Pacet, Bandung, Kebumen, Bohorok Rangkaian Bencana Alam Yang Menjadi Mulai
Membosankan
Bagian terbesar ahli geologi di Indonesia alumni ITB, UPN, Trisakti dan (UGM
beebrapa periode lalu), juga mungkin beberapa perguruan tinggi yang ada
sekarang pernah merasakan kawah candradimuka yang namanya Lab
Menjawab pertanyaan mas Bondan, sertifikasi WSG sebenarnya sudah termasuk
kedalam salah satu kategori Sertifikasi Ahli Geologi Perminyakan yang ada di
IAGI.
Dari 15 orang yang sudah mendaftar untuk sertifikasi selama ini, tidak ada
satupun yang meminta sertifikasi untuk WSG ini, padahal didalam
kl
Ada baiknya IGGI (sudah diganti kah ?) mengadakan kursus dan sertifikasi
WSG juga. Saya dengar banyak adik-adik mhs, pada pengen daftar (Cuma
biayanya jgn mahal-mahal, Syukur-syukur disubsidi oil co.)
Regard's
Bondan Brillianto-yg sdh hampir lupa ilmu geologi
Op. Geophysicist
PT. Exspan Nusa
Pengetahuan geologist soal cutting bukan soal mampu tak mampu, ini hanya
kesempatan saja dan jam terbang.
Siapa saja bisa mendiskripsi cutting kalau dilatih dan dikasi kesempatan,
di Geoservice Balikpapan kebanyakan logger mereka hanya tamatan STM
pertambangan dan SMA, dulu pernah juga ketemu WS
>Vick, kalo 'geologist' ya jelas 'human being' bukan 'science'. Nah, kalo
>'geology' baru itu 'science and art'...
>
Ada yg bilang diblakang saya
Geologi itu jelas ilmu seni ...
... "seni bela diri" ...
Seni berkilah membela diri mencari alasan ...
kalau-kalau kebablasan 200 ft ga dimarahin bozz .
Cak Ipul,
Kalau PT mah dijamin gratis. AAPG Chapter jogja udah tuh, 2 hari full,
peserta 70 orang (UGM, UPN, Akrpin, ITB, Trisaksi, Unpad, UI). Responnya
bagus sekali, rata rata menginginkan lebih dari dua hari.
AAPG Trisakti juga udah minta, cuma kebetulan lagi repot banget, jadi
belon sempat.
K
Shofi, aku bisa bantu 'kan? he..he..
Mosok mesti pakai 'harga' sih? Kalo IAGI yg ngajak kamu jalan2 ke PT, piye?
"Thoha, Shofiyuddin"
Vick, kalo 'geologist' ya jelas 'human being' bukan 'science'. Nah, kalo
'geology' baru itu 'science and art'...
"Rovicky Dwi
EVENING TALK 2002-2003
AAPG DISTINGUISHED LECTURE
Date: Tuesday, November 11, 2003
Time: 5:00 pm
Venue:
Libra Ballroom, Executive Club
Jakarta Hilton
Jl. Jen. Gatot Subroto, Jkt. Slt.
Subject:
"Subsurface Risk and Uncertainty
Assessment in Petroleum Exploration -
The Challenges"
Kang Vicky,
Kalau yang mengajarkan kursus wellsite geologist masih ada lho.
Bahkan kemarin sudah coba komersial ... lumayan bo! he he he ...
Kalau anda anda punya wellsite geologist yang mau saya refresh, boleh
juga tuh!
Dari prinsip prinsip mud logging, interpretasi rop dan gas (versus
porosity l
>Dulu dijambi juga pernah, sumur explorasi, saya (mudlogging) sepakat telah
>tembus metasediment, geologist juga setuju...ehh jakarta ga percaya
>setelah di logging baru percaya(basement nya naik +-250 m dari
>prognosis)
>
>Ginanjar
Apakah kalo begini berarti e-logging lebih 'dipercaya' keti
Pak Awang,
Kalau antara 2 perusahaan saja sudah demikian sulitnya, bagaimana kalau daerah
sebelahnya ternyata masih terbuka (open area) ?
Bisa dikomentari lewat japri saja.
Thanks. Iman
--
- Original Message -
DATE: Mon, 27 Oct 2003 21:59:15
From: Awang Satyana <[EMAIL PROTECT
ha...ha...ha... gak usah terlalu 'exagerated' gitu lah kang Vicky.orang
"cuman" lewat 500 ft aja kok..nah kalau kita juga salah bikin kontur,
khan lokasi sumur juga bisa meleset barang 10-20 meter atau bahkan 100-200
meter atau bahkan 1-2 kilometer...he...he...he...he..
Juga kalau petrophys
Dalam deskripsi batuan dari cutting memang gampang2 susah.
Apalagi drilling dengan oil base mud.
Kadang2 faktor pengalaman mendeskripsi cutting di suatu basin lebih
menentukan
daripada background pengalaman geologist itu di tempat lain. Terutama
di batuan2 yang susah . Karena tingkat kepercayaan
14 matches
Mail list logo