakan) yang mungkin > timbul akibat perceraian agar jangan sampai membawa kepada > penyesalan yang panjang. Ia harus berfikir tentang dirinya, > isterinya dan anak-anaknya, serta tanggung jawabnya di hadapan > Allah 'Azza wa Jalla pada hari Kiamat. > > Cuplikan dari 'Rumah Tangga Yang Ideal'nya Al-Ustadz Yazid bin Abdul > Qadir Jawas. > > Wassalam, > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "satriyo" wrote: > > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Wikan Danar Sunindyo" > > wrote: > > > > > > Agama Islam masih mending ya ... memperbolehkan institusi > perceraian, > > > walaupun dibenci oleh Tuhan, ketimbang agama Katolik yang tidak > > > membolehkan perceraian. Yang Mbak Lina ceritakan ini mungkin pada > > > masalah pelaksanaannya, di mana sang pria tidak secara jantan > > > menceraikan istrinya, malah memukuli istrinya. > > > > > > > Apakah memang ada ayat atau hadis yang menyebutkan bahwa > perceraian > > itu 'dibenci Allah'? Ada yang bisa bantu menjawab? > > > > salam, > > satriyo > > >
Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Peta Perokok di Kalangan Anggota Legislatif
Itu namanya : Pluralis :=)) galan 999 populer di medan mirip ji sam su, 369 (sam liok kiu) dari bojonegoro juga menjiplak ji sam su. "garap arang" mencoba perokok yg kurang jeli bila hendak membeli gudang garam bisa keliru. Jarum P mirip Djarum D. Dan banyak lagi memang ... mbak Mia kok sempat2nya liat merek rokok lucu2. salam --- generated by Mia DD : Mon, 21 May 2007 06:35:54 - >From: "Mia" <[EMAIL PROTECTED]> Kalo jalan ke daerah2, ada merek2 rokok yang lucu2, yang kalau sepintas lalu gambar dan tulisannya mirip (meniru) rokok2 beken dalam maupun luar negeri. harganya murah banget, 2000-5000 sebungkus. salam Mia
[wanita-muslimah] Fwd: Re: Rasionalisasi Menghujat Al-Qur'an: tanggapan buat M Guntur Romli/JIL
Sebuah tanggapan lain buat tulisan M Guntur (http://www.korantempo.com/korantempo/2007/05/04/Opini/krn,20070504,72 .id.html) dari milis tetangga ... satriyo --- In [EMAIL PROTECTED], "Abu Syafiq" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Ana juga heran sama saudara2 kita di JIL yg suka membanggakan Nasr Hamd Abu Zayd. Ana udah baca2 buku2 beliau spt Mafhum An-Nash, Naqd Khitab Din, Isykaliat, gak ada yg luar biasa tuh. Nasr Hamd cuma menggunakan metode2 ilmuwan Barat kayak Ricouer, Schleiermacher, Saussure dsb, lalu diterapkan utk menafsirkan AlQur'an. Sebetulnya gak ada salahnya mempelajari metode kritik dari ilmuwan Barat, yg salah adalah kenapa diterapkan utk menafsirkan AlQur'an. Secara aksiologis (asas manfaat) aja udah salah. Komentar ana thd Nasr Hamid terkait klaim beliau bahwa AlQur'an mrpkan produk budaya adalah : bahwa Nasr Hamid tidak mengimani salah satu point Aqidah Islam, yakni bahwa AlQur'an telah ada jauh sblm Rasulullah dilahirkan ibundanya, lalu diturunkan dari Lauhul Mahfuz ke langit dunia pada pertama kali, lalu diturunkan kedua kali ke bumi secara bertahap selama 23 tahun. Nasr Hamid seakan menutup mata akan adanya turunnya Alqur'an pertama kali, sekaligus menutup kemungkinan akan sengajanya Allah mendesign segala peristiwa2 agar sesuai dgn AlQur'an yg sudah ada di langit dunia tadi. Bahkan salah seorang liberalist yakni Hassan Hanafi, justru mencibirkan usaha Nasr Hamid yg menurut Hassan Hanafi malah kontraproduktif buat Islam. Membenturkan kepala sendiri ke tembok kata beliau. Abu Syafiq --- In [EMAIL PROTECTED], "satriyo" wrote: > > RASIONALISASI MENGHUJAT AL-QUR'AN > (Saturday, 19 May 2007) - Kontribusi dari Henry Shalahuddin > > "Pewahyuan al-Qur'an adalah proses kolektif, baik sumber maupun > proses kreatifnya. Ia bukanlah proses yang tunggal", demikian bunyi > awal artikel Pewahyuan al-Qur'an: Antara Budaya dan Sejarah dalam > kolom Pendapat Koran Tempo, 4/5/07 yang ditulis salah seorang aktivis > liberal. Selanjutnya dia menguatkan pendapatnya -sedikitnya- dengan > tiga alasan: a) banyaknya kata anzalna, auhaina dan nazzalna > (menurunkan atau mewahyukan) dengan subjek "kami" (na), yang kemudian > disimpulkannya bahwa al-Qur'an adalah karya bersama antara Allah, Roh > Kudus Jibril dan Muhammad. Lalu menjustifikasikannya dengan pendapat > Mu'tazilah; b) Pendapat pengaruh sejarah yang melibatkan konteks > sejarah, masyarakat, tradisi dan lingkungan, yang ia pungut dari > teori bahwa al-Qur'an adalah produk budaya yang dilontarkan oleh Nasr > Hamid Abu Zayd, tokoh liberal Mesir; c) Kisah Nabi Isa dalam al- > Qur'an yang tidak disalib, yang menurutnya, kisah ini terpengaruh > dengan pendapat sekte minoritas Ebyon dalam Kristen yang tidak > mengakui Yesus mati disalib dan bukan anak Tuhan lalu disimpulkan > bahwa al-Qur'an telah menyadur keyakinan sekte ini, dikarenakan salah > satu pendetanya, Waraqah bin Naufal, adalah famili Khadijah yang > menikahkannya dengan Nabi SAW. > > Tidak ilmiah > > Ketiga alasan yang dikemukakan di atas cenderung dangkal dan > memaksakan diri. Pertama: klaim bahwa al-Qur'an adalah karya bersama > dengan alasan banyaknya penggunaan subjek 'kami' dalam kata nazzalna, > anzalna atau auhaina tidaklah tepat. Mengingat terbatasnya ruang, > ketiga kata di atas yang banyak terulang dalam al-Al-Qur'an, tidak > akan dibahas semuanya. Namun saya hanya akan membahas QS. 2:23. Kata > nazzalna dalam ayat ini, tidak mungkin dimaknai bahwa al-Qur'an > bersumber dari tiga oknum. Sebab kata itu disertai > dengan 'ala 'abdina (kepada hamba Kami) yang konteks penerimanya > adalah Nabi Muhammad. Maka apakah mungkin Jibril AS mempunyai hamba? > Dan apakah Nabi Muhammad menurunkan wahyu kepada Nabi Muhammad?! > Dalam tafsirnya al-Kasysyaf, Zamakhsyari (8 Maret 1075/14 Juni 1144M) > cendekiawan ternama Mu'tazilah, menjelaskan tafsir ayat ini dengan > menegaskan makna tauhid, batilnya syirik sekaligus menyimpulkan bahwa > mereka yang bersikukuh pada paham syirik dengan meragukan > kemukjizatan al-Qur'an berarti telah membebani akal di luar > kapasitasnya, dan memasung peran ilmu pengetahuan yang telah > dianugerahkan Allah padanya. Pendapat Zamakhsyari ini tidak berbeda > dengan ulama tafsir lainnya, seperti Fakhruddin ar-Razi, al-Alusi, > Ibnu Katsir dst. Sebab ayat sebelumnya dan sesudahnya, secara jelas > berisi ancaman bagi pelaku syirik. Mempertautkan pendapat bahwa al- > Qur'an adalah karya bersama pada pendapat Mu'tazilah adalah dusta > belaka. Sebab para ulama Mu'tazilah, seperti al-Nazham, Abu al- > Hudzail al-Allaf, Ja'far Ibnu Harb, Muammar, Qadi Abdul Jabbar dan > aliran lainnya di Baghdad justru sepakat bahwa al-Qur'an adalah > Firman Allah. Mu'tazilah hanya menyatakan bahwa kedudukan al- Qur'an > sebagai firman Allah adalah temporal. Walaupun sebatas bermain- main > dalam dataran filosofis, Mu'tazilah telah melakukan bid'ah besar > dalam agama. Sehingga banyak ulama Ahlussunna
[wanita-muslimah] Re: Fwd: Inggris Tutup 45 Sekolah Islam
Roger that ol' chap! Much obliged ... i shall inform this to the others ... for confirmation. salam, satriyo === --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Wikan Danar Sunindyo" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > kalau aku baca di sini > http://www.telegraph.co.uk/news/main.jhtml? xml=/news/2007/02/10/nschool10.xml > > sekolah ditutup karena kurang murid dan tidak bisa menjaga kualitas, > bukan karena keterkaitan dengan terorisme. Kutipannya > > The Department for Education and Skills (DfES) said the school was > struggling through lack of pupils a situation that was likely to > continue. > > Jim Knight, the schools minister, said it was one of 45 independent > schools closed on quality grounds over the past three years. It had > not been shut because of the police raids. > > salam, > -- > wikan > http://wikan.multiply.com > > On 5/21/07, satriyo <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > > > > > > > > > > > Bagaimana dengan berita yang ini, thegontors? > > > > satriyo > > > > --- In [EMAIL PROTECTED], "Supraha" wrote: > > > > Inggris Tutup 45 Sekolah Islam > > > > Minggu, 20 Mei 2007 > > > > Surat kabar al-Wathan yang terbit di Arab Saudi mengabarkan, > > pemerintah > > Inggris telah menutup 45 sekolah Islam di negara itu > > > > Hidayatullah.com--Pemerintah Inggris menutup 45 sekolah Islam di > > negara itu. > > Kantor berita Fars yang mengutip surat kabar al-Wathan yang terbit di > > Arab > > Saudi melaporkan. >
[wanita-muslimah] Menetak Sejarah Perempuan
Senin, 21 Mei 2007 Menetak Sejarah Perempuan Jurnalis: Henny Irawati Jurnalperempuan.com-Jakarta. ?Selama SD, SMP, SMA, saya tidak pernah tahu siapa itu ibu SK Trimurti atau Herawati Diah.? Pengakuan itu disampaikan Manager Program Yayasan Jurnal Perempuan Mariana Amiruddin dalam diskusi sekaligus peluncuran Jurnal Perempuan Edisi 52 ?Kami Punya Sejarah? dan ?95 Tahun SK Trimurti Pejuang Indonesia?, di Perpunas RI, Rabu (16/5). ?Saya hanya tahu Soekarno dan Hatta. Saya tidak melihat pejuang-pejuang perempuan dalam buku sejarah,? sambungnya. Perempuan-perempuan, SK Trimurti misalnya, memang seringkali absen dalam rekaman-rekaman sejarah. Padahal, mereka turut pula duduk bersama dengan tokoh dan negarawan lain untuk membangun bangsa Indonesia. Bahkan, pada tahun 1928, para perempuan dari seluruh pelosok Indonesia telah memprakarsai sebuah pertemuan yang membahas masalah hak asasi perempuan, trafiking, perkawinan, kesehatan reproduksi, dan sebagainya. Kegelisahan yang dialami Mariana terbit pula dalam diri sejarawan sekaligus peneliti utama LIPI Asvi Marwan Adam. ?Hari Minggu lalu, di sebuah hotel di Jakarta, Persatuan Wartawan Indonesia memberikan Penghargaan Pengabdian Seumur Hidup kepada dua wartawan senior, Rosihan Anwar (85 tahun) dan Herawati Diah (90 tahun).? Padahal, menurut Asvi, masih ada wartawan yang lebih senior, yakni SK Trimurti (95 tahun). Mengutip tulisan dalam rubrik profil Jurnal Perempuan Edisi 52, Mikael Johani menemukan SK Trimurti dijuluki ?Wartawan Tiga Zaman? dan ?Legenda Jurnalisme Indonesia?. Asvi sementara tidak terlalu bersedih. Aliansi Jurnalis Independen sedang membuat film dokumenter tentang SK Trimurti dan tahun ini akan memberikan penghargaan SK Trimurti Award pada wartawan yang berprestasi. ?Tidak ada kubu yang berseberangan (baik antara PWI maupun AJI),? papar Asvi dalam acara hasil kerjasama Yayasan Jurnal Perempuan dan Yayasan Bung Karno tersebut. Upaya ini patut dihargai sebagai salah satu langkah pendokumentasian jejak-jejak perjuangan perempuan. Herawati Diah sendiri merupakan satu dari dua nama yang masih diingat SK Trimurti dalam kondisi kesehatannya yang tidak terlalu menggembirakan itu. SK Trimurti baru satu nama. Dalam Jurnal Perempuan bertajuk ?Kami Punya Sejarah?, sejumlah penulis menguarkan nama, peristiwa, dan perjuangan lain yang di dalamnya banyak melibatkan perempuan juga yang selama ini keberadaannya tak ubah sebuah buku tua yang terlupakan di toko buku bekas.* baca juga artikel dan kabar lain seputar perempuan di www.jurnalperempuan.com atau www.jurnalperempuan.multiply.com [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Fwd: Inggris Tutup 45 Sekolah Islam
kalau aku baca di sini http://www.telegraph.co.uk/news/main.jhtml?xml=/news/2007/02/10/nschool10.xml sekolah ditutup karena kurang murid dan tidak bisa menjaga kualitas, bukan karena keterkaitan dengan terorisme. Kutipannya The Department for Education and Skills (DfES) said the school was struggling through lack of pupils — a situation that was likely to continue. Jim Knight, the schools minister, said it was one of 45 independent schools closed on quality grounds over the past three years. It had not been shut because of the police raids. salam, -- wikan http://wikan.multiply.com On 5/21/07, satriyo <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > > > > Bagaimana dengan berita yang ini, thegontors? > > satriyo > > --- In [EMAIL PROTECTED], "Supraha" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Inggris Tutup 45 Sekolah Islam > > Minggu, 20 Mei 2007 > > Surat kabar al-Wathan yang terbit di Arab Saudi mengabarkan, > pemerintah > Inggris telah menutup 45 sekolah Islam di negara itu > > Hidayatullah.com--Pemerintah Inggris menutup 45 sekolah Islam di > negara itu. > Kantor berita Fars yang mengutip surat kabar al-Wathan yang terbit di > Arab > Saudi melaporkan. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED] This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Cerai halal atau haram?
Adapun hadits yang mengatakan bahwa "perkara halal yang dibenci Allah adalah thalaq (cerai)," yaitu hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud (no. 2178), Ibnu Majah (no. 2018) dan al-Hakim (II/196) adalah hadits lemah. Hadits ini dilemahkan oleh Ibnu Abi Hatim rahimahullaah dalam kitabnya, al-'Ilal, dilemahkan juga oleh Syaikh Al-Albani rahimahullaah dalam Irwaa-ul Ghaliil (no. 2040). Meskipun thalaq (cerai) dibolehkan dalam ajaran Islam, akan tetapi seorang suami tidak boleh terlalu memudahkan masalah ini. Ketika seorang suami akan menjatuhkan thalaq (cerai), ia harus berfikir tentang maslahat (kebaikan) dan mafsadah (kerusakan) yang mungkin timbul akibat perceraian agar jangan sampai membawa kepada penyesalan yang panjang. Ia harus berfikir tentang dirinya, isterinya dan anak-anaknya, serta tanggung jawabnya di hadapan Allah 'Azza wa Jalla pada hari Kiamat. Cuplikan dari 'Rumah Tangga Yang Ideal'nya Al-Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas. Wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "satriyo" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Wikan Danar Sunindyo" > wrote: > > > > Agama Islam masih mending ya ... memperbolehkan institusi perceraian, > > walaupun dibenci oleh Tuhan, ketimbang agama Katolik yang tidak > > membolehkan perceraian. Yang Mbak Lina ceritakan ini mungkin pada > > masalah pelaksanaannya, di mana sang pria tidak secara jantan > > menceraikan istrinya, malah memukuli istrinya. > > > > Apakah memang ada ayat atau hadis yang menyebutkan bahwa perceraian > itu 'dibenci Allah'? Ada yang bisa bantu menjawab? > > salam, > satriyo >