alhamdulillah sing akur . . . .
urung rembug
Pada 28 Mei 2011 09:22, abacht...@cbn.net.id menulis:
Pakde Karwo, ini saya Andang Bachtiar, IAGI. Mugo sampeyan tansah diberkahi
Gusti Allah iman, islam, dan sehat. Amiin.
Sbg slh satu geologist yg usul mndukung pelaksanaan seismik 3D di kawasan
Halo,
ya. besok lima tahun lumpur lapindo. banyak yang sudah dikerjakan dan banyak
yang belum terkerjakan. saya sendiri sudah menganggap diri saya pensiun
(setidaknya untuk sementara) dari isu ini, jelas dalam kerja2 seperti ini
pensiun sepenuhnya itu boleh dikatakan mustahil. selama hampir
Ass.w.w.Cak Andang,
Kalau 3D seismic bisa u/verifikasi orang stress dan sakit,maka akan menyaingi
alat CT-Scan Rumah Sakit?,Masya Allah mudah2an masyarakat kita tidak terbodohi
oleh berita menysatkan ini...kasihani mereka...
Wslm,
Zaim/Geologi ITB
Powered by Telkomsel BlackBerry®
-Original
Masa Allah
Siapa yang menebar
Dia yang menuai
Budaya malu kayaknya semakin menipis
Semakin terlihat siapa yang mengambil keuntungan dari kondisi spt ini
Alhamd qt sudah terbiasa dgn dagelan politisir para punggawa raja.
Bertafakur akan membuat qt bijak.
Salam iagi
RH
3541
On 2011 5 23 13:34, Eko
Tidak perlu menyalahkan siapa-siapa, semua orang sudah tahu kalau Indonesia
rawan bencana geologi. Sekarang yang penting gimana mitigation plannya.
Syukur-syukur kalau staf ahli kepresidenan ini bisa memprediksi waktu
terjadinya
gempa, nah ini baru kejutan. Mengenai potensi, ini sih sudah
tulisan berikut sayacopas dari note saya di FB:
***
Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, meminta warga di 45 RT di sekitar lokasi Lumpur
Lapindo untuk bersabar dan menerima uji seismik yang akan dilakukan oleh
kementerian ESDM di kawasan mereka. Namun, warga menolak dengan alasan
khawatir
bahwa
1. Terus terang menurut saya Mark Tingay sudah lebay kalau mengaku
mampu menentukan dating (timing) pergerakan patahan hingga skala
menit. Kecuali ini hanya interpretasi atau bahkan spekulasi,
supaya mendukung hipotesa. Mnurut saya mekanisme pengambilan
kesimpulannya sangat tidak valid secara
Bung Bosman,
apakah memang secara hukum untuk memutuskan kompensasi yang dibayarkan ke
masyarakat yang menjadi korban lumpur lapindo harus menunggu penelitian
geoscience tentang penyebab lumpur lapindo ini ?
karena kalau menunggu keputusan geoscience mungkin masih butuh bertahun
tahun lagi ( ijin
Wah saya akan sangat berterimakasih sekali dgn IAGI ...
Powered by Telkomsel BlackBerry®
-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
Date: Sat, 28 May 2011 09:59:53
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] DATA --- [was: Perusahaan
Cak Agung, saya koq tdk melihat niatan Pemerintah untuk melaksanakan Peraturan
yg mrk buat sendiri, terutama PASAL 16 PERMEN 27/2006. Sebab kalau memang
berniat, maka seharusnya Ditjen Migas dan atau BPMigas sdh bikin juklak untuk
monitoring semua proses akuisisi, pengolahan, dan interpretasi
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
-Original Message-
From: kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com
Date: Sat, 28 May 2011 10:01:32
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] sepeda pegas (alternative penghematan energi)
Kemarin
R
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
-Original Message-
From: kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com
Date: Sat, 28 May 2011 10:01:32
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] sepeda pegas (alternative penghematan energi)
Kemarin
R
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
-Original Message-
From: kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com
Date: Sat, 28 May 2011 10:01:32
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] sepeda pegas (alternative penghematan energi)
Kemarin
Mas ADB,
Implementasi dari penyerahan data, cost-nya pasti tidak sedikit?
Apa pemerintah sudah bersedia menanggung cost -nya? Padahal sisi lain lagi
diusahakan meminim-kan cost dan meningkatkan produksi...?
Belum lagi masalah jaminan kerahasiaan data aktif (versinya operator?)
Jd mungkin
14 matches
Mail list logo