Re: [wanita-muslimah] Re: Kisah Sedih Kapt. James Yee, karena Cina dan Muslim
Banyak juga sampai sekarang perwira militer dari kalangan non pribumi. Setahu saya sih yg paling banyak terdapat di RS. Di RSPAD Gatsoe, ada kepala deptnya orang Tionghwa berpangkat brigjen. Kalo zaman dulu ada tokoh AL, Laksamana John Lee Di kantor walikota Jakarta Barat [ yg mayoritas penduduknya non pribumi] juga banyak PNS yg dari kalangan non pribumi. Kadang2 kita suka terkecoh, kita sangka orang indonesia asli ternyata non pribumi. Lantaran ia dari kalangan 'hitachi' [ hitam tapi china] dan namanya dari turun temurun sudah nama indonesia. Di kawasan Pasar Baru, Mangga Dua banyak pengemudi bajay, oplet, adalah orang china. Di dekat tempat saya ada daerah namanya perkampungan Cina benteng. Di sini hampir semua non pribumi yg hidup sederhana bahkan prasejahtera. Mereka hidup dari bersawah, berternak ayam, babi. Rumahnya dari bambu, atap rumbia. salam l.meilany - Original Message - From: yasuaki_kurata05 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, May 31, 2006 10:56 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Kisah Sedih Kapt. James Yee, karena Cina dan Muslim James Yee yang Cina ini seharusnya bersyukur. Kalau di Indonesia boro-boro dia bisa jadi perwira militer. Jadi pegawai di kelurahan saja nggak bakalan diterima. Lagipula, kalau ada kerusuhan dia harus siapkan tulisan di depan rumahnya pribumi muslim. Yas --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: Semoga buku ini banyak membuka mata manusia. Terhadap Islam, sikap paranoia, kemanusiaan dan keadilan. Saya bersyukur dengan hadirnya buku ini dan semoga banyak manusia yang membacanya. Salam, Jamilah [EMAIL PROTECTED] Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 05/31/2006 07:56 AM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] cc Subject [wanita-muslimah] Kisah Sedih Kapt. James Yee, karena Cina dan Muslim www.cordova-bookstore.com/korbanparanoid.htm www.cordova-bookstore.com/jamesyee.htm JAMES YEE mencintai Tuhan dan Amerika, namun salah satunya memenjarakannya. Kisah James Yee ini mengungkap bagaimana seorang lulusan West Point yang patriotik didakwa dengan dakwaan yang amat serius dan ditahan dalam sel isolasi-semua itu tanpa bukti apa pun. James Yee dibesarkan di New Jersey dan -seperti ayah dan kakak-kakaknya- ingin mengabdi pada negaranya. Ia memutuskan untuk masuk US Army Chaplain Corps (Korps Ulama Angkatan Darat AS) sebagai salah seorang ulama Muslim pertama. Kisahnya ini dituturkan dengan amat memikat, menyuguhkan pandangan orang-dalam tentang kondisi di Teluk Guantanamo, tempat Yee ditugaskan pada tahun 2003. Tugasnya adalah melayani kebutuhan spiritual para tahanan di sana, dan karenanya ia lebih memahami kondisi mereka ketimbang orang lain. Namun, karena itu ia malah dijuluki 'Taliban Cina', disindir, dicerca, dan difitnah macam-macam. Semua itu tidak terbukti; seluruh dakwaan terhadapnya dibatalkan. Sayangnya, karier militer dan reputasinya telah lebih dulu hancur. Inilah kisah yang mengungkap sisi gelap perang terhadap terorisme yang berlebihan dan tanpa aturan, yang menebar bahaya di mana-mana dan mengakibatkan seorang patriot Amerika sejati diperlakukan layaknya musuh. Bukannya mendapat penghargaan atas jasa-jasanya, Yee malah dihukum. Reputasi Amerika sebagai negara hukum yang adil ikut tercoreng bersamanya. James Yee lulus dari West Point pada tahun 1990, mengabdi di Angkatan Darat AS selama empat belas tahun, termasuk tugas di Arab Saudi pasca-Perang Teluk I. Setelah memeluk Islam pada tahun 1991, ia belajar di Damaskus, Suriah selama empat tahun. Ia telah dua kali menunaikan ibadah haji ke Makkah. Kini ia tinggal di Olympia, Washington. *** Pelecehan terhadap kitab suci umat Islam kerap terjadi di Penjara Guantanamo. Polisi militer di penjara sering menggunakan lembaran Alquran untuk membersihkan lantai. Saya sering menemukan sobekan lembar Alquran di lantai, tutur Yee. Mereka tidak peduli pangkat saya kapten, lulusan West Point, akademimiliter paling bergengsi di Amerika Serikat. Mereka tidak peduli agama saya melarang telanjang di hadapan orang. Mereka tidak peduli belum ada dakwaan resmi terhadap saya. Mereka tidak peduli istri dan anak-anak saya tidak mengetahui keberadaan saya. Mereka pun jelas tidak peduli kalau saya adalah warga Amerika yang setia dan, di atas segalanya, tidak bersalah, kata Yee. Istrinya menggenggam pistol di tangan yang satu dan dua butir peluru di tangan lainnya. Ajari aku cara menggunakannya, bisik wanita itu melalui telepon dari apartemen mereka di Olympia, Washington. Dari semua hal yang pernah dilalui James Yee -penahanan, tuduhan spionase, 76 hari dikurung di sel isolasi- ini adalah yang terburuk. Rasa takut membadai di dadanya saat bicara di telepon
Re: [wanita-muslimah] Re: Kisah Sedih Kapt. James Yee, karena Cina dan Muslim
Kok anda bilang saya mem-fitnah? Bukankah saya katakan the other side of the story? Bukan saya yang mengatakan melainkan pihak militer AS pengelola penjara Guantanamo yang oleh Kapten Yee dalam bukunya dikatakan telah memperlakukannya tidak adil dan sewenang-wenang. Saya sebenarnya juga terharu dengan penderitaan Kapten Yee kalau memang dia tidak bersalah, tetapi bukankah untuk mengambil kesimpulan dari satu kejadian kita harus meneliti pernyataan kedua pihak? Nih saya berikan link sumber saya, dan saya tunjukkan semua paragraf yang materi-nya saya kutip. Mudah-mudahan saja anda ngerti Inggris. (kalau ndak ngerti ya memang ndak bakalan nyambung). http://www.usatoday.com/news/nation/2004-05-16-yee-cover_x.htm -- Accused of espionage, Army Capt. James Yee saw his notoriety bloom overnight. He was vilified on the airwaves and on the Internet as an operative in a supposed spy ring that aimed to pass secrets to al-Qaeda from suspected terrorists held at Guantanamo Bay, Cuba, where Yee ministered to them. After his arrest, Yee was blindfolded, placed in manacles and taken to a Navy brig, where he spent 76 days in solitary confinement. -- Military officials involved in the case won't say what they thought they had on Yee, or why they pursued him with such zeal. Prosecutions are proceeding against three other men â two Arabic translators and an Army Reserve colonel â who worked at Guantanamo, where the military is holding nearly 600 suspected al-Qaeda and Taliban operatives captured in Afghanistan and elsewhere. -- The decision to jail Yee was made by Maj. Gen. Geoffrey Miller, then commander of Guantanamo's detention camp. He oversaw the espionage investigations of all four men. He has since been transferred to Iraq, where he is now engulfed in the controversy involving prisoner abuse at Abu Ghraib. -- When the Army dropped six criminal counts against Yee in March, military officials said they did so to avoid making sensitive information public â not because he was innocent. An Army general stressed that again in April, when he took the unusual step of removing the case from Yee's permanent military record. -- They say that the military compounded its errors by leaking to the media, before the Yee probe was complete, that the chaplain could face multiple death-penalty charges tied to espionage. Those charges never materialized. The six counts against Yee that were dropped later were significantly less serious and included mishandling classified materials, adultery, storing pornography on his Army laptop and lying to investigators. -- Yee arrived at Guantanamo on Nov. 5, 2002, and was assigned to minister to Muslim prisoners. He and Muslim workers used a vacant office for their own prayer sessions; sometimes they had a meal. The lawyers think the get-togethers might have raised suspicions. -- Yee was arrested Sept. 10 at the start of a one-week leave. Customs agents at the Jacksonville (Fla.) Naval Air Station, tipped by an investigator at Guantanamo that Yee could be carrying classified materials, confiscated drawings and documents containing information about the prisoners and their interrogators. A Customs agent later testified at a preliminary hearing that the items were of interest to national security. -- Yee also had ties to Syria that apparently drew investigators' attention: His wife, Huda, is Syrian. He met her while studying Islam in Damascus in the late 1990s, as he prepared to become one of the Army's first Muslim chaplains. (Born in New Jersey and raised a Lutheran, he converted to Islam in 1991.) -- On Nov. 24, Fidell wrote to President Bush, pleading for Yee's release. The next day, Yee was released â and was hit with four new charges. The new counts â adultery, lying to investigators and two counts of downloading porn â were another sign to many observers that the evidence didn't support the original allegations. -- When the hearing began Dec. 8 at Fort Benning, Ga., prosecutors led off not with their most serious charges, but with adultery. As Yee's parents, wife and 4-year-old daughter watched, Navy Lt. Karyn Wallace testified under immunity about her affair with Yee. -- Under military rules, adultery rarely is prosecuted. It is a crime only if it is prejudicial to good order and discipline, meaning that it has to be disruptive or be so widely known that it damages the service. Yee's affair apparently had been secret. It is arguable that there was no crime, Barry says. -- On March 22, Yee was called to a non-criminal hearing where he received a reprimand on the adultery and pornography charges. -- Yee appealed the reprimand. Appeals of disciplinary actions rarely are granted, but on April 14, Hill did just that. Hill said later, While I believe that Chaplain Yee's misconduct was wrong, I do not believe, given the extreme notoriety of his case ... that further stigmatizing Chaplain Yee would serve a just and fair purpose. -- Yee returned to his chaplain duties
Re: [wanita-muslimah] Re: Kisah Sedih Kapt. James Yee, karena Cina dan Muslim
Ya, kemungkinan the other side itu benar juga ada. Saya rasa simpati saya terhadap Kapten Yee yang besar telah membuat saya terlalu berpihak padanya. Tidak menutup kemungkinan sekalipun Kapten Yee adalah seorang mualaf dia melakukan kesalahan. Dan saya bisa menerima itu jika benar. Saya memang merasa kesulitan untuk memeriksa kebenaran informasi the other side itu. Terutama kepada pihak-pihak yang kredibel untuk mengatakan itu benar atau itu fitnah. Sekalipun sumber yang mengeluarkan the other side itu adalah Pihak Militer AS, saya rasa belum tentu benar, karena mereka berada di pihak yang berseberangan dengan Kapten Yee. Tidak menutup kemungkinan mereka sekedar membela diri. Tetapi terlepas apakah Kapten Yee bersalah atau tidak sebagai penyebab dia dipenjara, juga tuduhan dia selingkuh dengan seorang wanita, saya rasa banyak pihak membenarkan apa yang ditulis Kapten Yee di dalam bukunya. Silahkan jika ada yang bisa menjelaskan status the other side itu. Saya minta maaf jika secara tidak sengaja menuduh anda memfitnah. Sato Sakaki [EMAIL PROTECTED] Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 06/01/2006 03:25 PM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject Re: [wanita-muslimah] Re: Kisah Sedih Kapt. James Yee, karena Cina dan Muslim Kok anda bilang saya mem-fitnah? Bukankah saya katakan the other side of the story? Bukan saya yang mengatakan melainkan pihak militer AS pengelola penjara Guantanamo yang oleh Kapten Yee dalam bukunya dikatakan telah memperlakukannya tidak adil dan sewenang-wenang. Saya sebenarnya juga terharu dengan penderitaan Kapten Yee kalau memang dia tidak bersalah, tetapi bukankah untuk mengambil kesimpulan dari satu kejadian kita harus meneliti pernyataan kedua pihak? Nih saya berikan link sumber saya, dan saya tunjukkan semua paragraf yang materi-nya saya kutip. Mudah-mudahan saja anda ngerti Inggris. (kalau ndak ngerti ya memang ndak bakalan nyambung). http://www.usatoday.com/news/nation/2004-05-16-yee-cover_x.htm -- Accused of espionage, Army Capt. James Yee saw his notoriety bloom overnight. He was vilified on the airwaves and on the Internet as an operative in a supposed spy ring that aimed to pass secrets to al-Qaeda from suspected terrorists held at Guantanamo Bay, Cuba, where Yee ministered to them. After his arrest, Yee was blindfolded, placed in manacles and taken to a Navy brig, where he spent 76 days in solitary confinement. -- Military officials involved in the case won't say what they thought they had on Yee, or why they pursued him with such zeal. Prosecutions are proceeding against three other men â?? two Arabic translators and an Army Reserve colonel â?? who worked at Guantanamo, where the military is holding nearly 600 suspected al-Qaeda and Taliban operatives captured in Afghanistan and elsewhere. -- The decision to jail Yee was made by Maj. Gen. Geoffrey Miller, then commander of Guantanamo's detention camp. He oversaw the espionage investigations of all four men. He has since been transferred to Iraq, where he is now engulfed in the controversy involving prisoner abuse at Abu Ghraib. -- When the Army dropped six criminal counts against Yee in March, military officials said they did so to avoid making sensitive information public â?? not because he was innocent. An Army general stressed that again in April, when he took the unusual step of removing the case from Yee's permanent military record. -- They say that the military compounded its errors by leaking to the media, before the Yee probe was complete, that the chaplain could face multiple death-penalty charges tied to espionage. Those charges never materialized. The six counts against Yee that were dropped later were significantly less serious and included mishandling classified materials, adultery, storing pornography on his Army laptop and lying to investigators. -- Yee arrived at Guantanamo on Nov. 5, 2002, and was assigned to minister to Muslim prisoners. He and Muslim workers used a vacant office for their own prayer sessions; sometimes they had a meal. The lawyers think the get-togethers might have raised suspicions. -- Yee was arrested Sept. 10 at the start of a one-week leave. Customs agents at the Jacksonville (Fla.) Naval Air Station, tipped by an investigator at Guantanamo that Yee could be carrying classified materials, confiscated drawings and documents containing information about the prisoners and their interrogators. A Customs agent later testified at a preliminary hearing that the items were of interest to national security. -- Yee also had ties to Syria that apparently drew investigators' attention: His wife, Huda, is Syrian. He met her while studying Islam in Damascus in the late 1990s, as he prepared to become one of the Army's first Muslim chaplains. (Born in New Jersey and raised a Lutheran, he converted to Islam in 1991.) -- On Nov. 24, Fidell wrote to President Bush, pleading for Yee's release
Navy Lieutenant Karyn Wallace Re: [wanita-muslimah] Re: Kisah Sedih Kapt. James Yee, karena Cina dan Muslim
--- [EMAIL PROTECTED] wrote: Mengapa hal ini tidak diceritakan di dalam buku James Yee itu? Siapa yang bisa membuktikan bahwa the other side itu bukanlah sekedar fitnah atau usaha untuk merendahkan isi dari buku James Yee itu? Termasuk pengakuan affair dari Karryn Wallace, apakah hal itu terbukti atau pengakuan palsu saja? Amerika memang mempunyai 1001 macam cara untuk menutupi keburukan mereka. The other side of the story yang saya tunjukkan link dan kutipannya sudah ada beberapa tahun sebelum Kapten James Yee menulis bukunya, jadi barangkali sebelum anda tahu ada rohaniawan Islam bernama James Lee di kemiliteran Amerika, atau bahwa ternyata di kemiliteran AS juga ada rohaniawan Islam. Dan kelihatannya anda penasaran sekali ingin mengetahui lebih banyak mengenai hubungan seks konsensual di luar nikah antara Kapten Yee dan Letnan Laut Karyn Wallace. Ini berdasarkan kesaksian Letnan Karyn Wallace sendiri di pengadilan. Silahkan anda periksa di buku yang ditulis Yee apakah dia menyebut soal ini dan apakah dia membela diri dengan mengatakan Karyn telah berbohong memfitnah-nya dengan memberi pengakuan palsu. Saya sendiri belum membaca bukunya itu. Ini dari The New York Times, silahkan anda baca: Case Against Ex-Chaplain Opens Focusing on Affair By NEIL A. LEWIS Published: December 9, 2003 FORT BENNING, Ga., Dec. 8 â The military opened its case on Monday against Capt. James J. Yee, who was once billed by Pentagon officials as part of a major espionage plot, not with evidence of any significant security breaches but with detailed testimony about a two-month extramarital affair he had with a female officer this year. In a spare and harshly lighted military courtroom at the base here, prosecutors led off their case against Captain Yee, the former Muslim chaplain at Guantánamo Bay, Cuba, by calling Karyn Wallace, a Navy lieutenant who said she had met him at Guantánamo's bachelor quarters. Under precise questioning from a prosecutor and the military judge, Lieutenant Wallace recounted how she and Captain Yee had gone from being close friends to having an intimate relationship in the summer, both at Guantánamo and in Orlando, Fla., where they took leave together. Captain Yee's wife, Huda, their 4-year-old daughter in her arms, loudly and emotionally confronted Lieutenant Wallace outside the courtroom after the testimony. Captain Yee, along with his elderly parents, who were in the courtroom, seemed stunned and drained by the testimony. Captain Yee was arrested on Sept. 10 at the Naval Air Station in Jacksonville, Fla., on suspicion of espionage after customs inspectors found papers in his luggage that they said were suspicious and might have contained classified information. He was charged with an offense far less serious than espionage, transporting classified information without a required secure container, at the time and confined in solitary in a naval brig for nearly three months while the military completed its investigation. When the investigation was finished last month and he was released, the military's new charges involved keeping pornography on his government computer and having an extramarital affair, both violations of the Military Code of Justice. The military does not contend that either of those offenses is related to any security breaches but that they were violations discovered in the course of the investigation. But Captain Yee's civilian defense lawyer, Eugene R. Fidell, has said the charges were added vindictively as part of an effort to cover up the military's mistake and overreaction. I think it is quite disgraceful that this officer's reputation was tarnished in a way that can never be repaired, Mr. Fidell said on Monday. He said he hoped the presiding judge would recommend dismissal of the charges, which he called trivial and inconsequential. However inconsequential the charges might be, the testimony of Lieutenant Wallace produced great anguish for Captain Yee and his family and probably for the lieutenant as well. Under questioning by a prosecutor and the judge, Lieutenant Wallace identified a series of photographs of her and Captain Yee embracing. Lieutenant Wallace, who testified under a grant of immunity from prosecutors for her own behavior, said the relationship was social and romantic. Was it sexual? asked Col. Dan Trimble, the presiding officer. Yes, sir, she replied. What does it mean to have a sexual relationship? Colonel Trimble asked. We had sex together, she said, estimating having done so about 20 times at his quarters and hers. She said she knew he was married because he told her. Mrs. Yee, a Palestinian from Syria who wore a Muslim head covering, left the courtroom and began sobbing on a bench. When she saw Lieutenant Wallace walk out, she went after her with her daughter, Sarah, in her arms. You happy now, Mrs. Yee shouted, inches from the lieutenant. Destroying a family? As Mrs. Yee turned away, Lieutenant Wallace stepped toward her
[wanita-muslimah] Re: Kisah Sedih Kapt. James Yee, karena Cina dan Muslim
mbak Yulia.. saya kira mbak Yulia ini bukan hidup dan tinggal di Indonesia.. ataupun kalau memang tinggal di Indonesia..mungkin mbak Yulia kurang banyak melihat dan mendengarkan apa yang terjadi disekitar. WNI keturunan Tionghoa secara teori memang DAPAT berkarier menjadi PNS ataupun menjadi anggota ABRI.. Cuman masalahnya apakah hal ini dapat dilakukan.. Lha wong yang Orang Indonesia ASLI dan Muslim saja harus mbayar berjuta-juta dan harus punya koneksi baru bisa jadi PNS/anggota ABRI. apalagi untuk orang-orang keturunan dan non Muslim.. bisa anda bayangkan.. Ini fakta yang tidak bisa mbak Yulia bantah.. menjadi PNS/anggota ABRI itu bukan hanya masalah gaji..mbak.. banyak orang yang sangat bangga kala mereka dapat jadi PNS/ABRI.. Coba tengok itu Guru-guru kita..emangnya mereka digaji banyak.. tapi mereka tetap berdedikasi tinggi..karena sudah merupakan panggilan jiwa.. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Yulia Artati [EMAIL PROTECTED] wrote: mas Yasuaki, Kok begitu komentarnya? saya kira jadi pegawai kelurahan atau PNS tidak gede gajinya malah gede peluang korupnya. Tapi saya kira di Indonesia WNI keturunan Tionghoa bisa jadi PNS (teman suami saya ada yg Tionghoa) tapi mungkin mereka yg tidak mau karena gajinya kecil. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, yasuaki_kurata05 yasuaki_kurata05@ wrote: James Yee yang Cina ini seharusnya bersyukur. Kalau di Indonesia boro-boro dia bisa jadi perwira militer. Jadi pegawai di kelurahan saja nggak bakalan diterima. Lagipula, kalau ada kerusuhan dia harus siapkan tulisan di depan rumahnya pribumi muslim. Yas --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wida.Kusuma@ wrote: Semoga buku ini banyak membuka mata manusia. Terhadap Islam, sikap paranoia, kemanusiaan dan keadilan. Saya bersyukur dengan hadirnya buku ini dan semoga banyak manusia yang membacanya. Salam, Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogja melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI. Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment SPONSORED LINKS Women Islam Muslimah Women in islam YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "wanita-muslimah" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
[wanita-muslimah] Re: Kisah Sedih Kapt. James Yee, karena Cina dan Muslim
Mas Wida, Kalau berita seperti, analisisnya bagaimana Mas ? Yas Mahasiswa akan Sweeping Warga Tionghoa di Makassar Kendati sudah terkendali, namun suasana di Makassar masih mencekam. Puluhan mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar pun melakukan aksi unjuk rasa di depan kampusnya. Mereka berencana akan melakukan sweeping terhadap warga etnis Tionghoa. Dalam aksinya yang digelar Selasa (9/5/2006) tengah malam di kampusnya di Jalan Urip Sumohardjo puluhan mahasiswa membakar dua ban bekas. Mereka mengecam pembunuhan yang dilakukan Wandi terhadap warga pribumi. Aksi sweeping rencananya akan dilakukan mulai puku 00.00 WITA dan akan berlanjut hingga pagi nanti. Hingga kini para mahasiswa itu masih melakukan aksi dan bergerombol. Tampak juga ban bekas yang mereka bakar tampak masih menyala. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: Sepertinya ada usaha untuk selalu mengadu domba antara umat Islam dengan etnis Tionghoa. Kalau kemarin sempat menyaksikan di TV-TV dokumentasi kerusuhan Mei 98, kita akan melihat ada segerombolan preman bertato dengan rambut cepak yang sengaja didatangkan dengan kendaraan-kendaraan khusus untuk menjadi provokator kerusuhan. Juga banyak di antara mereka yang mabok dulu sebelum melakukan aksinya. Baik untuk menjarah toko- toko etnis Tionghoa maupun memperkosa gadis-gadis mereka. Siapakah mereka itu? Jika mereka mewakili umat Islam rasanya tidak mungkin. Penulisan toko- toko Pribumi Muslim sebagai tanda supaya tidak dirusak, mencontoh kerusuhan di Eropa yang diarahkan bagi etnis Yahudi menjelang PD II. Kok bisa mirip ya? Rekayasa Perpecahan Sosial yang sangat canggih. Dan kebencian seperti ini terus saja dengan sengaja, tanpa bosan dan berulang-ulang dihembus-hembuskan agar antara umat Islam dan etnis Tionghoa semakin membenci. Padahal mereka hanyalah korban adu domba untuk permainan politik tingkat tinggi. Tetapi ada yang senang dengan pengkondisian seperti itu dan selalu dijadikan amunisi untuk menembak Islam. Salam, yasuaki_kurata05 [EMAIL PROTECTED] Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 05/31/2006 10:56 AM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject [wanita-muslimah] Re: Kisah Sedih Kapt. James Yee, karena Cina dan Muslim James Yee yang Cina ini seharusnya bersyukur. Kalau di Indonesia boro-boro dia bisa jadi perwira militer. Jadi pegawai di kelurahan saja nggak bakalan diterima. Lagipula, kalau ada kerusuhan dia harus siapkan tulisan di depan rumahnya pribumi muslim. Yas Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogja melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI. Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment SPONSORED LINKS Women Islam Muslimah Women in islam YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "wanita-muslimah" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
Re: [wanita-muslimah] Re: Kisah Sedih Kapt. James Yee, karena Cina dan Muslim
Ya, saya heran dengan para Mahasiswa UMI itu. Mereka itu mahasiswa dan seharusnya terpelajar, kok mudah diprovokasi seperti itu. Kenapa pembunuhan seorang pribumi oleh etnis Tionghoa bisa menjadi kerusuhan yang berbau sara. Yang seharusnya merupakan kriminal murni. Tetapi yang lebih tepat untuk menjawab ini adalah jang MQ atau ustadz HMNA karena mereka bisa menyaksikan peristiwanya secara langsung dan mengetahui latar belakangnya secara persis. Tetapi tidak perlu ditutup-tutupi, memang ada semacam kesenjangan antara pribumi dan etnis Tionghoa. Kesenjangan ini akan dengan mudah dimanfaatkan (diprovokasi) menjadi kerusuhan yang berbau sara. Seperti api di dalam sekam. Panas tetapi tidak terlihat dari luar. Kenapa kesenjangan itu dapat terjadi? yasuaki_kurata05 [EMAIL PROTECTED] Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 05/31/2006 01:09 PM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject [wanita-muslimah] Re: Kisah Sedih Kapt. James Yee, karena Cina dan Muslim Mas Wida, Kalau berita seperti, analisisnya bagaimana Mas ? Yas Mahasiswa akan Sweeping Warga Tionghoa di Makassar Kendati sudah terkendali, namun suasana di Makassar masih mencekam. Puluhan mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar pun melakukan aksi unjuk rasa di depan kampusnya. Mereka berencana akan melakukan sweeping terhadap warga etnis Tionghoa. Dalam aksinya yang digelar Selasa (9/5/2006) tengah malam di kampusnya di Jalan Urip Sumohardjo puluhan mahasiswa membakar dua ban bekas. Mereka mengecam pembunuhan yang dilakukan Wandi terhadap warga pribumi. Aksi sweeping rencananya akan dilakukan mulai puku 00.00 WITA dan akan berlanjut hingga pagi nanti. Hingga kini para mahasiswa itu masih melakukan aksi dan bergerombol. Tampak juga ban bekas yang mereka bakar tampak masih menyala. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: Sepertinya ada usaha untuk selalu mengadu domba antara umat Islam dengan etnis Tionghoa. Kalau kemarin sempat menyaksikan di TV-TV dokumentasi kerusuhan Mei 98, kita akan melihat ada segerombolan preman bertato dengan rambut cepak yang sengaja didatangkan dengan kendaraan-kendaraan khusus untuk menjadi provokator kerusuhan. Juga banyak di antara mereka yang mabok dulu sebelum melakukan aksinya. Baik untuk menjarah toko- toko etnis Tionghoa maupun memperkosa gadis-gadis mereka. Siapakah mereka itu? Jika mereka mewakili umat Islam rasanya tidak mungkin. Penulisan toko- toko Pribumi Muslim sebagai tanda supaya tidak dirusak, mencontoh kerusuhan di Eropa yang diarahkan bagi etnis Yahudi menjelang PD II. Kok bisa mirip ya? Rekayasa Perpecahan Sosial yang sangat canggih. Dan kebencian seperti ini terus saja dengan sengaja, tanpa bosan dan berulang-ulang dihembus-hembuskan agar antara umat Islam dan etnis Tionghoa semakin membenci. Padahal mereka hanyalah korban adu domba untuk permainan politik tingkat tinggi. Tetapi ada yang senang dengan pengkondisian seperti itu dan selalu dijadikan amunisi untuk menembak Islam. Salam, yasuaki_kurata05 [EMAIL PROTECTED] Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 05/31/2006 10:56 AM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject [wanita-muslimah] Re: Kisah Sedih Kapt. James Yee, karena Cina dan Muslim James Yee yang Cina ini seharusnya bersyukur. Kalau di Indonesia boro-boro dia bisa jadi perwira militer. Jadi pegawai di kelurahan saja nggak bakalan diterima. Lagipula, kalau ada kerusuhan dia harus siapkan tulisan di depan rumahnya pribumi muslim. Yas Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogja melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI. Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogja melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI. Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group
Re: [wanita-muslimah] Re: Kisah Sedih Kapt. James Yee, karena Cina dan Muslim
Saya kira komentar mas Yasuaki tepat ke sasarannya. Apakah WNI keturunan Cina bisa masuk akademi militer di Indonesia? Jadi apakah Amerik ataukah Indonesia yang mendiskriminasi warganegaranya? Sebagai tambahan, Kapten James Yee itu ditahan karena kedapatan membawa peta penjara Guantanamo beserta nama-nama tahanan dan nomor kamar tahanan mereka di bandar udara di Jacksonville, Florida dalam perjalanan pulang libur ke negarabagian Washington. Membawa peta penjara dan posisi kamar tahanan seperti itu keluar penjara merupakan hal yang terlarang, dan ini menyebabkan Kapten Yee dicurigai menjadi mata-mata Syria (isterinya orang Syria). Waktu itu bersama Yee juga ditahan seorang kolonel unit interogator dan dua orang penerjemah Arab. Yang memerintahkan penangkapan adalah komandan penjara Guantanamo sendiri yang waktu itu Mayor Jenderal George Miller yang kemudian menjadi perwira yang bertanggungjawab atas semua penjara militer di Iraq termasuk Abu Ghraib. Kapten Yee dibebaskan setelah ditahan 76 hari dan dakwaan spionase terhadap dirinya dicabut, yang oleh US Navy (yang berwenang atas penjara Guantanamo) dikatakan bukan karena James Yee benar-benar tidak bersalah melainkan demi menjaga agar kerahasiaan sejumlah informasi yang peka jangan sampai diketahui umum. Tuduhan kesalahan terhadap dirinya kemudian diubah menjadi pelanggaran disiplin militer antara lain adultery (untuk mana Letnan (L) Karyn Wallace memberi kesaksian pengakuan terlibat affair dengan Kapten Yee). Yee mengajukan banding atas teguran militer terhadap dirinya. Permohonan bandingnya dikabulkan, namanya dibersihkan dan dia dikembalikan ke tugasnya semula sebagai (chaplain) rohaniawan militer Islam. That's the other side of the story. --- Yulia Artati [EMAIL PROTECTED] wrote: mas Yasuaki, Kok begitu komentarnya? saya kira jadi pegawai kelurahan atau PNS tidak gede gajinya malah gede peluang korupnya. Tapi saya kira di Indonesia WNI keturunan Tionghoa bisa jadi PNS (teman suami saya ada yg Tionghoa) tapi mungkin mereka yg tidak mau karena gajinya kecil. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, yasuaki_kurata05 [EMAIL PROTECTED] wrote: James Yee yang Cina ini seharusnya bersyukur. Kalau di Indonesia boro-boro dia bisa jadi perwira militer. Jadi pegawai di kelurahan saja nggak bakalan diterima. Lagipula, kalau ada kerusuhan dia harus siapkan tulisan di depan rumahnya pribumi muslim. Yas --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wida.Kusuma@ wrote: Semoga buku ini banyak membuka mata manusia. Terhadap Islam, sikap paranoia, kemanusiaan dan keadilan. Saya bersyukur dengan hadirnya buku ini dan semoga banyak manusia yang membacanya. Salam, Jamilah jamilah@ Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 05/31/2006 07:56 AM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com, balita-anda@ cc Subject [wanita-muslimah] Kisah Sedih Kapt. James Yee, karena Cina dan Muslim www.cordova-bookstore.com/korbanparanoid.htm www.cordova-bookstore.com/jamesyee.htm JAMES YEE mencintai Tuhan dan Amerika, namun salah satunya memenjarakannya. Kisah James Yee ini mengungkap bagaimana seorang lulusan West Point yang patriotik didakwa dengan dakwaan yang amat serius dan ditahan dalam sel isolasi-semua itu tanpa bukti apa pun. James Yee dibesarkan di New Jersey dan -seperti ayah dan kakak-kakaknya- ingin mengabdi pada negaranya. Ia memutuskan untuk masuk US Army Chaplain Corps (Korps Ulama Angkatan Darat AS) sebagai salah seorang ulama Muslim pertama. Kisahnya ini dituturkan dengan amat memikat, menyuguhkan pandangan orang-dalam tentang kondisi di Teluk Guantanamo, tempat Yee ditugaskan pada tahun 2003. Tugasnya adalah melayani kebutuhan spiritual para tahanan di sana, dan karenanya ia lebih memahami kondisi mereka ketimbang orang lain. Namun, karena itu ia malah dijuluki 'Taliban Cina', disindir, dicerca, dan difitnah macam-macam. Semua itu tidak terbukti; seluruh dakwaan terhadapnya dibatalkan. Sayangnya, karier militer dan reputasinya telah lebih dulu hancur. Inilah kisah yang mengungkap sisi gelap perang terhadap terorisme yang berlebihan dan tanpa aturan, yang menebar bahaya di mana-mana dan mengakibatkan seorang patriot Amerika sejati diperlakukan layaknya musuh. Bukannya mendapat penghargaan atas jasa-jasanya, Yee malah dihukum. Reputasi Amerika sebagai negara hukum yang adil ikut tercoreng bersamanya. James Yee lulus dari West Point pada tahun 1990, mengabdi di Angkatan Darat AS selama empat belas tahun, termasuk tugas di Arab Saudi pasca-Perang Teluk I. Setelah memeluk Islam pada tahun 1991, ia belajar di Damaskus, Suriah selama empat tahun. Ia telah dua kali menunaikan ibadah haji ke Makkah. Kini ia
Re: [wanita-muslimah] Re: Kisah Sedih Kapt. James Yee, karena Cina dan Muslim
Mengapa hal ini tidak diceritakan di dalam buku James Yee itu? Siapa yang bisa membuktikan bahwa the other side itu bukanlah sekedar fitnah atau usaha untuk merendahkan isi dari buku James Yee itu? Termasuk pengakuan affair dari Karryn Wallace, apakah hal itu terbukti atau pengakuan palsu saja? Amerika memang mempunyai 1001 macam cara untuk menutupi keburukan mereka. Sato Sakaki [EMAIL PROTECTED] Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 05/31/2006 01:29 PM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject Re: [wanita-muslimah] Re: Kisah Sedih Kapt. James Yee, karena Cina dan Muslim Saya kira komentar mas Yasuaki tepat ke sasarannya. Apakah WNI keturunan Cina bisa masuk akademi militer di Indonesia? Jadi apakah Amerik ataukah Indonesia yang mendiskriminasi warganegaranya? Sebagai tambahan, Kapten James Yee itu ditahan karena kedapatan membawa peta penjara Guantanamo beserta nama-nama tahanan dan nomor kamar tahanan mereka di bandar udara di Jacksonville, Florida dalam perjalanan pulang libur ke negarabagian Washington. Membawa peta penjara dan posisi kamar tahanan seperti itu keluar penjara merupakan hal yang terlarang, dan ini menyebabkan Kapten Yee dicurigai menjadi mata-mata Syria (isterinya orang Syria). Waktu itu bersama Yee juga ditahan seorang kolonel unit interogator dan dua orang penerjemah Arab. Yang memerintahkan penangkapan adalah komandan penjara Guantanamo sendiri yang waktu itu Mayor Jenderal George Miller yang kemudian menjadi perwira yang bertanggungjawab atas semua penjara militer di Iraq termasuk Abu Ghraib. Kapten Yee dibebaskan setelah ditahan 76 hari dan dakwaan spionase terhadap dirinya dicabut, yang oleh US Navy (yang berwenang atas penjara Guantanamo) dikatakan bukan karena James Yee benar-benar tidak bersalah melainkan demi menjaga agar kerahasiaan sejumlah informasi yang peka jangan sampai diketahui umum. Tuduhan kesalahan terhadap dirinya kemudian diubah menjadi pelanggaran disiplin militer antara lain adultery (untuk mana Letnan (L) Karyn Wallace memberi kesaksian pengakuan terlibat affair dengan Kapten Yee). Yee mengajukan banding atas teguran militer terhadap dirinya. Permohonan bandingnya dikabulkan, namanya dibersihkan dan dia dikembalikan ke tugasnya semula sebagai (chaplain) rohaniawan militer Islam. That's the other side of the story. --- Yulia Artati [EMAIL PROTECTED] wrote: mas Yasuaki, Kok begitu komentarnya? saya kira jadi pegawai kelurahan atau PNS tidak gede gajinya malah gede peluang korupnya. Tapi saya kira di Indonesia WNI keturunan Tionghoa bisa jadi PNS (teman suami saya ada yg Tionghoa) tapi mungkin mereka yg tidak mau karena gajinya kecil. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, yasuaki_kurata05 [EMAIL PROTECTED] wrote: James Yee yang Cina ini seharusnya bersyukur. Kalau di Indonesia boro-boro dia bisa jadi perwira militer. Jadi pegawai di kelurahan saja nggak bakalan diterima. Lagipula, kalau ada kerusuhan dia harus siapkan tulisan di depan rumahnya pribumi muslim. Yas --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wida.Kusuma@ wrote: Semoga buku ini banyak membuka mata manusia. Terhadap Islam, sikap paranoia, kemanusiaan dan keadilan. Saya bersyukur dengan hadirnya buku ini dan semoga banyak manusia yang membacanya. Salam, Jamilah jamilah@ Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 05/31/2006 07:56 AM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com, balita-anda@ cc Subject [wanita-muslimah] Kisah Sedih Kapt. James Yee, karena Cina dan Muslim www.cordova-bookstore.com/korbanparanoid.htm www.cordova-bookstore.com/jamesyee.htm JAMES YEE mencintai Tuhan dan Amerika, namun salah satunya memenjarakannya. Kisah James Yee ini mengungkap bagaimana seorang lulusan West Point yang patriotik didakwa dengan dakwaan yang amat serius dan ditahan dalam sel isolasi-semua itu tanpa bukti apa pun. James Yee dibesarkan di New Jersey dan -seperti ayah dan kakak-kakaknya- ingin mengabdi pada negaranya. Ia memutuskan untuk masuk US Army Chaplain Corps (Korps Ulama Angkatan Darat AS) sebagai salah seorang ulama Muslim pertama. Kisahnya ini dituturkan dengan amat memikat, menyuguhkan pandangan orang-dalam tentang kondisi di Teluk Guantanamo, tempat Yee ditugaskan pada tahun 2003. Tugasnya adalah melayani kebutuhan spiritual para tahanan di sana, dan karenanya ia lebih memahami kondisi mereka ketimbang orang lain. Namun, karena itu ia malah dijuluki 'Taliban Cina', disindir, dicerca, dan difitnah macam-macam. Semua itu tidak terbukti; seluruh dakwaan terhadapnya dibatalkan. Sayangnya, karier militer dan reputasinya telah lebih dulu hancur. Inilah kisah yang mengungkap sisi gelap perang terhadap
[wanita-muslimah] Re: Kisah Sedih Kapt. James Yee, karena Cina dan Muslim
Mas Wida ini gimana sih ? Pak Harto kan juga nggak cerita bagaimana dia memperlakukan Bung Karno. Nggak pernah cerita bagaimana dia menumpuk kekayaan. Kalau Mas Wida meragukan the other side sih wajar-wajar saja tapi kok sudah langsung loncat ke kesimpulan bahwa Amerika punya 1001 cara untuk menutupi keburukan. Kalau sudah begitu kan sudah tidak terbuka terhadap berita dari sisi lain Mas. Kebenaran sejati kan cuma pada Allah. Namanya manusia, negara, atau institusi apapun bisa saja bohong, setengah bohong, atau sekedar politically correct. Yas --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: Mengapa hal ini tidak diceritakan di dalam buku James Yee itu? Siapa yang bisa membuktikan bahwa the other side itu bukanlah sekedar fitnah atau usaha untuk merendahkan isi dari buku James Yee itu? Termasuk pengakuan affair dari Karryn Wallace, apakah hal itu terbukti atau pengakuan palsu saja? Amerika memang mempunyai 1001 macam cara untuk menutupi keburukan mereka. Sato Sakaki [EMAIL PROTECTED] Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 05/31/2006 01:29 PM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject Re: [wanita-muslimah] Re: Kisah Sedih Kapt. James Yee, karena Cina dan Muslim Saya kira komentar mas Yasuaki tepat ke sasarannya. Apakah WNI keturunan Cina bisa masuk akademi militer di Indonesia? Jadi apakah Amerik ataukah Indonesia yang mendiskriminasi warganegaranya? Sebagai tambahan, Kapten James Yee itu ditahan karena kedapatan membawa peta penjara Guantanamo beserta nama-nama tahanan dan nomor kamar tahanan mereka di bandar udara di Jacksonville, Florida dalam perjalanan pulang libur ke negarabagian Washington. Membawa peta penjara dan posisi kamar tahanan seperti itu keluar penjara merupakan hal yang terlarang, dan ini menyebabkan Kapten Yee dicurigai menjadi mata-mata Syria (isterinya orang Syria). Waktu itu bersama Yee juga ditahan seorang kolonel unit interogator dan dua orang penerjemah Arab. Yang memerintahkan penangkapan adalah komandan penjara Guantanamo sendiri yang waktu itu Mayor Jenderal George Miller yang kemudian menjadi perwira yang bertanggungjawab atas semua penjara militer di Iraq termasuk Abu Ghraib. Kapten Yee dibebaskan setelah ditahan 76 hari dan dakwaan spionase terhadap dirinya dicabut, yang oleh US Navy (yang berwenang atas penjara Guantanamo) dikatakan bukan karena James Yee benar-benar tidak bersalah melainkan demi menjaga agar kerahasiaan sejumlah informasi yang peka jangan sampai diketahui umum. Tuduhan kesalahan terhadap dirinya kemudian diubah menjadi pelanggaran disiplin militer antara lain adultery (untuk mana Letnan (L) Karyn Wallace memberi kesaksian pengakuan terlibat affair dengan Kapten Yee). Yee mengajukan banding atas teguran militer terhadap dirinya. Permohonan bandingnya dikabulkan, namanya dibersihkan dan dia dikembalikan ke tugasnya semula sebagai (chaplain) rohaniawan militer Islam. That's the other side of the story. --- Yulia Artati [EMAIL PROTECTED] wrote: mas Yasuaki, Kok begitu komentarnya? saya kira jadi pegawai kelurahan atau PNS tidak gede gajinya malah gede peluang korupnya. Tapi saya kira di Indonesia WNI keturunan Tionghoa bisa jadi PNS (teman suami saya ada yg Tionghoa) tapi mungkin mereka yg tidak mau karena gajinya kecil. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, yasuaki_kurata05 yasuaki_kurata05@ wrote: James Yee yang Cina ini seharusnya bersyukur. Kalau di Indonesia boro-boro dia bisa jadi perwira militer. Jadi pegawai di kelurahan saja nggak bakalan diterima. Lagipula, kalau ada kerusuhan dia harus siapkan tulisan di depan rumahnya pribumi muslim. Yas --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wida.Kusuma@ wrote: Semoga buku ini banyak membuka mata manusia. Terhadap Islam, sikap paranoia, kemanusiaan dan keadilan. Saya bersyukur dengan hadirnya buku ini dan semoga banyak manusia yang membacanya. Salam, Jamilah jamilah@ Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 05/31/2006 07:56 AM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com, balita-anda@ cc Subject [wanita-muslimah] Kisah Sedih Kapt. James Yee, karena Cina dan Muslim www.cordova-bookstore.com/korbanparanoid.htm www.cordova-bookstore.com/jamesyee.htm JAMES YEE mencintai Tuhan dan Amerika, namun salah satunya memenjarakannya. Kisah James Yee ini mengungkap bagaimana seorang lulusan West Point yang patriotik didakwa dengan dakwaan yang amat serius dan ditahan dalam sel isolasi-semua itu tanpa bukti apa pun. James Yee dibesarkan di New Jersey dan -seperti ayah dan kakak-kakaknya- ingin
Re: [wanita-muslimah] Re: Kisah Sedih Kapt. James Yee, karena Cina dan Muslim
Baru sekitar sebulan lalu, Kapten James Yee datang ke masjid kami. Seusai Jumatan, dia mendapat kesempatan bicara sebentar, memperkenalkan diri dan mempromosikan bukunya. Saya cuma sempat salaman, tapi sayang tidak bisa menghadiri acara malam harinya (dan tidak beli bukunya yang ludes terjual dan mesti dipesan ulang). Sebagai perwira lulusan West Point berpangkat Kapten, perawakan Brother Yusuf Yee tidak lebih tinggi dari saya, mungkin saya bakat Letkol :-) Posting saya tentang James Yee tahun lalu: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/message/74637 dalam wawancara itu dia menjawab banyak pertanyaan dari the other side. salam, DWS On 5/31/06, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote: Mengapa hal ini tidak diceritakan di dalam buku James Yee itu? Siapa yang bisa membuktikan bahwa the other side itu bukanlah sekedar fitnah atau usaha untuk merendahkan isi dari buku James Yee itu? Termasuk pengakuan affair dari Karryn Wallace, apakah hal itu terbukti atau pengakuan palsu saja? Amerika memang mempunyai 1001 macam cara untuk menutupi keburukan mereka. Sato Sakaki [EMAIL PROTECTED] Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 05/31/2006 01:29 PM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject Re: [wanita-muslimah] Re: Kisah Sedih Kapt. James Yee, karena Cina dan Muslim Saya kira komentar mas Yasuaki tepat ke sasarannya. Apakah WNI keturunan Cina bisa masuk akademi militer di Indonesia? Jadi apakah Amerik ataukah Indonesia yang mendiskriminasi warganegaranya? Sebagai tambahan, Kapten James Yee itu ditahan karena kedapatan membawa peta penjara Guantanamo beserta nama-nama tahanan dan nomor kamar tahanan mereka di bandar udara di Jacksonville, Florida dalam perjalanan pulang libur ke negarabagian Washington. Membawa peta penjara dan posisi kamar tahanan seperti itu keluar penjara merupakan hal yang terlarang, dan ini menyebabkan Kapten Yee dicurigai menjadi mata-mata Syria (isterinya orang Syria). Waktu itu bersama Yee juga ditahan seorang kolonel unit interogator dan dua orang penerjemah Arab. Yang memerintahkan penangkapan adalah komandan penjara Guantanamo sendiri yang waktu itu Mayor Jenderal George Miller yang kemudian menjadi perwira yang bertanggungjawab atas semua penjara militer di Iraq termasuk Abu Ghraib. Kapten Yee dibebaskan setelah ditahan 76 hari dan dakwaan spionase terhadap dirinya dicabut, yang oleh US Navy (yang berwenang atas penjara Guantanamo) dikatakan bukan karena James Yee benar-benar tidak bersalah melainkan demi menjaga agar kerahasiaan sejumlah informasi yang peka jangan sampai diketahui umum. Tuduhan kesalahan terhadap dirinya kemudian diubah menjadi pelanggaran disiplin militer antara lain adultery (untuk mana Letnan (L) Karyn Wallace memberi kesaksian pengakuan terlibat affair dengan Kapten Yee). Yee mengajukan banding atas teguran militer terhadap dirinya. Permohonan bandingnya dikabulkan, namanya dibersihkan dan dia dikembalikan ke tugasnya semula sebagai (chaplain) rohaniawan militer Islam. That's the other side of the story. --- Yulia Artati [EMAIL PROTECTED] wrote: mas Yasuaki, Kok begitu komentarnya? saya kira jadi pegawai kelurahan atau PNS tidak gede gajinya malah gede peluang korupnya. Tapi saya kira di Indonesia WNI keturunan Tionghoa bisa jadi PNS (teman suami saya ada yg Tionghoa) tapi mungkin mereka yg tidak mau karena gajinya kecil. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, yasuaki_kurata05 [EMAIL PROTECTED] wrote: James Yee yang Cina ini seharusnya bersyukur. Kalau di Indonesia boro-boro dia bisa jadi perwira militer. Jadi pegawai di kelurahan saja nggak bakalan diterima. Lagipula, kalau ada kerusuhan dia harus siapkan tulisan di depan rumahnya pribumi muslim. Yas --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wida.Kusuma@ wrote: Semoga buku ini banyak membuka mata manusia. Terhadap Islam, sikap paranoia, kemanusiaan dan keadilan. Saya bersyukur dengan hadirnya buku ini dan semoga banyak manusia yang membacanya. Salam, Jamilah jamilah@ Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 05/31/2006 07:56 AM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com, balita-anda@ cc Subject [wanita-muslimah] Kisah Sedih Kapt. James Yee, karena Cina dan Muslim www.cordova-bookstore.com/korbanparanoid.htm www.cordova-bookstore.com/jamesyee.htm JAMES YEE mencintai Tuhan dan Amerika, namun salah satunya memenjarakannya. Kisah James Yee ini mengungkap bagaimana seorang lulusan West Point yang patriotik didakwa dengan dakwaan yang amat serius dan ditahan dalam sel isolasi-semua itu tanpa bukti apa pun. James Yee dibesarkan di New Jersey dan -seperti ayah dan kakak-kakaknya- ingin
Re: [wanita-muslimah] Re: Kisah Sedih Kapt. James Yee, karena Cina dan Muslim
Di lingkungan TNI AL pernah ada perwira tinggi berpangkat Laksamana Pertama (Commodore kalau di US Navy) yang orang Cina totok, namanya Jhon Lee. Diskriminasi rasial ini ada juga koq di negara lain di Singapura pilot pesawat tempur nggak boleh selain turunan cina. - Original Message - From: Sato Sakaki [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, May 31, 2006 1:29 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Kisah Sedih Kapt. James Yee, karena Cina dan Muslim Saya kira komentar mas Yasuaki tepat ke sasarannya. Apakah WNI keturunan Cina bisa masuk akademi militer di Indonesia? Jadi apakah Amerik ataukah Indonesia yang mendiskriminasi warganegaranya? Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogja melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI. Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment SPONSORED LINKS Women Islam Muslimah Women in islam YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "wanita-muslimah" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
Re: [wanita-muslimah] Re: Kisah Sedih Kapt. James Yee, karena Cina dan Muslim
Mas Yas, Bagi para fundies itu, pokoke, kalau ada Orang yang berbuat salah itu pasti bukan Orang Islam. Karena bagi mereka Islam nggak bisa salah. Kalau ada orang yang berbuat baik, ( walau orang itu Non Islam ), pasti karena orang itu baru mendapat petunjuk yang islami. Jadi UMI Makasar pasti bukan Islam. Jadi Negara Kafir yang maju, karena diilhami oleh semangat syariah Islam. Jadi nanti kalau mas Yos, lagi berbuat amal, jangan lupa itu juga karena Mas Yos jadi member di WM, jadi semangat SI sudah ada di diri mas Yos. Tapi itu cuman kata orang Fundies aja lho bukan kebanyakan member WM. Salam AB yasuaki_kurata05 [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas Wida, Kalau berita seperti, analisisnya bagaimana Mas ? Yas Mahasiswa akan Sweeping Warga Tionghoa di Makassar Kendati sudah terkendali, namun suasana di Makassar masih mencekam. Puluhan mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar pun melakukan aksi unjuk rasa di depan kampusnya. Mereka berencana akan melakukan sweeping terhadap warga etnis Tionghoa. Dalam aksinya yang digelar Selasa (9/5/2006) tengah malam di kampusnya di Jalan Urip Sumohardjo puluhan mahasiswa membakar dua ban bekas. Mereka mengecam pembunuhan yang dilakukan Wandi terhadap warga pribumi. Aksi sweeping rencananya akan dilakukan mulai puku 00.00 WITA dan akan berlanjut hingga pagi nanti. Hingga kini para mahasiswa itu masih melakukan aksi dan bergerombol. Tampak juga ban bekas yang mereka bakar tampak masih menyala. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: Sepertinya ada usaha untuk selalu mengadu domba antara umat Islam dengan etnis Tionghoa. Kalau kemarin sempat menyaksikan di TV-TV dokumentasi kerusuhan Mei 98, kita akan melihat ada segerombolan preman bertato dengan rambut cepak yang sengaja didatangkan dengan kendaraan-kendaraan khusus untuk menjadi provokator kerusuhan. Juga banyak di antara mereka yang mabok dulu sebelum melakukan aksinya. Baik untuk menjarah toko- toko etnis Tionghoa maupun memperkosa gadis-gadis mereka. Siapakah mereka itu? Jika mereka mewakili umat Islam rasanya tidak mungkin. Penulisan toko- toko Pribumi Muslim sebagai tanda supaya tidak dirusak, mencontoh kerusuhan di Eropa yang diarahkan bagi etnis Yahudi menjelang PD II. Kok bisa mirip ya? Rekayasa Perpecahan Sosial yang sangat canggih. Dan kebencian seperti ini terus saja dengan sengaja, tanpa bosan dan berulang-ulang dihembus-hembuskan agar antara umat Islam dan etnis Tionghoa semakin membenci. Padahal mereka hanyalah korban adu domba untuk permainan politik tingkat tinggi. Tetapi ada yang senang dengan pengkondisian seperti itu dan selalu dijadikan amunisi untuk menembak Islam. Salam, yasuaki_kurata05 [EMAIL PROTECTED] Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 05/31/2006 10:56 AM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject [wanita-muslimah] Re: Kisah Sedih Kapt. James Yee, karena Cina dan Muslim James Yee yang Cina ini seharusnya bersyukur. Kalau di Indonesia boro-boro dia bisa jadi perwira militer. Jadi pegawai di kelurahan saja nggak bakalan diterima. Lagipula, kalau ada kerusuhan dia harus siapkan tulisan di depan rumahnya pribumi muslim. Yas - How low will we go? Check out Yahoo! Messengers low PC-to-Phone call rates. [Non-text portions of this message have been removed] Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogja melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI. Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment SPONSORED LINKS Women Islam Muslimah Women in islam YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "wanita-muslimah" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
Re: [wanita-muslimah] Re: Kisah Sedih Kapt. James Yee, karena Cina dan Muslim
Memang paling gampang membahas yang terlihat (tersurat) ketimbang yang tersembunyi (tersirat).. karena kalau membahas yang tersirat secara kritis (kata Bang Farid Gaban) bisa dicap penganut 'teori konspirasi'.. :-p Ada yang bilang (lupa) bahwa setiap kali Eyang Harto mau di-toel soal hukum, biasanya ada 'kerusuhan' di daerah.. atau di Jakarta waktu mei 98 itu.. Jadi, kesimpulannya? CMIIW.. Wassalam, Irwan.K On 5/31/06, yasuaki_kurata05 [EMAIL PROTECTED] wrote: James Yee yang Cina ini seharusnya bersyukur. Kalau di Indonesia boro-boro dia bisa jadi perwira militer. Jadi pegawai di kelurahan saja nggak bakalan diterima. Lagipula, kalau ada kerusuhan dia harus siapkan tulisan di depan rumahnya pribumi muslim. Yas --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: Semoga buku ini banyak membuka mata manusia. Terhadap Islam, sikap paranoia, kemanusiaan dan keadilan. Saya bersyukur dengan hadirnya buku ini dan semoga banyak manusia yang membacanya. Salam, Jamilah [EMAIL PROTECTED] Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 05/31/2006 07:56 AM Subject [wanita-muslimah] Kisah Sedih Kapt. James Yee, karena Cina dan Muslim www.cordova-bookstore.com/korbanparanoid.htm www.cordova-bookstore.com/jamesyee.htm JAMES YEE mencintai Tuhan dan Amerika, namun salah satunya memenjarakannya. Kisah James Yee ini mengungkap bagaimana seorang lulusan West Point yang patriotik didakwa dengan dakwaan yang amat serius dan ditahan dalam sel isolasi-semua itu tanpa bukti apa pun. James Yee dibesarkan di New Jersey dan -seperti ayah dan kakak-kakaknya- ingin mengabdi pada negaranya. Ia memutuskan untuk masuk US Army Chaplain Corps (Korps Ulama Angkatan Darat AS) sebagai salah seorang ulama Muslim pertama. Kisahnya ini dituturkan dengan amat memikat, menyuguhkan pandangan orang-dalam tentang kondisi di Teluk Guantanamo, tempat Yee ditugaskan pada tahun 2003. Tugasnya adalah melayani kebutuhan spiritual para tahanan di sana, dan karenanya ia lebih memahami kondisi mereka ketimbang orang lain. Namun, karena itu ia malah dijuluki 'Taliban Cina', disindir, dicerca, dan difitnah macam-macam. Semua itu tidak terbukti; seluruh dakwaan terhadapnya dibatalkan. Sayangnya, karier militer dan reputasinya telah lebih dulu hancur. [Non-text portions of this message have been removed] Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogja melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI. Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment SPONSORED LINKS Women Islam Muslimah Women in islam YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "wanita-muslimah" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
[wanita-muslimah] Re: Kisah Sedih Kapt. James Yee, karena Cina dan Muslim
Ha.. ha... Biasa si Sato, agen humas CIA. Selalu memcounter semua berita dan opini yang negatif terhadap Amerika dan Israel! ha.. ha.. Sampai-sampai dia berani fitnah terhadap si korban, James Yee... Jamilah www.cordova-bookstore.com www.cordova-bookstore.com/sedapmalam.htm Date: Wed May 31, 2006 1:12 am (PDT) From: Sato Sakaki [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: Kisah Sedih Kapt. James Yee, karena Cina dan Muslim Saya kira komentar mas Yasuaki tepat ke sasarannya. Apakah WNI keturunan Cina bisa masuk akademi militer di Indonesia? Jadi apakah Amerik ataukah Indonesia yang mendiskriminasi warganegaranya? Sebagai tambahan, Kapten James Yee itu ditahan karena kedapatan membawa peta penjara Guantanamo beserta nama-nama tahanan dan nomor kamar tahanan mereka di bandar udara di Jacksonville, Florida dalam perjalanan pulang libur ke negarabagian Washington. Membawa peta penjara dan posisi kamar tahanan seperti itu keluar penjara merupakan hal yang terlarang, dan ini menyebabkan Kapten Yee dicurigai menjadi mata-mata Syria (isterinya orang Syria). Waktu itu bersama Yee juga ditahan seorang kolonel unit interogator dan dua orang penerjemah Arab. Yang memerintahkan penangkapan adalah komandan penjara Guantanamo sendiri yang waktu itu Mayor Jenderal George Miller yang kemudian menjadi perwira yang bertanggungjawab atas semua penjara militer di Iraq termasuk Abu Ghraib. Kapten Yee dibebaskan setelah ditahan 76 hari dan dakwaan spionase terhadap dirinya dicabut, yang oleh US Navy (yang berwenang atas penjara Guantanamo) dikatakan bukan karena James Yee benar-benar tidak bersalah melainkan demi menjaga agar kerahasiaan sejumlah informasi yang peka jangan sampai diketahui umum. Tuduhan kesalahan terhadap dirinya kemudian diubah menjadi pelanggaran disiplin militer antara lain adultery (untuk mana Letnan (L) Karyn Wallace memberi kesaksian pengakuan terlibat affair dengan Kapten Yee). Yee mengajukan banding atas teguran militer terhadap dirinya. Permohonan bandingnya dikabulkan, namanya dibersihkan dan dia dikembalikan ke tugasnya semula sebagai (chaplain) rohaniawan militer Islam. That's the other side of the story. -- Internal Virus Database is out-of-date. Checked by AVG Anti-Virus. Version: 7.0.289 / Virus Database: 265.0.0 - Release Date: 08-11-2004 Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogja melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI. Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment SPONSORED LINKS Women Islam Muslimah Women in islam YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "wanita-muslimah" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
Re: [wanita-muslimah] Re: Kisah Sedih Kapt. James Yee, karena Cina dan Muslim
Jadi bagaimana jawaban dari Brother Yusuf Yee terhadap issue the other side itu? Saya juga ingin tahu. Saya memang terkadang reaktif terhadap issue-issue semacam the other side itu. Karena jika hal itu memang benar, kenapa James Yee tidak diperkarakan karena membuat pencemaran dan menutupi alasan yang sesungguhnya? Sehingga majalah-majalah kaliber Internasional (Washington Post, New York Times, etc) tidak sampai ceroboh memberikan komentar lugu tanpa mempertimbangkan the other side nya itu mengenai buku James Yee. Tapi saya juga mungkin salah. Salam, Dwi W. Soegardi [EMAIL PROTECTED] Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 05/31/2006 05:20 PM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject Re: [wanita-muslimah] Re: Kisah Sedih Kapt. James Yee, karena Cina dan Muslim Baru sekitar sebulan lalu, Kapten James Yee datang ke masjid kami. Seusai Jumatan, dia mendapat kesempatan bicara sebentar, memperkenalkan diri dan mempromosikan bukunya. Saya cuma sempat salaman, tapi sayang tidak bisa menghadiri acara malam harinya (dan tidak beli bukunya yang ludes terjual dan mesti dipesan ulang). Sebagai perwira lulusan West Point berpangkat Kapten, perawakan Brother Yusuf Yee tidak lebih tinggi dari saya, mungkin saya bakat Letkol :-) Posting saya tentang James Yee tahun lalu: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/message/74637 dalam wawancara itu dia menjawab banyak pertanyaan dari the other side. salam, DWS On 5/31/06, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote: Mengapa hal ini tidak diceritakan di dalam buku James Yee itu? Siapa yang bisa membuktikan bahwa the other side itu bukanlah sekedar fitnah atau usaha untuk merendahkan isi dari buku James Yee itu? Termasuk pengakuan affair dari Karryn Wallace, apakah hal itu terbukti atau pengakuan palsu saja? Amerika memang mempunyai 1001 macam cara untuk menutupi keburukan mereka. Sato Sakaki [EMAIL PROTECTED] Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 05/31/2006 01:29 PM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject Re: [wanita-muslimah] Re: Kisah Sedih Kapt. James Yee, karena Cina dan Muslim Saya kira komentar mas Yasuaki tepat ke sasarannya. Apakah WNI keturunan Cina bisa masuk akademi militer di Indonesia? Jadi apakah Amerik ataukah Indonesia yang mendiskriminasi warganegaranya? Sebagai tambahan, Kapten James Yee itu ditahan karena kedapatan membawa peta penjara Guantanamo beserta nama-nama tahanan dan nomor kamar tahanan mereka di bandar udara di Jacksonville, Florida dalam perjalanan pulang libur ke negarabagian Washington. Membawa peta penjara dan posisi kamar tahanan seperti itu keluar penjara merupakan hal yang terlarang, dan ini menyebabkan Kapten Yee dicurigai menjadi mata-mata Syria (isterinya orang Syria). Waktu itu bersama Yee juga ditahan seorang kolonel unit interogator dan dua orang penerjemah Arab. Yang memerintahkan penangkapan adalah komandan penjara Guantanamo sendiri yang waktu itu Mayor Jenderal George Miller yang kemudian menjadi perwira yang bertanggungjawab atas semua penjara militer di Iraq termasuk Abu Ghraib. Kapten Yee dibebaskan setelah ditahan 76 hari dan dakwaan spionase terhadap dirinya dicabut, yang oleh US Navy (yang berwenang atas penjara Guantanamo) dikatakan bukan karena James Yee benar-benar tidak bersalah melainkan demi menjaga agar kerahasiaan sejumlah informasi yang peka jangan sampai diketahui umum. Tuduhan kesalahan terhadap dirinya kemudian diubah menjadi pelanggaran disiplin militer antara lain adultery (untuk mana Letnan (L) Karyn Wallace memberi kesaksian pengakuan terlibat affair dengan Kapten Yee). Yee mengajukan banding atas teguran militer terhadap dirinya. Permohonan bandingnya dikabulkan, namanya dibersihkan dan dia dikembalikan ke tugasnya semula sebagai (chaplain) rohaniawan militer Islam. That's the other side of the story. --- Yulia Artati [EMAIL PROTECTED] wrote: mas Yasuaki, Kok begitu komentarnya? saya kira jadi pegawai kelurahan atau PNS tidak gede gajinya malah gede peluang korupnya. Tapi saya kira di Indonesia WNI keturunan Tionghoa bisa jadi PNS (teman suami saya ada yg Tionghoa) tapi mungkin mereka yg tidak mau karena gajinya kecil. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, yasuaki_kurata05 [EMAIL PROTECTED] wrote: James Yee yang Cina ini seharusnya bersyukur. Kalau di Indonesia boro-boro dia bisa jadi perwira militer. Jadi pegawai di kelurahan saja nggak bakalan diterima. Lagipula, kalau ada kerusuhan dia harus siapkan tulisan di depan rumahnya pribumi muslim. Yas --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wida.Kusuma@ wrote: Semoga buku ini banyak membuka mata manusia. Terhadap Islam, sikap paranoia, kemanusiaan dan keadilan. Saya bersyukur dengan hadirnya buku ini dan semoga banyak manusia yang membacanya
Re: [wanita-muslimah] Re: Kisah Sedih Kapt. James Yee, karena Cina dan Muslim
Justru sekarang Kapten Yee yang tengah berusaha memperkarakan Pentagon. Dia berkeliling mempromosikan buku sambil mengumpulkan dana untuk tuntutannya. Dia cuma minta namanya dibersihkan dan Pentagon minta maaf. Tidak lebih. Dia sadar karir militernya sudah habis. salam, DWS On 5/31/06, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote: Jadi bagaimana jawaban dari Brother Yusuf Yee terhadap issue the other side itu? Saya juga ingin tahu. Saya memang terkadang reaktif terhadap issue-issue semacam the other side itu. Karena jika hal itu memang benar, kenapa James Yee tidak diperkarakan karena membuat pencemaran dan menutupi alasan yang sesungguhnya? Sehingga majalah-majalah kaliber Internasional (Washington Post, New York Times, etc) tidak sampai ceroboh memberikan komentar lugu tanpa mempertimbangkan the other side nya itu mengenai buku James Yee. Tapi saya juga mungkin salah. Salam, Dwi W. Soegardi [EMAIL PROTECTED] Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 05/31/2006 05:20 PM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject Re: [wanita-muslimah] Re: Kisah Sedih Kapt. James Yee, karena Cina dan Muslim Baru sekitar sebulan lalu, Kapten James Yee datang ke masjid kami. Seusai Jumatan, dia mendapat kesempatan bicara sebentar, memperkenalkan diri dan mempromosikan bukunya. Saya cuma sempat salaman, tapi sayang tidak bisa menghadiri acara malam harinya (dan tidak beli bukunya yang ludes terjual dan mesti dipesan ulang). Sebagai perwira lulusan West Point berpangkat Kapten, perawakan Brother Yusuf Yee tidak lebih tinggi dari saya, mungkin saya bakat Letkol :-) Posting saya tentang James Yee tahun lalu: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/message/74637 dalam wawancara itu dia menjawab banyak pertanyaan dari the other side. salam, DWS On 5/31/06, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote: Mengapa hal ini tidak diceritakan di dalam buku James Yee itu? Siapa yang bisa membuktikan bahwa the other side itu bukanlah sekedar fitnah atau usaha untuk merendahkan isi dari buku James Yee itu? Termasuk pengakuan affair dari Karryn Wallace, apakah hal itu terbukti atau pengakuan palsu saja? Amerika memang mempunyai 1001 macam cara untuk menutupi keburukan mereka. Sato Sakaki [EMAIL PROTECTED] Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 05/31/2006 01:29 PM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject Re: [wanita-muslimah] Re: Kisah Sedih Kapt. James Yee, karena Cina dan Muslim Saya kira komentar mas Yasuaki tepat ke sasarannya. Apakah WNI keturunan Cina bisa masuk akademi militer di Indonesia? Jadi apakah Amerik ataukah Indonesia yang mendiskriminasi warganegaranya? Sebagai tambahan, Kapten James Yee itu ditahan karena kedapatan membawa peta penjara Guantanamo beserta nama-nama tahanan dan nomor kamar tahanan mereka di bandar udara di Jacksonville, Florida dalam perjalanan pulang libur ke negarabagian Washington. Membawa peta penjara dan posisi kamar tahanan seperti itu keluar penjara merupakan hal yang terlarang, dan ini menyebabkan Kapten Yee dicurigai menjadi mata-mata Syria (isterinya orang Syria). Waktu itu bersama Yee juga ditahan seorang kolonel unit interogator dan dua orang penerjemah Arab. Yang memerintahkan penangkapan adalah komandan penjara Guantanamo sendiri yang waktu itu Mayor Jenderal George Miller yang kemudian menjadi perwira yang bertanggungjawab atas semua penjara militer di Iraq termasuk Abu Ghraib. Kapten Yee dibebaskan setelah ditahan 76 hari dan dakwaan spionase terhadap dirinya dicabut, yang oleh US Navy (yang berwenang atas penjara Guantanamo) dikatakan bukan karena James Yee benar-benar tidak bersalah melainkan demi menjaga agar kerahasiaan sejumlah informasi yang peka jangan sampai diketahui umum. Tuduhan kesalahan terhadap dirinya kemudian diubah menjadi pelanggaran disiplin militer antara lain adultery (untuk mana Letnan (L) Karyn Wallace memberi kesaksian pengakuan terlibat affair dengan Kapten Yee). Yee mengajukan banding atas teguran militer terhadap dirinya. Permohonan bandingnya dikabulkan, namanya dibersihkan dan dia dikembalikan ke tugasnya semula sebagai (chaplain) rohaniawan militer Islam. That's the other side of the story. --- Yulia Artati [EMAIL PROTECTED] wrote: mas Yasuaki, Kok begitu komentarnya? saya kira jadi pegawai kelurahan atau PNS tidak gede gajinya malah gede peluang korupnya. Tapi saya kira di Indonesia WNI keturunan Tionghoa bisa jadi PNS (teman suami saya ada yg Tionghoa) tapi mungkin mereka yg tidak mau karena gajinya kecil. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, yasuaki_kurata05 [EMAIL PROTECTED] wrote: James Yee yang Cina ini seharusnya bersyukur. Kalau di Indonesia boro-boro dia bisa jadi perwira militer. Jadi
Re: [wanita-muslimah] Re: Kisah Sedih Kapt. James Yee, karena Cina dan Muslim
Jadi the other side itu tidak benar? Kasihan.. Kalau nuntut Pentagon kayaknya dia bakalan mentok. Insya Allah dia bertawakal kepada Allah saja, lebih mementingkan pandangan Allah terhadap dirinya dari pada pandangan dan penilaian manusia. Semoga Allah memberikan perkuatan atas Imannya kepada Brother Yusuf Yee, amien. Salam, Dwi W. Soegardi [EMAIL PROTECTED] Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 06/01/2006 08:05 AM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject Re: [wanita-muslimah] Re: Kisah Sedih Kapt. James Yee, karena Cina dan Muslim Justru sekarang Kapten Yee yang tengah berusaha memperkarakan Pentagon. Dia berkeliling mempromosikan buku sambil mengumpulkan dana untuk tuntutannya. Dia cuma minta namanya dibersihkan dan Pentagon minta maaf. Tidak lebih. Dia sadar karir militernya sudah habis. salam, DWS On 5/31/06, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote: Jadi bagaimana jawaban dari Brother Yusuf Yee terhadap issue the other side itu? Saya juga ingin tahu. Saya memang terkadang reaktif terhadap issue-issue semacam the other side itu. Karena jika hal itu memang benar, kenapa James Yee tidak diperkarakan karena membuat pencemaran dan menutupi alasan yang sesungguhnya? Sehingga majalah-majalah kaliber Internasional (Washington Post, New York Times, etc) tidak sampai ceroboh memberikan komentar lugu tanpa mempertimbangkan the other side nya itu mengenai buku James Yee. Tapi saya juga mungkin salah. Salam, Dwi W. Soegardi [EMAIL PROTECTED] Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 05/31/2006 05:20 PM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject Re: [wanita-muslimah] Re: Kisah Sedih Kapt. James Yee, karena Cina dan Muslim Baru sekitar sebulan lalu, Kapten James Yee datang ke masjid kami. Seusai Jumatan, dia mendapat kesempatan bicara sebentar, memperkenalkan diri dan mempromosikan bukunya. Saya cuma sempat salaman, tapi sayang tidak bisa menghadiri acara malam harinya (dan tidak beli bukunya yang ludes terjual dan mesti dipesan ulang). Sebagai perwira lulusan West Point berpangkat Kapten, perawakan Brother Yusuf Yee tidak lebih tinggi dari saya, mungkin saya bakat Letkol :-) Posting saya tentang James Yee tahun lalu: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/message/74637 dalam wawancara itu dia menjawab banyak pertanyaan dari the other side. salam, DWS On 5/31/06, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote: Mengapa hal ini tidak diceritakan di dalam buku James Yee itu? Siapa yang bisa membuktikan bahwa the other side itu bukanlah sekedar fitnah atau usaha untuk merendahkan isi dari buku James Yee itu? Termasuk pengakuan affair dari Karryn Wallace, apakah hal itu terbukti atau pengakuan palsu saja? Amerika memang mempunyai 1001 macam cara untuk menutupi keburukan mereka. Sato Sakaki [EMAIL PROTECTED] Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 05/31/2006 01:29 PM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject Re: [wanita-muslimah] Re: Kisah Sedih Kapt. James Yee, karena Cina dan Muslim Saya kira komentar mas Yasuaki tepat ke sasarannya. Apakah WNI keturunan Cina bisa masuk akademi militer di Indonesia? Jadi apakah Amerik ataukah Indonesia yang mendiskriminasi warganegaranya? Sebagai tambahan, Kapten James Yee itu ditahan karena kedapatan membawa peta penjara Guantanamo beserta nama-nama tahanan dan nomor kamar tahanan mereka di bandar udara di Jacksonville, Florida dalam perjalanan pulang libur ke negarabagian Washington. Membawa peta penjara dan posisi kamar tahanan seperti itu keluar penjara merupakan hal yang terlarang, dan ini menyebabkan Kapten Yee dicurigai menjadi mata-mata Syria (isterinya orang Syria). Waktu itu bersama Yee juga ditahan seorang kolonel unit interogator dan dua orang penerjemah Arab. Yang memerintahkan penangkapan adalah komandan penjara Guantanamo sendiri yang waktu itu Mayor Jenderal George Miller yang kemudian menjadi perwira yang bertanggungjawab atas semua penjara militer di Iraq termasuk Abu Ghraib. Kapten Yee dibebaskan setelah ditahan 76 hari dan dakwaan spionase terhadap dirinya dicabut, yang oleh US Navy (yang berwenang atas penjara Guantanamo) dikatakan bukan karena James Yee benar-benar tidak bersalah melainkan demi menjaga agar kerahasiaan sejumlah informasi yang peka jangan sampai diketahui umum. Tuduhan kesalahan terhadap dirinya kemudian diubah menjadi pelanggaran disiplin militer antara lain adultery (untuk mana Letnan (L) Karyn Wallace memberi kesaksian pengakuan terlibat affair dengan Kapten Yee). Yee mengajukan banding atas teguran militer terhadap dirinya. Permohonan bandingnya dikabulkan, namanya dibersihkan dan dia dikembalikan ke tugasnya semula sebagai (chaplain) rohaniawan militer Islam
[wanita-muslimah] Re: Kisah Sedih Kapt. James Yee, karena Cina dan Muslim
James Yee yang Cina ini seharusnya bersyukur. Kalau di Indonesia boro-boro dia bisa jadi perwira militer. Jadi pegawai di kelurahan saja nggak bakalan diterima. Lagipula, kalau ada kerusuhan dia harus siapkan tulisan di depan rumahnya pribumi muslim. Yas --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: Semoga buku ini banyak membuka mata manusia. Terhadap Islam, sikap paranoia, kemanusiaan dan keadilan. Saya bersyukur dengan hadirnya buku ini dan semoga banyak manusia yang membacanya. Salam, Jamilah [EMAIL PROTECTED] Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 05/31/2006 07:56 AM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] cc Subject [wanita-muslimah] Kisah Sedih Kapt. James Yee, karena Cina dan Muslim www.cordova-bookstore.com/korbanparanoid.htm www.cordova-bookstore.com/jamesyee.htm JAMES YEE mencintai Tuhan dan Amerika, namun salah satunya memenjarakannya. Kisah James Yee ini mengungkap bagaimana seorang lulusan West Point yang patriotik didakwa dengan dakwaan yang amat serius dan ditahan dalam sel isolasi-semua itu tanpa bukti apa pun. James Yee dibesarkan di New Jersey dan -seperti ayah dan kakak-kakaknya- ingin mengabdi pada negaranya. Ia memutuskan untuk masuk US Army Chaplain Corps (Korps Ulama Angkatan Darat AS) sebagai salah seorang ulama Muslim pertama. Kisahnya ini dituturkan dengan amat memikat, menyuguhkan pandangan orang-dalam tentang kondisi di Teluk Guantanamo, tempat Yee ditugaskan pada tahun 2003. Tugasnya adalah melayani kebutuhan spiritual para tahanan di sana, dan karenanya ia lebih memahami kondisi mereka ketimbang orang lain. Namun, karena itu ia malah dijuluki 'Taliban Cina', disindir, dicerca, dan difitnah macam-macam. Semua itu tidak terbukti; seluruh dakwaan terhadapnya dibatalkan. Sayangnya, karier militer dan reputasinya telah lebih dulu hancur. Inilah kisah yang mengungkap sisi gelap perang terhadap terorisme yang berlebihan dan tanpa aturan, yang menebar bahaya di mana-mana dan mengakibatkan seorang patriot Amerika sejati diperlakukan layaknya musuh. Bukannya mendapat penghargaan atas jasa-jasanya, Yee malah dihukum. Reputasi Amerika sebagai negara hukum yang adil ikut tercoreng bersamanya. James Yee lulus dari West Point pada tahun 1990, mengabdi di Angkatan Darat AS selama empat belas tahun, termasuk tugas di Arab Saudi pasca-Perang Teluk I. Setelah memeluk Islam pada tahun 1991, ia belajar di Damaskus, Suriah selama empat tahun. Ia telah dua kali menunaikan ibadah haji ke Makkah. Kini ia tinggal di Olympia, Washington. *** Pelecehan terhadap kitab suci umat Islam kerap terjadi di Penjara Guantanamo. Polisi militer di penjara sering menggunakan lembaran Alquran untuk membersihkan lantai. Saya sering menemukan sobekan lembar Alquran di lantai, tutur Yee. Mereka tidak peduli pangkat saya kapten, lulusan West Point, akademimiliter paling bergengsi di Amerika Serikat. Mereka tidak peduli agama saya melarang telanjang di hadapan orang. Mereka tidak peduli belum ada dakwaan resmi terhadap saya. Mereka tidak peduli istri dan anak-anak saya tidak mengetahui keberadaan saya. Mereka pun jelas tidak peduli kalau saya adalah warga Amerika yang setia dan, di atas segalanya, tidak bersalah, kata Yee. Istrinya menggenggam pistol di tangan yang satu dan dua butir peluru di tangan lainnya. Ajari aku cara menggunakannya, bisik wanita itu melalui telepon dari apartemen mereka di Olympia, Washington. Dari semua hal yang pernah dilalui James Yee -penahanan, tuduhan spionase, 76 hari dikurung di sel isolasi- ini adalah yang terburuk. Rasa takut membadai di dadanya saat bicara di telepon dengan istrinya. Sebagai seorang ulama militer, Yee telah dilatih untuk mendeteksi dan mencegah tindakan bunuh diri. Yee tahu bahwa kondisi Huda telah kritis. Istrinya itu telah menemukan pistol Smith Wesson miliknya yang disimpan di tempat tersembunyi di dalam lemari. Huda sudah merencanakan ini. Yee merasa tak berdaya... *** www.cordova-bookstore.com/korbanparanoid.htm www.cordova-bookstore.com/jamesyee.htm PUJIAN: Sarat dengan pengungkapan rahasia. (The Washington Post) [Yee] mengatakan dalam bukunya bahwa otoritas militer secara sadar menciptakan atmosfer di mana para penjaga merasa bebas menyiksa para tahanan. (The New York Times) Kisah pedih Yee yang ia sebut sebagai pelecehan terhadap keyakinan dan patriotismenya ini sunguh menggelisahkan... (USA Today) James Yee tiba di Guantanamo sebagai perwira AS yang patriotik... Namun kemudian ia ditahan, dituduh menjadi mata-mata. Ini adalah kisahnya yang menggelisahkan. (The Sunday Times) Kapten James Yee, korban paranoid Washington. (Kompas) James Yee. Berbagai tekanan diterima karena ras dan kepercayaannya. (Tempo) Yee mendapat perlakuan layaknya tahanan lain di kamp yang
[wanita-muslimah] Re: Kisah Sedih Kapt. James Yee, karena Cina dan Muslim
mas Yasuaki, Kok begitu komentarnya? saya kira jadi pegawai kelurahan atau PNS tidak gede gajinya malah gede peluang korupnya. Tapi saya kira di Indonesia WNI keturunan Tionghoa bisa jadi PNS (teman suami saya ada yg Tionghoa) tapi mungkin mereka yg tidak mau karena gajinya kecil. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, yasuaki_kurata05 [EMAIL PROTECTED] wrote: James Yee yang Cina ini seharusnya bersyukur. Kalau di Indonesia boro-boro dia bisa jadi perwira militer. Jadi pegawai di kelurahan saja nggak bakalan diterima. Lagipula, kalau ada kerusuhan dia harus siapkan tulisan di depan rumahnya pribumi muslim. Yas --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wida.Kusuma@ wrote: Semoga buku ini banyak membuka mata manusia. Terhadap Islam, sikap paranoia, kemanusiaan dan keadilan. Saya bersyukur dengan hadirnya buku ini dan semoga banyak manusia yang membacanya. Salam, Jamilah jamilah@ Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 05/31/2006 07:56 AM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com, balita-anda@ cc Subject [wanita-muslimah] Kisah Sedih Kapt. James Yee, karena Cina dan Muslim www.cordova-bookstore.com/korbanparanoid.htm www.cordova-bookstore.com/jamesyee.htm JAMES YEE mencintai Tuhan dan Amerika, namun salah satunya memenjarakannya. Kisah James Yee ini mengungkap bagaimana seorang lulusan West Point yang patriotik didakwa dengan dakwaan yang amat serius dan ditahan dalam sel isolasi-semua itu tanpa bukti apa pun. James Yee dibesarkan di New Jersey dan -seperti ayah dan kakak-kakaknya- ingin mengabdi pada negaranya. Ia memutuskan untuk masuk US Army Chaplain Corps (Korps Ulama Angkatan Darat AS) sebagai salah seorang ulama Muslim pertama. Kisahnya ini dituturkan dengan amat memikat, menyuguhkan pandangan orang-dalam tentang kondisi di Teluk Guantanamo, tempat Yee ditugaskan pada tahun 2003. Tugasnya adalah melayani kebutuhan spiritual para tahanan di sana, dan karenanya ia lebih memahami kondisi mereka ketimbang orang lain. Namun, karena itu ia malah dijuluki 'Taliban Cina', disindir, dicerca, dan difitnah macam-macam. Semua itu tidak terbukti; seluruh dakwaan terhadapnya dibatalkan. Sayangnya, karier militer dan reputasinya telah lebih dulu hancur. Inilah kisah yang mengungkap sisi gelap perang terhadap terorisme yang berlebihan dan tanpa aturan, yang menebar bahaya di mana-mana dan mengakibatkan seorang patriot Amerika sejati diperlakukan layaknya musuh. Bukannya mendapat penghargaan atas jasa-jasanya, Yee malah dihukum. Reputasi Amerika sebagai negara hukum yang adil ikut tercoreng bersamanya. James Yee lulus dari West Point pada tahun 1990, mengabdi di Angkatan Darat AS selama empat belas tahun, termasuk tugas di Arab Saudi pasca-Perang Teluk I. Setelah memeluk Islam pada tahun 1991, ia belajar di Damaskus, Suriah selama empat tahun. Ia telah dua kali menunaikan ibadah haji ke Makkah. Kini ia tinggal di Olympia, Washington. *** Pelecehan terhadap kitab suci umat Islam kerap terjadi di Penjara Guantanamo. Polisi militer di penjara sering menggunakan lembaran Alquran untuk membersihkan lantai. Saya sering menemukan sobekan lembar Alquran di lantai, tutur Yee. Mereka tidak peduli pangkat saya kapten, lulusan West Point, akademimiliter paling bergengsi di Amerika Serikat. Mereka tidak peduli agama saya melarang telanjang di hadapan orang. Mereka tidak peduli belum ada dakwaan resmi terhadap saya. Mereka tidak peduli istri dan anak-anak saya tidak mengetahui keberadaan saya. Mereka pun jelas tidak peduli kalau saya adalah warga Amerika yang setia dan, di atas segalanya, tidak bersalah, kata Yee. Istrinya menggenggam pistol di tangan yang satu dan dua butir peluru di tangan lainnya. Ajari aku cara menggunakannya, bisik wanita itu melalui telepon dari apartemen mereka di Olympia, Washington. Dari semua hal yang pernah dilalui James Yee -penahanan, tuduhan spionase, 76 hari dikurung di sel isolasi- ini adalah yang terburuk. Rasa takut membadai di dadanya saat bicara di telepon dengan istrinya. Sebagai seorang ulama militer, Yee telah dilatih untuk mendeteksi dan mencegah tindakan bunuh diri. Yee tahu bahwa kondisi Huda telah kritis. Istrinya itu telah menemukan pistol Smith Wesson miliknya yang disimpan di tempat tersembunyi di dalam lemari. Huda sudah merencanakan ini. Yee merasa tak berdaya... *** www.cordova-bookstore.com/korbanparanoid.htm www.cordova-bookstore.com/jamesyee.htm PUJIAN: Sarat dengan pengungkapan rahasia. (The Washington Post) [Yee] mengatakan dalam bukunya bahwa otoritas militer secara sadar menciptakan atmosfer di mana para penjaga merasa bebas menyiksa para tahanan. (The New York Times) Kisah pedih Yee yang ia sebut sebagai
[wanita-muslimah] Re: Kisah Sedih Kapt. James Yee, karena Cina dan Muslim
Soal gaji gede atau gaji kecil itu soal lain. Tidak semua cina cari gaji gede kan ? Kalau kita bicara cina di sini tentu konteksnya harus makro. Kalau kasuistik tentu saja ada satu dua cina yang diterima jadi pegawai negeri. Yang kolonel juga ada tapi jalurnya wamil. Kalau jadi Pangdam ya jauuuh. Kalau mau menentang diskriminasi nggak usah jauh-jauh ke Amerika. Endonesha kita ini gudangnya diskriminasi. Di AS belum pernah ada warga kulit hitam jadi presiden tapi tidak ada konsitusi yg menghambat mereka. Sebaliknya, persyaratan indonesia asli baru beberapa tahun dicabut dari persyaratan menjadi presiden di Indonesia. Tapi kalau mau pakai romantisme ya begitulah. Di timur tengah ada negara yang tidak mampu membayar gaji pegawainya kita ribut sementara di Bogor ada busung lapar kita tenang-tenang saja. Yas --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Yulia Artati [EMAIL PROTECTED] wrote: mas Yasuaki, Kok begitu komentarnya? saya kira jadi pegawai kelurahan atau PNS tidak gede gajinya malah gede peluang korupnya. Tapi saya kira di Indonesia WNI keturunan Tionghoa bisa jadi PNS (teman suami saya ada yg Tionghoa) tapi mungkin mereka yg tidak mau karena gajinya kecil. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, yasuaki_kurata05 yasuaki_kurata05@ wrote: James Yee yang Cina ini seharusnya bersyukur. Kalau di Indonesia boro-boro dia bisa jadi perwira militer. Jadi pegawai di kelurahan saja nggak bakalan diterima. Lagipula, kalau ada kerusuhan dia harus siapkan tulisan di depan rumahnya pribumi muslim. Yas --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wida.Kusuma@ wrote: Semoga buku ini banyak membuka mata manusia. Terhadap Islam, sikap paranoia, kemanusiaan dan keadilan. Saya bersyukur dengan hadirnya buku ini dan semoga banyak manusia yang membacanya. Salam, Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogja melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI. Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment SPONSORED LINKS Women Islam Muslimah Women in islam YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "wanita-muslimah" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.