Bambang P Is: ..interpretasi bahwa sudah mencium Kujung - ya boleh2 saja.
Namun experienced well site geologist kita yang ada di rig pada waktu itu
tidak setuju dengan interpretasi tersebut.
Awang Satyana: Cuttings terakhir dari BJP-1 menunjukkan calcimetry 4 %, itu
bukan representasi
Pak Doddy,... saya mau tambahkan keterangan sedikit yaa,..
Drilling plan dari Banjarpanji direncanakan berdasarkan asumsi pore pressure,
mud weight dan leak off tests dari offset wells. Dalam proses planning, ketiga
partners lama berdiskusi berdasarkan pengalaman masing masing untuk pengeboran
Mas Natan,
Sepertinya di e-mail terdahulu diterangkan kalo mereka pake look ahead VSP.
Kemungkinan besar dari data inilah si wellsite menentukan / menginterpretasikan
litologinya (bahkan lithologi dibawah bit yg belum dib or).
Salam,
suryo
-Original Message-
From: Nataniel Mangiwa
2010/3/9 Nataniel Mangiwa nataniel.mang...@gmail.com:
Pak Nyoto..terimakasih untuk pencerahannya. Ternyata 14ft interval mulai
dari 9284, 9285, 9286, 9287, 9288, 9289, 9290, 9291, 9292, 9293, 9294, 9295,
9296 dan 9297ft itu batuannya hanya 'imajinatif' toh. Ngapain ngeributin itu
Kujung atau
Pak Rovicky,
Ga perlu orang drilling kalau cuma masalah Loss diikuti kick. Pak Rovicky
juga kalau mau ngulik sebentar pasti akan paham.
Loss..mud di hole hilang. Tidak ada mud tidak ada Hydrostatic Pressure yang
melawan Formation Pressure. Tidak ada yang melawan FP, yah kontan lah semua
isi di
aktifnya diskusi mengenai LUSI sepertinya membuat email anjuran
sebelumnya dari moderator mulai dilupakan.
kembali saya ingatkan kepada rekan-rekan yang ikut terlibat dalam diskusi ini,
harap menghindari kata-kata yang bertujuan untuk menyindir atau
mendiskreditkan seseorang ataupun badan hukum
Bos Paulus,
Tolong dikasih tau bagian yang mana yang tidak diperbolehkan di milis ini?
Tinggal di copy paste saja kok dari imil ybs. Biar jelas dan akan dipatuhi..
Trims,
Natan
On 3/9/10, Paulus Tangke Allo paulu...@gmail.com wrote:
aktifnya diskusi mengenai LUSI sepertinya membuat email
Pak Natan, pak RDP,...
Anggaplah 14ft yang samplenya belum sampai permukaan dan tidak bisa
didiskripsi tersebut adalah porous carbonate, dan kita asumsikan sebagai
exposure thickness,.. lalu kita masukkan beberapa parameter lainnya,..
Flow dimension :
Well depth = 9297 ft
Well radius = 0.51 ft
moderator ini, ingin mengingatkan etika..bahasanya juga tak beretika.
kalau anda tidak memiliki sesuatu yang berguna untuk disampaikan secara
ilmiah,
sebagai moderator, saya sarankan anda untuk duduk diam dan menonton
dari pinggir lapangan.
John Terry : kalau anda berdiam didalam rumah kaca,
om taufik dkk lainnya,
memang berbahasa sangat relatif penilaiannya antara satu individu
dengan yg lainnya. dengan beragam latar-belakang, memang sebaiknya
kita masing2 berusaha utk tidak terjebak emosi dan mengeluarkan kata2
yg relatif dapat dianggap menghina pihak lainnya.
jadi, tidak usahlah
Pak Taufik dan rekan-rekan lainnya,
mohon maaf apabila ada kata-kata dalam email saya terdahulu yang
menyinggung perasaan rekan-rekan sekalian.
tujuan dari email saya terdahulu adalah, setiap anggota milis
diharapkan untuk menjaga diri dan tidak memperkeruh diskusi ilmiah ini
dengan
Paulus, maaf, aku juga mau ikutan nimbrung dalam diskusi, tetapi seperti
umumnya kawan2 lain yang belum mendapatkan izin dari Lapindo, BPMigas, dan
Ditjen Migas untuk melihat, memilih sendiri dan menggunakan data dr BJP-1,
maka yang bisa kita lakukan hanya mendaur ulang data dan men-challenge
maaf juga kalau ada perkataan yang tak berkenan, mari menikmati diskusi yang
menarik ini.
2010/3/9 Paulus Tangke Allo paulu...@gmail.com
Pak Taufik dan rekan-rekan lainnya,
mohon maaf apabila ada kata-kata dalam email saya terdahulu yang
menyinggung perasaan rekan-rekan sekalian.
tujuan
Natan,
kutipan email dibawah ini merupakan pengingat bagi siapa saja yang
ingin ikut terlibat dalam diskusi LUSI ini.
saya tidak akan melakukan copy-paste dari email seseorang terkait
dengan kutipan email dibawah ini karena saya mengharapkan kesadaran
dari masing-masing pihak untuk menjaga diri
Mas Andang,
menurut saya, sah-sah saja jika ingin meng-konfirmasi-kan beberapa hal
kepada pihak-pihak yang memiliki akses lebih luas terhadap data
sebenarnya.
yang ingin saya tekankan adalah counter-argument selayaknya ditujukan
terhadap interpretasi atau hasil analisa dan bukan terhadap
Terima kasih Pak Bambang atas segala keterangannya.
Soal interpretasi ditembusnya karbonat yang menjadi target di BP-1 ya
boleh-boleh saja karena sample tidak pernah sampai di permukaan akibat total
loss.
Hilangnya lapisan karbonat yang keras diatas Kujung(?) juga mungkin saja
terjadi karena
Maaf sebelumnya kalo karbonat ini telah didiskusikan 3 thn yg lalu. Dan terima
kasih atas pencerahannya Pak Awang.
Soal batupasir volkanik yang ada di BP-1, saya salah menulis kedalaman
batupasir ini di Porong-1.
Seharusnya kedalamannya sekitar 7000-an ft dan tidak begitu tebal sedangkan di
Pak Awang,
Waktu saya ikut naik rig di sumur Ubadari 2 (Jaman merumput di Arco dulu),
pernah diceletuki oleh John Salo yang jadi ops geo (atau oleh co-man ya?)
diajak untuk jalan-jalan ke pantai.
Katanya dekat-dekat situ ada gua prehistoric cave yang ada jejak-jejak manusia
purba.
Pak Oki,
Terima kasih infonya; yang di Ayamaru jelas ada dan telah menjadi daerah
penelitian paleoantropologist Juliette Pasveer yang publikasinya saya kutip
(jurnal Modern Quaternary Research in SE Asia No. 17). Yang di Onin seperti
yang Pak Oki sebutkan adalah sesuai dugaan saya sebab
Pak Awang,
Kok tanggapannya selalu lebih banyak daripada punya saya jadinya pe er
saya tambah banyak dong Pak. Saya belum selesai memikirkan email lain
eh muncul lagi email baru dari Pak Awang dan lebih panjang lagi
hehehe
Pak, akhirnya saya mendapatkan makalah mengenai komposisi Merapi dan
Mana yah yang lebih tua, manusia purba atau Nabi Adam?
Salam,
us
Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com
03/10/2010 04:05 AM
Please respond to iagi-net
To: iagi-net@iagi.or.id
cc:
Subject:Re: [iagi-net-l] Plato Gamping Ayamaru, Papua dan
Hunian
Harusnya ada jawabannya pak, dengan menyelaraskan agama dan sains. Ini yg harus
hati2
Sent from Warnet deket rumah
-Original Message-
From: ukat.suka...@eniindonesia.co.id
Date: Wed, 10 Mar 2010 06:59:22
To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Plato
Pak Zaim,
Terima kasih atas ceritanya; barangkali bila laporan penelitian geoarkeologi
Pak Zaim dkk. tersebut tidak hanya tersimpan di Puslit Arkenas,
tetapi dipublikasikan di jurnal-jurnal nasional dan internasional atau
dipresentasikan dalam pertemuan-pertemuan ilmiah; hasil penelitian
Saat ada seminar Atlantis di TMII yang diorganisasi PT Ufuk Publishing bulan
lalu, ada seorang peserta yang menanyakan hal persis yang ditanyakan Pak Ukat.
Prof. Truman Simanjuntak, ahli arkeologi senior, dan saya menjawab : seluruh
hominid dan manusia purba lebih tua daripada Nabi Adam.
Pak Doddy,
BJP-1 berlokasi di lereng selatan Kendeng Deep. Di sebelah selatannya lagi pada
umur Mio-Pliosen adalah volcanic arc yang mendahului volcanic arc yang
sekarang. Dari arc ini ke depresi Kendeng ada sesar-sesar yang terjadi sebagai
compensating faults sebagai perubahan dari tinggian
Sebetulnya Mas dari dulu saya cari2 jawabannya, dari Buku2 Islam dan
Injil, tapi belum dapat, Kapan Nabi Adam mulai hidup?
Sesudah Nabi Adam, lalu kapan Nabi Nuh hidup? Waktu Nabi Nuh ini, Air Laut
naik sangat tinggi dan menggenangi Kontinen yang sudah lama terjemur.
Sea Level dari Haq,
2010/3/10 ukat.suka...@eniindonesia.co.id:
Sebetulnya Mas dari dulu saya cari2 jawabannya, dari Buku2 Islam dan
Injil, tapi belum dapat, Kapan Nabi Adam mulai hidup?
Kalau mau tengok video National Geographic pernah membuat video :
Geneticist Searches for DNA of Adam, the First Human
Saya
Pak Ukat,
Saya pernah menulis hal ini dan dimuat dalam majalah Panji Masyarakat No.
760 halaman 38-41, yang terbit pada awal Juli 1993. Judul tulisan tersebut
: Benarkah Adam manusia Pertama (Kajian Asal Manusia berdasar Al-Quran dan
Ilmu Pengetahuan). Sayang tidak punya digitalnya, tapi
Mas Nana
Bisa discan diemailken ke saya ?
Untuk melengkapi BloGeologi
suwun.
RDP
2010/3/10 Nana Djumhana n.djumh...@petrochina.co.id:
Pak Ukat,
Saya pernah menulis hal ini dan dimuat dalam majalah Panji Masyarakat No.
760 halaman 38-41, yang terbit pada awal Juli 1993. Judul tulisan
Pak Nana,
Kalau boleh, saya minta copy nya Pak.
Terimakasih sebelumnya atas kebaikan Pak Nana.
Salam,
us
Nana Djumhana n.djumh...@petrochina.co.id
03/10/2010 08:25 AM
Please respond to iagi-net
To: iagi-net@iagi.or.id
cc:
Subject:Re: [iagi-net-l]
Nuwun sewu,saya juga ada minat.Bisa kirim lewat japri
Nuwun(hts)
2010/3/10 ukat.suka...@eniindonesia.co.id
Pak Nana,
Kalau boleh, saya minta copy nya Pak.
Terimakasih sebelumnya atas kebaikan Pak Nana.
Salam,
us
Nana Djumhana n.djumh...@petrochina.co.id
03/10/2010 08:25 AM
Bapak, ibu, Mas, Mba, Akang, Teteh dan rekan2 semua;
Saat ini panitia sedang kompilasi semua paper yang ada (300 paper) yang
kemudian akan diseleksi lebih jauh oleh dewan redaksi pusat.
Semua abstrak yang telah bapak/ibu kirimkan kepada kami dengan jumlah
sekitar 310 abstrak diluar poster telah
Pak Awang,
Tolong ulas juga bila berkenan buku Perjalanan Akbar RAS ADAM karangan Agus
Haryo Sudarmojo, Penerbit Mizania, Cetakan 1 : September 2009. Pak Priyono
Kepala BPMIGAS turut memberikan sambutan dalam buku tersebut.
Salam,
Setiabudi
-Original Message-
From: Awang Satyana
Cak Yayang, mein brur,.. Sangat menarik statementnya dimana LUSI adalah
mud volcano dari mud diapirsm yang pada awalnya dipicu oleh underground
blowout-UGBO .
kita perlu mendefinisikan apa yang dimaksud dengan UGBO yang disebabkan
oleh pemboran; dan, bagaimana tekanan dalam sumur, lalu, proses
Menarik mengikuti diskusinya Pak Ukat dan Pak Awang. Memang masih banyak
peristiwa dan fenomena alam yang belum dapat dijawab secara scientific. Menjadi
sebuah tantangan namun juga sebagai wujud kekaguman kita pada Sang Pencipta.
Kalau tertarik bisa juga diskusi tentang sungai di dasar laut
Pak Awang,
mau tanya, pertanyaan nya mungkin agak naif.
Ulasan pak Awang selalu menyatakan umur batuannya.
apakah benar dating dari umur orang yang tinggal/mendiami gua itu TIDAK di
ambil dari umur batuannya?
artefak itu dibuat dari batuan yang lebih tua dari manusia purba tersebut. jadi
Selamat siang Pak Bambang,
Mohon maaf mau ikut berkomentar..
Untuk teori bahwa bagian dari open hole (OH) yang terlemah ada di dekat last
casing shoe itu sangat setuju. Tetapi mohon diingat juga dan bisa ditelaah
dengan logika kita, bahwa ini tidak mutlak. Jika menggunakan logika,
Pressure akan
37 matches
Mail list logo