Re: [wanita-muslimah] Peran Politik Caleg Perempuan(1)
Makanya, aku nanya mbak rama soal konsep "kebangsaan" Ketika kita bilang "bangsa Indonesia", maknanya apa? Bukan saja sejarah identitas kebangsaan kita pada masa lalu, tapi gimana generasi sekarang memaknai identitas kebangsaan itu. Persoalan kisruh ini itu sekarang kan banyak mengacu pada persoalan identitas. Termasuk identitas muslim :-) Kalau kata orang kanada, ini adalah persoalan si tomat dalam mangkuk salad. Si tomat, bersama teman2nya yg lain ---ada timun, selada, bawang bombay, paprika, olive oil, lemon dan garam dll nyampur jadi satu menjadi rasa salad. Si tomat berkontribusi nyemplung di mangkuk salad, memberikan sumbangsih rasa tomatnya di mangkuk milik bersama, bersatu padu membentuk rasa salad. Tapi di sisi yg sama, dia tetaplah si tomat :-) Persoalannya, gimana si tomat tetap menjadi bagian dari alam semesta mangkuk salad, dan pada saat yang sama, tetap memiliki identitasnya sebagai bagian dari keluarga tomat :-) Mudah2an bisa dipahami. Paling enak bikin perumpamaan ma makanan hehehe.. Salam lapar belum makan siang...:-) Herni 2008/11/17 Dwi Soegardi <[EMAIL PROTECTED]> > "pribumi" itu siapa ya? > > Katanya nenek moyangku orang pelaut > ada yang bilang datang dari propinsi di Cina Selatan. > Kalo pribumi beneran kan keturunan Manusia Jawa, > atau orang-orang Papua. > Apa ada parpol yang menyerukan orang-orang transmigran > supaya keluar dari Papua supaya pribuminya menguasai? > Bisa habis dong pemilih parpol tersebut :-) > > 2008/11/16 donnie damana <[EMAIL PROTECTED]>: > > > Orang pribumi di Amerika malah nasibnya lebih buruk dari pribumi di > > Indonesia.. gak hanya didiskriminasikan tapi dimasukkan ke getho.. > > sama juga orang pribumi di Australia... > > > > don't you learn? > > > > D. > > > > > >> > >> > >> bahwa walau di amrik negara demokrasi tapi perekonomian negeri di > >> sana dikuasai oleh pribumi di sana. > >> > >> tapi di negeri ini? > >> > > > [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Peran Politik Caleg Perempuan(1)
Yang di aceh sih, orang jawa transmigran sudah di usir. Ntar yg di jakarta, hanya boleh orang sunda atau betawi nih ? Etnis lain kudu nyingkir yah ? -Original Message- From: "Dwi Soegardi" <[EMAIL PROTECTED]> Date: Sun, 16 Nov 2008 21:44:20 To: Subject: Re: [wanita-muslimah] Peran Politik Caleg Perempuan(1) "pribumi" itu siapa ya? Katanya nenek moyangku orang pelaut ada yang bilang datang dari propinsi di Cina Selatan. Kalo pribumi beneran kan keturunan Manusia Jawa, atau orang-orang Papua. Apa ada parpol yang menyerukan orang-orang transmigran supaya keluar dari Papua supaya pribuminya menguasai? Bisa habis dong pemilih parpol tersebut :-) 2008/11/16 donnie damana <[EMAIL PROTECTED]>: > Orang pribumi di Amerika malah nasibnya lebih buruk dari pribumi di > Indonesia.. gak hanya didiskriminasikan tapi dimasukkan ke getho.. > sama juga orang pribumi di Australia... > > don't you learn? > > D. > > >> >> >> bahwa walau di amrik negara demokrasi tapi perekonomian negeri di >> sana dikuasai oleh pribumi di sana. >> >> tapi di negeri ini? >> [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Peran Politik Caleg Perempuan(1)
"pribumi" itu siapa ya? Katanya nenek moyangku orang pelaut ada yang bilang datang dari propinsi di Cina Selatan. Kalo pribumi beneran kan keturunan Manusia Jawa, atau orang-orang Papua. Apa ada parpol yang menyerukan orang-orang transmigran supaya keluar dari Papua supaya pribuminya menguasai? Bisa habis dong pemilih parpol tersebut :-) 2008/11/16 donnie damana <[EMAIL PROTECTED]>: > Orang pribumi di Amerika malah nasibnya lebih buruk dari pribumi di > Indonesia.. gak hanya didiskriminasikan tapi dimasukkan ke getho.. > sama juga orang pribumi di Australia... > > don't you learn? > > D. > > >> >> >> bahwa walau di amrik negara demokrasi tapi perekonomian negeri di >> sana dikuasai oleh pribumi di sana. >> >> tapi di negeri ini? >>
Re: [wanita-muslimah] Peran Politik Caleg Perempuan(1)
Sip... kalau bisa ikut bertandang... D On Nov 17, 2008, at 8:20 AM, h.s nurbayanti wrote: > Ayo aja makan2. Aku udah lama banget gak masak2. > Pas sekolah aja rajin masak2, hehehe > Sekarang mah boro-boro deh. Beli jadi aja hehehe.. > > Kalau mau, pas selamatan rumah baru aja. Rumah kecil mungil. > Tapi masih jauh, hehehe.. > Insya Allah april-may tahun depan. > Mau bikin dapur dan ruang makan semi terbuka. > Enak buat ngobrol2 :P. > Ditemani kopi ma pisang goreng dan kacang hehehe.. > PKS bukan PKS boleh bergabung :-) > > 2008/11/16 Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> > > > Bolehnya apa ? > > > > Bolehnya, ya, makan makan, herni. Kecuali makan makan sudah termasuk > > larangan dalam pks :)) > > > > > > -Original Message- > > From: "h.s nurbayanti" <[EMAIL PROTECTED] 40gmail.com>> > > > > Date: Sun, 16 Nov 2008 16:52:11 > > To: 40yahoogroups.com>> > > Subject: Re: [wanita-muslimah] Peran Politik Caleg Perempuan(1) > > > > > > Mbak rama, > > > > Memang saya gak ngerti tulisan, mbak. Tidak terstruktur. Awut2an. > Dan tidak > > > > berusaha memahami pikiran saya. Kalau ada yg salah, tunjukan di > bagian mana > > > > dari tulisan saya yg dianggap "salah" dan mari mulai diskusi dari > sana. > > Saya > > coba lagi memahami cara berpikir mbak, ya? > > > > Jadi yg mbak sasar itu adalah: > > - orang cina yg suka melakukan kekerasan kepada PRT pribumi? > > - pengusaha "pribumi" yang terdiskriminasi dan tidak memperoleh > akses > > ekonomi? > > > > Gimana sih, PKS melihat persoalan ini? > > Gimana sih, PKS melihat kita semua sebagai "bangsa"? dan konsep > > "kebangsaan"? > > Gimana mbak memaknai "identitas kebangsaan"? > > Seperti di atas kah? Bahwa bangsa Indonesia adalah orang-orang > "pribumi"? > > Dan bahwa orang pribumi (Indonesia) terdiskriminasi dan bahkan > terjajah di > > negerinya sendiri? > > Karena, cara kita melihat persoalan berpengaruh ke bagaimana kita > > memproyeksikan Indonesia ke depan dan menyusun kebijakan. > > > > Mbak bisa tanya ke partainya dulu...:-) > > Kemarin di gramed liat buku ttg ideologi politik PKS, tapi > sekedar liat... > > lagi buru2. > > Mungkin ada yg sudah baca? > > > > Kadang2 saya baca buku, mbak. Itupun pelan banget. Slow reader > dan banyak > > yg > > belum saya baca... > > Kalau saya baca, apa yg salah dng itu? Bukankah ayat pertama yg > turun: > > "Bacalah"? :-) > > Kok kesannya jadi sinis gitu dng orang yg baca buku? > > Susah ya, jadi wanita-muslimah. Ceria gak boleh. Pake baju hitam > panjang > > melangsingkan gak boleh :-) > > Kalo dugem dan mengadopsi budaya barat, dimarah2in. Tapi baca buku > > dikata2in > > juga. Jadi bolehnya apa? > > Bingung aku.. > > > > > > wassalam, > > Herni > > > > > > On Sat, Nov 15, 2008 at 4:11 PM, rama yanti > <[EMAIL PROTECTED]> > > wrote: > > > > > ... > > > > > > [Message clipped] > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Peran Politik Caleg Perempuan(1)
Orang pribumi di Amerika malah nasibnya lebih buruk dari pribumi di Indonesia.. gak hanya didiskriminasikan tapi dimasukkan ke getho.. sama juga orang pribumi di Australia... don't you learn? D. > > > bahwa walau di amrik negara demokrasi tapi perekonomian negeri di > sana dikuasai oleh pribumi di sana. > > tapi di negeri ini? > > > [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Peran Politik Caleg Perempuan(1)
Semoga pas jadwal kunjungan ke jakarta :)). Kemungkinan kalo gak awal april yah akhir april :p -Original Message- From: "h.s nurbayanti" <[EMAIL PROTECTED]> Date: Mon, 17 Nov 2008 08:20:46 To: Subject: Re: [wanita-muslimah] Peran Politik Caleg Perempuan(1) Ayo aja makan2. Aku udah lama banget gak masak2. Pas sekolah aja rajin masak2, hehehe Sekarang mah boro-boro deh. Beli jadi aja hehehe.. Kalau mau, pas selamatan rumah baru aja. Rumah kecil mungil. Tapi masih jauh, hehehe.. Insya Allah april-may tahun depan. Mau bikin dapur dan ruang makan semi terbuka. Enak buat ngobrol2 :P. Ditemani kopi ma pisang goreng dan kacang hehehe.. PKS bukan PKS boleh bergabung :-) 2008/11/16 Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> > Bolehnya apa ? > > Bolehnya, ya, makan makan, herni. Kecuali makan makan sudah termasuk > larangan dalam pks :)) > > > -Original Message- > From: "h.s nurbayanti" <[EMAIL PROTECTED] > > > Date: Sun, 16 Nov 2008 16:52:11 > To: > > Subject: Re: [wanita-muslimah] Peran Politik Caleg Perempuan(1) > > > Mbak rama, > > Memang saya gak ngerti tulisan, mbak. Tidak terstruktur. Awut2an. Dan tidak > > berusaha memahami pikiran saya. Kalau ada yg salah, tunjukan di bagian mana > > dari tulisan saya yg dianggap "salah" dan mari mulai diskusi dari sana. > Saya > coba lagi memahami cara berpikir mbak, ya? > > Jadi yg mbak sasar itu adalah: > - orang cina yg suka melakukan kekerasan kepada PRT pribumi? > - pengusaha "pribumi" yang terdiskriminasi dan tidak memperoleh akses > ekonomi? > > Gimana sih, PKS melihat persoalan ini? > Gimana sih, PKS melihat kita semua sebagai "bangsa"? dan konsep > "kebangsaan"? > Gimana mbak memaknai "identitas kebangsaan"? > Seperti di atas kah? Bahwa bangsa Indonesia adalah orang-orang "pribumi"? > Dan bahwa orang pribumi (Indonesia) terdiskriminasi dan bahkan terjajah di > negerinya sendiri? > Karena, cara kita melihat persoalan berpengaruh ke bagaimana kita > memproyeksikan Indonesia ke depan dan menyusun kebijakan. > > Mbak bisa tanya ke partainya dulu...:-) > Kemarin di gramed liat buku ttg ideologi politik PKS, tapi sekedar liat... > lagi buru2. > Mungkin ada yg sudah baca? > > Kadang2 saya baca buku, mbak. Itupun pelan banget. Slow reader dan banyak > yg > belum saya baca... > Kalau saya baca, apa yg salah dng itu? Bukankah ayat pertama yg turun: > "Bacalah"? :-) > Kok kesannya jadi sinis gitu dng orang yg baca buku? > Susah ya, jadi wanita-muslimah. Ceria gak boleh. Pake baju hitam panjang > melangsingkan gak boleh :-) > Kalo dugem dan mengadopsi budaya barat, dimarah2in. Tapi baca buku > dikata2in > juga. Jadi bolehnya apa? > Bingung aku.. > > > wassalam, > Herni > > > On Sat, Nov 15, 2008 at 4:11 PM, rama yanti <[EMAIL > PROTECTED]> > wrote: > > > ... > > > > [Message clipped] > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Peran Politik Caleg Perempuan(1)
Ayo aja makan2. Aku udah lama banget gak masak2. Pas sekolah aja rajin masak2, hehehe Sekarang mah boro-boro deh. Beli jadi aja hehehe.. Kalau mau, pas selamatan rumah baru aja. Rumah kecil mungil. Tapi masih jauh, hehehe.. Insya Allah april-may tahun depan. Mau bikin dapur dan ruang makan semi terbuka. Enak buat ngobrol2 :P. Ditemani kopi ma pisang goreng dan kacang hehehe.. PKS bukan PKS boleh bergabung :-) 2008/11/16 Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> > Bolehnya apa ? > > Bolehnya, ya, makan makan, herni. Kecuali makan makan sudah termasuk > larangan dalam pks :)) > > > -Original Message- > From: "h.s nurbayanti" <[EMAIL PROTECTED] > > > Date: Sun, 16 Nov 2008 16:52:11 > To: > > Subject: Re: [wanita-muslimah] Peran Politik Caleg Perempuan(1) > > > Mbak rama, > > Memang saya gak ngerti tulisan, mbak. Tidak terstruktur. Awut2an. Dan tidak > > berusaha memahami pikiran saya. Kalau ada yg salah, tunjukan di bagian mana > > dari tulisan saya yg dianggap "salah" dan mari mulai diskusi dari sana. > Saya > coba lagi memahami cara berpikir mbak, ya? > > Jadi yg mbak sasar itu adalah: > - orang cina yg suka melakukan kekerasan kepada PRT pribumi? > - pengusaha "pribumi" yang terdiskriminasi dan tidak memperoleh akses > ekonomi? > > Gimana sih, PKS melihat persoalan ini? > Gimana sih, PKS melihat kita semua sebagai "bangsa"? dan konsep > "kebangsaan"? > Gimana mbak memaknai "identitas kebangsaan"? > Seperti di atas kah? Bahwa bangsa Indonesia adalah orang-orang "pribumi"? > Dan bahwa orang pribumi (Indonesia) terdiskriminasi dan bahkan terjajah di > negerinya sendiri? > Karena, cara kita melihat persoalan berpengaruh ke bagaimana kita > memproyeksikan Indonesia ke depan dan menyusun kebijakan. > > Mbak bisa tanya ke partainya dulu...:-) > Kemarin di gramed liat buku ttg ideologi politik PKS, tapi sekedar liat... > lagi buru2. > Mungkin ada yg sudah baca? > > Kadang2 saya baca buku, mbak. Itupun pelan banget. Slow reader dan banyak > yg > belum saya baca... > Kalau saya baca, apa yg salah dng itu? Bukankah ayat pertama yg turun: > "Bacalah"? :-) > Kok kesannya jadi sinis gitu dng orang yg baca buku? > Susah ya, jadi wanita-muslimah. Ceria gak boleh. Pake baju hitam panjang > melangsingkan gak boleh :-) > Kalo dugem dan mengadopsi budaya barat, dimarah2in. Tapi baca buku > dikata2in > juga. Jadi bolehnya apa? > Bingung aku.. > > > wassalam, > Herni > > > On Sat, Nov 15, 2008 at 4:11 PM, rama yanti <[EMAIL > PROTECTED]> > wrote: > > > ... > > > > [Message clipped] > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Peran Politik Caleg Perempuan(1)
Bolehnya apa ? Bolehnya, ya, makan makan, herni. Kecuali makan makan sudah termasuk larangan dalam pks :)) -Original Message- From: "h.s nurbayanti" <[EMAIL PROTECTED]> Date: Sun, 16 Nov 2008 16:52:11 To: Subject: Re: [wanita-muslimah] Peran Politik Caleg Perempuan(1) Mbak rama, Memang saya gak ngerti tulisan, mbak. Tidak terstruktur. Awut2an. Dan tidak berusaha memahami pikiran saya. Kalau ada yg salah, tunjukan di bagian mana dari tulisan saya yg dianggap "salah" dan mari mulai diskusi dari sana. Saya coba lagi memahami cara berpikir mbak, ya? Jadi yg mbak sasar itu adalah: - orang cina yg suka melakukan kekerasan kepada PRT pribumi? - pengusaha "pribumi" yang terdiskriminasi dan tidak memperoleh akses ekonomi? Gimana sih, PKS melihat persoalan ini? Gimana sih, PKS melihat kita semua sebagai "bangsa"? dan konsep "kebangsaan"? Gimana mbak memaknai "identitas kebangsaan"? Seperti di atas kah? Bahwa bangsa Indonesia adalah orang-orang "pribumi"? Dan bahwa orang pribumi (Indonesia) terdiskriminasi dan bahkan terjajah di negerinya sendiri? Karena, cara kita melihat persoalan berpengaruh ke bagaimana kita memproyeksikan Indonesia ke depan dan menyusun kebijakan. Mbak bisa tanya ke partainya dulu...:-) Kemarin di gramed liat buku ttg ideologi politik PKS, tapi sekedar liat... lagi buru2. Mungkin ada yg sudah baca? Kadang2 saya baca buku, mbak. Itupun pelan banget. Slow reader dan banyak yg belum saya baca... Kalau saya baca, apa yg salah dng itu? Bukankah ayat pertama yg turun: "Bacalah"? :-) Kok kesannya jadi sinis gitu dng orang yg baca buku? Susah ya, jadi wanita-muslimah. Ceria gak boleh. Pake baju hitam panjang melangsingkan gak boleh :-) Kalo dugem dan mengadopsi budaya barat, dimarah2in. Tapi baca buku dikata2in juga. Jadi bolehnya apa? Bingung aku.. wassalam, Herni On Sat, Nov 15, 2008 at 4:11 PM, rama yanti <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > ... > > [Message clipped] [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Peran Politik Caleg Perempuan(1)
Mbak rama, Memang saya gak ngerti tulisan, mbak. Tidak terstruktur. Awut2an. Dan tidak berusaha memahami pikiran saya. Kalau ada yg salah, tunjukan di bagian mana dari tulisan saya yg dianggap "salah" dan mari mulai diskusi dari sana. Saya coba lagi memahami cara berpikir mbak, ya? Jadi yg mbak sasar itu adalah: - orang cina yg suka melakukan kekerasan kepada PRT pribumi? - pengusaha "pribumi" yang terdiskriminasi dan tidak memperoleh akses ekonomi? Gimana sih, PKS melihat persoalan ini? Gimana sih, PKS melihat kita semua sebagai "bangsa"? dan konsep "kebangsaan"? Gimana mbak memaknai "identitas kebangsaan"? Seperti di atas kah? Bahwa bangsa Indonesia adalah orang-orang "pribumi"? Dan bahwa orang pribumi (Indonesia) terdiskriminasi dan bahkan terjajah di negerinya sendiri? Karena, cara kita melihat persoalan berpengaruh ke bagaimana kita memproyeksikan Indonesia ke depan dan menyusun kebijakan. Mbak bisa tanya ke partainya dulu...:-) Kemarin di gramed liat buku ttg ideologi politik PKS, tapi sekedar liat... lagi buru2. Mungkin ada yg sudah baca? Kadang2 saya baca buku, mbak. Itupun pelan banget. Slow reader dan banyak yg belum saya baca... Kalau saya baca, apa yg salah dng itu? Bukankah ayat pertama yg turun: "Bacalah"? :-) Kok kesannya jadi sinis gitu dng orang yg baca buku? Susah ya, jadi wanita-muslimah. Ceria gak boleh. Pake baju hitam panjang melangsingkan gak boleh :-) Kalo dugem dan mengadopsi budaya barat, dimarah2in. Tapi baca buku dikata2in juga. Jadi bolehnya apa? Bingung aku.. wassalam, Herni On Sat, Nov 15, 2008 at 4:11 PM, rama yanti <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > ... > > [Message clipped] [Non-text portions of this message have been removed]