Re: Surat 'Abasa Re: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS
1. Kalo lihat buku tafsir dari UII, maka memang benar Allah yg menegur Rasulullah karena bermuka masam dan berpaling kepada Abdullah bin Ummi Maktum yg buta. Lantaran ketika itu Abdullah mungkin tidak tahu bahwa Nabi SAW sedang menerima dan berbicara dengan pemuka Quraisy yg diharapkan akan masuk Islam. Mereka sangat potensial karena diantara mereka adalah para pembesar yg diharapkan punya pengaruh pada bawahannya. Lha kemudian direcokin Abdullah yg mengharap agar Nabi SAW menyebutkan ayat2 Qur'an yg telah diturunkan. Ini dilakukan berulang kali, bikin jengkel Nabi. Teguran Allah SWT ini dimaksud agar Nabi SAW bersikap lebih ramah tamah terutama pada orang yg mengalami kekurangan. Setelah turun ayat ini Nabi memuliakan kedudukan Abdullah " Selamat datang kepada orang yang menyebabkan aku ditegur Allah " Nabi sering bertanya, barangkali Abdullah mempunyai keperluan apa saja yg beliau sanggup menunaikannya. Pada ayat 5-7, teguran berupa mengapa Nabi lebih condong pada pembesar Quraisy yg sombong yg belum tentu masuk Islam. Di ayat 8-10: ada yg jelas2 datang pada Nabi meskipun miskin dan buta yg ingin sekali mendapat petunjuk dan rahmat Tuhannya. Mengapa malah di diberi muka masam. 2. Nabi SAW meskipun ia berakhlak mulia tetap saja manusia yg mungkin tak luput juga dari kekhilafan. Bukankah kesalahan itu manusiawi- Errare humanum est. Seperti misalnya Nabi berpoligami, tapi ketika anaknya mau dipoligami, beliau tak mengizinkannya. Salam, l.meilany - Original Message - From: Wikan Danar Sunindyo To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, November 17, 2008 11:26 AM Subject: Re: Surat 'Abasa Re: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS silakan dibaca http://www.almizan.org/special/Abasa1.asp di situ dijelaskan bahwa yang bermuka masam bukanlah Rasulullah, melainkan sesorang dari Bani Umayya yang menyertai Nabi Muhammad saat bertemu dengan Ibnu Maktum. Orang tersebut memalingkan muka dan bermuka masam. Menurut saya, penjelasan ini lebih masuk akal dan konsisten dengan Al Quran yang menyebutkan bahwa Rasulullah berakhlak mulia. Apa iya seorang Nabi yang berakhlak mulia sampai bermuka masam dan memalingkan muka dari seorang buta? Bukankah ini berarti menganggap Al Quran dan Nabi Muhammad tidak konsisten? salam, -- wikan 2008/11/17 Mohammad Rizal <[EMAIL PROTECTED]>: > Menarikcoba Dik Wikan tuliskan riwayat-riwayat yang banyak tersebut. > Walaupun tulisan di internet pun gak apa-apa. Lebih bagus lagi kalau Dik > Wikan betul membaca bukunya. Ini betul-betul baru buat saya. > > -Rizal- [Non-text portions of this message have been removed]
Balasan: Surat 'Abasa Re: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS
Other traditions from the Shi'ah state that the one who actually frowned and turned away was a man from Banu Umayya who was in the company of the Prophet (s), and when Ibn Umm Maktum came in the presence of the Prophet (s), the man frowned at him and turned away his face. Subsequently these verses were revealed. God willing, a comprehensive discussion on this issue will soon come to you in our forthcoming narrative discourse. kalimat itu menuliskan tradition saya berharap bukan sebuah "tradisi", tapi hadis riwayat siapa yang menyatakan bahwa bukan rasul yang memalingkan muka Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Kalau saya pribadi berpendapat demikian: 1) Kesamaan diantara tafsir2 ini adalah: ingin memuliakan Nabi SAW. 2) Perbedaan diantaranya : Ada literatur tambahan yang dikedepankan bahwa ada orang ketiga, yaitu salah seorang dari Bani Umaya (info terbaru) 3) Karena perbedaan tsb, pendapat ttg seberapa manusiawinya Nabi SAW juga jadi berbeda. 4) Kalau dilihat latarbelakang At-tabataba'i adalah seorang Syiah, ya wajar kalau dia bilang yang bermuka masam adalah salah satu dari Bani Umaya. 5) Kalau dilihat dari ayat ke-2 dari Surah Abasa ini,"When the blind man came to him". Siapa 'him' yang dimaksud disini? Nabi SAW kah atau Seorang dari Bani Umayah tsb? Siapa dan siapa yang sedang berdialog? Nabi SAW dengan pemimpin kaum Quraish atau Bani Umayah tsb dgn pemimpin Quraish. wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Wikan Danar Sunindyo" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > silakan dibaca http://www.almizan.org/special/Abasa1.asp > di situ dijelaskan bahwa yang bermuka masam bukanlah Rasulullah, > melainkan sesorang dari Bani Umayya yang menyertai Nabi Muhammad saat > bertemu dengan Ibnu Maktum. Orang tersebut memalingkan muka dan > bermuka masam. > > Menurut saya, penjelasan ini lebih masuk akal dan konsisten dengan Al > Quran yang menyebutkan bahwa Rasulullah berakhlak mulia. Apa iya > seorang Nabi yang berakhlak mulia sampai bermuka masam dan memalingkan > muka dari seorang buta? Bukankah ini berarti menganggap Al Quran dan > Nabi Muhammad tidak konsisten? > > salam, > -- > wikan > > 2008/11/17 Mohammad Rizal <[EMAIL PROTECTED]>: > > Menarikcoba Dik Wikan tuliskan riwayat-riwayat yang banyak tersebut. > > Walaupun tulisan di internet pun gak apa-apa. Lebih bagus lagi kalau Dik > > Wikan betul membaca bukunya. Ini betul-betul baru buat saya. > > > > -Rizal- > - Dapatkan nama yang Anda sukai! Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail.com. [Non-text portions of this message have been removed]
Surat 'Abasa Re: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS
Kalau saya pribadi berpendapat demikian: 1) Kesamaan diantara tafsir2 ini adalah: ingin memuliakan Nabi SAW. 2) Perbedaan diantaranya : Ada literatur tambahan yang dikedepankan bahwa ada orang ketiga, yaitu salah seorang dari Bani Umaya (info terbaru) 3) Karena perbedaan tsb, pendapat ttg seberapa manusiawinya Nabi SAW juga jadi berbeda. 4) Kalau dilihat latarbelakang At-tabataba'i adalah seorang Syiah, ya wajar kalau dia bilang yang bermuka masam adalah salah satu dari Bani Umaya. 5) Kalau dilihat dari ayat ke-2 dari Surah Abasa ini,"When the blind man came to him". Siapa 'him' yang dimaksud disini? Nabi SAW kah atau Seorang dari Bani Umayah tsb? Siapa dan siapa yang sedang berdialog? Nabi SAW dengan pemimpin kaum Quraish atau Bani Umayah tsb dgn pemimpin Quraish. wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Wikan Danar Sunindyo" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > silakan dibaca http://www.almizan.org/special/Abasa1.asp > di situ dijelaskan bahwa yang bermuka masam bukanlah Rasulullah, > melainkan sesorang dari Bani Umayya yang menyertai Nabi Muhammad saat > bertemu dengan Ibnu Maktum. Orang tersebut memalingkan muka dan > bermuka masam. > > Menurut saya, penjelasan ini lebih masuk akal dan konsisten dengan Al > Quran yang menyebutkan bahwa Rasulullah berakhlak mulia. Apa iya > seorang Nabi yang berakhlak mulia sampai bermuka masam dan memalingkan > muka dari seorang buta? Bukankah ini berarti menganggap Al Quran dan > Nabi Muhammad tidak konsisten? > > salam, > -- > wikan > > 2008/11/17 Mohammad Rizal <[EMAIL PROTECTED]>: > > Menarikcoba Dik Wikan tuliskan riwayat-riwayat yang banyak tersebut. > > Walaupun tulisan di internet pun gak apa-apa. Lebih bagus lagi kalau Dik > > Wikan betul membaca bukunya. Ini betul-betul baru buat saya. > > > > -Rizal- >
Re: Surat 'Abasa Re: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS
Banyak makan itu menggelapkan hati, walaupun makanan halal. Itulah kenapa orang-orang shalih sangat menjaga perkara ini. -Rizal- --- On Mon, 11/17/08, Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Re: Surat 'Abasa Re: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS To: "Milis wm" Date: Monday, November 17, 2008, 11:34 AM Kalau sudah dipelajari, jangan lupa, makan-makan ! :)) [Non-text portions of this message have been removed]
Re: Surat 'Abasa Re: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS
Kalau sudah dipelajari, jangan lupa, makan-makan ! :)) -Original Message- From: Mohammad Rizal <[EMAIL PROTECTED]> Date: Sun, 16 Nov 2008 20:29:07 To: Subject: Re: Surat 'Abasa Re: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS Oke, saya akan pelajari. Terima kasih banyak! -Rizal- --- On Mon, 11/17/08, Wikan Danar Sunindyo <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: Wikan Danar Sunindyo <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Re: Surat 'Abasa Re: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Monday, November 17, 2008, 11:26 AM silakan dibaca http://www.almizan.org/special/Abasa1.asp di situ dijelaskan bahwa yang bermuka masam bukanlah Rasulullah, melainkan sesorang dari Bani Umayya yang menyertai Nabi Muhammad saat bertemu dengan Ibnu Maktum. Orang tersebut memalingkan muka dan bermuka masam. Menurut saya, penjelasan ini lebih masuk akal dan konsisten dengan Al Quran yang menyebutkan bahwa Rasulullah berakhlak mulia. Apa iya seorang Nabi yang berakhlak mulia sampai bermuka masam dan memalingkan muka dari seorang buta? Bukankah ini berarti menganggap Al Quran dan Nabi Muhammad tidak konsisten? salam, -- wikan 2008/11/17 Mohammad Rizal <[EMAIL PROTECTED]>: > Menarikcoba Dik Wikan tuliskan riwayat-riwayat yang banyak tersebut. > Walaupun tulisan di internet pun gak apa-apa. Lebih bagus lagi kalau Dik > Wikan betul membaca bukunya. Ini betul-betul baru buat saya. > > -Rizal- === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED] This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS, qiyadah itu ma'sum (to mbak wikan)
Lha bukannya sudah disebutkan, surat abasa ? -Original Message- From: rama yanti <[EMAIL PROTECTED]> Date: Sun, 16 Nov 2008 20:12:03 To: Subject: Re: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS, qiyadah itu ma'sum (to mbak wikan) sebut kan oom wikan riwayat dan kitab nya apa,.. --- On Sun, 11/16/08, Wikan Danar Sunindyo <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: Wikan Danar Sunindyo <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Re: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS, qiyadah itu ma'sum (to mbak wikan) To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Sunday, November 16, 2008, 7:01 PM mbak ramayanti ... Rasul itu adalah manusia paling mulia yang dipuji oleh Allah dalam Al Quran apakah seorang manusia yang mulia bermuka masam? silakan dipikirkan ... banyak riwayat yang menyebutkan bahwa yang dimaksud "Dia" dalam surat Abasa bukanlah Nabi Muhammad salam, -- wikan On Sat, Nov 15, 2008 at 5:21 PM, rama yanti <[EMAIL PROTECTED] com> wrote: > > > wah wah mba wikan ini perlu pencerahan > > mb,..kalau ingin belajar islam harus secara menyeluruh > > dalam islam ada dua patokan pertama > > alquran dan hadis > > maka,..menurut asbabun nuzul ayat itu dan berdasarkan hadis yang di rangkum > dalam siroh nabawiyah,.. yang bermuka masam itu adalah rosulullah,. . [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: Surat 'Abasa Re: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS
Oke, saya akan pelajari. Terima kasih banyak! -Rizal- --- On Mon, 11/17/08, Wikan Danar Sunindyo <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: Wikan Danar Sunindyo <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Re: Surat 'Abasa Re: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Monday, November 17, 2008, 11:26 AM silakan dibaca http://www.almizan.org/special/Abasa1.asp di situ dijelaskan bahwa yang bermuka masam bukanlah Rasulullah, melainkan sesorang dari Bani Umayya yang menyertai Nabi Muhammad saat bertemu dengan Ibnu Maktum. Orang tersebut memalingkan muka dan bermuka masam. Menurut saya, penjelasan ini lebih masuk akal dan konsisten dengan Al Quran yang menyebutkan bahwa Rasulullah berakhlak mulia. Apa iya seorang Nabi yang berakhlak mulia sampai bermuka masam dan memalingkan muka dari seorang buta? Bukankah ini berarti menganggap Al Quran dan Nabi Muhammad tidak konsisten? salam, -- wikan 2008/11/17 Mohammad Rizal <[EMAIL PROTECTED]>: > Menarikcoba Dik Wikan tuliskan riwayat-riwayat yang banyak tersebut. > Walaupun tulisan di internet pun gak apa-apa. Lebih bagus lagi kalau Dik > Wikan betul membaca bukunya. Ini betul-betul baru buat saya. > > -Rizal- === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED] This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed]
Re: Surat 'Abasa Re: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS
silakan dibaca http://www.almizan.org/special/Abasa1.asp di situ dijelaskan bahwa yang bermuka masam bukanlah Rasulullah, melainkan sesorang dari Bani Umayya yang menyertai Nabi Muhammad saat bertemu dengan Ibnu Maktum. Orang tersebut memalingkan muka dan bermuka masam. Menurut saya, penjelasan ini lebih masuk akal dan konsisten dengan Al Quran yang menyebutkan bahwa Rasulullah berakhlak mulia. Apa iya seorang Nabi yang berakhlak mulia sampai bermuka masam dan memalingkan muka dari seorang buta? Bukankah ini berarti menganggap Al Quran dan Nabi Muhammad tidak konsisten? salam, -- wikan 2008/11/17 Mohammad Rizal <[EMAIL PROTECTED]>: > Menarikcoba Dik Wikan tuliskan riwayat-riwayat yang banyak tersebut. > Walaupun tulisan di internet pun gak apa-apa. Lebih bagus lagi kalau Dik > Wikan betul membaca bukunya. Ini betul-betul baru buat saya. > > -Rizal-
Re: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS, qiyadah itu ma'sum (to mbak wikan)
sebut kan oom wikan riwayat dan kitab nya apa,.. --- On Sun, 11/16/08, Wikan Danar Sunindyo <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: Wikan Danar Sunindyo <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Re: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS, qiyadah itu ma'sum (to mbak wikan) To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Sunday, November 16, 2008, 7:01 PM mbak ramayanti ... Rasul itu adalah manusia paling mulia yang dipuji oleh Allah dalam Al Quran apakah seorang manusia yang mulia bermuka masam? silakan dipikirkan ... banyak riwayat yang menyebutkan bahwa yang dimaksud "Dia" dalam surat Abasa bukanlah Nabi Muhammad salam, -- wikan On Sat, Nov 15, 2008 at 5:21 PM, rama yanti <[EMAIL PROTECTED] com> wrote: > > > wah wah mba wikan ini perlu pencerahan > > mb,..kalau ingin belajar islam harus secara menyeluruh > > dalam islam ada dua patokan pertama > > alquran dan hadis > > maka,..menurut asbabun nuzul ayat itu dan berdasarkan hadis yang di rangkum > dalam siroh nabawiyah,.. yang bermuka masam itu adalah rosulullah,. . [Non-text portions of this message have been removed]
Surat 'Abasa Re: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS
Menarikcoba Dik Wikan tuliskan riwayat-riwayat yang banyak tersebut. Walaupun tulisan di internet pun gak apa-apa. Lebih bagus lagi kalau Dik Wikan betul membaca bukunya. Ini betul-betul baru buat saya. -Rizal- --- On Mon, 11/17/08, Wikan Danar Sunindyo <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: Wikan Danar Sunindyo <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Re: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS, qiyadah itu ma'sum (to mbak wikan) To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Monday, November 17, 2008, 10:01 AM mbak ramayanti ... Rasul itu adalah manusia paling mulia yang dipuji oleh Allah dalam Al Quran apakah seorang manusia yang mulia bermuka masam? silakan dipikirkan ... banyak riwayat yang menyebutkan bahwa yang dimaksud "Dia" dalam surat Abasa bukanlah Nabi Muhammad salam, -- wikan [Non-text portions of this message have been removed]
Re: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS, qiyadah itu ma'sum (to mbak wikan)
mbak ramayanti ... Rasul itu adalah manusia paling mulia yang dipuji oleh Allah dalam Al Quran apakah seorang manusia yang mulia bermuka masam? silakan dipikirkan ... banyak riwayat yang menyebutkan bahwa yang dimaksud "Dia" dalam surat Abasa bukanlah Nabi Muhammad salam, -- wikan On Sat, Nov 15, 2008 at 5:21 PM, rama yanti <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > wah wah mba wikan ini perlu pencerahan > > mb,..kalau ingin belajar islam harus secara menyeluruh > > dalam islam ada dua patokan pertama > > alquran dan hadis > > maka,..menurut asbabun nuzul ayat itu dan berdasarkan hadis yang di rangkum > dalam siroh nabawiyah,..yang bermuka masam itu adalah rosulullah,..
[wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS, qiyadah itu ma'sum (to mbak wikan) mengkafirkan
ndak aneh, ini mah kebiasaan lama ada beda pendapat langsung "dicap" : atheis, kafir, melecehkan, ada yang lebih dahsyat lagi : kafir kalo bukan masuk kelompoknya Diriwayatkan daripada Abdullah bin Umar r.a katanya: Sesungguhnya Nabi s.a.w bersabda: Apabila seseorang mengkafirkan saudaranya, maka ucapan mengkafirkan itu akan kembali kepada salah seorang di antara keduanya iaitu yang berkata atau yang dikata (Al Bayan : 39) Diriwayatkan daripada Abu Zar r.a katanya: Beliau mendengar Rasulullah s.a.w bersabda: Seseorang yang mengaku keturunannya selain dari ayahnya, padahal dia mengetahuinya, pastilah dia kafir iaitu mengingkari nikmat dan kebaikan, tidak memenuhi hak Allah dan hak ayahnya. Sesiapa mengaku sesuatu yang bukan menjadi miliknya, maka dia tidak tergolong dari golongan kami dan hendaknya dia mempersiapkan tempatnya di Neraka. Sesiapa memanggil seseorang dengan kafir atau menyatakan musuh Allah, padahal sebenarnya tidak demikian, maka tuduhan itu akan kembali kepada dirinya (Al Bayan : 40) Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Mantap, oom wikan resmi dikristenkan sama akhwat ramayanti. Haha... h�h�h�... :)) ... Makan makan ya, jangan lupa. Baru sekali ini tahu, akhwat pks dididik juga untuk mengkristenkan saudara sesama muslim. Dapat bayaran berapa kok jadi gitu ? Haha... h�h�h�... :)) ... -Original Message- From: rama yanti <[EMAIL PROTECTED]> Date: Sat, 15 Nov 2008 02:21:40 To: Subject: Re: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS, qiyadah itu ma'sum (to mbak wikan) wah wah mba wikan ini perlu pencerahan mb,..kalau ingin belajar islam harus secara menyeluruh dalam islam ada dua patokan pertama alquran dan hadis maka,..menurut asbabun nuzul ayat itu dan berdasarkan hadis yang di rangkum dalam siroh nabawiyah,..yang bermuka masam itu adalah rosulullah,.. untuk mba ketahui, dalam islam berbeda mba dgn agama mba,.. contoh nya kalau di kristen,..siapa yang tau ttg dari lahirnya hingga di salib nya yesus?? gak ada sejarah mengatakan itu. dan bila ada gak ada yang lengkap begitu juga dgn konghucu, budha atau agama2 lainya. dalam islam mbak bisa melihat,.. 1.Nabi kami bisa menjadi contoh ketika menjadi seorang anak (kisah beliau mengembalakan domba lalu ada yang menawarkan untuk di beli namun karna amanahnya tidak di beri) ini berbeda dgn yesus contohnya atau budha ataupun agama lainya,..tidak adal literatur yang me manuscripkan ttg ini. 2. ketika remaja/dewasa beliau bisa menjadi contoh ttg di beri amanah untuk menaruh kiswah nya ka'bah,.. sedangkan yesus dan budha atau lainya?? 3. ketika menjadi ayah beliau bisa menjadi contoh bagaimana dia bersedih ketika ibrahim meninggal dunia selepas perang tabuk,... misalnya tapi di yesus dan budha, konghucu atau lainya?? tidak ada penjelasan 4. ketika menjadi suami,... bagaimana mesra nya beliau dgn istri2 beliau hingga dalam sabdnya berkata "bagi siapa yang beriman kepada hari akhirat maka dia harus� berbaik dan memperlakukan baik pada istrinya dan keluarganya tapi adakah literatur dari budha atau konghucu apa lagi yesus yang jelas dalam sejarh belum pernah menikah,...ada kah yang bisa di jadikan suami, ayah anak dan seorang negarawan yang baik yang bisa di jadi kan contoh?? bagaimana di jadikan contoh bila yesus belm pernah merasakan seorang ayah dan negarawan begitu juga dgn budha dan lainya. maka untuk mba lebih mengerti islam maka sini kalau ada waktu aku bisa membantu,.. mungkin suatu pencerahan untuk mb,.. --- On Thu, 11/13/08, Wikan Danar Sunindyo <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: Wikan Danar Sunindyo <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Re: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS, qiyadah itu ma'sum To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Thursday, November 13, 2008, 12:00 AM Hai Encosid, coba lihat lagi surat abasa Dia bermuka masam siapakah yang bermuka masam? Dia ... siapa dia? tidak dijelaskan dalam Al Quran kata Muhammad dalam kurung adalah tafsir dan terjemahan dalam bahasa Indonesia apakah Nabi yang mempunyai watak mulia (QS 68:4) sampai bermuka masam di hadapan orang buta? silakan pikirkan sendiri ... salam, -- wikan 2008/11/13 encosid <[EMAIL PROTECTED] com>: > weleh weleh weleh > saya ndak brani melecehkan nabi > > mohon baca lagi QS 'Abasa : 1 - 16 > "Abasa artinya bermuka masam, > nabi pernah bermuka masam kepada ummi maktum yang buta ketika nabi sedang > berdakwah pada pembesar Quraisy > > Dia (Muhammad) bermuka masam dan berpaling, > karena telah datang seorang buta kepadanya. >
Balasan: Re: [wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS, qiyadah itu ma'sum (to mbak wikan)
"jika ada orang yang berpikir bahwa hanya golongan sendiri yang benar, dia adalah orang yang bebal," werkuwer ayat 1. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, rama yanti <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > wah wah mba wikan ini perlu pencerahan > > mb,..kalau ingin belajar islam harus secara menyeluruh > > dalam islam ada dua patokan pertama > > alquran dan hadis > > maka,..menurut asbabun nuzul ayat itu dan berdasarkan hadis yang di rangkum dalam siroh nabawiyah,..yang bermuka masam itu adalah rosulullah,.. > > > untuk mba ketahui, dalam islam berbeda mba dgn agama mba,.. > > contoh nya kalau di kristen,..siapa yang tau ttg dari lahirnya hingga di salib nya yesus?? > > gak ada sejarah mengatakan itu. dan bila ada gak ada yang lengkap > > begitu juga dgn konghucu, budha atau agama2 lainya. > > dalam islam mbak bisa melihat,.. > > 1.Nabi kami bisa menjadi contoh ketika menjadi seorang anak (kisah beliau mengembalakan domba lalu ada yang menawarkan untuk di beli namun karna amanahnya tidak di beri) > > ini berbeda dgn yesus contohnya atau budha ataupun agama lainya,..tidak adal literatur yang me manuscripkan ttg ini. > > 2. ketika remaja/dewasa beliau bisa menjadi contoh ttg di beri amanah untuk menaruh kiswah nya ka'bah,.. > sedangkan yesus dan budha atau lainya?? > > 3. ketika menjadi ayah beliau bisa menjadi contoh bagaimana dia bersedih ketika ibrahim meninggal dunia selepas perang tabuk,... misalnya > > tapi di yesus dan budha, konghucu atau lainya?? tidak ada penjelasan > > > 4. ketika menjadi suami,... bagaimana mesra nya beliau dgn istri2 beliau hingga dalam sabdnya berkata "bagi siapa yang beriman kepada hari akhirat maka dia harus berbaik dan memperlakukan baik pada istrinya dan keluarganya > > tapi adakah literatur dari budha atau konghucu apa lagi yesus yang jelas dalam sejarh belum pernah menikah,...ada kah yang bisa di jadikan suami, ayah anak dan seorang negarawan yang baik yang bisa di jadi kan contoh?? > > > bagaimana di jadikan contoh bila yesus belm pernah merasakan seorang ayah dan negarawan begitu juga dgn budha dan lainya. > > > maka untuk mba lebih mengerti islam maka sini kalau ada waktu aku bisa membantu,.. > mungkin suatu pencerahan untuk mb,.. > > --- On Thu, 11/13/08, Wikan Danar Sunindyo <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > From: Wikan Danar Sunindyo <[EMAIL PROTECTED]> > Subject: Re: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS, qiyadah itu ma'sum > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com > Date: Thursday, November 13, 2008, 12:00 AM > > > > > > > > > > > > Hai Encosid, coba lihat lagi surat abasa > > > > Dia bermuka masam > > siapakah yang bermuka masam? > > Dia ... > > siapa dia? > > tidak dijelaskan dalam Al Quran > > kata Muhammad dalam kurung adalah tafsir dan terjemahan dalam bahasa Indonesia > > apakah Nabi yang mempunyai watak mulia (QS 68:4) > > sampai bermuka masam di hadapan orang buta? > > silakan pikirkan sendiri ... > > > > salam, > > -- > > wikan > > > > 2008/11/13 encosid <[EMAIL PROTECTED] com>: > > > weleh weleh weleh > > > saya ndak brani melecehkan nabi > > > > > > mohon baca lagi QS 'Abasa : 1 - 16 > > > "Abasa artinya bermuka masam, > > > nabi pernah bermuka masam kepada ummi maktum yang buta ketika nabi sedang > > > berdakwah pada pembesar Quraisy > > > > > > Dia (Muhammad) bermuka masam dan berpaling, > > > karena telah datang seorang buta kepadanya. > > > Tahukah kamu barangkali ia ingin membersihkan dirinya (dari dosa). > > > atau dia (ingin) mendapatkan pengajaran, lalu pengajaran itu memberi > > > manfa'at kepadanya? > > > Adapun orang yang merasa dirinya serba cukup, > > > maka kamu melayaninya. > > > Padahal tidak ada (celaan) atasmu kalau dia tidak membersihkan diri > > > (beriman). > > > Dan adapun orang yang datang kepadamu dengan bersegera (untuk mendapatkan > > > pengajaran), > > > sedang ia takut kepada (Allah), > > > maka kamu mengabaikannya. > > > Sekali-kali jangan (demikian)! Sesungguhnya ajaran-ajaran Tuhan itu adalah > > > suatu peringatan, > > > maka barangsiapa yang menghendaki, tentulah ia memperhatikannya, > > > di dalam kitab-kitab yang dimuliakan, > > > yang ditinggikan lagi disucikan, > > > di tangan para penulis (malaikat), > > > yang mulia lagi berbakti. > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] >
Re: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS, qiyadah itu ma'sum (to mbak wikan)
Ramayanti, akhwat yang baik hati itu pertama nuduh oom wikan bukan muslim. Selanjutnya dianggap kristen, terus kalo bukan kristen mau dibikin jadi konghucu atau budha. Baik hati banget kan, dikasih agama banyak banyak gitu lho. Saya kutipkan lagi kata kata mbak ramayanti, sang akhwat namun suka menuduh orang lain sbg non muslim ini. --- untuk mba ketahui, dalam islam berbeda mba dgn agama mba,..contoh nya kalau di kristen,..siapa yang tau ttg dari lahirnya hingga di salib nya yesus??gak ada sejarah mengatakan itu. dan bila ada gak ada yang lengkap --- -Original Message- From: rama yanti <[EMAIL PROTECTED]> Date: Sat, 15 Nov 2008 19:00:51 To: Subject: Re: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS, qiyadah itu ma'sum (to mbak wikan) pertama saya minta maaf bila salah mengatakan mba pada oom wikan. kedua bagi saya, yang namanya orang telah tidak beriman pada� Quran Rosul nya maka dia keluar dari islam. secara dzahir, apa yang di tulis sama om wikan adalah suatu penisbatan apa yang di yakini oleh nya. dan ketiga tidak ada di tulisan saya� dibawah akan penghujatan atau pun suatu tulisan yang mengatakan oom wikan itu adalah seorang kristen. coba di lihat lagi,.. saya tidak tau agama apa oom wikan. tapi terlepas dari pada itu seperti tulisan saya di atas, ini merupakan bagian dari isi dari pikiran oom wikan. salam damai anak bangsa! --- On Sat, 11/15/08, Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Re: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS, qiyadah itu ma'sum (to mbak wikan) To: "Milis wm" Date: Saturday, November 15, 2008, 2:26 AM Mantap, oom wikan resmi dikristenkan sama akhwat ramayanti. Haha... h�h�h�... :)) ... Makan makan ya, jangan lupa. Baru sekali ini tahu, akhwat pks dididik juga untuk mengkristenkan saudara sesama muslim. Dapat bayaran berapa kok jadi gitu ? Haha... h�h�h�... :)) ... -Original Message- From: rama yanti <[EMAIL PROTECTED] com> Date: Sat, 15 Nov 2008 02:21:40 To: Subject: Re: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS, qiyadah itu ma'sum (to mbak wikan) wah wah mba wikan ini perlu pencerahan mb,..kalau ingin belajar islam harus secara menyeluruh dalam islam ada dua patokan pertama alquran dan hadis maka,..menurut asbabun nuzul ayat itu dan berdasarkan hadis yang di rangkum dalam siroh nabawiyah,.. yang bermuka masam itu adalah rosulullah,. . untuk mba ketahui, dalam islam berbeda mba dgn agama mba,.. contoh nya kalau di kristen,..siapa yang tau ttg dari lahirnya hingga di salib nya yesus?? gak ada sejarah mengatakan itu. dan bila ada gak ada yang lengkap begitu juga dgn konghucu, budha atau agama2 lainya. dalam islam mbak bisa melihat,.. 1.Nabi kami bisa menjadi contoh ketika menjadi seorang anak (kisah beliau mengembalakan domba lalu ada yang menawarkan untuk di beli namun karna amanahnya tidak di beri) ini berbeda dgn yesus contohnya atau budha ataupun agama lainya,..tidak adal literatur yang me manuscripkan ttg ini. 2. ketika remaja/dewasa beliau bisa menjadi contoh ttg di beri amanah untuk menaruh kiswah nya ka'bah,.. sedangkan yesus dan budha atau lainya?? 3. ketika menjadi ayah beliau bisa menjadi contoh bagaimana dia bersedih ketika ibrahim meninggal dunia selepas perang tabuk,... misalnya tapi di yesus dan budha, konghucu atau lainya?? tidak ada penjelasan 4. ketika menjadi suami,... bagaimana mesra nya beliau dgn istri2 beliau hingga dalam sabdnya berkata "bagi siapa yang beriman kepada hari akhirat maka dia harus� berbaik dan memperlakukan baik pada istrinya dan keluarganya tapi adakah literatur dari budha atau konghucu apa lagi yesus yang jelas dalam sejarh belum pernah menikah,...ada kah yang bisa di jadikan suami, ayah anak dan seorang negarawan yang baik yang bisa di jadi kan contoh?? bagaimana di jadikan contoh bila yesus belm pernah merasakan seorang ayah dan negarawan begitu juga dgn budha dan lainya. maka untuk mba lebih mengerti islam maka sini kalau ada waktu aku bisa membantu,.. mungkin suatu pencerahan untuk mb,.. --- On Thu, 11/13/08, Wikan Danar Sunindyo wrote: From: Wikan Danar Sunindyo Subject: Re: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS, qiyadah itu ma'sum To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Date: Thursday, November 13, 2008, 12:00 AM Hai Encosid, coba lihat lagi surat abasa Dia bermuka masam siapakah yang bermuka masam? Dia ... siapa dia? tidak dijelaskan dalam Al Quran kata Muhammad dalam kurung adalah tafsir dan terjemahan dalam bahasa Indonesia apakah Nabi yang mempunyai watak mulia (QS 68:4) sampai bermuka masam di hadapa
Re: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS, qiyadah itu ma'sum (to mbak wikan)
pertama saya minta maaf bila salah mengatakan mba pada oom wikan. kedua bagi saya, yang namanya orang telah tidak beriman pada Quran Rosul nya maka dia keluar dari islam. secara dzahir, apa yang di tulis sama om wikan adalah suatu penisbatan apa yang di yakini oleh nya. dan ketiga tidak ada di tulisan saya dibawah akan penghujatan atau pun suatu tulisan yang mengatakan oom wikan itu adalah seorang kristen. coba di lihat lagi,.. saya tidak tau agama apa oom wikan. tapi terlepas dari pada itu seperti tulisan saya di atas, ini merupakan bagian dari isi dari pikiran oom wikan. salam damai anak bangsa! --- On Sat, 11/15/08, Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Re: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS, qiyadah itu ma'sum (to mbak wikan) To: "Milis wm" Date: Saturday, November 15, 2008, 2:26 AM Mantap, oom wikan resmi dikristenkan sama akhwat ramayanti. Haha... hàhàhà... :)) ... Makan makan ya, jangan lupa. Baru sekali ini tahu, akhwat pks dididik juga untuk mengkristenkan saudara sesama muslim. Dapat bayaran berapa kok jadi gitu ? Haha... hàhàhà... :)) ... -Original Message- From: rama yanti <[EMAIL PROTECTED] com> Date: Sat, 15 Nov 2008 02:21:40 To: Subject: Re: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS, qiyadah itu ma'sum (to mbak wikan) wah wah mba wikan ini perlu pencerahan mb,..kalau ingin belajar islam harus secara menyeluruh dalam islam ada dua patokan pertama alquran dan hadis maka,..menurut asbabun nuzul ayat itu dan berdasarkan hadis yang di rangkum dalam siroh nabawiyah,.. yang bermuka masam itu adalah rosulullah,. . untuk mba ketahui, dalam islam berbeda mba dgn agama mba,.. contoh nya kalau di kristen,..siapa yang tau ttg dari lahirnya hingga di salib nya yesus?? gak ada sejarah mengatakan itu. dan bila ada gak ada yang lengkap begitu juga dgn konghucu, budha atau agama2 lainya. dalam islam mbak bisa melihat,.. 1.Nabi kami bisa menjadi contoh ketika menjadi seorang anak (kisah beliau mengembalakan domba lalu ada yang menawarkan untuk di beli namun karna amanahnya tidak di beri) ini berbeda dgn yesus contohnya atau budha ataupun agama lainya,..tidak adal literatur yang me manuscripkan ttg ini. 2. ketika remaja/dewasa beliau bisa menjadi contoh ttg di beri amanah untuk menaruh kiswah nya ka'bah,.. sedangkan yesus dan budha atau lainya?? 3. ketika menjadi ayah beliau bisa menjadi contoh bagaimana dia bersedih ketika ibrahim meninggal dunia selepas perang tabuk,... misalnya tapi di yesus dan budha, konghucu atau lainya?? tidak ada penjelasan 4. ketika menjadi suami,... bagaimana mesra nya beliau dgn istri2 beliau hingga dalam sabdnya berkata "bagi siapa yang beriman kepada hari akhirat maka dia harus berbaik dan memperlakukan baik pada istrinya dan keluarganya tapi adakah literatur dari budha atau konghucu apa lagi yesus yang jelas dalam sejarh belum pernah menikah,...ada kah yang bisa di jadikan suami, ayah anak dan seorang negarawan yang baik yang bisa di jadi kan contoh?? bagaimana di jadikan contoh bila yesus belm pernah merasakan seorang ayah dan negarawan begitu juga dgn budha dan lainya. maka untuk mba lebih mengerti islam maka sini kalau ada waktu aku bisa membantu,.. mungkin suatu pencerahan untuk mb,.. --- On Thu, 11/13/08, Wikan Danar Sunindyo wrote: From: Wikan Danar Sunindyo Subject: Re: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS, qiyadah itu ma'sum To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Date: Thursday, November 13, 2008, 12:00 AM Hai Encosid, coba lihat lagi surat abasa Dia bermuka masam siapakah yang bermuka masam? Dia ... siapa dia? tidak dijelaskan dalam Al Quran kata Muhammad dalam kurung adalah tafsir dan terjemahan dalam bahasa Indonesia apakah Nabi yang mempunyai watak mulia (QS 68:4) sampai bermuka masam di hadapan orang buta? silakan pikirkan sendiri ... salam, -- wikan 2008/11/13 encosid <[EMAIL PROTECTED] com>: > weleh weleh weleh > saya ndak brani melecehkan nabi > > mohon baca lagi QS 'Abasa : 1 - 16 > "Abasa artinya bermuka masam, > nabi pernah bermuka masam kepada ummi maktum yang buta ketika nabi sedang > berdakwah pada pembesar Quraisy > > Dia (Muhammad) bermuka masam dan berpaling, > karena telah datang seorang buta kepadanya. > Tahukah kamu barangkali ia ingin membersihkan dirinya (dari dosa). > atau dia (ingin) mendapatkan pengajaran, lalu pengajaran itu memberi > manfa'at kepadanya? > Adapun orang yang merasa diri
Re: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS, qiyadah itu ma'sum (to mbak wikan)
Mantap, oom wikan resmi dikristenkan sama akhwat ramayanti. Haha... h�h�h�... :)) ... Makan makan ya, jangan lupa. Baru sekali ini tahu, akhwat pks dididik juga untuk mengkristenkan saudara sesama muslim. Dapat bayaran berapa kok jadi gitu ? Haha... h�h�h�... :)) ... -Original Message- From: rama yanti <[EMAIL PROTECTED]> Date: Sat, 15 Nov 2008 02:21:40 To: Subject: Re: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS, qiyadah itu ma'sum (to mbak wikan) wah wah mba wikan ini perlu pencerahan mb,..kalau ingin belajar islam harus secara menyeluruh dalam islam ada dua patokan pertama alquran dan hadis maka,..menurut asbabun nuzul ayat itu dan berdasarkan hadis yang di rangkum dalam siroh nabawiyah,..yang bermuka masam itu adalah rosulullah,.. untuk mba ketahui, dalam islam berbeda mba dgn agama mba,.. contoh nya kalau di kristen,..siapa yang tau ttg dari lahirnya hingga di salib nya yesus?? gak ada sejarah mengatakan itu. dan bila ada gak ada yang lengkap begitu juga dgn konghucu, budha atau agama2 lainya. dalam islam mbak bisa melihat,.. 1.Nabi kami bisa menjadi contoh ketika menjadi seorang anak (kisah beliau mengembalakan domba lalu ada yang menawarkan untuk di beli namun karna amanahnya tidak di beri) ini berbeda dgn yesus contohnya atau budha ataupun agama lainya,..tidak adal literatur yang me manuscripkan ttg ini. 2. ketika remaja/dewasa beliau bisa menjadi contoh ttg di beri amanah untuk menaruh kiswah nya ka'bah,.. sedangkan yesus dan budha atau lainya?? 3. ketika menjadi ayah beliau bisa menjadi contoh bagaimana dia bersedih ketika ibrahim meninggal dunia selepas perang tabuk,... misalnya tapi di yesus dan budha, konghucu atau lainya?? tidak ada penjelasan 4. ketika menjadi suami,... bagaimana mesra nya beliau dgn istri2 beliau hingga dalam sabdnya berkata "bagi siapa yang beriman kepada hari akhirat maka dia harus� berbaik dan memperlakukan baik pada istrinya dan keluarganya tapi adakah literatur dari budha atau konghucu apa lagi yesus yang jelas dalam sejarh belum pernah menikah,...ada kah yang bisa di jadikan suami, ayah anak dan seorang negarawan yang baik yang bisa di jadi kan contoh?? bagaimana di jadikan contoh bila yesus belm pernah merasakan seorang ayah dan negarawan begitu juga dgn budha dan lainya. maka untuk mba lebih mengerti islam maka sini kalau ada waktu aku bisa membantu,.. mungkin suatu pencerahan untuk mb,.. --- On Thu, 11/13/08, Wikan Danar Sunindyo <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: Wikan Danar Sunindyo <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Re: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS, qiyadah itu ma'sum To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Thursday, November 13, 2008, 12:00 AM Hai Encosid, coba lihat lagi surat abasa Dia bermuka masam siapakah yang bermuka masam? Dia ... siapa dia? tidak dijelaskan dalam Al Quran kata Muhammad dalam kurung adalah tafsir dan terjemahan dalam bahasa Indonesia apakah Nabi yang mempunyai watak mulia (QS 68:4) sampai bermuka masam di hadapan orang buta? silakan pikirkan sendiri ... salam, -- wikan 2008/11/13 encosid <[EMAIL PROTECTED] com>: > weleh weleh weleh > saya ndak brani melecehkan nabi > > mohon baca lagi QS 'Abasa : 1 - 16 > "Abasa artinya bermuka masam, > nabi pernah bermuka masam kepada ummi maktum yang buta ketika nabi sedang > berdakwah pada pembesar Quraisy > > Dia (Muhammad) bermuka masam dan berpaling, > karena telah datang seorang buta kepadanya. > Tahukah kamu barangkali ia ingin membersihkan dirinya (dari dosa). > atau dia (ingin) mendapatkan pengajaran, lalu pengajaran itu memberi > manfa'at kepadanya? > Adapun orang yang merasa dirinya serba cukup, > maka kamu melayaninya. > Padahal tidak ada (celaan) atasmu kalau dia tidak membersihkan diri > (beriman). > Dan adapun orang yang datang kepadamu dengan bersegera (untuk mendapatkan > pengajaran), > sedang ia takut kepada (Allah), > maka kamu mengabaikannya. > Sekali-kali jangan (demikian)! Sesungguhnya ajaran-ajaran Tuhan itu adalah > suatu peringatan, > maka barangsiapa yang menghendaki, tentulah ia memperhatikannya, > di dalam kitab-kitab yang dimuliakan, > yang ditinggikan lagi disucikan, > di tangan para penulis (malaikat), > yang mulia lagi berbakti. [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS, qiyadah itu ma'sum (to mbak wikan)
wah wah mba wikan ini perlu pencerahan mb,..kalau ingin belajar islam harus secara menyeluruh dalam islam ada dua patokan pertama alquran dan hadis maka,..menurut asbabun nuzul ayat itu dan berdasarkan hadis yang di rangkum dalam siroh nabawiyah,..yang bermuka masam itu adalah rosulullah,.. untuk mba ketahui, dalam islam berbeda mba dgn agama mba,.. contoh nya kalau di kristen,..siapa yang tau ttg dari lahirnya hingga di salib nya yesus?? gak ada sejarah mengatakan itu. dan bila ada gak ada yang lengkap begitu juga dgn konghucu, budha atau agama2 lainya. dalam islam mbak bisa melihat,.. 1.Nabi kami bisa menjadi contoh ketika menjadi seorang anak (kisah beliau mengembalakan domba lalu ada yang menawarkan untuk di beli namun karna amanahnya tidak di beri) ini berbeda dgn yesus contohnya atau budha ataupun agama lainya,..tidak adal literatur yang me manuscripkan ttg ini. 2. ketika remaja/dewasa beliau bisa menjadi contoh ttg di beri amanah untuk menaruh kiswah nya ka'bah,.. sedangkan yesus dan budha atau lainya?? 3. ketika menjadi ayah beliau bisa menjadi contoh bagaimana dia bersedih ketika ibrahim meninggal dunia selepas perang tabuk,... misalnya tapi di yesus dan budha, konghucu atau lainya?? tidak ada penjelasan 4. ketika menjadi suami,... bagaimana mesra nya beliau dgn istri2 beliau hingga dalam sabdnya berkata "bagi siapa yang beriman kepada hari akhirat maka dia harus berbaik dan memperlakukan baik pada istrinya dan keluarganya tapi adakah literatur dari budha atau konghucu apa lagi yesus yang jelas dalam sejarh belum pernah menikah,...ada kah yang bisa di jadikan suami, ayah anak dan seorang negarawan yang baik yang bisa di jadi kan contoh?? bagaimana di jadikan contoh bila yesus belm pernah merasakan seorang ayah dan negarawan begitu juga dgn budha dan lainya. maka untuk mba lebih mengerti islam maka sini kalau ada waktu aku bisa membantu,.. mungkin suatu pencerahan untuk mb,.. --- On Thu, 11/13/08, Wikan Danar Sunindyo <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: Wikan Danar Sunindyo <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Re: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS, qiyadah itu ma'sum To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Thursday, November 13, 2008, 12:00 AM Hai Encosid, coba lihat lagi surat abasa Dia bermuka masam siapakah yang bermuka masam? Dia ... siapa dia? tidak dijelaskan dalam Al Quran kata Muhammad dalam kurung adalah tafsir dan terjemahan dalam bahasa Indonesia apakah Nabi yang mempunyai watak mulia (QS 68:4) sampai bermuka masam di hadapan orang buta? silakan pikirkan sendiri ... salam, -- wikan 2008/11/13 encosid <[EMAIL PROTECTED] com>: > weleh weleh weleh > saya ndak brani melecehkan nabi > > mohon baca lagi QS 'Abasa : 1 - 16 > "Abasa artinya bermuka masam, > nabi pernah bermuka masam kepada ummi maktum yang buta ketika nabi sedang > berdakwah pada pembesar Quraisy > > Dia (Muhammad) bermuka masam dan berpaling, > karena telah datang seorang buta kepadanya. > Tahukah kamu barangkali ia ingin membersihkan dirinya (dari dosa). > atau dia (ingin) mendapatkan pengajaran, lalu pengajaran itu memberi > manfa'at kepadanya? > Adapun orang yang merasa dirinya serba cukup, > maka kamu melayaninya. > Padahal tidak ada (celaan) atasmu kalau dia tidak membersihkan diri > (beriman). > Dan adapun orang yang datang kepadamu dengan bersegera (untuk mendapatkan > pengajaran), > sedang ia takut kepada (Allah), > maka kamu mengabaikannya. > Sekali-kali jangan (demikian)! Sesungguhnya ajaran-ajaran Tuhan itu adalah > suatu peringatan, > maka barangsiapa yang menghendaki, tentulah ia memperhatikannya, > di dalam kitab-kitab yang dimuliakan, > yang ditinggikan lagi disucikan, > di tangan para penulis (malaikat), > yang mulia lagi berbakti. [Non-text portions of this message have been removed]
Balasan: Re: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS, qiyadah itu ma'sum
dari saudaraku wikan : wah, apakah benar tuh abu faris? karena doktrinnya berbahaya tuh menyamakan qiyadah seperti nabi yang ma'sum tidak pernah bersalah kalau benar ada doktrin seperti itu harus diusut dan dibubarkan karena menyelewengkan ajaran islam yang sesungguhnya dan bisa dianggap aliran sesat salam, -- wawan™ و و ﻦ <[EMAIL PROTECTED]> wrote: all, sekali lagi, post dulu definisi ma'sum. SOL On 11/13/08, Wikan Danar Sunindyo <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Hai Encosid, coba lihat lagi surat abasa > > Dia bermuka masam > siapakah yang bermuka masam? > Dia ... > siapa dia? > tidak dijelaskan dalam Al Quran > kata Muhammad dalam kurung adalah tafsir dan terjemahan dalam bahasa > Indonesia > apakah Nabi yang mempunyai watak mulia (QS 68:4) > sampai bermuka masam di hadapan orang buta? > silakan pikirkan sendiri ... > > salam, > -- > wikan > > 2008/11/13 encosid <[EMAIL PROTECTED]>: > > weleh weleh weleh > > saya ndak brani melecehkan nabi > > > > mohon baca lagi QS 'Abasa : 1 - 16 > > "Abasa artinya bermuka masam, > > nabi pernah bermuka masam kepada ummi maktum yang buta ketika nabi sedang > > berdakwah pada pembesar Quraisy > > > > Dia (Muhammad) bermuka masam dan berpaling, > > karena telah datang seorang buta kepadanya. > > Tahukah kamu barangkali ia ingin membersihkan dirinya (dari dosa). > > atau dia (ingin) mendapatkan pengajaran, lalu pengajaran itu memberi > > manfa'at kepadanya? > > Adapun orang yang merasa dirinya serba cukup, > > maka kamu melayaninya. > > Padahal tidak ada (celaan) atasmu kalau dia tidak membersihkan diri > > (beriman). > > Dan adapun orang yang datang kepadamu dengan bersegera (untuk mendapatkan > > pengajaran), > > sedang ia takut kepada (Allah), > > maka kamu mengabaikannya. > > Sekali-kali jangan (demikian)! Sesungguhnya ajaran-ajaran Tuhan itu > adalah > > suatu peringatan, > > maka barangsiapa yang menghendaki, tentulah ia memperhatikannya, > > di dalam kitab-kitab yang dimuliakan, > > yang ditinggikan lagi disucikan, > > di tangan para penulis (malaikat), > > yang mulia lagi berbakti. > > > > === > Milis Wanita Muslimah > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com > ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com > Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] > Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED] > Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED] > > This mailing list has a special spell casted to reject any attachment > Yahoo! Groups Links > > > > [Non-text portions of this message have been removed] - Dapatkan nama yang Anda sukai! Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail.com. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS, qiyadah itu ma'sum
all, sekali lagi, post dulu definisi ma'sum. SOL On 11/13/08, Wikan Danar Sunindyo <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Hai Encosid, coba lihat lagi surat abasa > > Dia bermuka masam > siapakah yang bermuka masam? > Dia ... > siapa dia? > tidak dijelaskan dalam Al Quran > kata Muhammad dalam kurung adalah tafsir dan terjemahan dalam bahasa > Indonesia > apakah Nabi yang mempunyai watak mulia (QS 68:4) > sampai bermuka masam di hadapan orang buta? > silakan pikirkan sendiri ... > > salam, > -- > wikan > > 2008/11/13 encosid <[EMAIL PROTECTED]>: > > weleh weleh weleh > > saya ndak brani melecehkan nabi > > > > mohon baca lagi QS 'Abasa : 1 - 16 > > "Abasa artinya bermuka masam, > > nabi pernah bermuka masam kepada ummi maktum yang buta ketika nabi sedang > > berdakwah pada pembesar Quraisy > > > > Dia (Muhammad) bermuka masam dan berpaling, > > karena telah datang seorang buta kepadanya. > > Tahukah kamu barangkali ia ingin membersihkan dirinya (dari dosa). > > atau dia (ingin) mendapatkan pengajaran, lalu pengajaran itu memberi > > manfa'at kepadanya? > > Adapun orang yang merasa dirinya serba cukup, > > maka kamu melayaninya. > > Padahal tidak ada (celaan) atasmu kalau dia tidak membersihkan diri > > (beriman). > > Dan adapun orang yang datang kepadamu dengan bersegera (untuk mendapatkan > > pengajaran), > > sedang ia takut kepada (Allah), > > maka kamu mengabaikannya. > > Sekali-kali jangan (demikian)! Sesungguhnya ajaran-ajaran Tuhan itu > adalah > > suatu peringatan, > > maka barangsiapa yang menghendaki, tentulah ia memperhatikannya, > > di dalam kitab-kitab yang dimuliakan, > > yang ditinggikan lagi disucikan, > > di tangan para penulis (malaikat), > > yang mulia lagi berbakti. > > > > === > Milis Wanita Muslimah > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com > ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com > Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] > Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED] > Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED] > > This mailing list has a special spell casted to reject any attachment > Yahoo! Groups Links > > > > [Non-text portions of this message have been removed]
Balasan: Re: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS, qiyadah itu ma'sum
saudaraku wikan yang baik, tolong baca baca Asbabun nuzul halaman 571 (terjemahan dari Lubabun nuqul fi asbabin nuzul, yang disusun oleh imam jalaluddin assyuyuthi) diterjemahkan oleh KH Qamaruddin saleh dkk, diterbitkan oleh cv diponegoro Wikan Danar Sunindyo <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Hai Encosid, coba lihat lagi surat abasa Dia bermuka masam siapakah yang bermuka masam? Dia ... siapa dia? tidak dijelaskan dalam Al Quran kata Muhammad dalam kurung adalah tafsir dan terjemahan dalam bahasa Indonesia apakah Nabi yang mempunyai watak mulia (QS 68:4) sampai bermuka masam di hadapan orang buta? silakan pikirkan sendiri ... salam, -- wikan 2008/11/13 encosid <[EMAIL PROTECTED]>: > weleh weleh weleh > saya ndak brani melecehkan nabi > > mohon baca lagi QS 'Abasa : 1 - 16 > "Abasa artinya bermuka masam, > nabi pernah bermuka masam kepada ummi maktum yang buta ketika nabi sedang > berdakwah pada pembesar Quraisy > > Dia (Muhammad) bermuka masam dan berpaling, > karena telah datang seorang buta kepadanya. > Tahukah kamu barangkali ia ingin membersihkan dirinya (dari dosa). > atau dia (ingin) mendapatkan pengajaran, lalu pengajaran itu memberi > manfa'at kepadanya? > Adapun orang yang merasa dirinya serba cukup, > maka kamu melayaninya. > Padahal tidak ada (celaan) atasmu kalau dia tidak membersihkan diri > (beriman). > Dan adapun orang yang datang kepadamu dengan bersegera (untuk mendapatkan > pengajaran), > sedang ia takut kepada (Allah), > maka kamu mengabaikannya. > Sekali-kali jangan (demikian)! Sesungguhnya ajaran-ajaran Tuhan itu adalah > suatu peringatan, > maka barangsiapa yang menghendaki, tentulah ia memperhatikannya, > di dalam kitab-kitab yang dimuliakan, > yang ditinggikan lagi disucikan, > di tangan para penulis (malaikat), > yang mulia lagi berbakti. - Dapatkan alamat Email baru Anda! Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain! [Non-text portions of this message have been removed]
Balasan: Re: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS, qiyadah itu ma'sum
saudaraku wikan yang baik, tolong baca baca Asbabun nuzul halaman 571 (terjemahan dari Lubabun nuqul fi asbabin nuzul, yang disusun oleh imam jalaluddin assyuyuthi) diterjemahkan oleh KH Qamaruddin saleh dkk, diterbitkan oleh cv diponegoro Wikan Danar Sunindyo <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Hai Encosid, coba lihat lagi surat abasa Dia bermuka masam siapakah yang bermuka masam? Dia ... siapa dia? tidak dijelaskan dalam Al Quran kata Muhammad dalam kurung adalah tafsir dan terjemahan dalam bahasa Indonesia apakah Nabi yang mempunyai watak mulia (QS 68:4) sampai bermuka masam di hadapan orang buta? silakan pikirkan sendiri ... salam, -- wikan 2008/11/13 encosid <[EMAIL PROTECTED]>: > weleh weleh weleh > saya ndak brani melecehkan nabi > > mohon baca lagi QS 'Abasa : 1 - 16 > "Abasa artinya bermuka masam, > nabi pernah bermuka masam kepada ummi maktum yang buta ketika nabi sedang > berdakwah pada pembesar Quraisy > > Dia (Muhammad) bermuka masam dan berpaling, > karena telah datang seorang buta kepadanya. > Tahukah kamu barangkali ia ingin membersihkan dirinya (dari dosa). > atau dia (ingin) mendapatkan pengajaran, lalu pengajaran itu memberi > manfa'at kepadanya? > Adapun orang yang merasa dirinya serba cukup, > maka kamu melayaninya. > Padahal tidak ada (celaan) atasmu kalau dia tidak membersihkan diri > (beriman). > Dan adapun orang yang datang kepadamu dengan bersegera (untuk mendapatkan > pengajaran), > sedang ia takut kepada (Allah), > maka kamu mengabaikannya. > Sekali-kali jangan (demikian)! Sesungguhnya ajaran-ajaran Tuhan itu adalah > suatu peringatan, > maka barangsiapa yang menghendaki, tentulah ia memperhatikannya, > di dalam kitab-kitab yang dimuliakan, > yang ditinggikan lagi disucikan, > di tangan para penulis (malaikat), > yang mulia lagi berbakti. - Dapatkan nama yang Anda sukai! Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail.com. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS, qiyadah itu ma'sum
Hai Encosid, coba lihat lagi surat abasa Dia bermuka masam siapakah yang bermuka masam? Dia ... siapa dia? tidak dijelaskan dalam Al Quran kata Muhammad dalam kurung adalah tafsir dan terjemahan dalam bahasa Indonesia apakah Nabi yang mempunyai watak mulia (QS 68:4) sampai bermuka masam di hadapan orang buta? silakan pikirkan sendiri ... salam, -- wikan 2008/11/13 encosid <[EMAIL PROTECTED]>: > weleh weleh weleh > saya ndak brani melecehkan nabi > > mohon baca lagi QS 'Abasa : 1 - 16 > "Abasa artinya bermuka masam, > nabi pernah bermuka masam kepada ummi maktum yang buta ketika nabi sedang > berdakwah pada pembesar Quraisy > > Dia (Muhammad) bermuka masam dan berpaling, > karena telah datang seorang buta kepadanya. > Tahukah kamu barangkali ia ingin membersihkan dirinya (dari dosa). > atau dia (ingin) mendapatkan pengajaran, lalu pengajaran itu memberi > manfa'at kepadanya? > Adapun orang yang merasa dirinya serba cukup, > maka kamu melayaninya. > Padahal tidak ada (celaan) atasmu kalau dia tidak membersihkan diri > (beriman). > Dan adapun orang yang datang kepadamu dengan bersegera (untuk mendapatkan > pengajaran), > sedang ia takut kepada (Allah), > maka kamu mengabaikannya. > Sekali-kali jangan (demikian)! Sesungguhnya ajaran-ajaran Tuhan itu adalah > suatu peringatan, > maka barangsiapa yang menghendaki, tentulah ia memperhatikannya, > di dalam kitab-kitab yang dimuliakan, > yang ditinggikan lagi disucikan, > di tangan para penulis (malaikat), > yang mulia lagi berbakti.
Balasan: Re: [wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS, qiyadah itu ma'sum
weleh weleh weleh saya ndak brani melecehkan nabi mohon baca lagi QS 'Abasa : 1 - 16 "Abasa artinya bermuka masam, nabi pernah bermuka masam kepada ummi maktum yang buta ketika nabi sedang berdakwah pada pembesar Quraisy Dia (Muhammad) bermuka masam dan berpaling, karena telah datang seorang buta kepadanya. Tahukah kamu barangkali ia ingin membersihkan dirinya (dari dosa). atau dia (ingin) mendapatkan pengajaran, lalu pengajaran itu memberi manfa'at kepadanya? Adapun orang yang merasa dirinya serba cukup, maka kamu melayaninya. Padahal tidak ada (celaan) atasmu kalau dia tidak membersihkan diri (beriman). Dan adapun orang yang datang kepadamu dengan bersegera (untuk mendapatkan pengajaran), sedang ia takut kepada (Allah), maka kamu mengabaikannya. Sekali-kali jangan (demikian)! Sesungguhnya ajaran-ajaran Tuhan itu adalah suatu peringatan, maka barangsiapa yang menghendaki, tentulah ia memperhatikannya, di dalam kitab-kitab yang dimuliakan, yang ditinggikan lagi disucikan, di tangan para penulis (malaikat), yang mulia lagi berbakti. Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Setuju. Ayok, kita makan makan saja ! Gimana kalau coto makasar yg di jalan serigala itu ? Atau mie titi ? Haha... h�h�h�... :)) ... -Original Message- From: Mohammad Rizal <[EMAIL PROTECTED]> Date: Wed, 12 Nov 2008 19:18:26 To: Subject: Re: [wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS, qiyadah itu ma'sum Encosid mungkin belum mengerti, atau mungkin juga punya pemahaman lain. Wallahua'lam. Itulah kenapa dalam posting saya, saya tulis: "Bukan koreksi, hanya informasi" Saya lihat Dik Wikan bersemangat sekali supaya timbul gesekan antara saya dan Encosid. Jangan Dik Wikan, pecah belah itu tidak baik. Lebih tidak baik lagi jadi tukang pemecah belah. -Rizal- --- On Thu, 11/13/08, Wikan Danar Sunindyo <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: Wikan Danar Sunindyo <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Re: [wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS, qiyadah itu ma'sum To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Thursday, November 13, 2008, 9:54 AM wah, gimana tuh dengan pendapat encosid, mas rizal ... apa itu bukan berarti "menghina dan melecehkan" Nabi karena Encosid sudah bilang Nabi tidak ma'shum dan bisa berbuat salah salam, -- wikan 2008/11/12 Mohammad Rizal <[EMAIL PROTECTED]>: > Bukan koreksi, hanya informasi. Dalam aqidah Ahlussunah wal jama'ah, Nabi > ma'sum. Tidak pernah berbuat dosa dan tidak pernah bertindak salah. Seluruh > tindakannya yang "salah" memang dari perintah ALLAH, untuk mengajar manusia > mana yang benar, mana yang salah, mana yang baik mana yang buruk. Dia tidak > dihitung berbuat salah atau dosa karena itu. Rujuk Surah An Najm ayat 4. > > Kalau aqidah lain, saya gak tau. [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] - Nama baru untuk Anda! Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. Cepat sebelum diambil orang lain! [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS, qiyadah itu ma'sum
Setuju. Ayok, kita makan makan saja ! Gimana kalau coto makasar yg di jalan serigala itu ? Atau mie titi ? Haha... h�h�h�... :)) ... -Original Message- From: Mohammad Rizal <[EMAIL PROTECTED]> Date: Wed, 12 Nov 2008 19:18:26 To: Subject: Re: [wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS, qiyadah itu ma'sum Encosid mungkin belum mengerti, atau mungkin juga punya pemahaman lain. Wallahua'lam. Itulah kenapa dalam posting saya, saya tulis: "Bukan koreksi, hanya informasi" Saya lihat Dik Wikan bersemangat sekali supaya timbul gesekan antara saya dan Encosid. Jangan Dik Wikan, pecah belah itu tidak baik. Lebih tidak baik lagi jadi tukang pemecah belah. -Rizal- --- On Thu, 11/13/08, Wikan Danar Sunindyo <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: Wikan Danar Sunindyo <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Re: [wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS, qiyadah itu ma'sum To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Thursday, November 13, 2008, 9:54 AM wah, gimana tuh dengan pendapat encosid, mas rizal ... apa itu bukan berarti "menghina dan melecehkan" Nabi karena Encosid sudah bilang Nabi tidak ma'shum dan bisa berbuat salah salam, -- wikan 2008/11/12 Mohammad Rizal <[EMAIL PROTECTED]>: > Bukan koreksi, hanya informasi. Dalam aqidah Ahlussunah wal jama'ah, Nabi > ma'sum. Tidak pernah berbuat dosa dan tidak pernah bertindak salah. Seluruh > tindakannya yang "salah" memang dari perintah ALLAH, untuk mengajar manusia > mana yang benar, mana yang salah, mana yang baik mana yang buruk. Dia tidak > dihitung berbuat salah atau dosa karena itu. Rujuk Surah An Najm ayat 4. > > Kalau aqidah lain, saya gak tau. [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS, qiyadah itu ma'sum
Encosid mungkin belum mengerti, atau mungkin juga punya pemahaman lain. Wallahua'lam. Itulah kenapa dalam posting saya, saya tulis: "Bukan koreksi, hanya informasi" Saya lihat Dik Wikan bersemangat sekali supaya timbul gesekan antara saya dan Encosid. Jangan Dik Wikan, pecah belah itu tidak baik. Lebih tidak baik lagi jadi tukang pemecah belah. -Rizal- --- On Thu, 11/13/08, Wikan Danar Sunindyo <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: Wikan Danar Sunindyo <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Re: [wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS, qiyadah itu ma'sum To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Thursday, November 13, 2008, 9:54 AM wah, gimana tuh dengan pendapat encosid, mas rizal ... apa itu bukan berarti "menghina dan melecehkan" Nabi karena Encosid sudah bilang Nabi tidak ma'shum dan bisa berbuat salah salam, -- wikan 2008/11/12 Mohammad Rizal <[EMAIL PROTECTED]>: > Bukan koreksi, hanya informasi. Dalam aqidah Ahlussunah wal jama'ah, Nabi > ma'sum. Tidak pernah berbuat dosa dan tidak pernah bertindak salah. Seluruh > tindakannya yang "salah" memang dari perintah ALLAH, untuk mengajar manusia > mana yang benar, mana yang salah, mana yang baik mana yang buruk. Dia tidak > dihitung berbuat salah atau dosa karena itu. Rujuk Surah An Najm ayat 4. > > Kalau aqidah lain, saya gak tau. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS, qiyadah itu ma'sum
Melecehkan nabi ? Hukum islam apa bunyinya yah, tentang pelecehan nabi ? -Original Message- From: "Wikan Danar Sunindyo" <[EMAIL PROTECTED]> Date: Thu, 13 Nov 2008 09:54:51 To: Subject: Re: [wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS, qiyadah itu ma'sum wah, gimana tuh dengan pendapat encosid, mas rizal ... apa itu bukan berarti "menghina dan melecehkan" Nabi karena Encosid sudah bilang Nabi tidak ma'shum dan bisa berbuat salah salam, -- wikan 2008/11/12 Mohammad Rizal <[EMAIL PROTECTED]>: > Bukan koreksi, hanya informasi. Dalam aqidah Ahlussunah wal jama'ah, Nabi > ma'sum. Tidak pernah berbuat dosa dan tidak pernah bertindak salah. Seluruh > tindakannya yang "salah" memang dari perintah ALLAH, untuk mengajar manusia > mana yang benar, mana yang salah, mana yang baik mana yang buruk. Dia tidak > dihitung berbuat salah atau dosa karena itu. Rujuk Surah An Najm ayat 4. > > Kalau aqidah lain, saya gak tau. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS, qiyadah itu ma'sum
wah, gimana tuh dengan pendapat encosid, mas rizal ... apa itu bukan berarti "menghina dan melecehkan" Nabi karena Encosid sudah bilang Nabi tidak ma'shum dan bisa berbuat salah salam, -- wikan 2008/11/12 Mohammad Rizal <[EMAIL PROTECTED]>: > Bukan koreksi, hanya informasi. Dalam aqidah Ahlussunah wal jama'ah, Nabi > ma'sum. Tidak pernah berbuat dosa dan tidak pernah bertindak salah. Seluruh > tindakannya yang "salah" memang dari perintah ALLAH, untuk mengajar manusia > mana yang benar, mana yang salah, mana yang baik mana yang buruk. Dia tidak > dihitung berbuat salah atau dosa karena itu. Rujuk Surah An Najm ayat 4. > > Kalau aqidah lain, saya gak tau.
Re: [wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS {fa'tabirru ya ulil albab}
bukan kah anda mempunyai seorang Rosul panutan?? bukan kah seharus nya anda melihat bagaimana Seorang manusia mulia itu menyelesaikan masalah? apa kah anda tidak membaca sunnah nya dan Quran yang menyuruh setiap muslim itu selalu berpegangan dalam "tali agama ALLAH" wala tafarroque,.. amat jelas lah Quran dan sunah mengatakan pada kita akan hal ini. jangan berpecah belah. ingat kah anda akan wasiat seorang utusan yang mulia mengatakan kepada mushab yang akan berangkat berda'wah, duta pertama islam itu di beri wasiat." wahai mushab,..ku berikan kau sebuah wasiat apa bila kau pegang maka kau akan di lindungi ALLAH dalam setiap hal,..selesaikan lah tiap perkara dgn Quran al kariem, dgn sunnah ku,... wahai jiwa jiwa yang merdeka,...merdekakan lah diri mu terhadap ALLAH. sesungguh nya nafsu itu adalah belenggu!. wallahu a'lam bishowab. mudah mudahan goresan ini berguna di goresan jiwa kita,... --- On Tue, 11/11/08, abu faris <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: abu faris <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Re: [wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS {fa'tabirru ya ulil albab} To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Tuesday, November 11, 2008, 11:41 PM Mbak Rama.Saya ini ikut dalam halaqoh PKS, tetapi setiap mengkritisi Qiyadah selalu dibela oleh Murobbi yg menganggapnya selalu benar--- Pada Rab, 12/11/08, rama yanti <[EMAIL PROTECTED] com> menulis:Dari: rama yanti <[EMAIL PROTECTED] com>Topik: Re: [wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS {fa'tabirru ya ulil albab}Kepada: wanita-muslimah@ yahoogroups. comTanggal: Rabu, 12 November, 2008, 1:36 AM --- On Tue, 11/11/08, rama yanti <[EMAIL PROTECTED] com> wrote: From: rama yanti <[EMAIL PROTECTED] com> Subject: Re: [wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS {fa'tabirru ya ulil albab} To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Date: Tuesday, November 11, 2008, 10:01 PM jawaban saya adalah pertama' saya adalah orang hukum di didik dgn skill hukum pada sebuah universitas negeri di negeri ini. maka, atas nama negara yang saya cintai ini berlandaskan negara hukum maka mari kita bicara hukum... bila bicara hukum perlu bukti bukti dan bukan hanya omongan atau apalagi pepesan kosong yang gak berarti. so, buktikan bila ucapan bapaknya faris itu terbukti,.. saya yakin anda itu seorang bapak bukan seorang ibu yg biasanya NGEGOSIP DI TUKANG SAYUR saayt beli sayur. dan negeri ini bukan juga negara sayur. dan saya yakin juga bapak nya faris ini bukan tukang sayur yang iseng ikutan milist. buktikan wahai bapak nya faris,.. bahwa anda bukan tukang sayur, yang biasa menghabiskan diri dalam hal mendengarkan /ngegossip. ke dua' atas nama sesama muslim, jelas bagaimana kita menaruh permasalahan ini diatas kepentingan politik saya simpatisan PKS anda boleh saja simpatisan partai lain. kenapa kita melihat politiknya kenapa tidak untuk kemashlahatan ummat ini?? kenapa kita mudah menghasut menghina hanya sebuah nama politik...? bukan kah suri teladan kita mengajarkan wahai kaum muslim akan sebuah tabayyun dalam suatu hal?? kenapa bukan ummat ini yang kita angkat? kenapa perbedaan sebuah cara pandang siyasah? anda boleh memegang panji partai2 lain, tapi perbedaan partai itu bkn untuk di ributkan kan?? kenapa anda dari partai merah ,biru dan putih bersatu untuk ummat ini? kenapa kita tidak berkerjasama atas apa yang kita sepakati dan ber ta awun terhadap apa yang kita selisihkan?? kenapa kita saat kita menjadi mayoritas namun bak seorang yg tak berarti ,.. bayangkan, saat ini sebagai mayoritas saja seorang karyawan RS di bekasi di pecat bekerja di karenakan mengungkapkan jati dirinya sebagai muslimah yaitu berjilbab. lalu mana para aktivis perempuan yang selama ini melakukan pembelaan dan koar koar atas nama HAM?? mana orang2 JIL yang selalu membela kaum minoritas di lecehkan haknya?? bukan kah kita juga minoritas walau terlihat "mayoritas". wahai tiap tiap diri yang mana ALLAH berikan kalbu atas kalian,..di mana kalbu kalian berfihak? saya bertanya pada anda atas jiwa2 yang mempunyai kata hati yang tak terbantah kan,... ok taruh lah ini bukan islam atau islam,..tapi pandang lah ini atas nama keadilan. pandanglah atas nilai nilai yang selalu mengusik jiwa jiwa kita,... FA' TABIRU YA ULIL ALBAB, semoga kalbu yang ALLAH berikan pada anda berfungsi dgn baik,... wallahu a'lam bishowab --- On Tue, 11/11/08, Wikan Danar Sunindyo wrote: From: Wikan Danar Sunindyo Subject: Re: [wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Date: Tuesday, November 11, 2008, 8:40 PM wah, apakah benar tuh abu faris? karena doktrinnya berbahaya tuh menyamakan qiyadah seperti nabi yang ma'sum tidak pernah bersalah kalau benar ada doktrin seperti itu harus diusut dan dibubarkan karena menyelewengkan ajaran islam yang sesungguhnya dan bisa dianggap aliran sesat salam, -- wikan On 11/12/
Re: [wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS {fa'tabirru ya ulil albab}
Mbak Rama.Saya ini ikut dalam halaqoh PKS, tetapi setiap mengkritisi Qiyadah selalu dibela oleh Murobbi yg menganggapnya selalu benar--- Pada Rab, 12/11/08, rama yanti <[EMAIL PROTECTED]> menulis:Dari: rama yanti <[EMAIL PROTECTED]>Topik: Re: [wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS {fa'tabirru ya ulil albab}Kepada: [EMAIL PROTECTED]: Rabu, 12 November, 2008, 1:36 AM --- On Tue, 11/11/08, rama yanti <[EMAIL PROTECTED] com> wrote: From: rama yanti <[EMAIL PROTECTED] com> Subject: Re: [wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS {fa'tabirru ya ulil albab} To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Date: Tuesday, November 11, 2008, 10:01 PM jawaban saya adalah pertama' saya adalah orang hukum di didik dgn skill hukum pada sebuah universitas negeri di negeri ini. maka, atas nama negara yang saya cintai ini berlandaskan negara hukum maka mari kita bicara hukum... bila bicara hukum perlu bukti bukti dan bukan hanya omongan atau apalagi pepesan kosong yang gak berarti. so, buktikan bila ucapan bapaknya faris itu terbukti,.. saya yakin anda itu seorang bapak bukan seorang ibu yg biasanya NGEGOSIP DI TUKANG SAYUR saayt beli sayur. dan negeri ini bukan juga negara sayur. dan saya yakin juga bapak nya faris ini bukan tukang sayur yang iseng ikutan milist. buktikan wahai bapak nya faris,.. bahwa anda bukan tukang sayur, yang biasa menghabiskan diri dalam hal mendengarkan /ngegossip. ke dua' atas nama sesama muslim, jelas bagaimana kita menaruh permasalahan ini diatas kepentingan politik saya simpatisan PKS anda boleh saja simpatisan partai lain. kenapa kita melihat politiknya kenapa tidak untuk kemashlahatan ummat ini?? kenapa kita mudah menghasut menghina hanya sebuah nama politik...? bukan kah suri teladan kita mengajarkan wahai kaum muslim akan sebuah tabayyun dalam suatu hal?? kenapa bukan ummat ini yang kita angkat? kenapa perbedaan sebuah cara pandang siyasah? anda boleh memegang panji partai2 lain, tapi perbedaan partai itu bkn untuk di ributkan kan?? kenapa anda dari partai merah ,biru dan putih bersatu untuk ummat ini? kenapa kita tidak berkerjasama atas apa yang kita sepakati dan ber ta awun terhadap apa yang kita selisihkan?? kenapa kita saat kita menjadi mayoritas namun bak seorang yg tak berarti ,.. bayangkan, saat ini sebagai mayoritas saja seorang karyawan RS di bekasi di pecat bekerja di karenakan mengungkapkan jati dirinya sebagai muslimah yaitu berjilbab. lalu mana para aktivis perempuan yang selama ini melakukan pembelaan dan koar koar atas nama HAM?? mana orang2 JIL yang selalu membela kaum minoritas di lecehkan haknya?? bukan kah kita juga minoritas walau terlihat "mayoritas". wahai tiap tiap diri yang mana ALLAH berikan kalbu atas kalian,..di mana kalbu kalian berfihak? saya bertanya pada anda atas jiwa2 yang mempunyai kata hati yang tak terbantah kan,... ok taruh lah ini bukan islam atau islam,..tapi pandang lah ini atas nama keadilan. pandanglah atas nilai nilai yang selalu mengusik jiwa jiwa kita,... FA' TABIRU YA ULIL ALBAB, semoga kalbu yang ALLAH berikan pada anda berfungsi dgn baik,... wallahu a'lam bishowab --- On Tue, 11/11/08, Wikan Danar Sunindyo wrote: From: Wikan Danar Sunindyo Subject: Re: [wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Date: Tuesday, November 11, 2008, 8:40 PM wah, apakah benar tuh abu faris? karena doktrinnya berbahaya tuh menyamakan qiyadah seperti nabi yang ma'sum tidak pernah bersalah kalau benar ada doktrin seperti itu harus diusut dan dibubarkan karena menyelewengkan ajaran islam yang sesungguhnya dan bisa dianggap aliran sesat salam, -- wikan On 11/12/08, abu faris wrote: > > Di PKS itu ada doktrin bahwa qiyadah itu ma'sum, jadi setiap kader harus tsiqoh dan thoah kpd Qiyadah biarpun salah, bagaimana pendapat mbak Rama yg selalu tsiqoh dan thoah kpd qiyadah--- [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] ___ Nama baru untuk Anda! Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. Cepat sebelum diambil orang lain! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/ [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS, qiyadah itu ma'sum
Bukan koreksi, hanya informasi. Dalam aqidah Ahlussunah wal jama'ah, Nabi ma'sum. Tidak pernah berbuat dosa dan tidak pernah bertindak salah. Seluruh tindakannya yang "salah" memang dari perintah ALLAH, untuk mengajar manusia mana yang benar, mana yang salah, mana yang baik mana yang buruk. Dia tidak dihitung berbuat salah atau dosa karena itu. Rujuk Surah An Najm ayat 4. Kalau aqidah lain, saya gak tau. -Rizal- --- On Wed, 11/12/08, encosid <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: encosid <[EMAIL PROTECTED]> Subject: [wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS, qiyadah itu ma'sum To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Wednesday, November 12, 2008, 11:54 AM koreksi sedikit nabi tidak ma'sum (tidak pernah berbuat salah) nabi manusia biasa dan bisa berbuat salah, namun ALLAH segera menegur teguran itu dicatat di al qur'an contohnya : Dia (Muhammad) bermuka masam dan berpaling, karena telah datang seorang buta kepadanya. Tahukah kamu barangkali ia ingin membersihkan dirinya (dari dosa). atau dia (ingin) mendapatkan pengajaran, lalu pengajaran itu memberi manfa'at kepadanya? Adapun orang yang merasa dirinya serba cukup, maka kamu melayaninya. Padahal tidak ada (celaan) atasmu kalau dia tidak membersihkan diri (beriman). Dan adapun orang yang datang kepadamu dengan bersegera (untuk mendapatkan pengajaran), sedang ia takut kepada (Allah), maka kamu mengabaikannya. Sekali-kali jangan (demikian)! Sesungguhnya ajaran-ajaran Tuhan itu adalah suatu peringatan, maka barangsiapa yang menghendaki, tentulah ia memperhatikannya, di dalam kitab-kitab yang dimuliakan, yang ditinggikan lagi disucikan, di tangan para penulis (malaikat), yang mulia lagi berbakti. (QS 'Abasa : 1 - 16) masihkah kita mau menganggap seseorang manusia tidak pernah berbuat salah Wikan Danar Sunindyo <[EMAIL PROTECTED]> wrote: wah, apakah benar tuh abu faris? karena doktrinnya berbahaya tuh menyamakan qiyadah seperti nabi yang ma'sum tidak pernah bersalah kalau benar ada doktrin seperti itu harus diusut dan dibubarkan karena menyelewengkan ajaran islam yang sesungguhnya dan bisa dianggap aliran sesat salam, -- wikan On 11/12/08, abu faris <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Di PKS itu ada doktrin bahwa qiyadah itu ma'sum, jadi setiap kader harus tsiqoh dan thoah kpd Qiyadah biarpun salah, bagaimana pendapat mbak Rama yg selalu tsiqoh dan thoah kpd qiyadah--- - Nama baru untuk Anda! Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. Cepat sebelum diambil orang lain! [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED] This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS {fa'tabirru ya ulil albab}
--- On Tue, 11/11/08, rama yanti <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: rama yanti <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Re: [wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS {fa'tabirru ya ulil albab} To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Tuesday, November 11, 2008, 10:01 PM jawaban saya adalah pertama' saya adalah orang hukum di didik dgn skill hukum pada sebuah universitas negeri di negeri ini. maka, atas nama negara yang saya cintai ini berlandaskan negara hukum maka mari kita bicara hukum... bila bicara hukum perlu bukti bukti dan bukan hanya omongan atau apalagi pepesan kosong yang gak berarti. so, buktikan bila ucapan bapaknya faris itu terbukti,.. saya yakin anda itu seorang bapak bukan seorang ibu yg biasanya NGEGOSIP DI TUKANG SAYUR saayt beli sayur. dan negeri ini bukan juga negara sayur. dan saya yakin juga bapak nya faris ini bukan tukang sayur yang iseng ikutan milist. buktikan wahai bapak nya faris,.. bahwa anda bukan tukang sayur, yang biasa menghabiskan diri dalam hal mendengarkan /ngegossip. ke dua' atas nama sesama muslim, jelas bagaimana kita menaruh permasalahan ini diatas kepentingan politik saya simpatisan PKS anda boleh saja simpatisan partai lain. kenapa kita melihat politiknya kenapa tidak untuk kemashlahatan ummat ini?? kenapa kita mudah menghasut menghina hanya sebuah nama politik...? bukan kah suri teladan kita mengajarkan wahai kaum muslim akan sebuah tabayyun dalam suatu hal?? kenapa bukan ummat ini yang kita angkat? kenapa perbedaan sebuah cara pandang siyasah? anda boleh memegang panji partai2 lain, tapi perbedaan partai itu bkn untuk di ributkan kan?? kenapa anda dari partai merah ,biru dan putih bersatu untuk ummat ini? kenapa kita tidak berkerjasama atas apa yang kita sepakati dan ber ta awun terhadap apa yang kita selisihkan?? kenapa kita saat kita menjadi mayoritas namun bak seorang yg tak berarti ,.. bayangkan, saat ini sebagai mayoritas saja seorang karyawan RS di bekasi di pecat bekerja di karenakan mengungkapkan jati dirinya sebagai muslimah yaitu berjilbab. lalu mana para aktivis perempuan yang selama ini melakukan pembelaan dan koar koar atas nama HAM?? mana orang2 JIL yang selalu membela kaum minoritas di lecehkan haknya?? bukan kah kita juga minoritas walau terlihat "mayoritas". wahai tiap tiap diri yang mana ALLAH berikan kalbu atas kalian,..di mana kalbu kalian berfihak? saya bertanya pada anda atas jiwa2 yang mempunyai kata hati yang tak terbantah kan,... ok taruh lah ini bukan islam atau islam,..tapi pandang lah ini atas nama keadilan. pandanglah atas nilai nilai yang selalu mengusik jiwa jiwa kita,... FA' TABIRU YA ULIL ALBAB, semoga kalbu yang ALLAH berikan pada anda berfungsi dgn baik,... wallahu a'lam bishowab --- On Tue, 11/11/08, Wikan Danar Sunindyo wrote: From: Wikan Danar Sunindyo Subject: Re: [wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Date: Tuesday, November 11, 2008, 8:40 PM wah, apakah benar tuh abu faris? karena doktrinnya berbahaya tuh menyamakan qiyadah seperti nabi yang ma'sum tidak pernah bersalah kalau benar ada doktrin seperti itu harus diusut dan dibubarkan karena menyelewengkan ajaran islam yang sesungguhnya dan bisa dianggap aliran sesat salam, -- wikan On 11/12/08, abu faris wrote: > > Di PKS itu ada doktrin bahwa qiyadah itu ma'sum, jadi setiap kader harus > tsiqoh dan thoah kpd Qiyadah biarpun salah, bagaimana pendapat mbak Rama yg > selalu tsiqoh dan thoah kpd qiyadah--- [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS, qiyadah itu ma'sum
On 11/12/08, encosid <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > koreksi sedikit > > nabi tidak ma'sum (tidak pernah berbuat salah) > nabi manusia biasa dan bisa berbuat salah, namun ALLAH segera menegur > teguran itu dicatat di al qur'an > > contohnya : > Dia (Muhammad) bermuka masam dan berpaling, > masihkah kita mau menganggap seseorang manusia tidak pernah berbuat salah boss encosid , jelaskan dulu apa mana ma'sum .. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS {fa'tabirru ya ulil albab}
jawaban saya adalah pertama' saya adalah orang hukum di didik dgn skill hukum pada sebuah universitas negeri di negeri ini. maka, atas nama negara yang saya cintai ini berlandaskan negara hukum maka mari kita bicara hukum... bila bicara hukum perlu bukti bukti dan bukan hanya omongan atau apalagi pepesan kosong yang gak berarti. so, buktikan bila ucapan bapaknya faris itu terbukti,.. saya yakin anda itu seorang bapak bukan seorang ibu yg biasanya NGEGOSIP DI TUKANG SAYUR saayt beli sayur. dan negeri ini bukan juga negara sayur. dan saya yakin juga bapak nya faris ini bukan tukang sayur yang iseng ikutan milist. buktikan wahai bapak nya faris,.. bahwa anda bukan tukang sayur, yang biasa menghabiskan diri dalam hal mendengarkan /ngegossip. ke dua' atas nama sesama muslim, jelas bagaimana kita menaruh permasalahan ini diatas kepentingan politik saya simpatisan PKS anda boleh saja simpatisan partai lain. kenapa kita melihat politiknya kenapa tidak untuk kemashlahatan ummat ini?? kenapa kita mudah menghasut menghina hanya sebuah nama politik...? bukan kah suri teladan kita mengajarkan wahai kaum muslim akan sebuah tabayyun dalam suatu hal?? kenapa bukan ummat ini yang kita angkat? kenapa perbedaan sebuah cara pandang siyasah? anda boleh memegang panji partai2 lain, tapi perbedaan partai itu bkn untuk di ributkan kan?? kenapa anda dari partai merah ,biru dan putih bersatu untuk ummat ini? kenapa kita tidak berkerjasama atas apa yang kita sepakati dan ber ta awun terhadap apa yang kita selisihkan?? kenapa kita saat kita menjadi mayoritas namun bak seorang yg tak berarti ,.. bayangkan, saat ini sebagai mayoritas saja seorang karyawan RS di bekasi di pecat bekerja di karenakan mengungkapkan jati dirinya sebagai muslimah yaitu berjilbab. lalu mana para aktivis perempuan yang selama ini melakukan pembelaan dan koar koar atas nama HAM?? mana orang2 JIL yang selalu membela kaum minoritas di lecehkan haknya?? bukan kah kita juga minoritas walau terlihat "mayoritas". wahai tiap tiap diri yang mana ALLAH berikan kalbu atas kalian,..di mana kalbu kalian berfihak? saya bertanya pada anda atas jiwa2 yang mempunyai kata hati yang tak terbantah kan,... ok taruh lah ini bukan islam atau islam,..tapi pandang lah ini atas nama keadilan. pandanglah atas nilai nilai yang selalu mengusik jiwa jiwa kita,... FA' TABIRU YA ULIL ALBAB, semoga kalbu yang ALLAH berikan pada anda berfungsi dgn baik,... wallahu a'lam bishowab --- On Tue, 11/11/08, Wikan Danar Sunindyo <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: Wikan Danar Sunindyo <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Re: [wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Tuesday, November 11, 2008, 8:40 PM wah, apakah benar tuh abu faris? karena doktrinnya berbahaya tuh menyamakan qiyadah seperti nabi yang ma'sum tidak pernah bersalah kalau benar ada doktrin seperti itu harus diusut dan dibubarkan karena menyelewengkan ajaran islam yang sesungguhnya dan bisa dianggap aliran sesat salam, -- wikan On 11/12/08, abu faris wrote: > > Di PKS itu ada doktrin bahwa qiyadah itu ma'sum, jadi setiap kader harus > tsiqoh dan thoah kpd Qiyadah biarpun salah, bagaimana pendapat mbak Rama yg > selalu tsiqoh dan thoah kpd qiyadah--- [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS
Iyaa niyy kalo ginimah untuk 2009.. Mendingan balik lagi aja ahh Nyoblos ke PAN kalo engga PMB. kayaknya sih mungkin mendingan PMB kali yaa, aga mudaan end segar.. Jadi belum tau banyak mengenai korupsi.. atau mungkin Partai mana yaaa yang belum kena wabah korupsi.. Mungkin Mbah Wikan bisa ngasih sarannya?? --- On Tue, 11/11/08, Wikan Danar Sunindyo <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: Wikan Danar Sunindyo <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Re: [wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Tuesday, November 11, 2008, 8:21 PM Emang PKS isinya cuma Anis Matta dan Tifatul Sembiring doang apa? kok ya bisa iklan salah gak dikoreksi waduh gawat, tar konsep pemerintahan salah, banyak korupsi gak dikoreksi pula ayo kader PKS, jangan mau dikadalin salam, -- wikan On 11/12/08, Ari Condro <[EMAIL PROTECTED] com> wrote: > > Dipotong nih brtnya. > Lagi lagi dipotong :)). > H > > Harusnya kan, ada > paragraf bawah > Anis matta bilang > Semua sudah tahu > Pak harto digadang gadang > > Secara iklan > Harganya mahal > Dan gak main main > Hahaha ... [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS, qiyadah itu ma'sum
koreksi sedikit nabi tidak ma'sum (tidak pernah berbuat salah) nabi manusia biasa dan bisa berbuat salah, namun ALLAH segera menegur teguran itu dicatat di al qur'an contohnya : Dia (Muhammad) bermuka masam dan berpaling, karena telah datang seorang buta kepadanya. Tahukah kamu barangkali ia ingin membersihkan dirinya (dari dosa). atau dia (ingin) mendapatkan pengajaran, lalu pengajaran itu memberi manfa'at kepadanya? Adapun orang yang merasa dirinya serba cukup, maka kamu melayaninya. Padahal tidak ada (celaan) atasmu kalau dia tidak membersihkan diri (beriman). Dan adapun orang yang datang kepadamu dengan bersegera (untuk mendapatkan pengajaran), sedang ia takut kepada (Allah), maka kamu mengabaikannya. Sekali-kali jangan (demikian)! Sesungguhnya ajaran-ajaran Tuhan itu adalah suatu peringatan, maka barangsiapa yang menghendaki, tentulah ia memperhatikannya, di dalam kitab-kitab yang dimuliakan, yang ditinggikan lagi disucikan, di tangan para penulis (malaikat), yang mulia lagi berbakti. (QS 'Abasa : 1 - 16) masihkah kita mau menganggap seseorang manusia tidak pernah berbuat salah Wikan Danar Sunindyo <[EMAIL PROTECTED]> wrote: wah, apakah benar tuh abu faris? karena doktrinnya berbahaya tuh menyamakan qiyadah seperti nabi yang ma'sum tidak pernah bersalah kalau benar ada doktrin seperti itu harus diusut dan dibubarkan karena menyelewengkan ajaran islam yang sesungguhnya dan bisa dianggap aliran sesat salam, -- wikan On 11/12/08, abu faris <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Di PKS itu ada doktrin bahwa qiyadah itu ma'sum, jadi setiap kader harus > tsiqoh dan thoah kpd Qiyadah biarpun salah, bagaimana pendapat mbak Rama yg > selalu tsiqoh dan thoah kpd qiyadah--- - Nama baru untuk Anda! Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. Cepat sebelum diambil orang lain! [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS
wah, apakah benar tuh abu faris? karena doktrinnya berbahaya tuh menyamakan qiyadah seperti nabi yang ma'sum tidak pernah bersalah kalau benar ada doktrin seperti itu harus diusut dan dibubarkan karena menyelewengkan ajaran islam yang sesungguhnya dan bisa dianggap aliran sesat salam, -- wikan On 11/12/08, abu faris <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Di PKS itu ada doktrin bahwa qiyadah itu ma'sum, jadi setiap kader harus > tsiqoh dan thoah kpd Qiyadah biarpun salah, bagaimana pendapat mbak Rama yg > selalu tsiqoh dan thoah kpd qiyadah---
Re: [wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS
Di PKS itu ada doktrin bahwa qiyadah itu ma'sum, jadi setiap kader harus tsiqoh dan thoah kpd Qiyadah biarpun salah, bagaimana pendapat mbak Rama yg selalu tsiqoh dan thoah kpd qiyadah--- Pada Sel, 11/11/08, Wikan Danar Sunindyo <[EMAIL PROTECTED]> menulis:Dari: Wikan Danar Sunindyo <[EMAIL PROTECTED]>Topik: Re: [wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKSKepada: [EMAIL PROTECTED]: Selasa, 11 November, 2008, 11:21 PMEmang PKS isinya cuma Anis Matta dan Tifatul Sembiring doang apa? kok ya bisa iklan salah gak dikoreksi waduh gawat, tar konsep pemerintahan salah, banyak korupsi gak dikoreksi pula ayo kader PKS, jangan mau dikadalin salam, -- wikan On 11/12/08, Ari Condro <[EMAIL PROTECTED] com> wrote: > > Dipotong nih brtnya. > Lagi lagi dipotong :)). > H > > Harusnya kan, ada > paragraf bawah > Anis matta bilang > Semua sudah tahu > Pak harto digadang gadang > > Secara iklan > Harganya mahal > Dan gak main main > Hahaha ... ___ Nama baru untuk Anda! Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. Cepat sebelum diambil orang lain! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/ [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS
Emang PKS isinya cuma Anis Matta dan Tifatul Sembiring doang apa? kok ya bisa iklan salah gak dikoreksi waduh gawat, tar konsep pemerintahan salah, banyak korupsi gak dikoreksi pula ayo kader PKS, jangan mau dikadalin salam, -- wikan On 11/12/08, Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Dipotong nih brtnya. > Lagi lagi dipotong :)). > H > > Harusnya kan, ada > paragraf bawah > Anis matta bilang > Semua sudah tahu > Pak harto digadang gadang > > Secara iklan > Harganya mahal > Dan gak main main > Hahaha ...
Re: [wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS
Dipotong nih brtnya. Lagi lagi dipotong :)). H Harusnya kan, ada paragraf bawah Anis matta bilang Semua sudah tahu Pak harto digadang gadang Secara iklan Harganya mahal Dan gak main main Hahaha ... -Original Message- From: Rye Woo <[EMAIL PROTECTED]> Date: Tue, 11 Nov 2008 20:06:18 To: W.M Subject: [wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS http://www.detiknews.com/read/2008/11/12/102901/1035517/10/pks-beda-dengan-konsep-iklan-soeharto-pahlawan-salah � PKS: Beda dengan Konsep, Iklan Soeharto Pahlawan Salah Jakarta - PKS meluruskan kontroversi iklan Hari Pahlawan yang menampilkan mantan Presiden Soeharto. Iklan yang menempatkan Soeharto sebagai pahlawan dan guru bangsa itu disebut salah. Iklan itu berbeda dengan konsep yang disodorkan ke Presiden PKS Tifatul Sembiring. "Waktu saya pertama kali ditanya detikcom (Senin 10/11), bayangan saya iklan itu sesuai dengan konsep yang ditunjukkan di awal," kata Presiden PKS Tifatul Sembiring saat dihubungi detikcom, Rabu (12/11/2008). Menurut Tifatul, konsep awal yang disodorkan kepadanya oleh pihak kesekjenan PKS tidak seperti yang ditayangkan di televisi. Tifatul lantas menjelaskan konsep awal iklan Hari Pahlawan PKS yang diingatnya. Dalam konsep itu, saat scene awal, tokoh yang muncul pertama kali adalah Soekarno dan Soeharto. Kedua tokoh ini dikuti tulisan berbunyi 'mereka sudah memberikan apa yang mereka bisa.' Lalu dalam scene berikutnya muncul tokoh Jenderal Soedirman dan Bung Tomo yang diberi komentar 'mereka telah memberikan apa yang mereka punya.' Gambar berikutnya adalah KH Hasyim Asy'ari dan KH Ahmad Dahlan yang disusul tulisan 'mereka adalah guru bangsa.' Terakhir barulah tokoh Mohammad Hatta dan Moh Natsir dengan komentar 'mereka adalah pahlawan kita.' "Kalau 'mereka sudah memberikan apa yang mereka bisa' itu kan pernyataan yang umum. Soal benar atau salah apa yang mereka lakukan, itu silakan masyarakat yang menilai," papar Tifatul. Tak Pernah Akui Soeharto Pahlawan Tifatul menegaskan, PKS tidak pernah mengakui Soeharto sebagai pahlawan maupun guru bangsa. "Perlu saya luruskan, itu tidak benar. Apa hak kita mengakui Soeharto sebagai pahlawan, wong pemerintah saja belum mengakui? Bung Tomo saja baru diakui tahun ini. Mengapa kita jadi genit-genitan mengakui Soeharto sebagai pahlawan?" tandasnya panjang lebar. Di internal PKS juga tidak pernah ada wacana pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto. Tokoh ini, menurut Tifatul, masih kontroversial sehingga belum bisa diputuskan apakah dia layak menerima gelar pahlawan atau tidak. "Kalau pinjam bahasanya Gus Dur, Soeharto itu besar jasanya, tapi dosanya juga banyak," ucapnya. Yang jelas, akunya, secara pribadi dia tidak setuju mantan penguasa Orde Baru itu dianugerahi gelar pahlawan. "Kita partai reformis. Dulu kita kan ikut menumbangkan Soeharto. Kalau saya pribadi tidak setuju," tegasnya.(sho/iy) [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS
http://www.detiknews.com/read/2008/11/12/102901/1035517/10/pks-beda-dengan-konsep-iklan-soeharto-pahlawan-salah PKS: Beda dengan Konsep, Iklan Soeharto Pahlawan Salah Jakarta - PKS meluruskan kontroversi iklan Hari Pahlawan yang menampilkan mantan Presiden Soeharto. Iklan yang menempatkan Soeharto sebagai pahlawan dan guru bangsa itu disebut salah. Iklan itu berbeda dengan konsep yang disodorkan ke Presiden PKS Tifatul Sembiring. "Waktu saya pertama kali ditanya detikcom (Senin 10/11), bayangan saya iklan itu sesuai dengan konsep yang ditunjukkan di awal," kata Presiden PKS Tifatul Sembiring saat dihubungi detikcom, Rabu (12/11/2008). Menurut Tifatul, konsep awal yang disodorkan kepadanya oleh pihak kesekjenan PKS tidak seperti yang ditayangkan di televisi. Tifatul lantas menjelaskan konsep awal iklan Hari Pahlawan PKS yang diingatnya. Dalam konsep itu, saat scene awal, tokoh yang muncul pertama kali adalah Soekarno dan Soeharto. Kedua tokoh ini dikuti tulisan berbunyi 'mereka sudah memberikan apa yang mereka bisa.' Lalu dalam scene berikutnya muncul tokoh Jenderal Soedirman dan Bung Tomo yang diberi komentar 'mereka telah memberikan apa yang mereka punya.' Gambar berikutnya adalah KH Hasyim Asy'ari dan KH Ahmad Dahlan yang disusul tulisan 'mereka adalah guru bangsa.' Terakhir barulah tokoh Mohammad Hatta dan Moh Natsir dengan komentar 'mereka adalah pahlawan kita.' "Kalau 'mereka sudah memberikan apa yang mereka bisa' itu kan pernyataan yang umum. Soal benar atau salah apa yang mereka lakukan, itu silakan masyarakat yang menilai," papar Tifatul. Tak Pernah Akui Soeharto Pahlawan Tifatul menegaskan, PKS tidak pernah mengakui Soeharto sebagai pahlawan maupun guru bangsa. "Perlu saya luruskan, itu tidak benar. Apa hak kita mengakui Soeharto sebagai pahlawan, wong pemerintah saja belum mengakui? Bung Tomo saja baru diakui tahun ini. Mengapa kita jadi genit-genitan mengakui Soeharto sebagai pahlawan?" tandasnya panjang lebar. Di internal PKS juga tidak pernah ada wacana pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto. Tokoh ini, menurut Tifatul, masih kontroversial sehingga belum bisa diputuskan apakah dia layak menerima gelar pahlawan atau tidak. "Kalau pinjam bahasanya Gus Dur, Soeharto itu besar jasanya, tapi dosanya juga banyak," ucapnya. Yang jelas, akunya, secara pribadi dia tidak setuju mantan penguasa Orde Baru itu dianugerahi gelar pahlawan. "Kita partai reformis. Dulu kita kan ikut menumbangkan Soeharto. Kalau saya pribadi tidak setuju," tegasnya.(sho/iy) [Non-text portions of this message have been removed]