[wanita-muslimah] Fwd: Sketsa V Kematian David: ”Black Box” Open C V Bernilai Ekonomi

2009-03-24 Terurut Topik IrwanK
Apakah salah satu nama di bawah ada di milis ini?
Atau hanya sekedar homofon (sama suara) saja? :D

pis ah..

-- 
Wassalam,

Irwan.K
"Better team works could lead us to better results"
http://irwank.blogspot.com

-- Pesan terusan --
Dari: iwan piliang 
Tanggal: 24 Maret 2009 23:25
Subjek: Sketsa V Kematian David: ”Black Box” Open CV Bernilai Ekonomi

  Sketsa V Kematian David: ”Black Box” Open CV Bernilai Ekonomi


Indikasi kuat pembunuhan David, mahasiswa jenius Indonesia di NTU,
Singapura. Verifikasi membuka ”black box” riset David, melalui aplikasi
OpenCV. Semoga menyadarkan bangsa dunia, bahwa bukan saja SDA negeri ini
unggul, tetapi SDM-nya pun mumpuni...


MENELUSURI jejak kematian David Hartanto, mahasiswa jenius asal Indonesia
yang kuliah di NTU, terindikasi kuat dibunuh 2 Maret 2009 lalu, harusnya
sudah mengantarkan saya hari ini berada Singapura. Perpanjangan paspor baru
sudah di tangan. Sebaliknya, ada beberapa hal penting harus saya verifikasi
ulang di Jakarta, menyangkut ke mata kuliah David dan misteri risetnya.

Kepada saya di kediaman keluarga David, di bilangan Tubagus Angke, Jakarta
Utara, Sabtu, 21 Maret 2009, William Hartono Widjaja, kakak David mengatakan
aplikasi komputer yang sedang digeluti David adalah Open CV. Maka saya
menelusuri perihal Open CV (Computer Vission) itu.

Sosok yang pertama ada di benak saya adalah Anthony Seger. Di Sketsa pertama
tulisan saya ihwal David sudah saya senggol soal sosoknya. Anthony berwajah
mirip artis Dedy Dores itu, lulusan Electrical Engineering, University
Sourthen of California (USC), AS, 20 tahun silam. Sejak lama saya
mengenalnya. Mulai dari Anthony memiliki lisensi software Soft Image 3D yang
di akhir 90-an masih berharga US $ 9 ribu satu, dan Anthony punya 33 lisensi
original.

Dari mulai Anthony tinggal di apartemen mewah, hingga kini di gang senggol
di bilangan pemukiman padat di Pademangan, Jakarta Barat, hubungan saya dan
Anthony tetap terjalin. Sehari-hari ia selalu melakukan riset dan
pengembangan. Saat ini ia berkutat membuat enkripsi untuk gadget mobile
phone. Untuk pengembangan macam itu, sosok Anthony rela tahan ”nafas” lalu
”bertapa” tidak ke luar rumah. Bahkan lebih ekstrim, ia tak punya beban jika
anaknya tidak bisa bersekolah, tak bisa membayar uang sekolah, yang penting
risetnya jalan, dan anak-anak bisa tetap berakses internet di komputer,
belajar sendiri semacam home schooling. Maka, beberapa kawan menjuluki
Anrhony kurang ”waras”.

Dalam perjalanan pulang dari kediaman Anthony, kuping saya masih
mengaing-ngaing.

”Jika berkait ke Open CV, ya jelaslah sudah ke urusan data compressing, ke
urusan pekerjaan atau riset bernilai ekonomi,” ujar Anthony, ”Tidak ada lain
ke urusan bernilai ekonomi!”

Anthony sangat yakin itu.

Keluarga besar Anthony banyak mukim di Singapura. Ayahnya dulu mara ke
Singapura di saat Shanghai, Cina, duduki Jepang di jaman penjajahan silam.
Penjajahan telah membuat industri ban nenek moyang Anthony, harus berpindah
tangan. Mereka bercerabutan berserak mara ke berbagai negara.

Seperti sudah saya tulis di Sketsa sebelumnya, Kalimati, sungai mampat di
Pademangan Jakarta Barat itu, di dekat kediaman Anthony kini, sudah abu-abu.
Tidak lagi hitam oli.

Di Selasa siang ini, 22 Maret 2009, seorang pengawas pekerjaan mengeruk
Kalimati. Ada sosok bule bertopi koboi, berkaus singlet biru dan bercelana
coklat tua. Bule ”kesasar” itu tampak mengawasi alat berat keruk merk Halla.
Tato di sekujur punggungnya meliuk-liuk seakan berona batik. Agak unik. Bule
bekerja kasar. Konon pengerukan Kalimati itu, atas prakarsa bantuan
pemerintah Australia.

Setelah menyampaikan judul riset dan summary tugas akhir David kepada
Anthony, kematian David diperkuatnya: dibunuh!.

”Tidak banyak orang yang mau menekuni programing komputer mulai dari dasar
Assembler, lalu belajar C/C++, kemudian riset lagi ke dalam Open CV,” kata
Anthony.

Assembler adalah program dasar menjadi programer komputer dengan basis kuat
matematika, alogaritma. Kemudian penguasaan dasar C/C++, mengantarkan
seseorang bisa mengoprek aplikasi dan membuat program lain dengan bekal dari
aplikasi baru di open sorce yang kini siap dikembangkan menjadi ”penemuan”
baru.

Open CV adalah format penyimpanan data video yang dikenal dengan Computer
Vision. Aplikasi ini pertama kali dikembangkan oleh pihak Intel Corporation.
Perangkat lunak OpenCV ini dalam bentuk Open Source dan diedarkan secara
gratis, melalui Berkeley Sofware Distribution (BSD-License), terutama untuk
kalangan riset (perguruan tinggi) dan komersial. Format ini bisa "cross
platform", bisa dijalankan dalam format O/S antara lain Windows, MAC-OS,
Linux, PSP, VCRT (real time OS untuk kamera pintar) dan dari peranti
pelengkap lainnya. OpenCV lebih tertuju pada percepatan pemrosesan image
atau gambar secara real-time, melalui logika program peng-compress-an super
tinggi.

Open CV berguna untuk: 2D and 3D feature toolkits, Ego-motion, Face
Recognition, Gesture Recognition, Human-Computer Interface

Re: [wanita-muslimah] Diskusi hangat Sunni dan Syiah

2009-03-24 Terurut Topik jano ko
Bung Syam :
 
1. Soal sistem kepemimpinan pasca Nabi saw. Yakni system musyawarah dan 
demokrasi atau penunjukan?

---
 
ko_jano :
 
Mau tanya mas , siapa yang menunjuk Imam Mahdi ?
 
Wassalam
 
-o0o-

--- On Wed, 25/3/09, syamsuri149  wrote:


From: syamsuri149 
Subject: [wanita-muslimah] Diskusi hangat Sunni dan Syiah
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Wednesday, 25 March, 2009, 10:09 AM






Sunni dan syiah adalah dua mazhab besar dalam Islam. Sebagian kaum muslimin 
berpendapat bahwa dua mazhab ini tak akan dapat dipersatukan. Sebagian lagi 
berpendapat dapat dipersatukan. Paling tidak, diadakan pendekatan melalui 
diskusi-diskusi yang objektif berdasarkan dalil2 yang tekstual yang disepakati 
dan argumen2 rasional.

Pertanyaannya: Benarkah kedua mazhab besar ini tidak dapat dipersatukan? 
Mengapa tidak dapat dipersatukan? Apakah karena dasar2 nashnya berbeda? Apakah 
perbedaan itu hanya berada dalam dataran pemahaman terhadap nash-nash Al-Qur'an 
dan hadis. Topik-topik persoalan apa saja yang tak dapat ditemukan atau belum 
ditemukan titik persamaannya?

Ada beberapa topik persoalan yang sulit ditemukan titik temu antara dua mazhab 
besar tersebut. Tapi tidak berarti ada titik temunya, mungkin belum dijumpai 
titik temunya. Saya hal tersebut bukan dasar-dasar nashnya yang berbeda, tetapi 
perbedaannya adalah dataran dan tingkat pemahaman terhadap dalil-dalil nash 
Al-Qur'an dan hadis. Misalnya topik-topik persoalan berikut ini:

1. Soal sistem kepemimpinan pasca Nabi saw. Yakni system musyawarah dan 
demokrasi atau penunjukan?
2. Soal sahabat Nabi saw yakni apakah semua sahabat itu adil? Memiliki 
tingkatan yang sama dalam kebaikan, kecerdasan dan kedekatannya dengan Nabi saw?
3. Soal keluarga Nabi saw. Yakni apakah kekuarga Nabi saw itu termasuk 
isteri2nya atau orang2 tertentu?
4. Soal apakah Nabi saw memiliki harta yang harus diwariskan kepada 
keluarganya, atau tidak?

Silahkan undang teman2 anda, kemudian klik disisi:
http://www.facebook .com/group. php?gid=5562 009

















  New Email names for you! 
Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail. 
Hurry before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] [Telah Terbit] Buku True Story Seorang Gay

2009-03-24 Terurut Topik donnie damana

Jadi Baconian ya mas.. Seperti yang dilakukan oleh Maurice Bucaille :D
Tentang fatwa haram untuk dokter/psikiater bisa jadi jalan keluar yang  
masuk akal. Hanya mungkin akan timbul masalah kekurangan tenaga dokter/ 
psikiater, dan prakteknya pak Dadang Hawari jadi membludak.. (kasian  
beliau)


Terkait dengan Homoseksual, saya merasa apa yang dipaparkan mas Muiz  
adalah sesuatu yang apresiatif dalam pendekatan keagamaan. Bahwa kaum  
nabi Luth diazab tidak serta merta karena homoseksualitasnya tetapi  
karena multiple causalitas, tetapi karena kerusakan yang dibuat pada  
komunitasnya secara membabi buta. Jadi menarik dan perlu diapresiasi  
juga upaya reinterpretasi saudara NU kita.

:D

On Mar 24, 2009, at 10:42 PM, Dwi Soegardi wrote:

> Mas Donnie,
>
> Bagi kalangan yang tumbuh dengan ajaran bahwa homoseksualitas adalah
> penyimpangan dan penyakit, maka temuan-temuan ilmu kedokteran yang
> mengatakan sebaliknya akan disikapi skeptis.
>
> Misalnya kecurigaan bahwa penelitinya jangan-jangan orang homo semua?
> Ada agenda pro-homo (entah apa itu?) ., ada agenda anti-Islam
> (walaupun yang homofobi bukan cuma tradisi Islam), .
>
> Semestinya kalau bicara di tataran ilmu kedokteran, ajukanlah temuan
> yang menyimpulkan homoseksualitas memang penyakit, dan ada metode
> medis untuk menyembuhkannya.
>
> Btw, karena ilmu kedokteran sudah "terpolusi" dengan homoseksualitas  
> ini maka:
> - sebaiknya kurikulum FK dibenahi lagi,
> - keluarkan fatwa haram berobat pada dokter atau psikiater yang tidak
> percaya homoseksualitas adalah penyakit,
> - 
>
> :)
>
> Salam,
>
> On 3/24/09, donnie damana  wrote:
> > Mbak Lina, emang ada penguasa di dunia ini yang homoseks? :D
> >
> >
> > On Mar 24, 2009, at 11:14 AM, Lina Dahlan wrote:
> >
> >> Mas Donie, itulah yang saya maksud dengan ilmu pengetahuan yang
> >> selalu akan berubah selama dunia masih berputar. Kalau manusia  
> hanya
> >> mendasarkan diri pada ilmu pengetahuan yang sesaat kebenarannya,  
> dan
> >> akan berubah lagi kebenarannya setelah diadakan riset yang lebih
> >> canggih dikemudian hari, apalagi ini termasuk pada hak (pakai)  
> hidup
> >> seseorang yg harus dia pertanggungjawabkan kepada Allah (bukan
> >> kepada iptek), piye toh?
> >>
> >> Eh mas Donie, segala para akhli psikiater ahli obat2an ahli
> >> kedokteran ahli fisika dalam membuat kesimpulan dari riset2nya itu
> >> apakah selalu bebas nilai atau bebas dari tekanan dan pesanan si
> >> penguasa?
> >>
> >> wassalam,
> >> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, donnie damana
> >>  wrote:
> >> >
> >> > Mereka bikin riset karena duluuu... dul tuh homosexual
> >> dianggap > sebagai disorder...> Nah.. setelah diriset..
> >> ternyataaa... ternyata niiih... kesimpulannya
> >> > dari mereka para psikiater itu bilang bahwa homosexual itu bukan
> >> > disorder... tapi adalah preferensi sexual...
> >> >
> >> > Naah.. sudah mengakui alasan kenapa para ahli bikin riset, ketika
> >> > hasilnya tidak sesuai dengan angan2 kita kok jadi melepeh  
> (denial)
> >> > habis-habisan hasilnya.. Jangan buruk muka cermin dibelah dunk..
> >> >
> >> > :D
> >> >
> >> > PS: riset tentang heteroseksual banyak.. riset tentang bagaimana
> >> > fisiologi orang ketika berhubungan sex banyak dilakukan  
> dikalangan
> >> > heteroseksual (dan ini bukan karena heteroseksual bermasalah)..
> >> > termasuk disability dalam menikmati hubungan seks.
> >> >
> >> >
> >> > On Mar 23, 2009, at 11:21 AM, Lina Dahlan wrote:
> >> >
> >> > > Itu die semua ributin ttg Homoseksual, sampe2 para ahli
> >> pskiatris di
> >> > > Amerika or barat lainnya buat riset2 segala. Itu kan artinya  
> ada
> >> > > suatu masalah dengan prilaku homoseksual.
> >> > >
> >> > > Mana ada yang buat riset ttg heteroseksual?? kecual si hetero
> >> > > melakukan kdrt or keanehan2 or prilaku2 gak normal?
> >> > >
> >> > > Sebetulnya saya juga cuma butuh pengakuan itu doank. Tapi  
> anehnya
> >> > > jadi tuduhan2 gak keruan lalu dihubungkan dengan kelakuan2  
> plus si
> >> > > homoseksual dengan kelakuan minus si agamis. Tambah gak  
> nyambung.
> >> > >
> >> > > Duh ampun deh.
> >> > >
> >> > > wassalam,
> >> > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "wanitaacehtangguh"
> >> > >  wrote:
> >> > > >
> >> > > > ehmbeneran ya tante 2 ributin tentang Psykopat, HOMO,  
> LESBI
> >> > > and penyimpangan sexual yg lain???
> >> > > >
> >> > > > hmm...syukur deh
> >> > > > ternyata kita semua normal hehehe
> >> > > > ada yang enggak setuju???
> >> > > >
> >> > > > :putri
> >> > > >
> >> > >
> >> > >
> >> >
> >> >
> >> >
> >> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >> >
> >>
> >>
> >
> >
> >
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
> >
>
> -- 
> Sent from my mobile device
>
> http://www.genderpedia.org
> Proyek Ensiklopedia Gender Online
> 



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] 'Rumah Sakit Indonesia' Senilai Rp 13 Miliar di Jalur Gaza -US to offer Palestinians $900m to rebuild Gaza

2009-03-24 Terurut Topik izzuddin al qassam
ya afwan afwan...afwan jiddan
yg ngirim thread emang bukan om donni
tapi om thx..syukria...syukran...merci atas commentnya
 ^_^

:putri

--- On Tue, 3/24/09, donnie damana  wrote:

From: donnie damana 
Subject: Re: [wanita-muslimah] 'Rumah Sakit Indonesia' Senilai Rp 13 Miliar di 
Jalur Gaza -US to offer Palestinians $900m to rebuild Gaza
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Tuesday, March 24, 2009, 10:38 PM












weitss.. Namaku disebut-sebut. .



Put.. aku gak pernah kirim post tentang thread ini. Hati-hati loh..



Karena namaku sudah disebut maka aku bilang:

Terkait dengan RS, saya rasa memang merupakan upaya harm reduction  

dari kondisi yang ada di sana, tetapi itu tidak menafikan isu  

sustainability dari upaya itu. Toh dari pengalaman bangsa ini memang  

pandai dalam membuat tetapi tidak dalam memelihara. Apalagi dalam  

industri kemanusian (humanitarian complex industry) yang salah satu  

karakteristiknya adalah ad-hoc serta cenderung hit and run. Upaya MerC  

untuk membuat konsorsium bagi Palestina mungkin merupakan salah satu  

jalan keluar



Yang kedua, duit 13 Milyar apakah memang dana langsung dari umat,  

ataukah banyak darinya berasal dari Pemerintah/Depkes? Kalau selintas  

yang saya baca sih, banyak juga yang berasal dari Depkes.

Dana umat, saya rasa tidak punya masalah untuk digunakan langsung  

dalam pembangunan RS tersebut, karena ketika mereka memberikan  

sumbangan mereka sudah ikhlas untuk digunakan bagi keperluan apapun.  

Nah duit pemerintah, harus ada juntrungannya. Bukan karena memberi  

duit bagi tetangga yang tertimpa kemalangan tidak boleh, tetapi  

pemerintah juga harusnya punya parameter prioritas dalam pembangunan  

kesehatan, yang seharusnya dipertanggung- jawabkan pada rakyatnya. 13  

milyar cukup besar untuk semata-mata peningkatan kesehatan masyarakat  

Indonesia.



Ketiga, selama kita membantu pembangunan infrastruktur palestina  

dengan framework berpikir bahwa kita membantu teman untuk melawan  

musuh, maka sebenarnya kita sedang memberikan bahan bakar pada konflik  

yang ada. Ibarat tim dokter petinju yang mengobati sang petarung agar  

selalu siap untuk bertarung, tanpa memikirkan bagaimana mengakhiri  

pertarungan.



:D



On Mar 25, 2009, at 5:01 AM, izzuddin al qassam wrote:



> oh ya, sekalian mas jano ...

>

> orang indonesia dikirim ke israel buat mendamaikan dengan bangsa  

> palestina

>

> agar pembangunan yang berlangsung di palestina tidak muspro alias  

> sia-sia

>

> dan tolong bilangin juga ke orang palestina untuk mau berdamai sama  

> israel

>

> tapi kok kayaknya susah ya ... lha wong di indonesia ngomporinya

>

> supaya terus menerus menyerang israel

>

> hohohoom donnie ngirim racun

> kalo kita terus berfikir bahwa pembangunan disana (palestina) adalah  

> hal yang sia-sia

> terus bagaimana dengan bayi-bayi yang terus lahir disana? (mati satu  

> tumbuh seribu)

> apakah juga hal yang sia-sia karena nantinya juga mati dibunuh israel?

> nggak

> karena itulah hakikatnya perjuangan disana om, disana setiap hari  

> ada saja orang yang harus dibawa kerumah sakit

> lalu apakah pembangunan Rumah Sakit HASIL SUMBANGAN DUNIA bisa  

> dibilang mubazir???

> apakah mereka harus diungsikan ke Mesir atau saudi Arabia yang JELAS- 

> JELAS TUNDUK PADA ISRAEL.

>

> bener...

> ketika ikhlas dan itsar membantu sesama muslim adalah hal yang luar  

> biasa saat ini

> indahnya jika put bisa berdiri disana, menjadi bagian dr orang-orang  

> yang berjalan satu barisan, mengacungkan telunjuk kanan kami keatas  

> langit

> dan berkata

>

> setiap kami adalah yassin

> setiap kami adalah Ar Rantisi

> setiap kami adalah umar

> setiap kami adalah hamas

> setiap kami adalah Al quds

>

> isy Kariman Aumut Syahidan...

>

> :putri

>

> --- On Tue, 3/24/09, Ari Condro  wrote:

>

> From: Ari Condro 

> Subject: Re: [wanita-muslimah] 'Rumah Sakit Indonesia' Senilai Rp 13  

> Miliar di Jalur Gaza -US to offer Palestinians $900m to rebuild Gaza

> To: "Milis wm" 

> Date: Tuesday, March 24, 2009, 10:09 AM

>

> Indonesia kirim tukang pijit saja. Ntar rundingannya di ruangan spa.  

> Bali baru dianugerahi sbg wisata spa nomor wahid dunia lho 

>

> Karena mampu melestarikan tradisi leluhur melalui replacement  

> peralatan dan metode spa klasik.

>

> salam,

>

> -Original Message-

>

> From: Wikan Danar Sunindyo 

>

> Date: Tue, 24 Mar 2009 12:13:46

>

> To: 

>

> Subject: Re: [wanita-muslimah] 'Rumah Sakit Indonesia' Senilai Rp 13  

> Miliar di

>

> Jalur Gaza -US to offer Palestinians $900m to rebuild Gaza

>

> oh ya, sekalian mas jano ...

>

> orang indonesia dikirim ke israel buat mendamaikan dengan bangsa  

> palestina

>

> agar pembangunan yang berlangsung di palestina tidak muspro alias  

> sia-sia

>

> dan tolong bilangin juga ke orang palestina untuk mau berdamai sama  

> israel

>

> tapi kok kayaknya susah ya ... lha wong di indonesia ngomporinya

[wanita-muslimah] Re: [Telah Terbit] Buku True Story Seorang Gay

2009-03-24 Terurut Topik Herni Sri Nurbayanti
Mas dwi,

Bukankah memang begitu? Coba aja kita liat sejarah berabad2 lalu, dimana ilmu 
pengetahuan dijadikan dasar/justifikasi subordinasi thd perempuan sehingga 
perempuan tidak punya hak memilih dan bahkan bersuara dalam kebijakan publik?

Itu lho, penelitian ttg perbandingan anatomi perempuan dan laki2, berikut dari 
ras putih dan hitam dan dari sini keluar teori "hierarki manusia" yg 
menempatkan laki2 kulit putih di urutan teratas dan perempuan kulit hitam di 
urutan bawah. 

Hegemoni pengetahuan ini yg diserang oleh feminis. Bahwa pengetahuan, tidak 
harus berasal dari institusi yg dianggap resmi untuk mengeluarkan pengetahuan 
itu. Meski kemudian, feminisme yang berawal dari pengetahuan yang bersumber 
dari pengalaman perempuan pun akhirnya harus disistematisir (karena ini syarat 
dasar/kualifikasi ilmu pengetahuan). Hal ini didukung dng studi2 mendalam ttg 
perempuan yg menunjukkan misalnya, gen kecerdasan itu sumbernya dari perempuan 
:) dan lain2 yg "membantah" secara tidak langsung teori sebelumnya yg 
menempatkan perempuan sbg makhluk paling rendah.

Dan beberapa feminis juga menyadari, bahwa ilmu pengetahuan baru bernama 
feminisme ini pun dapat menciptakan hegemoni pengetahuan itu. Jadi, memang 
selalu ada proses hegemoni dan perlawanan. Kritik, dialog dan progress. 

Yang jadi masalahnya kemudian adalah, apakah dialog itu make sense atau tidak. 
Bukan berarti kemudian menciptakan alam sendiri bernama rasionalitas, 
tergantung kita melihat rasionalitasnya spt apa, bukan? Albert eistein 
sekalipun, dia tetap bermoral tanpa harus berkoar2 dia bermoral. Dan katanya, 
hukum tidak bisa menjamin kebebasan orang utk beropini, makanya kemudian kita 
masih butuh satu kata bernama toleransi :)

salam,
herni
 

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi Soegardi  wrote:
>
> Mas Donnie,
> 
> Bagi kalangan yang tumbuh dengan ajaran bahwa homoseksualitas adalah
> penyimpangan dan penyakit, maka temuan-temuan ilmu kedokteran yang
> mengatakan sebaliknya akan disikapi skeptis.
> 
> Misalnya kecurigaan bahwa penelitinya jangan-jangan orang homo semua?
> Ada agenda pro-homo (entah apa itu?) ., ada agenda anti-Islam
> (walaupun yang homofobi bukan cuma tradisi Islam), .
> 
> Semestinya kalau bicara di tataran ilmu kedokteran, ajukanlah temuan
> yang menyimpulkan homoseksualitas memang penyakit, dan ada metode
> medis untuk menyembuhkannya.
> 
> Btw, karena ilmu kedokteran sudah "terpolusi" dengan  homoseksualitas ini 
> maka:
> - sebaiknya kurikulum FK dibenahi lagi,
> - keluarkan fatwa haram berobat pada dokter atau psikiater yang tidak
> percaya homoseksualitas adalah penyakit,
> - 
> 
> :)
> 
> Salam,
> 
> 
> On 3/24/09, donnie damana  wrote:
> > Mbak Lina, emang ada penguasa di dunia ini yang homoseks? :D
> >
> >
> > On Mar 24, 2009, at 11:14 AM, Lina Dahlan wrote:
> >
> >> Mas Donie, itulah yang saya maksud dengan ilmu pengetahuan yang
> >> selalu akan berubah selama dunia masih berputar. Kalau manusia hanya
> >> mendasarkan diri pada ilmu pengetahuan yang sesaat kebenarannya, dan
> >> akan berubah lagi kebenarannya setelah diadakan riset yang lebih
> >> canggih dikemudian hari, apalagi ini termasuk pada hak (pakai) hidup
> >> seseorang yg harus dia pertanggungjawabkan kepada Allah (bukan
> >> kepada iptek), piye toh?
> >>
> >> Eh mas Donie, segala para akhli psikiater ahli obat2an ahli
> >> kedokteran ahli fisika dalam membuat kesimpulan dari riset2nya itu
> >> apakah selalu bebas nilai atau bebas dari tekanan dan pesanan si
> >> penguasa?
> >>
> >> wassalam,
> >> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, donnie damana
> >>  wrote:
> >> >
> >> > Mereka bikin riset karena duluuu... dul tuh homosexual
> >> dianggap > sebagai disorder...> Nah.. setelah diriset..
> >> ternyataaa... ternyata niiih... kesimpulannya
> >> > dari mereka para psikiater itu bilang bahwa homosexual itu bukan
> >> > disorder... tapi adalah preferensi sexual...
> >> >
> >> > Naah.. sudah mengakui alasan kenapa para ahli bikin riset, ketika
> >> > hasilnya tidak sesuai dengan angan2 kita kok jadi melepeh (denial)
> >> > habis-habisan hasilnya.. Jangan buruk muka cermin dibelah dunk..
> >> >
> >> > :D
> >> >
> >> > PS: riset tentang heteroseksual banyak.. riset tentang bagaimana
> >> > fisiologi orang ketika berhubungan sex banyak dilakukan dikalangan
> >> > heteroseksual (dan ini bukan karena heteroseksual bermasalah)..
> >> > termasuk disability dalam menikmati hubungan seks.
> >> >
> >> >
> >> > On Mar 23, 2009, at 11:21 AM, Lina Dahlan wrote:
> >> >
> >> > > Itu die semua ributin ttg Homoseksual, sampe2 para ahli
> >> pskiatris di
> >> > > Amerika or barat lainnya buat riset2 segala. Itu kan artinya ada
> >> > > suatu masalah dengan prilaku homoseksual.
> >> > >
> >> > > Mana ada yang buat riset ttg heteroseksual?? kecual si hetero
> >> > > melakukan kdrt or keanehan2 or prilaku2 gak normal?
> >> > >
> >> > > Sebetulnya saya juga cuma butuh pengakuan itu doank. Tapi anehnya
> >> > > jadi tuduhan2 gak keruan lalu 

[wanita-muslimah] Re: Seberapa Mengetahui?

2009-03-24 Terurut Topik eyang_mbelgedes
Leading dongeng: anda harus masuk agama Islam dulu untuk mengetahui kebenaran 
sejati? Hahaha... cheap philosophy!



Re: [wanita-muslimah] Re: Menjawab Mereka yang Skeptis

2009-03-24 Terurut Topik Iman K.
Salam,

Saya rasa yang namanya "sejati" adalah harus menyeluruh.

Untuk menangkap kebenaran sejati (menyeluruh ) dibutuhkan ketiga tools yang 
kita punya, yaitu :

1. Panca Indra
2. Akal
3. Spiritual

Jika meniadakan salah satunya maka tidak akan bisa mencapai kesempurnaan.



Salam,



  - Original Message - 
  From: eyang_mbelgedes 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, March 25, 2009 8:28 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Menjawab Mereka yang Skeptis


  Apakah ini artinya bahwa pancaindra dan rasio sebenarnya dapat menemukan 
kebenaran sejati dan karena itu tidak memerlukan pengetahuan spiritual (agama) 
untuk memverifikasinya? 

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Iman K."  
wrote:
  >
  > Salam,
  > Â 
  > Mereka yang skeptis mengatakan bahwa tidak ada satupun yang bisa dijadikan 
landasan untuk mengatakan bahwa kita mampu untuk mengetahui segala sesuatu itu 
dengan pasti. Mereka mengatakan bahwa semua hal yang ada di alam semesta ini 
hanyalah berupa spekulasi saja, tidak ada kepastian didalamnya.
  > Â 
  > Kita masih ingat, bagaimana Pyrho dan mereka-mereka yang skeptis  
mengatakan â?oJika manusia ingin mengetahui dan memahami sesuatu, maka manusia 
hanya memiliki 2 alat epistemologi untuk mengetahui dan mengenali alam 
disekitarnya, yaitu panca indra dan rasio�. Bukankah panca indra dan rasio 
dapat berbuat kesalahan? Dan karena pancaindra dan rasio tidak terlepas dari 
kesalahan maka tidak logis kalau kita berpegang kepada sesuatu yang salah dan 
kemudian mengatakan bahwa kita mampu untuk mengetahui hakikat sesuatu itu.
  > Â 
  > Kepada Pyrho dan orang-orang yang berpendapat seperti Pyrho kita katakan 
bahwa, Betul panca indra dan akal dapat melakukan kesalahan, tetapi potensi 
kesalahan yang bisa terjadi kepada 2 alat epistemologi tersebut tidaklah secara 
serta merta akan menjadikan nasib manusia untuk tidak mungkin mengetahui 
hakikat sesuatu secara pasti.
  > Â 
  > Dikatakan bahwa mata dapat melakukan kesalahan, tongkat yang lurus 
dimasukkan kekolam terlihat bengkok. Ketika bangun tidur terkadang kita melihat 
bantal seperti selimut, melihat selimut seperti undukan bantal dan seterusnya. 
  > Â 
  > Sekarang mari kita tanyakan kepada mereka yang skeptis, apakah ketika 
mereka menyaksikan kayu yang bengkok dikolam itu mereka langsung  MENGETAHUI 
secara pasti bahwa penglihatannya adalah salah dan itu hanyalah sebuah 
kekeliruan (baca : karena sesungguhnya kayu tidak bengkok) atau mereka 
MERAGUKANÂ  penglihatan mereka sendiri dan setengah percaya dengan penglihatan 
mereka sendiri.
  > Â 
  > Mereka yang menyaksikan bantal terlihat seperti selimut dan selimut 
terlihat seperti bantal tersebut, apakah mereka MENGETAHUI secara pasti bahwa 
mereka salah lihat atau mereka hanya MENDUGA salah lihat.
  > Â 
  > Tentu mereka akan menjawab, mereka MENGETAHUI secara pasti bahwa mata 
telah melakukan kekeliruan. Tidak mungkin tongkat yang lurus jadi bengkok hanya 
karena dicelupkan  kedalam air. Tidak mungkin bantal berubah jadi selimut dan 
selimut berubah jadi bantal, yang terlihat sewaktu bangun tidur tadi hanyalah 
karena mata belum bisa berfungsi langsung sempurna 100% sehingga apa yang 
terlihat oleh mata pastilah sebuah kekeliruan.
  > Â 
  > Jika demikian jawabannya, maka sesungguhnya mereka sendiri sudah mampu 
membuktikan bahwa manusia mampu memperoleh pengetahuan dan kepastian 
tentangnya.. Manusia mampu memastikan bahwa  dia salah lihat dan juga mampu 
memastikan bahwa tongkat tersebut sesungguhnya adalah lurus dan tidak bengkok 
sebagaimana yang disaksikan oleh mata.
  > Â 
  > Jika kita sudah mampu membedakan mana yang SALAH dan mana yang BETUL, maka 
sesungguhnya kita telah mampu mencapai hakikat kebenaran. Dengan kata lain, 
jika seseorang belum sampai kepada hakikat kebenaran maka dia tidak akan 
mengetahui semua kekeliruan yang ada didepan matanya sendiri.
  > Â 
  > Dengan demikian, saya berpendapat bahwa sesungguhnya manusia dalam beberapa 
hal mampu mengetahui hakikat kebenaran itu 100% dan dalam hal lainnya tidak 
akan mampu mengetahuinya.
  > Â 
  > Karena demikian, maka tidak logis kalau mereka yang skeptis itu memukul 
rata semua persoalan. Hanya karena tidakmampu mengetahui suatu hal maka 
dikatakan sudah nasib manusia untuk tidak bisa mengetahui segala sesuatu secara 
pasti.
  > Â 
  > Â 
  > Salam,
  > 
  > 
  > 
  > 
  > Iman K.
  > www.parapemikir.com 
  > Â 
  > 
  > 
  > New Email names for you! 
  > Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and 
@rocketmail. 
  > Hurry before someone else does!
  > http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/sg/
  > 
  > [Non-text portions of this message have been removed]
  >


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: [Telah Terbit] Buku True Story Seorang Gay

2009-03-24 Terurut Topik Herni Sri Nurbayanti
Eyang udah pikun deh :)

Bukannya kaya gini ya?
1. Pembacaan soal ayat2 di Qur'an ttg kaum homoseksual. Ini diskusinya udah 
panjang banget dulu, intinya ya liat spektrum homoseksualnya. Yg disebut di 
Qur'an itu, adalah kaum homoseksualitas yg menjadikan seks sbg barang mainan yg 
mengasyikan yg selain tidak aman juga menular. Maksudnya, menular juga ke para 
penduduk dan pendatang. Konteksnya ini. Bisa dilihat di file diskusi lama di 
milis WM. Bukan menghilangkan ayat, tapi memperkaya pemahaman akan ayat. Bukan 
begitu? Kaya di film da vinci code, apakah itu bisa menghilangkan keimanan, 
atau sebaliknya memperbaharui keimanan (re-new our faith)? 

2. Sementara konteks sekarang kan lebih pada soal hak2 sipil mereka sbg warga 
negara, dan tidak terbatas pada kaum gay saja. Sebagian mendasarkannya pada 
HAM, dan kalaupun dikaitkan dengan Qur'an hanya sebatas soal penghargaan 
terhadap sesama manusia. Sebagian lagi, merasa perlu untuk  "merenggangkan" 
teks Qur'an sbg dasar justifikasi, tidak hanya utk kaum gay saja, tapi juga 
LBGTIQ.

Menurut saya, dua isu itu harus dipisahkan. Biar cara berpikirnya lebih 
sistematis.



--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "eyang_mbelgedes"  
wrote:

Tak kirain diskusi sudah ditutup karena sudah ada penyataan bahwa Islam tidak 
mengkriminalisasi homoseksualitas, biseksualitas dan panseksualitas. Kaum 
heteroseksual tidak boleh mengganggu kaum homoseksual, biseksual dan 
panseksual. Demikian pula sebaliknya, kaum homoseksual, biseksual dan 
panseksual tidak boleh mengganggu kaum heteroseksual dengan keyakinan, 
"orientasi seksualku adalah orientasi seksualku, orientasi seksualmu adalah 
orientasi seksualmu." 
> 
> Dengan demikian, ayat-ayat yang bernada memusuhi kaum homoseksual, biseksual 
> dan panseksual bisa diabaikan/dihilangkan dari ajaran agama?
>




Re: [wanita-muslimah] 'Rumah Sakit Indonesia' Senilai Rp 13 Miliar di Jalur Gaza -US to offer Palestinians $900m to rebuild Gaza

2009-03-24 Terurut Topik donnie damana
weitss.. Namaku disebut-sebut..

Put.. aku gak pernah kirim post tentang thread ini. Hati-hati loh..

Karena namaku sudah disebut maka aku bilang:
Terkait dengan RS, saya rasa memang merupakan upaya harm reduction  
dari kondisi yang ada di sana, tetapi itu tidak menafikan isu  
sustainability dari upaya itu. Toh dari pengalaman bangsa ini memang  
pandai dalam membuat tetapi tidak dalam memelihara. Apalagi dalam  
industri kemanusian (humanitarian complex industry) yang salah satu  
karakteristiknya adalah ad-hoc serta cenderung hit and run. Upaya MerC  
untuk membuat konsorsium bagi Palestina mungkin merupakan salah satu  
jalan keluar

Yang kedua, duit 13 Milyar apakah memang dana langsung dari umat,  
ataukah banyak darinya berasal dari Pemerintah/Depkes? Kalau selintas  
yang saya baca sih, banyak juga yang berasal dari Depkes.
Dana umat, saya rasa tidak punya masalah untuk digunakan langsung  
dalam pembangunan RS tersebut, karena ketika mereka memberikan  
sumbangan mereka sudah ikhlas untuk digunakan bagi keperluan apapun.  
Nah duit pemerintah, harus ada juntrungannya. Bukan karena memberi  
duit bagi tetangga yang tertimpa kemalangan tidak boleh, tetapi  
pemerintah juga harusnya punya parameter prioritas dalam pembangunan  
kesehatan, yang seharusnya dipertanggung-jawabkan pada rakyatnya. 13  
milyar cukup besar untuk semata-mata peningkatan kesehatan masyarakat  
Indonesia.

Ketiga, selama kita membantu pembangunan infrastruktur palestina  
dengan framework berpikir bahwa kita membantu teman untuk melawan  
musuh, maka sebenarnya kita sedang memberikan bahan bakar pada konflik  
yang ada. Ibarat tim dokter petinju yang mengobati sang petarung agar  
selalu siap untuk bertarung, tanpa memikirkan bagaimana mengakhiri  
pertarungan.

:D

On Mar 25, 2009, at 5:01 AM, izzuddin al qassam wrote:

> oh ya, sekalian mas jano ...
>
> orang indonesia dikirim ke israel buat mendamaikan dengan bangsa  
> palestina
>
> agar pembangunan yang berlangsung di palestina tidak muspro alias  
> sia-sia
>
> dan tolong bilangin juga ke orang palestina untuk mau berdamai sama  
> israel
>
> tapi kok kayaknya susah ya ... lha wong di indonesia ngomporinya
>
> supaya terus menerus menyerang israel
>
> hohohoom donnie ngirim racun
> kalo kita terus berfikir bahwa pembangunan disana (palestina) adalah  
> hal yang sia-sia
> terus bagaimana dengan bayi-bayi yang terus lahir disana? (mati satu  
> tumbuh seribu)
> apakah juga hal yang sia-sia karena nantinya juga mati dibunuh israel?
> nggak
> karena itulah hakikatnya perjuangan disana om, disana setiap hari  
> ada saja orang yang harus dibawa kerumah sakit
> lalu apakah pembangunan Rumah Sakit HASIL SUMBANGAN DUNIA bisa  
> dibilang mubazir???
> apakah mereka harus diungsikan ke Mesir atau saudi Arabia yang JELAS- 
> JELAS TUNDUK PADA ISRAEL.
>
> bener...
> ketika ikhlas dan itsar membantu sesama muslim adalah hal yang luar  
> biasa saat ini
> indahnya jika put bisa berdiri disana, menjadi bagian dr orang-orang  
> yang berjalan satu barisan, mengacungkan telunjuk kanan kami keatas  
> langit
> dan berkata
>
> setiap kami adalah yassin
> setiap kami adalah Ar Rantisi
> setiap kami adalah umar
> setiap kami adalah hamas
> setiap kami adalah Al quds
>
> isy Kariman Aumut Syahidan...
>
> :putri
>
> --- On Tue, 3/24/09, Ari Condro  wrote:
>
> From: Ari Condro 
> Subject: Re: [wanita-muslimah] 'Rumah Sakit Indonesia' Senilai Rp 13  
> Miliar di Jalur Gaza -US to offer Palestinians $900m to rebuild Gaza
> To: "Milis wm" 
> Date: Tuesday, March 24, 2009, 10:09 AM
>
> Indonesia kirim tukang pijit saja. Ntar rundingannya di ruangan spa.  
> Bali baru dianugerahi sbg wisata spa nomor wahid dunia lho 
>
> Karena mampu melestarikan tradisi leluhur melalui replacement  
> peralatan dan metode spa klasik.
>
> salam,
>
> -Original Message-
>
> From: Wikan Danar Sunindyo 
>
> Date: Tue, 24 Mar 2009 12:13:46
>
> To: 
>
> Subject: Re: [wanita-muslimah] 'Rumah Sakit Indonesia' Senilai Rp 13  
> Miliar di
>
> Jalur Gaza -US to offer Palestinians $900m to rebuild Gaza
>
> oh ya, sekalian mas jano ...
>
> orang indonesia dikirim ke israel buat mendamaikan dengan bangsa  
> palestina
>
> agar pembangunan yang berlangsung di palestina tidak muspro alias  
> sia-sia
>
> dan tolong bilangin juga ke orang palestina untuk mau berdamai sama  
> israel
>
> tapi kok kayaknya susah ya ... lha wong di indonesia ngomporinya
>
> supaya terus menerus menyerang israel
>
> salam,
>
> --
>
> wikan
>
> 2009/3/24 jano ko :
>
> > Mas Wikan :
>
> >
>
> > Mas Jano,
>
> >
>
> > 1. masyarakat di Gaza perlu ditolong, itu jelas
>
> >
>
> > 2. negara-negara lain yang menolong Gaza juga banyak, antara lain
>
> >
>
> > negara-negara Arab dan Turki. Bahkan penggalangan dana di Eropa  
> untuk
>
> >
>
> > masyarakat Gaza juga banyak lho.
>
> >
>
> > 3. saya tidak tahu berapa bantuan Amerika terhadap Gaza.
>
> >
>
> > --
>
> > ko_jano :
>
> >
>
> > Matur nuwun mas atas informasinya dan kebesaran hati Mas

[wanita-muslimah] Seberapa Mengetahui?

2009-03-24 Terurut Topik Iman K.

Salam...
 
Dari analisa logis yang sudah disampaikan sebelumnya, kita telah sampai kepada 
pembicaraan bahwa dalam beberapa hal manusia pasti bisa mengetahui secara pasti 
atas kebenaran sesuatu dan dalam hal lainnya manusia tidak akan mampu 
mengetahuinya.
 
Kita telah mengutip pendapat dari beberapa orang, dan sekarang kita ingin 
mengutip pendapat dari kitab suci Al-quran. Apakah menurut Al-quran manusia 
bisa mengetahui hakikat kebenaran atau apakah memang betul bahwa sudah nasib 
dan suratan tangan manusia untuk berhenti di “Saya tidak tahu?”.
 
Pada surat Al-baqarah ayat 31 kita bisa melihat, 
 
===Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) SELURUHNYA, kemudian 
mengemukakannya kepada para Malaikat lalu berfirman: "Sebutkanlah kepada-Ku 
nama benda-benda itu jika kamu mamang benar orang-orang yang benar!" ===
 
Sangat jelas pada ayat tersebut menyatakan bahwa Allah telah mengajarkan kepada 
Adam SELURUH hakikat dan tidak ada satupun yang luput darinya. Dengan 
pengetahuan yang menyeluruh seperti itu, bahkan malaikatpun tidak sanggup untuk 
menandingi pengetahuan Adam.
 
Saya meyakini bahwa semua anak manusia adalah keturunan dari Nabi Adam yang 
diceritakan didalam Al-quran tersebut sehingga saya berkesimpulan bahwa sebagai 
anak cucu Adam maka sudah semestinya manusia mempunyai potensi yang sama dengan 
nenek moyangnya tersebut.
 
Keyakinan saya ini dipertegas juga dengan beberapa perintah di Al-quran yang 
menyuruh anak manusia untuk menggali pengetahuan seluas-luasnya tanpa batas, 
Alquran mengatakan :
 
“Katakanlah : “ Perhatikanlah apa yang ada dilangit dan dibumi” ( QS. Yunus 
:101)
 
Katakanlah kepada semua orang bahwa anda semua adalah anak cucu Adam dan kalian 
bisa mengetahui segala yang ada dipenjuru langit dan bumi jika anda betul-betul 
menginginkan dan menelitinya. Allah akan menolong siapapun yang sungguh-sungguh 
ingin mencari kebenaran.
 
Jadi jika ada orang yang bertanya, seberapa besar peluang manusia untuk bisa 
mengetahui kebenaran segala sesuatu yang ada dilangit dan dibumi maka 
jawabannya adalah sangat besar dan sangat tak terbatas.
 
 
Salam,
 
 
Iman K.
www.parapemikir.com 
 


  Importing contacts has never been easier..Bring your friends over to 
Yahoo! Mail today! http://www.trueswitch.com/yahoo-sg

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] China to cooperate with Russia against U.S. dollar

2009-03-24 Terurut Topik Sunny
http://english.pravda.ru/world/asia/24-03-2009/107287-China_Russia_dollar-0

24.03.2009

China to cooperate with Russia against U.S. dollar

China supported Russia's initiative to develop a new global reserve currency as 
an alternative to the U.S. dollar saying that such a move is necessary in 
today's world. Moreover China is ready to discuss this issue at the G20 summit 
in London, a vice governor of the country's Central Bank said on Monday. 

On the one hand Russia should be glad to have such a strong ally; on the other 
hand there likely will be no actions from the Chinese side because today China 
holds about $2 trillion in foreign exchange reserves. 

"We believe it is necessary to consider the IMF's role in this process and also 
define the possibility and the need to adopt measures allowing for Special 
Drawing Rights (SDRs) to become an internationally recognized super-reserve 
currency," Russia's proposal read. 

Hu Xiaolian said that China, which holds about $2 trillion in foreign exchange 
reserves, was prepared to debate the issue as "the dollar's dominance and U.S. 
economic woes could entail considerable currency fluctuations and affect the 
world financial situation." 

At the same time, she said that discussion into a new global currency could be 
started but considering the dollar's status as the current primary currency, 
"we should focus more on enhancing control over the existing system." 

The G20 summit, involving advanced and emerging economies and international 
financial institutions, will be held in London on April 2, aimed at finding 
ways to overcome the ongoing global financial crisis, RIA-Novosti reports. 

On March 13, China's prime minister, Wen Jiabao, said he was concerned about 
the safety of those assets, particularly because huge economic stimulus plans 
could lead to soaring deficits in the United States, which could sink the 
dollar's value. 

Should China lose its appetite for Treasuries, the United States' borrowing 
costs could rise, making it more costly for Washington to carry out economic 
stimulus packages and for Americans to pay off their mortgages, nytimes.com 
reports. 

Nicholas Lardy, an economist and China specialist at the Peterson Institute in 
Washington, said that through its proposal, China was indicating that the 
dollar's long dominance was unfair, allowing the United States to run huge 
deficits by borrowing from abroad, and that the risks to holders of Treasuries 
were growing


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Most AIG bosses to pay back bonuses

2009-03-24 Terurut Topik Sunny
Refleksi : Bagaimana dengan pembayaran bonus di NKRI, teristimewa pada petinggi 
BUMN? Rahasia? Kalau di Swedia tidak akan dibayar bonus kepada  para petinggi 
perusahaan negara.

http://www.theage.com.au/world/most-aig-bosses-to-pay-back-bonuses-20090324-98vq.html


Most AIG bosses to pay back bonuses 
  a.. Washington 
  b.. March 25, 2009 
BOSSES at embattled insurance giant AIG have agreed to pay back $US50 million 
($A71 million) in bonuses, amid an outcry over the use of taxpayer money for 
executive perks, New York Attorney-General Andrew Cuomo says.

"So far, nine of the top 10 bonus recipients have agreed to give the bonuses 
back. Of the top 20, 15 have agreed to return the bonuses," Mr Cuomo said.

AIG has been lambasted after it emerged the firm had used $US165 million of 
government bail-out funds to pay for staff bonuses, despite massive losses at 
the firm.

In the final quarter of 2008, AIG posted a $US61.7 billion loss, the largest 
quarterly loss ever recorded in the United States.

The US Government has so far pumped about $US170 billion into the insurance 
giant to keep it afloat, fearing its collapse could deepen a market-wide 
liquidity crisis.

On Monday, 18 of the 25 most senior financial products executives had agreed to 
return their retention payments, amounting to more than $50 million thus far. 
Company officials expect more employees to follow suit.

"They are doing the right thing," Mr Cuomo said on a conference call with 
reporters, adding that he now saw no need to reveal the names.

In addition, AIG issued a news release that said, "We are deeply gratified that 
a vast majority of FP's senior leadership have expressed a willingness to 
forsake their recent retention payments."

News that AIG staff had received retention bonuses derived from taxpayers' cash 
prompted US lawmakers to propose a 90 per cent tax on the premiums. Jarred by a 
cool reception from the White House and fears of unintended consequences across 
the financial world, Senate leaders are likely to delay until late next month 
legislation to punitively tax bonuses at banks and investment firms that 
receive federal aid.

Senate Democrat Majority Leader Harry Reid announced last week that the Senate 
would move ahead with the legislation as soon as possible, and he attempted to 
bring the bill to the floor on Thursday night.

But he revised that timetable on Monday, saying the chamber would spend this 
week debating a national service bill before turning to a long-scheduled 
showdown over the fiscal 2010 budget.

With two weeks to go until Congress' spring recess, action on the tax measure 
would be unlikely before late April.

Mr Reid's shift came as senators in both parties voiced increasing scepticism 
about the tax approach taken by the House, echoing President Obama's admonition 
on CBS News' 60 Minutes against using the tax code "to punish people".

WASHINGTON POST, AFP


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Menjawab Mereka yang Skeptis

2009-03-24 Terurut Topik eyang_mbelgedes
Apakah ini artinya bahwa pancaindra dan rasio sebenarnya dapat menemukan 
kebenaran sejati dan karena itu tidak memerlukan pengetahuan spiritual (agama) 
untuk memverifikasinya? 

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Iman K."  
wrote:
>
> Salam,
>  
> Mereka yang skeptis mengatakan bahwa tidak ada satupun yang bisa dijadikan 
> landasan untuk mengatakan bahwa kita mampu untuk mengetahui segala sesuatu 
> itu dengan pasti. Mereka mengatakan bahwa semua hal yang ada di alam semesta 
> ini hanyalah berupa spekulasi saja, tidak ada kepastian didalamnya.
>  
> Kita masih ingat, bagaimana Pyrho dan mereka-mereka yang skeptis  mengatakan 
> “Jika manusia ingin mengetahui dan memahami sesuatu, maka manusia hanya 
> memiliki 2 alat epistemologi untuk mengetahui dan mengenali alam 
> disekitarnya, yaitu panca indra dan rasio”. Bukankah panca indra dan rasio 
> dapat berbuat kesalahan? Dan karena pancaindra dan rasio tidak terlepas dari 
> kesalahan maka tidak logis kalau kita berpegang kepada sesuatu yang salah dan 
> kemudian mengatakan bahwa kita mampu untuk mengetahui hakikat sesuatu itu.
>  
> Kepada Pyrho dan orang-orang yang berpendapat seperti Pyrho kita katakan 
> bahwa, Betul panca indra dan akal dapat melakukan kesalahan, tetapi potensi 
> kesalahan yang bisa terjadi kepada 2 alat epistemologi tersebut tidaklah 
> secara serta merta akan menjadikan nasib manusia untuk tidak mungkin 
> mengetahui hakikat sesuatu secara pasti.
>  
> Dikatakan bahwa mata dapat melakukan kesalahan, tongkat yang lurus dimasukkan 
> kekolam terlihat bengkok. Ketika bangun tidur terkadang kita melihat bantal 
> seperti selimut, melihat selimut seperti undukan bantal dan seterusnya. 
>  
> Sekarang mari kita tanyakan kepada mereka yang skeptis, apakah ketika mereka 
> menyaksikan kayu yang bengkok dikolam itu mereka langsung  MENGETAHUI secara 
> pasti bahwa penglihatannya adalah salah dan itu hanyalah sebuah kekeliruan 
> (baca : karena sesungguhnya kayu tidak bengkok) atau mereka MERAGUKAN  
> penglihatan mereka sendiri dan setengah percaya dengan penglihatan mereka 
> sendiri.
>  
> Mereka yang menyaksikan bantal terlihat seperti selimut dan selimut terlihat 
> seperti bantal tersebut, apakah mereka MENGETAHUI secara pasti bahwa mereka 
> salah lihat atau mereka hanya MENDUGA salah lihat.
>  
> Tentu mereka akan menjawab, mereka MENGETAHUI secara pasti bahwa mata telah 
> melakukan kekeliruan. Tidak mungkin tongkat yang lurus jadi bengkok hanya 
> karena dicelupkan  kedalam air. Tidak mungkin bantal berubah jadi selimut 
> dan selimut berubah jadi bantal, yang terlihat sewaktu bangun tidur tadi 
> hanyalah karena mata belum bisa berfungsi langsung sempurna 100% sehingga apa 
> yang terlihat oleh mata pastilah sebuah kekeliruan.
>  
> Jika demikian jawabannya, maka sesungguhnya mereka sendiri sudah mampu 
> membuktikan bahwa manusia mampu memperoleh pengetahuan dan kepastian 
> tentangnya.. Manusia mampu memastikan bahwa  dia salah lihat dan juga mampu 
> memastikan bahwa tongkat tersebut sesungguhnya adalah lurus dan tidak bengkok 
> sebagaimana yang disaksikan oleh mata.
>  
> Jika kita sudah mampu membedakan mana yang SALAH dan mana yang BETUL, maka 
> sesungguhnya kita telah mampu mencapai hakikat kebenaran. Dengan kata lain, 
> jika seseorang belum sampai kepada hakikat kebenaran maka dia tidak akan 
> mengetahui semua kekeliruan yang ada didepan matanya sendiri.
>  
> Dengan demikian, saya berpendapat bahwa sesungguhnya manusia dalam beberapa 
> hal mampu mengetahui hakikat kebenaran itu 100% dan dalam hal lainnya tidak 
> akan mampu mengetahuinya.
>  
> Karena demikian, maka tidak logis kalau mereka yang skeptis itu memukul rata 
> semua persoalan. Hanya karena tidakmampu mengetahui suatu hal maka dikatakan 
> sudah nasib manusia untuk tidak bisa mengetahui segala sesuatu secara pasti.
>  
>  
> Salam,
> 
> 
> 
> 
> Iman K.
> www.parapemikir.com 
>  
> 
> 
>   New Email names for you! 
> Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and 
> @rocketmail. 
> Hurry before someone else does!
> http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/sg/
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




Re: [wanita-muslimah] 'Rumah Sakit Indonesia' Senilai Rp 13 Miliar di Jalur Gaza -US to offer Palestinians $900m to rebuild Gaza

2009-03-24 Terurut Topik izzuddin al qassam
oh ya, sekalian mas jano ...

orang indonesia dikirim ke israel buat mendamaikan dengan bangsa palestina

agar pembangunan yang berlangsung di palestina tidak muspro alias sia-sia

dan tolong bilangin juga ke orang palestina untuk mau berdamai sama israel

tapi kok kayaknya susah ya ... lha wong di indonesia ngomporinya

supaya terus menerus menyerang israel


hohohoom donnie ngirim racun
kalo kita terus berfikir bahwa pembangunan disana (palestina) adalah hal yang 
sia-sia
terus bagaimana dengan bayi-bayi yang terus lahir disana? (mati satu tumbuh 
seribu)
apakah juga hal yang sia-sia karena nantinya juga mati dibunuh israel?
nggak
karena itulah hakikatnya perjuangan disana om, disana setiap hari ada saja 
orang yang harus dibawa kerumah sakit
lalu apakah pembangunan Rumah Sakit HASIL SUMBANGAN DUNIA bisa dibilang 
mubazir???
apakah mereka harus diungsikan ke Mesir atau saudi Arabia yang JELAS-JELAS 
TUNDUK PADA ISRAEL.

bener...
ketika ikhlas dan itsar membantu sesama muslim adalah hal yang luar biasa saat 
ini
indahnya jika put bisa berdiri disana, menjadi bagian dr orang-orang yang 
berjalan satu barisan, mengacungkan telunjuk kanan kami keatas langit
dan berkata

setiap kami adalah yassin
setiap kami adalah Ar Rantisi
setiap kami adalah umar
setiap kami adalah hamas
setiap kami adalah Al quds

isy Kariman Aumut Syahidan...

:putri
 
--- On Tue, 3/24/09, Ari Condro  wrote:

From: Ari Condro 
Subject: Re: [wanita-muslimah] 'Rumah Sakit Indonesia' Senilai Rp 13 Miliar di 
Jalur Gaza -US to offer Palestinians $900m to rebuild Gaza
To: "Milis wm" 
Date: Tuesday, March 24, 2009, 10:09 AM












Indonesia kirim tukang pijit saja.  Ntar rundingannya di ruangan 
spa.  Bali baru dianugerahi sbg wisata spa nomor wahid dunia lho 



Karena mampu melestarikan tradisi leluhur melalui replacement peralatan dan 
metode spa klasik.





salam,







-Original Message-

From: Wikan Danar Sunindyo 



Date: Tue, 24 Mar 2009 12:13:46 

To: 

Subject: Re: [wanita-muslimah] 'Rumah Sakit Indonesia' Senilai Rp 13 Miliar di 

Jalur Gaza -US to offer Palestinians $900m to rebuild Gaza





oh ya, sekalian mas jano ...

orang indonesia dikirim ke israel buat mendamaikan dengan bangsa palestina

agar pembangunan yang berlangsung di palestina tidak muspro alias sia-sia

dan tolong bilangin juga ke orang palestina untuk mau berdamai sama israel

tapi kok kayaknya susah ya ... lha wong di indonesia ngomporinya

supaya terus menerus menyerang israel



salam,

--

wikan



2009/3/24 jano ko :

> Mas Wikan :

>

> Mas Jano,

>

> 1. masyarakat di Gaza perlu ditolong, itu jelas

>

> 2. negara-negara lain yang menolong Gaza juga banyak, antara lain

>

> negara-negara Arab dan Turki. Bahkan penggalangan dana di Eropa untuk

>

> masyarakat Gaza juga banyak lho.

>

> 3. saya tidak tahu berapa bantuan Amerika terhadap Gaza.

>

> --

> ko_jano :

>

> Matur nuwun mas atas informasinya dan kebesaran hati Mas Wikan.

>

> Sekedar informasi,

> http://www.chinadai ly.com.cn/ world/2009- 03/02/content_ 7524892.htm

> US to offer Palestinians $900m to rebuild Gaza

>

> Jadi menurut saya, Indonesia harus lebih banyak membantu di Jalur Gaza,

> semoga dengan budi luhur tersebut Indonesia bisa membantu Rakyatnya dan

> dikenal dunia sebagai bangsa pendamai.





[Non-text portions of this message have been removed]




 

  




 

















  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: [Telah Terbit] Buku True Story Seorang Gay

2009-03-24 Terurut Topik izzuddin al qassam
Dengan demikian, ayat-ayat yang bernada memusuhi kaum homoseksual,
biseksual dan panseksual bisa diabaikan/dihilangkan dari ajaran agama?

Putri
kalo menurut eyang hal ini bukan penyakit masyarakat, silahkan
tapi cuma dalam konteks agama eyang aja

Islam itu agama fitrah
jika memang homoseksual dianjurkan dalam islam
kenapa Allah memusnahkan kaum sodom??
kenapa Allah menciptakan manusia itu wanita dan laki-laki??

jelas karena homo/ lesbi/ biseksual bukan fitrahnya manusia yang di ciptakan 
Allah sebaik-baik bentuk
Wallahu'alam

:putri


--- On Tue, 3/24/09, eyang_mbelgedes  wrote:

From: eyang_mbelgedes 
Subject: [wanita-muslimah] Re: [Telah Terbit] Buku True Story Seorang Gay
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Tuesday, March 24, 2009, 6:34 PM












Tak kirain diskusi sudah ditutup karena sudah ada penyataan bahwa 
Islam tidak mengkriminalisasi homoseksualitas, biseksualitas dan 
panseksualitas. Kaum heteroseksual tidak boleh mengganggu kaum homoseksual, 
biseksual dan panseksual. Demikian pula sebaliknya, kaum homoseksual, biseksual 
dan panseksual tidak boleh mengganggu kaum heteroseksual dengan keyakinan, 
"orientasi seksualku adalah orientasi seksualku, orientasi seksualmu adalah 
orientasi seksualmu." 



Dengan demikian, ayat-ayat yang bernada memusuhi kaum homoseksual, biseksual 
dan panseksual bisa diabaikan/dihilangk an dari ajaran agama?




 

  




 

















  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Diskusi hangat Sunni dan Syiah

2009-03-24 Terurut Topik syamsuri149
Sunni dan syiah adalah dua mazhab besar dalam Islam. Sebagian kaum muslimin 
berpendapat bahwa dua mazhab ini tak akan dapat dipersatukan. Sebagian lagi 
berpendapat dapat dipersatukan. Paling tidak, diadakan pendekatan melalui 
diskusi-diskusi yang objektif berdasarkan dalil2 yang tekstual yang disepakati 
dan argumen2 rasional.

Pertanyaannya: Benarkah kedua mazhab besar ini tidak dapat dipersatukan? 
Mengapa tidak dapat dipersatukan? Apakah karena dasar2 nashnya berbeda? Apakah 
perbedaan itu hanya berada dalam dataran pemahaman terhadap nash-nash Al-Qur'an 
dan hadis. Topik-topik persoalan apa saja yang tak dapat ditemukan atau belum 
ditemukan titik persamaannya?

Ada beberapa topik persoalan yang sulit ditemukan titik temu antara dua mazhab 
besar tersebut. Tapi tidak berarti ada titik temunya, mungkin belum dijumpai 
titik temunya. Saya hal tersebut bukan dasar-dasar nashnya yang berbeda, tetapi 
perbedaannya adalah dataran dan tingkat pemahaman terhadap dalil-dalil nash 
Al-Qur'an dan hadis. Misalnya topik-topik persoalan berikut ini:

1.  Soal sistem kepemimpinan pasca Nabi saw. Yakni system musyawarah dan 
demokrasi atau penunjukan?
2.  Soal sahabat Nabi saw yakni apakah semua sahabat itu adil? Memiliki 
tingkatan yang sama dalam kebaikan, kecerdasan dan kedekatannya dengan Nabi saw?
3.  Soal keluarga Nabi saw. Yakni apakah kekuarga Nabi saw itu termasuk 
isteri2nya atau orang2 tertentu?
4.  Soal apakah Nabi saw memiliki harta yang harus diwariskan kepada 
keluarganya, atau tidak?

Silahkan undang teman2 anda, kemudian klik disisi:
http://www.facebook.com/group.php?gid=5562009




[wanita-muslimah] Taliban warn against cellular service in Waziristan

2009-03-24 Terurut Topik Sunny
http://www.dailytimes.com.pk/default.asp?page=2009\03\25\story_25-3-2009_pg1_7

Taliban warn against cellular service in Waziristan

DERA ISMAIL KHAN: The Taliban on Tuesday warned the government to stop 
expanding its mobile telephone network in Waziristan, claiming it would be used 
to spy on them.

They circulated a pamphlet in Wana, the main town of South Waziristan, telling 
authorities to stop the network expansion and ordering vendors to stop selling 
SIM cards, residents and officials said. "A Jewish, Zionist-backed company is 
setting up the mobile phone network in Waziristan, which would be used to spy 
on Taliban activities and for drone attacks," said the pamphlet.

"This network is equipped with a global positioning system (GPS) and can give 
the location of a person even if his mobile phone is switched off," it said. 
"In Iraq and Afghanistan such a system has been used to launch attacks against 
mujahideen," the leaflet added. "The government and those selling SIMs will be 
treated as criminals by us," it warned.

A local administration official confirmed that a leaflet had been circulated in 
Wana. afp


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: [Telah Terbit] Buku True Story Seorang Gay

2009-03-24 Terurut Topik eyang_mbelgedes
Tak kirain diskusi sudah ditutup karena sudah ada penyataan bahwa Islam tidak 
mengkriminalisasi homoseksualitas, biseksualitas dan panseksualitas. Kaum 
heteroseksual tidak boleh mengganggu kaum homoseksual, biseksual dan 
panseksual. Demikian pula sebaliknya, kaum homoseksual, biseksual dan 
panseksual tidak boleh mengganggu kaum heteroseksual dengan keyakinan, 
"orientasi seksualku adalah orientasi seksualku, orientasi seksualmu adalah 
orientasi seksualmu." 

Dengan demikian, ayat-ayat yang bernada memusuhi kaum homoseksual, biseksual 
dan panseksual bisa diabaikan/dihilangkan dari ajaran agama?





Re: [wanita-muslimah] [Telah Terbit] Buku True Story Seorang Gay

2009-03-24 Terurut Topik Dwi Soegardi
Mas Donnie,

Bagi kalangan yang tumbuh dengan ajaran bahwa homoseksualitas adalah
penyimpangan dan penyakit, maka temuan-temuan ilmu kedokteran yang
mengatakan sebaliknya akan disikapi skeptis.

Misalnya kecurigaan bahwa penelitinya jangan-jangan orang homo semua?
Ada agenda pro-homo (entah apa itu?) ., ada agenda anti-Islam
(walaupun yang homofobi bukan cuma tradisi Islam), .

Semestinya kalau bicara di tataran ilmu kedokteran, ajukanlah temuan
yang menyimpulkan homoseksualitas memang penyakit, dan ada metode
medis untuk menyembuhkannya.

Btw, karena ilmu kedokteran sudah "terpolusi" dengan  homoseksualitas ini maka:
- sebaiknya kurikulum FK dibenahi lagi,
- keluarkan fatwa haram berobat pada dokter atau psikiater yang tidak
percaya homoseksualitas adalah penyakit,
- 

:)

Salam,


On 3/24/09, donnie damana  wrote:
> Mbak Lina, emang ada penguasa di dunia ini yang homoseks? :D
>
>
> On Mar 24, 2009, at 11:14 AM, Lina Dahlan wrote:
>
>> Mas Donie, itulah yang saya maksud dengan ilmu pengetahuan yang
>> selalu akan berubah selama dunia masih berputar. Kalau manusia hanya
>> mendasarkan diri pada ilmu pengetahuan yang sesaat kebenarannya, dan
>> akan berubah lagi kebenarannya setelah diadakan riset yang lebih
>> canggih dikemudian hari, apalagi ini termasuk pada hak (pakai) hidup
>> seseorang yg harus dia pertanggungjawabkan kepada Allah (bukan
>> kepada iptek), piye toh?
>>
>> Eh mas Donie, segala para akhli psikiater ahli obat2an ahli
>> kedokteran ahli fisika dalam membuat kesimpulan dari riset2nya itu
>> apakah selalu bebas nilai atau bebas dari tekanan dan pesanan si
>> penguasa?
>>
>> wassalam,
>> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, donnie damana
>>  wrote:
>> >
>> > Mereka bikin riset karena duluuu... dul tuh homosexual
>> dianggap > sebagai disorder...> Nah.. setelah diriset..
>> ternyataaa... ternyata niiih... kesimpulannya
>> > dari mereka para psikiater itu bilang bahwa homosexual itu bukan
>> > disorder... tapi adalah preferensi sexual...
>> >
>> > Naah.. sudah mengakui alasan kenapa para ahli bikin riset, ketika
>> > hasilnya tidak sesuai dengan angan2 kita kok jadi melepeh (denial)
>> > habis-habisan hasilnya.. Jangan buruk muka cermin dibelah dunk..
>> >
>> > :D
>> >
>> > PS: riset tentang heteroseksual banyak.. riset tentang bagaimana
>> > fisiologi orang ketika berhubungan sex banyak dilakukan dikalangan
>> > heteroseksual (dan ini bukan karena heteroseksual bermasalah)..
>> > termasuk disability dalam menikmati hubungan seks.
>> >
>> >
>> > On Mar 23, 2009, at 11:21 AM, Lina Dahlan wrote:
>> >
>> > > Itu die semua ributin ttg Homoseksual, sampe2 para ahli
>> pskiatris di
>> > > Amerika or barat lainnya buat riset2 segala. Itu kan artinya ada
>> > > suatu masalah dengan prilaku homoseksual.
>> > >
>> > > Mana ada yang buat riset ttg heteroseksual?? kecual si hetero
>> > > melakukan kdrt or keanehan2 or prilaku2 gak normal?
>> > >
>> > > Sebetulnya saya juga cuma butuh pengakuan itu doank. Tapi anehnya
>> > > jadi tuduhan2 gak keruan lalu dihubungkan dengan kelakuan2 plus si
>> > > homoseksual dengan kelakuan minus si agamis. Tambah gak nyambung.
>> > >
>> > > Duh ampun deh.
>> > >
>> > > wassalam,
>> > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "wanitaacehtangguh"
>> > >  wrote:
>> > > >
>> > > > ehmbeneran ya tante 2 ributin tentang Psykopat, HOMO, LESBI
>> > > and penyimpangan sexual yg lain???
>> > > >
>> > > > hmm...syukur deh
>> > > > ternyata kita semua normal hehehe
>> > > > ada yang enggak setuju???
>> > > >
>> > > > :putri
>> > > >
>> > >
>> > >
>> >
>> >
>> >
>> > [Non-text portions of this message have been removed]
>> >
>>
>>
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>

-- 
Sent from my mobile device

http://www.genderpedia.org
Proyek Ensiklopedia Gender Online


[wanita-muslimah] Kita Semua adalah "Salafi"

2009-03-24 Terurut Topik cak lis
Mantan Mufti Mesir: ”Kita Semua Salafi”

Syeikh Dr. Nashr Farid Washil nyatakan bahwa mereka yang boleh berfatwa
minimal memiliki gelar doktor. Tidak semua boleh berfatwa 


Hidayatullah. com–Mantan Mufti Mesir, Syeikh Dr. Nashr Farid Washil
menyatakan bahwa Dr. Nashr Farid Washildirinya tidak terima bahwa
pengikut Salaf hanya terbatas kelompok tertentu saja. Dan perlunya
membedakan antara da’i dan mufti.
”Saya menolak sifat salafi hanya pada satu kelompok orang mukmin,” ucap salah 
satu ulama Al Azhar ini.

Lantas, siapa yang bisa disebut salafi? Syeikh Nashr mengatakan,
”Salafi menurut saya, adalah mereka yang..  

Baca sendiri saja klik di sini: 



http://www.hidayatullah.com/index.php?option=com_content&view=article&id=8954:mantan-mufti-mesir-kita-semua-salafi&catid=67:internasional&Itemid=55





  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Kampanye Untuk Siapa

2009-03-24 Terurut Topik Sunny

http://www.poskota.co.id/redaksi_baca.asp?id=982&ik=31


Kampanye Untuk Siapa 


Selasa 24 Maret 2009, Jam: 9:07:00 
Di tengah kekisruhan menyoal Daftar Pemilih Tetap (DPT), jadwal kampanye pemilu 
terus berlanjut. Kampanye yang digelar oleh parpol peserta pemilu tak bergeming 
dengan isu DPT fiktif yang mengehebohkan itu. Bahkan, para aktor dan elit 
politik acap menjadikan kekisruhan DPT ini sebagai manuver terhadap lawan 
politiknya. Dalam masa kampanye sekarang ini menjadi sah - sah saja mengemas 
sebuah isu yang sekiranya dapat menguntungkan dirinya dan partainya dalam 
mendulang suara pada pemilu legislatif yang bakal digelar 9 April mendatang. 

Persyaratan yang begitu berat untuk dapat melangkah ke kursi legislatif , 
begitu juga persaingan ketat menuju kursi RI 1 dan RI 2, menjadikan masing - 
masing parpol peserta pemilu harus bekerja ekstra keras. Persoalan mencuat 
manakala penetapan anggota legislatif berdasarkan suara terbanyak, bukan nomor 
urut. 

Dari sinilah kemudian terindikasi bahwa perjuangan caleg sebagai pribadi tampak 
lebih menonjol ketimbang untuk parpolnya. Meski pada akhirnya perjuangan caleg 
itu akan berimbas kepada persentase perolehan suara parpol secara keseluruhan. 
Makin banyak jumlah caleg yang terpilih, kian besar perolehan suara parpol 
dalam pemilu. 

Yang jadi soal adalah sudahkah ajang kampanye digunakan selain untuk menarik 
simpati massa, juga sebagi arena pendidikan politik masyarakat. 

Kampanye sebenarnya identik dengan janji politik. Logika kita pun berpikir 
janji akan ditepati, jika ia (caleg) yang bersangkutan telah terpilih. Janji 
menjadi tidak bisa ditepati jika ia tidak terpilih.Namun, logika itu boleh jadi 
melenceng karena meski ia telah terpilih, kenyataannya tidak pula menepati 
janjinya kepada massa pemilihnya. 

Kondisi inilah yang kemudian melunturkan makna dari kampanye. Massa menjadi 
jenuh atas janji - janji politik selama masa kampanye.Pendidikan politik yang 
disuguhkan kepada khalayak kemudian dimaknai sebuah kepalsuan dan kejenuhan. 
Masyarakat menjadi antipati merespons kampanye sebagai bagian dari pendidikan 
politik. Ini menyebabkan partisipasi aktif politik masyarakat menjadi rendah. 
Tak heran, jika mencuat prediksi bakal merosotnya angka golput. 

Indikasi ini terlihat dari sikap masyarakat yang merasa enggan untuk mengecek 
kepada institusi terkait apakah dirinya ikut terdata dalam DPT atau 
tidak.Artinya, dia akan menggunakan hak suaranya jika ada panggilan untuk ikut 
pemilu. Sebaiknya, akan pasif sekiranya tidak ikut dipanggil untuk mencoblos 
(mencontreng). 

Yang perlu dipersoalkan apakah ada yang salah dalam sistem dan mekanisme 
penyelenggaraan pemilu? Sistem dan mekanisme sudah benar. Boleh jadi kekeliruan 
terletak kepada para pelaku, termasuk elit politik yang kadang melalaikan 
konstituennya. 

Begitu juga pola kampanye sudah sepatutnya diubah. Pengerahan massa sebanyak 
mungkin dalam sebuah kampanye tidak selamanya efektif apalagi jika sebagian 
massa yang hadir adalah bayaran atau karena tekanan. Pengerahan massa dapat 
dijadikan sebagai salah datu prediksi peroleh suara kalau yang datang murni 
simpatisan atau pendukung. 

Hal lain adalah materi kampanye yang digelorakan di hadapan massa. Dalam 
beberapa kasus, sering tidak terjalin interaksi antara caleg jurkam dengan 
massanya. Begitu juga materi yang dikampanyekan. Caleg terkesan lebih 
memetingkan dirinya sendiri untuk menang. Padahal kampanye selain untuk 
kepentingan dirinya sendiri juga untuk kepentingan rakyat. Nah, kepentingan 
untuk rakyat inilah yang acap diabaikan. 

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: [Telah Terbit] Buku True Story Seorang Gay

2009-03-24 Terurut Topik Sunny
Kalu kamus Webster :

Main Entry:frigid
Pronunciation:*fri-j*d
Function:adjective 
Etymology:Latin frigidus, from frig*re to be cold; akin to Latin frigus frost, 
cold, Greek rhigos
Date:1622

1 a : intensely cold  b : lacking warmth or ardor : INDIFFERENT
2 : lacking imaginative qualities : INSIPID
3 a : abnormally averse to sexual intercourse   used especially of women  b of 
a female   : unable to achieve orgasm during sexual intercourse
  –frigidly adverb  
  –frigidness noun  



  - Original Message - 
  From: donnie damana 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, March 24, 2009 9:05 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: [Telah Terbit] Buku True Story Seorang Gay


  Frigid menurut New Oxford American Dictionary yang ada dikomputer saya 
  artinya sebagai beriktu:
  frigid |ˈfrijid|
  adjective
  very cold in temperature : frigid water.
  • (esp. of a woman) unable or unwilling to be sexually aroused and 
  responsive.
  • showing no friendliness or enthusiasm; stiff or formal in behavior 
  or style : Henrietta looked back with a frigid calm.
  DERIVATIVES
  frigidity |frəˈjidətē| |frəˈdʒɪdədi| |-ˈdʒɪdɪti| noun
  frigidly |ˈfrɪdʒ1dli| adverb
  frigidness |ˈfrɪdʒ1dn1s| noun
  ORIGIN late Middle English : from Latin frigidus, from frigere ‘be 
  cold,’ from frigus (noun) ‘cold.’
  
  Kalo frigid karena ketemu ular, badak, gajah atau gorilla memang 
  sangat dianjurkan. Karena kalo gak frigid dan terus teriak-teriak 
  histeris bissa memancing agresivitas binatang tersebut untuk 
  menyerang...

  Moral ceritanya: frigid lah pada tempatnya..

  :D

  On Mar 23, 2009, at 1:32 PM, Ari Condro wrote:

  > Kalau frigid itu apa yah mas donnie ?
  >
  > Soalnya saya "frigid" kalau bertemu dgn ular, badak, gajah, dan 
  > gorilla. :p
  >
  > Penggunaan kata dalam kalimatnya sudah benar nggak ? Masih belum 
  > paham nih konteksnya dalam kalimat.
  >
  >
  > salam,
  >
  >
  >
  > -Original Message-
  > From: donnie damana 
  >
  > Date: Mon, 23 Mar 2009 11:33:59
  > To: 
  > Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: [Telah Terbit] Buku True Story 
  > Seorang Gay
  >
  >
  > Mereka bikin riset karena duluuu... dul tuh homosexual dianggap
  > sebagai disorder...
  > Nah.. setelah diriset.. ternyataaa... ternyata niiih... kesimpulannya
  > dari mereka para psikiater itu bilang bahwa homosexual itu bukan
  > disorder... tapi adalah preferensi sexual...
  >
  > Naah.. sudah mengakui alasan kenapa para ahli bikin riset, ketika
  > hasilnya tidak sesuai dengan angan2 kita kok jadi melepeh (denial)
  > habis-habisan hasilnya.. Jangan buruk muka cermin dibelah dunk..
  >
  > :D
  >
  > PS: riset tentang heteroseksual banyak.. riset tentang bagaimana
  > fisiologi orang ketika berhubungan sex banyak dilakukan dikalangan
  > heteroseksual (dan ini bukan karena heteroseksual bermasalah)..
  > termasuk disability dalam menikmati hubungan seks.
  >
  >
  > On Mar 23, 2009, at 11:21 AM, Lina Dahlan wrote:
  >
  > > Itu die semua ributin ttg Homoseksual, sampe2 para ahli pskiatris di
  > > Amerika or barat lainnya buat riset2 segala. Itu kan artinya ada
  > > suatu masalah dengan prilaku homoseksual.
  > >
  > > Mana ada yang buat riset ttg heteroseksual?? kecual si hetero
  > > melakukan kdrt or keanehan2 or prilaku2 gak normal?
  > >
  > > Sebetulnya saya juga cuma butuh pengakuan itu doank. Tapi anehnya
  > > jadi tuduhan2 gak keruan lalu dihubungkan dengan kelakuan2 plus si
  > > homoseksual dengan kelakuan minus si agamis. Tambah gak nyambung.
  > >
  > > Duh ampun deh.
  > >
  > > wassalam,
  > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "wanitaacehtangguh"
  > >  wrote:
  > > >
  > > > ehmbeneran ya tante 2 ributin tentang Psykopat, HOMO, LESBI
  > > and penyimpangan sexual yg lain???
  > > >
  > > > hmm...syukur deh
  > > > ternyata kita semua normal hehehe
  > > > ada yang enggak setuju???
  > > >
  > > > :putri
  > > >
  > >
  > >
  >
  >
  >
  > [Non-text portions of this message have been removed]
  >
  >
  >
  > [Non-text portions of this message have been removed]
  >
  > 

  [Non-text portions of this message have been removed]


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] 6,000 HIV carriers in Jeddah alone

2009-03-24 Terurut Topik Sunny
http://www.arabnews.com/?page=13§ion=0&article=120691&d=24&m=3&y=2009&pix=kingdom.jpg&category=Local%20Press

Tuesday 24 March 2009 (28 Rabi` al-Awwal 1430)


  6,000 HIV carriers in Jeddah alone
  Saleh Al-Shihi I Al-Watan
 

  RIYADH: During his daylong visit to the Kingdom on Sunday, French Foreign 
Minister Bernard Kouchner visited the governmental Human Rights Commission 
(HRC).

  Bandar Al-Aiban, the head of the HRC, received Kouchner and briefed him 
about the organization's mandate and the human rights situation in the Kingdom.

  Kouchner commended the Kingdom's efforts in various fields and recognized 
the great role played by Custodian of the Two Holy Mosques King Abdullah in 
pushing forward reform plans.

  The two parties discussed many issues of mutual interest.

  Al-Aiban expressed his appreciation of the visit, and pointed out the 
HRC's role in spreading the culture of human rights through cooperating with 
various government bodies. He stressed the Kingdom's commitment to all 
international conventions related to human rights
 


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] 45.000 Orang Menderita Tuberkulosis

2009-03-24 Terurut Topik Ari Condro
Yah, kudu dijadiin negara kecil selevel dati 2, terus masing masing polis 
diperintah dgn tangan besi ala lee kuan yew.

Mungkin bisa.  :))


salam,



-Original Message-
From: donnie damana 

Date: Tue, 24 Mar 2009 20:59:09 
To: 
Subject: Re: [wanita-muslimah] 45.000 Orang Menderita Tuberkulosis


Kalo higenis mah masalah pendidikan sama ekonomi, bukan tropis  
nggaknya..
Tuh singapur juga higenis.. gak perlu ke siberia..

:D
On Mar 24, 2009, at 6:31 PM, Ari Condro wrote:

> Tropis man. Susah. Kalo mau higienis, kudu di siberia kayaknya :p
>
>
> salam,
>
>
>
> -Original Message-
> From: "Sunny" 
>
> Date: Tue, 24 Mar 2009 17:55:00
> To: 
> Subject: Re: [wanita-muslimah] 45.000 Orang Menderita Tuberkulosis
>
>
> Maslah imunisasi harus diimbangi dengan perbaikan higenis individu,  
> lingkungan dan perbaikan gizi dengan begitu TBC dan penyakit menular  
> lain bisa dikurangi atau dicegah penyebarannya.
>
>
>
> - Original Message -
> From: donnie damana
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Sent: Tuesday, March 24, 2009 5:13 PM
> Subject: Re: [wanita-muslimah] 45.000 Orang Menderita Tuberkulosis
>
>
> mas sunny, belum ada imunisasi TB yang efektif. BCG hanya efektif
> untuk menurunkan dampak buruk TB otak pada balita dan tidak
> menghindari orang dewasa untuk terinfeksi dan terserang TBC.
>
> :D
> On Mar 24, 2009, at 1:38 PM, Sunny wrote:
>
> > Rfeleksi: Kalau tidak diadakan imunisasi dan perbaikan kondisi hidup
> > penduduk dengan segera maka angka 45.000 akan berlipat ganda dalam
> > waktu singkat. Digahayu NKRI?!
> >
> > http://www.suarapembaruan.com/index.php?modul=news&detail=true&id=6281
> >
> > 2009-03-24
> > 45.000 Orang Menderita Tuberkulosis
> >
> > [BANDUNG] Pengurus Perkumpulan Pemberantas Tuberkulosis Indonesia
> > Jawa Barat, Fatimah Resmiati mengatakan, penderita tuberkulosis di
> > Jawa Barat mencapai 45.000 orang.
> >
> > Namun, jumlah penderita itu bisa bertambah seiring dengan
> > kemungkinan penularan dari seseorang yang sudah positif menderita
> > penyakit itu.
> >
> > "Satu orang bisa menularkan kepada 10 hingga 15 orang. Jadi, bisa
> > mencapai 450.000 orang," katanya dalam diskusi "Hari Tuberkulosis
> > Sedunia" di sekretariat Forum Diskusi Wartawan Bandung, Senin  
> (23/3).
> >
> > Guna mencegah penyebarannya, Fatimah dengan perkumpulannya terus
> > melatih kader untuk memberikan informasi tuberkulosis, mulai dari
> > keluarga di masyarakat. Kader-kader yang mereka latih itu jumlahnya
> > sudah mencapai 780 orang, mulai dari bidan desa, petugas puskesmas,
> > hingga ibu rumah tangga yang juga kader PKK. Mereka tersebar di 15
> > kabupaten, antara lain Cirebon, Indramayu, Cianjur, Kuningan, Depok,
> > Bekasi, Bandung Barat, Tasikmalaya, dan Garut. "Satu kader itu
> > menangani 10 keluarga. Mereka ini langsung terjun ke masyarakat,"
> > katanya.
> >
> > Fatimah berharap temuan penderita baru oleh kader seperti yang
> > terjadi di Kota Cimahi, bisa menekan penyebaran tuberkulosis.
> > Pasalnya, penderita itu bisa langsung mendapatkan informasi dan
> > penanganan yang tepat. "Pengalaman di Cimahi, dari 60 orang yang
> > diduga tuberkulosis, terdeteksi 18 yang positif. Itu bisa langsung
> > diberikan pengobatan," tuturnya.
> >
> > Tak Mudah
> >
> > Untuk mendiagnosis seseorang positif tuberkulosis bukanlah perkara
> > mudah. Mereka yang dicurigai menderita penyakit itu harus diperiksa
> > dahaknya di laboratorium. Apabila positif, maka penderitanya harus
> > menjalani pengobatan selama enam bulan tanpa terputus. "Kalau
> > negatif juga harus diobati dengan antibiotik, setelah itu periksa
> > dahaknya lagi dalam waktu dua minggu. Setelah itu, bisa dilakukan
> > pemeriksaan roentgen juga. Kalau masih negatif, maka diberi obat
> > antibiotik," kata Fatimah.
> >
> > Berdasarkan data Dinas Kesehatan Jawa Barat, pada tahun 2008
> > penderita tuberkulosis mencapai 30.067 orang. Sedangkan, yang
> > meninggal sebanyak 360 orang.
> >
> > Kepala Bidang Promosi dan Pengembangan Sumber Daya, Balai Besar
> > Kesehatan Paru Masyarakat Bandung, Yulianti Hadisoebroto mengatakan,
> > pengobatan tuberkulosis tidak boleh putus selama enam bulan agar
> > kumannya tidak kebal terhadap obat yang diberikan.
> >
> > Makanya, penanganan tuberkulosis ini tidak bisa mengandalkan peran
> > dari petugas kesehatan saja. Kepala Seksi Promosi Balai Besar
> > Kesehatan Paru Masyarakat Bandung, Susana Laorensia memaparkan
> > persepsi masyarakat soal penyakit juga harus dirubah.
> >
> > "Penderita tuberkulosis itu dalam dua bulan pertama, pengobatannya
> > harus setiap hari tidak boleh putus," terang Susana. [153]
> >
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
> >
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
> 



[Non-text portions of this message have been removed]




[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Penjaringan Capres Golkar Mengecewakan

2009-03-24 Terurut Topik Sunny
Refelksi :  Jabatan presiden itu jabatan yang bukan saja berkusi empuk, tetapi 
juga jabatan negara tertinggi yang penuh rejekinya, jadi untuk apa main 
transparan. Perjuangan hidup atau mati untuk merebut kursi empuk pembawa berkat 
bin rejeki. Selain itu  kalau Golkar main transparan,  maka  sudah sejak zaman 
lama di NKRI tercipta bagi rakyat  kehidupan berkelimpahan surga  langit ke 7!

http://www.sinarharapan.co.id/berita/0903/24/pol04.html

Penjaringan Capres Golkar Mengecewakan 


Jakarta-Anggota Fraksi Partai Golkar Yuddy Chrisnandi menilai, penjaringan 
calon presiden (capres) Partai Golkar tidak transparan. Hasil penjaringan yang 
sudah ada sejak awal Maret 2009 lalu, tak kunjung disampaikan, dengan alasan 
yang tidak jelas. Bukannya mengalami kemajuan, penjaringan capres Partai Golkar 
malah mengalami kemunduran dari metode konvensi yang diterapkan pada Pemilu 
2004 lalu.


"Saya kecewa dengan penjaringan capres Partai Golkar yang seperti ini," ujar 
Yuddy Chrisnandi kepada wartawan, Senin (23/3). Namun, Yuddy yang juga 
mendeklarasikan diri sebagai salah satu capres Partai Golkar tetap menunggu 
perkembangan selanjutnya. Sesuai dengan hasil Rapat Pimpinan Nasional 
(Rapimnas) Partai Golkar, Oktober 2008, ada tujuh nama yang disurvei untuk 
menjadi capres Partai Golkar, yakni Jusuf Kalla, Sri Sultan Hamengku Buwono X, 
Akbar Tandjung, Surya Paloh, Aburizal Bakrie, Fadel Muhammad, dan Agung Laksono.


Yuddy mengatakan, jika Golkar menetapkan Jusuf Kalla sebagai capres sebagaimana 
yang berkembang selama ini di tingkat DPD Partai Golkar, sebaiknya diambil 
calon wakil presiden (cawapres) di luar Partai Golkar. "Sosok Pak Sutiyoso yang 
tergolong nonpartisan juga bisa. Jadi sangat memungkinkan untuk Jusuf Kalla 
menjadikannya sebagai cawapres, karena sosok lain lebih banyak mengajukan diri 
menjadi capres," kata Yuddy. 


Sutiyoso dianggap mewakili komposisi Jawa dan luar Jawa sehingga memiliki 
peluang cukup besar untuk mengalahkan calon incumbent. Nama Sutiyoso juga 
sempat dikemukakan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Priyo Budhisantoso 
beberapa waktu lalu, untuk mendamping Jusuf Kalla. Menurut Yuddy, mantan 
Gubernur DKI Jakarta tersebut memenuhi syarat sebagai pemimpin yang tegas dan 
berani dalam mengambil keputusan. 


Sutiyoso sendiri mengaku sudah memiliki dukungan yang cukup untuk maju sebagai 
bakal capres dalam pemilu nanti. "Adalah hal yang salah jika partai politik 
yang saat ini sedang mencari pemimpin yang akan diajukan untuk bersaing sebagai 
capres, tidak melamar seseorang yang memiliki massa riil. Saya sendiri sudah 
mendapatkan dukungan dari massa riil sekurang-kurangnya puluhan juta orang di 
seluruh Indonesia," kata Sutiyoso. Sutiyoso saat ini merupakan capres yang 
diajukan Partai Indonesia Sejahtera (PIS). 



[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Komunitas Muslim Surabaya

2009-03-24 Terurut Topik syamsuri149
Assalamu'alaikum wr. wb

Kepada Yang Terhormat Saudara2ku, Bapak dan Ibu yang berasal atau yang punya 
kenangan yang indah di wilayah kota Pahlawan Surabaya, mari kita bergabung 
dengan group kita "Komunitas Muslim Surabaya". Telah diposting di Group kita 
beberapa artikel dan doa2 pilihan, antara lain:
1.  Akibat durhaka kepada Orang tua
2.  Akibat berbakti kepada Orang tua
3.  Doa untuk Orang tua
4.  Shalat hajat dan doa mencapai hajat
5.  Kiat2 sukses dg client bisnis
6.  Doa cinta
7.  Doa harian
8.  Dan lainnnya

Diharapkan Bapak dan Ibu juga menulis:
1.  Artikel yang dapat membukan wawasan baru bagi kita
2.  Informasi peluang2 baru yang berkaitan dg pintu2 kehidupan dan rizki. 
Perlu kita yakini bahwa informasi ini bernilai ibadah yang sangat tinggi.
3.  Pengalaman indah atau yang pahit sekalipun yang dapat memberi motivasi 
pada kesuksesan dan bernuansa Islami.

Harapan:
1. Group ini diharapkan dapat menjadi penyambung silaturrahim yg merupakan 
sarana pembuka pintu rizki dan memperpanjang umur.
2. Group ini dapat menjadi forum silaturrahim yang dapat dikembangkan dalam 
wujud kopi darat yang membuka peluang2 kehidupan dan pintu rizki di antara kita.
3. Group ini dapat dijadikan forum silaturrahim yang nantinya dapat mewujudkan 
kopi darat pada event2 penting di hari-hari besar, misalnya Hari Raya Idul 
Fitri.

Mari kita ajak kerabat dan sahabat kita bergabung untuk sharing informasi demi 
kemajuan kita bersama dan kebahagiaan kita di dunia dan akhirat. 

Komunitas Muslim Surabaya:
http://www.facebook.com/group.php?gid=58672909211





[wanita-muslimah] Overdosis Orientasi Kekuasaan Politik!

2009-03-24 Terurut Topik Sunny
http://www.lampungpost.com/buras.php?id=2009032123462616

  Minggu, 22 Maret 2009
 
 
Overdosis Orientasi Kekuasaan Politik! 

   
  H. Bambang Eka Wijaya

  "KENAPA anak-anak dilarang ikut kampanye pemilu?" tanya cucu. "Apa karena 
politik itu kotor dan jahat, hingga seperti penyakit, berbahaya bila sifat 
politik yang seperti itu menulari anak-anak?"

  "Asumsi politik begitu yang mendasari larangan anak-anak ikut kampanye!" 
sambut kakek. "Dan karena politik diasumsikan demikian, sehingga kemungkinan 
kacau saat kampanye jadi hal layak dikhawatirkan, anak-anak bisa berbahaya 
kalau berada di tengah situasi yang rawan kacau itu!"

  "Kalau politik itu kotor, jahat, dan rawan kacau, sehingga harus 
dijauhkan dari anak-anak, kenapa dijadikan sarana pengelolaan negara?" kejar 
cucu. "Pohon busuk kan sukar diharap berbuah baik?"

  "Sebenarnya yang dijauhkan dari anak-anak itu sisi buruknya!" jawab 
kakek. "Sedang politik yang diacu sebagai sarana mengelola negara adalah sisi 
baiknya, politik yang dijalankan dengan etika dan moral! Sayangnya, batasan 
sisi buruk dan baiknya sangat tipis, bahkan dengan formalisme yang buruk bisa 
diselubungi hingga terkesan seolah-olah baik! Jadi, karena sekalipun terkesan 
baik tapi sebenarnya buruk, anak-anak dijaga tak boleh terkontaminasi!"

  "Kenapa politik yang berdasar etika dan moral itu mudah berubah jadi 
kotor dan jahat?" kejar cucu.

  "Itu hanya terjadi pada parpol yang orientasinya pada kekuasaan 
overdosis!" tegas kakek. "Overdosis itu bisa membuat parpol menghalalkan segala 
cara dalam meraih kekuasaan! Gejala itu tak terjadi jika orientasi parpol pada 
kekuasaan proporsional, sehingga selalu mengutamakan etika dan moral dalam 
berpolitik!"

  "Kalau begitu bukankah seharusnya anak-anak sejak dini justru harus 
menjalani enkulturasi politik yang beretika dan bermoral, agar terjadi proses 
internalisasi nilai-nilai etika dan moral politik tersebut dalam diri setiap 
anak bangsa, sehingga ketika tiba saatnya bersosialisasi dengan nilai-nilai 
tersebut, bisa memosisikan diri dan berperan secara tepat dengan sistem nilai 
yang ideal tersebut! Sebaliknya jika sejak kecil tidak pernah menjalani 
enkulturasi dan internalisasi nilai-nilai tersebut, saat waktunya tiba harus 
bersosialisasi dalam kehidupan politik, mereka cuma seperti segerombolan 
serigala liar yang siap saling memangsa di antara sesamanya!"

  "Masalahnya karena realitas kehidupan politik kita terlanjur seperti yang 
sebaliknya itu, maka kaum pedagog mengkhawatirkan kontaminasinya pada anak-anak 
kalau terlibat dalam kegiatan politik!" tegas kakek. "Tapi hal itu memang 
membuat enkulturasi dan internalisasi politik beretika dan bermoral itu menjadi 
lemah prosesnya, dengan akibat, kehidupan politik saling memangsa bisa larut ke 
masa depan!"
 


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [SPAM] Re: [wanita-muslimah] Re: [Telah Terbit] Buku True Story Seorang Gay

2009-03-24 Terurut Topik Sunny
Apa Alex gay? Jenderal Gay koq bisa sampai ke India. Di Utara Pakistan ada 
sebuah kampung kecil, katanya itu sisa serdadu Yunani yang tertinggal dari 
pasukan induk, dan tidak pulang. Sekarang pemerintah Yunani membantu mereka. 

  - Original Message - 
  From: Ari Condro 
  To: Milis wm 
  Sent: Tuesday, March 24, 2009 6:07 PM
  Subject: [SPAM] Re: [wanita-muslimah] Re: [Telah Terbit] Buku True Story 
Seorang Gay


  Alexander agung dari macedonia ?

  salam,



  -Original Message-
  From: donnie damana 

  Date: Tue, 24 Mar 2009 17:02:15 
  To: 
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: [Telah Terbit] Buku True Story Seorang Gay


  Mbak Lina, emang ada penguasa di dunia ini yang homoseks? :D


  On Mar 24, 2009, at 11:14 AM, Lina Dahlan wrote:

  > Mas Donie, itulah yang saya maksud dengan ilmu pengetahuan yang 
  > selalu akan berubah selama dunia masih berputar. Kalau manusia hanya 
  > mendasarkan diri pada ilmu pengetahuan yang sesaat kebenarannya, dan 
  > akan berubah lagi kebenarannya setelah diadakan riset yang lebih 
  > canggih dikemudian hari, apalagi ini termasuk pada hak (pakai) hidup 
  > seseorang yg harus dia pertanggungjawabkan kepada Allah (bukan 
  > kepada iptek), piye toh?
  >
  > Eh mas Donie, segala para akhli psikiater ahli obat2an ahli 
  > kedokteran ahli fisika dalam membuat kesimpulan dari riset2nya itu 
  > apakah selalu bebas nilai atau bebas dari tekanan dan pesanan si 
  > penguasa?
  >
  > wassalam,
  > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, donnie damana 
  >  wrote:
  > >
  > > Mereka bikin riset karena duluuu... dul tuh homosexual 
  > dianggap > sebagai disorder...> Nah.. setelah diriset.. 
  > ternyataaa... ternyata niiih... kesimpulannya
  > > dari mereka para psikiater itu bilang bahwa homosexual itu bukan
  > > disorder... tapi adalah preferensi sexual...
  > >
  > > Naah.. sudah mengakui alasan kenapa para ahli bikin riset, ketika
  > > hasilnya tidak sesuai dengan angan2 kita kok jadi melepeh (denial)
  > > habis-habisan hasilnya.. Jangan buruk muka cermin dibelah dunk..
  > >
  > > :D
  > >
  > > PS: riset tentang heteroseksual banyak.. riset tentang bagaimana
  > > fisiologi orang ketika berhubungan sex banyak dilakukan dikalangan
  > > heteroseksual (dan ini bukan karena heteroseksual bermasalah)..
  > > termasuk disability dalam menikmati hubungan seks.
  > >
  > >
  > > On Mar 23, 2009, at 11:21 AM, Lina Dahlan wrote:
  > >
  > > > Itu die semua ributin ttg Homoseksual, sampe2 para ahli 
  > pskiatris di
  > > > Amerika or barat lainnya buat riset2 segala. Itu kan artinya ada
  > > > suatu masalah dengan prilaku homoseksual.
  > > >
  > > > Mana ada yang buat riset ttg heteroseksual?? kecual si hetero
  > > > melakukan kdrt or keanehan2 or prilaku2 gak normal?
  > > >
  > > > Sebetulnya saya juga cuma butuh pengakuan itu doank. Tapi anehnya
  > > > jadi tuduhan2 gak keruan lalu dihubungkan dengan kelakuan2 plus si
  > > > homoseksual dengan kelakuan minus si agamis. Tambah gak nyambung.
  > > >
  > > > Duh ampun deh.
  > > >
  > > > wassalam,
  > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "wanitaacehtangguh"
  > > >  wrote:
  > > > >
  > > > > ehmbeneran ya tante 2 ributin tentang Psykopat, HOMO, LESBI
  > > > and penyimpangan sexual yg lain???
  > > > >
  > > > > hmm...syukur deh
  > > > > ternyata kita semua normal hehehe
  > > > > ada yang enggak setuju???
  > > > >
  > > > > :putri
  > > > >
  > > >
  > > >
  > >
  > >
  > >
  > > [Non-text portions of this message have been removed]
  > >
  >
  > 



  [Non-text portions of this message have been removed]



  [Non-text portions of this message have been removed]


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Tragedi Bangku di Malang, Apa Guna Para Pemimpin?

2009-03-24 Terurut Topik Sunny
Jawa Pos
[ Senin, 23 Maret 2009 ] 


Tragedi Bangku di Malang, Apa Guna Para Pemimpin? 


SUNGGUH menyesakkan dada mengikuti berita tragedi mebel sekolah yang berlanjut 
dari Kabupaten Malang. Setelah dua pekan hampir berlalu, solusi tetap belum 
ada. Bagaimana kasus ini diselesaikan juga belum tergambar. Para pejabat 
kabupaten yang seharusnya sigap menyelesaikan kasus tersebut, dengan mengadakan 
bangku secepat-cepatnya, ternyata malah seperti menyembunyikan kepala ke dalam 
pasir. 

Yang makin menyedihkan, kabarnya hari ini akan ada lagi bangku yang ditarik 
oleh perajin dari SD di Bululawang. Mudah-mudahan tidak jadi. Para perajin tak 
bisa disalahkan dalam hal ini. Mereka sudah bersabar tiga tahun menunggu 
pembayaran, sejak 2006. Sikap mereka itu tampaknya lebih sebagai protes. Sebab, 
toh setelah dipakai tiga tahun gratisan, tentu nilai meja dan kursi itu sudah 
menyusut. 

Kasus di Kabupaten Malang yang kini dipimpin Bupati Sujud Pribadi dan Wakil 
Bupati Rendra Kresna itu bisa disebut contoh kegagalan fungsi manajemen 
pemerintahan. Pemerintah bukannya tak punya uang, tapi tak ''tahu'' cara 
memakainya. Uang Rp 2,9 miliar yang diplot untuk belanja meja dan kursi itu, 
rupanya, tak bisa dibelanjakan dengan benar. Uang sebesar itu seharusnya untuk 
pengadaan 7.925 pasang meja dan kursi siswa. Alokasinya, 33 rekanan dan 
masing-masing delapan sekolah. Karena tak sesuai spesifikasi, barang yang 
telanjur dipesan tak bisa dibayar. Sebab, kalau dibayar, bisa jadi kasus 
korupsi (Jati Diri, Jawa Pos, 18 Maret). 

Kalau uang itu tak terpakai, berarti bangku untuk siswa ''belum ada''. Kalaupun 
sekolah kemudian dikirimi bangku oleh perajin atas pesanan rekanan, itu berarti 
statusnya ''salah kirim''. Pemkab menilai bangku-bangku itu tak sesuai 
spesifikasi dan tak mau membayarnya. Sangat mengherankan, ketika pemkab 
tenang-tenang saja para siswa duduk dan belajar di bangku-bangku bermasalah. 
Selama tiga tahun!

Tragedi mebel sekolah dari Malang itu sudah telanjur terjadi dan bisa terus 
berlanjut. Tapi, setelah terlambat merespons tiga tahun, Pemkab Malang tak 
segera menebus kegagalannya ini. Sampai kemarin belum ada respons yang 
mencerminkan rasa tanggung jawab pejabat pemerintah. Bupati Sujud Pribadi belum 
juga memberikan penegasan. Malah, menurut Humas, dia sempat ikut kampanye 
Megawati di Jember. Bupati Sujud masih business as usual, setelah kasus yang 
mulai terjadi 11 Maret itu hampir melewati pekan kedua. 

Sikap Wakil Bupati Rendra Kresna tak kalah aneh. Dia malah mengharapkan 
''caleg-caleg yang cerdas'' yang memanfaatkan momentum kasus mebel sekolah itu. 
Apakah sikap ini mencerminkan rasa tanggung jawab? Apakah ini bukan upaya 
melupakan orang bahwa kasus penarikan mebel itu tanggung jawab pemkab, bukan 
tanggung jawab orang lain, apalagi caleg? Apakah ini bukan mengarah ke 
pelanggaran aturan pemilu yang melarang kampanye di sekolah? 

Entah sampai kapan kita menunggu sikap jelas para pejabat pemkab yang sudah 
diberi kekuasaan oleh rakyat untuk mengatur urusan mereka. Apakah perlu 
Gubernur Jawa Timur Sukarwo dan Wakil Gubernur Saifullah Yusuf turun tangan 
atas ketidakmampuan para pejabat di Kabupaten Malang ini? (*)


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] JK Prihatin Sedikitnya Toko Buku

2009-03-24 Terurut Topik Sunny
Refleksi : Menjelang Pemilu baru diketahui sedikitnya toko buku? ?

Jawa Pos
[ Selasa, 24 Maret 2009 ] 


JK Prihatin Sedikitnya Toko Buku 
Dialog Wapres dengan Guru di Pembukaan Gebyar Buku Murah 


SURABAYA - Berbagai persoalan mengenai pendidikan, mulai anggaran pendidikan, 
perbukuan, hingga ujian nasional (unas), dijawab dengan tangkas oleh Wakil 
Presiden (Wapres) Jusuf Kalla. Itu terjadi kemarin ketika berbincang-bincang 
dengan ratusan wakil guru di acara pembukaan Gebyar Buku Murah 2009 yang 
diselenggarakan Jawa Pos Group. Acara dialog yang dipandu Chairman Jawa Pos 
Dahlan Iskan itu diwarnai ger-geran karena Kalla menyelipkan guyonan segarnya.

"Pendidikan di Indonesia semakin baik. Sampai ada lulusan SD dari Indonesia 
yang sekarang menjadi presiden Amerika Serikat (maksudnya, Barack Obama yang 
pernah bersekolah di SDN Menteng, Red). Sebaliknya, sampai sekarang belum ada 
satu pun lulusan perguruan tinggi Amerika yang menjadi presiden di Indonesia," 
kata Kalla dalam sambutannya sebelum acara dialog, disambut ger-geran ratusan 
undangan yang memenuhi studio lantai 2 JTV. 

Sejumlah pejabat penting Surabaya dan Jawa Timur hadir di acara tersebut. 
Selain Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan istri, juga ada Wakil Wali Kota 
Surabaya Arif Afandi, Kepala Dinas Pendidikan Jatim Rasiyo, dan Kepala Dinas 
Pendidikan Surabaya Sahudi. Dari Gresik, hadir Kepala Dinas Pendidikan Chusaini 
Mustas. 

Wakil guru yang datang adalah para peserta Program Untukmu Guruku yang 
dilaksanakan Jawa Pos. Mereka, antara lain, 10 finalis guru ideal, 10 guru 
favorit, dan 10 murid yang memilih guru favorit itu. Juga hadir sejumlah guru 
peserta lomba penulisan artikel dan guru peserta diklat teknologi informasi. 
Dari even semiloka pendidikan, selain narasumber, hadir 5 guru peserta, 60 
instruktur beserta koordinatornya, dan 5 moderator. Selain itu, juga hadir 
wakil dari 50 penerbit, distributor, toko buku, dan lembaga pendidikan yang 
ikut dalam Gebyar Buku Murah yang diselenggarakan pada 22-26 Maret di DBL 
Arena. 

Dalam sambutannya, Kalla menyambut baik acara gebyar buku murah itu. "Gebyar 
Buku Murah ini untuk membantu masyarakat gemar membaca,'' katanya. Menurut 
Kalla, budaya membaca bangsa ini masih rendah. "Ada satu kota yang penduduknya 
sekitar 300 ribu, toko bukunya hanya ada dua. Tapi, toko yang menjual TV ada 
sekitar 20-an. Orang lebih suka menonton TV daripada membaca buku," katanya. 

Kalla lantas menceritakan pengalamannya ketika mengunjungi perpustakaan di 
sebuah kampus. "Saya jumpai, ada beberapa buku yang selama dua tahun nggak ada 
yang meminjam. Padahal, buku itu cukup bagus," ujarnya. "Saya juga pernah 
menjumpai perpustakaan yang tumpukan bukunya dibiarkan diikat," ujarnya, 
lagi-lagi disambut tawa undangan. 

Kalla menegaskan, buku murah tidak berguna jika tidak dibaca. ''Karena itu, 
peran guru sangat penting untuk membuat siswanya gemar membaca,'' tegasnya. 

Ketika masuk acara dialog, Dahlan Iskan membuka dengan menyebut sosok Kalla 
yang banyak akalnya. "Banyak program Pak Kalla yang awalnya ditentang, tapi 
lama-lama bisa diterima," kata Dahlan. "Dulu, unas awalnya ditentang. Tapi, 
sekarang akhrinya bisa diterima," lanjutnya. 

Soal unas ini, Dahlan mempertanyakan masalah kelanjutannya. Dasarnya, 
kepemimpinan SBY-JK sebentar lagi akan berakhir. "Apalagi jika nanti pisah, 
jangan-jangan unasnya rusak," ujarnya. 

Kalla menjamin, unas akan terus berlanjut meski pemerintahan berganti. Sebab, 
hal itu sudah masuk dalam peraturan perundang-undangan. Saat ini, pemerintah 
terus meningkatkan standar kelulusan unas. Awalnya, pada 2003, standar 
kelulusan hanya 3,5. Sekarang berubah, menjadi 5,5. Dengan usaha-usaha itu, 
diharapkan seluruh siswa terus terpacu dan termotivasi untuk belajar. 

Dengan unas, kata Kalla, para siswa jadi lebih keras berusaha sehingga tak lagi 
sempat melakukan aktivitas yang tidak perlu. "Gara-gara ada unas, murid-murid 
sibuk ikut les tambahan. Bahkan, ketika akan ujian, ada yang menggelar 
istighotsah. Jadinya, semakin jarang ada kasus siswa tawuran karena nggak 
sempat mikir tawuran," ujarnya. 

Pada sesi tanya jawab, beberapa guru diberi kesempatan bertanya. Salah satunya 
menanyakan kelanjutan sertifikasi. Kalla mengatakan, sertifikasi sangat penting 
diberlakukan kepada para guru. "Karena ilmu pengetahuan berjalan sangat 
dinamis. Dalam 18 bulan, IT (informasi dan teknologi) berkembang dua kali 
lipat. Sedangkan dunia kedokteran dalam tiga tahun berkembang dua kali lipat," 
paparnya. "Karena itu, di sinilah perlunya sertifikasi, yang tujuannya untuk 
terus meng-update kemampuan guru," katanya. Selengkapnya dialog tersebut bisa 
disaksikan besok (25/3) di JTV mulai pukul 22.00. 

Setelah berdialog, Kalla dan rombongan berkunjung ke stan pameran Gebyar Buku 
Murah di DBL Arena. Didampingi istrinya Mufida Jusuf Kalla, dia berkeliling 
dari satu stan ke stan yang lain. Terutama stan-stan pendidikan yang digelar 
oleh beberapa sekolah. Bahkan, Kalla sempat mencoba socc

Re: [wanita-muslimah] Re: [Telah Terbit] Buku True Story Seorang Gay

2009-03-24 Terurut Topik donnie damana
Frigid menurut New Oxford American Dictionary yang ada dikomputer saya  
artinya sebagai beriktu:
frigid |ˈfrijid|
adjective
very cold in temperature : frigid water.
• (esp. of a woman) unable or unwilling to be sexually aroused and  
responsive.
• showing no friendliness or enthusiasm; stiff or formal in behavior  
or style : Henrietta looked back with a frigid calm.
DERIVATIVES
frigidity |frəˈjidətē| |frəˈdʒɪdədi| |-ˈdʒɪdɪti| noun
frigidly |ˈfrɪdʒ1dli| adverb
frigidness |ˈfrɪdʒ1dn1s| noun
ORIGIN late Middle English : from Latin frigidus, from frigere ‘be  
cold,’ from frigus (noun) ‘cold.’

Kalo frigid karena ketemu ular, badak, gajah atau gorilla memang  
sangat dianjurkan. Karena kalo gak frigid dan terus teriak-teriak  
histeris bissa memancing agresivitas binatang tersebut untuk  
menyerang...

Moral ceritanya: frigid lah pada tempatnya..

:D

On Mar 23, 2009, at 1:32 PM, Ari Condro wrote:

> Kalau frigid itu apa yah mas donnie ?
>
> Soalnya saya "frigid" kalau bertemu dgn ular, badak, gajah, dan  
> gorilla. :p
>
> Penggunaan kata dalam kalimatnya sudah benar nggak ? Masih belum  
> paham nih konteksnya dalam kalimat.
>
>
> salam,
>
>
>
> -Original Message-
> From: donnie damana 
>
> Date: Mon, 23 Mar 2009 11:33:59
> To: 
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: [Telah Terbit] Buku True Story  
> Seorang Gay
>
>
> Mereka bikin riset karena duluuu... dul tuh homosexual dianggap
> sebagai disorder...
> Nah.. setelah diriset.. ternyataaa... ternyata niiih... kesimpulannya
> dari mereka para psikiater itu bilang bahwa homosexual itu bukan
> disorder... tapi adalah preferensi sexual...
>
> Naah.. sudah mengakui alasan kenapa para ahli bikin riset, ketika
> hasilnya tidak sesuai dengan angan2 kita kok jadi melepeh (denial)
> habis-habisan hasilnya.. Jangan buruk muka cermin dibelah dunk..
>
> :D
>
> PS: riset tentang heteroseksual banyak.. riset tentang bagaimana
> fisiologi orang ketika berhubungan sex banyak dilakukan dikalangan
> heteroseksual (dan ini bukan karena heteroseksual bermasalah)..
> termasuk disability dalam menikmati hubungan seks.
>
>
> On Mar 23, 2009, at 11:21 AM, Lina Dahlan wrote:
>
> > Itu die semua ributin ttg Homoseksual, sampe2 para ahli pskiatris di
> > Amerika or barat lainnya buat riset2 segala. Itu kan artinya ada
> > suatu masalah dengan prilaku homoseksual.
> >
> > Mana ada yang buat riset ttg heteroseksual?? kecual si hetero
> > melakukan kdrt or keanehan2 or prilaku2 gak normal?
> >
> > Sebetulnya saya juga cuma butuh pengakuan itu doank. Tapi anehnya
> > jadi tuduhan2 gak keruan lalu dihubungkan dengan kelakuan2 plus si
> > homoseksual dengan kelakuan minus si agamis. Tambah gak nyambung.
> >
> > Duh ampun deh.
> >
> > wassalam,
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "wanitaacehtangguh"
> >  wrote:
> > >
> > > ehmbeneran ya tante 2 ributin tentang Psykopat, HOMO, LESBI
> > and penyimpangan sexual yg lain???
> > >
> > > hmm...syukur deh
> > > ternyata kita semua normal hehehe
> > > ada yang enggak setuju???
> > >
> > > :putri
> > >
> >
> >
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
> 



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] 45.000 Orang Menderita Tuberkulosis

2009-03-24 Terurut Topik donnie damana
Kalo higenis mah masalah pendidikan sama ekonomi, bukan tropis  
nggaknya..
Tuh singapur juga higenis.. gak perlu ke siberia..

:D
On Mar 24, 2009, at 6:31 PM, Ari Condro wrote:

> Tropis man. Susah. Kalo mau higienis, kudu di siberia kayaknya :p
>
>
> salam,
>
>
>
> -Original Message-
> From: "Sunny" 
>
> Date: Tue, 24 Mar 2009 17:55:00
> To: 
> Subject: Re: [wanita-muslimah] 45.000 Orang Menderita Tuberkulosis
>
>
> Maslah imunisasi harus diimbangi dengan perbaikan higenis individu,  
> lingkungan dan perbaikan gizi dengan begitu TBC dan penyakit menular  
> lain bisa dikurangi atau dicegah penyebarannya.
>
>
>
> - Original Message -
> From: donnie damana
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Sent: Tuesday, March 24, 2009 5:13 PM
> Subject: Re: [wanita-muslimah] 45.000 Orang Menderita Tuberkulosis
>
>
> mas sunny, belum ada imunisasi TB yang efektif. BCG hanya efektif
> untuk menurunkan dampak buruk TB otak pada balita dan tidak
> menghindari orang dewasa untuk terinfeksi dan terserang TBC.
>
> :D
> On Mar 24, 2009, at 1:38 PM, Sunny wrote:
>
> > Rfeleksi: Kalau tidak diadakan imunisasi dan perbaikan kondisi hidup
> > penduduk dengan segera maka angka 45.000 akan berlipat ganda dalam
> > waktu singkat. Digahayu NKRI?!
> >
> > http://www.suarapembaruan.com/index.php?modul=news&detail=true&id=6281
> >
> > 2009-03-24
> > 45.000 Orang Menderita Tuberkulosis
> >
> > [BANDUNG] Pengurus Perkumpulan Pemberantas Tuberkulosis Indonesia
> > Jawa Barat, Fatimah Resmiati mengatakan, penderita tuberkulosis di
> > Jawa Barat mencapai 45.000 orang.
> >
> > Namun, jumlah penderita itu bisa bertambah seiring dengan
> > kemungkinan penularan dari seseorang yang sudah positif menderita
> > penyakit itu.
> >
> > "Satu orang bisa menularkan kepada 10 hingga 15 orang. Jadi, bisa
> > mencapai 450.000 orang," katanya dalam diskusi "Hari Tuberkulosis
> > Sedunia" di sekretariat Forum Diskusi Wartawan Bandung, Senin  
> (23/3).
> >
> > Guna mencegah penyebarannya, Fatimah dengan perkumpulannya terus
> > melatih kader untuk memberikan informasi tuberkulosis, mulai dari
> > keluarga di masyarakat. Kader-kader yang mereka latih itu jumlahnya
> > sudah mencapai 780 orang, mulai dari bidan desa, petugas puskesmas,
> > hingga ibu rumah tangga yang juga kader PKK. Mereka tersebar di 15
> > kabupaten, antara lain Cirebon, Indramayu, Cianjur, Kuningan, Depok,
> > Bekasi, Bandung Barat, Tasikmalaya, dan Garut. "Satu kader itu
> > menangani 10 keluarga. Mereka ini langsung terjun ke masyarakat,"
> > katanya.
> >
> > Fatimah berharap temuan penderita baru oleh kader seperti yang
> > terjadi di Kota Cimahi, bisa menekan penyebaran tuberkulosis.
> > Pasalnya, penderita itu bisa langsung mendapatkan informasi dan
> > penanganan yang tepat. "Pengalaman di Cimahi, dari 60 orang yang
> > diduga tuberkulosis, terdeteksi 18 yang positif. Itu bisa langsung
> > diberikan pengobatan," tuturnya.
> >
> > Tak Mudah
> >
> > Untuk mendiagnosis seseorang positif tuberkulosis bukanlah perkara
> > mudah. Mereka yang dicurigai menderita penyakit itu harus diperiksa
> > dahaknya di laboratorium. Apabila positif, maka penderitanya harus
> > menjalani pengobatan selama enam bulan tanpa terputus. "Kalau
> > negatif juga harus diobati dengan antibiotik, setelah itu periksa
> > dahaknya lagi dalam waktu dua minggu. Setelah itu, bisa dilakukan
> > pemeriksaan roentgen juga. Kalau masih negatif, maka diberi obat
> > antibiotik," kata Fatimah.
> >
> > Berdasarkan data Dinas Kesehatan Jawa Barat, pada tahun 2008
> > penderita tuberkulosis mencapai 30.067 orang. Sedangkan, yang
> > meninggal sebanyak 360 orang.
> >
> > Kepala Bidang Promosi dan Pengembangan Sumber Daya, Balai Besar
> > Kesehatan Paru Masyarakat Bandung, Yulianti Hadisoebroto mengatakan,
> > pengobatan tuberkulosis tidak boleh putus selama enam bulan agar
> > kumannya tidak kebal terhadap obat yang diberikan.
> >
> > Makanya, penanganan tuberkulosis ini tidak bisa mengandalkan peran
> > dari petugas kesehatan saja. Kepala Seksi Promosi Balai Besar
> > Kesehatan Paru Masyarakat Bandung, Susana Laorensia memaparkan
> > persepsi masyarakat soal penyakit juga harus dirubah.
> >
> > "Penderita tuberkulosis itu dalam dua bulan pertama, pengobatannya
> > harus setiap hari tidak boleh putus," terang Susana. [153]
> >
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
> >
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
> 



[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Jumlah Caleg Stres Diperkirakan Meningkat

2009-03-24 Terurut Topik Sunny
Refleksi : Terang stress, sebab ini perjuangan rejeki nomplok. Kalau tidak 
berhasil dipilih, bisa celaka busar sebab telah dipinjam uang untuk 
kampanye dengan harapan, kalau dipilih  rakyat dan kedudukan diperoleh, bisa 
dibayar kembali hutang modal kampanye. Tetapi, kalau tidak terpilih bisa  dari 
stress menjadi gila.  Dan oleh karena itu di salah satu daerah rumah gila telah 
bersiap siaga menerima  tamu-tamu caleg yang menderita stress berat bin gila 
akibat tidak  bernasib mujur memperoleh  jabatan pembawa rejeki nomplok.

http://www.sinarharapan.co.id/berita/0903/24/kesra01.html

Jumlah Caleg Stres Diperkirakan Meningkat 

Oleh
Chusnun Hadi/Denny Winson 



SURABAYA - Beberapa Rumah Sakit Jiwa (RSJ) ternyata telah melakukan persiapan 
untuk menerima banyak pasien yang mengalami gangguan jiwa, seperti stres dan 
depresi pasca-Pemilu 2009 mendatang. 

Persiapan tersebut adalah langkah antisipasi jika ada calon anggota legistatif 
(caleg) atau para politikus yang stres setelah gagal memenuhi ambisinya sebagai 
anggota dewan. RSJ itu di antaranya RSJ Menur di Surabaya serta RSJ Pekanbaru 
yang terletak di Jalan Soebrantas, Pekanbaru.


Antisipasi yang dilakukan yaitu menambah tenaga dokter spesialis kesehatan 
jiwa, perawat, tempat tidur pasien rawat inap, dan poliklinik. "Semua itu hanya 
antisipasi. Semoga semuanya berjalan lancar," kata dr Hendro Riyanto, SpKJ, MM, 
Direktur RSJ Menur kepada SH, Selasa (24/3). Ia menambahkan, pihaknya memang 
memprediksi para caleg yang mengalami stres akibat gagal dalam pencalonannya 
pada Pemilu Legislatif 2009 akan semakin besar dibanding tahun 2004 lalu. 
Karena tidak sedikit caleg yang mengeluarkan dana besar untuk "mempromosikan" 
dirinya sehingga sangat potensial mereka akan stres atau depresi saat gagal 
menenuhi ambisinya. 


Apalagi, banyak di antara caleg yang harus menggadaikan rumahnya, menjual sawah 
dan kendaraannya demi mengejar ambisi sebagai anggota dewan. "Pada tahun 2004 
lalu, caleg stres yang masuk RSJ Menur sebanyak tiga orang. Tahun ini saya 
perkirakan jumlahnya lebih banyak lagi," kata dokter spesialis kejiwaan itu.


Ia menambahkan, RSJ Menur juga telah menyiapkan 30 bed dalam kamar VIP dari 240 
bed yang tersedia. Dari total kamar itu, sudah terisi sekitar 50 hingga 60 
persen pasien. Rata-rata tiap pasien dirawat selama satu hingga dua bulan. 
Selain itu, pihaknya juga sudah menambah tenaga paramedis, yakni delapan tenaga 
psikiatri, 10 dokter umum dan satu unit ambulans penjemput. "Semuanya untuk 
antisipasi. Semoga saja kekhawatiran saya tidak terbukti," tambahnya.


Meskipun demikian, lanjut Hendro, warga masyarakat masih banyak yang menjadikan 
RSJ sebagai alternatif terakhir. "Kalau ada gangguan jiwa, banyak warga yang 
memilih ke pengobatan alternatif dan paranormal untuk penyembuhan. Jika usaha 
itu gagal, mereka baru mendatangi rumah sakit jiwa," ungkapnya. 
Persiapan seperti itu pula yang dilakukan oleh RSJ Pekanbaru dengan menyiapkan 
ruang khusus untuk caleg yang kemungkinan mengalami stres karena tidak terpilih 
pada Pemilu 9 April 2009 nanti. Upaya ini dilakukan karena belajar dari 
pengalaman Pemilu 2004 lalu, RSJ Pekanbaru kebanjiran pasien caleg yang kalah.
Kepala Bagian (Kabag) Perencanaan RSJ Pekanbaru Muslim Khas kepada wartawan di 
kantornya, Senin (23/3), menyebutkan pihaknya telah melakukan rapat koordinasi 
untuk mengambil langkah antisipasi soal caleg yang gagal dalam pemilu. "Langkah 
antisipasi itu dengan menyiapkan ruang dan tim khusus untuk caleg yang stres 
atau mengalami gangguan jiwa," tuturnya.


Ruangan khusus itu diberi nama Ruang Flamboyan. Kamarnya berukuran 8 x 10 meter 
dengan kapasitas 20 tempat tidur. Ruang itu masih dalam perbaikan karena ada 
beberapa kerusakan, tetapi diperkirakan rampung sebelum pemilu legislatif 
mendatang. Ruang Flamboyan dilengkapi toilet yang senantiasa dalam keadaan 
bersih, karena calon penghuninya merupakan orang-orang yang berpendidikan


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] 45.000 Orang Menderita Tuberkulosis

2009-03-24 Terurut Topik Ari Condro
Tropis man. Susah.  Kalo mau higienis, kudu di siberia kayaknya :p


salam,



-Original Message-
From: "Sunny" 

Date: Tue, 24 Mar 2009 17:55:00 
To: 
Subject: Re: [wanita-muslimah] 45.000 Orang Menderita Tuberkulosis


Maslah imunisasi harus diimbangi dengan perbaikan higenis individu, lingkungan 
dan  perbaikan gizi dengan begitu TBC dan penyakit menular lain bisa dikurangi 
atau dicegah penyebarannya.



  - Original Message - 
  From: donnie damana 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, March 24, 2009 5:13 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] 45.000 Orang Menderita Tuberkulosis


  mas sunny, belum ada imunisasi TB yang efektif. BCG hanya efektif 
  untuk menurunkan dampak buruk TB otak pada balita dan tidak 
  menghindari orang dewasa untuk terinfeksi dan terserang TBC.

  :D
  On Mar 24, 2009, at 1:38 PM, Sunny wrote:

  > Rfeleksi: Kalau tidak diadakan imunisasi dan perbaikan kondisi hidup 
  > penduduk dengan segera maka angka 45.000 akan berlipat ganda dalam 
  > waktu singkat. Digahayu NKRI?!
  >
  > http://www.suarapembaruan.com/index.php?modul=news&detail=true&id=6281
  >
  > 2009-03-24
  > 45.000 Orang Menderita Tuberkulosis
  >
  > [BANDUNG] Pengurus Perkumpulan Pemberantas Tuberkulosis Indonesia 
  > Jawa Barat, Fatimah Resmiati mengatakan, penderita tuberkulosis di 
  > Jawa Barat mencapai 45.000 orang.
  >
  > Namun, jumlah penderita itu bisa bertambah seiring dengan 
  > kemungkinan penularan dari seseorang yang sudah positif menderita 
  > penyakit itu.
  >
  > "Satu orang bisa menularkan kepada 10 hingga 15 orang. Jadi, bisa 
  > mencapai 450.000 orang," katanya dalam diskusi "Hari Tuberkulosis 
  > Sedunia" di sekretariat Forum Diskusi Wartawan Bandung, Senin (23/3).
  >
  > Guna mencegah penyebarannya, Fatimah dengan perkumpulannya terus 
  > melatih kader untuk memberikan informasi tuberkulosis, mulai dari 
  > keluarga di masyarakat. Kader-kader yang mereka latih itu jumlahnya 
  > sudah mencapai 780 orang, mulai dari bidan desa, petugas puskesmas, 
  > hingga ibu rumah tangga yang juga kader PKK. Mereka tersebar di 15 
  > kabupaten, antara lain Cirebon, Indramayu, Cianjur, Kuningan, Depok, 
  > Bekasi, Bandung Barat, Tasikmalaya, dan Garut. "Satu kader itu 
  > menangani 10 keluarga. Mereka ini langsung terjun ke masyarakat," 
  > katanya.
  >
  > Fatimah berharap temuan penderita baru oleh kader seperti yang 
  > terjadi di Kota Cimahi, bisa menekan penyebaran tuberkulosis. 
  > Pasalnya, penderita itu bisa langsung mendapatkan informasi dan 
  > penanganan yang tepat. "Pengalaman di Cimahi, dari 60 orang yang 
  > diduga tuberkulosis, terdeteksi 18 yang positif. Itu bisa langsung 
  > diberikan pengobatan," tuturnya.
  >
  > Tak Mudah
  >
  > Untuk mendiagnosis seseorang positif tuberkulosis bukanlah perkara 
  > mudah. Mereka yang dicurigai menderita penyakit itu harus diperiksa 
  > dahaknya di laboratorium. Apabila positif, maka penderitanya harus 
  > menjalani pengobatan selama enam bulan tanpa terputus. "Kalau 
  > negatif juga harus diobati dengan antibiotik, setelah itu periksa 
  > dahaknya lagi dalam waktu dua minggu. Setelah itu, bisa dilakukan 
  > pemeriksaan roentgen juga. Kalau masih negatif, maka diberi obat 
  > antibiotik," kata Fatimah.
  >
  > Berdasarkan data Dinas Kesehatan Jawa Barat, pada tahun 2008 
  > penderita tuberkulosis mencapai 30.067 orang. Sedangkan, yang 
  > meninggal sebanyak 360 orang.
  >
  > Kepala Bidang Promosi dan Pengembangan Sumber Daya, Balai Besar 
  > Kesehatan Paru Masyarakat Bandung, Yulianti Hadisoebroto mengatakan, 
  > pengobatan tuberkulosis tidak boleh putus selama enam bulan agar 
  > kumannya tidak kebal terhadap obat yang diberikan.
  >
  > Makanya, penanganan tuberkulosis ini tidak bisa mengandalkan peran 
  > dari petugas kesehatan saja. Kepala Seksi Promosi Balai Besar 
  > Kesehatan Paru Masyarakat Bandung, Susana Laorensia memaparkan 
  > persepsi masyarakat soal penyakit juga harus dirubah.
  >
  > "Penderita tuberkulosis itu dalam dua bulan pertama, pengobatannya 
  > harus setiap hari tidak boleh putus," terang Susana. [153]
  >
  > [Non-text portions of this message have been removed]
  >
  > 

  [Non-text portions of this message have been removed]


  

[Non-text portions of this message have been removed]




[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: [Telah Terbit] Buku True Story Seorang Gay

2009-03-24 Terurut Topik donnie damana
Oh.. dia ini yang menekan dan memesan para ahli yah?

:D
On Mar 24, 2009, at 6:07 PM, Ari Condro wrote:

> Alexander agung dari macedonia ?
>
> salam,
>
>
>
> -Original Message-
> From: donnie damana 
>
> Date: Tue, 24 Mar 2009 17:02:15
> To: 
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: [Telah Terbit] Buku True Story  
> Seorang Gay
>
>
> Mbak Lina, emang ada penguasa di dunia ini yang homoseks? :D
>
>
> On Mar 24, 2009, at 11:14 AM, Lina Dahlan wrote:
>
> > Mas Donie, itulah yang saya maksud dengan ilmu pengetahuan yang
> > selalu akan berubah selama dunia masih berputar. Kalau manusia hanya
> > mendasarkan diri pada ilmu pengetahuan yang sesaat kebenarannya, dan
> > akan berubah lagi kebenarannya setelah diadakan riset yang lebih
> > canggih dikemudian hari, apalagi ini termasuk pada hak (pakai) hidup
> > seseorang yg harus dia pertanggungjawabkan kepada Allah (bukan
> > kepada iptek), piye toh?
> >
> > Eh mas Donie, segala para akhli psikiater ahli obat2an ahli
> > kedokteran ahli fisika dalam membuat kesimpulan dari riset2nya itu
> > apakah selalu bebas nilai atau bebas dari tekanan dan pesanan si
> > penguasa?
> >
> > wassalam,
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, donnie damana
> >  wrote:
> > >
> > > Mereka bikin riset karena duluuu... dul tuh homosexual
> > dianggap > sebagai disorder...> Nah.. setelah diriset..
> > ternyataaa... ternyata niiih... kesimpulannya
> > > dari mereka para psikiater itu bilang bahwa homosexual itu bukan
> > > disorder... tapi adalah preferensi sexual...
> > >
> > > Naah.. sudah mengakui alasan kenapa para ahli bikin riset, ketika
> > > hasilnya tidak sesuai dengan angan2 kita kok jadi melepeh (denial)
> > > habis-habisan hasilnya.. Jangan buruk muka cermin dibelah dunk..
> > >
> > > :D
> > >
> > > PS: riset tentang heteroseksual banyak.. riset tentang bagaimana
> > > fisiologi orang ketika berhubungan sex banyak dilakukan dikalangan
> > > heteroseksual (dan ini bukan karena heteroseksual bermasalah)..
> > > termasuk disability dalam menikmati hubungan seks.
> > >
> > >
> > > On Mar 23, 2009, at 11:21 AM, Lina Dahlan wrote:
> > >
> > > > Itu die semua ributin ttg Homoseksual, sampe2 para ahli
> > pskiatris di
> > > > Amerika or barat lainnya buat riset2 segala. Itu kan artinya ada
> > > > suatu masalah dengan prilaku homoseksual.
> > > >
> > > > Mana ada yang buat riset ttg heteroseksual?? kecual si hetero
> > > > melakukan kdrt or keanehan2 or prilaku2 gak normal?
> > > >
> > > > Sebetulnya saya juga cuma butuh pengakuan itu doank. Tapi  
> anehnya
> > > > jadi tuduhan2 gak keruan lalu dihubungkan dengan kelakuan2  
> plus si
> > > > homoseksual dengan kelakuan minus si agamis. Tambah gak  
> nyambung.
> > > >
> > > > Duh ampun deh.
> > > >
> > > > wassalam,
> > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "wanitaacehtangguh"
> > > >  wrote:
> > > > >
> > > > > ehmbeneran ya tante 2 ributin tentang Psykopat, HOMO,  
> LESBI
> > > > and penyimpangan sexual yg lain???
> > > > >
> > > > > hmm...syukur deh
> > > > > ternyata kita semua normal hehehe
> > > > > ada yang enggak setuju???
> > > > >
> > > > > :putri
> > > > >
> > > >
> > > >
> > >
> > >
> > >
> > > [Non-text portions of this message have been removed]
> > >
> >
> >
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
> 



[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Siswa SD Simojayan Belajar di Lantai

2009-03-24 Terurut Topik Sunny

http://www.sinarharapan.co.id/berita/0903/24/nus04.html

Bangku Ditarik Perajin
Siswa SD Simojayan Belajar di Lantai 

Oleh
Eka Susanti



Malang - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kepanjen, Kabupaten Malang turun tangan 
menyelidiki kasus pengadaan bangku (mebel) tahun 2006 senilai Rp 5,4 miliar. 
Senin (23/3), tim Kejari diketuai Kasi Datun Kejari Kepanjen Saptana Setya Budi 
SH mulai mengumpulkan bahan dan keterangan dengan memeriksa dua pejabat Pemkab 
Malang. Pejabat tersebut Kadis Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 
Willem Petrus Salamena dan Made Anggraeni, mantan Kabag Perlengkapan yang 
sekarang menjabat Kepala UKM.


Kejari telah menemukan pengadaan bangku dilakukan oleh Dinas Pendidikan senilai 
Rp 2,5 miliar dan melalui Bagian Perlengkapan senilai Rp 2,9 miliar. Pada 
temuan terakhir, Kejari mengambil langkah jemput bola dengan memeriksa kedua 
pejabat itu di kantornya, tapi mereka minta pemeriksaan dilakukan di Kejari.


Kasi Intelijen Kejari Kepanjen Sucipto, SH mengatakan, Willem dan Made 
Anggraeni akan dimintai keterangan tentang alur dana pengadaan bangku sebesar 
Rp 2,9 miliar yang diplot dari Bagian Perlengkapan, serta rincian data rekanan 
mebel pada 2006. "Yang kami cari adalah dana pengadaan bangku sebesar Rp 2,9 
miliar (di Bagian Perlengkapan, red). Sedangkan Rp 2,5 miliar (di Diknas, red) 
sudah jelas kegunaannya yakni pengadaan mebel,'' ungkap Sucipto di ruang 
kerjanya, Senin. Kasus pengadaan bangku senilai Rp 5,4 miliar terkuak setelah 
pihak perajin/rekanan secara sepihak menarik 40 setel bangku dari SDN Simojayan 
II, Kecamatan Ampelgading Kabupaten Malang, Senin (16/3) lalu.


Penarikan bangku yang terdiri dari satu meja dan dua kursi terpaksa dilakukan 
CV Ridlo lantaran hingga tiga tahun pengiriman, bangku-bangku tersebut belum 
juga dibayar Pemkab Malang. Akibat penarikan bangku itu, 94 siswa dari tiga 
kelas yakni kelas IV, V dan VI terpaksa belajar beralaskan tikar. CV Ridlo juga 
berencana menarik paksa total 210 setel bangku lagi yang telah dikirim tiga SDN 
lain di Ampelgading, yakni SD Mulyoasri II, SD Sidorenggo III, SD Wirotaman 
Lebakharjo. 


Berdasarkan Dokumen Anggaran Satuan Kerja (DASK) Bagian Perlengkapan pada 
Sekretariat Daerah Tahun Anggaran 2006, Belanja Modal Meubelair dengan nomor 
2.01.03.3.12..02.01.1. dianggarkan sebesar Rp 2.987.500.000. Dana itu 
diperuntukkan pengadaan bangku sekolah dasar sejumlah 7.925 setel, yang 
dialokasikan di 33 kecamatan. Menurut penelitian BPK, pengadaan bangku SD 
tersebut melalui proses lelang sehingga setiap kontrak untuk tiap kecamatan. 
Atas hal itu diterbitkan 33 SPMK (Surat Perintah Melaksanakan Pekerjaan) dengan 
penetapan jangka waktu pelaksanaan tanggal 16 Agustus 2006 sampai dengan 13 
November 2006 (90 hari). Nilai kontrak seluruhnya sebesar Rp 2.737.338.250.


Namun, BPK meminta seluruh rekanan didenda Rp 49 juta karena terlambat 
mengirim. Bupati Malang mengeluarkan surat Nomor X.700/280/ 421.201/2006 
tertanggal 24 November 2006, perihal Penekanan Tugas Dalam Pelaksanaan 
Pengadaan Mebel Tahun 2006. 
Dalam surat itu Bupati memerintahkan Kepala Bagian Perlengkapan (Made 
Anggraeni) agar meminta rekanan segera mengajukan perubahan kontrak untuk 
Perpanjangan Waktu Pelaksanaan Pekerjaan. Tetapi, adendum perpanjangan waktu 
yang disepakati Pemkab dan Rekanan ditolak oleh BPK. Ini karena adendum 
menggunakan dalih force majore atau dalam keadaan yang memaksa. 


Padahal, sesuai aturan baku, force majore hanya bisa digunakan dalam kondisi 
misalnya bencana alam, huru-hara di tempat pekerjaan, pemogokan pekerjaan yang 
disebabkan bukan karena kesalahan penyedia barang/jasa.
Sementara itu, CV Ridlo terus berusaha menarik kembali bangku miliknya yang 
belum dibayar Pemkab. Senin, CV Ridlo berusaha menarik bangku di SDN II 
Sudimoro, Kecamatan Bululawang. Namun, upaya itu gagal karena Kepala Sekolah 
(Kepsek) Binti Patmila Mpd tidak berada di sekolah. 


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: [Telah Terbit] Buku True Story Seorang Gay

2009-03-24 Terurut Topik Ari Condro
Alexander agung dari macedonia ?

salam,



-Original Message-
From: donnie damana 

Date: Tue, 24 Mar 2009 17:02:15 
To: 
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: [Telah Terbit] Buku True Story Seorang Gay


Mbak Lina, emang ada penguasa di dunia ini yang homoseks? :D


On Mar 24, 2009, at 11:14 AM, Lina Dahlan wrote:

> Mas Donie, itulah yang saya maksud dengan ilmu pengetahuan yang  
> selalu akan berubah selama dunia masih berputar. Kalau manusia hanya  
> mendasarkan diri pada ilmu pengetahuan yang sesaat kebenarannya, dan  
> akan berubah lagi kebenarannya setelah diadakan riset yang lebih  
> canggih dikemudian hari, apalagi ini termasuk pada hak (pakai) hidup  
> seseorang yg harus dia pertanggungjawabkan kepada Allah (bukan  
> kepada iptek), piye toh?
>
> Eh mas Donie, segala para akhli psikiater ahli obat2an ahli  
> kedokteran ahli fisika dalam membuat kesimpulan dari riset2nya itu  
> apakah selalu bebas nilai atau bebas dari tekanan dan pesanan si  
> penguasa?
>
> wassalam,
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, donnie damana  
>  wrote:
> >
> > Mereka bikin riset karena duluuu... dul tuh homosexual  
> dianggap > sebagai disorder...> Nah.. setelah diriset..  
> ternyataaa... ternyata niiih... kesimpulannya
> > dari mereka para psikiater itu bilang bahwa homosexual itu bukan
> > disorder... tapi adalah preferensi sexual...
> >
> > Naah.. sudah mengakui alasan kenapa para ahli bikin riset, ketika
> > hasilnya tidak sesuai dengan angan2 kita kok jadi melepeh (denial)
> > habis-habisan hasilnya.. Jangan buruk muka cermin dibelah dunk..
> >
> > :D
> >
> > PS: riset tentang heteroseksual banyak.. riset tentang bagaimana
> > fisiologi orang ketika berhubungan sex banyak dilakukan dikalangan
> > heteroseksual (dan ini bukan karena heteroseksual bermasalah)..
> > termasuk disability dalam menikmati hubungan seks.
> >
> >
> > On Mar 23, 2009, at 11:21 AM, Lina Dahlan wrote:
> >
> > > Itu die semua ributin ttg Homoseksual, sampe2 para ahli  
> pskiatris di
> > > Amerika or barat lainnya buat riset2 segala. Itu kan artinya ada
> > > suatu masalah dengan prilaku homoseksual.
> > >
> > > Mana ada yang buat riset ttg heteroseksual?? kecual si hetero
> > > melakukan kdrt or keanehan2 or prilaku2 gak normal?
> > >
> > > Sebetulnya saya juga cuma butuh pengakuan itu doank. Tapi anehnya
> > > jadi tuduhan2 gak keruan lalu dihubungkan dengan kelakuan2 plus si
> > > homoseksual dengan kelakuan minus si agamis. Tambah gak nyambung.
> > >
> > > Duh ampun deh.
> > >
> > > wassalam,
> > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "wanitaacehtangguh"
> > >  wrote:
> > > >
> > > > ehmbeneran ya tante 2 ributin tentang Psykopat, HOMO, LESBI
> > > and penyimpangan sexual yg lain???
> > > >
> > > > hmm...syukur deh
> > > > ternyata kita semua normal hehehe
> > > > ada yang enggak setuju???
> > > >
> > > > :putri
> > > >
> > >
> > >
> >
> >
> >
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
>
> 



[Non-text portions of this message have been removed]




[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] 'Rumah Sakit Indonesia' Senilai Rp 13 Miliar di Jalur Gaza -US to offer Palestinians $900m to rebuild Gaza

2009-03-24 Terurut Topik Ari Condro
Indonesia kirim tukang pijit saja.  Ntar rundingannya di ruangan spa.  Bali 
baru dianugerahi sbg wisata spa nomor wahid dunia lho 

Karena mampu melestarikan tradisi leluhur melalui replacement peralatan dan 
metode spa klasik.


salam,



-Original Message-
From: Wikan Danar Sunindyo 

Date: Tue, 24 Mar 2009 12:13:46 
To: 
Subject: Re: [wanita-muslimah] 'Rumah Sakit Indonesia' Senilai Rp 13 Miliar di 
Jalur Gaza -US to offer Palestinians $900m to rebuild Gaza


oh ya, sekalian mas jano ...
orang indonesia dikirim ke israel buat mendamaikan dengan bangsa palestina
agar pembangunan yang berlangsung di palestina tidak muspro alias sia-sia
dan tolong bilangin juga ke orang palestina untuk mau berdamai sama israel
tapi kok kayaknya susah ya ... lha wong di indonesia ngomporinya
supaya terus menerus menyerang israel

salam,
--
wikan

2009/3/24 jano ko :
> Mas Wikan :
>
> Mas Jano,
>
> 1. masyarakat di Gaza perlu ditolong, itu jelas
>
> 2. negara-negara lain yang menolong Gaza juga banyak, antara lain
>
> negara-negara Arab dan Turki. Bahkan penggalangan dana di Eropa untuk
>
> masyarakat Gaza juga banyak lho.
>
> 3. saya tidak tahu berapa bantuan Amerika terhadap Gaza.
>
> --
> ko_jano :
>
> Matur nuwun mas atas informasinya dan kebesaran hati Mas Wikan.
>
> Sekedar informasi,
> http://www.chinadaily.com.cn/world/2009-03/02/content_7524892.htm
> US to offer Palestinians $900m to rebuild Gaza
>
> Jadi menurut saya, Indonesia harus lebih banyak membantu di Jalur Gaza,
> semoga dengan budi luhur tersebut Indonesia bisa membantu Rakyatnya dan
> dikenal dunia sebagai bangsa pendamai.



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] 45.000 Orang Menderita Tuberkulosis

2009-03-24 Terurut Topik Sunny
Maslah imunisasi harus diimbangi dengan perbaikan higenis individu, lingkungan 
dan  perbaikan gizi dengan begitu TBC dan penyakit menular lain bisa dikurangi 
atau dicegah penyebarannya.



  - Original Message - 
  From: donnie damana 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, March 24, 2009 5:13 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] 45.000 Orang Menderita Tuberkulosis


  mas sunny, belum ada imunisasi TB yang efektif. BCG hanya efektif 
  untuk menurunkan dampak buruk TB otak pada balita dan tidak 
  menghindari orang dewasa untuk terinfeksi dan terserang TBC.

  :D
  On Mar 24, 2009, at 1:38 PM, Sunny wrote:

  > Rfeleksi: Kalau tidak diadakan imunisasi dan perbaikan kondisi hidup 
  > penduduk dengan segera maka angka 45.000 akan berlipat ganda dalam 
  > waktu singkat. Digahayu NKRI?!
  >
  > http://www.suarapembaruan.com/index.php?modul=news&detail=true&id=6281
  >
  > 2009-03-24
  > 45.000 Orang Menderita Tuberkulosis
  >
  > [BANDUNG] Pengurus Perkumpulan Pemberantas Tuberkulosis Indonesia 
  > Jawa Barat, Fatimah Resmiati mengatakan, penderita tuberkulosis di 
  > Jawa Barat mencapai 45.000 orang.
  >
  > Namun, jumlah penderita itu bisa bertambah seiring dengan 
  > kemungkinan penularan dari seseorang yang sudah positif menderita 
  > penyakit itu.
  >
  > "Satu orang bisa menularkan kepada 10 hingga 15 orang. Jadi, bisa 
  > mencapai 450.000 orang," katanya dalam diskusi "Hari Tuberkulosis 
  > Sedunia" di sekretariat Forum Diskusi Wartawan Bandung, Senin (23/3).
  >
  > Guna mencegah penyebarannya, Fatimah dengan perkumpulannya terus 
  > melatih kader untuk memberikan informasi tuberkulosis, mulai dari 
  > keluarga di masyarakat. Kader-kader yang mereka latih itu jumlahnya 
  > sudah mencapai 780 orang, mulai dari bidan desa, petugas puskesmas, 
  > hingga ibu rumah tangga yang juga kader PKK. Mereka tersebar di 15 
  > kabupaten, antara lain Cirebon, Indramayu, Cianjur, Kuningan, Depok, 
  > Bekasi, Bandung Barat, Tasikmalaya, dan Garut. "Satu kader itu 
  > menangani 10 keluarga. Mereka ini langsung terjun ke masyarakat," 
  > katanya.
  >
  > Fatimah berharap temuan penderita baru oleh kader seperti yang 
  > terjadi di Kota Cimahi, bisa menekan penyebaran tuberkulosis. 
  > Pasalnya, penderita itu bisa langsung mendapatkan informasi dan 
  > penanganan yang tepat. "Pengalaman di Cimahi, dari 60 orang yang 
  > diduga tuberkulosis, terdeteksi 18 yang positif. Itu bisa langsung 
  > diberikan pengobatan," tuturnya.
  >
  > Tak Mudah
  >
  > Untuk mendiagnosis seseorang positif tuberkulosis bukanlah perkara 
  > mudah. Mereka yang dicurigai menderita penyakit itu harus diperiksa 
  > dahaknya di laboratorium. Apabila positif, maka penderitanya harus 
  > menjalani pengobatan selama enam bulan tanpa terputus. "Kalau 
  > negatif juga harus diobati dengan antibiotik, setelah itu periksa 
  > dahaknya lagi dalam waktu dua minggu. Setelah itu, bisa dilakukan 
  > pemeriksaan roentgen juga. Kalau masih negatif, maka diberi obat 
  > antibiotik," kata Fatimah.
  >
  > Berdasarkan data Dinas Kesehatan Jawa Barat, pada tahun 2008 
  > penderita tuberkulosis mencapai 30.067 orang. Sedangkan, yang 
  > meninggal sebanyak 360 orang.
  >
  > Kepala Bidang Promosi dan Pengembangan Sumber Daya, Balai Besar 
  > Kesehatan Paru Masyarakat Bandung, Yulianti Hadisoebroto mengatakan, 
  > pengobatan tuberkulosis tidak boleh putus selama enam bulan agar 
  > kumannya tidak kebal terhadap obat yang diberikan.
  >
  > Makanya, penanganan tuberkulosis ini tidak bisa mengandalkan peran 
  > dari petugas kesehatan saja. Kepala Seksi Promosi Balai Besar 
  > Kesehatan Paru Masyarakat Bandung, Susana Laorensia memaparkan 
  > persepsi masyarakat soal penyakit juga harus dirubah.
  >
  > "Penderita tuberkulosis itu dalam dua bulan pertama, pengobatannya 
  > harus setiap hari tidak boleh putus," terang Susana. [153]
  >
  > [Non-text portions of this message have been removed]
  >
  > 

  [Non-text portions of this message have been removed]


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Aceh Tegang Jelang Pemilu

2009-03-24 Terurut Topik Sunny
http://www.sinarharapan.co.id/berita/0903/24/sh01.html

Aceh Tegang Jelang Pemilu 

Oleh
Tutut Herlina 

 

Jakarta - Ketegangan politik di Aceh meningkat menjelang pemilihan umum 
(pemilu) pada 9 April 2009 dan sepertinya akan terus berlanjut. 

Bahkan, saat ini mulai terlihat ketidakpercayaan yang mendalam antara Gerakan 
Aceh Merdeka (GAM) dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI). 
Dalam laporan singkat yang dikeluarkan oleh International Crisis Group (ICG) 
dengan judul "Indonesia Ketidakpercayaan Mendalam Menjelang Pemilu" disebutkan 
permusuhan antara TNI dan GAM saat ini mencapai eskalasi tertinggi sejak 
perjanjian damai disepakati pada 2005. Walaupun ini belum mengarah pada bahaya 
yang besar, kekerasan berskala rendah menjelang pemilu akan meningkat.  "Banyak 
anggota TNI yakin bahwa GAM masih komit pada kemerdekaan, dan kemenangan besar 
dari Partai Aceh (parpol GAM) dapat mengancam kesatuan republik," kata 
penasihat senior Crisis Group untuk program Asia, Sidney Jones. 

Sebaliknya, kata Sidney, GAM juga melihat bahwa militer berusaha menghentikan 
Partai Aceh dengan berbagai cara. Mereka juga mempercayai bahwa 
penyerangan-penyerangan yang terjadi pada anggota maupun pengurus Partai Aceh 
menjelang pemilu berhubungan dengan TNI. 
Sidney mengatakan, ketakutan TNI tersebut tidak tepat. Pimpinan GAM sudah 
berulang kali menyatakan komitmennya pada perjanjian Helsinki 2005, dan 
sebagian besar kombatan tidak memiliki keinginan untuk berkonflik. 


Begitu juga dengan ketakutan GAM. Tetapi, hingga penyerangan yang menyebabkan 
empat orang meninggal pada Februari dan Maret belum terungkap maka kecurigaan 
pada TNI akan terus bertahan. Satu-satunya kunci untuk menurunkan ketegangan 
adalah dengan cara menegakkan hukum. Tapi sayangnya, aparat kepolisian di Aceh 
hanya memiliki laporan yang sedikit untuk dapat mengidentifikasi pelaku 
kriminal. Baik TNI maupun GAM percaya bahwa mereka akan saling mengingkari 
perjanjian yang dibuat di Helsinki dan setelahnya, tetapi saluran-saluran untuk 
dialog diperlemah oleh ketiadaan partisipasi dari pihak-pihak utama. Karena 
itu, masyarakat sipil harus lebih banyak berperan untuk mengembalikan 
perdamaian pada jalurnya dengan meminta akuntabilitas dari GAM dan TNI. 


Sementara itu, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (AD) Brigjen TNI 
Christian Zebua mengatakan, TNI Angkatan Darat (AD) tidak khawatir dengan 
besarnya perolehan suara Partai Aceh. Secara demokrasi, banyak atau tidaknya 
perolehan suara telah dijamin oleh aturan yang berlaku. 
TNI sampai saat ini juga menginginkan situasi di Aceh kondusif. 
Persoalan-persoalan kekerasan tersebut sebaiknya diproses secara hukum oleh 
aparat keamanan supaya dapat diungkap secara jelas siapa pelakunya. Sampai saat 
ini, aparat keamanan belum mengetahui pelaku tersebut. "Di Aceh tentara 
menginginkan tenteram, aman dan damai. Kita tidak khawatir mereka banyak 
mendapat suara. Silakan itu demokrasi seperti yang diinginkan bersama. Kita 
mengamankan saja supaya kondusif dalam NKRI," paparnya. 


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] 45.000 Orang Menderita Tuberkulosis

2009-03-24 Terurut Topik donnie damana
mas sunny, belum ada imunisasi TB yang efektif. BCG hanya efektif  
untuk menurunkan dampak buruk TB otak pada balita dan tidak  
menghindari orang dewasa untuk terinfeksi dan terserang TBC.

:D
On Mar 24, 2009, at 1:38 PM, Sunny wrote:

> Rfeleksi: Kalau tidak diadakan imunisasi dan perbaikan kondisi hidup  
> penduduk dengan segera maka angka 45.000 akan berlipat ganda dalam  
> waktu singkat. Digahayu NKRI?!
>
> http://www.suarapembaruan.com/index.php?modul=news&detail=true&id=6281
>
> 2009-03-24
> 45.000 Orang Menderita Tuberkulosis
>
> [BANDUNG] Pengurus Perkumpulan Pemberantas Tuberkulosis Indonesia  
> Jawa Barat, Fatimah Resmiati mengatakan, penderita tuberkulosis di  
> Jawa Barat mencapai 45.000 orang.
>
> Namun, jumlah penderita itu bisa bertambah seiring dengan  
> kemungkinan penularan dari seseorang yang sudah positif menderita  
> penyakit itu.
>
> "Satu orang bisa menularkan kepada 10 hingga 15 orang. Jadi, bisa  
> mencapai 450.000 orang," katanya dalam diskusi "Hari Tuberkulosis  
> Sedunia" di sekretariat Forum Diskusi Wartawan Bandung, Senin (23/3).
>
> Guna mencegah penyebarannya, Fatimah dengan perkumpulannya terus  
> melatih kader untuk memberikan informasi tuberkulosis, mulai dari  
> keluarga di masyarakat. Kader-kader yang mereka latih itu jumlahnya  
> sudah mencapai 780 orang, mulai dari bidan desa, petugas puskesmas,  
> hingga ibu rumah tangga yang juga kader PKK. Mereka tersebar di 15  
> kabupaten, antara lain Cirebon, Indramayu, Cianjur, Kuningan, Depok,  
> Bekasi, Bandung Barat, Tasikmalaya, dan Garut. "Satu kader itu  
> menangani 10 keluarga. Mereka ini langsung terjun ke masyarakat,"  
> katanya.
>
> Fatimah berharap temuan penderita baru oleh kader seperti yang  
> terjadi di Kota Cimahi, bisa menekan penyebaran tuberkulosis.  
> Pasalnya, penderita itu bisa langsung mendapatkan informasi dan  
> penanganan yang tepat. "Pengalaman di Cimahi, dari 60 orang yang  
> diduga tuberkulosis, terdeteksi 18 yang positif. Itu bisa langsung  
> diberikan pengobatan," tuturnya.
>
> Tak Mudah
>
> Untuk mendiagnosis seseorang positif tuberkulosis bukanlah perkara  
> mudah. Mereka yang dicurigai menderita penyakit itu harus diperiksa  
> dahaknya di laboratorium. Apabila positif, maka penderitanya harus  
> menjalani pengobatan selama enam bulan tanpa terputus. "Kalau  
> negatif juga harus diobati dengan antibiotik, setelah itu periksa  
> dahaknya lagi dalam waktu dua minggu. Setelah itu, bisa dilakukan  
> pemeriksaan roentgen juga. Kalau masih negatif, maka diberi obat  
> antibiotik," kata Fatimah.
>
> Berdasarkan data Dinas Kesehatan Jawa Barat, pada tahun 2008  
> penderita tuberkulosis mencapai 30.067 orang. Sedangkan, yang  
> meninggal sebanyak 360 orang.
>
> Kepala Bidang Promosi dan Pengembangan Sumber Daya, Balai Besar  
> Kesehatan Paru Masyarakat Bandung, Yulianti Hadisoebroto mengatakan,  
> pengobatan tuberkulosis tidak boleh putus selama enam bulan agar  
> kumannya tidak kebal terhadap obat yang diberikan.
>
> Makanya, penanganan tuberkulosis ini tidak bisa mengandalkan peran  
> dari petugas kesehatan saja. Kepala Seksi Promosi Balai Besar  
> Kesehatan Paru Masyarakat Bandung, Susana Laorensia memaparkan  
> persepsi masyarakat soal penyakit juga harus dirubah.
>
> "Penderita tuberkulosis itu dalam dua bulan pertama, pengobatannya  
> harus setiap hari tidak boleh putus," terang Susana. [153]
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
> 



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: [Telah Terbit] Buku True Story Seorang Gay

2009-03-24 Terurut Topik donnie damana
Mbak Lina, emang ada penguasa di dunia ini yang homoseks? :D


On Mar 24, 2009, at 11:14 AM, Lina Dahlan wrote:

> Mas Donie, itulah yang saya maksud dengan ilmu pengetahuan yang  
> selalu akan berubah selama dunia masih berputar. Kalau manusia hanya  
> mendasarkan diri pada ilmu pengetahuan yang sesaat kebenarannya, dan  
> akan berubah lagi kebenarannya setelah diadakan riset yang lebih  
> canggih dikemudian hari, apalagi ini termasuk pada hak (pakai) hidup  
> seseorang yg harus dia pertanggungjawabkan kepada Allah (bukan  
> kepada iptek), piye toh?
>
> Eh mas Donie, segala para akhli psikiater ahli obat2an ahli  
> kedokteran ahli fisika dalam membuat kesimpulan dari riset2nya itu  
> apakah selalu bebas nilai atau bebas dari tekanan dan pesanan si  
> penguasa?
>
> wassalam,
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, donnie damana  
>  wrote:
> >
> > Mereka bikin riset karena duluuu... dul tuh homosexual  
> dianggap > sebagai disorder...> Nah.. setelah diriset..  
> ternyataaa... ternyata niiih... kesimpulannya
> > dari mereka para psikiater itu bilang bahwa homosexual itu bukan
> > disorder... tapi adalah preferensi sexual...
> >
> > Naah.. sudah mengakui alasan kenapa para ahli bikin riset, ketika
> > hasilnya tidak sesuai dengan angan2 kita kok jadi melepeh (denial)
> > habis-habisan hasilnya.. Jangan buruk muka cermin dibelah dunk..
> >
> > :D
> >
> > PS: riset tentang heteroseksual banyak.. riset tentang bagaimana
> > fisiologi orang ketika berhubungan sex banyak dilakukan dikalangan
> > heteroseksual (dan ini bukan karena heteroseksual bermasalah)..
> > termasuk disability dalam menikmati hubungan seks.
> >
> >
> > On Mar 23, 2009, at 11:21 AM, Lina Dahlan wrote:
> >
> > > Itu die semua ributin ttg Homoseksual, sampe2 para ahli  
> pskiatris di
> > > Amerika or barat lainnya buat riset2 segala. Itu kan artinya ada
> > > suatu masalah dengan prilaku homoseksual.
> > >
> > > Mana ada yang buat riset ttg heteroseksual?? kecual si hetero
> > > melakukan kdrt or keanehan2 or prilaku2 gak normal?
> > >
> > > Sebetulnya saya juga cuma butuh pengakuan itu doank. Tapi anehnya
> > > jadi tuduhan2 gak keruan lalu dihubungkan dengan kelakuan2 plus si
> > > homoseksual dengan kelakuan minus si agamis. Tambah gak nyambung.
> > >
> > > Duh ampun deh.
> > >
> > > wassalam,
> > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "wanitaacehtangguh"
> > >  wrote:
> > > >
> > > > ehmbeneran ya tante 2 ributin tentang Psykopat, HOMO, LESBI
> > > and penyimpangan sexual yg lain???
> > > >
> > > > hmm...syukur deh
> > > > ternyata kita semua normal hehehe
> > > > ada yang enggak setuju???
> > > >
> > > > :putri
> > > >
> > >
> > >
> >
> >
> >
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
>
> 



[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] IBRAHIM ISA – Berbagi Cerita - '' BERPISAH'' Dengan PROF DR BOB HERING

2009-03-24 Terurut Topik isa
IBRAHIM ISA – Berbagi Cerita

Selasa, 24 Maret 2009

---


''BERPISAH'' Dengan PROF DR BOB HERING




“Berpisah” dengan Bob Hering. Kata “Berpisah” sengaja ditulis diantara 
dua tanda kutip. Jelas, – – – – karena dengan Bob Hering perpisahan itu 
hanya jasmaniah. Bob Hering, namanya, tokohnya, pandangan, visi dan 
dedikasinya, kepudilannya, karya ilmiahnya – – – sehubungan dengan 
perjuangan kemerdekaan Indonesia, – – – RAKYAT INDONESIA, selama-lamanya 
tak akan berpisah dengan Bob Hering.


Bob Hering, adalah peraih Penghargaan Pemerintah Dan Masyarakat Kota 
Blitar (tempat kelahiran, makam dan Perpustakaan Bung Karno), atas jasa 
beliau dalam mengungkap sejarah perjuangan bapak Indonesia Merdeka 
SOEKARNO. Beliau meninggal dunia dengan tenang, dirumahnya di 
Vleugelmorgenstraat 2, Stein, Nederland, pada tanggal 18 Maret 2009 yl.


* * *


Dengan diantar oleh tiupan angin musim semi yang cukup dingin dan hujan 
rintik-rintik, berempat kami, --- Sahabat-sahabat Indonesia Bob Hering: 
Azis Burhan (Amsterdam), Anna Siregar (Utrecht), A. Supardi (Zaandam), 
Djoemeini (Den Haag) --- dan aku, pagi tanggal 23 Maret 2009, dengan 
mobil Burhan, dikemudikan A Supardi, pagi itu berangkatlah kami ke 
Crematorium Nedermaas, Vouershof 1, Geelen. Di sana jumpa dengan 
teman-teman Indonesia Bob Hering lainnya, a.l. Sarmaji  dan Arke (dua-duanya dari Amsterdam), Soewarto (Almere), 
Gogol (Amsterdam), Lili dan Moenadji (dua-duanya dari Achen, Jerman). 
Kujumpai juga diplomat-diplomat KBRI Den Haag yang khusus datang untuk 
upacara perpisahan dengan Bob Hering: – – Minister Counsellor For 
Economic Affairs Henk E Saroinsong dan sahabatku Minister Councellor 
Firdaus Dahlan.


Ruangan upacara perpisahan penuh dengan hadirin. Sesuatu yang unik 
pertama kali kusaksikan dalam suatu upacara belasungkawa: Pada sebuah 
layar ditayangkan foto-foto Bob Hering bersama keluarga dan 
sahabat-sahabat beliau. Di sela-sela pembicara berpidato diperdengarkan 
musik dan lagu-lagu yang disenangi Hob Hering semasa hidupnya. Suatu 
suasana yang mengharukan dan penuh dengan kenangan!


Diantaranya juga terdapat sahabat dekat lainnya dari Bob Hering: Prof De 
Harry A. Poeze (Direktur Penerbit KITLV), penulis Biografi Tan Malaka, 
berjudul 'VERGUISD En VERGETEN, TAN MALAKA , de linkse bewegingen en de 
Indonesische Revolutie, 1945 – 1949' – Deel I, II en III.


Semua yang bicara dan menyampaikan pesan belasungkawa tertulis pada 
kesempatan tsb seperti Joesoef Isak – Pemipin Penerbit Hasta 
Mitra(Jakarta yang mempublikasi edisi Indonesia karya Bob Hering tsb.; 
Cipto Moenandar (Rotterdam, Ketua St Azië Studies, Onderzoek En 
Informatie), Dr Frietjof Tiegelman (mantan anggota pengurus Stichting 
Wertheim), A. Burhan (pidato dalam bahasa Indonesia), inklusif Minister 
Councellor Henk Saroinsong dari pewakilan KBRI, DenHaag, menekankan satu 
hal penting. Yaitu, mengenai jasa Prof Dr Bob Hering sehubungan dengan 
studi dan karya ilmiahnya mengenai sejarah kemerdekaan Indonesia, 
khususnya karya seumur hidup beliau 'SOEKARNO, FATHER OF INDONESIA 1901 
– 1945' (Penerbit KITLV, Leiden).


Atas permintaan Ibu Netty kusampaikan (dalam bahasa Belanda) kata-kata 
'perpisahan' sbb:



/Stein, 23 maart 2009/



/Geachte Ibu Netty Hering,/

/Geachte families van Ibu Netty en van Pak Bob,/

/Geachte aanwezigen,/


/Op het moment dat ik vernomen heb dat Prof Dr Bob Hering overleden was 
op 18 maart jongsleden, werd ik even een moment stil, van het verdriet 
en van het verlies. In mijn gedachten zag ik de gedaante en het gezicht 
van Bob Hering, zijn glimlach die altijd zo vriendelijk en optimistisch 
was. Ook zag ik in mijn gedachten Ibu Netty en de familie in hun 
verdriet, door het verlies van hun geliefde./


/Ik wens hun veel sterkte./


/Bob Hering was een boezem vriend die je levenslang nooit zal vergeten./

/Onvergetelijk was, in het bijzonder deze historische gebeurtenis: de /

/lancering van het boek van Bob Hering, getiteld SOEKARNO, VADER VAN DE 
INDONESISCHE NATIE, 1901 – 1945, die plaatsvond in de Indonesische 
Ambassade te Den Haag. Zowel voor ons als voor Bob persoonlijk, was die 
dag een dag vol trots en vreugde. /


/Het boek van Prof Dr Bob Hering was het resultaat van een 
wetenschappelijke studie van zijn leven. Uiteindelijk kwam Bob tot een 
conclusie en een hele nieuwe visie wat betreft de vrijheidsstrijd van 
het Indonesische volk. In het bijzonder over Bung Karno, de vader van 
het Indonesiche natie./


/Nu is Bob Hering er niet meer./


/Maar de naam Bob Hering zal altijd in ere blijven en nooit vergeten /

/worden, niet alleen door vrienden en kennissen, maar ook door het 
Indonesische volk, die Bob Hering waarderen en respecteren als een 
eerlijke objectieve historicus en Indonesië-deskundige. Hij heeft de 
vriendschap tussen Indonesië en Nederland versterkt./


/Ons dank is groot voor het werk dat Prof Dr Bob Hering heeft verricht, 
zijn hele leven lang, een blijk van zijn betrokkenheid en liefde voo

[wanita-muslimah] "Affirmative Action" vs Suara Terbanyak

2009-03-24 Terurut Topik Sunny
http://www.suarapembaruan.com/index.php?modul=news&detail=true&id=6280

2009-03-24

"Affirmative Action" vs Suara Terbanyak


Oleh Joseph Henricus Gunawan 



Pesta demokrasi 9 April 2009 tinggal menunggu hitungan hari. Kampanye terbuka 
telah digelar sejak 16 Maret dan berakhir 5 April 2009. Kecemasan aktivis 
gerakan perempuan dan caleg perempuan makin menjadi. Perppu tentang affirmative 
action, yang diharapkan menjadi senjata pamungkas terhadap putusan Mahkamah 
Konstitusi (MK) No. 22-24/PUU-VI/2008, yang mengabulkan gugatan uji materi atau 
judicial review dan mencabut Pasal 214 Huruf a, b, c, d, dan e UU No. 10 Tahun 
2008 tentang Pemilu DPR, DPD, dan DPRD 2009, pupus sudah.

Penentuan calon anggota legislatif (caleg) terpilih diubah, tidak lagi memakai 
sistem nomor urut, melainkan suara terbanyak. Mahkamah Konstitusi merasa 
putusan tersebut sejalan dengan semangat demokrasi yang ditetapkan UUD 1945 dan 
mengacu pada UU No.7 Tahun 1984 mengenai Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi 
Perempuan yang harus diprioritaskan. Di lain pihak, putusan MK ini meresahkan 
aktivis gerakan perempuan dan caleg perempuan, karena sama saja membatalkan 
legalitas affirmative action yang dengan gigih mereka perjuangkan.

Di kalangan aktivis gerakan perempuan, putusan MK dianggap berbau diskriminatif 
negatif, karena mencabut affirmative action yang di Eropa dikenal sebagai 
diskriminatif positif dan bertujuan mengurangi efek diskriminasi. Putusan MK 
ini menyumbat aspirasi, sebab potensial melemahkan keterwakilan politik 
perempuan di parlemen dan berakibat menjadi penggembosan dan penghambatan akses 
terhadap perjuangan gerakan perempuan untuk melakukan mobilitas sosial politik. 

Mereka menyuarakan perihal mengakomodasi keterwakilan perempuan pada Hari 
Perempuan Sedunia, 8 Maret lalu. Sistem kuota perempuan 30 persen dan 
pencalonan zipper pada setiap daerah pemilihan (dapil) menjadi mandul akibat 
putusan MK. Apalagi, affirmative action telah diberlakukan di belahan dunia, 
seperti alokasi kursi parlemen negara-negara di wilayah Skandinavia. Itulah 
sebabnya, putusan MK dianggap bertentangan dengan makna substantif dan prinsip 
keadilan, sebagaimana diatur UUD 1945.

Upaya mempercepat proporsi keterwakilan politik perempuan di parlemen semakin 
sulit dilaksanakan. Ditambah, ketidakjelasan berlarut-larutnya kebijakan yang 
mengatur setiap tiga caleg terpilih di suatu dapil satu peluang khusus harus 
diberikan kepada caleg perempuan. Sistem suara terbanyak membuka peluang dan 
ruang kompetitif kepada para caleg untuk bersaing memperebutkan mandat rakyat. 

Banyak caleg perempuan berkualitas optimistis bisa menduduki kursi parlemen 
dengan berkompetisi secara bebas terbuka dan all out, habis-habisan, dengan 
caleg lain dan parpol lain dalam memperebutkan posisi pada arena publik. Jadi, 
penetapan caleg dengan sistem suara terbanyak pun belum tentu merugikan caleg 
perempuan yang sudah jauh-jauh hari mengantisipasinya. Perempuan juga tidak 
diuntungkan dan posisi mereka pun belum tentu diuntungkan sebelum adanya 
putusan MK. 


Emansipasi

Laporan KPU menyebutkan, keterwakilan perempuan di DPR pada 2008 sekitar 11,60 
persen dan di DPD sekitar 19,80 persen. Data KPU yang dirilis menunjukkan, 
total caleg tetap untuk Pemilu 2009 mencapai 11.301 dengan perincian, 7.391 
laki-laki dan 3.910 perempuan atau 34,60 persen, padahal jumlah konstituen 
perempuan melebihi laki-laki dengan estimasi sekitar 57 persen.

Kalangan aktivis gerakan perempuan menuntut emansipasi dalam keterwakilan 
politik perempuan. Emansipasi merupakan upaya yang diimplementasikan untuk 
memperoleh hak sipil, hak politik, dan persamaan derajat, bagi kelompok 
masyarakat yang semula mengalami eksklusif, diskriminasi, marginalisasi, dan 
kurang terwakili, dalam hal ini kaum perempuan, yang tidak diberi hak secara 
spesifik. 

Meminjam pemikiran Karl Heinrich Marx (1818-1883), ahli filsafat Prusia yang 
membahas emansipasi politik dalam Zur Judenfrage, yang membutuhkan kesamaan 
derajat warga negara/individu dalam kaitannya dengan negara dan kesamaan di 
hadapan hukum (equality before the law), dalam hal ini tepat. 

Oleh karena itu, putusan MK tidak perlu dirisaukan aktivis gerakan perempuan 
dan caleg perempuan, sebab itu sejalan dengan hakikat demokrasi. Ketentuan 
suara terbanyak harus dihormati sebagai pilihan rakyat, karena rakyat 
berpartisipasi dan terlibat dalam memberikan dukungan kepada caleg yang akan 
menjadi wakil rakyat. 

Implementasi sistem suara terbanyak semestinya hanya mempertontonkan partai dan 
caleg perempuan yang harus memiliki program kerja dengan konsep yang baik, 
jelas dan terfokus. Nantinya, hanya caleg perempuan yang peka, tajam, sensitif 
gender, tepercaya, terdidik akademis, berkapasitas, berintegritas, 
berkompetensi dan berkualitas tinggi saja yang layak dan patut terpilih. 
Hendaknya, anggota legislatif perempuan merupakan cerminan dari pilihan dan 
hati nurani rakyat. Ke depan, diharapkan anggota legislatif terjun k

[wanita-muslimah] Menjawab Mereka yang Skeptis

2009-03-24 Terurut Topik Iman K.
Salam,
 
Mereka yang skeptis mengatakan bahwa tidak ada satupun yang bisa dijadikan 
landasan untuk mengatakan bahwa kita mampu untuk mengetahui segala sesuatu itu 
dengan pasti. Mereka mengatakan bahwa semua hal yang ada di alam semesta ini 
hanyalah berupa spekulasi saja, tidak ada kepastian didalamnya.
 
Kita masih ingat, bagaimana Pyrho dan mereka-mereka yang skeptis  mengatakan 
“Jika manusia ingin mengetahui dan memahami sesuatu, maka manusia hanya 
memiliki 2 alat epistemologi untuk mengetahui dan mengenali alam disekitarnya, 
yaitu panca indra dan rasio”. Bukankah panca indra dan rasio dapat berbuat 
kesalahan? Dan karena pancaindra dan rasio tidak terlepas dari kesalahan maka 
tidak logis kalau kita berpegang kepada sesuatu yang salah dan kemudian 
mengatakan bahwa kita mampu untuk mengetahui hakikat sesuatu itu.
 
Kepada Pyrho dan orang-orang yang berpendapat seperti Pyrho kita katakan bahwa, 
Betul panca indra dan akal dapat melakukan kesalahan, tetapi potensi kesalahan 
yang bisa terjadi kepada 2 alat epistemologi tersebut tidaklah secara serta 
merta akan menjadikan nasib manusia untuk tidak mungkin mengetahui hakikat 
sesuatu secara pasti.
 
Dikatakan bahwa mata dapat melakukan kesalahan, tongkat yang lurus dimasukkan 
kekolam terlihat bengkok. Ketika bangun tidur terkadang kita melihat bantal 
seperti selimut, melihat selimut seperti undukan bantal dan seterusnya. 
 
Sekarang mari kita tanyakan kepada mereka yang skeptis, apakah ketika mereka 
menyaksikan kayu yang bengkok dikolam itu mereka langsung  MENGETAHUI secara 
pasti bahwa penglihatannya adalah salah dan itu hanyalah sebuah kekeliruan 
(baca : karena sesungguhnya kayu tidak bengkok) atau mereka MERAGUKAN  
penglihatan mereka sendiri dan setengah percaya dengan penglihatan mereka 
sendiri.
 
Mereka yang menyaksikan bantal terlihat seperti selimut dan selimut terlihat 
seperti bantal tersebut, apakah mereka MENGETAHUI secara pasti bahwa mereka 
salah lihat atau mereka hanya MENDUGA salah lihat.
 
Tentu mereka akan menjawab, mereka MENGETAHUI secara pasti bahwa mata telah 
melakukan kekeliruan. Tidak mungkin tongkat yang lurus jadi bengkok hanya 
karena dicelupkan  kedalam air. Tidak mungkin bantal berubah jadi selimut dan 
selimut berubah jadi bantal, yang terlihat sewaktu bangun tidur tadi hanyalah 
karena mata belum bisa berfungsi langsung sempurna 100% sehingga apa yang 
terlihat oleh mata pastilah sebuah kekeliruan.
 
Jika demikian jawabannya, maka sesungguhnya mereka sendiri sudah mampu 
membuktikan bahwa manusia mampu memperoleh pengetahuan dan kepastian 
tentangnya.. Manusia mampu memastikan bahwa  dia salah lihat dan juga mampu 
memastikan bahwa tongkat tersebut sesungguhnya adalah lurus dan tidak bengkok 
sebagaimana yang disaksikan oleh mata.
 
Jika kita sudah mampu membedakan mana yang SALAH dan mana yang BETUL, maka 
sesungguhnya kita telah mampu mencapai hakikat kebenaran. Dengan kata lain, 
jika seseorang belum sampai kepada hakikat kebenaran maka dia tidak akan 
mengetahui semua kekeliruan yang ada didepan matanya sendiri.
 
Dengan demikian, saya berpendapat bahwa sesungguhnya manusia dalam beberapa hal 
mampu mengetahui hakikat kebenaran itu 100% dan dalam hal lainnya tidak akan 
mampu mengetahuinya.
 
Karena demikian, maka tidak logis kalau mereka yang skeptis itu memukul rata 
semua persoalan. Hanya karena tidakmampu mengetahui suatu hal maka dikatakan 
sudah nasib manusia untuk tidak bisa mengetahui segala sesuatu secara pasti.
 
 
Salam,




Iman K.
www.parapemikir.com 
 


  New Email names for you! 
Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail. 
Hurry before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/sg/

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Tanggul Cincin Lumpur Lapindo Ambles

2009-03-24 Terurut Topik Sunny

Refleksi : Yang punya persuhaan Lapindo adalah anggota pemerintahan SBY, 
jabatanya menteri kesejahteraan, kalau penyelesaian masalah  rakyat korban 
lumpur Sidoarjo hingga kini masih terkatung-katung,  jadi  bila masalah 
beberapa ribu orang  di Sidoarjo tak mampu diselesaikan sebagaimana mestinya, 
bagaimana  SBY dan konco-konco akan bisa atur untuk disejahterakan 230 juta 
jiwa manusia pada masa mendatang?



http://www.suarapembaruan.com/index.php?modul=news&detail=true&id=6287

2009-03-24 
Tanggul Cincin Lumpur Lapindo Ambles 


[SIDOARJO] Tanggul cincin titik utama lubang semburan lumpur panas yang 
sebelumnya berketinggian 17 meter, kini ambles dan tinggal sekitar 10 meter. 
Jika tidak segera ditinggikan, dikhawatirkan semburan lumpur panas itu bakal 
meluber tak terkendali hingga mengubur Jalan Raya Porong dan perkampungan 
penduduk di sisi barat jalan raya masuk wilayah Ketapang dan Siring Barat.

Achmad Zulkarnain, Kepala Hubungan Masyarakat Badan Penanggulangan Lumpur 
Sidoarjo (BPLS) yang dikonfirmasi SP, Selasa (24/3) pagi menjelaskan, amblesnya 
tanggul cincin sampai 70 persen dari semula, terjadi diduga karena lapisan 
tanah penyangga di bawahnya turun. Sementara penambahan material pasir batu 
(sirtu) guna menambal tanggul sudah tidak dilakukan lagi oleh PT Minarak 
Lapindo Jaya (MLJ).

"Seharusnya secara teknis aliran lumpur panas diarahkan ke selatan menuju 
Sungai Kali Porong dan kemudian didorong ke muara sungai di Laut Selat Madura," 
katanya.

Akibat tidak dilakukannya upaya penanggulangan di titik utama, menjadikan arah 
aliran lumpur panas mengarah ke mana-mana. 

Ditanyakan tentang ikut keluarnya cairan hitam pekat dalam semburan lumpur 
panas sejak beberapa hari terakhir, Zulkarnain mengatakan, belum dapat 
dipastikan sebagai minyak mentah. "Bupati Sidoarjo Win Hendrarso bersama-sama 
BPLS sudah meninjau keluarnya cairan hitam pekat itu. Namun, untuk memastikan, 
masih sedang diteliti di laboratorium PT MJL," ujarnya.

Bupati Win Hendrarso mengaku sudah melaporkan keluarnya cairan hitam pekat 
seperti minyak mentah itu ke pemerintah pusat melalui Badan Pengelola (BP) 
Migas di Jakarta. [070/080]




[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Cerita Masa Lalu Orang Tua Pada Anak

2009-03-24 Terurut Topik prameswaripu...@ymail.com
Salam kenal, saya ibu 2 anak kebetulan saya dapat artikel bagus. Dari pada saya 
baca sendiri, mungkin bisa jadi bacaan semua. Terima kasih


Cerita Masa Lalu Orang Tua Pada Anak


Saya suka menceritakan masa kecil dan remaja saya dulu ke anak-anak saya. 
Baguskah untuk perkembangan mereka? Saya tidak mau berbohong atau 
menutup-nutupi ke anak-anak saya. Apakah masa lalu yang agak "kelam" juga bisa 
saya ceritakan?

Baguskah menceritakan masa lalu kita pada anak-anak kita?

Bukankah kita bisa belajar banyak dari masa lalu? Untuk hal-hal yang positif 
atau benar, bisa menjadi dasar pijakan untuk melakukan hal yang sama di masa 
mendatang, sedangkan untuk hal-hal yang negatif atau salah, bisa jadi acuan 
untuk tidak kita ulangi lagi di depan, bukankah begitu bukan? Jadi menceritakan 
masa lalu kita pada anak-anak kita? Selama kita menceritakannya secara baik dan 
menarik, sehingga banyak hal yang bisa dipelajari oleh anak anak kita, mengapa 
tidak? 

Yang perlu kita tekankan pada diri kita sendiri adalah, bahwa apapun yang 
terjadi dan kita lakukan dulu, bukan berarti pasti dan harus juga dilakukan 
oleh anak-anak kita. Nilai-nilai kita (yang terpengaruh budaya, lingkungan, 
pendidikan, dll) mungkin masih banyak yang sama, tetapi coba bayangkan, dengan 
makin banyaknya sumber informasi (Radio, TV, Koran, Majalah, Internet), maka 
kemungkinan anak-anak kita untuk mengadaptasikan nilai-nilai dan pemahaman baru 
juga semakin besar. Masih ingat ketika kita kecil? Ada berapa stasiun TV yang 
kita tonton waktu itu, kalau dibandingkan sekarang? Masih ingat berapa banyak 
tempat-tempat hiburan di kota kita dulu? Ada berapa yang sudah berdiri dan 
berada di kota kita sekarang?

Semua itu menjadikan hidup menjadi semakin kompleks, bukan dari tatanan 
nilai-nilainya, tetapi dari jumlah informasi yang masuk ke pikiran anak-anak 
kita saat ini. Itulah yang membentuk reaksi yang berbeda. Jadi, bercerita? OK, 
mengharuskan nilai-nilai kita untuk diterapkan pada anak kita? Tunggu dulu...

Apakah masa lalu yang "kelam" bisa saya ceritakan?

Wahhh... masa lalu yang "kelam"? Kelam seperti apa? Berbeda lho untuk setiap 
orang. Mungkin maksudnya ada masa lalu kita sebagai orang tua yang kita anggap 
salah atau negatif? Kalau ini yang menjadi maksudnya, maka kita sebagai orang 
tua dapat secara bijak dapat memilih bagaimana cara kita menyampaikannya. 

"bukan masalah "apa" yang hendak kita sampaikan, 
tetapi "bagaimana" cara kita menyampaikannya.."

banyak hal-hal yang sebetulnya benar dan positif, yang disampaikan oleh orang 
tua pada anaknya, tetapi kenapa masih banyak juga terjadi konflik antara orang 
tua dengan anak? Karena cara penyampaiannya... bukan isi pesannya, tetapi cara 
penyampaian pesannya yang seringkali menimbulkan konflik.

Maksudnya?

Begini, kalau kita ceritakan pada anak kita, secara lugas, tanpa pesan moral, 
bahwa kita pernah mengalami dan mencoba berbagai hal-hal negatif di masa lalu 
kita, bukan tidak mungkin terjadi kesalahan penangkapan maksud oleh anak kita. 
Hasilnya? Anak kita mencontoh apa yang sudah pernah kita perbuat, dan 
memberikan pembenaran bahwa "lho, papa/mama saya juga melakukannya kok..".

Lalu bagaimana caranya?

Sebelum kita menceritakan hal-hal tersebut, ada baiknya kita menceritakan 
hal-hal yang baik yang bisa terjadi atau dilakukan oleh anak kita, kemudian 
kita bercerita bahwa kita pernah melakukan kesalahan di masa lalu, yang 
seharusnya bisa tidak harus terjadi, tetapi karena kesalahan kita, maka kita 
menanggung akibat-akibatnya (juga diceritakan). Barulah kita menceritakan masa 
lalu kita yang "kelam" tadi, sehingga anak kita juga sanggup mengambil hikmah 
dari cerita tadi, dan tidak masuk ke tempat yang sama.

Jadi, bukan masalah "apa" yang akan kita ceritakan pada anak kita, tetapi 
"bagaimana" kita menceritakannya yang akan sangat berpengaruh pada kehidupannya 
kelak. 

Siap untuk bercerita?




[wanita-muslimah] Mari ”Mengaji” pada Syeh Puji

2009-03-24 Terurut Topik wahyudi yudi

Mari ”Mengaji” pada Syeh Puji

Jangan terprovokasi oleh judul editorial ini. Kita mengajak untuk ”mengaji” 
pada Syeh Puji bukanlah lewat sebuah pemahaman verbal, melainkan menempatkannya 
justru sebagai ayat-ayat qauniyah, tanda-tanda kehidupan yang bisa dijadikan 
kaca benggala tentang bagaimana sebaiknya kita memaknai hidup. Pada pria 
Bedono, Kabupaten Semarang yang bernama asli Pujiono Cahyo Widianto itu kita 
temukan beragam kenyelenehan yang menabrak kelaziman tampilan di tengah 
kehidupan bermasyarakat. Maka kita bisa cepat menyimpulkan, si syeh termasuk 
orang yang senang unjuk laku ”berbeda”.

Ketika akhirnya dia mengaku menyesal dan meminta maaf, kita pun melihat, Puji 
benar-benar tidak memperkirakan rangkaian tindakan, ucapan, dan performanya 
menggiring untuk berurusan dengan aparat hukum. Dia ditetapkan sebagai 
tersangka dengan jeratan pasal pernikahan di bawah umur dan eksploitasi anak 
karena menikahi Ulfa Luthviana yang baru berusia 12. Yang disesali, kasusnya 
jadi berkepanjangan. Rupanya pimpinan Pondok Miftahul Jannah yang juga 
pengusaha itu kurang memperhitungkan kaitan antara sejumlah ketidaklaziman yang 
ditampilkan dengan norma-norma umum di tengah masyarakat.

Sah-sah saja, dengan topangan kekayaannya seseorang seperti Pujiono mencoba 
tampil beda untuk ”mencuri perhatian” khalayak. Mulai dari predikat syeh yang 
disandangkan di depan namanya, pakaian dan aksesorinya, sosok sosialnya ketika 
membagi zakat dengan memperlihatkan tumpukan uang kepada publik, koleksi mobil 
mewahnya, bagaimana dia ”memperkenalkan” istri ciliknya, membuat sel bagi 
terhukum nikah sirri, juga bagaimana dia mendatangi panggilan kepolisian dengan 
kawalan ”pasukan baret merah”. Tetapi bukankah ternyata ”keterbukaan” itu malah 
mengundang masalah bagi dirinya?

Puji secara terbuka memanfaatkan keeksentrikannya itu untuk ”berkomunikasi” 
melalui media, dan sangatlah wajar media meresponsnya sebagai sesuatu yang 
”beda” dan unik, walaupun tentu dibutuhkan sikap dan ruang kritis kapan harus 
mengekspose dan kapan mendiamkan saja performa si syeh. Salahkah pers 
mengeksploitasi Pujiono untuk kepentingan-kepentingan tren mediatika? Kita 
tidak semata-mata memosisikan unsur sensasi dalam contoh ini, karena 
sesungguhnya banyak pembelajaran kehidupan yang bisa diketengahkan. Jadi 
tidakkah sebaiknya kita ber-husnudzon kepada media dari sisi ini?

 

Pertama, nyatanya media menemukan wacana mengenai persoalan nikah sirri, nikah 
di bawah umur, serta eksploitasi anak dalam konteks Ulfa Luthviana. Kedua, kita 
juga menangkap fenomena tentang sikap orang berduit yang mencoba menabrak 
berbagai kelaziman agar dia disebut ”tidak biasa”; seberapa jauhkah kira-kira 
persepsi mengenai ”yang tidak biasa” itu bisa diterima sebagai sekadar 
”nyentrik biasa” untuk lucu-lucuan, atau ketidakbiasaan yang disikapi sebagai 
perilaku yang tidak patut dicontoh dalam interaksi sosial normal? Pesan 
moralnya, janganlah segala sesuatu diukur lalu dicarikan justifikasi serba-dari 
uang.

Dalam konteks penyesalan dan permintaan maaf Pujiono itulah kita semua bisa 
”mengaji”. Bahkan si syeh sendiri pun bisa mengaji dari rangkaian perjalanan 
hidupnya beberapa episode terakhir, yang menggiringnya berurusan dengan hukum. 
Kita makin memahami, betapa dahsyat kekuatan media untuk mengantar orang ke 
puncak-puncak ketenaran lewat publikasi yang massif. Juga betapa dahsyat untuk 
membuka sejumlah persoalan yang secara kritis dibaca publik sebagai 
ketidakbiasaan. Kasus Syeh Puji berada dalam bingkai yang sarat dengan 
”pengajian”. Dari rentetan kasus itulah kita mencoba menangkap pesan moralnya. 
 
http://suaramerdeka.com/

 
 
http://groups.google.com/group/suara-indonesia?hl=id


  New Email addresses available on Yahoo!
Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail. 
Hurry before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Kekejaman Zionis Diungkap Tentara Israel

2009-03-24 Terurut Topik wahyudi yudi



   
Kekejaman Zionis Diungkap Tentara Israel 

TEL AVIV - Bahwa Israel melakukan banyak tindakan biadab selama 22 hari 
menggempur Jalur Gaza yang lalu, sudah menjadi rahasia umum. Tapi, baru kali 
ini kekejaman Negeri Zionis itu diungkap sendiri oleh serdadu mereka. 

Pengungkapan tersebut berlangsung saat diskusi pada akhir Kursus Pra-Militer 
Yitzhak Rabin di Oranim Academic College, Israel bagian utara, 13 Februari 
lalu. Yitzhak Rabin adalah mantan perdana menteri Israel yang dikenal sangat 
moderat. Dia dibunuh seorang aktivis ultranasionalis Yigal Amir pada 1995.

Sebenarnya, sesi yang melibatkan beberapa serdadu yang baru bertugas di Gaza 
itu berlangsung tertutup. Tapi, harian yang terbit di Tel Aviv, Haaretz, 
berhasil mendapatkan transkripnya dan dikutip oleh harian Inggris, The 
Independent, kemarin (20/3). Identitas seluruh tentara yang menjadi narasumber 
dirahasiakan. 

Dalam salah satu testimoni, seorang tentara Israel mengungkapkan longgarnya 
aturan standar penyerangan dalam operasi cast lead di Gaza. Tentara tersebut 
mengaku pernah diperintah menembak seorang nenek dari jarak seratus meter.

Seorang tentara lainnya menggambarkan, seorang ibu dan anaknya ditembak mati 
oleh penembak jitu hanya karena salah jalan. Dia mengatakan, semangat yang 
ditanamkan di benak para tentara saat itu adalah, nyawa rakyat Palestina tidak 
ada artinya bila dibandingkan dengan tentara Israel.

Contoh kekejaman lain militer Israel diungkapkan seorang pemimpin skuadron. 
''Kami diinstruksikan untuk memasuki sebuah bangunan menggunakan kendaraan 
lapis baja, mendobrak pintunya, dan mulai menembaki semua orang yang terlihat. 
Awalnya, saya bertanya kepada diri sendiri. Apakah ini masuk akal? Tapi, 
komandan saya mengatakan bahwa perintah itu diperbolehkan karena semua orang di 
Kota Gaza dianggap bersalah. Salah mereka sendiri mengapa tidak melarikan diri 
saat tahu ada serangan,'' ungkapnya.

Kontan, bocornya transkrip itu membuat Angkatan Bersenjata Israel (IDF) malu 
sekaligus berang. Maklum, IDF selama ini selalu mengklaim senantiasa berusaha 
menghindarkan jatuhnya korban sipil di Gaza. Kepala Divisi Hukum IDF Jenderal 
Avichai Mendelbit pun langsung menegaskan bahwa pihaknya bakal melakukan 
investigasi menyeluruh untuk menelisik kebenaran isi transkrip tersebut. 

Kepada Haaretz, Kepala Kursus Pra-Militer Yitzhak Rabin Danny Zamir menyatakan 
sudah menyampaikan keprihatinannya soal sepak terjang pasukan Israel di Gaza 
lalu kepada IDF. ''Saya khawatir bakal ada gangguan moral yang serius terhadap 
para tentara,'' tutur Zamir. 

Yang pasti, pengungkapan kebiadaban Israel oleh tentaranya sendiri itu bakal 
kian menjustifikasi dugaan bahwa Israel sudah melakukan kejahatan perang di 
Gaza. Apalagi, kemarin Utusan Khusus Hak Asasi Manusia PBB untuk Teritori 
Palestina Richard Falk mengindikasikan hal yang sama. ''Konvensi Jenewa sudah 
jelas mengatur bahwa pasukan perang harus bisa membedakan antara sasaran 
militer dan sipil. Kalau sulit melakukannya dan serangan tetap saja dilakukan, 
itu jelas sebuah pelanggaran berat terhadap hukum internasional,'' ujar 
Falk.(cak/ttg) 

 
http://jawapos.com/halaman/index.php?act=detail&nid=58433  
 
http://groups.google.com/group/suara-indonesia?hl=id


  New Email addresses available on Yahoo!
Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail. 
Hurry before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] KONTROVERSI PENGGUNAAN KONDOM MELUAS

2009-03-24 Terurut Topik wahyudi yudi

 



KONTROVERSI PENGGUNAAN KONDOM MELUAS
Komentar Paus Benediktus XVI tentang penggunaan kondom malah mempertinggi angka 
pengidap HIV menambah panjang daftar kontroversi tindakannya.

YAOUNDE -- Seruan Paus Benediktus XVI tentang penggunaan kondom bukanlah solusi 
atas epidemi AIDS di Benua Afrika yang dilontarkannya di Kamerun pada Selasa 
lalu (Koran Tempo, 19 Maret 2009), selain malah memperbesar masalah, menuai 
kritik tajam di pelbagai tempat, termasuk di Jerman, negeri kelahiran sang Paus 
yang bernama asli Joseph Alois Ratzinger itu. 
Dari Uni Eropa, sejumlah komentar bernada keberatan muncul. Juru bicara Menteri 
Luar Negeri Prancis, Eric Chevallier, mengatakan, "Tanpa bermaksud melakukan 
penilaian terhadap doktrin gereja Katolik, kami melihat pendapat (yang 
disampaikan oleh Paus Benediktus) itu merupakan ancaman terhadap kebijakan 
kesehatan publik dan ancaman bagi tugas untuk melindungi kehidupan manusia." 
Di Berlin, Menteri Kesehatan Jerman Ulla Schmidt dan Menteri Pembangunan 
Heidemarie Wieczorek-Zeul mengatakan dalam pernyataan bersama bahwa "Kondom 
menyelamatkan kehidupan, baik di Eropa maupun di benua-benua lain." 
"Bantuan mutakhir bagi negara-negara berkembang saat ini mestilah membuka akses 
bagi dimungkinkannya kehidupan keluarga berencana bagi kalangan termiskin dari 
kaum miskin, terutama dalam penggunaan kondom, karena hal lainnya akan menjadi 
sangat tidak bertanggung jawab." 
Menteri Pembangunan Belanda Bert Koenders mengatakan bahwa "luar biasa 
menyatakan dan sangat sulit dipahami" bahwa Paus "melarang orang melindungi 
diri mereka sendiri. Ini merupakan diskriminasi serius bagi penderita AIDS," 
tutur Koenders. "Paus membuat masalah ini lebih buruk." 
Selama ini gereja Katolik Roma mengajarkan keyakinan bahwa kesetiaan perkawinan 
dan tak melakukan hubungan seksual di luar nikah merupakan cara terbaik untuk 
menghindari penyebaran virus HIV, yang pada 2007 saja sudah menyerang 22 juta 
jiwa. Jumlah itu merupakan dua pertiga dari jumlah total penidap HIV di dunia.

 
Karena itu, menurut Paus, jalan keluar bagi masalah ini adalah "kebangkitan 
spiritual dan kemanusiaan" serta "menjalin persahabatan bagi mereka yang 
menderita". 
Rebecca Hodes dari Kampanye Aksi Pengobatan di Afrika Selatan menyatakan bahwa 
"penentangan Paus terhadap penggunaan kondom akan menguatkan kesan bahwa dogma 
agama lebih penting baginya ketimbang kehidupan warga Afrika". 
Rabu lalu, Paus datang ke pertemuan yang dihadiri lebih dari 30 uskup Kamerun 
di Ibu Kota Yaounde. "Dalam konteks globalisasi yang membuat kita semua menjadi 
keluarga besar, gereja harus memainkan peranan partikuler, terutama bagi mereka 
yang tertekan," katanya. 
Kontroversi soal penggunaan kondom ini menambah panjang kiprah kontroversial 
Paus Benediktus XVI yang dicatat oleh Robert S. McElvaine, profesor seni dan 
sastra di Millsaps College, yang menulis di The Washington Post. 
Dalam daftar McElvaine, sejumlah langkah kontroversial yang terjadi antara lain 
berupa penghinaan terhadap Nabi Muhammad, panutan umat Islam, dengan menyatakan 
bahwa sang Nabi membawa "ajaran yang buruk dan tidak manusiawi, seperti 
khotbahnya tentang menyebarkan ajaran-ajarannya menggunakan pedang" pada 2006. 
Lalu pada Kongregasi untuk Doktrin Keimanan yang berlangsung pada 2008, Paus 
menyatakan bahasan tentang ordinasi bagi perempuan tak bisa dibicarakan secara 
terbuka, dan siapa pun yang berani melakukan itu, akan secara otomatis menjadi 
ekskomunikasi. 
Yang juga menjadi kontroversi besar sebelum ini adalah tindakan ekskomunikasi 
Paus terhadap Uskup Richard Williamson, yang menolak teori Holocaust, yang 
dipercaya umat Yahudi.BBC | AFP | THE WASHINGTON POST | AKMAL NASERY BASRAL 
MUNGKINKAH PAUS DIMAKZULKAN? 
Salah seorang yang gemas melihat kiprah Paus Benediktus XVI adalah Robert S. 
McElvaine, profesor seni dan sastra di Millsaps College. McElvaine menulis 
sebuah kolom di The Washington Post edisi 18 Maret 2009 dengan judul yang 
sangat provokatif: "Makzulkan Paus (Impeach the Pope)".

 
"Cukup! Tidak. Sudah terlalu banyak," tulis McElvaine dalam alinea pembukanya. 
"Di tengah semua kemarahan yang kita rasakan terhadap Bernie Madoff dan 
bandit-bandit AIG, marilah kita salurkan juga sejumlah kemurkaan kepada Paus 
Benediktus XVI." 
Dalam paparan selanjutnya, McElvaine membeberkan sejumlah kesalahan Paus asal 
Jerman yang hampir empat tahun menjabat ini, dari pernyataannya yang 
kontroversial pada 2006 tentang Nabi Muhammad SAW sebagai pembawa "ajaran yang 
hanya berisi kejahatan dan tidak manusiawi melalui khotbahnya untuk menyebarkan 
ajaran agama dengan pedang", sampai yang terakhir dengan menyatakan bahwa 
penggunaan kondom hanya akan "meningkatkan masalah" dari penyebaran AIDS di 
Afrika. 
Sebagai seorang penganut Katolik, McElvaine merasa fungsi juru bicara Tuhan di 
muka bumi yang kini dipanggul Paus Benediktus XVI terasa absurd baginya. 
McElvaine mencuplik bagian dari buku terbarunya, Grand Theft Jesus: The 
Hijacking of Religio

Re: [wanita-muslimah] 'Rumah Sakit Indonesia' Senilai Rp 13 Miliar di Jalur Gaza -US to offer Palestinians $900m to rebuild Gaza

2009-03-24 Terurut Topik Dwi Soegardi
Amerika menjanjikan bantuan kepada Palestina secara BERSYARAT,
agar menghentikan kekerasan dan mengakui Israel.
(tentu saja Amerika memberikan bantuan gratis kepada Israel
sebesar 2-3 milyar dolar per tahun, TANPA SYARAT harus mengakui Palestina)

Nah, kita membangun RS tanpa syarat, Mas Wikan,
ikhlas, ikhlas ...


2009/3/24 Wikan Danar Sunindyo :
> oh ya, sekalian mas jano ...
> orang indonesia dikirim ke israel buat mendamaikan dengan bangsa palestina
> agar pembangunan yang berlangsung di palestina tidak muspro alias sia-sia
> dan tolong bilangin juga ke orang palestina untuk mau berdamai sama israel
> tapi kok kayaknya susah ya ... lha wong di indonesia ngomporinya
> supaya terus menerus menyerang israel
>
> salam,
> --
> wikan
>
> 2009/3/24 jano ko :
>> Mas Wikan :
>>
>> Mas Jano,
>>
>> 1. masyarakat di Gaza perlu ditolong, itu jelas
>>
>> 2. negara-negara lain yang menolong Gaza juga banyak, antara lain
>>
>> negara-negara Arab dan Turki. Bahkan penggalangan dana di Eropa untuk
>>
>> masyarakat Gaza juga banyak lho.
>>
>> 3. saya tidak tahu berapa bantuan Amerika terhadap Gaza.
>>
>> --
>> ko_jano :
>>
>> Matur nuwun mas atas informasinya dan kebesaran hati Mas Wikan.
>>
>> Sekedar informasi,
>> http://www.chinadaily.com.cn/world/2009-03/02/content_7524892.htm
>> US to offer Palestinians $900m to rebuild Gaza
>>
>> Jadi menurut saya, Indonesia harus lebih banyak membantu di Jalur Gaza,
>> semoga dengan budi luhur tersebut Indonesia bisa membantu Rakyatnya dan
>> dikenal dunia sebagai bangsa pendamai.
>
>
> 
>
> ===
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com
>
> This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>


[wanita-muslimah] 45.000 Orang Menderita Tuberkulosis

2009-03-24 Terurut Topik Sunny
Rfeleksi: Kalau tidak diadakan imunisasi dan perbaikan kondisi hidup penduduk 
dengan segera maka  angka  45.000 akan berlipat ganda dalam waktu singkat. 
Digahayu NKRI?!

http://www.suarapembaruan.com/index.php?modul=news&detail=true&id=6281

2009-03-24 
45.000 Orang Menderita Tuberkulosis


[BANDUNG] Pengurus Perkumpulan Pemberantas Tuberkulosis Indonesia Jawa Barat, 
Fatimah Resmiati mengatakan, penderita tuberkulosis di Jawa Barat mencapai 
45.000 orang. 

Namun, jumlah penderita itu bisa bertambah seiring dengan kemungkinan penularan 
dari seseorang yang sudah positif menderita penyakit itu. 

"Satu orang bisa menularkan kepada 10 hingga 15 orang. Jadi, bisa mencapai 
450.000 orang," katanya dalam diskusi "Hari Tuberkulosis Sedunia" di 
sekretariat Forum Diskusi Wartawan Bandung, Senin (23/3).

Guna mencegah penyebarannya, Fatimah dengan perkumpulannya terus melatih kader 
untuk memberikan informasi tuberkulosis, mulai dari keluarga di masyarakat. 
Kader-kader yang mereka latih itu jumlahnya sudah mencapai 780 orang, mulai 
dari bidan desa, petugas puskesmas, hingga ibu rumah tangga yang juga kader 
PKK. Mereka tersebar di 15 kabupaten, antara lain Cirebon, Indramayu, Cianjur, 
Kuningan, Depok, Bekasi, Bandung Barat, Tasikmalaya, dan Garut. "Satu kader itu 
menangani 10 keluarga. Mereka ini langsung terjun ke masyarakat," katanya.

Fatimah berharap temuan penderita baru oleh kader seperti yang terjadi di Kota 
Cimahi, bisa menekan penyebaran tuberkulosis. Pasalnya, penderita itu bisa 
langsung mendapatkan informasi dan penanganan yang tepat. "Pengalaman di 
Cimahi, dari 60 orang yang diduga tuberkulosis, terdeteksi 18 yang positif. Itu 
bisa langsung diberikan pengobatan," tuturnya. 


Tak Mudah

Untuk mendiagnosis seseorang positif tuberkulosis bukanlah perkara mudah. 
Mereka yang dicurigai menderita penyakit itu harus diperiksa dahaknya di 
laboratorium. Apabila positif, maka penderitanya harus menjalani pengobatan 
selama enam bulan tanpa terputus. "Kalau negatif juga harus diobati dengan 
antibiotik, setelah itu periksa dahaknya lagi dalam waktu dua minggu. Setelah 
itu, bisa dilakukan pemeriksaan roentgen juga. Kalau masih negatif, maka diberi 
obat antibiotik," kata Fatimah. 

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Jawa Barat, pada tahun 2008 penderita 
tuberkulosis mencapai 30.067 orang. Sedangkan, yang meninggal sebanyak 360 
orang.

Kepala Bidang Promosi dan Pengembangan Sumber Daya, Balai Besar Kesehatan Paru 
Masyarakat Bandung, Yulianti Hadisoebroto mengatakan, pengobatan tuberkulosis 
tidak boleh putus selama enam bulan agar kumannya tidak kebal terhadap obat 
yang diberikan. 

Makanya, penanganan tuberkulosis ini tidak bisa mengandalkan peran dari petugas 
kesehatan saja. Kepala Seksi Promosi Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat 
Bandung, Susana Laorensia memaparkan persepsi masyarakat soal penyakit juga 
harus dirubah. 

"Penderita tuberkulosis itu dalam dua bulan pertama, pengobatannya harus setiap 
hari tidak boleh putus," terang Susana. [153]



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] 'Rumah Sakit Indonesia' Senilai Rp 13 Miliar di Jalur Gaza -US to offer Palestinians $900m to rebuild Gaza

2009-03-24 Terurut Topik Wikan Danar Sunindyo
oh ya, sekalian mas jano ...
orang indonesia dikirim ke israel buat mendamaikan dengan bangsa palestina
agar pembangunan yang berlangsung di palestina tidak muspro alias sia-sia
dan tolong bilangin juga ke orang palestina untuk mau berdamai sama israel
tapi kok kayaknya susah ya ... lha wong di indonesia ngomporinya
supaya terus menerus menyerang israel

salam,
--
wikan

2009/3/24 jano ko :
> Mas Wikan :
>
> Mas Jano,
>
> 1. masyarakat di Gaza perlu ditolong, itu jelas
>
> 2. negara-negara lain yang menolong Gaza juga banyak, antara lain
>
> negara-negara Arab dan Turki. Bahkan penggalangan dana di Eropa untuk
>
> masyarakat Gaza juga banyak lho.
>
> 3. saya tidak tahu berapa bantuan Amerika terhadap Gaza.
>
> --
> ko_jano :
>
> Matur nuwun mas atas informasinya dan kebesaran hati Mas Wikan.
>
> Sekedar informasi,
> http://www.chinadaily.com.cn/world/2009-03/02/content_7524892.htm
> US to offer Palestinians $900m to rebuild Gaza
>
> Jadi menurut saya, Indonesia harus lebih banyak membantu di Jalur Gaza,
> semoga dengan budi luhur tersebut Indonesia bisa membantu Rakyatnya dan
> dikenal dunia sebagai bangsa pendamai.


Re: [wanita-muslimah] 'Rumah Sakit Indonesia' Senilai Rp 13 Miliar di Jalur Gaza -US to offer Palestinians $900m to rebuild Gaza

2009-03-24 Terurut Topik jano ko
Mas Wikan :

Mas Jano,

1. masyarakat di Gaza perlu ditolong, itu jelas

2. negara-negara lain yang menolong Gaza juga banyak, antara lain

negara-negara Arab dan Turki. Bahkan penggalangan dana di Eropa untuk

masyarakat Gaza juga banyak lho.

3. saya tidak tahu berapa bantuan Amerika terhadap Gaza.

--
ko_jano :

Matur nuwun mas atas informasinya dan kebesaran hati Mas Wikan.

Sekedar informasi, 
http://www.chinadaily.com.cn/world/2009-03/02/content_7524892.htm
US to offer Palestinians $900m to rebuild Gaza

Jadi menurut saya, Indonesia harus lebih banyak membantu di Jalur Gaza, semoga 
dengan budi luhur tersebut Indonesia bisa membantu Rakyatnya dan dikenal dunia 
sebagai bangsa pendamai.

Salam.

-o0o-




--- On Tue, 24/3/09, Wikan Danar Sunindyo  wrote:

From: Wikan Danar Sunindyo 
Subject: Re: [wanita-muslimah] 'Rumah Sakit Indonesia' Senilai Rp 13 Miliar di  
Jalur Gaza
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Tuesday, 24 March, 2009, 1:40 PM












Mas Jano,

1. masyarakat di Gaza perlu ditolong, itu jelas

2. negara-negara lain yang menolong Gaza juga banyak, antara lain

negara-negara Arab dan Turki. Bahkan penggalangan dana di Eropa untuk

masyarakat Gaza juga banyak lho.

3. saya tidak tahu berapa bantuan Amerika terhadap Gaza.



salam,

--

wikan



2009/3/24 jano ko :

> Mas Wikan :

>

> Nah, pertanyaannya apakah model-model seperti ini dipikirkan dalam

>

> pembangunan RS di Gaza?

>

> Jangan sampai karena perencanaan yang tidak tepat yang timbul adalah

>

> kemubaziran.

>

> --

> ko_jano :

>

> Sekarang yang perlu juga dijelaskan oleh mas Wikan adalah kondisi daripada

> masyarakatat di Gaza tersebut, apakah mereka berhak ditolong atau tidak?,

> apakah negara - negara lain selain Indonesia menolong mereka atau tidak ?

> Berapa bantuan Amerika terhadap Gaza ?


 

  




 

















  New Email addresses available on Yahoo!
Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail. 
Hurry before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: [Telah Terbit] Buku True Story Seorang Gay

2009-03-24 Terurut Topik Lina Dahlan
Mas Donie, itulah yang saya maksud dengan ilmu pengetahuan yang selalu akan 
berubah selama dunia masih berputar. Kalau manusia hanya mendasarkan diri pada 
ilmu pengetahuan yang sesaat kebenarannya, dan akan berubah lagi kebenarannya 
setelah diadakan riset yang lebih canggih dikemudian hari, apalagi ini termasuk 
pada hak (pakai) hidup seseorang yg harus dia pertanggungjawabkan kepada Allah 
(bukan kepada iptek), piye toh? 

Eh mas Donie, segala para akhli psikiater ahli obat2an ahli kedokteran ahli 
fisika dalam membuat kesimpulan dari riset2nya itu apakah selalu bebas nilai 
atau bebas dari tekanan dan pesanan si penguasa?

wassalam,
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, donnie damana  wrote:
>
> Mereka bikin riset karena duluuu... dul tuh homosexual dianggap  > 
> sebagai disorder...> Nah.. setelah diriset.. ternyataaa... ternyata niiih... 
> kesimpulannya   
> dari mereka para psikiater itu bilang bahwa homosexual itu bukan  
> disorder... tapi adalah preferensi sexual...
> 
> Naah.. sudah mengakui alasan kenapa para ahli bikin riset, ketika  
> hasilnya tidak sesuai dengan angan2 kita kok jadi melepeh (denial)   
> habis-habisan hasilnya..  Jangan buruk muka cermin dibelah dunk..
> 
>   :D
> 
> PS: riset tentang heteroseksual banyak.. riset tentang bagaimana  
> fisiologi orang ketika berhubungan sex banyak dilakukan dikalangan  
> heteroseksual (dan ini bukan karena heteroseksual bermasalah)..  
> termasuk disability dalam menikmati hubungan seks.
> 
> 
> On Mar 23, 2009, at 11:21 AM, Lina Dahlan wrote:
> 
> > Itu die semua ributin ttg Homoseksual, sampe2 para ahli pskiatris di  
> > Amerika or barat lainnya buat riset2 segala. Itu kan artinya ada  
> > suatu masalah dengan prilaku homoseksual.
> >
> > Mana ada yang buat riset ttg heteroseksual?? kecual si hetero  
> > melakukan kdrt or keanehan2 or prilaku2 gak normal?
> >
> > Sebetulnya saya juga cuma butuh pengakuan itu doank. Tapi anehnya  
> > jadi tuduhan2 gak keruan lalu dihubungkan dengan kelakuan2 plus si  
> > homoseksual dengan kelakuan minus si agamis. Tambah gak nyambung.
> >
> > Duh ampun deh.
> >
> > wassalam,
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "wanitaacehtangguh"  
> >  wrote:
> > >
> > > ehmbeneran ya tante 2 ributin tentang Psykopat, HOMO, LESBI  
> > and penyimpangan sexual yg lain???
> > >
> > > hmm...syukur deh
> > > ternyata kita semua normal hehehe
> > > ada yang enggak setuju???
> > >
> > > :putri
> > >
> >
> > 
> 
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




[wanita-muslimah] Analisis Hubungan Harta dengan Tazkiyyat an Nafs

2009-03-24 Terurut Topik muhamad agus syafii
Analisis Hubungan Harta dengan Tazkiyyat an Nafs 

By: Prof. Dr Achmad Mubarok MA

Manusia sebagai khalifah Allah dilengkapi dengan pelbagai kelebihan, tetapi 
sebagai hamba Allah, ia juga memiliki berbagai kelemahan. Di samping potensi 
kebaikan, manusia juga potensial terjerumus ke lembah kehinaan. Di satu sisi, 
manusia memiliki fitrah berketuhanan seperti yang disebut dalam surat Arrum/30 
: 3 (fa aqim wajhaka liddîni hanîfa fithratallahil latî fatharannâsa ‘alayhâ) 
yang menyebabkan ia rindu mendekatkan diri (taqarab dan taraqqi) kepada Tuhan, 
tetapi pada sisi lain, manusia memiliki hawa nafsu yang cenderung mengejar 
kenikmatan sesaat, yang sifatnya rendah, yang jika dituruti akan menjauhkan 
hubungan manusia itu dengan-Nya. 

Dalam surat Ali Imran 14 disebutkan bahwa manusia memiliki kecenderungan untuk 
mengikuti dorongan syahwatnya menyangkut wanita, anak-anak, perhiasan emas 
perak, kendaraan, ternak dan tanah lading. Kesemua hal tersebut bagi manusia 
mengandung makna kenikmatan, kebanggaan, dan manfaat, serta merupakan harta 
duniawi. 
Salah satu penghambat hubungan manusia dengan Tuhannya adalah cinta harta atau 
hub ad dunyâ, mencintai hal-hal yang berskala dekat. Untuk mendekat kepada 
Tuhan, terlebih dahulu manusia harus bersih jiwanya sementara cinta harta 
merupakan salah satu daki yang mengotori jiwanya itu. Salah satu bentuk sifat 
orang yang cinta harta adalah kikir, hal ini benar-benar merusak jiwa manakala 
dipatuhi, seperti dikatakan dalam hadis Nabi riwayat Tabrani bahwa satu dari 
tiga hal yang merusak manusia adalah sifat kikir yang dipatuhi (suhhun 
muthô’un). 

Oleh karena itu, metode melawan kekikiran adalah tidak mematuhinya yakni dengan 
cara mengeluarkan sebagian hartanya untuk sedekah, meski hawa nafsunya menyuruh 
yang sebaliknya. Perlawanan terus menerus terhadap sifat kikir itu merupakan 
proses tazkiyyah, dank arena kuatnya pengaruh jiwa nafsu, Alquran 
mengisyaratkan perlunya campur tangan kekuasaan untuk melakukan perlawanan 
terhadap sifat kikir manusia dalam bentuk perintah mengambil zakat bagi yang 
sudah berkewajiban seperti yang disebut dalam surat at Taubah/9 : 103 yu-tî 
mâlahu yatazakkâ. 

Alquran sangat konsisten dalam menganjurkan pengeluaran harta, baik yang 
diwajibkan (zakat) maupun yang dianjurkan (sedekah), sampai nafs yang sudah 
tercemar dapat kembali manjadi nafs zakiyyah, seperti pendapat Abu Amr Ibn al 
A’la yang dikutip oleh ar Razi, yakni nafs yang tidak lagi terbelenggu oleh 
dorongan-dorongan syahwat. Apa yang dilakukan oleh Abu Bakar Sidik ketika 
beliau mengeluarkan harta untuk membebaskan Bilal, seorang budak Muslim yang 
sedang disiksa oleh majikannya karena keislamannya dipandang sebagai perwujudan 
dari jiwa yang sudah bersih. Seperti yang banyak disebut oleh para mufasir 
bahwa turunnya suart Allail/95 : 18 adalah berkenaan dengan perbuatan Abu Bakar 
tersebut. 

Dapat disebut sebagai puncak tazkiyyah adalah apa yang dilakukan oleh Nabi 
Ibrahim ketika beliau siap melaksanakan perintah Tuhan menyembelih puteranya, 
Ismail karena posisi Ismail bagi Ibrahim adalah harta yang tidak ternilai, 
melebihi nilai seluruh hartanya. 
Sebagaimana halnya kodrat manusia di hadapan kekuasaan Tuhan, manusia tidak 
bisa menjamin keberhasilan usahanya melakukan tazkiyyah, sebagaimana Rasul juga 
tidak bisa menjamin keberhasilan usahanya berdakwah sampai-sampai pamannya 
sendiri tidak beriman sebagaimana disebut dalam surat Alqasas/28 : 56. Dalam 
hal ini Alquran di samping memuji orang yang berusaha melakukan tazkiyyah juga 
menyebut tentang adanya hak otonomi Tuhan. Surat Annur 21 dan Annisa/5 : 49 
menyebutkan bahwa Allah menyucikan jiwa orang-orang yang dikehendaki-Nya. 
(balillahi yuzakki man yasyâ-u). 

sumber, http://mubarok-institute.blogpsot.com

Wassalam,
agussyafii




  

[Non-text portions of this message have been removed]