Sdr Ryan, Baguslah, terbuka untuk siapa saja. Kumpulkan yang pasti jumlah
beberapa rekan mau mulai, barangkali 5 - 10 peserta gitu. Kalu udah pasti
waktu ketemuannya tolong kontak saya lagi, pls.
Salam,
Sugiri
-Original Message-
From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Nah Silahkan-silahkan. Yang muda-muda? yang aktif di milis? ada yang tertarik?
Khususnya yang domisili di Bandung.
YANG TERTARIK SILAHKAN HUBUNGI SAYA ATAU KHIOE LOOHENG INI :D
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ibcindon ibcin...@... wrote:
Sdr Ryan, Baguslah, terbuka untuk siapa
Tentang persahabatan Nabi Kongzi bersabda Bila kawan bersalah, dengan satya
berilah nasehat agar dapat kembali ke Jalan Suci. Kalau dia tidak mau menurut,
janganlah mendesaknya, itu hanya akan memalukan diri sendiri Sabda Suci XII :
23
Sojah,
Teng Aina
Nah sekarang apa yang harus kita lakukan agar masayarakat Indonesia non-Chinese
menyebut/menyapa kita dengan sapaan yang kita inginkan?
Menurut saya ada 2 hal minimal yang harus kita lakukan :
1. Kita memberi usulan ke pemerintah lewat legislatif tentang usulan penyebutan
yang kita kehendaki.
Lagi-lagi dikotomi keturunan (sic!)vs pribumi... helaaas... Btw, siapa yang
keturunan (sic!), siapa yang pribumi ya? Entah bagaimana caranya menghilangkan
istilah ini, kalau kita sendiri masih merasa bangga dengan istilah warisan
orde babe ini...?
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Nasir
Cara pertama terlalu overacting dan malah kita akan menjadi bahan olok-olok.
Cara kedua hampir mustahil mustahil kebenarannya. Paling baik ya kita biasakan
diri kita sendiri memakai istilah Tionghoa alih-alih Cina. Kita hanya bisa
berbuat yg dpt kita kendalikan sendiri. Masak mulut sama pikiran
KwikKiangie sendiri pernah bilang: di dunia ini tak ada bangsa yang semuanya
orang baik atau semuanya orang jahat. di setiap bangsa pasti ada pahlawan,
dermawan, juga pasti ada pencuri dan penjahat. dan sebagian besar adalah orang
biasa yang tak terlalu baik juga tak terlalu buruk.
Jadi
Bisa aja kalo istilah Cina itu bermakna penghinaan kenapa tidak? Bukankah Orang
Indonesia ( mayoritas Jawa ) kalo di panggil Indon oleh Melayu Malaysia juga
jadi panas kuping dan memprotes? Yahwalaupun tidak serta merta berhenti
tetapi paling tidak ada usaha untuk berhenti dan pernah
Tanggal 17 Oktober 2009 jika berkenan bisa datang dalam konser yang diadakan di
UPH antara Harmony Chinese Music Group dan Lippo Village Community Choir
Orchestra.
Keterangan terlampir berupa brosur.
Andry Harmony
Wah setuju. Apalagi ada org yang dimilis ini ngotot pakai istilah tionghoa tapi
cara bicaranya dimilis kaya preman kampung. Apa ga malu tuh tionghoa bahasanya
kaya gitu? Masi mending cina tapi tau adat.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
Wekeke ngotot pake cina dengan cara diskusi pake kacamata kuda asal bukan
tionghoa padahal udah dikasih berbagai macam alesan dari masalah sejarah sampe
harga diri tapi tetep ngotot pake alesan kepala batu ndablek g mau dipanggil
cina lo mau apa apa itu namanya tau adat?
Btw sampe skrg kok ga
Jadi inget kelakuan sebagian org yg menganggap rendah para cina glodok alias
tionghoa yg dianggap totok yg dianggap kampungan n ga tau adat modern karena
merasa merasa dirinya banyak gaul dan sudah membaur apalagi pergaulannya
dengan pejabat n anak2 babe di selatan sehingga sok paling
Tolong yah kalau berdiskusi atau berdebat, lakukanlah dengan terhormat. Jangan
menyerang ke pribadi lawan.
Contoh seperti ini Agung namanya, orangnya belum tentu Agung. Ini cara
diskusi yang sama sekali ngawur.
Teladanilah misalnya bung Nasir Tan yang mampu memberikan pendapatnya secara
baik.
Bung Moderator Hendri Irawan / Yu Yongde yth selamat pagi,
postingan anda tidak bisa saya pahami, siapakah yang anda peringatkan,
Apakah tidak sebaiknya dijelaskan siapa orang yang diperingatkan dan postingan
yang mana ?
Supaya tidak ada kesalah pahaman, juga memberikan efek jera. Terima
Bung John yth,
Ada dua orang yang diperingatkan, semoga mereka berdua sadar diri. Yang satu
mengatakan orang lain anak bajak laut, yang kemudian dibalas juga.
Mereka berdua harusnya sadar tanpa perlu disebut nama. Kalau tidak sadar yah
apa boleh buat, akan dikarantina.
Hormat saya,
Yongde
Pak Yongde yth,
sebutin saja namanya pak, untuk memberikan efek jera pak...
Sebagai perumpamaan :
Umumnya orang akan takut mengulangi perbuatan kriminalnya, karena mereka tahu
bisa dipenjara, dan kalau dipenjarakan hidupnya akan SANGAT menderita...
Sekedar urun rembug, keputusannya
Mau tanya ?. Bukannya pembahasan kalimat kata cina , sudah pernah dibahas,
dan sudah pernah diselesaikan pada tahun lalu di Kantor Budaya tionghoa di
Pangeran Jayakarta. Yang Saya tanyakan adalah sebenarnya mau bahas dari segi
apa dari sebuah Kalimat cina. lalu apa dikotominya keturunan dan
17 matches
Mail list logo