RPK
- Original Message -
From: "Harry Kusna" <[EMAIL PROTECTED]>
To:
Sent: Wednesday, March 29, 2006 7:44 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Bisnis migas, berjudi atau bukan ?
Pak Kusuma ysh.,
Membaca suratnya Pak Rizal Malarangeng dan juga penjelasana dari Bapak,
ijink
sampai sasaran. Itu suudzonnya.
Wassalam
- Original Message -
From: "Harry Kusna"
To:
Sent: Monday, March 27, 2006 6:26 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Bisnis migas, berjudi atau bukan ?
> Pak Kusuma ysh.,
> Mohon ijin bertanya Pak, mengapa di-suspended? Berapa lama? A
sampai sasaran. Itu suudzonnya.
Wassalam
- Original Message -
From: "Harry Kusna" <[EMAIL PROTECTED]>
To:
Sent: Monday, March 27, 2006 6:26 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Bisnis migas, berjudi atau bukan ?
Pak Kusuma ysh.,
Mohon ijin bertanya Pak, mengapa di-suspend
saja ke BP MIGAS atau
> insatansi berwenang lainnya (BP MIGAS juga diaudit BPK). Semoga anda
> tidak'minder' melakukannya.
>
> Salam,
>
> Parada Devy S.
>
> -Original Message-----
> From: Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI)
> [mailto:[EMAIL PROTECTED]
waktu
> mulai pemboran masih atas nama H.Patragas -ExxonMobil yang disuspended pada
> Juli 2000.
>
> - Original Message -
> From: "Rovicky"
> To:
> Sent: Friday, March 24, 2006 4:27 PM
> Subject: [iagi-net-l] Bisnis migas, berjudi atau bukan ?
>
>
>
ended pada
Juli 2000.
- Original Message -
From: "Rovicky"
To:
Sent: Friday, March 24, 2006 4:27 PM
Subject: [iagi-net-l] Bisnis migas, berjudi atau bukan ?
> Benarkah dulu TAC Cepu "boleh melakukan eksplorasi" ?
> Rasanya aneh kalau tidak bole dan Mobil oi
da yang memerlukan atau ingin bertanya
> saya bisa menyebutkan pasal berapa mengenai apa.
>
> Wass. Wr. Wb, --ksw--
>
> -Original Message-
> From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: 24 Maret 2006 13:12
> To: [EMAIL PROTECTED]
> Subject: RE: [Oil&am
mulai pemboran masih atas nama H.Patragas -ExxonMobil yang disuspended pada
Juli 2000.
- Original Message -
From: "Rovicky" <[EMAIL PROTECTED]>
To:
Sent: Friday, March 24, 2006 4:27 PM
Subject: [iagi-net-l] Bisnis migas, berjudi atau bukan ?
Benarkah dulu TAC Cepu
well ternyata
dry hole.
- Original Message -
From: "Rovicky" <[EMAIL PROTECTED]>
To:
Sent: Friday, March 24, 2006 4:27 PM
Subject: [iagi-net-l] Bisnis migas, berjudi atau bukan ?
Benarkah dulu TAC Cepu "boleh melakukan eksplorasi" ?
Rasanya aneh kalau tida
arluaskan. Namun, bila ada yang memerlukan atau ingin bertanya
saya bisa menyebutkan pasal berapa mengenai apa.
Wass. Wr. Wb, --ksw--
-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 24 Maret 2006 13:12
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [Oil&Gas] Re: [iag
--- In [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] wrote:
>
> Menanggapi Pak RDP, saya ingin menyampaikan fakta usaha migas sebelumnya
> tentang upaya Shell mencari migas dizaman PSC yang dulu.Shell mengambil
> beberapa Blok WKP seperti Memberamo, Podena (Irian), Sangkulirang,
> Runtu,Mahakam/Muara Kaman,
Sebenernya kalau dilihat bahwa modal besar yg diperlukan. Maka
sepertinya justru Exxon tidak melakukan judi. Kalau menggunakan
analogi yg saya pakai dengan modal 100juta dolar minimal, utk 10 sumur
dengan probabilitas 1:10, maka karena modalnya "suangat buesaar", maka
hanya Exxon yg mampu melakukan
>
Ar,
Kalau biaya pada saat TAC dianggap sunk cost , dan PSC dianggap kontrak
baru , maka malahan Pertamina yang mempunyai kewajiban membayar sunk -
cost. Ini adalah kebiasaan normal dalam suatu joint venture, kecuali
ditentukan lain dalam TAC (karena pada saat TAC berlaku bel
Pak Vicky,
Dalam sejarah PSC Indonesia, yang "terakhir" mau menerima konsep PSC sebagai
implementasi dari bisnis migas yang bersifat "judi" adalah Exxon yang notabene
adalah sang raksasa Seven Sisters dengan mengambil blok Natuna, itu pun
split-nya khusus (barangkali Abah bisa cerita banyak un
Bisnis migas sering dikatakan sebagai bisnis berisiko, namun bisnis
ini secara ekonomi jelas-jelas sangat menguntungkan. Apakah ada unsur
gambling atau judi dalam bisnis ini ?
Hanya bagi yg tertarik, selanjutnya :
http://rovicky.blogspot.com/2006/03/mengapa-perlu-investor-yang-persistent.html
rdp
15 matches
Mail list logo