Menurut gue, hukum harus bertindak, pelaku pembunuhan itu jgn hanya dipecat
dari sekolah, tapi juga harus dipenjara (di proses secara tindak pidana).
Gue belum nonton tayangan SCTV yg sekarang, tp gue ngebayangin isi film-nya
sesuai dgn kasus STPDN beberapa tahun yg lalu. Masyarakat harus tahu bah
yang jelas, materi pemberitaan SCTV tidak melanggar kaidah serta kode etik
jurnalistik kok..
masalah proporsional atau tidak, masing2 individu memiliki dan berhak
mengeluarkan pendapatnya masing2..
jika SCTV memiliki kekuatan di 'gambar', Metro TV memiliki kedekatan dengan
Inu Kencana, s
Kita seakan membuka mata lagi dengan adanya kasus ini. Kasus semacam ini dan
video yang di tayangkan di SCTV pernah terjadi tahun lalu. Akan tetapi pasca
kejadian tak ada satu pun yang membahas masalah tersebut. Monitoring kasus
kekerasan tidak ada. Mata kita terasa terbuka lagi saat video yang
di
Setuju...
Liputan 6 SCTV memberikan pemberitaan yang proposional baik dari sisi korban
dan pemerintah (penanggung jawab IPDN).
Terus bongkar kebohongan-kebohongan yang dibuat lembaga ini.
Ludi Hasibuan
Gustinho Daniel <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
saya setuju dengan pendapatn
tinggalkan)..
sekolah koq untuk mbunuh.. opo bedane karo terminal Cak???
salam,
Alexander Firdaust <[EMAIL PROTECTED]>
Sent by: mediacare@yahoogroups.com
04/09/2007 08:07 AM
Please respond to
mediacare@yahoogroups.com
To
mediacare@yahoogroups.com
cc
Subject
Re: [media
Kalo saya berpendapat, media Televisi adalah media gambar, kendati apa yang
dilakukan SCTV bukan gambar terbaru, namun barangkali kita bisa mengambil
benang merah bahwa, " Dulu aja seperti itu, kok sekarang terulang lagi, apakah
tidak ada niat kesungguhan untuk melakukan perombakan total pada si
Pertanyaannya, kalau tidak ada TV yang menyiarkan aksi biadab para siswa
IPDN, siapa yang tergugah? kalo cuma sekdara berita tanpa gambar mana bis
aPresiden bis atergugah?
Masalahnya para petinggi di IPDN sangat pintar menutupi keadaan yang terjadi
didalam sekolahnya. Jadio gambar di TV sangat mem
Saya juga setuju jika penayangan kekerasan di televisi ini bertujuan untuk
menelusuri sejarah kelam berbagai arogansi yang telah dilakukan oleh berbagai
kalangan masyarakat di negeri ini, khususnya bagi kalangan yang lebih lemah
dari pelaku yang melakukan kekerasan tersebut.
Justru pembe
saya setuju dengan pendapatnya bharata. salut saya
untuk liputan 6 sctv dalam mengangkat masalah
kekerasan di sekolah yang katanya akan menghasilkan
para pamong bangsa ini kan demikian adanya. mau dibilang tuli,
dungu nggak tau lagi. selalu terantuk pada batu yang
sama. padahal keledai saja nggak