Re: [WongBanten] Butuh Data Tionghoa Banten dan Asisten Penelitian

2008-08-16 Terurut Topik WongBanten
Telat gak yah?
Mumpung masih banyak yang nernafas
sms aja dulu ke 081 898 2009

Salam
M Iwan


--- On Wed, 8/6/08, Boni Triyana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: Boni Triyana <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: [WongBanten] Butuh Data Tionghoa Banten dan Asisten Penelitian
To: wongbanten@yahoogroups.com
Date: Wednesday, August 6, 2008, 2:37 PM











Kawan-kawan semua,



Dalam rangka penulisan sejarah masyarakat Tionghoa di Banten, saya memohon 
apabila di antara kawan-kawan ada yang memiliki informasi, baik bahan tertulis 
maupun narasumber, bolehlah kiranya berbagi dengan saya. 



Untuk sementara, saya akan menulis sejarah komunitas Tionghoa di Banten yang 
meliputi periode awal abad 19 - 20 (seratus tahun). Selanjutnya, apabila 
ketersediaan sumber memungkinkan, penulisan akan diperluas sampai dengan abad 
15. 



Saya juga mencari seorang anak muda pekerja keras yang cerdas dan tekun untuk  
menjadi asisten dalam proyek penelitian ini. 



Atas perhatian dan kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih sebelumnya. 



Tabik,



Bonnie Triyana



Send instant messages to your online friends http://uk.messenger .yahoo.com 


  




 

















  

Re: [WongBanten] Butuh Data Tionghoa Banten dan Asisten Penelitian

2008-08-13 Terurut Topik halim hd
menarik untuk membuat biografi keluarga. tentu saja ada kesulitan. generasi 
kakek anda sudah banyak yang wafat. tapi, hal itu bukan suatu yang mustahil. 
karena saya pikir, ada banyak orang yang masih berusia sekitar 50-60 tahun yang 
masih hidup dan sangat mengenal almarhum. 
salam,
halim hd.

--- On Mon, 8/11/08, iip umar rifai <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: iip umar rifai <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [WongBanten] Butuh Data Tionghoa Banten dan Asisten Penelitian
To: WongBanten@yahoogroups.com
Date: Monday, August 11, 2008, 11:47 PM

Kang Halim,

Santai Kang...hehe Beliau itu kakek saya dari ibu, Ibu saya yang bilang kalau 
dulu Kyai Haji Mahmud Kadu Kacapi yang juga kakek saya dari bapak bilang 
demikian, memang ada salah paham sepertinya waktu itu...toh anak-anaknya 
dinikahkan.. .sampai melahirkan saya hehe...makanya sebaiknya tanya saja Pak H. 
Embay, mungkin ada cerita menarik dibelakangnya. ..banyak sekali cerita menarik 
tentang beliau yg perlu digali. Waktu itu saya pernah tawarkan untuk membuat 
biografinya, tapi waktu saya ke Serang, Wak H. Embay tidak menyarankan, karena 
sudah tidak ada lagi saksi hidup, jadi mungkin percuma sajawallahualam , 
saya masih penasaran ingin menelusurinya, karena entah kenapa beberapa tahun 
lalu saya bermimpi ada buku bergambar beliau di mimpi saya, padahal saya tidak 
pernah memikirkan tentang ini, mungkin saja saya disuruh menggali atau apa saya 
tidak tahu.

Salam,

-iip-

2008/8/11 halim hd <[EMAIL PROTECTED] com>
 bung iip,
saya kenal secara pribadi dengan keluarga mbay. mbay rekan seangkatan saya di 
smp negeri 3, di lopang. ayahnya, haji syarief, saya juga kenal, seperti saya 
mengenal ibu beliau. saya juga kenal dengan pak antawijaya, ayahnya syair 
achyat. ada beberapa nama dari lingkungan komunitas ciomas yang pada tahun 
1960-70-an di seganinya. diantaranya haji syarief dan pak antawijaya. haji 
hassan waktu itu, maseh calo kelas pembangunan gardu ronda. secara pribadi saya 
respek kepada haji syarief, seperti juga banyak kalangan komunitas tionghoa 
yang menghormati kepada almarhum. dibandingkan respek kepada haji hassan 
sochib, saya hampir percaya bin yakion haji syarief lebih dihormati.  jadi, 
saya heran jika ada orang komentar tentang almarhum sebagai "anjing cina".
 (apa berani bung iip menyatakan bahwa hassan sochib itu 'buldog penguasa'  
orba?
salam,
halim hd.

--- On Sun, 8/10/08, iip umar rifai <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:
 From: iip umar rifai <[EMAIL PROTECTED] com>
Subject: Re: [WongBanten] Butuh Data Tionghoa Banten dan Asisten Penelitian
To: [EMAIL PROTECTED] ups.com
Date: Sunday, August 10, 2008, 10:17 PM

Boni,

Coba tanya juga ke Pak H. Embay, beliau kenal banyak china Serang, Bapaknya 
(H.Syarief) dulu pernah dipanggil "Anjing China" oleh kyai dari Ciomas, saya 
gak tahu detailnya, tapi katanya karena bantuin jaga China2 Serang...wallahuala 
m..coba saja barangkali bisa nemukan sumber baru dari beliau.

Salam,

-iip-

@Nias


2008/8/8 Boni Triyana 
 Bung Setiadji yang baik,

Yang pasti penelitian ini bukan untuk CIA atau KGB (Khong Ghuan Biscuit). Ide 
ini lahir dari keprihatinan saya tentang minimnya penelitian mengenai sejarah 
Banten dari beragam sisi. Saya punya banyak ide soal sejarah Banten, tapi 
agaknya yang paling mungkin dilakukan dulu adalah menulis sejarah Tionghoa di 
Banten.

Kalau ditanya untuk apa? Yang pasti untuk menambah khasanah bacaan sejarah buat 
masyarakat, bukan saja di Banten tapi juga di daerah lain. Juga buat referensi 
barangkali ada penelitian lain yang membutuhkan data-data yang akan saya 
kerjakan ini.

Demikian dari saya, terima kasih.

Tabik,

Bonnie Triyana

--- On Fri, 8/8/08, Setiadji Achmad  wrote:
From: Setiadji Achmad 
 Subject: Re: [WongBanten] Butuh Data Tionghoa Banten dan Asisten Penelitian
 To: [EMAIL PROTECTED] ups.com
Date: Friday, 8 August, 2008, 2:07 PM

Kang kalo Enclave-Enclave masyarkat tionghoa di serang ada beberapa(sudah 
disebutkan oleh kang Halim),sebut saja :Gang Rendah,di cilame,pasar lama,dan di 
pocis ada pedagang tembakau yg sudah cukup lama(sudah tua),daerah mangga dua 
serang yg tembusnya ke kebon sayur/sawo.. mungkinkalo daerah2 lain asisten 
penelitinya lebih baik mengambil daerah setempat yg pasti sedkit banyak tahu 
enclave-enclave masyarakat Tionghoa disana.atau kang buka iklan aja di rada 
banten/koran lainnya,pasti banyak mahasiswa-mahasiswa yg tertarik untuk jadi 
asisten peneliti.btw penelitian ini kalo boleh tahu untuk apa ya Kang??

-  Original Message 
From: Boni Triyana 
To: [EMAIL PROTECTED] ups.com
  Sent: Friday, August 8, 2008 1:45:56 PM
Subject: Re: [WongBanten] Butuh Data Tionghoa Banten dan Asisten Penelitian

  Kang Halim, Aji dan kawan-kawan semua,

Terima kasih atas infonya. Terutama kepada Kang Halim yang memberikan  begitu 
banyak nama buat saya. Ini merupakan langkah awal penelitian yang sangat baik.

Yang sekarang sangat saya butuhkan adalah seorang asist

Re: [WongBanten] Butuh Data Tionghoa Banten dan Asisten Penelitian

2008-08-12 Terurut Topik iip umar rifai
Assalamualaikum wr wb,
Pagi ini saya sudah di Serang, dan bertanya lagi soal "Anjing China"
yang pernah diceritakan kepada saya dulu, lucunya ibu saya tidak
mengakuinya hehe...bisa jadi kesalahan ada pada saya atau bisa juga
dari ibu, tapi saya dapat data baru bahwa hal ini berhubungan dengan
permintaan Kodim untuk mengangkat H.Syarief menjadi penasihat keamanan
di PT.SWI (SRIWI) Anyer karena pencurian kayu oleh warga setempat,
makanya dengan posisi ini seorang Haji di Anyer sempat menyebut beliau
Anjing China. Padahal pada pelaksanaanya beliau lebih cocok sebagai
ROHIS karena kegiatan beliau disana memang lebih banyak ke hal-hal yg
berhubungan dengan kegiatan Islam, walaupun memang keamanan menjadi
lebih baik setelah beliau disana.

Btw saya cuma sehari di Serang, walau demikian saya selalu
menyempatkan mampir ke mbah, dan kebetulan sekarang rumah mbah
dipindahkan ke samping rumah H.Embay, jadi kalau beliau ada nanti akan
saya sampaikan niat Boni.
Wassalamualaikum wr wb.
-iip-
*ada yg mau kopi darat?hp saya 085729487095

On 8/11/08, halim hd <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> bung iip,
> saya kenal secara pribadi dengan keluarga mbay. mbay rekan seangkatan saya
> di smp negeri 3, di lopang. ayahnya, haji syarief, saya juga kenal, seperti
> saya mengenal ibu beliau. saya juga kenal dengan pak antawijaya, ayahnya
> syair achyat. ada beberapa nama dari lingkungan komunitas ciomas yang pada
> tahun 1960-70-an di seganinya. diantaranya haji syarief dan pak antawijaya.
> haji hassan waktu itu, maseh calo kelas pembangunan gardu ronda. secara
> pribadi saya respek kepada haji syarief, seperti juga banyak kalangan
> komunitas tionghoa yang menghormati kepada almarhum. dibandingkan respek
> kepada haji hassan sochib, saya hampir percaya bin yakion haji syarief lebih
> dihormati.  jadi, saya heran jika ada orang komentar tentang almarhum
> sebagai "anjing cina".
> (apa berani bung iip menyatakan bahwa hassan sochib itu 'buldog penguasa'
> orba?
> salam,
> halim hd.
>
> --- On Sun, 8/10/08, iip umar rifai <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> From: iip umar rifai <[EMAIL PROTECTED]>
> Subject: Re: [WongBanten] Butuh Data Tionghoa Banten dan Asisten Penelitian
> To: WongBanten@yahoogroups.com
> Date: Sunday, August 10, 2008, 10:17 PM
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> Boni,
>
> Coba tanya juga ke Pak H. Embay, beliau kenal banyak china Serang, Bapaknya
> (H.Syarief) dulu pernah dipanggil "Anjing China" oleh kyai dari Ciomas, saya
> gak tahu detailnya, tapi katanya karena bantuin jaga China2
> Serang...wallahuala m..coba saja barangkali bisa nemukan sumber baru dari
> beliau.
>
>
> Salam,
>
> -iip-
>
> @Nias
>


RE: [WongBanten] Butuh Data Tionghoa Banten dan Asisten Penelitian

2008-08-12 Terurut Topik Yusron Heryono

Ke rumahnya saja lansung...

Jl.Jiwantaka (pekarungan) persis dibelakang Apotik Jiwantaka Lontar
Sipung...Serang
Tanya saja di pangkalan becak dekat maka Jiwantaka..pasti pada tahu...
Atau bisa hubungi Adiknya beliau H.Ade Mukhlas Syarief (yg kebetulan
nyalon Walkot serang) ke Hp.0811120693
Mudah-mudahan bermanfaat.

Yusron.

-Original Message-
From: Boni Triyana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, August 12, 2008 2:05 PM
To: WongBanten@yahoogroups.com
Subject: Re: [WongBanten] Butuh Data Tionghoa Banten dan Asisten
Penelitian

Nah,

Kalau sudah begini, apakah ada yang bisa mengenalkan saya dengan Pak
Haji Embay? Atau minimalnya memberi no telp dan membukakan jalur
padanya?

Proyek ini akan segera dimulai. Saya sudah gatal-gatal..hahahaha...

Tabik,

Bonnie Triyana

--- On Tue, 12/8/08, iip umar rifai <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: iip umar rifai <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [WongBanten] Butuh Data Tionghoa Banten dan Asisten
Penelitian
To: WongBanten@yahoogroups.com
Date: Tuesday, 12 August, 2008, 1:47 PM
Kang Halim,

Santai Kang...hehe Beliau itu kakek saya dari ibu, Ibu saya yang bilang
kalau dulu Kyai Haji Mahmud Kadu Kacapi yang juga kakek saya dari bapak
bilang demikian, memang ada salah paham sepertinya waktu itu...toh
anak-anaknya dinikahkan.. .sampai melahirkan saya hehe...makanya
sebaiknya tanya saja Pak H. Embay, mungkin ada cerita menarik
dibelakangnya. ..banyak sekali cerita menarik tentang beliau yg perlu
digali. Waktu itu saya pernah tawarkan untuk membuat biografinya, tapi
waktu saya ke Serang, Wak H. Embay tidak menyarankan, karena sudah tidak
ada lagi saksi hidup, jadi mungkin percuma sajawallahualam , saya
masih penasaran ingin menelusurinya, karena entah kenapa beberapa tahun
lalu saya bermimpi ada buku bergambar beliau di mimpi saya, padahal saya
tidak pernah memikirkan tentang ini, mungkin saja saya disuruh menggali
atau apa saya tidak tahu.

Salam,

-iip-
2008/8/11 halim hd <[EMAIL PROTECTED] com <mailto:[EMAIL PROTECTED]> >
bung iip,
saya kenal secara pribadi dengan keluarga mbay. mbay rekan seangkatan
saya di smp negeri 3, di lopang. ayahnya, haji syarief, saya juga kenal,
seperti saya mengenal ibu beliau. saya juga kenal dengan pak antawijaya,
ayahnya syair achyat. ada beberapa nama dari lingkungan komunitas ciomas
yang pada tahun 1960-70-an di seganinya. diantaranya haji syarief dan
pak antawijaya. haji hassan waktu itu, maseh calo kelas pembangunan
gardu ronda. secara pribadi saya respek kepada haji syarief, seperti
juga banyak kalangan komunitas tionghoa yang menghormati kepada
almarhum. dibandingkan respek kepada haji hassan sochib, saya hampir
percaya bin yakion haji syarief lebih dihormati.  jadi, saya heran jika
ada orang komentar tentang almarhum sebagai "anjing cina".
(apa berani bung iip menyatakan bahwa hassan sochib itu 'buldog
penguasa' orba?
salam,
halim hd.

--- On Sun, 8/10/08, iip umar rifai <[EMAIL PROTECTED] com
<mailto:[EMAIL PROTECTED]> > wrote:
From: iip umar rifai <[EMAIL PROTECTED] com <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
>

Subject: Re: [WongBanten] Butuh Data Tionghoa Banten dan Asisten
Penelitian
To: [EMAIL PROTECTED] ups.com <mailto:WongBanten@yahoogroups.com>
Date: Sunday, August 10, 2008, 10:17 PM
Boni,

Coba tanya juga ke Pak H. Embay, beliau kenal banyak china Serang,
Bapaknya (H.Syarief) dulu pernah dipanggil "Anjing China" oleh kyai dari
Ciomas, saya gak tahu detailnya, tapi katanya karena bantuin jaga China2
Serang...wallahuala m..coba saja barangkali bisa nemukan sumber baru
dari beliau.

Salam,

-iip-

@Nias


2008/8/8 Boni Triyana mailto:[EMAIL PROTECTED]> >
Bung Setiadji yang baik,

Yang pasti penelitian ini bukan untuk CIA atau KGB (Khong Ghuan
Biscuit). Ide ini lahir dari keprihatinan saya tentang minimnya
penelitian mengenai sejarah Banten dari beragam sisi. Saya punya banyak
ide soal sejarah Banten, tapi agaknya yang paling mungkin dilakukan dulu
adalah menulis sejarah Tionghoa di Banten.

Kalau ditanya untuk apa? Yang pasti untuk menambah khasanah bacaan
sejarah buat masyarakat, bukan saja di Banten tapi juga di daerah lain.
Juga buat referensi barangkali ada penelitian lain yang membutuhkan
data-data yang akan saya kerjakan ini.

Demikian dari saya, terima kasih.

Tabik,

Bonnie Triyana


--- On Fri, 8/8/08, Setiadji Achmad mailto:[EMAIL PROTECTED]> > wrote:
    From: Setiadji Achmad mailto:[EMAIL PROTECTED]> >
Subject: Re: [WongBanten] Butuh Data Tionghoa Banten dan Asisten
Penelitian
To: [EMAIL PROTECTED] ups.com
<mailto:WongBanten@yahoogroups.com>
Date: Friday, 8 August, 2008, 2:07 PM
Kang kalo Enclave-Enclave masyarkat tionghoa di serang ada
beberapa(sudah disebutkan oleh kang Halim),sebut saja :Gang Rendah,di
cilame,pasar lama,dan di pocis ada pedagang tembakau yg sudah cukup
lama(sudah tua),daerah mangga dua serang yg tembusnya ke kebon
sayur/sawo.. mungkinkalo daera

Re: [WongBanten] Butuh Data Tionghoa Banten dan Asisten Penelitian

2008-08-12 Terurut Topik Boni Triyana
Nah,

Kalau sudah begini, apakah ada yang bisa mengenalkan saya dengan Pak Haji 
Embay? Atau minimalnya memberi no telp dan membukakan jalur padanya?

Proyek ini akan segera dimulai. Saya sudah gatal-gatal..hahahaha...

Tabik,

Bonnie Triyana

--- On Tue, 12/8/08, iip umar rifai <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: iip umar rifai <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [WongBanten] Butuh Data Tionghoa Banten dan Asisten Penelitian
To: WongBanten@yahoogroups.com
Date: Tuesday, 12 August, 2008, 1:47 PM











Kang Halim,

Santai Kang...hehe Beliau itu kakek saya dari ibu, Ibu saya yang bilang kalau 
dulu Kyai Haji Mahmud Kadu Kacapi yang juga kakek saya dari bapak bilang 
demikian, memang ada salah paham sepertinya waktu itu...toh anak-anaknya 
dinikahkan.. .sampai melahirkan saya hehe...makanya sebaiknya tanya saja Pak H. 
Embay, mungkin ada cerita menarik dibelakangnya. ..banyak sekali cerita menarik 
tentang beliau yg perlu digali. Waktu itu saya pernah tawarkan untuk membuat 
biografinya, tapi waktu saya ke Serang, Wak H. Embay tidak menyarankan, karena 
sudah tidak ada lagi saksi hidup, jadi mungkin percuma sajawallahualam , 
saya masih penasaran ingin menelusurinya, karena entah kenapa beberapa tahun 
lalu saya bermimpi ada buku bergambar beliau di mimpi saya, padahal saya tidak 
pernah memikirkan tentang ini, mungkin saja saya disuruh menggali atau apa saya 
tidak tahu.


Salam,

-iip-

2008/8/11 halim hd <[EMAIL PROTECTED] com>



















bung iip,
saya kenal secara pribadi dengan keluarga mbay. mbay rekan seangkatan saya di 
smp negeri 3, di lopang. ayahnya, haji syarief, saya juga kenal, seperti saya 
mengenal ibu beliau. saya juga kenal dengan pak antawijaya, ayahnya syair 
achyat. ada beberapa nama dari lingkungan komunitas ciomas yang pada tahun 
1960-70-an di seganinya. diantaranya haji syarief dan pak antawijaya. haji 
hassan waktu itu, maseh calo kelas pembangunan gardu ronda. secara pribadi saya 
respek kepada haji syarief, seperti juga banyak kalangan komunitas tionghoa 
yang menghormati kepada almarhum. dibandingkan respek kepada haji hassan 
sochib, saya hampir percaya bin yakion haji syarief lebih dihormati.  jadi, 
saya heran jika ada orang komentar tentang almarhum sebagai "anjing cina".

(apa berani bung iip menyatakan bahwa hassan sochib itu 'buldog penguasa'
 orba?
salam,
halim hd.

--- On Sun, 8/10/08, iip umar rifai <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:

From: iip umar rifai <[EMAIL PROTECTED] com>
Subject: Re: [WongBanten] Butuh Data Tionghoa Banten dan Asisten Penelitian
To: [EMAIL PROTECTED] ups.com

Date: Sunday, August 10, 2008, 10:17 PM








Boni,

Coba tanya juga ke Pak H. Embay, beliau kenal banyak china Serang, Bapaknya 
(H.Syarief) dulu pernah dipanggil "Anjing China" oleh kyai dari Ciomas, saya 
gak tahu detailnya, tapi katanya karena bantuin jaga China2 Serang...wallahuala 
m..coba saja barangkali bisa nemukan sumber baru dari beliau.



Salam,

-iip-

@Nias


2008/8/8 Boni Triyana 





















Bung Setiadji yang baik,

Yang pasti penelitian ini bukan untuk CIA atau KGB (Khong Ghuan Biscuit). Ide 
ini lahir dari keprihatinan saya tentang minimnya penelitian mengenai sejarah 
Banten dari beragam sisi. Saya punya banyak ide soal sejarah Banten, tapi 
agaknya yang paling mungkin dilakukan dulu adalah menulis sejarah Tionghoa di 
Banten.



Kalau ditanya untuk apa? Yang pasti untuk menambah khasanah bacaan sejarah buat 
masyarakat, bukan saja di Banten tapi juga di daerah lain. Juga buat referensi 
barangkali ada penelitian lain yang membutuhkan data-data yang akan saya 
kerjakan ini.



Demikian dari saya, terima kasih.

Tabik,

Bonnie Triyana

--- On Fri, 8/8/08, Setiadji Achmad  wrote:


From: Setiadji Achmad 

Subject: Re: [WongBanten] Butuh Data Tionghoa Banten dan Asisten Penelitian

To: [EMAIL PROTECTED] ups.com
Date: Friday, 8 August, 2008, 2:07 PM








Kang kalo Enclave-Enclave masyarkat tionghoa di serang ada 
beberapa(sudah disebutkan oleh kang Halim),sebut saja :Gang Rendah,di 
cilame,pasar lama,dan di pocis ada pedagang tembakau yg sudah cukup lama(sudah 
tua),daerah mangga dua serang yg tembusnya ke kebon sayur/sawo.. mungkinkalo 
daerah2 lain asisten penelitinya lebih baik mengambil daerah setempat yg pasti 
sedkit banyak tahu enclave-enclave masyarakat Tionghoa disana.atau kang buka 
iklan aja di rada banten/koran lainnya,pasti banyak mahasiswa-mahasiswa yg 
tertarik untuk jadi asisten peneliti.btw penelitian ini kalo boleh tahu untuk 
apa ya Kang??





-
 Original Message 
From: Boni Triyana 
To: [EMAIL PROTECTED] ups.com


Sent: Friday, August 8, 2008 1:45:56 PM
Subject: Re: [WongBanten] Butuh Data Tionghoa Banten dan Asisten Penelitian



Kang Halim, Aji dan kawan-kawan semua,

Terima kasih atas infonya. Terutama kepada Kang Halim yang memberikan
 begitu banyak nama buat saya. Ini merupak

Re: [WongBanten] Butuh Data Tionghoa Banten dan Asisten Penelitian

2008-08-11 Terurut Topik iip umar rifai
Kang Halim,

Santai Kang...hehe Beliau itu kakek saya dari ibu, Ibu saya yang bilang
kalau dulu Kyai Haji Mahmud Kadu Kacapi yang juga kakek saya dari bapak
bilang demikian, memang ada salah paham sepertinya waktu itu...toh
anak-anaknya dinikahkan...sampai melahirkan saya hehe...makanya sebaiknya
tanya saja Pak H. Embay, mungkin ada cerita menarik dibelakangnya...banyak
sekali cerita menarik tentang beliau yg perlu digali. Waktu itu saya pernah
tawarkan untuk membuat biografinya, tapi waktu saya ke Serang, Wak H. Embay
tidak menyarankan, karena sudah tidak ada lagi saksi hidup, jadi mungkin
percuma sajawallahualam, saya masih penasaran ingin menelusurinya,
karena entah kenapa beberapa tahun lalu saya bermimpi ada buku bergambar
beliau di mimpi saya, padahal saya tidak pernah memikirkan tentang ini,
mungkin saja saya disuruh menggali atau apa saya tidak tahu.

Salam,

-iip-

2008/8/11 halim hd <[EMAIL PROTECTED]>

>   bung iip,
> saya kenal secara pribadi dengan keluarga mbay. mbay rekan seangkatan saya
> di smp negeri 3, di lopang. ayahnya, haji syarief, saya juga kenal, seperti
> saya mengenal ibu beliau. saya juga kenal dengan pak antawijaya, ayahnya
> syair achyat. ada beberapa nama dari lingkungan komunitas ciomas yang pada
> tahun 1960-70-an di seganinya. diantaranya haji syarief dan pak antawijaya.
> haji hassan waktu itu, maseh calo kelas pembangunan gardu ronda. secara
> pribadi saya respek kepada haji syarief, seperti juga banyak kalangan
> komunitas tionghoa yang menghormati kepada almarhum. dibandingkan respek
> kepada haji hassan sochib, saya hampir percaya bin yakion haji syarief lebih
> dihormati.  jadi, saya heran jika ada orang komentar tentang almarhum
> sebagai "anjing cina".
> (apa berani bung iip menyatakan bahwa hassan sochib itu 'buldog penguasa'
> orba?
> salam,
> halim hd.
>
> --- On *Sun, 8/10/08, iip umar rifai <[EMAIL PROTECTED]>* wrote:
>
> From: iip umar rifai <[EMAIL PROTECTED]>
> Subject: Re: [WongBanten] Butuh Data Tionghoa Banten dan Asisten Penelitian
> To: WongBanten@yahoogroups.com
> Date: Sunday, August 10, 2008, 10:17 PM
>
>  Boni,
>
> Coba tanya juga ke Pak H. Embay, beliau kenal banyak china Serang, Bapaknya
> (H.Syarief) dulu pernah dipanggil "Anjing China" oleh kyai dari Ciomas, saya
> gak tahu detailnya, tapi katanya karena bantuin jaga China2
> Serang...wallahuala m..coba saja barangkali bisa nemukan sumber baru dari
> beliau.
>
> Salam,
>
> -iip-
>
> @Nias
>
>
> 2008/8/8 Boni Triyana >
>
>>Bung Setiadji yang baik,
>>
>> Yang pasti penelitian ini bukan untuk CIA atau KGB (Khong Ghuan Biscuit).
>> Ide ini lahir dari keprihatinan saya tentang minimnya penelitian mengenai
>> sejarah Banten dari beragam sisi. Saya punya banyak ide soal sejarah Banten,
>> tapi agaknya yang paling mungkin dilakukan dulu adalah menulis sejarah
>> Tionghoa di Banten.
>>
>> Kalau ditanya untuk apa? Yang pasti untuk menambah khasanah bacaan sejarah
>> buat masyarakat, bukan saja di Banten tapi juga di daerah lain. Juga buat
>> referensi barangkali ada penelitian lain yang membutuhkan data-data yang
>> akan saya kerjakan ini.
>>
>> Demikian dari saya, terima kasih.
>>
>> Tabik,
>>
>> Bonnie Triyana
>>
>> --- On *Fri, 8/8/08, Setiadji Achmad > PROTECTED]>
>> >* wrote:
>>
>> From: Setiadji Achmad 
>> >
>> Subject: Re: [WongBanten] Butuh Data Tionghoa Banten dan Asisten
>> Penelitian
>> To: [EMAIL PROTECTED] ups.com 
>> Date: Friday, 8 August, 2008, 2:07 PM
>>
>>  Kang kalo Enclave-Enclave masyarkat tionghoa di serang ada
>> beberapa(sudah disebutkan oleh kang Halim),sebut saja :Gang Rendah,di
>> cilame,pasar lama,dan di pocis ada pedagang tembakau yg sudah cukup
>> lama(sudah tua),daerah mangga dua serang yg tembusnya ke kebon sayur/sawo..
>> mungkinkalo daerah2 lain asisten penelitinya lebih baik mengambil daerah
>> setempat yg pasti sedkit banyak tahu enclave-enclave masyarakat Tionghoa
>> disana.atau kang buka iklan aja di rada banten/koran lainnya,pasti banyak
>> mahasiswa-mahasiswa yg tertarik untuk jadi asisten peneliti.btw penelitian
>> ini kalo boleh tahu untuk apa ya Kang??
>>
>> - Original Message 
>> From: Boni Triyana 
>> To: [EMAIL PROTECTED] ups.com
>> Sent: Friday, August 8, 2008 1:45:56 PM
>> Subject: Re: [WongBanten] Butuh Data Tionghoa Banten dan Asisten
>> Penelitian
>>
>> Kang Halim, Aji dan kawan-kawan semua,
>>
>> Terima kasih atas infonya. Terutama kepada Kang Halim yang memberikan
>> begitu banyak nama buat saya. Ini merupakan langkah awal penelitian yang
>>

Re: [WongBanten] Butuh Data Tionghoa Banten dan Asisten Penelitian

2008-08-11 Terurut Topik halim hd
bung iip,
saya kenal secara pribadi dengan keluarga mbay. mbay rekan seangkatan saya di 
smp negeri 3, di lopang. ayahnya, haji syarief, saya juga kenal, seperti saya 
mengenal ibu beliau. saya juga kenal dengan pak antawijaya, ayahnya syair 
achyat. ada beberapa nama dari lingkungan komunitas ciomas yang pada tahun 
1960-70-an di seganinya. diantaranya haji syarief dan pak antawijaya. haji 
hassan waktu itu, maseh calo kelas pembangunan gardu ronda. secara pribadi saya 
respek kepada haji syarief, seperti juga banyak kalangan komunitas tionghoa 
yang menghormati kepada almarhum. dibandingkan respek kepada haji hassan 
sochib, saya hampir percaya bin yakion haji syarief lebih dihormati.  jadi, 
saya heran jika ada orang komentar tentang almarhum sebagai "anjing cina".
(apa berani bung iip menyatakan bahwa hassan sochib itu 'buldog penguasa' orba?
salam,
halim hd.

--- On Sun, 8/10/08, iip umar rifai <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: iip umar rifai <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [WongBanten] Butuh Data Tionghoa Banten dan Asisten Penelitian
To: WongBanten@yahoogroups.com
Date: Sunday, August 10, 2008, 10:17 PM











Boni,

Coba tanya juga ke Pak H. Embay, beliau kenal banyak china Serang, Bapaknya 
(H.Syarief) dulu pernah dipanggil "Anjing China" oleh kyai dari Ciomas, saya 
gak tahu detailnya, tapi katanya karena bantuin jaga China2 Serang...wallahuala 
m..coba saja barangkali bisa nemukan sumber baru dari beliau.


Salam,

-iip-

@Nias


2008/8/8 Boni Triyana 



















Bung Setiadji yang baik,

Yang pasti penelitian ini bukan untuk CIA atau KGB (Khong Ghuan Biscuit). Ide 
ini lahir dari keprihatinan saya tentang minimnya penelitian mengenai sejarah 
Banten dari beragam sisi. Saya punya banyak ide soal sejarah Banten, tapi 
agaknya yang paling mungkin dilakukan dulu adalah menulis sejarah Tionghoa di 
Banten.


Kalau ditanya untuk apa? Yang pasti untuk menambah khasanah bacaan sejarah buat 
masyarakat, bukan saja di Banten tapi juga di daerah lain. Juga buat referensi 
barangkali ada penelitian lain yang membutuhkan data-data yang akan saya 
kerjakan ini.


Demikian dari saya, terima kasih.

Tabik,

Bonnie Triyana

--- On Fri, 8/8/08, Setiadji Achmad  wrote:

From: Setiadji Achmad 
Subject: Re: [WongBanten] Butuh Data Tionghoa Banten dan Asisten Penelitian

To: [EMAIL PROTECTED] ups.com
Date: Friday, 8 August, 2008, 2:07 PM








Kang kalo Enclave-Enclave masyarkat tionghoa di serang ada 
beberapa(sudah disebutkan oleh kang Halim),sebut saja :Gang Rendah,di 
cilame,pasar lama,dan di pocis ada pedagang tembakau yg sudah cukup lama(sudah 
tua),daerah mangga dua serang yg tembusnya ke kebon sayur/sawo.. mungkinkalo 
daerah2 lain asisten penelitinya lebih baik mengambil daerah setempat yg pasti 
sedkit banyak tahu enclave-enclave masyarakat Tionghoa disana.atau kang buka 
iklan aja di rada banten/koran lainnya,pasti banyak mahasiswa-mahasiswa yg 
tertarik untuk jadi asisten peneliti.btw penelitian ini kalo boleh tahu untuk 
apa ya Kang??



-
 Original Message 
From: Boni Triyana 
To: [EMAIL PROTECTED] ups.com

Sent: Friday, August 8, 2008 1:45:56 PM
Subject: Re: [WongBanten] Butuh Data Tionghoa Banten dan Asisten Penelitian


Kang Halim, Aji dan kawan-kawan semua,

Terima kasih atas infonya. Terutama kepada Kang Halim yang memberikan
 begitu banyak nama buat saya. Ini merupakan langkah awal penelitian yang 
sangat baik.

Yang sekarang sangat saya butuhkan adalah seorang asisten yang hafal 
enclave-enclave masyarakat Tionghoa di Banten, Serang pada khususnya.


Demikian dari saya.

Tabik,

Bonnie Triyana

--- On Thu, 7/8/08, halim hd <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:
From: halim hd <[EMAIL PROTECTED] com>

Subject: Re: [WongBanten] Butuh Data Tionghoa Banten dan Asisten Penelitian
To: [EMAIL PROTECTED] ups.com
Date: Thursday, 7 August, 2008, 9:23 PM



bukan cuma di gang rendah. juga di mangga dua, jalan sultan hasanuddin.jalan 
cilegon, cilame. tapi, yang NAMPAKNYA DIBUTUHKAN oleh bontjees, adalah nara 
sumber yang tahu tentang masa lampau. dulu ada belasan orang yang saya kenal, 
misalnya lie kho-sen, salah seorang pendiri sekolah tionghoa di serang. dia 
organizer dan pemikir radikal yang sangat terbuka dialog dengan kaum muda. 
namun sudah meninggal. lalu ada keluarga bian-piaw (aku lupa marganya), salah 
seorang tionghoa yang memiliki pendidikan belanda. anaknya yang perempuan taon 
60-an awal sudah sarjana hukum. ada juga keluarga phe-kiong (juga lupa 
marganya), tokoh tionghoa dari komunitas kristen. rumahnya di depan bni jl
 diponegoro.
ada orang yang enak diajak ngomong. dia pedagang tembako di dekat simpang empat 
dekat pos polisi antara jl cilegon, jl. tirtayasa, jl. diponegoro dan jl 
hasanuddin. rumahnya
 di jalan mangga dua atau jl. kapten suwardi (sejak orba, semua nama jalan 
dimiliterkan! ).
di jalan cilegon ada orang yang namanya, semoga masih hidup, gwan-li

Re: [WongBanten] Butuh Data Tionghoa Banten dan Asisten Penelitian

2008-08-10 Terurut Topik iip umar rifai
Boni,

Coba tanya juga ke Pak H. Embay, beliau kenal banyak china Serang, Bapaknya
(H.Syarief) dulu pernah dipanggil "Anjing China" oleh kyai dari Ciomas, saya
gak tahu detailnya, tapi katanya karena bantuin jaga China2
Serang...wallahualam..coba saja barangkali bisa nemukan sumber baru dari
beliau.

Salam,

-iip-

@Nias


2008/8/8 Boni Triyana <[EMAIL PROTECTED]>

>   Bung Setiadji yang baik,
>
> Yang pasti penelitian ini bukan untuk CIA atau KGB (Khong Ghuan Biscuit).
> Ide ini lahir dari keprihatinan saya tentang minimnya penelitian mengenai
> sejarah Banten dari beragam sisi. Saya punya banyak ide soal sejarah Banten,
> tapi agaknya yang paling mungkin dilakukan dulu adalah menulis sejarah
> Tionghoa di Banten.
>
> Kalau ditanya untuk apa? Yang pasti untuk menambah khasanah bacaan sejarah
> buat masyarakat, bukan saja di Banten tapi juga di daerah lain. Juga buat
> referensi barangkali ada penelitian lain yang membutuhkan data-data yang
> akan saya kerjakan ini.
>
> Demikian dari saya, terima kasih.
>
> Tabik,
>
> Bonnie Triyana
>
> --- On *Fri, 8/8/08, Setiadji Achmad <[EMAIL PROTECTED]>* wrote:
>
> From: Setiadji Achmad <[EMAIL PROTECTED]>
> Subject: Re: [WongBanten] Butuh Data Tionghoa Banten dan Asisten Penelitian
> To: WongBanten@yahoogroups.com
> Date: Friday, 8 August, 2008, 2:07 PM
>
>  Kang kalo Enclave-Enclave masyarkat tionghoa di serang ada beberapa(sudah
> disebutkan oleh kang Halim),sebut saja :Gang Rendah,di cilame,pasar lama,dan
> di pocis ada pedagang tembakau yg sudah cukup lama(sudah tua),daerah mangga
> dua serang yg tembusnya ke kebon sayur/sawo.. mungkinkalo daerah2 lain
> asisten penelitinya lebih baik mengambil daerah setempat yg pasti sedkit
> banyak tahu enclave-enclave masyarakat Tionghoa disana.atau kang buka iklan
> aja di rada banten/koran lainnya,pasti banyak mahasiswa-mahasiswa yg
> tertarik untuk jadi asisten peneliti.btw penelitian ini kalo boleh tahu
> untuk apa ya Kang??
>
> - Original Message ----
> From: Boni Triyana 
> To: [EMAIL PROTECTED] ups.com
> Sent: Friday, August 8, 2008 1:45:56 PM
> Subject: Re: [WongBanten] Butuh Data Tionghoa Banten dan Asisten Penelitian
>
> Kang Halim, Aji dan kawan-kawan semua,
>
> Terima kasih atas infonya. Terutama kepada Kang Halim yang memberikan
> begitu banyak nama buat saya. Ini merupakan langkah awal penelitian yang
> sangat baik.
>
> Yang sekarang sangat saya butuhkan adalah seorang asisten yang hafal
> enclave-enclave masyarakat Tionghoa di Banten, Serang pada khususnya.
>
> Demikian dari saya.
>
> Tabik,
>
> Bonnie Triyana
>
> --- On *Thu, 7/8/08, halim hd <[EMAIL PROTECTED] com>* wrote:
>
> From: halim hd <[EMAIL PROTECTED] com>
> Subject: Re: [WongBanten] Butuh Data Tionghoa Banten dan Asisten Penelitian
> To: [EMAIL PROTECTED] ups.com
> Date: Thursday, 7 August, 2008, 9:23 PM
>
> bukan cuma di gang rendah. juga di mangga dua, jalan sultan
> hasanuddin.jalan cilegon, cilame. tapi, yang NAMPAKNYA DIBUTUHKAN oleh
> bontjees, adalah nara sumber yang tahu tentang masa lampau. dulu ada belasan
> orang yang saya kenal, misalnya lie kho-sen, salah seorang pendiri sekolah
> tionghoa di serang. dia organizer dan pemikir radikal yang sangat terbuka
> dialog dengan kaum muda. namun sudah meninggal. lalu ada keluarga bian-piaw
> (aku lupa marganya), salah seorang tionghoa yang memiliki pendidikan
> belanda. anaknya yang perempuan taon 60-an awal sudah sarjana hukum. ada
> juga keluarga phe-kiong (juga lupa marganya), tokoh tionghoa dari komunitas
> kristen. rumahnya di depan bni jl diponegoro.
> ada orang yang enak diajak ngomong. dia pedagang tembako di dekat simpang
> empat dekat pos polisi antara jl cilegon, jl. tirtayasa, jl. diponegoro dan
> jl hasanuddin. rumahnya di jalan mangga dua atau jl. kapten suwardi (sejak
> orba, semua nama jalan dimiliterkan! ).
> di jalan cilegon ada orang yang namanya, semoga masih hidup, gwan-lie.
> keluarga yang juga dikenal baksonya, lin-tong, dan aktivis pendidikan tahun
> 1960-an di jalan cilegon.
> di sekretariat HTB, hasrat tolong bersama, gang rendah ada gwan-keng. di
> dekat bubur kim-cong, ada penjual empek-empek palembang. dua kakaknya, kalau
> masih hidup berumur sekitar 60-an. namanya tan seng-kwie dan tan can-cu.
> keduanya dulu muridnya pak antawijaya (orangtuanya achyat syair). pak
> antawijaya, muridnya tan malaka. mereka dulu tinggal di mangga dua. sekarang
> entah di mana. keduanya dulu aktivis partai murba dan pari-nya tan malaka.
> kalau saja masih ada lie kho-sen, liem chu-sen, ong-gwan-tie (bek/wijk
> tionghoa), ong po-seng, tan beng-cu, pemilik toko tong sin, ban ji-hien, ban
> gwan-hien, dan belasan lainnya, sangat menarik. mereka, di taon 1970-80an,
> 

Re: [WongBanten] Butuh Data Tionghoa Banten dan Asisten Penelitian

2008-08-10 Terurut Topik moh.achoun
Wuih keren...ide bagus tuh 

Tapi maaf nih nggak punya sumber..Coba deh ke pengurus penjarahan sultan Mas 
Jong. Pasti dia  lebih tahu



--- On Thu, 8/7/08, halim hd <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: halim hd <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [WongBanten] Butuh Data Tionghoa Banten dan Asisten Penelitian
To: WongBanten@yahoogroups.com
Date: Thursday, August 7, 2008, 6:52 PM











bontjees, boleh juga neh proyeknya. cuma sayang, rasa-rasanya 
informan atau nara sumber tionghoa banten (serang, cilegon, rangkasbitung, 
anyar lor dan kidul, labuan) yang waktu dulu banyak 'dongeng' periode XX awal 
sampai pertengahan sudah banyak yang pindah ke akhirat. tentang sumber tulisan, 
saya lebih ragu. sebab, periode 1965-67, banyak buku yang di bakar, en banyak 
keluarga yang punya buku en foto-foto ketakutan. di serang, misalnya di mangga 
dua, kebon sayur, keluarga tionghoa yang punya buku dicurigai. tentara datang. 
interogasi. manggil ke kodim, atau koramil. 
salam,
halim hd.


--- On Wed, 8/6/08, Boni Triyana  wrote:
From: Boni Triyana 
Subject: [WongBanten]
 Butuh Data Tionghoa Banten dan Asisten Penelitian
To: [EMAIL PROTECTED] ups.com
Date: Wednesday, August 6, 2008, 12:37 AM








Kawan-kawan semua,



Dalam rangka penulisan sejarah masyarakat Tionghoa di Banten, saya memohon 
apabila di antara kawan-kawan ada yang memiliki informasi, baik bahan tertulis 
maupun narasumber, bolehlah kiranya berbagi dengan saya. 



Untuk sementara, saya akan menulis sejarah komunitas Tionghoa di Banten yang 
meliputi periode awal abad 19 - 20 (seratus tahun). Selanjutnya, apabila 
ketersediaan sumber memungkinkan, penulisan akan diperluas sampai dengan abad 
15. 



Saya juga mencari seorang anak muda pekerja keras yang cerdas dan tekun untuk  
menjadi asisten dalam proyek penelitian ini. 



Atas perhatian dan kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih sebelumnya. 



Tabik,



Bonnie Triyana



Send instant messages to your online friends http://uk.messenger .yahoo.com 


  


 






  
  




 

















  

Re: [WongBanten] Butuh Data Tionghoa Banten dan Asisten Penelitian

2008-08-08 Terurut Topik Boni Triyana
Bung Setiadji yang baik,

Yang pasti penelitian ini bukan untuk CIA atau KGB (Khong Ghuan Biscuit). Ide 
ini lahir dari keprihatinan saya tentang minimnya penelitian mengenai sejarah 
Banten dari beragam sisi. Saya punya banyak ide soal sejarah Banten, tapi 
agaknya yang paling mungkin dilakukan dulu adalah menulis sejarah Tionghoa di 
Banten.

Kalau ditanya untuk apa? Yang pasti untuk menambah khasanah bacaan sejarah buat 
masyarakat, bukan saja di Banten tapi juga di daerah lain. Juga buat referensi 
barangkali ada penelitian lain yang membutuhkan data-data yang akan saya 
kerjakan ini.

Demikian dari saya, terima kasih.

Tabik,

Bonnie Triyana

--- On Fri, 8/8/08, Setiadji Achmad <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: Setiadji Achmad <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [WongBanten] Butuh Data Tionghoa Banten dan Asisten Penelitian
To: WongBanten@yahoogroups.com
Date: Friday, 8 August, 2008, 2:07 PM











Kang kalo Enclave-Enclave masyarkat tionghoa di serang ada 
beberapa(sudah disebutkan oleh kang Halim),sebut saja :Gang Rendah,di 
cilame,pasar lama,dan di pocis ada pedagang tembakau yg sudah cukup lama(sudah 
tua),daerah mangga dua serang yg tembusnya ke kebon sayur/sawo.. mungkinkalo 
daerah2 lain asisten penelitinya lebih baik mengambil daerah setempat yg pasti 
sedkit banyak tahu enclave-enclave masyarakat Tionghoa disana.atau kang buka 
iklan aja di rada banten/koran lainnya,pasti banyak mahasiswa-mahasiswa yg 
tertarik untuk jadi asisten peneliti.btw penelitian ini kalo boleh tahu untuk 
apa ya Kang??

- Original Message 
From: Boni Triyana 
To: [EMAIL PROTECTED] ups.com
Sent: Friday, August 8, 2008 1:45:56 PM
Subject: Re: [WongBanten] Butuh Data Tionghoa Banten dan Asisten Penelitian

Kang Halim, Aji dan kawan-kawan semua,

Terima kasih atas infonya. Terutama kepada Kang Halim yang memberikan
 begitu banyak nama buat saya. Ini merupakan langkah awal penelitian yang 
sangat baik.

Yang sekarang sangat saya butuhkan adalah seorang asisten yang hafal 
enclave-enclave masyarakat Tionghoa di Banten, Serang pada khususnya.

Demikian dari saya.

Tabik,

Bonnie Triyana

--- On Thu, 7/8/08, halim hd <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:
From: halim hd <[EMAIL PROTECTED] com>
Subject: Re: [WongBanten] Butuh Data Tionghoa Banten dan Asisten Penelitian
To: [EMAIL PROTECTED] ups.com
Date: Thursday, 7 August, 2008, 9:23 PM

bukan cuma di gang rendah. juga di mangga dua, jalan sultan hasanuddin.jalan 
cilegon, cilame. tapi, yang NAMPAKNYA DIBUTUHKAN oleh bontjees, adalah nara 
sumber yang tahu tentang masa lampau. dulu ada belasan orang yang saya kenal, 
misalnya lie kho-sen, salah seorang pendiri sekolah tionghoa di serang. dia 
organizer dan pemikir radikal yang sangat terbuka dialog dengan kaum muda. 
namun sudah meninggal. lalu ada keluarga bian-piaw (aku lupa marganya), salah 
seorang tionghoa yang memiliki pendidikan belanda. anaknya yang perempuan taon 
60-an awal sudah sarjana hukum. ada juga keluarga phe-kiong (juga lupa 
marganya), tokoh tionghoa dari komunitas kristen. rumahnya di depan bni jl
 diponegoro.
ada orang yang enak diajak ngomong. dia pedagang tembako di dekat simpang empat 
dekat pos polisi antara jl cilegon, jl. tirtayasa, jl. diponegoro dan jl 
hasanuddin. rumahnya
 di jalan mangga dua atau jl. kapten suwardi (sejak orba, semua nama jalan 
dimiliterkan! ).
di jalan cilegon ada orang yang namanya, semoga masih hidup, gwan-lie. keluarga 
yang juga dikenal baksonya, lin-tong, dan aktivis pendidikan tahun 1960-an di 
jalan cilegon. 
di sekretariat HTB, hasrat tolong bersama, gang rendah ada gwan-keng. di dekat 
bubur kim-cong, ada penjual empek-empek palembang. dua kakaknya, kalau masih 
hidup berumur sekitar 60-an. namanya tan seng-kwie dan tan can-cu. keduanya 
dulu muridnya pak antawijaya (orangtuanya achyat syair). pak antawijaya, 
muridnya tan malaka. mereka dulu tinggal di mangga dua. sekarang entah di mana. 
keduanya dulu aktivis partai murba dan pari-nya tan malaka. 
kalau saja masih ada lie kho-sen, liem chu-sen, ong-gwan-tie (bek/wijk 
tionghoa), ong po-seng, tan beng-cu, pemilik toko tong sin, ban ji-hien, ban 
gwan-hien, dan belasan lainnya, sangat menarik. mereka, di taon 1970-80an, 
teman kongko
 saya.
salam,
halim hd.
--- On Thu, 8/7/08, Setiadji Achmad  wrote:
From: Setiadji Achmad 
Subject: Re: [WongBanten] Butuh Data Tionghoa Banten dan Asisten Penelitian
To: [EMAIL PROTECTED] ups.com
Date: Thursday, August 7, 2008, 6:46 AM

di gank rendah oge loba

- Original Message 
From: aji setiakarya 
To: [EMAIL PROTECTED]
 ups.com
Sent: Thursday, August 7, 2008 8:16:39 PM
Subject: Re: [WongBanten] Butuh Data Tionghoa Banten dan Asisten Penelitian

Salam,
Kang Boni saya punya kawan di
Pelita Harapan jurusan HI. Dia adalah
bapak ibunya Tionghoa Serang.Sekarang 
tinggal di Jakarta.. 
KAkek-Nenek dia Tionghoa asli. LAmun arek.. nomorna aya disaya


Nuhun
ajie


--- On Thu, 8/7/08, halim hd <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:
From: h

Re: [WongBanten] Butuh Data Tionghoa Banten dan Asisten Penelitian

2008-08-08 Terurut Topik Setiadji Achmad
Kang kalo Enclave-Enclave masyarkat tionghoa di serang ada beberapa(sudah 
disebutkan oleh kang Halim),sebut saja :Gang Rendah,di cilame,pasar lama,dan di 
pocis ada pedagang tembakau yg sudah cukup lama(sudah tua),daerah mangga dua 
serang yg tembusnya ke kebon sayur/sawo..mungkinkalo daerah2 lain asisten 
penelitinya lebih baik mengambil daerah setempat yg pasti sedkit banyak tahu 
enclave-enclave masyarakat Tionghoa disana.atau kang buka iklan aja di rada 
banten/koran lainnya,pasti banyak mahasiswa-mahasiswa yg tertarik untuk jadi 
asisten peneliti.btw penelitian ini kalo boleh tahu untuk apa ya Kang??



- Original Message 
From: Boni Triyana <[EMAIL PROTECTED]>
To: WongBanten@yahoogroups.com
Sent: Friday, August 8, 2008 1:45:56 PM
Subject: Re: [WongBanten] Butuh Data Tionghoa Banten dan Asisten Penelitian


Kang Halim, Aji dan kawan-kawan semua,

Terima kasih atas infonya. Terutama kepada Kang Halim yang memberikan begitu 
banyak nama buat saya. Ini merupakan langkah awal penelitian yang sangat baik.

Yang sekarang sangat saya butuhkan adalah seorang asisten yang hafal 
enclave-enclave masyarakat Tionghoa di Banten, Serang pada khususnya.

Demikian dari saya.

Tabik,

Bonnie Triyana

--- On Thu, 7/8/08, halim hd <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:

From: halim hd <[EMAIL PROTECTED] com>
Subject: Re: [WongBanten] Butuh Data Tionghoa Banten dan Asisten Penelitian
To: [EMAIL PROTECTED] ups.com
Date: Thursday, 7 August, 2008, 9:23 PM


bukan cuma di gang rendah. juga di mangga dua, jalan sultan hasanuddin.jalan 
cilegon, cilame. tapi, yang NAMPAKNYA DIBUTUHKAN oleh bontjees, adalah nara 
sumber yang tahu tentang masa lampau. dulu ada belasan orang yang saya kenal, 
misalnya lie kho-sen, salah seorang pendiri sekolah tionghoa di serang. dia 
organizer dan pemikir radikal yang sangat terbuka dialog dengan kaum muda. 
namun sudah meninggal. lalu ada keluarga bian-piaw (aku lupa marganya), salah 
seorang tionghoa yang memiliki pendidikan belanda. anaknya yang perempuan taon 
60-an awal sudah sarjana hukum. ada juga keluarga phe-kiong (juga lupa 
marganya), tokoh tionghoa dari komunitas kristen. rumahnya di depan bni jl 
diponegoro.
ada orang yang enak diajak ngomong. dia pedagang tembako di dekat simpang empat 
dekat pos polisi antara jl cilegon, jl. tirtayasa, jl. diponegoro dan jl 
hasanuddin. rumahnya di jalan mangga dua atau jl. kapten suwardi (sejak orba, 
semua nama jalan dimiliterkan! ).
di jalan cilegon ada orang yang namanya, semoga masih hidup, gwan-lie. keluarga 
yang juga dikenal baksonya, lin-tong, dan aktivis pendidikan tahun 1960-an di 
jalan cilegon. 
di sekretariat HTB, hasrat tolong bersama, gang rendah ada gwan-keng. di dekat 
bubur kim-cong, ada penjual empek-empek palembang. dua kakaknya, kalau masih 
hidup berumur sekitar 60-an. namanya tan seng-kwie dan tan can-cu. keduanya 
dulu muridnya pak antawijaya (orangtuanya achyat syair). pak antawijaya, 
muridnya tan malaka. mereka dulu tinggal di mangga dua. sekarang entah di mana. 
keduanya dulu aktivis partai murba dan pari-nya tan malaka. 
kalau saja masih ada lie kho-sen, liem chu-sen, ong-gwan-tie (bek/wijk 
tionghoa), ong po-seng, tan beng-cu, pemilik toko tong sin, ban ji-hien, ban 
gwan-hien, dan belasan lainnya, sangat menarik. mereka, di taon 1970-80an, 
teman kongko saya.
salam,
halim hd.
--- On Thu, 8/7/08, Setiadji Achmad  wrote:

From: Setiadji Achmad 
Subject: Re: [WongBanten] Butuh Data Tionghoa Banten dan Asisten Penelitian
To: [EMAIL PROTECTED] ups.com
Date: Thursday, August 7, 2008, 6:46 AM


di gank rendah oge loba



- Original Message 
From: aji setiakarya 
To: [EMAIL PROTECTED] ups.com
Sent: Thursday, August 7, 2008 8:16:39 PM
Subject: Re: [WongBanten] Butuh Data Tionghoa Banten dan Asisten Penelitian


Salam,
Kang Boni saya punya kawan di
Pelita Harapan jurusan HI. Dia adalah
bapak ibunya Tionghoa Serang.Sekarang 
tinggal di Jakarta.. 
KAkek-Nenek dia Tionghoa asli. LAmun arek.. nomorna aya disaya


Nuhun
ajie


--- On Thu, 8/7/08, halim hd <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:

From: halim hd <[EMAIL PROTECTED] com>
Subject: Re: [WongBanten] Butuh Data Tionghoa Banten dan Asisten Penelitian
To: [EMAIL PROTECTED] ups.com
Date: Thursday, August 7, 2008, 4:52 AM


bontjees, boleh juga neh proyeknya. cuma sayang, rasa-rasanya informan atau 
nara sumber tionghoa banten (serang, cilegon, rangkasbitung, anyar lor dan 
kidul, labuan) yang waktu dulu banyak 'dongeng' periode XX awal sampai 
pertengahan sudah banyak yang pindah ke akhirat. tentang sumber tulisan, saya 
lebih ragu. sebab, periode 1965-67, banyak buku yang di bakar, en banyak 
keluarga yang punya buku en foto-foto ketakutan. di serang, misalnya di mangga 
dua, kebon sayur, keluarga tionghoa yang punya buku dicurigai. tentara datang. 
interogasi. manggil ke kodim, atau koramil. 
salam,
halim hd.


--- On Wed, 8/6/08, Boni Triyana  wrote:

From: Boni Triyana 
Subject: [WongBanten] Butuh Data Tionghoa Banten dan

Re: [WongBanten] Butuh Data Tionghoa Banten dan Asisten Penelitian

2008-08-07 Terurut Topik Boni Triyana
Kang Halim, Aji dan kawan-kawan semua,

Terima kasih atas infonya. Terutama kepada Kang Halim yang memberikan begitu 
banyak nama buat saya. Ini merupakan langkah awal penelitian yang sangat baik.

Yang sekarang sangat saya butuhkan adalah seorang asisten yang hafal 
enclave-enclave masyarakat Tionghoa di Banten, Serang pada khususnya.

Demikian dari saya.

Tabik,

Bonnie Triyana

--- On Thu, 7/8/08, halim hd <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: halim hd <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [WongBanten] Butuh Data Tionghoa Banten dan Asisten Penelitian
To: WongBanten@yahoogroups.com
Date: Thursday, 7 August, 2008, 9:23 PM











bukan cuma di gang rendah. juga di mangga dua, jalan sultan 
hasanuddin.jalan cilegon, cilame. tapi, yang NAMPAKNYA DIBUTUHKAN oleh 
bontjees, adalah nara sumber yang tahu tentang masa lampau. dulu ada belasan 
orang yang saya kenal, misalnya lie kho-sen, salah seorang pendiri sekolah 
tionghoa di serang. dia organizer dan pemikir radikal yang sangat terbuka 
dialog dengan kaum muda. namun sudah meninggal. lalu ada keluarga bian-piaw 
(aku lupa marganya), salah seorang tionghoa yang memiliki pendidikan belanda. 
anaknya yang perempuan taon 60-an awal sudah sarjana hukum. ada juga keluarga 
phe-kiong (juga lupa marganya), tokoh tionghoa dari komunitas kristen. rumahnya 
di depan bni jl diponegoro.
ada orang yang enak diajak ngomong. dia pedagang tembako di dekat simpang empat 
dekat pos polisi antara jl cilegon, jl. tirtayasa, jl. diponegoro dan jl 
hasanuddin. rumahnya
 di jalan mangga dua atau jl. kapten suwardi (sejak orba, semua nama jalan 
dimiliterkan! ).
di jalan cilegon ada orang yang namanya, semoga masih hidup, gwan-lie. keluarga 
yang juga dikenal baksonya, lin-tong, dan aktivis pendidikan tahun 1960-an di 
jalan cilegon. 
di sekretariat HTB, hasrat tolong bersama, gang rendah ada gwan-keng. di dekat 
bubur kim-cong, ada penjual empek-empek palembang. dua kakaknya, kalau masih 
hidup berumur sekitar 60-an. namanya tan seng-kwie dan tan can-cu. keduanya 
dulu muridnya pak antawijaya (orangtuanya achyat syair). pak antawijaya, 
muridnya tan malaka. mereka dulu tinggal di mangga dua. sekarang entah di mana. 
keduanya dulu aktivis partai murba dan pari-nya tan malaka. 
kalau saja masih ada lie kho-sen, liem chu-sen, ong-gwan-tie (bek/wijk 
tionghoa), ong po-seng, tan beng-cu, pemilik toko tong sin, ban ji-hien, ban 
gwan-hien, dan belasan lainnya, sangat menarik. mereka, di taon 1970-80an, 
teman kongko
 saya.
salam,
halim hd.
--- On Thu, 8/7/08, Setiadji Achmad  wrote:
From: Setiadji Achmad 
Subject: Re: [WongBanten] Butuh Data Tionghoa Banten dan Asisten Penelitian
To: [EMAIL PROTECTED] ups.com
Date: Thursday, August 7, 2008, 6:46 AM








di gank rendah oge loba

- Original Message 
From: aji setiakarya 
To: [EMAIL PROTECTED] ups.com
Sent: Thursday, August 7, 2008 8:16:39 PM
Subject: Re: [WongBanten] Butuh Data Tionghoa Banten dan Asisten Penelitian











Salam,
Kang Boni saya punya kawan di
Pelita Harapan jurusan HI. Dia adalah
bapak ibunya Tionghoa Serang.Sekarang 
tinggal di Jakarta.. 
KAkek-Nenek dia Tionghoa asli. LAmun arek.. nomorna aya disaya


Nuhun
ajie


--- On Thu, 8/7/08, halim hd <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:
From: halim hd <[EMAIL PROTECTED] com>
Subject: Re: [WongBanten] Butuh Data Tionghoa Banten dan Asisten Penelitian
To: [EMAIL PROTECTED] ups.com
Date: Thursday, August 7, 2008, 4:52 AM








bontjees, boleh juga neh proyeknya. cuma sayang, rasa-rasanya 
informan atau nara sumber tionghoa banten (serang, cilegon, rangkasbitung, 
anyar lor dan kidul, labuan) yang waktu dulu banyak 'dongeng' periode XX awal 
sampai pertengahan sudah banyak yang pindah ke akhirat. tentang sumber tulisan, 
saya lebih ragu. sebab, periode 1965-67, banyak buku yang di bakar, en banyak 
keluarga yang punya buku en foto-foto ketakutan. di serang, misalnya di mangga 
dua, kebon sayur, keluarga tionghoa yang punya buku dicurigai. tentara datang. 
interogasi. manggil ke kodim, atau koramil. 
salam,
halim hd.


--- On Wed, 8/6/08, Boni Triyana  wrote:
From: Boni Triyana 
Subject: [WongBanten]
 Butuh Data Tionghoa Banten dan Asisten Penelitian
To: [EMAIL PROTECTED] ups.com
Date: Wednesday, August 6, 2008, 12:37 AM








Kawan-kawan semua,



Dalam rangka penulisan sejarah masyarakat Tionghoa di Banten, saya memohon 
apabila di antara kawan-kawan ada yang memiliki informasi, baik bahan tertulis 
maupun narasumber, bolehlah kiranya berbagi dengan saya. 



Untuk sementara, saya akan menulis sejarah komunitas Tionghoa di Banten yang 
meliputi periode awal abad 19 - 20 (seratus tahun). Selanjutnya, apabila 
ketersediaan sumber memungkinkan, penulisan akan diperluas sampai dengan abad 
15. 



Saya juga mencari seorang anak muda pekerja keras yang cerdas dan tekun untuk  
menjadi asisten dalam proyek penelitian ini. 



Atas perhatian dan kerjasamanya, sa

Re: [WongBanten] Butuh Data Tionghoa Banten dan Asisten Penelitian

2008-08-07 Terurut Topik Setiadji Achmad
sapa tahu dari daerah2 itu..bisa ada pencerahan baru..maksud ane begitu.



- Original Message 
From: halim hd <[EMAIL PROTECTED]>
To: WongBanten@yahoogroups.com
Sent: Thursday, August 7, 2008 9:23:09 PM
Subject: Re: [WongBanten] Butuh Data Tionghoa Banten dan Asisten Penelitian


bukan cuma di gang rendah. juga di mangga dua, jalan sultan hasanuddin.jalan 
cilegon, cilame. tapi, yang NAMPAKNYA DIBUTUHKAN oleh bontjees, adalah nara 
sumber yang tahu tentang masa lampau. dulu ada belasan orang yang saya kenal, 
misalnya lie kho-sen, salah seorang pendiri sekolah tionghoa di serang. dia 
organizer dan pemikir radikal yang sangat terbuka dialog dengan kaum muda. 
namun sudah meninggal. lalu ada keluarga bian-piaw (aku lupa marganya), salah 
seorang tionghoa yang memiliki pendidikan belanda. anaknya yang perempuan taon 
60-an awal sudah sarjana hukum. ada juga keluarga phe-kiong (juga lupa 
marganya), tokoh tionghoa dari komunitas kristen. rumahnya di depan bni jl 
diponegoro.
ada orang yang enak diajak ngomong. dia pedagang tembako di dekat simpang empat 
dekat pos polisi antara jl cilegon, jl. tirtayasa, jl. diponegoro dan jl 
hasanuddin. rumahnya di jalan mangga dua atau jl. kapten suwardi (sejak orba, 
semua nama jalan dimiliterkan! ).
di jalan cilegon ada orang yang namanya, semoga masih hidup, gwan-lie. keluarga 
yang juga dikenal baksonya, lin-tong, dan aktivis pendidikan tahun 1960-an di 
jalan cilegon. 
di sekretariat HTB, hasrat tolong bersama, gang rendah ada gwan-keng. di dekat 
bubur kim-cong, ada penjual empek-empek palembang. dua kakaknya, kalau masih 
hidup berumur sekitar 60-an. namanya tan seng-kwie dan tan can-cu. keduanya 
dulu muridnya pak antawijaya (orangtuanya achyat syair). pak antawijaya, 
muridnya tan malaka. mereka dulu tinggal di mangga dua. sekarang entah di mana. 
keduanya dulu aktivis partai murba dan pari-nya tan malaka. 
kalau saja masih ada lie kho-sen, liem chu-sen, ong-gwan-tie (bek/wijk 
tionghoa), ong po-seng, tan beng-cu, pemilik toko tong sin, ban ji-hien, ban 
gwan-hien, dan belasan lainnya, sangat menarik. mereka, di taon 1970-80an, 
teman kongko saya.
salam,
halim hd.
--- On Thu, 8/7/08, Setiadji Achmad  wrote:

From: Setiadji Achmad 
Subject: Re: [WongBanten] Butuh Data Tionghoa Banten dan Asisten Penelitian
To: [EMAIL PROTECTED] ups.com
Date: Thursday, August 7, 2008, 6:46 AM


di gank rendah oge loba



- Original Message 
From: aji setiakarya 
To: [EMAIL PROTECTED] ups.com
Sent: Thursday, August 7, 2008 8:16:39 PM
Subject: Re: [WongBanten] Butuh Data Tionghoa Banten dan Asisten Penelitian


Salam,
Kang Boni saya punya kawan di
Pelita Harapan jurusan HI. Dia adalah
bapak ibunya Tionghoa Serang.Sekarang 
tinggal di Jakarta.. 
KAkek-Nenek dia Tionghoa asli. LAmun arek.. nomorna aya disaya


Nuhun
ajie


--- On Thu, 8/7/08, halim hd <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:

From: halim hd <[EMAIL PROTECTED] com>
Subject: Re: [WongBanten] Butuh Data Tionghoa Banten dan Asisten Penelitian
To: [EMAIL PROTECTED] ups.com
Date: Thursday, August 7, 2008, 4:52 AM


bontjees, boleh juga neh proyeknya. cuma sayang, rasa-rasanya informan atau 
nara sumber tionghoa banten (serang, cilegon, rangkasbitung, anyar lor dan 
kidul, labuan) yang waktu dulu banyak 'dongeng' periode XX awal sampai 
pertengahan sudah banyak yang pindah ke akhirat. tentang sumber tulisan, saya 
lebih ragu. sebab, periode 1965-67, banyak buku yang di bakar, en banyak 
keluarga yang punya buku en foto-foto ketakutan. di serang, misalnya di mangga 
dua, kebon sayur, keluarga tionghoa yang punya buku dicurigai. tentara datang. 
interogasi. manggil ke kodim, atau koramil. 
salam,
halim hd.


--- On Wed, 8/6/08, Boni Triyana  wrote:

From: Boni Triyana 
Subject: [WongBanten] Butuh Data Tionghoa Banten dan Asisten Penelitian
To: [EMAIL PROTECTED] ups.com
Date: Wednesday, August 6, 2008, 12:37 AM


Kawan-kawan semua,

Dalam rangka penulisan sejarah masyarakat Tionghoa di Banten, saya memohon 
apabila di antara kawan-kawan ada yang memiliki informasi, baik bahan tertulis 
maupun narasumber, bolehlah kiranya berbagi dengan saya. 

Untuk sementara, saya akan menulis sejarah komunitas Tionghoa di Banten yang 
meliputi periode awal abad 19 - 20 (seratus tahun). Selanjutnya, apabila 
ketersediaan sumber memungkinkan, penulisan akan diperluas sampai dengan abad 
15. 

Saya juga mencari seorang anak muda pekerja keras yang cerdas dan tekun untuk  
menjadi asisten dalam proyek penelitian ini. 

Atas perhatian dan kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih sebelumnya. 

Tabik,

Bonnie Triyana

Send instant messages to your online friends http://uk.messenger .yahoo.com 
 
 

 



  

Re: [WongBanten] Butuh Data Tionghoa Banten dan Asisten Penelitian

2008-08-07 Terurut Topik halim hd
bukan cuma di gang rendah. juga di mangga dua, jalan sultan hasanuddin.jalan 
cilegon, cilame. tapi, yang NAMPAKNYA DIBUTUHKAN oleh bontjees, adalah nara 
sumber yang tahu tentang masa lampau. dulu ada belasan orang yang saya kenal, 
misalnya lie kho-sen, salah seorang pendiri sekolah tionghoa di serang. dia 
organizer dan pemikir radikal yang sangat terbuka dialog dengan kaum muda. 
namun sudah meninggal. lalu ada keluarga bian-piaw (aku lupa marganya), salah 
seorang tionghoa yang memiliki pendidikan belanda. anaknya yang perempuan taon 
60-an awal sudah sarjana hukum. ada juga keluarga phe-kiong (juga lupa 
marganya), tokoh tionghoa dari komunitas kristen. rumahnya di depan bni jl 
diponegoro.
ada orang yang enak diajak ngomong. dia pedagang tembako di dekat simpang empat 
dekat pos polisi antara jl cilegon, jl. tirtayasa, jl. diponegoro dan jl 
hasanuddin. rumahnya di jalan mangga dua atau jl. kapten suwardi (sejak orba, 
semua nama jalan dimiliterkan!).
di jalan cilegon ada orang yang namanya, semoga masih hidup, gwan-lie. keluarga 
yang juga dikenal baksonya, lin-tong, dan aktivis pendidikan tahun 1960-an di 
jalan cilegon. 
di sekretariat HTB, hasrat tolong bersama, gang rendah ada gwan-keng. di dekat 
bubur kim-cong, ada penjual empek-empek palembang. dua kakaknya, kalau masih 
hidup berumur sekitar 60-an. namanya tan seng-kwie dan tan can-cu. keduanya 
dulu muridnya pak antawijaya (orangtuanya achyat syair). pak antawijaya, 
muridnya tan malaka. mereka dulu tinggal di mangga dua. sekarang entah di mana. 
keduanya dulu aktivis partai murba dan pari-nya tan malaka. 
kalau saja masih ada lie kho-sen, liem chu-sen, ong-gwan-tie (bek/wijk 
tionghoa), ong po-seng, tan beng-cu, pemilik toko tong sin, ban ji-hien, ban 
gwan-hien, dan belasan lainnya, sangat menarik. mereka, di taon 1970-80an, 
teman kongko saya.
salam,
halim hd.
--- On Thu, 8/7/08, Setiadji Achmad <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: Setiadji Achmad <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [WongBanten] Butuh Data Tionghoa Banten dan Asisten Penelitian
To: WongBanten@yahoogroups.com
Date: Thursday, August 7, 2008, 6:46 AM











di gank rendah oge loba

- Original Message 
From: aji setiakarya 
To: [EMAIL PROTECTED] ups.com
Sent: Thursday, August 7, 2008 8:16:39 PM
Subject: Re: [WongBanten] Butuh Data Tionghoa Banten dan Asisten Penelitian











Salam,
Kang Boni saya punya kawan di
Pelita Harapan jurusan HI. Dia adalah
bapak ibunya Tionghoa Serang.Sekarang 
tinggal di Jakarta.. 
KAkek-Nenek dia Tionghoa asli. LAmun arek.. nomorna aya disaya


Nuhun
ajie


--- On Thu, 8/7/08, halim hd <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:
From: halim hd <[EMAIL PROTECTED] com>
Subject: Re: [WongBanten] Butuh Data Tionghoa Banten dan Asisten Penelitian
To: [EMAIL PROTECTED] ups.com
Date: Thursday, August 7, 2008, 4:52 AM








bontjees, boleh juga neh proyeknya. cuma sayang, rasa-rasanya 
informan atau nara sumber tionghoa banten (serang, cilegon, rangkasbitung, 
anyar lor dan kidul, labuan) yang waktu dulu banyak 'dongeng' periode XX awal 
sampai pertengahan sudah banyak yang pindah ke akhirat. tentang sumber tulisan, 
saya lebih ragu. sebab, periode 1965-67, banyak buku yang di bakar, en banyak 
keluarga yang punya buku en foto-foto ketakutan. di serang, misalnya di mangga 
dua, kebon sayur, keluarga tionghoa yang punya buku dicurigai. tentara datang. 
interogasi. manggil ke kodim, atau koramil. 
salam,
halim hd.


--- On Wed, 8/6/08, Boni Triyana  wrote:
From: Boni Triyana 
Subject: [WongBanten]
 Butuh Data Tionghoa Banten dan Asisten Penelitian
To: [EMAIL PROTECTED] ups.com
Date: Wednesday, August 6, 2008, 12:37 AM








Kawan-kawan semua,



Dalam rangka penulisan sejarah masyarakat Tionghoa di Banten, saya memohon 
apabila di antara kawan-kawan ada yang memiliki informasi, baik bahan tertulis 
maupun narasumber, bolehlah kiranya berbagi dengan saya. 



Untuk sementara, saya akan menulis sejarah komunitas Tionghoa di Banten yang 
meliputi periode awal abad 19 - 20 (seratus tahun). Selanjutnya, apabila 
ketersediaan sumber memungkinkan, penulisan akan diperluas sampai dengan abad 
15. 



Saya juga mencari seorang anak muda pekerja keras yang cerdas dan tekun untuk  
menjadi asisten dalam proyek penelitian ini. 



Atas perhatian dan kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih sebelumnya. 



Tabik,



Bonnie Triyana



Send instant messages to your online friends http://uk.messenger .yahoo.com 


  


 






  
  


 




  
  






  
  




 

















  

Re: [WongBanten] Butuh Data Tionghoa Banten dan Asisten Penelitian

2008-08-07 Terurut Topik Setiadji Achmad
di gank rendah oge loba



- Original Message 
From: aji setiakarya <[EMAIL PROTECTED]>
To: WongBanten@yahoogroups.com
Sent: Thursday, August 7, 2008 8:16:39 PM
Subject: Re: [WongBanten] Butuh Data Tionghoa Banten dan Asisten Penelitian


Salam,
Kang Boni saya punya kawan di
Pelita Harapan jurusan HI. Dia adalah
bapak ibunya Tionghoa Serang.Sekarang 
tinggal di Jakarta.. 
KAkek-Nenek dia Tionghoa asli. LAmun arek.. nomorna aya disaya


Nuhun
ajie


--- On Thu, 8/7/08, halim hd <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:

From: halim hd <[EMAIL PROTECTED] com>
Subject: Re: [WongBanten] Butuh Data Tionghoa Banten dan Asisten Penelitian
To: [EMAIL PROTECTED] ups.com
Date: Thursday, August 7, 2008, 4:52 AM


bontjees, boleh juga neh proyeknya. cuma sayang, rasa-rasanya informan atau 
nara sumber tionghoa banten (serang, cilegon, rangkasbitung, anyar lor dan 
kidul, labuan) yang waktu dulu banyak 'dongeng' periode XX awal sampai 
pertengahan sudah banyak yang pindah ke akhirat. tentang sumber tulisan, saya 
lebih ragu. sebab, periode 1965-67, banyak buku yang di bakar, en banyak 
keluarga yang punya buku en foto-foto ketakutan. di serang, misalnya di mangga 
dua, kebon sayur, keluarga tionghoa yang punya buku dicurigai. tentara datang. 
interogasi. manggil ke kodim, atau koramil. 
salam,
halim hd.


--- On Wed, 8/6/08, Boni Triyana  wrote:

From: Boni Triyana 
Subject: [WongBanten] Butuh Data Tionghoa Banten dan Asisten Penelitian
To: [EMAIL PROTECTED] ups.com
Date: Wednesday, August 6, 2008, 12:37 AM


Kawan-kawan semua,

Dalam rangka penulisan sejarah masyarakat Tionghoa di Banten, saya memohon 
apabila di antara kawan-kawan ada yang memiliki informasi, baik bahan tertulis 
maupun narasumber, bolehlah kiranya berbagi dengan saya. 

Untuk sementara, saya akan menulis sejarah komunitas Tionghoa di Banten yang 
meliputi periode awal abad 19 - 20 (seratus tahun). Selanjutnya, apabila 
ketersediaan sumber memungkinkan, penulisan akan diperluas sampai dengan abad 
15. 

Saya juga mencari seorang anak muda pekerja keras yang cerdas dan tekun untuk  
menjadi asisten dalam proyek penelitian ini. 

Atas perhatian dan kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih sebelumnya. 

Tabik,

Bonnie Triyana

Send instant messages to your online friends http://uk.messenger .yahoo.com 
 
 



  

Re: [WongBanten] Butuh Data Tionghoa Banten dan Asisten Penelitian

2008-08-07 Terurut Topik aji setiakarya
Salam,
Kang Boni saya punya kawan di
Pelita Harapan jurusan HI. Dia adalah
bapak ibunya Tionghoa Serang.Sekarang 
tinggal di Jakarta.. 
KAkek-Nenek dia Tionghoa asli. LAmun arek.. nomorna aya disaya


Nuhun
ajie


--- On Thu, 8/7/08, halim hd <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: halim hd <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [WongBanten] Butuh Data Tionghoa Banten dan Asisten Penelitian
To: WongBanten@yahoogroups.com
Date: Thursday, August 7, 2008, 4:52 AM











bontjees, boleh juga neh proyeknya. cuma sayang, rasa-rasanya 
informan atau nara sumber tionghoa banten (serang, cilegon, rangkasbitung, 
anyar lor dan kidul, labuan) yang waktu dulu banyak 'dongeng' periode XX awal 
sampai pertengahan sudah banyak yang pindah ke akhirat. tentang sumber tulisan, 
saya lebih ragu. sebab, periode 1965-67, banyak buku yang di bakar, en banyak 
keluarga yang punya buku en foto-foto ketakutan. di serang, misalnya di mangga 
dua, kebon sayur, keluarga tionghoa yang punya buku dicurigai. tentara datang. 
interogasi. manggil ke kodim, atau koramil. 
salam,
halim hd.


--- On Wed, 8/6/08, Boni Triyana  wrote:
From: Boni Triyana 
Subject: [WongBanten]
 Butuh Data Tionghoa Banten dan Asisten Penelitian
To: [EMAIL PROTECTED] ups.com
Date: Wednesday, August 6, 2008, 12:37 AM








Kawan-kawan semua,



Dalam rangka penulisan sejarah masyarakat Tionghoa di Banten, saya memohon 
apabila di antara kawan-kawan ada yang memiliki informasi, baik bahan tertulis 
maupun narasumber, bolehlah kiranya berbagi dengan saya. 



Untuk sementara, saya akan menulis sejarah komunitas Tionghoa di Banten yang 
meliputi periode awal abad 19 - 20 (seratus tahun). Selanjutnya, apabila 
ketersediaan sumber memungkinkan, penulisan akan diperluas sampai dengan abad 
15. 



Saya juga mencari seorang anak muda pekerja keras yang cerdas dan tekun untuk  
menjadi asisten dalam proyek penelitian ini. 



Atas perhatian dan kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih sebelumnya. 



Tabik,



Bonnie Triyana



Send instant messages to your online friends http://uk.messenger .yahoo.com 


  


 






  
  




 

















  

Re: [WongBanten] Butuh Data Tionghoa Banten dan Asisten Penelitian

2008-08-07 Terurut Topik Kumincir Wikidisastra
Data statistik Hindia-Belanda (termasuk kebangsaannya) awal abad 20-an (kira
taun 1920-30-an) sigana aya, bisa dicoba neang ka lembaga2 nu nyimpen arsip2
data model kitu (meureun). Duka tah nu abad ka-19 mah...

2008/8/6 Boni Triyana

>   Kawan-kawan semua,
>
> Dalam rangka penulisan sejarah masyarakat Tionghoa di Banten, saya memohon
> apabila di antara kawan-kawan ada yang memiliki informasi, baik bahan
> tertulis maupun narasumber, bolehlah kiranya berbagi dengan saya.
>
> Untuk sementara, saya akan menulis sejarah komunitas Tionghoa di Banten
> yang meliputi periode awal abad 19 - 20 (seratus tahun). Selanjutnya,
> apabila ketersediaan sumber memungkinkan, penulisan akan diperluas sampai
> dengan abad 15.
>

-- 
sikandar
kumincir.blogspot.com
su.wikipedia.org
www.urangsunda.or.id


Re: [WongBanten] Butuh Data Tionghoa Banten dan Asisten Penelitian

2008-08-07 Terurut Topik halim hd
bontjees, boleh juga neh proyeknya. cuma sayang, rasa-rasanya informan atau 
nara sumber tionghoa banten (serang, cilegon, rangkasbitung, anyar lor dan 
kidul, labuan) yang waktu dulu banyak 'dongeng' periode XX awal sampai 
pertengahan sudah banyak yang pindah ke akhirat. tentang sumber tulisan, saya 
lebih ragu. sebab, periode 1965-67, banyak buku yang di bakar, en banyak 
keluarga yang punya buku en foto-foto ketakutan. di serang, misalnya di mangga 
dua, kebon sayur, keluarga tionghoa yang punya buku dicurigai. tentara datang. 
interogasi. manggil ke kodim, atau koramil. 
salam,
halim hd.


--- On Wed, 8/6/08, Boni Triyana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: Boni Triyana <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: [WongBanten] Butuh Data Tionghoa Banten dan Asisten Penelitian
To: wongbanten@yahoogroups.com
Date: Wednesday, August 6, 2008, 12:37 AM











Kawan-kawan semua,



Dalam rangka penulisan sejarah masyarakat Tionghoa di Banten, saya memohon 
apabila di antara kawan-kawan ada yang memiliki informasi, baik bahan tertulis 
maupun narasumber, bolehlah kiranya berbagi dengan saya. 



Untuk sementara, saya akan menulis sejarah komunitas Tionghoa di Banten yang 
meliputi periode awal abad 19 - 20 (seratus tahun). Selanjutnya, apabila 
ketersediaan sumber memungkinkan, penulisan akan diperluas sampai dengan abad 
15. 



Saya juga mencari seorang anak muda pekerja keras yang cerdas dan tekun untuk  
menjadi asisten dalam proyek penelitian ini. 



Atas perhatian dan kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih sebelumnya. 



Tabik,



Bonnie Triyana



Send instant messages to your online friends http://uk.messenger .yahoo.com 


  




 

















  

[WongBanten] Butuh Data Tionghoa Banten dan Asisten Penelitian

2008-08-06 Terurut Topik Boni Triyana
Kawan-kawan semua,

Dalam rangka penulisan sejarah masyarakat Tionghoa di Banten, saya memohon 
apabila di antara kawan-kawan ada yang memiliki informasi, baik bahan tertulis 
maupun narasumber, bolehlah kiranya berbagi dengan saya. 

Untuk sementara, saya akan menulis sejarah komunitas Tionghoa di Banten yang 
meliputi periode awal abad 19 - 20 (seratus tahun). Selanjutnya, apabila 
ketersediaan sumber memungkinkan, penulisan akan diperluas sampai dengan abad 
15. 

Saya juga mencari seorang anak muda pekerja keras yang cerdas dan tekun untuk  
menjadi asisten dalam proyek penelitian ini. 

Atas perhatian dan kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih sebelumnya. 

Tabik,

Bonnie Triyana

Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com