Re: kuram dan bayi was Re: Bls: Bls: [wanita-muslimah] Mengapa Pria Selingkuh?
Ya memang tahnik itu dengan madu dan kurma. Prakteknya terutama di indonesia kalo orang2 miskin tapi 'santri kauman' maka nasilah yg digunakan. Hati2 dengan madu, madu itu tak bagus untuk bayi atau anak dibawah umur 1 tahun. Lagian pula anak dibawah satu tahun belum mengenal rasa. :-) Tapi praktek tahnik sekarang ini jarang didapat kecuali di pedesaan, atau orang yg masih ikut tradisi lama. Zaman sekarang tahnik yg ngetop adalah aqiqah, cukur rambut seminggu dari hari kelahiran sekaligus peresmian nama. Salam, l.meilany - Original Message - From: Tri Budi Lestyaningsih (Ning) To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, August 08, 2008 9:05 AM Subject: RE: kuram dan bayi was Re: Bls: Bls: [wanita-muslimah] Mengapa Pria Selingkuh? Waktu anak saya lahir, salah seorang ustadz di sini melakukan tahnik ini. Dan yang dilakukan seperti yang mas Wawan ceriterakan di bawah, yaitu memamah kurma dan menggosokkan ke langit-langit mulut bayi. Jadi memang tidak disuapi trus ditelan, seperti orang makan gitu. Selain itu beliau juga mendoakan anak saya. Saya dengar, selain dengan kurma, tahnik bisa juga dilakukan dengan madu. Saya rasa dengan demikian, bayi hanya merasakan rasa manisnya saja di mulutnya. Waktu dulu anak saya itu setelah ditahnik lidahnya menjilat-jilat 'gitu... Mungkin mencari-cari asalnya rasa manis itu. Tapi, subhanallah, lucu sekali kelihatannya. Alhamdulillah, anak saya sampai saat ini sehat wal afiat, usianya sudah 7 tahun. Wassalaam, -Ning -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of wawan wawan Sent: Friday, August 08, 2008 9:55 AM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: kuram dan bayi was Re: Bls: Bls: [wanita-muslimah] Mengapa Pria Selingkuh? arcon said: Sunnah rosul, bayi baru lahir diberi mamahan kurma lho. *Padahal kan bayi belum bisa mencerna makanan padat* :( *bagaimana kalau tersedak* dan meninggal ? apa arti mencerna makanan padat, kl bukan *masuk ke perut bayi* ? baca lagi arti tahnik : *jika engkau mengunyah kurma kemudian menggosokkannya di langit-langit mulut bayi* ** On 8/7/08, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: Kayahnya dari awal ane bilang mamahan kurma deh. Dan meskipun di mamah, itu tetap salah. Karena tetap gak isa dicerna bayi. Wawan ini ngeyel juga :p. Salah lagi hehehe :)) Sent from my BlackBerry(R) wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: wawan wawan [EMAIL PROTECTED] Date: Thu, 7 Aug 2008 17:10:00 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: kuram dan bayi was Re: Bls: Bls: [wanita-muslimah] Mengapa Pria Selingkuh? sebenernya dah anggap selesai ini masalah tahnik, krn yg di diskusikan dah melenceng. mana ada contoh kurma nya dimakan si bayi , spt yg arcon bilang ? apalagi Tahnik itu kan maknanya 'memberi selamat, menyambut bayi yg baru lahir -pendewasaan'. **Pengertian tahnik secara bahasa dan syr'i adalah mengunyah sesuatu dan meletakkanya di mulut bayi. * *Maka dikatakan engkau mentahnik bayi, jika engkau mengunyah kurma kemudian menggosokkannya di langit-langit mulut bayi* * Berkata Imam Al-Aini dalam Umdatul Qari : Bila engkau bertanya apa hikmah tahnik? Aku jawab : Berkata sebagian mereka : Tahnik dilakukan sebagai latihan makan bagi bayi hingga ia kuat. *Sungguh aneh ucapan ini dan betapa lemahnya ... dimana letaknya waktu makan bagi bayi dibanding waktu tahnik yang dilakukan ketika anak baru dilahirkan, sedangkan secara umum anak baru dapat makan-makanan setelah berusia kurang lebih dua tahun. * On 8/7/08, L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote: Nimbrung : Tahnik itu kan maknanya 'memberi selamat, menyambut bayi yg baru lahir -pendewasaan'. Kalo di nasrani atau yg lainnya mungkin sama dengan upacara sidi, diurapi, inisiasi. Kalo di islam kan begitu baru lahir sudah langsung di azani, pernah saya tanya apa maksudnya? Ada yg bilang ini tahnik ada yg bilang bayi itu dah jadi Islam. Padahal kan sapa tahu di kemudian hari meskipun di azani ia murtad :-)) Salah kaprah tahnik dimasa sekarang mengakibatkan kematian bayi begitu besar. Ini kata kerabat saya yg kerja di WFP [ mungkin juga baca]. Di beberapa daerah, misalnya Aceh bayi di tahnik ketika umurnya baru seminggu. Menu Aceh kan sarat rempah2 yg tajam, jadi makanan itu dikunyah oleh ibunya kemudian kunyahan itu dioleskan di bibir bayi bahkan ada juga yg dioleskan di langit2, rongga mulut. Hampir 100 % bayi yg masih merah itu menangis menjerit-jerit kepedasan. Tapi itu katanya lumrah supaya bayi ini berani menghadapi kehidupan yg keras. Kalo yg gak tahan maka bayi itu kemudian akan kena diare, terlambat dibawa ke puskesmas dan akhirnya mati. Di NTB
Re: kuram dan bayi was Re: Bls: Bls: [wanita-muslimah] Mengapa Pria Selingkuh?
Ya namanya juga lagi alpa:-))) Pada prakteknya tahnik ini memang mengoleskan madu atau mamahan kurma yg tentunya dikunyah sama ibunya sampai lembut ya mungkin sesuai ilmu gizi, dikunyah 33 kali :-). Saya pernah lihat dan itu dah hancur bercampur ludah kemudian dioleskan ke bibir bayi atau di langit2 rongga mulut , ini susah. Pada prakteknya lagi, karena kurma gak ada maka pake nasi yg dikunyah sampai lembut, di NTB, bahkan nasi itu didiamkan dulu sampai berlendir, di Aceh ibunya ogah makan nasi saja dicampur lauk yg pedas sekalian slamatan. Kalo mamahan itu ditarok di rongga mulut - langit2 ada kemungkinan tertelan. Salam, l.meilany - Original Message - From: Ari Condro To: Milis wm Sent: Thursday, August 07, 2008 10:53 PM Subject: Re: kuram dan bayi was Re: Bls: Bls: [wanita-muslimah] Mengapa Pria Selingkuh? Kayahnya dari awal ane bilang mamahan kurma deh. Dan meskipun di mamah, itu tetap salah. Karena tetap gak isa dicerna bayi. Wawan ini ngeyel juga :p. Salah lagi hehehe :)) Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: wawan wawan [EMAIL PROTECTED] Date: Thu, 7 Aug 2008 17:10:00 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: kuram dan bayi was Re: Bls: Bls: [wanita-muslimah] Mengapa Pria Selingkuh? sebenernya dah anggap selesai ini masalah tahnik, krn yg di diskusikan dah melenceng. mana ada contoh kurma nya dimakan si bayi , spt yg arcon bilang ? apalagi Tahnik itu kan maknanya 'memberi selamat, menyambut bayi yg baru lahir -pendewasaan'. *Pengertian tahnik secara bahasa dan syr'i adalah mengunyah sesuatu dan meletakkanya di mulut bayi. * *Maka dikatakan engkau mentahnik bayi, jika engkau mengunyah kurma kemudian menggosokkannya di langit-langit mulut bayi* Berkata Imam Al-Aini dalam Umdatul Qari : Bila engkau bertanya apa hikmah tahnik? Aku jawab : Berkata sebagian mereka : Tahnik dilakukan sebagai latihan makan bagi bayi hingga ia kuat. *Sungguh aneh ucapan ini dan betapa lemahnya dimana letaknya waktu makan bagi bayi dibanding waktu tahnik yang dilakukan ketika anak baru dilahirkan, sedangkan secara umum anak baru dapat makan-makanan setelah berusia kurang lebih dua tahun. * On 8/7/08, L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote: Nimbrung : Tahnik itu kan maknanya 'memberi selamat, menyambut bayi yg baru lahir -pendewasaan'. Kalo di nasrani atau yg lainnya mungkin sama dengan upacara sidi, diurapi, inisiasi. Kalo di islam kan begitu baru lahir sudah langsung di azani, pernah saya tanya apa maksudnya? Ada yg bilang ini tahnik ada yg bilang bayi itu dah jadi Islam. Padahal kan sapa tahu di kemudian hari meskipun di azani ia murtad :-)) Salah kaprah tahnik dimasa sekarang mengakibatkan kematian bayi begitu besar. Ini kata kerabat saya yg kerja di WFP [ mungkin juga baca]. Di beberapa daerah, misalnya Aceh bayi di tahnik ketika umurnya baru seminggu. Menu Aceh kan sarat rempah2 yg tajam, jadi makanan itu dikunyah oleh ibunya kemudian kunyahan itu dioleskan di bibir bayi bahkan ada juga yg dioleskan di langit2, rongga mulut. Hampir 100 % bayi yg masih merah itu menangis menjerit-jerit kepedasan. Tapi itu katanya lumrah supaya bayi ini berani menghadapi kehidupan yg keras. Kalo yg gak tahan maka bayi itu kemudian akan kena diare, terlambat dibawa ke puskesmas dan akhirnya mati. Di NTB pun demikian, selain disusui juga ditahnik dengan disuruh menelan kunyahan nasi. Bahkan ada yg kunyahan itu didiamkan dulu beberapa saat setelah kunyah [ jadi asam] baru di telankan ke bayi. Di sini juga kematian bayi sangat tinggi. Jadi bayi2 di indonesia terutama di pedesaan banyak yg mati sia2 karena kurang gizi, mal nutrisi, salah urus. Di masa Nabi kurma menjadi makanan pokok, kiranya perlu dicek lagi haditsnya apa benar setelah di kunyah disuruh bayi menelan atau cuma di oleskan di bibirnya. salam, l.meilany - Original Message - From: wawan wawan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, August 05, 2008 3:59 PM Subject: kuram dan bayi was Re: Bls: Bls: [wanita-muslimah] Mengapa Pria Selingkuh? arcon, silahkan sebutkan mana dalil bayi disuruh makan kurma ... Sejumlah hadits tentang tahnik Iman Bukhari dalam Shahih-nya men-takhrij hadits dari Asma' binti Abi Bakr Dari Asma' binti Abu Bakr -semoga Allah meridhai keduanya- bahwa dirinya ketika sedang mengandung Abdullah ibn Zubair di Mekah mengatakan, Saya keluar dan aku sempurna hamilku 9 bulan, lalu aku dating ke madinah, aku turun di Quba' dan aku melahirkan di sana, lalu aku pun mendatangi Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam, maka beliau Shalallaahu alaihi wasalam menaruh Abdullah ibn Zubair di dalam kamarnya, lalu beliau Shalallaahu alaihi wasalam meminta kurma lalu mengunyahnya, kemudian beliau Shalallaahu
Re: kuram dan bayi was Re: Bls: Bls: [wanita-muslimah] Mengapa Pria Selingkuh?
Pak Arcon rasanya sampeyan ndak mudheng, bukan ditelankan ke bayi tapi dioleskan ke bayi di bibirnya atau di langit2 rongga mulut. Salam :-) l.meilany - Original Message - From: Ari Condro To: Milis wm Sent: Friday, August 08, 2008 8:59 AM Subject: Re: kuram dan bayi was Re: Bls: Bls: [wanita-muslimah] Mengapa Pria Selingkuh? Waduh, nih orang gak ngerti definisi makanan berserat rupanya :)) Ada yg bisa bantu menjelaskan ke wawan ? :p Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: wawan wawan [EMAIL PROTECTED] Date: Fri, 8 Aug 2008 08:55:19 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: kuram dan bayi was Re: Bls: Bls: [wanita-muslimah] Mengapa Pria Selingkuh? arcon said: Sunnah rosul, bayi baru lahir diberi mamahan kurma lho. *Padahal kan bayi belum bisa mencerna makanan padat* :( *bagaimana kalau tersedak* dan meninggal ? apa arti mencerna makanan padat, kl bukan *masuk ke perut bayi* ? baca lagi arti tahnik : *jika engkau mengunyah kurma kemudian menggosokkannya di langit-langit mulut bayi* ** On 8/7/08, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: Kayahnya dari awal ane bilang mamahan kurma deh. Dan meskipun di mamah, itu tetap salah. Karena tetap gak isa dicerna bayi. Wawan ini ngeyel juga :p. Salah lagi hehehe :)) Sent from my BlackBerry(R) wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: wawan wawan [EMAIL PROTECTED] Date: Thu, 7 Aug 2008 17:10:00 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: kuram dan bayi was Re: Bls: Bls: [wanita-muslimah] Mengapa Pria Selingkuh? sebenernya dah anggap selesai ini masalah tahnik, krn yg di diskusikan dah melenceng. mana ada contoh kurma nya dimakan si bayi , spt yg arcon bilang ? apalagi Tahnik itu kan maknanya 'memberi selamat, menyambut bayi yg baru lahir -pendewasaan'. **Pengertian tahnik secara bahasa dan syr'i adalah mengunyah sesuatu dan meletakkanya di mulut bayi. * *Maka dikatakan engkau mentahnik bayi, jika engkau mengunyah kurma kemudian menggosokkannya di langit-langit mulut bayi* * Berkata Imam Al-Aini dalam Umdatul Qari : Bila engkau bertanya apa hikmah tahnik? Aku jawab : Berkata sebagian mereka : Tahnik dilakukan sebagai latihan makan bagi bayi hingga ia kuat. *Sungguh aneh ucapan ini dan betapa lemahnya dimana letaknya waktu makan bagi bayi dibanding waktu tahnik yang dilakukan ketika anak baru dilahirkan, sedangkan secara umum anak baru dapat makan-makanan setelah berusia kurang lebih dua tahun. * On 8/7/08, L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote: Nimbrung : Tahnik itu kan maknanya 'memberi selamat, menyambut bayi yg baru lahir -pendewasaan'. Kalo di nasrani atau yg lainnya mungkin sama dengan upacara sidi, diurapi, inisiasi. Kalo di islam kan begitu baru lahir sudah langsung di azani, pernah saya tanya apa maksudnya? Ada yg bilang ini tahnik ada yg bilang bayi itu dah jadi Islam. Padahal kan sapa tahu di kemudian hari meskipun di azani ia murtad :-)) Salah kaprah tahnik dimasa sekarang mengakibatkan kematian bayi begitu besar. Ini kata kerabat saya yg kerja di WFP [ mungkin juga baca]. Di beberapa daerah, misalnya Aceh bayi di tahnik ketika umurnya baru seminggu. Menu Aceh kan sarat rempah2 yg tajam, jadi makanan itu dikunyah oleh ibunya kemudian kunyahan itu dioleskan di bibir bayi bahkan ada juga yg dioleskan di langit2, rongga mulut. Hampir 100 % bayi yg masih merah itu menangis menjerit-jerit kepedasan. Tapi itu katanya lumrah supaya bayi ini berani menghadapi kehidupan yg keras. Kalo yg gak tahan maka bayi itu kemudian akan kena diare, terlambat dibawa ke puskesmas dan akhirnya mati. Di NTB pun demikian, selain disusui juga ditahnik dengan disuruh menelan kunyahan nasi. Bahkan ada yg kunyahan itu didiamkan dulu beberapa saat setelah kunyah [ jadi asam] baru di telankan ke bayi. Di sini juga kematian bayi sangat tinggi. Jadi bayi2 di indonesia terutama di pedesaan banyak yg mati sia2 karena kurang gizi, mal nutrisi, salah urus. Di masa Nabi kurma menjadi makanan pokok, kiranya perlu dicek lagi haditsnya apa benar setelah di kunyah disuruh bayi menelan atau cuma di oleskan di bibirnya. salam, l.meilany - Original Message - From: wawan wawan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, August 05, 2008 3:59 PM Subject: kuram dan bayi was Re: Bls: Bls: [wanita-muslimah] Mengapa Pria Selingkuh? arcon, silahkan sebutkan mana dalil bayi disuruh makan kurma ... Sejumlah hadits tentang tahnik Iman Bukhari dalam Shahih-nya men-takhrij hadits dari Asma' binti Abi Bakr Dari Asma' binti Abu Bakr -semoga Allah meridhai keduanya
Re: kuram dan bayi was Re: Bls: Bls: [wanita-muslimah] Mengapa Pria Selingkuh?
Agama itu berkembang di suatu tenmpat mengikuti tradisi yg ada di tempat itu. Tahnik kata ustad memang maknanya penyambutan bayi yg baru lahir. Proses ritual pendewasaan [ hidup di dunia]. Tahnik di kamus bahas indonesia disebut tahniah - ucapan selamat. Menyambut kelahiran bayi ada 'ritual' sunahnya diantaranya. Dibacakan azan ditelinga kanan dan iqamah di telinga kiri waktu bayi lahir, kemudian mengoleskan madu atau kurma di bibir bayi atau di langit rongga mulutnya. Kemudian setelah seminggu ritual kasih nama memperkenalkan pada khalayak nyembelih kambing dan cukur rambut. Saya pernah hadir diselamatan ini orang Arab Pekalongan, rambut bayi itu di timbang dan dikonversikan ke materi [ uang, emas] dan disumbangkan ke yatim piatu, masjid. Salam, l.meilany - Original Message - From: wawan wawan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, August 07, 2008 5:10 PM Subject: Re: kuram dan bayi was Re: Bls: Bls: [wanita-muslimah] Mengapa Pria Selingkuh? sebenernya dah anggap selesai ini masalah tahnik, krn yg di diskusikan dah melenceng. mana ada contoh kurma nya dimakan si bayi , spt yg arcon bilang ? apalagi Tahnik itu kan maknanya 'memberi selamat, menyambut bayi yg baru lahir -pendewasaan'. *Pengertian tahnik secara bahasa dan syr'i adalah mengunyah sesuatu dan meletakkanya di mulut bayi. * *Maka dikatakan engkau mentahnik bayi, jika engkau mengunyah kurma kemudian menggosokkannya di langit-langit mulut bayi* Berkata Imam Al-Aini dalam Umdatul Qari : Bila engkau bertanya apa hikmah tahnik? Aku jawab : Berkata sebagian mereka : Tahnik dilakukan sebagai latihan makan bagi bayi hingga ia kuat. *Sungguh aneh ucapan ini dan betapa lemahnya . dimana letaknya waktu makan bagi bayi dibanding waktu tahnik yang dilakukan ketika anak baru dilahirkan, sedangkan secara umum anak baru dapat makan-makanan setelah berusia kurang lebih dua tahun. * On 8/7/08, L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote: Nimbrung : Tahnik itu kan maknanya 'memberi selamat, menyambut bayi yg baru lahir -pendewasaan'. Kalo di nasrani atau yg lainnya mungkin sama dengan upacara sidi, diurapi, inisiasi. Kalo di islam kan begitu baru lahir sudah langsung di azani, pernah saya tanya apa maksudnya? Ada yg bilang ini tahnik ada yg bilang bayi itu dah jadi Islam. Padahal kan sapa tahu di kemudian hari meskipun di azani ia murtad :-)) Salah kaprah tahnik dimasa sekarang mengakibatkan kematian bayi begitu besar. Ini kata kerabat saya yg kerja di WFP [ mungkin juga baca]. Di beberapa daerah, misalnya Aceh bayi di tahnik ketika umurnya baru seminggu. Menu Aceh kan sarat rempah2 yg tajam, jadi makanan itu dikunyah oleh ibunya kemudian kunyahan itu dioleskan di bibir bayi bahkan ada juga yg dioleskan di langit2, rongga mulut. Hampir 100 % bayi yg masih merah itu menangis menjerit-jerit kepedasan. Tapi itu katanya lumrah supaya bayi ini berani menghadapi kehidupan yg keras. Kalo yg gak tahan maka bayi itu kemudian akan kena diare, terlambat dibawa ke puskesmas dan akhirnya mati. Di NTB pun demikian, selain disusui juga ditahnik dengan disuruh menelan kunyahan nasi. Bahkan ada yg kunyahan itu didiamkan dulu beberapa saat setelah kunyah [ jadi asam] baru di telankan ke bayi. Di sini juga kematian bayi sangat tinggi. Jadi bayi2 di indonesia terutama di pedesaan banyak yg mati sia2 karena kurang gizi, mal nutrisi, salah urus. Di masa Nabi kurma menjadi makanan pokok, kiranya perlu dicek lagi haditsnya apa benar setelah di kunyah disuruh bayi menelan atau cuma di oleskan di bibirnya. salam, l.meilany - Original Message - From: wawan wawan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, August 05, 2008 3:59 PM Subject: kuram dan bayi was Re: Bls: Bls: [wanita-muslimah] Mengapa Pria Selingkuh? arcon, silahkan sebutkan mana dalil bayi disuruh makan kurma ... Sejumlah hadits tentang tahnik Iman Bukhari dalam Shahih-nya men-takhrij hadits dari Asma' binti Abi Bakr Dari Asma' binti Abu Bakr -semoga Allah meridhai keduanya- bahwa dirinya ketika sedang mengandung Abdullah ibn Zubair di Mekah mengatakan, Saya keluar dan aku sempurna hamilku 9 bulan, lalu aku dating ke madinah, aku turun di Quba' dan aku melahirkan di sana, lalu aku pun mendatangi Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam, maka beliau Shalallaahu alaihi wasalam menaruh Abdullah ibn Zubair di dalam kamarnya, lalu beliau Shalallaahu alaihi wasalam meminta kurma lalu mengunyahnya, kemudian beliau Shalallaahu alaihi wasalam memasukkan kurma yang sudah lumat itu ke dalam mulut Abdullah ibn Zubair. Dan itu adalah makanan yang pertama kali masuk ke mulutnya melalu Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam, kemudianbeliau men-tahnik-nya, lalu beliau Shalallaahu alaihi wasalam pun mendo'akannya dan mendoakan keberkahan kepadanya
Re: kuram dan bayi was Re: Bls: Bls: [wanita-muslimah] Mengapa Pria Selingkuh?
Nimbrung : Tahnik itu kan maknanya 'memberi selamat, menyambut bayi yg baru lahir -pendewasaan'. Kalo di nasrani atau yg lainnya mungkin sama dengan upacara sidi, diurapi, inisiasi. Kalo di islam kan begitu baru lahir sudah langsung di azani, pernah saya tanya apa maksudnya? Ada yg bilang ini tahnik ada yg bilang bayi itu dah jadi Islam. Padahal kan sapa tahu di kemudian hari meskipun di azani ia murtad :-)) Salah kaprah tahnik dimasa sekarang mengakibatkan kematian bayi begitu besar. Ini kata kerabat saya yg kerja di WFP [ mungkin juga baca]. Di beberapa daerah, misalnya Aceh bayi di tahnik ketika umurnya baru seminggu. Menu Aceh kan sarat rempah2 yg tajam, jadi makanan itu dikunyah oleh ibunya kemudian kunyahan itu dioleskan di bibir bayi bahkan ada juga yg dioleskan di langit2, rongga mulut. Hampir 100 % bayi yg masih merah itu menangis menjerit-jerit kepedasan. Tapi itu katanya lumrah supaya bayi ini berani menghadapi kehidupan yg keras. Kalo yg gak tahan maka bayi itu kemudian akan kena diare, terlambat dibawa ke puskesmas dan akhirnya mati. Di NTB pun demikian, selain disusui juga ditahnik dengan disuruh menelan kunyahan nasi. Bahkan ada yg kunyahan itu didiamkan dulu beberapa saat setelah kunyah [ jadi asam] baru di telankan ke bayi. Di sini juga kematian bayi sangat tinggi. Jadi bayi2 di indonesia terutama di pedesaan banyak yg mati sia2 karena kurang gizi, mal nutrisi, salah urus. Di masa Nabi kurma menjadi makanan pokok, kiranya perlu dicek lagi haditsnya apa benar setelah di kunyah disuruh bayi menelan atau cuma di oleskan di bibirnya. salam, l.meilany - Original Message - From: wawan wawan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, August 05, 2008 3:59 PM Subject: kuram dan bayi was Re: Bls: Bls: [wanita-muslimah] Mengapa Pria Selingkuh? arcon, silahkan sebutkan mana dalil bayi disuruh makan kurma ... Sejumlah hadits tentang tahnik Iman Bukhari dalam Shahih-nya men-takhrij hadits dari Asma' binti Abi Bakr Dari Asma' binti Abu Bakr -semoga Allah meridhai keduanya- bahwa dirinya ketika sedang mengandung Abdullah ibn Zubair di Mekah mengatakan, Saya keluar dan aku sempurna hamilku 9 bulan, lalu aku dating ke madinah, aku turun di Quba' dan aku melahirkan di sana, lalu aku pun mendatangi Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam, maka beliau Shalallaahu alaihi wasalam menaruh Abdullah ibn Zubair di dalam kamarnya, lalu beliau Shalallaahu alaihi wasalam meminta kurma lalu mengunyahnya, kemudian beliau Shalallaahu alaihi wasalam memasukkan kurma yang sudah lumat itu ke dalam mulut Abdullah ibn Zubair. Dan itu adalah makanan yang pertama kali masuk ke mulutnya melalu Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam, kemudianbeliau men-tahnik-nya, lalu beliau Shalallaahu alaihi wasalam pun mendo'akannya dan mendoakan keberkahan kepadanya. Dalam shahihain -Shahih Bukhari dan Muslim- dari Abu Musa Al-Asy'ariy, Anakku lahir, lalu aku membawa dan mendatangi Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam, lalu beliau Shalallaahu alaihi wasalam memberinya nama Ibrahim dan kemudian men-tahnik-nya dengan kurma. dalam riwayat Imam Bukhari ada tambahan: maka beliau SAW mendoakan kebaikan dan memdoakan keberkahan baginya, lalu menyerahkan kembali kepadaku. silahkan baca ttg manfaat tahnik di http://alqiyamah.wordpress.com/2008/06/16/tahnik-bayi-dan-kandungan-mukjizat-nabi/ On 8/5/08, Tri Budi Lestyaningsih (Ning) [EMAIL PROTECTED] wrote: Jadi yang benar atur (lawan dari salah atur) gimana mas Arcon ? Mengenai Sunah Rasul di bawah, apa maksud mas Arcon sunnahnya yang salah atau orang yang mengikutinya yang salah atau bagaimana ? Halah, agama juga sering salah atur kok. Sunnah rosul, bayi baru lahir diberi mamahan kurma lho. Padahal kan bayi belum bisa mencerna makanan padat :( bagaimana kalau tersedak dan meninggal ? Hhhh [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: kuram dan bayi was Re: Bls: Bls: [wanita-muslimah] Mengapa Pria Selingkuh?
Bayi itu nggak boleh dikasih makanan lain selain ASI sampai umur 6 bulan. Kalo setelah 6 bulan bisa diperkenalkan dengan makanan padat sedikit-sedikit yg sudah dilumatkan, dijadikan cairan. Btw apa hubungannya psikopat dengan kurma? salam, l.meilany - Original Message - From: Fani Noviyani To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, August 05, 2008 4:10 PM Subject: Bls: kuram dan bayi was Re: Bls: Bls: [wanita-muslimah] Mengapa Pria Selingkuh? Iya mas arcon... Yg dimaksud itu adalah kurma yg sudah dihaluskan ato dilumatkan dgn cara dikunyah oleh ibunya baru diberiakn ke bayi... Bukan kurma bulat2 di masukin ke mulut bayi...gmn c mas arcon ini? Jgn ikut2an jadi psikopat ah. - Pesan Asli Dari: wawan wawan [EMAIL PROTECTED] Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com Terkirim: Selasa, 5 Agustus, 2008 15:59:31 Topik: kuram dan bayi was Re: Bls: Bls: [wanita-muslimah] Mengapa Pria Selingkuh? arcon, silahkan sebutkan mana dalil bayi disuruh makan kurma ... Sejumlah hadits tentang tahnik Iman Bukhari dalam Shahih-nya men-takhrij hadits dari Asma' binti Abi Bakr Dari Asma' binti Abu Bakr -semoga Allah meridhai keduanya- bahwa dirinya ketika sedang mengandung Abdullah ibn Zubair di Mekah mengatakan, Saya keluar dan aku sempurna hamilku 9 bulan, lalu aku dating ke madinah, aku turun di Quba' dan aku melahirkan di sana, lalu aku pun mendatangi Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam, maka beliau Shalallaahu alaihi wasalam menaruh Abdullah ibn Zubair di dalam kamarnya, lalu beliau Shalallaahu alaihi wasalam meminta kurma lalu mengunyahnya, kemudian beliau Shalallaahu alaihi wasalam memasukkan kurma yang sudah lumat itu ke dalam mulut Abdullah ibn Zubair. Dan itu adalah makanan yang pertama kali masuk ke mulutnya melalu Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam, kemudianbeliau men-tahnik-nya, lalu beliau Shalallaahu alaihi wasalam pun mendo'akannya dan mendoakan keberkahan kepadanya. Dalam shahihain -Shahih Bukhari dan Muslim- dari Abu Musa Al-Asy'ariy, Anakku lahir, lalu aku membawa dan mendatangi Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam, lalu beliau Shalallaahu alaihi wasalam memberinya nama Ibrahim dan kemudian men-tahnik-nya dengan kurma. dalam riwayat Imam Bukhari ada tambahan: maka beliau SAW mendoakan kebaikan dan memdoakan keberkahan baginya, lalu menyerahkan kembali kepadaku. silahkan baca ttg manfaat tahnik di http://alqiyamah. wordpress. com/2008/ 06/16/tahnik- bayi-dan- kandungan- mukjizat- nabi/ On 8/5/08, Tri Budi Lestyaningsih (Ning) [EMAIL PROTECTED] com wrote: Jadi yang benar atur (lawan dari salah atur) gimana mas Arcon ? Mengenai Sunah Rasul di bawah, apa maksud mas Arcon sunnahnya yang salah atau orang yang mengikutinya yang salah atau bagaimana ? _ _ __ Halah, agama juga sering salah atur kok. Sunnah rosul, bayi baru lahir diberi mamahan kurma lho. Padahal kan bayi belum bisa mencerna makanan padat :( bagaimana kalau tersedak dan meninggal ? Hhhh [Non-text portions of this message have been removed] __ Dapatkan situs lowongan kerja - Yahoo! Indonesia Search. http://id.search.yahoo.com/search?p=lowongan+kerjacs=bzfr=fp-top [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: kuram dan bayi was Re: Bls: Bls: [wanita-muslimah] Mengapa Pria Selingkuh?
Kayahnya dari awal ane bilang mamahan kurma deh. Dan meskipun di mamah, itu tetap salah. Karena tetap gak isa dicerna bayi. Wawan ini ngeyel juga :p. Salah lagi hehehe :)) Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: wawan wawan [EMAIL PROTECTED] Date: Thu, 7 Aug 2008 17:10:00 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: kuram dan bayi was Re: Bls: Bls: [wanita-muslimah] Mengapa Pria Selingkuh? sebenernya dah anggap selesai ini masalah tahnik, krn yg di diskusikan dah melenceng. mana ada contoh kurma nya dimakan si bayi , spt yg arcon bilang ? apalagi Tahnik itu kan maknanya 'memberi selamat, menyambut bayi yg baru lahir -pendewasaan'. *Pengertian tahnik secara bahasa dan syr'i adalah mengunyah sesuatu dan meletakkanya di mulut bayi. * *Maka dikatakan engkau mentahnik bayi, jika engkau mengunyah kurma kemudian menggosokkannya di langit-langit mulut bayi* Berkata Imam Al-Aini dalam Umdatul Qari : Bila engkau bertanya apa hikmah tahnik? Aku jawab : Berkata sebagian mereka : Tahnik dilakukan sebagai latihan makan bagi bayi hingga ia kuat. *Sungguh aneh ucapan ini dan betapa lemahnya … dimana letaknya waktu makan bagi bayi dibanding waktu tahnik yang dilakukan ketika anak baru dilahirkan, sedangkan secara umum anak baru dapat makan-makanan setelah berusia kurang lebih dua tahun. * On 8/7/08, L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote: Nimbrung : Tahnik itu kan maknanya 'memberi selamat, menyambut bayi yg baru lahir -pendewasaan'. Kalo di nasrani atau yg lainnya mungkin sama dengan upacara sidi, diurapi, inisiasi. Kalo di islam kan begitu baru lahir sudah langsung di azani, pernah saya tanya apa maksudnya? Ada yg bilang ini tahnik ada yg bilang bayi itu dah jadi Islam. Padahal kan sapa tahu di kemudian hari meskipun di azani ia murtad :-)) Salah kaprah tahnik dimasa sekarang mengakibatkan kematian bayi begitu besar. Ini kata kerabat saya yg kerja di WFP [ mungkin juga baca]. Di beberapa daerah, misalnya Aceh bayi di tahnik ketika umurnya baru seminggu. Menu Aceh kan sarat rempah2 yg tajam, jadi makanan itu dikunyah oleh ibunya kemudian kunyahan itu dioleskan di bibir bayi bahkan ada juga yg dioleskan di langit2, rongga mulut. Hampir 100 % bayi yg masih merah itu menangis menjerit-jerit kepedasan. Tapi itu katanya lumrah supaya bayi ini berani menghadapi kehidupan yg keras. Kalo yg gak tahan maka bayi itu kemudian akan kena diare, terlambat dibawa ke puskesmas dan akhirnya mati. Di NTB pun demikian, selain disusui juga ditahnik dengan disuruh menelan kunyahan nasi. Bahkan ada yg kunyahan itu didiamkan dulu beberapa saat setelah kunyah [ jadi asam] baru di telankan ke bayi. Di sini juga kematian bayi sangat tinggi. Jadi bayi2 di indonesia terutama di pedesaan banyak yg mati sia2 karena kurang gizi, mal nutrisi, salah urus. Di masa Nabi kurma menjadi makanan pokok, kiranya perlu dicek lagi haditsnya apa benar setelah di kunyah disuruh bayi menelan atau cuma di oleskan di bibirnya. salam, l.meilany - Original Message - From: wawan wawan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, August 05, 2008 3:59 PM Subject: kuram dan bayi was Re: Bls: Bls: [wanita-muslimah] Mengapa Pria Selingkuh? arcon, silahkan sebutkan mana dalil bayi disuruh makan kurma ... Sejumlah hadits tentang tahnik Iman Bukhari dalam Shahih-nya men-takhrij hadits dari Asma' binti Abi Bakr Dari Asma' binti Abu Bakr -semoga Allah meridhai keduanya- bahwa dirinya ketika sedang mengandung Abdullah ibn Zubair di Mekah mengatakan, Saya keluar dan aku sempurna hamilku 9 bulan, lalu aku dating ke madinah, aku turun di Quba' dan aku melahirkan di sana, lalu aku pun mendatangi Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam, maka beliau Shalallaahu alaihi wasalam menaruh Abdullah ibn Zubair di dalam kamarnya, lalu beliau Shalallaahu alaihi wasalam meminta kurma lalu mengunyahnya, kemudian beliau Shalallaahu alaihi wasalam memasukkan kurma yang sudah lumat itu ke dalam mulut Abdullah ibn Zubair. Dan itu adalah makanan yang pertama kali masuk ke mulutnya melalu Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam, kemudianbeliau men-tahnik-nya, lalu beliau Shalallaahu alaihi wasalam pun mendo'akannya dan mendoakan keberkahan kepadanya. Dalam shahihain -Shahih Bukhari dan Muslim- dari Abu Musa Al-Asy'ariy, Anakku lahir, lalu aku membawa dan mendatangi Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam, lalu beliau Shalallaahu alaihi wasalam memberinya nama Ibrahim dan kemudian men-tahnik-nya dengan kurma. dalam riwayat Imam Bukhari ada tambahan: maka beliau SAW mendoakan kebaikan dan memdoakan keberkahan baginya, lalu menyerahkan kembali kepadaku. silahkan baca ttg manfaat tahnik di http://alqiyamah.wordpress.com/2008/06/16/tahnik-bayi-dan-kandungan-mukjizat-nabi/ On 8/5/08, Tri Budi Lestyaningsih (Ning) [EMAIL PROTECTED] wrote: Jadi yang benar atur (lawan dari salah atur) gimana mas Arcon ? Mengenai Sunah Rasul di bawah, apa
Re: kuram dan bayi was Re: Bls: Bls: [wanita-muslimah] Mengapa Pria Selingkuh?
arcon said: Sunnah rosul, bayi baru lahir diberi mamahan kurma lho. *Padahal kan bayi belum bisa mencerna makanan padat* :( *bagaimana kalau tersedak* dan meninggal ? apa arti mencerna makanan padat, kl bukan *masuk ke perut bayi* ? baca lagi arti tahnik : *jika engkau mengunyah kurma kemudian menggosokkannya di langit-langit mulut bayi* ** On 8/7/08, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: Kayahnya dari awal ane bilang mamahan kurma deh. Dan meskipun di mamah, itu tetap salah. Karena tetap gak isa dicerna bayi. Wawan ini ngeyel juga :p. Salah lagi hehehe :)) Sent from my BlackBerry(R) wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: wawan wawan [EMAIL PROTECTED] Date: Thu, 7 Aug 2008 17:10:00 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: kuram dan bayi was Re: Bls: Bls: [wanita-muslimah] Mengapa Pria Selingkuh? sebenernya dah anggap selesai ini masalah tahnik, krn yg di diskusikan dah melenceng. mana ada contoh kurma nya dimakan si bayi , spt yg arcon bilang ? apalagi Tahnik itu kan maknanya 'memberi selamat, menyambut bayi yg baru lahir -pendewasaan'. **Pengertian tahnik secara bahasa dan syr'i adalah mengunyah sesuatu dan meletakkanya di mulut bayi. * *Maka dikatakan engkau mentahnik bayi, jika engkau mengunyah kurma kemudian menggosokkannya di langit-langit mulut bayi* * Berkata Imam Al-Aini dalam Umdatul Qari : Bila engkau bertanya apa hikmah tahnik? Aku jawab : Berkata sebagian mereka : Tahnik dilakukan sebagai latihan makan bagi bayi hingga ia kuat. *Sungguh aneh ucapan ini dan betapa lemahnya dimana letaknya waktu makan bagi bayi dibanding waktu tahnik yang dilakukan ketika anak baru dilahirkan, sedangkan secara umum anak baru dapat makan-makanan setelah berusia kurang lebih dua tahun. * On 8/7/08, L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote: Nimbrung : Tahnik itu kan maknanya 'memberi selamat, menyambut bayi yg baru lahir -pendewasaan'. Kalo di nasrani atau yg lainnya mungkin sama dengan upacara sidi, diurapi, inisiasi. Kalo di islam kan begitu baru lahir sudah langsung di azani, pernah saya tanya apa maksudnya? Ada yg bilang ini tahnik ada yg bilang bayi itu dah jadi Islam. Padahal kan sapa tahu di kemudian hari meskipun di azani ia murtad :-)) Salah kaprah tahnik dimasa sekarang mengakibatkan kematian bayi begitu besar. Ini kata kerabat saya yg kerja di WFP [ mungkin juga baca]. Di beberapa daerah, misalnya Aceh bayi di tahnik ketika umurnya baru seminggu. Menu Aceh kan sarat rempah2 yg tajam, jadi makanan itu dikunyah oleh ibunya kemudian kunyahan itu dioleskan di bibir bayi bahkan ada juga yg dioleskan di langit2, rongga mulut. Hampir 100 % bayi yg masih merah itu menangis menjerit-jerit kepedasan. Tapi itu katanya lumrah supaya bayi ini berani menghadapi kehidupan yg keras. Kalo yg gak tahan maka bayi itu kemudian akan kena diare, terlambat dibawa ke puskesmas dan akhirnya mati. Di NTB pun demikian, selain disusui juga ditahnik dengan disuruh menelan kunyahan nasi. Bahkan ada yg kunyahan itu didiamkan dulu beberapa saat setelah kunyah [ jadi asam] baru di telankan ke bayi. Di sini juga kematian bayi sangat tinggi. Jadi bayi2 di indonesia terutama di pedesaan banyak yg mati sia2 karena kurang gizi, mal nutrisi, salah urus. Di masa Nabi kurma menjadi makanan pokok, kiranya perlu dicek lagi haditsnya apa benar setelah di kunyah disuruh bayi menelan atau cuma di oleskan di bibirnya. salam, l.meilany - Original Message - From: wawan wawan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, August 05, 2008 3:59 PM Subject: kuram dan bayi was Re: Bls: Bls: [wanita-muslimah] Mengapa Pria Selingkuh? arcon, silahkan sebutkan mana dalil bayi disuruh makan kurma ... Sejumlah hadits tentang tahnik Iman Bukhari dalam Shahih-nya men-takhrij hadits dari Asma' binti Abi Bakr Dari Asma' binti Abu Bakr -semoga Allah meridhai keduanya- bahwa dirinya ketika sedang mengandung Abdullah ibn Zubair di Mekah mengatakan, Saya keluar dan aku sempurna hamilku 9 bulan, lalu aku dating ke madinah, aku turun di Quba' dan aku melahirkan di sana, lalu aku pun mendatangi Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam, maka beliau Shalallaahu alaihi wasalam menaruh Abdullah ibn Zubair di dalam kamarnya, lalu beliau Shalallaahu alaihi wasalam meminta kurma lalu mengunyahnya, kemudian beliau Shalallaahu alaihi wasalam memasukkan kurma yang sudah lumat itu ke dalam mulut Abdullah ibn Zubair. Dan itu adalah makanan yang pertama kali masuk ke mulutnya melalu Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam, kemudianbeliau men-tahnik-nya, lalu beliau Shalallaahu alaihi wasalam pun mendo'akannya dan mendoakan keberkahan kepadanya. Dalam shahihain -Shahih Bukhari dan Muslim- dari Abu Musa Al-Asy'ariy, Anakku lahir, lalu aku membawa dan mendatangi Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam, lalu beliau Shalallaahu alaihi wasalam
Re: kuram dan bayi was Re: Bls: Bls: [wanita-muslimah] Mengapa Pria Selingkuh?
Waduh, nih orang gak ngerti definisi makanan berserat rupanya :)) Ada yg bisa bantu menjelaskan ke wawan ? :p Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: wawan wawan [EMAIL PROTECTED] Date: Fri, 8 Aug 2008 08:55:19 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: kuram dan bayi was Re: Bls: Bls: [wanita-muslimah] Mengapa Pria Selingkuh? arcon said: Sunnah rosul, bayi baru lahir diberi mamahan kurma lho. *Padahal kan bayi belum bisa mencerna makanan padat* :( *bagaimana kalau tersedak* dan meninggal ? apa arti mencerna makanan padat, kl bukan *masuk ke perut bayi* ? baca lagi arti tahnik : *jika engkau mengunyah kurma kemudian menggosokkannya di langit-langit mulut bayi* ** On 8/7/08, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: Kayahnya dari awal ane bilang mamahan kurma deh. Dan meskipun di mamah, itu tetap salah. Karena tetap gak isa dicerna bayi. Wawan ini ngeyel juga :p. Salah lagi hehehe :)) Sent from my BlackBerry(R) wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: wawan wawan [EMAIL PROTECTED] Date: Thu, 7 Aug 2008 17:10:00 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: kuram dan bayi was Re: Bls: Bls: [wanita-muslimah] Mengapa Pria Selingkuh? sebenernya dah anggap selesai ini masalah tahnik, krn yg di diskusikan dah melenceng. mana ada contoh kurma nya dimakan si bayi , spt yg arcon bilang ? apalagi Tahnik itu kan maknanya 'memberi selamat, menyambut bayi yg baru lahir -pendewasaan'. **Pengertian tahnik secara bahasa dan syr'i adalah mengunyah sesuatu dan meletakkanya di mulut bayi. * *Maka dikatakan engkau mentahnik bayi, jika engkau mengunyah kurma kemudian menggosokkannya di langit-langit mulut bayi* * Berkata Imam Al-Aini dalam Umdatul Qari : Bila engkau bertanya apa hikmah tahnik? Aku jawab : Berkata sebagian mereka : Tahnik dilakukan sebagai latihan makan bagi bayi hingga ia kuat. *Sungguh aneh ucapan ini dan betapa lemahnya … dimana letaknya waktu makan bagi bayi dibanding waktu tahnik yang dilakukan ketika anak baru dilahirkan, sedangkan secara umum anak baru dapat makan-makanan setelah berusia kurang lebih dua tahun. * On 8/7/08, L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote: Nimbrung : Tahnik itu kan maknanya 'memberi selamat, menyambut bayi yg baru lahir -pendewasaan'. Kalo di nasrani atau yg lainnya mungkin sama dengan upacara sidi, diurapi, inisiasi. Kalo di islam kan begitu baru lahir sudah langsung di azani, pernah saya tanya apa maksudnya? Ada yg bilang ini tahnik ada yg bilang bayi itu dah jadi Islam. Padahal kan sapa tahu di kemudian hari meskipun di azani ia murtad :-)) Salah kaprah tahnik dimasa sekarang mengakibatkan kematian bayi begitu besar. Ini kata kerabat saya yg kerja di WFP [ mungkin juga baca]. Di beberapa daerah, misalnya Aceh bayi di tahnik ketika umurnya baru seminggu. Menu Aceh kan sarat rempah2 yg tajam, jadi makanan itu dikunyah oleh ibunya kemudian kunyahan itu dioleskan di bibir bayi bahkan ada juga yg dioleskan di langit2, rongga mulut. Hampir 100 % bayi yg masih merah itu menangis menjerit-jerit kepedasan. Tapi itu katanya lumrah supaya bayi ini berani menghadapi kehidupan yg keras. Kalo yg gak tahan maka bayi itu kemudian akan kena diare, terlambat dibawa ke puskesmas dan akhirnya mati. Di NTB pun demikian, selain disusui juga ditahnik dengan disuruh menelan kunyahan nasi. Bahkan ada yg kunyahan itu didiamkan dulu beberapa saat setelah kunyah [ jadi asam] baru di telankan ke bayi. Di sini juga kematian bayi sangat tinggi. Jadi bayi2 di indonesia terutama di pedesaan banyak yg mati sia2 karena kurang gizi, mal nutrisi, salah urus. Di masa Nabi kurma menjadi makanan pokok, kiranya perlu dicek lagi haditsnya apa benar setelah di kunyah disuruh bayi menelan atau cuma di oleskan di bibirnya. salam, l.meilany - Original Message - From: wawan wawan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, August 05, 2008 3:59 PM Subject: kuram dan bayi was Re: Bls: Bls: [wanita-muslimah] Mengapa Pria Selingkuh? arcon, silahkan sebutkan mana dalil bayi disuruh makan kurma ... Sejumlah hadits tentang tahnik Iman Bukhari dalam Shahih-nya men-takhrij hadits dari Asma' binti Abi Bakr Dari Asma' binti Abu Bakr -semoga Allah meridhai keduanya- bahwa dirinya ketika sedang mengandung Abdullah ibn Zubair di Mekah mengatakan, Saya keluar dan aku sempurna hamilku 9 bulan, lalu aku dating ke madinah, aku turun di Quba' dan aku melahirkan di sana, lalu aku pun mendatangi Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam, maka beliau Shalallaahu alaihi wasalam menaruh Abdullah ibn Zubair di dalam kamarnya, lalu beliau Shalallaahu alaihi wasalam meminta kurma lalu mengunyahnya, kemudian beliau Shalallaahu alaihi wasalam memasukkan kurma yang sudah lumat itu ke dalam mulut Abdullah ibn Zubair. Dan itu adalah makanan yang pertama kali
RE: kuram dan bayi was Re: Bls: Bls: [wanita-muslimah] Mengapa Pria Selingkuh?
Waktu anak saya lahir, salah seorang ustadz di sini melakukan tahnik ini. Dan yang dilakukan seperti yang mas Wawan ceriterakan di bawah, yaitu memamah kurma dan menggosokkan ke langit-langit mulut bayi. Jadi memang tidak disuapi trus ditelan, seperti orang makan gitu. Selain itu beliau juga mendoakan anak saya. Saya dengar, selain dengan kurma, tahnik bisa juga dilakukan dengan madu. Saya rasa dengan demikian, bayi hanya merasakan rasa manisnya saja di mulutnya. Waktu dulu anak saya itu setelah ditahnik lidahnya menjilat-jilat 'gitu... Mungkin mencari-cari asalnya rasa manis itu. Tapi, subhanallah, lucu sekali kelihatannya. Alhamdulillah, anak saya sampai saat ini sehat wal afiat, usianya sudah 7 tahun. Wassalaam, -Ning -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of wawan wawan Sent: Friday, August 08, 2008 9:55 AM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: kuram dan bayi was Re: Bls: Bls: [wanita-muslimah] Mengapa Pria Selingkuh? arcon said: Sunnah rosul, bayi baru lahir diberi mamahan kurma lho. *Padahal kan bayi belum bisa mencerna makanan padat* :( *bagaimana kalau tersedak* dan meninggal ? apa arti mencerna makanan padat, kl bukan *masuk ke perut bayi* ? baca lagi arti tahnik : *jika engkau mengunyah kurma kemudian menggosokkannya di langit-langit mulut bayi* ** On 8/7/08, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: Kayahnya dari awal ane bilang mamahan kurma deh. Dan meskipun di mamah, itu tetap salah. Karena tetap gak isa dicerna bayi. Wawan ini ngeyel juga :p. Salah lagi hehehe :)) Sent from my BlackBerry(R) wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: wawan wawan [EMAIL PROTECTED] Date: Thu, 7 Aug 2008 17:10:00 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: kuram dan bayi was Re: Bls: Bls: [wanita-muslimah] Mengapa Pria Selingkuh? sebenernya dah anggap selesai ini masalah tahnik, krn yg di diskusikan dah melenceng. mana ada contoh kurma nya dimakan si bayi , spt yg arcon bilang ? apalagi Tahnik itu kan maknanya 'memberi selamat, menyambut bayi yg baru lahir -pendewasaan'. **Pengertian tahnik secara bahasa dan syr'i adalah mengunyah sesuatu dan meletakkanya di mulut bayi. * *Maka dikatakan engkau mentahnik bayi, jika engkau mengunyah kurma kemudian menggosokkannya di langit-langit mulut bayi* * Berkata Imam Al-Aini dalam Umdatul Qari : Bila engkau bertanya apa hikmah tahnik? Aku jawab : Berkata sebagian mereka : Tahnik dilakukan sebagai latihan makan bagi bayi hingga ia kuat. *Sungguh aneh ucapan ini dan betapa lemahnya ... dimana letaknya waktu makan bagi bayi dibanding waktu tahnik yang dilakukan ketika anak baru dilahirkan, sedangkan secara umum anak baru dapat makan-makanan setelah berusia kurang lebih dua tahun. * On 8/7/08, L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote: Nimbrung : Tahnik itu kan maknanya 'memberi selamat, menyambut bayi yg baru lahir -pendewasaan'. Kalo di nasrani atau yg lainnya mungkin sama dengan upacara sidi, diurapi, inisiasi. Kalo di islam kan begitu baru lahir sudah langsung di azani, pernah saya tanya apa maksudnya? Ada yg bilang ini tahnik ada yg bilang bayi itu dah jadi Islam. Padahal kan sapa tahu di kemudian hari meskipun di azani ia murtad :-)) Salah kaprah tahnik dimasa sekarang mengakibatkan kematian bayi begitu besar. Ini kata kerabat saya yg kerja di WFP [ mungkin juga baca]. Di beberapa daerah, misalnya Aceh bayi di tahnik ketika umurnya baru seminggu. Menu Aceh kan sarat rempah2 yg tajam, jadi makanan itu dikunyah oleh ibunya kemudian kunyahan itu dioleskan di bibir bayi bahkan ada juga yg dioleskan di langit2, rongga mulut. Hampir 100 % bayi yg masih merah itu menangis menjerit-jerit kepedasan. Tapi itu katanya lumrah supaya bayi ini berani menghadapi kehidupan yg keras. Kalo yg gak tahan maka bayi itu kemudian akan kena diare, terlambat dibawa ke puskesmas dan akhirnya mati. Di NTB pun demikian, selain disusui juga ditahnik dengan disuruh menelan kunyahan nasi. Bahkan ada yg kunyahan itu didiamkan dulu beberapa saat setelah kunyah [ jadi asam] baru di telankan ke bayi. Di sini juga kematian bayi sangat tinggi. Jadi bayi2 di indonesia terutama di pedesaan banyak yg mati sia2 karena kurang gizi, mal nutrisi, salah urus. Di masa Nabi kurma menjadi makanan pokok, kiranya perlu dicek lagi haditsnya apa benar setelah di kunyah disuruh bayi menelan atau cuma di oleskan di bibirnya. salam, l.meilany - Original Message - From: wawan wawan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, August 05, 2008 3:59 PM Subject: kuram dan bayi was Re: Bls: Bls: [wanita-muslimah] Mengapa Pria Selingkuh? arcon, silahkan sebutkan mana dalil bayi disuruh makan kurma ... Sejumlah hadits tentang tahnik Iman Bukhari dalam Shahih-nya men-takhrij hadits dari Asma' binti Abi Bakr Dari Asma' binti