Pendek kata perusahaan raksasa spt Newmont, Freeport dan Exxon dll itu punya
jutaan dolar atau lebih untuk membeli pengacara atau pakar bidang apapun untuk
"membuktikan" kebenarannya. Juga segudang uang dipunyai untuk kickbacks bagi
para pejabat didunia manapun yang korup. Tidak heran, memang c
Bung Amartien,
Sip sip, titik koma ludas dibaca. Impresif. Tapi tidak menjawab
pertanyaan di kepala sebagian dari kita; lalu dari mana asalnya kulit
membusuk itu, dong? Apa ikan asin yang ditempel kayak tukang
minta-minta gaya kusta yang dilalerin di perempatan jalan? Tabel kimia
itu tak hanya mer
Sdr. Indra Razak,
(yang asli orang Indonesia, bukan penggiat NGO) - sama dong dengan saya
Berikut adalah url laporan dari Minamata Institute:: silahkan baca dengan
kepala dingin hingga titik komanya.
http://www.buyatbayfacts.com/pdfs_docs/who_report.pdf
Kesimpulan lapo
Bung, terima kasih Anda 'mengkritisi' masyarakat Buyat dan rumor merkuri tanpa
ada pretensi. Sayangnya, Anda hanya mengutip berita-berita di koran tentang
penelitian itu, tanpa pernah membaca dokumen penelitian itu hingga titik
komanya. Kesalahan umum yang selalu membuat saya takjub. Kok bisa y
Indra: Bung, sadarkah kalau Anda mengetik tanpa
melihat langsung ke Freeport atau Newmont (tapi hanya
membaca penelitian, mungkin cuma dari internet bukan
dokumen aseli penelitian tersebut)? Bacakah titik koma
hingga tuntas? Sadarkah kalau email Anda yang
mengumbar penelitian dari seluruh dunia itu
Kalau teori anda benar, maka berapa banyak yang
diberikan ke laboratorium WHO, UI, ITB dan Minamata
yang menjadi dasar dibebaskannya Newmont?
--- cah bodho <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Kalaulah benar bahwa Newmont Minahasa Raya tidak
> mencemari lingkungan di Buyat, untuk apa dia bikin
> deal d
Bung, sadarkah kalau Anda mengetik tanpa melihat langsung ke Freeport atau
Newmont (tapi hanya membaca penelitian, mungkin cuma dari internet bukan
dokumen aseli penelitian tersebut)? Bacakah titik koma hingga tuntas? Sadarkah
kalau email Anda yang mengumbar penelitian dari seluruh dunia itu han
Cah Pinter (bodho?) yg budiman,
Permasalahan Newmont, FREEPORT, ExxonMobile dan semua MNC yang srakah banget
nguras SDA kita dibantu pejabat korup dan pembisnis gadungan gak punya moral,
yang semuanya berbarengan sedang gembira ria MEmiskinkan bangsa sama rakyat
Indonesia, kudu dihentikan seca
Kalaulah benar bahwa Newmont Minahasa Raya tidak
mencemari lingkungan di Buyat, untuk apa dia bikin
deal dengan Menteri Koordinator Kesra Aburizal bakrie
untuk memberikan dana "community development" sampai
30 juta dollar? dan setelah kesepakatan itu terjadi
barulah kemudian pengadilan memutuskan u
Hm ... ocehan panjang lebar yang ke-mana2, tetapi tidak membahas apa
yang saya katakan, yaitu bahwa analisa laboratorium2 terkemuka menunjukkan
bahwa tidak ada pencemaran merkuri di teluk Buyat.
Yang saya katakan didalam posting saya hanyalah melulu mengenai Newmont. Kok
enak saja men
Lihatlah pencemaran lingkungan di Indonesia. Hutan ditebas, karena oknum2 pem.
juga yang korup. Sungai2 kotor. Pantai2 makin lama makin kotor.
Di daerah sekitar bekas pertambangan Newmont, banyak penduduk yang mempunyai
tambang liar. Menurut penduduk setempat yang lain, mereka itu mencemarka
Om, gak usah kebakaran jenggot lah, usunglah Amriks dan semua perusahaanya yang
cemarkan lingkungan diseluruh dunia secara cool, gak usah blingsatan. Saya
pikir sih di
Sulut itu tentu "gak ada asap kalau engga ada api" kan Om? Mungkin bukan
merkuri, bisa
kimia lain. Tapi siapa sih di Indone
Teman-teman,
Terkadang saya heran ada orang Indonesia yang membela korporasi global yang
mengeruk bumi Indonesia dan segala yang terkandung di atas hingga dalam laut.
Padahal hanya nol koma nol nol nol sekian persen profitnya yang dikembalikan
untuk membangun lingkungan sekitar. Maaf, saya buka
Saya tidak tahu anda mendapat keterangan dari mana bahwa Newmont adalah sumber
pencemaran merkuri laut di teluk Buyat.
Menurut hasil dari laboratorium ITB, UI, WHO dan yang paling penting adalah
laboratorium minamata di Jepang, semua menunjukkan bahwa kadar merkuri di teluk
Buyat dibawah kada
Saya belum baca berita di media itu, namun media Indonesia juga memuat tingkah
MNC tsb di Minahasa. MNC yg mbeludak uangnya ya bisa saja membayar
pengacara-pengacara canggih melawan media yg sekait ini kan ada
dipihak masyarakat setempat (Indonesia). Bagaimana sikap kita? media yang
berupaya b
Selasa, 15 Mei 2007 | 17:00 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Direktur Utama PT Newmont Minahasa Raya Richard
Bruce Ness menggugat harian New York Times karena pemberitaan yang dinilai
tidak benar, menyesatkan, dan tidak profesional selama periode September 2004
hingga Februari 2006.
Gugat
16 matches
Mail list logo