diminta pasang kamera tapi sampe sekarang sy belum
pasang juga. RGDS.TG
--- On Tue, 2/9/10, Dr. Irawan drira...@indonesiamedia.com wrote:
From: Dr. Irawan drira...@indonesiamedia.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: AYO SUMBANG ANJUNGAN BUDAYA TIONGHOA
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date
'bergerak' boleh, menagih track-record untuk
'membungkam' jangan...
Wasalam.
==
- Original Message -
From: zho...@yahoo.com
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Sunday, February 07, 2010 12:43 AM
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: AYO SUMBANG
Yth Pa Sumamihardja,
Saya salut dengan aktifitas anda selama ini - seharusnya warga Tionghoa seperti
anda, berani berkomentar untuk membela kita punya peninggalan budaya. Akan
halnya perkataan Yahudi tujuannya bukan rasis cuma mengingatkan akan tembok
ratapan di Yerusalem hanya itu. Mohon maaf
Ah Bung Opheng sih terlalu optimis. Setiap orang bisa punya usul segudang, tapi
yg menentukan kan ketua panitianya. Makanya setiap ada orang mau berpartisipasi
thd sebuah acara, hrs tanya dulu: siapa yg mimpin? Jika sehaluan ya ikut, jika
tdk ngapain maksa? Nanti pasti kecewa. Realistislah.
Haha, sudah kebayang: shio naga diganti komodo. bintang yg lain kan ada di
indonesia.
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
-Original Message-
From: Erik rsn...@yahoo.com
Date: Wed, 03 Feb 2010 06:29:21
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua]
Wah, babe yg memberangus babe pula yg ngasih bantuan berupa tanah utk
membangun. Hebat betul! Apa bukan untuk menutup2i dosa di masa lalu setelah
dilengserkan? Kok kita2 yg pernah menjadi korban mau2nya menjadi tukang rias si
mayat hidup?
Jika kita manusia yg sadar sejarah, lebih baik dirikan
Kawan2 yb,
Pembongkaran dan pengkangkangan bangunan CN memang menjadikan banyak
masyarakat Tionghoa kecewa , itu dapat dimengerti. Sehingga ada yang bilang
dosa dari petaka itu ditanggung oleh salah satu puteranya yang turut sebagai
penumpang yang menghempas kedalam gedung WTC saat 9/11.
Semua
Ah! bangsa ini ternyata sukanya replika dan miniatur, sukanya arsitektur ala
theme park, tapi malah tak mau disuguhi bangunan kuno yang asli!
Se-hebat2nya repilika, tetap tak dapat menggantikan nilai sejarah bangunan asli.
From: Kawaii_no_Shogetsu
Pak David Kwa yb,
Saya sangat mengerti kegemasan Pak David , juga mungkin banyak kawan2
lainnya macam Ir. Hendra Lukito dari UNTAR , jadi agaknya penyandang dana
atau donatur harus tampil dari para konglomerat dari pada rakyat umum
kebanyakan kalau begitu, agar pembangunan Anjungan BT itu bisa
Kepada Yth
Sianseng David Kwa,
Memang ada benernya sianseng punya pendapet untuk selametin itu bangunan tua.
Cumah seperti sianseng Ophoeng bilang, selametin itu bangunan tua tida semudah
membalik telapak tangan karena para ahli waris tentu mau itu kehwe jatuh di
tangan mereka. Nah yang beli
10 matches
Mail list logo