- Original Message -
From: Fy Zhou
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Friday, October 10, 2008 6:23 PM
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Sekolah Mandarin Diminati
Pemerintah kelihatannya membiarkan semua terjadi,
apa tak ada kebijakan pendidikan nasional?
Saya ingin tahu
KH wrote:
1. dia ada di belakang orba untuk menekan budaya Tionghoa (dalam wawancara
dengan majalah Sinar, dia mengaku bahwa dia yang mengusulkan pelarangan
perayaan tahun baru imlek kepada presiden Soeharto)
KOREKSI:
Maaf ada kesalahan, seharusnya:
1. dia ada di belakang orba untuk menekan
hun dan po?
itu jasad dan arwah? atau apa ya?
Original-Nachricht
Datum: Sat, 11 Oct 2008 01:51:29 -
Von: Purnama Sucipto Gunawan [EMAIL PROTECTED]
An: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Betreff: [budaya_tionghua] Re: hei wuchang bai wuchang/dunai damai
sentosa/tianxia
maaf, numpang banyak sekali pertanyaan,
apa yang terjadi dengan guru2 dan sekolah yang kehilangan banyak muridnya?
lalu, yang ganti kewarganegaraan itu campuran dari kalangan totok dan babah,
atau yang babah aja?
oh iya, kalau gitu sebelum ada peraturan sekolah asing itu, istilah totok dan
Ini hanya sekedar menyumbangkan pemikiran saja ya, syukur-syukur bisa
menyelesaikan masalah.
Langkah-langkah yang perlu diambil sbb:
Pertama-tama, buatlah daftar kesalahan dari buku tersebut, lalu
tunjukkan kebenarannya dengan dilengkapi data-data/argumen. Trus kirim surat
berserta daftar
Cie Ulie yth,
saya gak tau kenapa anda sewot banget sama saya, mestinya elo sadar
saya sudah tidak mau kenal sama anda terbukti saya sudah sama sekali
tidak mau menanggapi apapun postingan anda, hhihihihik kayaknya elo
belum bisa menahan diri untuk tidak berinteraksi kepada saya, saya
tidak
- Original Message -
From: Akhmad Bukhari Saleh
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Saturday, October 11, 2008 1:42 PM
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Sekolah Mandarin Diminati
Juga bukan sekolah seperti Carpentier Altichting School
(CAS) atau Tiong Hoa Hwee Koan (THHK) di
Kalau di jakarta, daerah cengkareng dan pasar minggu dulu, angkutan
kota disebut moris. Meskipun pada waktu itu kata oplet sudah dikenal.
Kemana oplet2 itu sekarang ya, lucu juga tuh kalau dikoleksi.
Salam
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, liang u [EMAIL PROTECTED] wrote:
Dulu hampir semua
Kata moris bearsal dari merk mobil Morris.
Tapi kata oplet pun berasal dari Opelette yang berarti mobil merk Opel yang
kecil.
Wasalam.
---
- Original Message -
From: dipodipo
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Saturday, October 11, 2008
Benar, hampir semua karya sastra penting pada zamannya dianggap kontroversial.
temasuk Impian di Loteng Merah/Hong Lou Meng.
Kalau Jin Ping Mei. sampai sekarang masih saja kontoversial tapi konon
novel ini novel Tiongkok paling populer di barat, mungkin cocok dng selera
barat yang
Bung Prometheus dan TTM semuah,
Hai, apakabar? Sudah makan?
Terima kasih atas respon Bung Prometheus.
Hehehe sekolah THHK sudah tutup sekitar 42 tahun yang lalu. Saya sudah
lupa lagi judul buku pelajaran yang berkenaan dengan Budi Pekerti. Yang sa-
ya ingat sih, kayaknya ndak ada pelajaran
Saya kira sekolah Tionghoa zaman dulu juga mengalami perkembangan2, waktu saya
sekolah sudah tak ada pelajaran ala KHC.
ZFy
--- On Sat, 10/11/08, ardian_c [EMAIL PROTECTED] wrote:
From: ardian_c [EMAIL PROTECTED]
Subject: [budaya_tionghua] Re: Sekolah Mandarin Diminati
To:
Suheng King Hian dan TTM semuah,
Haiya, apakabar? Sudah makan?
Hehehe sorry kalau tee-cu salah menyebut dengan memakai 'suheng', maklum
sudah lama meninggal (bacaan) dunia kang-ouw, jadi sudah terlupakan lagi nih.
Terima kasih atas penjelasan anda ttg Sanzi-jing.
Malu juga saya mengetahui
Kalau yang saya lihat, sekarang yang sedang berkembang justru sekolah2 semacam
Gandhi dengan label Internasional, dng kurikulum yang ak lagi nasional,
bahasa Indonesia justru merupakan pelajaran tambahan. Tapi muridnya 100% lokal!
Inilah yang saya pertanyakan. Apakah ini juga sudah resmi
Selama ini yang Pak ABS sorot adalah sekolah dng bhs pengantar non Indonesia,
lantas bagaimana tanggapan anda thd sekolah2 yang meski berbhs pengantar
Indonesia tapi kurikulumnya lebih banyak muatan lokalnya, semacam sekolah2 dng
landasan agama, apakah ini bisa diterima? mengapa ?
ZFy
--- On
Kalau saya amati, pelajaran bahasa di sekolah Indonesia sangatlah kering. bahan
bacaannya sangat2 tak menarik, tak ada sedikitpun yang masih nyantel di otak
saya.
Ini sangat beda dng pelajaran di sekolah Tionghoa. Isinya berupa kisah2 klasik
maupun modern yang menarik. karya2 penulis besar spt
- Original Message -
From: Fy Zhou
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Saturday, October 11, 2008 10:08 PM
Subject: Re: Koreksi Sedikit (Re: [budaya_tionghua] Re: Sekolah Mandarin
Diminati)
Selama ini yang Pak ABS sorot adalah sekolah dng bhs pengantar non Indonesia,
lantas
Bung ChanCT, Bung Ardian C, Bung Liang U dan TTM semuah,
Hai, apakabar? Sudah makan?
Ikut nimbrung dikit, tentu dikaitkan dengan yang saya tahu: di Cirebon.
Saya sekolah di THHK sejak TK (B) sampai kelas 6 SD. Masih kurang 3 bulan
lagi ujian SD, sekolah saya sudah ditutup pada 27 Maret 1965.
Tentang Remi Silado, saya hanya membaca Sam Po Kong. Buku yang lain
saya tidak baca, karena saya kurang cocok dengan gaya penulisannya.
Saay membaca Sam Po Kong sebagai novel fiksi, jadi pada saat itu tidak
memikirkan segi akurasi sejarah dll.
Saya memasukan Sam Po Kong sebagai contoh karena
Dik Uly, Ini Medan bung ! kalau bisa dipersulit kenapa harus
dipermudah.
Waktu di Medan,saya diajari teman yang penting gertak dulu
(istilahnya nge-muv, ntah tulisannya gimana?).
Kalau kita butuh sedikit pasir buat tanaman, cari saja gundukan pasir
rumah yang sedang dibangun, lalu bilang sama
hun itu seperti roh lar, kalu po itu unsur tubuh seperti daging ,
tulang, darah dsbnya, trus jg perasaan2/emosi seperti dendam, marah,
benci dsbnya
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Edith Koesoemawiria
[EMAIL PROTECTED] wrote:
hun dan po?
itu jasad dan arwah? atau apa ya?
bung ophoeng ,
sebenernya itu buat pergaulan ya, jadi kalu kita mau berteman dgn
seseorg jgn suka mikirin yg jeleknya aja.
getuuu
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Ophoeng [EMAIL PROTECTED] wrote:
Bung Ardian C. dan TTM semuah,
Hai, apakabar? Sudah makan?
Nimbrung
Wah terimakasih utk penjelasannya bung Ardian, Oh jadi tong(thong) itu sebutan
utk kumpulan rahasia atau pun mafia. Jadi kalau begitu mungkin ada benarnya,
sebab disinyalir sepak terjang mereka menyelundupkan Opium ke Surabaya ada
hubungannya dengan Sun Yat Sen.
thanks!
Nainggolan
--- On
Alfonso: Wajarlah bro. Orang Tiongkok udah kenal sekolah dan belajar
sejak Yesus belum lahir. Kongzi/Konghucu lahirnya sebelum masehi dan
sudah mengajar. Anak-anak sudah dicuci otaknya dengan ilmu-ilmu yang
bahkan orang Tiongkok dan Taiwan jaman sekarang pun merasa ribet.
Apalagi buku juga
Sdr- sdr. yang baik,
Meman tentang ekonomi ini susah diprediksi seperti matematika, kalau kita
baca ahli-ahli ekonomi banyak pandangan yang sama tetapi juga banyak
pandangan yang betentangan.
Pemerintah-pemeritah telah membantu bank-bank agar tidak bangkrut, terutama
di Eropa. Tetapi saham tetap
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Akhmad Bukhari Saleh
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Karena, seperti berulang-kali saya katakan, saya tidak melihat
manfaatnya membahas soal agama di milis budaya tionghoa ini.
Wasalam.
*** Betul sekali, terutama agama agama yang tak ada peranan dalam
Sahabat-sahabat sekalian,
Jadi menguji daya ingatan, yang jelas sudah banyak lupa dimasa kanak-kanak.
Nampaknya Liang-heng dimasa-masa peralihan itu yang sudah menajak dewasa, jadi
mestinya banyak lebih tau persoalan?
Saya sendiri dimasa peralihan WNI tidak lagi boleh sekolah Tionghoa, tahun
Betul, Nano-heng!
Di pengantar owner milis ini juga dibilang begitu.
Sementara itu, urusan agama di sekolah-sekolah Indonesia kan paling banyak,
barangkali 95%, Islam, Katholik dan Protestan. Yang masing-masingnya sudah
established 100 tahun lebih, dengan segala kepositivan dan kenegativannya.
Ternyata kebangkrutan Lehman Brothers masih menyisakan bond2x dan surat hutang
lain yg kalo di claim berkisar ratusan milyar US$.
http://www.nytimes.com/2008/10/11/business/11credit.html?em
Ini hanya Lehman Brothers saja!
--- On Sat, 10/11/08, Han Hwie Song [EMAIL PROTECTED] wrote:
From:
.buku:... Tokoh-tokoh etnis Tionghoa di Indonesia...kesan-ku yang
mencuat sementara aku memandang kulit muka buku tebal ini, yang selain terpapar
aksara2 Tionghoa, juga bisa dibaca nama pengarangnya, Drs.Sam Setyautama,
penyunting: Suma Mihardja dan Kata Pengantar: Harry Tjan
Selain gue... CAC yang bilang secara tersirat, dengan istilah konsesi
dan imbalan yang digunakan, weks! Huehehehe.
Kalau enggak, kenapa dia pake istilah-istilah itu coba? Dan kenapa
Sindhunata yang disalahkan setiap mendiskusikan perubahan istilah dari
tionghoa ke Cina?
Tyus ya, elu kok berani
tidak bisa begitu kong XT
menulis atau mengajukan pertanyaan dengan ditambah provokasi ,apakah
dapat dibenarkan
tapi kalau hal ini tidak menjadi masalah saya pun bisa saja
melakukan hal yang sama dan nanti dapat dilihat suasana milist
seperti apa kelak
--- In
* Banyak pembenci AS yang sorak sorak bergembira, hor Tuhan
menghukum Amerika! Nggak tahunya, AS baru bersin, kita semua demam.
AS yang krisis bursa bursa KITA yang rontok! Seperti teman teman
anjurkan disini, jangan panik (biar dalam hati kali dendam ame AS ha
ha ha).
PASAR SAHAM
kalau begitu mulyawan lie itu sejenis dengan bbrp pendeta kristen itu
yah hehehehe
selamat deh bung mulyawan , jualan keharmonian lao tse , ternyata
meniru mereka yah , mudah2an dagangannya laku yah ,
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Santo Putra [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Kalau gitu
sekarang penguasa dunia bukan lagi negara , tetapi segelintir orang yg
kekayaannya setara dengan kekayaan satu negara berkembang.
dulu Soros seorang diri berhasil menghantam Inggris
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, danarhadi2000
[EMAIL PROTECTED] wrote:
* Banyak
Bung Chan CT dan TTM semuah,
Hai, apakabar? Sudah makan?
Ooops, sorry. Maksud saya tentu 27 Maret 1966, bukan 1965.
Saya ingat tanggal-nya, sebab sebelumnya, entah lupa tahun
berapa, ada peristiwa shan-erl-chi (27 Maret) ketika toko-2
di Cirebon dilempari baru, dan para jago kuntauw keluar mem-
36 matches
Mail list logo