Winwannur,
separo awal tulisan anda sesuai dengan judulnya,
separo akhir tulisan anda menjelaskan bahwa global warming adalah nonsense
terbesar umat manusia abad ini? CMIIW..
jadi maksud anda, it's okay untuk terus terusan memompakan CO2 dengan kadar
yang masif ke atmosfer kita, bisa dari pembak
saya mencoba memakai kacamata pemilik mall dan ITC pak, simple saja alasan
pendiskriminasian pemakai sepeda motor :
"karena mereka yang naik mobil memiliki tendensi untuk spend more money buat
belanja-belanja dimall kami, dan mereka yang naik motor, biasanya datang ke
mall untuk liat-liat doang.
Jangan salah mas teguh,
riset perkiraan kecukupan air jauh lebih sukar dibanding bagaimana mengatasi
kekurangan airnya :)
piece of cakes mah buat engineer2 indonesia bikin desain & instalasi reverse
osmosis..
salam,
manung
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Teguh Santoso wrote:
>
>
finlandia mas, bisa buat contoh.
sistem pendidikannya nggak kenal UN gaya indon, tapi hasil tes PISA (programme
for International Student Assesment)yang diselenggarakan oleh OECD
(organization of economic cooperation development) menunjukan mereka diatas
kita.
tentang fragment kecil di lingkup
ck ck ck..,polisi cari alesan kok yaa goblog yaa..,
sakit ati rasanya, dikira kita bodoh semua ato gimana sih..,
salam,
Manung
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Adyanto Aditomo
wrote:
>
> Semoga penjelasan Kepala Brimob ini benar adanya.
> Bila ternyata Kepala Brimob sengaja berboh
All,
Sekali lagi,
janganlah disalahkan mereka yang marah itu, bagaimanapun luapan kemarahan itu
adalah bentuk paling dasar dari rasa memiliki kekayaan Indonesia ini. Tetapi
saya setuju, usaha kita sebagai bangsa, untuk menghargai dan melestarikan
budaya sendiri masih jauh dari cukup. Tingkat pe
Kalau saya tidak akan begitu saja percaya penjelasan Malaysia, bahwa pemerintah
mereka tidak tahu-menahu, dan hal ini merupakan sepenuhnya kesalahan kontraktor
pembuat iklan. Malaysia ngeles dan menolak bertanggung jawab, jelas, don't be
so naif. Dan Pemerintah kita yang mengamini penjelasan mal
Halim,
saya membayangkan apabila anda adalah koreografer tali pendet,
dan mendapati tarian karya cipta anda di pakai oleh pihak lain untuk
kepentingan komersial tanpa seijin dan sepengetahuan anda, masihkan anda
teriak-teriak gak jelas macam email dibawah ini?
salam,
manunk
--- In Forum-Pemba
tentang "ini-itu" milik siapa, anda akan lebih paham dan bisa menjawab
pertanyaan ini apabila ada hasil karya cipta anda yang dipergunakan oleh orang
lain untuk tujuan komersial tanpa sepengetahuan dan persetujuan anda.
Dan tentang wayang kulit jawa yang mengadopsi cerita mahabarata dan ramayana
Mas Lilianto,
akan lain rasanya apabila malaysia dengan tegar mengakui tari pendet adalah
tari bali, seperti mereka tidak berdebat tentang barongsai asalnya dari cina,
dan cina memang merupakan unsur utama pembentuk kebudayaan malaysia
berdampingan dengan india dan melayu.
saat ini pejabat mere
Bung Martin,
saya jadi ingat seorang kawan yang idealis, dan saat ini bekerja di Bappenas,
betapa dia sangat mengeluh program-program yang beliau susun untuk pemerintah
jadikan acuan atau dijalankan, tidak ada yang jalan, kelemahan SDM di level
birokrat pemerintahlah yang terindikasi memang lem
sepakat pak taufik,
saya tidak habis pikir dengan kemenangan si no.2 di TPS2 pengungsi Lapindo.
jujur saja, saya ingin mewawancarai para korban itu, kenapa memilih si no.2
lagi.
salam,
manunk
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, "taufikrizal "
wrote:
>
> Dear all,
> Sedih membaca t
Dibanding anda yang saya rasa tidak lebih pintar dari para ilmuwan roket
INdonesia itu, saya lebih mengapresiasi keberhasilan para ilmuwan roket kita
dengan segala keterbatasan yang mereka hadapi.
salam,
manung
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Wal Suparmo
wrote:
>
> Salam,
> Lima
nah yg ngimel dibawah ini (rzain) adalah tipikal korban pencitraan
sejati,hehehe...
right or wrong pokokmen SBY presindenya..hahahaha...
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, "rzain" wrote:
>
>
> Ahmad Syafi'i Ma'arif the rel Pecundang
>
>
> --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Pak Manneke,
bukan pula kesalahan masyarakat dalam menafsirkan pidato SBY, menjadi bias
karena hanya foto beliau yang ditampilkan, bagaimana dengan foto JK? karena
menurut Hendropriyono, yang dijadikan sasaran tembak bukan cuma foto SBY adan
foto wakil presiden juga. lalu kenapa yang ditampilka
Yang bikin lebih miris lagi, separah apapun penderitaan rakyat, sekonyol apapun
masyarakat kita dibohongin pemerintah, hanya sedikit yang menginginkan
perubahan, entah hidup dimana alam pikir masyarakat kita, tak heran belanda
betah 3,5 abad di negeri ini.
salam,
manunk
yang saya harapkan dar
Topp tenan emang Pak'e haniwar..,konsisten memperjuangkan pasar tradisional..,
terus maju pak, saya belum bisa bantu apa-apa, cuma Doa yang menyertai.
salam,
Manunk
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Adyanto Aditomo
wrote:
>
> Bung Haniwar Syarif,
>
> Waduh ide anda tentang bagaima
Mas Fauny yang terhormat,
saya ingin menanyakan beberapa hal,
kenapa Denny JA beriklan "satu putaran saja" dengan lambang dua jari diacungkan
sebagai simbol no.2? bukankah ini mengindikasikan keberpihakan LSI ke SBY-Boed?
dan bukankah hal ini menciderai independensi lembaga survey sendiri?
apa p
Saya setuju dengan Pak Udien,
sayang gaung kita dimari mungkin tidak akan kedengaran oleh SBY dan JK..,
kuncinya adalah itikad baik JK, kalau memang tidak terlibat pihak JK harus
berani mengambil inisiatif untuk menginvestigasi kasus ini,karena TKPnya ada
didalam kontrol tim kampanye beliau, dan
saya Pak yang gak bisa bantu dan diam,
cuma dalam hati saya nggak habis pikir terhadap mereka yang membelanya selama
ini, "kenapa giliran manohara, banyak yang meributkan, padahal sudah banyak TKW
kita yang menderita dimalaysia, kemana aja mereka selama ini". dan bagi mereka
yang slama ini resis
Pak,
Nangisnya Faisal Basri juga pas kok timingnya,
ketika media dan masyarakat banyak menfokuskan perhatiannya pada track record
kebijakan yang Boediono ambil,yang disinyalir kebijakannya kurang berpihak
kepada bangsanya sendiri, atau orang sebut neoliberal, nah pada saat itulah
faisal basri m
Mas Harmaizar,
uraian anda menarik, cuma saya jadi bingung baca tulisan anda,
dari penjelasan anda dan klaim anda bahwa SBY benar2 membela rakyat kok nggak
nyambung, kalo emang pemerintah benar2 membela rakyat, tentunya tanpa
masyarakat kritisi, sejak awal secara otomatis pemerintah akan mewajib
Pak Godlip,
kalau saya mual baca tulisan pendukung SBY yang selalu berargument kosong
ketika mengcounter lawan bicaranya, tak pernah mereka menyanggah dengan data yg
kongkrit, tapi saya maklum saja, hasil survei LSI telah menjelaskanya,
mayoritas pemilih SBY masyarakat yang kurang beruntung dal
hehehe.., saya selalu suka cara Pak Manneke memperlakukan lawan debat yang
terlewat konyol,menghibur bagi kita yang membaca, tapi menyakitkan bagi lawan
debat pak Manneke..,
maaf bung Sohib..,
salam hormat Pak Manneke,
Manung
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, manneke budiman
wrote:
Bung ADiya,
kenapa saya tanya latar belakang, karena apabila anda expert dibidang
programing, khususnya C++ dan openCV, saya akan sangat tertarik mendengarkan
penjelasan anda bahwa program ini sudah mentok, no body can't make anything new
or highly valuable. dan penjelasan anda jelas akan sanga
Bung Adiya,
Kalao boleh tahu latar belakang bung Adiya? karena Bill Gates, membangun
microsoftnya jauh ketika dia masih mahasiswa undergraduate, yang akhirnya
menDOkan diri, sama halnya dengan yang menciptakan facebook, Mark Z, ide dan
eksekusinya sudah ada ketika dia masih berstatus mahasiswa
Saya menyayangkan berita yang dimuat kompas ini,
karena tidak proporsional dan tidak berbicara kenyataan,hanya keterangan dari
menlu yang menjadi pusat dari berita itu, tanpa adanya pembanding dari
pihak-pihak yang berhubungan dengan KBRI.
kinerja KBRI macam singapore salah satu yang terbaik? l
Mas Andi,
lupakan sebentar angka-angka yang disodorkan pemerintah, karena sebagian
diantaranya diatur untuk menyesuaikan definisi pemerintah tentang
"kemiskinan","anggaran berimbang", "batas aman utang luar negeri",dan
seterusnya...,
lihatlah kenyataan yang dilapangan kini, bahwa hidup makin ke
agree Pak Haniwar,
Pak luky nih aneh sekali argumentnya, ato beliau ini nggak bisa menerima
kenyataan ada anak-anak yang kerjaannya maainn,ngegame trus, keluyuran, tapi
pintar gitu..,ada kok Pak anak macam itu, mungkin david itu salah satunya. dan
saya tidak melihat korelasinya dia gamer dengan
Sepakat dengan Mas Iwan,
Langgamnya pemerintah kita kini, lebih-lebih diera yudoyono, yang
berbadan besar itu, mirip pemerintahan kolonial hindia diakhir abad
19.coba kita deretkan, kasus Bung Iwan Pilliang, penangkapan Fery
Juliantono sekjen Komite Indonesia bangkit atas tuduhan dalang demo
a
yoi Pak...,Kompas lebih memilih adem ayem tentrem...,
dan memilih mengikuti selera pasar..., dibanding ikut aliran TEMPO
yang berani, tetap kritis, dan memang seperti TEMPOlah seharusnya
pers kita..
Salam,
Manung
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, sohibmachmud
<[EMAIL PROTECTED]> wrote
william,
hahahahhaha oke banget tuh counter attacknya...
"wow duitnya banyak ya?".
tambahan pernyataan:
klo misal yg mengundurkan diri tokoh semacam budiman sudjatmiko,
pastilah kita kita ini tidak akan bereaksi negatif macam yg menimpa
RM kini. it's all kembali ke si orang yg menjadi baha
saya juga yakin kok banyak orang yang respek dengan pak manneke,
walo gaya bahasanya yang khas pedas :)hiburan
tersendiri,hehe..,apalagi pas lawan diskusinya agak dongo
dikit..,telaknya itulho,hehehe..
dan saya juga yakin klo disurvey juga banyakan orang yang lebih
respek sama pak manneke dibanding
Bung Indra,
Let's say, Sosok semacam Budiman Sudjatmiko yang menyatakan mundur
dari pencalonan, anda merasa majelis pembaca diforum ini akan
bereaksi sama?
tidak tentunya, ini kembali kepada track record masing-masing orang
yang dibicarakan, macam Budiman Sudjatmiko atau (alm) sophan sophian
denga
hahahahahahaha tajam nian insting Pak Mula..:)
iya juga yaa..,hampir saja terlewat...
salam,
Manung
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, "Mula Harahap"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Keputusan untuk mundur ini tidak ada kaitannya dengan krisis yang
> sedang dialami oleh Bakrie Brothers
> Kayaknya dasar keberatan ambisi untuk berkuasa P PS maju lagi
> yang kayaknya bakalan sia2 saja, buang waktu, buang uang.
> Sama saja dengan P Jendral bintang 4, W yg sdh nyoba juga jadi
> capres 2004.
amiii..
salam,
manung
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Martin Widjaja
sepakat Pak Manneke,
PKS ini semacam OTB, Organisasi tanpa bentuk, partai tanpa pendirian,
rame-rame orang tersesat kangen ma sieharto, ya didukung, yg ndukung
soekarno juga didukung...,
semisal nih, iklan PKS itu ternyata nggak diprotes banyak orang, apa
PAk tifakul itu angkat bicara bahwa iklan
ya menatap kedepan bersama, tepat setelah yang memang pencuri diakui
bersama memang pencuri, dan dihukum klo masi bisa, klo udah mati ya
gmana lagi.
maksudnya soeharto itu klo menurut saya kan banyak dosanya, klo
menurut situ mungkin dituduh banyak dosanya, ya udah biar sama2
ngrasa adil,digelarlah
alhamdulillah si alhamdulillah...
tapi yaa sangat keterlaluan, kok baru sekarang diakui sebagai
pahlawan, tokoh sekaliber Bung Tomo itu, yang fotonya selalu
menghiasi buku sejarah dari SD sampai SMA...,
sangat disesalkan kinerja birokrat yang mengurus masalah ini.
Salam,
Manung
--- In Forum-Pem
sangat disayangkan.,
Kamis, 30 Oktober 2008 | 13:26 WIB
JAKARTA, KAMIS Setelah melalui proses sidang yang panjang, Kamis
(30/12) siang, akhirnya RUU Pornografi disahkan. RUU tersebut disahkan
minus dua Fraksi yang sebelumnya menyatakan walk out, yakni Fraksi PDS
dan Fraksi PDI-P.
Menter
sayangnya Om,
lebih banyak rakyat yang buta dan tuli, coba kalau dikit, sudah dari
dulu badut-badut itu, macam SBY, JK, WRNT, PRBW, etc nggak bisa
berkacak pinggang, petantang-petenteng berlagak ingin membenahi
negeri, padahal hanya ingin melampiaskan syahwat berkuasa sembari
berbagi kekayaan nege
Pak Haniwar,
iklan adalah iklan pak, tidak pernah dimaksudkan untuk cerita jujur
apa adanya atau menelanjangi profil seseorang atau partai
seadanya..,tapi dimaksudkan untuk memikat trus mengikat orang biar
milih trus loyal kalau perlu dengan berbohong dan aksi-aksi sosial
yang bombastis, apa gamba
> rakyat semakin bingung melihat sandiwara besar republik ini,
Yang saya khawatirkan justru sebaliknya Om,
iya, bagi mereka hidup semakin susah, tapi apakah mereka serta merta
akan menudingkan telunjuk mereka ke SBY, sebagai pihak yang harus
bertanggung jawab. cuma mereka yang melek informasi dan
Salut untuk Pak guru itu,
macam beliau inilah yang seharusnya jadi wakil rakyat disenayan,
bukan bapak2 tambun bermuka mesum yang sedang gotong royong merampok
rakyat di senayan itu.
salam
Manung
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, "nano"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Aku menyampaikan
Mas Budi,
saya punya feeling yang sama nih tentang media massa kita agak
kebablasan, mungkin media televisi juga termasuk didalamnya,
alih-alih menyampaikan berita yang konstruktif atau membantu
mengkondisikan banyak orang untuk hal-hal yang positif,malah asal
berduyun duyun orang berpanik ria,
Pak Kartono,
sepakat pak,
Kalo toh ada personel2 yang capable, bervisi jelas, dan siap kerja
keras..,itu jumlahnya terlalu sedikit. kasian mereka..
lebih banyak yang bercita-cita jadi maling uang di senayan sana.
dan lebih runyam lagi,
strategi kampanye para caleg dan capres juga lebih banyak
y
Wolfer,
Paham bahwa privatisasi BUMN merupakan satu-satunya cara untuk
menjadikanya efisien dan produktif tentu saja gugur ketika dihadapkan
fakta kinerja Temasek milik Singapore dan StatOil milik Norway sebagai
contoh.
jadi, bukanlah hal yang tepat mengatakan privatisasi BUMN adalah
simbol kesuks
Bapak2 dam Ibu2,
ada yang bisa menjelaskan kebenaran opini kalimat berikut dari
penulis artikel dibawah ini:
"Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) kita masih
terlalu berat untuk mewujudkan anggaran pendidikan 20 persen"
memang seperti itu, atau lebih karena kurangnya "will" dan kesada
Pak Verdi,
saya sangat salut dengan uraian dalam email bapak, sangat tepat dan
menohok, dan terutama, saya sangat salut dengan kesabaran bapak
untuk meladeni ilmiceli,saya baca emailnya pak ilmi saja dah
merinding,selain mbulet nggak karuan, beliau ini mungkin kirimanya
eyang harto dari alam kubur
Pak Sohib,
Wah ternyata,< ngrefer to email emailnya pak sohib dibawah>...,
namanya sohib (kawan) tapi kelakuanya tidak menampakan rasa
kesetiakawanan,huehehehe...
yang argumenya mentok itu anda pak sohib, setelah sekian lama jadi
bulan-bulanan data, fakta valid, dan argumennya Pak Haniwar, tetep
a
Pak Sohib,
Menurut saya pertanyaan yang tepat adalah mengapa mereka melakukan
pembatasan? bahkan mengapa dinegara majupun ada aturan untuk
mengontrol ruang gerak para raksasa ritel? untuk kemudian kita
menarik pelajaran darinya..,
Saya paham, bapak mungkin termasuk golongan yang diuntungkan dengan
duh.. ilmi ilmi,baru mule baca berita kemaren sore yaa??
nih..,dipelajari isi link ini:
http://rovicky.blogspot.com/2006/03/surat-terbuka-buat-rizal-
malarangeng.html
smoga anda tercerahkan, orang macam apa yg anda dukung itu..
amin..
ps:sicellimu yg blm jadi presiden aja dah brani jualan aset.
Pak Sutan Bathoegana (klo anda di milis ini),
kenapa Bapak tidak mengkhawatirkan kehidupan setelah kematian saja,
dibandingkan mengkhawatirkan sepak terjang KPK??
hegh,
saya yakin Pak Sutan ini tidak berniat melucu dalam comment2nya dlm
diskusi itu, tapi klo saya yang baca kok jadi lucu yaa..
So far PKS adalah partai yg cukup konsisten memperjuangkan anti KKN,
dan dengan cara demikianlah mereka mendapatkan tempatnya sendiri
dimasyarakat, Tapi kok Pernyataan Pak Tifatul ini semacam blunder
buat PKS kami kira,Hegh,
sepintas menunjukan kepicikan berpikir beliau..
Salam,
Manung
--- I
Kepada Pak Rizal Mallarangeng,
I got your point in your email.
Ya, calon2 presiden yg ada sekarang memang sebagian besar sudah
kadaluwarsa,
Dan calon2 muda memang sudah saatnya tampil, yes I'm agree.
But, definitely it's not you. So, please step back, cause i don't
see any difference between you
"Kesepakatan Blok Cepu adalah sebuah prestasi tersendiri dalam
sejarah perminyakan Indonesia"
Diatas adalah kutipan dari tulisan beliau mengenai hasil perundingan
Blok Cepu. Ladang migas yang diyakini para ahli, bisa kita kelola
sendiri melalui pertamina tanpa melibatkan pihak asing.
Dari Cara bel
56 matches
Mail list logo