Pak Zaim, terima kasih juga atas cerita paleontologi vertebrata-nya. Saya yakin
Indonesia termasuk Papua adalah lahan kaya fosil vertebrata dan akan menjadi menarik
mengkaji sejarah alam (natural history)-nya termasuk migrasinya; apalagi Indonesia
adalah meeting place dua zone zoogeografi yang b
Terima kasih Pak Awang,
Sebenarnya ada sesuatu "keanehan" yang lupa saya utarakan dengan penemuan
fosil kanguru Zygomaturus nimboraensis di desa Nimboran. Keanehan tersebut
adalah, sesuai dengan "petunjuk" orang Nimboran yang menunjukkan lokasi
penemuan fosil kanguru di ENDAPAN MARIN batugamping ka
Terdapat di sekretriat IAGI :
1. Buku Sepenggal Sejarah Pertambangan Indonesia oleh Sutarjo Sigit
2. Kumpulan makalah Seminar Nsaional " Penggunaan Datum Nasional pada
Industri Migas Indonesia, Surabaya 5 - 6 Mei 2004.
- Pengintegrasian Kegiatan Survey & Pemetaan ke Sistem Nasional (Cecep
Surabaya
Pak Zaim,
Wah menarik juga kisah hiu di danau ini. Apakah hiuini juga termasuk "fresh
water shark" ?
Apakah proses isolasi ini merupakan salah satu proses yang berperan dalam
evolusi binatang2 ini ?
Sepertinya Lumba-lumba air tawar di Mahakam juga lama-lama terjebak di danau
yg jauuuh dari laut
mas rovicky, si pesut mahakam itu, yg biasanya mangkal di danau semayang;
sekitar 1995-an sering terlihat di aliran hilir, sangat dekat dengan delta
mahakam masa kini, alias hanya 'sejengkal' dari lautan bebas atau selat
makassar.
kalau di daerah kepulauan tarakan, di sungai sembakung (sungai bes
menarik juga pertanyaan Vicky...
nah kalau Stegodon yang di Sumedang itu masih bersaudara dengan Stegodon
yang di Museum Geologi Bandung apa nggak ya Pak Zaim?
by the way... Pak Zaim meni gagah kitu di Metro TV semalem (acara
Expedition).
fyi...minggu depan pada jam yang sama cerita ini bersambung
Pertanyaan Rovicky sebenarnya berhubungan dengan apa yang di teori evolusi disebut
sebagai "spesiasi" yaitu pembentukan spesies baru. Para ahli biologi percaya bahwa
spesiasi merupakan mekanisme bagaimana evolusi berjalan. Sebuah faktor yang penting
dalam spesiasi adalah yang umum mereka sebut "
Pak awang, spesiasi pada manusia mungkin pernah dicoba secara salah
zaman Nazi, mereka isolasi pasangan arya yg murni, asal usulnya juga di
filtrasi sejauh mungkin, dipilih juga dari kondisi sehat jasmani yg
baik, mereka disolasi dan dipasangkan (dikawinkan) - apa bisa ini
disebut mencoba proses" r
Kalo ndak salah dua hari yang lalu ada tayangan tentang ikan Hiu, cuma
sayangnya saya ndak melihat secara detail. Yg jelas di tayangan tersebut
ikan Hiu tersebut bisa masuk ke perairan sungai bahkan sampai ke danau
sehingga membahayakan orang2 yg sedang bersantai di danau tersebut.
Saya masih a
Pak Taufik, yah memang tak bisa dipungkiri asas2 evolusi pernah disalahterapkan oleh
Nazi, itu juga yang sebagian membuat evolusi punya cap buruk. Tapi reproductive
isolating factor itu antar spesies, nah kalau manusia Jawa dan Sunda atau Padang dan
Batak kawin antar suku, ya tak berlakulah repr
Pak Prasiddha,
Memang itu pun baru spekulasi, masih banyak yang harus dikerjakan sebelum menyimpulkan
isolasi geografis ini. Penyebabnya pun belum tau kan, apakah isolasi oleh Sesar
Sorong, penutupan oleh rempah volkanik hasil erupsi, atau penutupan oleh emplacement
ofiolit. Skala waktunya mem
Pak Rovicky, terima kasih atas komentarnya.
Untuk yang percaya evolusi saya kira akan sependapat jika suatu perubahan
lingkungan yang tadinya terbuka menjadi terisolasi atau sebaliknya, akan
berpengaruh terhadap perkembangan suatu individu maupun kelompok, yang dapat
diturunkan secara genetis kepad
Pak Kuntadi, terima kasih atas pujiannya, ketika saya tampil sebagai
bin(a)tang sinetron Hewan Purba dari Bumi Sumedang, Episode I
Kami memang menemukan Stegodon sp, ya mungkin masih "bersaudara" dengan
Stegodon yang dipenjara di Museum Geologi. Oleh karena itu, banyak Stegodon
lainnya yang mulai b
Pak PHN,
Pertanyaan tentang hiu telah dikomentari oleh ak Awang yang sangat jelas.
Tentang tesis untuk mhs. geologi dan biologi yang banyak mhsiswinya, cantik2
pula, sudah terbukti bahwa antara geologi dan biologi itu memang harus
bersatu, sebagaimana bersatunya mahasiswi biologi ITB, Ibu Cinta MT.
Time out sejenak, saya ada pertanyaan yang mendasar alias bodo-bodo an:
Apakah hiu air tawar sebagai spesies (atau genus?) yang terpisah dari
hiu air laut pada umumnya itu memang ada...?
Atau diganti pertanyaannya: Apakah hiu macan (tigersharks) misalnya yang
biasa hidup di laut akan mati (dala
itu mah bukan pertanyaaan bodo-bodoan ki, category X-file-lah.
Sama halnyalah dengan percobaan di lab, bagaima mengubah
DNA..diproseslah dengan asam nuclead, sehingga terjadi perubahan gen.
Tapi bagaimana bisa terjadi di spesies di alam ini?, faktor lingkungan?,
makanan? kimiawi? temperature, kelem
Oki,
Kata para ahli hiu (Moss, 1984 - Sharks : an Introduction for the Amateur Naturalist;
atau Cerulo, 1993 - Sharks : Challenges of the Deep), ada 370 spesies hiu (350-nya
berbahaya !), jumlah pasti tidak diketahui sebab spesies baru sering ditemukan dan
sering terjadi perdebatan tentang tem
17 matches
Mail list logo
