Maaf, rasanya kita jadi mempermasalahkan banyak hal di satu email.
Sebaiknya kita pecah jadi 2 hal:
Pertama, invoice dari IDNIC/APJII (Billing) tidak sampe. Nah, silahkan
bagian Billing menjawab. Tentu nya ada fasilitas tracking dari kurir
kan? Untuk yg komplain, silahkan disebutkan domain yg mana
Saya termasuk yang ikut terkena blokir meskipun menurut saya telah dibayar
domain co.id -nya di 2001.
Tapi saya berpikir positif saja (percuma marah-marah), mari kita semua yang
memiliki domain .ID memeriksa di www.idnic.net.id statusnya. Dan melakukan
pembayaran meskipun mungkin dulu sudah per
, karena setahu saya reminder pemblokiran atau peng-non-aktifkan
domain .ID baru ada belakangan ini saja.
thx
- Original Message -
From: "S. Sandjaja Kosasih" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Tuesday, February 03, 2004 10:26 AM
Subject: Re: [Idni
On Tuesday 03 February 2004 12:48, Budi Rahardjo wrote:
> Kembali ke permasalahannya, pihak Billing sering dan banyak menerima
> pembayaran yang *tidak jelas* asalnya dari mana. Tiba2 ada Rp 165 ribu.
Karena semua mentransfer dengan jumlah yang sama tepat Rp. 165.000 :-)
Ada satu jalan keluar
Pak Kosasih,
Menurut saya :
> Tapi saya berpikir positif saja (percuma marah-marah), mari kita semua
yang
> memiliki domain .ID memeriksa di www.idnic.net.id statusnya. Dan melakukan
> pembayaran meskipun mungkin dulu sudah pernah bayar dan bukan bayar
tahunan.
>
> Rp.165.000,- bukanlah angka ya
Saya kira pembayar cukup menambahakan pada kolom "beritanya" dg kalimat
pembayaran pendaftaran domain nomor tiket 007 misalnya
atau apabila bag. keuangan lembaga pendaftar itu belum "dikabari nomor
tiket pendaftaran domain" oleh pendaftar domainnya, saya yakin IDNIC
selalu ngasih nomor tiket ts
Bagus, diskusi sudah hidup.
Menurut saya p.Denie juga benar, karena ketika diblokir (dan kita rugi)
kita tidak menerima pemberitahuan pendahuluan (e-mail maupun surat
tagihan). Baru ketahuan setelah tidak bisa akses dan terima e-mail.
Sebetulnya saya sih jengkel, tapi mencoba memandang dari sis
Tentang masalah2 yang terkait dengan Billing, saya pribadi mohon maaf
atas inconvenience rekan-rekan sekali. Bukan maksud kami untuk
mempersulit. Tapi pembersihan memang tidak mudah dilakukan. (Menyakitkan
bagi semua pihak.)
Ini sebetulnya sudah kedua kalinya kami melakukan pembersihan.
Saya masih
> Saya masih belum menemukan cara-cara pembayaran yang praktis
> sehingga masalah domain ini tidak terlalu berlarut-larut.
> Mungkin saya perlu bicara dengan bank untuk mempermudah hal
> ini? (Ada contact?) Ada ide-ide?
Seperti saya tulis di email thread lain:
IDNIC/APJII saat ini menggunakan
On 03/02/04 15:30, Irving Hutagalung wrote:
> > Saya masih belum menemukan cara-cara pembayaran yang praktis
> > sehingga masalah domain ini tidak terlalu berlarut-larut.
> > Mungkin saya perlu bicara dengan bank untuk mempermudah hal
> > ini? (Ada contact?) Ada ide-ide?
>
> Seperti saya tulis di e
Indra K. Hartono wrote:
Bagaimana jika domain akan diaktifkan *SETELAH* dilakukan pembayaran?.
Mungkin ini salah satu masukan yang cukup baik.
Ada komentar atau saran lain atas ide ini?.
setuju dgn usul itu (diaktifkan setelah bayar), dgn catatan:
* invoice harus langsung dikirim IDNIC via e-mail,
11 matches
Mail list logo
