Yang dulu disebut 'seribu rupiah' berganti menjadi 'satu rupiah', dsb.
Redenominasi ini sudah pernah dilakukan di jaman bung Karno akibat inflasi yang
sangat tinggi (Nilai ribuan rupiah dengan cepat menjadi sangat kurang berharga
lagi). Walaupun inflasi per tahun sekarang tak sebesar di jaman
Pantas orang curiga kalau DPR jadi tempat penggagas korupsi karena belum
menerapkan akuntansi berbasis akrual yang bisa mempersempit peluang korupsi di
semua lembaga pemerintah dan lembaga negara (termasuk di DPR). Ini menurut
berita Kompas di
Membandingkan kok tidak pas, tidak 'apple to apple'. Kasus larangan memakai
burqa dan niqab (lupa namanya, bukan jilbab) beda dengan larangan beribadah.
Jelas baju yang menutup seluruh wajah bisa digunakan untuk menyembunyikan
identitas oleh orang-orang yang punya tujuan jahat. Selain itu,
Prihatin dg banyak berita meledaknya tabung gas 3 kg dan 12 kg. Sebenarnya pada
semua kasus, bukan tabungnya yang meledak, ttp ruang tempat menyimpan tabung
gas yang kurang terbuka dan dipenuhi uap gas tersulut oleh percikan api.
Kesimpulan: bagaimana pun jelek kualitas selang tabung, dsb,
Berikut pengalaman mayoritas teman-teman dosen Unhas yang menjadi 'pengawas
independen' pelaksanaan UN di Makassar. Mereka tak bisa masuk ruang ujian
dengan alasan setiap pemantau dilarang masuk. Padahal status mereka adalah
pengawas (bukan pemantau) independen. Boro-boro mengawas ruang kelas,
Kinerja anggota DPR harus berbasis pada asas kebenaran, bukan karena tekanan
parpol pendukungnya, bukan karena suara terbanyak (voting), apalagi karena
kebencian dan haus kekuasaan. Lebih jauh, DPR berpotensi mengintervensi KPK dan
mengancam sistem presidensil dengan tindakan dan
Penarik dana di Bank Century cabang Makasar Sulwesi Selatan, tercatat ada
seorang penjaga bengkel yang bernama Amiruddin Rustam juga termasuk penerima
dana Century sebesar Rp. 35 Milyar.
Tadi pagi saya menonton salah satu stasion TV. Ternyata Amiruddin Rustam adalah
seorang pengusaha besar
Memang UN tak bisa dipaksakan menjadi syarat kelulusan SMA. Hanya PTN/PTS yang
bisa mewajibkan siswa lulus UN kalau ingin masuk PTN/POTS tersebut. Ini sejalan
dengan peran TOEFL, GRE test, GMAT test di LN dan test TPA di DN.
Mengenai standard kelulusan, kok terlalu fokus pada standard
Memang UN tak bisa dipaksakan menjadi syarat kelulusan SMA. Hanya PTN/PTS yang
bisa mewajibkan siswa lulus UN kalau ingin masuk PTN/POTS tersebut. Ini sejalan
dengan peran TOEFL, GRE test, GMAT test di LN dan test TPA di DN.
Mengenai standard kelulusan, kok terlalu fokus pada standard
Benar bahwa BANYAK orang Malaysia membuat sterotyping prilaku orang Indonesia
sebagai prilaku sebagian TKI yang rata-rata kurang pendidikan. Tetapi tulisan
winwannur juga penuh stereotyping tentang (orang) Malaysia. Untuk
sdr.winwannur, tolong bedakan pemerintah Malaysia dengan rakyat Malaysia.
Satu kelemahan utama dari sistem pendidikan yang terlalu mengutamakan
pendidikan nilai-nilai (moral, agama, dsb) adalah kesulitan pengukuran
nilai-nilai tersebut. Sebab ukuran nilai-nilai ini hanya bisa diukur lewat
PRILAKU interaksi sosial (yang tak bisa distandardkan), bukan lewat ujian.
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Arya Gunawan arya.guna...@...
wrote:
Kawan-kawan,
Terkait dengan perkembangan perburuan teroris di Temanggung dan Jati
Asih (Bekasi), adakah yang bisa membantu menjawab beberapa
ketidaktahuan/kepenasaran saya ini:
Kemana perginya si pemilik rumah
Karena testimoni tertulis dibuat atas permintaan polisi, seharusnya tidak
dipublikasikan. Permintaan testimoni tertulis AA diajukan polisi untuk mencari
kejelasan isi laptop AA. Supaya tak berbelit-belit, AA tak menyembunyikan fakta
bahwa ia mencurigai koleganya di KPK, bahkan kpd polisi ia
Di TV-One, ditayangkan rekaman CCTV hotel Ritz-Carlton yang berisi film
seseorang berjalan dengan membawa 2 tas: satu tergantung di depan dada dan yang
satu travel bag diseret di lantai. Orang ini keluar dari lift kemudian berjalan
masuk ke restoran. Satu menit kemudian, terjadi ledakan di
Salah satu faktor yang menyuburkan teori konspirasi thd pendaratan di bulan,
konspirasi tragedi WTC 2001, dsb adalah kebencian secara membuta thd Amerika di
antara mayoritas orang-orang yang percaya pada teori2 konspirasi tsb. Jika
sudah benci, cerita apa pun yang merendahkan negara Amerika
Saya menyerang mereka yang bereaksi berlebihan dg mengatas-namakan SARA. Ini
yang lebih berbahaya karena sudah sering terjadi orang begitu gampangnya
bertindak anarkis dengan mengatas-namakan suku, agama, dsb.
Memang AM berbuat salah, dari sisi etika. Tetapi sasaran (walaupun secara tak
Bung HS tak menangkap logika dalam kesimpulan yang saya tulis?
Justru karena tak ada orang Sumut dan Kaltim yg jadi capres, maka kedua kalimat
1. Belum saatnya orang Sumut jadi presiden
2. Belum saatnya orang Kaltim jadi presiden
tak akan bikin heboh dan mengundang protes banyak orang Sumut dan
Komentar rektor Unhas atas nama forum Rektor sangat mungkin tidak independen.
JK adalah ketua Ikatan Alumni Unhas. Salah satu pejabat rektorat Unhas (PR IV)
adalah ipar JK.
Baca juga komentar saya AM tidak rasis (postingan #130512).
Salam
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, rzain
Seandainya saat sekarang ketiga pernyataan berikut muncul di harian lokal:
1. Belum saatnya orang Sumut jadi presiden
2. Belum saatnya orang Kaltim jadi presiden
3. Belum saatnya orang Sulawesi
hanya pernyataan ketiga yang akan bikin heboh dan 'tersinggung' banyak orang.
Mengapa? Jawabnya: Karena
tetapi baru pemilu legislatif. Kenapa? Saya yakin penyebabnya adalah karena
pemilu legislatif dan pilpres 2009 lebih full-software (lebih bergantung pada
software), lebih jauh meninggalkan cara-cara manual. Akibatnya berbagai nama
ganda, tahun kelahiran yang belum memenuhi syarat, dsb, lebih
pasangan (silahkan diisi sendiri), kalau
orang Jawa Timur belum waktunya
bagaimana kalau seperti itu?
loekyh wrote:
Seandainya saat sekarang ketiga pernyataan berikut muncul di harian lokal:
1. Belum saatnya orang Sumut jadi presiden
2. Belum saatnya orang Kaltim jadi presiden
IJP: Biarlah hukum yang akan bekerja, untuk membuktikan betapa skenario SARA
ini adalah bagian dari pekerjaan sekelompok orang yang sedang kalap.
LH: Perkembangan terakhir, yang langsung menyuruh Adi Z Ginting adalah seorang
caleg Hanura. Sedangkan isu orang SBY sendiri yang menyuruh Adi tak
Dan iklan SBY tidak mengiklankan Indomie, he, he, he. Ibaratnya, penumpang
kereta yang sama belum tentu kenal satu sama lain. SBY dan Indomie belum tentu
saling kenal satu sama lain.
Btw, kalau saya mengungkapkan keyakinan bahwa anak saya pasti lolos ujian masuk
PTN, apakah anak saya (buikan
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Adyanto Aditomo
adyantoadit...@... wrote:
Bung Loeky,
Bahwa SBY merasa dengan menggunakan Jinggle Indomie tidak sedang mengiklankan
Indomie, tetapi karena yang ada di benak masyarakat selama bertahun - tahun
bahwa Jinglle Indomie tersebut
Atmosfir dalam kejadian tragis sesungguhnya yang dialami Manohara beda sekali
dg atmosfir di lokasi syuting. Kan syuting didominasi oleh kerja fisik?
Seandainya Manohara diminta mengarang kasusnya secara tertulis (kerja yang
didominasi oleh kegiatan berpikir/ mengingat-ingat), mungkin Manohara
Porsi kesalahan JK lebih besar, karena JK membuat isu debat melebar ke hal-hal
yang tak substansi, bahkan tak benar (sebab SBY tidak mengiklankan Indomie:
iklan SBY bukan iklan Indomie).
Akibat isu debat yang tak fokus adalah para debater terbawa untuk asal bicara
(SBY pun terbawa asal
Selamat buat FPK, moderators dan seluruh anggota. Hanya dalam waktu 5 tahun,
mungkin FPK telah menjadi mailing list dg anggota terbesar. Cuma para mods,
khususnya bung Agus H, tambah repot ngurusnya :-).
Salam
Logika bung Agung terbalik. Tim SBY-JK gerah dan protes thd orang-orang yang
berusaha black campaign dg cara menyebarkan isu agama.
Seharusnya pada saat kampanye, tim JK-W bertindak thd oknum-oknum yang nebeng
kampanye hitam (black campaign) melalui isu agama. Apakah tim JK-W berdiam diri
Ada paling kurang tiga faktor mengapa masalah TKI lebih sedikit mendapat
perhatian di banding kasus Manohara:
1. Dalam masalah TKI, kita semua sepakat bahwa TKI berada di pihak yang
tertindas. Hal ini tergambar dg ketiadaan komentar di milis (apalagi di
infotainment) yang menyalahkan TKI
Terkait kasus selebaran soal agama istri cawapres Boediono dalam
kampanye di Medan, wajar jika tim SBY-Boed protes pada tim JK-W karena ada
orang yang nebeng kampanye hitam melalui penyebaran isu agama pada saat
kampanye tim JK-W.
Wajar pula jika tim SBY-JK protes ke media yg beritanya
Terimakasih bung Adrinof, semoga PERSEPSI akan berjaya. Ttp apa salahnya
mengumumkan (keakuratan) hasil survey semua lembaga survey (tak harus anggota
PERSEPSI) disandingkan dengan hasil penghitungan KPU? Ini bisa menjadi sanksi
moral bagi lembaga-lembaga survey yang hasil surveynya oleh
Terkait dengan semakin 'ngawur'-nya hasil-hasil survey pilpres, saya ingin tahu
apakah ada suatu badan yang mempunyai kewenangan untuk memberi sanksi terhadap
lembaga survey (dan peneliti yang paling bertanggung jawab thd hasil survey)
apabila kelak diketahui hasil surveynya terlalu jauh
Kali ini saya setuju dengan pendapat bung Sohib, walaupun saya tak selalu
setuju dg cara penyampaiannya. Memang ada orang2 yang secara alamiah
menghilangkan trauma psikologis dg cara/terapi 'positif', maksud saya dg cara
menyibukkan diri pada hal-hal yang menyenangkan saja shg bisa lupa pada
Sussaah. Kalau dipasang CCTV, kameranya yg hilang, he, he, he. Dasar orang
Indonesia yang sejak SD cuma diajar moral lewat buku-buku yang isinya ajaran
beribadah seremonial ke ATAS melulu, tanpa contoh-contoh dan praktek di tataran
lapangan (BAWAH).
Salam
--- In
Terlau simplistic, hanya berdasarkan prasangka. Contoh-contoh yang bung Nizami
tulis adalah kasus-kasus lama. Ibaratnya, bung Nizami membuat perbandingan
antara Pemilu jaman pak Harto dengan Pemilu sekarang.
Praktek pemerintahan AS (spt halnya Pemilu di Indonesia) saat sekarang masih
tak
IMHO, tanpa saling berjanji pun akan banyak stasiun TV yang scara bersamaan
akan menolak tayangan tsb.
Iklan yang baik mestinya hanya berisi alasan2 keunggulan program sendiri dan
kritik2 thd kekurangan program lawan, bukan berisi tuduhan (BEDAKAN tuduhan
dengan kritik).
Sebagai contoh,
hanya karena saya tidak percaya ajaran Budha.
Salam
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Hendry Abert hendryc...@...
wrote:
Bung Loekyh meski anda kelihatan bukan penganut Agama Buddha
tetapi pengetahuan anda tentang agama Buddha tidak kalah hebatnya
Albert
Selamat buat pak KK.
Saya lebih setuju pak KK jadi Mendiknas. Menteri dan pejabat Depdiknas sekarang
terlalu banyak berteori ttg pendidikan, bicara kenaikan angka-angka indikator
kemajuan tanpa melihat proses di bawah dan kenyataan bahwa secara global, kita
masih terpuruk dalam bidang
Terimakasih atas penjelasannya. Tetapi di sini kita bicara rekaman CCTV dari
sebuah hotel, bukan dari suatu instansi pemerintah atau lembaga
penyidik/penyelidikan yang secara fungsional atau berdasarkan hukum mungkin
memerlukan backup rekaman tsb.
Salam
--- In
Hari ini adalah hari Waisak tahun Saka 2553. Sepengetahuan saya, ajaran Budha
sangat berbeda dengan ajaran agama-agama lain dalam banyak aspek.
Sepengetahuan saya, ajaran Budha menekankan pada hukum-hukum alam yang
diberlakukan secara lebih luas. Yaitu hukum-hukum alam yang juga berlaku secara
Penafsiran bung Ahmad Jauzi ttg 'laki-laki yang baik' tidak bisa dipaksakan ke
orang lain, walaupun orang lain tersebut berkeyakinan yang sama dengan bung
Ahmad J.
KPK sering menggunakan operasi yang bersifat rahasia (termasuk ketika melakukan
penyadapan) dan penangkapan. Operasi intelejen
Bung Sohib kalau sering menonton filem FBI files, Forensic Detectives, dsb, di
Discovery channel akan melihat bahwa sebelum menetapkan seorang sebagai
terdakwa pembunuhan berencana, harus lebih dulu dicari motif sebagai alasan/
justifikasi penetapan terdakwa kepada orang tsb.
Penetapan motif
Saya tulis bahwa tanpa motif (yg melatar belakangi rencana pembunuhan),
seseorang paling banter hanya bisa dituduh sebagai pelaku 'second degree
murder'. Terdakwa kasus apapun, apalagi kasus yang lebih ringan daripada kasus
pembunuhan berencana, tetap berpeluang bebas dari tuduhan.
Btw, FBI
Menurut pihak AA: beliau ke hotel bukan karena sms Rani, tetapi karena ada
janji bertemu dg Nasruddin. Ketika sedang menunggu Nasruddin itulah, ia di sms
ber-ulang2 oleh Rani, yg berada di hotel yang sama. Ini terjadi pada bulan Mei
2008.
Ada indikasi kuat pak AA dijebak, sebab walaupun
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, sohibmachmud no_re...@... wrote:
pemikiran si loekyh ini antitesa tidak kreatif dan bersifat negatif thinking.
asumsi awal yaitu kok orang sehebat itu ngancam pakai sms,manipulatif bahwa
pemberian uang atas nama orang lain.
L: Bung Sohib, bukan
Cara amatiran mengancam pake sms (yg jelas2 bisa dilacak pengirimnya),
'semangat berapi-api' kejaksaan menyatakan Antasari sebagai 'tersangka', terus
sikap mencla-mencle keluarga Nasruddin yg sebelumnya kepada berbagai media
menuduh istri kedua Nasruddin (bukan Rani Julianti, istri ketiga?) sbg
Salut juga, tetapi kok penelitian yang diujikan dilakukan di negara
masing-masing? Wong peserta ujian nasional yang sifatnya rahasia saja masih
bisa dibantu gurunya, apalagi peserta penelitian yang prosesnya bisa diakses
oleh pembinanya. Kan nyontek katanya sudah bagian dari budaya Nusantara,
Spt usul banyak pihak, nama 'flu babi' sudah tak tepat dan bisa diasosiasikan
secara salah. Bahkan nama isu 'flu babi' berpotensi disalah gunakan untuk
tujuan-tujuan yang tak ada kaitannya dengan masalah kesehatan.
Yang perlu disosialisasikan oleh semua pihak adalah cara penularan flu Meksiko
Ooh, kalau memang begitu isi otopsi, peluang David meninggal karena dibunuh
atau terbunuh sangat besar. Hanya saja saya tetap tidak percaya motifnya karena
'penemuan besar' dalam FYP David. Terlalu sempit dan cenderung sensasional.
Saya lebih condong kejadian tragis tsb merupakan akibat
Perlu verifikasi ucapan bung I Piliang bahwa hasil otopsi benar-benar menulis
LUKA BEKAS PISAU, karena umumnya saya hanya mendengar hasil otopsi hanya
menyatakan ... luka akibat goresan atau tusukan BENDA TAJAM (bisa pisau, bisa
kaca) atau ... luka akibat pukulan benda tumpul (bisa batu, bisa
(hampir?) semua
orang di FPK tak bisa menjawabnya, selain memberi dugaan semacam di atas.
Mestinya tim Sdr. Iwan P yang berkepentingan untuk mencari jawabnya.
RN: Tepat sekali Pak Loekyh, jadi karena tidak punya data lengkap FYP, mau
tak mau lihat judul dan abstrak-nya doang dulu setelah
Pak Loekyh begitu yakin kalau David BUNUH DIRI? Kalau
bukan demikian adanya, lalu apa yang sebenarnya diyakini Pak Loekyh atas
kasus David tewas?
L: Saya tidak fanatik pada kemungkinan bunuh diri, mis saya tidak menampik
kemungkinan David beradu fisik sebelum kematiannya. Yang saya tolak secara
Setuju pak KK;
Sayangnya keharusan dosen memikul ketiga beban (pendidikan, penelitian dan
pengabdian masyarakat) sudah menjadi aturan hukum di Indonesia. Di negara
Belanda, ada jalur dosen yang mengajar saja dan ada dosen yang harus riset
selain mengajar.
Saya bahkan mendapat kesan sistem dan
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, rahardjo mustadjab
bapakje...@... wrote:
Lebih sah lagi kalau ditempeli meterai Rp 6,000.
Â
RM
Ungkapan yang tepat: otopsi tidak bisa digunakan secara legal di Indonesia
tanpa 'stempel' (yang diibaratkan bung RM sbg materai) dari KBRI. Sama
memang sudah tidak meyakinkan, buat apa ke Singapura.
L: Jadi anda menganggap judul dan abstraknya sudah cukup meyakinkan?
RN: Rupanya Pak Loekyh sudah ketularan Bung Adi yang pernah lihat film fiksi.
Begitu melihat sesuatu yang mirip film fiksi, jadinya SULIT PERCAYA. Begitu
pernah lihat kasus
Begitulah dr. KM, bersaksi saja takut. Saya setuju sekali bahwa dalam masalah
malpraktek ini, seorang saksi tidak harus memihak shg tak perlu takut (bisa
mengganggu pertemanan, bisa musuhan, dsb)?
Di mana posisi lembaga profesi semacam IDI? Seharusnya suatu lembaga profesi
bersifat netral dan
apa yang saya tulis bisa terdengar seperti serangan terhadap
diri saya pribadi. Apa itu yang terjadi (pada David Loekyh) ? Hanya si
professor yang tahu apa yang terjadi di ruangan itu, sepengetahuan saya beliau
sekarang sedang sabathical ('sabathical leave', bukan menghilang, Loekyh
IMHO, peluang bahwa David dibunuh (bukan bunuh diri)karena 'penemuan'nya di
bidang ICT adalah sangat kecil. Saya kira, motif bunuh diri karena stress
sebagai akibat beasiswanya dicabut lebih besar peluangnya.
Btw, jangan dibandingkan penemuan2 ICT jaman sekarang dengan penemuan-penemuan
Dua hari lalu, saya secara tak sengaja menonton wawancara ibu Sisi A Cholik
dalam salah satu stasion TV. Sayang saya terlambat menontonnya.
Gara-gara perutnya bocor, ibu Sisi dicerai suami, dijauhi keluarga, misalnya
adik-adiknya sendiri (karena menurut ibu Sisi, dokter yang dia gugat adalah
Sdr. Priatna, kasus David bukan filem. Khayalan, impian, dsb tidak bisa
dicampur-aduk dg fakta.
Menurut postingan bung Agus H #118401 (Perspektif Lain soal Kematian David),
Final Year Project (FYP)-nya David itu belum merupakan tesis master, apalagi
disertasi PhD. Biasanya berbentuk laporan
Sdr. I.Piliang, saya tentu saja tak terlalu paham sistem pengadilan di
Singapura. Tetapi di negara-negara modern, spt Singapura, suatu pengadilan
(court) mestinya memiliki kewenangan yang independen/ terpisah dari kekuasaan
eksekutif dan legislatif (jika mengikuti trias politica), apalagi
Kecelakaan terjadi di Tokyo, hanya'untung'nya pesawat tsb untuk kargo. Apakah
semua pesawat jenis MD (dalam hal ini MD11) memang perlu di amati karena konon
rentan tiupan angin kencang (spt dugaan penyebab kasus kecelakaan pesawat MD 11
di Tokyo dan MD 90 (82?) milik Lion Air di Jakarta (dan
Kecelakaan terjadi di Tokyo, hanya'untung'nya pesawat tsb untuk kargo. Apakah
semua pesawat jenis MD (dalam hal ini MD11) memang perlu di amati karena konon
rentan tiupan angin kencang (spt dugaan penyebab kasus kecelakaan pesawat MD 11
di Tokyo dan MD 90 (82?) milik Lion Air di Jakarta (dan
Itu adalah pendapat anda tentang 'tanggap'. Pendapat saya, 'tanggap' dalam kasus
ini adalah dengan tetap mengikuti dan bertindak sesuai perkembangan
penyelidikan/penyidikan tanpa harus intervensi/ mendahului terhadap hasil
pengadilan koroner yang dianggap paling berwenang dan independen.
Anda dan
Di antara berbagai tulisan di internet, jarang yang bersifat netral, hanya
menyajikan fakta. Salah satu di antara yang jarang ini adalah
http://manusialempung.blogspot.com/2009/03/summary-of-facts-in-chronological-order.html
Berita terakhir, penyebab kematian David akan ditentukan oleh Coroner
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Haniwar Syarif haniwarsya...@...
wrote:
ada ya orang Indonesia spt Luky yg gak mau
kasus matinya orang Indonesia di LN diseldiki dgn baik..
L: Darimana anda tahu kasus David tidak diselidiki? Kalau bukti-bukti yang ada
tidak mendukung
Singapura). Intinya, sebaiknya kita tidak menggunakan
dugaan-dugaan (bukan fakta) sepihak untuk mengambil kesimpulan, walaupun untuk
kesimpulan yang bersifat probabilistik.
Salam
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, anggi_again nafisa_an...@...
wrote:
ah pak loekyh, anda missing the point nya
Sdr. Iwan Piliang, anda termasuk orang yang percaya teori konspirasi. Saya kira
dugaan David bakal 'menemukan' sesuatu yang besar shg ia mati karenanya adalah
dugaan yg terlalu berlebihan. Seandainya benar penelitiannya mengarah ke
'penemuan' besar, maka baru proposal penelitiannya saja sudah
Jangan mudah terbuai dengan isu-isu konspirasi dsb. Juga jangan mudah kaget
dengan kejadian tragis terhadap seseorang kalau kita tak pernah mengenal
(apalagi mengikuti) proses kehidupan ybs. Untuk kasus David Hartanto, cukup
cari proses PAANJAANG yang mungkin membawa ybs ke kejadian tragis yang
Kalau demo tidak digubris atau dianggap jalan yang salah, jangan demo. Bikin
aja Islamic Bar, Christian Bar, Jesus Christ bar, Hindus Bar, ... (tambah aja
list ini sesuai imajiner anda yang paling liar) dst.
Salam
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, andree stroo lex_luth...@...
Lihat wajah Ponari ketika sedang 'mengobati' pasiennya. Tampak sekali
perhatiannya tidak terfokus pada pasien atau pada batu yang
terggenggam ditangannya. Ia lebih asyik bermain-main sendiri, misalnya
bermain dg HP-nya.
Yang sibuk (mencelupkan batu, atau melakukan kegiatan lain) adalah
para
(atas nama) agama.
Salam
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Adiyatmika adya...@...
wrote:
Sekedar guyon hari minggu.
Cara yang pak loekyh usulkan masih banyak unsur biasnya!!
Yang paling tepat dan valid adalah menggunakan double blind test
experiment.
Caranya, pilih
Tambahan bung Adi,di jaman sekarang, kok masih banyak orang yang
mudah percaya sama isu yang berdasarkan prasangka semata semacam isu
soal anti rokok ini kabarnya ada yang mendanai...dari asing,
Kalau PBB atau LSM-LSM luar atau dalam negeri mengeluarkan dana
kampanye demi ALASAN KESEHATAN, ya
Untuk meyakinkan masyarakat benar tidaknya keampuhan dukun Ponari dan
dukun-dukun lainnya, pemda sebaiknya mewajibkan pencatatan alamat semua
pasiennya. Lakukan saja survey kecil-kecilan berupa pemeriksaan ulang
secara acak terhadap para pasien ini (terutama pasien yang memiliki
Di situlah kelemahan jaksa pak Godlip, hanya menyuguhkan fakta-fakta
mentah dan membiarkan masing-masing hakim mengolah dan menyimpulkan
sendiri fakta2 mentah tsb.
Seharusnya keterkaitan/korelasi di antara semua fakta-fakta diolah
oleh jaksa dengan menggunakan dalil-dalil yang logis, termasuk
Bagi yang suka menonton kriminal di Discovery (FBI files, dsb) ada
benarnya juga pembelaan thd Muchdi bahwa adanya hubungan telpon saja
tidak cukup membuktikan bahwa ISI percakapan melalui hub telp tsb
adalah rencana pembunuhan thd Munir.
Jadi berdasarkan asas praduga tak bersalah, tanpa
Kenapa baru rame sekarang? Bahkan pada tahun 2005 saya sudah menulis
dalam postingan No 18683 sbb:
Apabila data-data Antonie CA Dake memang orisinil, termasuk data
berdasarkan dokumen CIA yang sekarang sudah dibuka (karena
keberadaan Freedom of Information Act: FOIA), maka masih ada
kemungkinan
komentar Sdr.Ade Armando
berikut (FPK No 102064):
3. Soal bahwa RUU ini mendorong anarkisme lagi-lagi berlebihan
mengingat pasal-pasal tentang peran serta masyarakat dalam RUU ini
sangat definitif.
Salam,
LoekyH
Siapa pun orangnya, termasuk mereka yang berlawanan pendapat dg Romo
Benny dalam suatu masalah, seharusnya ikut mengutuk penganiayaan berat
thd Romo Benny, bahkan kalau perlu ikut membantu mencari pelakunya.
Jika ada yang senang atau puas thd akibat penganiayaan ini, ybs harus
mawas diri.
Mungkin saja Polly hanya berada 'at the wrong place (di TKP) in the
wrong time' (pada saat kejadian).
Satu dokumenter penyelidikan perkara kriminal menyatakan (saya yakin
berdasarkan asas praduga tak bersalah), keberhasilan membuktikan
terdakwa berada di TKP pada saat kejadian pembunuhan
1. Sistem (kalau bukan budaya) korup horisonal dan vertikal. Orba
tidak berpijak pada sistem yg baik, tetapi pada sistem yg sangat
tergantung pada individu yg memegang kekuasaan. Juga membiarkan,
bahkan melegalkan praktek 'komisi' untuk pimpro proyek, 'dana
taktis' utk pejabat,
Dalam postingan no 74813 (Pollycarpus di Pengadilan Berakting bak
Aktor Besar?), saya sudah menulis prilaku Pollycarpus yg mendatangi
sidang pengadilan mantan Dirut Garuda Indra Setiawan dan Polly (saya
yakin hanya berakting) 'penasaran' ingin ketemu Budi Santoso yg
menurut Polly 'tidak pernah
Juga salut buat Trans7 yg kreatif dg menampilkan Rahmawati Soekarno
(dll?) untuk membahas saat2 terakhir bung Karno. Saya terkejut dan
tak begitu yakin dg ucapan Rahmawati bahwa tak ada dokter umum,
apalagi (tim) dokter spesialis yg menangani bung Karno menjelang
masuk ke RSAD (?), kecuali
Sistem pendidikan kita dulu dlm praktek kurang memberikan kesempatan
siswa (sekarag kita2 ini) untuk percaya diri, shg mudah tergiur,
terperangah, bahkan fanatik buta kepada figur2 'pemimpin' yg secara
fisik kurang dekat/dikenal ttg secara psikologis sangat 'dekat' dg
figur ideal seorang
Sidang pengadilan PK kasus Munir yg bertujuan
menghadirkan seorang pejabat BIN, Budi Santoso,
sedikit mengejutkan, juga dikunjungi oleh Pollycarpus.
Sepanjang yg saya dengar dan ketahui lewat koran
dan media lain, pihak jaksa dalam persidangan di MA
terdahulu (yg membebaskam Pollycarpus)
Bantuan hukum berjumlah 15 M rupiah ke 3 mantan pejabat BI (Heru
Supraptomo, Hendro Budianto, dan Paul Sutopo) yg menjadi tersangka
kasus dana BLBI merupakan contoh perbuatan yg sangat merugikan
keuangan negara (= merugikan rakyat) tetapi dianggap bukan korupsi,
paling tidak oleh mantan gubernur
Mas Satrio, saya setuju dg pedapat anda. Mungkin lebih tepat: media
terlalu menyoroti (derita) pak Harto, lupa derita JAUH LEBIH BANYAK
korban2 penculikan, penggusuran, dsb oleh pak Harto dan kroni2/kerabatnya.
Tetapi itulah warna media di dunia, dalam sistem yg mengedepankan
komersialisasi,
IMO, sah-sah aja apabila secara pribadi Mien Sugandhi,
OC Kaligis, Zaenal Ma'arif, dll meminta pemerintah
mengampuni Soeharto. Tetapi permintaan serupa yang
dilakukan oleh Adi Laksono, Muladi, Theo Sambuaga dll dg
i mengatas-namakan Golkar /i mestinya bikin kita
geleng2 kepala.
Pantas
Paham komunis, paham Ahmadiyah dsb tidak
mungkin bisa dilarang di Indonesia atau di
mana pun karena untuk melarangnya diperlukan
operasi hati secara besar-besaran terhadap
setiap orang untuk mengecek apakah di dalam
hati ybs ada keyakinan thd komunis, terhadap
Ahmadiyah, atau thd ideologi dan
Mungkin benar komentar anda bahwa Harmoko, Habibie (dan masih ada
puluhan nama lain, kalau masih mau mencari-cari lagi nama mantan
pejabat yg lain) memang 'takuut datang'.
Tetapi komentar ini kan berdasarkan prasangka subyektif karena
terlalu menekankan pada satu kemungkinan 'takut datang',
Bung Rangkuti, maaf saya ingin mengomentari pertanyaan anda kepada
bung Haniwar dalam konteks yang lebih luas.
Inti komentar saya: banyak proses penciptaan produk hukum yang tidak
bisa diterapkan atau pada dasarnya tidak valid karena proses tsb
bersifat 'top-down' dan sentralistik, yaitu
Suatu paradoks selalu mengandung kontradiksi dan keputusan
yang diturunkan dari suatu sistem yang mengandung paradoks
tidak valid.
Inilah yang terjadi pada sistem pengawasan dua lembaga
tertinggi di Indonesia: MA dan DPR. Pengawasan kedua
lembaga tertinggi ini secara formal hanya dilakukan
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, sohibmachmud
[EMAIL PROTECTED] wrote:
sudah 200 kali saya bilang kalau C4 itu salah yah tindak saja nggak
usah harus belajar dulu ke cina. tetapi kalau C 4 tidak merugikan
jangan dicari2 kesalahannya.
L: Memang anda tak harus belajar ke Cina,
Banyak orang genius yang malah terkenal sebagai orang pelupa, ya kan?
Keunggulan manusia adalah pada kemampuan berpikir dg menggunakan
pikiran sadar yg ketika dipakai 'suppressing' aktifitas pikiran bawah
sadar, bukan pada daya mengigatnya. Banyak kok jenis2 hewan yg
bisa 'ingat' rute migrasi
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, budi
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Sekarang bagaiman tanggapan masyarakat saja.
Biarkan hukum ekonomi pasar berlaku, meski dengan di proteksi
segala macem..kalao masyarakat lebih enjoy-nyaman belanja di
hypermarket atau di minimarket, ya... tentu pasar
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, sohibmachmud
[EMAIL PROTECTED] wrote:
saya melihat haniwar ini ingin melestarikan monopoli pasar
tradisonal dgn memanjakan dgn meproteksi.
L: Setahu saya, istilah MONOPOLI itu hanya dikenakan pada satu pihak
pemodal, biasanya pemodal kuat, kuat
dikembalikan
kepada masyarakat umum yang juga menjadi konsumen
mereka.
Seberapa besar sih keberpihakan masyarakat umum
terhadap pasar tradisional dengan TIDAK BERBELANJA di
ritel modern?
--- loekyh [EMAIL PROTECTED] wrote:
Terus bersuara bung Haniwar, sosialisasikan modus2
operasi
Terus bersuara bung Haniwar, sosialisasikan modus2 operasi para
perampok bangsa (Indonesia atau bangsa2 lain) kelas krah putih yg
selalu mencari pembenaran di balik angka-angka, padahal makna angka-
angka tak diketahui atau sdh dimanipulasi.
Majalah sekelas Bisnis Indonesia kok tidak memberi
Bung Haniwar dan bung Irry,
Cukup satu-dua orang yg bisa mobilisasi massa dan berani melawan
preman-preman/mafia bayaran, misalnya dg menggugat Pemda lewat class
action, maka harapan kita agar perpres bisa terbit dan dilaksanakan
akan lebih cepat terkabul.
Kita bisa sosialisasikan masalah
Jangan lupa, sebelum Crayon Sinchan, Naruto, Avatar, atau Spongebob,
dan Entong sudah ada si Unyil dan si penyanyi Cinderella yg
kehilangan sepatu baru (?, semuanya di era TVRI masih berjaya) dan
kemudian Yoshua. Saya lihat gambar Yoshua di Nova terbaru.
Tetapi anak2 saya (10 dan 11 tahun)
1 - 100 dari 224 matches
Mail list logo