RE: [wanita-muslimah] laki-laki dan perempuan, haruskah berbeda? was Re: Perempuan di Otak Lelaki
Menurut saya heaven dan hell dalam rumah tangga bukannya datang dan pergi mbak.. tetapi dibuat atau tidak oleh seluruh penghuni rumah. Jadi up to anggota keluarga, mau dan bisa ngebikin heaven atau tidak, mau dan bisa membuat hell atau tidak.. Jadi, yok rame-rame bikin heaven di rumah tangga kita masing-masing. Yang belum punya rumah tangga.. ya monggo bikin rumah tangganya dulu... Wassalaam, -Ning -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Chae Sent: Monday, September 19, 2005 2:25 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] laki-laki dan perempuan, haruskah berbeda? was Re: Perempuan di Otak Lelaki Justru pernikahan yang sempurna itu ketika adanya heaven and hell datang silih berganti.. karena dengan heaven and hell anggota keluarga bisa saling belajar untuk mengenal satu sama lainya...gitu katanya:) Chae --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: The fact? Mungkin bergantung bagaimana kita memandang apa itu pernikahan, ya mbak? dan apa itu 'heaven' or 'hell'. Jadi, sekali lagi gimana kitanya memandang. Kadang Marriage itu bisa jadi heaven dan hell sekaligus. Jadi nikmati saja romantika kehidupan pernikahan. Kalau marriage become hell: things we must aware do...is cooling down ourselves...ya mbak?. Setelah itu, cari jalan keluarnya. Gambaran bhw Pernikahan itu indah memang harus terus di bangun, biar pada gak takut menikah, meminimize free sex. He..he ..kan ada orang berfikir ngapain nikah kalo kawin aja bisa gratis kok? Sorry ya kalau aku jd ngebedain soal nikah dan kawin itu. wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Herni Sri Nurbayanti [EMAIL PROTECTED] wrote: The fact is, marriage can be heaven... or hell :-) Kenapa gak kita bahas mengenai When your marriage become hell: things you must aware and do (for woman) :-D wassalam, herni --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO [EMAIL PROTECTED] wrote: Pro Mbak Linadahlan, Keindahan Pernikahan, Mbak ini pengalaman saya pribadi, tentang nenek moyang saya, kakek saya ( ayah dari ayah saya ) jaman dulu kerja di perkebunan milik Belanda di Jawa Tengah, di kota U beliau bekerja sebagai mandor diperkebunan tersebut, karena dedikasi kakek saya yang luar biasa akhirnya pihak Pemerintah Belanda ingin menyekolahkan dan mengirim kakek saya ke Belanda tapi karena nenek saya tidak setuju maka batallah kakek saya untuk belajar ke Negeri Belanda, saya tidak bisa membayangkan seandainya kakek saya belajar ke negeri Belanda mungkin saya tidak pernah lahir ke dunia yang indah ini. Atau kalau saya terlahirkan didunia ini pasti nenek saya orang Belanda jadi saya jadi indo Untung saja ada salah satu puteri kakek saya ( tante ) yang cukup cerdas tanggap dengan perasaan kakek ( kakek kecewa tidak jadi ke Belanda ), akhirnya tante saya berangkat ke Belanda setelah lulus kuliah, di Negara Belanda tante saya bekerja di Kedutaan Indonesia di Belanda, tapi mungkin karena beliau ini termasuk female yang aktif jadi ya lupa pacaran gitu, jadi sendiri terus, untung saja ada seorang pria Indonesia seorang Prof ( beliau bekas Rektor UGM ) mendapat tugas negara untuk belajar di Negara Belanda, mungkin sudah jodoh...akhirnya Bapak Prof ini bertemu dengan tante saya lalu saling jatuh cinta, oleh beliau lalu tante saya diboyong ke Indonesia dan married sampai sekarang. Saya engga tahu ada hubungan apa antara nenek moyang dan keluarga saya begitu dekat hubungannya dengan Belanda, ayah saya seorang Lawyer yang sangat fasih sekali bahasa Belanda sehingga kalau ada temen-temen saya dari Belanda yang saya ajak kerumah ayah saya mereka jadi seperti temen lama, cas cis cus pakai bahasa Belanda. Kayaknya kebiasaan itu menurun kepada adik saya perempuan yang paling kecil / ragil, setelah dia belajar sastra Belanda di UI lalu dia berangkat ke Belanda ( kira-kira 8 tahun yang lalu ) untuk belajar hukum di salah satu Univ terbeken dalam bidang hukum di Belandasetelah pulang dari Belanda dia belajar ambil jurusan Hukum di UI...sekarang anak dia baru satu dan kerjanya mengirim orang-orang medis Indonesia yang ingin belajar di Belanda. Betapa indahnya pernikahan. Dengan pernikahan maka kita telah sepenuhnya menjalankan kewajiban kita sebagai khalifah Allah dimuka bumi dan menciptakan generasi penerus eksistensi mahluk manusia. salam. Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis
Re: [wanita-muslimah] laki-laki dan perempuan, haruskah berbeda? was Re: Perempuan di Otak Lelaki
Pro Mbak Linadahlan, Keindahan Pernikahan, Mbak ini pengalaman saya pribadi, tentang nenek moyang saya, kakek saya ( ayah dari ayah saya ) jaman dulu kerja di perkebunan milik Belanda di Jawa Tengah, di kota U beliau bekerja sebagai mandor diperkebunan tersebut, karena dedikasi kakek saya yang luar biasa akhirnya pihak Pemerintah Belanda ingin menyekolahkan dan mengirim kakek saya ke Belanda tapi karena nenek saya tidak setuju maka batallah kakek saya untuk belajar ke Negeri Belanda, saya tidak bisa membayangkan seandainya kakek saya belajar ke negeri Belanda mungkin saya tidak pernah lahir ke dunia yang indah ini. Atau kalau saya terlahirkan didunia ini pasti nenek saya orang Belanda jadi saya jadi indo Untung saja ada salah satu puteri kakek saya ( tante ) yang cukup cerdas tanggap dengan perasaan kakek ( kakek kecewa tidak jadi ke Belanda ), akhirnya tante saya berangkat ke Belanda setelah lulus kuliah, di Negara Belanda tante saya bekerja di Kedutaan Indonesia di Belanda, tapi mungkin karena beliau ini termasuk female yang aktif jadi ya lupa pacaran gitu, jadi sendiri terus, untung saja ada seorang pria Indonesia seorang Prof ( beliau bekas Rektor UGM ) mendapat tugas negara untuk belajar di Negara Belanda, mungkin sudah jodoh...akhirnya Bapak Prof ini bertemu dengan tante saya lalu saling jatuh cinta, oleh beliau lalu tante saya diboyong ke Indonesia dan married sampai sekarang. Saya engga tahu ada hubungan apa antara nenek moyang dan keluarga saya begitu dekat hubungannya dengan Belanda, ayah saya seorang Lawyer yang sangat fasih sekali bahasa Belanda sehingga kalau ada temen-temen saya dari Belanda yang saya ajak kerumah ayah saya mereka jadi seperti temen lama, cas cis cus pakai bahasa Belanda. Kayaknya kebiasaan itu menurun kepada adik saya perempuan yang paling kecil / ragil, setelah dia belajar sastra Belanda di UI lalu dia berangkat ke Belanda ( kira-kira 8 tahun yang lalu ) untuk belajar hukum di salah satu Univ terbeken dalam bidang hukum di Belandasetelah pulang dari Belanda dia belajar ambil jurusan Hukum di UI...sekarang anak dia baru satu dan kerjanya mengirim orang-orang medis Indonesia yang ingin belajar di Belanda. Betapa indahnya pernikahan. Dengan pernikahan maka kita telah sepenuhnya menjalankan kewajiban kita sebagai khalifah Allah dimuka bumi dan menciptakan generasi penerus eksistensi mahluk manusia. salam. --- Herni Sri Nurbayanti [EMAIL PROTECTED] wrote: Ini kok yg udah emak-emak ma yg perjaka tong-tong jadi main siapa yg paling keren di antara keduanya. Ya gak ada di antara kalian yg keren lah :-) Soalnya, yg keren dan menggoda itu laki2 yg udah nikah atau perempuan yg belum nikah, huehehehe. Jangan2, dua2nya sama2 childishnya, sami mawon gitu lh... hihihihi what's wrong to be single but know so much about the marriage problems and stuffs? and what's wrong to be married and have kids but still feeling single? hehehehe.. Jadi inget, aku punya temen perempuan, sruntulan banget. Kita semua gak ngebayang dia gimana kalo jadi ibu. Toh jadi ibu juga, sekarang lagi mengandung anak ke-2. Tapi ya, kelakuannya sama aja... kaya wkt masih belum kawin. Menurutku, ada hal2 yg berubah... ada yg tidak. Sementara di kasus lainnya, sometimes people just... don't grow up :-) Status, usia, jenis kelamin, sebaiknya jangan jadi penghalang buat kita utk diskusi tentang satu hal... who knows, masing2 saling bisa memberikan pencerahan. Karena keduanya berjarak. Satu perbedaan, yg bisa dimanfaatkan :-) Mulai diskusinya aje nape... jgn cuma bermain sapa yg paling keren :-) wassalam, herni --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: Iya. Kalau harus membandingkan ada orang pengetahuannya bagus tapi gak berpengalaman dengan ada orang pengetahuannya bagus dan berpengalaman, mending mana hay...:-). Saya ikut menasehatkan sampeyan utk bersegera menikah biar sampeyan lebih mature, wise, and cool...:-)) wassalam, __ Yahoo! for Good Donate to the Hurricane Katrina relief effort. http://store.yahoo.com/redcross-donate3/ Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any
Re: [wanita-muslimah] laki-laki dan perempuan, haruskah berbeda? was Re: Perempuan di Otak Lelaki
Kawin dan Nikah itu sama aja nggak ada hubungannya dengan binatang. Nikah itu diambil dari kosakata Arab , Kawin bahasa lokal itu aja bedanya. Orang sunda juga nyebut kawin , kalo buat sato pake kata ngewekkeun bukan ngawinkeun - Original Message - From: Herni Sri Nurbayanti [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Saturday, September 17, 2005 3:34 PM Subject: [wanita-muslimah] laki-laki dan perempuan, haruskah berbeda? was Re: Perempuan di Otak Lelaki Soal kenapa disebut UU Perkawinan, karena emang dari sononya, diberi judul ma DPR (duluuu) UU Perkawinan. Soal perdebatan kata 'kawin dan nikah' itu udah basi.. maksudnya dah biasa dng membandingkan dng binatang. But, itulah DPR. Ributnya soal kata aja. Contoh aja, ada ketakutan di DPR thd kata 'kebebasan'. Gara2 ketakutan ini, judul RUU Kebebasan Memperoleh Informasi Publik diusulkan utk diubah menjadi RUU Memperoleh Informasi Publik. Itu soal diksi atau pemilihan kata di DPR. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] laki-laki dan perempuan, haruskah berbeda? was Re: Perempuan di Otak Lelaki
Sutiyoso itu kan mengatakan membicarakan poligami atau masalah perkawinan harus yang sudah pengalaman nikah, apa hubungannya..? mendiskusikan masalah itu yang diperlukan adalah pengetahuan bukan pengalaman , pengalaman cuma memberi nilai tambah sedikit, paling banter kelebihannya cuma melakukan seks itu saja dan bagi sebagian yang belum menikah itu juga tidak dianggap sebagai kelebihan. Selain di lembaga saya juga mendapat pengajaran masalah reproduksi di saka kencana pramuka dan saya juga jadi moderator masalah perempuan dan keluarga selama 6 tahun.Memang 3 tahun cuma sebentar tapi pengetahuan yang saya dapat dari pelatihan dan pengalaman terjun di lapangan sangat besar.Sebelumnya saya nggak tau siapa itu Fatima Mernissi , nggak tau istilah maritial rape , tidak tau kalau perkosaan terbagi menjadi beberapa bagian , tidak pernah tau ada beberapa daerah di jawa barat dimana pelacuran dianggap bagian budaya, tidak pernah tau alasan pabrik banyak memperkerjakan pekerja perempuan, tidak pernah tau gundik itu dilegalkan fiqh islam, tidak pernah tau ada tafsiran lain mengenai poligini , jilbab dll, tidak pernah tau ada yang namanya CEDAW dan masih banyak lagi. Saya bisa menulis artikel dan membicarakan masalah aborsi , pelacuran anak , hukum perkawinan , perdagangan perempuan , KDRT dll dari pengalaman 3 tahun itu. Pengalaman sudah menikah saya rasa tidak akan memberi pengetahuan sebanyak itu, jadi apa yang harus dibanggakan dengan itu sampai melecehkan yang belum menikah tidak punya kualifikasi cukup untuk membicarakan masalah perkawinan termasuk poligami. - Original Message - From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, September 15, 2005 10:33 AM Subject: [wanita-muslimah] laki-laki dan perempuan, haruskah berbeda? was Re: Perempuan di Otak Lelaki Gampangnya gini: Kalo soal sapa yang lebih pinter dalam hal berteori, itu bisa aja yang dah nikah ato belum. Tapi kalo soal pengalaman (nikah) gimanapun yang sudah nikah punya nilai lebih ...:-)) Bisa saja sampeyan jadi PENGURUS lembaga perkawinan dan rumah tangga, tapi bukan PENASEHAT yang bertemu langsung dgn pasien(?). Ato sampeyan hanya sebagai penasehat dalam hal hukumnya saja...namun bukan dalam menasehati dari hati ke hati ttg perkawinan dan rumahtangganya (psikologis). Setahu saya lembaga2 spt ini menawarkan nasehat dari segi hukum ato psikologinya. Penilaian ini cuma berdasarkan kata2 sampeyan yang bilang pernah jadi PENGURUS. Andai sampeyan menjadi PENASEHAT (bukan pengurus) perkawinan spt itu dgn ikhlas/senang dan menekuni sebagai ibadah dan bukan melulu cari duit, saya salut. Biasanya bisa dikatakan senang menekuni pekerjaan begini bisa terlihat menekuninya dalam waktu yang lama ato mungkin seumur hidup (krn dah cinta pekerjaan tsb). Tapi kalo cuma 3 tahun, there are a lot of questions then jadi gak perlu berbangga diri (riya'). Kalo sampeyan hafal AlQur'an (hafiz)..sampeyan boleh bangga. wassalam, Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] laki-laki dan perempuan, haruskah berbeda? was Re: Perempuan di Otak Lelaki
Apa kalau sudah menikah pembicaraannya jadi berbobot..? Saya yang belum menikah lebih hafal isi UU perkawinan daripada anda yang sudah menikah.Coba kemukakan wacana poligami yang berbobot menurut anda itu , paling-paling isinya nggak jauh dari FAQ yang telah disusun para member di milis ini. - Original Message - From: SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, September 14, 2005 10:34 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] laki-laki dan perempuan, haruskah berbeda? was Re: Perempuan di Otak Lelaki Mas Heman yang baik dan manis, Wah menggebu-gebu nich bicara polygamy, tapi ngomong-ngomong mas he-man sudah menikah belum?kalau sudah menikah syukur,...kalau belum menikah ya monggo segera nikahsupaya nanti kalau bicara tentang dunia pernikahan bisa klop gitu, contoh soal kalau belum nikah lalu mengkritisi tentang pernikahan maka nanti pembicaraannya jadi engga berbobot. Semoga mas HE - MAN tidak termasuk golong MAN - HATER:) salam, Kalau bisa jangan memperuncing suasana hubungan pria-wanita, semua pria-wanita oke-oke aja koq. Kalau ada pria superior nanti wanita - wanita amazon pada marah lho Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] laki-laki dan perempuan, haruskah berbeda? was Re: Perempuan di Otak Lelaki
Wah marah lagi nich, Tersinggung dek?...atau kehormatan merasa terusik?... Saya kan sebagai sesama muslim hanya menganjurkan aja koq, menganjurkan menikah. Gini lho dimas, jangan emosi dulu, permasalahannya gini ya dimas, ada kan belum menikah so jadi anda belum tahu apa itu dunia pernikahan nah dengan demikian kalau anda membahas dunia pernikahan padahal anda tidak tahu menahu tentang dunia pernikahan ( karena belum nikah ) nanti pasti anda akan kurang tepat dalam membahasnya. Kalau saya menukik lebih kedalam lagi tambah repot tuchsoalnya seorang muslim yang belum menikah itu ( padahal sudah waktunya ) katanya sich baru separo mengikuti sunahkecuali memang dengan sengaja tidak mau mengikuti sunah atau belum mempunyai doku / uang atau lebih memilih hafing .ama doi.maksud saya hafing fantacy:)...bukan hafing sex lho... Wah lebih repot lagi kalau saya menanyakan kepada dimas bagaimana tuch dimas menyalurkan kebutuhan biologisnya...nah.( soalnya kan Mas He-man cakep , normal, dan banyak pengagumnya, apa tahan untuk tidak tergoda ? kalau tahan namanya Superman ) Jadi titik-titik koma masalahnya bukan hanya masalah hafal Undang-undang pernikahan aja ( AND belum tentu lho anda lebih tahu dari saya tentang Undang-undang pernikahan ), wah anda itu selalu main logika terus nanti bisa repot lho, logika itu sangat-sangat terbatas sekali, buktinya banyak kan temen kita tidak tahu pasangannya pada selingkuh.ngomongnya ngantor ech tapi ternyata rekreasi ama temen selingkuhannyauppss...kidding yaengga usah serious - serious ( coba aja lihat acara TV setelah jam 23.00 ) Ach engga asyik membahas Polygamy, berani engga dimas membahas Polyandri?...kalau berani membahas Polyandri baru saya acung jempol tangan kepada dimas ( adek ) Anda mudah sekali emosi, kalau boleh menduga jiwa anda belum matang ( salah satunya mungkin disebabkan karena belum nikah ) , nah ini yang saya maksud kenapa saya menganjurkan anda untuk menikah supaya hati anda jadi lebih matang ( jiwa yang mutmainah ) dan dewasa dan yang lebih penting lagi saya menganjurkan anda untuk menikah dalam rangka beribadahengga beda misalnya mas HE-MAN tanya kepada Sutiyoso : Hai, sutiyoso apakah kamu sudah sholat atau belum?...nah sutiyoso bisa menjawab belum mas He-man atau bisa saja sutiyoso bilang sudah sholat. Kayaknya u hafe a lot of money koq untuk married. Aunt / tante saya selalu merasa tahu bagaimana mendidik anak, tapi ternyata dia tidak tahu apa-apa karena apa?...karena dia tidak punya anak...karena apa? karena dia terlalu fokus and enjoy karier di Belanda, akhirnya semuanya terlambat. so jangan terlambat Nikah yach... Mas He-man kalau bisa jangan suka mendahului yang diatas yach supaya lebih disayang olehNya. salam diskusi ( tidak sama dengan gontok-gontok an ) Saya lebih suka menyebut UU Pernikahan, soalnya kayaknya binatang itu juga kawin...nah ternyata anda juga salah menyebut hakekat pernikahan --- He-Man [EMAIL PROTECTED] wrote: Apa kalau sudah menikah pembicaraannya jadi berbobot..? Saya yang belum menikah lebih hafal isi UU perkawinan daripada anda yang sudah menikah.Coba kemukakan wacana poligami yang berbobot menurut anda itu , paling-paling isinya nggak jauh dari FAQ yang telah disusun para member di milis ini. - Original Message - From: SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, September 14, 2005 10:34 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] laki-laki dan perempuan, haruskah berbeda? was Re: Perempuan di Otak Lelaki Mas Heman yang baik dan manis, Wah menggebu-gebu nich bicara polygamy, tapi ngomong-ngomong mas he-man sudah menikah belum?kalau sudah menikah syukur,...kalau belum menikah ya monggo segera nikahsupaya nanti kalau bicara tentang dunia pernikahan bisa klop gitu, contoh soal kalau belum nikah lalu mengkritisi tentang pernikahan maka nanti pembicaraannya jadi engga berbobot. Semoga mas HE - MAN tidak termasuk golong MAN - HATER:) salam, Kalau bisa jangan memperuncing suasana hubungan pria-wanita, semua pria-wanita oke-oke aja koq. Kalau ada pria superior nanti wanita - wanita amazon pada marah lho __ Yahoo! Mail - PC Magazine Editors' Choice 2005 http://mail.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera
Re: [wanita-muslimah] laki-laki dan perempuan, haruskah berbeda? was Re: Perempuan di Otak Lelaki
Memangnya yang udah nikah pasti lebih pinter gitu..? Dulu ada bapak-bapak yang udah nikah 10 tahun tapi malah nanya cara mandi junub. Masalah popligami , poliandri sudah sering dibicarakan disini bahkan hendak dibukukan. Dan tidak pernah ada UU pernikahan yang ada UU Perkawinan (UU no 1 tahun 1974). Emangnya kenapa kalau lebih tau teorinya , saya menjadi pengurus lembaga yang mengurusi masalah perkawinan dan keluarga selama 3 tahun jadi wajar kalau saya diharuskan mengerti dan hafal teorinya. - Original Message - From: SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, September 14, 2005 7:00 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] laki-laki dan perempuan, haruskah berbeda? was Re: Perempuan di Otak Lelaki Wah marah lagi nich, Tersinggung dek?...atau kehormatan merasa terusik?... Saya kan sebagai sesama muslim hanya menganjurkan aja koq, menganjurkan menikah. Gini lho dimas, jangan emosi dulu, permasalahannya gini ya dimas, ada kan belum menikah so jadi anda belum tahu apa itu dunia pernikahan nah dengan demikian kalau anda membahas dunia pernikahan padahal anda tidak tahu menahu tentang dunia pernikahan ( karena belum nikah ) nanti pasti anda akan kurang tepat dalam membahasnya. Kalau saya menukik lebih kedalam lagi tambah repot tuchsoalnya seorang muslim yang belum menikah itu ( padahal sudah waktunya ) katanya sich baru separo mengikuti sunahkecuali memang dengan sengaja tidak mau mengikuti sunah atau belum mempunyai doku / uang atau lebih memilih hafing .ama doi.maksud saya hafing fantacy:)...bukan hafing sex lho... Wah lebih repot lagi kalau saya menanyakan kepada dimas bagaimana tuch dimas menyalurkan kebutuhan biologisnya...nah.( soalnya kan Mas He-man cakep , normal, dan banyak pengagumnya, apa tahan untuk tidak tergoda ? kalau tahan namanya Superman ) Jadi titik-titik koma masalahnya bukan hanya masalah hafal Undang-undang pernikahan aja ( AND belum tentu lho anda lebih tahu dari saya tentang Undang-undang pernikahan ), wah anda itu selalu main logika terus nanti bisa repot lho, logika itu sangat-sangat terbatas sekali, buktinya banyak kan temen kita tidak tahu pasangannya pada selingkuh.ngomongnya ngantor ech tapi ternyata rekreasi ama temen selingkuhannyauppss...kidding yaengga usah serious - serious ( coba aja lihat acara TV setelah jam 23.00 ) Ach engga asyik membahas Polygamy, berani engga dimas membahas Polyandri?...kalau berani membahas Polyandri baru saya acung jempol tangan kepada dimas ( adek ) Anda mudah sekali emosi, kalau boleh menduga jiwa anda belum matang ( salah satunya mungkin disebabkan karena belum nikah ) , nah ini yang saya maksud kenapa saya menganjurkan anda untuk menikah supaya hati anda jadi lebih matang ( jiwa yang mutmainah ) dan dewasa dan yang lebih penting lagi saya menganjurkan anda untuk menikah dalam rangka beribadahengga beda misalnya mas HE-MAN tanya kepada Sutiyoso : Hai, sutiyoso apakah kamu sudah sholat atau belum?...nah sutiyoso bisa menjawab belum mas He-man atau bisa saja sutiyoso bilang sudah sholat. Kayaknya u hafe a lot of money koq untuk married. Aunt / tante saya selalu merasa tahu bagaimana mendidik anak, tapi ternyata dia tidak tahu apa-apa karena apa?...karena dia tidak punya anak...karena apa? karena dia terlalu fokus and enjoy karier di Belanda, akhirnya semuanya terlambat. so jangan terlambat Nikah yach... Mas He-man kalau bisa jangan suka mendahului yang diatas yach supaya lebih disayang olehNya. salam diskusi ( tidak sama dengan gontok-gontok an ) Saya lebih suka menyebut UU Pernikahan, soalnya kayaknya binatang itu juga kawin...nah ternyata anda juga salah menyebut hakekat pernikahan Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] laki-laki dan perempuan, haruskah berbeda? was Re: Perempuan di Otak Lelaki
Mohon maaf, Kalau dalam penerapan hukum harus si B dulu atau si X dulu apa hal tersebut nantinya tidak menimbulkan diskriminasi dan apakah hal tersbut tidak bertentangan dengan hak asasi manusia ? terimakasih. salam. Jehan [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dana Pamilih [EMAIL PROTECTED] wrote: Sebenarnya kan jelas dalam Al-Qur'an bahwa perlindungan thd wanita itu dimulai dari laki2 memelihara kemaluan mereka (mengendalikan syahwat). Ini yg harus ditekankan dulu baru jilbabnya. Jadi laki2nya dulu yg bertanggung jawab baru perempuannya. Baru adil. Jangan laki2 boleh mengumbar nafsu semaunya dan perempuannya aja yg harus menanggung pahitnya. muizof [EMAIL PROTECTED] wrote: Ayat qur'an yang secara khusus membicarakan ketertarikan pria kepada wanita dapat ditemukan di qs annur,Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. (QS. 24:30) Kalau saya ya, melihatnya masih dalam tema yang sama, bagaimana mengatur hubungan antara lelaki dan permpuan di ruang publik. nggak ada yang ini dulu atau yang itu dulu baru ini. nggak ada itu. keduanya perlu secara simultan. perempuan dan lelaki sama-sama perlu menahan pandangan. sama sama pula perlu berpakaian yang patut (dan Islam memberikan bagaimana pakaian yang patut untuk lelaki dan permpuan itu). Wass, Jehan Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment - YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group wanita-muslimah on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] laki-laki dan perempuan, haruskah berbeda? was Re: Perempuan di Otak Lelaki
Saya coba membantu menjelaskan konsepnya Mbak Chae, Kalau menurut saya , kita harus hati-hati denganm Konsep Diri Yang satu ( laki dan perempuan )...nanti kalau ditafsirkan sembarangan bisa-bisa co dan ce jadi kumpul kebo seenaknya. Untuk mengenal Allah ada beberapa tindakan yang harus kita jalani secara tahap demi tahap atau bagi seseorang yang muslim/muslimah yang mampu bisa saja tahapan-tahapan itu dilakukan bersama-sama, bisa juga karena Hak Prerogatif Allah seseorang anak lahir sudah mempunyai bakat makrifatulah. Tahapan-tahapan tersebut adalah tahapan keimanan, syareat, tarekat, hakekat, kalau sudah bisa mengoptimalkan ke 4 hal tersebut baru akhirnya bisa mencapai Makrifatulah ( mengenal Allah ). Kalau diibaratkan piramida maka landasan piramida tersebut adalah keimanan, segitiga sisi kiri adalah syareat, segitiga sisi kanan adalah tarekat, segitiga sisi depan adalah hakekat dan pucuk dari piramida tersbut adalah makrifatulllah. Menurut saya, konsep Mbak Chae itu hanya bisa diakomodasi oleh ruangannya Hakekat ( alam cahaya ), kalau masuk dalam ruangan syareat ( hukum Islam ) jelas tidak mungkin karena Allah telah membuat aturan yang mengatur hubungan pria dan wanita ( muamalah ) Contoh yang sering terjadi dalam kehidupan kita adalah seseorang yang belajar spiritualisme islam, karena sudah mencapai tahapan Hakekat lalu dia beranggapan bahwa dia tidak perlu menjalankan syareat nah akibatnnya beliau ini jadi tersesat karena beliau tidak menjalankan sholat padahal sholat itu adalah tiang agama dan hukumnya wajib. Mungkin konsep yang salah kaprah seperti ini yang kemudian diadopsi oleh orang - orang untuk meyakini bahwa sholat sudah tidak penting kalau sudah beruat baiklalu bedanya dengan aliran keperayaan apa? Selamat bertasawuf ria. Demikian pendapat dari ABG salam. Chae [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Untung, saya agak sulit menjabarkan konsep yang saya pahami maklum rada cekak soal tulis menulis:) Hanya saja jika kita memandang yang terlihat dari laki-laki dan perempuan sebagai suatu perbedaan maka yang timbul kemudian adalah pengkotakan/dikotomi antara laki-laki dan perempuan jika sudah di kotakan secara berbeda jelas ada treat/perlakuan yang berbeda anatara laki-laki dan perempuan. Sedangkan dalam konsep diri yang satu(nafs al-wahidah) ini lebih ditekankah bahwa laki-laki dan perempuan adalah satu bagian yang sama dari satu kesatuang dimana laki-laki dan perempuan merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan untuk mencapai kesempurnaan. semisal satu buah lingkaran jika di bagi dua dalam konsep perbedaan maka akan terlihat satu bagian lingkaranya menghadap ke kanan dan yang satu kekiri. Tapi jika kita melihatnya sebagai satu kesatuan yang utuh menghilangkan istilah perbedaan itu maka yang satu menjadi bagian dari yang lain, dimana keduanya saling bersinergi, saling membutuhkan. Begitu juga dalam kasus miskin dan kaya jika di lihat sebagai perbedaan maka akan ada pemisahan/pengkotak-kotakan. Tapi jika perbedaan itu di hilangkan maka akan timbul saling memiliki, saling membutuhkan dalam suatu hubungan yang harmonis. Bukankah keadilan ada ketika kita berada dalam satu lingkaran yang sama?:) Chae --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, untung sentosa [EMAIL PROTECTED] wrote: perbedaan adalah fakta yang tidak dapat disangkal, tidak hanya pria-wanita, juga kaya-miskin cerdas-lambat tinggi-rendah warna kulit tergantung bagaimana melihatnya, ada yang menggunakan sebagai sebagai justifikasi untuk menguasai, namun sebenarnya perbedaan adalah sarana untuk memberi, tidak akan ada guru jika semua telah mengetahui, tidak akan ada bisnis, jika semua kebutuhan telah tercukupi. yang kaya punya harta, yang miskin punya tenaga bagaimana aku bisa memberi, jika semua telah engkau miliki lalu apa arti aku ini Chae [EMAIL PROTECTED] wrote: Seneng diskusi sama Pak Jehan abis sejauh ini nyambung sih:) kebetulan nich Pak Jehan kasih trigernya soalnya memang greget membahas laki-laki dan perempuan. Menurut saya bahwa perbedaan yang terlihat dari laki-laki dan perempuan hanya sebatas kodrat alam atau fisik semata itu saya tekankan dalam konteks yang terlihat berbeda karena sebenarnya kalau boleh dikatakan hal tsb bukanlah suatu perbedaan tapi justru suatu persamaan dalam melengkapi. Itu sebabnya dalam Qur'an Qs.4:1 dikatakan bahwa manusia di ciptakan dari diri yang satu(nafs al-wahidah). Kebiasaan manusia yang suka melihat yang terlihat dalam perbedaan fisik laki-laki dan perempuan (kodrat alam) dan kemudian membeda-bedakan ini cenderung untuk membuat jurang pemisahan yang akhirnya menjadikan kita terkotak-kotak (istilah Mba Mia adanya dikotomi) padahal konsep Tauhid yang dibawa para Nabi kan menghilangkan dikotomi yang jadi Setan dalam diri manusia:) pemisahan perbedaan kodrat alam pada laki-laki dan perempuan akhirnya merembet kepada pemisahan potensi pada laki-laki dan perempuan seakan-akan pontensi yang dimiliki laki-laki
Re: [wanita-muslimah] laki-laki dan perempuan, haruskah berbeda? was Re: Perempuan di Otak Lelaki
Untuk membuat hukum yang adil maka pihak yang lemah harus diutamakan, karena pihak yang kuat akan selalu diuntungkan.Dan dalam masalah pria v.s perempuan pihak yang lemah adalah perempuan jadi tentu saja pandangan pihak perempuan yang harus diutamakan. Di sejumlah negara demokrasi , pihak-pihak yang lemah termasuk perempuan , kaum minoritas dll diberi jatah di parlemen dalam persentase tertentu misal 30 % jatah kursi di parlemen untuk perempuan , atau pemberian kursi tetap bagi kaum minoritas.Ini dilakukan agar suara dan hak mereka tetap terjamin dan terlindungi dari tirani mayoritas. - Original Message - From: SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, September 13, 2005 2:24 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] laki-laki dan perempuan, haruskah berbeda? was Re: Perempuan di Otak Lelaki Mohon maaf, Kalau dalam penerapan hukum harus si B dulu atau si X dulu apa hal tersebut nantinya tidak menimbulkan diskriminasi dan apakah hal tersbut tidak bertentangan dengan hak asasi manusia ? terimakasih. salam. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] laki-laki dan perempuan, haruskah berbeda? was Re: Perempuan di Otak Lelaki
Abis baca The Da Vinci Code jadi keluar pikiran sama juga.Agama-agama Ibrahim condong sebagai agama laki-laki , sosok Allah / Tuhan digambarkan sebagai sosok laki-laki dan memakai panggilan laki-laki .Dan ketika agama Ibrahim ini terorganisir , maka para tetua agamanya akan selalu hanya diduduki pria, nggak ada kardinal perempuan juga nggak ada Rabbi perempuan , juga nggak pernah ada Grand Syaikh Al Azhar yang perempuan.Perempuan dalam lingkup agama Ibrahim paling jauh cuma jadi penceramah/ustadz , pengajar di sekolah agama dll Mereka tidak akan pernah menduduki posisi dari hirarki pemimpin agama.Lembaga fatwa agama tidak pernah diduduki perempuan, jadi posisi perempuan dalam agama Ibrahim cuma jadi penggembira .Superioritas laki-laki sangat dominan dalam agama Ibrahim. Sementara agama pagan termasuk yang disembah kaum musyrik Mekkah adalah agama perempuan , dewa-dewanya rata-rata perempuan , tetua agama pagan pun rata-rata perempuan , dalam bahasa Arab nama-nama benda langit yang sering disembah memakai kata perempuan misal matahari , bulan , bintang dll. Jadi sama dengan agama pagan di Eropa.Makanya ketika gereja membasmi agama pagan dengan tuduhan penyihir korbannya nyaris semuanya perempuan, dan oleh kaum feminis dicatat sebagai perang gereja terhadap perempuan. Di Jawa juga sama dewa-dewa yang disembah dan ditakuti orang jawa rata-rata perempuan , misal Nyi Roro Kidul , Dewi Sri dll - Original Message - From: Jehan [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, September 13, 2005 5:54 PM Subject: [wanita-muslimah] laki-laki dan perempuan, haruskah berbeda? was Re: Perempuan di Otak Lelaki Dana Pamilih [EMAIL PROTECTED] wrote: Bukan cuma Islam saja yg memiliki konsep diskriminasi struktural thd perempuan. Hindu juga. Bung DP, harap bedakan antara Islam dan pemahaman Islam. Bisa jadi ada pemahaman Islam yang mendiskriminasi perempuan. Menurut saya itu sebagian kecil. Itu pun menurut pemahaman golongan yang lain terhadap pemahaman golongan lainnya. Sebagian besar pemahaman Islam tidak ada mengadung ajaran diskriminasi manusia. Sistem kasta di Hindu sendiri saya tidak berani mengatakan itu diskriminasi, ketika banyak orang mengatakan demikian. Karena apa? karena saya tidak paham secara mendalam agama Hindu. Lalu apa dasarnya Anda mengatakan Islam (bukan pemahaman Islam) berisikan ajaran-ajaran diskriminasi? Saya pikir Anda sudah terlalu sembrono berkata demikian. Apa Anda tidak malu? Jehan Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] laki-laki dan perempuan, haruskah berbeda? was Re: Perempuan di Otak Lelaki
Memangnya di agama kristen nggak gitu.Pemberian hak pilih perempuan aja baru-baru ini kan.Pada masa lalu perempuan dianggap lebih rendah kedudukannya dari pria sehingga tidak dikasih hak pilih dan ini mengacu pada doktrin agama kristen. Ketika revolusi Prancis , hak-hak asasi manusia tidak termasuk hak-hak perempuan bahkan Marie Olympe Gouges yang mendeklarasikan hak-hak asasi perempuan pada tahun 1791 malahan kemudian dipenggal kepalanya baru tahun 1946 perempuan diberi hak pilih di Prancis. Kardinal aja nggak ada yang perempuan. - Original Message - From: Dana Pamilih [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, September 13, 2005 3:49 PM Subject: [wanita-muslimah] laki-laki dan perempuan, haruskah berbeda? was Re: Perempuan di Otak Lelaki Prinsipnya mudah sebenarnya dalam hubungan antara laki2 dan perempuan baik di ruang publik ataupun privat. Saling menghargai dan tidak ada yg merasa lebih superior dari lainnya. Apakah karena superioritas dari segi otot, otak ataupun menurut interpretasi suatu agama. Bukan cuma Islam saja yg memiliki konsep diskriminasi struktural thd perempuan. Hindu juga. Lihat bagimana perempuan harus bunuh diri sebagai janda saat suami dikremasi. Sati ini baru dilarang oleh pemerintahan penjajahan Inggris itu baru tahun 1920-an. Coba pikir ... Mengapa sih kita bersemangat benar ingin menekan hak2 perempuan? Apa tidak bertentangan dg hati nurani sendiri menzalimi sesama manusia begitu? Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] laki-laki dan perempuan, haruskah berbeda? was Re: Perempuan di Otak Lelaki
Pekerjaan tukang bakso keliling adalah pekerjaan fisik , sementara menjadi pemuka agama bukanlah pekerjaan fisik. Justru superioritas laki-laki dan diskriminasi perempuan dalam agama-agama tercipta gara-gara hal ini.Karena para pemuka agama dan yang memiliki otoritas pemberi fatwa agama semuanya laki-laki maka produk yang dikeluarkan akan cenderung lebih berpihak pada laki-laki. Ambil contoh poligami.Dalam (potongan) ayat yang dipakai untuk melegalkan poligami nggak ada aturan yang menyatakan bahwa laki-laki berhak menikah dengan empat istri , ayat yang dipakai konteksnya berhubungan dengan pemeliharaan anak yatim perempuan yang lebih menekankan pada perlindungan pada mereka. Tapi karena semua pemuka agama dan pemiliki otoritas penafsiran ayat suci adalah laki-laki maka penafsiran ayat itu dibuat berdasar selera laki-laki yaitu membolehkan laki-laki memiliki banyak istri (maksimal 4) bahkan dalam kitab kitab fiqh ditambah lagi kebolehan memiliki selir dari golongan budak dengan tanpa batasan jumlah, dimana kebolehan ini tidak dibatasi oleh alasan tertentu bahkan menjadikan nafsu seks laki-laki sebagai pembenaran membolehkan laki-laki memiliki istri banyak untuk melampiaskan nafsunya tersebut.Padahal inti ajaran Islam adalah menjaga dan mengendalikan hawa nafsu.Di kalangan masyarakat jawa madon atau main perempuan itu tidak dibatasi pada main dengan perempuan tanpa nikah atau zina , melacur dll , tapi menikahi banyak perempuan dan memiliki banyak gundik pun dianggap madon.Karena orang seperti ini dianggap lebih memperturutkan hawa nafsu hewaninya daripada akalnya sebagai manusia. - Original Message - From: Jehan [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, September 13, 2005 7:37 PM Subject: [wanita-muslimah] laki-laki dan perempuan, haruskah berbeda? was Re: Perempuan di Otak Lelaki --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, He-Man [EMAIL PROTECTED] wrote: maka para tetua agamanya akan selalu hanya diduduki pria, nggak ada kardinal perempuan juga nggak ada Rabbi perempuan , juga nggak pernah ada Grand Syaikh Al Azhar yang perempuan.Perempuan dalam lingkup agama Ibrahim paling jauh cuma jadi penceramah/ustadz , pengajar di sekolah agama dll Saya tidak melihat superioritas laki-laki atau diskriminasi perempuan dari penilaian kedudukan-kedudukan seperti itu. Saya pikir cara pandang begini terlalu sederhana. Mirip pemikiran 30 % perempuan di legislatif itu. Saya juga belum pernah jumpa tukang bakso keliling yang perempuan. Lalu apakah ada diskriminasi jender di usaha bakso keliling? Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] laki-laki dan perempuan, haruskah berbeda? was Re: Perempuan di Otak Lelaki
Kalo yang di katolik emang gak ada kardinal perempuan. Tapi di Prebystherian, di Anglican, udah ada. salam, Ari Condro 0812-8460316 - Original Message - From: He-Man [EMAIL PROTECTED] Kardinal aja nggak ada yang perempuan. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] laki-laki dan perempuan, haruskah berbeda? was Re: Perempuan di Otak Lelaki
Mas Heman yang baik dan manis, Wah menggebu-gebu nich bicara polygamy, tapi ngomong-ngomong mas he-man sudah menikah belum?kalau sudah menikah syukur,...kalau belum menikah ya monggo segera nikahsupaya nanti kalau bicara tentang dunia pernikahan bisa klop gitu, contoh soal kalau belum nikah lalu mengkritisi tentang pernikahan maka nanti pembicaraannya jadi engga berbobot. Semoga mas HE - MAN tidak termasuk golong MAN - HATER:) salam, Kalau bisa jangan memperuncing suasana hubungan pria-wanita, semua pria-wanita oke-oke aja koq. Kalau ada pria superior nanti wanita - wanita amazon pada marah lho --- He-Man [EMAIL PROTECTED] wrote: Pekerjaan tukang bakso keliling adalah pekerjaan fisik , sementara menjadi pemuka agama bukanlah pekerjaan fisik. Justru superioritas laki-laki dan diskriminasi perempuan dalam agama-agama tercipta gara-gara hal ini.Karena para pemuka agama dan yang memiliki otoritas pemberi fatwa agama semuanya laki-laki maka produk yang dikeluarkan akan cenderung lebih berpihak pada laki-laki. Ambil contoh poligami.Dalam (potongan) ayat yang dipakai untuk melegalkan poligami nggak ada aturan yang menyatakan bahwa laki-laki berhak menikah dengan empat istri , ayat yang dipakai konteksnya berhubungan dengan pemeliharaan anak yatim perempuan yang lebih menekankan pada perlindungan pada mereka. Tapi karena semua pemuka agama dan pemiliki otoritas penafsiran ayat suci adalah laki-laki maka penafsiran ayat itu dibuat berdasar selera laki-laki yaitu membolehkan laki-laki memiliki banyak istri (maksimal 4) bahkan dalam kitab kitab fiqh ditambah lagi kebolehan memiliki selir dari golongan budak dengan tanpa batasan jumlah, dimana kebolehan ini tidak dibatasi oleh alasan tertentu bahkan menjadikan nafsu seks laki-laki sebagai pembenaran membolehkan laki-laki memiliki istri banyak untuk melampiaskan nafsunya tersebut.Padahal inti ajaran Islam adalah menjaga dan mengendalikan hawa nafsu.Di kalangan masyarakat jawa madon atau main perempuan itu tidak dibatasi pada main dengan perempuan tanpa nikah atau zina , melacur dll , tapi menikahi banyak perempuan dan memiliki banyak gundik pun dianggap madon.Karena orang seperti ini dianggap lebih memperturutkan hawa nafsu hewaninya daripada akalnya sebagai manusia. - Original Message - From: Jehan [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, September 13, 2005 7:37 PM Subject: [wanita-muslimah] laki-laki dan perempuan, haruskah berbeda? was Re: Perempuan di Otak Lelaki --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, He-Man [EMAIL PROTECTED] wrote: maka para tetua agamanya akan selalu hanya diduduki pria, nggak ada kardinal perempuan juga nggak ada Rabbi perempuan , juga nggak pernah ada Grand Syaikh Al Azhar yang perempuan.Perempuan dalam lingkup agama Ibrahim paling jauh cuma jadi penceramah/ustadz , pengajar di sekolah agama dll Saya tidak melihat superioritas laki-laki atau diskriminasi perempuan dari penilaian kedudukan-kedudukan seperti itu. Saya pikir cara pandang begini terlalu sederhana. Mirip pemikiran 30 % perempuan di legislatif itu. Saya juga belum pernah jumpa tukang bakso keliling yang perempuan. Lalu apakah ada diskriminasi jender di usaha bakso keliling? __ Yahoo! Mail - PC Magazine Editors' Choice 2005 http://mail.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] laki-laki dan perempuan, haruskah berbeda? was Re: Perempuan di Otak Lelaki
perbedaan adalah fakta yang tidak dapat disangkal, tidak hanya pria-wanita, juga kaya-miskin cerdas-lambat tinggi-rendah warna kulit tergantung bagaimana melihatnya, ada yang menggunakan sebagai sebagai justifikasi untuk menguasai, namun sebenarnya perbedaan adalah sarana untuk memberi, tidak akan ada guru jika semua telah mengetahui, tidak akan ada bisnis, jika semua kebutuhan telah tercukupi. yang kaya punya harta, yang miskin punya tenaga bagaimana aku bisa memberi, jika semua telah engkau miliki lalu apa arti aku ini Chae [EMAIL PROTECTED] wrote: Seneng diskusi sama Pak Jehan abis sejauh ini nyambung sih:) kebetulan nich Pak Jehan kasih trigernya soalnya memang greget membahas laki-laki dan perempuan. Menurut saya bahwa perbedaan yang terlihat dari laki-laki dan perempuan hanya sebatas kodrat alam atau fisik semata itu saya tekankan dalam konteks yang terlihat berbeda karena sebenarnya kalau boleh dikatakan hal tsb bukanlah suatu perbedaan tapi justru suatu persamaan dalam melengkapi. Itu sebabnya dalam Qur'an Qs.4:1 dikatakan bahwa manusia di ciptakan dari diri yang satu(nafs al-wahidah). Kebiasaan manusia yang suka melihat yang terlihat dalam perbedaan fisik laki-laki dan perempuan (kodrat alam) dan kemudian membeda-bedakan ini cenderung untuk membuat jurang pemisahan yang akhirnya menjadikan kita terkotak-kotak (istilah Mba Mia adanya dikotomi) padahal konsep Tauhid yang dibawa para Nabi kan menghilangkan dikotomi yang jadi Setan dalam diri manusia:) pemisahan perbedaan kodrat alam pada laki-laki dan perempuan akhirnya merembet kepada pemisahan potensi pada laki-laki dan perempuan seakan-akan pontensi yang dimiliki laki-laki dan perempuan itu berbeda. Jelas menurut saya hal ini kurang benar karena dalam Al-Qur'an sendiri dinyatakan bahwa potensi yang ada dan dimiliki laki-laki dan perempuan itu sama. Bisa kita telaah bagaimana adam dan hawa sama-sama berpotensi misalnya keduanya memanfaatkan fasilitas sorga (Q., s. al-Baqarah/2:35), mendapat kualitas godaan yang sama dari setan (Q., s. al-A'rif/7:20), sama-sama memakan buah khuldi dan keduanya menerima akibat terbuang ke bumi (7:22), sama-sama memohon ampun dan sama-sama diampuni.Tuhan (7:23). Setelah di bumi, antara satu dengan lainnya saling melengkapi, mereka adalah pakaian bagimu dan kamu juga adalah pakaian bagi mereka (Q., s. al-Baqarah/2:187). Laki-laki dan perempuan mempunyai potensi yang sama sebagai hamba/'abid (Q., s. al-Dzariyat/51:56) dan sebagai wakil Tuhan di bumi/khalifah fi al-ardl (Q., s. al-An'am/6:165). Manusia adalah satu-satunya makhluk eksistensialis, karena hanya makhluk ini yang bisa turun naik derajatnya di sisi Tuhan. Sekalipun manusia ciptaan terbaik (ahsan taqwim/Q., s. al-Thin/95:4) tetapi tidak mustahil akan turun ke derajat paling rendah (asfala safilin/Q., s. al-Tin/95:5), bahkan bisa lebih rendah dari pada binatang (Q., s. al-A'raf/7:179). Potensi manusia pun jelas bukans seuatu yang statis pasif, potensi pada manusia bersifat aktif dinamis yang karena pengaruh eksternal maka potensi akan terbentuk menjadi sebuah karakter. Karakter ini yang sering disalahpahami sebagai sesuatu yang bersifat absolut sebagai perbedaan antara laki-laki dan perempuan. Padahal karakter itu sendiri merupakan produk yang tidak terlepas dari konstruk sosial. Soal survey kecil-kecilan kenapa perempuan lebih sering berkaca daripada laki-laki merupakan karakter perempuan yang di bentuk oleh konstruk sosial juga, dimana perempuan dibentuk untuk di nilai dari penampilan/kecantikan fisik sementara laki-laki cenderung di nilai dari kepemilikanya (harta). misalnya istrilah janda kembang lebih menitik beratkan kecantikan sedangkan duda keren lebih ke arah kekayaan..kira-kira begitu.:) Soal ingin dilihat ini kan potensi yang sama-sama dimiliki oleh laki-laki dan perempuan... hanya saja dalam bentukan konstruk sosial perempuan ingin dilihat apanya?... laki-laki ingin dilihat apanya?. Kembali ke masalah Jilbab, sekiranya mengkaitkan Jilbab sebagai sesuatu yang universal yang berhubungan dengan kodrat manusia, kenapa hanya perempuan yang dijilbabin sedangkan laki-laki tidak? toh kenyataanya laki-laki dan perempuan mempunyai potensi yang sama. Saya lebih suka memandang laki-laki dan perempuan tidak berbeda tapi saling melengkapi untuk saling menyempurnakan maka dari itu Qur'an tidak menyinggung perbedaan antara laki-laki dan perempuan justru lebih banyak menyatakan bahwa laki-laki dan perempuan untuk saling melengkapi, memenuhi dan menyempurnakan kamu adalah pakian bagi istri mu dan istri mu pakaian untuk mu begitu katanya.. Chae Mbak Chae, Tidak ada keraguan mengenai kesamaan lelaki dan perempuan, terutama kesamaan hak dan derajatnya. Apalagi di hadapan Allah SWT. Memahami (dan saling memahami) perbedaan-perbedaan antara lelaki dan perempuan adalah usaha yang perlu terus menerus dilakukan. Semakin memahami perbedaan2 bukan berarti semakin mensubordinasikan salah satu pihak. Bukan pula semakin