Klo taucang adalah lambang penjajahan, kenapa ada keengganan beberapa orang
tionghoa untuk memotong taucangnya waktu Kekaisaran Mancu ini berakhir...Info
ini saya dapat dari bukunya Tio Tek Hong Keadaan Jakarta Tempo Doeloe. Sebuah
kenangan 1882-1959 terbitan Masup Jakarta. Ada sub bab khusus
Trims atas penjelasan Pak Akhmad,skrg saya ngerti,selama dinasti
Qing,bangsa Han berusaha terus menentang Taucang.
Hormat saya;
Ben
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Akhmad Bukhari Saleh
[EMAIL PROTECTED] wrote:
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com,
Akhmad Bukhari Saleh absaleh@
Bu Rahadi,
Taucang / bianzi sebenarnya hanya gaya rambut orang nvzhen / manzhu.
Taucang mirip buntut kuda adalah hal yang dihembuskan gerakan
anti-Qing di awal dan akhir dinasti Qing.
Kebijakan taucang ini diterapkan pada masa awal dinasti Qing di masa
pemerintahan kaisar Shunzhi. Pendukung
Berita lama di bulan Januari 2008 mengenai dimulai proyek pembangunan
replika istana Yuanmingyuan. Istana ini menjadi simbol
ketidakberdayaan Tiongkok melawan kekuatan asing, dijarah dan dibakar
tentara Inggris dan Perancis.
Untungnya proyek replika ini dibangun bukan di lokasi aslinya. Lokasi
Waktu revolusi, gerakan pemotongan kuncir ini tidak ditonjolkan sebagai simbol
anti penjajahan Mancu lagi, tapi yang lebih ditonjolkan adalah simbol gerakan
anti Feodalisme dan sistem monarki! inilah yang menyebabkan sebagian
cendekiawan yang anti Republik bekukuh mempertahankan kuncir sbg
Ada satu lagi contoh, seorang profesor di Beida pada masa awal
republik. Namanya ¶d#40511;#38125; Gu Hongming. Dia lahir di Penang, kuliah di
Eropa dan sempat menjadi asisten pejabat pemerintahan Qing.
Lengkapnya ada di sini
http://en.wikipedia.org/wiki/Gu_Hongming
Hormat saya,
Yongde
--- In
Berasa nggak sih bahwa diantara kita sendiri terdapat kerancuan dengan
istilah TIONGHOA ???
At least, gue ngaku deh, GUE masih GAMANG dengan istilah tionghoa ini.
Apakah gue sendiri yang begitu, ataukah ada kawan senasib?
Yang jelas, pers sampai pernah minta masukan tentang batasan siapakah
To quote Kang Sur: Jaman kumis hilang di era Fu Manchu...aku tidak tahu
mengapa hilang di era
tersebut, ada yang mempelajari kekaisaran Ming ?
Hihihihi,
Habis google-google neh, ternyata FU MANCHU itu tokoh fiktif yang
ditulis oleh SAX ROHMER, seorang penulis berkebangsaan Inggris.
Digambarkan
Charles Bronson, Bintang Film jenis keras.
' Fu Manchu ' memang fiktif, hanya gaya kumis nya mirip banget dengan para
petinggi bangsa Han ( terutama para pejabat dan orang pintar ), dan di Fu
Manchu ntu kumis jadi trade orang 'jahat', dan aku merasa ada hubungannya
dengan budaya Tionghoa,
Dear JG,
Kongco tercatat sebagai kawula belanda waktu itu, wajib dicatat kali
urusan kawinnya.
Nggak tahu kisahnya gimana, daripada gue ngarang, sementara kongco udah
nggak ada, nggak bisa ditanya, ya gue beberin apa yang gue tahu aje.
Masa gue musti upacara panggil arwah dulu untuk
- Original Message -
From: astri rahadi
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Friday, March 28, 2008 2:23 PM
Subject: Klo soal Taucang?? Re: [budaya_tionghua] Soal Kumis
Klo taucang adalah lambang penjajahan, kenapa ada keengganan
beberapa orang tionghoa untuk memotong taucangnya
- Original Message -
From: Hendri Irawan
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Friday, March 28, 2008 6:48 AM
Subject: Topik Judi (Re: [budaya_tionghua] Tibet dan Media Barat,
ramai-ramai memojokka
Di Daodejing tidak ada soal judi.
Di Rujia juga setahu saya gak ada soal judi.
Seperti saya ketikkan di pesan sebelumnya, taucang adalah gaya rambut
suku Nvzhen / Manzhou. Awal kebangkitan orang Man dimulai oleh
Nurhaici lalu dilanjutkan Huang Taiji. Kedua kaisar tersebut adalah
pemimpin yang sangat kompeten.
Proses taucang-nisasi orang Han sebenarnya dimulai pada jaman
ABS:
Sebenarnya judi termasuk dalam 5 budaya negatif yaitu:
- Chi (lit: makan, kont: foya-foya)
- He (lit: minum, kont: mabuk-mabukan)
- Piao (melacur)
- Du (judi)
- Yan (merokok dan candu)
Ini ajaran siapa, Hendry-heng?
Kelihatannya sama dengan mo-limo dalam budaya Jawa, di mana
Dear kawan - kawan semua
di steeve.multiply.com telah saya upload untuk photo
dan video yg berisikan sekelumit perjalanan acara yg
terjadi di CSIS dimana Para Tionghoa Muda melakukan
suatu gerakan pembaharuan terhadap perkembangan
intelectual masyarakat indonesia yg madani.
Semoga bermanfaat
--- In [EMAIL PROTECTED], karma_tenpe_gyatso
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Sekuntum Teratai untuk Anda para Calon Buddha.
Kami mengundang saudara se Dharma semua untuk menghadiri acara yang
bertajuk;
Rangkaian Utama
CHENG BENG
Oleh Ardian Cangianto*
Dalam Rangkain Utama CHENG BENG ini akan dikupas
16 matches
Mail list logo