[wanita-muslimah] Re: Istri Tak Mau Mencium Depan Teman, Ditampar

2008-06-01 Terurut Topik eve_hazelny
innaLiLLah

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote:

 http://www.poskota.co.id/news_baca.asp?id=38901ik=2


 Istri Tak Mau Mencium Depan Teman, Ditampar


 Sabtu 31 Mei 2008, Jam: 7:58:00
 JAKARTA (Pos Kota) -Biar kelihatan romantis dan harmonis, Atik minta
minta dicium istrinya, di depan teman-temannya. Karena malu
Nuraini,21, menolak. Sang suami langsung menampar wanita yang
dinikahinya setahun silam itu.

 Karena sakit dan malu dengan wajah luka-luka ia melapor ke Polres
Metro Jakut, Jumat (30/5). Peristiwa menimpa Nuarini di rumah
kontrakan mereka Kp. Kebon Indah Blok B RW 10, Kalibaru, Cilincing,
Jakarta Utara, Kamis (29/5).

 Pukul 21:00 sejumlah rekan-rekan Atik bertandang ke rumah itu,
rencananya ingin mengajak buruh pelabuhan ini pergi mejeng di luar.
Yah, paling juga diajak mabuk di luar sana, kata Nuraini.

 Sebelum pergi, Nuraini sempat menyuguhkan teh hangat buat para tamu
itu, bahkan ikut nimbrung mendampingi suaminya ngobrol. Entah karena
mau pamer pada teman-teman biar dibilang sayang istri, tiba-tiba saja
Atik meminta agar dicium sang istri. Mah. cium dong. Jelas saja
dihadapan tamu tersebut, korban tidak mampu mengabulkan permintaan
tersangka.

 Saya malu diperlakukan seperti itu, ujar wanita berambut sebahu
ini. Malu dengan perilaku sang suami, korban pun beranjak dari teras
rumah lalu pergi menuju ke kamar. Plak.. pukulan Atik lebih dahulu
melayang ke wajah Nuraini.

 Terang saja tenaga seorang buruh dengan tamparan yang keras membuat
wanita ini tersungkur ke lantai. Belum puas, Atik mendaratkan beberapa
pukulan lagi ke arah pelipis istrinya. hingga babak belur.
Teman-temannya sempat melerai, tapi dipukul juga sama dia (suami),
tambah ibu rumah tangga.

 Kanit Unit Perlindungan perempuan dan Anak (PPA), AKP Sukohadi
mengatakan kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan

 [Non-text portions of this message have been removed]









[wanita-muslimah] jurnal sairara: kepada saudara taufiq ismail [4]

2008-06-01 Terurut Topik sangumang kusni
Jurnal Sairara:
   
   
  Kepada Saudara Taufiq Ismail 
   
   
  4.
   
   
  MENCOCOKKAN DATA
   
   
  Selanjutnya dalam kerangka mencocokkan data ini pula, aku memasuki alinea 
kedua respons bagian pertama Saudara Taufiq Ismail  yang berbunyi sebagai 
berikut:
 
   
  Untuk pertama kalinya Asrul Sani dan saya akan berhadapan dengan Pramoedya 
Ananta Toer dan (penyair Lekra) Putu Oka Sukanta.  Dua hari sebelumnya 
tiba-tiba Asrul Sani sakit  dan Putu Oka berhalangan. Asrul digantikan (dosen 
sosiologi) Imam Prasodjo dan Putu Oka digantikan (sastrawan) Martin Aleida. 
Rocky Gerung, mahasiswa kekiri-kirian yang jadi moderator sejak awal sudah 
terasa selalu berusaha memojokkan saya. Dia tidak berhasil.
   
   
  Sebagai data, apakah data yang tertera di alinea ini akurat?

   
   
  Untuk menjawab pertanyaan ini, sekaligus untuk check dan recheck data, hingga 
bisa diketahui dan didapatkan keadaan relatif sesungguhnya , maka  izinkan aku 
mengutip surat listrik Putu Oka yang disiarkan oleh milis wahana-news yang 
lengkapnya sebagai berikut [dengan koreksi salah ketik dari JJK]:
   
   
  Saudara Taufiq, saya tidak pernah menerima Undangan seperti yang Saudara 
informasikan. Sebenarnya pertemuan seperti yang dimaksud sangat saya nantikan. 
Lain kali tolong pastikan apakah Undangan sudah sampai ke tangan saya atau 
belum, siapa yang mengirim dan ke alamat mana dikirim.
 
   
  Mengenai ide dan usaha rekonsiliasi adalah usaha yang perlu direalisasi 
bersama dalam kesetaraan derajat dan martabat. Sudah saya lakukan itu walaupun 
kecil-kecilan di wilayah yang bisa saya jangkau.. Secara politis saya masih 
dikerangkeng dengan beberapa peraturan yang diskriminatif. Bisakah rekonsiliasi 
dilakukan antar dua orang/kelompok yang masih dipisahkan oleh peraturan yang 
memposisikan mereka berbeda di hadapan hukum? Secara kultural/ persahabatan 
antar  sesama, sudah banyak yang bisa dilakukan. Tetapi secara politis, harus 
ada pengguguran peraturan yang diskriminatif itu. Pemerintah R.I. tidak 
melakukan itu, sementara persahabatan antar sesama ( yang bebeda di masa lalu, 
mungkin sampai sekarang) sudah terjadi secara individual. Dengan demikian, 
siapapun yang menginginkan rekonsiliasi secara total harus bersama juga 
mendesak pemerintah untuk mencabut aturan-aturan yang diskriminatif tersebut.

Hati lapang menciptakan jembatan cahaya.

Salam 
Putu Oka
   
  [Sumber: [EMAIL PROTECTED], 26 Mei 2008]
   
   
  Surat listrik [sulis] Putu Oka ini, kalau pemahamanku benar, juga menyambut 
uluran tangan rekonsiliasi dari Saudara Taufiq sambil   sekaligus mengajukan 
usul kongkret bagaimana mengujudkan hasrat agung rekonsialisi sehingga 
keinginan tersebut tidak mengambang. Dari keinginan Saudara Taufiq dan surat 
Putu Oka ini, aku melihat bahwa apa-bagaimana pun perbedaan pandangan dan sikap 
antar sastrawan-seniman, nampak ada satu titik temu. Mengapa tidak 
halangan-halangan yang muncul sebagai tinggalan masa silam dan perbedaan 
pandangan serta sikap -- jika benar ada dan memang ada -- ditanggulangi bersama 
dengan hati lapang jika menggunakan istilah Putu Oka agar bisa berhasil 
sampai ke tujuan: rekonsialisasi sesama anak bangsa dan negeri demi kepentingan 
bangsa, negeri dan kemanusiaan. Kemanusiaan yang tunggal jika menggunakan 
istilah folosof Perancis, Paul Ricoeur alm.  Keinginan untuk mewujudkan 
rekonsialisasi ini pun juga terdapat pada Pramoedya Antara Toer dan Martin 
Aleida
 seperti yang dituliskan sendiri oleh Saudara Taufiq Ismail dalam kata-kata: 
Pramoedya Ananta Toer dan Martin Aleida menyambut baik ajakan kami. Saya 
mengulurkan tangan kepada Pram, dan dia menjabat tangan saya erat-erat. Saya 
gembira sekali.  
   
   
  Jika demikian, maka masalahnya barangkali terletak pada bagaimana secara 
kongkret mewujudkan rekonsiliasi dan perdamaian total itu? Akan sangat 
menarik dan berguna jika Saudara Taufik Ismail bisa dengan murah hati 
menawarkan langkah-langkah usulan bagaimana secara nyata melangkah ke tujuan 
ini, senyata yang dilakukan oleh sobatku Andi Makmur Makka dari The Habibie 
Center, Jakarta. Kukira bukan hanya aku, si kroco di dunia sastra ini, saja 
yang menunggu usulan kongkret Saudara Taufiq Ismail.  Apalagi dalam 
responsnya kepadaku Saudara Taufiq Ismail telah menulis: Saya menyarankan 
perdamaian total, lebih maju selangkah ketimbang rekonsiliasi. PERDAMAIAN 
TOTAL. Rantai dendam yang membelit bangsa itu harus segera dipotong habis. 
Saran yang ditutup dengan motto bahwa “Bangsa yang Waras, Bangsa yang Memotong 
Rantai Dendam”. 
   
   
  Bolehkah motto Saudara Taufiq Ismail ini dibikin varian dengan mengatakan 
bahwa Sastrawan-seniman yang Waras, Sastrawan-seniman yang Memotong Rantai 
Dendam juga? Sastrawan-seniman yang mampu hidup dengan kebhinekaan -- 
kenyataan yang terdapat di mana pun?  Sebagai orang yang menghargai pandangan 
dan sikap Saudara Taufiq Ismail, sebagai suatu hak dasar tak tergugat, aku 
sungguh menunggu usul-usul dan langkah-langkah  kongkret dari Saudara 

[wanita-muslimah] FPI serang massa Aliansi Kebebasan Berkeyakinan dan Beragama di Monas

2008-06-01 Terurut Topik mediacare
Dari: Binyo (Wandy Nicodemus) 


Kawans,

Tadi siang sekitar jam 14.30, massa Aliansi Kebebasan Berkeyakinan dan Beragama 
(AKBB) diserang ratusan massa FPI di lapangan Monas dekat gerbang Gambir. 

Sekitar 7 orang terluka cukup parah. Di antaranya Syafii Anwar (Direktur ICIP) 
dan Muhammad Guntur Romli (Aktivis Jaringan Islam Liberal) -- yang sekarang 
dirawat di RSPAD Gatot Subroto -- serta Ahmad Suaedy
(Direktur Eksektuif Wahid Institute). 

Massa AKBB sedang berada di Monas untuk memperingati hari lahirnya Pancasila 1 
Juni dan hendak mengadakan doa bersama untuk persatuan dan kerukunan warga 
bangsa.

Mohon dukungan (terutama kecaman untuk FPI serta pemerintah dan aparat hukum 
yang selama ini tak pernah bertindak tegas bagi para preman berjubah (FPI).

Merdeka!

Binyo
--Dari ruang gawat darurat Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot 
Subroto.

mediacare
http://www.mediacare.biz


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: [mediacare] POLISI TAKUT FPI

2008-06-01 Terurut Topik mediacare

  - Original Message - 
  From: saiful amien sholihin 
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Sunday, June 01, 2008 3:06 PM
  Subject: [mediacare] POLISI TAKUT FPI




POLISI BERANINYA SAMA MAHASISWA UNAS/ TAK BERANI DENGAN FRONT PENJUAL 
ISLAM/ FPI// BUKTINYA/ MAHASISWA UNAS DITANGKAPI/ TAPI F-P-I DIBIARKAN 
BERTINDAK ANARKHIS// TERAKHIR KASUS PENYERBUAN F-P-I TERHADAP AKSI DAMAI 
ALIANSI KEBEBASAN BERAGAMA/ SIANG INI//

JANCUK POLISI/ JANCUK F-P-I//







AKU bagai bintang-bintang di GELAP malam
aku bagai BUIH-buih di LAUT biru
aku bagai debu-DEBU di padang PASIR 



   

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] [SIARAN PERS] Koalisi Perempuan Indonesia Mengutuk Cara-Cara Kekerasan Front Pembela Islam

2008-06-01 Terurut Topik Eko Bambang Subiantoro
Pernyataan Sikap
Koalisi Perempuan Indonesia
Untuk Keadilan dan Demokrasi

Mengutuk Cara-cara dan Pelaku Kekerasan

Minggu 1 Juni 2008, merupakan hari kelabu bagi bangsa Indonesia. Pasalnya,
sebanyak 500-an orang massa yang tergabung dalam Aliansi Kebangsaan untuk
Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB) yang tengah mempersiapkan acara
Apel Akbar di lapangan Monas dalam rangka memperingati kelahiran Pancasila,
tiba-tiba dikejutkan dengan serangan membabi-buta yang dilakukan sekelompok
massa dari FPI (Front Pembela Islam).

Seperti yang sudah sering terjadi, massa FPI menyerang massa AKKBB—yang saat
itu lebih banyak perempuan dan anak—dengan cara-cara kekerasan sambil
meneriakkan kalimat Allahu Akbar yang bagi umat Islam sangat disakralkan.
Ironisnya, massa FPI juga menyerang dan merusak tanpa tedeng aling-aling.

Setidaknya sampai pernyataan ini dibuat, sebanyak 14 (empat belas) orang
terluka dan menjadi korban pengeroyokan dari masaa FPI. Selain massa
perempuan yang trauma, di antara para korban pengeroyokan dan terluka adalah
pimpinan Ponpes Al-Mizan, KH. Maman Imanul Haq Faqih dari Majalengka karena
berusaha melindungi sebagian santriwatinya dari amukan massa FPI yang
membawa bambu runcing dan botol minuman.

Dari rasa solidaritas dan komitmen untuk tetap konsisten dalam mengawal
kedamaian, anti kekerasan  dan menegakkan supremasi hukum, maka Koalisi
Perempuan Indonesia sebagai organisasi massa dan gerakan dengan ini
menyatakan sikap dan menuntut:
1.  Mengutuk cara-cara dan pelaku kekerasan atas nama apapun
2.  Mendesak pihak Kepolisian  untuk menangkap dan mengadili para pelaku
kekerasan sampai tuntas.
3.  Menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk menghentikan
kekerasan dan lebih mengedepankan perdebatan yang sehat dalam menyelesaikan
perselisihan.


Jakarta, 1 Juni 2008




Masruchah
Sekretaris Jenderal


[Non-text portions of this message have been removed]




===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [wanita-muslimah] [SIARAN PERS] Koalisi Perempuan Indonesia Mengutuk Cara-Cara Kekerasan Front Pembela Islam

2008-06-01 Terurut Topik Eko Bambang Subiantoro
Ini reaksi cepat atas tindakan yang tejadi pak, teman-teman sudah
mengumpulkan sejumlah bukti kekerasan dan besok pagi akan di bawa ke LBH
Jakarta untuk proses berikutnya.

salam,
EBS

2008/6/1 Kartono Mohamad [EMAIL PROTECTED]:

   Mas, kalau hanya sebatas mengutuk pasti tidak banyak efeknya. Mengapa
 tidak
 diajukan ke pengadilan saja?
 KM

 ---Original Message---

 From: Eko Bambang Subiantoro
 Date: 06/01/08 17:50:53
 To: [EMAIL PROTECTED] jurnalisme%40yahoogroups.com
 Cc: [EMAIL PROTECTED] pantau-komunitas%40yahoogroups.com;
 [EMAIL PROTECTED] wartawan%40yahoogroups.com;
 [EMAIL PROTECTED] siaran-pers%40yahoogroups.com;
 [EMAIL PROTECTED] orangmedia%40yahoogroups.com;
 [EMAIL PROTECTED] mediacare%40yahoogroups.com;
 wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com;
 [EMAIL PROTECTED] jurnalperempuan%40yahoogroups.com
 Subject: [wanita-muslimah] [SIARAN PERS] Koalisi Perempuan Indonesia
 Mengutuk Cara-Cara Kekerasan Front Pembela Islam

 Pernyataan Sikap
 Koalisi Perempuan Indonesia
 Untuk Keadilan dan Demokrasi

 Mengutuk Cara-cara dan Pelaku Kekerasan

 Minggu 1 Juni 2008, merupakan hari kelabu bagi bangsa Indonesia. Pasalnya,
 sebanyak 500-an orang massa yang tergabung dalam Aliansi Kebangsaan untuk
 Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB) yang tengah mempersiapkan acara

 Apel Akbar di lapangan Monas dalam rangka memperingati kelahiran Pancasila,

 tiba-tiba dikejutkan dengan serangan membabi-buta yang dilakukan sekelompok

 massa dari FPI (Front Pembela Islam).

 Seperti yang sudah sering terjadi, massa FPI menyerang massa AKKBB—yang
 saat
 itu lebih banyak perempuan dan anak—dengan cara-cara kekerasan sambil
 meneriakkan kalimat Allahu Akbar yang bagi umat Islam sangat disakralkan.

 Ironisnya, massa FPI juga menyerang dan merusak tanpa tedeng aling-aling.

 Setidaknya sampai pernyataan ini dibuat, sebanyak 14 (empat belas) orang
 terluka dan menjadi korban pengeroyokan dari masaa FPI. Selain massa
 perempuan yang trauma, di antara para korban pengeroyokan dan terluka
 adalah
 pimpinan Ponpes Al-Mizan, KH. Maman Imanul Haq Faqih dari Majalengka karena

 berusaha melindungi sebagian santriwatinya dari amukan massa FPI yang
 membawa bambu runcing dan botol minuman.

 Dari rasa solidaritas dan komitmen untuk tetap konsisten dalam mengawal
 kedamaian, anti kekerasan dan menegakkan supremasi hukum, maka Koalisi
 Perempuan Indonesia sebagai organisasi massa dan gerakan dengan ini
 menyatakan sikap dan menuntut:
 1. Mengutuk cara-cara dan pelaku kekerasan atas nama apapun
 2. Mendesak pihak Kepolisian untuk menangkap dan mengadili para pelaku
 kekerasan sampai tuntas.
 3. Menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk menghentikan
 kekerasan dan lebih mengedepankan perdebatan yang sehat dalam menyelesaikan

 perselisihan.


 Jakarta, 1 Juni 2008




 Masruchah
 Sekretaris Jenderal


 [Non-text portions of this message have been removed]


 

 ===
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting 
 mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL 
 PROTECTED]wanita-muslimah-unsubscribe%40yahoogroups.com
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL 
 PROTECTED]keluarga-sejahtera%40yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]majelismuda%40yahoogroups.com

 This mailing list has a special spell casted to reject any attachment ...
 Yahoo! Groups Links




 [Non-text portions of this message have been removed]

 



[Non-text portions of this message have been removed]




===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[wanita-muslimah] Konferensi Pers Penyerangan FPI, Senin LBH Jakarta Pukul 13.00

2008-06-01 Terurut Topik Dewi Candraningrum
Rekan,

Hari ini FPI telah berbuat biadab pada aktivis keberagaman dalam beragama. Muh 
Guntur Romli sekarang dioperasi di RS untuk dijahit luka di wajahnya, dan juga 
tulang hidungnya yang digebuki FPI dengan bambu sampai bengkok.

Berikut ini ada titipan SMS dari Jurnal Perempuan, Mariana Amiruddin, bahwa, 
besok, Senin 2 Juni 2008, pukul 13.00, akan diadakan Konferensi Pers 
Penyerangan FPI di LBH Jakarta. Data-data kekerasan FPI akan diungkap.

Atas perhatian dan kehadiran kawan-kawan, diucapkan banyak terima kasih.

Stop kekerasan!

   
-
Get the name you always wanted with the new y7mail email address.

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] [SIARAN PERS] Koalisi Perempuan Indonesia Mengutuk Cara-Cara Kekerasan Front Pembela Islam

2008-06-01 Terurut Topik Kartono Mohamad
Mas, kalau hanya sebatas mengutuk pasti tidak banyak efeknya. Mengapa tidak
diajukan ke pengadilan saja?
KM 
 
---Original Message---
 
From: Eko Bambang Subiantoro
Date: 06/01/08 17:50:53
To: [EMAIL PROTECTED]
Cc: [EMAIL PROTECTED];  [EMAIL PROTECTED]; 
[EMAIL PROTECTED];  [EMAIL PROTECTED]; 
[EMAIL PROTECTED];  wanita-muslimah@yahoogroups.com; 
[EMAIL PROTECTED]
Subject: [wanita-muslimah] [SIARAN PERS] Koalisi Perempuan Indonesia
Mengutuk Cara-Cara Kekerasan Front Pembela Islam
 
Pernyataan Sikap
Koalisi Perempuan Indonesia
Untuk Keadilan dan Demokrasi
 
Mengutuk Cara-cara dan Pelaku Kekerasan
 
Minggu 1 Juni 2008, merupakan hari kelabu bagi bangsa Indonesia. Pasalnya,
sebanyak 500-an orang massa yang tergabung dalam Aliansi Kebangsaan untuk
Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB) yang tengah mempersiapkan acara
Apel Akbar di lapangan Monas dalam rangka memperingati kelahiran Pancasila,
tiba-tiba dikejutkan dengan serangan membabi-buta yang dilakukan sekelompok
massa dari FPI (Front Pembela Islam).
 
Seperti yang sudah sering terjadi, massa FPI menyerang massa AKKBB—yang saat
itu lebih banyak perempuan dan anak—dengan cara-cara kekerasan sambil
meneriakkan kalimat Allahu Akbar yang bagi umat Islam sangat disakralkan.
Ironisnya, massa FPI juga menyerang dan merusak tanpa tedeng aling-aling.
 
Setidaknya sampai pernyataan ini dibuat, sebanyak 14 (empat belas) orang
terluka dan menjadi korban pengeroyokan dari masaa FPI. Selain massa
perempuan yang trauma, di antara para korban pengeroyokan dan terluka adalah
pimpinan Ponpes Al-Mizan, KH. Maman Imanul Haq Faqih dari Majalengka karena
berusaha melindungi sebagian santriwatinya dari amukan massa FPI yang
membawa bambu runcing dan botol minuman.
 
Dari rasa solidaritas dan komitmen untuk tetap konsisten dalam mengawal
kedamaian, anti kekerasan  dan menegakkan supremasi hukum, maka Koalisi
Perempuan Indonesia sebagai organisasi massa dan gerakan dengan ini
menyatakan sikap dan menuntut:
1.  Mengutuk cara-cara dan pelaku kekerasan atas nama apapun
2.  Mendesak pihak Kepolisian  untuk menangkap dan mengadili para pelaku
kekerasan sampai tuntas.
3.  Menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk menghentikan
kekerasan dan lebih mengedepankan perdebatan yang sehat dalam menyelesaikan
perselisihan.
 
 
Jakarta, 1 Juni 2008
 
 
 
 
Masruchah
Sekretaris Jenderal
 
 
[Non-text portions of this message have been removed]
 
 

 
===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]
 
This mailing list has a special spell casted to reject any attachment ...
Yahoo! Groups Links
 
 
 

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Usai Mengamuk, Massa FPI ke Istana Minta SBY-JK Turun

2008-06-01 Terurut Topik ma_suryawan
Makin jelas wajah dan bentuk golongan yang ingin menerapkan Syari'at
versi mereka dan ingin mengubah Pancasila dan UUD 45...

==

http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2008/bulan/06/tgl/01/time/16\
1221/idnews/948499/idkanal/10

01/06/2008 16:12 WIB
Monas Rusuh
Usai Mengamuk, Massa FPI ke Istana Minta SBY-JK Turun
Moksa Hutasoit - detikcom

Jakarta - Usai melakukan penyerangan terhadap massa Aliansi Kebangsaan
untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKK-BB), massa beratribut
Front Pembela Islam (FPI) bergabung dengan massa Hizbut Tahrir
Indonesia (HTI) di Istana Negara. Mereka menolak kenaikan harga BBM.

Hingga pukul 15.45 WIB, Minggu (1/6/2008), massa FPI masih berdemo di
Istana Negara. Sedangkan massa Front Pembebasan Rakyat (FPR) yang
sebelumnya bergabung dengan massa Hizbut Tahrir telah meninggalkan
Istana Merdeka.

Saat ini hanya tinggal massa FPI, HTI dan Gerakan Reformis Islam yang
masih berdemo di Istana Merdeka. Massa FPI mengecam sikap pemerintah
yang menaikkan harga BBM sehingga membuat rakyat kesulitan.

Kita minta SBY-JK turun karena sudah menyengsarakan rakyat dengan
kenaikan harga BBM, teriak seorang pengunjuk rasa dari FPI.

Tampak juga sebagian massa FPI tampak duduk-duduk tepat di depan
Istana Merdeka. Mereka masih terus berunjuk rasa.

( mar / iy )




[wanita-muslimah] Pemilihan Bintang Bola UEFA CUP 2008

2008-06-01 Terurut Topik Kabar Indonesia
Pemilihan Bintang Bola UEFA CUP 2008
Oleh : Redaksi-kabarindonesia

01-Jun-2008, 18:52:43 WIB - [www.kabarindonesia.com]KabarIndonesia -
Jangan mengaku-aku pencinta atau penggemar Piala Eropa UEFA CUP 2008
sebelum Anda ikuti ajang/kontes yang satu ini!

Pemilihan Bintang Bola UEFA CUP 2008
(The Best Football Champion Reporter 2008)

Raihlah: HOKI Online Football Award 2008 atau HOFA 2008

Pernahkah terbayang menjadi bintang bola yang dikagumi jutaan
penggemar di internet? Nah, inilah kesempatan emas bagi Anda!!! Dalam
rangka memeriahkan sekaligus menyemarakkan UEFA CUP 2008, Harian
Online KabarIndonesia (HOKI) mengajak semua pewarta olahraga baik tua
maupun muda, yang profesional ataupun pemula, untuk bergabung di
http://www.kabarindonesia.com/

Caranya amat mudah! Tulislah berita tentang UEFA CUP 2008. Bagi mereka
yang terbanyak dan terbaik dalam menulis berita tentang UEFA CUP 2008,
maka secara otomatis akan memperoleh e-sertifikat HOFA 2008 sekaligus
dinobatkan menjadi Reporter of the Month July 2008.

Disamping itu setiap penulis Artikel yang ada kaitannya dengan UEFA
CUP 2008 akan mendapatkan Stiker Harian Online KabarIndonesia (HOKI)

Adapun ketentuan secara lengkap adalah sebagai berikut:

1.  HOKI akan menyaring semua artikel yang berkaitan dengan UEFA CUP
2008 mulai tanggal 2 Juni 2008-4 Juli  2008;
2.  Tema tulisan bebas, original, dan berhubungan dengan UEFA CUP 2008;
3.  Setiap peserta diperbolehkan menulis sebanyak-banyaknya;
4.  Naskah haruslah asli karya peserta dan belum pernah dimuat di
media apapun (termasuk koran cetak, mading, blogspot, milis, dan
sebagainya) selain di HOKI dan juga tidak melanggar kode etik penulis
HOKI;
5. HOKI tidak akan menoleransi segala bentuk kecurangan, plagiarisme
dalam bentuk apapun. Apabila di kemudian hari ada peserta atau
pemenang yang terbukti melakukan kecurangan dalam menulis berita UEFA
CUP 2008, maka nama yang bersangkutan akan kami BLACKLIST untuk
selamanya dari HOKI;
6. Hal-hal yang belum ditetapkan/tercantum dalam
pemberitahuan/pengumuman ini akan kami tetapkan kemudian;
7.  Keputusan Dewan Juri bersifat mutlak, mengikat, dan tidak dapat
diganggu gugat.

Tunggu apa lagi, segera wujudkan impian Anda untuk meraih HOFA 2008
sekaligus menjadi Reporter of the Month July 2008 di
http://www.kabarindonesia.com/.  Apabila Anda belum terdaftar menjadi
penulis HOKI, segera daftarkan diri Anda sekarang juga! Buruan 
cukup klik Daftar Jadi Penulis yang ada di
http://www.kabarindonesia.com/

Buktikan bahwa Anda layak jadi bintang bola UEFA CUP 2008!

Selamat berkarya!
Redaksi Harian Online KabarIndonesia (HOKI)

Blog: http://www.pewarta-kabarindonesia.blogspot.com/
Alamat ratron (surat elektronik): [EMAIL PROTECTED]
Berita besar hari ini...!!! Kunjungi segera:
www.kabarindonesia.com


[wanita-muslimah] Komentar-komentar Miring Seputar Aksi Kekerasan FPI thd AKKBB di Monas

2008-06-01 Terurut Topik Dwi W. Soegardi
Kapolres Jakpus: Kalau tadi ditindak justru bisa rusuh, itu malah
memperkeruh suasana,

Tidak satupun massa Front Pembela Islam (FPI) yang menyerang massa
Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKK-BB)
di Monas ditangkap. Hal itu dilakukan karena polisi tidak ingin
memperkeruh suasana.

http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2008/bulan/06/tgl/01/time/162628/idnews/948504/idkanal/10


Ketua MUI Amidhan:
Kita menyayangkan peristiwa itu. Saya tidak setuju dengan tindakan FPI,

Namun, ia menilai tindakan massa Aliansi juga provokatif.
Ia mengatakan Aliansi mencantumkan dukungan dari pihak yang beragama
lain selain Islam. Padahal Ahmadiyah adalah masalah yang dialami di
internal umat Islam

http://www.republika.co.id/online_detail.asp?id=335938kat_id=23


Komandan Komando Laskar Islam, Munarman, mengatakan, penyerangan
dengan kekerasan terhadap massa Aliansi Kebangsaan dan Kebebasan
Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB) dilakukan sejumlah ormas Islam
karena AKKBB dianggap mendukung Ahmadiyah. Padahal, menurut Munarman,
Ahmadiyah adalah organisasi kriminal.

http://www.kompas.com/read/xml/2008/06/01/20051911/munarman.jika.tidak.siap.perang.jangan.menantang


(Sementara itu dari orang yang mendapat rumah dinas di depan Monas)

Jubir Presiden: Negara wajib melindungi warga negaranya. Dan karena
itu, negara melalui aparat penegak hukum, mengambil tindakan hukum
terhadap para pelanggar hukum.

http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2008/bulan/06/tgl/01/time/200042/idnews/948553/idkanal/10


[wanita-muslimah] File - Tata Tertib dan Peraturan

2008-06-01 Terurut Topik wanita-muslimah

 TATA TERTIB DAN PERATURAN MAILING LIST WANITA MUSLIMAH

 A. SIFAT

 1. Mailing list ini dikelola dan dikordinir oleh Lembaga Pembinaan
 dan Pengembangan Keluarga Sakinah - Badan Komunikasi
 Pemuda Remaja Masjid Indonesia (LPPKS-BKPRMI) Wilayah
 Jawa Barat.
 2. Keanggotaan mailing list ini bersifat terbuka untuk umum dan
 semua lapisan
 3. Diskusi yang dilakukan bersifat bebas , terbuka dan terkendali
 4. Topik utama yang dibicarakan di mailing list adalah segala aspek 
 yang berhubungan dengan permasalahan kaum perempuan pada 
 umumnya dan muslimah pada khususnya seperti  fiqh perempuan , 
 pergerakan perempuan ,  kesehatan reproduksi , isu gender ,  
 kebijaksanaan pemerintah dalam hukum , peraturan ataupun 
 perundang-undangan yang  menyangkut masalah perempuan serta 
 hal-hal lainnya yang  berhubungan dengan perempuan .

 5.  Topik-topik selain topik diatas akan diatur dibagian Tata tertib dan
   Peraturan Diskusi.
 
B. TATA TERTIB DAN PERATURAN DISKUSI

1.  Tata cara diskusi menggunakan aturan netiket standar yang berlaku
  pada diskusi milis pada umumnya.
2.   Usahakan untuk selalu menggunakan emoticon untuk menandai
  ekspresi bicara anda. Ini juga penting untuk menghindari kesalah
  pahaman.
 3.   Usahakan untuk tidak menjadi one-liner alias hanya menanggapi
   sebuah email dengan pernyataan yang terlalu singkat.
 4.   Anda diminta untuk SELALU membuang bagian email yang tidak perlu
   bila anda ingin menanggapi sebuah email yang panjang. Akan lebih
   baik bila anda memfokuskan tanggapan anda pada beberapa baris
   kalimat atau alinea dari email yang anda tanggapi, sementara
   bagian-bagian lain yang tidak akan anda tanggapi bisa anda hapus.
   Footer email yang tidak perlu, juga tolong dihapus setiap kali anda
   membalas email ke forum.
 5.   Usahakan untuk menghindari mengirimkan email yang isinya hanya
   tertuju pada seseorang tertentu. Hingga batas yang wajar hal
   ini masih bisa diterima, tapi bila isinya sudah tidak relevan
   lagi dengan tujuan milis, maka sebaiknya anda mengirimkan email
   langsung (japri) ke orang yang bersangkutan.
 6.   Semua bentuk attachment tidak diperbolehkan di milis ini dan akan
   difilter secara otomatis , bagi anda yang hendak sharing file kepada
   member yang lain bisa dilakukan lewat JAPRI (Jalur Pribadi) atau
   bisa di upload di groups.yahoo.com/group/keluarga-islami/files 
   sehinggga mereka yang membutuhkannya bisa mendownloadnya 
   dari sana.
 7.   Mengenai topik selain yang ditetapkan pada bagian A-4 diatas
   dibagi menjadi dua yaitu
   a. Topik yang ditoleransi
   Meliputi topik-topik yang berkaitan dengan praktek ibadah
   seperti Sholat , puasa , haji , zakat , qurban dll
   b. Topik yang dilarang , meliputi :
- Topik mengenai politik , organisasi politik ataupun tokoh
   politik tertentu , kecuali apabila menyangkut masalah
   kebijakan yang berhubungan ataupun mempunyai implikasi 
   terhadap topik utama milis
- Topik mengenai diskusi ataupun konsep mazhab tertentu
   kecuali apabila berkaitan dengan topik yang dibicarakan
   di milis ini ataupun topik yang ditoleransi
- Segala bentuk spam  atau jualan di milis , arisan , bagi-bagi
   dollar gratis  , MLM dll
 8 .  Pelanggaran terhadap pasal 7 b diatas dikenai sanksi berupa
   perubahan seting pengiriman e-mail menjadi bermoderasi , jadi
   semua posting dari yang bersangkutan harus melalui persetujuan
   moderator
 9 .  Member yang melakukan pelanggaran serius seperti berkata kotor ,
   jorok ataupun mengirimkan posting yang menjurus pornografi dan
   sejenisnya atau melakukan kejahatan internet berat maka akan
   langsung dikeluarkan (dibanned) dari milis.
 10. Seluruh member baru postingnya akan dimoderasi , moderasi akan
   dicabut setelah member yang bersangkutan ikut aktif berdiskusi
 11. Masukan-masukan yang konstruktif bagi perkembangan milis ini
   akan diterima dengan senang hati.

 TATA CARA ADMINISTRASI POSTING

 1. Untuk subscribe / berpartisipasi :
 Kirimkan email kosong ke : [EMAIL PROTECTED]
 Atau bisa juga melalui
 http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
 2. Untuk mengirim email ke forum (setelah ada approve untuk request
 anda) alamatkan ke : wanita-muslimah@yahoogroups.com
 3. Untuk keluar dari forum :
 Kirimkan email kosong ke : [EMAIL PROTECTED]
 4. Alamat email administrator : [EMAIL PROTECTED]
 5. Arsip  diskusi dapat dilihat di
  http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 6. Modus penerimaan posting
 a. Default penerimaan posting adalah individual mail
 b. Untuk member yang hendak merubah modus penerimaan mail menjadi
 No Mail/Web Only bisa mengirim e-mail kosong ke :
[EMAIL PROTECTED] , dimana member tersebut
 

[wanita-muslimah] Baju Besi dan Sangkar Besi

2008-06-01 Terurut Topik Sunny
Refleksi:  Hemat saya pada abad ke -8 dan ke -13 belum terbentuk apa yang 
sekarang disebut bangsa Indonesia. Pada abad-abad ini terdapat 
kerajaan-kerajaan feodal di kepulauan Nusantara, dan oleh karena itu pengertian 
bangsa mempunyai karakter lain dari abad ke-20. Bangsa Indonesia adalah 
formulasi abad ke-20! Apakah ada yang mempunyai komentar terhadap tulisan 
dibawah ini?

http://cetak.kompas.com/read/xml/2008/06/02/00080178/baju.besi.dan.sangkar.besi

Baju Besi dan Sangkar Besi
Senin, 2 Juni 2008 | 00:08 WIB 
Oleh AM Hendropriyono

Indonesia yang pada abad ke-8 dan abad ke-13 merupakan suatu bangsa besar yang 
dipertuan di Asia Tenggara, kini pada abad ke-21 terpaksa harus mengenakan baju 
besi neoliberalisme yang menyakitkan, seperti juga yang harus dipakai oleh 
hampir semua negara berkembang lain di dunia. Kesakitan yang diderita karena 
baju besi kapitalisme dan demokrasi harus dikenakan oleh negara-negara 
berkembang, dengan ukuran yang terlalu sempit atau terlalu longgar bagi badan 
mereka masing-masing.

Neoliberalisme mengisyaratkan bahwa setiap bangsa yang ingin hidup sejahtera 
dan cerah hari depannya harus menerapkan praksis filsafat kapitalisme liberal 
dan filsafat demokrasi secara bersamaan, baik cocok maupun tidak, bagi 
nilai-nilai tradisi atau budaya bangsanya sendiri. Padahal, kedua macam 
filsafat asing itu berbeda satu sama lain. Hakikat kapitalisme liberal adalah 
ekonomi pasar, yang menuntut fungsi pemerintah berada seminimal mungkin di 
dalam aspek ekonomi. Fungsi pemerintah harus dibatasi hanya untuk menyediakan 
infrastruktur, menjamin keamanan, hak kepemilikan pribadi, dan menegakkan 
kontrak.

Dalam perkembangan globalisasi di era kini, tuntutan neoliberalisme juga 
berkembang sampai penyediaan infrastruktur tidak lagi merupakan fungsi 
pemerintah. Demikian pula halnya kelak dengan fungsi keamanan sehingga fungsi 
pemerintah semata-mata menyelenggarakan pertahanan jika negara terlibat di 
dalam peperangan. Sebaliknya, filsafat demokrasi justru menuntut fungsi 
pemerintah untuk dilaksanakan secara maksimal di bidang politik. Fungsi 
tersebut berada dalam posisi yang terkontrol dan seimbang, sesuai dengan asas 
Trias Politika Montesque yang membagi pemerintahan dalam fungsi-fungsi 
legislatif, eksekutif, dan yudikatif.

Sangkar besi globalisasi

Dengan baju besi neoliberal dan sekaligus terkurung di dalam sangkar besi 
globalisasi yang tidak nyaman, manusia Indonesia niscaya membutuhkan kebebasan. 
Hasrat kebebasan sosial untuk menerapkan praksis filsafatnya sendiri, tidak 
mungkin dapat dikompensasi hanya dengan janji ekonomi global di dalam 
kemungkinan cerahnya hari depan. Sebagai contoh adalah harga global BBM dan 
bahan makanan yang mulai dirasakan terlalu tinggi bagi negara-negara maju, bagi 
bangsa Indonesia sudah dirasakan sebagai suatu cekikan di leher yang mematikan.

Bangsa kita ingin bebas dari cekikan maut dan ingin segera berontak untuk 
menyelamatkan diri. Namun, bagaimanakah bentuk pemberontakan itu? Apakah harus 
berupa suatu revolusi? Tentu tidak karena bangsa Indonesia sudah paham akan 
makna revolusi, yang selalu akan berakhir dengan memakan korban anak- anaknya 
sendiri. Revolusi sosial yang meletus di dalam suatu negara bangsa hanya akan 
menghancurkan segenap tatanan kehidupan bangsanya sendiri dan memorakporandakan 
infrastruktur demokrasi.

Jangankan revolusi, disiplin sosial yang rentan saja tidak mungkin dapat 
mempertahankan eksistensi demokrasi yang telah kita perjuangkan dengan mahal 
selama 10 tahun terakhir ini. Seperti yang terjadi pada sekitar tahun 1970 dari 
kampus-kampus seluruh Amerika Serikat hampir setiap bulan turun demonstrasi 
mahasiswa yang ekstrem, keras, dan radikal. Penggeraknya adalah kelompok muda 
The Students for a Democratic Society (SDS). Ketika berlangsung demonstrasi di 
Little Rock yang cenderung anarkis, seorang mahasiswa telah tertembak mati. 
Sesuai dengan tradisi dalam demokrasi, gubernur negara bagian harus bertanggung 
jawab dan wajib dengan legawa mengundurkan diri. Namun, etika demokrasi yang 
anti ekstremitas juga menjatuhkan sanksi sosial sehingga nama SDS yang semula 
harum sebagai pengusung intelek demokrasi menjadi hancur seketika tanpa bekas 
di mata rakyatnya.

Ampera

Kalau begitu, lalu apa yang dapat kita lakukan? Ingatlah sebuah pesan yang 
disampaikan Bung Karno pada Juni 1952: Jikalau engkau pada suatu hari merasa 
bingung akan jalannya revolusi kita, maka kembalilah segera kepada amanat 
penderitaan rakyat (Ampera). Rakyat telah memberi amanat kepada para pemimpin 
bangsa, untuk melakukan terobosan universal demi menyelamatkan mereka.

Oleh karena itu, nation state atau negara bangsa Indonesia wajib segera 
dibebaskan dari penderitaan akibat baju besi dan sangkar besi yang 
memenjarakannya. Terobosan tersebut bukan chauvinisme, tetapi suatu wawasan 
kebangsaan yang segar, yang merupakan revitalisasi nasionalisme Pancasila di 
era global. Kebangsaan yang segar adalah wawasan yang berdiri di atas 

[wanita-muslimah] Info of the day : Keganasan FPI membawa korban member WM

2008-06-01 Terurut Topik L.Meilany
Kemarin malam saya melihat  siaran 'breaking news' di televisi.
Terlihat korban aksi kekerasan FPI atas anggota 
Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan ( AKKBB ) 
berdarah-darah 
dan tengah dalam perawatan di RS.
Ia adalah MGR [M Guntur Romli]. Selain MGR tercatat 12 orang cidera akibat 
kekerasan yang dilakukan
massa beratribut FPI dan lainnya.

AKKBB yang menjunjung ide kebhinnekaan dan kebangsaan sedang melaksanakan 
peringatan hari kelahiran 
Pancasila di kawasan Monumen Nasional Jakarta.
Anggota AKKBB yang saya tahu menjadi member WM selain MGR adalah [pak] Achmad 
Chodjim, Kartono Mohamad,
dan Radityo Djadjoeri.

Saya menyampaikan rasa simpati yang mendalam semoga korban lekas kembali pulih 
seperti sediakala.

Salam, 
l.meilany



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Info of the day : Keganasan FPI membawa korban member WM

2008-06-01 Terurut Topik Ary Setijadi Prihamanto
saya juga turut berduka cita yang dalam buat mas MGR dan semua korban yang 
jatuh.

  - Original Message - 
  From: L.Meilany 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, June 02, 2008 5:52 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Info of the day : Keganasan FPI membawa korban 
member WM


  Kemarin malam saya melihat siaran 'breaking news' di televisi.
  Terlihat korban aksi kekerasan FPI atas anggota 
  Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan ( AKKBB ) 
berdarah-darah 
  dan tengah dalam perawatan di RS.
  Ia adalah MGR [M Guntur Romli]. Selain MGR tercatat 12 orang cidera akibat 
kekerasan yang dilakukan
  massa beratribut FPI dan lainnya.

  AKKBB yang menjunjung ide kebhinnekaan dan kebangsaan sedang melaksanakan 
peringatan hari kelahiran 
  Pancasila di kawasan Monumen Nasional Jakarta.
  Anggota AKKBB yang saya tahu menjadi member WM selain MGR adalah [pak] Achmad 
Chodjim, Kartono Mohamad,
  dan Radityo Djadjoeri.

  Saya menyampaikan rasa simpati yang mendalam semoga korban lekas kembali 
pulih seperti sediakala.

  Salam, 
  l.meilany

  [Non-text portions of this message have been removed]



   

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: [SIARAN PERS] Koalisi Perempuan Indonesia Mengutuk Cara-Cara Kekerasan Front Pembela Islam

2008-06-01 Terurut Topik Lina Dahlan
Saya berharap pak KM, sbg anggota AKKBB, juga ikut aktif mengajukan 
ke pengadilan. Saya juga berharap polisi bisa bertindak tegas kepada 
FPI (atau yang mengatasnamakan FPI). Mari, kita sama-sama melihat 
bagaimana hukum di negeri ini bertindak atas pelaku kekerasan ini. 
Kalau tidak mampu, kapolrinya gante aja kali ya?

Katanya FPI (Habib Riziq)akan memberikan pernyataan ttg hal ini di 
markasnya jam 12:30 hr ini.

Duh, pemerintah..susah ya bersikap tegas. Jadi ingat kisah Nasrudin 
Hoja:

***
Nasrudin sedang menjadi hakim di pengadilan kota. Mula-mula ia 
mendengarkan dakwaan yang berapi-api dengan fakta yang tak 
tersangkalkan dari jaksa. Setelah jaksa selesai dengan dakwaannya, 
Nasrudin berkomentar:

Aku rasa engkau benar.

Petugas majelis membujuk Nasrudin, mengingatkan bahwa terdakwa belum 
membela diri. Terdakwa diwakili oleh pengacara yang pandai mengolah 
logika, sehingga Nasrudin kembali terpikat. Setelah pengacara 
selesai, Nasrudin kembali berkomentar:

Aku rasa engkau benar.

Petugas mengingatkan Nasrudin bahwa tidak mungkin jaksa betul dan 
sekaligus pengacara juga betul. Harus ada salah satu yang salah ! 
Nasrudin menatapnya lesu, dan kemudian berkomentar:

Aku rasa engkau benar.

***
wassalam,

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Kartono Mohamad 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Mas, kalau hanya sebatas mengutuk pasti tidak banyak efeknya. 
Mengapa tidak
 diajukan ke pengadilan saja?
 KM 
  
 ---Original Message---
  
 From: Eko Bambang Subiantoro
 Date: 06/01/08 17:50:53
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Cc: [EMAIL PROTECTED];  [EMAIL PROTECTED]; 
 [EMAIL PROTECTED];  [EMAIL PROTECTED]; 
 [EMAIL PROTECTED];  wanita-muslimah@yahoogroups.com; 
 [EMAIL PROTECTED]
 Subject: [wanita-muslimah] [SIARAN PERS] Koalisi Perempuan 
Indonesia
 Mengutuk Cara-Cara Kekerasan Front Pembela Islam
  
 Pernyataan Sikap
 Koalisi Perempuan Indonesia
 Untuk Keadilan dan Demokrasi
  
 Mengutuk Cara-cara dan Pelaku Kekerasan
  
 Minggu 1 Juni 2008, merupakan hari kelabu bagi bangsa Indonesia. 
Pasalnya,
 sebanyak 500-an orang massa yang tergabung dalam Aliansi 
Kebangsaan untuk
 Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB) yang tengah 
mempersiapkan acara
 Apel Akbar di lapangan Monas dalam rangka memperingati kelahiran 
Pancasila,
 tiba-tiba dikejutkan dengan serangan membabi-buta yang dilakukan 
sekelompok
 massa dari FPI (Front Pembela Islam).
  
 Seperti yang sudah sering terjadi, massa FPI menyerang massa AKKBB—
yang saat
 itu lebih banyak perempuan dan anak—dengan cara-cara kekerasan 
sambil
 meneriakkan kalimat Allahu Akbar yang bagi umat Islam sangat 
disakralkan.
 Ironisnya, massa FPI juga menyerang dan merusak tanpa tedeng aling-
aling.
  
 Setidaknya sampai pernyataan ini dibuat, sebanyak 14 (empat belas) 
orang
 terluka dan menjadi korban pengeroyokan dari masaa FPI. Selain 
massa
 perempuan yang trauma, di antara para korban pengeroyokan dan 
terluka adalah
 pimpinan Ponpes Al-Mizan, KH. Maman Imanul Haq Faqih dari 
Majalengka karena
 berusaha melindungi sebagian santriwatinya dari amukan massa FPI 
yang
 membawa bambu runcing dan botol minuman.
  
 Dari rasa solidaritas dan komitmen untuk tetap konsisten dalam 
mengawal
 kedamaian, anti kekerasan  dan menegakkan supremasi hukum, maka 
Koalisi
 Perempuan Indonesia sebagai organisasi massa dan gerakan dengan ini
 menyatakan sikap dan menuntut:
 1.  Mengutuk cara-cara dan pelaku kekerasan atas nama apapun
 2.  Mendesak pihak Kepolisian  untuk menangkap dan mengadili 
para pelaku
 kekerasan sampai tuntas.
 3.  Menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk 
menghentikan
 kekerasan dan lebih mengedepankan perdebatan yang sehat dalam 
menyelesaikan
 perselisihan.
  
  
 Jakarta, 1 Juni 2008
  
  
  
  
 Masruchah
 Sekretaris Jenderal
  
  
 [Non-text portions of this message have been removed]
  
  
 
  
 ===
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun 
masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-
muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]
  
 This mailing list has a special spell casted to reject any 
attachment ...
 Yahoo! Groups Links
  
  
  
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





[wanita-muslimah] Re: [mediacare] POLISI TAKUT FPI

2008-06-01 Terurut Topik Lina Dahlan
Sapa sih dibelakang FPI ?...waaah..pasti ada back upnya neh!

wassalam, 
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, mediacare [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 
   - Original Message - 
   From: saiful amien sholihin 
   To: [EMAIL PROTECTED] 
   Sent: Sunday, June 01, 2008 3:06 PM
   Subject: [mediacare] POLISI TAKUT FPI
 
 
 
 
 POLISI BERANINYA SAMA MAHASISWA UNAS/ TAK BERANI DENGAN 
FRONT PENJUAL ISLAM/ FPI// BUKTINYA/ MAHASISWA UNAS DITANGKAPI/ TAPI 
F-P-I DIBIARKAN BERTINDAK ANARKHIS// TERAKHIR KASUS PENYERBUAN F-P-I 
TERHADAP AKSI DAMAI ALIANSI KEBEBASAN BERAGAMA/ SIANG INI//
 
 JANCUK POLISI/ JANCUK F-P-I//
 
 
 
 
 
 
 
 AKU bagai bintang-bintang di GELAP malam
 aku bagai BUIH-buih di LAUT biru
 aku bagai debu-DEBU di padang PASIR 
 
 
 

 
 [Non-text portions of this message have been removed]





[wanita-muslimah] Re: Komentar-komentar Miring Seputar Aksi Kekerasan FPI thd AKKBB di Monas

2008-06-01 Terurut Topik Lina Dahlan
Satu lagi: Komentar miring dari Nasrudin

Kebetulan Nasrudin sedang ke kota raja. Tampaknya ada kesibukan luar 
biasa di istana. Karena ingin tahu, Nasrudin mencoba mendekati pintu 
istana. Tapi pengawal bersikap sangat waspada dan tidak ramah.

Menjauhlah engkau, hai mullah! teriak pengawal. [Nasrudin dikenali 
sebagai mullah karena pakaiannya]

Mengapa ? tanya Nasrudin.

Raja sedang menerima tamu-tamu agung dari seluruh negeri. Saat ini 
sedang berlangsung pembicaraan penting. Pergilah !

Tapi mengapa rakyat harus menjauh ?

Pembicaraan ini menyangkut nasib rakyat. Kami hanya menjaga agar 
tidak ada perusuh yang masuk dan mengganggu. Sekarang, pergilah !

Iya, aku pergi. Tapi pikirkan: bagaimana kalau perusuhnya sudah ada 
di dalam sana ? kata Nasrudin sambil beranjak dari tempatnya


wassalam,
Lina

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi W. Soegardi 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Kapolres Jakpus: Kalau tadi ditindak justru bisa rusuh, itu malah
 memperkeruh suasana,
 
 Tidak satupun massa Front Pembela Islam (FPI) yang menyerang massa
 Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKK-
BB)
 di Monas ditangkap. Hal itu dilakukan karena polisi tidak ingin
 memperkeruh suasana.
 
 
http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2008/bulan/06/tgl
/01/time/162628/idnews/948504/idkanal/10
 
 
 Ketua MUI Amidhan:
 Kita menyayangkan peristiwa itu. Saya tidak setuju dengan 
tindakan FPI,
 
 Namun, ia menilai tindakan massa Aliansi juga provokatif.
 Ia mengatakan Aliansi mencantumkan dukungan dari pihak yang 
beragama
 lain selain Islam. Padahal Ahmadiyah adalah masalah yang dialami di
 internal umat Islam
 
 http://www.republika.co.id/online_detail.asp?id=335938kat_id=23
 
 
 Komandan Komando Laskar Islam, Munarman, mengatakan, penyerangan
 dengan kekerasan terhadap massa Aliansi Kebangsaan dan Kebebasan
 Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB) dilakukan sejumlah ormas Islam
 karena AKKBB dianggap mendukung Ahmadiyah. Padahal, menurut 
Munarman,
 Ahmadiyah adalah organisasi kriminal.
 
 
http://www.kompas.com/read/xml/2008/06/01/20051911/munarman.jika.tida
k.siap.perang.jangan.menantang
 
 
 (Sementara itu dari orang yang mendapat rumah dinas di depan Monas)
 
 Jubir Presiden: Negara wajib melindungi warga negaranya. Dan 
karena
 itu, negara melalui aparat penegak hukum, mengambil tindakan hukum
 terhadap para pelanggar hukum.
 
 
http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2008/bulan/06/tgl
/01/time/200042/idnews/948553/idkanal/10





Re: [wanita-muslimah] [SIARAN PERS] Koalisi Perempuan Indonesia Mengutuk Cara-Cara Kekerasan Front Pembela Islam

2008-06-01 Terurut Topik Rye Woo
Semoga kasus ini cepat diselesaikan  di baiknya di ajukan ke meja hijau.. 
Untuk para pelaku penyerangan baik dari FPI / siapapun yg bersalah harus di 
tindak dengan tegas
  Ada baiknya pula untuk segera menyelesaikn akar permasalahannya, kalo memang 
itu ada dan shg tidak ada lagi sikap anrkis2 lainnya...

  vtr
   
  
Eko Bambang Subiantoro [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Ini reaksi cepat atas tindakan yang tejadi pak, teman-teman sudah
mengumpulkan sejumlah bukti kekerasan dan besok pagi akan di bawa ke LBH
Jakarta untuk proses berikutnya.

salam,
EBS

2008/6/1 Kartono Mohamad :

 Mas, kalau hanya sebatas mengutuk pasti tidak banyak efeknya. Mengapa
 tidak
 diajukan ke pengadilan saja?
 KM

 ---Original Message---

 From: Eko Bambang Subiantoro
 Date: 06/01/08 17:50:53
 To: [EMAIL PROTECTED] 
 Cc: [EMAIL PROTECTED] 
;
 [EMAIL PROTECTED] ;
 [EMAIL PROTECTED] ;
 [EMAIL PROTECTED] ;
 [EMAIL PROTECTED] ;
 wanita-muslimah@yahoogroups.com ;
 [EMAIL PROTECTED] 
 Subject: [wanita-muslimah] [SIARAN PERS] Koalisi Perempuan Indonesia
 Mengutuk Cara-Cara Kekerasan Front Pembela Islam

 Pernyataan Sikap
 Koalisi Perempuan Indonesia
 Untuk Keadilan dan Demokrasi

 Mengutuk Cara-cara dan Pelaku Kekerasan

 Minggu 1 Juni 2008, merupakan hari kelabu bagi bangsa Indonesia. Pasalnya,
 sebanyak 500-an orang massa yang tergabung dalam Aliansi Kebangsaan untuk
 Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB) yang tengah mempersiapkan acara

 Apel Akbar di lapangan Monas dalam rangka memperingati kelahiran Pancasila,

 tiba-tiba dikejutkan dengan serangan membabi-buta yang dilakukan sekelompok

 massa dari FPI (Front Pembela Islam).

 Seperti yang sudah sering terjadi, massa FPI menyerang massa AKKBB—yang
 saat
 itu lebih banyak perempuan dan anak—dengan cara-cara kekerasan sambil
 meneriakkan kalimat Allahu Akbar yang bagi umat Islam sangat disakralkan.

 Ironisnya, massa FPI juga menyerang dan merusak tanpa tedeng aling-aling.

 Setidaknya sampai pernyataan ini dibuat, sebanyak 14 (empat belas) orang
 terluka dan menjadi korban pengeroyokan dari masaa FPI. Selain massa
 perempuan yang trauma, di antara para korban pengeroyokan dan terluka
 adalah
 pimpinan Ponpes Al-Mizan, KH. Maman Imanul Haq Faqih dari Majalengka karena

 berusaha melindungi sebagian santriwatinya dari amukan massa FPI yang
 membawa bambu runcing dan botol minuman.

 Dari rasa solidaritas dan komitmen untuk tetap konsisten dalam mengawal
 kedamaian, anti kekerasan dan menegakkan supremasi hukum, maka Koalisi
 Perempuan Indonesia sebagai organisasi massa dan gerakan dengan ini
 menyatakan sikap dan menuntut:
 1. Mengutuk cara-cara dan pelaku kekerasan atas nama apapun
 2. Mendesak pihak Kepolisian untuk menangkap dan mengadili para pelaku
 kekerasan sampai tuntas.
 3. Menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk menghentikan
 kekerasan dan lebih mengedepankan perdebatan yang sehat dalam menyelesaikan

 perselisihan.


 Jakarta, 1 Juni 2008




 Masruchah
 Sekretaris Jenderal


 [Non-text portions of this message have been removed]


 

 ===
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

 This mailing list has a special spell casted to reject any attachment ...
 Yahoo! Groups Links




 [Non-text portions of this message have been removed]

 



[Non-text portions of this message have been removed]




===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
Yahoo! Groups Links





   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] [SIARAN PERS] Koalisi Perempuan Indonesia Mengutuk Cara-Cara Kekerasan Front Pembela Islam

2008-06-01 Terurut Topik Awan Biru
Jadi karena ada masalah yang tidak selesaikan, makanya ada tindakan anarkis. 
Karena penyebabnya adalah permasalah yang tidak terselesaikan makanya anarkis 
terjadi dan tidak boleh disalahkan. jadi yang salah yang membiarkan adanya 
permsalahan yang tidak terselesaikan...
   
  Kata kata indah didepan artinya apa ya ?
   
  Kenapa yang fundies dan teman temannya, kalau mengutuk selalu ada conditional 
casenya, kenapa tidak bisa minta maaf dengan tulus. Kalau Anarki , memang 
salah.. , katakanlah salah tanpa kondisi..
   
  Susah dah
   
  AB
  
Rye Woo [EMAIL PROTECTED] wrote:
   
  Semoga kasus ini cepat diselesaikan  di baiknya di ajukan ke meja hijau.. 
Untuk para pelaku penyerangan baik dari FPI / siapapun yg bersalah harus di 
tindak dengan tegas
Ada baiknya pula untuk segera menyelesaikn akar permasalahannya, kalo memang 
itu ada dan shg tidak ada lagi sikap anrkis2 lainnya. ..

vtr


   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] [SIARAN PERS] Koalisi Perempuan Indonesia Mengutuk Cara-Cara Kekerasan Front Pembela Islam

2008-06-01 Terurut Topik bus anas
Ya betu awan biru
  saya sama tidak setuju brutal/anaskir
  tp tidak setuju lagi bila ada masalah yang tidak diselesaikan
  seperti kasus ahmadiya ,elya  eden dan lll
  kita hanya bisa bilang sesat... tp apa solusinya...
  alangkah baiknya bila diselesaikan dengan mahkamah syair'ah
  dalam syari'at hebat bgt menyelesaikan masalah ajaran se

Awan Biru [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Jadi karena ada masalah yang tidak selesaikan, makanya ada tindakan 
anarkis. Karena penyebabnya adalah permasalah yang tidak terselesaikan makanya 
anarkis terjadi dan tidak boleh disalahkan. jadi yang salah yang membiarkan 
adanya permsalahan yang tidak terselesaikan...

Kata kata indah didepan artinya apa ya ?

Kenapa yang fundies dan teman temannya, kalau mengutuk selalu ada conditional 
casenya, kenapa tidak bisa minta maaf dengan tulus. Kalau Anarki , memang 
salah.. , katakanlah salah tanpa kondisi..

Susah dah

AB

Rye Woo [EMAIL PROTECTED] wrote:

Semoga kasus ini cepat diselesaikan  di baiknya di ajukan ke meja hijau.. 
Untuk para pelaku penyerangan baik dari FPI / siapapun yg bersalah harus di 
tindak dengan tegas
Ada baiknya pula untuk segera menyelesaikn akar permasalahannya, kalo memang 
itu ada dan shg tidak ada lagi sikap anrkis2 lainnya. ..

vtr

[Non-text portions of this message have been removed]



   

   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] [SIARAN PERS] Koalisi Perempuan Indonesia Mengutuk Cara-Cara Kekerasan Front Pembela Islam

2008-06-01 Terurut Topik Wikan Danar Sunindyo
mau nanya ke bus anas
apakah makhamah syari'ah dicontohkan oleh Nabi?
apakah di jaman Nabi ada pembentukan makhamah syari'ah?

salam,
--
wikan

On 6/2/08, bus anas [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Ya betu awan biru
saya sama tidak setuju brutal/anaskir
tp tidak setuju lagi bila ada masalah yang tidak diselesaikan
seperti kasus ahmadiya ,elya  eden dan lll
kita hanya bisa bilang sesat... tp apa solusinya...
alangkah baiknya bila diselesaikan dengan mahkamah syair'ah
dalam syari'at hebat bgt menyelesaikan masalah ajaran se


[wanita-muslimah] Re: [SIARAN PERS] Koalisi Perempuan Indonesia Mengutuk Cara-Cara Kekerasan Front Pembela Islam

2008-06-01 Terurut Topik Lina Dahlan
Pertama-tama saya mikir nama Koalisi Perempuan ini kok ngurusi hal2 
begini juga ya. Eh ternyata setelah saya baca karena massa AKKBB itu 
kebanyakan pere dan anak.

Kedua-dua,...:-), jadi mikir juga ngapain juga AKKBB banyak 
menurunkan pere dan anak seh? Kurang ya laki2 dewasanya ? TRus yg 
jadi korban ada gak pere dan anak?

Aduuh, dah tau ini rada rawan masalahnya. Kalo pere dan anak suruh 
ikut demo masak aja. 

wassalam, 

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Eko Bambang Subiantoro 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Pernyataan Sikap
 Koalisi Perempuan Indonesia
 Untuk Keadilan dan Demokrasi
 
 Mengutuk Cara-cara dan Pelaku Kekerasan
 
 Minggu 1 Juni 2008, merupakan hari kelabu bagi bangsa Indonesia. 
Pasalnya,
 sebanyak 500-an orang massa yang tergabung dalam Aliansi 
Kebangsaan untuk
 Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB) yang tengah 
mempersiapkan acara
 Apel Akbar di lapangan Monas dalam rangka memperingati kelahiran 
Pancasila,
 tiba-tiba dikejutkan dengan serangan membabi-buta yang dilakukan 
sekelompok
 massa dari FPI (Front Pembela Islam).
 
 Seperti yang sudah sering terjadi, massa FPI menyerang massa AKKBB—
yang saat
 itu lebih banyak perempuan dan anak—dengan cara-cara kekerasan 
sambil
 meneriakkan kalimat Allahu Akbar yang bagi umat Islam sangat 
disakralkan.
 Ironisnya, massa FPI juga menyerang dan merusak tanpa tedeng aling-
aling.
 
 Setidaknya sampai pernyataan ini dibuat, sebanyak 14 (empat belas) 
orang
 terluka dan menjadi korban pengeroyokan dari masaa FPI. Selain 
massa
 perempuan yang trauma, di antara para korban pengeroyokan dan 
terluka adalah
 pimpinan Ponpes Al-Mizan, KH. Maman Imanul Haq Faqih dari 
Majalengka karena
 berusaha melindungi sebagian santriwatinya dari amukan massa FPI 
yang
 membawa bambu runcing dan botol minuman.
 
 Dari rasa solidaritas dan komitmen untuk tetap konsisten dalam 
mengawal
 kedamaian, anti kekerasan  dan menegakkan supremasi hukum, maka 
Koalisi
 Perempuan Indonesia sebagai organisasi massa dan gerakan dengan ini
 menyatakan sikap dan menuntut:
 1.  Mengutuk cara-cara dan pelaku kekerasan atas nama apapun
 2.  Mendesak pihak Kepolisian  untuk menangkap dan mengadili 
para pelaku
 kekerasan sampai tuntas.
 3.  Menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk 
menghentikan
 kekerasan dan lebih mengedepankan perdebatan yang sehat dalam 
menyelesaikan
 perselisihan.
 
 
 Jakarta, 1 Juni 2008
 
 
 
 
 Masruchah
 Sekretaris Jenderal
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





Re: [wanita-muslimah] [SIARAN PERS] Koalisi Perempuan Indonesia Mengutuk Cara-Cara Kekerasan Front Pembela Islam

2008-06-01 Terurut Topik Awan Biru
saya ngak setuju anarkis. ( titik )
  dan ngak ada ada hubungannya dengan permasalahan yang ada.
  Anarkis tetap anarkis, nggak perlu pakai pembenaran ( walau ada ahmadi dll. 
Ahamadi, Lia Eden dll adalah urusan pribadi dengan gusti Allah. Manusaia nggak 
berhak menghakimi kepercayaan orang lain )
  Agama adalah urusan pribadi
   
  AB
  
bus anas [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Ya betu awan biru
saya sama tidak setuju brutal/anaskir
tp tidak setuju lagi bila ada masalah yang tidak diselesaikan
seperti kasus ahmadiya ,elya eden dan lll
kita hanya bisa bilang sesat... tp apa solusinya...
alangkah baiknya bila diselesaikan dengan mahkamah syair'ah
dalam syari'at hebat bgt menyelesaikan masalah ajaran se

Awan Biru [EMAIL PROTECTED] wrote:
Jadi karena ada masalah yang tidak selesaikan, makanya ada tindakan anarkis. 
Karena penyebabnya adalah permasalah yang tidak terselesaikan makanya anarkis 
terjadi dan tidak boleh disalahkan. jadi yang salah yang membiarkan adanya 
permsalahan yang tidak terselesaikan...

Kata kata indah didepan artinya apa ya ?

Kenapa yang fundies dan teman temannya, kalau mengutuk selalu ada conditional 
casenya, kenapa tidak bisa minta maaf dengan tulus. Kalau Anarki , memang 
salah.. , katakanlah salah tanpa kondisi..

Susah dah

AB

Rye Woo [EMAIL PROTECTED] wrote:

Semoga kasus ini cepat diselesaikan  di baiknya di ajukan ke meja hijau.. 
Untuk para pelaku penyerangan baik dari FPI / siapapun yg bersalah harus di 
tindak dengan tegas
Ada baiknya pula untuk segera menyelesaikn akar permasalahannya, kalo memang 
itu ada dan shg tidak ada lagi sikap anrkis2 lainnya. ..

vtr

[Non-text portions of this message have been removed]

[Non-text portions of this message have been removed]



   

   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: [SIARAN PERS] Koalisi Perempuan Indonesia Mengutuk Cara-Cara Kekerasan Front Pembela Islam

2008-06-01 Terurut Topik Ari Condro

1. Keterlibatan wanita dalam masalah publik. Demo masak? Lina ini gimana sih ;)

2. Jurnal perempuan bikin acara berjudul sekitar selamatkan wanita dan anak 
anak ahmadiyah dari aksi kekerasan.  Mungkin masih senada dgn aktivitas ini.

Lagian demo fpi, hti, pks juga sering ada ceweknya juga.  Kalau anak anak sih 
jangan dilibatkan deh.



Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS network

-Original Message-
From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]

Date: Mon, 02 Jun 2008 05:03:33 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: [SIARAN PERS] Koalisi Perempuan Indonesia 
Mengutuk Cara-Cara Kekerasan Front Pembela Islam


Pertama-tama saya mikir nama Koalisi Perempuan ini kok ngurusi hal2 
begini juga ya. Eh ternyata setelah saya baca karena massa AKKBB itu 
kebanyakan pere dan anak.

Kedua-dua,...:-), jadi mikir juga ngapain juga AKKBB banyak 
menurunkan pere dan anak seh? Kurang ya laki2 dewasanya ? TRus yg 
jadi korban ada gak pere dan anak?

Aduuh, dah tau ini rada rawan masalahnya. Kalo pere dan anak suruh 
ikut demo masak aja. 

wassalam, 

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Eko Bambang Subiantoro 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Pernyataan Sikap
 Koalisi Perempuan Indonesia
 Untuk Keadilan dan Demokrasi
 
 Mengutuk Cara-cara dan Pelaku Kekerasan
 
 Minggu 1 Juni 2008, merupakan hari kelabu bagi bangsa Indonesia. 
Pasalnya,
 sebanyak 500-an orang massa yang tergabung dalam Aliansi 
Kebangsaan untuk
 Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB) yang tengah 
mempersiapkan acara
 Apel Akbar di lapangan Monas dalam rangka memperingati kelahiran 
Pancasila,
 tiba-tiba dikejutkan dengan serangan membabi-buta yang dilakukan 
sekelompok
 massa dari FPI (Front Pembela Islam).
 
 Seperti yang sudah sering terjadi, massa FPI menyerang massa AKKBB�
yang saat
 itu lebih banyak perempuan dan anak�dengan cara-cara kekerasan 
sambil
 meneriakkan kalimat Allahu Akbar yang bagi umat Islam sangat 
disakralkan.
 Ironisnya, massa FPI juga menyerang dan merusak tanpa tedeng aling-
aling.
 
 Setidaknya sampai pernyataan ini dibuat, sebanyak 14 (empat belas) 
orang
 terluka dan menjadi korban pengeroyokan dari masaa FPI. Selain 
massa
 perempuan yang trauma, di antara para korban pengeroyokan dan 
terluka adalah
 pimpinan Ponpes Al-Mizan, KH. Maman Imanul Haq Faqih dari 
Majalengka karena
 berusaha melindungi sebagian santriwatinya dari amukan massa FPI 
yang
 membawa bambu runcing dan botol minuman.
 
 Dari rasa solidaritas dan komitmen untuk tetap konsisten dalam 
mengawal
 kedamaian, anti kekerasan  dan menegakkan supremasi hukum, maka 
Koalisi
 Perempuan Indonesia sebagai organisasi massa dan gerakan dengan ini
 menyatakan sikap dan menuntut:
 1.  Mengutuk cara-cara dan pelaku kekerasan atas nama apapun
 2.  Mendesak pihak Kepolisian  untuk menangkap dan mengadili 
para pelaku
 kekerasan sampai tuntas.
 3.  Menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk 
menghentikan
 kekerasan dan lebih mengedepankan perdebatan yang sehat dalam 
menyelesaikan
 perselisihan.
 
 
 Jakarta, 1 Juni 2008
 
 
 
 
 Masruchah
 Sekretaris Jenderal
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]






[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Perspektif, Visi Misi Kampanye Keluargaku, Surgaku

2008-06-01 Terurut Topik agussyafii
Perspektif, Visi  Misi Kampanye Keluargaku, Surgaku



Dimasyarakat manapun keluarga merupakan rujukan keberhasilan dan
kebahagiaan. Jika ada orang gagal dalam karier namun sukses dan
bahagia dalam kehidupan keluarga, maka dia tetap dipandang sukses. 

Tapi jika ada orang yang gagal didalam mengurus keluarga namun sukses
didalam kariernya maka orang itu dipandang gagal.

Itulah sebabnya peran ayah sebagai teladan dan ibu sebagai pengayom
berperan sebagai figure bagi anak-anaknya sekaligus pondasi didalam
rumah tangga. Mengutamakan keluarga berarti mengutamakan masa depan
anak-anak. Bangsa ini sangat bergantung pada masa depan anak-anak yang
tumbuh dari keluarga bahagia.

Visi Kampanye Keluargaku, Surgaku adalah Menuju keluarga sehat,
indah dan bahagia

Misi Kampanye Keluargaku, Surgaku adalah meningkatkan kualitas
kehidupan keluarga menjadi lebih baik dan harmonis.


salam Cinta,
agussyafii

===
Tulisan ini dibuat dalam rangka kampanye Keluargaku, Surgaku
silahkan kirimkan dukungan dan komentar anda di
http://agussyafii.blogspot.com atau sms 0888 176 48 72