Arrikel bagus, tx a lot infonya.
Salam
-NetweB-
-Original Message-
From: A d a m
Sender: ekonomi-nasional@yahoogroups.com
Date: Mon, 5 Jul 2010 06:42:26
To: Anggota Icmi; Ekonomi
Nasional
Reply-To: ekonomi-nasional@yahoogroups.com
Subject: [ekonomi-nasional] Belajar dari Semangat Jua
Lha kan tambah bengkak biaya tho mas, klu ada menteri baru lagi
Overhead cost tambah besar, tambah sedikit biaya yang disisihkan untuk
pembangunan.
Selama ini sudah terlalu banyak biaya untuk overhead pegawai negeri.
Tks
From: ekonomi-nasional@yahoogroups.com
[mailto:ekonomi-na
Sependapat. Dari dulu sebenarnya klu itu boleh by uu, gak perlu bnyk lembaga.
Jauh lbh simple. Ga ruwet.
Toh sekarang ini juga akhirnya juga begitu ada case juga rekening dibuka juga
oleh lembaga hkm.
Tks
-ouRNet-
-Original Message-
From: s_askan...@yahoo.com
Date: Tue, 30 Mar 201
Ini kesempatan yang baik dan lebih efektif untuk memperkenalkan ke dunia ttg
Indonesia,
saya kira akan banyak manfaatnya dalam membangun dan mengembangkan kemajuan RI.
Tks
Sent: Wednesday, September 16, 2009 12:08 PM
To: Mody
Subject: Indonesia Tr
DH.
Biasanya jika posisi sedang di luar system, memang mudah mengucapkan
atau mengkritisi. Tapi begitu masuk ke dalam system, ternyata banyak
masalah dan aturan yang jelas2 tidak dikehendaki sebagaimana yang dia
maksudkan selama itu, sama sekali belum dia perkirakan.
Banyak tokoh2 public/ p
Jika pengamatnya sudah pro ke salah satu kubu, tentu saja pandangan yang
di-omongkan atau ditulis, pastilah berpihak atau membenarkan ke kubu
yang didukung tsb, demikian sebaliknya.
Pengamat atau lemabag surveyor yang dulu dinilai "independent" (atau
seharusnya memang independent )pun bisa b
Lah, kan bisa saja tho mas, duwit dari yang kasih sponsor alias yang
njago-in?
yah siapa tahu di kelak kemudian hari ada balasan yang setimpal, gitu.
Kita percaya saja, agar dana masuk dan keluar termonitor oleh panwas
pilkada maupun kpu sesuai yang seharusnya.
Salam
just testing
[Non-text portions of this message have been removed]
Sekilas info.
-Original Message-
Sent: Wednesday, January 12, 2005 1:29 PM
Subject: [] AS: "serigala berbulu domba"
Tidak berlebihan rupanya kecurigaan orang tentang niat "serigala berbulu
domba" AS pada sumbangannya di Aceh...
Powell declares tsunami aid part of global
Komentar:
Saya sependapat bahwa kebutuhan BBM yang riil / yang benar-benar dipakai
untuk kegiatan masyarakat tidak sebesar yang terjadi selama ini, walaupun
sangat sulit menilai apakah 30% tsb cukup valid atau tidak.
Situasi atau mekanisme pasar yang paling mendasar yakni disparitas harga di
dala
Peduli thd rakyat kecil bukan berarti harus dengan cara
meninabobokkan rakyat dengan harga bbm yang murah, apalagi kalau melihat
dampaknya lebih jauh. Kondisi saat ini memang dilematis bagi bagi negara RI.
Menaikkan harga produk yang disebut BBM berarti pemerintah tidak
populer,
SANGAT SETUJU BBM dinaikkan.
Boleh dong beda, bukan karena saya karena kerja di oil company, tetapi lebih
disebabkan oleh penghalaman dan pengetahuan yang say peroleh, yakni:
- Subsidi bbm yang ada selama ini banyak dinikmati the "haves"
- Perbedaan harga yang signifikan dengan negara
-Original Message-
From: Didi Yakub [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, September 28, 2004 7:17 AM
Subject: BUMN-ku Sayang, BUMN-ku Malang
Tulisan berikut ini ditolak oleh Kompas dan Tempo. Syukurlah Media Indonesia
(hari ini) bersedia memuatnya.
13 matches
Mail list logo