;[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Saturday, November 20, 1999 11:13 AM
Subject: re: [balita-anda] santan dan kue
> Mbak,
> terima kasih kembali, saya malah tinggal sama mertua dan selalu berusaha
menghindari ketegangan (seperti kata mbak).
>
> Terus terang saya bel
.
Salam,
Mamanya Naufal
> --
> From: Zulia Saida[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
> Reply To: [EMAIL PROTECTED]
> Sent: 19 Nopember 1999 15:24
> To: [EMAIL PROTECTED]
> Subject: re: [balita-anda] santan dan kue
>
>
> Mba' Stella,
>
>
Mbak,
terima kasih kembali, saya malah tinggal sama mertua dan selalu berusaha menghindari
ketegangan (seperti kata mbak).
Terus terang saya belum berani memberikan makanan bersantan kepada putra saya, tapi
rencananya saya mau mulai mencobanya besok-besok dalam bentuk bubur sumsum plus mau
say
Mba' Stella,
Terima kasih atas info pengalamannya. Dengan begini saya tidak perlu
terlalu kawatir (dan menghemat energi drpd harus 'bersitegang' dg ibu
mertua). Masih ada pertanyaan, apa Mba' pernah memberikan makanan bersantan
(lodeh, opor dlsb)? Bagaimana reaksi anak Ibu?
Tapi saya masih r