Saya juga suka mendengar syair. Tapi sampai sekarang syair yang saya anggap
paling baik adalah karya Taufik Ismail. Bagi saya Taufik Ismail seperti Dedi
Mizwar di dunia film. Berkarya api penuh makna
halim hd <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Paulus, gak ada yang menang.
Yang ada di seberan
Kasihan benar Sabawi. Tapi lebih kasihan lagi para cukong-cukong pemerintah
yang menyebut dirinya LSM, aktivis gerakan, ormas dan apapun namanya yang
justru berdiri dibelakang penguasa yang sok merakyat dan anti kritik itu.
Memang susah jika penguasa sudah menempatkan diri sebagai yang paling be
Mas Priyo apa nggak salah penglihatan sampean waktu nonton uji kandidat di
Metro TV. Bukannya jawaban Foke nggak bermutu banget. Tapi anehnya biarpun
nggak bermutu dan mbosenin, semuanya dijawab sama Fauzi terus, sementara
Prijanto cuma dibiarin bengong mirip satpam atawa ajudan Foke. Kasihan Ba
salam
Mas Handy saya pikir untuk mendudukkan masalah ini kembalikan saja ke hukum
yang ada. Ingat ada asas praduga tak bersalah yang menjadi hak setiap orang.
Apa benar Abu Dujana betul-betul teroris itu juga belum bisa dibuktikan.
Pengadilan lah nanti yang akan membuktikan itu. Misalnya k
Wah bagus tuh di milis ini mulai ngomongin soal olahraga khususnya sepak bola
kita yang sedang terpuruk. Ibarat ikan mas, kalau busuknya kan mulai dari
kepala. Kalau begitu apa kira-kira kondisi sepak bola yang amburadul ini karena
kepengurusan PSSI yang bermasalah?
Prilo Sekundiari <[EMAIL P
Dear All
Saya pikir dalam dunia demokrasi siapapun boleh dicalonkan dan mencalonkan
diri sebagai presiden sepanjang mekanisme hukum itu menjamin. jadi entah itu
Abu Bakar Ba'asyir maju sebagai capres itu hal yang wajar dan boleh tanpa
melihat latar belakang ras, suku dan agama. Toh nanti m
Salam Pak Made
Kalau menurut saya apapun motif dan tujuannya aksi pelemparan bom molotov
merupakan tindakan pengecut dan melanggar hukum. Kalau toh seandainya PKS
dinilai salah, mestinya bukan cara tidak terpuji mirip preman dalam
mengingatkan. Bukankah ada ruang diskusi dan dialog atau c
Mas Sato, saya sependapat dengan Dany Lim yang menyebutkan sangat tidak pantas
tulisan yang dibuat He Man. Terlepas dari itu sebuah artikel atau berita, isi
yang terkandung sangat tendensius dan rasistis. Kita tahu, bahwa teror tidak
hanya terjadi di Indonesia. Di belahan dunia manapun ada yang
roblem
ketenaga kerjaan. Akibatnya, problem ketenaga kerjaan alias pengangguran yg
semakin besar akan terjadi.
Semua hal diatas hanya disebabkan oleh segelintir orang yg berpikir picik.
Benar-2 memprihatinkan.
Salam/Roy
arif fuadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Hehe mbak Ati, mest
Hehe mbak Ati, mestinya kembali ke substansi masalah bahwa ini menyangkut hak
asasi manusia, yaitu menjalankan ibadah sesuai agama yang dianut. Memang,
betul, sebuah organisasi atau lembaga bisnis apapun punya aturan atau regulasi
yang mengatur hak dan kewajiban seorang karyawan. Tapi lihat, da
He...he...kok pada ikut kebakaran jenggot to Mas Bagus. Apa sampean ngiri
karena nggak jadi anggota DPR ya.. Makanya kalau mau bikin atau ikut partai
yang jelas, yang punya sistem dan mekanisme yang mapan n rapi. Kok bisanya
ngiri lan ngrasani. Mudah-mudahan tahun 2009 besok sampean tak doakan
Ikutan nimbrung ahh, ribut-ribut soal Pilkada DKI Jakarta kok nyerempet ke soal
agama. Membahasakannya kayaknya lebih enak dengan bahasa politik, kapasitas dan
realitas persoalan yang ada di Jakarta. Yang jelas nih menurut para pengamat
bahwa adanya big koalisi yang mengusung Fauzi Bowo itu bagi
12 matches
Mail list logo