Re: [wanita-muslimah] Lelaki Sejati

2008-07-24 Thread Wikan Danar Sunindyo
pertanyaan berikutnya adalah
bagaimanakah lelaki yang bertaqwa itu? :)

salam,
--
wikan

On 7/25/08, Mohammad Rizal <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Saya bantu memendekkan, mbak.
>
>  Lelaki sejati adalah lelaki yang bertaqwa.


Re: [wanita-muslimah] Lelaki Sejati

2008-07-24 Thread Mohammad Rizal
Saya bantu memendekkan, mbak.

Lelaki sejati adalah lelaki yang bertaqwa.


-Rizal-


--- On Fri, 7/25/08, Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: [wanita-muslimah] Lelaki Sejati
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Friday, July 25, 2008, 11:32 AM

Aku bertanya pada Ibuku, bagaimanakah lelaki sejati itu ?

Ibuku menjawab, Nak...

Laki-laki Sejati bukanlah dilihat dari bahunya yang
kekar, tetapi dari kasih sayangnya pada orang
disekitarnya. ...

Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari suaranya yang
lantang, tetapi dari kelembutannya mengatakan
kebenaran... ..

Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari jumlah
sahabat di sekitarnya, tetapi dari sikap
bersahabatnya pada generasi muda bangsa...

Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari bagaimana dia
di hormati ditempat bekerja, tetapi bagaimana dia
dihormati didalam rumah...

Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari kerasnya
pukulan, tetapi dari sikap bijaknya memahami
persoalan...

Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari dadanya yang
bidang, tetapi dari hati yang ada dibalik itu...

Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari banyaknya
wanita yang memuja, tetapi komitmennya terhadap
wanita yang dicintainya. ..

Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari jumlah tanggungjawab
yang dibebankan, tetapi dari tabahnya dia menghadapi
lika-liku kehidupan...

Laki-laki Sejati bukanlah dilihat dari rajinnya
membaca kitab suci, tetapi dari konsistennya dia
menjalankan apa yang ia baca..

*

Hayuuu buat tandingannya, Wanita sejati adalah

wassalam,




  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Sebarkan Cinta disemua Hati

2008-07-24 Thread agussyafii
Sebarkan Cinta disemua Hati



Dipagi yang cerah, mengawali hari dengan senyuman berarti menyebarkan 
cinta disemua hati. Hati yang penuh cinta akan mengantarkan diri kita 
pada kebahagiaan dan kesuksesan. Sebab dihati yang penuh cinta 
mengajarkan pada diri kita untuk mencintai orang lain sebagaimana 
mencintai diri sendiri.

Saya ingat ibu saya setiap hari kamis selalu membikin kue sebab pada 
malam harinya dirumah selalu ada acara membaca yasinan, selain 
anak-anak pengajian juga para tetangga. Terkadang sepotong kue juga 
terasa enak karena dibuatnya dengan segenap ketulusan hati sehingga 
setiap kue yang saya makan menanamkan cinta didalam hati.

Saya pernah bertemu anak jika sepatah dua patah kata selanjutnya yang 
muncul kata-kata penghuni kebon binatang. awalnya saya terkejut 
mendengarkannya. Tak lama ibunya datang, baru saya menyadari bahwa
sang anak mendapatkan pelajaran dari ibunya, sebab ibunda memanggil
anaknya dengan sebutan salahsatu penghuni kebon binatang. Ucapan ibu
itu menandakan bahwa dirinya yang sedang sakit. hati yang penuh
kebencian menyebabkan luka dihati terasa perih, begitu teramat
perihnya sampai terdengar dari semua apa yang diucapkan. Bahkan
didengar oleh buah hatinya. Hanya dengan cintalah hati yang terluka
bisa disembuhkan.

Jika hari ini anda menyapa setiap orang dengan kasih sayang pertanda 
hati yang sehat. Sebab hati yang sehat senantiasa ucapan dan perbuatan
membawa ketentraman dan kedamaian bagi orang lain. hati yang sehat
adalah hati yang penuh cinta yang melimpah. Menengok dalam diri. saya
mensyukuri tumbuh dan dewasa didalam keluarga yang selalu menanamkan
bibit-bibit cinta sehingga saya juga menanam bibit-bibit cinta dalam
keluarga saya. Dan jika diperkenankan saya mengajak anda mari kita
sebarkan cinta disemua hati. 

Sumber, http://agussyafii.blogspot.com


Salam cinta,
agussyafii

===
Tulisan ini dibuat dalam rangka kampanye "Keluargaku, Surgaku"
silahkan kirimkan dukungan dan komentar anda di
http://agussyafii.blogspot.com atau sms 0888 176 48 72











[wanita-muslimah] Track Record Rizal Malarenggeng: Capres Save Our Nation???

2008-07-24 Thread noni marlini

dari milis [EMAIL PROTECTED] ups.com 






From: A Nizami [EMAIL PROTECTED]
com
Date: Thursday, July 24, 2008, 9:01 AM

Rizal
Mallarangeng mencalonkan diri jadi Capres? Iklannya Save our Nation
sering muncul di Metro TV dengan nada simpatik seolah-olah peduli
pada rakyat. Padahal dari berbagai berita di media massa, Rizal
Mallarangeng jadi tim perunding rebutan blok Migas Cepu antara
Pertamina dengan Exxon Mobil yang berakhir dengan penyerahan Blok
Cepu ke Exxon.

Kemudian Rizal Mallarangeng turut dalam iklan
mendukung
kenaikan harga BBM tahun 2005 yang mencapai 125%. Itukah
cara Rizal untuk
mensejahterakan rakyat Indonesia?
Menyelamatkan
bangsa Indonesia?
Save our Nation?
Dengan profesi sebagai peneliti dan host acara yang bergaji
relatif tak besar, dari mana Rizal memperoleh uang membiayai iklan
politiknya yang bernilai puluhan bahkan ratusan miliar?


http://www.mail- archive.com/ ekonomi-nasional @yahoogroups.
com/msg05381. Html
[ekonomi-nasional] Bisnis -




Cepu, Bakrie dan Rizal Mallarangeng

Farid Gaban
Mon,
20 Mar 2006 10:17:36 -0800

Kontrak Kerjasama Blok Cepu antara
Exxon dan Pertamina didasarkan pada sebuah Nota Kesepahaman (MoU)
yang ditandatangani pada Juni 2005 oleh Menteri Perekonomian Aburizal
Bakrie.

Menurut Harian Bisnis Indonesia (20 Maret 2006) yang
ringkasan beritanya bisa dibaca di bawah, Pertamina tidak terlibat
dalam negosiasi itu. Pertamina "diwakili" oleh tim Aburizal
yang terdiri atas Rizal Mallarangeng (Direktur Freedom Institute), M.
Ikhsan (LPEM UI) dan Lin Che Wei (kini Direktur Danareksa).

Awal
tahun lalu, Freedom Institute membayar iklan satu halaman di Harian
Kompas berisi "petisi" para tokoh nasional kondang
(termasuk Goenawan Mohamad, M Sadli, dan Franz Magnis Suseno),
disertai "justifikasi ilmiah" dari LPEM Universitas
Indonesia bahwa, katanya, pencabutan subsidi bahan bakar akan
membantu mengurangi kemiskinan.

Tapi, makin jelas kini alasan
sebenarnya mengapa Freedom Institute begitu getol meminta pencabutan
subsidi itu: memuluskan jalan Exxon untuk masuk Blok Cepu.


-
Bisnis Indonesia (20 Maret 2006)

Tukar
guling Blok Cepu disepakati Juni 2005
Pertamina tak ikut teken
MoU

JAKARTA: Tukar guling 50% saham ExxonMobil di Blok
Cepu dengan dua lapangan migas, Sukowati dan Kedung Tuban, yang juga
milik PT Pertamina merupakan tanggung jawab Tim Negosiasi Blok Cepu
di bawah koordinasi Aburizal Bakrie saat menjabat Menko
Perekonomian.
-

52348/idkanal/ 10
Sabtu, 04/03/2006
00:39 WIB
FPDIP: Akuisisi Blok Cepu oleh Exxon Melanggar
Hukum
Arfi
Bambani Amri - detikNews

Jakarta- FPDIP menilai kasus Blok
Cepu melanggar UU No.22/2001 tentang Migas. Pengambilalihan
pengelolaan Blok Cepu oleh ExxonMobil adalah masalahnya. 
"Sudah
jelas dikatakan blok ini tidak boleh dialihkan kepada pihak asing.
Ternyata sekarang dialihkan kepada pihak asing. Sebuah pelanggaran
disitu," geram anggota FPDIP Sony Keraf dalam jumpa pers di
gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (4/3/2006).

Pelanggaran
lainnya menurut Keraf adalah terlibatnya orang non Pertamina dalam
tim negosiasi pengelolaan Blok Cepu. "Kita tahu ada Lin Che Wei,
Rizal Mallarangeng, M. Ikhsan yang sebenarnya bukan orang pertamina,"
lanjutnya.

Pembentukan tim tersebut, merupakan bentuk
intervensi pemerintah yang berlebihan, tanpa melalui RUPS sebagaimana
diatur dalam UU No.19/2003 tentang BUMN. FPDIP curiga ada intervensi
asing yang kuat melobi pemerintahan SBY. Hal ini tercermin dari
kuatnya lobby-lobby pemerintah AS dan
petinggi ExxonMobil terhadap
pemerintah Indonesia.

PDIP mengkhawatirkan akuisisi Blok Cepu
ini akan mengancam kedaulatan ekonomi bangsa. "Jika exxon bisa
dapat, maka yang lain ikut. Maka lama kelamaan kita akan kehilangan
sumber daya kita yang lain-lain," cetusnya.

Anggota
Fraksi PDIP yang lain, Bambang Pacul, menegaskan pentingnya
mempertahankan Blok Cepu bagi rakyat Indonesia dan Pertamina. Potensi
minyak blok Cepu sebanyak 600 juta barel, atau 180 ribu barrel per
hari. Artinya total pengeboran minyak Indonesia akan naik 18
persen.
http://www.detiknew
s.com/index. php/detik. read/tahun/ 2006/bulan/ 03/tgl/04/
time/003912/ idnews/5

Kado Cepu buat Ibu Menlu

Pintu dialog kembali
terbuka. Exxon makin diuntungkan oleh Peraturan Pemerintah (PP) Nomor
35 Tahun 2004 tentang Kegiatan Hulu Migas. PP ini adalah petunjuk
pelaksanaan Undang-Undang Migas Nomor 22 Tahun 2001. Undang-undang
itu dikenal sangat kental dengan "suara" Dana Moneter
Internasional (IMF). Kerja sama TAC tak dikenal lagi setelah kontrak
TAC selesai. Model perkongsiannya adalah kontraktor kerja sama. Maka,
kalau pemerintah memperpanjang Exxon di Cepu, statusnya harus
kontraktor kerja sama.

Meski setuju berunding, Widya Purnama
tak berminat melanjutkan kerja sama dengan Exxon. Karena Widya
membandel, Menteri BUMN pada Maret 2005 membentuk Tim Negoisasi untuk
Ladang Cepu. Tim ini diketuai Martiono Hadiyanto, Komisaris
Pertamina. Anggotanya antara lain Aburizal Bakrie (Menko Perekonomian
kala itu), Mohammad Ikhsan, Rizal Mallarangeng (kedua

Bls: [wanita-muslimah] Re: Taman Yang Paling Indah...(BUKA MATA MU...)

2008-07-24 Thread Lina Dahlan
Bukannya gak percaya dengan hukuman diakherat. Hukum di Indonesia ini 
juga harus tegak!

Lagipula, harapan saya kalau sudah dihukum di dunia, bisa mengurangi 
hukum akherat. Moga2. Katanya hukuman diakherat alangkah pedihnya. 
Semoga juga tuh orang tobat, deh.

wassalam,
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Fani Noviyani 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Tenang mbak...
> Hukuman tersebut sudah pasti didapat diakhirat nanti...
> 
> 
> 
> - Pesan Asli 
> Dari: Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]>
> Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Terkirim: Jumat, 25 Juli, 2008 10:12:31
> Topik: [wanita-muslimah] Re: Taman Yang Paling Indah...(BUKA MATA 
MU...)
> 
> 
> Indonesia lagi krisis listrik...:- )). Ntar tuh orang yang 
disetrum, 
> gak mati juga lagiii. Kalo kata Ria Irawan, penyodomi anak kecil, 
di 
> sodomi aja lagi ama besi panasss!!!
> 
> wassalam,
> --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, "Ari Condro" 
 
> wrote:
> >
> > 
> > Dilistrik juga ndak terasa sakitnya.  Makanya rumah jagal diluar 
> negeri juga pakai metode kejutan listrik.  :))
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network
> > 
> > -Original Message-
> > From: "Trulee Khadija" 
> > 
> > Date: Thu, 24 Jul 2008 21:43:13 
> > To: 
> > Cc: Naning PRU; Nur PRU; 
Dewi 
> PRU; Dinda PRU; Fitri 
> PRU; Farida PRU; 
> Elizabeth PRU; Vita PRU; Ti2e 
> PRU ; Widhi Eng Afternoon; Yenti 
> PRU
> > Subject: Re: [wanita-muslimah] Taman Yang Paling Indah...(BUKA 
MATA 
> MU...)
> > 
> > 
> > Sampe nangis bacanya..
> > Temen2 ada yg tau ngga, kenapa hukuman utk orang2 bermoral bejat
> > seperti mereka hanya 15 tahun penjara? Pertimbangannya apa ya.. 
> Kenapa
> > ngga hukuman mati aja sekalian.. Dilistrik gitu.. jangan ditembak,
> > ntar ngga kerasa sakitnya...
> > Cheers..
> > 
> > On 7/24/08, Fani Noviyani  wrote:
> > > Taman Yang Paling Indah Hanya Taman Kami
> > > Untuk RR
> > >
> > > Allah yang baik,
> > > senang deh aku sudah di sini
> > > tak ada lagi mama yang galak
> > > dan paman yang sering membentak
> > >
> > > Allah yang baik,
> > > bolehkah aku bergabung
> > > dengan teman-temanku di sebelah sana
> > > yang sedang menyanyi gembira,
> > > "taman yang paling indah hanya taman kami..."
> > >
> > > aku suka sekali lagu itu
> > > tapi tak pernah bisa menyanyikannya sepenuh hati
> > > karena sebelum ini,
> > > aku hanya bisa mendengar lagu itu
> > > dari balik dinding rumah
> > > sayup-sayup
> > > seperti memanggil-manggil untuk bergabung, bergembira
> > > tapi aku bukan burung yang punya sayap
> > > aku tak bisa terbang ya Allah,
> > > keluar barang sebentar dari rumahku yang pengap
> > >
> > > Setiap pulang sekolah
> > > dan ayah sedang tak ada di rumah
> > > paman menyuruhku rebah
> > > kadang-kadang menghadapnya, kadang-kadang
> > > membelakanginya.
> > > lalu aku tak tahu apa yang dilakukannya, ya Allah
> > > tapi rasanya sakit sekali
> > > badanku sakit
> > > tulangku sakit
> > > pahaku sakit
> > > mataku sakit
> > > karena airmataku habis menahan jerit.
> > >
> > > Allah yang baik,
> > > aku kangen ibu, bukan mama
> > > mama bukan ibu yang melahirkanku
> > > mama adalah istri ayah yang baru
> > > yang lebih sayang pada anaknya sendiri
> > > bayi mungil yang lucu
> > >
> > > aku sih sayang pada adikku itu, ya Allah.
> > > tapi aku takut, setiap kali aku mencium adik
> > > tangan mama mampir di wajahku,
> > > rasanya lebih sakit dari kejedot kusen pintu.
> > > setiap kali aku mencubit pipi montok adik
> > > tangan mama memuntir kupingku
> > > sampai hampir putus rasanya, ya Allah.
> > > mungkin satu kali pernah berdarah aku tak ingat lagi
> > >
> > > Allah yang baik,
> > > pernah satu kali mama membekap mulutku rapat-rapat
> > > aku seperti ikan di pasar, yang megap-megap ingin
> > > hidup
> > > aku menjerit memanggil-manggil ayah
> > > tapi mama semakin kencang mencekik leherku
> > > seperti film-film pembunuhan yang pernah kulihat
> > > di televisi. betul ya Allah, aku nggak bohong, lho.
> > > di sekolah aku kan diajar bu guru nggak boleh bohong,
> > > baik kepada orang lain apalagi kepada Allah.
> > >
> > > Tapi mungkin memang aku yang cengeng ya Allah,
> > > aku selalu menangis bila paman
> > > melakukan terus menerus perbuatannya yang membuatku
> > > sakit
> > > aku pernah berpikir untuk mengambil pisau dan
> > > menusuknya seperti pada sinetron-sinetron yang pernah
> > > kulihat.
> > > tapi aku tak pernah berani.
> > > bahkan ketika ayah sedang di rumah, dan memelukku pun,
> > > aku tak berani bercerita apa-apa kepadanya.
> > >
> > > Di buku-buku cerita, aku lihat anak-anak seumurku
> > > selalu manja
> > > pada ayah dan ibunya
> > > mereka bisa naik pundak sampai menginjak kepala
> > > lalu tertawa-tawa bersama.
> > > lalu orangtua menggelitiki perut anak-anaknya
> > > menciumi sepuasnya-puasnya, sampai si anak memang
> > > rasanya
> > > seperti hampir mati juga
> > > tapi mati karena rasa geli dan bahagia
> > > mengapa hal itu tak pernah terjadi padaku, ya Allah?
> > >
> > > A

Re: [wanita-muslimah] Andaikan-->Re: Pemberitaan Mutilasi Sangat Menyudutkan Kelompok Gay

2008-07-24 Thread Wikan Danar Sunindyo
Ya Al Quran memang bisa digunakan sesuai dengan konteksnya
banyak juga pasangan suami-istri yang gak seideal yang dibayangkan
ada yang suaminya alim, istrinya selingkuh
ada yang istrinya alim, suaminya bejat
dalam hal ini, biasanya yang digunakan adalah kisah2 nabi luth atau istri firaun
nabi luth adalah nabi yang beriman kepada Allah, namun istrinya berkhianat
sementara Firaun terkenal sebagai tokoh yang jahat, namun istrinya sholehah

salam,
--
wikan

On 7/25/08, Mohammad Rizal <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Quran sudah menjawabnya. Mereka perempuan yang telah ALLAH titipkan 
> penjagaannya pada hamba-hamba-Nya yang shalih, tapi mereka tetap ingkar 
> sehingga ALLAH hukum mereka, dan mereka bukan bagian dari keluarga Nabi-nabi 
> tersebut.
>
>  Yang nulis laki-laki yang baik akan dapat wanita yang baik dan sebaliknya 
> itu bukan saya. Itu kitab suci agama Islam, namanya Al Quran. Bagaimana 
> tentang ayat ini menurut Wikan sendiri? Kira-kira bener gak? Kalau menurut 
> Wikan bagaimana yang benernya?


[wanita-muslimah] Lelaki Sejati

2008-07-24 Thread Lina Dahlan
Aku bertanya pada Ibuku, bagaimanakah lelaki sejati itu ?

Ibuku menjawab, Nak...

Laki-laki Sejati bukanlah dilihat dari bahunya yang
kekar, tetapi dari kasih sayangnya pada orang
disekitarnya. ...

Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari suaranya yang
lantang, tetapi dari kelembutannya mengatakan
kebenaran... ..

Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari jumlah
sahabat di sekitarnya, tetapi dari sikap
bersahabatnya pada generasi muda bangsa...

Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari bagaimana dia
di hormati ditempat bekerja, tetapi bagaimana dia
dihormati didalam rumah...

Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari kerasnya
pukulan, tetapi dari sikap bijaknya memahami
persoalan...

Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari dadanya yang
bidang, tetapi dari hati yang ada dibalik itu...

Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari banyaknya
wanita yang memuja, tetapi komitmennya terhadap
wanita yang dicintainya. ..

Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari jumlah tanggungjawab
yang dibebankan, tetapi dari tabahnya dia menghadapi
lika-liku kehidupan...

Laki-laki Sejati bukanlah dilihat dari rajinnya
membaca kitab suci, tetapi dari konsistennya dia
menjalankan apa yang ia baca..

*

Hayuuu buat tandingannya, Wanita sejati adalah

wassalam,






Bls: [wanita-muslimah] Andaikan-->Re: Pemberitaan Mutilasi Sangat Menyudutkan Kelompok Gay

2008-07-24 Thread Fani Noviyani
Ya begitu juga hormatilah orang lain klo ingin dihormati, berilah senyum ke 
orang lain klo ingin diberi senyum, jgn mencubit orang klo ga mau dicubit
Iya kan?
Perbuatan baik akan dapat pahala...
Perbuatan jahat akan dapat dosa...
Memang beitu rumusnya...



- Pesan Asli 
Dari: Mohammad Rizal <[EMAIL PROTECTED]>
Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Terkirim: Jumat, 25 Juli, 2008 10:31:28
Topik: Re: [wanita-muslimah] Andaikan-->Re: Pemberitaan Mutilasi Sangat 
Menyudutkan Kelompok Gay


Laki-laki yang baik akan mendapatkan wanita yang baik. Laki-laki yang jahat 
akan mendapatkan wanita yang jahat. Ini sudah ketentuan ALLAH. Mau dapat istri 
shalihah, lemah lembut, penyayang? Berusahalah jadi orang shalih, lemah lembut 
dan penyayang. Vice versa.

-Rizal-

--- On Fri, 7/25/08, Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:
From: Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED] com>
Subject: [wanita-muslimah] Andaikan-->Re: Pemberitaan Mutilasi Sangat 
Menyudutkan Kelompok Gay
To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
Date: Friday, July 25, 2008, 9:33 AM

Yang lebih menakjubkan lagi adalah wanita muslimah yang mau menjadi 
istrinya. Ya Rabb berikanlah kemudahan bagi mereka untuk dapat 
mengarungi kehidupan ini. Berikanlah surgamu kepada mereka yang 
berjihad (memilih jalanMU). Yes, Hidup adalah pilihan: Baik-buruk, 
Surga-neraka, Hitam-Putih. Tapi kebanyakan manusia senang yang abu2 
(hitam tidak, putih tidak). Karena pastinya mereka akan berkata,"abu-
abu juga pilihan". Padahal sudah ada nasehat untuk meninggalkan yang 
abu2 (=syubhat). 

wassalam,
--- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, "Tri Budi Lestyaningsih 
(Ning)" <[EMAIL PROTECTED] > wrote:
>
> 
> Subhanallah. .. Insya Allah mudah-mudahan beliau mendapat apa yang
> diinginkannya kelak : To live in heaven. Amin. 
> 
> -Original Message-
> From: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
> [mailto:wanita-muslimah@ yahoogroups. com] On Behalf Of Trulee Khadija
> Sent: Thursday, July 24, 2008 9:23 PM
> To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Andaikan-->Re: Pemberitaan Mutilasi
> Sangat Menyudutkan Kelompok Gay
> 
> Saya ingin sedikit berbagi cerita..
> Ketika saya masih SMA dulu, saya kursus di sebuah lembaga bahasa 
Inggris
> yang paling terkemuka di Jakarta..
> Saya sempat diajar oleh seorang guru pria yang sangat santun, sangat
> perhatian pada murid2nya, sangat rapi dalam berpakaian dan sangat 
rajin
> sholatnya..
> Dari cara beliau berbicara, duduk, menggerakkan tangannya, sampai
> caranya menoleh.. dapat dipastikan beliau memiliki orientasi 
seksual yg
> berbeda..
> 8 tahun kemudian, saya bergabung sebagai tim pengajar di lembaga
> tersebut. Beliau sudah menjadi trainer.. dan masih sendiri. Semua 
gerak
> gerik beliau tidak ada yg berubah.. Everybody knew he had the 
tendency
> to be a gay..
> 
> Tapi.. Subhanallah. . Kecintaan beliau kepada Allah yang memiliki 
hati
> para hambaNYA, telah menguatkan beliau utk tidak tergelincir.
> Keinginan beliau utk membahagiakan satu2nya orang tua yg masih
> tertinggal, yaitu ibundanya, telah meneguhkan hatinya utk mencoba
> mencari pendamping hidup.. seorang wanita tentunya..
> 
> kegagalan demi kegagalan dialami beliau, tapi tidak pernah sekalipun
> beliau menyerah. Akhirnya pertolongan Allah datang melalui salah 
seorang
> muridnya. Beliau menikahi seorang muslimah berhijab yang usianya 
berbeda
> 12 tahun.. Sampai saat ini mereka telah menjalani pernikahan selama 
6
> tahun dan sangat berbahagia.. walau belum dikaruniai permata hati..
> 
> Di dalam emailnya kpd saya, beliau menjelaskan panjang lebar mengapa
> pada akhirnya beliau memilih utk hidup layaknya pasangan normal. 
Tapi
> ada statement beliau yang tidak akan pernah saya lupakan... Begini:
> 
> LIFE IS ABOUT CHOICES.. I'M THINKING OF THE AFTER LIFE... I BELIEVE 
THERE
> ARE HEAVEN AND HELL.. I WANT TO LIVE IN HEAVEN.. I MAY NOT GET WHAT 
I
> HAVE DESIRED IN MY SEX LIFE.. BUT I DON'T WANT HEAVEN ON EARTH IF I 
WILL
> END UP IN HELL..
> Semoga tercerahkan. . Amin..
> Cheers..
> 
> 
> On 7/24/08, Lina Dahlan  wrote:
> > Otaknya yg di operasi...:- ))) Biar ada keinginan/merasa sebagai...
> >
> > wassalam,
> >
> > --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, Donnie 
> > wrote:
> >>
> >> Mbak Lina, apanya yang mau dioperasi kalau mereka nggak
> > ingin/merasa
> >> sebagai perempuan seperti halnya waria?
> >>
> >>
> >>
> >>  ==
> >> On Jul 24, 2008, at 9:39 AM, Lina Dahlan wrote:
> >>
> >> > Aku mau berandai-andai kalo aku jadi pemimpin di negeri ini,

yang 
> >> > buanyak dengan masalah2 besar yang mesti diminimalisasikan,
aku
> > akan
> >> > menempatkan masalah gay ini diurutan bawah...:-)
> >> >
> >> > Diurutan atas itu adalah masalah hukum, pendidikan,
kemiskinan.
> >> >
> >> > Karena berada diurutan bawah masalah gay ini akan aku larang
> > dengan
> >> > maksud supaya tidak berkembang terus (kegiatannya dibatasi).
> > Seperti
> >> > kata ibu Mega ttg orang yang nyuruh jadi golputters itu lho!

Pergi 
> >> > aja cari negara

Bls: [wanita-muslimah] Taman Yang Paling Indah...(BUKA MATA MU...)

2008-07-24 Thread Fani Noviyani
Karena itu...bentengin hati kita dgn iman yg tinggi, tingkatkan ibadah 
kitabiar setan ga bisa ganggu kita..jadi ga kan ada kesempatan jahat itu.
Jgn ambil kesempatan jahat...masih banyak kesempatan baik yg lebih pantas 
diambil kok.



- Pesan Asli 
Dari: Mohammad Rizal <[EMAIL PROTECTED]>
Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Terkirim: Jumat, 25 Juli, 2008 10:25:37
Topik: Re: [wanita-muslimah] Taman Yang Paling Indah...(BUKA MATA MU...)


Bedanya, belum dapat kesempatan aja.

Selama belum kenal Tuhan, manusia punya kejahatan potensial di dalam dirinya. 
Kejahatan potensial ini akan jadi kejahatan 'beneran' jika kesempatan datang. 
Nafsu yang tak terdidik mendorong kita melakukan kejahatan. Setan yang 
senantiasa menjadi teman pun mendorong berlakunya suatu kejahatan.

-Rizal-

--- On Fri, 7/25/08, Dwi W. Soegardi <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:
From: Dwi W. Soegardi <[EMAIL PROTECTED] com>
Subject: Re: [wanita-muslimah] Taman Yang Paling Indah...(BUKA MATA MU...)
To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
Date: Friday, July 25, 2008, 10:19 AM

kenapa ngga disilet aja? atau dirajam pake kerikil kecil-kecil, tajem? :-)

Kalo terpidana kita hukum dengan hukuman yang sadis, sakit dan menyakitkan,
biar tau rasa seperti korbannya.
lalu apa bedanya kita dengan dia?

On Thu, Jul 24, 2008 at 5:51 PM, Ari Condro <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:
>
> Dilistrik juga ndak terasa sakitnya.  Makanya rumah jagal diluar negeri
juga pakai metode kejutan listrik.  :))
>
>

[Non-text portions of this message have been removed]




  
___
Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru.
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail.. 
Cepat sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/

[Non-text portions of this message have been removed]



Bls: [wanita-muslimah] Taman Yang Paling Indah...(BUKA MATA MU...)

2008-07-24 Thread Fani Noviyani
Iya...
Kita ga perlu ikut2an jadi psikopat toch?
Sudah terlalu banyak orang2 sakit di negara tercinta kita ini...
Jadi masih sangat dibutuhkan orang2 waras dan berpikir lurus untuk 
menyelamatkan bangsa ini.



- Pesan Asli 
Dari: Dwi W. Soegardi <[EMAIL PROTECTED]>
Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Terkirim: Jumat, 25 Juli, 2008 10:19:37
Topik: Re: [wanita-muslimah] Taman Yang Paling Indah...(BUKA MATA MU...)


kenapa ngga disilet aja? atau dirajam pake kerikil kecil-kecil, tajem? :-)

Kalo terpidana kita hukum dengan hukuman yang sadis, sakit dan menyakitkan,
biar tau rasa seperti korbannya.
lalu apa bedanya kita dengan dia?

On Thu, Jul 24, 2008 at 5:51 PM, Ari Condro <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:
>
> Dilistrik juga ndak terasa sakitnya.  Makanya rumah jagal diluar negeri juga 
> pakai metode kejutan listrik.  :))
>
>
>
>
>
> Sent from my BlackBerry(R) wireless device from XL GPRS network
>
> -Original Message-
> From: "Trulee Khadija" 
>
> Date: Thu, 24 Jul 2008 21:43:13
> To: 
> Cc: Naning PRU; Nur PRU; 
> Dewi PRU<[EMAIL PROTECTED] com>; Dinda PRU; Fitri 
> PRU; Farida PRU; 
> Elizabeth PRU<[EMAIL PROTECTED] com>; Vita PRU<[EMAIL PROTECTED] l.com>; Ti2e 
> PRU; Widhi Eng Afternoon<[EMAIL PROTECTED] co.id>; 
> Yenti PRU
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Taman Yang Paling Indah...(BUKA MATA MU...)
>
>
> Sampe nangis bacanya..
> Temen2 ada yg tau ngga, kenapa hukuman utk orang2 bermoral bejat
> seperti mereka hanya 15 tahun penjara? Pertimbangannya apa ya.. Kenapa
> ngga hukuman mati aja sekalian.. Dilistrik gitu.. jangan ditembak,
> ntar ngga kerasa sakitnya..
> Cheers..
>
> On 7/24/08, Fani Noviyani  wrote:
>> Taman Yang Paling Indah Hanya Taman Kami
>> Untuk RR
>>
>> Allah yang baik,
>> senang deh aku sudah di sini
>> tak ada lagi mama yang galak
>> dan paman yang sering membentak
>>
>> Allah yang baik,
>> bolehkah aku bergabung
>> dengan teman-temanku di sebelah sana
>> yang sedang menyanyi gembira,
>> "taman yang paling indah hanya taman kami..."
>>
>> aku suka sekali lagu itu
>> tapi tak pernah bisa menyanyikannya sepenuh hati
>> karena sebelum ini,
>> aku hanya bisa mendengar lagu itu
>> dari balik dinding rumah
>> sayup-sayup
>> seperti memanggil-manggil untuk bergabung, bergembira
>> tapi aku bukan burung yang punya sayap
>> aku tak bisa terbang ya Allah,
>> keluar barang sebentar dari rumahku yang pengap
>>
>> Setiap pulang sekolah
>> dan ayah sedang tak ada di rumah
>> paman menyuruhku rebah
>> kadang-kadang menghadapnya, kadang-kadang
>> membelakanginya.
>> lalu aku tak tahu apa yang dilakukannya, ya Allah
>> tapi rasanya sakit sekali
>> badanku sakit
>> tulangku sakit
>> pahaku sakit
>> mataku sakit
>> karena airmataku habis menahan jerit.
>>
>> Allah yang baik,
>> aku kangen ibu, bukan mama
>> mama bukan ibu yang melahirkanku
>> mama adalah istri ayah yang baru
>> yang lebih sayang pada anaknya sendiri
>> bayi mungil yang lucu
>>
>> aku sih sayang pada adikku itu, ya Allah.
>> tapi aku takut, setiap kali aku mencium adik
>> tangan mama mampir di wajahku,
>> rasanya lebih sakit dari kejedot kusen pintu.
>> setiap kali aku mencubit pipi montok adik
>> tangan mama memuntir kupingku
>> sampai hampir putus rasanya, ya Allah.
>> mungkin satu kali pernah berdarah aku tak ingat lagi
>>
>> Allah yang baik,
>> pernah satu kali mama membekap mulutku rapat-rapat
>> aku seperti ikan di pasar, yang megap-megap ingin
>> hidup
>> aku menjerit memanggil-manggil ayah
>> tapi mama semakin kencang mencekik leherku
>> seperti film-film pembunuhan yang pernah kulihat
>> di televisi. betul ya Allah, aku nggak bohong, lho.
>> di sekolah aku kan diajar bu guru nggak boleh bohong,
>> baik kepada orang lain apalagi kepada Allah.
>>
>> Tapi mungkin memang aku yang cengeng ya Allah,
>> aku selalu menangis bila paman
>> melakukan terus menerus perbuatannya yang membuatku
>> sakit
>> aku pernah berpikir untuk mengambil pisau dan
>> menusuknya seperti pada sinetron-sinetron yang pernah
>> kulihat.
>> tapi aku tak pernah berani.
>> bahkan ketika ayah sedang di rumah, dan memelukku pun,
>> aku tak berani bercerita apa-apa kepadanya.
>>
>> Di buku-buku cerita, aku lihat anak-anak seumurku
>> selalu manja
>> pada ayah dan ibunya
>> mereka bisa naik pundak sampai menginjak kepala
>> lalu tertawa-tawa bersama.
>> lalu orangtua menggelitiki perut anak-anaknya
>> menciumi sepuasnya-puasnya, sampai si anak memang
>> rasanya
>> seperti hampir mati juga
>> tapi mati karena rasa geli dan bahagia
>> mengapa hal itu tak pernah terjadi padaku, ya Allah?
>>
>> Apakah para penulis di buku-buku cerita itu berbohong,
>> mereka hanya mengarang yang indah-indah saja?
>> kalau begitu hukumlah mereka ya Allah
>> karena membuat anak-anak sepertiku tambah sedih
>> tak pernah merasakan apa yang mereka tulis di
>> buku-buku itu.
>>
>> Teman-temanku di sekolah selalu ngomong tentang plei
>> stesyen
>> dan boneka berbi,
>> aku tak pernah iri lho, ya Allah.
>> bener deh, suwer!
>> aku tak pernah iri soal mainan
>> aku ingin hany

Bls: [wanita-muslimah] Re: Taman Yang Paling Indah...(BUKA MATA MU...)

2008-07-24 Thread Fani Noviyani
Tenang mbak...
Hukuman tersebut sudah pasti didapat diakhirat nanti...



- Pesan Asli 
Dari: Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]>
Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Terkirim: Jumat, 25 Juli, 2008 10:12:31
Topik: [wanita-muslimah] Re: Taman Yang Paling Indah...(BUKA MATA MU...)


Indonesia lagi krisis listrik...:- )). Ntar tuh orang yang disetrum, 
gak mati juga lagiii. Kalo kata Ria Irawan, penyodomi anak kecil, di 
sodomi aja lagi ama besi panasss!!!

wassalam,
--- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED] .> 
wrote:
>
> 
> Dilistrik juga ndak terasa sakitnya.  Makanya rumah jagal diluar 
negeri juga pakai metode kejutan listrik.  :))
> 
> 
> 
> 
> 
> Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network
> 
> -Original Message-
> From: "Trulee Khadija" 
> 
> Date: Thu, 24 Jul 2008 21:43:13 
> To: 
> Cc: Naning PRU; Nur PRU; Dewi 
PRU; Dinda PRU; Fitri 
PRU; Farida PRU; 
Elizabeth PRU; Vita PRU; Ti2e 
PRU ; Widhi Eng Afternoon; Yenti 
PRU
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Taman Yang Paling Indah...(BUKA MATA 
MU...)
> 
> 
> Sampe nangis bacanya..
> Temen2 ada yg tau ngga, kenapa hukuman utk orang2 bermoral bejat
> seperti mereka hanya 15 tahun penjara? Pertimbangannya apa ya.. 
Kenapa
> ngga hukuman mati aja sekalian.. Dilistrik gitu.. jangan ditembak,
> ntar ngga kerasa sakitnya...
> Cheers..
> 
> On 7/24/08, Fani Noviyani  wrote:
> > Taman Yang Paling Indah Hanya Taman Kami
> > Untuk RR
> >
> > Allah yang baik,
> > senang deh aku sudah di sini
> > tak ada lagi mama yang galak
> > dan paman yang sering membentak
> >
> > Allah yang baik,
> > bolehkah aku bergabung
> > dengan teman-temanku di sebelah sana
> > yang sedang menyanyi gembira,
> > "taman yang paling indah hanya taman kami..."
> >
> > aku suka sekali lagu itu
> > tapi tak pernah bisa menyanyikannya sepenuh hati
> > karena sebelum ini,
> > aku hanya bisa mendengar lagu itu
> > dari balik dinding rumah
> > sayup-sayup
> > seperti memanggil-manggil untuk bergabung, bergembira
> > tapi aku bukan burung yang punya sayap
> > aku tak bisa terbang ya Allah,
> > keluar barang sebentar dari rumahku yang pengap
> >
> > Setiap pulang sekolah
> > dan ayah sedang tak ada di rumah
> > paman menyuruhku rebah
> > kadang-kadang menghadapnya, kadang-kadang
> > membelakanginya.
> > lalu aku tak tahu apa yang dilakukannya, ya Allah
> > tapi rasanya sakit sekali
> > badanku sakit
> > tulangku sakit
> > pahaku sakit
> > mataku sakit
> > karena airmataku habis menahan jerit.
> >
> > Allah yang baik,
> > aku kangen ibu, bukan mama
> > mama bukan ibu yang melahirkanku
> > mama adalah istri ayah yang baru
> > yang lebih sayang pada anaknya sendiri
> > bayi mungil yang lucu
> >
> > aku sih sayang pada adikku itu, ya Allah.
> > tapi aku takut, setiap kali aku mencium adik
> > tangan mama mampir di wajahku,
> > rasanya lebih sakit dari kejedot kusen pintu.
> > setiap kali aku mencubit pipi montok adik
> > tangan mama memuntir kupingku
> > sampai hampir putus rasanya, ya Allah.
> > mungkin satu kali pernah berdarah aku tak ingat lagi
> >
> > Allah yang baik,
> > pernah satu kali mama membekap mulutku rapat-rapat
> > aku seperti ikan di pasar, yang megap-megap ingin
> > hidup
> > aku menjerit memanggil-manggil ayah
> > tapi mama semakin kencang mencekik leherku
> > seperti film-film pembunuhan yang pernah kulihat
> > di televisi. betul ya Allah, aku nggak bohong, lho.
> > di sekolah aku kan diajar bu guru nggak boleh bohong,
> > baik kepada orang lain apalagi kepada Allah.
> >
> > Tapi mungkin memang aku yang cengeng ya Allah,
> > aku selalu menangis bila paman
> > melakukan terus menerus perbuatannya yang membuatku
> > sakit
> > aku pernah berpikir untuk mengambil pisau dan
> > menusuknya seperti pada sinetron-sinetron yang pernah
> > kulihat.
> > tapi aku tak pernah berani.
> > bahkan ketika ayah sedang di rumah, dan memelukku pun,
> > aku tak berani bercerita apa-apa kepadanya.
> >
> > Di buku-buku cerita, aku lihat anak-anak seumurku
> > selalu manja
> > pada ayah dan ibunya
> > mereka bisa naik pundak sampai menginjak kepala
> > lalu tertawa-tawa bersama.
> > lalu orangtua menggelitiki perut anak-anaknya
> > menciumi sepuasnya-puasnya, sampai si anak memang
> > rasanya
> > seperti hampir mati juga
> > tapi mati karena rasa geli dan bahagia
> > mengapa hal itu tak pernah terjadi padaku, ya Allah?
> >
> > Apakah para penulis di buku-buku cerita itu berbohong,
> > mereka hanya mengarang yang indah-indah saja?
> > kalau begitu hukumlah mereka ya Allah
> > karena membuat anak-anak sepertiku tambah sedih
> > tak pernah merasakan apa yang mereka tulis di
> > buku-buku itu.
> >
> > Teman-temanku di sekolah selalu ngomong tentang plei
> > stesyen
> > dan boneka berbi,
> > aku tak pernah iri lho, ya Allah.
> > bener deh, suwer!
> > aku tak pernah iri soal mainan
> > aku ingin hanya ada dua ciuman berbarengan
> > dari mama di pipi kanan, dari ayah di pipi kiri
> > kalau ayah pulang ke rumah,
> > mama kadang-kadang mau tersenyum pada

Re: [wanita-muslimah] Andaikan-->Re: Pemberitaan Mutilasi Sangat Menyudutkan Kelompok Gay

2008-07-24 Thread Mohammad Rizal
Quran sudah menjawabnya. Mereka perempuan yang telah ALLAH titipkan 
penjagaannya pada hamba-hamba-Nya yang shalih, tapi mereka tetap ingkar 
sehingga ALLAH hukum mereka, dan mereka bukan bagian dari keluarga Nabi-nabi 
tersebut.

Yang nulis laki-laki yang baik akan dapat wanita yang baik dan sebaliknya itu 
bukan saya. Itu kitab suci agama Islam, namanya Al Quran. Bagaimana tentang 
ayat ini menurut Wikan sendiri? Kira-kira bener gak? Kalau menurut Wikan 
bagaimana yang benernya?


-Rizal-


--- On Fri, 7/25/08, Wikan Danar Sunindyo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: Wikan Danar Sunindyo <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [wanita-muslimah] Andaikan-->Re: Pemberitaan Mutilasi Sangat 
Menyudutkan Kelompok Gay
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Friday, July 25, 2008, 10:35 AM

kalau cerita istrinya Firaun gimana Mas?
atau istrinya Nabi Luth?

salam,
--
wikan

On 7/25/08, Mohammad Rizal <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Laki-laki yang baik akan mendapatkan wanita yang baik. Laki-laki yang
jahat akan mendapatkan wanita yang jahat. Ini sudah ketentuan ALLAH. Mau dapat
istri shalihah, lemah lembut, penyayang? Berusahalah jadi orang shalih, lemah
lembut dan penyayang. Vice versa.



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment
Yahoo! Groups Links




  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Andaikan-->Re: Pemberitaan Mutilasi Sangat Menyudutkan Kelompok Gay

2008-07-24 Thread Wikan Danar Sunindyo
kalau cerita istrinya Firaun gimana Mas?
atau istrinya Nabi Luth?

salam,
--
wikan

On 7/25/08, Mohammad Rizal <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Laki-laki yang baik akan mendapatkan wanita yang baik. Laki-laki yang jahat 
> akan mendapatkan wanita yang jahat. Ini sudah ketentuan ALLAH. Mau dapat 
> istri shalihah, lemah lembut, penyayang? Berusahalah jadi orang shalih, lemah 
> lembut dan penyayang. Vice versa.


Re: [wanita-muslimah] Andaikan-->Re: Pemberitaan Mutilasi Sangat Menyudutkan Kelompok Gay

2008-07-24 Thread Mohammad Rizal
Laki-laki yang baik akan mendapatkan wanita yang baik. Laki-laki yang jahat 
akan mendapatkan wanita yang jahat. Ini sudah ketentuan ALLAH. Mau dapat istri 
shalihah, lemah lembut, penyayang? Berusahalah jadi orang shalih, lemah lembut 
dan penyayang. Vice versa.


-Rizal-


--- On Fri, 7/25/08, Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: [wanita-muslimah] Andaikan-->Re: Pemberitaan Mutilasi Sangat 
Menyudutkan Kelompok Gay
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Friday, July 25, 2008, 9:33 AM

Yang lebih menakjubkan lagi adalah wanita muslimah yang mau menjadi 
istrinya. Ya Rabb berikanlah kemudahan bagi mereka untuk dapat 
mengarungi kehidupan ini. Berikanlah surgamu kepada mereka yang 
berjihad (memilih jalanMU). Yes, Hidup adalah pilihan: Baik-buruk, 
Surga-neraka, Hitam-Putih. Tapi kebanyakan manusia senang yang abu2 
(hitam tidak, putih tidak). Karena pastinya mereka akan berkata,"abu-
abu juga pilihan". Padahal sudah ada nasehat untuk meninggalkan yang 
abu2 (=syubhat). 

wassalam,
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Tri Budi Lestyaningsih 
(Ning)" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> 
> Subhanallah... Insya Allah mudah-mudahan beliau mendapat apa yang
> diinginkannya kelak : To live in heaven. Amin.   
> 
> -Original Message-
> From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Trulee Khadija
> Sent: Thursday, July 24, 2008 9:23 PM
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Andaikan-->Re: Pemberitaan Mutilasi
> Sangat Menyudutkan Kelompok Gay
> 
> Saya ingin sedikit berbagi cerita..
> Ketika saya masih SMA dulu, saya kursus di sebuah lembaga bahasa 
Inggris
> yang paling terkemuka di Jakarta..
> Saya sempat diajar oleh seorang guru pria yang sangat santun, sangat
> perhatian pada murid2nya, sangat rapi dalam berpakaian dan sangat 
rajin
> sholatnya..
> Dari cara beliau berbicara, duduk, menggerakkan tangannya, sampai
> caranya menoleh.. dapat dipastikan beliau memiliki orientasi 
seksual yg
> berbeda..
> 8 tahun kemudian, saya bergabung sebagai tim pengajar di lembaga
> tersebut. Beliau sudah menjadi trainer.. dan masih sendiri. Semua 
gerak
> gerik beliau tidak ada yg berubah.. Everybody knew he had the 
tendency
> to be a gay..
> 
> Tapi.. Subhanallah.. Kecintaan beliau kepada Allah yang memiliki 
hati
> para hambaNYA, telah menguatkan beliau utk tidak tergelincir.
> Keinginan beliau utk membahagiakan satu2nya orang tua yg masih
> tertinggal, yaitu ibundanya, telah meneguhkan hatinya utk mencoba
> mencari pendamping hidup.. seorang wanita tentunya..
> 
> kegagalan demi kegagalan dialami beliau, tapi tidak pernah sekalipun
> beliau menyerah. Akhirnya pertolongan Allah datang melalui salah 
seorang
> muridnya. Beliau menikahi seorang muslimah berhijab yang usianya 
berbeda
> 12 tahun.. Sampai saat ini mereka telah menjalani pernikahan selama 
6
> tahun dan sangat berbahagia.. walau belum dikaruniai permata hati..
> 
> Di dalam emailnya kpd saya, beliau menjelaskan panjang lebar mengapa
> pada akhirnya beliau memilih utk hidup layaknya pasangan normal. 
Tapi
> ada statement beliau yang tidak akan pernah saya lupakan.. Begini:
> 
> LIFE IS ABOUT CHOICES.. I'M THINKING OF THE AFTER LIFE.. I BELIEVE 
THERE
> ARE HEAVEN AND HELL.. I WANT TO LIVE IN HEAVEN.. I MAY NOT GET WHAT 
I
> HAVE DESIRED IN MY SEX LIFE.. BUT I DON'T WANT HEAVEN ON EARTH IF I 
WILL
> END UP IN HELL..
> Semoga tercerahkan.. Amin..
> Cheers..
> 
> 
> On 7/24/08, Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > Otaknya yg di operasi...:-))) Biar ada keinginan/merasa sebagai...
> >
> > wassalam,
> >
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Donnie 
> > wrote:
> >>
> >> Mbak Lina, apanya yang mau dioperasi kalau mereka nggak
> > ingin/merasa
> >> sebagai perempuan seperti halnya waria?
> >>
> >>
> >>
> >> ==
> >> On Jul 24, 2008, at 9:39 AM, Lina Dahlan wrote:
> >>
> >> > Aku mau berandai-andai kalo aku jadi pemimpin di negeri ini,

yang 
> >> > buanyak dengan masalah2 besar yang mesti diminimalisasikan,
aku
> > akan
> >> > menempatkan masalah gay ini diurutan bawah...:-)
> >> >
> >> > Diurutan atas itu adalah masalah hukum, pendidikan,
kemiskinan.
> >> >
> >> > Karena berada diurutan bawah masalah gay ini akan aku larang
> > dengan
> >> > maksud supaya tidak berkembang terus (kegiatannya dibatasi).
> > Seperti
> >> > kata ibu Mega ttg orang yang nyuruh jadi golputters itu lho!

Pergi 
> >> > aja cari negara yang bisa menerima faham ini.
> >> >
> >> > Pertimbanganku karena skala prioritas aja: dana terbatas
untuk 
> >> > menangani hal2 terpenting itu dulu. Belum lagi di bagian 
Kesehatan 
> >> > itu sendiri, banyak hal yang mesti diurus: Kurang gizi,
busung
> > lapar,
> >> > DB dll. Kalau Indonesia ini negara makmur dan maju, 
penanganannya 
> >> > jadi lain lagi untuk para gay. Akan ku buat pusat
rehabilitasi
> > untuk
> >> > kaum gay (biar normal). Bagi yang emang udah gak bisa sembuh

> >> > (genetik?), dibolehkan untuk 

Re: [wanita-muslimah] Taman Yang Paling Indah...(BUKA MATA MU...)

2008-07-24 Thread Mohammad Rizal
Bedanya, belum dapat kesempatan aja.

Selama belum kenal Tuhan, manusia punya kejahatan potensial di dalam dirinya. 
Kejahatan potensial ini akan jadi kejahatan 'beneran' jika kesempatan datang. 
Nafsu yang tak terdidik mendorong kita melakukan kejahatan. Setan yang 
senantiasa menjadi teman pun mendorong berlakunya suatu kejahatan.


-Rizal-


--- On Fri, 7/25/08, Dwi W. Soegardi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: Dwi W. Soegardi <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [wanita-muslimah] Taman Yang Paling Indah...(BUKA MATA MU...)
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Friday, July 25, 2008, 10:19 AM

kenapa ngga disilet aja? atau dirajam pake kerikil kecil-kecil, tajem? :-)

Kalo terpidana kita hukum dengan hukuman yang sadis, sakit dan menyakitkan,
biar tau rasa seperti korbannya.
lalu apa bedanya kita dengan dia?

On Thu, Jul 24, 2008 at 5:51 PM, Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Dilistrik juga ndak terasa sakitnya.  Makanya rumah jagal diluar negeri
juga pakai metode kejutan listrik.  :))
>
>



  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Taman Yang Paling Indah...(BUKA MATA MU...)

2008-07-24 Thread Dwi W. Soegardi
kenapa ngga disilet aja? atau dirajam pake kerikil kecil-kecil, tajem? :-)

Kalo terpidana kita hukum dengan hukuman yang sadis, sakit dan menyakitkan,
biar tau rasa seperti korbannya.
lalu apa bedanya kita dengan dia?

On Thu, Jul 24, 2008 at 5:51 PM, Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Dilistrik juga ndak terasa sakitnya.  Makanya rumah jagal diluar negeri juga 
> pakai metode kejutan listrik.  :))
>
>
>
>
>
> Sent from my BlackBerry(R) wireless device from XL GPRS network
>
> -Original Message-
> From: "Trulee Khadija" <[EMAIL PROTECTED]>
>
> Date: Thu, 24 Jul 2008 21:43:13
> To: 
> Cc: Naning PRU<[EMAIL PROTECTED]>; Nur PRU<[EMAIL PROTECTED]>; Dewi 
> PRU<[EMAIL PROTECTED]>; Dinda PRU<[EMAIL PROTECTED]>; Fitri PRU<[EMAIL 
> PROTECTED]>; Farida PRU<[EMAIL PROTECTED]>; Elizabeth PRU<[EMAIL PROTECTED]>; 
> Vita PRU<[EMAIL PROTECTED]>; Ti2e PRU<[EMAIL PROTECTED]>; Widhi Eng 
> Afternoon<[EMAIL PROTECTED]>; Yenti PRU<[EMAIL PROTECTED]>
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Taman Yang Paling Indah...(BUKA MATA MU...)
>
>
> Sampe nangis bacanya..
> Temen2 ada yg tau ngga, kenapa hukuman utk orang2 bermoral bejat
> seperti mereka hanya 15 tahun penjara? Pertimbangannya apa ya.. Kenapa
> ngga hukuman mati aja sekalian.. Dilistrik gitu.. jangan ditembak,
> ntar ngga kerasa sakitnya..
> Cheers..
>
> On 7/24/08, Fani Noviyani <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>> Taman Yang Paling Indah Hanya Taman Kami
>> Untuk RR
>>
>> Allah yang baik,
>> senang deh aku sudah di sini
>> tak ada lagi mama yang galak
>> dan paman yang sering membentak
>>
>> Allah yang baik,
>> bolehkah aku bergabung
>> dengan teman-temanku di sebelah sana
>> yang sedang menyanyi gembira,
>> "taman yang paling indah hanya taman kami..."
>>
>> aku suka sekali lagu itu
>> tapi tak pernah bisa menyanyikannya sepenuh hati
>> karena sebelum ini,
>> aku hanya bisa mendengar lagu itu
>> dari balik dinding rumah
>> sayup-sayup
>> seperti memanggil-manggil untuk bergabung, bergembira
>> tapi aku bukan burung yang punya sayap
>> aku tak bisa terbang ya Allah,
>> keluar barang sebentar dari rumahku yang pengap
>>
>> Setiap pulang sekolah
>> dan ayah sedang tak ada di rumah
>> paman menyuruhku rebah
>> kadang-kadang menghadapnya, kadang-kadang
>> membelakanginya.
>> lalu aku tak tahu apa yang dilakukannya, ya Allah
>> tapi rasanya sakit sekali
>> badanku sakit
>> tulangku sakit
>> pahaku sakit
>> mataku sakit
>> karena airmataku habis menahan jerit.
>>
>> Allah yang baik,
>> aku kangen ibu, bukan mama
>> mama bukan ibu yang melahirkanku
>> mama adalah istri ayah yang baru
>> yang lebih sayang pada anaknya sendiri
>> bayi mungil yang lucu
>>
>> aku sih sayang pada adikku itu, ya Allah.
>> tapi aku takut, setiap kali aku mencium adik
>> tangan mama mampir di wajahku,
>> rasanya lebih sakit dari kejedot kusen pintu.
>> setiap kali aku mencubit pipi montok adik
>> tangan mama memuntir kupingku
>> sampai hampir putus rasanya, ya Allah.
>> mungkin satu kali pernah berdarah aku tak ingat lagi
>>
>> Allah yang baik,
>> pernah satu kali mama membekap mulutku rapat-rapat
>> aku seperti ikan di pasar, yang megap-megap ingin
>> hidup
>> aku menjerit memanggil-manggil ayah
>> tapi mama semakin kencang mencekik leherku
>> seperti film-film pembunuhan yang pernah kulihat
>> di televisi. betul ya Allah, aku nggak bohong, lho.
>> di sekolah aku kan diajar bu guru nggak boleh bohong,
>> baik kepada orang lain apalagi kepada Allah.
>>
>> Tapi mungkin memang aku yang cengeng ya Allah,
>> aku selalu menangis bila paman
>> melakukan terus menerus perbuatannya yang membuatku
>> sakit
>> aku pernah berpikir untuk mengambil pisau dan
>> menusuknya seperti pada sinetron-sinetron yang pernah
>> kulihat.
>> tapi aku tak pernah berani.
>> bahkan ketika ayah sedang di rumah, dan memelukku pun,
>> aku tak berani bercerita apa-apa kepadanya.
>>
>> Di buku-buku cerita, aku lihat anak-anak seumurku
>> selalu manja
>> pada ayah dan ibunya
>> mereka bisa naik pundak sampai menginjak kepala
>> lalu tertawa-tawa bersama.
>> lalu orangtua menggelitiki perut anak-anaknya
>> menciumi sepuasnya-puasnya, sampai si anak memang
>> rasanya
>> seperti hampir mati juga
>> tapi mati karena rasa geli dan bahagia
>> mengapa hal itu tak pernah terjadi padaku, ya Allah?
>>
>> Apakah para penulis di buku-buku cerita itu berbohong,
>> mereka hanya mengarang yang indah-indah saja?
>> kalau begitu hukumlah mereka ya Allah
>> karena membuat anak-anak sepertiku tambah sedih
>> tak pernah merasakan apa yang mereka tulis di
>> buku-buku itu.
>>
>> Teman-temanku di sekolah selalu ngomong tentang plei
>> stesyen
>> dan boneka berbi,
>> aku tak pernah iri lho, ya Allah.
>> bener deh, suwer!
>> aku tak pernah iri soal mainan
>> aku ingin hanya ada dua ciuman berbarengan
>> dari mama di pipi kanan, dari ayah di pipi kiri
>> kalau ayah pulang ke rumah,
>> mama kadang-kadang mau tersenyum padaku, aku akui itu
>> ya Allah,
>> tapi tetap saja dia tidak pernah mau menciumku.
>>
>> Aku ingin sekali ingin bercanda dengan mama dan 

[wanita-muslimah] Re: Taman Yang Paling Indah...(BUKA MATA MU...)

2008-07-24 Thread Lina Dahlan
Indonesia lagi krisis listrik...:-)). Ntar tuh orang yang disetrum, 
gak mati juga lagiii. Kalo kata Ria Irawan, penyodomi anak kecil, di 
sodomi aja lagi ama besi panasss!!!

wassalam,
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> 
> Dilistrik juga ndak terasa sakitnya.  Makanya rumah jagal diluar 
negeri juga pakai metode kejutan listrik.  :))
> 
> 
> 
> 
> 
> Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network
> 
> -Original Message-
> From: "Trulee Khadija" <[EMAIL PROTECTED]>
> 
> Date: Thu, 24 Jul 2008 21:43:13 
> To: 
> Cc: Naning PRU<[EMAIL PROTECTED]>; Nur PRU<[EMAIL PROTECTED]>; Dewi 
PRU<[EMAIL PROTECTED]>; Dinda PRU<[EMAIL PROTECTED]>; Fitri 
PRU<[EMAIL PROTECTED]>; Farida PRU<[EMAIL PROTECTED]>; 
Elizabeth PRU<[EMAIL PROTECTED]>; Vita PRU<[EMAIL PROTECTED]>; Ti2e 
PRU<[EMAIL PROTECTED]>; Widhi Eng Afternoon<[EMAIL PROTECTED]>; Yenti 
PRU<[EMAIL PROTECTED]>
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Taman Yang Paling Indah...(BUKA MATA 
MU...)
> 
> 
> Sampe nangis bacanya..
> Temen2 ada yg tau ngga, kenapa hukuman utk orang2 bermoral bejat
> seperti mereka hanya 15 tahun penjara? Pertimbangannya apa ya.. 
Kenapa
> ngga hukuman mati aja sekalian.. Dilistrik gitu.. jangan ditembak,
> ntar ngga kerasa sakitnya..
> Cheers..
> 
> On 7/24/08, Fani Noviyani <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > Taman Yang Paling Indah Hanya Taman Kami
> > Untuk RR
> >
> > Allah yang baik,
> > senang deh aku sudah di sini
> > tak ada lagi mama yang galak
> > dan paman yang sering membentak
> >
> > Allah yang baik,
> > bolehkah aku bergabung
> > dengan teman-temanku di sebelah sana
> > yang sedang menyanyi gembira,
> > "taman yang paling indah hanya taman kami..."
> >
> > aku suka sekali lagu itu
> > tapi tak pernah bisa menyanyikannya sepenuh hati
> > karena sebelum ini,
> > aku hanya bisa mendengar lagu itu
> > dari balik dinding rumah
> > sayup-sayup
> > seperti memanggil-manggil untuk bergabung, bergembira
> > tapi aku bukan burung yang punya sayap
> > aku tak bisa terbang ya Allah,
> > keluar barang sebentar dari rumahku yang pengap
> >
> > Setiap pulang sekolah
> > dan ayah sedang tak ada di rumah
> > paman menyuruhku rebah
> > kadang-kadang menghadapnya, kadang-kadang
> > membelakanginya.
> > lalu aku tak tahu apa yang dilakukannya, ya Allah
> > tapi rasanya sakit sekali
> > badanku sakit
> > tulangku sakit
> > pahaku sakit
> > mataku sakit
> > karena airmataku habis menahan jerit.
> >
> > Allah yang baik,
> > aku kangen ibu, bukan mama
> > mama bukan ibu yang melahirkanku
> > mama adalah istri ayah yang baru
> > yang lebih sayang pada anaknya sendiri
> > bayi mungil yang lucu
> >
> > aku sih sayang pada adikku itu, ya Allah.
> > tapi aku takut, setiap kali aku mencium adik
> > tangan mama mampir di wajahku,
> > rasanya lebih sakit dari kejedot kusen pintu.
> > setiap kali aku mencubit pipi montok adik
> > tangan mama memuntir kupingku
> > sampai hampir putus rasanya, ya Allah.
> > mungkin satu kali pernah berdarah aku tak ingat lagi
> >
> > Allah yang baik,
> > pernah satu kali mama membekap mulutku rapat-rapat
> > aku seperti ikan di pasar, yang megap-megap ingin
> > hidup
> > aku menjerit memanggil-manggil ayah
> > tapi mama semakin kencang mencekik leherku
> > seperti film-film pembunuhan yang pernah kulihat
> > di televisi. betul ya Allah, aku nggak bohong, lho.
> > di sekolah aku kan diajar bu guru nggak boleh bohong,
> > baik kepada orang lain apalagi kepada Allah.
> >
> > Tapi mungkin memang aku yang cengeng ya Allah,
> > aku selalu menangis bila paman
> > melakukan terus menerus perbuatannya yang membuatku
> > sakit
> > aku pernah berpikir untuk mengambil pisau dan
> > menusuknya seperti pada sinetron-sinetron yang pernah
> > kulihat.
> > tapi aku tak pernah berani.
> > bahkan ketika ayah sedang di rumah, dan memelukku pun,
> > aku tak berani bercerita apa-apa kepadanya.
> >
> > Di buku-buku cerita, aku lihat anak-anak seumurku
> > selalu manja
> > pada ayah dan ibunya
> > mereka bisa naik pundak sampai menginjak kepala
> > lalu tertawa-tawa bersama.
> > lalu orangtua menggelitiki perut anak-anaknya
> > menciumi sepuasnya-puasnya, sampai si anak memang
> > rasanya
> > seperti hampir mati juga
> > tapi mati karena rasa geli dan bahagia
> > mengapa hal itu tak pernah terjadi padaku, ya Allah?
> >
> > Apakah para penulis di buku-buku cerita itu berbohong,
> > mereka hanya mengarang yang indah-indah saja?
> > kalau begitu hukumlah mereka ya Allah
> > karena membuat anak-anak sepertiku tambah sedih
> > tak pernah merasakan apa yang mereka tulis di
> > buku-buku itu.
> >
> > Teman-temanku di sekolah selalu ngomong tentang plei
> > stesyen
> > dan boneka berbi,
> > aku tak pernah iri lho, ya Allah.
> > bener deh, suwer!
> > aku tak pernah iri soal mainan
> > aku ingin hanya ada dua ciuman berbarengan
> > dari mama di pipi kanan, dari ayah di pipi kiri
> > kalau ayah pulang ke rumah,
> > mama kadang-kadang mau tersenyum padaku, aku akui itu
> > ya Allah,
> > tapi tetap saj

Bls: [wanita-muslimah] Andaikan-->Re: Pemberitaan Mutilasi Sangat Menyudutkan Kelompok Gay

2008-07-24 Thread Fani Noviyani
Hidup memang pilihan...
Jadi semua memang tergantung kita...
Pilih yg benar ato yg salah...kita sebagai manusia kan dikasih otak ma Allah, 
ya pergunakan dgn sebaik2nya...
It's up to you...



- Pesan Asli 
Dari: Trulee Khadija <[EMAIL PROTECTED]>
Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Terkirim: Kamis, 24 Juli, 2008 20:23:02
Topik: Re: [wanita-muslimah] Andaikan-->Re: Pemberitaan Mutilasi Sangat 
Menyudutkan Kelompok Gay


Saya ingin sedikit berbagi cerita..
Ketika saya masih SMA dulu, saya kursus di sebuah lembaga bahasa
Inggris yang paling terkemuka di Jakarta..
Saya sempat diajar oleh seorang guru pria yang sangat santun, sangat
perhatian pada murid2nya, sangat rapi dalam berpakaian dan sangat
rajin sholatnya..
Dari cara beliau berbicara, duduk, menggerakkan tangannya, sampai
caranya menoleh.. dapat dipastikan beliau memiliki orientasi seksual
yg berbeda..
8 tahun kemudian, saya bergabung sebagai tim pengajar di lembaga
tersebut. Beliau sudah menjadi trainer.. dan masih sendiri. Semua
gerak gerik beliau tidak ada yg berubah.. Everybody knew he had the
tendency to be a gay..

Tapi.. Subhanallah. . Kecintaan beliau kepada Allah yang memiliki hati
para hambaNYA, telah menguatkan beliau utk tidak tergelincir.
Keinginan beliau utk membahagiakan satu2nya orang tua yg masih
tertinggal, yaitu ibundanya, telah meneguhkan hatinya utk mencoba
mencari pendamping hidup.. seorang wanita tentunya..

kegagalan demi kegagalan dialami beliau, tapi tidak pernah sekalipun
beliau menyerah. Akhirnya pertolongan Allah datang melalui salah
seorang muridnya. Beliau menikahi seorang muslimah berhijab yang
usianya berbeda 12 tahun.. Sampai saat ini mereka telah menjalani
pernikahan selama 6 tahun dan sangat berbahagia.. walau belum
dikaruniai permata hati..

Di dalam emailnya kpd saya, beliau menjelaskan panjang lebar mengapa
pada akhirnya beliau memilih utk hidup layaknya pasangan normal. Tapi
ada statement beliau yang tidak akan pernah saya lupakan.. Begini:

LIFE IS ABOUT CHOICES.. I'M THINKING OF THE AFTER LIFE.. I BELIEVE
THERE ARE HEAVEN AND HELL.. I WANT TO LIVE IN HEAVEN.. I MAY NOT GET
WHAT I HAVE DESIRED IN MY SEX LIFE... BUT I DON'T WANT HEAVEN ON EARTH
IF I WILL END UP IN HELL..
Semoga tercerahkan. . Amin..
Cheers..

On 7/24/08, Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:
> Otaknya yg di operasi...:- ))) Biar ada keinginan/merasa sebagai...
>
> wassalam,
>
> --- In wanita-muslimah@ yahoogroups.. com, Donnie 
> wrote:
>>
>> Mbak Lina, apanya yang mau dioperasi kalau mereka nggak
> ingin/merasa
>> sebagai perempuan seperti halnya waria?
>>
>>
>>
>>  ==
>> On Jul 24, 2008, at 9:39 AM, Lina Dahlan wrote:
>>
>> > Aku mau berandai-andai kalo aku jadi pemimpin di negeri ini, yang
>> > buanyak dengan masalah2 besar yang mesti diminimalisasikan, aku
> akan
>> > menempatkan masalah gay ini diurutan bawah...:-)
>> >
>> > Diurutan atas itu adalah masalah hukum, pendidikan, kemiskinan.
>> >
>> > Karena berada diurutan bawah masalah gay ini akan aku larang
> dengan
>> > maksud supaya tidak berkembang terus (kegiatannya dibatasi).
> Seperti
>> > kata ibu Mega ttg orang yang nyuruh jadi golputters itu lho! Pergi
>> > aja cari negara yang bisa menerima faham ini.
>> >
>> > Pertimbanganku karena skala prioritas aja: dana terbatas untuk
>> > menangani hal2 terpenting itu dulu. Belum lagi di bagian Kesehatan
>> > itu sendiri, banyak hal yang mesti diurus: Kurang gizi, busung
> lapar,
>> > DB dll. Kalau Indonesia ini negara makmur dan maju, penanganannya
>> > jadi lain lagi untuk para gay. Akan ku buat pusat rehabilitasi
> untuk
>> > kaum gay (biar normal). Bagi yang emang udah gak bisa sembuh
>> > (genetik?), dibolehkan untuk operasi.
>> >
>> > Makanya mas Toyo dan kaum gay, jangan pilih aku
> ya?...he..he. .ge'er
>> > abiss!
>> >
>> > wassalam,
>> >
>> > --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, "h.s nurbayanti"
>> >  wrote:
>> > >
>> > >> Si psikolog terkesan membagi dua jenis gay, gay yg karena
> genetika
>> > dan gay
>> > > karena trend atau gaya hidup.
>> > > Bagaimana membedakannya ya? apalagi jika mengingat orientasi
>> > seksual itu
>> > > sangat cair sekali. Orang bisa berubah2 dan bisa memiliki
> orientasi
>> > seksual
>> > > yang berbeda2 dalam waktu yang bersamaan.
>> > > Apakah berarti kemudian ada "penyakit perilaku seksual" yg bisa
> saja
>> > > dijangkiti oleh kaum hetero, gay, lesbi dll?
>> > > Garis batasnya apa, mana yg faktor genetika dan yang "penyakit"?
>> > >
>> > > Lantas penanganannya spt apa? terhadap mereka yang "secara
>> > genetika" punya
>> > > orientasi seksual yang "tidak mainstream" dengan orang yg
> dianggap
>> > > memilikinya karena faktor ikutan trend. Apa berarti, yg secara
>> > genetika
>> > > diakui (atau ditoleransi) sementara yang karena trend dan gaya
> hidup
>> > > dikriminalkan?
>> > >
>> > > Herni
>> > >
>> > > On Mon, Jul 21, 2008 at 11:42 PM, adindatitiana 
>> > > wrote:
>> > >
>> >
>> >
>> >
>>
>> Riris Andono Ahmad MD, MPH
>> Dept. of Public Health, Faculty of Medicine

Bls: [wanita-muslimah] Uang Bukan Segalanya | Lulus Langsung Kaya | TIPS AGAR TIDAK MENJATUHKAN MOTIVASI KARYAWAN

2008-07-24 Thread Fani Noviyani
Betul sekali...sangat betul...
Maka dari itu untuk merubah kesalahan sistem suatu negara diperlukan 
masyarakatnya yg utuh, kompak, bersatu membangun sistem yg benar...jgn tercerai 
berai, jgn saling gontok2an, jgn saling menyikut, tendang sana, tendang 
sini...egois sana-sini...
Fuiihhh...cape juga...
Gimana yg jadi tim sukses ya?



- Pesan Asli 
Dari: Tri Budi Lestyaningsih (Ning) <[EMAIL PROTECTED]>
Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Terkirim: Kamis, 24 Juli, 2008 16:27:17
Topik: RE: [wanita-muslimah] Uang Bukan Segalanya | Lulus Langsung Kaya | TIPS 
AGAR TIDAK MENJATUHKAN MOTIVASI KARYAWAN


Kalau begitu, kita harus mengubah systemnya supaya menjadi system yang
benar. Betul nggak, mbak ?

 _ _ __

From: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
[mailto:wanita-muslimah@ yahoogroups. com] On Behalf Of Fani Noviyani
Sent: Thursday, July 24, 2008 5:23 PM
To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
Subject: Bls: [wanita-muslimah] Uang Bukan Segalanya | Lulus Langsung
Kaya | TIPS AGAR TIDAK MENJATUHKAN MOTIVASI KARYAWAN

Di negara ini utk merubah sesuatu yg sudah mengakar sepertinya sgt susah
lho bung sunny...semua yg salah di negara ini kan kesalahan sistem.

- Pesan Asli 
Dari: Sunny <[EMAIL PROTECTED] se  >
Kepada: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
 
Terkirim: Jumat, 25 Juli, 2008 15:34:50
Topik: Re: [wanita-muslimah] Uang Bukan Segalanya | Lulus Langsung Kaya
| TIPS AGAR TIDAK MENJATUHKAN MOTIVASI KARYAWAN

Harus kita robah untuk dilakukan, agar bukan saja mereka yang
diatas-atas mendapat fasilitas istimewa, tetapi semua mudah mendapat
pelayanan kesehatan bermutu dengan cuma-cuma.

- Original Message - 
From: Fani Noviyani 
To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com 
Sent: Thursday, July 24, 2008 9:54 AM
Subject: Bls: [wanita-muslimah] Uang Bukan Segalanya | Lulus Langsung
Kaya | TIPS AGAR TIDAK MENJATUHKAN MOTIVASI KARYAWAN

Kayaknya dinegara ini utk bisa merasakan fasilitas yg free itu masih
jauh dari angan2 lho bung sunny...

- Pesan Asli 
Dari: Sunny <[EMAIL PROTECTED] se>
Kepada: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
Terkirim: Jumat, 25 Juli, 2008 14:33:51
Topik: Re: [wanita-muslimah] Uang Bukan Segalanya | Lulus Langsung Kaya
| TIPS AGAR TIDAK MENJATUHKAN MOTIVASI KARYAWAN

Bagaimana kalau pengobatan bebas bayaran seperti dilakukan di banyak
negara.

- Original Message - 
From: Fani Noviyani 
To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com 
Sent: Thursday, July 24, 2008 6:23 AM
Subject: Bls: [wanita-muslimah] Uang Bukan Segalanya | Lulus Langsung
Kaya | TIPS AGAR TIDAK MENJATUHKAN MOTIVASI KARYAWAN

Kesehatan memang lebih utama...
Tapi klo tiba-tiba sakitya butuh uang juga untuk berobat ke dokter...
Jadi ya tetap sajauang memang bukan segalanya tapi segalanya butuh
uang...

- Pesan Asli 
Dari: Koes Indarto <[EMAIL PROTECTED] com>
Kepada: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
Terkirim: Rabu, 23 Juli, 2008 08:15:36
Topik: Re: [wanita-muslimah] Uang Bukan Segalanya | Lulus Langsung Kaya
| TIPS AGAR TIDAK MENJATUHKAN MOTIVASI KARYAWAN

saya lebih suka kesehatan adalah segalanya

- Original Message 
From: Widyanto Duta Nugroho <[EMAIL PROTECTED] com>
To: [EMAIL PROTECTED] com
Sent: Tuesday, July 22, 2008 2:38:56 AM
Subject: [wanita-muslimah] Uang Bukan Segalanya | Lulus Langsung Kaya |
TIPS AGAR TIDAK MENJATUHKAN MOTIVASI KARYAWAN

Uang Bukan Segalanya

Seorang ayah berkata kepada anaknya yang masih berusia belasan... "Uang
dan
ketenaran tidak dapat membeli kebahagian.. ." Sang anak kemudian
bertanya..
"Apakah ayah pernah mencobanya?. ."

Seorang guru SD berkata kepada muridnya... "Uang tidak dapat
menyelesaikan
masalah..." Sang murid menjawab... "Benar Pak, apalagi kalau tidak punya
uang."

Uang memang bukan segalanya dan faktanya, segalanya butuh uang.

Orang rela bekerja dari subuh hingga malam hari hanya agar memiliki uang
dan
dengan uang yang diperolehnya setiap orang bisa membeli apa pun yang
diinginkannya.

Dengan memiliki uang kita bisa menyekelohakan anak ke sekolah yang
berkualitas. Kita juga bisa membantu orang miskin dan anak yatim piatu.

Seorang khotib pernah mengungkapkan, "jangan mau jadi orang kaya, nanti
masuk sorganya belakangan karena akan ditanya untuk apa kekayaanmu?"

Saya justru ketakutan jika mau masuk surga ditanya, "mengapa kau
sia-siakan
hidupmu sehingga kami miskin, tidak bisa sedekah, tidak bisa membantu
anak
yatim piatu?"

Tentu saja saya malu masuk surga, meski saya juga takut masuk neraka,
JIKA
saya menganjurkan orang untuk sedekah dan membantu anak yatim piatu
sementara saya sendiri tidak pernah melakukan yang saya sarankan.

Jadi dengan uang kita bisa memiliki segalanya. Dan tidak ada sebuah
larangan
bagi kita memiliki banyak uang. Kita bahkan bisa membangun bisnis
sehingga
membuka lapangan pekerjaan yang lebih luas. Selama kita bisa menggunakan
uang yang kita miliki untuk kemaslahatan bersama, mengapa kita harus
apriori
dengan uang.

[wanita-muslimah] Andaikan-->Re: Pemberitaan Mutilasi Sangat Menyudutkan Kelompok Gay

2008-07-24 Thread Lina Dahlan
Yang lebih menakjubkan lagi adalah wanita muslimah yang mau menjadi 
istrinya. Ya Rabb berikanlah kemudahan bagi mereka untuk dapat 
mengarungi kehidupan ini. Berikanlah surgamu kepada mereka yang 
berjihad (memilih jalanMU). Yes, Hidup adalah pilihan: Baik-buruk, 
Surga-neraka, Hitam-Putih. Tapi kebanyakan manusia senang yang abu2 
(hitam tidak, putih tidak). Karena pastinya mereka akan berkata,"abu-
abu juga pilihan". Padahal sudah ada nasehat untuk meninggalkan yang 
abu2 (=syubhat). 

wassalam,
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Tri Budi Lestyaningsih 
(Ning)" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> 
> Subhanallah... Insya Allah mudah-mudahan beliau mendapat apa yang
> diinginkannya kelak : To live in heaven. Amin.   
> 
> -Original Message-
> From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Trulee Khadija
> Sent: Thursday, July 24, 2008 9:23 PM
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Andaikan-->Re: Pemberitaan Mutilasi
> Sangat Menyudutkan Kelompok Gay
> 
> Saya ingin sedikit berbagi cerita..
> Ketika saya masih SMA dulu, saya kursus di sebuah lembaga bahasa 
Inggris
> yang paling terkemuka di Jakarta..
> Saya sempat diajar oleh seorang guru pria yang sangat santun, sangat
> perhatian pada murid2nya, sangat rapi dalam berpakaian dan sangat 
rajin
> sholatnya..
> Dari cara beliau berbicara, duduk, menggerakkan tangannya, sampai
> caranya menoleh.. dapat dipastikan beliau memiliki orientasi 
seksual yg
> berbeda..
> 8 tahun kemudian, saya bergabung sebagai tim pengajar di lembaga
> tersebut. Beliau sudah menjadi trainer.. dan masih sendiri. Semua 
gerak
> gerik beliau tidak ada yg berubah.. Everybody knew he had the 
tendency
> to be a gay..
> 
> Tapi.. Subhanallah.. Kecintaan beliau kepada Allah yang memiliki 
hati
> para hambaNYA, telah menguatkan beliau utk tidak tergelincir.
> Keinginan beliau utk membahagiakan satu2nya orang tua yg masih
> tertinggal, yaitu ibundanya, telah meneguhkan hatinya utk mencoba
> mencari pendamping hidup.. seorang wanita tentunya..
> 
> kegagalan demi kegagalan dialami beliau, tapi tidak pernah sekalipun
> beliau menyerah. Akhirnya pertolongan Allah datang melalui salah 
seorang
> muridnya. Beliau menikahi seorang muslimah berhijab yang usianya 
berbeda
> 12 tahun.. Sampai saat ini mereka telah menjalani pernikahan selama 
6
> tahun dan sangat berbahagia.. walau belum dikaruniai permata hati..
> 
> Di dalam emailnya kpd saya, beliau menjelaskan panjang lebar mengapa
> pada akhirnya beliau memilih utk hidup layaknya pasangan normal. 
Tapi
> ada statement beliau yang tidak akan pernah saya lupakan.. Begini:
> 
> LIFE IS ABOUT CHOICES.. I'M THINKING OF THE AFTER LIFE.. I BELIEVE 
THERE
> ARE HEAVEN AND HELL.. I WANT TO LIVE IN HEAVEN.. I MAY NOT GET WHAT 
I
> HAVE DESIRED IN MY SEX LIFE.. BUT I DON'T WANT HEAVEN ON EARTH IF I 
WILL
> END UP IN HELL..
> Semoga tercerahkan.. Amin..
> Cheers..
> 
> 
> On 7/24/08, Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > Otaknya yg di operasi...:-))) Biar ada keinginan/merasa sebagai...
> >
> > wassalam,
> >
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Donnie 
> > wrote:
> >>
> >> Mbak Lina, apanya yang mau dioperasi kalau mereka nggak
> > ingin/merasa
> >> sebagai perempuan seperti halnya waria?
> >>
> >>
> >>
> >> ==
> >> On Jul 24, 2008, at 9:39 AM, Lina Dahlan wrote:
> >>
> >> > Aku mau berandai-andai kalo aku jadi pemimpin di negeri ini, 
yang 
> >> > buanyak dengan masalah2 besar yang mesti diminimalisasikan, aku
> > akan
> >> > menempatkan masalah gay ini diurutan bawah...:-)
> >> >
> >> > Diurutan atas itu adalah masalah hukum, pendidikan, kemiskinan.
> >> >
> >> > Karena berada diurutan bawah masalah gay ini akan aku larang
> > dengan
> >> > maksud supaya tidak berkembang terus (kegiatannya dibatasi).
> > Seperti
> >> > kata ibu Mega ttg orang yang nyuruh jadi golputters itu lho! 
Pergi 
> >> > aja cari negara yang bisa menerima faham ini.
> >> >
> >> > Pertimbanganku karena skala prioritas aja: dana terbatas untuk 
> >> > menangani hal2 terpenting itu dulu. Belum lagi di bagian 
Kesehatan 
> >> > itu sendiri, banyak hal yang mesti diurus: Kurang gizi, busung
> > lapar,
> >> > DB dll. Kalau Indonesia ini negara makmur dan maju, 
penanganannya 
> >> > jadi lain lagi untuk para gay. Akan ku buat pusat rehabilitasi
> > untuk
> >> > kaum gay (biar normal). Bagi yang emang udah gak bisa sembuh 
> >> > (genetik?), dibolehkan untuk operasi.
> >> >
> >> > Makanya mas Toyo dan kaum gay, jangan pilih aku
> > ya?...he..he..ge'er
> >> > abiss!
> >> >
> >> > wassalam,
> >> >
> >> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "h.s nurbayanti"
> >> >  wrote:
> >> > >
> >> > >> Si psikolog terkesan membagi dua jenis gay, gay yg karena
> > genetika
> >> > dan gay
> >> > > karena trend atau gaya hidup.
> >> > > Bagaimana membedakannya ya? apalagi jika mengingat orientasi
> >> > seksual itu
> >> > > sangat cair sekali. Orang bisa berubah2 dan bisa memiliki
> > orientasi
> >> > seks

Re: Bls: Bls: [wanita-muslimah] Pelecehan seksual kian marak di Mesir

2008-07-24 Thread Wikan Danar Sunindyo
he he ... pak waskita bisa saja
walaupun prancis itu negara "bebas", bukan berarti orang bebas
melakukan segalanya
ada hukum yang harus ditaati
kadang persepsi kita, negara bebas atau liberal itu membolehkan segalanya
kenyataannya, di amerika rokok dan pornografi juga dibatasi dengan
hukum yang ketat

salam,
--
wikan

On 7/23/08, waskita adijarto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Ary Setijadi Prihatmanto wrote:
>  > kalo kita bisa bilang begitu untuk Aceh...
>  > lha kok kita marah2 ketika orang Perancis melarang orang berjilbab?
>  >
>  > hukumnya begitu, ya diikuti saja bukan?
>  >
>  Ini pertanyaan retoris khan ya ?
>  Perancis kan kononnya negara 'bebas', jadi apa salahnya pakai jilbab.
>  Larangan jilbab (veil) Perancis lebih banyak  karena itu adalah
>  identitas agama tertentu. Selain jilbab, yang dilarang juga adalah salib
>  dan topi Yahudi.Indonesia kan juga pernah seperti itu, perempuan pakai
>  jilbab dilarang sekolah di sekolah negeri, atau kalau tidak dipersulit.
>  Ref
>  http://en.wikipedia.org/wiki/Islamic_veil_controversy_in_France
>  
> http://en.wikipedia.org/wiki/French_law_on_secularity_and_conspicuous_religious_symbols_in_schools
>
>  Nah, kalau di Aceh kan memang bukan negara 'bebas'.


Re: [wanita-muslimah] Taman Yang Paling Indah...(BUKA MATA MU...)

2008-07-24 Thread Mohammad Rizal
Riska Rosiana sudah tenang di sana. Menurut kabar dari Shadiqul Mashduq, 
Rasulullah saw., anak-anak tidak akan terkena hisab, surga tempatnya. Sekarang 
tinggal paman dan ibunya menghadapi hukuman dunia dan nantinya hukuman Akherat 
yang maha pedih.

Itulah orang-orang yang tak kenal siapa Tuhannya. Mereka hanya percaya bahwa 
Tuhan itu ada, tapi mereka tak mengenal-Nya. Orang yang hanya percaya Tuhan 
sangat mungkin berbuat jahat pada sesama makhluk. Sebaliknya, orang yang kenal 
Tuhannya akan menjadi sebaik-baik makhluk.


-Rizal-


--- On Fri, 7/25/08, Trulee Khadija <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: Trulee Khadija <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [wanita-muslimah] Taman Yang Paling Indah...(BUKA MATA MU...)
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Cc: "Naning PRU" <[EMAIL PROTECTED]>, "Nur PRU" <[EMAIL PROTECTED]>, "Dewi PRU" 
<[EMAIL PROTECTED]>, "Dinda PRU" <[EMAIL PROTECTED]>, "Fitri PRU" <[EMAIL 
PROTECTED]>, "Farida PRU" <[EMAIL PROTECTED]>, "Elizabeth PRU" <[EMAIL 
PROTECTED]>, "Vita PRU" <[EMAIL PROTECTED]>, "Ti2e PRU" <[EMAIL PROTECTED]>, 
"Widhi Eng Afternoon" <[EMAIL PROTECTED]>, "Yenti PRU" <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Friday, July 25, 2008, 4:43 AM

Sampe nangis bacanya..
Temen2 ada yg tau ngga, kenapa hukuman utk orang2 bermoral bejat
seperti mereka hanya 15 tahun penjara? Pertimbangannya apa ya.. Kenapa
ngga hukuman mati aja sekalian.. Dilistrik gitu.. jangan ditembak,
ntar ngga kerasa sakitnya..
Cheers..

On 7/24/08, Fani Noviyani <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Taman Yang Paling Indah Hanya Taman Kami
> Untuk RR
>
> Allah yang baik,
> senang deh aku sudah di sini
> tak ada lagi mama yang galak
> dan paman yang sering membentak
>
> Allah yang baik,
> bolehkah aku bergabung
> dengan teman-temanku di sebelah sana
> yang sedang menyanyi gembira,
> "taman yang paling indah hanya taman kami..."
>
> aku suka sekali lagu itu
> tapi tak pernah bisa menyanyikannya sepenuh hati
> karena sebelum ini,
> aku hanya bisa mendengar lagu itu
> dari balik dinding rumah
> sayup-sayup
> seperti memanggil-manggil untuk bergabung, bergembira
> tapi aku bukan burung yang punya sayap
> aku tak bisa terbang ya Allah,
> keluar barang sebentar dari rumahku yang pengap
>
> Setiap pulang sekolah
> dan ayah sedang tak ada di rumah
> paman menyuruhku rebah
> kadang-kadang menghadapnya, kadang-kadang
> membelakanginya.
> lalu aku tak tahu apa yang dilakukannya, ya Allah
> tapi rasanya sakit sekali
> badanku sakit
> tulangku sakit
> pahaku sakit
> mataku sakit
> karena airmataku habis menahan jerit.
>
> Allah yang baik,
> aku kangen ibu, bukan mama
> mama bukan ibu yang melahirkanku
> mama adalah istri ayah yang baru
> yang lebih sayang pada anaknya sendiri
> bayi mungil yang lucu
>
> aku sih sayang pada adikku itu, ya Allah.
> tapi aku takut, setiap kali aku mencium adik
> tangan mama mampir di wajahku,
> rasanya lebih sakit dari kejedot kusen pintu.
> setiap kali aku mencubit pipi montok adik
> tangan mama memuntir kupingku
> sampai hampir putus rasanya, ya Allah.
> mungkin satu kali pernah berdarah aku tak ingat lagi
>
> Allah yang baik,
> pernah satu kali mama membekap mulutku rapat-rapat
> aku seperti ikan di pasar, yang megap-megap ingin
> hidup
> aku menjerit memanggil-manggil ayah
> tapi mama semakin kencang mencekik leherku
> seperti film-film pembunuhan yang pernah kulihat
> di televisi. betul ya Allah, aku nggak bohong, lho.
> di sekolah aku kan diajar bu guru nggak boleh bohong,
> baik kepada orang lain apalagi kepada Allah.
>
> Tapi mungkin memang aku yang cengeng ya Allah,
> aku selalu menangis bila paman
> melakukan terus menerus perbuatannya yang membuatku
> sakit
> aku pernah berpikir untuk mengambil pisau dan
> menusuknya seperti pada sinetron-sinetron yang pernah
> kulihat.
> tapi aku tak pernah berani.
> bahkan ketika ayah sedang di rumah, dan memelukku pun,
> aku tak berani bercerita apa-apa kepadanya.
>
> Di buku-buku cerita, aku lihat anak-anak seumurku
> selalu manja
> pada ayah dan ibunya
> mereka bisa naik pundak sampai menginjak kepala
> lalu tertawa-tawa bersama.
> lalu orangtua menggelitiki perut anak-anaknya
> menciumi sepuasnya-puasnya, sampai si anak memang
> rasanya
> seperti hampir mati juga
> tapi mati karena rasa geli dan bahagia
> mengapa hal itu tak pernah terjadi padaku, ya Allah?
>
> Apakah para penulis di buku-buku cerita itu berbohong,
> mereka hanya mengarang yang indah-indah saja?
> kalau begitu hukumlah mereka ya Allah
> karena membuat anak-anak sepertiku tambah sedih
> tak pernah merasakan apa yang mereka tulis di
> buku-buku itu.
>
> Teman-temanku di sekolah selalu ngomong tentang plei
> stesyen
> dan boneka berbi,
> aku tak pernah iri lho, ya Allah.
> bener deh, suwer!
> aku tak pernah iri soal mainan
> aku ingin hanya ada dua ciuman berbarengan
> dari mama di pipi kanan, dari ayah di pipi kiri
> kalau ayah pulang ke rumah,
> mama kadang-kadang mau tersenyum padaku, aku akui itu
> ya Allah,
> tapi tetap saja dia tidak pernah mau menciumku.
>
> Aku ingin sekali ingin bercanda dengan m

Re: [wanita-muslimah] Andaikan-->Re: Pemberitaan Mutilasi Sangat Menyudutkan Kelompok Gay

2008-07-24 Thread Mohammad Rizal
Allahu Akbar!

Saya doakan semoga teman mbak itu selamat dunia akhirat dan bertemu dengan 
kebenaran sejati. Semoga berkat hidupnya dan mendapat akhir yang baik, khusnul 
khatimah.

-Rizal-



--- On Thu, 7/24/08, Trulee Khadija <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: Trulee Khadija <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [wanita-muslimah] Andaikan-->Re: Pemberitaan Mutilasi Sangat 
Menyudutkan Kelompok Gay
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Thursday, July 24, 2008, 8:23 PM

Saya ingin sedikit berbagi cerita..
Ketika saya masih SMA dulu, saya kursus di sebuah lembaga bahasa
Inggris yang paling terkemuka di Jakarta..
Saya sempat diajar oleh seorang guru pria yang sangat santun, sangat
perhatian pada murid2nya, sangat rapi dalam berpakaian dan sangat
rajin sholatnya..
Dari cara beliau berbicara, duduk, menggerakkan tangannya, sampai
caranya menoleh.. dapat dipastikan beliau memiliki orientasi seksual
yg berbeda..
8 tahun kemudian, saya bergabung sebagai tim pengajar di lembaga
tersebut. Beliau sudah menjadi trainer.. dan masih sendiri. Semua
gerak gerik beliau tidak ada yg berubah.. Everybody knew he had the
tendency to be a gay..

Tapi.. Subhanallah.. Kecintaan beliau kepada Allah yang memiliki hati
para hambaNYA, telah menguatkan beliau utk tidak tergelincir.
Keinginan beliau utk membahagiakan satu2nya orang tua yg masih
tertinggal, yaitu ibundanya, telah meneguhkan hatinya utk mencoba
mencari pendamping hidup.. seorang wanita tentunya..

kegagalan demi kegagalan dialami beliau, tapi tidak pernah sekalipun
beliau menyerah. Akhirnya pertolongan Allah datang melalui salah
seorang muridnya. Beliau menikahi seorang muslimah berhijab yang
usianya berbeda 12 tahun.. Sampai saat ini mereka telah menjalani
pernikahan selama 6 tahun dan sangat berbahagia.. walau belum
dikaruniai permata hati..

Di dalam emailnya kpd saya, beliau menjelaskan panjang lebar mengapa
pada akhirnya beliau memilih utk hidup layaknya pasangan normal. Tapi
ada statement beliau yang tidak akan pernah saya lupakan.. Begini:

LIFE IS ABOUT CHOICES.. I'M THINKING OF THE AFTER LIFE.. I BELIEVE
THERE ARE HEAVEN AND HELL.. I WANT TO LIVE IN HEAVEN.. I MAY NOT GET
WHAT I HAVE DESIRED IN MY SEX LIFE.. BUT I DON'T WANT HEAVEN ON EARTH
IF I WILL END UP IN HELL..
Semoga tercerahkan.. Amin..
Cheers..


On 7/24/08, Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Otaknya yg di operasi...:-))) Biar ada keinginan/merasa sebagai...
>
> wassalam,
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Donnie <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
>>
>> Mbak Lina, apanya yang mau dioperasi kalau mereka nggak
> ingin/merasa
>> sebagai perempuan seperti halnya waria?
>>
>>
>>
>> ==
>> On Jul 24, 2008, at 9:39 AM, Lina Dahlan wrote:
>>
>> > Aku mau berandai-andai kalo aku jadi pemimpin di negeri ini, yang
>> > buanyak dengan masalah2 besar yang mesti diminimalisasikan, aku
> akan
>> > menempatkan masalah gay ini diurutan bawah...:-)
>> >
>> > Diurutan atas itu adalah masalah hukum, pendidikan, kemiskinan.
>> >
>> > Karena berada diurutan bawah masalah gay ini akan aku larang
> dengan
>> > maksud supaya tidak berkembang terus (kegiatannya dibatasi).
> Seperti
>> > kata ibu Mega ttg orang yang nyuruh jadi golputters itu lho!
Pergi
>> > aja cari negara yang bisa menerima faham ini.
>> >
>> > Pertimbanganku karena skala prioritas aja: dana terbatas untuk
>> > menangani hal2 terpenting itu dulu. Belum lagi di bagian
Kesehatan
>> > itu sendiri, banyak hal yang mesti diurus: Kurang gizi, busung
> lapar,
>> > DB dll. Kalau Indonesia ini negara makmur dan maju, penanganannya
>> > jadi lain lagi untuk para gay. Akan ku buat pusat rehabilitasi
> untuk
>> > kaum gay (biar normal). Bagi yang emang udah gak bisa sembuh
>> > (genetik?), dibolehkan untuk operasi.
>> >
>> > Makanya mas Toyo dan kaum gay, jangan pilih aku
> ya?...he..he..ge'er
>> > abiss!
>> >
>> > wassalam,
>> >
>> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "h.s
nurbayanti"
>> >  wrote:
>> > >
>> > >> Si psikolog terkesan membagi dua jenis gay, gay yg
karena
> genetika
>> > dan gay
>> > > karena trend atau gaya hidup.
>> > > Bagaimana membedakannya ya? apalagi jika mengingat orientasi
>> > seksual itu
>> > > sangat cair sekali. Orang bisa berubah2 dan bisa memiliki
> orientasi
>> > seksual
>> > > yang berbeda2 dalam waktu yang bersamaan.
>> > > Apakah berarti kemudian ada "penyakit perilaku
seksual" yg bisa
> saja
>> > > dijangkiti oleh kaum hetero, gay, lesbi dll?
>> > > Garis batasnya apa, mana yg faktor genetika dan yang
"penyakit"?
>> > >
>> > > Lantas penanganannya spt apa? terhadap mereka yang
"secara
>> > genetika" punya
>> > > orientasi seksual yang "tidak mainstream" dengan
orang yg
> dianggap
>> > > memilikinya karena faktor ikutan trend. Apa berarti, yg
secara
>> > genetika
>> > > diakui (atau ditoleransi) sementara yang karena trend dan
gaya
> hidup
>> > > dikriminalkan?
>> > >
>> > > Herni
>> > >
>> > > On Mon, Jul 21, 2008 at 11:42 PM, adindatitiana

>> > > wrote:
>> > >
>> >
>> >
>> >
>>
>> Riris Andono Ahmad MD, MPH
>> De

RE: [wanita-muslimah] Andaikan-->Re: Pemberitaan Mutilasi Sangat Menyudutkan Kelompok Gay

2008-07-24 Thread Tri Budi Lestyaningsih (Ning)

Subhanallah... Insya Allah mudah-mudahan beliau mendapat apa yang
diinginkannya kelak : To live in heaven. Amin.   

-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Trulee Khadija
Sent: Thursday, July 24, 2008 9:23 PM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Andaikan-->Re: Pemberitaan Mutilasi
Sangat Menyudutkan Kelompok Gay

Saya ingin sedikit berbagi cerita..
Ketika saya masih SMA dulu, saya kursus di sebuah lembaga bahasa Inggris
yang paling terkemuka di Jakarta..
Saya sempat diajar oleh seorang guru pria yang sangat santun, sangat
perhatian pada murid2nya, sangat rapi dalam berpakaian dan sangat rajin
sholatnya..
Dari cara beliau berbicara, duduk, menggerakkan tangannya, sampai
caranya menoleh.. dapat dipastikan beliau memiliki orientasi seksual yg
berbeda..
8 tahun kemudian, saya bergabung sebagai tim pengajar di lembaga
tersebut. Beliau sudah menjadi trainer.. dan masih sendiri. Semua gerak
gerik beliau tidak ada yg berubah.. Everybody knew he had the tendency
to be a gay..

Tapi.. Subhanallah.. Kecintaan beliau kepada Allah yang memiliki hati
para hambaNYA, telah menguatkan beliau utk tidak tergelincir.
Keinginan beliau utk membahagiakan satu2nya orang tua yg masih
tertinggal, yaitu ibundanya, telah meneguhkan hatinya utk mencoba
mencari pendamping hidup.. seorang wanita tentunya..

kegagalan demi kegagalan dialami beliau, tapi tidak pernah sekalipun
beliau menyerah. Akhirnya pertolongan Allah datang melalui salah seorang
muridnya. Beliau menikahi seorang muslimah berhijab yang usianya berbeda
12 tahun.. Sampai saat ini mereka telah menjalani pernikahan selama 6
tahun dan sangat berbahagia.. walau belum dikaruniai permata hati..

Di dalam emailnya kpd saya, beliau menjelaskan panjang lebar mengapa
pada akhirnya beliau memilih utk hidup layaknya pasangan normal. Tapi
ada statement beliau yang tidak akan pernah saya lupakan.. Begini:

LIFE IS ABOUT CHOICES.. I'M THINKING OF THE AFTER LIFE.. I BELIEVE THERE
ARE HEAVEN AND HELL.. I WANT TO LIVE IN HEAVEN.. I MAY NOT GET WHAT I
HAVE DESIRED IN MY SEX LIFE.. BUT I DON'T WANT HEAVEN ON EARTH IF I WILL
END UP IN HELL..
Semoga tercerahkan.. Amin..
Cheers..


On 7/24/08, Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Otaknya yg di operasi...:-))) Biar ada keinginan/merasa sebagai...
>
> wassalam,
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Donnie <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
>>
>> Mbak Lina, apanya yang mau dioperasi kalau mereka nggak
> ingin/merasa
>> sebagai perempuan seperti halnya waria?
>>
>>
>>
>> ==
>> On Jul 24, 2008, at 9:39 AM, Lina Dahlan wrote:
>>
>> > Aku mau berandai-andai kalo aku jadi pemimpin di negeri ini, yang 
>> > buanyak dengan masalah2 besar yang mesti diminimalisasikan, aku
> akan
>> > menempatkan masalah gay ini diurutan bawah...:-)
>> >
>> > Diurutan atas itu adalah masalah hukum, pendidikan, kemiskinan.
>> >
>> > Karena berada diurutan bawah masalah gay ini akan aku larang
> dengan
>> > maksud supaya tidak berkembang terus (kegiatannya dibatasi).
> Seperti
>> > kata ibu Mega ttg orang yang nyuruh jadi golputters itu lho! Pergi 
>> > aja cari negara yang bisa menerima faham ini.
>> >
>> > Pertimbanganku karena skala prioritas aja: dana terbatas untuk 
>> > menangani hal2 terpenting itu dulu. Belum lagi di bagian Kesehatan 
>> > itu sendiri, banyak hal yang mesti diurus: Kurang gizi, busung
> lapar,
>> > DB dll. Kalau Indonesia ini negara makmur dan maju, penanganannya 
>> > jadi lain lagi untuk para gay. Akan ku buat pusat rehabilitasi
> untuk
>> > kaum gay (biar normal). Bagi yang emang udah gak bisa sembuh 
>> > (genetik?), dibolehkan untuk operasi.
>> >
>> > Makanya mas Toyo dan kaum gay, jangan pilih aku
> ya?...he..he..ge'er
>> > abiss!
>> >
>> > wassalam,
>> >
>> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "h.s nurbayanti"
>> >  wrote:
>> > >
>> > >> Si psikolog terkesan membagi dua jenis gay, gay yg karena
> genetika
>> > dan gay
>> > > karena trend atau gaya hidup.
>> > > Bagaimana membedakannya ya? apalagi jika mengingat orientasi
>> > seksual itu
>> > > sangat cair sekali. Orang bisa berubah2 dan bisa memiliki
> orientasi
>> > seksual
>> > > yang berbeda2 dalam waktu yang bersamaan.
>> > > Apakah berarti kemudian ada "penyakit perilaku seksual" yg bisa
> saja
>> > > dijangkiti oleh kaum hetero, gay, lesbi dll?
>> > > Garis batasnya apa, mana yg faktor genetika dan yang "penyakit"?
>> > >
>> > > Lantas penanganannya spt apa? terhadap mereka yang "secara
>> > genetika" punya
>> > > orientasi seksual yang "tidak mainstream" dengan orang yg
> dianggap
>> > > memilikinya karena faktor ikutan trend. Apa berarti, yg secara
>> > genetika
>> > > diakui (atau ditoleransi) sementara yang karena trend dan gaya
> hidup
>> > > dikriminalkan?
>> > >
>> > > Herni
>> > >
>> > > On Mon, Jul 21, 2008 at 11:42 PM, adindatitiana 
>> > > wrote:
>> > >
>> >
>> >
>> >
>>
>> Riris Andono Ahmad MD, MPH
>> Dept. of Public Health, Faculty of Medicine Gadjah Mada Un

Re: [wanita-muslimah] Taman Yang Paling Indah...(BUKA MATA MU...)

2008-07-24 Thread Ari Condro

Dilistrik juga ndak terasa sakitnya.  Makanya rumah jagal diluar negeri juga 
pakai metode kejutan listrik.  :))





Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS network

-Original Message-
From: "Trulee Khadija" <[EMAIL PROTECTED]>

Date: Thu, 24 Jul 2008 21:43:13 
To: 
Cc: Naning PRU<[EMAIL PROTECTED]>; Nur PRU<[EMAIL PROTECTED]>; Dewi PRU<[EMAIL 
PROTECTED]>; Dinda PRU<[EMAIL PROTECTED]>; Fitri PRU<[EMAIL PROTECTED]>; Farida 
PRU<[EMAIL PROTECTED]>; Elizabeth PRU<[EMAIL PROTECTED]>; Vita PRU<[EMAIL 
PROTECTED]>; Ti2e PRU<[EMAIL PROTECTED]>; Widhi Eng Afternoon<[EMAIL 
PROTECTED]>; Yenti PRU<[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [wanita-muslimah] Taman Yang Paling Indah...(BUKA MATA MU...)


Sampe nangis bacanya..
Temen2 ada yg tau ngga, kenapa hukuman utk orang2 bermoral bejat
seperti mereka hanya 15 tahun penjara? Pertimbangannya apa ya.. Kenapa
ngga hukuman mati aja sekalian.. Dilistrik gitu.. jangan ditembak,
ntar ngga kerasa sakitnya..
Cheers..

On 7/24/08, Fani Noviyani <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Taman Yang Paling Indah Hanya Taman Kami
> Untuk RR
>
> Allah yang baik,
> senang deh aku sudah di sini
> tak ada lagi mama yang galak
> dan paman yang sering membentak
>
> Allah yang baik,
> bolehkah aku bergabung
> dengan teman-temanku di sebelah sana
> yang sedang menyanyi gembira,
> "taman yang paling indah hanya taman kami..."
>
> aku suka sekali lagu itu
> tapi tak pernah bisa menyanyikannya sepenuh hati
> karena sebelum ini,
> aku hanya bisa mendengar lagu itu
> dari balik dinding rumah
> sayup-sayup
> seperti memanggil-manggil untuk bergabung, bergembira
> tapi aku bukan burung yang punya sayap
> aku tak bisa terbang ya Allah,
> keluar barang sebentar dari rumahku yang pengap
>
> Setiap pulang sekolah
> dan ayah sedang tak ada di rumah
> paman menyuruhku rebah
> kadang-kadang menghadapnya, kadang-kadang
> membelakanginya.
> lalu aku tak tahu apa yang dilakukannya, ya Allah
> tapi rasanya sakit sekali
> badanku sakit
> tulangku sakit
> pahaku sakit
> mataku sakit
> karena airmataku habis menahan jerit.
>
> Allah yang baik,
> aku kangen ibu, bukan mama
> mama bukan ibu yang melahirkanku
> mama adalah istri ayah yang baru
> yang lebih sayang pada anaknya sendiri
> bayi mungil yang lucu
>
> aku sih sayang pada adikku itu, ya Allah.
> tapi aku takut, setiap kali aku mencium adik
> tangan mama mampir di wajahku,
> rasanya lebih sakit dari kejedot kusen pintu.
> setiap kali aku mencubit pipi montok adik
> tangan mama memuntir kupingku
> sampai hampir putus rasanya, ya Allah.
> mungkin satu kali pernah berdarah aku tak ingat lagi
>
> Allah yang baik,
> pernah satu kali mama membekap mulutku rapat-rapat
> aku seperti ikan di pasar, yang megap-megap ingin
> hidup
> aku menjerit memanggil-manggil ayah
> tapi mama semakin kencang mencekik leherku
> seperti film-film pembunuhan yang pernah kulihat
> di televisi. betul ya Allah, aku nggak bohong, lho.
> di sekolah aku kan diajar bu guru nggak boleh bohong,
> baik kepada orang lain apalagi kepada Allah.
>
> Tapi mungkin memang aku yang cengeng ya Allah,
> aku selalu menangis bila paman
> melakukan terus menerus perbuatannya yang membuatku
> sakit
> aku pernah berpikir untuk mengambil pisau dan
> menusuknya seperti pada sinetron-sinetron yang pernah
> kulihat.
> tapi aku tak pernah berani.
> bahkan ketika ayah sedang di rumah, dan memelukku pun,
> aku tak berani bercerita apa-apa kepadanya.
>
> Di buku-buku cerita, aku lihat anak-anak seumurku
> selalu manja
> pada ayah dan ibunya
> mereka bisa naik pundak sampai menginjak kepala
> lalu tertawa-tawa bersama.
> lalu orangtua menggelitiki perut anak-anaknya
> menciumi sepuasnya-puasnya, sampai si anak memang
> rasanya
> seperti hampir mati juga
> tapi mati karena rasa geli dan bahagia
> mengapa hal itu tak pernah terjadi padaku, ya Allah?
>
> Apakah para penulis di buku-buku cerita itu berbohong,
> mereka hanya mengarang yang indah-indah saja?
> kalau begitu hukumlah mereka ya Allah
> karena membuat anak-anak sepertiku tambah sedih
> tak pernah merasakan apa yang mereka tulis di
> buku-buku itu.
>
> Teman-temanku di sekolah selalu ngomong tentang plei
> stesyen
> dan boneka berbi,
> aku tak pernah iri lho, ya Allah.
> bener deh, suwer!
> aku tak pernah iri soal mainan
> aku ingin hanya ada dua ciuman berbarengan
> dari mama di pipi kanan, dari ayah di pipi kiri
> kalau ayah pulang ke rumah,
> mama kadang-kadang mau tersenyum padaku, aku akui itu
> ya Allah,
> tapi tetap saja dia tidak pernah mau menciumku.
>
> Aku ingin sekali ingin bercanda dengan mama dan adik
> kecilku yang lucu,
> apalagi kalau ayah sedang tidak di rumah.
> tapi selalu aku disuruh mama menemani paman,
> yang membuatku terus menjerit kesakitan.
>
> Ya Allah,
> kenapa mama tak pernah mengelus airmataku ketika aku
> kesakitan?
> kenapa mama malah menampar wajahku berulang kali?
> kenapa mama malah membekap mulutku begitu kencang?
> kenapa mama malah mencekik leherku seperti teman-teman
> mencekik belut sampai mati pada perlombaan tuj

Re: [wanita-muslimah] Taman Yang Paling Indah...(BUKA MATA MU...)

2008-07-24 Thread Trulee Khadija
Sampe nangis bacanya..
Temen2 ada yg tau ngga, kenapa hukuman utk orang2 bermoral bejat
seperti mereka hanya 15 tahun penjara? Pertimbangannya apa ya.. Kenapa
ngga hukuman mati aja sekalian.. Dilistrik gitu.. jangan ditembak,
ntar ngga kerasa sakitnya..
Cheers..

On 7/24/08, Fani Noviyani <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Taman Yang Paling Indah Hanya Taman Kami
> Untuk RR
>
> Allah yang baik,
> senang deh aku sudah di sini
> tak ada lagi mama yang galak
> dan paman yang sering membentak
>
> Allah yang baik,
> bolehkah aku bergabung
> dengan teman-temanku di sebelah sana
> yang sedang menyanyi gembira,
> "taman yang paling indah hanya taman kami..."
>
> aku suka sekali lagu itu
> tapi tak pernah bisa menyanyikannya sepenuh hati
> karena sebelum ini,
> aku hanya bisa mendengar lagu itu
> dari balik dinding rumah
> sayup-sayup
> seperti memanggil-manggil untuk bergabung, bergembira
> tapi aku bukan burung yang punya sayap
> aku tak bisa terbang ya Allah,
> keluar barang sebentar dari rumahku yang pengap
>
> Setiap pulang sekolah
> dan ayah sedang tak ada di rumah
> paman menyuruhku rebah
> kadang-kadang menghadapnya, kadang-kadang
> membelakanginya.
> lalu aku tak tahu apa yang dilakukannya, ya Allah
> tapi rasanya sakit sekali
> badanku sakit
> tulangku sakit
> pahaku sakit
> mataku sakit
> karena airmataku habis menahan jerit.
>
> Allah yang baik,
> aku kangen ibu, bukan mama
> mama bukan ibu yang melahirkanku
> mama adalah istri ayah yang baru
> yang lebih sayang pada anaknya sendiri
> bayi mungil yang lucu
>
> aku sih sayang pada adikku itu, ya Allah.
> tapi aku takut, setiap kali aku mencium adik
> tangan mama mampir di wajahku,
> rasanya lebih sakit dari kejedot kusen pintu.
> setiap kali aku mencubit pipi montok adik
> tangan mama memuntir kupingku
> sampai hampir putus rasanya, ya Allah.
> mungkin satu kali pernah berdarah aku tak ingat lagi
>
> Allah yang baik,
> pernah satu kali mama membekap mulutku rapat-rapat
> aku seperti ikan di pasar, yang megap-megap ingin
> hidup
> aku menjerit memanggil-manggil ayah
> tapi mama semakin kencang mencekik leherku
> seperti film-film pembunuhan yang pernah kulihat
> di televisi. betul ya Allah, aku nggak bohong, lho.
> di sekolah aku kan diajar bu guru nggak boleh bohong,
> baik kepada orang lain apalagi kepada Allah.
>
> Tapi mungkin memang aku yang cengeng ya Allah,
> aku selalu menangis bila paman
> melakukan terus menerus perbuatannya yang membuatku
> sakit
> aku pernah berpikir untuk mengambil pisau dan
> menusuknya seperti pada sinetron-sinetron yang pernah
> kulihat.
> tapi aku tak pernah berani.
> bahkan ketika ayah sedang di rumah, dan memelukku pun,
> aku tak berani bercerita apa-apa kepadanya.
>
> Di buku-buku cerita, aku lihat anak-anak seumurku
> selalu manja
> pada ayah dan ibunya
> mereka bisa naik pundak sampai menginjak kepala
> lalu tertawa-tawa bersama.
> lalu orangtua menggelitiki perut anak-anaknya
> menciumi sepuasnya-puasnya, sampai si anak memang
> rasanya
> seperti hampir mati juga
> tapi mati karena rasa geli dan bahagia
> mengapa hal itu tak pernah terjadi padaku, ya Allah?
>
> Apakah para penulis di buku-buku cerita itu berbohong,
> mereka hanya mengarang yang indah-indah saja?
> kalau begitu hukumlah mereka ya Allah
> karena membuat anak-anak sepertiku tambah sedih
> tak pernah merasakan apa yang mereka tulis di
> buku-buku itu.
>
> Teman-temanku di sekolah selalu ngomong tentang plei
> stesyen
> dan boneka berbi,
> aku tak pernah iri lho, ya Allah.
> bener deh, suwer!
> aku tak pernah iri soal mainan
> aku ingin hanya ada dua ciuman berbarengan
> dari mama di pipi kanan, dari ayah di pipi kiri
> kalau ayah pulang ke rumah,
> mama kadang-kadang mau tersenyum padaku, aku akui itu
> ya Allah,
> tapi tetap saja dia tidak pernah mau menciumku.
>
> Aku ingin sekali ingin bercanda dengan mama dan adik
> kecilku yang lucu,
> apalagi kalau ayah sedang tidak di rumah.
> tapi selalu aku disuruh mama menemani paman,
> yang membuatku terus menjerit kesakitan.
>
> Ya Allah,
> kenapa mama tak pernah mengelus airmataku ketika aku
> kesakitan?
> kenapa mama malah menampar wajahku berulang kali?
> kenapa mama malah membekap mulutku begitu kencang?
> kenapa mama malah mencekik leherku seperti teman-teman
> mencekik belut sampai mati pada perlombaan tujuh belas
> agustus di sekolah?
>
> Allah yang baik,
> tapi sekarang aku gembira, suwer!
> di sini banyak sekali teman-temanku
> yang bernyanyi riang.
>
> bolehkah aku bergabung dengan mereka sekarang ya
> Allah,
> aku ingin sekali menyanyikan, "taman yang paling
> indah..."
> mumpung sedang nggak ada mama dan paman.
> boleh ya?
>
> Oh iya, kalau Allah nggak keberatan
> sekalian panggil saja semua kawan-kawanku yang tak
> pernah menyanyikan
> lagu di rumah mereka dengan bahagia. semua
> kawan-kawanku yang selalu menangis kesakitan.
>
> biarkan kami semua bernyanyi di sini saja ya Allah,
> menyanyi bersama-sama, menari bersama-sama, tertawa
> bersama-sama,
> berpelukan bersama-sama, dorong-dorongan,
> pukul-p

[wanita-muslimah] Mengenal Syaikh Hisyam, The Sufi Legend

2008-07-24 Thread arief dani
Profil Mawlana Syaikh Muhammad Hisham Kabbani ar-Rabbani qs

 
 
A`udzu billahi min ash-shaytaan ir-rajiim
Bismillahi 'r-Rahmani 'r-Rahiim


Shaykh Muhammad Hisham Kabbani qs adalah seorang Ulama Ahlus sunnah wal jama'ah 
dan seorang Syaikh Sufi dari Timur Tengah dengan wawasan dan pengalaman luas, 
serta memiliki pengaruh dakwah yang signifikan baik di tempat asalnya Beirut, 
maupun di Amerika, Eropa, Asia, Afrika dan Dunia Internasional. Beliau adalah 
keturunan Nabi Muhammad SAW baik dari jalur Ayah ataupun Ibunya.

Sejak kecil, beliau menemai Shaykh 'Abdullah ad-Daghestani qs dan Shaykh 
Muhammad Nazim al-Haqqani qs. Shaykh Abdullah adalah grandshaikhs dari 
Naqshbandi Order Yang Termasyhur di saat itu. Beliau melakukan perjalanan 
panjang melalui Timur Tengah, Eropa dan Timur Jauh, bersama-sama Shaykhnya.

Latar belakang pendidikan beliau, diawali dengan bidang Kimia di American 
University of Beirut, selanjutnya melanjutkan studi dalam bidang Kedokteran 
Specialis anak di University of Louvain, Belgia, semua diselesaikan dalam waktu 
yang singkat. Sehingga beliau sempat menyelesaikan gelar pula dalam bidang 
Syari'ah Islam dari Al-Azhar University, Damascus, Syria hingga ke tingkat 
Masterate.

Dalam bidang Tasawwuf, Ilmu Tafsir Qur'an, dan Ma'rifah beliau dibimbing oleh 
Grand Shaykh Abdullah Faiz Ad-Daghestani qs (alm) dan Shaykh Muhammad Nazim 
Adil Haqqani qs selama kurang lebih empat puluh tahun, semenjak beliau berusia 
sepuluh  tahun, dan hingga kini, beliau mendapat bimbingan dari Guru beliau 
Mawlana Syaikh Nazim qs. 

Beliau menguasai beberapa bahasa secara aktif, antara lain bahasa Arab, Turky, 
Perancis, Inggris, Belanda, dan bahasa Urdu. Beliau sempat cukup lama tinggal 
di Arab Saudi sebagai Manajer dan Dokter Specialis pada beberapa rumah sakit di 
Jeddah dan Madinah ; bersamaan dengan hal tersebut beliau banyak belajar dari 
para Imam dan Mursyid Thariqah baik di Madinah maupun di Makkah. Atas perintah 
Shaykh Muhammad Nazim Adil Haqqani qs beliau telah menyelesaikan beberapa 
khalwat (mengasingkan diri dengan meditasi) bervariasi dengan waktu empat puluh 
hari hingga enam bulan. Diantaranya dilakukan di Madinah dekat Masjid Nabi 
Muhammad saw, di Damaskus, Yaman dan Jordania.

Pada tahun 1991, beliau diperintahkan oleh shayknya Mawlana  Muhammad Nazim 
Haqqani qs untuk pindah dan memulai dakwah di benua Amerika dan membangun 
landasan bagi Naqshbandi Sufi Order disana.  Pada saat itu beliau memulai 
langkah awalnya di California dengan tujuan untuk menyebarluaskan ajaran Islam 
sebagaimana dicontohkan Nabi Muhammad saw dan para sahabat, dengan ajaran 
tasawuf sufi yang penuh kelembutan dan ketinggian ahlak. 

Beliau telah mendirikan puluhan pusat Sufi centers di Canada dan di Amerika. 
Shaykh Hisham Kabbani aktif memberikan ceramah, dan hadir di berbagai 
konferensi diseluruh dunia, dalam usaha perjalanan dakwah beliau selama ini. 
Beliau memberikan ceramah, diskusi ilmiah Islam atau dialog interfaith, di 
berbagai universitas, termasuk University of Chicago, UCLA, Columbia 
University,  Berkeley, Mc Gill, Concordia, Dawson College, University of 
Stanford, Harvard, University of Toronto, Howard University, University of 
Montreal, SUNY, UC San Diego maupun di berbagai pusat-pusat spiritual dan 
keagamaan di seluruh Amerika Utara, Eropa,  Timur Jauh dan Timur Tengah.

Sejak saat itu pula beliau ditasbihkan sebagai Khalifah Shaykh Nazim Adil 
Haqqani An-Naqshbandi qs di benua Amerika. Alhamdulillah, hingga saat ini 
ratusan ribu, bahkan jutaan non muslim di Amerika dan sekitarnya telah masuk 
islam, disyahadatkan oleh beliau, dibimbing melaksanakan Rukun Islam dan dalam 
ilmu spiritual tasawuf (Iman & Ikhsan) menjadi para pejalan sufi Thariqah 
Naqshbandi al-Haqqani.

Sampai tahun 2008 telah banyak pusat-pusat Suluk ( Pusat Sufi) / Zawiyyah 
(Retreat Centers) didirikan di Amerika, misalnya di California (L.A, San 
Fransisco, San Jose, Hollywood, Beverly Hills, Los Altos, Oakland), Toronto, 
New York, Michigan, dan Washington, D.C. Pusat-pusat Sufi, Pusat Dakwah, 
Masjid, dan Zawiyyah juga didirikan diberbagai negara dilima benua,  terutama 
di Eropa yang berkembang sangat cepat dengan pusatnya di London, UK. 

Beliau berkeliling keseluruh dunia sepanjang tahun, untuk menyebarkan tasawuf, 
toleransi, kelembutan Islam dan anti kekerasan dan extremisme.  Tugas Shaykh 
Hisham Kabbani's di Amerika adalah menyebarkan ajaran Sufi tentang persaudaraan 
dan kemanusiaan serta Kesatuan kepercayaan akan Tuhan yang sebenarnya ada dalam 
semua jenis agama dan jalan spiritual. 
Usaha beliau ditujukan untuk membangkitkan spektrum dari berbagai jenis agama 
dan jalan spiritual ke suatu harmoni dan kedamaian, bagi penyadaran akan 
tanggungjawab manusia sebagai pemelihara planet yang rapuh dan pemelihara 
sesama manusia. 

Shaykh Hisham, sebagai seorang shaykh Sufi, beliau telah diberi kewenangan dan 
ijin untuk membawa pengikutnya pada Cinta Ilahi dan ke tempat  dimana mereka 
telah ditentukan oleh Pen

[wanita-muslimah] ACARA MAWLANA SYAIKH HISHAM KABBANI QS DI JAKARTA & YOGYAKARTA, 8-14 AGUSTUS 2008

2008-07-24 Thread arief dani
ACARA MAWLANA SYAIKH HISHAM KABBANI QS DI JAKARTA & YOGYAKARTA, 8-14 AGUSTUS 
2008 
ACARA MAWLANA SYAIKH HISHAM KABBANI QS DI JAKARTA & YOGYAKARTA, 8-14 AGUSTUS 
2008 
TENTATIVE, DAPAT BERUBAH, IKUTI TERUS WEBSITE INI

Jumat, 8 Agustus 2008, Jam 12.00
Salat Jumat di Masjid Al-Mughni Gatot Subroto 
(dekat Menara Global)

Sabtu 9 Agusutus 2008, Jam 18.30
Dzikir & Ceramah di Masjid Baitul Ihsan, Bank Indonesia
Jl. Thamrin, Jakarta Pusat 
Terbuka untuk umum

Minggu, 10 Agustus 2008, Jam 12.00
Ceramah, Dzikir di Jl. Vila Terusan 16, Cinere
Masuk dari Villa Cinere Mas

Senin, 11 Agustus 2008, Jam 13.30
Berangkat ke Jogja, Malam 19.00 
Dzikir di Masjid Keraton Jogja
Terbuka Untuk Umum

Selasa, 12 Agustus 2008, Jam 13.20
kembali ke Jakarta, tidak ada acara malam

Rabu, 13 Agustus 2008
Jam 19.00, Dzikir, Ceramah, Hadrah &
Whirling Dervishes Rumi
Di Pelataran Parkir Masjid Pondok Indah
Bersama Ahmad Dhani, Dewa
Terbuka Untuk Umum, Muslim, Non Muslim.

Kamis, 14 Agustus 2008
Berangkat ke Kuala Lumpur, Malaysia

Informasi, Kontak Arief Hamdani
HP. 08881335003, 0816830748


  


Re: [wanita-muslimah] Andaikan-->Re: Pemberitaan Mutilasi Sangat Menyudutkan Kelompok Gay

2008-07-24 Thread Trulee Khadija
Saya ingin sedikit berbagi cerita..
Ketika saya masih SMA dulu, saya kursus di sebuah lembaga bahasa
Inggris yang paling terkemuka di Jakarta..
Saya sempat diajar oleh seorang guru pria yang sangat santun, sangat
perhatian pada murid2nya, sangat rapi dalam berpakaian dan sangat
rajin sholatnya..
Dari cara beliau berbicara, duduk, menggerakkan tangannya, sampai
caranya menoleh.. dapat dipastikan beliau memiliki orientasi seksual
yg berbeda..
8 tahun kemudian, saya bergabung sebagai tim pengajar di lembaga
tersebut. Beliau sudah menjadi trainer.. dan masih sendiri. Semua
gerak gerik beliau tidak ada yg berubah.. Everybody knew he had the
tendency to be a gay..

Tapi.. Subhanallah.. Kecintaan beliau kepada Allah yang memiliki hati
para hambaNYA, telah menguatkan beliau utk tidak tergelincir.
Keinginan beliau utk membahagiakan satu2nya orang tua yg masih
tertinggal, yaitu ibundanya, telah meneguhkan hatinya utk mencoba
mencari pendamping hidup.. seorang wanita tentunya..

kegagalan demi kegagalan dialami beliau, tapi tidak pernah sekalipun
beliau menyerah. Akhirnya pertolongan Allah datang melalui salah
seorang muridnya. Beliau menikahi seorang muslimah berhijab yang
usianya berbeda 12 tahun.. Sampai saat ini mereka telah menjalani
pernikahan selama 6 tahun dan sangat berbahagia.. walau belum
dikaruniai permata hati..

Di dalam emailnya kpd saya, beliau menjelaskan panjang lebar mengapa
pada akhirnya beliau memilih utk hidup layaknya pasangan normal. Tapi
ada statement beliau yang tidak akan pernah saya lupakan.. Begini:

LIFE IS ABOUT CHOICES.. I'M THINKING OF THE AFTER LIFE.. I BELIEVE
THERE ARE HEAVEN AND HELL.. I WANT TO LIVE IN HEAVEN.. I MAY NOT GET
WHAT I HAVE DESIRED IN MY SEX LIFE.. BUT I DON'T WANT HEAVEN ON EARTH
IF I WILL END UP IN HELL..
Semoga tercerahkan.. Amin..
Cheers..


On 7/24/08, Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Otaknya yg di operasi...:-))) Biar ada keinginan/merasa sebagai...
>
> wassalam,
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Donnie <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
>>
>> Mbak Lina, apanya yang mau dioperasi kalau mereka nggak
> ingin/merasa
>> sebagai perempuan seperti halnya waria?
>>
>>
>>
>> ==
>> On Jul 24, 2008, at 9:39 AM, Lina Dahlan wrote:
>>
>> > Aku mau berandai-andai kalo aku jadi pemimpin di negeri ini, yang
>> > buanyak dengan masalah2 besar yang mesti diminimalisasikan, aku
> akan
>> > menempatkan masalah gay ini diurutan bawah...:-)
>> >
>> > Diurutan atas itu adalah masalah hukum, pendidikan, kemiskinan.
>> >
>> > Karena berada diurutan bawah masalah gay ini akan aku larang
> dengan
>> > maksud supaya tidak berkembang terus (kegiatannya dibatasi).
> Seperti
>> > kata ibu Mega ttg orang yang nyuruh jadi golputters itu lho! Pergi
>> > aja cari negara yang bisa menerima faham ini.
>> >
>> > Pertimbanganku karena skala prioritas aja: dana terbatas untuk
>> > menangani hal2 terpenting itu dulu. Belum lagi di bagian Kesehatan
>> > itu sendiri, banyak hal yang mesti diurus: Kurang gizi, busung
> lapar,
>> > DB dll. Kalau Indonesia ini negara makmur dan maju, penanganannya
>> > jadi lain lagi untuk para gay. Akan ku buat pusat rehabilitasi
> untuk
>> > kaum gay (biar normal). Bagi yang emang udah gak bisa sembuh
>> > (genetik?), dibolehkan untuk operasi.
>> >
>> > Makanya mas Toyo dan kaum gay, jangan pilih aku
> ya?...he..he..ge'er
>> > abiss!
>> >
>> > wassalam,
>> >
>> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "h.s nurbayanti"
>> >  wrote:
>> > >
>> > >> Si psikolog terkesan membagi dua jenis gay, gay yg karena
> genetika
>> > dan gay
>> > > karena trend atau gaya hidup.
>> > > Bagaimana membedakannya ya? apalagi jika mengingat orientasi
>> > seksual itu
>> > > sangat cair sekali. Orang bisa berubah2 dan bisa memiliki
> orientasi
>> > seksual
>> > > yang berbeda2 dalam waktu yang bersamaan.
>> > > Apakah berarti kemudian ada "penyakit perilaku seksual" yg bisa
> saja
>> > > dijangkiti oleh kaum hetero, gay, lesbi dll?
>> > > Garis batasnya apa, mana yg faktor genetika dan yang "penyakit"?
>> > >
>> > > Lantas penanganannya spt apa? terhadap mereka yang "secara
>> > genetika" punya
>> > > orientasi seksual yang "tidak mainstream" dengan orang yg
> dianggap
>> > > memilikinya karena faktor ikutan trend. Apa berarti, yg secara
>> > genetika
>> > > diakui (atau ditoleransi) sementara yang karena trend dan gaya
> hidup
>> > > dikriminalkan?
>> > >
>> > > Herni
>> > >
>> > > On Mon, Jul 21, 2008 at 11:42 PM, adindatitiana 
>> > > wrote:
>> > >
>> >
>> >
>> >
>>
>> Riris Andono Ahmad MD, MPH
>> Dept. of Public Health, Faculty of Medicine
>> Gadjah Mada University
>> Jl. Farmako Sekip Utara
>> Yogyakarta, 55281 Indonesia
>> email: [EMAIL PROTECTED]
>>
>>
>>
>>
>>
>> [Non-text portions of this message have been removed]
>>
>
>
>


[wanita-muslimah] TRUE FRIENDS

2008-07-24 Thread Trulee Khadija
True Friends are hard to find..
Maybe today it's the right time for you to say hello to your
long-forgotten-friends.. Cheers


[wanita-muslimah] Andaikan-->Re: Pemberitaan Mutilasi Sangat Menyudutkan Kelompok Gay

2008-07-24 Thread Lina Dahlan
Otaknya yg di operasi...:-))) Biar ada keinginan/merasa sebagai...

wassalam,

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Donnie <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> Mbak Lina, apanya yang mau dioperasi kalau mereka nggak 
ingin/merasa  
> sebagai perempuan seperti halnya waria?
> 
> 
> 
> ==
> On Jul 24, 2008, at 9:39 AM, Lina Dahlan wrote:
> 
> > Aku mau berandai-andai kalo aku jadi pemimpin di negeri ini, yang
> > buanyak dengan masalah2 besar yang mesti diminimalisasikan, aku 
akan
> > menempatkan masalah gay ini diurutan bawah...:-)
> >
> > Diurutan atas itu adalah masalah hukum, pendidikan, kemiskinan.
> >
> > Karena berada diurutan bawah masalah gay ini akan aku larang 
dengan
> > maksud supaya tidak berkembang terus (kegiatannya dibatasi). 
Seperti
> > kata ibu Mega ttg orang yang nyuruh jadi golputters itu lho! Pergi
> > aja cari negara yang bisa menerima faham ini.
> >
> > Pertimbanganku karena skala prioritas aja: dana terbatas untuk
> > menangani hal2 terpenting itu dulu. Belum lagi di bagian Kesehatan
> > itu sendiri, banyak hal yang mesti diurus: Kurang gizi, busung 
lapar,
> > DB dll. Kalau Indonesia ini negara makmur dan maju, penanganannya
> > jadi lain lagi untuk para gay. Akan ku buat pusat rehabilitasi 
untuk
> > kaum gay (biar normal). Bagi yang emang udah gak bisa sembuh
> > (genetik?), dibolehkan untuk operasi.
> >
> > Makanya mas Toyo dan kaum gay, jangan pilih aku 
ya?...he..he..ge'er
> > abiss!
> >
> > wassalam,
> >
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "h.s nurbayanti"
> >  wrote:
> > >
> > >> Si psikolog terkesan membagi dua jenis gay, gay yg karena 
genetika
> > dan gay
> > > karena trend atau gaya hidup.
> > > Bagaimana membedakannya ya? apalagi jika mengingat orientasi
> > seksual itu
> > > sangat cair sekali. Orang bisa berubah2 dan bisa memiliki 
orientasi
> > seksual
> > > yang berbeda2 dalam waktu yang bersamaan.
> > > Apakah berarti kemudian ada "penyakit perilaku seksual" yg bisa 
saja
> > > dijangkiti oleh kaum hetero, gay, lesbi dll?
> > > Garis batasnya apa, mana yg faktor genetika dan yang "penyakit"?
> > >
> > > Lantas penanganannya spt apa? terhadap mereka yang "secara
> > genetika" punya
> > > orientasi seksual yang "tidak mainstream" dengan orang yg 
dianggap
> > > memilikinya karena faktor ikutan trend. Apa berarti, yg secara
> > genetika
> > > diakui (atau ditoleransi) sementara yang karena trend dan gaya 
hidup
> > > dikriminalkan?
> > >
> > > Herni
> > >
> > > On Mon, Jul 21, 2008 at 11:42 PM, adindatitiana 
> > > wrote:
> > >
> >
> >
> > 
> 
> Riris Andono Ahmad MD, MPH
> Dept. of Public Health, Faculty of Medicine
> Gadjah Mada University
> Jl. Farmako Sekip Utara
> Yogyakarta, 55281 Indonesia
> email: [EMAIL PROTECTED]
> 
> 
> 
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




RE: [wanita-muslimah] Uang Bukan Segalanya | Lulus Langsung Kaya | TIPS AGAR TIDAK MENJATUHKAN MOTIVASI KARYAWAN

2008-07-24 Thread Tri Budi Lestyaningsih (Ning)
Kalau begitu, kita harus mengubah systemnya supaya menjadi system yang
benar. Betul nggak, mbak ?



From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Fani Noviyani
Sent: Thursday, July 24, 2008 5:23 PM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Bls: [wanita-muslimah] Uang Bukan Segalanya | Lulus Langsung
Kaya | TIPS AGAR TIDAK MENJATUHKAN MOTIVASI KARYAWAN



Di negara ini utk merubah sesuatu yg sudah mengakar sepertinya sgt susah
lho bung sunny...semua yg salah di negara ini kan kesalahan sistem.

- Pesan Asli 
Dari: Sunny <[EMAIL PROTECTED]  >
Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 
Terkirim: Jumat, 25 Juli, 2008 15:34:50
Topik: Re: [wanita-muslimah] Uang Bukan Segalanya | Lulus Langsung Kaya
| TIPS AGAR TIDAK MENJATUHKAN MOTIVASI KARYAWAN

Harus kita robah untuk dilakukan, agar bukan saja mereka yang
diatas-atas mendapat fasilitas istimewa, tetapi semua mudah mendapat
pelayanan kesehatan bermutu dengan cuma-cuma.

- Original Message - 
From: Fani Noviyani 
To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com 
Sent: Thursday, July 24, 2008 9:54 AM
Subject: Bls: [wanita-muslimah] Uang Bukan Segalanya | Lulus Langsung
Kaya | TIPS AGAR TIDAK MENJATUHKAN MOTIVASI KARYAWAN

Kayaknya dinegara ini utk bisa merasakan fasilitas yg free itu masih
jauh dari angan2 lho bung sunny...

- Pesan Asli 
Dari: Sunny <[EMAIL PROTECTED] se>
Kepada: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
Terkirim: Jumat, 25 Juli, 2008 14:33:51
Topik: Re: [wanita-muslimah] Uang Bukan Segalanya | Lulus Langsung Kaya
| TIPS AGAR TIDAK MENJATUHKAN MOTIVASI KARYAWAN

Bagaimana kalau pengobatan bebas bayaran seperti dilakukan di banyak
negara.

- Original Message - 
From: Fani Noviyani 
To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com 
Sent: Thursday, July 24, 2008 6:23 AM
Subject: Bls: [wanita-muslimah] Uang Bukan Segalanya | Lulus Langsung
Kaya | TIPS AGAR TIDAK MENJATUHKAN MOTIVASI KARYAWAN

Kesehatan memang lebih utama...
Tapi klo tiba-tiba sakit...ya butuh uang juga untuk berobat ke dokter...
Jadi ya tetap sajauang memang bukan segalanya tapi segalanya butuh
uang...

- Pesan Asli 
Dari: Koes Indarto <[EMAIL PROTECTED] com>
Kepada: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
Terkirim: Rabu, 23 Juli, 2008 08:15:36
Topik: Re: [wanita-muslimah] Uang Bukan Segalanya | Lulus Langsung Kaya
| TIPS AGAR TIDAK MENJATUHKAN MOTIVASI KARYAWAN

saya lebih suka kesehatan adalah segalanya

- Original Message 
From: Widyanto Duta Nugroho <[EMAIL PROTECTED] com>
To: [EMAIL PROTECTED] com
Sent: Tuesday, July 22, 2008 2:38:56 AM
Subject: [wanita-muslimah] Uang Bukan Segalanya | Lulus Langsung Kaya |
TIPS AGAR TIDAK MENJATUHKAN MOTIVASI KARYAWAN

Uang Bukan Segalanya

Seorang ayah berkata kepada anaknya yang masih berusia belasan... "Uang
dan
ketenaran tidak dapat membeli kebahagian.. ." Sang anak kemudian
bertanya..
"Apakah ayah pernah mencobanya?. ."

Seorang guru SD berkata kepada muridnya... "Uang tidak dapat
menyelesaikan
masalah..." Sang murid menjawab... "Benar Pak, apalagi kalau tidak punya
uang"

Uang memang bukan segalanya dan faktanya, segalanya butuh uang.

Orang rela bekerja dari subuh hingga malam hari hanya agar memiliki uang
dan
dengan uang yang diperolehnya setiap orang bisa membeli apa pun yang
diinginkannya.

Dengan memiliki uang kita bisa menyekelohakan anak ke sekolah yang
berkualitas. Kita juga bisa membantu orang miskin dan anak yatim piatu.

Seorang khotib pernah mengungkapkan, "jangan mau jadi orang kaya, nanti
masuk sorganya belakangan karena akan ditanya untuk apa kekayaanmu?"

Saya justru ketakutan jika mau masuk surga ditanya, "mengapa kau
sia-siakan
hidupmu sehingga kami miskin, tidak bisa sedekah, tidak bisa membantu
anak
yatim piatu?"

Tentu saja saya malu masuk surga, meski saya juga takut masuk neraka,
JIKA
saya menganjurkan orang untuk sedekah dan membantu anak yatim piatu
sementara saya sendiri tidak pernah melakukan yang saya sarankan.

Jadi dengan uang kita bisa memiliki segalanya. Dan tidak ada sebuah
larangan
bagi kita memiliki banyak uang. Kita bahkan bisa membangun bisnis
sehingga
membuka lapangan pekerjaan yang lebih luas. Selama kita bisa menggunakan
uang yang kita miliki untuk kemaslahatan bersama, mengapa kita harus
apriori
dengan uang.

Bagaimana menurut anda?
A MuchyiJakarta, DKI Jaya, Indonesia

 = = = = = =
= = =
widyanto duta nugroho
Business manager

www.widyanto. tk 
www.pengumuman. tk 
www.harumdanaberjan gka.tk 
Y!M : nyantaidulu
Hotmail : nyantaidulu
nyantaidulu< et> yahoo.com
widyanto gmail.. com
+6221-93318161
+628568525068
http://www.friendst er.com/widyanto2
http://groups. yahoo.com/ group/bvoice

PT. HARUMDANA BERJANGKA
Cab.

Bls: [wanita-muslimah] Uang Bukan Segalanya | Lulus Langsung Kaya | TIPS AGAR TIDAK MENJATUHKAN MOTIVASI KARYAWAN

2008-07-24 Thread Fani Noviyani
Di negara ini utk merubah sesuatu yg sudah mengakar sepertinya sgt susah lho 
bung sunny...semua yg salah di negara ini kan kesalahan sistem.



- Pesan Asli 
Dari: Sunny <[EMAIL PROTECTED]>
Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Terkirim: Jumat, 25 Juli, 2008 15:34:50
Topik: Re: [wanita-muslimah] Uang Bukan Segalanya | Lulus Langsung Kaya | TIPS 
AGAR TIDAK MENJATUHKAN MOTIVASI KARYAWAN



Harus kita robah untuk dilakukan, agar bukan saja mereka yang diatas-atas 
mendapat fasilitas istimewa, tetapi semua mudah mendapat pelayanan kesehatan 
bermutu  dengan cuma-cuma.

- Original Message - 
From: Fani Noviyani 
To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com 
Sent: Thursday, July 24, 2008 9:54 AM
Subject: Bls: [wanita-muslimah] Uang Bukan Segalanya | Lulus Langsung Kaya | 
TIPS AGAR TIDAK MENJATUHKAN MOTIVASI KARYAWAN

Kayaknya dinegara ini utk bisa merasakan fasilitas yg free itu masih jauh dari 
angan2 lho bung sunny...

- Pesan Asli 
Dari: Sunny <[EMAIL PROTECTED] se>
Kepada: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
Terkirim: Jumat, 25 Juli, 2008 14:33:51
Topik: Re: [wanita-muslimah] Uang Bukan Segalanya | Lulus Langsung Kaya | TIPS 
AGAR TIDAK MENJATUHKAN MOTIVASI KARYAWAN

Bagaimana kalau pengobatan bebas bayaran seperti dilakukan di banyak negara.

- Original Message - 
From: Fani Noviyani 
To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com 
Sent: Thursday, July 24, 2008 6:23 AM
Subject: Bls: [wanita-muslimah] Uang Bukan Segalanya | Lulus Langsung Kaya | 
TIPS AGAR TIDAK MENJATUHKAN MOTIVASI KARYAWAN

Kesehatan memang lebih utama...
Tapi klo tiba-tiba sakit...ya butuh uang juga untuk berobat ke dokter...
Jadi ya tetap sajauang memang bukan segalanya tapi segalanya butuh uang...

- Pesan Asli 
Dari: Koes Indarto <[EMAIL PROTECTED] com>
Kepada: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
Terkirim: Rabu, 23 Juli, 2008 08:15:36
Topik: Re: [wanita-muslimah] Uang Bukan Segalanya | Lulus Langsung Kaya | TIPS 
AGAR TIDAK MENJATUHKAN MOTIVASI KARYAWAN

saya lebih suka kesehatan adalah segalanya

- Original Message 
From: Widyanto Duta Nugroho <[EMAIL PROTECTED] com>
To: [EMAIL PROTECTED] com
Sent: Tuesday, July 22, 2008 2:38:56 AM
Subject: [wanita-muslimah] Uang Bukan Segalanya | Lulus Langsung Kaya | TIPS 
AGAR TIDAK MENJATUHKAN MOTIVASI KARYAWAN

Uang Bukan Segalanya

Seorang ayah berkata kepada anaknya yang masih berusia belasan... "Uang dan
ketenaran tidak dapat membeli kebahagian.. ." Sang anak kemudian bertanya..
"Apakah ayah pernah mencobanya?. ."

Seorang guru SD berkata kepada muridnya... "Uang tidak dapat menyelesaikan
masalah..." Sang murid menjawab… "Benar Pak, apalagi kalau tidak punya
uang"

Uang memang bukan segalanya dan faktanya, segalanya butuh uang.

Orang rela bekerja dari subuh hingga malam hari hanya agar memiliki uang dan
dengan uang yang diperolehnya setiap orang bisa membeli apa pun yang
diinginkannya.

Dengan memiliki uang kita bisa menyekelohakan anak ke sekolah yang
berkualitas. Kita juga bisa membantu orang miskin dan anak yatim piatu.

Seorang khotib pernah mengungkapkan, "jangan mau jadi orang kaya, nanti
masuk sorganya belakangan karena akan ditanya untuk apa kekayaanmu?"

Saya justru ketakutan jika mau masuk surga ditanya, "mengapa kau sia-siakan
hidupmu sehingga kami miskin, tidak bisa sedekah, tidak bisa membantu anak
yatim piatu?"

Tentu saja saya malu masuk surga, meski saya juga takut masuk neraka, JIKA
saya menganjurkan orang untuk sedekah dan membantu anak yatim piatu
sementara saya sendiri tidak pernah melakukan yang saya sarankan.

Jadi dengan uang kita bisa memiliki segalanya. Dan tidak ada sebuah larangan
bagi kita memiliki banyak uang. Kita bahkan bisa membangun bisnis sehingga
membuka lapangan pekerjaan yang lebih luas. Selama kita bisa menggunakan
uang yang kita miliki untuk kemaslahatan bersama, mengapa kita harus apriori
dengan uang.

Bagaimana menurut anda?
A MuchyiJakarta, DKI Jaya, Indonesia

 = = = = = = 
= = =
widyanto duta nugroho
Business manager

www.widyanto. tk 
www.pengumuman. tk 
www.harumdanaberjan gka.tk 
Y!M : nyantaidulu
Hotmail : nyantaidulu
nyantaidulu< et> yahoo.com
widyanto gmail.. com
+6221-93318161
+628568525068
http://www.friendst er.com/widyanto2
http://groups. yahoo.com/ group/bvoice

PT. HARUMDANA BERJANGKA
Cab. Menara Mulia, Floor 16 Suite 1608
Jl. Gatot Subroto Kav. 9-11
Jakarta Selatan - Indonesia
Ph. +62 (21) 2520280 ext: 161 & 162
www.harumdanaberjan gka.co.id 

 = = = = = = 
= = =

Lulus Langsung Kaya

Di berbagai kesempatan, saya selalu membicarakan tentang paradigma baru yang
semestinya menjadi pandangan paling mutakhir bagi adik-adik mahasiswa.

Paradig

Bls: [wanita-muslimah] Uang Bukan Segalanya | Lulus Langsung Kaya | TIPS AGAR TIDAK MENJATUHKAN MOTIVASI KARYAWAN

2008-07-24 Thread Fani Noviyani
Di negara ini utk merubah sesuatu yg sudah mengakar sepertinya sgt susah lho 
bung sunny...semua yg salah di negara ini kan kesalahan sistem bung...susah...



- Pesan Asli 
Dari: Sunny <[EMAIL PROTECTED]>
Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Terkirim: Jumat, 25 Juli, 2008 15:34:50
Topik: Re: [wanita-muslimah] Uang Bukan Segalanya | Lulus Langsung Kaya | TIPS 
AGAR TIDAK MENJATUHKAN MOTIVASI KARYAWAN



Harus kita robah untuk dilakukan, agar bukan saja mereka yang diatas-atas 
mendapat fasilitas istimewa, tetapi semua mudah mendapat pelayanan kesehatan 
bermutu  dengan cuma-cuma.

- Original Message - 
From: Fani Noviyani 
To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com 
Sent: Thursday, July 24, 2008 9:54 AM
Subject: Bls: [wanita-muslimah] Uang Bukan Segalanya | Lulus Langsung Kaya | 
TIPS AGAR TIDAK MENJATUHKAN MOTIVASI KARYAWAN

Kayaknya dinegara ini utk bisa merasakan fasilitas yg free itu masih jauh dari 
angan2 lho bung sunny...

- Pesan Asli 
Dari: Sunny <[EMAIL PROTECTED] se>
Kepada: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
Terkirim: Jumat, 25 Juli, 2008 14:33:51
Topik: Re: [wanita-muslimah] Uang Bukan Segalanya | Lulus Langsung Kaya | TIPS 
AGAR TIDAK MENJATUHKAN MOTIVASI KARYAWAN

Bagaimana kalau pengobatan bebas bayaran seperti dilakukan di banyak negara.

- Original Message - 
From: Fani Noviyani 
To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com 
Sent: Thursday, July 24, 2008 6:23 AM
Subject: Bls: [wanita-muslimah] Uang Bukan Segalanya | Lulus Langsung Kaya | 
TIPS AGAR TIDAK MENJATUHKAN MOTIVASI KARYAWAN

Kesehatan memang lebih utama...
Tapi klo tiba-tiba sakit...ya butuh uang juga untuk berobat ke dokter...
Jadi ya tetap saja...uang memang bukan segalanya tapi segalanya butuh uang...

- Pesan Asli 
Dari: Koes Indarto <[EMAIL PROTECTED] com>
Kepada: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
Terkirim: Rabu, 23 Juli, 2008 08:15:36
Topik: Re: [wanita-muslimah] Uang Bukan Segalanya | Lulus Langsung Kaya | TIPS 
AGAR TIDAK MENJATUHKAN MOTIVASI KARYAWAN

saya lebih suka kesehatan adalah segalanya

- Original Message 
From: Widyanto Duta Nugroho <[EMAIL PROTECTED] com>
To: [EMAIL PROTECTED] com
Sent: Tuesday, July 22, 2008 2:38:56 AM
Subject: [wanita-muslimah] Uang Bukan Segalanya | Lulus Langsung Kaya | TIPS 
AGAR TIDAK MENJATUHKAN MOTIVASI KARYAWAN

Uang Bukan Segalanya

Seorang ayah berkata kepada anaknya yang masih berusia belasan... "Uang dan
ketenaran tidak dapat membeli kebahagian.. ." Sang anak kemudian bertanya..
"Apakah ayah pernah mencobanya?. ."

Seorang guru SD berkata kepada muridnya... "Uang tidak dapat menyelesaikan
masalah..." Sang murid menjawab… "Benar Pak, apalagi kalau tidak punya
uang..."

Uang memang bukan segalanya dan faktanya, segalanya butuh uang.

Orang rela bekerja dari subuh hingga malam hari hanya agar memiliki uang dan
dengan uang yang diperolehnya setiap orang bisa membeli apa pun yang
diinginkannya.

Dengan memiliki uang kita bisa menyekelohakan anak ke sekolah yang
berkualitas. Kita juga bisa membantu orang miskin dan anak yatim piatu.

Seorang khotib pernah mengungkapkan, "jangan mau jadi orang kaya, nanti
masuk sorganya belakangan karena akan ditanya untuk apa kekayaanmu?"

Saya justru ketakutan jika mau masuk surga ditanya, "mengapa kau sia-siakan
hidupmu sehingga kami miskin, tidak bisa sedekah, tidak bisa membantu anak
yatim piatu?"

Tentu saja saya malu masuk surga, meski saya juga takut masuk neraka, JIKA
saya menganjurkan orang untuk sedekah dan membantu anak yatim piatu
sementara saya sendiri tidak pernah melakukan yang saya sarankan.

Jadi dengan uang kita bisa memiliki segalanya. Dan tidak ada sebuah larangan
bagi kita memiliki banyak uang. Kita bahkan bisa membangun bisnis sehingga
membuka lapangan pekerjaan yang lebih luas. Selama kita bisa menggunakan
uang yang kita miliki untuk kemaslahatan bersama, mengapa kita harus apriori
dengan uang.

Bagaimana menurut anda?
A MuchyiJakarta, DKI Jaya, Indonesia

 = = = = = = 
= = =
widyanto duta nugroho
Business manager

www.widyanto. tk 
www.pengumuman. tk 
www.harumdanaberjan gka.tk 
Y!M : nyantaidulu
Hotmail : nyantaidulu
nyantaidulu< et> yahoo.com
widyanto gmail. com
+6221-93318161
+628568525068
http://www.friendst er.com/widyanto2
http://groups. yahoo.com/ group/bvoice

PT. HARUMDANA BERJANGKA
Cab. Menara Mulia, Floor 16 Suite 1608
Jl. Gatot Subroto Kav. 9-11
Jakarta Selatan - Indonesia
Ph. +62 (21) 2520280 ext: 161 & 162
www.harumdanaberjan gka.co.id 

 = = = = = = 
= = =

Lulus Langsung Kaya

Di berbagai kesempatan, saya selalu membicarakan tentang paradigma baru yang
semestinya menjadi pandangan paling mutakhir bagi adik-adik mahasis

Re: [wanita-muslimah] Uang Bukan Segalanya | Lulus Langsung Kaya | TIPS AGAR TIDAK MENJATUHKAN MOTIVASI KARYAWAN

2008-07-24 Thread Sunny

Harus kita robah untuk dilakukan, agar bukan saja mereka yang diatas-atas 
mendapat fasilitas istimewa, tetapi semua mudah mendapat pelayanan kesehatan 
bermutu  dengan cuma-cuma.


  - Original Message - 
  From: Fani Noviyani 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, July 24, 2008 9:54 AM
  Subject: Bls: [wanita-muslimah] Uang Bukan Segalanya | Lulus Langsung Kaya | 
TIPS AGAR TIDAK MENJATUHKAN MOTIVASI KARYAWAN


  Kayaknya dinegara ini utk bisa merasakan fasilitas yg free itu masih jauh 
dari angan2 lho bung sunny...

  - Pesan Asli 
  Dari: Sunny <[EMAIL PROTECTED]>
  Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Terkirim: Jumat, 25 Juli, 2008 14:33:51
  Topik: Re: [wanita-muslimah] Uang Bukan Segalanya | Lulus Langsung Kaya | 
TIPS AGAR TIDAK MENJATUHKAN MOTIVASI KARYAWAN

  Bagaimana kalau pengobatan bebas bayaran seperti dilakukan di banyak negara.

  - Original Message - 
  From: Fani Noviyani 
  To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com 
  Sent: Thursday, July 24, 2008 6:23 AM
  Subject: Bls: [wanita-muslimah] Uang Bukan Segalanya | Lulus Langsung Kaya | 
TIPS AGAR TIDAK MENJATUHKAN MOTIVASI KARYAWAN

  Kesehatan memang lebih utama...
  Tapi klo tiba-tiba sakit...ya butuh uang juga untuk berobat ke dokter...
  Jadi ya tetap saja...uang memang bukan segalanya tapi segalanya butuh uang...

  - Pesan Asli 
  Dari: Koes Indarto <[EMAIL PROTECTED] com>
  Kepada: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
  Terkirim: Rabu, 23 Juli, 2008 08:15:36
  Topik: Re: [wanita-muslimah] Uang Bukan Segalanya | Lulus Langsung Kaya | 
TIPS AGAR TIDAK MENJATUHKAN MOTIVASI KARYAWAN

  saya lebih suka kesehatan adalah segalanya

  - Original Message 
  From: Widyanto Duta Nugroho <[EMAIL PROTECTED] com>
  To: [EMAIL PROTECTED] com
  Sent: Tuesday, July 22, 2008 2:38:56 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Uang Bukan Segalanya | Lulus Langsung Kaya | TIPS 
AGAR TIDAK MENJATUHKAN MOTIVASI KARYAWAN

  Uang Bukan Segalanya

  Seorang ayah berkata kepada anaknya yang masih berusia belasan... "Uang dan
  ketenaran tidak dapat membeli kebahagian.. ." Sang anak kemudian bertanya..
  "Apakah ayah pernah mencobanya?. ."

  Seorang guru SD berkata kepada muridnya... "Uang tidak dapat menyelesaikan
  masalah..." Sang murid menjawab… "Benar Pak, apalagi kalau tidak punya
  uang..."

  Uang memang bukan segalanya dan faktanya, segalanya butuh uang.

  Orang rela bekerja dari subuh hingga malam hari hanya agar memiliki uang dan
  dengan uang yang diperolehnya setiap orang bisa membeli apa pun yang
  diinginkannya.

  Dengan memiliki uang kita bisa menyekelohakan anak ke sekolah yang
  berkualitas. Kita juga bisa membantu orang miskin dan anak yatim piatu.

  Seorang khotib pernah mengungkapkan, "jangan mau jadi orang kaya, nanti
  masuk sorganya belakangan karena akan ditanya untuk apa kekayaanmu?"

  Saya justru ketakutan jika mau masuk surga ditanya, "mengapa kau sia-siakan
  hidupmu sehingga kami miskin, tidak bisa sedekah, tidak bisa membantu anak
  yatim piatu?"

  Tentu saja saya malu masuk surga, meski saya juga takut masuk neraka, JIKA
  saya menganjurkan orang untuk sedekah dan membantu anak yatim piatu
  sementara saya sendiri tidak pernah melakukan yang saya sarankan.

  Jadi dengan uang kita bisa memiliki segalanya. Dan tidak ada sebuah larangan
  bagi kita memiliki banyak uang. Kita bahkan bisa membangun bisnis sehingga
  membuka lapangan pekerjaan yang lebih luas. Selama kita bisa menggunakan
  uang yang kita miliki untuk kemaslahatan bersama, mengapa kita harus apriori
  dengan uang.

  Bagaimana menurut anda?
  A MuchyiJakarta, DKI Jaya, Indonesia

   = = = = = = 
= = =
  widyanto duta nugroho
  Business manager

  www.widyanto. tk 
  www.pengumuman. tk 
  www.harumdanaberjan gka.tk 
  Y!M : nyantaidulu
  Hotmail : nyantaidulu
  nyantaidulu< et> yahoo.com
  widyanto gmail. com
  +6221-93318161
  +628568525068
  http://www.friendst er.com/widyanto2
  http://groups. yahoo.com/ group/bvoice

  PT. HARUMDANA BERJANGKA
  Cab. Menara Mulia, Floor 16 Suite 1608
  Jl. Gatot Subroto Kav. 9-11
  Jakarta Selatan - Indonesia
  Ph. +62 (21) 2520280 ext: 161 & 162
  www.harumdanaberjan gka.co.id 

   = = = = = = 
= = =

  Lulus Langsung Kaya

  Di berbagai kesempatan, saya selalu membicarakan tentang paradigma baru yang
  semestinya menjadi pandangan paling mutakhir bagi adik-adik mahasiswa.

  Paradigma setelah lulus kuliah baru cari kerja atau setelah lulus kuliah
  langsung kerja sudah usang dan sudah saatnya diganti dengan paradigma
  setelah lulus kuliah langsung kaya.

  Paradigma Lulus Cari Kerja dan Lulus Langsung Kerja lebih menci

Bls: [wanita-muslimah] Uang Bukan Segalanya | Lulus Langsung Kaya | TIPS AGAR TIDAK MENJATUHKAN MOTIVASI KARYAWAN

2008-07-24 Thread Fani Noviyani
Kayaknya dinegara ini utk bisa merasakan fasilitas yg free itu masih jauh dari 
angan2 lho bung sunny...



- Pesan Asli 
Dari: Sunny <[EMAIL PROTECTED]>
Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Terkirim: Jumat, 25 Juli, 2008 14:33:51
Topik: Re: [wanita-muslimah] Uang Bukan Segalanya | Lulus Langsung Kaya | TIPS 
AGAR TIDAK MENJATUHKAN MOTIVASI KARYAWAN


Bagaimana kalau pengobatan bebas bayaran seperti dilakukan di banyak negara.

- Original Message - 
From: Fani Noviyani 
To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com 
Sent: Thursday, July 24, 2008 6:23 AM
Subject: Bls: [wanita-muslimah] Uang Bukan Segalanya | Lulus Langsung Kaya | 
TIPS AGAR TIDAK MENJATUHKAN MOTIVASI KARYAWAN

Kesehatan memang lebih utama...
Tapi klo tiba-tiba sakit...ya butuh uang juga untuk berobat ke dokter...
Jadi ya tetap saja...uang memang bukan segalanya tapi segalanya butuh uang...

- Pesan Asli 
Dari: Koes Indarto <[EMAIL PROTECTED] com>
Kepada: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
Terkirim: Rabu, 23 Juli, 2008 08:15:36
Topik: Re: [wanita-muslimah] Uang Bukan Segalanya | Lulus Langsung Kaya | TIPS 
AGAR TIDAK MENJATUHKAN MOTIVASI KARYAWAN

saya lebih suka kesehatan adalah segalanya

- Original Message 
From: Widyanto Duta Nugroho <[EMAIL PROTECTED] com>
To: [EMAIL PROTECTED] com
Sent: Tuesday, July 22, 2008 2:38:56 AM
Subject: [wanita-muslimah] Uang Bukan Segalanya | Lulus Langsung Kaya | TIPS 
AGAR TIDAK MENJATUHKAN MOTIVASI KARYAWAN

Uang Bukan Segalanya

Seorang ayah berkata kepada anaknya yang masih berusia belasan... "Uang dan
ketenaran tidak dapat membeli kebahagian.. ." Sang anak kemudian bertanya..
"Apakah ayah pernah mencobanya?. ."

Seorang guru SD berkata kepada muridnya... "Uang tidak dapat menyelesaikan
masalah..." Sang murid menjawab… "Benar Pak, apalagi kalau tidak punya
uang..."

Uang memang bukan segalanya dan faktanya, segalanya butuh uang.

Orang rela bekerja dari subuh hingga malam hari hanya agar memiliki uang dan
dengan uang yang diperolehnya setiap orang bisa membeli apa pun yang
diinginkannya.

Dengan memiliki uang kita bisa menyekelohakan anak ke sekolah yang
berkualitas. Kita juga bisa membantu orang miskin dan anak yatim piatu.

Seorang khotib pernah mengungkapkan, "jangan mau jadi orang kaya, nanti
masuk sorganya belakangan karena akan ditanya untuk apa kekayaanmu?"

Saya justru ketakutan jika mau masuk surga ditanya, "mengapa kau sia-siakan
hidupmu sehingga kami miskin, tidak bisa sedekah, tidak bisa membantu anak
yatim piatu?"

Tentu saja saya malu masuk surga, meski saya juga takut masuk neraka, JIKA
saya menganjurkan orang untuk sedekah dan membantu anak yatim piatu
sementara saya sendiri tidak pernah melakukan yang saya sarankan.

Jadi dengan uang kita bisa memiliki segalanya. Dan tidak ada sebuah larangan
bagi kita memiliki banyak uang. Kita bahkan bisa membangun bisnis sehingga
membuka lapangan pekerjaan yang lebih luas. Selama kita bisa menggunakan
uang yang kita miliki untuk kemaslahatan bersama, mengapa kita harus apriori
dengan uang.

Bagaimana menurut anda?
A MuchyiJakarta, DKI Jaya, Indonesia

 = = = = = = 
= = =
widyanto duta nugroho
Business manager

www.widyanto. tk 
www.pengumuman. tk 
www.harumdanaberjan gka.tk 
Y!M : nyantaidulu
Hotmail : nyantaidulu
nyantaidulu< et> yahoo.com
widyanto gmail. com
+6221-93318161
+628568525068
http://www.friendst er.com/widyanto2
http://groups. yahoo.com/ group/bvoice

PT. HARUMDANA BERJANGKA
Cab. Menara Mulia, Floor 16 Suite 1608
Jl. Gatot Subroto Kav. 9-11
Jakarta Selatan - Indonesia
Ph. +62 (21) 2520280 ext: 161 & 162
www.harumdanaberjan gka.co.id 

 = = = = = = 
= = =

Lulus Langsung Kaya

Di berbagai kesempatan, saya selalu membicarakan tentang paradigma baru yang
semestinya menjadi pandangan paling mutakhir bagi adik-adik mahasiswa.

Paradigma setelah lulus kuliah baru cari kerja atau setelah lulus kuliah
langsung kerja sudah usang dan sudah saatnya diganti dengan paradigma
setelah lulus kuliah langsung kaya.

Paradigma Lulus Cari Kerja dan Lulus Langsung Kerja lebih menciptakan
pekerja profesional yang 'diperbudak' oleh orang lain. Hidupnya dari gaji ke
gaji dan umurnya hanya satu bulan.

Paradigma lulus langsung kaya justru akan menciptakan
entrepeneur- entrepeneur muda yang akan memperkokoh pondasi perekonomian
negara kita.

Cara yang paling sederhana agar bisa lulus langsung kaya adalah selama
menempuh kuliah sudah mulai merintis bisnis sendiri. Meski kecil-kecilan,
itu adalah awal yang sangat baik. Banyak pengusaha yang sukses saat ini,
telah mulai menjalankan bisnis bahkan ketika masih sekolah dasar.

Jadi adik-adik mahasiswa, silahkan mulai membangun bisnis an

[wanita-muslimah] Perda Palembang: LBGT termasuk pelacuran

2008-07-24 Thread h.s nurbayanti
Ini berita lama... tahun 2006.
Entah Perdanya masih berlaku atau tidak...?
Ada yang punya Perdanya?

Herni

http://osdir.com/ml/culture.religion.healer.mayapada/2006-11/msg00051.html
 Perda Syariah Diskriminatif Terhadap LGBT Ranesi
03-10-2006

*Yayasan Arus Pelangi dan Yayasan Srikandi Sejati, adalah LSM pembela
hak-hak kaum lesbian, gay, biseksual, transeksual dan transgender (LGBT) di
Indonesia. Kedua yayasan tersebut, di Departemen Hukum dan HAM, mengajukan
keberatan penerapan perda-perda syariah yang dianggap diskriminatif terhadap
kaum LGBT dan minta agar perda-perda ini dihapus. Salah satu contoh perda
syariah yang sedang dipelajari adalah perda di Palembang, Sumatra Selatan
yang menyatakan: yang termasuk pelacuran adalah homoseksual, lesbian, sodomi
dan tindakan porno yang lainnya. Berikut keterangan Leonard Sitompul, kepala
program advokasi dari Arus Pelangi di Jakarta.*

Leonard Sitompul: 'Dari perda-perda yang ada di Indonesia kita menyorot satu
perda, yaitu perda Palembang yang menyatakan bahwa yang termasuk pelacuran
adalah homoseksual, lesbian, sodomi dan tindakan porno lainnya. Sementara
kalau kita berbicara mengenai pelacuran, pelacuran itu adalah sesuatu
tindakan yang dilakukan oleh dua orang dengan ada imbalan.'

'Yang kita sangat concern (prihatin, red) adalah ketika pelacuran itu
dimasukkan, satu bentuk kriminal itu adalah homoseksual. Dan ketika kita
berbicara mengenai hak, homoseksual dan kaum-kaum LGBT lainnya, mereka
sangat resah ketika mereka dimasukkan dalam hal kriminal atau
perbuatan-perbuatan yang melanggar hukum. Sementara kaum LGBT ini tidak
semuanya bekerja sebagai PSK (pekerja seks komersial) atau mata pencaharian
sebagai pelacur. Ketika perda tersebut dibuat di Palembang, kaum homoseksual
yang ada di Palembang maupun di Indonesia merasa resah karena menurut
mereka, tiba- tiba mereka akan bisa ditangkap dan dikenakan sanksi sesuai
dengan perda-perda yang ada itu.'

'Dari penelitian kedua yayasan perda-perda syariah itu sudah banyak memakan
korban. Terutama perda yang di Tangerang. Dalam beberapa pasal yang ada di
perda Tangerang itu sangat bias. Karena dikatakan, jika seseorang perempuan
diduga dan dicurigai sebagai pelaku PSK, dapat ditangkap. Sementara kalau
orang melihat dari bunyi pasal tersebut, diduga dan dicurigai itu adalah
bias. Mereka cemas, tiba-tiba LGBT yang tidak melakukan pelacuran atau
bekerja sebagai prostitusi itu bisa dikenakan sanksi, ditangkap dan diadili.
Padahal sebagai LGBT menjadi PSK karena harus memenuhi kebutuhan hidup.
Kebanyakan dari mereka ditolak ketika melamar pekerjaan dengan alasan mereka
adalah waria.


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Uang Bukan Segalanya | Lulus Langsung Kaya | TIPS AGAR TIDAK MENJATUHKAN MOTIVASI KARYAWAN

2008-07-24 Thread Sunny
Bagaimana kalau pengobatan bebas bayaran seperti dilakukan di banyak negara.

  - Original Message - 
  From: Fani Noviyani 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, July 24, 2008 6:23 AM
  Subject: Bls: [wanita-muslimah] Uang Bukan Segalanya | Lulus Langsung Kaya | 
TIPS AGAR TIDAK MENJATUHKAN MOTIVASI KARYAWAN


  Kesehatan memang lebih utama...
  Tapi klo tiba-tiba sakit...ya butuh uang juga untuk berobat ke dokter...
  Jadi ya tetap saja...uang memang bukan segalanya tapi segalanya butuh uang...

  - Pesan Asli 
  Dari: Koes Indarto <[EMAIL PROTECTED]>
  Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Terkirim: Rabu, 23 Juli, 2008 08:15:36
  Topik: Re: [wanita-muslimah] Uang Bukan Segalanya | Lulus Langsung Kaya | 
TIPS AGAR TIDAK MENJATUHKAN MOTIVASI KARYAWAN

  saya lebih suka kesehatan adalah segalanya

  - Original Message 
  From: Widyanto Duta Nugroho <[EMAIL PROTECTED]>
  To: [EMAIL PROTECTED]
  Sent: Tuesday, July 22, 2008 2:38:56 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Uang Bukan Segalanya | Lulus Langsung Kaya | TIPS 
AGAR TIDAK MENJATUHKAN MOTIVASI KARYAWAN

  Uang Bukan Segalanya

  Seorang ayah berkata kepada anaknya yang masih berusia belasan... "Uang dan
  ketenaran tidak dapat membeli kebahagian..." Sang anak kemudian bertanya..
  "Apakah ayah pernah mencobanya?.."

  Seorang guru SD berkata kepada muridnya... "Uang tidak dapat menyelesaikan
  masalah..." Sang murid menjawab… "Benar Pak, apalagi kalau tidak punya
  uang..."

  Uang memang bukan segalanya dan faktanya, segalanya butuh uang.

  Orang rela bekerja dari subuh hingga malam hari hanya agar memiliki uang dan
  dengan uang yang diperolehnya setiap orang bisa membeli apa pun yang
  diinginkannya.

  Dengan memiliki uang kita bisa menyekelohakan anak ke sekolah yang
  berkualitas. Kita juga bisa membantu orang miskin dan anak yatim piatu.

  Seorang khotib pernah mengungkapkan, "jangan mau jadi orang kaya, nanti
  masuk sorganya belakangan karena akan ditanya untuk apa kekayaanmu?"

  Saya justru ketakutan jika mau masuk surga ditanya, "mengapa kau sia-siakan
  hidupmu sehingga kami miskin, tidak bisa sedekah, tidak bisa membantu anak
  yatim piatu?"

  Tentu saja saya malu masuk surga, meski saya juga takut masuk neraka, JIKA
  saya menganjurkan orang untuk sedekah dan membantu anak yatim piatu
  sementara saya sendiri tidak pernah melakukan yang saya sarankan.

  Jadi dengan uang kita bisa memiliki segalanya. Dan tidak ada sebuah larangan
  bagi kita memiliki banyak uang. Kita bahkan bisa membangun bisnis sehingga
  membuka lapangan pekerjaan yang lebih luas. Selama kita bisa menggunakan
  uang yang kita miliki untuk kemaslahatan bersama, mengapa kita harus apriori
  dengan uang.

  Bagaimana menurut anda?
  A MuchyiJakarta, DKI Jaya, Indonesia

  
=
  widyanto duta nugroho
  Business manager

  www.widyanto. tk 
  www.pengumuman. tk 
  www.harumdanaberjan gka.tk 
  Y!M : nyantaidulu
  Hotmail : nyantaidulu
  nyantaidulu yahoo.com
  widyantogmail. com
  +6221-93318161
  +628568525068
  http://www.friendster.com/widyanto2
  http://groups. yahoo.com/ group/bvoice

  PT. HARUMDANA BERJANGKA
  Cab. Menara Mulia, Floor 16 Suite 1608
  Jl. Gatot Subroto Kav. 9-11
  Jakarta Selatan - Indonesia
  Ph. +62 (21) 2520280 ext: 161 & 162
  www.harumdanaberjan gka.co.id 

  
=

  Lulus Langsung Kaya

  Di berbagai kesempatan, saya selalu membicarakan tentang paradigma baru yang
  semestinya menjadi pandangan paling mutakhir bagi adik-adik mahasiswa.

  Paradigma setelah lulus kuliah baru cari kerja atau setelah lulus kuliah
  langsung kerja sudah usang dan sudah saatnya diganti dengan paradigma
  setelah lulus kuliah langsung kaya.

  Paradigma Lulus Cari Kerja dan Lulus Langsung Kerja lebih menciptakan
  pekerja profesional yang 'diperbudak' oleh orang lain. Hidupnya dari gaji ke
  gaji dan umurnya hanya satu bulan.

  Paradigma lulus langsung kaya justru akan menciptakan
  entrepeneur-entrepeneur muda yang akan memperkokoh pondasi perekonomian
  negara kita.

  Cara yang paling sederhana agar bisa lulus langsung kaya adalah selama
  menempuh kuliah sudah mulai merintis bisnis sendiri. Meski kecil-kecilan,
  itu adalah awal yang sangat baik. Banyak pengusaha yang sukses saat ini,
  telah mulai menjalankan bisnis bahkan ketika masih sekolah dasar.

  Jadi adik-adik mahasiswa, silahkan mulai membangun bisnis anda sendiri agar
  setelah lulus tidak perlu antri dan bersaing dengan ribuan pelamar. Juga
  tidak menjadi komoditi penyelenggara even lowongan kerja. Bayangkan jika ada
  14ribu orang mendaftar pada even lowongan kerja dengan biaya pendaftaran
  

Re: [wanita-muslimah] Andaikan-->Re: Pemberitaan Mutilasi Sangat Menyudutkan Kelompok Gay

2008-07-24 Thread Donnie
Mbak Lina, apanya yang mau dioperasi kalau mereka nggak ingin/merasa  
sebagai perempuan seperti halnya waria?



==
On Jul 24, 2008, at 9:39 AM, Lina Dahlan wrote:

> Aku mau berandai-andai kalo aku jadi pemimpin di negeri ini, yang
> buanyak dengan masalah2 besar yang mesti diminimalisasikan, aku akan
> menempatkan masalah gay ini diurutan bawah...:-)
>
> Diurutan atas itu adalah masalah hukum, pendidikan, kemiskinan.
>
> Karena berada diurutan bawah masalah gay ini akan aku larang dengan
> maksud supaya tidak berkembang terus (kegiatannya dibatasi). Seperti
> kata ibu Mega ttg orang yang nyuruh jadi golputters itu lho! Pergi
> aja cari negara yang bisa menerima faham ini.
>
> Pertimbanganku karena skala prioritas aja: dana terbatas untuk
> menangani hal2 terpenting itu dulu. Belum lagi di bagian Kesehatan
> itu sendiri, banyak hal yang mesti diurus: Kurang gizi, busung lapar,
> DB dll. Kalau Indonesia ini negara makmur dan maju, penanganannya
> jadi lain lagi untuk para gay. Akan ku buat pusat rehabilitasi untuk
> kaum gay (biar normal). Bagi yang emang udah gak bisa sembuh
> (genetik?), dibolehkan untuk operasi.
>
> Makanya mas Toyo dan kaum gay, jangan pilih aku ya?...he..he..ge'er
> abiss!
>
> wassalam,
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "h.s nurbayanti"
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> >> Si psikolog terkesan membagi dua jenis gay, gay yg karena genetika
> dan gay
> > karena trend atau gaya hidup.
> > Bagaimana membedakannya ya? apalagi jika mengingat orientasi
> seksual itu
> > sangat cair sekali. Orang bisa berubah2 dan bisa memiliki orientasi
> seksual
> > yang berbeda2 dalam waktu yang bersamaan.
> > Apakah berarti kemudian ada "penyakit perilaku seksual" yg bisa saja
> > dijangkiti oleh kaum hetero, gay, lesbi dll?
> > Garis batasnya apa, mana yg faktor genetika dan yang "penyakit"?
> >
> > Lantas penanganannya spt apa? terhadap mereka yang "secara
> genetika" punya
> > orientasi seksual yang "tidak mainstream" dengan orang yg dianggap
> > memilikinya karena faktor ikutan trend. Apa berarti, yg secara
> genetika
> > diakui (atau ditoleransi) sementara yang karena trend dan gaya hidup
> > dikriminalkan?
> >
> > Herni
> >
> > On Mon, Jul 21, 2008 at 11:42 PM, adindatitiana <[EMAIL PROTECTED]>
> > wrote:
> >
>
>
> 

Riris Andono Ahmad MD, MPH
Dept. of Public Health, Faculty of Medicine
Gadjah Mada University
Jl. Farmako Sekip Utara
Yogyakarta, 55281 Indonesia
email: [EMAIL PROTECTED]





[Non-text portions of this message have been removed]