[wanita-muslimah] Re: Fwd: UNDANGAN DISKUSI SABTUAN INSISTS - STUDI PERBANDINGAN KONSEP ILMU: ISLAM DAN BARAT

2007-05-15 Terurut Topik satriyo
Ibu Aisah,

Spt sudah saya sampaikan ke pak Sabri, yang membuat saya heran (dan 
tidak harus semau ikut heran) adalah mengapa asking the obvious, dan 
malah sempat saya mendapat kesan, lho kok begini sikapnya ...? Ini 
saya lho, bukan orang lain. Siapa tahu memang saya saja makhluk aneh 
di milis ini yang demikian menanggapi hal yang mungkin bagi sementara 
member WM 'wajar' ...

Hal lain yang juga membuat saya heran, ada yang komentar di thread 
lain bahwa satu hal ko beda persepsi, seolah hal itu bukan 
sunnatullah bahwa perbedaan pasti ada, tapi tdk selalu perbedaan itu 
pertentangan. Nah, di sini saya lihat juga ko bisa ada kesan seolah 
jelas eksplisit tersurat bahwa ada klaim 'pengatasnamaan' Islam 
padahal info yang disampaikan adalah ajakan berdiskusi, terbuka, 
gratis. Ini termasuk majlis ilmu, ada etikanya dan jelas tujuannya, 
bukan untuk menghujat atau menghina atau mengutuk atau sejenisnya, 
tapi mencoba mencari beda persepsi ILMU dari sudut pandang Islam dan 
dari sudut pandang Barat. Sederhana ko ... Eh ... melebar ke mana-
mana, even before the discussion is on, hanya krn 'pertanyaan' yang 
tidak jelas arahnya ... kalo hanya sekedar mencari jawaban.

Hanya saya sendiri? WAh lagi-lagi conoth self-claim neeehh ... 
gpp ... susah memang untuk objektif, ya kan pak Sabri. Manusia gitu 
loohhh ...

Saya malah akan berhalangan krn ada amanah mengajar di tempat lain, 
jadi yang tidak bisa atau tidak mau hadir ya jangan paksa orang lain 
hadir lah ... hehehe ... self-claim lagi ya, 'nuduh' 
orang 'maksa' ... ;-]

salam,
satriyo

PS: sejauh ini jelas ko (bagi saya) posisi vokalis -- yg 
rajin 'nulis' selama beberapa tahun terakhir, minimal 3 th -- di 
milis ini, tapi y pura-pura aja ga tau toh ga ada niat untuk 
diskusi yang sebenarnya kan? (ini PS lho, mirip dng catatan kaki, 
jadi jangan ambil hati ...)
;-]

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Aisha" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Pak Satriyo,
> Sebenarnya untuk obrolan di milis, diskusi INSISTS, diskusi di 
tempat lainnya-perkuliahan di UIN, di pesantren, di universitas Al 
Azhar Mesir, di manapun tentang Islam tentunya tidak terlepas dari 
pemahaman si pembicara, artinya si pembicara dengan latar belakang 
hidupnya, latar belakang keilmuannya dan si pembicara itu tentunya 
tidak mewakili keseluruhan umat Islam di dunia ini. Jadi wajar saja 
jika misalnya di acara yang undangannya disampaikan pak Satriyo itu 
jika pembicaranya pak X, tentunya itu pandangan dari pak X dengan 
segala latar belakang hidup dan keilmuannya.
> 
> Jika dalam salah satu postingannya, pak Satriyo juga mengungkit cak 
Nur yang sudah almarhum, tentu saja almarhum juga saat berbicara 
Islam itu adalah pandangan dia dan bukan mewakili umat Islam 
Indonesia atau umat Islam dunia. Sama saja misalnya dengan almarhum 
lainnya seperti buya Hamka, ketika beliau mengeluarkan pendapatnya 
baik di satu acara ataupun di buku-bukunya, pendapatnya bukan 
pendapat umat Islam tapi pendapatnya beliau berdasarkan latar 
belakang hidup dan keilmuannya.
> 
> Sebenarnya ini sama dengan kasus dulu, ada satu tim pengacara yang 
membela pelaku pemboman yang memang mengaku muslim, tim pembela ini 
menamakan dirinya "Tim Pembela Islam", rasanya tidak pas ya, kan 
lebih baik langsung saja pakai nama "Tim Pembela X" (X = nama-nama 
pelaku pemboman itu), kalau pakai nama Islam kan kesannya semua orang 
Islam itu pelaku pemboman ya? Ini kan seperti kasus kematian Alda, 
tersangkanya Ferry, maka nama tim pembelanya disebut tim pembela 
Ferry dan bukan tim pembela Hindu walaupun Ferry penganut dan salah 
seorang yang biasa mengurus ritual agama Hindu.
> 
> Dan karena kemungkinan besar yang datang ke acara itu pak Satriyo 
sendiri, mungkin akan lebih baik jika pak Satriyo masih diberi umur 
oleh Allah untuk bisa menghadiri acara itu, pak Satriyo yang 
menceritakan bagaimana pandangan pembicara tentang materi diskusi 
tsb:)
> 
> salam
> Aisha
> -
> From : St Sabri
> > satriyo wrote:
> > mas Sabri,
> > artinya, dengan pola pikir Wikan, dan sejenisnya, tentu tiap yang
> > menulis pandagannya tentang Islam tidak boleh tidak harus 
menuliskan
> > namanya seperti pemahaman mas, jadi "... versi fulan" ... begitu 
kan
> > mas?
> > 
> > bagi saya tidak masalah sih pendapat apapun yang sejenis ini tapi
> > setidaknya ya tiap pernyataan kan ada konsekuensinya. apakah dari
> > 1400 th lalu baru ada pak Adnin Armas yang 'berani' atau
> > minimal 'kepikiran' menyodorkan 'pandangannya' tentang islam?
> > 
> > lagi-lagi kenapa ada truncation atas konteks yang sebenarnya, 
yaitu
> > pandangan islam tentang ilmu dibandingkan dng pandangan barat. 
tentu
> > pak Adnin yang saya kenal tidak akan asal kutip atau asal asumsi
> > ketika beliau menyampaikan pandangannya ...
> > 
> > (btw, 'pandangan' itu apa yaaa ...?)
> > 
> Pak Satriyo,
> Demikianlah ("... versi si fulan") para Ulama Besar dan Imam Mazhab 
menuliskan karya - karya mereka. Sesuai pengamatan saya terhadap 
posting Pak Satriyo, beliau memil

Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: UNDANGAN DISKUSI SABTUAN INSISTS - STUDI PERBANDINGAN KONSEP ILMU: ISLAM DAN BARAT

2007-05-15 Terurut Topik st Sabri
> Pak Sabri,
> 
> Kalo bicara linux dan ubuntu, mungkinkah pak Sabri kenal dengan pak
> Prihantoosa? Beliau teman lama saya sejak sama-sama di Nurul
> Fikri ... ;-]

Kayaknya cuma kenal nama sih, saya khan "muallaf" di bidang Perlinux-an, 
gak seperti Prihantoosa dan Tim Rimba Linux yg sudah masuk ke jenjang 
menggunakan open source sebagai "basis" bisnis. Pak Rusmanto (PemRed) 
Majalah info-Linux hanya kenal di milis :=)) kami baru akan memulai 
aktifitas ini menjadi lebih serius dengan melanjutkan pengembangan Linux 
BlankOn atau membuat distro baru, silahkan berpartisipasi di 
http://wiki.ubuntu-id.org/DistroBaru

Partisipasi bisa dlam bentuk apa saja, pemaket, penulis script, tester, 
distributor, artis, mengirim VCD / DVD Kosong, menyediakan space 
hosting, mencetak stiker, atau kirim mentahnya saja (Uang).

Distro Baru ini diharapkan khas indonesia bersanding dengan milik 
pemerintah : IGOS-Nusantara. Ke Depan untuk versi edukasinya, akan 
mencoba membantu pendidikan tingkat SD. Tapi ini kerja besar. Sementara 
masih dalam pembentukan tim pemgembang distro baru. Mas DWS, He-Man, Muh 
Syafii dan pakar2 IT seharusnya bisa bergabung nih memperkuat tim. 
Visinya, kalo misi berhasil, developer dan personil yg terlibat akan 
"digaji" :=))


> Soal pandangan, saya setuju dengan pak Sabri. Yang namanya buah
> pikiran tentu merujuk kepada si empunya pikiran, atau pandangan. Tapi
> tidak tersurat/eksplisit mencantumkan " ... ini adalah pandangan
> (nama)..." pun secara umum akan dipahami bila seseorang yang
> mengeluarkan pandangan itu pasti pandangan dia, selama dia bisa
> bertanggung-jawab untuk itu, di antaranya dengan berdialog dengan
> publik dan melakukan penjelasan agar pandangannya itu dimengerti ...
> entah kelak terbukti pandangannya itu salah atau benar, sesuai
> persepsi/nalar mereka yang menjadi target pandangannya itu.
> 
> soal subjektifitas, saya juga setuju pak. Tentu manusia tanpa
> bimbingan hidayah dan taufiq dari Ar-Rahman, yang ada hanya
> subjektifitas, atau bahkan angan-angan kosong, sesuai firman Allah,
> bisa berwujud sebagai 'tradisi nenek moyang' atau 'kata si fulan yang
> punya kuasa atau otoritas tertentu' ... .

Ya Pak Satriyo, banyak manusia kadang merasa mewakili "Islam", atau 
bahkan "Tuhan". Banyak yg merasa mewakili "rakyat". Sebagai contoh 
nyata. GW Bush merasa mewakili umat manusia seluruh dunia untuk 
menghapus "terorisme" dan dia melakukannya dengan "teror" yang sama. FPI 
juga demikian setali tiga uang dengan GW Bush. Munculah tindak-tindak 
arogan, anarkis dan tak terpuji. Mengkudeta "Kuasa Tuhan". FPI, menurut 
saya sudah mengkudeta Kuasa Tuhan, mereka mengira Gusti Allah tidak 
mampu menutup bar, panti pijit porno, majalah playBoy sehingga mereka 
bertindak atas nama-NYA. Saya beriman, akan mudah bagi Gusti Allah 
melibas playBoy, bar, diskotik dll  kenapa tidak dilakukan? Ya itu 
khan hak prerogatif Gusti Allah, kita "sabar" saja menerimanya.

> Justru dengan fakta itulah para intelektual, baik dari kalangan ulama
> salaf dan khalaf, juga sarjana non-muslim sejak zaman pencerahan,
> selalu menyertakan bibliotik/maraji/daftar pustaka, apendix, index,
> catatan kaki, dll. untuk sec tdk langsung menunjukkan betapa
> pemikiran mereka itu selalu berlandaskan kepada yang sudah terlebih
> dahulu memiliki pandangan. Walau ada saja yang tidak jujur dan tidak
> mencantumkan pemikiran orang yang ia gunakan. Atau di awalnya ia akui
> dalam karyanya bahwa ia mengacu kpd pemikiran seseorang tapi kemudian
> dia nafikan itu, one way or another.

Pak Satriyo pasti lebih ngerti dari saya dalam soal ini. Para 
Muhaditstun-lah yg pertama kali menyusun "IJAZAH", atau otentifikasi 
hadits. Ketentuan ini berkembang semakin luas dengan prinisp yang sama. 
Tapi akar dari sistem "Ijazah" juga sudah dikembangkan oleh filsuf 
China, India, Yunani dalam karya-karya mereka.

Ilmu Pengetahuan dengan sifat empiriknya, semakin hari semakin 
berkembang dengan sumbangan manusia dari berbagai bangsa; bisa dengan 
mudah dicari di gugel, bagaimana diagram pohon perkembangan Aljabar / 
Algebra misalnya.
> 
> ya boleh-boleh saja bagi yang mempertanyakan hal yang sudah taken for
> granted ini, tapi bagi saya tetap saja berlebihan ... kec ada maksud
> lain dari pertanyaan itu. iya kan pak? kecuali di milis ini level
> rata-rata anggotanya adalah sekolah menengah ... mungkin itu wajar
> untuk bertanya dalam rangka memastikan pemahaman yang sama atas satu
> hal, spt soal 'pandangan' ini misalnya. maaf kalo saya tdk pas
> berkomentar, tapi itu pandangan saya.
> 
> terima kasih buat sharingnya pak Sabri.
> 
> salam,
> satriyo
> ;-]

saya memang hanya mengantongi ijazah sekolah menengah, kebetulan 
orangtua saya amat miskin dulu, meski saya lulus tes di STAN tapi ortu 
tidak mampu mendukung membiayai biaya hidup, akhirnya saya jadi kuli 
proyek di tanah kalimantan timur pada umur 19 tahun (lulus sma).

banyak "pengetahuan" di tingkat universitas hanya saya dapat dari 
membaca bukunya doank, seperti : Metodo

[wanita-muslimah] Re: Fwd: UNDANGAN DISKUSI SABTUAN INSISTS - STUDI PERBANDINGAN KONSEP ILMU: ISLAM DAN BARAT

2007-05-15 Terurut Topik satriyo
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, st Sabri <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Pak Satriyo,
> Demikianlah ("... versi si fulan") para Ulama Besar dan Imam Mazhab 
> menuliskan karya - karya mereka. Sesuai pengamatan saya terhadap 
posting 
> Pak Satriyo, beliau memiliki koleksi literatur yg cukup banyak dan 
> beraneka ragam, jadi mungkin bisa dibaca, misal Al Ihya Ulumuddin, 
karya 
> Imam Gazhali, dengan Jelas beliau menegaskan bahwa semua pandangan 
dalam 
> buku tsb adalah menurut pendapatnya.
> 
> selama 14 abad, khazanah pemikiran Islam telah diperkaya oleh 
berbagai 
> pemikiran ulama besar. Pak Adnin Armas atau siapapun Juga, boleh 
saja 
> mengatasnamakan Islam, tapi semua juga tahu betapa luas khazanah 
> pemikiran Islam saat ini.
> 
> Saya juga yakin Pak Adnin tidak akan asal kutip atau asal asumsi, 
tapi 
> tetap beliau (Pak Adnin) tidak akan mampu sepenuhnya melepaskan 
diri 
> dari keterbatasannya sebagai "manusia" yg memiliki keterbatasan 
wawasan 
> dan jangkauan akal. Dan tidak akan mampu melepaskan diri dari 
> subyektifitasnya.
> 
> -- 
> 
> Registered User :
> Linux # 421968
> Ubuntu # 13604
>
Pak Sabri,

Kalo bicara linux dan ubuntu, mungkinkah pak Sabri kenal dengan pak 
Prihantoosa? Beliau teman lama saya sejak sama-sama di Nurul 
Fikri ... ;-]

Soal pandangan, saya setuju dengan pak Sabri. Yang namanya buah 
pikiran tentu merujuk kepada si empunya pikiran, atau pandangan. Tapi 
tidak tersurat/eksplisit mencantumkan " ... ini adalah pandangan 
(nama)..." pun secara umum akan dipahami bila seseorang yang 
mengeluarkan pandangan itu pasti pandangan dia, selama dia bisa 
bertanggung-jawab untuk itu, di antaranya dengan berdialog dengan 
publik dan melakukan penjelasan agar pandangannya itu dimengerti ... 
entah kelak terbukti pandangannya itu salah atau benar, sesuai 
persepsi/nalar mereka yang menjadi target pandangannya itu.

soal subjektifitas, saya juga setuju pak. Tentu manusia tanpa 
bimbingan hidayah dan taufiq dari Ar-Rahman, yang ada hanya 
subjektifitas, atau bahkan angan-angan kosong, sesuai firman Allah, 
bisa berwujud sebagai 'tradisi nenek moyang' atau 'kata si fulan yang 
punya kuasa atau otoritas tertentu' ... . 

Justru dengan fakta itulah para intelektual, baik dari kalangan ulama 
salaf dan khalaf, juga sarjana non-muslim sejak zaman pencerahan, 
selalu menyertakan bibliotik/maraji/daftar pustaka, apendix, index, 
catatan kaki, dll. untuk sec tdk langsung menunjukkan betapa 
pemikiran mereka itu selalu berlandaskan kepada yang sudah terlebih 
dahulu memiliki pandangan. Walau ada saja yang tidak jujur dan tidak 
mencantumkan pemikiran orang yang ia gunakan. Atau di awalnya ia akui 
dalam karyanya bahwa ia mengacu kpd pemikiran seseorang tapi kemudian 
dia nafikan itu, one way or another.

ya boleh-boleh saja bagi yang mempertanyakan hal yang sudah taken for 
granted ini, tapi bagi saya tetap saja berlebihan ... kec ada maksud 
lain dari pertanyaan itu. iya kan pak? kecuali di milis ini level 
rata-rata anggotanya adalah sekolah menengah ... mungkin itu wajar 
untuk bertanya dalam rangka memastikan pemahaman yang sama atas satu 
hal, spt soal 'pandangan' ini misalnya. maaf kalo saya tdk pas 
berkomentar, tapi itu pandangan saya.

terima kasih buat sharingnya pak Sabri.

salam,
satriyo
;-]




Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: UNDANGAN DISKUSI SABTUAN INSISTS - STUDI PERBANDINGAN KONSEP ILMU: ISLAM DAN BARAT

2007-05-15 Terurut Topik st Sabri
satriyo wrote:
> 
> 
> mas Sabri,
> 
> artinya, dengan pola pikir Wikan, dan sejenisnya, tentu tiap yang
> menulis pandagannya tentang Islam tidak boleh tidak harus menuliskan
> namanya seperti pemahaman mas, jadi "... versi fulan" ... begitu kan
> mas?
> 
> bagi saya tidak masalah sih pendapat apapun yang sejenis ini tapi
> setidaknya ya tiap pernyataan kan ada konsekuensinya. apakah dari
> 1400 th lalu baru ada pak Adnin Armas yang 'berani' atau
> minimal 'kepikiran' menyodorkan 'pandangannya' tentang islam?
> 
> lagi-lagi kenapa ada truncation atas konteks yang sebenarnya, yaitu
> pandangan islam tentang ilmu dibandingkan dng pandangan barat. tentu
> pak Adnin yang saya kenal tidak akan asal kutip atau asal asumsi
> ketika beliau menyampaikan pandangannya ...
> 
> (btw, 'pandangan' itu apa yaaa ...?)
> 
Pak Satriyo,
Demikianlah ("... versi si fulan") para Ulama Besar dan Imam Mazhab 
menuliskan karya - karya mereka. Sesuai pengamatan saya terhadap posting 
Pak Satriyo, beliau memiliki koleksi literatur yg cukup banyak dan 
beraneka ragam, jadi mungkin bisa dibaca, misal Al Ihya Ulumuddin, karya 
Imam Gazhali, dengan Jelas beliau menegaskan bahwa semua pandangan dalam 
buku tsb adalah menurut pendapatnya.

selama 14 abad, khazanah pemikiran Islam telah diperkaya oleh berbagai 
pemikiran ulama besar. Pak Adnin Armas atau siapapun Juga, boleh saja 
mengatasnamakan Islam, tapi semua juga tahu betapa luas khazanah 
pemikiran Islam saat ini.

Saya juga yakin Pak Adnin tidak akan asal kutip atau asal asumsi, tapi 
tetap beliau (Pak Adnin) tidak akan mampu sepenuhnya melepaskan diri 
dari keterbatasannya sebagai "manusia" yg memiliki keterbatasan wawasan 
dan jangkauan akal. Dan tidak akan mampu melepaskan diri dari 
subyektifitasnya.

-- 

Registered User :
Linux # 421968
Ubuntu # 13604



[wanita-muslimah] Re: Fwd: UNDANGAN DISKUSI SABTUAN INSISTS - STUDI PERBANDINGAN KONSEP ILMU: ISLAM DAN BARAT

2007-05-15 Terurut Topik satriyo
mas Sabri,

artinya, dengan pola pikir Wikan, dan sejenisnya, tentu tiap yang 
menulis pandagannya tentang Islam tidak boleh tidak harus menuliskan 
namanya seperti pemahaman mas, jadi "... versi fulan" ... begitu kan 
mas?

bagi saya tidak masalah sih pendapat apapun yang sejenis ini tapi 
setidaknya ya tiap pernyataan kan ada konsekuensinya. apakah dari 
1400 th lalu baru ada pak Adnin Armas yang 'berani' atau 
minimal 'kepikiran' menyodorkan 'pandangannya' tentang islam?

lagi-lagi kenapa ada truncation atas konteks yang sebenarnya, yaitu 
pandangan islam tentang ilmu dibandingkan dng pandangan barat. tentu 
pak Adnin yang saya kenal tidak akan asal kutip atau asal asumsi 
ketika beliau menyampaikan pandangannya ...

(btw, 'pandangan' itu apa yaaa ...?)

masak si Wikan atau sejenisnya polos banget seolah yang akan 
disampaikan semua adalah buak pikir pak Adnin? Saya yakin 
bahwa 'pandangan Islam' itu tentu dari sejumlah pakar, baik dari 
(mayoritas) ulama salaf, maupun khalaf.

nah kalo yang bicara macam Nurcholish Madjid, saya malah setuju 
dengan statement Wikan, toh sampai ajalnya dia sama sekali tidak 
pernah terbuka dari mana ia adopsi, atau rujuk, atau bahkan 
terinspirasi ide nya soal sekularisasi. maaf, kecuali ada yang tahu 
asal usul atau origin pendapat NM itu ... wah jadi OOT. gak udah 
diambil hati ya ... toh OOT. ;-]

salam,
satriyo

===

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, st sabri <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> - GENERATED BY satriyo
> DD: Tue, 15 May 2007 09:01:05 -
> FROM  : "satriyo" <[EMAIL PROTECTED]>
> 
>  buat yang nanti hadir, mungkin bisa share, entah menjawab 'benar' 
>  atau 'tidak benar' -- dengan argumen yang akurat tentu -- apa yang 
>  akan disampaikan oleh Pak Adnin Armas, sekiranya memang berkenan 
>  menjawab pertanyaan ini ... ;-]
>  
>  sekalian bagi yang berkenan, apa batasan bahwa pandangan orang 
atas 
>  suatu hal itu memang menggambarkan pandangan tentang sesuatu itu 
atau 
>  hanya pandangan orang tsb atas sesuatu itu? 
>  
>  jangan2 selama ini yang kita terima adalah pandangan Muhammad bin 
>  Abdullah bin Hasyim tentang Islam, atau pandangan para shahabat, 
>  imam, ulama dll tentang Islam ... dan bukan Islam itu sendiri ...!
>  
>  ;-]
>  
>  salam,
>  satriyo
>  ===
>  
> Dear Pak Satriyo,
> 
> Mungkin maksud Mas Wikan, jangan sampai pandangan Pak Adnin Armas
> "dianggap" sebagai pandangan Islam secara menyeluruh. Karena Pak 
Adnin
> Armas "tidak berhak" mewaliki seluruh umat Islam yg ada di dunia 
ini.
> Kecuali memang ada mandatnya.
> 
> Ada baiknya, tidak menggunakan "Pandangan Islam" mungkin diganti
> "Pandangan Islam versi Adnin Armas" terhadap ilmu :=))
> 
> salam
> st sabri
>




Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: UNDANGAN DISKUSI SABTUAN INSISTS - STUDI PERBANDINGAN KONSEP ILMU: ISLAM DAN BARAT

2007-05-15 Terurut Topik st sabri
- GENERATED BY satriyo
DD  : Tue, 15 May 2007 09:01:05 -
FROM: "satriyo" <[EMAIL PROTECTED]>

 buat yang nanti hadir, mungkin bisa share, entah menjawab 'benar' 
 atau 'tidak benar' -- dengan argumen yang akurat tentu -- apa yang 
 akan disampaikan oleh Pak Adnin Armas, sekiranya memang berkenan 
 menjawab pertanyaan ini ... ;-]
 
 sekalian bagi yang berkenan, apa batasan bahwa pandangan orang atas 
 suatu hal itu memang menggambarkan pandangan tentang sesuatu itu atau 
 hanya pandangan orang tsb atas sesuatu itu? 
 
 jangan2 selama ini yang kita terima adalah pandangan Muhammad bin 
 Abdullah bin Hasyim tentang Islam, atau pandangan para shahabat, 
 imam, ulama dll tentang Islam ... dan bukan Islam itu sendiri ...!
 
 ;-]
 
 salam,
 satriyo
 ===
 
Dear Pak Satriyo,

Mungkin maksud Mas Wikan, jangan sampai pandangan Pak Adnin Armas
"dianggap" sebagai pandangan Islam secara menyeluruh. Karena Pak Adnin
Armas "tidak berhak" mewaliki seluruh umat Islam yg ada di dunia ini.
Kecuali memang ada mandatnya.

Ada baiknya, tidak menggunakan "Pandangan Islam" mungkin diganti
"Pandangan Islam versi Adnin Armas" terhadap ilmu :=))

salam
st sabri


[wanita-muslimah] Re: Fwd: UNDANGAN DISKUSI SABTUAN INSISTS - STUDI PERBANDINGAN KONSEP ILMU: ISLAM DAN BARAT

2007-05-15 Terurut Topik satriyo
buat yang nanti hadir, mungkin bisa share, entah menjawab 'benar' 
atau 'tidak benar' -- dengan argumen yang akurat tentu -- apa yang 
akan disampaikan oleh Pak Adnin Armas, sekiranya memang berkenan 
menjawab pertanyaan ini ... ;-]

sekalian bagi yang berkenan, apa batasan bahwa pandangan orang atas 
suatu hal itu memang menggambarkan pandangan tentang sesuatu itu atau 
hanya pandangan orang tsb atas sesuatu itu? 

jangan2 selama ini yang kita terima adalah pandangan Muhammad bin 
Abdullah bin Hasyim tentang Islam, atau pandangan para shahabat, 
imam, ulama dll tentang Islam ... dan bukan Islam itu sendiri ...!

;-]

salam,
satriyo
===

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Wikan Danar Sunindyo" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> apakah benar yang akan disampaikan ini adalah pandangan Islam 
terhadap ilmu,
> ataukah sebenarnya pandangan Pak Adnin Armas?
> apakah Islam identik dengan Pak Adnin Armas?
> silakan jika ada yang berkenan menjawab
> 
> salam,
> --
> wikan
> http://wikan.multiply.com
> 
> On 5/15/07, satriyo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Sdra/-i Mod,
> >
> >  Numpang info (dan maaf selama ini belum 'kulo nuwun') dari milis
> >  sebelah.
> >
> >  Buat yang ada waktu dan minat untuk tahu tentang bagaimana Islam
> >  memandang 'ilmu' dan perbedaannya dari konsep 'ilmu' dari 
kacamata
> >  dunia Barat non-islam.
> >
> >  Bagi yang sudah sempat membaca sedikit pandangan pak Adi Setia 
yang
> >  sempat saya posting bbrp waktu lalu, bisa lebih jauh lagi 
menggalinya
> >  di forum ini, insyaallah.
> >
> >  Kurang lebihnya mohon maaf,
> >
> >  salam,
> >  satriyo
> >
> >  --- In [EMAIL PROTECTED], abu khalid  wrote:
> >
> >  STUDI PERBANDINGAN KONSEP ILMU: ISLAM DAN BARAT
> >
> >  PEMBICARA:
> >  ADNIN ARMAS, MA
>




[wanita-muslimah] Re: Fwd: UNDANGAN DISKUSI SABTUAN INSISTS - STUDI PERBANDINGAN KONSEP ILMU: ISLAM DAN BARAT

2007-05-15 Terurut Topik satriyo
Agar lebih jelas ... saya tambahkan hal berikut buat kata-kata saya 
yang menyertai 'undangan':

... yang kebetulan secara geografis relatif mudah mencapai tempat 
acara, yaitu biasanya yang berdomisili di jabodetabek ...

bagi yang penasaran tapi jelas sulit hadir, kecuali dipaksakan dan 
dengan dana yang besar, ya sebaiknya tungga saja setelah acara 
selesai dan mendapat info tentang isi acara.

salam,
satriyo
PS: selama ini Islam itu sangat banyak versinya ya, krn guru agama 
Islam di dunia ini kan sangat amat banyak ... gimana ya memastikan 
bahwa semua itu bersumber dari Rasulullah Muhammad saw? Belum lagi 
yang menyampaikan Islam tapi bukan guru agama, entah itu ustad, kyai, 
SAg, MA, DR, Prof, dll. wuiiihhh banyak kali versi islam yaaa ... ;-]

===

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Wikan Danar Sunindyo" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> apakah benar yang akan disampaikan ini adalah pandangan Islam 
terhadap ilmu,
> ataukah sebenarnya pandangan Pak Adnin Armas?
> apakah Islam identik dengan Pak Adnin Armas?
> silakan jika ada yang berkenan menjawab
> 
> salam,
> --
> wikan
> http://wikan.multiply.com
> 
> On 5/15/07, satriyo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Sdra/-i Mod,
> >
> >  Numpang info (dan maaf selama ini belum 'kulo nuwun') dari milis
> >  sebelah.
> >
> >  Buat yang ada waktu dan minat untuk tahu tentang bagaimana Islam
> >  memandang 'ilmu' dan perbedaannya dari konsep 'ilmu' dari 
kacamata
> >  dunia Barat non-islam.
> >
> >  Bagi yang sudah sempat membaca sedikit pandangan pak Adi Setia 
yang
> >  sempat saya posting bbrp waktu lalu, bisa lebih jauh lagi 
menggalinya
> >  di forum ini, insyaallah.
> >
> >  Kurang lebihnya mohon maaf,
> >
> >  salam,
> >  satriyo
> >
> >  --- In [EMAIL PROTECTED], abu khalid  wrote:
> >
> >  STUDI PERBANDINGAN KONSEP ILMU: ISLAM DAN BARAT
> >
> >  PEMBICARA:
> >  ADNIN ARMAS, MA
>