sdr. Yasuaki ,
sebenarnya postingan itu adalah postingan orang yang tidak memahami.
Dalam hadist disebut bahwa kata SHINNI bukan China.
Shinni adalah sebutan umum orang Arab untuk Tiongkok , terlepas dari
dinasti apapun.
Sama seperti sebutan orang Tiongkok pada masa Tang dan pra Tang
untuk
Bicara tentang Suriname, saya baru ingat kalau Ketua Majelis Nasional
Suriname (parlemen, setingkat MPR/DPR di Indonesia) adalah orang
Jawa-Suriname, Paul Sumohardjo.
Rinto Jiang
yasuaki_kurata05 wrote:
Ksaya ingat di akhir tahun
80-an Indonesia pernah mengirim duta budaya ke Suriname
Penulis artikel ini sudah terkenal akan absurditas-nya. "Belajar sampai
ke negeri Cina" koq ditanggapi secara harfiah. Ini kayak kita
menanggapi secara harfiah "Surga di bawah telapak kaki ibu". Masuklah
semua org ke telapak kaki ibu dan masuk surgalah kita, bukankah begitu?
Tidak usah
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, perfect_harmony2000
[EMAIL PROTECTED] wrote:
sebenarnya postingan itu adalah postingan orang yang tidak
memahami.
Dalam hadist disebut bahwa kata SHINNI bukan China.
Shinni adalah sebutan umum orang Arab untuk Tiongkok , terlepas
dari
dinasti
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, perfect_harmony2000
[EMAIL PROTECTED] wrote:
sdr. Yasuaki ,
sebenarnya postingan itu adalah postingan orang yang tidak
memahami.
Dalam hadist disebut bahwa kata SHINNI bukan China.
Shinni adalah sebutan umum orang Arab untuk Tiongkok , terlepas
Rinto tjianpwe,
Bagaimana dengan peranan Hua Guo Feng yang menerima tongkat estafet dari Mao? Ketika itu katanya Mao berpesan kepada Hua, (kurang lebih terjemahan bebasnya demikian:)"Kalau anda yang memimpin, saya merasa lega".
Apakah dia se"pundak-rata" dengan Deng ?
Bagaimana hubungan
sdr.Yami ,
anda memang tidak salah dan perlu kita ingat bahwa salah satu
komoditas ekspor yang penting dari daratan Tiongkok adalah sutra.
Dan sutra itu diekspor hingga Yunani dan Romawi. Konon harga 1 kg
kain sutra setara dengan 1 kg emas murni.
Sebutan Seres itu mengacu kepada negara yang
menurut saya, orang tersebut benar benar mengartikan kata kata nabi MUHAMAD secara harafiah yang menugaskan umatnya untuk benar2 pergi ke China.padahal,menurut saya itu hanya kiasan yang belaka mungkin sekedarmotivasi kepada orang lain.
setiap orang punya intrepretasi yang berbeda beda
He...he...lao popo bikin guncang milis yang ini juga
toh
Walah
--- yasuaki_kurata05 [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Sebetulnya saya agak ragu-ragu mengirimkan posting
ini krn saya
nggak mau membuat milis ini jadi ajang perdebatan
agama, apalagi
yang sifatnya mencaci maki. Tapi, posting
http://id.chinabroadcast.cn/1/2005/07/05/[EMAIL PROTECTED]
Menyusuri Jalan Cheng Ho ---
Semarang: Ibukota Jawa Tengah
cri
Ketika menginjakkan kaki di Semarang, wrtawan sempat menyaksikan di
kanan kiri jalan terdapat banyak toko-toko, pemandangannya sangat
Wah, banyak juga infonya. Thx banget buat semuanya !!! Mudah-mudahan
tambah disayang sama mertua ...:)
Rgds
Ming
.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.
.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.
.: Untuk bergabung :
sdr.sekalian ,
tadi saya membaca koran Kompas yang menceritakan sekilas sekolah
pembauran di Medan yang dibangun oleh Yayasan Iskandar Muda dan
dipimpin oleh Sofyan Tan.
Adakah rekan-rekan yang mengetahui secara jelas mengenai Yayasan
Iskandar Muda dan Sofyan Tan sendiri.
Saya amat tertarik
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0507/05/humaniora/1866363.htm
Selasa, 05 Juli 2005
Biarkan Murid Terbiasa Melihat Perbedaan
Pohon ini tidak membedakan
siapa yang boleh menghirup oksigen,
menikmati teduh dan buahnya
hidup atau mati inspirasi dunia
Sepenggal sajak penyair Eka
Karena Dr. Maria Tan sedang berada di Jkt, saya hanya SMS dan
mendapat berita kalau sementara ini Lukas dibawa ke rumah Dr. Dany
Christian di Waingapu biar bisa mendapat tambahan gizi. Lukas belum
jadi berangkat tgl. 11 Juli seperti info yang saya pernah postkan di
sini beberapa waktu yang
Dewa mabuk menulis :
Rinto tjianpwe,
Bagaimana dengan peranan Hua Guo Feng yang
menerima tongkat
estafet dari Mao? Ketika itu katanya Mao berpesan kepada Hua, (kurang
lebih terjemahan bebasnya demikian:)"Kalau anda yang memimpin, saya
merasa lega".
Apakah dia se"pundak-rata" dengan Deng
Mengenai dr. Sofyan Tan pernah saya forward-kan ke milis tahun lalu. Ia
memang seorang aktivis Tionghoa di Medan.
Original Message
Subject:
[budaya_tionghua] [News] Besok, Buku Karya dr. Sofyan Tan
“Jalan Menuju Masyarakat Anti Diskriminasi” Dijual
16 matches
Mail list logo