Re: Bls: [wanita-muslimah] KEPEMIMPINAN PEREMPUAN - MENGAPA TIDAK ...

2010-01-21 Terurut Topik Lina
Mencoba berpikir positip. Andai benar ayat2 tertulis dalam Kitab Suci pro-laki, 
itu artinya memang laki2 yang akan diminta pertanggungan-jawaban oleh Sang 
Khalik lebih dahulu bila terjadi hal2 yg 'chaos'. Karena emang 'pemimpin'nya 
dulu yg diminta pertanggungan-jwb terhdp org2/mahluk yg dipimpinnya. Kalo emang 
ada kelebihan wat laki2 itu jg krn tanggung jwbnye jg lebih.

wassalam,





--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "ah-mbel-ah"  
wrote:
>
> Mestinya dulu yang dipilih jadi nabi dan menerima wahyu itu adalah perempuan 
> sehingga ayat-ayat yang tertulis dalam kitab-kitab suci juga pro-perempuan. 
> Tapi apa mau dikata kalau kenyataannya bahwa di Timur Tengah sana laki-laki 
> mendominasi perempuan? Cuci-otak yang samapun harus tetap diteruskan.
>




Re: [wanita-muslimah] KEPEMIMPINAN PEREMPUAN - MENGAPA TIDAK ...

2010-01-21 Terurut Topik Dharma Hutauruk
Kelihatannya perlu nih membaca buku Wanita-wanita yang mengubah dunia.
Dh

Sent from my iPhone

On Jan 21, 2010, at 3:02 PM, ismail sutopo   
wrote:

> *ISMAIL – 100121 - Assalaamu’alaikum wr. wb.*
>
> * *
>
> *KOMENTAR – ISMAIL - [wanita-muslimah] Kepemimpinan Perempuan, Menga 
> pa
> Tidak?*
>
> * *
>
> *Wanita ditetapkan merupakan pasangan pria, jadi jelas beda tidak  
> boleh
> disama2kan .. bahkan menjadi dimuliakan apabila dia mensucikan  
> dirinya …
> itulah sebabnya Allah swt. akan memelihara wanita itu … Perhatikan a 
> yat2
> yang mestinya dita’ati atau direnungkan …*
>
>
>
>
> QS.  004  AN NISAA'   ( 034 )
>
>
>
> * *
>
> *æóÅöäú ÎöÝúÊõãú ÔöÞóÇÞó ÈóíúäöåöãóÇ  
> ÝóÇÈúÚóËõæÇú ÍóßóãÇð ãøöäú Ãóåúáöåö
> æóÍóßóãÇð ãøöäú ÃóåúáöåóÇ Åöä  
> íõÑöíÏóÇ ÅöÕúáÇóÍÇð íõæóÝøöÞö Çááøåõ
> ÈóíúäóåõãóÇ Åöäøó Çááøåó ßóÇäó  
> ÚóáöíãÇð ÎóÈöíÑÇð** *
>
> * *
>
> * *
>
> WA IN KHIFTUM SYIQAAQ BAINAHIMAA FAB'ATSU HAKAMLAM MAN 'AHLIHI  
> WAHAKAMALAM
> MAN 'AHLIHAA ….
>
> IYURIDAA ISHLAA HAA YUUWAF QALLAHU BAINAHUMAA INNALLAHA KAANA 'ALIIMAN
> KHABIIR …...
>
> * *
>
> * *
>
> artinya  :
>
>
>
> Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena  
> Allah telah
> melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain  
> (wanita),
> dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta  
> mereka.
>
>
>
> Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang ta'at kepada Allah lagi
> memelihara diri ketika suaminya tidak ada ( ta’at pada suaminya ), o 
> leh
> karena Allah telah memelihara (mereka) .
>
>
>
> Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasehatilah  
> mereka dan
> pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah (*) mereka.
>
>
>
> Kemudian jika mereka ( ternyata ) mentaatimu, maka janganlah kamu
> mencari-cari jalan untuk menyusahkannya.
>
>
>
> Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Waspada.
>
> * *
>
>
>
>
>
> QS.  033  AL AHZAB   ( 032-033 )
>
>
>
> íóÇ äöÓóÇÁ ÇáäøóÈöíøö áóÓúÊõäøó  
> ßóÃóÍóÏò ãøöäó ÇáäøöÓóÇÁ Åöäö  
> ÇÊøóÞóíúÊõäøó
> ÝóáóÇ ÊóÎúÖóÚúäó ÈöÇáúÞóæúáö  
> ÝóíóØúãóÚó ÇáøóÐöí Ýöí ÞóáúÈöåö  
> ãóÑóÖñ æóÞõáúäó
> ÞóæúáÇð ãøóÚúÑõæÝÇð
>
> 33.32. Hai isteri-isteri Nabi, kamu sekalian tidaklah seperti wanita  
> yang
> lain, jika kamu bertakwa ( ** ). Maka janganlah kamu tunduk dalam  
> berbicara
> sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya dan
> ucapkanlah perkataan yang baik,
>
>
>
> æóÞóÑúäó Ýöí ÈõíõæÊößõäøó æóáóÇ  
> ÊóÈóÑøóÌúäó ÊóÈóÑøõÌó ÇáúÌóÇåöáöíøó 
> Éö
> ÇáúÃõæáóì æóÃóÞöãúäó ÇáÕøóáóÇÉó  
> æóÂÊöíäó ÇáÒøóßóÇÉó æóÃóØöÚúäó Çááøó 
> åó
> æóÑóÓõæáóåõ ÅöäøóãóÇ íõÑöíÏõ Çááøóåõ  
> áöíõÐúåöÈó Úóäßõãõ ÇáÑøöÌúÓó Ãóåúáó
> ÇáúÈóíúÊö æóíõØóåøöÑóßõãú ÊóØúåöíÑÇð
>
> 33.33. dan *hendaklah kamu tetap di rumahmu* dan janganlah kamu  
> berhias dan
> bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu dan  
> dirikanlah
> shalat, tunaikanlah zakat dan ta'atilah Allah dan Rasul-Nya.  
> Sesungguhnya
> Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait  
> ( hai
> para penghuni rumah - para istri ... ) dan membersihkan kamu
> sebersih-bersihnya.
>
>
>
>
>
> QS. ( 033 ) AL AHZAAB  AYAT ( 036 )
>
>
>
> æóãóÇ ßóÇäó áöãõÄúãöäò æóáóÇ  
> ãõÄúãöäóÉò ÅöÐóÇ ÞóÖóì Çááøóåõ  
> æóÑóÓõæáõåõ
> ÃóãúÑÇð Ãóä íóßõæäó áóåõãõ  
> ÇáúÎöíóÑóÉõ ãöäú ÃóãúÑöåöãú æóãóä  
> íóÚúÕö Çááøóåó
> æóÑóÓõæáóåõ ÝóÞóÏú Öóáøó ÖóáóÇáÇð  
> ãøõÈöíäÇð
>
>
>
>
>
> “ WAMAA KAANA LI MU'MINIW WALAA MU'MINATIN IDZAADHALLAAHU WA RASUULU 
> HUU
> AMRAN AYYAKUUNA LAHUMUL KHAIRATU MIN AMRIHIM WA MAYYA'DHILLAAHA WA
> RASUULAHUU FAQAD DHALLADHALAALLAM MUBIINAA “
>
>  **
>
> artinya  :
>
>
>
> Dan tidaklah patut bagi laki-laki mu'min dan tidak pula patut bagi  
> perempuan
> yang mu'min, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu  
> ketetapan,
> kemudian akan ada bagi mereka pilihan ( yang lain ) tentang urusan  
> mereka.
> dan barang siapa
>
> mendurhakai allah dan rasulnya, maka sesungguhnya dia telah sesat,  
> sesat
> yang nyata.
>
>
>
>
>
> QS. ( 066 ) AT TAHRIIM  AYAT ( 012 )
>
>
>
>
>
> æóãóÑúíóãó ÇÈúäóÊó ÚöãúÑóÇäó ÇáøóÊöí  
> ÃóÍúÕóäóÊú ÝóÑúÌóåóÇ ÝóäóÝóÎúäóÇ Ýöí 
> åö
> ãöä ÑøõæÍöäóÇ æóÕóÏøóÞóÊú  
> ÈößóáöãóÇÊö ÑóÈøöåóÇ æóßõÊõÈöåö  
> æóßóÇäóÊú ãöäó
> ÇáúÞóÇäöÊöíäó
>
>
>
>
>
> “ WA MARYAMAB NATA 'IMRAANAL LATII ASHHANAT FARJAHAA FANAFAKHNAA FII 
> HI MIR
> RU'HINAA WA SHADDAQAT BI KALIMAATI RABBIHAA WA KUNTU BIHII WA KAANAT  
> MINAL
> QAANITIIN “
>
>  **
>
> artinya  :
>
>
>
> Dan ingatlah Maryam puteri Imran yang memelihara kehormatannya maka  
> Kami
> tiupkan kedalam rahimnya sebagian dari ruh ( ciptaan ) Kami. dan dia
> membenarkan kalimat-kalimat tuhannya dan kitab-kitabnya. dan adalah  
> dia
> termasuk
>
> orang yang ta'at.
>
>
>
>
>
> CATATAN PERINGATAN  :
>
>
>
>(*) Dari kata-kata “pukullah” banyak orang menafsirkan  
> buruk sangka
> pada Allah swt. karenanya bukanlah berarti dipukul seperti memukul  
> sepuasnya
> dengan “emosi” sampai cedera dan kesakitan … salaah ...salaah   
> dan salaah
> itu.
>
>
>
>  

Re: Bls: [wanita-muslimah] KEPEMIMPINAN PEREMPUAN - MENGAPA TIDAK ...

2010-01-21 Terurut Topik ah-mbel-ah
Mestinya dulu yang dipilih jadi nabi dan menerima wahyu itu adalah perempuan 
sehingga ayat-ayat yang tertulis dalam kitab-kitab suci juga pro-perempuan. 
Tapi apa mau dikata kalau kenyataannya bahwa di Timur Tengah sana laki-laki 
mendominasi perempuan? Cuci-otak yang samapun harus tetap diteruskan.





Bls: [wanita-muslimah] KEPEMIMPINAN PEREMPUAN - MENGAPA TIDAK ...

2010-01-21 Terurut Topik Abdul Muiz
Mas Ismail Sutopo, kok gak ada relevansi antara judul dan isi ya ?? :

1) QS 4 AN NISAA' : 34 kata qawwamuuna yang diterjemahkan sebagai pemimpin gak 
ada hubungannnya dengan kepemimpinan publik, qawwamuuana jelas tidak sama 
dengan term imam, khalifah, rais, amir atau malik.

2) QS 33 Al Ahzab : 33, "dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu 
berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu dan 
dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ta'atilah Allah dan Rasul-Nya. 
Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul 
bait (hai para penghuni rumah - para istri ... ) dan membersihkan kamu 
sebersih-bersihnya".

kalau ayat ini dipahami secara textual, maka akan membelenggu wanita, larangan 
berhias dan bertingkah laku seperti orang jahiliah dapat dipahami madharatnya, 
keluar rumah di kultur arab sono yang memang berkultur patriarchart memang amat 
membahayakan. Jadi sebenarnya esensinya bukan tinggal atau berdiam diri di 
rumah tetapi memelihara fitnah. Di era sekarang banyak profesi yang dipilih 
kaum wanita yang harus dikerjakan di luar rumah : dosen, muballighat, 
konsultan, pengacara, dokter dsb. Pada zaman nabi jelas tidak ada profesi 
modern seperti sekarang ini, maka fatwa atau tafsir terhadap masalah 
kontemporer perlu dipertajam kontextualnya.

3) Wanita memang tiang negeri tetapi tidak ada hubungannya dengan larangan 
tampil sebagai pemimpin publik.

4) perumpamaan Anda tentang tim sepakbola gak realistis dan gak ada faktanya, 
mana ada kesebelasan campuran pria dan wanita ?? sejak kapan ada tim sepakbola 
yang keepernya perempuan, sementara strikernya, back, gelandang, pemain 
sayapnya pria semua ??

Wassalam
Abdul Mu'iz 

--- Pada Kam, 21/1/10, ismail sutopo  menulis:

> Dari: ismail sutopo 
> Judul: [wanita-muslimah] KEPEMIMPINAN PEREMPUAN - MENGAPA TIDAK ...
> Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Cc: badaw...@gmail.com, issut...@yahoo.com
> Tanggal: Kamis, 21 Januari, 2010, 3:02 PM
> *ISMAIL – 100121 -
> Assalaamu’alaikum wr. wb.*
> 
> * *
> 
> *KOMENTAR – ISMAIL - [wanita-muslimah] Kepemimpinan
> Perempuan, Mengapa
> Tidak?*
> 
> * *
> 
> *Wanita ditetapkan merupakan pasangan pria, jadi jelas beda
> tidak boleh
> disama2kan .. bahkan menjadi dimuliakan apabila dia
> mensucikan dirinya …
> itulah sebabnya Allah swt. akan memelihara wanita itu …
> Perhatikan ayat2
> yang mestinya dita’ati atau direnungkan …*
> 
> 
> 
> 
> QS.  004  AN NISAA'   ( 034 )
> 
> 
> 
> * *
> 
> *זףֵצהת ־��ץדת װ�ףַ�ף
> ָףםתהצוצדףַ �ףַָ�ףֻץזַת
> ֽ�ףדַנ דרצהת ֳףותבצוצ
> זףֽ�ףדַנ דרצהת ֳףותבצוףַ ֵצה
> םץׁצםֿףַ ֵצױתבַףַֽנ םץז�ר�צ
> ַבברוץ
> ָףםתהףוץדףַ ֵצהרף ַבברוף �ףַהף
> �ףבצםדַנ ־ףָצםַׁנ** *
> 
> * *
> 
> * *
> 
> WA IN KHIFTUM SYIQAAQ BAINAHIMAA FAB'ATSU HAKAMLAM MAN
> 'AHLIHI WAHAKAMALAM
> MAN 'AHLIHAA ….
> 
> IYURIDAA ISHLAA HAA YUUWAF QALLAHU BAINAHUMAA INNALLAHA
> KAANA 'ALIIMAN
> KHABIIR …...
> 
> * *
> 
> * *
> 
> artinya  :
> 
> 
> 
> Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh
> karena Allah telah
> melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian
> yang lain (wanita),
> dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian
> dari harta mereka.
> 
> 
> 
> Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang ta'at kepada
> Allah lagi
> memelihara diri ketika suaminya tidak ada ( ta’at pada
> suaminya ), oleh
> karena Allah telah memelihara (mereka) .
> 
> 
> 
> Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka
> nasehatilah mereka dan
> pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah (*)
> mereka.
> 
> 
> 
> Kemudian jika mereka ( ternyata ) mentaatimu, maka
> janganlah kamu
> mencari-cari jalan untuk menyusahkannya.
> 
> 
> 
> Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Waspada.
> 
> * *
> 
> 
> 
> 
> 
> QS.  033  AL AHZAB   ( 032-033 )
> 
> 
> 
> םףַ הצ׃ףֱַ ַבהרףָצםרצ בף׃�ץהרף
> �ףֳףֽףֿע דרצהף ַבהרצ׃ףֱַ ֵצהצ
> ַ�ר�ףם�ץהרף
> �ףבףַ �ף־תײ�תהף ָצַב�ףזתבצ
> �ףםף״תד�ף ַברף׀צם �צם
> �ףבתָצוצ דףׁףײס ז�ץבתהף
> �ףזתבַנ דר�תׁץ�ַנ
> 
> 33.32. Hai isteri-isteri Nabi, kamu sekalian tidaklah
> seperti wanita yang
> lain, jika kamu bertakwa ( ** ). Maka janganlah kamu tunduk
> dalam berbicara
> sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam
> hatinya dan
> ucapkanlah perkataan yang baik,
> 
> 
> 
> ז�ףׁתהף �צם ָץםץ��ץהרף זףבףַ
> �ףָףׁרףּתהף �ףָףׁרץּף
> ַבתּףַוצבצםרףֹצ
> ַבתֳץזבףל זףֳ�צדתהף ַבױרףבףַֹף
> זףֲ�צםהף ַבׂר�ףַֹף זףֳף״�תהף
> ַבברףוף
> זףׁף׃ץזבףוץ ֵצהרףדףַ םץׁצםֿץ
> ַבברףוץ בצםץ׀תוצָף �ף�ץדץ
> ַבׁרצּת׃ף ֳףותבף
> ַבתָףם�צ זףםץ״ףורצׁ�ץדת
> �ף״תוצםַׁנ
> 
> 33.33. dan *h

[wanita-muslimah] KEPEMIMPINAN PEREMPUAN - MENGAPA TIDAK ...

2010-01-21 Terurut Topik ismail sutopo
*ISMAIL – 100121 - Assalaamu’alaikum wr. wb.*

* *

*KOMENTAR – ISMAIL - [wanita-muslimah] Kepemimpinan Perempuan, Mengapa
Tidak?*

* *

*Wanita ditetapkan merupakan pasangan pria, jadi jelas beda tidak boleh
disama2kan .. bahkan menjadi dimuliakan apabila dia mensucikan dirinya …
itulah sebabnya Allah swt. akan memelihara wanita itu … Perhatikan ayat2
yang mestinya dita’ati atau direnungkan …*




QS.  004  AN NISAA'   ( 034 )



* *

*æóÅöäú ÎöÝúÊõãú ÔöÞóÇÞó ÈóíúäöåöãóÇ ÝóÇÈúÚóËõæÇú ÍóßóãÇð ãøöäú Ãóåúáöåö
æóÍóßóãÇð ãøöäú ÃóåúáöåóÇ Åöä íõÑöíÏóÇ ÅöÕúáÇóÍÇð íõæóÝøöÞö Çááøåõ
ÈóíúäóåõãóÇ Åöäøó Çááøåó ßóÇäó ÚóáöíãÇð ÎóÈöíÑÇð** *

* *

* *

WA IN KHIFTUM SYIQAAQ BAINAHIMAA FAB'ATSU HAKAMLAM MAN 'AHLIHI WAHAKAMALAM
MAN 'AHLIHAA ….

IYURIDAA ISHLAA HAA YUUWAF QALLAHU BAINAHUMAA INNALLAHA KAANA 'ALIIMAN
KHABIIR …...

* *

* *

artinya  :



Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah
melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita),
dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka.



Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang ta'at kepada Allah lagi
memelihara diri ketika suaminya tidak ada ( ta’at pada suaminya ), oleh
karena Allah telah memelihara (mereka) .



Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasehatilah mereka dan
pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah (*) mereka.



Kemudian jika mereka ( ternyata ) mentaatimu, maka janganlah kamu
mencari-cari jalan untuk menyusahkannya.



Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Waspada.

* *





QS.  033  AL AHZAB   ( 032-033 )



íóÇ äöÓóÇÁ ÇáäøóÈöíøö áóÓúÊõäøó ßóÃóÍóÏò ãøöäó ÇáäøöÓóÇÁ Åöäö ÇÊøóÞóíúÊõäøó
ÝóáóÇ ÊóÎúÖóÚúäó ÈöÇáúÞóæúáö ÝóíóØúãóÚó ÇáøóÐöí Ýöí ÞóáúÈöåö ãóÑóÖñ æóÞõáúäó
ÞóæúáÇð ãøóÚúÑõæÝÇð

33.32. Hai isteri-isteri Nabi, kamu sekalian tidaklah seperti wanita yang
lain, jika kamu bertakwa ( ** ). Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara
sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya dan
ucapkanlah perkataan yang baik,



æóÞóÑúäó Ýöí ÈõíõæÊößõäøó æóáóÇ ÊóÈóÑøóÌúäó ÊóÈóÑøõÌó ÇáúÌóÇåöáöíøóÉö
ÇáúÃõæáóì æóÃóÞöãúäó ÇáÕøóáóÇÉó æóÂÊöíäó ÇáÒøóßóÇÉó æóÃóØöÚúäó Çááøóåó
æóÑóÓõæáóåõ ÅöäøóãóÇ íõÑöíÏõ Çááøóåõ áöíõÐúåöÈó Úóäßõãõ ÇáÑøöÌúÓó Ãóåúáó
ÇáúÈóíúÊö æóíõØóåøöÑóßõãú ÊóØúåöíÑÇð

33.33. dan *hendaklah kamu tetap di rumahmu* dan janganlah kamu berhias dan
bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu dan dirikanlah
shalat, tunaikanlah zakat dan ta'atilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya
Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait ( hai
para penghuni rumah - para istri ... ) dan membersihkan kamu
sebersih-bersihnya.





QS. ( 033 ) AL AHZAAB  AYAT ( 036 )



æóãóÇ ßóÇäó áöãõÄúãöäò æóáóÇ ãõÄúãöäóÉò ÅöÐóÇ ÞóÖóì Çááøóåõ æóÑóÓõæáõåõ
ÃóãúÑÇð Ãóä íóßõæäó áóåõãõ ÇáúÎöíóÑóÉõ ãöäú ÃóãúÑöåöãú æóãóä íóÚúÕö Çááøóåó
æóÑóÓõæáóåõ ÝóÞóÏú Öóáøó ÖóáóÇáÇð ãøõÈöíäÇð





“ WAMAA KAANA LI MU'MINIW WALAA MU'MINATIN IDZAADHALLAAHU WA RASUULUHUU
AMRAN AYYAKUUNA LAHUMUL KHAIRATU MIN AMRIHIM WA MAYYA'DHILLAAHA WA
RASUULAHUU FAQAD DHALLADHALAALLAM MUBIINAA “

  **

artinya  :



Dan tidaklah patut bagi laki-laki mu'min dan tidak pula patut bagi perempuan
yang mu'min, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan,
kemudian akan ada bagi mereka pilihan ( yang lain ) tentang urusan mereka.
dan barang siapa

mendurhakai allah dan rasulnya, maka sesungguhnya dia telah sesat, sesat
yang nyata.





QS. ( 066 ) AT TAHRIIM  AYAT ( 012 )





æóãóÑúíóãó ÇÈúäóÊó ÚöãúÑóÇäó ÇáøóÊöí ÃóÍúÕóäóÊú ÝóÑúÌóåóÇ ÝóäóÝóÎúäóÇ Ýöíåö
ãöä ÑøõæÍöäóÇ æóÕóÏøóÞóÊú ÈößóáöãóÇÊö ÑóÈøöåóÇ æóßõÊõÈöåö æóßóÇäóÊú ãöäó
ÇáúÞóÇäöÊöíäó





“ WA MARYAMAB NATA 'IMRAANAL LATII ASHHANAT FARJAHAA FANAFAKHNAA FIIHI MIR
RU'HINAA WA SHADDAQAT BI KALIMAATI RABBIHAA WA KUNTU BIHII WA KAANAT MINAL
QAANITIIN “

  **

artinya  :



Dan ingatlah Maryam puteri Imran yang memelihara kehormatannya maka Kami
tiupkan kedalam rahimnya sebagian dari ruh ( ciptaan ) Kami. dan dia
membenarkan kalimat-kalimat tuhannya dan kitab-kitabnya. dan adalah dia
termasuk

orang yang ta'at.





CATATAN PERINGATAN  :



(*) Dari kata-kata “pukullah” banyak orang menafsirkan buruk sangka
pada Allah swt. karenanya bukanlah berarti dipukul seperti memukul sepuasnya
dengan “emosi” sampai cedera dan kesakitan … salaah ...salaah  dan salaah
itu.



Maksudnya adalah dipukul “yang mendidik” bersifat peringatan dan
sama sekali tidak bolehmencederai – seperti memukul pantatnya saja,
atau lengannya saja, dengan pelahan.



Allah swt. memuliakan wanita, karena itu Allah swt. tidak pernah
mengajarkan untuk menghajar istri misalnya dengan memukul mukanya sampai
babak belur – seperti kenyataan yang salah kaprah dilakukan para suami-suami
umumnya yang rendah ahlaknya dan rendah   Ilmu Islam-nya.



 ( ** ) ISTRI-ISTRI Nabi dalam hal ini selayaknya juga diikuti o

Re: [wanita-muslimah] Kepemimpinan Perempuan, Mengapa Tidak?

2010-01-20 Terurut Topik 4N17R4 UP4ND4 H4F45
Mari kita bahas diawali dari makna katanya.

Kamus Besar Bahasa Indonesia menetapkan kata Pimpin memiliki arti memimpin 
(verba). 

"Memimpin"
memiliki arti :
(1) mengetuai atau mengepalai; 

(2) memenangi paling
banyak; 

(3) memegang tangan seseorang sambil berjalan, membimbing;
(5) melatih (mendidik, mengajari) agar (seseorang) dapat mengerjakan
sendiri.

Pemimpin berarti orang yang memimpin; arti
lainnya petunjuk. Sementara Pimpinan berarti hasil memimpin;
bimbingan; tuntunan. 

Kata kepemimpinan (nomina) berarti perihal pemimpin; cara memimpin.

Berkaitan dengan judul posting Kepemimpinan Perempuan berarti Perihal Pemimpin 
Perempuan dus bagaimana seorang perempuan memimpin.

Kalau kita cermati makna kata, maka tidak ada salah dengan Kepemimpinan 
Perempuan atau jawaban dari judul postingan ini adalah Sangat Bisa dan tidak 
ada nash yang bisa membatalkannya.
Tapi nanti dulu, kepemimpinan seperti apa dan level apa dulu. Semua kita adalah 
pemimpin minimal pemimpin untuk diri kita sendiri. 

Rasanya tidak perlu ada diskusi soal pemimpin tertinggi kaum muslimin bahwa 
Khalifah adalah frame mutlak dari seorang laki2.  Kalaupun ada contoh2 pada 
jaman pra kenabian SAW itulah pada tataran skup dan lingkup sejarah yang diluar 
masa kenabian SAW.

Seorang pemimpin tertinggi kaum muslimin sangat logis jadi ranah mutlak seorang 
laki2 karena sifat dasar perempuan tidak memungkinkan secara fitroh untuk bisa 
berada di garda terdepan kalau diharuskan qital atau perang terbuka / fisik.
Kalaupun ada alasan bahwa jaman sekarang perang fisik memungkin seorang 
pemimpin duduk di belakang meja dengan hanya memegang tombol kendali dan tidak 
perlu harus menghunus pedang menghadapi musuh, itu juga bisa dimentahkan. 
Karena tidak masuk akal apabila dari kalangan laki2 tidak ada yang lebih mampu 
dari dia.

Mari kita berbicara fakta. Ratu Bulqis sekalipun tidak sanggup menghadapi Raja 
Sulaiman AS pada masanya karena faktanya Raja Sulaiman memang jauh lebih cerdik 
dan agung kekuasaannya.


  New Email names for you! 
Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail. 
Hurry before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Kepemimpinan Perempuan, Mengapa Tidak?

2010-01-20 Terurut Topik Ari Condro
kan tergantung sapa yg nulis, oom.
kalo dari kalangan sendiri sih, lolos lolos aja di eramuslim mah ... :))

salam,
Ari


2010/1/20 Dwi Soegardi 

>
>
> artikel menarik.
> tapi entah kenapa paragraf penutupnya bagaikan antiklimaks dengan
> isinya, yaitu mengritik muslimah yang mengejar persamaan kedudukan
> dengan laki2 untuk hal2 "duniawi." Maksude?
>
> berbisnis, jadi jendral, jadi mantri pasar Madinah, dll itu apa bukan
> duniawi?
>
> salah edit nih artikel kayaknya .
>
>
> On 1/20/10, Ary Setijadi Prihatmanto 
> >
> wrote:
> > ;-) ya itu mbak Mia ra.,
> >
> > Fatimah ra. dan Ibunya ra. kan business women...
> > Hafshah ra. sampe punya otoritas kayak gitu itu kan gak maen-maen
> > Nusaybah ra. bisa jadi contoh jendral cewek zaman Rasul...
> >
> > Lha yang bilang ada konstruk samawi tentang role perempuan dan laki2 yang
> > berbeda itu jadinya gimana?
> > Apa harus dibuang ke laut? ini dari eramuslim loh...
> >
> >
> >
> > - Original Message -
> > From: aldiy
> > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
> > Sent: Wednesday, January 20, 2010 4:20 PM
> > Subject: [wanita-muslimah] Re: Kepemimpinan Perempuan, Mengapa Tidak?
> >
> >
> >
> > blum lagi imam perempuan!
> >
> > salam
> > Mia
> >
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com,
> "Ary Setijadi Prihatmanto"
> >  wrote:
> > >
> > > hihihi... pada kebayang gak sih konsekuensinya?
> > > Fatimah cari nafkah.
> > > Orang harus minta ijin Hafshah untuk bisa lihat Al-Quran.
> > > Nusaybah perang dgn Rasul.
> > >
> > > :-D
> > >
> >
> >
> >
> >
> >
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
> >
> >
> > 
>
> >
> > ===
> > Milis Wanita Muslimah
> > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> > Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
> > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> > ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> > Kirim Posting 
> > mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > Berhenti 
> > mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
> > Milis Keluarga Sejahtera 
> > mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
> > Milis Anak Muda Islam 
> > mailto:majelism...@yahoogroups.com
> >
> > Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links
> >
> >
> >
> >
>
> --
> Sent from my mobile device
>  
>


[Non-text portions of this message have been removed]





===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
wanita-muslimah-dig...@yahoogroups.com 
wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[wanita-muslimah] Kepemimpinan Perempuan, Mengapa Tidak?

2010-01-20 Terurut Topik ismail sutopo
ISMAIL – 100120 - Assalaamu’alaikum wr. wb.


KOMENTAR – ISMAIL - [wanita-muslimah] Kepemimpinan Perempuan, Mengapa Tidak?



Wanita ditetapkan merupakan pasangan pria, jadi jelas beda tidak boleh
disama2kan .. bahkan menjadi dimuliakan apabila dia mensucikan dirinya …



Dalam Islam, wanita bertugas untuk mengandung, melahirkan dan memelihara
mendidik anak2 mereka serta selalu dalam keadaan suci, agar dikabulkan
ketika berdoa untuk suami / keluarganya.



Sudah demikian beratnya itu .. sedang urusan luar rumah termasuk
pemerintahan dan kepemimpinan … sebaiknya suami / laki2 yang 100% berperan
..



Hal ini banyak dilupakan orang2 yang memperjuangkan kesetaraan gender,
sehingga menjadi salah kaprah dan telah jauh melibatkan pemerintahan yang
orang2nya Islam tetapi kurang memahami maksud Allah swt. menciptakan wanita
itu sebenarnya harus yang bagaimana …



Kalau keadaan wanita dizaman Rasulullah saw. memang ada beberapa wanita2
khusus, aktif seperti laki2 diluar rumah ..tetapi tidak begitu banyak dan
itu dalam keadaan darurat ..masa2 perjuangan Islam yang demikian super berat
…



Kalau dizaman yang sudah mapan ini ..jelas semua wanita sebaiknya masuk
kerumah masing2, menjaga kesuciannya, menjaga kehormatannya dan taat pada
Allah swt. serta taat pada suaminya … begitu ..



Kalau ada yang jadi menteri atau presidenpun dan berhasil, ya memang bisa2
saja, tidak apa2 urusan duniawi semua itu Allah swt. izinkan untuk menguji
semua manusia bagaimana meniti ilmu Al qur'an tentang wanita ...… logika
duniawinya juga masuk akal ..wong sama2 manusia .. tetapi kalau diserahkan
100% pada laki2 sesuai kodrat Alah swt.. yaa apa terus menjadi gagal ? ya
belum tentu bukan ?



Contohnya wanita sukses duniawi, bukan akhirat lho – Angela Merkel, Margaret
Tacher, Sri Mulyani, Siti Fadhilah, Mari Pangestu, Hillary Clinton  … ya
boleh2 saja ..



Tetapi perhatikan Siti Maryam ra. sebagai wanita panutan sepanjang sejarah
.. yang taat pada Allah swt. senantiasa menjaga kehormatannya dan disucikan
Allah swt. Serta diangkat derajatnya demikian tinggi saking sucinya ..dunia
akhirat ...



Satu2nya wanita beliau ini, yang khusus diuraikan panjang lebar dalam Al
Qur’an ..tak ada wanita lain yang disebut2 lagi .. demikian maksud Allah
swt. menjelaskan pada wanita bagaimana seharusnya mereka …



Bacalah artikelnya nanti kami kirimkan …





Demikianlah mohon ma’af apabila ada yang khilaf, yang benar hanya Allah swt.



Wallahu a’lam bish shawwab – Wassalaamu’alaikum wr. wb.



ISMAIL


[Non-text portions of this message have been removed]





===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
wanita-muslimah-dig...@yahoogroups.com 
wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [wanita-muslimah] Kepemimpinan Perempuan, Mengapa Tidak?

2010-01-20 Terurut Topik Dwi Soegardi
artikel menarik.
tapi entah kenapa paragraf penutupnya bagaikan antiklimaks dengan
isinya, yaitu mengritik muslimah yang mengejar persamaan kedudukan
dengan laki2 untuk hal2 "duniawi." Maksude?

berbisnis, jadi jendral, jadi mantri pasar Madinah, dll itu apa bukan duniawi?

salah edit nih artikel kayaknya .

On 1/20/10, Ary Setijadi Prihatmanto  wrote:
> ;-) ya itu mbak Mia ra.,
>
> Fatimah ra. dan Ibunya ra. kan business women...
> Hafshah ra. sampe punya otoritas kayak gitu itu kan gak maen-maen
> Nusaybah ra. bisa jadi contoh jendral cewek zaman Rasul...
>
> Lha yang bilang ada konstruk samawi tentang role perempuan dan laki2 yang
> berbeda itu jadinya gimana?
> Apa harus dibuang ke laut? ini dari eramuslim loh...
>
>
>
>   - Original Message -
>   From: aldiy
>   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
>   Sent: Wednesday, January 20, 2010 4:20 PM
>   Subject: [wanita-muslimah] Re: Kepemimpinan Perempuan, Mengapa Tidak?
>
>
>
>   blum lagi imam perempuan!
>
>   salam
>   Mia
>
>   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihatmanto"
>  wrote:
>   >
>   > hihihi... pada kebayang gak sih konsekuensinya?
>   > Fatimah cari nafkah.
>   > Orang harus minta ijin Hafshah untuk bisa lihat Al-Quran.
>   > Nusaybah perang dgn Rasul.
>   >
>   > :-D
>   >
>
>
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
> 
>
> ===
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com
>
> Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links
>
>
>
>

-- 
Sent from my mobile device


[wanita-muslimah] Kepemimpinan Perempuan, Mengapa Tidak?

2010-01-19 Terurut Topik Floradianti Pamungkas
Kepemimpinan Perempuan, Mengapa Tidak ?
Selasa, 19/01/2010 17:12 WIB
Cetak |  Kirim |  RSS



Akhir-akhir ini, banyak kaum wanita  yang mempertanyakan hak-hak mereka
dalam hal kepemimpinan. Sehingga banyak kaum wanita yang melakukan tindakan
untuk mendapatkan kembali  suara mereka di tengah masyarakat atas dasar
klaim bahwa juga mampu memimpin di masyarakat.

Sepanjang sejarah Islam, banyak kaum wanita  yang menjadi cendekiawan, ahli
hukum dan secara tidak langsung bisa disebut sebagai pemimpin. Harus diakui
bahwa sebagian muslimah kehilangan hak suara mereka dan kesempatan untuk
menunjukkan kemampuan mereka untuk memenuhi hasrat yang telah dianugerahkan
Allah Swt .

Tradisi Islam kaya dengan keterlibatan wanita . Seorang Muslimah yang
memegang teguh ajaran Islam sudah pasti memahami bahwa laki-laki dan wanita
memiliki peran yang saling melengkapi yang sudah ditetapkan oleh Allah dan
Allah memberikan kesempatan yang sama bagi laki-laki dan wanita  untuk
mencapai tujuan akhir dari kehidupan mereka yaitu kehidupan abadi di
akhirat.

Dalam Alquran, Allah menetapkan bahwa kesalehan dan bukan gender yang
dijadikan pertimbangan utama dalam menentukan siapa yang terbaik di
mata-Nya. Lebih jauh lagi, kaum Muslimah selayaknya meyakini bahwa Allah
Yang Maha Pengasih dan Maha Adil menetapkan bahwa di dalam Islam manusia
yang mulia disisi Allah adalah mereka yang paling bertakwa.

Sebaliknya, dengan perbedaan-perbedaan antara kaum lelaki dan wanita, Allah
menyatakan bahwa kedudukan lelaki dan wanita  sama di sisi Allah.  Kemitraan
dalam hal bahwa pihak-pihak yang terkait dapat melakukan hal-hal yang
berbeda dengan tanggung jawab yang berbeda, untuk mencapai tujuan yang sama
yaitu mendapatkan ridho Allah Ta'ala.

Wanita harus memperjuangkan hak akan keadilan yang sudah dijamin oleh Allah
untuk mereka, tetapi semua itu harus dilakukan dalam parameter yang
ditetapkan oleh Allah. Kaum  wanita tidak bisa berambisi mendapatkan
kekuasaan dengan bercita-cita ingin memegang peran yang sama dengan
laki-laki. Hak akan keadilan ini maksudnya, para Muslimah memiliki hak ilahi
dan harus diberi kesempatan yang sama memainkan peran dan menunjukkan
kemampuan mereka di jalan Allah.

Memperjuangkan hak akan keadilan bukan berarti seseorang harus menjadi
seperti orang lain, tetapi sebuah proses untuk mencapai kepuasan dalam
menunjukkan potensi diri. Dari sinilah seorang laki-laki maupun wanita  akan
menemukan kebebasan sejatinya.

Jika kaum  wanita  sudah bisa memahami posisinya dan memahami hak akan
keadilan yang diperjuangkannya, barulah orang akan mendengar suara  wanita,
 dan secara alamiah bakat kepemimpinan seorang  wanita  akan terlihat. Yang
lebih penting lagi, mereka akan mendapat tempat di sisi Allah.



Bercermin pada Kaum Perempuan di Jaman Rasulullah Saw

Para muslimah masa kini memang harus lebih berhati-hati untuk merebut
kembali keadilan yang pernah digenggam kaum perempuan di masa keemasan
Islam. Ketika itu, peran perempuan dianggap penting dimana mereka biasa
aktif sebagai anggota masyarakat tanpa adanya tekanan.

Kaum muslimah tentu tidak ingin menjadi "progresif" jika itu berarti
kehilangan prinsip-prinsip agama yang dianutnya. Pada saat yang sama para
Muslimah perlu bersikap kritis dalam menyikapi berbagai hambatan dalam
masyarakat .

Kesimpulannya, Allah Swt akan meminta pertanggungjawaban jika terjadi
ketidakadilan terhadap kaum  wanita. Ketika seorang muslimah ingin bergerak
maju, ia tidak boleh melangkahi kodratnya.

Sejarah Islam mencatat nama-nama besar para Muslimah di zaman Rasulullah Saw
yang telah memberikan kontribusi pentingnya dalam dakwah Islam. Mereka
antara lain `Aisyah. Beliau adalah seorang penyair dan dikenal pandai dan
cerdas soal hadis, tafsir Al-Qur'an dan beliau juga dikenal sebagai ahli
hukum, pemimpin, penengah, guru serta banyak peran lainnya.

Asma binti Abu Bakar. Beliau memainkan peran penting dalam membantu
Rasulullah Muhammad Saw dan Abu Bakar saat hijrah dan beliau juga berperan
besar dalam karir `Abdullah bin Az - Zubair ketika melawan penindasan Bani
Umayyah.

Fatimah yang bekerja dan mencari nafkah untuk keluarganya dan disebut-sebut
sebagai salah satu wanita teladan.

Khadijah. Beliau adalah perempuan pertama yang masuk Islam dan memberi
dukungan penuh kepada dakwah Islam.

Khawlah binti Tha'labah. Perempuan yang keluhannya didengar Allah dan
jawabannya diabadikan dalam Surat Al-Mujadilah.

Hafshah. Orang yang menyimpan dan melindungi Al-Quran setelah dikompilasi.
Para pemimpin ketika itu bahkan harus meminta ijin pada Hafshah jika ingin
melihat Al-Quran itu. Hafshah adalah salah satu istri Rasulullah Saw yang
hafal Al-Qur'an secara keseluruhan.

Nusaybah. Beliau melindungi Rasululullah Saw saat Perang Uhud. Perempuan ini
mengalami sekitar 12 luka tusuk akibat perang. Salah satunya luka dalam di
lehernya akibat tusukan pedang yang memakan waktu satu tahun untuk
menyembuhkanya.

Rufaidah. Disebut-sebut sebagai perawat pertama yang membuka sebuah klinik
untuk merawat orang-orang meng