[wanita-muslimah] Re: Istri Tak Mau Mencium Depan Teman, Ditampar
innaLiLLah --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote: http://www.poskota.co.id/news_baca.asp?id=38901ik=2 Istri Tak Mau Mencium Depan Teman, Ditampar Sabtu 31 Mei 2008, Jam: 7:58:00 JAKARTA (Pos Kota) -Biar kelihatan romantis dan harmonis, Atik minta minta dicium istrinya, di depan teman-temannya. Karena malu Nuraini,21, menolak. Sang suami langsung menampar wanita yang dinikahinya setahun silam itu. Karena sakit dan malu dengan wajah luka-luka ia melapor ke Polres Metro Jakut, Jumat (30/5). Peristiwa menimpa Nuarini di rumah kontrakan mereka Kp. Kebon Indah Blok B RW 10, Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (29/5). Pukul 21:00 sejumlah rekan-rekan Atik bertandang ke rumah itu, rencananya ingin mengajak buruh pelabuhan ini pergi mejeng di luar. Yah, paling juga diajak mabuk di luar sana, kata Nuraini. Sebelum pergi, Nuraini sempat menyuguhkan teh hangat buat para tamu itu, bahkan ikut nimbrung mendampingi suaminya ngobrol. Entah karena mau pamer pada teman-teman biar dibilang sayang istri, tiba-tiba saja Atik meminta agar dicium sang istri. Mah. cium dong. Jelas saja dihadapan tamu tersebut, korban tidak mampu mengabulkan permintaan tersangka. Saya malu diperlakukan seperti itu, ujar wanita berambut sebahu ini. Malu dengan perilaku sang suami, korban pun beranjak dari teras rumah lalu pergi menuju ke kamar. Plak.. pukulan Atik lebih dahulu melayang ke wajah Nuraini. Terang saja tenaga seorang buruh dengan tamparan yang keras membuat wanita ini tersungkur ke lantai. Belum puas, Atik mendaratkan beberapa pukulan lagi ke arah pelipis istrinya. hingga babak belur. Teman-temannya sempat melerai, tapi dipukul juga sama dia (suami), tambah ibu rumah tangga. Kanit Unit Perlindungan perempuan dan Anak (PPA), AKP Sukohadi mengatakan kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] jurnal sairara: kepada saudara taufiq ismail [4]
Jurnal Sairara: Kepada Saudara Taufiq Ismail 4. MENCOCOKKAN DATA Selanjutnya dalam kerangka mencocokkan data ini pula, aku memasuki alinea kedua respons bagian pertama Saudara Taufiq Ismail yang berbunyi sebagai berikut: Untuk pertama kalinya Asrul Sani dan saya akan berhadapan dengan Pramoedya Ananta Toer dan (penyair Lekra) Putu Oka Sukanta. Dua hari sebelumnya tiba-tiba Asrul Sani sakit dan Putu Oka berhalangan. Asrul digantikan (dosen sosiologi) Imam Prasodjo dan Putu Oka digantikan (sastrawan) Martin Aleida. Rocky Gerung, mahasiswa kekiri-kirian yang jadi moderator sejak awal sudah terasa selalu berusaha memojokkan saya. Dia tidak berhasil. Sebagai data, apakah data yang tertera di alinea ini akurat? Untuk menjawab pertanyaan ini, sekaligus untuk check dan recheck data, hingga bisa diketahui dan didapatkan keadaan relatif sesungguhnya , maka izinkan aku mengutip surat listrik Putu Oka yang disiarkan oleh milis wahana-news yang lengkapnya sebagai berikut [dengan koreksi salah ketik dari JJK]: Saudara Taufiq, saya tidak pernah menerima Undangan seperti yang Saudara informasikan. Sebenarnya pertemuan seperti yang dimaksud sangat saya nantikan. Lain kali tolong pastikan apakah Undangan sudah sampai ke tangan saya atau belum, siapa yang mengirim dan ke alamat mana dikirim. Mengenai ide dan usaha rekonsiliasi adalah usaha yang perlu direalisasi bersama dalam kesetaraan derajat dan martabat. Sudah saya lakukan itu walaupun kecil-kecilan di wilayah yang bisa saya jangkau.. Secara politis saya masih dikerangkeng dengan beberapa peraturan yang diskriminatif. Bisakah rekonsiliasi dilakukan antar dua orang/kelompok yang masih dipisahkan oleh peraturan yang memposisikan mereka berbeda di hadapan hukum? Secara kultural/ persahabatan antar sesama, sudah banyak yang bisa dilakukan. Tetapi secara politis, harus ada pengguguran peraturan yang diskriminatif itu. Pemerintah R.I. tidak melakukan itu, sementara persahabatan antar sesama ( yang bebeda di masa lalu, mungkin sampai sekarang) sudah terjadi secara individual. Dengan demikian, siapapun yang menginginkan rekonsiliasi secara total harus bersama juga mendesak pemerintah untuk mencabut aturan-aturan yang diskriminatif tersebut. Hati lapang menciptakan jembatan cahaya. Salam Putu Oka [Sumber: [EMAIL PROTECTED], 26 Mei 2008] Surat listrik [sulis] Putu Oka ini, kalau pemahamanku benar, juga menyambut uluran tangan rekonsiliasi dari Saudara Taufiq sambil sekaligus mengajukan usul kongkret bagaimana mengujudkan hasrat agung rekonsialisi sehingga keinginan tersebut tidak mengambang. Dari keinginan Saudara Taufiq dan surat Putu Oka ini, aku melihat bahwa apa-bagaimana pun perbedaan pandangan dan sikap antar sastrawan-seniman, nampak ada satu titik temu. Mengapa tidak halangan-halangan yang muncul sebagai tinggalan masa silam dan perbedaan pandangan serta sikap -- jika benar ada dan memang ada -- ditanggulangi bersama dengan hati lapang jika menggunakan istilah Putu Oka agar bisa berhasil sampai ke tujuan: rekonsialisasi sesama anak bangsa dan negeri demi kepentingan bangsa, negeri dan kemanusiaan. Kemanusiaan yang tunggal jika menggunakan istilah folosof Perancis, Paul Ricoeur alm. Keinginan untuk mewujudkan rekonsialisasi ini pun juga terdapat pada Pramoedya Antara Toer dan Martin Aleida seperti yang dituliskan sendiri oleh Saudara Taufiq Ismail dalam kata-kata: Pramoedya Ananta Toer dan Martin Aleida menyambut baik ajakan kami. Saya mengulurkan tangan kepada Pram, dan dia menjabat tangan saya erat-erat. Saya gembira sekali. Jika demikian, maka masalahnya barangkali terletak pada bagaimana secara kongkret mewujudkan rekonsiliasi dan perdamaian total itu? Akan sangat menarik dan berguna jika Saudara Taufik Ismail bisa dengan murah hati menawarkan langkah-langkah usulan bagaimana secara nyata melangkah ke tujuan ini, senyata yang dilakukan oleh sobatku Andi Makmur Makka dari The Habibie Center, Jakarta. Kukira bukan hanya aku, si kroco di dunia sastra ini, saja yang menunggu usulan kongkret Saudara Taufiq Ismail. Apalagi dalam responsnya kepadaku Saudara Taufiq Ismail telah menulis: Saya menyarankan perdamaian total, lebih maju selangkah ketimbang rekonsiliasi. PERDAMAIAN TOTAL. Rantai dendam yang membelit bangsa itu harus segera dipotong habis. Saran yang ditutup dengan motto bahwa Bangsa yang Waras, Bangsa yang Memotong Rantai Dendam. Bolehkah motto Saudara Taufiq Ismail ini dibikin varian dengan mengatakan bahwa Sastrawan-seniman yang Waras, Sastrawan-seniman yang Memotong Rantai Dendam juga? Sastrawan-seniman yang mampu hidup dengan kebhinekaan -- kenyataan yang terdapat di mana pun? Sebagai orang yang menghargai pandangan dan sikap Saudara Taufiq Ismail, sebagai suatu hak dasar tak tergugat, aku sungguh menunggu usul-usul dan langkah-langkah kongkret dari Saudara
[wanita-muslimah] FPI serang massa Aliansi Kebebasan Berkeyakinan dan Beragama di Monas
Dari: Binyo (Wandy Nicodemus) Kawans, Tadi siang sekitar jam 14.30, massa Aliansi Kebebasan Berkeyakinan dan Beragama (AKBB) diserang ratusan massa FPI di lapangan Monas dekat gerbang Gambir. Sekitar 7 orang terluka cukup parah. Di antaranya Syafii Anwar (Direktur ICIP) dan Muhammad Guntur Romli (Aktivis Jaringan Islam Liberal) -- yang sekarang dirawat di RSPAD Gatot Subroto -- serta Ahmad Suaedy (Direktur Eksektuif Wahid Institute). Massa AKBB sedang berada di Monas untuk memperingati hari lahirnya Pancasila 1 Juni dan hendak mengadakan doa bersama untuk persatuan dan kerukunan warga bangsa. Mohon dukungan (terutama kecaman untuk FPI serta pemerintah dan aparat hukum yang selama ini tak pernah bertindak tegas bagi para preman berjubah (FPI). Merdeka! Binyo --Dari ruang gawat darurat Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto. mediacare http://www.mediacare.biz [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: [mediacare] POLISI TAKUT FPI
- Original Message - From: saiful amien sholihin To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Sunday, June 01, 2008 3:06 PM Subject: [mediacare] POLISI TAKUT FPI POLISI BERANINYA SAMA MAHASISWA UNAS/ TAK BERANI DENGAN FRONT PENJUAL ISLAM/ FPI// BUKTINYA/ MAHASISWA UNAS DITANGKAPI/ TAPI F-P-I DIBIARKAN BERTINDAK ANARKHIS// TERAKHIR KASUS PENYERBUAN F-P-I TERHADAP AKSI DAMAI ALIANSI KEBEBASAN BERAGAMA/ SIANG INI// JANCUK POLISI/ JANCUK F-P-I// AKU bagai bintang-bintang di GELAP malam aku bagai BUIH-buih di LAUT biru aku bagai debu-DEBU di padang PASIR [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] [SIARAN PERS] Koalisi Perempuan Indonesia Mengutuk Cara-Cara Kekerasan Front Pembela Islam
Pernyataan Sikap Koalisi Perempuan Indonesia Untuk Keadilan dan Demokrasi Mengutuk Cara-cara dan Pelaku Kekerasan Minggu 1 Juni 2008, merupakan hari kelabu bagi bangsa Indonesia. Pasalnya, sebanyak 500-an orang massa yang tergabung dalam Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB) yang tengah mempersiapkan acara Apel Akbar di lapangan Monas dalam rangka memperingati kelahiran Pancasila, tiba-tiba dikejutkan dengan serangan membabi-buta yang dilakukan sekelompok massa dari FPI (Front Pembela Islam). Seperti yang sudah sering terjadi, massa FPI menyerang massa AKKBByang saat itu lebih banyak perempuan dan anakdengan cara-cara kekerasan sambil meneriakkan kalimat Allahu Akbar yang bagi umat Islam sangat disakralkan. Ironisnya, massa FPI juga menyerang dan merusak tanpa tedeng aling-aling. Setidaknya sampai pernyataan ini dibuat, sebanyak 14 (empat belas) orang terluka dan menjadi korban pengeroyokan dari masaa FPI. Selain massa perempuan yang trauma, di antara para korban pengeroyokan dan terluka adalah pimpinan Ponpes Al-Mizan, KH. Maman Imanul Haq Faqih dari Majalengka karena berusaha melindungi sebagian santriwatinya dari amukan massa FPI yang membawa bambu runcing dan botol minuman. Dari rasa solidaritas dan komitmen untuk tetap konsisten dalam mengawal kedamaian, anti kekerasan dan menegakkan supremasi hukum, maka Koalisi Perempuan Indonesia sebagai organisasi massa dan gerakan dengan ini menyatakan sikap dan menuntut: 1. Mengutuk cara-cara dan pelaku kekerasan atas nama apapun 2. Mendesak pihak Kepolisian untuk menangkap dan mengadili para pelaku kekerasan sampai tuntas. 3. Menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk menghentikan kekerasan dan lebih mengedepankan perdebatan yang sehat dalam menyelesaikan perselisihan. Jakarta, 1 Juni 2008 Masruchah Sekretaris Jenderal [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED] This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] [SIARAN PERS] Koalisi Perempuan Indonesia Mengutuk Cara-Cara Kekerasan Front Pembela Islam
Ini reaksi cepat atas tindakan yang tejadi pak, teman-teman sudah mengumpulkan sejumlah bukti kekerasan dan besok pagi akan di bawa ke LBH Jakarta untuk proses berikutnya. salam, EBS 2008/6/1 Kartono Mohamad [EMAIL PROTECTED]: Mas, kalau hanya sebatas mengutuk pasti tidak banyak efeknya. Mengapa tidak diajukan ke pengadilan saja? KM ---Original Message--- From: Eko Bambang Subiantoro Date: 06/01/08 17:50:53 To: [EMAIL PROTECTED] jurnalisme%40yahoogroups.com Cc: [EMAIL PROTECTED] pantau-komunitas%40yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED] wartawan%40yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED] siaran-pers%40yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED] orangmedia%40yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED] mediacare%40yahoogroups.com; wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED] jurnalperempuan%40yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] [SIARAN PERS] Koalisi Perempuan Indonesia Mengutuk Cara-Cara Kekerasan Front Pembela Islam Pernyataan Sikap Koalisi Perempuan Indonesia Untuk Keadilan dan Demokrasi Mengutuk Cara-cara dan Pelaku Kekerasan Minggu 1 Juni 2008, merupakan hari kelabu bagi bangsa Indonesia. Pasalnya, sebanyak 500-an orang massa yang tergabung dalam Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB) yang tengah mempersiapkan acara Apel Akbar di lapangan Monas dalam rangka memperingati kelahiran Pancasila, tiba-tiba dikejutkan dengan serangan membabi-buta yang dilakukan sekelompok massa dari FPI (Front Pembela Islam). Seperti yang sudah sering terjadi, massa FPI menyerang massa AKKBByang saat itu lebih banyak perempuan dan anakdengan cara-cara kekerasan sambil meneriakkan kalimat Allahu Akbar yang bagi umat Islam sangat disakralkan. Ironisnya, massa FPI juga menyerang dan merusak tanpa tedeng aling-aling. Setidaknya sampai pernyataan ini dibuat, sebanyak 14 (empat belas) orang terluka dan menjadi korban pengeroyokan dari masaa FPI. Selain massa perempuan yang trauma, di antara para korban pengeroyokan dan terluka adalah pimpinan Ponpes Al-Mizan, KH. Maman Imanul Haq Faqih dari Majalengka karena berusaha melindungi sebagian santriwatinya dari amukan massa FPI yang membawa bambu runcing dan botol minuman. Dari rasa solidaritas dan komitmen untuk tetap konsisten dalam mengawal kedamaian, anti kekerasan dan menegakkan supremasi hukum, maka Koalisi Perempuan Indonesia sebagai organisasi massa dan gerakan dengan ini menyatakan sikap dan menuntut: 1. Mengutuk cara-cara dan pelaku kekerasan atas nama apapun 2. Mendesak pihak Kepolisian untuk menangkap dan mengadili para pelaku kekerasan sampai tuntas. 3. Menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk menghentikan kekerasan dan lebih mengedepankan perdebatan yang sehat dalam menyelesaikan perselisihan. Jakarta, 1 Juni 2008 Masruchah Sekretaris Jenderal [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]wanita-muslimah-unsubscribe%40yahoogroups.com Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]keluarga-sejahtera%40yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]majelismuda%40yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment ... Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED] This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Konferensi Pers Penyerangan FPI, Senin LBH Jakarta Pukul 13.00
Rekan, Hari ini FPI telah berbuat biadab pada aktivis keberagaman dalam beragama. Muh Guntur Romli sekarang dioperasi di RS untuk dijahit luka di wajahnya, dan juga tulang hidungnya yang digebuki FPI dengan bambu sampai bengkok. Berikut ini ada titipan SMS dari Jurnal Perempuan, Mariana Amiruddin, bahwa, besok, Senin 2 Juni 2008, pukul 13.00, akan diadakan Konferensi Pers Penyerangan FPI di LBH Jakarta. Data-data kekerasan FPI akan diungkap. Atas perhatian dan kehadiran kawan-kawan, diucapkan banyak terima kasih. Stop kekerasan! - Get the name you always wanted with the new y7mail email address. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] [SIARAN PERS] Koalisi Perempuan Indonesia Mengutuk Cara-Cara Kekerasan Front Pembela Islam
Mas, kalau hanya sebatas mengutuk pasti tidak banyak efeknya. Mengapa tidak diajukan ke pengadilan saja? KM ---Original Message--- From: Eko Bambang Subiantoro Date: 06/01/08 17:50:53 To: [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; wanita-muslimah@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED] Subject: [wanita-muslimah] [SIARAN PERS] Koalisi Perempuan Indonesia Mengutuk Cara-Cara Kekerasan Front Pembela Islam Pernyataan Sikap Koalisi Perempuan Indonesia Untuk Keadilan dan Demokrasi Mengutuk Cara-cara dan Pelaku Kekerasan Minggu 1 Juni 2008, merupakan hari kelabu bagi bangsa Indonesia. Pasalnya, sebanyak 500-an orang massa yang tergabung dalam Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB) yang tengah mempersiapkan acara Apel Akbar di lapangan Monas dalam rangka memperingati kelahiran Pancasila, tiba-tiba dikejutkan dengan serangan membabi-buta yang dilakukan sekelompok massa dari FPI (Front Pembela Islam). Seperti yang sudah sering terjadi, massa FPI menyerang massa AKKBByang saat itu lebih banyak perempuan dan anakdengan cara-cara kekerasan sambil meneriakkan kalimat Allahu Akbar yang bagi umat Islam sangat disakralkan. Ironisnya, massa FPI juga menyerang dan merusak tanpa tedeng aling-aling. Setidaknya sampai pernyataan ini dibuat, sebanyak 14 (empat belas) orang terluka dan menjadi korban pengeroyokan dari masaa FPI. Selain massa perempuan yang trauma, di antara para korban pengeroyokan dan terluka adalah pimpinan Ponpes Al-Mizan, KH. Maman Imanul Haq Faqih dari Majalengka karena berusaha melindungi sebagian santriwatinya dari amukan massa FPI yang membawa bambu runcing dan botol minuman. Dari rasa solidaritas dan komitmen untuk tetap konsisten dalam mengawal kedamaian, anti kekerasan dan menegakkan supremasi hukum, maka Koalisi Perempuan Indonesia sebagai organisasi massa dan gerakan dengan ini menyatakan sikap dan menuntut: 1. Mengutuk cara-cara dan pelaku kekerasan atas nama apapun 2. Mendesak pihak Kepolisian untuk menangkap dan mengadili para pelaku kekerasan sampai tuntas. 3. Menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk menghentikan kekerasan dan lebih mengedepankan perdebatan yang sehat dalam menyelesaikan perselisihan. Jakarta, 1 Juni 2008 Masruchah Sekretaris Jenderal [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED] This mailing list has a special spell casted to reject any attachment ... Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Usai Mengamuk, Massa FPI ke Istana Minta SBY-JK Turun
Makin jelas wajah dan bentuk golongan yang ingin menerapkan Syari'at versi mereka dan ingin mengubah Pancasila dan UUD 45... == http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2008/bulan/06/tgl/01/time/16\ 1221/idnews/948499/idkanal/10 01/06/2008 16:12 WIB Monas Rusuh Usai Mengamuk, Massa FPI ke Istana Minta SBY-JK Turun Moksa Hutasoit - detikcom Jakarta - Usai melakukan penyerangan terhadap massa Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKK-BB), massa beratribut Front Pembela Islam (FPI) bergabung dengan massa Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di Istana Negara. Mereka menolak kenaikan harga BBM. Hingga pukul 15.45 WIB, Minggu (1/6/2008), massa FPI masih berdemo di Istana Negara. Sedangkan massa Front Pembebasan Rakyat (FPR) yang sebelumnya bergabung dengan massa Hizbut Tahrir telah meninggalkan Istana Merdeka. Saat ini hanya tinggal massa FPI, HTI dan Gerakan Reformis Islam yang masih berdemo di Istana Merdeka. Massa FPI mengecam sikap pemerintah yang menaikkan harga BBM sehingga membuat rakyat kesulitan. Kita minta SBY-JK turun karena sudah menyengsarakan rakyat dengan kenaikan harga BBM, teriak seorang pengunjuk rasa dari FPI. Tampak juga sebagian massa FPI tampak duduk-duduk tepat di depan Istana Merdeka. Mereka masih terus berunjuk rasa. ( mar / iy )
[wanita-muslimah] Pemilihan Bintang Bola UEFA CUP 2008
Pemilihan Bintang Bola UEFA CUP 2008 Oleh : Redaksi-kabarindonesia 01-Jun-2008, 18:52:43 WIB - [www.kabarindonesia.com]KabarIndonesia - Jangan mengaku-aku pencinta atau penggemar Piala Eropa UEFA CUP 2008 sebelum Anda ikuti ajang/kontes yang satu ini! Pemilihan Bintang Bola UEFA CUP 2008 (The Best Football Champion Reporter 2008) Raihlah: HOKI Online Football Award 2008 atau HOFA 2008 Pernahkah terbayang menjadi bintang bola yang dikagumi jutaan penggemar di internet? Nah, inilah kesempatan emas bagi Anda!!! Dalam rangka memeriahkan sekaligus menyemarakkan UEFA CUP 2008, Harian Online KabarIndonesia (HOKI) mengajak semua pewarta olahraga baik tua maupun muda, yang profesional ataupun pemula, untuk bergabung di http://www.kabarindonesia.com/ Caranya amat mudah! Tulislah berita tentang UEFA CUP 2008. Bagi mereka yang terbanyak dan terbaik dalam menulis berita tentang UEFA CUP 2008, maka secara otomatis akan memperoleh e-sertifikat HOFA 2008 sekaligus dinobatkan menjadi Reporter of the Month July 2008. Disamping itu setiap penulis Artikel yang ada kaitannya dengan UEFA CUP 2008 akan mendapatkan Stiker Harian Online KabarIndonesia (HOKI) Adapun ketentuan secara lengkap adalah sebagai berikut: 1. HOKI akan menyaring semua artikel yang berkaitan dengan UEFA CUP 2008 mulai tanggal 2 Juni 2008-4 Juli 2008; 2. Tema tulisan bebas, original, dan berhubungan dengan UEFA CUP 2008; 3. Setiap peserta diperbolehkan menulis sebanyak-banyaknya; 4. Naskah haruslah asli karya peserta dan belum pernah dimuat di media apapun (termasuk koran cetak, mading, blogspot, milis, dan sebagainya) selain di HOKI dan juga tidak melanggar kode etik penulis HOKI; 5. HOKI tidak akan menoleransi segala bentuk kecurangan, plagiarisme dalam bentuk apapun. Apabila di kemudian hari ada peserta atau pemenang yang terbukti melakukan kecurangan dalam menulis berita UEFA CUP 2008, maka nama yang bersangkutan akan kami BLACKLIST untuk selamanya dari HOKI; 6. Hal-hal yang belum ditetapkan/tercantum dalam pemberitahuan/pengumuman ini akan kami tetapkan kemudian; 7. Keputusan Dewan Juri bersifat mutlak, mengikat, dan tidak dapat diganggu gugat. Tunggu apa lagi, segera wujudkan impian Anda untuk meraih HOFA 2008 sekaligus menjadi Reporter of the Month July 2008 di http://www.kabarindonesia.com/. Apabila Anda belum terdaftar menjadi penulis HOKI, segera daftarkan diri Anda sekarang juga! Buruan cukup klik Daftar Jadi Penulis yang ada di http://www.kabarindonesia.com/ Buktikan bahwa Anda layak jadi bintang bola UEFA CUP 2008! Selamat berkarya! Redaksi Harian Online KabarIndonesia (HOKI) Blog: http://www.pewarta-kabarindonesia.blogspot.com/ Alamat ratron (surat elektronik): [EMAIL PROTECTED] Berita besar hari ini...!!! Kunjungi segera: www.kabarindonesia.com
[wanita-muslimah] Komentar-komentar Miring Seputar Aksi Kekerasan FPI thd AKKBB di Monas
Kapolres Jakpus: Kalau tadi ditindak justru bisa rusuh, itu malah memperkeruh suasana, Tidak satupun massa Front Pembela Islam (FPI) yang menyerang massa Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKK-BB) di Monas ditangkap. Hal itu dilakukan karena polisi tidak ingin memperkeruh suasana. http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2008/bulan/06/tgl/01/time/162628/idnews/948504/idkanal/10 Ketua MUI Amidhan: Kita menyayangkan peristiwa itu. Saya tidak setuju dengan tindakan FPI, Namun, ia menilai tindakan massa Aliansi juga provokatif. Ia mengatakan Aliansi mencantumkan dukungan dari pihak yang beragama lain selain Islam. Padahal Ahmadiyah adalah masalah yang dialami di internal umat Islam http://www.republika.co.id/online_detail.asp?id=335938kat_id=23 Komandan Komando Laskar Islam, Munarman, mengatakan, penyerangan dengan kekerasan terhadap massa Aliansi Kebangsaan dan Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB) dilakukan sejumlah ormas Islam karena AKKBB dianggap mendukung Ahmadiyah. Padahal, menurut Munarman, Ahmadiyah adalah organisasi kriminal. http://www.kompas.com/read/xml/2008/06/01/20051911/munarman.jika.tidak.siap.perang.jangan.menantang (Sementara itu dari orang yang mendapat rumah dinas di depan Monas) Jubir Presiden: Negara wajib melindungi warga negaranya. Dan karena itu, negara melalui aparat penegak hukum, mengambil tindakan hukum terhadap para pelanggar hukum. http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2008/bulan/06/tgl/01/time/200042/idnews/948553/idkanal/10
[wanita-muslimah] File - Tata Tertib dan Peraturan
TATA TERTIB DAN PERATURAN MAILING LIST WANITA MUSLIMAH A. SIFAT 1. Mailing list ini dikelola dan dikordinir oleh Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Keluarga Sakinah - Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (LPPKS-BKPRMI) Wilayah Jawa Barat. 2. Keanggotaan mailing list ini bersifat terbuka untuk umum dan semua lapisan 3. Diskusi yang dilakukan bersifat bebas , terbuka dan terkendali 4. Topik utama yang dibicarakan di mailing list adalah segala aspek yang berhubungan dengan permasalahan kaum perempuan pada umumnya dan muslimah pada khususnya seperti fiqh perempuan , pergerakan perempuan , kesehatan reproduksi , isu gender , kebijaksanaan pemerintah dalam hukum , peraturan ataupun perundang-undangan yang menyangkut masalah perempuan serta hal-hal lainnya yang berhubungan dengan perempuan . 5. Topik-topik selain topik diatas akan diatur dibagian Tata tertib dan Peraturan Diskusi. B. TATA TERTIB DAN PERATURAN DISKUSI 1. Tata cara diskusi menggunakan aturan netiket standar yang berlaku pada diskusi milis pada umumnya. 2. Usahakan untuk selalu menggunakan emoticon untuk menandai ekspresi bicara anda. Ini juga penting untuk menghindari kesalah pahaman. 3. Usahakan untuk tidak menjadi one-liner alias hanya menanggapi sebuah email dengan pernyataan yang terlalu singkat. 4. Anda diminta untuk SELALU membuang bagian email yang tidak perlu bila anda ingin menanggapi sebuah email yang panjang. Akan lebih baik bila anda memfokuskan tanggapan anda pada beberapa baris kalimat atau alinea dari email yang anda tanggapi, sementara bagian-bagian lain yang tidak akan anda tanggapi bisa anda hapus. Footer email yang tidak perlu, juga tolong dihapus setiap kali anda membalas email ke forum. 5. Usahakan untuk menghindari mengirimkan email yang isinya hanya tertuju pada seseorang tertentu. Hingga batas yang wajar hal ini masih bisa diterima, tapi bila isinya sudah tidak relevan lagi dengan tujuan milis, maka sebaiknya anda mengirimkan email langsung (japri) ke orang yang bersangkutan. 6. Semua bentuk attachment tidak diperbolehkan di milis ini dan akan difilter secara otomatis , bagi anda yang hendak sharing file kepada member yang lain bisa dilakukan lewat JAPRI (Jalur Pribadi) atau bisa di upload di groups.yahoo.com/group/keluarga-islami/files sehinggga mereka yang membutuhkannya bisa mendownloadnya dari sana. 7. Mengenai topik selain yang ditetapkan pada bagian A-4 diatas dibagi menjadi dua yaitu a. Topik yang ditoleransi Meliputi topik-topik yang berkaitan dengan praktek ibadah seperti Sholat , puasa , haji , zakat , qurban dll b. Topik yang dilarang , meliputi : - Topik mengenai politik , organisasi politik ataupun tokoh politik tertentu , kecuali apabila menyangkut masalah kebijakan yang berhubungan ataupun mempunyai implikasi terhadap topik utama milis - Topik mengenai diskusi ataupun konsep mazhab tertentu kecuali apabila berkaitan dengan topik yang dibicarakan di milis ini ataupun topik yang ditoleransi - Segala bentuk spam atau jualan di milis , arisan , bagi-bagi dollar gratis , MLM dll 8 . Pelanggaran terhadap pasal 7 b diatas dikenai sanksi berupa perubahan seting pengiriman e-mail menjadi bermoderasi , jadi semua posting dari yang bersangkutan harus melalui persetujuan moderator 9 . Member yang melakukan pelanggaran serius seperti berkata kotor , jorok ataupun mengirimkan posting yang menjurus pornografi dan sejenisnya atau melakukan kejahatan internet berat maka akan langsung dikeluarkan (dibanned) dari milis. 10. Seluruh member baru postingnya akan dimoderasi , moderasi akan dicabut setelah member yang bersangkutan ikut aktif berdiskusi 11. Masukan-masukan yang konstruktif bagi perkembangan milis ini akan diterima dengan senang hati. TATA CARA ADMINISTRASI POSTING 1. Untuk subscribe / berpartisipasi : Kirimkan email kosong ke : [EMAIL PROTECTED] Atau bisa juga melalui http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join 2. Untuk mengirim email ke forum (setelah ada approve untuk request anda) alamatkan ke : wanita-muslimah@yahoogroups.com 3. Untuk keluar dari forum : Kirimkan email kosong ke : [EMAIL PROTECTED] 4. Alamat email administrator : [EMAIL PROTECTED] 5. Arsip diskusi dapat dilihat di http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages 6. Modus penerimaan posting a. Default penerimaan posting adalah individual mail b. Untuk member yang hendak merubah modus penerimaan mail menjadi No Mail/Web Only bisa mengirim e-mail kosong ke : [EMAIL PROTECTED] , dimana member tersebut
[wanita-muslimah] Baju Besi dan Sangkar Besi
Refleksi: Hemat saya pada abad ke -8 dan ke -13 belum terbentuk apa yang sekarang disebut bangsa Indonesia. Pada abad-abad ini terdapat kerajaan-kerajaan feodal di kepulauan Nusantara, dan oleh karena itu pengertian bangsa mempunyai karakter lain dari abad ke-20. Bangsa Indonesia adalah formulasi abad ke-20! Apakah ada yang mempunyai komentar terhadap tulisan dibawah ini? http://cetak.kompas.com/read/xml/2008/06/02/00080178/baju.besi.dan.sangkar.besi Baju Besi dan Sangkar Besi Senin, 2 Juni 2008 | 00:08 WIB Oleh AM Hendropriyono Indonesia yang pada abad ke-8 dan abad ke-13 merupakan suatu bangsa besar yang dipertuan di Asia Tenggara, kini pada abad ke-21 terpaksa harus mengenakan baju besi neoliberalisme yang menyakitkan, seperti juga yang harus dipakai oleh hampir semua negara berkembang lain di dunia. Kesakitan yang diderita karena baju besi kapitalisme dan demokrasi harus dikenakan oleh negara-negara berkembang, dengan ukuran yang terlalu sempit atau terlalu longgar bagi badan mereka masing-masing. Neoliberalisme mengisyaratkan bahwa setiap bangsa yang ingin hidup sejahtera dan cerah hari depannya harus menerapkan praksis filsafat kapitalisme liberal dan filsafat demokrasi secara bersamaan, baik cocok maupun tidak, bagi nilai-nilai tradisi atau budaya bangsanya sendiri. Padahal, kedua macam filsafat asing itu berbeda satu sama lain. Hakikat kapitalisme liberal adalah ekonomi pasar, yang menuntut fungsi pemerintah berada seminimal mungkin di dalam aspek ekonomi. Fungsi pemerintah harus dibatasi hanya untuk menyediakan infrastruktur, menjamin keamanan, hak kepemilikan pribadi, dan menegakkan kontrak. Dalam perkembangan globalisasi di era kini, tuntutan neoliberalisme juga berkembang sampai penyediaan infrastruktur tidak lagi merupakan fungsi pemerintah. Demikian pula halnya kelak dengan fungsi keamanan sehingga fungsi pemerintah semata-mata menyelenggarakan pertahanan jika negara terlibat di dalam peperangan. Sebaliknya, filsafat demokrasi justru menuntut fungsi pemerintah untuk dilaksanakan secara maksimal di bidang politik. Fungsi tersebut berada dalam posisi yang terkontrol dan seimbang, sesuai dengan asas Trias Politika Montesque yang membagi pemerintahan dalam fungsi-fungsi legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Sangkar besi globalisasi Dengan baju besi neoliberal dan sekaligus terkurung di dalam sangkar besi globalisasi yang tidak nyaman, manusia Indonesia niscaya membutuhkan kebebasan. Hasrat kebebasan sosial untuk menerapkan praksis filsafatnya sendiri, tidak mungkin dapat dikompensasi hanya dengan janji ekonomi global di dalam kemungkinan cerahnya hari depan. Sebagai contoh adalah harga global BBM dan bahan makanan yang mulai dirasakan terlalu tinggi bagi negara-negara maju, bagi bangsa Indonesia sudah dirasakan sebagai suatu cekikan di leher yang mematikan. Bangsa kita ingin bebas dari cekikan maut dan ingin segera berontak untuk menyelamatkan diri. Namun, bagaimanakah bentuk pemberontakan itu? Apakah harus berupa suatu revolusi? Tentu tidak karena bangsa Indonesia sudah paham akan makna revolusi, yang selalu akan berakhir dengan memakan korban anak- anaknya sendiri. Revolusi sosial yang meletus di dalam suatu negara bangsa hanya akan menghancurkan segenap tatanan kehidupan bangsanya sendiri dan memorakporandakan infrastruktur demokrasi. Jangankan revolusi, disiplin sosial yang rentan saja tidak mungkin dapat mempertahankan eksistensi demokrasi yang telah kita perjuangkan dengan mahal selama 10 tahun terakhir ini. Seperti yang terjadi pada sekitar tahun 1970 dari kampus-kampus seluruh Amerika Serikat hampir setiap bulan turun demonstrasi mahasiswa yang ekstrem, keras, dan radikal. Penggeraknya adalah kelompok muda The Students for a Democratic Society (SDS). Ketika berlangsung demonstrasi di Little Rock yang cenderung anarkis, seorang mahasiswa telah tertembak mati. Sesuai dengan tradisi dalam demokrasi, gubernur negara bagian harus bertanggung jawab dan wajib dengan legawa mengundurkan diri. Namun, etika demokrasi yang anti ekstremitas juga menjatuhkan sanksi sosial sehingga nama SDS yang semula harum sebagai pengusung intelek demokrasi menjadi hancur seketika tanpa bekas di mata rakyatnya. Ampera Kalau begitu, lalu apa yang dapat kita lakukan? Ingatlah sebuah pesan yang disampaikan Bung Karno pada Juni 1952: Jikalau engkau pada suatu hari merasa bingung akan jalannya revolusi kita, maka kembalilah segera kepada amanat penderitaan rakyat (Ampera). Rakyat telah memberi amanat kepada para pemimpin bangsa, untuk melakukan terobosan universal demi menyelamatkan mereka. Oleh karena itu, nation state atau negara bangsa Indonesia wajib segera dibebaskan dari penderitaan akibat baju besi dan sangkar besi yang memenjarakannya. Terobosan tersebut bukan chauvinisme, tetapi suatu wawasan kebangsaan yang segar, yang merupakan revitalisasi nasionalisme Pancasila di era global. Kebangsaan yang segar adalah wawasan yang berdiri di atas
[wanita-muslimah] Info of the day : Keganasan FPI membawa korban member WM
Kemarin malam saya melihat siaran 'breaking news' di televisi. Terlihat korban aksi kekerasan FPI atas anggota Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan ( AKKBB ) berdarah-darah dan tengah dalam perawatan di RS. Ia adalah MGR [M Guntur Romli]. Selain MGR tercatat 12 orang cidera akibat kekerasan yang dilakukan massa beratribut FPI dan lainnya. AKKBB yang menjunjung ide kebhinnekaan dan kebangsaan sedang melaksanakan peringatan hari kelahiran Pancasila di kawasan Monumen Nasional Jakarta. Anggota AKKBB yang saya tahu menjadi member WM selain MGR adalah [pak] Achmad Chodjim, Kartono Mohamad, dan Radityo Djadjoeri. Saya menyampaikan rasa simpati yang mendalam semoga korban lekas kembali pulih seperti sediakala. Salam, l.meilany [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Info of the day : Keganasan FPI membawa korban member WM
saya juga turut berduka cita yang dalam buat mas MGR dan semua korban yang jatuh. - Original Message - From: L.Meilany To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, June 02, 2008 5:52 AM Subject: [wanita-muslimah] Info of the day : Keganasan FPI membawa korban member WM Kemarin malam saya melihat siaran 'breaking news' di televisi. Terlihat korban aksi kekerasan FPI atas anggota Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan ( AKKBB ) berdarah-darah dan tengah dalam perawatan di RS. Ia adalah MGR [M Guntur Romli]. Selain MGR tercatat 12 orang cidera akibat kekerasan yang dilakukan massa beratribut FPI dan lainnya. AKKBB yang menjunjung ide kebhinnekaan dan kebangsaan sedang melaksanakan peringatan hari kelahiran Pancasila di kawasan Monumen Nasional Jakarta. Anggota AKKBB yang saya tahu menjadi member WM selain MGR adalah [pak] Achmad Chodjim, Kartono Mohamad, dan Radityo Djadjoeri. Saya menyampaikan rasa simpati yang mendalam semoga korban lekas kembali pulih seperti sediakala. Salam, l.meilany [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: [SIARAN PERS] Koalisi Perempuan Indonesia Mengutuk Cara-Cara Kekerasan Front Pembela Islam
Saya berharap pak KM, sbg anggota AKKBB, juga ikut aktif mengajukan ke pengadilan. Saya juga berharap polisi bisa bertindak tegas kepada FPI (atau yang mengatasnamakan FPI). Mari, kita sama-sama melihat bagaimana hukum di negeri ini bertindak atas pelaku kekerasan ini. Kalau tidak mampu, kapolrinya gante aja kali ya? Katanya FPI (Habib Riziq)akan memberikan pernyataan ttg hal ini di markasnya jam 12:30 hr ini. Duh, pemerintah..susah ya bersikap tegas. Jadi ingat kisah Nasrudin Hoja: *** Nasrudin sedang menjadi hakim di pengadilan kota. Mula-mula ia mendengarkan dakwaan yang berapi-api dengan fakta yang tak tersangkalkan dari jaksa. Setelah jaksa selesai dengan dakwaannya, Nasrudin berkomentar: Aku rasa engkau benar. Petugas majelis membujuk Nasrudin, mengingatkan bahwa terdakwa belum membela diri. Terdakwa diwakili oleh pengacara yang pandai mengolah logika, sehingga Nasrudin kembali terpikat. Setelah pengacara selesai, Nasrudin kembali berkomentar: Aku rasa engkau benar. Petugas mengingatkan Nasrudin bahwa tidak mungkin jaksa betul dan sekaligus pengacara juga betul. Harus ada salah satu yang salah ! Nasrudin menatapnya lesu, dan kemudian berkomentar: Aku rasa engkau benar. *** wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Kartono Mohamad [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas, kalau hanya sebatas mengutuk pasti tidak banyak efeknya. Mengapa tidak diajukan ke pengadilan saja? KM ---Original Message--- From: Eko Bambang Subiantoro Date: 06/01/08 17:50:53 To: [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; wanita-muslimah@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED] Subject: [wanita-muslimah] [SIARAN PERS] Koalisi Perempuan Indonesia Mengutuk Cara-Cara Kekerasan Front Pembela Islam Pernyataan Sikap Koalisi Perempuan Indonesia Untuk Keadilan dan Demokrasi Mengutuk Cara-cara dan Pelaku Kekerasan Minggu 1 Juni 2008, merupakan hari kelabu bagi bangsa Indonesia. Pasalnya, sebanyak 500-an orang massa yang tergabung dalam Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB) yang tengah mempersiapkan acara Apel Akbar di lapangan Monas dalam rangka memperingati kelahiran Pancasila, tiba-tiba dikejutkan dengan serangan membabi-buta yang dilakukan sekelompok massa dari FPI (Front Pembela Islam). Seperti yang sudah sering terjadi, massa FPI menyerang massa AKKBB yang saat itu lebih banyak perempuan dan anakdengan cara-cara kekerasan sambil meneriakkan kalimat Allahu Akbar yang bagi umat Islam sangat disakralkan. Ironisnya, massa FPI juga menyerang dan merusak tanpa tedeng aling- aling. Setidaknya sampai pernyataan ini dibuat, sebanyak 14 (empat belas) orang terluka dan menjadi korban pengeroyokan dari masaa FPI. Selain massa perempuan yang trauma, di antara para korban pengeroyokan dan terluka adalah pimpinan Ponpes Al-Mizan, KH. Maman Imanul Haq Faqih dari Majalengka karena berusaha melindungi sebagian santriwatinya dari amukan massa FPI yang membawa bambu runcing dan botol minuman. Dari rasa solidaritas dan komitmen untuk tetap konsisten dalam mengawal kedamaian, anti kekerasan dan menegakkan supremasi hukum, maka Koalisi Perempuan Indonesia sebagai organisasi massa dan gerakan dengan ini menyatakan sikap dan menuntut: 1. Mengutuk cara-cara dan pelaku kekerasan atas nama apapun 2. Mendesak pihak Kepolisian untuk menangkap dan mengadili para pelaku kekerasan sampai tuntas. 3. Menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk menghentikan kekerasan dan lebih mengedepankan perdebatan yang sehat dalam menyelesaikan perselisihan. Jakarta, 1 Juni 2008 Masruchah Sekretaris Jenderal [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita- muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED] This mailing list has a special spell casted to reject any attachment ... Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: [mediacare] POLISI TAKUT FPI
Sapa sih dibelakang FPI ?...waaah..pasti ada back upnya neh! wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, mediacare [EMAIL PROTECTED] wrote: - Original Message - From: saiful amien sholihin To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Sunday, June 01, 2008 3:06 PM Subject: [mediacare] POLISI TAKUT FPI POLISI BERANINYA SAMA MAHASISWA UNAS/ TAK BERANI DENGAN FRONT PENJUAL ISLAM/ FPI// BUKTINYA/ MAHASISWA UNAS DITANGKAPI/ TAPI F-P-I DIBIARKAN BERTINDAK ANARKHIS// TERAKHIR KASUS PENYERBUAN F-P-I TERHADAP AKSI DAMAI ALIANSI KEBEBASAN BERAGAMA/ SIANG INI// JANCUK POLISI/ JANCUK F-P-I// AKU bagai bintang-bintang di GELAP malam aku bagai BUIH-buih di LAUT biru aku bagai debu-DEBU di padang PASIR [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Komentar-komentar Miring Seputar Aksi Kekerasan FPI thd AKKBB di Monas
Satu lagi: Komentar miring dari Nasrudin Kebetulan Nasrudin sedang ke kota raja. Tampaknya ada kesibukan luar biasa di istana. Karena ingin tahu, Nasrudin mencoba mendekati pintu istana. Tapi pengawal bersikap sangat waspada dan tidak ramah. Menjauhlah engkau, hai mullah! teriak pengawal. [Nasrudin dikenali sebagai mullah karena pakaiannya] Mengapa ? tanya Nasrudin. Raja sedang menerima tamu-tamu agung dari seluruh negeri. Saat ini sedang berlangsung pembicaraan penting. Pergilah ! Tapi mengapa rakyat harus menjauh ? Pembicaraan ini menyangkut nasib rakyat. Kami hanya menjaga agar tidak ada perusuh yang masuk dan mengganggu. Sekarang, pergilah ! Iya, aku pergi. Tapi pikirkan: bagaimana kalau perusuhnya sudah ada di dalam sana ? kata Nasrudin sambil beranjak dari tempatnya wassalam, Lina --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi W. Soegardi [EMAIL PROTECTED] wrote: Kapolres Jakpus: Kalau tadi ditindak justru bisa rusuh, itu malah memperkeruh suasana, Tidak satupun massa Front Pembela Islam (FPI) yang menyerang massa Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKK- BB) di Monas ditangkap. Hal itu dilakukan karena polisi tidak ingin memperkeruh suasana. http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2008/bulan/06/tgl /01/time/162628/idnews/948504/idkanal/10 Ketua MUI Amidhan: Kita menyayangkan peristiwa itu. Saya tidak setuju dengan tindakan FPI, Namun, ia menilai tindakan massa Aliansi juga provokatif. Ia mengatakan Aliansi mencantumkan dukungan dari pihak yang beragama lain selain Islam. Padahal Ahmadiyah adalah masalah yang dialami di internal umat Islam http://www.republika.co.id/online_detail.asp?id=335938kat_id=23 Komandan Komando Laskar Islam, Munarman, mengatakan, penyerangan dengan kekerasan terhadap massa Aliansi Kebangsaan dan Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB) dilakukan sejumlah ormas Islam karena AKKBB dianggap mendukung Ahmadiyah. Padahal, menurut Munarman, Ahmadiyah adalah organisasi kriminal. http://www.kompas.com/read/xml/2008/06/01/20051911/munarman.jika.tida k.siap.perang.jangan.menantang (Sementara itu dari orang yang mendapat rumah dinas di depan Monas) Jubir Presiden: Negara wajib melindungi warga negaranya. Dan karena itu, negara melalui aparat penegak hukum, mengambil tindakan hukum terhadap para pelanggar hukum. http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2008/bulan/06/tgl /01/time/200042/idnews/948553/idkanal/10
Re: [wanita-muslimah] [SIARAN PERS] Koalisi Perempuan Indonesia Mengutuk Cara-Cara Kekerasan Front Pembela Islam
Semoga kasus ini cepat diselesaikan di baiknya di ajukan ke meja hijau.. Untuk para pelaku penyerangan baik dari FPI / siapapun yg bersalah harus di tindak dengan tegas Ada baiknya pula untuk segera menyelesaikn akar permasalahannya, kalo memang itu ada dan shg tidak ada lagi sikap anrkis2 lainnya... vtr Eko Bambang Subiantoro [EMAIL PROTECTED] wrote: Ini reaksi cepat atas tindakan yang tejadi pak, teman-teman sudah mengumpulkan sejumlah bukti kekerasan dan besok pagi akan di bawa ke LBH Jakarta untuk proses berikutnya. salam, EBS 2008/6/1 Kartono Mohamad : Mas, kalau hanya sebatas mengutuk pasti tidak banyak efeknya. Mengapa tidak diajukan ke pengadilan saja? KM ---Original Message--- From: Eko Bambang Subiantoro Date: 06/01/08 17:50:53 To: [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; wanita-muslimah@yahoogroups.com ; [EMAIL PROTECTED] Subject: [wanita-muslimah] [SIARAN PERS] Koalisi Perempuan Indonesia Mengutuk Cara-Cara Kekerasan Front Pembela Islam Pernyataan Sikap Koalisi Perempuan Indonesia Untuk Keadilan dan Demokrasi Mengutuk Cara-cara dan Pelaku Kekerasan Minggu 1 Juni 2008, merupakan hari kelabu bagi bangsa Indonesia. Pasalnya, sebanyak 500-an orang massa yang tergabung dalam Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB) yang tengah mempersiapkan acara Apel Akbar di lapangan Monas dalam rangka memperingati kelahiran Pancasila, tiba-tiba dikejutkan dengan serangan membabi-buta yang dilakukan sekelompok massa dari FPI (Front Pembela Islam). Seperti yang sudah sering terjadi, massa FPI menyerang massa AKKBByang saat itu lebih banyak perempuan dan anakdengan cara-cara kekerasan sambil meneriakkan kalimat Allahu Akbar yang bagi umat Islam sangat disakralkan. Ironisnya, massa FPI juga menyerang dan merusak tanpa tedeng aling-aling. Setidaknya sampai pernyataan ini dibuat, sebanyak 14 (empat belas) orang terluka dan menjadi korban pengeroyokan dari masaa FPI. Selain massa perempuan yang trauma, di antara para korban pengeroyokan dan terluka adalah pimpinan Ponpes Al-Mizan, KH. Maman Imanul Haq Faqih dari Majalengka karena berusaha melindungi sebagian santriwatinya dari amukan massa FPI yang membawa bambu runcing dan botol minuman. Dari rasa solidaritas dan komitmen untuk tetap konsisten dalam mengawal kedamaian, anti kekerasan dan menegakkan supremasi hukum, maka Koalisi Perempuan Indonesia sebagai organisasi massa dan gerakan dengan ini menyatakan sikap dan menuntut: 1. Mengutuk cara-cara dan pelaku kekerasan atas nama apapun 2. Mendesak pihak Kepolisian untuk menangkap dan mengadili para pelaku kekerasan sampai tuntas. 3. Menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk menghentikan kekerasan dan lebih mengedepankan perdebatan yang sehat dalam menyelesaikan perselisihan. Jakarta, 1 Juni 2008 Masruchah Sekretaris Jenderal [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED] This mailing list has a special spell casted to reject any attachment ... Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED] This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] [SIARAN PERS] Koalisi Perempuan Indonesia Mengutuk Cara-Cara Kekerasan Front Pembela Islam
Jadi karena ada masalah yang tidak selesaikan, makanya ada tindakan anarkis. Karena penyebabnya adalah permasalah yang tidak terselesaikan makanya anarkis terjadi dan tidak boleh disalahkan. jadi yang salah yang membiarkan adanya permsalahan yang tidak terselesaikan... Kata kata indah didepan artinya apa ya ? Kenapa yang fundies dan teman temannya, kalau mengutuk selalu ada conditional casenya, kenapa tidak bisa minta maaf dengan tulus. Kalau Anarki , memang salah.. , katakanlah salah tanpa kondisi.. Susah dah AB Rye Woo [EMAIL PROTECTED] wrote: Semoga kasus ini cepat diselesaikan di baiknya di ajukan ke meja hijau.. Untuk para pelaku penyerangan baik dari FPI / siapapun yg bersalah harus di tindak dengan tegas Ada baiknya pula untuk segera menyelesaikn akar permasalahannya, kalo memang itu ada dan shg tidak ada lagi sikap anrkis2 lainnya. .. vtr [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] [SIARAN PERS] Koalisi Perempuan Indonesia Mengutuk Cara-Cara Kekerasan Front Pembela Islam
Ya betu awan biru saya sama tidak setuju brutal/anaskir tp tidak setuju lagi bila ada masalah yang tidak diselesaikan seperti kasus ahmadiya ,elya eden dan lll kita hanya bisa bilang sesat... tp apa solusinya... alangkah baiknya bila diselesaikan dengan mahkamah syair'ah dalam syari'at hebat bgt menyelesaikan masalah ajaran se Awan Biru [EMAIL PROTECTED] wrote: Jadi karena ada masalah yang tidak selesaikan, makanya ada tindakan anarkis. Karena penyebabnya adalah permasalah yang tidak terselesaikan makanya anarkis terjadi dan tidak boleh disalahkan. jadi yang salah yang membiarkan adanya permsalahan yang tidak terselesaikan... Kata kata indah didepan artinya apa ya ? Kenapa yang fundies dan teman temannya, kalau mengutuk selalu ada conditional casenya, kenapa tidak bisa minta maaf dengan tulus. Kalau Anarki , memang salah.. , katakanlah salah tanpa kondisi.. Susah dah AB Rye Woo [EMAIL PROTECTED] wrote: Semoga kasus ini cepat diselesaikan di baiknya di ajukan ke meja hijau.. Untuk para pelaku penyerangan baik dari FPI / siapapun yg bersalah harus di tindak dengan tegas Ada baiknya pula untuk segera menyelesaikn akar permasalahannya, kalo memang itu ada dan shg tidak ada lagi sikap anrkis2 lainnya. .. vtr [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] [SIARAN PERS] Koalisi Perempuan Indonesia Mengutuk Cara-Cara Kekerasan Front Pembela Islam
mau nanya ke bus anas apakah makhamah syari'ah dicontohkan oleh Nabi? apakah di jaman Nabi ada pembentukan makhamah syari'ah? salam, -- wikan On 6/2/08, bus anas [EMAIL PROTECTED] wrote: Ya betu awan biru saya sama tidak setuju brutal/anaskir tp tidak setuju lagi bila ada masalah yang tidak diselesaikan seperti kasus ahmadiya ,elya eden dan lll kita hanya bisa bilang sesat... tp apa solusinya... alangkah baiknya bila diselesaikan dengan mahkamah syair'ah dalam syari'at hebat bgt menyelesaikan masalah ajaran se
[wanita-muslimah] Re: [SIARAN PERS] Koalisi Perempuan Indonesia Mengutuk Cara-Cara Kekerasan Front Pembela Islam
Pertama-tama saya mikir nama Koalisi Perempuan ini kok ngurusi hal2 begini juga ya. Eh ternyata setelah saya baca karena massa AKKBB itu kebanyakan pere dan anak. Kedua-dua,...:-), jadi mikir juga ngapain juga AKKBB banyak menurunkan pere dan anak seh? Kurang ya laki2 dewasanya ? TRus yg jadi korban ada gak pere dan anak? Aduuh, dah tau ini rada rawan masalahnya. Kalo pere dan anak suruh ikut demo masak aja. wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Eko Bambang Subiantoro [EMAIL PROTECTED] wrote: Pernyataan Sikap Koalisi Perempuan Indonesia Untuk Keadilan dan Demokrasi Mengutuk Cara-cara dan Pelaku Kekerasan Minggu 1 Juni 2008, merupakan hari kelabu bagi bangsa Indonesia. Pasalnya, sebanyak 500-an orang massa yang tergabung dalam Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB) yang tengah mempersiapkan acara Apel Akbar di lapangan Monas dalam rangka memperingati kelahiran Pancasila, tiba-tiba dikejutkan dengan serangan membabi-buta yang dilakukan sekelompok massa dari FPI (Front Pembela Islam). Seperti yang sudah sering terjadi, massa FPI menyerang massa AKKBB yang saat itu lebih banyak perempuan dan anakdengan cara-cara kekerasan sambil meneriakkan kalimat Allahu Akbar yang bagi umat Islam sangat disakralkan. Ironisnya, massa FPI juga menyerang dan merusak tanpa tedeng aling- aling. Setidaknya sampai pernyataan ini dibuat, sebanyak 14 (empat belas) orang terluka dan menjadi korban pengeroyokan dari masaa FPI. Selain massa perempuan yang trauma, di antara para korban pengeroyokan dan terluka adalah pimpinan Ponpes Al-Mizan, KH. Maman Imanul Haq Faqih dari Majalengka karena berusaha melindungi sebagian santriwatinya dari amukan massa FPI yang membawa bambu runcing dan botol minuman. Dari rasa solidaritas dan komitmen untuk tetap konsisten dalam mengawal kedamaian, anti kekerasan dan menegakkan supremasi hukum, maka Koalisi Perempuan Indonesia sebagai organisasi massa dan gerakan dengan ini menyatakan sikap dan menuntut: 1. Mengutuk cara-cara dan pelaku kekerasan atas nama apapun 2. Mendesak pihak Kepolisian untuk menangkap dan mengadili para pelaku kekerasan sampai tuntas. 3. Menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk menghentikan kekerasan dan lebih mengedepankan perdebatan yang sehat dalam menyelesaikan perselisihan. Jakarta, 1 Juni 2008 Masruchah Sekretaris Jenderal [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] [SIARAN PERS] Koalisi Perempuan Indonesia Mengutuk Cara-Cara Kekerasan Front Pembela Islam
saya ngak setuju anarkis. ( titik ) dan ngak ada ada hubungannya dengan permasalahan yang ada. Anarkis tetap anarkis, nggak perlu pakai pembenaran ( walau ada ahmadi dll. Ahamadi, Lia Eden dll adalah urusan pribadi dengan gusti Allah. Manusaia nggak berhak menghakimi kepercayaan orang lain ) Agama adalah urusan pribadi AB bus anas [EMAIL PROTECTED] wrote: Ya betu awan biru saya sama tidak setuju brutal/anaskir tp tidak setuju lagi bila ada masalah yang tidak diselesaikan seperti kasus ahmadiya ,elya eden dan lll kita hanya bisa bilang sesat... tp apa solusinya... alangkah baiknya bila diselesaikan dengan mahkamah syair'ah dalam syari'at hebat bgt menyelesaikan masalah ajaran se Awan Biru [EMAIL PROTECTED] wrote: Jadi karena ada masalah yang tidak selesaikan, makanya ada tindakan anarkis. Karena penyebabnya adalah permasalah yang tidak terselesaikan makanya anarkis terjadi dan tidak boleh disalahkan. jadi yang salah yang membiarkan adanya permsalahan yang tidak terselesaikan... Kata kata indah didepan artinya apa ya ? Kenapa yang fundies dan teman temannya, kalau mengutuk selalu ada conditional casenya, kenapa tidak bisa minta maaf dengan tulus. Kalau Anarki , memang salah.. , katakanlah salah tanpa kondisi.. Susah dah AB Rye Woo [EMAIL PROTECTED] wrote: Semoga kasus ini cepat diselesaikan di baiknya di ajukan ke meja hijau.. Untuk para pelaku penyerangan baik dari FPI / siapapun yg bersalah harus di tindak dengan tegas Ada baiknya pula untuk segera menyelesaikn akar permasalahannya, kalo memang itu ada dan shg tidak ada lagi sikap anrkis2 lainnya. .. vtr [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: [SIARAN PERS] Koalisi Perempuan Indonesia Mengutuk Cara-Cara Kekerasan Front Pembela Islam
1. Keterlibatan wanita dalam masalah publik. Demo masak? Lina ini gimana sih ;) 2. Jurnal perempuan bikin acara berjudul sekitar selamatkan wanita dan anak anak ahmadiyah dari aksi kekerasan. Mungkin masih senada dgn aktivitas ini. Lagian demo fpi, hti, pks juga sering ada ceweknya juga. Kalau anak anak sih jangan dilibatkan deh. Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] Date: Mon, 02 Jun 2008 05:03:33 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: [SIARAN PERS] Koalisi Perempuan Indonesia Mengutuk Cara-Cara Kekerasan Front Pembela Islam Pertama-tama saya mikir nama Koalisi Perempuan ini kok ngurusi hal2 begini juga ya. Eh ternyata setelah saya baca karena massa AKKBB itu kebanyakan pere dan anak. Kedua-dua,...:-), jadi mikir juga ngapain juga AKKBB banyak menurunkan pere dan anak seh? Kurang ya laki2 dewasanya ? TRus yg jadi korban ada gak pere dan anak? Aduuh, dah tau ini rada rawan masalahnya. Kalo pere dan anak suruh ikut demo masak aja. wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Eko Bambang Subiantoro [EMAIL PROTECTED] wrote: Pernyataan Sikap Koalisi Perempuan Indonesia Untuk Keadilan dan Demokrasi Mengutuk Cara-cara dan Pelaku Kekerasan Minggu 1 Juni 2008, merupakan hari kelabu bagi bangsa Indonesia. Pasalnya, sebanyak 500-an orang massa yang tergabung dalam Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB) yang tengah mempersiapkan acara Apel Akbar di lapangan Monas dalam rangka memperingati kelahiran Pancasila, tiba-tiba dikejutkan dengan serangan membabi-buta yang dilakukan sekelompok massa dari FPI (Front Pembela Islam). Seperti yang sudah sering terjadi, massa FPI menyerang massa AKKBB� yang saat itu lebih banyak perempuan dan anak�dengan cara-cara kekerasan sambil meneriakkan kalimat Allahu Akbar yang bagi umat Islam sangat disakralkan. Ironisnya, massa FPI juga menyerang dan merusak tanpa tedeng aling- aling. Setidaknya sampai pernyataan ini dibuat, sebanyak 14 (empat belas) orang terluka dan menjadi korban pengeroyokan dari masaa FPI. Selain massa perempuan yang trauma, di antara para korban pengeroyokan dan terluka adalah pimpinan Ponpes Al-Mizan, KH. Maman Imanul Haq Faqih dari Majalengka karena berusaha melindungi sebagian santriwatinya dari amukan massa FPI yang membawa bambu runcing dan botol minuman. Dari rasa solidaritas dan komitmen untuk tetap konsisten dalam mengawal kedamaian, anti kekerasan dan menegakkan supremasi hukum, maka Koalisi Perempuan Indonesia sebagai organisasi massa dan gerakan dengan ini menyatakan sikap dan menuntut: 1. Mengutuk cara-cara dan pelaku kekerasan atas nama apapun 2. Mendesak pihak Kepolisian untuk menangkap dan mengadili para pelaku kekerasan sampai tuntas. 3. Menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk menghentikan kekerasan dan lebih mengedepankan perdebatan yang sehat dalam menyelesaikan perselisihan. Jakarta, 1 Juni 2008 Masruchah Sekretaris Jenderal [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Perspektif, Visi Misi Kampanye Keluargaku, Surgaku
Perspektif, Visi Misi Kampanye Keluargaku, Surgaku Dimasyarakat manapun keluarga merupakan rujukan keberhasilan dan kebahagiaan. Jika ada orang gagal dalam karier namun sukses dan bahagia dalam kehidupan keluarga, maka dia tetap dipandang sukses. Tapi jika ada orang yang gagal didalam mengurus keluarga namun sukses didalam kariernya maka orang itu dipandang gagal. Itulah sebabnya peran ayah sebagai teladan dan ibu sebagai pengayom berperan sebagai figure bagi anak-anaknya sekaligus pondasi didalam rumah tangga. Mengutamakan keluarga berarti mengutamakan masa depan anak-anak. Bangsa ini sangat bergantung pada masa depan anak-anak yang tumbuh dari keluarga bahagia. Visi Kampanye Keluargaku, Surgaku adalah Menuju keluarga sehat, indah dan bahagia Misi Kampanye Keluargaku, Surgaku adalah meningkatkan kualitas kehidupan keluarga menjadi lebih baik dan harmonis. salam Cinta, agussyafii === Tulisan ini dibuat dalam rangka kampanye Keluargaku, Surgaku silahkan kirimkan dukungan dan komentar anda di http://agussyafii.blogspot.com atau sms 0888 176 48 72