Memang benar, kalau kita lihat dari sudut agama - barangkali Tuhan telah
mengingatkan kita semua untuk tidak congkak, arogan dan kikir. Lapindo harus
ikhlas menyelamatkan masyarakat dan lingkungannya, namun masyarakat juga
harus ikhlas kehilangan harta bendanya, karena sesungguhnya semuanya
Kasus Lusi ini mirip dg kasus Listrik , karena sudah sama sama darurat maka
Presiden mengeluarkan Kepresnya dan membentuk Timnas untuk menaggulanginya
. Keduanya berhubungan dg sebab akibat minyak , yang satu ada hubungannya
mendaptkan minyak , yang satu berhubungan dg menghabiskan minyak (
apa harus beethoven atau mozart tho pak?
bgm kalau kinanthi, dandanggulo, asmorondono, lsp
kan airnya air jawa :))
BP
Kalo air didoakan atau diputarkan lagu klasik Mozart atau Beethoven,
mereka konon akan membentuk kristal yang indah bahkan membentuk bunga.
Bahkan..., konon air juga
Saat pertemuan dengan Presiden di dalam sidang kabinet
yang lalu. Upaya untuk menghentikan semburan lumpur
yang dilaporkan adalah apa yang dilakukan oleh
(berdasarkan pendapat dari) Bapak Rudi Rubiandini.
Selanjutnya, ketika Presiden memberikan 7 petunjuk,
salah satunya adalah meneruskan upaya
Sebetulnya dari apa yang saya pelajari terjadi suatu kombinasi dari blow out
dan mudvolcano, tapi bukan shale extrusion.
Blow-out ternjadi pada Fm Kujung dan telah menyemburkan air bertekanan
tinggi yang kemudian, karena casing telah tersumbat, keluar melalui rekahan
pada endapan Pliocene dan
Info bagus bisa disampaikan ke tim relief wel, mungkin WSG juga hrs yg
berpengalaman untuk menentukan gp terumbunya FM Kujung. IAGI mungkin juga bisa
bantu, spy jg dibilang spt pada Komentar lain tentang seminar ...
R.P. Koesoemadinata [EMAIL PROTECTED] wrote:
Sebetulnya dari apa yang
Satu hal yang menjadi aga sulit mencari analogi adalah, kita tidak memilki
contoh kelahiran dari sebuah mud volcano. Saya kemarin menceriterakan
kelahiran Gunung Api (Paricutin di Mexico), yang lahir memerlukan waktu 8
tahun, tetapi bukan gunung lumpur. Paling tidak ada contoh sejarah
kelahiran.
Mas RDP,
Mungkin kalo waktu bisa surfing ke daerah daerah sekitar laut caspian
seperti azderbaijan (yang konon terkenal karena jumlah mud volcanonya
terbanyak di dunia), juga tetangga sebelahnya seperti turkmenistan. Minggu
kemarin sempat lihat ulasan di kompas tentang mud volcano dari negeri
Saat ini yg sudah kita saksikan adalah mudvolkano yang sudah berumur.
Kalau saja ada hubungan antara mitos dengan kejadian geologi di Bledug
Kuwu.
Disitu diceriterakan tentang Ajisaka, Prabu dewoto cengkar dll dengan gaya
ceritera bahasa jawa dsb, kalau dikira-kira mungkin sekitar 500-400
Wah betul ... Jadi sekitar 1500 tahun ?
Setahuku hanya ada satu publikasi tentang Bledug Kuwu ini oleh Pak Darwin
Kadar dan Watanabe, tahun 1985. Ada publikasi yang lain kah ? Aku belum
lihat di bukunya V Bamellen, biasanya Pak awang lebih lengkap :)
RDP
On 10/4/06, Dwiyatno Rumlan [EMAIL
Kalau begitu, terpaksa kita lihat-lihat lagi buku-buku tua.
Beberapa buku tua yang membahas geologi Jawa : Verbeek dan Fennema
(1896) : Geologische Beschrijving van Java en Madoera, mudah-mudahan
ada penjelasan tentang bledug kuwu sebab buku ini sangat detil, atau
Junghuhn (1854-1857) Seine
Bapak Admin yang terhormat, mohon difollow up email titipan dibawah.
tks
- Forwarded by M-Adam CEPI/BPN/ID/EP/Corp on 10/04/2006 10:11 AM -
|-+
| | noor syarifuddin |
| | noorsyarifuddin@|
| |
Pak Awang,
Mengenai dating tadi, saya cuma berpikir bahwa pada saat lumpur keluar dari
bumi, tentunya ada perubahan, entah itu fisis atau kimiawi. Saya tidak tahu,
apakah perubahan lumpur (baik fisis ataupun kimiawi) ini bisa dideteksi dan
sehingga bisa diteliti dan diukur kapan terjadinya ?!
Ini sekedar penjelasan:
Gunungapi Lumpur
Dalam buku Geologi Minyak-dan Gasbumi yang saya tulis dan diterbitkan pada
tahun 1978, saya mengklasifikasikan 2 jenis gunungapi lumpur:
1. Gunungapi lumpur dangkal dan 2. Gunungapi lumpur dalam
Gunungapi Lumpur Dangkal: Yang dimaksud dengan
Sulit.
Secara teoritis, lebih mudah kalau mencari sisa-sisa tumbuhan (kayu) yang
terkubur ketika Bleduk Kuwu mengeluarkan lumpurnya pertama kali. Berarti
harus dibor sampai dasar endapan lumpur yang dikeluarkan Bleduk Kuwu.
Kalau umurnya kita duga kurang dari 40 ka, bolehlah dengan C14.
Atau
Lha saya cuman njiplak je. Eksperimen yang pernah dilakukan baru untuk jenis
musik klasik itu, sedangkan untuk musik klasik Jowo kayaknya belum dicoba.
Kalo dilakukan eksperimen dengan gendhing2 kinanthi, dandang gulo,
asmorodono dan megatruh, saya yakin hasilnya akan fantastik. Barangkali bisa
Didaerah sekitar Solo -Jateng , ada makanan kecil yg cukup dikenal , namanya
Karak mirip Kripik ( Kerupuk Nasi ) yang rasanya sangat renyah dan nikmat
dg rasa asin yang chas, apalagi sambil minum Teh Ginastel ( legi panas
kentel ). Kabarnya air campurannya tersebut yang bikin rasa asin chas tsb
17 matches
Mail list logo