By Patrick L. Smith International Herald Tribune
TUESDAY, FEBRUARY 28, 2006
HONG KONG Famously, they gave the world gunpowder.
They also came up with the wheelbarrow, the umbrella, printing and
paper, phosphorescent paint and something called land sailing.
Nowadays, of course, they give
- Original Message -
From: Han Hwie Song
To: Tionghoa-net ; Nasional-list ; K. Prawira ; Jonathan Goeij ; C.T. Chan
Sent: Wednesday, March 01, 2006 4:13 PM
Subject: Re:Han Hwie-Song:Perlawatan saya ke Jawa Jan-Febr. 2006 (bagian
delapan)
Perlawatan saya ke Jawa Jan-Febr. 2006
mengenai kerusuhan Mei itu lebih ke arah penghancuran ekonomi supaya ada
proyek baru yang bisa masuk dari player ekonomi besar yang baru pula pak..
segala macam cerita intrik adalah skenario yang ditulis untuk menyamarkan
kejadian sebenarnya. mau yang keluar namanya Syafrie, atau Prabowo, atau
BEIJING, Feb 28: Chinese President Hu Jintao said on Tuesday a
decision by Taiwan abolishing guidelines for unification with China
marked a `dangerous step' towards independence.
This is a dangerous step on the road towards Taiwan independence,
Mr Hu said, according to Chinese state
Analisa pak Lucas Ony sangat menarik dan dalam.
Memang betul pasti sudah direncanakan, cuma apakah realisasinya benar2
sesuai skenario dan siapa sutradaranya belum terbuka untuk umum.
Yang jelas kelihatan para pemain figurannya banyak yang cepak dan tegap.
Terima kasih.
AW
At 09:29 p.m.
Bapak ZFy,
Memang kalau syaratnya adalah berkwalitas, bergerak dibidang politik dan
juga populer seperti Pak Kwik Kian Gie itu susah dicari.
Tapi saya rasa yang penting adalah 'berkwalitas'nya, tidak dari politik
tidak jadi masalah, banyak Gubernur yang bukan dari dunia politik.
Populer juga
sutradaranya mungkin bisa kita lihat.. tapi penulis skenarionya alias master
of puppets nya yang kita sulit menemukan, karena kita tidak punya fakta yang
cukup untuk membuktikan dia itu siapa.. kita hanya bisa mengindikasikan
bahwa penulis skenario ini uangnya sangat banyak dan kekuasaannya tak
- Original Message -
From: Tan Sigit
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, March 01, 2006 10:13 PM
Subject: [HKSIS] Balasan: istilah suku Tionghoa
Pak Budi yth,
Betul pak. Alangkah baik seandainya pemerintah bisa secara resmi menyatakan
bahwa golongan etnis Tionghoa di Indonesia
Saya tetap yakin, kerusuhan Mei dipicu karena motif kekuasaan, bukan
ekonomi!!
Skenarionya: jika kerusuhan besar terjadi, tak terkendali, dan terjadi
Chaos, ada pihak militer yang akan mengambil alih kekuasaan, dan ini sudah
coba dilakukan Prabowo. saat itu dia menghadap Soeharto, meminta
Kamu memang kacau abis...
Justru dunia ini rusak gara-gara orang-orang yang
mengaku bertuhan.
Atheis justru tidak melakukan pengrusakan dengan
mengatas namakan tuhan.
Perlu diingat bahwa komunisme China adalah masalah
politik, bukan masalah
keyakinan.
Kalau misalkan itu cuma masalah
Untung saja pada saat kerusuhan Mei.. Keadaan stok beras sangat aman..
Tidak seperti sekarang.. Sudah susah dicari, Mahal lagi...
Sekarang adalah masa ujicoba... soo diharapkan saja kerusuhan seperti yang
lalu tak terulang karena satu stereotipe yang sama pula...
D.O.C 107
On 3/1/06, skala
Cina adalah ancaman industrialis kapitalis pasca era cold war pak, sehingga
semua gerakan melawan pemerintah yang berkuasa selalu ada yang mendanainya.
Sama seperti di Cuba dan negara2 Amerika Selatan, termasuk negara2 berkembang
seperti Indonesia dan negara2 Afrika
Bahkan negara-negara maju
betul pak... sepakat
hanya saja kekuasaan gunanya untuk apa... ya untuk menguasai ekonomi...
karena yang berkuasa lah yang mampu mengatur ekonomi harus bagaimana
heuheuehehue, kita yang nggak punya kuasa tinggal menurut saja kepada yang
lebih berkuasa
kalau misal kita punya kuasa, tapi tidak
Sekarang adalah masa ujicoba... soo diharapkan saja
kerusuhan seperti yang
lalu tak terulang karena satu stereotipe yang sama
pula...
D.O.C 107
Mungkin saja terjadi lagi, tetapi kali ini bukan
faktor politik, tetapi karna memang rakyat lapar.
Saya sependapat dengan anda, bahwasanya RASIALISM
khususnya di
Indonesia adalah warisan dari Jaman kolonialis
Belanda dulu hingga
sekarang dimana kolonialis telah menjelma menjadi
hegemoni ekonomi
Industrialis-Kapitalis.
Saat ini pun kita masih dijadikan Bidak Catur oleh
Amerika bareng-
sungguh tulisan yang bagus...
pada kenyataannya nenek moyang orang Indonesia bagian Barat pun berasal dari
Yunnan, salah satu suku besar di propinsi Xinjiang, Cina Barat.
Tidak berlebihan jika kaum hoa-kiao atau Cina Perantauan di Indonesia disebut
suku Tionghoa, karena secara fakta sejarah
Indonesian Heritage Society's Lectures Series mengadakan ceramah
dan diskusi mengenai pengaruh motif ragam hias Tiongkok pada seni
Tekstil Indonesia
(Chinese Inspirations in Indonesian Textile Art) yang diadakan di :
Tempat : Erasmus Huis (kedutaan Belanda)
Alamat: : Jl. H.R. Rasuna Said
betul pak.. ada kemungkinan..
seperti jaman romawi dulu.. untuk menguasai daerah tertentu, rakyatnya dulu
dibuat kelaparan..
rakyat berontak, pemerintahan tumbang, datanglah keluarga dari clan Romawi
utukmenjadi gubernur baru... setelah ada gubernur baru dari Roma, rakyat
tidak kelaparan
Argumen Anda sebagian mungkin tidak akan saya tolak.
Namun saya sedikit bingung dengan pernyataan
Sayangnya hal2 penamaan suku seperti ini tidak
disukai oleh negara2 kapitalis karena strata
persamaan melalui sebutan suku ini tidak
mendatangkan keuntungan kapital bagi industri yang
http://www.gatra.com/artikel.php?id=92685
Indonesia Siap Lakukan Revolusi UU Kewarganegaraan
Washington, 1 Maret 2006 16:06
Pemerintah Indonesia siap melakukan perubahan besar-besaran atas Undang Undang
Kewarganegaraan, agar seusai dengan situasi saat ini.
Kami akan membuat suatu revolusi
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, steeve haryanto
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Saya sependapat dengan anda, bahwasanya RASIALISM
khususnya di
Indonesia adalah warisan dari Jaman kolonialis
Belanda dulu hingga
sekarang dimana kolonialis telah menjelma menjadi
hegemoni ekonomi
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Lucas Ony
[EMAIL PROTECTED] wrote:
saya join milis ini karena saya kebetulan pengamat kebudayaan
Tiongkok sejak tahun 1979 dan ingin berbagi informasi budaya dengan
kawan2 di sini yang mempunyai informasi lebih dalam mengenai budaya
Tiongkok. Mohon
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0603/02/opini/2478592.htm
China dan Kita
Ivan A Hadar
Selama dua hari, koran ini (Kompas, 27-28/2/2006) menurunkan berita ancaman
China. Kecemasan serupa pernah disuarakan koran ini beberapa tahun lalu.
Sejak 25 tahun terakhir, China tumbuh pesat,
terima kasih atas tanggapannya pak..
terus terang memang tulisan saya jangan dianggap 100% benar sebab pengetahuan
saya pun masih rendah...
pertanyaan anda bagus sekali, saya coba menjawab... mohon kalau saya ada salah
tulis, tolong diingatkan kembali ya...
Jawaban saya adalah... sebab jika ada
Sori, saya tidak ingin membahas soal komunisme cina.
Saya hanya tidak setuju dengan pernyataan anda seakan-akan atheis itu
adalah perusak.
steeve haryanto [EMAIL PROTECTED]
Others, 01/03/2006 07:02 AM PST
Sent by: budaya_tionghua@yahoogroups.com
To:
Saudara Ony,
Koreksi sedikit, Yunnan bukanlah salah suku besar di provinsi Xinjiang,
Yunnan itu adalah sebuah provinsi dengan ibukota Kunming. Letak Yunnan
itu ada di barat daya zhongguo, di selatan Sichuan dan bertetangga
dengan Xichang / Tibet. Dalam sejarahnya, di Yunnan pernah berdiri
Dear All Members,
Beberapa hal yang perlu
kami tekankan :
Milis
ini bukan milis agama yang sektarian, bukan pula milis politik yang eksklusif.
Bila ada banyak topik mengenai Tri-Dharma, mohon dimaklumi karena sejarah
perkembangan kebudayaan Tionghua yang
Selamat
datang bagi member yang baru bergabung.
Saat ini, tim moderator sedang membuat satu arsip kecil
dari tulisan ataupun artikel sebelumnya di milis ini dari beberapa member yang
dianggap dapat memberikan satu gambaran tentang apa saja topik yang pernah dibahas
di milis ini
Dear
All Members,
Telah ada beberapa members yang email address-nya bouncing, artinya message
dari milis ini atau milis lainnya ditolak oleh server email member tersebut
karena kapasitas mailbox yang kurang besar (over-quota) atau kebetulan server
email-nya down. Ini akan
Dear
All Members,
Bila anda merasa tidak lagi menerima message dari milis2 yang anda ikuti di
Yahoogroups, maka email anda mungkin dalam status bouncing. Bagi yang mempunyai
account Yahoo, cara mengetahuinya adalah langsung ke :
http://www.yahoogroups.com/myprefs
Bila tidak mempunyai
w terima kasih atas koreksinya pak...
terima kasih... terima kasih
Kind regards,
Ony
- Original Message -
From: hendri irawan
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Thursday, March 02, 2006 9:31 AM
Subject: Yunnan (was RE: [budaya_tionghua] Fw: istilah suku
Lucas Ony [EMAIL PROTECTED] wrote:w terima kasih atas koreksinya
pak...
terima kasih... terima kasih
Kind regards,
Ony
- Original Message -
From: hendri irawan
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Thursday, March 02, 2006 9:31 AM
Subject: Yunnan (was RE:
32 matches
Mail list logo
