RE: Subsidi Rp 55 Trilyun untuk Para Bankir - RE: [ekonomi-nasional] DPR Minta gaji naik gede banget berlawanan dng Umar Bin Khotob

2005-08-11 Terurut Topik A Nizami
Message- > > > From: ekonomi-nasional@yahoogroups.com > > > [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Ardi St. Majo > > > Endah > > > Sent: 10 Agustus 2005 10:00 > > > To: ekonomi-nasional@yahoogroups.com > > > Subject: Re: [ekonomi-nasional]

RE: [ekonomi-nasional] DPR Minta gaji naik gede banget berlawanan dng Umar Bin Khotob

2005-08-10 Terurut Topik Ahmadi Agung
SADIS menurut kita... TAPI menurut yg Punya KELAKUAN kayaknya TIDAK, malah kayaknya mereka enjoi aja melakukan kekejian, seperti kita ngliat film kartun Tom & Jarry... Wah saya YAKIN , ngga ada itu istilah bangsa Timur or Barat or Tenggara or yg lain-nya, kalo emang sudah WATAK-nya BENGIS Yha B

Re: [ekonomi-nasional] DPR Minta gaji naik gede banget berlawanan dng Umar Bin Khotob

2005-08-10 Terurut Topik @nung Rey
sadis amat sih mas.kita kan bangsa timur yang masih punya nurani untuk sesama sama opo yooo.. - Original Message - From: "Ahmadi Agung" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Wednesday, August 10, 2005 4:43 PM Subject: RE: [ekonomi-nasional] DPR Minta gaji

Re: Subsidi Rp 55 Trilyun untuk Para Bankir - RE: [ekonomi-nasional] DPR Minta gaji naik gede banget berlawanan dng Umar Bin Khotob

2005-08-10 Terurut Topik Ardi St. Majo Endah
un, baru devaluasi. > > > > > -Original Message- > > From: ekonomi-nasional@yahoogroups.com > > [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Ardi St. Majo > > Endah > > Sent: 10 Agustus 2005 10:00 > > To: ekonomi-nasional@yahoogroups.com > > Subject:

Subsidi Rp 55 Trilyun untuk Para Bankir - RE: [ekonomi-nasional] DPR Minta gaji naik gede banget berlawanan dng Umar Bin Khotob

2005-08-10 Terurut Topik A Nizami
devaluasi. > -Original Message- > From: ekonomi-nasional@yahoogroups.com > [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Ardi St. Majo > Endah > Sent: 10 Agustus 2005 10:00 > To: ekonomi-nasional@yahoogroups.com > Subject: Re: [ekonomi-nasional] DPR Minta gaji naik gede banget >

RE: [ekonomi-nasional] DPR Minta gaji naik gede banget berlawanan dng Umar Bin Khotob

2005-08-10 Terurut Topik Ahmadi Agung
PORKAS, Undian SDSB, NALO dsb... Konon kabarnya itu salah satu dari sekian ribu Trik -nya ORBA untuk menjalankan program Me- MBODOHKAN kehidupan Bangsa... Para pejabat pada KORUPSI BESAR-BESAR-ran, rakyat di KASIH MAINAN yg menurut kebanyakan orang me-NGASYIK-kan yaitu JUDI seperti di atas itu.

Re: [ekonomi-nasional] DPR Minta gaji naik gede banget berlawanan dng Umar Bin Khotob

2005-08-10 Terurut Topik @nung Rey
Message - From: "Ahmadi Agung" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Wednesday, August 10, 2005 2:22 PM Subject: RE: [ekonomi-nasional] DPR Minta gaji naik gede banget berlawanan dng Umar Bin Khotob > WADUHck ck ck..UEDAN Tenaan... > > Lha kalo emang sudah kayak gini G

RE: [ekonomi-nasional] DPR Minta gaji naik gede banget berlawanan dng Umar Bin Khotob

2005-08-10 Terurut Topik Ahmadi Agung
WADUHck ck ck..UEDAN Tenaan... Lha kalo emang sudah kayak gini GILA-nya berarti yha cuman ada dua pilihan cara MBENAHI-nya ?... REVOLUSI atau TEMBAK MATI itu PARA KORUPTOR plus KeluarganyaBERES. TINGGAL silahkan PILIH yg mana. salam A-Pacitan -Original Message---

Re: [ekonomi-nasional] DPR Minta gaji naik gede banget berlawanan dng Umar Bin Khotob

2005-08-09 Terurut Topik Ardi St. Majo Endah
angka dalam tabel adalah dalam milyar rupiah On 8/10/05, Ardi St. Majo Endah <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > pak ahmadi, > soal gaji ini, ada kelompok lain yang menurut saya luput dari perhatian > kita. > > sejak 1998 dalam APBN ada alokasi belanja rutin untuk pembayaran bunga > utang dalam neg

Re: [ekonomi-nasional] DPR Minta gaji naik gede banget berlawanan dng Umar Bin Khotob

2005-08-09 Terurut Topik Ardi St. Majo Endah
pak ahmadi, soal gaji ini, ada kelompok lain yang menurut saya luput dari perhatian kita. sejak 1998 dalam APBN ada alokasi belanja rutin untuk pembayaran bunga utang dalam negeri. Alokasi belanja ini dibayarkan kepada bank penerima obligasi rekap mohon periksa informasi dibawah ini. *Aloka