Ngga inget juga persisnya, rasanya sih dia di kabinet th 2000-2002,
terlempar sejak Megawati (yang bersama KKG dia sebut sebagai reformis
gadungan) naik, tapi saya ingat dia membawa Marimutu Sinivasan ke
istana sehingga Sinivasan yg sehabis ngemplang utang Rp9.8 triliun,
malah dikasih pinjem lagi
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, manneke budiman
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Makasih Viridi atas infonya. Sekali lagi, ini memperlihatkan bahwa
beda negara beda juga sistem pendidikan doktornya. Kadang bahkan di
satu negara pun bisa beda dari satu universitas ke universitas lain.
Maaf, saya gabung komennya.
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:
Kawan-kawan yang peduli ketersediaan energi,
Masalah utamanya saat ini bukan banyak atau sedikitnya cadangan minyak,
namun banyaknya CO2 yang dibebaskan ke atmosfeer yang sangat
mencemaskan.
Nah ini orang Jakarta sedang menghemat energi dan mengurangi emisi
karbon! :)
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Widianis Indranata
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Tony Virawan [EMAIL PROTECTED]
FYI:Awas Jakarta kejebak macet, beberapa club mobil mau
ngadain acara
gathering dan
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, rudyanto_nebeng
[EMAIL PROTECTED] wrote:
tetapi geoscientists di USSR (Russia-Ukrainia) men-challenge
adagium
hydrocarbons are fossil fuels. Karena katanya puluhan reservoir
di
USSR ada di daerah2 yang secara historis geologis bukan daerah
Terus terang, saya ngga ngerti kenapa saya ditanya soal perbedaan MAY
dan WILL PROBABLY. Kalau niatnya mau bicara statistik, saya sepakat dg
penjelasan Pak Irry. Silahkan buka buku2 statistik dan temukan arti
PROBABILITY disitu. Tapi kalau hubungannya adalah masalah vocabulary,
saya nyerah, lagian
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, rudyanto_nebeng
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Rekan-Rekan FPK,
Rupanya masalah MAY dan WILL PROBABLY ini cukup memusingkan Rekan-
Rekan Anti PLTN sampai-sampai Ibu Fauziah salah tulis. Seharusnya
proyek MIT yang selalu dikutip itu jelas2 PROPONENT
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, rusli_hans
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Saya selakuk pemegang kartu kredit Citibank dengan No : 4541 7800 1294
3093, pada tanggal 3 May 2007 sebelum tagihan saya jatuh tempo, saya
telah menelpon ke Citibank dengan CS yang bernama Lira agar dapat
Dear all,
Belum ada yang komen soal IPDN lagi. Kemaren, pas baca berita, yang
langsung kepikiran di saya: kok kita tidak bisa belajar ya?
Maksud saya, kejadian kemaren2 di IPDN itu sudah berulang2, masih saja
sayang untuk menyetopnya. Dengan berbagai alasan, IPDN masih
dipertahankan, kriminal2
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, ekki kurniawan
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Ya, Terimakasih, Mba Fauziah, Selamat Sukses di Negri Sakura.
Lebih adil lagi kalau kita membandingkan PLTN dg PLT lainnya, ini
ada sebagian kutipan dari tulisan pak Otto : Nuclear power is cleaner,
Otto
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Nana P [EMAIL PROTECTED] wrote:
http://afeministblog.blogspot.com/2007/07/divorce.html
Today Monday 16 July 2007 the local newspaper quoted data from
Dirjen Bimas Islam (Islamic Societal Councelling) that mentioned high
percentage of divorce in
Sepakat mas bodo_k,
justru satu potensial itu harus dicermati meski secara probabilitas
historis kemungkinannya kecil.
Kalau bermain dg statistik memang kedengarannya enteng: setiap hari
sekian orang tewas di jalan raya. Kecelakaan reaktor cuma 7 kali
terjadi selama puluhan tahun.
Sama saja:
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Alpha Bagus Sunggono
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Maaf , bartu membalas sekarang.
Jadi pada intinya saya melihat korelasi antara banyaknya
jumlah pelanggan PLN dengan kemungkinan masuknya dana
dari sisi periklanan. Baik itu dari aliran dana
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Totot [EMAIL PROTECTED] wrote:
Kalau bicara ttg anggota DPR, saya sih milih diem manyun aja...
Mereka itu sebenernya siapa juga saya gak tau kok Mas...
Anggota DPR masih sibuk studi banding Pak...
Tiap bulan ada aja yang ke sini (Jepang), 2 minggu
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Totot [EMAIL PROTECTED] wrote:
Ini saya rasa ide menarik mas. Saya sebenarnya tertarik utk tahu
lebih dalam, mulai dari saat ada berita bahwa di beberapa perumahan
sudah di uji cobakan akses internet via PLN, gak tau ini benar atau
tidak ya. Tapi
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, si_andi [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Setuju. Membuat generator sendiri, selain investasi biaya
generatornya, harus juga berinvestasi unntuk menjamin kestabilan
daya maupun tegangannya. Belum mengurusi distribusi dan maintenance-
nya. Ujung-ujungnya
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Tri Handoko Seto
[EMAIL PROTECTED] wrote:
hehhee.. gak apa2 mba fau, mau panjangnya kayak mbahe sepur juga
sama2 tinggal klik aja kok.
wah ternyata ada juga negara yg usia harapan hidupnya anjret (jatuh
bebas) dari 65th menjadi 35th dalam waktu
Mungkin bagi yang tertarik dg statistik bisa klik link ini:
Saya jadi ingat gaya televisi Jepang jika memberitakan kasus2 seperti
ini (kecelakaan atau kriminal). Mereka umunya tidak menayangkan
rekaman atau rekonstruksi memakai aktor. Tetapi membuat simulasi dg
gambar buatan.
Jadi kita seperti menonton komik minimalis (orangnya tanpa wajah dan
atribut
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, marthajan04
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Polling Kompas : sampai detik ini Pk.10:29 Pacific Time, hasil
adalah 91% dari lebih dari 7600 orang, memilih Pemerintah Australia
tidak perlu meminta maaf atas insiden yang terjadi terhadap Sutiyoso.
MJ
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, subzero [EMAIL PROTECTED]
wrote:
tapi anggap saja ini semua hanya bualan kosong orang tolol
spt saya
Saya tidak bilang anda tolol. Yang jelas saya dapat impresi bahwa
anda adalah fans Pak Harto dan rejim Orde Baru.
Ada
silahkan kalau mau pindah WN, yang penting:
jangan sampe uang/modal buat beli WN baru itu hasil dari korupsi
bapaknya...
jangan sampe pindah ke LN sambil bawa uang hasil colongan di RI.
selain itu, terserah sampeyan...
pak manneke, ntar kalo ketemu disana wawancarain ya..
jadi case study:
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Iwan Wibawa
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Bung Las
Uncle sam is always right, beda budaya disana sama disini, kalo
disini orang mudah memaafkan, mudah melupakan, coba saja kalo
dipooling : apakah suharto dimaafkan ? pasti banyak rakyat yang ngasih
Maaf, mungkin ketinggalan. Cuma mau memforward imel dari seorang
kolega (ahli ekonomi publik, alumni perancis).
Ini komentarnya thd hasil penelitian SMERU.
-
Frst colleagues.
The question could be what is called in French: la question mal pose.
If you asked wether the small
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, budi satria
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Ada perbedaan yg sangat mencolok antara ilmu kritik dan ilmu
tidak suka. Nah, kalo pada dasarnya tidak suka, ya salah saja. Mau
benar di salahin, apalagi melakukan salah. hehehehe.
Satu lagi Mas.. ilmu cinta.
Salam,
Persoalan orang miskin di urban adalah persoalan kompleks. Benturan
antara tugas pemerintah (which level?), hak warganegara, dan simpati
sosial sangat kental.
Saya kutip dulu dari Musgrave (klasik) tugas pemerintah itu ada 3:
stabilitas, pemerataan pendapatan, dan alokasi. Tugas pertama
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, EKO KERTAJAYA
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Salam
Klo diangket dari milis ini pasti banyak yang gak setuju mas.
Udah mapan, safe, punya estimasi yang so good etc.
Revolusi pasti merusak kemapanan. Mendingan beropini
yang kritis, but kalo udah
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Agus Hamonangan
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Jangan Pernah Melupakan Pasal 33 Ayat 1 UUD 1945
http://www.kompas.co.id/kompas-cetak/0705/05/ln/3504953.htm
==
Nasionalisasi yang dilakukan Bolivia bukan nasionalisasi buta,
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, arek jawatimur
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Ternyata 1 bulan setelah aksi, 3 mahasiswa peserta aksi dipanggil
oleh Tim Penyelesaian Pelanggaran (TPP) yang sengaja dibentuk karena
adanya aksi tersebut. Pemanggilan ketiga mahasiswa ini terkait adanya
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, iscabus
[EMAIL PROTECTED] wrote:
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, loekyh loekyh@
wrote:
Bung Putra, saya dengar Menpan menyatakan bahwa UN akan dihapus
mulai tahun 2009 (Mungkin suara kita di FPK sudah didengar, he, he,
he).
Pak John,
Menurut saya umumnya info yang tersedia di internet itu berbeda dg
yang ada di buku (hard copy). Tujuan membaca bisa jadi hanya mencari
info pendek yang dg mudah didapatkan melalui internet. Tetapi tujuan
membaca untuk mendapatkan ilmu yang lengkap atau apresiasi sastra yang
dalam saya
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Iwan Wibawa
[EMAIL PROTECTED] wrote:
ha..ha...ha hus nanti ada yang marah lho...katanya istri
sekarang gak suka menuntut, pada sabar semua, calon surga ...ha ha ha
hehehe.. Pak Iwan ini lucu juga..
Just because you've met bad women, are all
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Karyati, Agnes
\(JKT-ME\) [EMAIL PROTECTED] wrote:
Maaf juga kalau hari ini email - email anda agak terlambat di teruskan,
maklum bung Agus-nya sedang butuh istirahat karena kondisi fisiknya yang
sedang tidak memungkinkan.
Lho.. Mbak Agnes,
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Haniwar Syarif
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Eh aku disemprot.. : Pak Haniwar, seandainya tidak ada wanita yg
bekerja
.. maka tentunya lapangan kerjanya semuanya utk pria.. dan itu berarti
pria lebih mungkin dapat kerja yang bisa memenuhi kebutuhan
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, mahatmanto
[EMAIL PROTECTED] wrote:
...memang lebih baik IPDN dibubarkan saja.
---
Hmmm, sebentar...
Siapa sih yang diuntungkan dengan perombakan IPDN ini? dan mengapa pak
inu seperti 'dipahlawankan'?
Kayaknya,
departemen dalam negeri emang
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, stephanusmulyadi
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Mutasi adalah salah satu trik, agar pegawai ybs tidak bisa ditemui
lagi kalau dicari di counter tsb., dan dgn demikian SEAKAN-AKAN
pegawai tsb sudah ditindak.
Ntar pegawai yang dimutasi itu ikutan naik
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, radityo djadjoeri
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Uda Deddy,
Kemarin disebut-sebut di milis ini kalau pelakunya adalah anak
muda keturunan Cina.
Kini Anda posting artikel kalau pelakunya adalah orang Korsel.
Mana yang bener nih?
Cho
Kalo baca ini, mungkin Dephub akan lompat2 gembira.. horeee masih ada
yang buruk dari kita...
http://uk.news.yahoo.com/rtrs/20070417/twl-uk-iata-safety-a7cf3b4.html
Russia the most dangerous place to fly in 2006
LONDON (Reuters) - Russia remains the most dangerous place to fly
despite global
IMO, pendapat Mas Seto dan Edy sama2 benar.
1. Gaji kecil mendorong korupsi, tetapi gaji cukup belum tentu
mencegah korupsi.
2. Kebutuhan akan naik seiring dg kenaikan pandapatan. Waktu gaji saya
1 juta, saya pengen nonton di TIM; kalau gaji saya 2 juta, saya pengen
nonton di EX. Yang tadinya
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Neysa [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Btw, apakah gaji PNS dinaikkan jadi minimal 2jt apa
berguna, ya? Mengingat biasanya kalo gaji pegawai
negeri naik lalu tidak lama kemudian akan diikuti
kenaikan harga ini itu (BBM, listrik, telpon, barang2
kebutuhan
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Irwan Sutjipto
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Susaaah mas, nyari istri yang mau diajak susah, saleh dan jujur,
umumnya pada mau bukti bukan janji, maunya tunai bukan mimpi, karena
surga dan kebahagiaan batin itu katanya mimpi kali, hehehee...
Pak
Jujur saja Pak GG. Menurut saya cara penulisan artikel ini buruk.
Melompat2, mengandung banyak info yang tidak relevan dan tidak jelas
apa inti yang mau disampaikan.
Kalau intinya adalah seperti yang anda sebutkan, kenapa pula sekitar
separo artikel berkisah ttg BI di NY bahkan sampai kisah
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Yuliati Soebeno
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Ha...ha...ha...POORTOP! Kalau menurut saya itu berarti Enggak ada
Otak. :X
Benar gak ya, ibu Fau?
Salam,
SMARTOP :D
Hehehe... ada2 aja Mbak Yuli ini :D
Mungkin yang sangat diperlukan
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, /\\/\\ o + u |_ z
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Ini sebutan buat komputer dimana ia digunakan:
LAPTOP = di atas pangkuan
DESKTOP = di atas meja
PALMTOP = di atas genggaman
Kalau di atas penderitaan rakyat.. apa ya sebutannya? Hahahaha..
POORTOP ?
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Cahyadi Juananda
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Nah.
Menurut Oom...
Apakah Rakyatnya sudah menjalankan kewajibannya... kok menuntut
pemerintah menjalankan kewajibannya?
Nah...
Pertanyaan sama:
Apakah Pemerintahnya dan DPRnya juga sudah
Kok baru sekarang nolaknya?
Kata BURT dulu waktu bikin anggaran SEMUA fraksi SETUJU..
Hore hidup srimulat DPR
salam panggung sandiwara,
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, jacky kussoy
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Akhirnya, ada juga partai politik di DPR dalam hal ini PDI-P
Kalo saya sih penasaran, bagaimana sih proses penentuan anggaran buat
DPR itu? Karena kalau kita baca soal laptop ini, ada macem2 reaksi
anggota DPR.
Ada yang kaget: hah? buat apa laptop? saya tidak perlu...
Ada yang bilang: masa sih? saya belum denger tuh..
Ada yang kalem: ya, kalau memang sudah
Saya jadi ingat Harmoko dan Murdiono... nggak jelas apa yang mau
disampaikan, soalnya pake bahasa dewa..
Kemana ya orang2 lama itu? Pasti mereka bangga kalau tau banyak
penerusnya :)
-fau
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, stephanusmulyadi
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Saya hanya mau
Sini saya beliin.
1. Laptop Intel Core 2 T7200 2 GHz, 160 GB, Mem 2 GB, Windows Vista
original, Office 2007, Norton 2007. (merek tinggal pilih: Toshiba,
Fujitsu, NEC, Sony Vaio, dsb)
2. MacPro, spec setara dg yang diatas.
2-2nya harganya DIBAWAH 20 juta!
Jadi bayangkan harganya kalo pake
Ikut nimbrung Pak Kukuh dan Pak Mula,
Bagi saya, dunia broadcasting kita masih pada tahap bebas. Belum
mencapai tahap pintar. Suka2 mereka saja. Suka2 pula membandingkan
diri mereka setara dg broadcasting di negara lain yang jelas2 berbeda
bagai langit dan bumi. Kadang saya merasa 80% isi
Kalo gak salah baca, air dan minyak tanahnya dicampur methanol juga,
dan yang dipakai sebagai pemanas adalah uap. Kompornya juga
memerlukan listrik, 200 watt untuk inisiasi dan 5 watt pada saat
steady. CMIIW.
-fau
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, si_andi [EMAIL PROTECTED]
wrote:
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, ajiksman05 [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Rekan,
yang saya heran, apa guna TimNas ya sebenarnya?
Utk cari fakta trus ada bukti bersalah, dan ambil tindakan? tidak
juga tuh!
Utk pembenahan dan penanganan bencana atau kasus? Banyak yg gak
jelas tuh!
Kalau ceritanya benar, sungguh keterlaluan dan sungguh aneh...
Karena kelakuan supirnya (yg wanita pula) lebih ugal2an dari kelakuan
supir angkutan umum yang kejar setoran. Agak heran saya, kalau supir
ngambek dan berhenti di jalan. Apalagi sampe ikutan turun ke halte dan
menghajar penumpang.
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Wahyu [EMAIL PROTECTED] wrote:
kalau mau konvoi, lebih baik disuruh sewa lapangan aja lah.. terus
muter2
disitu sampai gempor juga nggak apa-apa. jangan konvoi dijalan bikin
repot
orang lain aja.
Ide cemerlang... :)
walau bertentangan dg program
hehehe...
barangkali pointnya Mbak Yuli adalah pamer.
kalau orang naik mobil jalan kemana, kondangan, maen ke ancol, dsb..
ya ga ada yang protes toh mas..
HD itu harganya setengah milyar rupiah. Suaranya keras.
Tongkrongan gede. Dan BIASANYA kalo mereka lewat suka meminggirkan
(paksa) pemakai
Harap kali ini hati2 ya..
Jangan terulang kesewenangan thd pemakai jalan yang lain.
Ntar dihajar lagi lho di milis2... :D
Saya cuma berharap pejabat negara/petinggi TNI pemilik HD nggak
ikut2an konvoi semacam ini. Ironis kan kalau pejabatnya (yang gajinya
secara logika nggak akan cukup buat beli
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Muhammad Rivai Andargini
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Saya lebih cenderung, kalau ada konvoi HD, boleh lah kalau dijalan
pedesaan yang lebih segar udaranya dan lebih lapang tempatnya...
Vavai
Jangan mas Vavai,
kasian desa yg jadi dapet polusi
1. Namanya mayat tanpa identitas. KTP-nya entah kemana (apalagi korban
tenggelam, biasanya baju dan pernak-pernik pakaiannya juga udah entah
kemana). Jadi jangankan tau agamanya apa, namanya aja nggak tau. Kan
KTP juga bisa ilang pak.
2. Bagaimana kalau orang yang ingin dikenali agamanya apa,
Pak Imron,
Maaf ya kalau saya salah. Tapi setau saya, CMIIW, pasal 3 UU 62/58 itu
membatasi bahwa anak campuran yang berhak mengajukan permohonan WNI
hanya jika ia lahir diluar perkawinan sah atau orangtuanya bercerai.
Dan kemudian dinyatakan bahwa ybs harus berumur 18 tahun baru bisa
mengajukan
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, IC [EMAIL PROTECTED] wrote:
Wah...wah...kenapa anda berdua sangat sentimen begitu dengan opini
saya. Saya hanya ingin meluruskan lagi, bahwa nggak usahlah kita
dengan mudah menyalahkan peraturan atau pihak lain. Apalagi yang
disalahkan adalah
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Imron [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Jadi tolong dijawab pertanyaan saya, kenapa tidak langsung anak anda
diakui kewarganegaraan Indonesia saja. Untuk itu, lakukan diskusi
dengan suami atau pasangan anda. Kalau memang disepakati, bahwa si
anak mengikuti
Ini ada cerita dari temen saya yang kerja jadi guide turis asal
Indonesia. Suatu ketika kliennya adalah bupati dan keluarganya. Saya
denger ceritanya, langsung bs nebak siapa ybs ini. Tapi memang
mendengar ceritanya bikin sesek. Betapa rendahnya kelakuan koruptor
ini. Saya sering dengar si bapak
62 matches
Mail list logo