Re: [assunnah] Re:>>Bonus untuk dokter<

2010-12-27 Terurut Topik heru_dento
from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: "Toko" Date: Mon, 27 Dec 2010 07:00:03 Subject: [assunnah] Re:>>Bonus untuk dokter<< Assalamu Alaikum Afwan ana sedikit terdorong untuk ikut menjawab problem antum

[assunnah] Re:>>Bonus untuk dokter<

2010-12-27 Terurut Topik Toko
Assalamu Alaikum Afwan ana sedikit terdorong untuk ikut menjawab problem antum ini, mudah-mudahan ada manfaatnya. Ana sendiri pernah bekerja di beberapa perusahaan farmasi PMDN maupun PMA seperti PT. Interbat, PT. Dexa Medica, Fresenius Kabi, dan terakhir di Pfizer. Dokter bukanlah konsumen sesu

Re: [assunnah] Re: Bonus untuk dokter

2010-12-16 Terurut Topik safiiramal
: Reply-To: assunnah@yahoogroups.com Subject: [assunnah] Re: Bonus untuk dokter Soal reputasi,memang benar dokter tdk akan mempertaruhkan namanya dg memakai obat ecek ecek utk kejar komisi. Tapi dlm praktek,khasiat obat2 dlm satu jenis tidaklah berbeda secara signifikan. Secara teoritis obat paten

Re: [assunnah] Re: Bonus untuk dokter

2010-12-16 Terurut Topik muhammad nur ichwan muslim
Sedikit menanggapi komentar akh Firmansyah, coba diperhatikan lagi artikel ttg risywah (suap) termasuk ghulul, begitupula hadits pemungut zakat yg diperintahkan oleh rasulullah dan yg menjadi hadits pokok dlm masalah risywah dan ghulul. dalam masalah ini harus dibedakan status pegawai dgn status u

[assunnah] Re: Bonus untuk dokter

2010-12-16 Terurut Topik probo nurwachid
Soal reputasi,memang benar dokter tdk akan mempertaruhkan namanya dg memakai obat ecek ecek utk kejar komisi. Tapi dlm praktek,khasiat obat2 dlm satu jenis tidaklah berbeda secara signifikan. Secara teoritis obat paten lbh manjur drpd obat me too atau generik,tp banyak dokter memakai obat me too kr

Re: [assunnah] Re: Bonus untuk dokter

2010-12-15 Terurut Topik muhammad nur ichwan muslim
Menarik jika kita melihat komentar saudara akh Hanif. Ana dapat gambaran yg cukup jelas dari beliau jazakumullahu khairan. Terlepas bekerja di sebuah instansi pemerintah atau swasta, praktek dokter saat ini bisa dikategorikan sebagai usaha pribadi, dengan kata lain sang dokter menjual jasa kepada o

Re: [assunnah] Re: Bonus untuk dokter

2010-12-15 Terurut Topik Firmansyah Lukman
Pak Hanif, Saya rasa menggambarkan hubungan antara dist. farmasi - dokter = owner 1 - owner 2 tidak lah terlalu tepat. Pemberian hadiah kepada dokter oleh dist. farmasi sudah jelas-jelas adalah bentuk dari suap. Karena iming-iming akan diberikan hadiah itu *"bisa mempengaruhi keputusan dokter"*. I

Re: [assunnah] Re: Bonus untuk dokter

2010-12-15 Terurut Topik Hanif
Pertanyaannya, pasien mana yg mau dibohongi dokter saat ini? Ada dokter yg laku keras dan ada yg nggak laku. Pasien itu kan konsumen. Dia akan pilih dokter yg beruptasi baik dan nggak asal pilih. Dokter yg cerdas, akan tahu obat mana yg cocok utk penyakit X. Dan nggak asal comot. Jika dia asal

[assunnah] Re: Bonus untuk dokter

2010-12-15 Terurut Topik probo nurwachid
sebagai tambahan, secara internal,perusahaan farmasi punya hitungan pd bonus yg diberikan. Perusahaan farmasi adalah perusahan bisnis,profit oriented. Setiap rupiah yg dikeluarkan akan dihitung return of investmentnya. Maka apapun judul bonusnya,uang atau sympo ilmiah utk upgrade knowledge dokter,p

[assunnah] Re: Bonus untuk dokter

2010-12-15 Terurut Topik probo nurwachid
Sales obat tentu terikat gaji dg perusahaannya. Dan perusahaanlah yg membayar bonus tsb,bkn dr uang pribadi. Itu memang bagian dana promosi obat. Kalau di consumer good dana itu biasa dialokasikan ke iklan atau hadiah utk toko dg jumlah pembelian tertentu. Masalahnya bkn pd hubungan sales dan peru