- Original Message -
From: Han Hwie
Song
To: Chan C. T. ; k.prawira ; Nasional-list
Sent: Monday, July 25, 2005 3:01 PM
Subject: Re: Han Hwie-Song:Petite essay perjalanan kami ke kampung
halaman masa remajaku (bagian tiga)
Petite essay
perjalanan kami ke kampung halaman masa
Jumat, 1 Juli 2005
Digagas, Majelis Adat Budaya Tionghoa
Pontianak,- Pembentukan Majelis Adat dan Budaya Tionghoa (MABT)
Kalbar sedang dipersiapkan. Kamis (30/6) siang, rombongan pencetus
ide dan penggagas lembaga ini melakukan audiensi di depan Gubernur
Kalbar, Usman Dja'far dalam ruang per
MINGGU lalu penulis* sempat mengunjungi Lapangan Tiananmen di
Beijing.
Tempat tersebut memang amat terkenal, karena sempat menjadi perhatian
di seluruh dunia ketika terjadi protes mahasiswa terbesar di Republik
Rakyat Cina pada Juni 1989. Katanya tempat tersebut selalu ramai,
bahkan kalau hari
Rudy Utomo menulis :
Owe juga ingin
mengetahui efek dominonya ke Rp Indonesia,
(Menurut wapres JK,
dgn mahalnya Yuan China, Indonesia akan lebih kompetitif; akan tetapi
mengapa
RP nya RI terus
diusahakan utk mahal ? bukankah dgn Rp RI lebih yg murah; akan semakin
lebih competitive; a
Puji H menulis :
Apakah dengan latar
belakang ini maka dikatakan bahwa kuncir ini dikatakan sebagai simbol
penghinaan terhadap orang Han?
Bila "ya" adakah
analogi taucang ini dengan simbolisasi penghinaan lain, umpamanya yang
diberlakukan kepada masyarakat negro pada masa lalu?
Salam,
P
sebenernya yg terjadi saat ini yg mana seh??? seperti yg kita tau
dulu banyak sekali unsur2 dalam budaya tionghua yg dianggap
unsur "iblis" atau bertentangan dengan agama, tapi sekarang malah
banyak buku2 seminar2 yg mengakui bahwa budaya tionghua bagian dari
alkitab dan agama, contohnya buku t
lucunya tionghua indonesia yang kerja di singapura, dipanggil Yinni (ren) (di indo-indo kan :p)
karena kalo ketemu pasti memilih omong bahasa indonesia, malah org melayu di singapura kadang terkesima, ada tionghua yang bicara 'bahasa'. hehe
sedangkan orang chinese di sini malah heran, ada chines
Eddy menulis :
lucunya tionghua indonesia yang kerja di
singapura, dipanggil Yinni (ren) (di indo-indo kan :p)
karena kalo ketemu pasti memilih omong
bahasa indonesia, malah org
melayu di singapura kadang terkesima, ada tionghua yang bicara
'bahasa'. hehe
sedangkan orang chinese di sini mal
Dear Fellas,
About hari baik heheh saya rasa kurang
tepat karena semua hari itu baik, yang tepat mungkin hari yang membawa
keberuntungan :D supaya kayak si Untung Bebek yang beruntung terus :D.
Sebenernya saya ada makro naskah asli yang
sudah ditranslate dari Mandarinnya.
Menurut da
Just sharing pendapat saja.
Revaluasi Yuan sebenarnya tidaklah terlalu
material karena cuma 2% saja. Cuma yang harus diperhitungkan lebih lanjut
adalah bahwa mulai sekarang Yuan tidak lagi di-peg tetapi mulai dibiarkan
mengambang dengan perpatokan pada sekelompok mata uang keras dunia (basket
- Original Message -
From: yasuaki_kurata05
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Monday, 25
July, 2005 08:50
Subject: Ejekan itu
perlu (Re: [budaya_tionghua] Di-cina-cina-kan)
Saya tahu
Anda adalah Akhmad Bukhari Saleh alias Bung Johny yang moderator
Yang datang umat buddha
doank? Kok enggak disebut
“umat” aja gitu lhoh, abisnya
khan ini sebetulnya event lintas agama. Boleh juga sering sering diadakan, berdoa bersama begitu. Di Borobudur lagi,
yang merupakan salah satu peninggalan bersejarah, peninggalan kebudayaan sekaligus peningga
ASAHAN
AIDIT:
Roman memoar
"ALHAMDULILLAH"
Bagian
II
Koh Rinto,
Untuk konteks di Indonesia, kita bisa saja bilang bahwa kita etnis
Tiong Hoa (lengkapnya : orang Indonesia etnis Tiong Hoa). Tapi,
untuk bilang kita suku Tiong Hoa, ceritanya lain lagi. Di Indonesia
ini kan nggak ada kampung asal etnis/suku Tiong Hoa, seperti ranah
Minang, tano Bat
Yaskur menulis :
Koh Rinto,
Untuk konteks di Indonesia, kita bisa saja bilang bahwa kita etnis
Tiong Hoa (lengkapnya : orang Indonesia etnis Tiong Hoa). Tapi,
untuk bilang kita suku Tiong Hoa, ceritanya lain lagi. Di Indonesia
ini kan nggak ada kampung asal etnis/suku Tiong Hoa, seperti
Menurut Dr. Yang Jwing Ming dalam bukunya "Ancient Chinese Weapons: A Martial Artist's Guide," Guan Dao berasal dari jaman Tiga Kerajaan (221-280 AD), dan konon tingginya 8 chi (1 chi=0.3581 meter, jadi 8 chi=2.87 meter!) dan beratnya antara 80-90 kati (1 kati=1 pon). Menurut Dr. Yang, senjata
Apakah tombak Lu Bu seperti ini?
From: Rinto Jiang <[EMAIL PROTECTED]>Reply-To: budaya_tionghua@yahoogroups.comTo: budaya_tionghua@yahoogroups.comSubject: Re: [budaya_tionghua] Re: Guan Dao, pedang bulan sabit Guan Yu (Pic senjata)Date: Wed, 20 Jul 2005 16:53:06 +0800You Qing-long menulis :Nah
Dear all,
Sejak kecil saya paling suka sama game ini. sejak
romance of three kingdom 2 yang hitam putih (namun
menurut saya paling realistis) sampai yang terakhir
saya mainkan romance IV. Papa saya sendiri juga
penggemar berat cerita ini. Nah yang saya ingin
tanyakan, adakah member di sini ada yan
Seperti yang saya paparkan di bawah, Guan Dao hanya tercatat di dalam
San Guo Yan Yi. Sedangkan catatan sejarah resmi Zaman Tiga Negara
adalah Sanguozhi. Namun guandao tidak pernah ada tercatat dalam
Sanguozhi. Jadi, saya dapat memastikan barangsiapa yang punya data
tentang guandao, apalagi l
Dear Bung Harry,
Kalo Tidak salah Klenteng Welahan tersebut adalah dulu tempat Ibu Kita Kartini Di Kwepang.
Untuk Lebih jelasnya, lihat di Gramedia, Buku : "Kartini Anak Buddha"
Karangan : Jo Priastana, Gan K.H
Atau bukunya dapat dibeli di saya.
Mengenai penyebaran agama Buddha di Jawa sud
Lahuang menulis :
Sebagai contoh, Saya tahunya Liu
Bei itu punya 2 saudara angkat: Guan Yu dan Zhang Fei.
Tapi ada buku yang menyebut Liu Bei sebagai Liu Bai
atau Liu Pei, sedangkan Zhang Fei malah ditulis Cheng
Fei (jadi bingung bacanya).
Rinto Jiang :
Liu Bei itu ejaan mandarin, ditulis
Yg dipanggil Dr Yang itu - adalah seorang guru silat dari daerah Massachusetts yg menulia banyak buku2 tentang technik2 wushu. Kalau kaga salah dia asal Taiwan. Jadi kalau menurut saya dia menulis juga bukan berdasarkan sejarah tetapi berdasarkan mythology. Menurut saya, golok semacem demikian
Betul. Tombak Lu Bu yang dideskripsikan di dalam San Guo Yan Yi adalah
yang seperti ini. Bila bagian pisau bulan sabit di pangkal tombak
dihilangkan, jadilah itu mirip tombak Zhang Fei.
Rinto Jiang
Michael Lee wrote:
Apakah tombak Lu Bu seperti ini?
From: Ri
Nah, kalau gitu saya cari yang tulisan bahasa
indonesia, ejaan mandarin dengan hanyu pinyin. Kalo di
Gramedia waktu itu adanya yang wade giles...
Luis
--- Rinto Jiang <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Lahuang menulis :
>
> Sebagai contoh, Saya tahunya Liu
> Bei itu punya 2 saudara angkat: Guan Yu da
July 26, 2005
Saya pernah melihat perkabungan di Taipei, krans bunga ternyata
merupakan tumpukan bir dan arak. Malam semakin dingin, dan pengunjung
/ perkabungan minum bir dan arak tersebut.
Juga saya baca di Majalah Time sekitar 3 tahun yang lalu, di situ
ditulis bahwa acara perkabungan kadang-kad
Sdr Agoeng,
Kalau saudara Agoeng bisa mengakses web dan bersedia
meluangkan "sedikit" waktu, silakan melihat arsip messages di
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/messages/1 MULAI dari
awal. Masalah buku-buku dan seminar yang saudara maksudkan didiskusikan
dan bahkan diperdebatkan da
26 matches
Mail list logo