: Samali Djono <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Tue, 15 Jan 2008 08:33:14
To:Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Ketika kampung kami diserbu anak2 kota
rekan Eric,
"konsumen sekarang ini lebih realistis" dan "yang penting kualitas dan harg
dari Lembang bisa memulai berjuang, tentunya
dengan dukungan
dari teman2 ahli2 pertanian.
salam,
DjS
Original Message
From: Eric Soesilo <[EMAIL PROTECTED]>
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, 15 January, 2008 3:25:20 PM
Subject: Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Keti
ingat tulisan yg di posting Anton ttg juadah ygb iasa disajikan di
Istana...?? Bung karno maunya ya juadah bangsa kita sendiri..
Tetap harus ada kampanye mencintai produk dalam negeri..
Kenapa ??
ya supaya yg dapat nilai tambahnya ya bangsa sendiri... .
Utamanya buat rakyat negeri miskin.. in
Pak Erwinthon P. Napitupulu Yth
Trm ksh responnya ... siang ini Saya banyak termenung ditengah
macetnya Ibukota ... membayangkan negeri agraris yang pembuat tempenya
menjerit krn kedele mahal
Kemana aja Departemen Pertanian RI?
Gimana juga dengan Departemen PErdagangan RI?
Sy enggan bertanya tent
ubject: Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Ketika kampung kami diserbu anak2 kota
Pak Samali, masalahnya kita ini sudah terlalu LUAR NEGERI MINDED, jadi produksi
lokal kurang diminati, padahal kalau mau kan bisa ya!! Saat saya SMP di Jakarta
tahun 1962 dulu ada kepala sekolah yang mengatakan kepad
Pak Samali, masalahnya kita ini sudah terlalu LUAR NEGERI MINDED, jadi produksi
lokal kurang diminati, padahal kalau mau kan bisa ya!! Saat saya SMP di Jakarta
tahun 1962 dulu ada kepala sekolah yang mengatakan kepada saya: kalau kamu mau
pasti bisa. Sejak saat itu saya hanya berpedoman kepada u
Bung Dedi yg budiman,
Kemarin seorang kerabat menyarankan saya untuk mencoba mengajak
sekolah2 lain untuk melakukan hal yang sama. Meskipun secara bisnis
hal ini bisa dibilang tidak menghasilkan apa2, tapi dalam jangka
panjang ini akan mempunyai dampak positif.
Target kami kemarin adalah agar anak
Petani
Profesi yang hampir tak diimpikan oleh banyak anak-anak di negeri
agraris yang dulu kabarnya pernah swa sembada ... membahagiakan sekali
ada upaya mengantarkan anak kota untuk melihat suasana pertanian ...
mungkin setelah mereka jadi "sugih" berkenan utk inves di bidang
pertanian agar pendu
bangsa?
Salam,
DjS
- Original Message
From: Bambang Soetedjo <[EMAIL PROTECTED]>
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Sunday, 13 January, 2008 9:13:54 PM
Subject: Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Ketika kampung kami diserbu anak2 kota
Kalau mau pasti bisa pak hanya kemauan
ynag mesti mau siapa ???
Kita ini sejujurnya menempatkan pertanian di bidang yang nggak penting
Buktinya..?? kan lebih banyak yang mau masuk ke bidang lain, misal
kedokteran , hukum, ekonomi dibanding sekolah pertanian..
Di pikiran banyak orang .. kalau bis abikin seperda motor..yang bagus ..
Pak DjS dan Pak BS yg budiman,
Pesan yg tersirat dalam tulisan saya mengenai kedatangan anak2 SMP ke
kampung kami adalah ada baiknya kita perkenalkan realitas masyarakat
kita pada anak2 sedini mungkin. Dan pengenalan itu sebaiknya
berkesinambungan sampai perguruan tinggi. Dalam contoh itu adalah
ke
Kalau mau pasti bisa pak hanya kemauan inilah yang kadang dikita kurang
diaktifkan dan juga jaminan kualitas jambunya harus diawasi secara rutin.
Salam
BS
Samali Djono <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
rekan Erwin,
beberapa hari yang lalu saya ke Ranch market diJakarta.saya melihat ada
itu?
salam,
DjS
- Original Message
From: Erwinthon P. Napitupulu <[EMAIL PROTECTED]>
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Friday, 11 January, 2008 9:17:14 PM
Subject: [Forum Pembaca KOMPAS] Ketika kampung kami diserbu anak2 kota
Pagi ini, rumah kami dikunjungi 46
Pagi ini, rumah kami dikunjungi 46 murid dari sebuah SMP terkenal di
kawasan Menteng Jakarta. Bulan lalu guru2nya datang dan minta agar
murid2nya diperkenalkan pada apa yg namanya "ekonomi pertanian" utk
pelajaran ekonomi dan sedikit praktik tentang budidaya kaktus utk
pelajaran biologi. Saya menya
14 matches
Mail list logo