Re: [wanita-muslimah] Re: Kisah Sedih Kapt. James Yee, karena Cina dan Muslim

2006-06-03 Terurut Topik L.Meilany



Banyak juga sampai sekarang perwira militer dari kalangan non pribumi.
Setahu saya sih yg paling banyak terdapat di RS. Di RSPAD Gatsoe, ada kepala 
deptnya orang Tionghwa berpangkat brigjen.
Kalo zaman dulu ada tokoh AL, Laksamana John Lee 

Di kantor walikota Jakarta Barat [ yg mayoritas penduduknya non pribumi] juga banyak PNS
yg dari kalangan non pribumi.
Kadang2 kita suka terkecoh, kita sangka orang indonesia asli ternyata non pribumi.
Lantaran ia dari kalangan 'hitachi' [ hitam tapi china] dan namanya dari turun temurun sudah 
nama indonesia.

Di kawasan Pasar Baru, Mangga Dua banyak pengemudi bajay, oplet, adalah orang china.
Di dekat tempat saya ada daerah namanya perkampungan Cina benteng.
Di sini hampir semua non pribumi yg hidup sederhana bahkan prasejahtera.
Mereka hidup dari bersawah, berternak ayam, babi. Rumahnya dari bambu, atap rumbia.

salam 
l.meilany
 - Original Message - 
 From: yasuaki_kurata05 
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
 Sent: Wednesday, May 31, 2006 10:56 AM
 Subject: [wanita-muslimah] Re: Kisah Sedih Kapt. James Yee, karena Cina dan Muslim


 James Yee yang Cina ini seharusnya bersyukur. Kalau di Indonesia 
 boro-boro dia bisa jadi perwira militer. Jadi pegawai di kelurahan 
 saja nggak bakalan diterima.

 Lagipula, kalau ada kerusuhan dia harus siapkan tulisan di depan 
 rumahnya pribumi muslim. 

 Yas


 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Semoga buku ini banyak membuka mata manusia. Terhadap Islam, sikap 
  paranoia, kemanusiaan dan keadilan. Saya bersyukur dengan hadirnya 
 buku 
  ini dan semoga banyak manusia yang membacanya.
  
  Salam,
  
  
  
  Jamilah [EMAIL PROTECTED] 
  Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  05/31/2006 07:56 AM
  Please respond to
  wanita-muslimah@yahoogroups.com
  
  
  To
  wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED]
  cc
  
  Subject
  [wanita-muslimah] Kisah Sedih Kapt. James Yee, karena Cina dan 
 Muslim
  
  
  
  
  
  
  
  www.cordova-bookstore.com/korbanparanoid.htm 
  www.cordova-bookstore.com/jamesyee.htm 
  
  JAMES YEE mencintai Tuhan dan Amerika, namun salah satunya 
  memenjarakannya.
  
  Kisah James Yee ini mengungkap bagaimana seorang lulusan 
  West Point yang patriotik didakwa dengan dakwaan yang amat 
  serius dan ditahan dalam sel isolasi-semua itu tanpa bukti 
  apa pun.
  
  James Yee dibesarkan di New Jersey dan -seperti ayah dan 
  kakak-kakaknya- ingin mengabdi pada negaranya. Ia memutuskan
  untuk masuk US Army Chaplain Corps (Korps Ulama Angkatan 
  Darat AS) sebagai salah seorang ulama Muslim pertama. 
  Kisahnya ini dituturkan dengan amat memikat, menyuguhkan 
  pandangan orang-dalam tentang kondisi di Teluk Guantanamo, 
  tempat Yee ditugaskan pada tahun 2003. Tugasnya adalah 
  melayani kebutuhan spiritual para tahanan di sana, dan 
  karenanya ia lebih memahami kondisi mereka ketimbang orang
  lain. Namun, karena itu ia malah dijuluki 'Taliban Cina', 
  disindir, dicerca, dan difitnah macam-macam. Semua itu tidak
  terbukti; seluruh dakwaan terhadapnya dibatalkan. 
  Sayangnya, karier militer dan reputasinya telah lebih dulu
  hancur.
  
  Inilah kisah yang mengungkap sisi gelap perang terhadap
  terorisme yang berlebihan dan tanpa aturan, yang menebar 
  bahaya di mana-mana dan mengakibatkan seorang patriot Amerika
  sejati diperlakukan layaknya musuh. Bukannya mendapat 
  penghargaan atas jasa-jasanya, Yee malah dihukum. Reputasi 
  Amerika sebagai negara hukum yang adil ikut tercoreng bersamanya. 
  
  James Yee lulus dari West Point pada tahun 1990, mengabdi di 
  Angkatan Darat AS selama empat belas tahun, termasuk tugas di
  Arab Saudi pasca-Perang Teluk I. Setelah memeluk Islam pada 
  tahun 1991, ia belajar di Damaskus, Suriah selama empat tahun.
  Ia telah dua kali menunaikan ibadah haji ke Makkah. Kini ia
  tinggal di Olympia, Washington.
  
  ***
  
  Pelecehan terhadap kitab suci umat Islam kerap terjadi di 
  Penjara Guantanamo. Polisi militer di penjara sering menggunakan
  lembaran Alquran untuk membersihkan lantai. Saya sering menemukan
  sobekan lembar Alquran di lantai, tutur Yee.
  
  Mereka tidak peduli pangkat saya kapten, lulusan West Point,
  akademimiliter paling bergengsi di Amerika Serikat. Mereka tidak
  peduli agama saya melarang telanjang di hadapan orang. Mereka tidak
  peduli belum ada dakwaan resmi terhadap saya. Mereka tidak peduli
  istri dan anak-anak saya tidak mengetahui keberadaan saya. Mereka
  pun jelas tidak peduli kalau saya adalah warga Amerika yang setia
  dan, di atas segalanya, tidak bersalah, kata Yee.
  
  Istrinya menggenggam pistol di tangan yang satu dan dua butir
  peluru di tangan lainnya. Ajari aku cara menggunakannya, 
  bisik wanita itu melalui telepon dari apartemen mereka di 
  Olympia, Washington. Dari semua hal yang pernah dilalui 
  James Yee -penahanan, tuduhan spionase, 76 hari dikurung di sel 
  isolasi- ini adalah yang terburuk.
  
  Rasa takut membadai di dadanya saat bicara di telepon

Re: [wanita-muslimah] Re: Kisah Sedih Kapt. James Yee, karena Cina dan Muslim

2006-06-01 Terurut Topik Sato Sakaki



Kok anda bilang saya mem-fitnah? Bukankah saya katakan
the other side of the story? Bukan saya yang
mengatakan melainkan pihak militer AS pengelola
penjara Guantanamo yang oleh Kapten Yee dalam bukunya
dikatakan telah memperlakukannya tidak adil dan
sewenang-wenang. 

Saya sebenarnya juga terharu dengan penderitaan Kapten
Yee kalau memang dia tidak bersalah, tetapi bukankah
untuk mengambil kesimpulan dari satu kejadian kita
harus meneliti pernyataan kedua pihak? Nih saya
berikan link sumber saya, dan saya tunjukkan semua
paragraf yang materi-nya saya kutip. 
Mudah-mudahan saja anda ngerti Inggris.
(kalau ndak ngerti ya memang ndak bakalan nyambung). 

http://www.usatoday.com/news/nation/2004-05-16-yee-cover_x.htm

-- Accused of espionage, Army Capt. James Yee saw his
notoriety bloom overnight. He was vilified on the
airwaves and on the Internet as an operative in a
supposed spy ring that aimed to pass secrets to
al-Qaeda from suspected terrorists held at Guantanamo
Bay, Cuba, where Yee ministered to them. After his
arrest, Yee was blindfolded, placed in manacles and
taken to a Navy brig, where he spent 76 days in
solitary confinement.

-- Military officials involved in the case won't say
what they thought they had on Yee, or why they pursued
him with such zeal. Prosecutions are proceeding
against three other men — two Arabic translators and
an Army Reserve colonel — who worked at Guantanamo,
where the military is holding nearly 600 suspected
al-Qaeda and Taliban operatives captured in
Afghanistan and elsewhere.

-- The decision to jail Yee was made by Maj. Gen.
Geoffrey Miller, then commander of Guantanamo's
detention camp. He oversaw the espionage
investigations of all four men. He has since been
transferred to Iraq, where he is now engulfed in the
controversy involving prisoner abuse at Abu Ghraib.

-- When the Army dropped six criminal counts against
Yee in March, military officials said they did so to
avoid making sensitive information public — not
because he was innocent. An Army general stressed that
again in April, when he took the unusual step of
removing the case from Yee's permanent military
record.

-- They say that the military compounded its errors by
leaking to the media, before the Yee probe was
complete, that the chaplain could face multiple
death-penalty charges tied to espionage. Those charges
never materialized. The six counts against Yee that
were dropped later were significantly less serious and
included mishandling classified materials, adultery,
storing pornography on his Army laptop and lying to
investigators.
  
-- Yee arrived at Guantanamo on Nov. 5, 2002, and was
assigned to minister to Muslim prisoners. He and
Muslim workers used a vacant office for their own
prayer sessions; sometimes they had a meal. The
lawyers think the get-togethers might have raised
suspicions.

-- Yee was arrested Sept. 10 at the start of a
one-week leave. Customs agents at the Jacksonville
(Fla.) Naval Air Station, tipped by an investigator at
Guantanamo that Yee could be carrying classified
materials, confiscated drawings and documents
containing information about the prisoners and their
interrogators. A Customs agent later testified at a
preliminary hearing that the items were of interest
to national security.

-- Yee also had ties to Syria that apparently drew
investigators' attention: His wife, Huda, is Syrian.
He met her while studying Islam in Damascus in the
late 1990s, as he prepared to become one of the Army's
first Muslim chaplains. (Born in New Jersey and raised
a Lutheran, he converted to Islam in 1991.)

-- On Nov. 24, Fidell wrote to President Bush,
pleading for Yee's release. The next day, Yee was
released — and was hit with four new charges. The
new counts — adultery, lying to investigators and
two counts of downloading porn — were another sign
to many observers that the evidence didn't support the
original allegations.

-- When the hearing began Dec. 8 at Fort Benning, Ga.,
prosecutors led off not with their most serious
charges, but with adultery. As Yee's parents, wife and
4-year-old daughter watched, Navy Lt. Karyn Wallace
testified under immunity about her affair with Yee.

-- Under military rules, adultery rarely is
prosecuted. It is a crime only if it is prejudicial
to good order and discipline, meaning that it has to
be disruptive or be so widely known that it damages
the service. Yee's affair apparently had been secret.
It is arguable that there was no crime, Barry says.

-- On March 22, Yee was called to a non-criminal
hearing where he received a reprimand on the adultery
and pornography charges.

-- Yee appealed the reprimand. Appeals of disciplinary
actions rarely are granted, but on April 14, Hill did
just that. Hill said later, While I believe that
Chaplain Yee's misconduct was wrong, I do not believe,
given the extreme notoriety of his case ... that
further stigmatizing Chaplain Yee would serve a just
and fair purpose.

-- Yee returned to his chaplain duties 

Re: [wanita-muslimah] Re: Kisah Sedih Kapt. James Yee, karena Cina dan Muslim

2006-06-01 Terurut Topik Wida . Kusuma



Ya, kemungkinan the other side itu benar juga ada. Saya rasa simpati 
saya terhadap Kapten Yee yang besar telah membuat saya terlalu berpihak 
padanya. Tidak menutup kemungkinan sekalipun Kapten Yee adalah seorang 
mualaf dia melakukan kesalahan. Dan saya bisa menerima itu jika benar.

Saya memang merasa kesulitan untuk memeriksa kebenaran informasi the 
other side itu. Terutama kepada pihak-pihak yang kredibel untuk 
mengatakan itu benar atau itu fitnah. Sekalipun sumber yang mengeluarkan 
the other side itu adalah Pihak Militer AS, saya rasa belum tentu benar, 
karena mereka berada di pihak yang berseberangan dengan Kapten Yee. Tidak 
menutup kemungkinan mereka sekedar membela diri. Tetapi terlepas apakah 
Kapten Yee bersalah atau tidak sebagai penyebab dia dipenjara, juga 
tuduhan dia selingkuh dengan seorang wanita, saya rasa banyak pihak 
membenarkan apa yang ditulis Kapten Yee di dalam bukunya.

Silahkan jika ada yang bisa menjelaskan status the other side itu. Saya 
minta maaf jika secara tidak sengaja menuduh anda memfitnah.




Sato Sakaki [EMAIL PROTECTED] 
Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
06/01/2006 03:25 PM
Please respond to
wanita-muslimah@yahoogroups.com


To
wanita-muslimah@yahoogroups.com
cc

Subject
Re: [wanita-muslimah] Re: Kisah Sedih Kapt. James Yee, karena Cina dan 
Muslim






Kok anda bilang saya mem-fitnah? Bukankah saya katakan
the other side of the story? Bukan saya yang
mengatakan melainkan pihak militer AS pengelola
penjara Guantanamo yang oleh Kapten Yee dalam bukunya
dikatakan telah memperlakukannya tidak adil dan
sewenang-wenang. 

Saya sebenarnya juga terharu dengan penderitaan Kapten
Yee kalau memang dia tidak bersalah, tetapi bukankah
untuk mengambil kesimpulan dari satu kejadian kita
harus meneliti pernyataan kedua pihak? Nih saya
berikan link sumber saya, dan saya tunjukkan semua
paragraf yang materi-nya saya kutip. 
Mudah-mudahan saja anda ngerti Inggris.
(kalau ndak ngerti ya memang ndak bakalan nyambung). 

http://www.usatoday.com/news/nation/2004-05-16-yee-cover_x.htm

-- Accused of espionage, Army Capt. James Yee saw his
notoriety bloom overnight. He was vilified on the
airwaves and on the Internet as an operative in a
supposed spy ring that aimed to pass secrets to
al-Qaeda from suspected terrorists held at Guantanamo
Bay, Cuba, where Yee ministered to them. After his
arrest, Yee was blindfolded, placed in manacles and
taken to a Navy brig, where he spent 76 days in
solitary confinement.

-- Military officials involved in the case won't say
what they thought they had on Yee, or why they pursued
him with such zeal. Prosecutions are proceeding
against three other men â?? two Arabic translators and
an Army Reserve colonel â?? who worked at Guantanamo,
where the military is holding nearly 600 suspected
al-Qaeda and Taliban operatives captured in
Afghanistan and elsewhere.

-- The decision to jail Yee was made by Maj. Gen.
Geoffrey Miller, then commander of Guantanamo's
detention camp. He oversaw the espionage
investigations of all four men. He has since been
transferred to Iraq, where he is now engulfed in the
controversy involving prisoner abuse at Abu Ghraib.

-- When the Army dropped six criminal counts against
Yee in March, military officials said they did so to
avoid making sensitive information public â?? not
because he was innocent. An Army general stressed that
again in April, when he took the unusual step of
removing the case from Yee's permanent military
record.

-- They say that the military compounded its errors by
leaking to the media, before the Yee probe was
complete, that the chaplain could face multiple
death-penalty charges tied to espionage. Those charges
never materialized. The six counts against Yee that
were dropped later were significantly less serious and
included mishandling classified materials, adultery,
storing pornography on his Army laptop and lying to
investigators.
 
-- Yee arrived at Guantanamo on Nov. 5, 2002, and was
assigned to minister to Muslim prisoners. He and
Muslim workers used a vacant office for their own
prayer sessions; sometimes they had a meal. The
lawyers think the get-togethers might have raised
suspicions.

-- Yee was arrested Sept. 10 at the start of a
one-week leave. Customs agents at the Jacksonville
(Fla.) Naval Air Station, tipped by an investigator at
Guantanamo that Yee could be carrying classified
materials, confiscated drawings and documents
containing information about the prisoners and their
interrogators. A Customs agent later testified at a
preliminary hearing that the items were of interest
to national security.

-- Yee also had ties to Syria that apparently drew
investigators' attention: His wife, Huda, is Syrian.
He met her while studying Islam in Damascus in the
late 1990s, as he prepared to become one of the Army's
first Muslim chaplains. (Born in New Jersey and raised
a Lutheran, he converted to Islam in 1991.)

-- On Nov. 24, Fidell wrote to President Bush,
pleading for Yee's release

Navy Lieutenant Karyn Wallace Re: [wanita-muslimah] Re: Kisah Sedih Kapt. James Yee, karena Cina dan Muslim

2006-06-01 Terurut Topik Sato Sakaki



--- [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Mengapa hal ini tidak diceritakan di dalam buku
 James Yee itu? Siapa yang bisa membuktikan bahwa
the  other side itu bukanlah sekedar fitnah atau 
 usaha untuk merendahkan isi dari buku James Yee itu?
 Termasuk pengakuan affair dari Karryn Wallace,
apakah  hal itu terbukti atau pengakuan palsu 
 saja? Amerika memang mempunyai 1001 macam cara untuk
 menutupi keburukan mereka.

The other side of the story yang saya tunjukkan link
dan kutipannya sudah ada beberapa tahun sebelum Kapten
James Yee menulis bukunya, jadi barangkali sebelum
anda tahu ada rohaniawan Islam bernama James Lee di
kemiliteran Amerika, atau bahwa ternyata di
kemiliteran AS juga ada rohaniawan Islam. 

Dan kelihatannya anda penasaran sekali ingin
mengetahui lebih banyak mengenai hubungan seks
konsensual di luar nikah antara Kapten Yee dan Letnan
Laut Karyn Wallace. Ini berdasarkan kesaksian Letnan
Karyn Wallace sendiri di pengadilan. Silahkan anda
periksa di buku yang ditulis Yee apakah dia menyebut
soal ini dan apakah dia membela diri dengan mengatakan
Karyn telah berbohong memfitnah-nya dengan memberi
pengakuan palsu. Saya sendiri belum membaca bukunya
itu. Ini dari The New York Times, silahkan anda baca: 

Case Against Ex-Chaplain Opens Focusing on Affair
By NEIL A. LEWIS

Published: December 9, 2003

FORT BENNING, Ga., Dec. 8 — The military opened its
case on Monday against Capt. James J. Yee, who was
once billed by Pentagon officials as part of a major
espionage plot, not with evidence of any significant
security breaches but with detailed testimony about a
two-month extramarital affair he had with a female
officer this year.
 
In a spare and harshly lighted military courtroom at
the base here, prosecutors led off their case against
Captain Yee, the former Muslim chaplain at Guantánamo
Bay, Cuba, by calling Karyn Wallace, a Navy lieutenant
who said she had met him at Guantánamo's bachelor
quarters. Under precise questioning from a prosecutor
and the military judge, Lieutenant Wallace recounted
how she and Captain Yee had gone from being close
friends to having an intimate relationship in the
summer, both at Guantánamo and in Orlando, Fla.,
where they took leave together.

Captain Yee's wife, Huda, their 4-year-old daughter in
her arms, loudly and emotionally confronted Lieutenant
Wallace outside the courtroom after the testimony.
Captain Yee, along with his elderly parents, who were
in the courtroom, seemed stunned and drained by the
testimony.

Captain Yee was arrested on Sept. 10 at the Naval Air
Station in Jacksonville, Fla., on suspicion of
espionage after customs inspectors found papers in his
luggage that they said were suspicious and might have
contained classified information. He was charged with
an offense far less serious than espionage,
transporting classified information without a required
secure container, at the time and confined in solitary
in a naval brig for nearly three months while the
military completed its investigation.

When the investigation was finished last month and he
was released, the military's new charges involved
keeping pornography on his government computer and
having an extramarital affair, both violations of the
Military Code of Justice.

The military does not contend that either of those
offenses is related to any security breaches but that
they were violations discovered in the course of the
investigation. But Captain Yee's civilian defense
lawyer, Eugene R. Fidell, has said the charges were
added vindictively as part of an effort to cover up
the military's mistake and overreaction.

I think it is quite disgraceful that this officer's
reputation was tarnished in a way that can never be
repaired, Mr. Fidell said on Monday. He said he hoped
the presiding judge would recommend dismissal of the
charges, which he called trivial and
inconsequential.

However inconsequential the charges might be, the
testimony of Lieutenant Wallace produced great anguish
for Captain Yee and his family and probably for the
lieutenant as well. Under questioning by a prosecutor
and the judge, Lieutenant Wallace identified a series
of photographs of her and Captain Yee embracing.
Lieutenant Wallace, who testified under a grant of
immunity from prosecutors for her own behavior, said
the relationship was social and romantic. Was it
sexual? asked Col. Dan Trimble, the presiding
officer.

Yes, sir, she replied.

What does it mean to have a sexual relationship?
Colonel Trimble asked.

We had sex together, she said, estimating having
done so about 20 times at his quarters and hers. She
said she knew he was married because he told her.

Mrs. Yee, a Palestinian from Syria who wore a Muslim
head covering, left the courtroom and began sobbing on
a bench. When she saw Lieutenant Wallace walk out, she
went after her with her daughter, Sarah, in her arms.
You happy now, Mrs. Yee shouted, inches from the
lieutenant. Destroying a family?

As Mrs. Yee turned away, Lieutenant Wallace stepped
toward her 

[wanita-muslimah] Re: Kisah Sedih Kapt. James Yee, karena Cina dan Muslim

2006-05-31 Terurut Topik anwarhisham




mbak Yulia..
saya kira mbak Yulia ini bukan hidup dan tinggal di Indonesia..
ataupun kalau memang tinggal di Indonesia..mungkin mbak Yulia kurang 
banyak melihat dan mendengarkan apa yang terjadi disekitar.

WNI keturunan Tionghoa secara teori memang DAPAT berkarier menjadi 
PNS ataupun menjadi anggota ABRI..
Cuman masalahnya apakah hal ini dapat dilakukan..

Lha wong yang Orang Indonesia ASLI dan Muslim saja harus mbayar 
berjuta-juta dan harus punya koneksi baru bisa jadi PNS/anggota ABRI.
apalagi untuk orang-orang keturunan dan non Muslim..
bisa anda bayangkan..
Ini fakta yang tidak bisa mbak Yulia bantah..

menjadi PNS/anggota ABRI itu bukan hanya masalah gaji..mbak..
banyak orang yang sangat bangga kala mereka dapat jadi PNS/ABRI..
Coba tengok itu Guru-guru kita..emangnya mereka digaji banyak..
tapi mereka tetap berdedikasi tinggi..karena sudah merupakan 
panggilan jiwa..

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Yulia Artati [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 mas Yasuaki,
 Kok begitu komentarnya? saya kira jadi pegawai kelurahan atau PNS
 tidak gede gajinya malah gede peluang korupnya.
 Tapi saya kira di Indonesia WNI keturunan Tionghoa bisa jadi PNS
 (teman suami saya ada yg Tionghoa) tapi mungkin mereka yg tidak 
mau 
 karena gajinya kecil.
 
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, yasuaki_kurata05
 yasuaki_kurata05@ wrote:
 
  James Yee yang Cina ini seharusnya bersyukur. Kalau di Indonesia 
  boro-boro dia bisa jadi perwira militer. Jadi pegawai di 
kelurahan 
  saja nggak bakalan diterima.
  
  Lagipula, kalau ada kerusuhan dia harus siapkan tulisan di depan 
  rumahnya pribumi muslim. 
  
  Yas
  
  
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wida.Kusuma@ wrote:
  
   Semoga buku ini banyak membuka mata manusia. Terhadap Islam, 
sikap 
   paranoia, kemanusiaan dan keadilan. Saya bersyukur dengan 
hadirnya 
  buku 
   ini dan semoga banyak manusia yang membacanya.
   
   Salam,
   
   












Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogja melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI. 

Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.

===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Women
  
  
Islam
  
  
Muslimah
  
  


Women in islam
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "wanita-muslimah" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











[wanita-muslimah] Re: Kisah Sedih Kapt. James Yee, karena Cina dan Muslim

2006-05-31 Terurut Topik yasuaki_kurata05



Mas Wida,

Kalau berita seperti, analisisnya bagaimana Mas ?

Yas


Mahasiswa akan Sweeping Warga Tionghoa di Makassar

Kendati sudah terkendali, namun suasana di Makassar masih mencekam. 
Puluhan mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar pun 
melakukan aksi unjuk rasa di depan kampusnya. Mereka berencana akan 
melakukan sweeping terhadap warga etnis Tionghoa.

Dalam aksinya yang digelar Selasa (9/5/2006) tengah malam di 
kampusnya di Jalan Urip Sumohardjo puluhan mahasiswa membakar dua 
ban bekas. Mereka mengecam pembunuhan yang dilakukan Wandi terhadap 
warga pribumi.

Aksi sweeping rencananya akan dilakukan mulai puku 00.00 WITA dan 
akan berlanjut hingga pagi nanti. 

Hingga kini para mahasiswa itu masih melakukan aksi dan bergerombol. 
Tampak juga ban bekas yang mereka bakar tampak masih menyala. 

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Sepertinya ada usaha untuk selalu mengadu domba antara umat Islam 
dengan 
 etnis Tionghoa. Kalau kemarin sempat menyaksikan di TV-TV 
dokumentasi 
 kerusuhan Mei 98, kita akan melihat ada segerombolan preman 
bertato dengan 
 rambut cepak yang sengaja didatangkan dengan kendaraan-kendaraan 
khusus 
 untuk menjadi provokator kerusuhan. Juga banyak di antara mereka 
yang 
 mabok dulu sebelum melakukan aksinya. Baik untuk menjarah toko-
toko etnis 
 Tionghoa maupun memperkosa gadis-gadis mereka. Siapakah mereka 
itu? Jika 
 mereka mewakili umat Islam rasanya tidak mungkin. Penulisan toko-
toko 
 Pribumi Muslim sebagai tanda supaya tidak dirusak, mencontoh 
kerusuhan 
 di Eropa yang diarahkan bagi etnis Yahudi menjelang PD II. Kok 
bisa mirip 
 ya? Rekayasa Perpecahan Sosial yang sangat canggih.
 
 Dan kebencian seperti ini terus saja dengan sengaja, tanpa bosan 
dan 
 berulang-ulang dihembus-hembuskan agar antara umat Islam dan etnis 
 Tionghoa semakin membenci. Padahal mereka hanyalah korban adu 
domba untuk 
 permainan politik tingkat tinggi. Tetapi ada yang senang dengan 
 pengkondisian seperti itu dan selalu dijadikan amunisi untuk 
menembak 
 Islam.
 
 Salam,
 
 
 
 yasuaki_kurata05 [EMAIL PROTECTED] 
 Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 05/31/2006 10:56 AM
 Please respond to
 wanita-muslimah@yahoogroups.com
 
 
 To
 wanita-muslimah@yahoogroups.com
 cc
 
 Subject
 [wanita-muslimah] Re: Kisah Sedih Kapt. James Yee, karena Cina dan 
Muslim
 
 
 
 
 
 
 James Yee yang Cina ini seharusnya bersyukur. Kalau di Indonesia 
 boro-boro dia bisa jadi perwira militer. Jadi pegawai di kelurahan 
 saja nggak bakalan diterima.
 
 Lagipula, kalau ada kerusuhan dia harus siapkan tulisan di depan 
 rumahnya pribumi muslim. 
 
 Yas
 
 











Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogja melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI. 

Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.

===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Women
  
  
Islam
  
  
Muslimah
  
  


Women in islam
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "wanita-muslimah" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  












Re: [wanita-muslimah] Re: Kisah Sedih Kapt. James Yee, karena Cina dan Muslim

2006-05-31 Terurut Topik Wida . Kusuma



Ya, saya heran dengan para Mahasiswa UMI itu. Mereka itu mahasiswa dan 
seharusnya terpelajar, kok mudah diprovokasi seperti itu. Kenapa 
pembunuhan seorang pribumi oleh etnis Tionghoa bisa menjadi kerusuhan yang 
berbau sara. Yang seharusnya merupakan kriminal murni. Tetapi yang lebih 
tepat untuk menjawab ini adalah jang MQ atau ustadz HMNA karena mereka 
bisa menyaksikan peristiwanya secara langsung dan mengetahui latar 
belakangnya secara persis.

Tetapi tidak perlu ditutup-tutupi, memang ada semacam kesenjangan antara 
pribumi dan etnis Tionghoa. Kesenjangan ini akan dengan mudah dimanfaatkan 
(diprovokasi) menjadi kerusuhan yang berbau sara. Seperti api di dalam 
sekam. Panas tetapi tidak terlihat dari luar. Kenapa kesenjangan itu dapat 
terjadi?




yasuaki_kurata05 [EMAIL PROTECTED] 
Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
05/31/2006 01:09 PM
Please respond to
wanita-muslimah@yahoogroups.com


To
wanita-muslimah@yahoogroups.com
cc

Subject
[wanita-muslimah] Re: Kisah Sedih Kapt. James Yee, karena Cina dan Muslim






Mas Wida,

Kalau berita seperti, analisisnya bagaimana Mas ?

Yas


Mahasiswa akan Sweeping Warga Tionghoa di Makassar

Kendati sudah terkendali, namun suasana di Makassar masih mencekam. 
Puluhan mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar pun 
melakukan aksi unjuk rasa di depan kampusnya. Mereka berencana akan 
melakukan sweeping terhadap warga etnis Tionghoa.

Dalam aksinya yang digelar Selasa (9/5/2006) tengah malam di 
kampusnya di Jalan Urip Sumohardjo puluhan mahasiswa membakar dua 
ban bekas. Mereka mengecam pembunuhan yang dilakukan Wandi terhadap 
warga pribumi.

Aksi sweeping rencananya akan dilakukan mulai puku 00.00 WITA dan 
akan berlanjut hingga pagi nanti. 

Hingga kini para mahasiswa itu masih melakukan aksi dan bergerombol. 
Tampak juga ban bekas yang mereka bakar tampak masih menyala. 

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Sepertinya ada usaha untuk selalu mengadu domba antara umat Islam 
dengan 
 etnis Tionghoa. Kalau kemarin sempat menyaksikan di TV-TV 
dokumentasi 
 kerusuhan Mei 98, kita akan melihat ada segerombolan preman 
bertato dengan 
 rambut cepak yang sengaja didatangkan dengan kendaraan-kendaraan 
khusus 
 untuk menjadi provokator kerusuhan. Juga banyak di antara mereka 
yang 
 mabok dulu sebelum melakukan aksinya. Baik untuk menjarah toko-
toko etnis 
 Tionghoa maupun memperkosa gadis-gadis mereka. Siapakah mereka 
itu? Jika 
 mereka mewakili umat Islam rasanya tidak mungkin. Penulisan toko-
toko 
 Pribumi Muslim sebagai tanda supaya tidak dirusak, mencontoh 
kerusuhan 
 di Eropa yang diarahkan bagi etnis Yahudi menjelang PD II. Kok 
bisa mirip 
 ya? Rekayasa Perpecahan Sosial yang sangat canggih.
 
 Dan kebencian seperti ini terus saja dengan sengaja, tanpa bosan 
dan 
 berulang-ulang dihembus-hembuskan agar antara umat Islam dan etnis 
 Tionghoa semakin membenci. Padahal mereka hanyalah korban adu 
domba untuk 
 permainan politik tingkat tinggi. Tetapi ada yang senang dengan 
 pengkondisian seperti itu dan selalu dijadikan amunisi untuk 
menembak 
 Islam.
 
 Salam,
 
 
 
 yasuaki_kurata05 [EMAIL PROTECTED] 
 Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 05/31/2006 10:56 AM
 Please respond to
 wanita-muslimah@yahoogroups.com
 
 
 To
 wanita-muslimah@yahoogroups.com
 cc
 
 Subject
 [wanita-muslimah] Re: Kisah Sedih Kapt. James Yee, karena Cina dan 
Muslim
 
 
 
 
 
 
 James Yee yang Cina ini seharusnya bersyukur. Kalau di Indonesia 
 boro-boro dia bisa jadi perwira militer. Jadi pegawai di kelurahan 
 saja nggak bakalan diterima.
 
 Lagipula, kalau ada kerusuhan dia harus siapkan tulisan di depan 
 rumahnya pribumi muslim. 
 
 Yas
 
 








Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogja melalui Wanita-Muslimah dan Planet 
Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia 421-236-5541 atas nama 
RETNO WULANDARI. 

Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.

===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  

Yahoo! Groups Links



 






[Non-text portions of this message have been removed]







Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogja melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI. 

Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.

===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group

Re: [wanita-muslimah] Re: Kisah Sedih Kapt. James Yee, karena Cina dan Muslim

2006-05-31 Terurut Topik Sato Sakaki



Saya kira komentar mas Yasuaki tepat ke sasarannya.
Apakah WNI keturunan Cina bisa masuk akademi militer
di Indonesia? Jadi apakah Amerik ataukah Indonesia
yang mendiskriminasi warganegaranya? 

Sebagai tambahan, Kapten James Yee itu ditahan karena
kedapatan membawa peta penjara Guantanamo beserta
nama-nama tahanan dan nomor kamar tahanan mereka di
bandar udara di Jacksonville, Florida dalam perjalanan
pulang libur ke negarabagian Washington. Membawa peta
penjara dan posisi kamar tahanan seperti itu keluar
penjara merupakan hal yang terlarang, dan ini
menyebabkan Kapten Yee dicurigai menjadi mata-mata
Syria (isterinya orang Syria). Waktu itu bersama Yee
juga ditahan seorang kolonel unit interogator dan dua
orang penerjemah Arab. Yang memerintahkan penangkapan
adalah komandan penjara Guantanamo sendiri yang waktu
itu Mayor Jenderal George Miller yang kemudian menjadi
perwira yang bertanggungjawab atas semua penjara
militer di Iraq termasuk Abu Ghraib. 

Kapten Yee dibebaskan setelah ditahan 76 hari dan 
dakwaan spionase terhadap dirinya dicabut, yang oleh
US Navy (yang berwenang atas penjara Guantanamo)
dikatakan bukan karena James Yee benar-benar tidak
bersalah melainkan demi menjaga agar kerahasiaan
sejumlah informasi yang peka jangan sampai diketahui
umum. 

Tuduhan kesalahan terhadap dirinya kemudian diubah
menjadi pelanggaran disiplin militer antara lain
adultery (untuk mana Letnan (L) Karyn Wallace
memberi kesaksian pengakuan terlibat affair dengan
Kapten Yee).

Yee mengajukan banding atas teguran militer terhadap
dirinya. Permohonan bandingnya dikabulkan, namanya
dibersihkan dan dia dikembalikan ke tugasnya semula
sebagai (chaplain) rohaniawan militer Islam. 

That's the other side of the story. 

--- Yulia Artati [EMAIL PROTECTED] wrote:

 mas Yasuaki,
 Kok begitu komentarnya? saya kira jadi pegawai
 kelurahan atau PNS
 tidak gede gajinya malah gede peluang korupnya.
 Tapi saya kira di Indonesia WNI keturunan Tionghoa
 bisa jadi PNS
 (teman suami saya ada yg Tionghoa) tapi mungkin
 mereka yg tidak mau 
 karena gajinya kecil.
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com,
 yasuaki_kurata05
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  James Yee yang Cina ini seharusnya bersyukur.
 Kalau di Indonesia 
  boro-boro dia bisa jadi perwira militer. Jadi
 pegawai di kelurahan 
  saja nggak bakalan diterima.
  
  Lagipula, kalau ada kerusuhan dia harus siapkan
 tulisan di depan 
  rumahnya pribumi muslim. 
  
  Yas
  
  
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com,
 Wida.Kusuma@ wrote:
  
   Semoga buku ini banyak membuka mata manusia.
 Terhadap Islam, sikap 
   paranoia, kemanusiaan dan keadilan. Saya
 bersyukur dengan hadirnya 
  buku 
   ini dan semoga banyak manusia yang membacanya.
   
   Salam,
   
   
   
   Jamilah jamilah@ 
   Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
   05/31/2006 07:56 AM
   Please respond to
   wanita-muslimah@yahoogroups.com
   
   
   To
   wanita-muslimah@yahoogroups.com,
 balita-anda@
   cc
   
   Subject
   [wanita-muslimah] Kisah Sedih Kapt. James Yee,
 karena Cina dan 
  Muslim
   
   
   
   
   
   
   
   www.cordova-bookstore.com/korbanparanoid.htm 
   www.cordova-bookstore.com/jamesyee.htm 
   
   JAMES YEE mencintai Tuhan dan Amerika, namun
 salah satunya 
   memenjarakannya.
   
   Kisah James Yee ini mengungkap bagaimana seorang
 lulusan 
   West Point yang patriotik didakwa dengan dakwaan
 yang amat 
   serius dan ditahan dalam sel isolasi-semua itu
 tanpa bukti 
   apa pun.
   
   James Yee dibesarkan di New Jersey dan -seperti
 ayah dan 
   kakak-kakaknya- ingin mengabdi pada negaranya.
 Ia memutuskan
   untuk masuk US Army Chaplain Corps (Korps Ulama
 Angkatan 
   Darat AS) sebagai salah seorang ulama Muslim
 pertama. 
   Kisahnya ini dituturkan dengan amat memikat,
 menyuguhkan 
   pandangan orang-dalam tentang kondisi di Teluk
 Guantanamo, 
   tempat Yee ditugaskan pada tahun 2003. Tugasnya
 adalah 
   melayani kebutuhan spiritual para tahanan di
 sana, dan 
   karenanya ia lebih memahami kondisi mereka
 ketimbang orang
   lain. Namun, karena itu ia malah dijuluki
 'Taliban Cina', 
   disindir, dicerca, dan difitnah macam-macam.
 Semua itu tidak
   terbukti; seluruh dakwaan terhadapnya
 dibatalkan. 
   Sayangnya, karier militer dan reputasinya telah
 lebih dulu
   hancur.
   
   Inilah kisah yang mengungkap sisi gelap perang
 terhadap
   terorisme yang berlebihan dan tanpa aturan, yang
 menebar 
   bahaya di mana-mana dan mengakibatkan seorang
 patriot Amerika
   sejati diperlakukan layaknya musuh. Bukannya
 mendapat 
   penghargaan atas jasa-jasanya, Yee malah
 dihukum. Reputasi 
   Amerika sebagai negara hukum yang adil ikut
 tercoreng bersamanya. 
   
   James Yee lulus dari West Point pada tahun 1990,
 mengabdi di 
   Angkatan Darat AS selama empat belas tahun,
 termasuk tugas di
   Arab Saudi pasca-Perang Teluk I. Setelah memeluk
 Islam pada 
   tahun 1991, ia belajar di Damaskus, Suriah
 selama empat tahun.
   Ia telah dua kali menunaikan ibadah haji ke
 Makkah. Kini ia
   

Re: [wanita-muslimah] Re: Kisah Sedih Kapt. James Yee, karena Cina dan Muslim

2006-05-31 Terurut Topik Wida . Kusuma



Mengapa hal ini tidak diceritakan di dalam buku James Yee itu? Siapa yang 
bisa membuktikan bahwa the other side itu bukanlah sekedar fitnah atau 
usaha untuk merendahkan isi dari buku James Yee itu? Termasuk pengakuan 
affair dari Karryn Wallace, apakah hal itu terbukti atau pengakuan palsu 
saja? Amerika memang mempunyai 1001 macam cara untuk menutupi keburukan 
mereka.




Sato Sakaki [EMAIL PROTECTED] 
Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
05/31/2006 01:29 PM
Please respond to
wanita-muslimah@yahoogroups.com


To
wanita-muslimah@yahoogroups.com
cc

Subject
Re: [wanita-muslimah] Re: Kisah Sedih Kapt. James Yee, karena Cina dan 
Muslim






Saya kira komentar mas Yasuaki tepat ke sasarannya.
Apakah WNI keturunan Cina bisa masuk akademi militer
di Indonesia? Jadi apakah Amerik ataukah Indonesia
yang mendiskriminasi warganegaranya? 

Sebagai tambahan, Kapten James Yee itu ditahan karena
kedapatan membawa peta penjara Guantanamo beserta
nama-nama tahanan dan nomor kamar tahanan mereka di
bandar udara di Jacksonville, Florida dalam perjalanan
pulang libur ke negarabagian Washington. Membawa peta
penjara dan posisi kamar tahanan seperti itu keluar
penjara merupakan hal yang terlarang, dan ini
menyebabkan Kapten Yee dicurigai menjadi mata-mata
Syria (isterinya orang Syria). Waktu itu bersama Yee
juga ditahan seorang kolonel unit interogator dan dua
orang penerjemah Arab. Yang memerintahkan penangkapan
adalah komandan penjara Guantanamo sendiri yang waktu
itu Mayor Jenderal George Miller yang kemudian menjadi
perwira yang bertanggungjawab atas semua penjara
militer di Iraq termasuk Abu Ghraib. 

Kapten Yee dibebaskan setelah ditahan 76 hari dan 
dakwaan spionase terhadap dirinya dicabut, yang oleh
US Navy (yang berwenang atas penjara Guantanamo)
dikatakan bukan karena James Yee benar-benar tidak
bersalah melainkan demi menjaga agar kerahasiaan
sejumlah informasi yang peka jangan sampai diketahui
umum. 

Tuduhan kesalahan terhadap dirinya kemudian diubah
menjadi pelanggaran disiplin militer antara lain
adultery (untuk mana Letnan (L) Karyn Wallace
memberi kesaksian pengakuan terlibat affair dengan
Kapten Yee).

Yee mengajukan banding atas teguran militer terhadap
dirinya. Permohonan bandingnya dikabulkan, namanya
dibersihkan dan dia dikembalikan ke tugasnya semula
sebagai (chaplain) rohaniawan militer Islam. 

That's the other side of the story. 

--- Yulia Artati [EMAIL PROTECTED] wrote:

 mas Yasuaki,
 Kok begitu komentarnya? saya kira jadi pegawai
 kelurahan atau PNS
 tidak gede gajinya malah gede peluang korupnya.
 Tapi saya kira di Indonesia WNI keturunan Tionghoa
 bisa jadi PNS
 (teman suami saya ada yg Tionghoa) tapi mungkin
 mereka yg tidak mau 
 karena gajinya kecil.
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com,
 yasuaki_kurata05
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  James Yee yang Cina ini seharusnya bersyukur.
 Kalau di Indonesia 
  boro-boro dia bisa jadi perwira militer. Jadi
 pegawai di kelurahan 
  saja nggak bakalan diterima.
  
  Lagipula, kalau ada kerusuhan dia harus siapkan
 tulisan di depan 
  rumahnya pribumi muslim. 
  
  Yas
  
  
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com,
 Wida.Kusuma@ wrote:
  
   Semoga buku ini banyak membuka mata manusia.
 Terhadap Islam, sikap 
   paranoia, kemanusiaan dan keadilan. Saya
 bersyukur dengan hadirnya 
  buku 
   ini dan semoga banyak manusia yang membacanya.
   
   Salam,
   
   
   
   Jamilah jamilah@ 
   Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
   05/31/2006 07:56 AM
   Please respond to
   wanita-muslimah@yahoogroups.com
   
   
   To
   wanita-muslimah@yahoogroups.com,
 balita-anda@
   cc
   
   Subject
   [wanita-muslimah] Kisah Sedih Kapt. James Yee,
 karena Cina dan 
  Muslim
   
   
   
   
   
   
   
   www.cordova-bookstore.com/korbanparanoid.htm 
   www.cordova-bookstore.com/jamesyee.htm 
   
   JAMES YEE mencintai Tuhan dan Amerika, namun
 salah satunya 
   memenjarakannya.
   
   Kisah James Yee ini mengungkap bagaimana seorang
 lulusan 
   West Point yang patriotik didakwa dengan dakwaan
 yang amat 
   serius dan ditahan dalam sel isolasi-semua itu
 tanpa bukti 
   apa pun.
   
   James Yee dibesarkan di New Jersey dan -seperti
 ayah dan 
   kakak-kakaknya- ingin mengabdi pada negaranya.
 Ia memutuskan
   untuk masuk US Army Chaplain Corps (Korps Ulama
 Angkatan 
   Darat AS) sebagai salah seorang ulama Muslim
 pertama. 
   Kisahnya ini dituturkan dengan amat memikat,
 menyuguhkan 
   pandangan orang-dalam tentang kondisi di Teluk
 Guantanamo, 
   tempat Yee ditugaskan pada tahun 2003. Tugasnya
 adalah 
   melayani kebutuhan spiritual para tahanan di
 sana, dan 
   karenanya ia lebih memahami kondisi mereka
 ketimbang orang
   lain. Namun, karena itu ia malah dijuluki
 'Taliban Cina', 
   disindir, dicerca, dan difitnah macam-macam.
 Semua itu tidak
   terbukti; seluruh dakwaan terhadapnya
 dibatalkan. 
   Sayangnya, karier militer dan reputasinya telah
 lebih dulu
   hancur.
   
   Inilah kisah yang mengungkap sisi gelap perang
 terhadap

[wanita-muslimah] Re: Kisah Sedih Kapt. James Yee, karena Cina dan Muslim

2006-05-31 Terurut Topik yasuaki_kurata05



Mas Wida ini gimana sih ? Pak Harto kan juga nggak cerita bagaimana 
dia memperlakukan Bung Karno. Nggak pernah cerita bagaimana dia 
menumpuk kekayaan.

Kalau Mas Wida meragukan the other side sih wajar-wajar saja tapi 
kok sudah langsung loncat ke kesimpulan bahwa Amerika punya 1001 
cara untuk menutupi keburukan. Kalau sudah begitu kan sudah tidak 
terbuka terhadap berita dari sisi lain Mas.

Kebenaran sejati kan cuma pada Allah. Namanya manusia, negara, atau 
institusi apapun bisa saja bohong, setengah bohong, atau sekedar 
politically correct.

Yas


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Mengapa hal ini tidak diceritakan di dalam buku James Yee itu? 
Siapa yang 
 bisa membuktikan bahwa the other side itu bukanlah sekedar 
fitnah atau 
 usaha untuk merendahkan isi dari buku James Yee itu? Termasuk 
pengakuan 
 affair dari Karryn Wallace, apakah hal itu terbukti atau pengakuan 
palsu 
 saja? Amerika memang mempunyai 1001 macam cara untuk menutupi 
keburukan 
 mereka.
 
 
 
 
 Sato Sakaki [EMAIL PROTECTED] 
 Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 05/31/2006 01:29 PM
 Please respond to
 wanita-muslimah@yahoogroups.com
 
 
 To
 wanita-muslimah@yahoogroups.com
 cc
 
 Subject
 Re: [wanita-muslimah] Re: Kisah Sedih Kapt. James Yee, karena Cina 
dan 
 Muslim
 
 
 
 
 
 
 Saya kira komentar mas Yasuaki tepat ke sasarannya.
 Apakah WNI keturunan Cina bisa masuk akademi militer
 di Indonesia? Jadi apakah Amerik ataukah Indonesia
 yang mendiskriminasi warganegaranya? 
 
 Sebagai tambahan, Kapten James Yee itu ditahan karena
 kedapatan membawa peta penjara Guantanamo beserta
 nama-nama tahanan dan nomor kamar tahanan mereka di
 bandar udara di Jacksonville, Florida dalam perjalanan
 pulang libur ke negarabagian Washington. Membawa peta
 penjara dan posisi kamar tahanan seperti itu keluar
 penjara merupakan hal yang terlarang, dan ini
 menyebabkan Kapten Yee dicurigai menjadi mata-mata
 Syria (isterinya orang Syria). Waktu itu bersama Yee
 juga ditahan seorang kolonel unit interogator dan dua
 orang penerjemah Arab. Yang memerintahkan penangkapan
 adalah komandan penjara Guantanamo sendiri yang waktu
 itu Mayor Jenderal George Miller yang kemudian menjadi
 perwira yang bertanggungjawab atas semua penjara
 militer di Iraq termasuk Abu Ghraib. 
 
 Kapten Yee dibebaskan setelah ditahan 76 hari dan 
 dakwaan spionase terhadap dirinya dicabut, yang oleh
 US Navy (yang berwenang atas penjara Guantanamo)
 dikatakan bukan karena James Yee benar-benar tidak
 bersalah melainkan demi menjaga agar kerahasiaan
 sejumlah informasi yang peka jangan sampai diketahui
 umum. 
 
 Tuduhan kesalahan terhadap dirinya kemudian diubah
 menjadi pelanggaran disiplin militer antara lain
 adultery (untuk mana Letnan (L) Karyn Wallace
 memberi kesaksian pengakuan terlibat affair dengan
 Kapten Yee).
 
 Yee mengajukan banding atas teguran militer terhadap
 dirinya. Permohonan bandingnya dikabulkan, namanya
 dibersihkan dan dia dikembalikan ke tugasnya semula
 sebagai (chaplain) rohaniawan militer Islam. 
 
 That's the other side of the story. 
 
 --- Yulia Artati [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  mas Yasuaki,
  Kok begitu komentarnya? saya kira jadi pegawai
  kelurahan atau PNS
  tidak gede gajinya malah gede peluang korupnya.
  Tapi saya kira di Indonesia WNI keturunan Tionghoa
  bisa jadi PNS
  (teman suami saya ada yg Tionghoa) tapi mungkin
  mereka yg tidak mau 
  karena gajinya kecil.
  
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com,
  yasuaki_kurata05
  yasuaki_kurata05@ wrote:
  
   James Yee yang Cina ini seharusnya bersyukur.
  Kalau di Indonesia 
   boro-boro dia bisa jadi perwira militer. Jadi
  pegawai di kelurahan 
   saja nggak bakalan diterima.
   
   Lagipula, kalau ada kerusuhan dia harus siapkan
  tulisan di depan 
   rumahnya pribumi muslim. 
   
   Yas
   
   
   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com,
  Wida.Kusuma@ wrote:
   
Semoga buku ini banyak membuka mata manusia.
  Terhadap Islam, sikap 
paranoia, kemanusiaan dan keadilan. Saya
  bersyukur dengan hadirnya 
   buku 
ini dan semoga banyak manusia yang membacanya.

Salam,



Jamilah jamilah@ 
Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
05/31/2006 07:56 AM
Please respond to
wanita-muslimah@yahoogroups.com


To
wanita-muslimah@yahoogroups.com,
  balita-anda@
cc

Subject
[wanita-muslimah] Kisah Sedih Kapt. James Yee,
  karena Cina dan 
   Muslim







www.cordova-bookstore.com/korbanparanoid.htm 
www.cordova-bookstore.com/jamesyee.htm 

JAMES YEE mencintai Tuhan dan Amerika, namun
  salah satunya 
memenjarakannya.

Kisah James Yee ini mengungkap bagaimana seorang
  lulusan 
West Point yang patriotik didakwa dengan dakwaan
  yang amat 
serius dan ditahan dalam sel isolasi-semua itu
  tanpa bukti 
apa pun.

James Yee dibesarkan di New Jersey dan -seperti
  ayah dan 
kakak-kakaknya- ingin

Re: [wanita-muslimah] Re: Kisah Sedih Kapt. James Yee, karena Cina dan Muslim

2006-05-31 Terurut Topik Dwi W. Soegardi



Baru sekitar sebulan lalu, Kapten James Yee datang ke masjid kami.
Seusai Jumatan, dia mendapat kesempatan bicara sebentar, memperkenalkan diri
dan mempromosikan bukunya. Saya cuma sempat salaman, tapi sayang tidak
bisa menghadiri acara malam harinya (dan tidak beli bukunya yang ludes
terjual dan mesti dipesan ulang). Sebagai perwira lulusan West Point
berpangkat Kapten, perawakan Brother Yusuf Yee tidak lebih tinggi dari
saya, mungkin saya bakat Letkol :-)

Posting saya tentang James Yee tahun lalu:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/message/74637

dalam wawancara itu dia menjawab banyak pertanyaan dari the other side.

salam,
DWS

On 5/31/06, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Mengapa hal ini tidak diceritakan di dalam buku James Yee itu? Siapa yang
 bisa membuktikan bahwa the other side itu bukanlah sekedar fitnah atau
 usaha untuk merendahkan isi dari buku James Yee itu? Termasuk pengakuan
 affair dari Karryn Wallace, apakah hal itu terbukti atau pengakuan palsu
 saja? Amerika memang mempunyai 1001 macam cara untuk menutupi keburukan
 mereka.




 Sato Sakaki [EMAIL PROTECTED]
 Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 05/31/2006 01:29 PM
 Please respond to
 wanita-muslimah@yahoogroups.com


 To
 wanita-muslimah@yahoogroups.com
 cc

 Subject
 Re: [wanita-muslimah] Re: Kisah Sedih Kapt. James Yee, karena Cina dan
 Muslim






 Saya kira komentar mas Yasuaki tepat ke sasarannya.
 Apakah WNI keturunan Cina bisa masuk akademi militer
 di Indonesia? Jadi apakah Amerik ataukah Indonesia
 yang mendiskriminasi warganegaranya?

 Sebagai tambahan, Kapten James Yee itu ditahan karena
 kedapatan membawa peta penjara Guantanamo beserta
 nama-nama tahanan dan nomor kamar tahanan mereka di
 bandar udara di Jacksonville, Florida dalam perjalanan
 pulang libur ke negarabagian Washington. Membawa peta
 penjara dan posisi kamar tahanan seperti itu keluar
 penjara merupakan hal yang terlarang, dan ini
 menyebabkan Kapten Yee dicurigai menjadi mata-mata
 Syria (isterinya orang Syria). Waktu itu bersama Yee
 juga ditahan seorang kolonel unit interogator dan dua
 orang penerjemah Arab. Yang memerintahkan penangkapan
 adalah komandan penjara Guantanamo sendiri yang waktu
 itu Mayor Jenderal George Miller yang kemudian menjadi
 perwira yang bertanggungjawab atas semua penjara
 militer di Iraq termasuk Abu Ghraib.

 Kapten Yee dibebaskan setelah ditahan 76 hari dan
 dakwaan spionase terhadap dirinya dicabut, yang oleh
 US Navy (yang berwenang atas penjara Guantanamo)
 dikatakan bukan karena James Yee benar-benar tidak
 bersalah melainkan demi menjaga agar kerahasiaan
 sejumlah informasi yang peka jangan sampai diketahui
 umum.

 Tuduhan kesalahan terhadap dirinya kemudian diubah
 menjadi pelanggaran disiplin militer antara lain
 adultery (untuk mana Letnan (L) Karyn Wallace
 memberi kesaksian pengakuan terlibat affair dengan
 Kapten Yee).

 Yee mengajukan banding atas teguran militer terhadap
 dirinya. Permohonan bandingnya dikabulkan, namanya
 dibersihkan dan dia dikembalikan ke tugasnya semula
 sebagai (chaplain) rohaniawan militer Islam.

 That's the other side of the story.

 --- Yulia Artati [EMAIL PROTECTED] wrote:

  mas Yasuaki,
  Kok begitu komentarnya? saya kira jadi pegawai
  kelurahan atau PNS
  tidak gede gajinya malah gede peluang korupnya.
  Tapi saya kira di Indonesia WNI keturunan Tionghoa
  bisa jadi PNS
  (teman suami saya ada yg Tionghoa) tapi mungkin
  mereka yg tidak mau
  karena gajinya kecil.
 
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com,
  yasuaki_kurata05
  [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   James Yee yang Cina ini seharusnya bersyukur.
  Kalau di Indonesia
   boro-boro dia bisa jadi perwira militer. Jadi
  pegawai di kelurahan
   saja nggak bakalan diterima.
  
   Lagipula, kalau ada kerusuhan dia harus siapkan
  tulisan di depan
   rumahnya pribumi muslim.
  
   Yas
  
  
   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com,
  Wida.Kusuma@ wrote:
   
Semoga buku ini banyak membuka mata manusia.
  Terhadap Islam, sikap
paranoia, kemanusiaan dan keadilan. Saya
  bersyukur dengan hadirnya
   buku
ini dan semoga banyak manusia yang membacanya.
   
Salam,
   
   
   
Jamilah jamilah@
Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
05/31/2006 07:56 AM
Please respond to
wanita-muslimah@yahoogroups.com
   
   
To
wanita-muslimah@yahoogroups.com,
  balita-anda@
cc
   
Subject
[wanita-muslimah] Kisah Sedih Kapt. James Yee,
  karena Cina dan
   Muslim
   
   
   
   
   
   
   
www.cordova-bookstore.com/korbanparanoid.htm
www.cordova-bookstore.com/jamesyee.htm
   
JAMES YEE mencintai Tuhan dan Amerika, namun
  salah satunya
memenjarakannya.
   
Kisah James Yee ini mengungkap bagaimana seorang
  lulusan
West Point yang patriotik didakwa dengan dakwaan
  yang amat
serius dan ditahan dalam sel isolasi-semua itu
  tanpa bukti
apa pun.
   
James Yee dibesarkan di New Jersey dan -seperti
  ayah dan
kakak-kakaknya- ingin

Re: [wanita-muslimah] Re: Kisah Sedih Kapt. James Yee, karena Cina dan Muslim

2006-05-31 Terurut Topik He-Man




Di lingkungan TNI AL pernah ada perwira tinggi berpangkat
Laksamana Pertama (Commodore kalau di US Navy) yang
orang Cina totok, namanya Jhon Lee.

Diskriminasi rasial ini ada juga koq di negara lain di Singapura
pilot pesawat tempur nggak boleh selain turunan cina.

- Original Message -
From: Sato Sakaki [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, May 31, 2006 1:29 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Kisah Sedih Kapt. James Yee, karena Cina
dan Muslim


 Saya kira komentar mas Yasuaki tepat ke sasarannya.
 Apakah WNI keturunan Cina bisa masuk akademi militer
 di Indonesia? Jadi apakah Amerik ataukah Indonesia
 yang mendiskriminasi warganegaranya?









Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogja melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI. 

Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.

===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Women
  
  
Islam
  
  
Muslimah
  
  


Women in islam
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "wanita-muslimah" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











Re: [wanita-muslimah] Re: Kisah Sedih Kapt. James Yee, karena Cina dan Muslim

2006-05-31 Terurut Topik Awan Biru



Mas Yas,
 
 Bagi para fundies itu, pokoke, kalau ada Orang yang berbuat salah itu pasti bukan Orang Islam. Karena bagi mereka Islam nggak bisa salah. Kalau ada orang yang berbuat baik, ( walau orang itu Non Islam ), pasti karena orang itu baru mendapat petunjuk yang islami. 
 
 Jadi UMI Makasar pasti bukan Islam.
 Jadi Negara Kafir yang maju, karena diilhami oleh semangat syariah Islam.
 
 Jadi nanti kalau mas Yos, lagi berbuat amal, jangan lupa itu juga karena Mas Yos jadi member di WM, jadi semangat SI sudah ada di diri mas Yos.
 
 Tapi itu cuman kata orang Fundies aja lho bukan kebanyakan member WM.
 
 Salam
 
 AB
 
yasuaki_kurata05 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Mas Wida,

Kalau berita seperti, analisisnya bagaimana Mas ?

Yas


Mahasiswa akan Sweeping Warga Tionghoa di Makassar

Kendati sudah terkendali, namun suasana di Makassar masih mencekam. 
Puluhan mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar pun 
melakukan aksi unjuk rasa di depan kampusnya. Mereka berencana akan 
melakukan sweeping terhadap warga etnis Tionghoa.

Dalam aksinya yang digelar Selasa (9/5/2006) tengah malam di 
kampusnya di Jalan Urip Sumohardjo puluhan mahasiswa membakar dua 
ban bekas. Mereka mengecam pembunuhan yang dilakukan Wandi terhadap 
warga pribumi.

Aksi sweeping rencananya akan dilakukan mulai puku 00.00 WITA dan 
akan berlanjut hingga pagi nanti. 

Hingga kini para mahasiswa itu masih melakukan aksi dan bergerombol. 
Tampak juga ban bekas yang mereka bakar tampak masih menyala. 

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Sepertinya ada usaha untuk selalu mengadu domba antara umat Islam 
dengan 
 etnis Tionghoa. Kalau kemarin sempat menyaksikan di TV-TV 
dokumentasi 
 kerusuhan Mei 98, kita akan melihat ada segerombolan preman 
bertato dengan 
 rambut cepak yang sengaja didatangkan dengan kendaraan-kendaraan 
khusus 
 untuk menjadi provokator kerusuhan. Juga banyak di antara mereka 
yang 
 mabok dulu sebelum melakukan aksinya. Baik untuk menjarah toko-
toko etnis 
 Tionghoa maupun memperkosa gadis-gadis mereka. Siapakah mereka 
itu? Jika 
 mereka mewakili umat Islam rasanya tidak mungkin. Penulisan toko-
toko 
 Pribumi Muslim sebagai tanda supaya tidak dirusak, mencontoh 
kerusuhan 
 di Eropa yang diarahkan bagi etnis Yahudi menjelang PD II. Kok 
bisa mirip 
 ya? Rekayasa Perpecahan Sosial yang sangat canggih.
 
 Dan kebencian seperti ini terus saja dengan sengaja, tanpa bosan 
dan 
 berulang-ulang dihembus-hembuskan agar antara umat Islam dan etnis 
 Tionghoa semakin membenci. Padahal mereka hanyalah korban adu 
domba untuk 
 permainan politik tingkat tinggi. Tetapi ada yang senang dengan 
 pengkondisian seperti itu dan selalu dijadikan amunisi untuk 
menembak 
 Islam.
 
 Salam,
 
 
 
 yasuaki_kurata05 [EMAIL PROTECTED] 
 Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 05/31/2006 10:56 AM
 Please respond to
 wanita-muslimah@yahoogroups.com
 
 
 To
 wanita-muslimah@yahoogroups.com
 cc
 
 Subject
 [wanita-muslimah] Re: Kisah Sedih Kapt. James Yee, karena Cina dan 
Muslim
 
 
 
 
 
 
 James Yee yang Cina ini seharusnya bersyukur. Kalau di Indonesia 
 boro-boro dia bisa jadi perwira militer. Jadi pegawai di kelurahan 
 saja nggak bakalan diterima.
 
 Lagipula, kalau ada kerusuhan dia harus siapkan tulisan di depan 
 rumahnya pribumi muslim. 
 
 Yas
 
 



  
-
How low will we go? Check out Yahoo! Messenger’s low PC-to-Phone call rates.

[Non-text portions of this message have been removed]









Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogja melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI. 

Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.

===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Women
  
  
Islam
  
  
Muslimah
  
  


Women in islam
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "wanita-muslimah" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











Re: [wanita-muslimah] Re: Kisah Sedih Kapt. James Yee, karena Cina dan Muslim

2006-05-31 Terurut Topik irwank



Memang paling gampang membahas yang terlihat (tersurat) ketimbang yang
tersembunyi (tersirat).. karena kalau membahas yang tersirat secara kritis
(kata Bang Farid Gaban) bisa dicap penganut 'teori konspirasi'.. :-p

Ada yang bilang (lupa) bahwa setiap kali Eyang Harto mau di-toel soal hukum,
biasanya ada 'kerusuhan' di daerah.. atau di Jakarta waktu mei 98 itu..
Jadi, kesimpulannya?

CMIIW..

Wassalam,

Irwan.K

On 5/31/06, yasuaki_kurata05 [EMAIL PROTECTED] wrote:

 James Yee yang Cina ini seharusnya bersyukur. Kalau di Indonesia
 boro-boro dia bisa jadi perwira militer. Jadi pegawai di kelurahan
 saja nggak bakalan diterima.

 Lagipula, kalau ada kerusuhan dia harus siapkan tulisan di depan
 rumahnya pribumi muslim.

 Yas

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Semoga buku ini banyak membuka mata manusia. Terhadap Islam, sikap
  paranoia, kemanusiaan dan keadilan. Saya bersyukur dengan hadirnya buku
  ini dan semoga banyak manusia yang membacanya.
 
  Salam,
 
  Jamilah [EMAIL PROTECTED]
  Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  05/31/2006 07:56 AM
  Subject [wanita-muslimah] Kisah Sedih Kapt. James Yee, karena Cina dan
 Muslim
 
  www.cordova-bookstore.com/korbanparanoid.htm
  www.cordova-bookstore.com/jamesyee.htm
 
  JAMES YEE mencintai Tuhan dan Amerika, namun salah satunya
  memenjarakannya.
 
  Kisah James Yee ini mengungkap bagaimana seorang lulusan
  West Point yang patriotik didakwa dengan dakwaan yang amat
  serius dan ditahan dalam sel isolasi-semua itu tanpa bukti
  apa pun.
 
  James Yee dibesarkan di New Jersey dan -seperti ayah dan
  kakak-kakaknya- ingin mengabdi pada negaranya. Ia memutuskan
  untuk masuk US Army Chaplain Corps (Korps Ulama Angkatan
  Darat AS) sebagai salah seorang ulama Muslim pertama.
  Kisahnya ini dituturkan dengan amat memikat, menyuguhkan
  pandangan orang-dalam tentang kondisi di Teluk Guantanamo,
  tempat Yee ditugaskan pada tahun 2003. Tugasnya adalah
  melayani kebutuhan spiritual para tahanan di sana, dan
  karenanya ia lebih memahami kondisi mereka ketimbang orang
  lain. Namun, karena itu ia malah dijuluki 'Taliban Cina',
  disindir, dicerca, dan difitnah macam-macam. Semua itu tidak
  terbukti; seluruh dakwaan terhadapnya dibatalkan.
  Sayangnya, karier militer dan reputasinya telah lebih dulu hancur.


[Non-text portions of this message have been removed]







Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogja melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI. 

Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.

===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Women
  
  
Islam
  
  
Muslimah
  
  


Women in islam
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "wanita-muslimah" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  












[wanita-muslimah] Re: Kisah Sedih Kapt. James Yee, karena Cina dan Muslim

2006-05-31 Terurut Topik Jamilah




Ha.. ha... Biasa si Sato, agen humas CIA. Selalu memcounter semua berita dan 
opini yang negatif terhadap Amerika dan Israel! ha.. ha..

Sampai-sampai dia berani fitnah terhadap si korban, James Yee...

Jamilah
www.cordova-bookstore.com
www.cordova-bookstore.com/sedapmalam.htm


Date: Wed May 31, 2006 1:12 am (PDT)
 From: Sato Sakaki [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: Kisah Sedih Kapt. James Yee, karena Cina dan Muslim


Saya kira komentar mas Yasuaki tepat ke sasarannya.
Apakah WNI keturunan Cina bisa masuk akademi militer
di Indonesia? Jadi apakah Amerik ataukah Indonesia
yang mendiskriminasi warganegaranya?

Sebagai tambahan, Kapten James Yee itu ditahan karena
kedapatan membawa peta penjara Guantanamo beserta
nama-nama tahanan dan nomor kamar tahanan mereka di
bandar udara di Jacksonville, Florida dalam perjalanan
pulang libur ke negarabagian Washington. Membawa peta
penjara dan posisi kamar tahanan seperti itu keluar
penjara merupakan hal yang terlarang, dan ini
menyebabkan Kapten Yee dicurigai menjadi mata-mata
Syria (isterinya orang Syria). Waktu itu bersama Yee
juga ditahan seorang kolonel unit interogator dan dua
orang penerjemah Arab. Yang memerintahkan penangkapan
adalah komandan penjara Guantanamo sendiri yang waktu
itu Mayor Jenderal George Miller yang kemudian menjadi
perwira yang bertanggungjawab atas semua penjara
militer di Iraq termasuk Abu Ghraib.

Kapten Yee dibebaskan setelah ditahan 76 hari dan
dakwaan spionase terhadap dirinya dicabut, yang oleh
US Navy (yang berwenang atas penjara Guantanamo)
dikatakan bukan karena James Yee benar-benar tidak
bersalah melainkan demi menjaga agar kerahasiaan
sejumlah informasi yang peka jangan sampai diketahui
umum.

Tuduhan kesalahan terhadap dirinya kemudian diubah
menjadi pelanggaran disiplin militer antara lain
adultery (untuk mana Letnan (L) Karyn Wallace
memberi kesaksian pengakuan terlibat affair dengan
Kapten Yee).

Yee mengajukan banding atas teguran militer terhadap
dirinya. Permohonan bandingnya dikabulkan, namanya
dibersihkan dan dia dikembalikan ke tugasnya semula
sebagai (chaplain) rohaniawan militer Islam.

That's the other side of the story.



-- 
Internal Virus Database is out-of-date.
Checked by AVG Anti-Virus.
Version: 7.0.289 / Virus Database: 265.0.0 - Release Date: 08-11-2004







Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogja melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI. 

Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.

===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Women
  
  
Islam
  
  
Muslimah
  
  


Women in islam
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "wanita-muslimah" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  












Re: [wanita-muslimah] Re: Kisah Sedih Kapt. James Yee, karena Cina dan Muslim

2006-05-31 Terurut Topik Wida . Kusuma



Jadi bagaimana jawaban dari Brother Yusuf Yee terhadap issue the other 
side itu? Saya juga ingin tahu. Saya memang terkadang reaktif terhadap 
issue-issue semacam the other side itu. Karena jika hal itu memang 
benar, kenapa James Yee tidak diperkarakan karena membuat pencemaran dan 
menutupi alasan yang sesungguhnya? Sehingga majalah-majalah kaliber 
Internasional (Washington Post, New York Times, etc) tidak sampai ceroboh 
memberikan komentar lugu tanpa mempertimbangkan the other side nya itu 
mengenai buku James Yee. Tapi saya juga mungkin salah.

Salam,



Dwi W. Soegardi [EMAIL PROTECTED] 
Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
05/31/2006 05:20 PM
Please respond to
wanita-muslimah@yahoogroups.com


To
wanita-muslimah@yahoogroups.com
cc

Subject
Re: [wanita-muslimah] Re: Kisah Sedih Kapt. James Yee, karena Cina dan 
Muslim






Baru sekitar sebulan lalu, Kapten James Yee datang ke masjid kami.
Seusai Jumatan, dia mendapat kesempatan bicara sebentar, memperkenalkan 
diri
dan mempromosikan bukunya. Saya cuma sempat salaman, tapi sayang tidak
bisa menghadiri acara malam harinya (dan tidak beli bukunya yang ludes
terjual dan mesti dipesan ulang). Sebagai perwira lulusan West Point
berpangkat Kapten, perawakan Brother Yusuf Yee tidak lebih tinggi dari
saya, mungkin saya bakat Letkol :-)

Posting saya tentang James Yee tahun lalu:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/message/74637

dalam wawancara itu dia menjawab banyak pertanyaan dari the other side.

salam,
DWS

On 5/31/06, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Mengapa hal ini tidak diceritakan di dalam buku James Yee itu? Siapa 
yang
 bisa membuktikan bahwa the other side itu bukanlah sekedar fitnah atau
 usaha untuk merendahkan isi dari buku James Yee itu? Termasuk pengakuan
 affair dari Karryn Wallace, apakah hal itu terbukti atau pengakuan palsu
 saja? Amerika memang mempunyai 1001 macam cara untuk menutupi keburukan
 mereka.




 Sato Sakaki [EMAIL PROTECTED]
 Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 05/31/2006 01:29 PM
 Please respond to
 wanita-muslimah@yahoogroups.com


 To
 wanita-muslimah@yahoogroups.com
 cc

 Subject
 Re: [wanita-muslimah] Re: Kisah Sedih Kapt. James Yee, karena Cina dan
 Muslim






 Saya kira komentar mas Yasuaki tepat ke sasarannya.
 Apakah WNI keturunan Cina bisa masuk akademi militer
 di Indonesia? Jadi apakah Amerik ataukah Indonesia
 yang mendiskriminasi warganegaranya?

 Sebagai tambahan, Kapten James Yee itu ditahan karena
 kedapatan membawa peta penjara Guantanamo beserta
 nama-nama tahanan dan nomor kamar tahanan mereka di
 bandar udara di Jacksonville, Florida dalam perjalanan
 pulang libur ke negarabagian Washington. Membawa peta
 penjara dan posisi kamar tahanan seperti itu keluar
 penjara merupakan hal yang terlarang, dan ini
 menyebabkan Kapten Yee dicurigai menjadi mata-mata
 Syria (isterinya orang Syria). Waktu itu bersama Yee
 juga ditahan seorang kolonel unit interogator dan dua
 orang penerjemah Arab. Yang memerintahkan penangkapan
 adalah komandan penjara Guantanamo sendiri yang waktu
 itu Mayor Jenderal George Miller yang kemudian menjadi
 perwira yang bertanggungjawab atas semua penjara
 militer di Iraq termasuk Abu Ghraib.

 Kapten Yee dibebaskan setelah ditahan 76 hari dan
 dakwaan spionase terhadap dirinya dicabut, yang oleh
 US Navy (yang berwenang atas penjara Guantanamo)
 dikatakan bukan karena James Yee benar-benar tidak
 bersalah melainkan demi menjaga agar kerahasiaan
 sejumlah informasi yang peka jangan sampai diketahui
 umum.

 Tuduhan kesalahan terhadap dirinya kemudian diubah
 menjadi pelanggaran disiplin militer antara lain
 adultery (untuk mana Letnan (L) Karyn Wallace
 memberi kesaksian pengakuan terlibat affair dengan
 Kapten Yee).

 Yee mengajukan banding atas teguran militer terhadap
 dirinya. Permohonan bandingnya dikabulkan, namanya
 dibersihkan dan dia dikembalikan ke tugasnya semula
 sebagai (chaplain) rohaniawan militer Islam.

 That's the other side of the story.

 --- Yulia Artati [EMAIL PROTECTED] wrote:

  mas Yasuaki,
  Kok begitu komentarnya? saya kira jadi pegawai
  kelurahan atau PNS
  tidak gede gajinya malah gede peluang korupnya.
  Tapi saya kira di Indonesia WNI keturunan Tionghoa
  bisa jadi PNS
  (teman suami saya ada yg Tionghoa) tapi mungkin
  mereka yg tidak mau
  karena gajinya kecil.
 
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com,
  yasuaki_kurata05
  [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   James Yee yang Cina ini seharusnya bersyukur.
  Kalau di Indonesia
   boro-boro dia bisa jadi perwira militer. Jadi
  pegawai di kelurahan
   saja nggak bakalan diterima.
  
   Lagipula, kalau ada kerusuhan dia harus siapkan
  tulisan di depan
   rumahnya pribumi muslim.
  
   Yas
  
  
   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com,
  Wida.Kusuma@ wrote:
   
Semoga buku ini banyak membuka mata manusia.
  Terhadap Islam, sikap
paranoia, kemanusiaan dan keadilan. Saya
  bersyukur dengan hadirnya
   buku
ini dan semoga banyak manusia yang membacanya

Re: [wanita-muslimah] Re: Kisah Sedih Kapt. James Yee, karena Cina dan Muslim

2006-05-31 Terurut Topik Dwi W. Soegardi



Justru sekarang Kapten Yee yang tengah berusaha memperkarakan
Pentagon. Dia berkeliling mempromosikan buku sambil mengumpulkan dana
untuk tuntutannya. Dia cuma minta namanya dibersihkan dan Pentagon
minta maaf. Tidak lebih. Dia sadar karir militernya sudah habis.

salam,
DWS

On 5/31/06, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Jadi bagaimana jawaban dari Brother Yusuf Yee terhadap issue the other
 side itu? Saya juga ingin tahu. Saya memang terkadang reaktif terhadap
 issue-issue semacam the other side itu. Karena jika hal itu memang
 benar, kenapa James Yee tidak diperkarakan karena membuat pencemaran dan
 menutupi alasan yang sesungguhnya? Sehingga majalah-majalah kaliber
 Internasional (Washington Post, New York Times, etc) tidak sampai ceroboh
 memberikan komentar lugu tanpa mempertimbangkan the other side nya itu
 mengenai buku James Yee. Tapi saya juga mungkin salah.

 Salam,



 Dwi W. Soegardi [EMAIL PROTECTED]
 Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 05/31/2006 05:20 PM
 Please respond to
 wanita-muslimah@yahoogroups.com


 To
 wanita-muslimah@yahoogroups.com
 cc

 Subject
 Re: [wanita-muslimah] Re: Kisah Sedih Kapt. James Yee, karena Cina dan
 Muslim






 Baru sekitar sebulan lalu, Kapten James Yee datang ke masjid kami.
 Seusai Jumatan, dia mendapat kesempatan bicara sebentar, memperkenalkan
 diri
 dan mempromosikan bukunya. Saya cuma sempat salaman, tapi sayang tidak
 bisa menghadiri acara malam harinya (dan tidak beli bukunya yang ludes
 terjual dan mesti dipesan ulang). Sebagai perwira lulusan West Point
 berpangkat Kapten, perawakan Brother Yusuf Yee tidak lebih tinggi dari
 saya, mungkin saya bakat Letkol :-)

 Posting saya tentang James Yee tahun lalu:
 http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/message/74637

 dalam wawancara itu dia menjawab banyak pertanyaan dari the other side.

 salam,
 DWS

 On 5/31/06, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Mengapa hal ini tidak diceritakan di dalam buku James Yee itu? Siapa
 yang
  bisa membuktikan bahwa the other side itu bukanlah sekedar fitnah atau
  usaha untuk merendahkan isi dari buku James Yee itu? Termasuk pengakuan
  affair dari Karryn Wallace, apakah hal itu terbukti atau pengakuan palsu
  saja? Amerika memang mempunyai 1001 macam cara untuk menutupi keburukan
  mereka.
 
 
 
 
  Sato Sakaki [EMAIL PROTECTED]
  Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  05/31/2006 01:29 PM
  Please respond to
  wanita-muslimah@yahoogroups.com
 
 
  To
  wanita-muslimah@yahoogroups.com
  cc
 
  Subject
  Re: [wanita-muslimah] Re: Kisah Sedih Kapt. James Yee, karena Cina dan
  Muslim
 
 
 
 
 
 
  Saya kira komentar mas Yasuaki tepat ke sasarannya.
  Apakah WNI keturunan Cina bisa masuk akademi militer
  di Indonesia? Jadi apakah Amerik ataukah Indonesia
  yang mendiskriminasi warganegaranya?
 
  Sebagai tambahan, Kapten James Yee itu ditahan karena
  kedapatan membawa peta penjara Guantanamo beserta
  nama-nama tahanan dan nomor kamar tahanan mereka di
  bandar udara di Jacksonville, Florida dalam perjalanan
  pulang libur ke negarabagian Washington. Membawa peta
  penjara dan posisi kamar tahanan seperti itu keluar
  penjara merupakan hal yang terlarang, dan ini
  menyebabkan Kapten Yee dicurigai menjadi mata-mata
  Syria (isterinya orang Syria). Waktu itu bersama Yee
  juga ditahan seorang kolonel unit interogator dan dua
  orang penerjemah Arab. Yang memerintahkan penangkapan
  adalah komandan penjara Guantanamo sendiri yang waktu
  itu Mayor Jenderal George Miller yang kemudian menjadi
  perwira yang bertanggungjawab atas semua penjara
  militer di Iraq termasuk Abu Ghraib.
 
  Kapten Yee dibebaskan setelah ditahan 76 hari dan
  dakwaan spionase terhadap dirinya dicabut, yang oleh
  US Navy (yang berwenang atas penjara Guantanamo)
  dikatakan bukan karena James Yee benar-benar tidak
  bersalah melainkan demi menjaga agar kerahasiaan
  sejumlah informasi yang peka jangan sampai diketahui
  umum.
 
  Tuduhan kesalahan terhadap dirinya kemudian diubah
  menjadi pelanggaran disiplin militer antara lain
  adultery (untuk mana Letnan (L) Karyn Wallace
  memberi kesaksian pengakuan terlibat affair dengan
  Kapten Yee).
 
  Yee mengajukan banding atas teguran militer terhadap
  dirinya. Permohonan bandingnya dikabulkan, namanya
  dibersihkan dan dia dikembalikan ke tugasnya semula
  sebagai (chaplain) rohaniawan militer Islam.
 
  That's the other side of the story.
 
  --- Yulia Artati [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
   mas Yasuaki,
   Kok begitu komentarnya? saya kira jadi pegawai
   kelurahan atau PNS
   tidak gede gajinya malah gede peluang korupnya.
   Tapi saya kira di Indonesia WNI keturunan Tionghoa
   bisa jadi PNS
   (teman suami saya ada yg Tionghoa) tapi mungkin
   mereka yg tidak mau
   karena gajinya kecil.
  
   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com,
   yasuaki_kurata05
   [EMAIL PROTECTED] wrote:
   
James Yee yang Cina ini seharusnya bersyukur.
   Kalau di Indonesia
boro-boro dia bisa jadi perwira militer. Jadi

Re: [wanita-muslimah] Re: Kisah Sedih Kapt. James Yee, karena Cina dan Muslim

2006-05-31 Terurut Topik Wida . Kusuma



Jadi the other side itu tidak benar? Kasihan.. Kalau nuntut Pentagon 
kayaknya dia bakalan mentok. Insya Allah dia bertawakal kepada Allah saja, 
lebih mementingkan pandangan Allah terhadap dirinya dari pada pandangan 
dan penilaian manusia. Semoga Allah memberikan perkuatan atas Imannya 
kepada Brother Yusuf Yee, amien.

Salam,



Dwi W. Soegardi [EMAIL PROTECTED] 
Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
06/01/2006 08:05 AM
Please respond to
wanita-muslimah@yahoogroups.com


To
wanita-muslimah@yahoogroups.com
cc

Subject
Re: [wanita-muslimah] Re: Kisah Sedih Kapt. James Yee, karena Cina dan 
Muslim






Justru sekarang Kapten Yee yang tengah berusaha memperkarakan
Pentagon. Dia berkeliling mempromosikan buku sambil mengumpulkan dana
untuk tuntutannya. Dia cuma minta namanya dibersihkan dan Pentagon
minta maaf. Tidak lebih. Dia sadar karir militernya sudah habis.

salam,
DWS

On 5/31/06, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Jadi bagaimana jawaban dari Brother Yusuf Yee terhadap issue the other
 side itu? Saya juga ingin tahu. Saya memang terkadang reaktif 
terhadap
 issue-issue semacam the other side itu. Karena jika hal itu memang
 benar, kenapa James Yee tidak diperkarakan karena membuat pencemaran dan
 menutupi alasan yang sesungguhnya? Sehingga majalah-majalah kaliber
 Internasional (Washington Post, New York Times, etc) tidak sampai 
ceroboh
 memberikan komentar lugu tanpa mempertimbangkan the other side nya 
itu
 mengenai buku James Yee. Tapi saya juga mungkin salah.

 Salam,



 Dwi W. Soegardi [EMAIL PROTECTED]
 Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 05/31/2006 05:20 PM
 Please respond to
 wanita-muslimah@yahoogroups.com


 To
 wanita-muslimah@yahoogroups.com
 cc

 Subject
 Re: [wanita-muslimah] Re: Kisah Sedih Kapt. James Yee, karena Cina dan
 Muslim






 Baru sekitar sebulan lalu, Kapten James Yee datang ke masjid kami.
 Seusai Jumatan, dia mendapat kesempatan bicara sebentar, memperkenalkan
 diri
 dan mempromosikan bukunya. Saya cuma sempat salaman, tapi sayang tidak
 bisa menghadiri acara malam harinya (dan tidak beli bukunya yang ludes
 terjual dan mesti dipesan ulang). Sebagai perwira lulusan West Point
 berpangkat Kapten, perawakan Brother Yusuf Yee tidak lebih tinggi dari
 saya, mungkin saya bakat Letkol :-)

 Posting saya tentang James Yee tahun lalu:
 http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/message/74637

 dalam wawancara itu dia menjawab banyak pertanyaan dari the other 
side.

 salam,
 DWS

 On 5/31/06, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
  Mengapa hal ini tidak diceritakan di dalam buku James Yee itu? Siapa
 yang
  bisa membuktikan bahwa the other side itu bukanlah sekedar fitnah 
atau
  usaha untuk merendahkan isi dari buku James Yee itu? Termasuk 
pengakuan
  affair dari Karryn Wallace, apakah hal itu terbukti atau pengakuan 
palsu
  saja? Amerika memang mempunyai 1001 macam cara untuk menutupi 
keburukan
  mereka.
 
 
 
 
  Sato Sakaki [EMAIL PROTECTED]
  Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  05/31/2006 01:29 PM
  Please respond to
  wanita-muslimah@yahoogroups.com
 
 
  To
  wanita-muslimah@yahoogroups.com
  cc
 
  Subject
  Re: [wanita-muslimah] Re: Kisah Sedih Kapt. James Yee, karena Cina dan
  Muslim
 
 
 
 
 
 
  Saya kira komentar mas Yasuaki tepat ke sasarannya.
  Apakah WNI keturunan Cina bisa masuk akademi militer
  di Indonesia? Jadi apakah Amerik ataukah Indonesia
  yang mendiskriminasi warganegaranya?
 
  Sebagai tambahan, Kapten James Yee itu ditahan karena
  kedapatan membawa peta penjara Guantanamo beserta
  nama-nama tahanan dan nomor kamar tahanan mereka di
  bandar udara di Jacksonville, Florida dalam perjalanan
  pulang libur ke negarabagian Washington. Membawa peta
  penjara dan posisi kamar tahanan seperti itu keluar
  penjara merupakan hal yang terlarang, dan ini
  menyebabkan Kapten Yee dicurigai menjadi mata-mata
  Syria (isterinya orang Syria). Waktu itu bersama Yee
  juga ditahan seorang kolonel unit interogator dan dua
  orang penerjemah Arab. Yang memerintahkan penangkapan
  adalah komandan penjara Guantanamo sendiri yang waktu
  itu Mayor Jenderal George Miller yang kemudian menjadi
  perwira yang bertanggungjawab atas semua penjara
  militer di Iraq termasuk Abu Ghraib.
 
  Kapten Yee dibebaskan setelah ditahan 76 hari dan
  dakwaan spionase terhadap dirinya dicabut, yang oleh
  US Navy (yang berwenang atas penjara Guantanamo)
  dikatakan bukan karena James Yee benar-benar tidak
  bersalah melainkan demi menjaga agar kerahasiaan
  sejumlah informasi yang peka jangan sampai diketahui
  umum.
 
  Tuduhan kesalahan terhadap dirinya kemudian diubah
  menjadi pelanggaran disiplin militer antara lain
  adultery (untuk mana Letnan (L) Karyn Wallace
  memberi kesaksian pengakuan terlibat affair dengan
  Kapten Yee).
 
  Yee mengajukan banding atas teguran militer terhadap
  dirinya. Permohonan bandingnya dikabulkan, namanya
  dibersihkan dan dia dikembalikan ke tugasnya semula
  sebagai (chaplain) rohaniawan militer Islam

[wanita-muslimah] Re: Kisah Sedih Kapt. James Yee, karena Cina dan Muslim

2006-05-30 Terurut Topik yasuaki_kurata05



James Yee yang Cina ini seharusnya bersyukur. Kalau di Indonesia 
boro-boro dia bisa jadi perwira militer. Jadi pegawai di kelurahan 
saja nggak bakalan diterima.

Lagipula, kalau ada kerusuhan dia harus siapkan tulisan di depan 
rumahnya pribumi muslim. 

Yas


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Semoga buku ini banyak membuka mata manusia. Terhadap Islam, sikap 
 paranoia, kemanusiaan dan keadilan. Saya bersyukur dengan hadirnya 
buku 
 ini dan semoga banyak manusia yang membacanya.
 
 Salam,
 
 
 
 Jamilah [EMAIL PROTECTED] 
 Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 05/31/2006 07:56 AM
 Please respond to
 wanita-muslimah@yahoogroups.com
 
 
 To
 wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED]
 cc
 
 Subject
 [wanita-muslimah] Kisah Sedih Kapt. James Yee, karena Cina dan 
Muslim
 
 
 
 
 
 
 
 www.cordova-bookstore.com/korbanparanoid.htm 
 www.cordova-bookstore.com/jamesyee.htm 
 
 JAMES YEE mencintai Tuhan dan Amerika, namun salah satunya 
 memenjarakannya.
 
 Kisah James Yee ini mengungkap bagaimana seorang lulusan 
 West Point yang patriotik didakwa dengan dakwaan yang amat 
 serius dan ditahan dalam sel isolasi-semua itu tanpa bukti 
 apa pun.
 
 James Yee dibesarkan di New Jersey dan -seperti ayah dan 
 kakak-kakaknya- ingin mengabdi pada negaranya. Ia memutuskan
 untuk masuk US Army Chaplain Corps (Korps Ulama Angkatan 
 Darat AS) sebagai salah seorang ulama Muslim pertama. 
 Kisahnya ini dituturkan dengan amat memikat, menyuguhkan 
 pandangan orang-dalam tentang kondisi di Teluk Guantanamo, 
 tempat Yee ditugaskan pada tahun 2003. Tugasnya adalah 
 melayani kebutuhan spiritual para tahanan di sana, dan 
 karenanya ia lebih memahami kondisi mereka ketimbang orang
 lain. Namun, karena itu ia malah dijuluki 'Taliban Cina', 
 disindir, dicerca, dan difitnah macam-macam. Semua itu tidak
 terbukti; seluruh dakwaan terhadapnya dibatalkan. 
 Sayangnya, karier militer dan reputasinya telah lebih dulu
 hancur.
 
 Inilah kisah yang mengungkap sisi gelap perang terhadap
 terorisme yang berlebihan dan tanpa aturan, yang menebar 
 bahaya di mana-mana dan mengakibatkan seorang patriot Amerika
 sejati diperlakukan layaknya musuh. Bukannya mendapat 
 penghargaan atas jasa-jasanya, Yee malah dihukum. Reputasi 
 Amerika sebagai negara hukum yang adil ikut tercoreng bersamanya. 
 
 James Yee lulus dari West Point pada tahun 1990, mengabdi di 
 Angkatan Darat AS selama empat belas tahun, termasuk tugas di
 Arab Saudi pasca-Perang Teluk I. Setelah memeluk Islam pada 
 tahun 1991, ia belajar di Damaskus, Suriah selama empat tahun.
 Ia telah dua kali menunaikan ibadah haji ke Makkah. Kini ia
 tinggal di Olympia, Washington.
 
 ***
 
 Pelecehan terhadap kitab suci umat Islam kerap terjadi di 
 Penjara Guantanamo. Polisi militer di penjara sering menggunakan
 lembaran Alquran untuk membersihkan lantai. Saya sering menemukan
 sobekan lembar Alquran di lantai, tutur Yee.
 
 Mereka tidak peduli pangkat saya kapten, lulusan West Point,
 akademimiliter paling bergengsi di Amerika Serikat. Mereka tidak
 peduli agama saya melarang telanjang di hadapan orang. Mereka tidak
 peduli belum ada dakwaan resmi terhadap saya. Mereka tidak peduli
 istri dan anak-anak saya tidak mengetahui keberadaan saya. Mereka
 pun jelas tidak peduli kalau saya adalah warga Amerika yang setia
 dan, di atas segalanya, tidak bersalah, kata Yee.
 
 Istrinya menggenggam pistol di tangan yang satu dan dua butir
 peluru di tangan lainnya. Ajari aku cara menggunakannya, 
 bisik wanita itu melalui telepon dari apartemen mereka di 
 Olympia, Washington. Dari semua hal yang pernah dilalui 
 James Yee -penahanan, tuduhan spionase, 76 hari dikurung di sel 
 isolasi- ini adalah yang terburuk.
 
 Rasa takut membadai di dadanya saat bicara di telepon dengan 
 istrinya. Sebagai seorang ulama militer, Yee telah dilatih 
 untuk mendeteksi dan mencegah tindakan bunuh diri. Yee tahu
 bahwa kondisi Huda telah kritis. Istrinya itu telah menemukan
 pistol Smith  Wesson miliknya yang disimpan di tempat tersembunyi
 di dalam lemari. Huda sudah merencanakan ini. Yee merasa tak 
berdaya...
 
 ***
 
 www.cordova-bookstore.com/korbanparanoid.htm 
 www.cordova-bookstore.com/jamesyee.htm 
 
 
 PUJIAN:
 
 Sarat dengan pengungkapan rahasia. (The Washington Post)
 
 [Yee] mengatakan dalam bukunya bahwa otoritas militer secara
 sadar menciptakan atmosfer di mana para penjaga merasa bebas
 menyiksa para tahanan. (The New York Times)
 
 Kisah pedih Yee yang ia sebut sebagai pelecehan terhadap 
 keyakinan dan patriotismenya ini sunguh menggelisahkan...
 (USA Today)
 
 James Yee tiba di Guantanamo sebagai perwira AS yang patriotik...
 Namun kemudian ia ditahan, dituduh menjadi mata-mata. Ini 
 adalah kisahnya yang menggelisahkan. (The Sunday Times) 
 
 Kapten James Yee, korban paranoid Washington. (Kompas)
 
 James Yee. Berbagai tekanan diterima karena ras dan 
 kepercayaannya. (Tempo)
 
 Yee mendapat perlakuan layaknya tahanan lain di kamp yang 
 

[wanita-muslimah] Re: Kisah Sedih Kapt. James Yee, karena Cina dan Muslim

2006-05-30 Terurut Topik Yulia Artati



 mas Yasuaki,
 Kok begitu komentarnya? saya kira jadi pegawai kelurahan atau PNS
 tidak gede gajinya malah gede peluang korupnya.
 Tapi saya kira di Indonesia WNI keturunan Tionghoa bisa jadi PNS
 (teman suami saya ada yg Tionghoa) tapi mungkin mereka yg tidak mau 
karena gajinya kecil.


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, yasuaki_kurata05
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 James Yee yang Cina ini seharusnya bersyukur. Kalau di Indonesia 
 boro-boro dia bisa jadi perwira militer. Jadi pegawai di kelurahan 
 saja nggak bakalan diterima.
 
 Lagipula, kalau ada kerusuhan dia harus siapkan tulisan di depan 
 rumahnya pribumi muslim. 
 
 Yas
 
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wida.Kusuma@ wrote:
 
  Semoga buku ini banyak membuka mata manusia. Terhadap Islam, sikap 
  paranoia, kemanusiaan dan keadilan. Saya bersyukur dengan hadirnya 
 buku 
  ini dan semoga banyak manusia yang membacanya.
  
  Salam,
  
  
  
  Jamilah jamilah@ 
  Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  05/31/2006 07:56 AM
  Please respond to
  wanita-muslimah@yahoogroups.com
  
  
  To
  wanita-muslimah@yahoogroups.com, balita-anda@
  cc
  
  Subject
  [wanita-muslimah] Kisah Sedih Kapt. James Yee, karena Cina dan 
 Muslim
  
  
  
  
  
  
  
  www.cordova-bookstore.com/korbanparanoid.htm 
  www.cordova-bookstore.com/jamesyee.htm 
  
  JAMES YEE mencintai Tuhan dan Amerika, namun salah satunya 
  memenjarakannya.
  
  Kisah James Yee ini mengungkap bagaimana seorang lulusan 
  West Point yang patriotik didakwa dengan dakwaan yang amat 
  serius dan ditahan dalam sel isolasi-semua itu tanpa bukti 
  apa pun.
  
  James Yee dibesarkan di New Jersey dan -seperti ayah dan 
  kakak-kakaknya- ingin mengabdi pada negaranya. Ia memutuskan
  untuk masuk US Army Chaplain Corps (Korps Ulama Angkatan 
  Darat AS) sebagai salah seorang ulama Muslim pertama. 
  Kisahnya ini dituturkan dengan amat memikat, menyuguhkan 
  pandangan orang-dalam tentang kondisi di Teluk Guantanamo, 
  tempat Yee ditugaskan pada tahun 2003. Tugasnya adalah 
  melayani kebutuhan spiritual para tahanan di sana, dan 
  karenanya ia lebih memahami kondisi mereka ketimbang orang
  lain. Namun, karena itu ia malah dijuluki 'Taliban Cina', 
  disindir, dicerca, dan difitnah macam-macam. Semua itu tidak
  terbukti; seluruh dakwaan terhadapnya dibatalkan. 
  Sayangnya, karier militer dan reputasinya telah lebih dulu
  hancur.
  
  Inilah kisah yang mengungkap sisi gelap perang terhadap
  terorisme yang berlebihan dan tanpa aturan, yang menebar 
  bahaya di mana-mana dan mengakibatkan seorang patriot Amerika
  sejati diperlakukan layaknya musuh. Bukannya mendapat 
  penghargaan atas jasa-jasanya, Yee malah dihukum. Reputasi 
  Amerika sebagai negara hukum yang adil ikut tercoreng bersamanya. 
  
  James Yee lulus dari West Point pada tahun 1990, mengabdi di 
  Angkatan Darat AS selama empat belas tahun, termasuk tugas di
  Arab Saudi pasca-Perang Teluk I. Setelah memeluk Islam pada 
  tahun 1991, ia belajar di Damaskus, Suriah selama empat tahun.
  Ia telah dua kali menunaikan ibadah haji ke Makkah. Kini ia
  tinggal di Olympia, Washington.
  
  ***
  
  Pelecehan terhadap kitab suci umat Islam kerap terjadi di 
  Penjara Guantanamo. Polisi militer di penjara sering menggunakan
  lembaran Alquran untuk membersihkan lantai. Saya sering menemukan
  sobekan lembar Alquran di lantai, tutur Yee.
  
  Mereka tidak peduli pangkat saya kapten, lulusan West Point,
  akademimiliter paling bergengsi di Amerika Serikat. Mereka tidak
  peduli agama saya melarang telanjang di hadapan orang. Mereka tidak
  peduli belum ada dakwaan resmi terhadap saya. Mereka tidak peduli
  istri dan anak-anak saya tidak mengetahui keberadaan saya. Mereka
  pun jelas tidak peduli kalau saya adalah warga Amerika yang setia
  dan, di atas segalanya, tidak bersalah, kata Yee.
  
  Istrinya menggenggam pistol di tangan yang satu dan dua butir
  peluru di tangan lainnya. Ajari aku cara menggunakannya, 
  bisik wanita itu melalui telepon dari apartemen mereka di 
  Olympia, Washington. Dari semua hal yang pernah dilalui 
  James Yee -penahanan, tuduhan spionase, 76 hari dikurung di sel 
  isolasi- ini adalah yang terburuk.
  
  Rasa takut membadai di dadanya saat bicara di telepon dengan 
  istrinya. Sebagai seorang ulama militer, Yee telah dilatih 
  untuk mendeteksi dan mencegah tindakan bunuh diri. Yee tahu
  bahwa kondisi Huda telah kritis. Istrinya itu telah menemukan
  pistol Smith  Wesson miliknya yang disimpan di tempat tersembunyi
  di dalam lemari. Huda sudah merencanakan ini. Yee merasa tak 
 berdaya...
  
  ***
  
  www.cordova-bookstore.com/korbanparanoid.htm 
  www.cordova-bookstore.com/jamesyee.htm 
  
  
  PUJIAN:
  
  Sarat dengan pengungkapan rahasia. (The Washington Post)
  
  [Yee] mengatakan dalam bukunya bahwa otoritas militer secara
  sadar menciptakan atmosfer di mana para penjaga merasa bebas
  menyiksa para tahanan. (The New York Times)
  
  Kisah pedih Yee yang ia sebut sebagai 

[wanita-muslimah] Re: Kisah Sedih Kapt. James Yee, karena Cina dan Muslim

2006-05-30 Terurut Topik yasuaki_kurata05



Soal gaji gede atau gaji kecil itu soal lain. Tidak semua cina cari 
gaji gede kan ? Kalau kita bicara cina di sini tentu konteksnya 
harus makro. Kalau kasuistik tentu saja ada satu dua cina yang 
diterima jadi pegawai negeri. Yang kolonel juga ada tapi jalurnya 
wamil. Kalau jadi Pangdam ya jauuuh.

Kalau mau menentang diskriminasi nggak usah jauh-jauh ke Amerika. 
Endonesha kita ini gudangnya diskriminasi. Di AS belum pernah ada 
warga kulit hitam jadi presiden tapi tidak ada konsitusi yg 
menghambat mereka. Sebaliknya, persyaratan indonesia asli baru 
beberapa tahun dicabut dari persyaratan menjadi presiden di 
Indonesia.

Tapi kalau mau pakai romantisme ya begitulah. Di timur tengah ada 
negara yang tidak mampu membayar gaji pegawainya kita ribut 
sementara di Bogor ada busung lapar kita tenang-tenang saja.

Yas

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Yulia Artati [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 mas Yasuaki,
 Kok begitu komentarnya? saya kira jadi pegawai kelurahan atau PNS
 tidak gede gajinya malah gede peluang korupnya.
 Tapi saya kira di Indonesia WNI keturunan Tionghoa bisa jadi PNS
 (teman suami saya ada yg Tionghoa) tapi mungkin mereka yg tidak 
mau 
 karena gajinya kecil.
 
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, yasuaki_kurata05
 yasuaki_kurata05@ wrote:
 
  James Yee yang Cina ini seharusnya bersyukur. Kalau di Indonesia 
  boro-boro dia bisa jadi perwira militer. Jadi pegawai di 
kelurahan 
  saja nggak bakalan diterima.
  
  Lagipula, kalau ada kerusuhan dia harus siapkan tulisan di depan 
  rumahnya pribumi muslim. 
  
  Yas
  
  
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wida.Kusuma@ wrote:
  
   Semoga buku ini banyak membuka mata manusia. Terhadap Islam, 
sikap 
   paranoia, kemanusiaan dan keadilan. Saya bersyukur dengan 
hadirnya 
  buku 
   ini dan semoga banyak manusia yang membacanya.
   
   Salam,
   
   
   











Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogja melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI. 

Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.

===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Women
  
  
Islam
  
  
Muslimah
  
  


Women in islam
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "wanita-muslimah" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.